Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MESIN FOTOCOPY

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA:NADHIRA MASRSYA T.
KELAS:IX.4
MAPEL:IPA(ILMU PENGETAHUAN)

SMP ISLAM AZ-ZAHRA 1 PALEMBANG


2020-2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa pertolongan-Nya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik..Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran,sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas IPA (ilmu pengetahuan alam)
dengan judul”mesin fotocopy”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata spurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.untuk itu penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar besarnya.

Penyusun

Palembang November 2020


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….1

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...11

BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG……………………………………………………………..1

RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………..1

BAB 2 PEMBAHASAN

SEJARAH PENEMU MESIN FOTOCOPY………………………………………2

JENIS-JENIS MESIN FOTOCOPY……………………………………………….3

BAGIAN-BAGIAN MESIN FOTOCOPY………………………………………...4

PRINSIP DAN CARA MESIN FOTOCOPY……………………………………...4

BAB 3 PENUTUP

KESIMPULAN……………………………………………………………………5

SARAN…………………………………………………………………………….5
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi pada saat ini telah terbukti sebagain salah satu sarana dalam
mempermudah sebuah pekerjaan,Perkembangan teknologi yang semain canggih
sangat disarankan di bidang wirausaha dan perkantoran.perkembangan teknologi
juga terjadi di perusahaan yangmenggunakan teknologi modern untuk menangani
berbagai kegiatan pembukuan,control alat,antisipasi kerusakan alat dan lain-lain.

Berdasrkan latar belakang tersebut,lalu tercipta ide untuk membuat sebuah alat
yang berfungsi untuk menghitung nominal harga pada setiap kertas yang keluar
dari mesin fotokopi dengan metode counter.selama ini mungkin yang dirasakan
pengusaha fotokopi adalah kurang efisiennya dengan menghitung denagn cara
manual apalagi saat kita melakukan cetak dalam jumlah besar.kadang kita lupa
dalam menghitung kertas tersebut.Apalagi kita harus menghitung lagi dengan
kalkulator untuk mendapatkan harga.Alat ini kita harapkan dapat mempermudah
dalam penentun harga fotokopi dan para konsumen juga bisa mengetahui berapa
uang yang harus mereka bayarkan melalui tampilan layar yang ada.

RUMUSAN MASALAH

1.PENEMU MESIN FOTOCOPY

2.JENIS-JENIS MESIN FOTOCOPY

3.BAGIAN-BAGIAN MESIN FOTOCOPY

4.PRINSIP DAN CARA KERJA FOTOCOPY


BAB 2

PEMBAHASAN

PENEMU MESIN FOTOCOPY

Mesin fotokopi merupakan sebuah alat teknologi yang berfungsi untuk membuat
salinan ke atas kertas dari dokumen,buku,maupun sumber lain.Mesin fotokopi
pertama kali ditemukan oleh ahli fisikawan asal Amerika Chester Carlson pada
tahun 1939.Mesin fotokopi menggunakan energy listrik statis untuk menggandakan
naskah yang dinamakan xerografi.Mesin fotokopi lainnya dapat menggunakan
tinta.

SEJARAH PENEMUAN MESIN FOTOCOPY

Sejarah awal penemuan mesin fotokopi /photocopy diawali oleh penelitian dan
percobaan yang sangat panjang. Awalnya penemu sistem Xerography, Chester
Carlson, mengawali pekerjaannya sebagai penyalin dokumen paten di sebuah
peruahaan analisis paten, Carlson berpikir untuk mempercepat pekerjaannya yaitu
dengan membuat sebuah alat yang bisa mencetak dokumen secara berulang-ulang.
Ia pun membaca berbagai referensi mengenai mesin cetak. Akhirnya, ia
menemukan konsep elektrofotografi, yang sekarang kita kenal sebagai mesin
fotokopi.
Pada 1938, ia membuat eksperimen kecil yang memanfaatkan bubuk jelaga
(karbon) dan penyinaran cahaya dan memindahkan suatu tulisan dari sebuah
medium ke medium yang lain. Ia juga menggunakan konsep yang disebut photo-
conductivity, sebuah proses perubahan elektron jika terkena cahaya. Intinya,
dengan proses ini, gambar bisa digandakan dengan proses perubahan elektron
tersebut.

Sebagian besar literatur menyebutkan, temuan Carlson menciptakan proses


mengkopi dengan menggunakan energi elektrostatik, yaitu xenography. Nama
xenography berasal dari bahasa Yunani, radical xeros (kering) dan graphos
(menulis). Karena, dalam prosesnya tidak melibatkan cairan kimia, tak seperti
teknologi sebelumnya. Melalui teknik ini, Chester Carlson telah menemukan cara
yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen, yang nantinya akan
menjadi proses yang disebut fotokopi. Teknik ini kemudian dipatenkan pada 6
Oktober 1942.
Selama beberapa tahun, ia mencoba menyempurnakan temuannya ini. Meski
sangat berguna, mesin elektrofotografi ini tidak diminati banyak orang, karena
mesin tersebut dianggap tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Chester
yang berhasil membuat alat itu harus berjualan konsep bertahun-tahun lamanya
agar mesin fotokopi itu bisa dijual di pasaran. Berbagai perusahaan besar seperti
Kodak yang menjual peralatan dan proses pemotretan, IBM dan General Electric,
menolak temuan itu.
Setelah hampir putus asa, Chester mendapat mitra pertama Batelle Memorial
Institute yang bersedia memodali dengan dana dan usaha dan kemudian bersama
sama berhasil meyakinkan Haloid, sebuah perusahaan menengah Haloid
Corporation, New York yang menjual kertas foto mau menjadi mitranya untuk
mengembangkan temuannya. Haloid Company kemudian merubah nama mesin
fotocopy pertama elektrofotografi karena dianggap kurang memiliki nilai jual, lalu
diusulkanlah nama dengan nama Xerography. Xerography menjadi komersial
setelah diadopsi oleh Xerox Corporation. Salah satu produk awal Xerox adalah
Xerox 914, mesin foto kopi otomatis pertama yang menggunakan proses
xenography. Dinamai Xerox 914 untuk merujuk pada kemampuan mesin dalam
mengkopi kertas dengan ukuran 9 inci x 14 inci (229 mm x 356 mm).
Xerox 914, yang dapat mengkopi hingga 100 ribu kertas per bulan, sangat popular
di kalangan masyarakat pada masa itu. Produk ini menyumbang pendapatan
perusahaan hingga 60 juta dolar AS. Kesuksesan itu membuat perusahaan
memutuskan untuk mengubah namanya dari Haloid menjadi Xerox pada 1958.
Hingga kini Xerox merupakan perusahaan mesin foto copy dan printer terkemuka
di dunia. Produk yang dihasilkan perusahaan yang kini bermarkas di Stamford,
Connecticut, AS itu pada 2006 lalu berhasil membukukan pendapatan 15,9 miliar
dolar AS. Jumlah karyawannya mencapai 53.700 orang, tersebar di dunia.
Chester Carlson meninggal pada 9 September 1968, di Rochester, New York,
karena penyakit hati yang kronis. Berkat temuannya melalui mesin fotocopy,
Chester Carlson telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan
sebuah dokumen. Hingga sekarang, proses ini hampir tidak dapat ditinggalkan
dalam kehidupan modern.
JENIS-JENIS MESIN FOTOCOPY

Mesin fotokopi portable


Mesin fotokopi kecil atau biasa disebut portable memiliki ciri-cirinya antara lain
mudah dibawa kemana-mana ,dijinjing, kecepatan mesin fotokopi ini dalam
menyalin 5 sampai 10 lembar / menit, untuk ukuran kertas A4 yang berukuran 210
x 297 mm.

Mesin fotokopi sedang


Mesin fotokopi sedang atau yang bisa disebut standar, mesin ini memiliki berat ±
70 kg untuk kecepatan menyalin dari 15 sampai dengan 25 lembar/menit, untuk
ukuran kertas A3 berukuran 297×420 mm dan B4 berukuran 257×364 mm.

Mesin fotokopi besar


Mesin foto copy besar yang memiliki berat mesin lebih dari 70 kg kecepatan dalam
menyalin minimal 3 lembar/ menit mesin ini dapat memperbesar dan juga
memperkecil, melkukan penggandaan pada kertas berwarna dan dilengkapi alat
sortir untuk papan dokumen otomatis.
BAGIAN-BAGIAN MESIN FOTOCOPY

1. ADF (Automatic Document Feeder) bagian ini ada di atas mesin fotocopy,
penggunaan ADF ini adalah selain untuk penutup fotocopy, benda ini juga bisa
untuk mengcopy file secara otomatis, jadi Anda tidak perlu menyalin file satu-
persatu.

2. Korona bawah, bagian ini letaknya ada di unit pemanas dan berfungsi untuk
mengatur keseimbangan jalannya kertas ketika melewati area drum. Di sarankan
korona bawah ini secara rutin untuk dibersihkan, banyak yang menyarankan
dibersihkan setiap hari kalau mesin tersebut sering digunakan. Maksudnya agar
hasil fotocopy senantiasa dalam performa terbaik.

3. Korona atas, lokasinya ada di bagian unit drum, fungsinya adalah untuk
memberikan keseimbangan drum ketika drum mulai menyalin gambar. Juga
disarankan seperti yang saya jelaskan seperti nomor dua.

4. Lampu scaner, letaknya ada di permukaan kaca bagian atas, bagian ini
berfungsi untuk memindahi atau Scan file yang sedang disalin. Sebaiknya ketika
lampu scaner ini menyala, maka jangan di lihat karena dapat menyebabkan mata
kita rusak, karena sinar lampu scaner ini termasuk sinar ultraviolet, yang mana
sangat membahayakan bagi kesehatan mata kita.

5. Pita kertas / baki kertas, terletak di bagian bawah fotocopy, bagian ini
berfungsi untuk menampung kertas yang akan difotocopy, sebaiknya ketika akan
mengisi kertas , disarankan rencana-rencana dalam mengisinya karena bagian ini
mudah patah.

6. Stack Bypass, lokasinya ada disamping mesin fotocopy, fungsinya untuk jalur
cepat dalam pengcopyan.

7. Developing, fungsinya untuk menampung toner atau tinta yang akan masuk
pada area drum. Hati-hatilah ketika memasukkan komponen ini, karena lokasinya
berdampingan dengan drum, maksudnya agar tidak terjadi kontak fisik dengan
drum, disarankan ketika memasukkan harus sejajar, tidak bisa miring.

8. Drum, fungsinya adalah untuk mencetak gambar yang dihasilkan dari proyeksi
yang dipantulkan, dari berbagai spare part yang ada di dalam mesin fotocopy,
bagian drum inilah harganya yang paling mahal yaitu sekitar 6-8 juta per unit. Nah
untuk itu lebih berhati-hatilah dengan Drum mesin fotocopy Anda. Fitur drum
yang masih bagus adalah jika Anda Blank hitam maka hasil yang diperoleh full
hitam (tidak ada bintik-bintik putih), jika setelah di blank hitam lalu hasil yang
didapat ada bintik-bintik putih berarti kualitas drum Anda sudah tidak bagus lagi.

9. Pemanas atau Heater, letaknya ada dibagian unit 1. Fungsi dari pemanas atau
heater adalah untuk mengepres hasil fotocopy agar hasil yang diperoleh tidak
luntur. Hati-hati dengan pemanas atau heater ini karena ada upper roll dan lower
roll yang suhunya sangat panas, jika disentuh dengan tangan maka tangan Anda
bisa terluka.

10. Kering Blade, letaknya ada dibagian unit drum, fungsi dari cleaning blade
adalah untuk membersihkan sisa-sisa toner atau tinta yang menempel di
permukaan drum . Jika cleaning blade ini sudah bocor maka hasil fotocopy akan
mengalami bergaris hitam yang panjang.

11. Laser, fungsinya adalah untuk memproses gambar yang kemudian diteruskan
ke drum untuk mencetak.

12. Power Supply, komponen ini berfungsi untuk meyuplai tenaga listrik mesin
fotokopi.

13. Sponge Roll, bagian ini ada pada penarik kertas, fungsinya untuk menarik
kertas. Fitur dari Sponge Roll yang masih bagus adalah permukaannya masih rata,
namun yang sudah jelek adalah permukaannya sudah tidak rata serta kadang ada
yang sobek.

14. Regist, berfungsi untuk pendaftaran kertas ketika akan masuk ke area drum.
Fitur Regist roll yang masih bagus adalah permukaannya masih rata dan agak
kasar.

15. Duplek atau unit 2, berfungsi untuk bolak-balik kertas dan pengurutan kertas.
Lokasi duplek ini biasanya ada di bagian bawah pemanas atau unit 1.

16. Sensor Developing, berfungsi untuk mendeteksi adanya tinta atau toner pada
developing, jika sensor ini mengalami kerusakan, maka mesin fotocopy akan
memunculkan kode error.

17. Claw atau kuku, letaknya ada dibagian unit pemanas, tepatnya diantara lower
roll dan upper roll.
18. termistor, berfungsi untuk mengukur suhu panasnya mesin fotokopi. Lokasi
spare part ini di pemanas atau heater.

19. Hardisk, befungsi untuk menyimpan data atau sistem pada mesin fotokopi,
mesin fotocopy sekarang ini sudah ada hardisk untuk peyimpanan data.

20. Mainboard, komponen ini berfungsi untuk mengontrol kinerja DC control


mesin fotokopi. Harga mainboard ini lumayan mahal jika terjadi kerusakan.

PRINSIP DAN CARA KERJA MESIN FOTOCOPY

prinsip dasar semua mesin fotocopy adalah xerografi. mesin


fotocopy menggunakan cahaya, drum dan toner untuk melakukan penyalinan
ketiga komponen ini adalah komponen utama pada semua mesin fotocopy. untuk
melakukan penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca mesin akan disinari, sinar ini
akan ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum. drum memiliki muatan
negatif sehingga serbuk toner yang berbahan dasar serbuk besi halus akan
menempel pada toner. drum yang terkena sinar pantulan oleh lensa akan
kehilangan muatan negatif sehingga serbuk toner tidak akan menempel, sedangkan
untuk bagian yang tidak terkena sinar (terbayang) seperti tulisan atau gambar akan
tetap memiliki muatan negatif. .untuk informasi lebih lanjut tentang service mesin
fotocopy xerox silahkan hubungi jasasewa fotocopy.com

Dengan begitu serbuk toner akan menempel mengikuti bayangan dari dokumen
asli. setelah drum selesai menempelkan semua serbuk toner yang dibutuhkan untuk
mencetak, kini saatnya kertas salinan masuk lewat tray sheet ke bagian bawah
drum. drum berputar kebawah sejajar dengan permukaan kertas salinan. alas
tempat kertas salinan memiliki daya tarik magnet yang jauh lebih kuat dari drum
mesin sehingga semua serbuk toner jatuh dan menempel pada kertas, langkah
terakhir adalah memanaskan sambil mem-press serbuk toner pada kertas agar
menempel dengan kuat dan tidak lentur itulah alasannya kenapa kertas hasil
fotocopy terasa panas.
BAB 3

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari hasil analisis beberapa factor,ternyata mesin fotocopy mampu memberikan


hasil yang baik dan dapat diakatakan layak untuk dijalankan.Mengingat bahwa
mesin fotocopy ini sangat berguna sekali sehingga mengahsilkan uang.Dan mesin
fotocopy ini beragam banyak jenis dan beragam merek yang di jual seluruh
dunia,dan juga mesin fotocopy menggunaan energi listrik statis untuk
menggandakan naskah yang disebut xerografi.Mesin fotokopi lainnya dapat
menggunakan tinta.

SARAN

Dalam melakukan pencetakan fotocopy,yang perlu diperhatikan adalah mengenai


bagaimana menjaga kualitas hasil fotocopy yang baik,menjaga stabilitas stock
kertas serta mencari segmen yang tepat,juga menentukan dalam harga padar,dan
yang tak kalah penting adalah menjaga kualitas pelayanan terhadap konsumen.dan
dalam melakukan hal yang ingin kita capai jangan pernah berputus asa seperti
Chester Carlsoni.

Anda mungkin juga menyukai