Anda di halaman 1dari 10

MENGANALISIS TENTANG MESIN FOTOKOPI

NAMA KELOMPOK:

1.CHELSEA VIRGOTA GRILICA (3)

2.CINTYA (5)

3.NEBULA ORIAN NAWIYAH (19)


ASAL MUASAL MESIN FOTOKOPI

Sejarah awal penemuan mesin fotokopi (photocopy dalam bahasa Inggris)


diawali oleh penelitian dan percobaan yang sangat panjang. Awalnya penemu
sistem Xerography, Chester Floyd Carlson, mengawali pekerjaannya sebagai
penyalin dokumen paten di sebuah perusahaan analisis paten, Carlson
berpikir untuk mempercepat pekerjaannya yaitu dengan membuat sebuah alat
yang bisa mencetak dokumen secara berulang-ulang. Ia pun membaca
berbagai referensi mengenai mesin cetak. Akhirnya, ia menemukan konsep
elektrofotografi, yang sekarang kita kenal sebagai mesin fotokopi.
Pada 1938, ia membuat eksperimen kecil yang memanfaatkan bubuk jelaga
(karbon) dan penyinaran cahaya dan memindahkan suatu tulisan dari sebuah
medium ke medium yang lain. Ia juga menggunakan konsep yang disebut
photo-conductivity, sebuah proses perubahan elektron jika terkena cahaya.
Intinya, dengan proses ini, gambar bisa digandakan dengan proses
perubahan elektron tersebut.
Sebagian besar literatur menyebutkan, temuan Carlson menciptakan proses
mengkopi dengan menggunakan energi elektrostatik, yaitu xenography.
Nama xenography berasal dari bahasa Yunani, radical xeros (kering)
dan graphos (menulis). Karena, dalam prosesnya tidak melibatkan cairan
kimia, tak seperti teknologi sebelumnya. Melalui teknik ini, Chester
Carlsoni telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan
sebuah dokumen, yang nantinya akan menjadi proses yang disebut fotokopi.
Teknik ini kemudian dipatenkan pada 6 Oktober 1942.
Selama beberapa tahun, ia mencoba menyempurnakan temuannya ini. Meski
sangat berguna, mesin elektrofotografi ini tidak diminati banyak orang,
karena mesin tersebut dianggap tidak memiliki masa depan yang
menjanjikan. Chester yang berhasil membuat alat itu harus berjualan konsep
bertahun-tahun lamanya agar mesin fotokopi itu bisa dijual di pasaran.
Berbagai perusahaan besar seperti Kodak yang menjual peralatan dan proses
pemotretan, IBM dan General Electric, menolak temuan itu.
Setelah hampir putus asa, Chester mendapat mitra pertama Batelle Memorial
Institute yang bersedia memodali dengan dana dan usaha dan kemudian
bersama sama berhasil meyakinkan Haloid, sebuah perusahaan
menengah Haloid Corporation, New York yang menjual kertas foto mau
menjadi mitranya untuk mengembangkan temuannya.
Haloid Company kemudian mengubah nama mesin
fotokopi pertama elektrofotografi karena dianggap kurang memiliki nilai jual,
lalu diusulkanlah nama dengan nama Xerographyi. Xerographyi menjadi
komersial setelah diadopsi oleh Xerox Corporation. Salah satu produk
awal Xerox adalah Xerox 914, mesin fotokopi otomatis pertama yang
menggunakan proses xenography. Dinamai Xerox 914 untuk merujuk pada
kemampuan mesin dalam mengkopi kertas dengan ukuran 9 inci x 14 inci.
Xerox 914, yang dapat mengkopi hingga 100 ribu kertas per bulan, sangat
populer di kalangan masyarakat pada masa itu. Produk ini menyumbang
pendapatan perusahaan hingga 60 juta dolar AS. Kesuksesan itu membuat
perusahaan memutuskan untuk mengubah namanya dari Haloid
menjadi Xerox pada 1958. Hingga kini Xerox merupakan perusahaan mesin
fotokopi dan printer terkemuka di dunia. Produk yang dihasilkan perusahaan
yang kini bermarkas di Stamford, Connecticut, AS itu pada 2006 lalu berhasil
membukukan pendapatan 15,9 miliar dolar AS. Jumlah karyawannya
mencapai 53.700 orang, tersebar di dunia.
Chester Carlsoni meninggal pada 9 September 1968, di Rochester, New
York, karena penyakit hati yang kronis. Berkat temuannya melalui mesin
fotokopi, Chester Carlsoni telah menemukan cara yang merombak paradigma
penulis ulangan sebuah dokumen. Hingga sekarang, proses ini hampir tidak
dapat ditinggalkan dalam kehidupan
FUNGSI MESIN FOTOCOPY

Berikut adalah fungsi dari mesin fotocopy dari yang paling umum
hingga yang mainstream:

1. Duplikasi Dokumen dan Foto

Ilustr
asi fungsi fotocopy menduplikat dokumen

Manfaat utama alat ini adalah untuk menduplikasi dokumen.


Umumnya, dokumen yang dapat diduplikat adalah dokumen kertas
atau yang berbentuk pipih.

Kegunaan tersebut sangat bermanfaat dalam dunia percetakan buku,


aktivitas akademik, hingga keperluan birokrasi. Tak mengherankan
bila banyak jasa fotocopy bertebaran di sekitar gedung kampus dan
pemerintahan.
2. Scanning
Scanning adalah proses mengubah dokumen tercetak menjadi file
digital. Meski awalnya fitur tersebut tidak tersedia, namun saat ini,
fitur scanning justru menjadi salah satu fungsi mesin fotocopy yang
paling utama.

Sebab fitur ini diperlukan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya


untuk men-scan KTP, tanda tangan, hingga lembar persetujuan.

3. Mencetak Dokumen Digital

Ilustrasi fotocopy sebagai printer

Fungsi mesin fotocopy yang tak kalah penting adalah


kemampuannya untuk mencetak dokumen digital. Fitur tersebut
pada awalnya hanya terdapat pada printer.
Dan uniknya, kemampuan ini berhasil menurunkan biaya printing
lho. Opsi print fotokopi pun menjadi pilihan favorit dibanding print
di alat printer. Selain itu, proses printing mesin fotocopy juga relatif
cepat, apalagi untuk file berwarna hitam putih.

4. Memperbesar dan Memperkecil


Ukuran Teks dan Gambar
Dulu, hasil copy-an yang kita dapatkan ditentukan oleh kondisi
dokumen tersebut. Bila tulisan pada dokumen berukuran kecil,
misalnya, maka hasilnya pun kecil.

Namun, hal seperti itu sudah bisa diatasi saat ini. Dengan teknologi
baru, mesin bisa memodifikasi ukuran huruf hingga gambar baik
mengecilkan ataupun membesarkan.

5. Fungsi Mesin Fotocopy untuk


Mengirimkan File
Sama seperti fungsi printer, ternyata alat ini juga bisa digunakan
untuk mengirimkan file. Pengiriman bisa dilakukan via email
ataupun fax.

Fitur tersebut sangat membantu mereka di dunia kerja yang


seringkali harus berkirim file dengan cepat. Tak perlu repot-repot,
kita tinggal mengandalkan mesin fotokopi.
6. Mempermudah Pengaturan Hasil
Fotocopy
Kegunaan paling mendasar alat ini, seperti dijelaskan pada bahasan
pengertian mesin fotokopi di atas adalah untuk membuat duplikat
dokumen. Dan kini, semakin banyak fitur baru untuk mempermudah
fungsi utama tersebut. Misalnya saja fitur duplex dan collation.Fitur
duplex memungkinkan hasil fotokopi yang tercetak pada 2 sisi
kertas. Sedangkan fitur collation memungkinkan mesin untuk
mengubah arah hasil fotocopy setiap pergantian file.

7. Fungsi Mesin Fotocopy untuk


Mencari File PDF

Ilustrasi fungsi fotocopy yang tak kalah mainstream


Beberapa alat fotokopi memiliki teknologi Optical Character
Recognition. Teknologi ini memungkinkan pendektesian tulisan
pada hasil pindai dokumen.

Suatu saat ketika kita lupa nama file tersebut, kita bisa mencarinya
dengan menuliskan frasa yang kita ingat. Teknologi ini akan
memunculkan file-file dengan frasa tersebut.

8. Menandai Lubang Staples


Lubang staples bisa membuat kertas mudah dimasukkan dalam
binder atau dijilid dengan tali. Dan ternyata beberapa mesin
fotokopi bisa memberikan tanda untuk lubang staples.

Dus, kita tak perlu repot-repot menandai posisi lubang secara


manual. Fungsi mesin fotocopy ini jelas sangat bermanfaat bagi
mereka yang membutuhkannya.

9. Membuat Booklet Jadi Lebih


Mudah
Booklet adalah buku kecil yang biasanya digunakan untuk
keperluan ringan. Misalnya untuk membuat panduan organisasi,
hafalan doa, dan lainnya.

Salah satu manfaat alat fotokopi rupanya mencakup kemampuannya


untuk pembuatan booklet. Kita tinggal melakukan pengaturan pada
documen untuk kemudian langsung dicetak
Prinsip kerja mesin fotokopi
1. Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu ekspose yang menyinari
dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada kaca, gambar pada
dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan mengarahkan gambar
 silinder dari bahan aluminium
tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah
yang dilapisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.
2. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan
mengakibatkan elektron-elektron muncul dan menetralkan ion-ion
positif yang dihasilkan oleh kawat pijar (corona wire) sebelah atas
drum (kawat 1), sehingga pada permukaan yang terang tidak
ada elektron yang bermuatan, sedangkan pada cahaya yang lebih gelap
akan menghasilkan tidak terjadi perubahan muatan, tetap bermuatan
positif.
3. Serbuk berwarna hitam (toner) bermuatan negatif yang berada pada
developer, akan tertarik oleh ion positif pada permukaan drum,
4. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar (corona wire)
membuat drum bermuatan positif, kawat pijar (corona wire) terdapat
dua buah, satu terdapat di atas drum (kawat 1), dan di bawah drum
(kawat 2).
5. Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar,
sebelum kertas mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan
bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner yang menempel pada
drum akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik
muatan positif pada kertas lebih kuat daripada muatan positif pada
drum ditambah lagi dengan gaya gravitasi
6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui dua buah rol panas yang
bertekanan, panas dari kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang
kemudian akan menempel erat ke kertas. Peristiwa ini akan
menghasilkan kopian atau salinan gambar yang sama persis dengan
aslinya.
7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai
melewati blade (cleaning blade) pembersih drum kemudian melalui
kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum kembali bermuatan
positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang
Kesimpulan& Rangkuman

Mesin Fotocopy adalah sebuah mesin yang digunakan untuk


melakukan duplikasi dokumen-dokumen dimensi ke dalam kertas
dengan biaya yang sangat murah dan cepat.

SUMBER:

1.WIKIPEDIA.ID

2.CARAMESIN.COM

Anda mungkin juga menyukai