Anda di halaman 1dari 24

C.

Pembahasan dan Analisis

1. Pengumpulan Data

Dalam memulai suatu pembahasan dan analisis data, perlu

melakukan pengumpulan data dari komponen – komponen miniature

mainan pesawat sebanyak 13 part yang dikumpulkan dalam bentuk BOM

(Bill Of Material) yang nantinya setelah data di kumpulkan data tersebut

akan di proses menggunakan metode peta aliran proses, diagram aliran,

dan peta tangan kanan tangan kiri (PTKTK) yang mana tahapannya

tersebut sesuai dengan pedoman master modul.

2. Pengolahan Data

a. Peta Kerja Keseluruhan

Disini data tersebut akan di proses menggunakan metode peta

aliran proses dan diagram aliran yang dimana dalam pembuatan

miniatur mainan pesawat masing – masing terdapat 18 proses, metode

peta aliran proses dan diagram aliran disin hanya menjelaskan atau

menampilkan proses produksi secara global atau keseluruhan, akan

tetapi mereka saling melengkapi.

1) Peta Aliran Proses (PAP)

Dalam peroses peta aliran disini data yang di sajikan

yaitu mulai dari proses aktivitas operation, transportation,

delay, inspection, assembling, storage, sebagai step by step

membuat komponen dari mainan pesawat dan proses

penyatuan komponen.
a) Komponen Badan Pesawat

Pada komponen ini terdapat 13 aktivitas yang

terdiri dari 4 operation, 6 transportation, 1 delay, 1

inspection dan 1 storage tanpa proses assembling.

b) Komponen Pasak Badan

Pada komponen ini terdapat 11 aktivitas yang

terdiri dari 3 operation, 5 transportation, 1 delay, 1

inspection dan 1 storage tanpa proses assembling.

c) Komponen Baling- baling Pesawat

Pada komponen ini terdapat 13 aktivitas yang

terdiri dari 4 operation, 6 transportation, 1 delay, 1

inspection dan 1 storage tanpa proses assembling.

d) Komponen Pasak Baling-baling Pesawat

Pada komponen ini terdapat 11 aktivitas yang

terdiri dari 3 operation, 5 transportation, 1 delay, 1

inspection dan 1 storage tanpa proses assembling.

e) Komponen Sayap Depan Atas

Pada komponen ini terdapat 13 aktivitas yang

terdiri dari 4 operation, 6 transportation, 1 delay, 1

inspection dan 1 storage tanpa proses assembling.

f) Komponen Sayap Depan Bawah


Pada komponen ini terdapat 13 aktivitas yang

terdiri dari 4 operation, 6 transportation, 1 delay, 1

inspection dan 1 storage tanpa proses assembling.

g) Komponen Pasak Sayap Depan

Pada komponen ini terdapat 11 aktivitas yang

terdiri dari 4 operation, 5 transportation, 1 delay, 1

inspection tanpa proses assembling dan storage

h) Komponen Sayap Belakang Atas

Pada komponen ini terdapat 13 aktivitas yang

terdiri dari 4 operation, 6 transportation, 1 delay, 1

inspection dan 1 storage tanpa proses assembling.

i) Komponen Sayap Belakang Bawah

Pada komponen ini terdapat 13 aktivitas yang

terdiri dari 4 operation, 6 transportation, 1 delay, 1

inspection dan 1 storage tanpa proses assembling.

j) Komponen Arm Roda Depan

Pada komponen ini terdapat 13 aktivitas yang

terdiri dari 4 operation, 6 transportation, 1 delay, 1

inspection dan 1 storage tanpa proses assembling.

k) Komponen Pasak Arm Roda Depan

Pada komponen ini terdapat 11 aktivitas yang

terdiri dari 4 operation, 5 transportation, 1 delay, 1

inspection tanpa proses assembling dan storage.


l) Komponen As Roda Depan

Pada komponen ini terdapat 11 aktivitas yang

terdiri dari 4 operation, 5 transportation, 1 delay, 1

inspection tanpa proses assembling dan storage.

m) Komponen Roda

Pada komponen ini terdapat 13 aktivitas yang

terdiri dari 4 operation, 6 transportation, 1 delay, 1

inspection dan 1 storage tanpa proses assembling.

n) Sub Assembling 1

Pada proses komponen ini terdapat 3 aktivitas

terdiri dari 0 operation, 0 transportation, 1 delay, 0

inspection, 2 assembling, 0 storage.

o) Sub Assembling 2

Pada proses komponen ini terdapat 4 aktivitas

terdiri dari 0 operation, 0 transportation, 1 delay, 0

inspection, 3 assembling, 0 storage.

p) Sub Assembling 3

Pada proses komponen ini terdapat 3 aktivitas

terdiri dari 0 operation, 0 transportation, 1 delay, 0

inspection, 2 assembling, 0 storage.

q) Sub Assembling 4
Pada proses komponen ini terdapat 4 aktivitas

terdiri dari 0 operation, 0 transportation, 1 delay, 0

inspection, 3 assembling, 0 storage.

r) Proses Assembling

Pada proses komponen ini terdapat 3 aktivitas

terdiri dari 0 operation, 0 transportation, 1 delay, 0

inspection, 1 assembling, 1 storage.

2) Diagram Aliran (Flow Diagram)

Dalam diagram aliran disini di sajikan jarak dan waktu

perjalanan dalam aliran proses produksi pada lantai

produksi. Berikut rincian jarak dan waktu dari proses

pembuatan mainan pesawat

a) Komponen Badan Pesawat

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 420 centimeter dengan

estimasi waktu 20 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 18 detik, lalu

menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter

dengan waktu 19 detik, lalu menuju mesin bor diameter

6 dengan jarak 76 centimeter dengan waktu 16 detik,

lalu menuju mesin amplas dengan jarak 180 centimeter

dengan waktu 18 detik , lalu menuju meja assembling

dengan jarak 64 centimeter dengan waktu 17 detik.


b) Komponen Pasak badan

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 210 centimeter dengan

estimasi waktu 19 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 18 detik, lalu

menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter

dengan waktu 19 detik, lalu menuju mesin amplas

dengan jarak 110 centimeter dengan waktu 17 detik ,

lalu menuju meja assembling dengan jarak 64 centimeter

dengan waktu 16 detik.

c) Komponen Baling-baling Pesawat

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 210 centimeter dengan

estimasi waktu 19 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 18 detik, lalu

menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter

dengan waktu 19 detik, lalu menuju mesin bor diameter

6 dengan jarak 76 centimeter dengan waktu 17 detik,

lalu menuju mesin amplas dengan jarak 180 centimeter

dengan waktu 18 detik , lalu menuju meja assembling

dengan jarak 64 centimeter dengan waktu 17 detik.

d) Komponen Pasak Baling-baling Pesawat


Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 210 centimeter dengan

estimasi waktu 19 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 18 detik, lalu

menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter

dengan waktu 19 detik, lalu menuju mesin amplas

dengan jarak 110 centimeter dengan waktu 17 detik ,

lalu menuju meja assembling dengan jarak 64 centimeter

dengan waktu 16 detik.

e) Komponen Sayap Depan Atas

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 210 centimeter dengan

estimasi waktu 19 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 18 detik, lalu

menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter

dengan waktu 19 detik, lalu menuju mesin bor diameter

6 dengan jarak 76 centimeter dengan waktu 17 detik,

lalu menuju mesin amplas dengan jarak 180 centimeter

dengan waktu 18 detik , lalu menuju meja assembling

dengan jarak 64 centimeter dengan waktu 17 detik.

f) Komponen Sayap Depan Bawah

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 210 centimeter dengan


estimasi waktu 19 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 18 detik, lalu

menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter

dengan waktu 19 detik, lalu menuju mesin bor diameter

6 dengan jarak 76 centimeter dengan waktu 17 detik,

lalu menuju mesin amplas dengan jarak 180 centimeter

dengan waktu 18 detik , lalu menuju meja assembling

dengan jarak 64 centimeter dengan waktu 17 detik.

g) Komponen Pasak Sayap Depan

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 210 centimeter dengan

estimasi waktu 19 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 18 detik, lalu

menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter

dengan waktu 19 detik, lalu menuju mesin amplas

dengan jarak 110 centimeter dengan waktu 17 detik ,

lalu menuju meja assembling dengan jarak 64 centimeter

dengan waktu 16 detik.

h) Komponen Sayap Belakang Atas

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 210 centimeter dengan

estimasi waktu 18 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 18 detik, lalu


menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter

dengan waktu 19 detik, lalu menuju mesin bor diameter

6 dengan jarak 76 centimeter dengan waktu 17 detik,

lalu menuju mesin amplas dengan jarak 180 centimeter

dengan waktu 18 detik , lalu menuju meja assembling

dengan jarak 64 centimeter dengan waktu 17 detik.

i) Komponen Sayap Belakang Bawah

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 210 centimeter dengan

estimasi waktu 19 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 18 detik, lalu

menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter

dengan waktu 19 detik, lalu menuju mesin bor diameter

6 dengan jarak 76 centimeter dengan waktu 16 detik,

lalu menuju mesin amplas dengan jarak 180 centimeter

dengan waktu 18 detik , lalu menuju meja assembling

dengan jarak 64 centimeter dengan waktu 17 detik.

j) Komponen Arm Roda Depan

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 210 centimeter dengan

estimasi waktu 19 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 19 detik, lalu

menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter


dengan waktu 19 detik, lalu menuju mesin bor diameter

6 dengan jarak 76 centimeter dengan waktu 18 detik,

lalu menuju mesin amplas dengan jarak 180 centimeter

dengan waktu 17 detik , lalu menuju meja assembling

dengan jarak 64 centimeter dengan waktu 17 detik.

k) Komponen Pasak Arm Roda Depan

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 210 centimeter dengan

estimasi waktu 21 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 20 detik, lalu

menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter

dengan waktu 20 detik, lalu menuju mesin amplas

dengan jarak 110 centimeter dengan waktu 16 detik ,

lalu menuju meja assembling dengan jarak 64 centimeter

dengan waktu 17 detik.

l) Komponen As Roda Depan

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 210 centimeter dengan

estimasi waktu 19 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 18 detik, lalu

menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter

dengan waktu 20 detik, lalu menuju mesin amplas


dengan jarak 110 centimeter dengan waktu 16 detik ,

lalu menuju meja assembling dengan jarak 64 centimeter

dengan waktu 17 detik.

m) Komponen Roda

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja raw material berjarak 210 centimeter dengan

estimasi waktu 18 detik , lalu menuju meja pengukuran

dengan jarak 300 centimeter dengan waktu 17 detik, lalu

menuju mesin scrill saw dengan jarak 250 centimeter

dengan waktu 18 detik, lalu menuju mesin bor diameter

6 dengan jarak 76 centimeter dengan waktu 16 detik,

lalu menuju mesin amplas dengan jarak 180 centimeter

dengan waktu 18 detik , lalu menuju meja assembling

dengan jarak 64 centimeter dengan waktu 16 detik.

n) Sub assembling 1

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja assembling berjarak 475 centimeter dengan proses

jarak waktu 20 detik.

o) Sub assembling 2

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja assembling berjarak 475 centimeter dengan proses

jarak waktu 20 detik.

p) Sub assembling 3
Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja assembling berjarak 475 centimeter dengan proses

jarak waktu 20 detik

q) Sub assembling 4

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja assembling berjarak 475 centimeter dengan proses

jarak waktu 20 detik

r) Proses assembling

Diagram aliran dimulai dari pintu masuk menuju

meja assembling berjarak 475 centimeter dengan proses

jarak waktu 20 detik, lalu menuju meja raw material

dengan jarak201 centimeter dengan waktu 20 detik.

b. Peta Kerja setempat

Disini data dari komponen - komponen akan di proses

menggunakan metode peta tangan kanan tangan kiri (PTKTK), yang

dimana dalam pembuatan miniatur pesawat terdapat 18 proses di

dalam peta tangan kanan dan tangan kiri dan proses - proses tersebut

akan di jelaskan secara detail cara kerja tangan kanan dan tangan kiri

saat sedang melakukan pembuatan komponen-komponen.

1) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri

Menjelaskan proses kerja dari tangan kanan dan kiri dalam

proses pemuatan dan perakitan komponen

a) Komponen Badan pesawat


Dalam preoses komponen ini tangan kanan menjangkau

material kayu di meja raw material dan tangan kiri masih

menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu

tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri

merapikan posisi material, lalu tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin,tangan kanan membawa komponen ke

mesin bor tangan kiri menunggu,lalu tangan kanan meletakan

badan pesawat tangan kiri merapikan posisi , tangan kanan dan

kiri mengoprasikan mesin bor, tangan kanan membawa

komponen ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan

kanan dan tangan kiri memegang komponen untuk di amplas,

tangan kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa ,

lalu tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke

meja assembling dan tangan kiri menunggu.

b) Komponen Pasak Badan

Dalam preoses komponen ini tangan kanan menjangkau

material kayu di meja raw material dan tangan kiri masih

menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu


tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri

merapikan posisi material, tangan kanan membawa komponen

ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan kanan dan

tangan kiri memegang komponen untuk di amplas, tangan

kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa , lalu

tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke meja

assembling dan tangan kiri menunggu.

c) Komponen Baling-baling Pesawat

Dalam preoses komponen ini tangan kanan menjangkau

material kayu di meja raw material dan tangan kiri masih

menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu

tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri

merapikan posisi material, lalu tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin, tangan kanan membawa komponen ke

mesin bor tangan kiri menunggu,lalu tangan kanan meletakan

komponen tangan kiri merapikan posisi , tangan kanan dan kiri


mengoprasikan mesin bor, tangan kanan membawa komponen

ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan kanan dan

tangan kiri memegang komponen untuk di amplas, tangan

kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa , lalu

tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke meja

assembling dan tangan kiri menunggu.

d) Komponen Pasak Baling-baling Pesawat

Dalam preoses komponen ini tangan kanan menjangkau

material kayu di meja raw material dan tangan kiri masih

menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu

tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri

merapikan posisi material, tangan kanan membawa komponen

ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan kanan dan

tangan kiri memegang komponen untuk di amplas, tangan

kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa , lalu

tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke meja

assembling dan tangan kiri menunggu.

e) Komponen Sayap Depan Atas


Dalam preoses komponen ini tangan kanan menjangkau

material kayu di meja raw material dan tangan kiri masih

menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu

tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri

merapikan posisi material, lalu tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin, tangan kanan membawa komponen ke

mesin bor tangan kiri menunggu,lalu tangan kanan meletakan

komponen tangan kiri merapikan posisi , tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin bor, tangan kanan membawa komponen

ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan kanan dan

tangan kiri memegang komponen untuk di amplas, tangan

kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa , lalu

tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke meja

assembling dan tangan kiri menunggu.

f) Komponen Sayap Depan Bawah

Dalam preoses komponen ini tangan kanan menjangkau

material kayu di meja raw material dan tangan kiri masih

menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu


tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri

merapikan posisi material, lalu tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin, tangan kanan membawa komponen ke

mesin bor tangan kiri menunggu,lalu tangan kanan meletakan

komponen tangan kiri merapikan posisi , tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin bor, tangan kanan membawa komponen

ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan kanan dan

tangan kiri memegang komponen untuk di amplas, tangan

kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa , lalu

tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke meja

assembling dan tangan kiri menunggu.

g) Komponen Pasak Sayap Depan

Dalam preoses komponen ini tangan kanan menjangkau

material kayu di meja raw material dan tangan kiri masih

menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu

tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri


merapikan posisi material, tangan kanan membawa komponen

ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan kanan dan

tangan kiri memegang komponen untuk di amplas, tangan

kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa , lalu

tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke meja

assembling dan tangan kiri menunggu.

h) Komponen Sayap Belakang Atas

Dalam preoses komponen ini tangan kanan menjangkau

material kayu di meja raw material dan tangan kiri masih

menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu

tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri

merapikan posisi material, lalu tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin, tangan kanan membawa komponen ke

mesin bor tangan kiri menunggu,lalu tangan kanan meletakan

komponen tangan kiri merapikan posisi , tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin bor, tangan kanan membawa komponen

ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan kanan dan

tangan kiri memegang komponen untuk di amplas, tangan

kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa , lalu


tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke meja

assembling dan tangan kiri menunggu.

i) Komponen Sayap Belakang Bawah

Dalam preoses komponen ini tangan kanan menjangkau

material kayu di meja raw material dan tangan kiri masih

menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu

tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri

merapikan posisi material, lalu tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin, tangan kanan membawa komponen ke

mesin bor tangan kiri menunggu,lalu tangan kanan meletakan

komponen tangan kiri merapikan posisi , tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin bor, tangan kanan membawa komponen

ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan kanan dan

tangan kiri memegang komponen untuk di amplas, tangan

kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa , lalu

tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke meja

assembling dan tangan kiri menunggu.

j) Komponen Arm Roda Depan


Dalam preoses komponen ini tangan kanan menjangkau

material kayu di meja raw material dan tangan kiri masih

menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu

tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri

merapikan posisi material, lalu tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin, tangan kanan membawa komponen ke

mesin bor tangan kiri menunggu,lalu tangan kanan meletakan

komponen tangan kiri merapikan posisi , tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin bor, tangan kanan membawa komponen

ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan kanan dan

tangan kiri memegang komponen untuk di amplas, tangan

kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa , lalu

tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke meja

assembling dan tangan kiri menunggu.

k) Komponen Pasak Arm Roda Depan

Dalam preoses komponen ini tangan kanan menjangkau

material kayu di meja raw material dan tangan kiri masih

menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu


tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri

merapikan posisi material, tangan kanan membawa komponen

ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan kanan dan

tangan kiri memegang komponen untuk di amplas, tangan

kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa , lalu

tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke meja

assembling dan tangan kiri menunggu.

l) Komponen As Roda Depan

Dalam preoses komponen ini tangan kanan

menjangkau material kayu di meja raw material dan tangan

kiri masih menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu

tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri

merapikan posisi material, tangan kanan membawa komponen

ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan kanan dan

tangan kiri memegang komponen untuk di amplas, tangan

kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa , lalu


tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke meja

assembling dan tangan kiri menunggu.

m) Komponen Roda

Dalam preoses komponen ini tangan kanan menjangkau

material kayu di meja raw material dan tangan kiri masih

menunggu, lalu menuju meja pengukur tangan kanan

membawa material dan tangan kiri masih menunggu, lalu

tangan kanan memegang pensil dan tangan kiri memegang

pengaris lalu membuat pola, tangan kanan membawa material

yang sudah di pola dan tangan kiri masih menunggu, tangan

kanan meletakan material di mesin scrill saw tangan kiri

merapikan posisi material, lalu tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin, tangan kanan membawa komponen ke

mesin bor tangan kiri menunggu,lalu tangan kanan meletakan

komponen tangan kiri merapikan posisi , tangan kanan dan kiri

mengoprasikan mesin bor, tangan kanan membawa komponen

ke mesin amplas dan tangan kiri menunggu, tangan kanan dan

tangan kiri memegang komponen untuk di amplas, tangan

kanan dan kiri memegang komponen untukdi periksa , lalu

tangan kanan memegang komponen untuk di bawa ke meja

assembling dan tangan kiri menunggu.

n) Sub Assembling 1
Dalam peroses ini tangan kanan menjangkau badan pesawat

dan tangan kiri memegang pasak baling-baling, tangan kanan

dan kiri membawa komponen ke meja assembling, tangan

kanan dan kiri merakit komponen, tangan kanan memegang

komponen untuk di letakan di meja assembling.

o) Sub Assembling 2

Dalam peroses ini tangan kanan menjangkau sayap depan

pesawat dan tangan kiri memegang pasak badan, tangan kanan

dan kiri membawa komponen ke meja assembling, tangan

kanan dan kiri merakit komponen, tangan kanan memegang

komponen untuk di letakan di meja assembling.

p) Sub Assembling 3

Dalam peroses ini tangan kanan menjangkau sayap

belakang pesawat dan tangan kiri memegang komponen sub

assembling 2, tangan kanan dan kiri membawa komponen ke

meja assembling, tangan kanan dan kiri merakit komponen,

tangan kanan memegang komponen untuk di letakan di meja

assembling.

q) Sub Assembling 4

Dalam peroses ini tangan kanan menjangkau pasak roda

depan dan tangan kiri memegang as dan arm roda , tangan

kanan dan kiri membawa komponen ke meja assembling,


tangan kanan dan kiri merakit komponen, tangan kanan

memegang komponen untuk di letakan di meja assembling.

r) Proses Assembling

Dalam peroses ini tangan kanan menjangkau rakitan

assembling 4 dan tangan kiri memegang rakitan assembling 3 ,

tangan kanan dan kiri membawa komponen ke meja

assembling, tangan kanan dan kiri merakit komponen, tangan

kanan memegang komponen untuk di letakan di meja

assembling.

Anda mungkin juga menyukai