01 02 03
Absrak Pendahuluan Metode Penelitian
04 04 06
Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Referensi
Abstrak
Landasan
Teori Mesin fotokopi menggunakan prinsip dari hukum Coulomb. Listrik Statis
Teknologi mesin fotokopi berasal dari pemanfaatan adanya muatan
listrik yang berbeda yang menyebabkan gaya tarik menarik. Di dalam
mesin fotokopi terdapat plat logam yang dilapisi zat selenium yang
merupakan sumber muatan positif, sedangkan sumber muatan negatif
yang akan ditarik oleh muatan positif terdapat pada toner (tinta). Pada
saat kertas bergerak dalam mesin fotokopi, selenium akan menarik toner
sehingga toner mencitrakan (menimbulkan) gambar atau tulisan pada
kertas. (MINOLTA, 1997).
Sejarah Mesin Fotokopi
Penemuan mekanisme fotokopi dimulai dari munculnya mesin xerografi. Dari xerografi inilah
kemudian dikembangkan sampai menjadi mesin fotokopi. Chaester Carlson, seorang ahli
fisika dari Amerika merupakan tokoh yang memegang hak paten penemuan mesin xerografi
tahun 1939 Carlos menemukan adanya kemungkinan penyalinan dokumen tanpa
menggunakan media tinta sebagai penyalinan namun memakai bahan bubuk arang dan
energi listrik statis.
Dia kemudian bekerja sama dengan Haloid Company dengan kerja sama yang bernama Xerox.
Setelah mengalami berbagai pengembangan mesin Xerox inilah yang kemudian berubah
menjadi mesin fotokopi Dari penjelasan tadi di dapat kita simpulkan bahwa sejak awal
mesin fotokopi sejak awal difungsikan sebagai mesin penyalin data dari berbagai macam
dokumen dan file dokumen di atas media kertas.
Komponen-Komponen Mesin Fotokopi