Anda di halaman 1dari 5

Bagaimana Mesin Fotocopy Bekerja

Cara kerja mesin fotokopi sebenarnya bergantung pada prinsip-prinsip listrik dan fotokonduktivitas.
Pada mesin fotocopy terdapat fotoreseptor peka cahaya yang berguna dalam menarik dan kemudian
mentransfer partikel toner ke kertas biasa untuk membentuk salinan dokumen.

Sebagian besar mesin fotokopi modern mengandalkan teknologi yang dikenal sebagai xerografi,
yang pada dasarnya adalah teknik fotokopi kering. Ini melibatkan penggunaan partikel bermuatan
listrik untuk menarik dan kemudian menyimpan partikel toner ke selembar kertas.

 Asal-Usul Mesin Fotokopi

Pada masa sebelum mesin fotokopi dibuat, duplikat salinan dokumen biasanya dibuat dengan
menempelkan sumber dokumen menggunakan kertas karbon atau mesin duplikasi manual. Meskipun
merupakan cara lama tapi sampai sekarang cara ini masih digunakan ketika mengirim barang melalui bus
untuk membuat salinan bukti pengiriman.
Mesin fotokopi pertama kali ditemukan oleh Chester Carlson yang merupakan seorang ahli
pengacara paten. Dia bekerja di Kantor Paten New York mengharuskannya untuk membuat banyak salinan
dokumen penting, pekerjaan tersebut membuatnya  cepat  lelah dan bosan serta tidak nyaman karena ia
menderita radang sendi

Chester Carlson
Awalnya Chester Carlson melakukan percobaan fotokonduktivitas di dapurnya sendiri,
membuat desain mesin fotokopi pertama, dan mengajukan hak paten desain fotokopinya pada tahun 1938.
Dia kemudian mendekati sejumlah perusahaan, termasuk General Electric dan IBM yang semuanya
menolaknya, dengan alasan bahwa sejak itu ada sudah ada beberapa metode yang tersedia untuk membuat
salinan duplikat dokumen, tidak ada yang akan tertarik membeli mesin fotokopi.
Namun, Carlson mengontrak organisasi nirlaba bernama Battelle Memorial Institute untuk melanjutkan
penelitiannya dan menyempurnakan teknologi mesin fotokopinya. Setelah beberapa waktu, seorang penjual
kertas foto yang bertempat tinggal di New York memperoleh lisensi untuk memproduksi dan memasarkan
mesin fotokopi buatan Chester Carlson. Yang kemudian pada tahun 1949, mesin fotokopi xerografis pertama
bernama Model A diluncurkan.

 Bagian Mesin Fotocopy


Mesin fotokopi atau dikenal juga sebagai "mesin xerox" terdiri dari komponen-komponen berikut:

1. Drum Fotoreseptor
Drum Fotoresetor (atau sabuk)yang ditutupi oleh lapisan bahan semikonduktor, seperti
selenium, silikon atau germanium. Bisa dibilang ini merupakan bagian yang sangat penting
yang terdapat pada mesin fotocopy

Drum Fotoreseptor

2. Toner 

Toner pada dasarnya merupakan cairan berpigmen, orang-orang sering juga


menyebutnya sebagai "tinta kering", toner adalah campuran kering dari partikel
plastik halus dan zat pewarna bermuatan negatif yang membuat duplikat gambar
pada selembar kertas.
3. Kabel Corona

Kabel corona akan bekerja ketika diberi tegangan tinggi dengan cara mentransfer
medan muatan positif ke permukaan drum fotoreseptor dan kertas fotokopi.

4. Sumber Cahaya & Beberapa Lensa

Pada mesin fotocopy  dokumen asli akan disorot menggunakan sinar terang dan
memfokuskan salinan gambar ke bagian tertentu.

``

5. Fuser

Fuser berguna dalam melelehkan serta menekan gambar toner ke dalam kertas
fotokopi dan memberikan sentuhan akhir pada gambar duplikat sebelum dikeluarkan
dari mesin.
 Bagaimana Prinsip Kerja Mesin Fotocopy

Untuk memulai proses penyalinan dokumen pada mesin fotokopi, tutup atas mesin fotokopi
dibuka dan sumber salinan (dokumen asli) ditempatkan menghadap ke bawah pada
permukaan kaca, di mana sinar cahaya terang akan memindai seluruh dokumen. 

Area putih pada kertas memantulkan lebih banyak cahaya, sedangkan area hitam memantulkan sedikit atau
tidak ada cahaya. Bayangan listrik (atau gambar) dari sumber salinan terbentuk pada fotokonduktor.
Saat sabuk konveyor (dengan lapisan fotokonduktor) bergerak, dibutuhkan juga bayangan listrik. Partikel
toner yang bermuatan negatif menempel pada bayangan listrik dan salinan dari dokumen asli dibuat pada
sabuk konveyor.
Selembar kertas kosong dimasukkan ke dalam mesin fotokopi dari sisi lain, yang perlahan-lahan bergerak ke
arah sabuk mesin fotokopi. Saat bergerak di ban berjalan, muatan positif yang kuat diberikan pada kertas
kosong. Daya positif kuat dari kertas kosong itu menarik partikel toner yang bermuatan negatif ke arahnya.
Akibatnya, gambar duplikat dari dokumen asli dibentuk di atas kertas kosong. Akhirnya, sesaat sebelum
kertas salinan dikeluarkan, fuser (sepasang rol panas) memasok panas dan tekanan sehingga partikel-partikel
toner terpasang secara permanen sehingga menyatu pada kertas. Inilah sebabnya mengapa salinan duplikat
yang baru dikeluarkan cukup hangat saat disentuh.
TUGAS
IPA

(CARA –CARA KERJA MESIN FOTOCOPY)

NAMA : ASWIN
KELAS : IX

SMP 68 MALUKU TENGAH


2022

Anda mungkin juga menyukai