Anda di halaman 1dari 14

PEMANFAATAN LISTRIK STATIS PADA MESIN

FOTOKOPI DENGAN KONSEP HUKUM COULOMB


KELOMPOK 2C

Rina Rahmawati Revania Risang Ayu


202153008 202153012

Hesti Hamidah Marhamah


202153005
PEMBAHASAN

01 02 03
Absrak Pendahuluan Metode Penelitian

04 04 06
Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Referensi
Abstrak

Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui


awal mula mesin fotokopi, komponen
mesin fotokopi, dan cara kerja mesin
fotokopi yang menggunakan listrik
statis, lebih tepatnya hukum coulomb,
yang dilakukan dengan metode studi
pustaka.
Pendahuluan

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat bidang pendidikan sudah terbiasa memanfaatkan


teknologi mesin fotokopi namun sebagian besar dari mereka belum mengetahui prinsip
kerja mesin fotokopi. Prinsip kerja fotokopi secara umum dapat dijelaskan berdasarkan
teori listrik statis. Bahasan mengenai listrik statis dipelajari dalam mata pelajaran Fisika.
Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka


pada google scholar.
Hasil dan Pembahasan

Landasan
Teori Mesin fotokopi menggunakan prinsip dari hukum Coulomb. Listrik Statis
Teknologi mesin fotokopi berasal dari pemanfaatan adanya muatan
listrik yang berbeda yang menyebabkan gaya tarik menarik. Di dalam
mesin fotokopi terdapat plat logam yang dilapisi zat selenium yang
merupakan sumber muatan positif, sedangkan sumber muatan negatif
yang akan ditarik oleh muatan positif terdapat pada toner (tinta). Pada
saat kertas bergerak dalam mesin fotokopi, selenium akan menarik toner
sehingga toner mencitrakan (menimbulkan) gambar atau tulisan pada
kertas. (MINOLTA, 1997).
Sejarah Mesin Fotokopi
Penemuan mekanisme fotokopi dimulai dari munculnya mesin xerografi. Dari xerografi inilah
kemudian dikembangkan sampai menjadi mesin fotokopi. Chaester Carlson, seorang ahli
fisika dari Amerika merupakan tokoh yang memegang hak paten penemuan mesin xerografi
tahun 1939 Carlos menemukan adanya kemungkinan penyalinan dokumen tanpa
menggunakan media tinta sebagai penyalinan namun memakai bahan bubuk arang dan
energi listrik statis.
Dia kemudian bekerja sama dengan Haloid Company dengan kerja sama yang bernama Xerox.
Setelah mengalami berbagai pengembangan mesin Xerox inilah yang kemudian berubah
menjadi mesin fotokopi Dari penjelasan tadi di dapat kita simpulkan bahwa sejak awal
mesin fotokopi sejak awal difungsikan sebagai mesin penyalin data dari berbagai macam
dokumen dan file dokumen di atas media kertas.
Komponen-Komponen Mesin Fotokopi

Komponen mesin fotokopi terdiri dari: ADF (Automatic Document


Feeder) Korona bawah, Korona atas, Lampu Scaner, Kaset kertas, Stack
Bypass, Developing, Drum, Heater, Cleaning Blade, Laser, Power
Supply, Sponge Roll, Regist, Duplek, Sensor Developing, Claw,
Termistor, Hardisk, Mainboard.

Cara Kerja Mesin Fotokopi


Percobaan Charles Augustin Coulomb.Jika dua buah benda bermuatan listrik
sejenis didekatkan maka akan timbul gaya tolak-menolak, sedangkan jika muatan
kedua benda sejenis maka akan timbul gaya tarik-menarik. Pernyataan ini dikenal
dengan hukum Coulomb. Besarnya gaya tolak menolak atau gaya tarik-menarik
antara dua benda bermuatan listraik ini, ternyata sebanding dengan besar muatan
benda masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua
benda yang bermuatan tersebut.

Gambar 3.1, Cara Kerja Mesin Fotokopi


Mesin fotokopi menggunakan prinsip dari hukum Coulomb. Listrik Statis Teknologi mesin fotokopi
berasal dari pemanfaatan adanya muatan listrik yang berbeda yang menyebabkan gaya tarik-
menarik. Di dalam mesin fotokopi terdapat plat logam yang dilapisi zat selenium yang merupakan
sumber muatan positif. sedangkan sumber muatan negatif yang akan ditarik oleh muatan positif
terdapat pada toner (tinta). Pada saat kertas putih bergerak dalam mesin fotokopi, selenium akan
menarik toner sehingga toner mencitrakan (menimbulkan) gambar atau tulisan pada kertas.
Cara kerja mesin fotokopi pada umumnya ada lima langkah yaitu: charging (pengisian), exposure
(paparan), developing (pengembangan), transfer (pemindahan gambar ke kertas), dan fusing
(pemanasan).
Peristiwa menempelnya toner transfer (pemindahan gambar ke kertas) dapat dijelaskan
menggunakan konsep fisika yaitu tinjauan listrik statis. Peristiwa tersebut, seperti dapat
digambarkan seperti pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2, Proses Elektrostatis Mesin Fotokopi
Kesimpulan
3. Salah satu pemanfaatan listrik statis dapat
1. Mesin fotokopi dimulai dari munculnya mesin
ditemui dalam mesin fotokopi. Mesin
xerografi. Dari xerografi inilah kemudian
fotokopi merupakan mesin yang bekerja
dikembangkan sampai menjadi mesin fotokopi.
secara mekanik dengan bantuan listrik statis.
Sejak awal mesin fotokopi sejak awal difungsikan
Mesin fotokopi menggunakan prinsip dari
sebagai mesin penyalin. Sampai saat ini mesin
hukum Coulomb. Listrik Statis Teknologi
fotokopi dimanfaatkan untuk menyalin data dari
mesin fotokopi berasal dari pemanfaatan
berbagai macam dokumen dan file dokumen di
adanya muatan listrik yang berbeda yang
atas media kertas.
menyebabkan gaya tarik- menarik.

4. Cara kerja mesin fotokopi pada umumnya


2. Komponen mesin fotokopi terdiri dari: ADF
ada lima langkah yaitu: charging (pengisian),
(Automatic Document Feeder) Korona bawah,
exposure (paparan), developing
Korona atas, Lampu Scaner, Kaset kertas, Stack
(pengembangan), transfer (pemindahan
Bypass, Developing, Drum, Heater, Cleaning Blade,
gambar ke kertas), dan fusing (pemanasan).
Laser, Power Supply, Sponge Roll, Regist, Duplek,
Sensor Developing, Claw, Termistor, Hardisk,
Mainboard.
Referensi
Alhidayatuddiniyah, T. W. (2021, January). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Whitheboard
Animation Pada Pokok Bahasan Hukum Coulomb. In Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset dan
Inovasi Teknologi) (Vol. 5, No. 1).
Desfandi, M. (2021). PROFIL PELAKU USAHA DAN PEKERJA PADA JASA PERCETAKAN DAN
FOTOKOPI DI KOPELMA DARUSSALAM. Jurnal Pendidikan Geosfer, 6(1).
Rahayu, A. PEPPER PHOTOCOPIER: MODEL MESIN FOTOKOPI SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN SEDERHANA MATERI LISTRIK STATIS BAGI SISWA SEKOLAH
DASAR. “Peran Pendidikan Berkebudayaan dalam Meningkatkan Karakter Anak Bangsa di Era
Digital” ISBN: 978-623-90942-0-1, 39.
Yuliana, Y. (2021). SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN MESIN FOTOCOPY MINOLTA CS
PRO EP5000 DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORDWARD CHAINING. JURNAL
PERANGKAT LUNAK, 3(2), 51-59.
Zulirfan, Z., & Yennita, Y. Perbaikan Pembelajaran Mata Kuliah Listrik Dan Magnet Melalui Pemberian
Tugas Presentasi Aplikasi Elektrostatik Dalam Teknologi. Jurnal Geliga Sains: Jurnal Pendidikan
Fisika, 4(1), 1-7.
Thank's You ☺

Anda mungkin juga menyukai