Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
dan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitifsesuai dengan bidang
dan kompleks,
lingkup kerja multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detail,
berkenaan denzyan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja multimedia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangandari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugasspesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan prosedur pengoperasian kamera video.
3.3 Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak
(perekaman video).
3.4 Menganalisis tata cahaya gambar bergerak (perekaman video)
4.2 Dapat mengoperasikan kamera video sesuai dengan prosedur.
4.3 Mampu menerapkan teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran
(framing)
dan sudut pandang (angle) kamera.
4.4 Mengatur tata cahaya dalam pengambilan gambar bergerak
(perekaman video).
VIDEO Kelas Xll
AUDIO
DAN
40 TEKNIK
PENGOLAHAN
APERSEPSI
video
Gambar 2.1 Kamera
S u m b e r h t t p : / / p a n d u a n v i d e o s h o o t i n g . b l o g s p o t . c o m / 2 0 1 7 / 0 6 / c a r a - m e m a k s i m a l k a n -
pengoperasian-kamera.html
industri video. Cara kerja video pertama kali yaitu dengan menggunakan pita
magnetik yang kemudian digunakan di dalam kaset video sebagai alat perekam
gambar dan suara untuk berbagai macam keperluan. Pada perkembangan selanjutnya.
penemuan kaset video dapat berkembang dengan cepat. Keberadaan pita magnetik
dalam kaset video memiliki
dampak positif terhadap perkembangan teknologi
kamera video. Perkembangan industri di video teknologi bidang menghasilkan
berbagai macam video peralatan dengan berbagai
macam format. Format-format
kamera video itu antara lain mulai dari kamera video
berformat digital. Sampai sekarang video
analog hingga kamera video
dapat digunakan untuk berbagai macam
keperluan seperti pembuatan film, iklan dan kepentingan
teknologi lainnya.
MENANYA
Tanyakanlah pada guru Anda, apakah perbedaan
video? kamera biasa dengan kamera
AYO PAHAMI
A. KAMERA VIDEO
Kamera adalah alat paling
dari camera obscura, bahasa populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini
Latin untuk didapat
memproyeksikan tampilan di mana suatu "ruang gelap", mekanisme awal untuk
kamera fotografis yang modern, kecuali ruangan berfungsi
mencatat tampilan tidak ada seperti cara kerja
dunia fotografi, kamera gambarnya selain secara
manual
cara pada
waktu itu untuk
mengikuti
suatu bayangan potret merupakan suatu peranti untuk jejaknya. Dalam
pada lembaran membentuk
membentuk gambar pada sebuah film. Pada kamera televisi, dan merekam
memancarkan elektron ke lempeng yang peka sistem lensa
lensa
ncaran elektron itu lempeng sasaran bila cahaya. Lempeng ini akan
kamera potret. diperlakukan secara terkena cahaya.
Selanjutny"
aya. Selanjutnya,
elektronik. Dikenal
banya
yak jenis
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO Kelas Xt 41
SONY
Cetes
MENGAMATI
Adakah kamera di rumah Anda? Amatilah bentuk kamera yang Anda miliki.
Mengapa setiap kamera memiliki bagian-bagian yang begitu banyak dan
memiliki bentuk yang beraneka ragam?
1. Kamera
Kamera berawal dari sebuah alat serupa yang dikenal dengan kamera
obscura yang merupakan kotak kamera yang belum dilengkapi dengan film
untuk menangkap gambar atau bayangan. Pada abad ke 16 Girolamo Cardano
melengkapi kamera obscura dengan lensa pada bagian depan kamera obscura
tersebut. Meski demikian, bayangan yang dihasilkan ternyata tidak tahan lama,
sehingga penemuan Girolamo belum dianggap sebagai dunia fotografi. Pada
tahun 1727 Johann Scultze dalam penelitiannya menemukan bahwa garam
perak sangat peka terhadap cahaya namun dia belum menemukan konsep
bagaimana langkah untuk meneruskan gagasannya.
Pada tahun 1826, Joseph Nicepore Niepce mempublikasikan gambar dari
bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap
rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang
kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian, pada tahun 1839, Louis
Daguerre mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari
bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga berlapis perak.
Daguerre yang mengadakan kongsi pada tahun 1829 dengan Niepce
meneruskan program pengembangan kamera, meski Niepce meninggal dunia
pada 1833, mengembangkan kamera yang dikenal sebagai kamera daguereotype
yang dianggap praktis dalam dunia totograti, di mana sebagai imbalan atas
temuannya, Pemerintah Prancis memberikan hadiah uang pensiun seumur
hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Kamera daguerreotype kemudian
berkembang menjadi kamera yang dikembangkan sekarang.
42 Kelas XIl
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO
a. Bagian-Bagian Kamera
wrean
MENGEKSPLORASI m
dan sebutkan pula fungsinya
Lengkapilah gambar di bawah ini
masing!
c) Kamera Digital
Kamera jenis ini merupakan kamera yang dapat bekerjata
menggunakan film. Si pemotret dapat dengan mudah menanglu
suatu objek tanpa harus susah-susah membidiknya melalui jndis
pandang karena kamera digital sebagian besar memang
memilikinya. Sebagai gantinya, kamera digital menggunakan seu
layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar layar L0
pada setiap kamera digital berbeda-beda. Sebagai ma
penyimpanan, kamera digital menggunakan internal memory aa taupu
12x
Gambar 2.7 Kamera
digital
Sumber: https://d.priceprice.com/Samsung-WB3SF-8610
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN vIDEO Kelas XII
45
2) Jenis Kamera Berdasarkan Mekanisme Kerja
Car
AE 1
b) Kamera Instan
Istilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada
kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (lightmeter atau
fotometer), lebar diafragma dan kecepatan pemetik potret secara
otomatis telah diatur.
a) Kamera Saku
masyarakat umum. Lensa
Jenis yang paling populer digunakan
atau memerlukan sedikit
utama tak bisa diganti, umumnya otomatis
lensa langsung membakar
penyetelan. Cahaya yang melewati
yang ditangkap oleh
medium. Kelemahan film ini adalah gambar
mata akan berbeda dengan yang
akan dihasilkan film, karena ada
(viewfinder) dengan lensa.
perbedaan sudut pandang jendela bidik
b) Kamera TLR
kamera TLR. Jendela
Kelemahan kamera poket diperbaiki oleh
lensa di bawahnya. Namun
bidik diberikan lensa yang identik dengan
ditimbulkan sebab sudut dan posisi
tetapada kesalahan paralaks yang
kedua lensa tidak sama.
5 11
12
13
14
15
16
4
10
Gambar 2.12 Bagian-bagian kamera video
Sumber: http://alhayatfalah.blogspot.com/2015/05/bagian-bagian-camera-video.html
a. Penutup Lensa
Penutup lensa berfungsi untuk melindungi lensa dari debu atau tergores
di saat kamera tidak digunakan.
b. Layar LCD
Layar LCD untuk melihat objek yang ditangkap oleh kamera.
c. Tombol Pembuka Layar LCD
Tombol pembuka layar LCD untuk mengeluarkan layer LCD dari
tempatnya, tombol berfungsi apabila ditekan.
d. Tombol Volume
Tombol volume berfungsi untuk mengatur suara video yang dimainkan
langsung dari kamera.
e. Battery
Baterai sebagai power untuk kamera.
SPengunciBattery
Pengunci battery berfungsi agar baterai tidak jatuh saat kamera
digunakan.
8 Tombol Power
Tombol power berfungsi untuk menghidupkan kamera.
AUDIO DAN VIDEO Kelas XII
48 TEKNIK PENGOLAHAN
Merekam
h. Tombol StartStop merekam dan memule
merekam berfungsi untuk jeda
Tombol start/stop
merekam.
n. Lensa
Lensa berfungsi untuk menangkap objek yang diinginkan.
o. Microphone/Mike
Microphone/mike berfungsi untuk merekam suara yang ada di tempat.
Tombol FADER
Tombol ini berfungsi untuk mengatur tinggi rendah frequency audio
yang diinginkan.
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO Kelas X 49
. Tombol Back Light
Tombol ini berfungsi untuk menghidupkan lampu di bawah LCD.
v.Tombol Focus
Tombol berfungsi untuk memfokuskan objek yang ditangkap.
w.
Lampu sensor remote
Lampu sensor remote berfungsi untuk mengaplikasikan kamera dengan
remote.
b. Tilt, Tilting
Tilting adalah gerakkan kamera secara vertikal, mendongak dari bawah
ke atas atau sebaliknya.
1) Tilt up mendongak ke atas.
2) Tilt down : menunduk ke bawah.
cDolly, Track
Dolly atau track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau
menjauhi subjek.
1) Dolly in mendekati subjek.
2) Dolly out : menjauhi subjek.
d. Pedestal
Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik-
turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.
& Arc
dari kiri ke kanan
Arc adalah gerakkan kamera memutar mengitari objek
atau sebaliknya.
h. Zoom
mendekati atau menjauhi objek
Zooming gerakan lensa zoom
adalah
vokal lensa dari sudut pandang
Secara optik, dengan mengubah panjang
atau sebaliknya.
sempit ke sudut pandang lebar
dari long shot ke close up.
1) Zoom in mendekatkan objek
dari close up ke long shot.
2) Zoom out menjauhkan objek
digunakan/
berat untuk
berukuran sangat besar dan cukup
Kamera studio biasanya harus disertai
Karena itu, dalam penggunaannya
digunakan di lapangan.
Untuk mendukung pergerakan kamera, kaki tripod dipasang
dengan tripod.
disebut dengan dolly.
dengan roda yang dikendalikan oleh pedestal studio yaitu
studio juga
Selain tripod, kamera kamera
terdapat dalam roda untuk mendukung
sebuah kolom tunggal yang
Jika melihat
mekanisme hidrolik atau pneumatik.
dan dikendalikan dengan
maka kamera studio umumnya
ditujukan untuk
ukuran serta berat kamera,
operasionaldi dalam studio.
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VvIDEO Kelas XiI 51
Setiap kamera studio dilengkapi dengan sebuah camera control unit atau
Cuatau discbut juga dengan remote control unit atau RCU. Kamera
control unit atau unit pengontrol kamera adalah seperangkat alat yang
mengendalikan atau mengontrol sinyal video yang dikirim dari kamera dan
biasanya ditempatkan dalam sebuah ruang kontrol atau the master room
control.
Ramera kontrol unit mengontrol banyak sinyal yang berasal dari kamera
termasuk warna, kontras, dan tingkat kecerahan. Di dalam ruang kontrol
nilah para teknisi video mengendalikan serta mengatur camera control unit
ST
c. Camcorder
Camcorder atau camera dan recorder adalah kamera video portable yang
dilengkapi dengan videotape recorder atau alat perekam lainnya yang
dipasang pada kamera untuk membentuk satu unit kamera. Camcorder pada
umumnya dapat dibawa, dan sebagian digunakan untuk produksi televisi
siaran, film amatir, electronic news gathering (ENG) termasuk di dalamnya
jurnalistik warga atau jurnalisme warga serta beberapa aplikasi lainnya.
Awalnya, camcorder menggunakan pita untuk merekam sinyal-sinyal ke
dalam kaset video secara analog. Pada tahun 2006, proses perekaman video
mulai beralih ke mode digital di mana media penyimpanan pita digantikan
oleh media penyimpanan baru seperti memori internal dan kartu SD.
Secara umum, terdapat dua macam camcorder, yaitu camcorder besar
dan camcorder kecil. Camcorder besar memiliki ukuran sebahu
yang
dilengkapi dengan lensa zoom berkualitas tinggi dengan rasio zoom tinggi.
Camcorder besar juga memiliki tiga sensor CCD dan alat perekam pada
kartu memori yang terpasang pada hard drive. Ketika
menggunakan
camcorder besar, kita dapat memilih lensa yang sesuai dengan tujuan
pengambilan gambar. Lensa pada camcorder besar memiliki kualitas optik
yang lebih baik dan mekanisme zoom yang lebih lembut.
Camcorder besar juga memiliki video manual dan kontrol audio,
mengesampingkan sisi otomatis, merupakan perangkat perekam yang baik,
dan biasanya memiliki sistem pemrosesan yang lebih baik
dengan
menghasilkan berbagai contoh warna yang lebih baik dan memastikan
warna-warna tersebut ketika melakukan pengambilan gambar dengan
kondisi kurang cahaya.
Sementara itu, pada camcorder kecil, lensa zoom terpasang pada kamera
dan tidak dapat ditukarkan dengan lensa kamera yang lain. Hal ini
menimbulkan kesulitan ketika akan mengambil gambar dengan sudut
yang
lebih lebar karena tidak bisa melakukan zoom lebih
jauh lagi. Mikrofon
kamera pada camcorder kecil dipasang pada kamera.
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO Kelas XIl 53
d. HDV Camcorder
sONY
Camcorder/dp/B000A6STBQ
e. 3D Camcorder
camcorder
Gambar 2.17 3D
Sumber: https://www.bhphotovideo.com/explora/video/tips-and-soBlutions/which-3d-
camcorder-right-you%3F
f.KameraEFP
kamera
atau kamera EFP adalah
Kamera electronic field production
kamera studio yang
berkualitas tinggi yang memiliki kemiripan dengan
kamera. Kamera EFP
digunakan terutamapada beberapa konfigurasi
untuk Electronic News Gathering (ENG)
hampir tidak pernah digunakan
namun digunakan di luar studio
untuk membuat film dokumenter, meliput
untuk
konser, serta olahraga. Seluruh pengambilan gambar ditujukan
pengeditan pasca produksi..
Kamera EFP
Kamera EFP dapat di bahu atau ditempatkan pada tripod.
Kamera
dilengkapi lensa zoom dengan panjang fokus yang sangat panjang.
EFP harus
EFP tidak dapat merekam suatu kejadian karena itu kamera
dihubungkan dengan perekam video eksternal.
Karena sebagian besar kamera EFP memiliki kualitas yang tinggi,
kamera EFP sering kali juga digunakan dalam studio dengan beberapa
penyesuaian. Ketika digunakan dalam studio, kamera EFP ditempatkan
pada sebuah kerangka kamera khusus, ditambah dengan lampu
pencahayaan eksternal, serta menggunakan jendela bidik besar yang
pengambilan gambar.
h. Kamera HDTV
HDTV
Gambar 2.20 Kamera
Sumber: https://www.ikegami.co.jp/en/archives/menul/hdk-79gx
56 TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO Kelas XlI
sinema elektronik
Gambar 2.21 Kamera
Sumber: https://pakarkomunikasi.com/jenis-jenis-kamera-video/kamera-sinema-elektronik
MENGASOSIASI
Analisislah jenis-jenis atau macam dari kamera video
yang telah dijelaskan.
Kerjakan dalam bentuk tabel apakah kelebihan dan kekurangan dari masing-
masing kamera video!
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO Kelas XII 59
MENGOMUNIKASIKAN
Sampaikanlah hasil mengasosiasi Anda di depan kelas, dan kemudian guru
akan memberikan penilaian!
dibutuhkan.
h. Ikuti pergerakan objek dengan teliti.
i. Usahakan memakai tripod untuk kestabilan gambar.
ate 4/2909 14
Eratish
ve ve fune1In 54tting
a9ntro
Gambar 2.26
Pengoperasian kamera video
Sumber: htps://www.youtube.com/watch?v=2xMM747ybjo
Kelas Xll 61
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO
Video
1. Menerapkan Prosedur Pengoperasian Kamera maka setelah itu kita
Setelah memahami dokumen pada tahap pra produksi,
Anda rancang sebelumnya.
akan membuat dan memproduksi video yang sudah
Produksi dimulai dari merekam video dengan
berdasarkan dan konsep yang
audio
proses rekaman
baik visual maupun
sudah dirancang. Kemudian Pada
dalam proses produksi.
dilakukan, dan seluruh pendukung bekerja sama berikut:
sebagai
proses produksi Anda harus menyiapkan beberapa peralatan
a. Menangkap Gambar dengan Kamera Video
standar untuk dapat
Kamerawan memerlukan sejumlah peralatan
baik, di antaranya kamera,
tripod, lampu dan
merekam gambar dengan
dan suara, contoh:
mikropon. Kamera (camcorder) untuk merekam gambar
agar kamera tidak
kamera profesional seperti handycam. Tripod berguna kondisi kurang
dalam
bergoyang. Lampu kamera untuk menambah cahaya, merekam suara ketika
untuk
cahaya. Sedangkan mikropon berguna
melakukan pengambilan gambar. film.
dalam suatu pembuatan
merupakan salah satu alat penting
Kamera
(kegiatan)
atau merekam adegan-adegan
Fungsi kamera yaitu mengambil divisualisasikan oleh pemain-
oleh sutradara kemudian
yang diarahkan sang film
adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru
pemain yang melakukan
dan dioperasikan sesuai dengan arahan
yang biasa disebut
kamerawan
mengetahui jenis-jenis kamera,
sutradara. Seorang kamerawan perlu dan hal-
kamera, teknik pengambilan gambar,
mengenal teknik memegang
2) Zoom
teknik z0om untuk merekam pemandangan
Hindarkan penggunaan
menggunakan tripod. Ini adalah cara dasar untuk
yang luas tanpa Dalam proses
terjadinya guncangan pada gambar.
menghindari kamerawan terlebih dahulu harus
zoom in dan zoom out
melakukan
tersebut.
memastikan angel terakhir dari angel zoom
Peraturan 5 Detik
3) dalam merekam adalah,
rekamlah dalam waktu
Peraturan penting
kamera yang tidak perlu. Selalu
lebih lama dan hindarkan gerakan
yang
AUDIO DAN VIDEO Kelas XII
62 TEKNIK PENGOLAHAN
video.html1
gambar kita sering menggunakan
Dalam suatu sesi pengambilan
untuk menstabilkan rekaman. Apabila kita tidak menggunakan
tripod
terdapat pada
tripod kita dapat mengencangkan tali pegangan yang
kamera video agar gambar yang dihasilkan tidak bergoyang.
Lampu MODE
Tombol START/STOP
handycam.
1) Menghidupkan Power
Tombol PoWER
POWER
Lampu MODE
video.html
DAN VIDEO Kelas XII
66 TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO
wKLMUSIMPNS
-2010
SET JAM 0:0o
SET MM
6ERIKUT
&ERICUT
Gambar 2.33 Setting
tanggal dan waktu
Sumber: http://aryofebriantoro.blogspot.co.id/2013/11/cara-mengoperasikan-kamera-
video.htm
Apabiladalam perekaman video
memerlukan tanggal dan waktu
yang tepat kita dapat
mengaturnya dalam setting
Tentukanlah tanggal dan waktu saat akan tanggal dan waktu.
video. memulai merekam kamera
4) Menyiapkan Media Rekaman
Media perekaman
yang dapat digunakan
kaset atau hard
disk) tergantung pada kameraberbeda-beda (Memory,
berikut akan
ditampilkan di layar camcorder yang digunakan. Ikon
Sony SX44E.
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO Kelas XIl 67
saja).
5) Memasukkan Memory
Untuk memasukkan kartu memori kita harus membuka penutup,
arahkan ujung tumpul kartu memori. Masukkan kartu tersebut pada
bagian yang terdapat pada kamera hingga berbunyi klik, yang artinya
kartu memori sudah masuk dengan sempurna.
Lampu akses
Ingatlah arah ujung tumpul.
Gambar 2.35 Memasukkan memori
Sumber: http://aryofebriantoro.blogspot.co.id/2013/11/cara-mengoperasikan-kamera-
video.html
PAN RIGHT
b. Tilt
TILT atau TILTING, yaitu teknik pengambilan gambar dengan cara
menggerakkan kamera mengikuti arah objek melakukan pergerakan dari
atas ke bawah disebut (Tilt-Down) atau sebaliknya dari bawah ke atas
disebut (T1lt-Up). Teknik ini tidak hanya orang saja benda-benda lain atau
apa pun bisa dilakukan dengan maksud untuk mendramatisir suasana agar
pemirsa atau penonton dibuat penasaran.
TILT-UP
TLTOOWN
TRACKOUT
TRACK-N
e. Zooming
Teknik pengambilan gambar dengan cara memutar zoom ke kiri dan ke
kanan pada lensa kamera ke arah objek berada, jika arah pemutarannya ke
kanan berarti mendekatkan objek pada kamera disebut (Zoom-in) dan
sebaliknya jika arah pemutarannya ke kiri berarti menjauh dari objek
disebut (Zoom-Out). Teknik ini biasanya dipakai untuk adegan-adegan
yang menimbulkan ketegangan pada aktor yang bermain, terutama pada
objek yang kaget atau terkejut. Juga bisa diterapkan pada adegan-adegan
dialog dua orang dengan memainkan zoom serta fokus antara keduanya,
dari salah satu lawan bicaranya.
hingga menimbulkan kekaburan
70 TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO Kelas Xll
ZoOMIN
rooMoUT/
A
Gambar 2.40 Teknik zooming
Sumber:http://teguh212.weblog.esaunggul.ac.id/2012/03/25/teknik-kamera-elektronik-5-
moving-camera/
PILL
LIGHT
LIGHT
CANGRAA
a Key Light
Key light adalah penyinaran terarah yang utama (main source) yang
mengenailjatuh pada suatu objek. Key light menghasilkan bayangan yang
kuat, memberikan tekanan pada segi yang menarik dari objek dan
membentuk dimensi.
b. Fill light
Fill light adalah penyinaran yang digunakan untuk melunakkan
bayangan yang dihasilkan oleh key light. Ini adalah cahaya sekunder yang
digunakan untuk mengatur bayangan agar tidak terlalu keras atau lembut
yang diciptakan oleh key light. Mengisi biasanya akan lebih lembut dan
setengah daya dari key light. Untuk mencapai hal ini, Anda bisa
memindahkan cahaya lebih jauh atau Anda mungkin juga ingin menganur
c. Back light
Back light adalah penyinaran dari belakang subjek (berlawanan arah
kamera) diatur sehingga jatuh mengenai kepala dan bahu dari subjek,
Penyinaran ini membentuk garis tepi dari bentuk subjek sehingga memberi
kesan memisahkan subjck dengan latar belakang. Teknik pengambilan
gambar dengan pencahayaan dijelaskan sebagai berikut:
1) Backlight Shot, yaitu teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan
pencahayaan dari belakang.
2) Reflection Shot, yaitu teknik pengambilan yang tidak diarahkan
langsung ke objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan
bayangan objek.
3) Door Frame Shot, yaitu gambar diambil dari luar pintu sedangkan
adegan ada di dalam ruangan.
4) Artificial Framing Shot, yaitu benda misalnya daun atau ranting
diletakkan di depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari
balik ranting tersebut.
5) Jaws Shot, yaitu kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat
kamera.
6) Framing with Background, yaitu objek tetap fokus di depan namun latar
belakang dimunculkan sehingga ada kesan indah.
7) The Secret of Foreground Framing Shot, yaitu pengambilan objek yang
berada di depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan
adegan.
8) Tripod Transition, yaitu posisi kamera berada di atas tripod dan beralih
dari objek satu ke objek lain secara cepat.
9) Artificial Hairlight, yaitu rambut objek diberi efek cahaya buatan
sehingga bersinar dan lebih dramatik.
10) Fast Road Effect, yaitu teknik yang diambil dari dalam mobil
yang
sedang melaju kencang.
11) Walking Shot, yaitu teknik ini mengambil
gambar pada objek yang
sedang berjalan. Biasanya digunakan untuk
menunjukkan orang yang
sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu.
12) Over Shoulder, yaitu pengambilan
gambar dari belakang objek,
biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja.
Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihar
sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap-cakap.
13) Profil Shot, yaitu jika dua orang sedang berdialog, tetapi
gambarnya dari pengambilan
samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama
dan kamera dua memperlihatkan orang kedua.
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO Kelas Xil 73
ENSIKLOPEDIA
Ini
360p
merupakan sebuah resolusi standar pada video. Mayoritas Youlube
ditampilkan dalam resolusi ini. Juga, biasanya resolusi 360p ini
digunakan pada
perangkat mobile, hal ini dikarenakan mobile jarang memiliki cukup kualitas
pixel atau memori untuk mendukung video HD.
Sumber
https://www.plazakamera.com/8-hal-wajib-yang-perlu-diketahui-sebelum-
membeli-kamera-video/
RANGKUMAN
1. Kamera adalah
alat paling populer dalam aktivitas fotografi.
2. Berikut ini adalah cara merekam
kamera, yaitu sebagai berikut:
a. Hidupkan kamera.
b. Atur viewfinder
c. Masukkan media simpan (kaset pita, kartu memori, CD, DVD, hard disk, dan
lain-lain).
d. Atur ulang kode waktu/time code.
e. Setiap mengambil gambar baru, rekam color bars selama 10 detik, bila ada.
f. Atur white balance.
8. Atur suara, pastikan level audio bergerak.
h. Pilih objek yang akan direkam.
i. Atur focus.
j. Perhatikan "bingkai" dan komposisi.
k. Tekan tombol record.
.Rekam gambar yang diinginkan.
m. Tekan kembali tombol record atau stop untuk berhenti.
3. Cara mengatur fokus
a. Zoom in ke arah objek/subjek yang akan direkam.
b. Bila menggunakan manual fokus, atur fokus hingga gambarmya terlihat jelas.
c. Ukur gambar yang diinginkan.
d. Pengoperasian harus diulang untuk setiap gambar yang akan direkam.
74 TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO Kelas Xll
UJI KOMPETENSII
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang
paling tepat!
1. Ciri-ciri presentasi video adalah, kecuali ...
a. Mengomunikasikan ide
b. Menunjukkan permasalahan
c. Menunjukkan cara kerja
d. Menunjukkan solusi
e. Menggunakan beberapa fasilitas
a. Ide
d. Treament
b. Sinopsis e. Naskah
c. Video
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO Kelas XII
75
8. Low angle adalah ..
a.
Pengambilan gambar dari bawah objek
b. Pengambilan gambar di atas objek
c. Kameramengitari objek
d. Kamera bergerak tak beraturan
e.
Pengambilan kamera dari berlawanan arah
9. Crazy angle adalah..
a. Pengambilan gambar dari bawah objek
b. Pengambilan gambar di atas objek
c. Kamera mengitari objek
d. Kamera bergerak tak beraturan
e. Kamera dari arah jauh
10. Salah satu fungsi buku digital adalah.
a. Mengomunikasikan ide
b. Memaparkan kejadian nyata
c. Sebagai media berbagai informasi
d. Menunjukkan cara kerja
e. Mengembangkan ide
11. Berikut yang merupakan pengertian dari buku digital adalah.
a. Buku untuk menulis
b. Aplikasi untuk memodifikasi video dalam berbagai format
c. Software yang digunakan untuk merekam desktop dan dapat menampilkan
wajah kita dengan menggunakan webcam
d. Sebuah publikasi yang terdiri dari teks, gambar, video maupun suara dan
diterbitkan dalam bentuk digital
e. Sebuah pengupload dan software
Penugasan
Alat dan Bahan
1. Kamera DSLR.
2. Komputer dengan spesifikasi RAM minimal 2 Gb.
Cara Kerja
1. Hidupkanlah kamera untuk merekam video.
2. Settinglah beberapa bodi kamera untuk mendapatkan gambar yang jelas dan
cerah.
3. Ambillah beberapa rekaman dengan objek yang ada di sekitar kita.
4. Setelah itu simpanlah video ke dalam komputer.
5. Lakukanlah editing kecerahan dan contras pada video tersebut.
6. Kumpulkanlah dalam bentuk CD Burning.
Uraian
1. Sebutkan beberapa perlengkapan kamerawan!
2. Bagaimana cara teknik memegang kamera video?
3. Uraikanlah
merekam kamera!
cara
4. Bagaimana cara mengatur fokus kamera?
5. Apakah yang dimaksud
dengan Establishing Shot?