TENTANG KAMERA
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
Kelompok :4
: 10.19.0772
: 10.19.0775
: 10.19.0779
: 10.19.0794
: 10.19.0795
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah
ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas
mengenai fungsi dari bagian – bagian kamera foto.
Makalah ini dibuat oleh beberapa bantuan dari berbagai sumber untuk
mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang secara tidak langsung telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta
kritik yang dapat membangun diri saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 2
1.3 Tujuan.................................................................................................. 2
1.4 Manfaat................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
2.1 Definisi kamera.................................................................................... 3
2.2 Cara menggunakan kamera DSLR....................................................... 3
2.3 Sejarah kamera..................................................................................... 7
2.4 Jenis-jenis kamera................................................................................ 8
2.5 Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya................................. 11
2.6 Cara Kerja Kamera............................................................................... 14
BAB III PENUTUP................................................................................................ 17
3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 17
3.2 Saran................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kamera ?
2. Bagaimana cara menggunakan kamera ?
3. Apa fungsi-fungsi dalam kamera ?
1.3 Tujuan
1. mengetahui definisi kamera
2. mengetahui cara-cara menggunakan kamera
3. mengetahui fungsi-fungsi dalam kamera
1.4 Manfaat
1. Pembaca dapat mengetahui tentang cara-cara menggunakan kamera yang
benar agar terihat bagus
2. Makalah ini dapat dijadikan ilmu bagi semua orang khususnya bagi anak
multimedia atau yang ingin jadi fotographer
3. Makalah ini diharapkan menjadi bahan bacaan dan dapat membantu
dalam penyelesaian tugas yang sama.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Namun, jika kita salah menggunakan flash, hasil foto kita akan tampak
terlalu terang.
11. Mengenal Depth of Field
Teknik lain yang perlu kita ketahui ialah mengetahui depth of field
sebuah foto. Kita bisa membuat depth of field dengan mengatur
kedalaman background. Kita bisa membuat background tampak blur
agar subjek semakin jelas dan menonjol.
12. Memahami Exposure
Sebagai seorang fotografer pengguna DSLR, kita harus memahami tiga
komponen penting dalam exposure yakni ISO, Shutter speed dan
aperture. Ingat ketiga komponen ini bekerja sama, saling melengkapi
untuk menghadirkan foto yang sempurna.
13. Mencegah Image Sensor Kotor
Salah satu hal yang cukup menggangu kala memotret dengan kamera
DSLR baru ialah munculnya kotoran dalam image sensor. Sebagai
pencegahan, kita jangan sembarangan melepas lensa pada bodi kamera.
14. Cara Membersihkan Kamera DSLR
Lensa merupakan hal yang penting dalam kamera. Kita harus mencegah
lensa agar tidak kotor. Jangan berganti lensa disembarang tempat,
sebaiknya berhati-hati kala memotret di tempat yang berdebu.
Kala membersihkan lensa, kita harus hati-hati, jangan sampai membuat
lensa tergores.
15. Memahami Musuh Kamera Digital
Kamera digital merupakan perangkat elektronik. Jadi ada beberapa
komponen yang cukup sensitive dalam kamera DSLR. Kita harus
mengenali hal-hal yang harus dihindari kamera seperti, air, debu dan
guncangan.
16. Menggunakan Rule of Thirds
Untuk menempatkan subjek, kita harus memahami rule of thirds.
Jangan berpatokan meletakkan subjek berada di tengah-tengah. Kita
harus bisa menempatkan subjek dengan baik.
7
8. Grip salah satu bagian menonjol di bagian kanan anatomi kamera yang
fungsinya sebagai pegangan pada kamera. Grip didesain dengan tekstur
kasar agar Anda bisa memegang kamera dengan kuat tanpa terpleset
ketika memotret. Kesalahan memegang grip merupakan salah satu
faktor penyebab terjadinya hand shake.
9. Anti Red Eye yang berfungsi sebagai penangkal untuk menghindari
mata yang terlihat merah (red eye) pada hasil foto yang merupakan efek
dari lampu flash. Masalah ini sering terjadi namun bisa diatasi.
10. Tombol Preview yang gunanya untuk melihat hasil foto Anda pada
layar LCD kamera.
11. Tombol Delete yang berfungsi untuk menghapus foto dan data lainnya
di dalam kamera.
12. Tombol Navigasi berfungsi untuk membantu Anda mengendalikan
program dalam kamera termasuk menggeser pilihan pada menu di
kamera. Tidak semua kamera memiliki bentuk tombol navigasi yang
sama, ada berupa scroll, analog, dan tombol 4 arah. Pada Canon EOS
600D atau sekelasnya, tombol ini memiliki multi fungsi atau dua peran
yaitu sebagai tombol navigasi untuk menggeser pilihan (kiri, kanan,
atas, bawah) dan juga sebagai tombol shortcut untuk mengatur white
balance (WB), jenis focus, picture style, dan drive mode.
13. Tombol Fn/Q yang berfungsi untuk merubah / mengalihkan fungsi
pada tombol navigasi di atas ke fungsi shortcut.
14. Tombol AV mempunyai fungsi untuk mengatur bukaan diafragma atau
aperture. (Baca cara menggunakan aperture di sini)
15. Tombol Zoom yang berfungsi untuk memperbesar hasil foto dan juga
untuk memperdekat jarak objek ketika Anda mengaktifkan mode
livefiew saat memotret.
16. Thumb-Wheel adalah menu untuk memilih dan mengganti mode
eksposure / modus pemotretan. Di sini Anda bisa menemukan beberapa
mode auto instan yang telah disiapkan khusus seperti untuk memotret
13
olahraga, kembang api, malam hari, closeup, dan juga mode manual
(M).
17. Tombol Lifeview yang berfungsi untuk mengganti / mengalihkan layar
bidik dari viewfinder ke lifeview yang tampil pada layar LCD. Pada
EOS 600D tombol ini juga berfungsi untuk merekam video.
18. Viewfinder adalah jendela bidik yang Anda gunakan untuk melihat
objek saat memotret. Pada viewfider ini Anda bisa melihat titik fokus
dan informasi lainnya seperti light meter, nilai shutter speed, apperture,
ISO, dan metering. Pada bagian viewfinder terdapat karet seperti
bantalan yang disebut eye pieces, fungsinya untuk menahan cahaya
yang masuk ke viewfinder agar objek terlihat benar-benar real.
19. Tombol Menu untuk menuju menu pengaturan utama kamera,
sedangkan Tombol Info untuk mengetahui informasi data termasuk
informasi foto-foto Anda.
20. Layar LCD memiliki multi fungsi yaitu yang pertama untuk
menampilkan keterangan settingan pada kamera (mode eksposure,
shutter speed, aperture, ISO, dll), kemudian untuk melihat hasil foto
Anda, dan terakhir sebagai layar bidik besar untuk melihat objek yang
akan difoto secara live, yang disebut lifeview.
21. Tombol ISO merupakan tombol shortcut (jalan pintas) untuk mengatur
ISO. (Baca cara menggunakan ISO di sini)
22. Dial yang juga berfungsi sebagai navigasi untuk menggeser pilihan
pada menu tertentu.
23. Tombol Display fungsinya untuk mengaktifkan mode standby dan
untuk menghidupkan kembali dari mode standby. Ketika dalam mode
standby kamera masih tetaap dalam keadaan menyala, hanya saja
sedang diistirahtkan dan bukan dalam keadaan off.
24. Tombol ON/OFF adalah tombol yang berfungsi untuk menghidupkan
dan mematikan kamera.
14
Ketika Anda membidikan kamera dan fokus pada suatu objek gambar, maka
cahaya akan memantulkan objek tersebut melalui lensa.
Hal ini akan memperlambat kecepatan cahaya dan memungkinkan
cahaya membelok saat memasuki lensa, sehingga cahaya akan menyimpang
dari sumbernya, kemudian lensa akan menerima cahaya dan dikumpulkan di
satu titik di mana pada akhirnya gambar dapat dibentuk pada permukaan
film yang merupakan bahan peka cahaya dalam merekam gambar. Dan
ketika film diolah dengan bahan kimia tertentu objek gambar-pun dapat
segera terlihat dalam format negatif.
Berdasarkan struktur dasar tersebut diatas maka kamera
analog/manual memungkinkan memiliki kontrol aperture, diafragma yang
mengatur jumlah cahaya yang masuk ke lensa dan shutter yang merupakan
pintu masuknyacahaya sebelum sampai ke film/sensor cahaya untuk
disimpan. Selain itu, fungsi shutter juga untuk mengekspos film/sensor
cahaya agar jumlah cahaya yang masuk tetap/konsisten. Jadi lamanya waktu
shutter terbuka menentukan jumlah/banyaknya cahaya yang mencapai
permukaan film/sensor cahaya. Untuk mengontrol kualitas gambar dan efek
tertentu, seperti gambar yang kabur/blur, seorang photographer dapat
pengaturan lamanya shutter/kecepatan rana terbuka.
Kamera digital yang kompak dan ramping dengan kualitas gambar
yang superior (pernah diperdebatkan pada Forum I love my Pentax manual),
telah merevolusi industri photography. Hampir semua permasalahan operasi
pada kamera manual 35mm dapat diatasi oleh kamera digital.
Berikut mari kita lihat cara kerja dasar dari kamera digital dan apa
perbedaannya dengan kamera analog/manual?
Pada dasarnya cara kerja dan komponen utama dari kamera digital
dan kamera analog/manual adalah sama. Perbedaan yang mencolok adalah
pada media penyimpan hasil gambar dimana pada kamera analog
menggunakan film celulosa, sedangkan pada kamera digital menggunakan
sebuah komponen yang bernama chip atau biasa disebut dengan CCD
16
3.1 Kesimpulan
Sebelum kamera ditemukan, orang membuat gambar dengan melukis atau
menggambar. Itu membutuhkan waktu dan bisa tidak akurat. Ditemukannya
kamera obskura merupakan tonggak perubahan adanya kamera yang kita
manfaatkan saat ini. Kamera memungkinkan orang untuk membuat catatan visual
dari kehidupan mereka dan kejadian penting. Tiba-tiba orang bisa melihat foto-
foto suatu tempat yang jauh. Kamera membawa seluruh dunia menjadi lebih dekat
dan terbayangkan. Foto-foto mulai mempengaruhi orang-orang dan berpendapat
tentang dunia. Kamera membawa perubahan besar pada kehidupan.
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Saya banyak berharap
para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya
17
DAFTAR PUSTAKA
1) http://id.wikipedia.org/wiki/Kamera
2) http://www.kelasfotografi.com/2015/01/mengenal-bagian-bagian-pada-
kamera.html
3) http://bo8by.com/blog/cara-kerja-kamera/
4) https://kutamparkomasmas.wordpress.com/2009/10/17/pemantik-potret/
18