Anda di halaman 1dari 20

Research By Learning

Fisika Dasar II (FIS1102)

Oleh Kelompok 1:
Fredy Marpaung (14S16005)
Abel Aditya Saing (14S16017)
Petrus Sinaga (14S16018)
Kartini Afriani (14S16050)
Rio G N Sinaga (14S16056)
Josep Hulu (14S16059)

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA DAN ELEKTRO
INSTITUT TEKNOLOGI DEL
LAGUBOTI
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan kuasa-Nya kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas akhir Fisika
Dasar II yaitu RBL ( Research By Learning) yang dibagi menjadi dua bagian yaitu
Esai dengan tema Xerographic Copies dan Problem Solving dengan topik soal
Elektrostatika.
RBL ini disusun untuk memenuhi tugas akhir Fisika Dasar II serta menjadi
referensi untuk menambah pengetahuan mengenai Kerja Mesin Fotokopi dan
Elektrostatika dengan adanya soal-soal dan pembahasan yang telah dibuat.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut dalam
penyusunan RBL ini serta kepada Dosen Pengampuh yaitu Ibu Neni Aruan.
Kami mohon maaf jika dalam penulisan Essay ini terdapat kesalahan, kiranya
pembaca turut dalam memberi saran dan kritikan agar dapat menjadi perbaikan di
tugas-tugas berikutnya. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih.

Sitoluama, 05 Juni 2017

Kelompok 1
CRITICAL THINKING ESSAY
Kerja Mesin Fotokopi

Mesin fotokopi, kami yakin diantara kita pasi sudah mengenal salah satu
mesin pencetak ini. Kita juga sudah pernah menggunakannya bukan? Bagaimana
tidak , saat ini mesin fotokopi sudah menjadi tren utama mesin pengganda media
kertas. Mesin fotokopi menjadi mesin pengganda tercepat saat ini , dengan
hitungan detik bisa menghasilkan print out yang sama persis dari buku-buku,
majalah, surat kabar, hingga selebaran yang kita baca setiap saat semua melalui
tahap penggandaan. Tetapi pernahkah anda membayangkan bagaimana mesin
tersebut dapat melakukan hal tersebut? Dalam Esai ini kami akan menjelaskan
bagaimana mesin fotokopi bekerja.
Mesin fotokopi pertama kali ditemukan oleh ahli fisikawan asal Amerika
Chester Carlson pada tahun 1939. Mesin fotokopi menggunkan energi listrik statis
untuk menggandakan naskah yang dinamakan Xerografi.Xerografi (atau
elektrofotografi) adalah sebuah teknik fotokopi yang dikembangkan Chester
Carlson pada 1938 dan dipatenkan pada 6 Oktober 1942. Ia mendapatkan hak
paten Amerika Serikat untuk penemuannya. Meskipun proses pencetakan
elektrostatis kering sudah ditemukan jauh sebelumnya oleh Georg Christop
Lichtenberg penemuan Carlson mengkombinasikan pencetakan elektrostatis
dengan fotografi. Nama Xerografi berasal dari bahasa Yunani, xeros (kering) dan
graphos (menulis), karena tidak ada bahan cairan kimia yang dibutuhkan dalam
prosesnya, tidak seperti teknik reproduksi sebelumnya seperti teknik cyanotipe.
Xerographi digunakan dalam sebagian besar mesin fotokopi baik printer LED dan
printer laser. Awalnya penemu sistem Xropgraphi mengawali pekerjaannya
sebagai penyalin dokumen paten disebuah perusahaan analisis paten, Carloson
bepikir untuk mempercepat pekerjaannya yaitu membuat sebuah alat yang bisa
mencetak dokumen secara berulang-ulang. Akhirnya, ia menemukan konsep
elektrofotografi, yang sekarang kita kenal dengan mesin fotokopi.

Jenis-Jenis Mesin Fotokopi

Jenis-Jenis mesin fotokopi umum dilihat berdasarkan ukuran mesin


fotocopy. Mesin fotocopy dapat dibedakan jadi tiga jenis, diantaranya mesin
fotocopi ukuran kecil (portable), mesin fotocopi ukuran sedang (standar) dan
mesin fotocopi ukuran besar.

Mesin Fotokopi Potable

Mesin fotokopi kecil atau biasa disebut portable memiliki ciri-cirinya


antara lain mudah dibawa kemana-mana ,dijinjing, kecepatan mesin fotokopi ini
dalam menyalin 5 sampai 10 lembar / menit, untuk ukuran kertas A4 yang
berukuran 210 x 297 mm.
Mesin Fotokopi Sedang

Mesin fotokopi sedang atau yang bisa disebut standar, mesin ini memiliki

berat 70 kg untuk kecepatan menyalin dari 15 sampai dengan 25


lembar/menit, untuk ukuran kertas A3 berukuran 297420 mm dan B4 berukuran
257364 mm.

Mesin Fotokopi Besar

Mesin foto copy besar yang memiliki berat mesin lebih dari 70 kg kecepatan
dalam menyalin minimal 3 lembar/ menit mesin ini dapat memperbesar dan juga
memperkecil, melkukan penggandaan pada kertas berwarna dan dilengkapi alat
sortir untuk papan dokumen otomatis.

Berdasarkan jenisnya, mesin fotokopi terbagi menjadi 3 jenis. Yaitu:

Mesin Fotokopi Biasa

Mesin ini adalah yang paling banyak kita lihat diperkantoran atau rental fotokopi.
Mesin ini bekerja untuk menyalin dokumen asli dan menggandakannya dengan
memanfaatkan cahaya, panas, bahan kimia, dan muatan listrik statis.

Mesin Fotokopi Rissograph

Sedangkan untuk jenis mesin fotokopi rissograph, ia lebih mampu untuk membuat
salinan dalam jumlah yang besar, juga mampu melakukan peng-skalaan dokumen
sehingga memungkinkan untuk mengubah hasil salinan menjadi lebih besar atau
lebih kecil. Selain itu mesin fotokopi rissograph memungkinkan penggunanya
untuk merubah warna salinan sesuai yang diinginkan.

Mesin Fotokopi Stensil

Untuk mesin fotokopi stensil, fungsi utamanya sama yaitu untuk menggandakan
dokumen asli namun dengan menggunakan sheet stensil dan koreksilak.

Bagian bagian dari Sebuah Mesin Fotokopi

Seperti sebuah mesin pada umumnya, untuk menghasilkan output berupa salinan
dokumen, tentunya fotokopi didukung oleh bagian bagian dari sebuah sistem
mesin fotokopi. Ada 5 bagian pada mesin fotokopi, berikut ini adalah komponen
atau bagian bagian yang bisa kita temukan dari sebuah mesin tersebut.

Platen Cover

Bagian ini juga dikenal dengan nama original cover, merupakan bagian yang ada
di atas sebuah mesin fotokopi, berfungsi untuk menutup lembaran dokumen asli
yang akan di gandakan.
Original Glass

Lembarang dokumen yang asli dan hendak di gandakan akan diletakkan di


atas kaca ini. Pada bagian tepi kaca terdapat sebuah skala yang berfungsi
untuk mengatur letak dari kertas dokumen asli agar tetap presisi.

Original Tray

Pada sebelah mesin fotokopi terdapat sebuah tray atau baki yang
digunakan untuk meletakkan dokumen asli yang sedang menanti giliran untuk
digandakan.

Power Button

Tombol ini berfungsi untuk menyalakan dan mematikan mesin fotokopi

Copy Tray

Bagian yang terakhir adalah tempat di mana output atau salinan dokumen yang
selesai digandakan diletakkan.

Untuk melakukan proses duplikasi (penggandaan) dari dokumen asli menjadi


dokumen salinan, mesin fotokopi bekerja melalui berbagai tahap, yaitu sebagai
berikut :
Pengisian muatan: silinder drum elektrostatis dalam mesin dialiri oleh suatu kawat
bertegangan tinggi yang disebut kawat korona (corona wire) atau kawat
bermuatan. Drum memiliki lapisan bahan yang bersifat fotokonduktif. Sebuah
photoconductor merupakan sebuah semikonduktor yang bisa menjadi konduktif
ketika terkena cahaya.

Penangkapan : Sebuah lampu terang menerangi dokumen asli, dan area putih
dokumen asli (area yang tidak terkena tinta) meneruskan cahaya ke permukaan
drum fotokonduktif. Bidang drum yang terkena cahaya menjadi konduktif,
sehingga dibuang menuju ground. Luasan drum yang tidak terkena cahaya (bagian
tulisan/area hitam dari dokumen asli) tetap bermuatan negatif. Hasilnya adalah
sebuah gambar listrik laten di permukaan drum. Pencitraan : Toner bermuatan
positif. Ketika toner dimuntahkan ke drum untuk mendapatkan citra, toner
tersebut tertarik dan meresap ke daerah-daerah yang bermuatan negatif (wilayah
hitam).

Pemindahan : Toner yang dihasilkan gambar pada permukaan drum


ditransfer/dipindahkan dari drum ke sehelai kertas yang mempunyai muatan
negatif lebih tinggi daripada permukaan drum.

Pengeringan : Toner meleleh dan menempel pada kertas karena panas dan tekanan
rol.
Proses di atas merupakan contoh mesin fotokopi dengan sebuah drum dan
kertas bermuatan negatif, serta toner bermuatan positif seperti yang terdapat
dalam mesin fotokopi digital hari ini. Beberapa mesin fotokopi kuno, yang
kebanyakan masih analog, menggunakan drum dan kertas bermuatan positif, dan
serta toner bermuatan negatif.

Maka dapat kita simpulkan bahwa cara kerja mesin fotokopi terbagi
menjadi 4 tahap, yaitu : pengisian muatan ,penangkapan, pemindahan dan
pengeringan.Dalam mesin fotokopi terdapat penggunaan prinsip fisika yaitu
Elektrostatika.
PROBLEM SOLVER
Elektrostatika
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/mobile/aliflamhamim/soal-un-fisika-sma-2013-
elektrostatika
http://fisikastudycenter.com/fisika-xii-sma/49-listrik-statis-12
http://en.wikipedia.org/wiki/Photocopier
http://soulofmyheart.blogspot.co.id/2010/03/bagaimana-mesin-fotokopi-
bekerja.html?m=1
http://www.kelasindonesia.com/2015/05/cara-membuat-esai-yang-baik-dan-
contoh-karangan-esai.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/mesin_fotokopi#/editor/4

https://cis.del.ac.id/prkl/perkuliahan/materi-view?q

Anda mungkin juga menyukai