Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Kelas/ Semester : IX / 2 (Genap)


Mata Pelajaran : PJOK Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 40 m)
Materi Pokok : Tindakan P3K Pada Kejadian Darurat

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Memahami pengertian P3K
• Mengidentifikasi macam-macam cidera
• Mengidentifikasi macam-macam alat P3K
• Memahami tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang
lain
• Menyusun karya tulis tentang tindakan P3K pada kejadian darurat baik pada diri
sendiri maupun orang lain
• Mempresentasikan karya tulis tentang tindakan P3K pada kejadian darurat baik pada
diri sendiri maupun orang lain

Media Pembelajaran & Sumber Belajar


❖ Media : Buku LKS, Kain mitela, Papan bidai, kota P3K
❖ Sumber : Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX
Belajar dan Internet

PROSEDUR KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. Persiapan Pembelajaran
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain
sebagai berikut:
a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telahdipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan pembelajaran pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K)
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1. Lembar kegiatan siswa yang berisi perintah dan indikator tugas kelompok
2. Peralatan P3K
B. Pendahuluan (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Tindakan P3K Pada Kejadian Daruratbaik Pada Diri Sendiri
Maupun Orang Lain.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,
C. Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti • Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(60 Menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan
bahan bacaan terkait materi Tindakan P3K Pada Kejadian Darurat baik
Pada Diri Sendiri Maupun Orang Lain.
BERPIKIR KRITIK
• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Tindakan P3K Pada Kejadian Darurat baik Pada Diri
Sendiri Maupun Orang Lain.
KERJASAMA
• Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Tindakan P3K Pada Kejadian Darurat baik Pada
Diri Sendiri Maupun Orang Lain.
• Kelompok dibagi menjadi
1. Kelompok 1: Luka Berdarah
2. Kelompok 2: Luka Tertutup / Keseleo
3. Kelompok 3: Patah Tulang
• Kelompok melakukan diskusi untuk menganalisis penanganan melalui
sumber informasi dan menuliskan tahapan-tahapan tersebut dalam
lembar kerja kelompok
BERKOMUNIKASI
• Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
KREATIVITAS
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Tindakan P3K Pada Kejadian Darurat baik Pada Diri
Sendiri Maupun Orang Lain. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami.
D. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

E. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


▪ Penilaian Pengetahuan berupa Ujian Kuis dalam bentuk soal pilihan ganda menggunakan
aplikasi Quizziz dan penilaian keterampilan.

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN- UNJUK KERJA

KELAS : .…………..
No Nama Siswa Tingkat Nilai Ket.
4 3 2 1
1
2
3
Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik
Topik : P3K
KD : 3.9 & 4.9
Indikator : Peertolongan pertama pada kecelakaan

No Nama Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Jumlah


Akhir Skor
1
2
….
….

No Keterampilan Skor Rubrik


yang dinilai
1 Persiapan 30 - Alat-alat sesuai dengan keperluannya
(Menyiapkan alat - Rangkaian alat tersedia dengan benar dan tepat
Bahan) - Kelengkapan alat/modifikasi .
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan 30 - Menggunakan alat dengan tepat
Pertolongan - Memposisikan pasien dengan benar
- Memberikan penanganan pada kecelakaan
- Memperhatian lingkungan sekitar
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
3 Kegiatan akhir 30 - Merapihkan area penanganan
Pertolongan - Tahapan lanjutan yang harus dilakukan pasien
- Perujukan hal yang perlu dilakukan selanjutnya
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia

F. Materi Pembelajaran
a. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Pertolongan yang tidak tepat mengakibatkan korban mengalami cedera yang lebih
serius. Oleh karena itu, perlu diketahui tindakan yang harus dikerjakan dan dihindari serta
cara mengerjakannya. Orang yang memberikan pertolongan pertama harus mempunyai
pengetahuan, keterampilan, serta mampu melihat dan menilai kondisi korban. Prinsip atau
pokok tindakan harus dilakukan dalam P3K sebagai berikut:
- Bersikap tenang dan tidak panik
- Memperhatikan pernapasan korban dan memberikan pertolongan jika perlu
- Menenangkan korban. Jika terdapat luka, penolong harus berusaha agar korban tidak
melihatnya
- Mengidentifikasi jenis cedera yang dialami korban terlebih dahulu sebelum
memindahkan korban
- Korban segera dibawa ke rumah sakit atau puskesmas setelah mendapat pertolonga
pertama

b. Cedera Luka Berdarah


Perawatan Luka Ringan Luka adalah suatu gangguan dari kondisi normal pada kulit
atau kerusakan kontinyuitas kulit,. Luka harus dibersihkan untuk membantu mencegah
infeksi. Perawatan medis untuk membersihkan luka dangkal yaitu: 1) Posisikan duduk atau
tidur, Bersihkan luka dengan air mengalir. 2) Jika mulai berdarah lagi, berikan tekanan
langsung pada luka dengan kassa/mitela. 3) Posisikan daerah yang terluka lebih tinggi dari
jantung (jika memungkinkan) 4) balut
c. Cedera Keseleo
(Menurut Instalasi Rehabilitasi Medik, RSUP Dr. Sardjito) RICE merupakan
singkatan dari Rest, Ice, Compression dan Elevation. Metode pengobatan ini biasanya
dilakukan untuk cedera akut, khususnya cedera jaringan lunak (sprain maupun strain).
Metode terapi RICE ini dilakukan secepat mungkin sesaat setelah terjadinya cedera sampai
dengan ±48 jam setelah cedera terjadi. Metode RICE dapat membantu penyembuhan jaringan
setelah mengalami cedera dan mencegah cidera lebih lanjut.
Rest artinya mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera, sedangkan bagian tubuh
yang tidak cedera boleh tetap melakukan aktivitas. Tjuan mengistirahatkan bagian tubuh yang
cedera adalah untuk mencegah cedera lebih lanjut dan membantu proses penyembuhan luka
lebih optimal.
Ice artinya memberikan efek dingin untuk membantu menurunkan suhu di sekitar
jaringan yang mengalami cedera. Secara umum, tujuan pemberian es pada jaringan yang
cedera adalah mengatasi pembengkakan dengan membuat penyempitan pembuluh darah,
mengurangi nyeri, melalui efek sedative deingin dan selanjutnya mengurangi spasme otot.
Pemberian es sesegera mungkin setelah cedera selama 15 – 20 menit secara berkala.
Compression adalah pemberian penekanan kepada jaringan yang mengalami cedera.
Penakanan dilakukan bersama-sama dengan pemberian metode ice (kompres dingin). Tujuan
utama pemberian penekanan pada jaringan dikombinasi dengan efek dingin ini adalah untuk
mengatasi pembengkakan berkelanjutan, dan pada kasus pendarahan dapat mengurangi /
menghentikan perdarahan. Metide penekanan ini dilakukan dengan melilitkan elastic
verban pada bagian cedera. Perlu diperhatikan saat melakukan penekanan atau pembebatan
ini, jangan terlalu ketat karena dapat menyebabkan gangguan sirkulasi dengan gejala-gejala
seperti rasa baal, kesemutan, dan meningkatnya nyeri.
Elevasi adalah meninggikan bagian yang mengalami cedera melebihi ketinggian
jantung sehingga dapat membantu mendorong cairan keluar dari daerah pembengkakan. Pada
tindakan elevasi, sebisa mungkin harus mengangkat bagian tinggi di atas jantung, misalnya
jika yang cedera pergelangan kaki, pasien dalam posisi tidur kemudian pergelangan kaki
diangkat atau ditopang dengan alat lebih tinggi dari jantung. Bagian yang mengalami cedera
diangkat sehingga berada 15 – 25 cm di atas ketinggian jantung. Elevasi sebaiknya dilakukan
hingga pembengkakan menghilang.

d. Cedera Patah Tulang


Patah tulang dapat mengalami dua kemungkinan yaitu patah tulang terbuka dan
patah tulang tertutup. Patah tulang terbuka yaitu ujung tangan yang patah menonjol ke
luar, dan ada luka sedangkan patah tulang tertutup yaitu tidak ada luka, permukaan kulit
tidak rusak. Tanda-tanda patah tulang yaitu:
1. Bagian yang patah membengkak
2. Daerah yang patah nyeri bila ditekan
3. Terjadi perubahan bentuk pada anggota badan yang patah
4. Anggota bagian yang patah mengalami gangguan fungsi

Tujuan pembidaian yaitu:


1. Mencegah pergerakan/pergeseran dari ujung tulang yang patah
2. Memberi istirahat pada anggota badan yang patah
3. Mengurangi rasa nyeri
Mempercepat penyembuhan Syarat-syarat pembidaian:
4. Siapkan alat-alat selengkapnya.
5. Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Sebelum dipasang diukur
terlebih dahulu pada anggota badan korban yang sehat.
6. Ikatan jangan terlalu keras dan jangan longgar.
7. Bidai dibalut dengan pembalut sebelum dipasang.
8. Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sebelah atas dan bawah tulang yang
patah.
9. Kalau memungkinkan anggota badan gerak tersebut ditinggikan setelah bidai.
10. Sepatu, gelang, jam tangan dan alat lain yang mengikat harus dilepas.
G. Lembar Kerja Kelompok
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
-
-
-
-
No Soal Jawaban
1 Cedera apa yang
terjadi dan apa
penyebabnya?

2. Bagaimanakah
Persiapan yang
dilakukan untuk
melakukan P3K
pada cedera
tersebut?

2 Bagaimanakah
Pelaksanaan
Pertolongan yang
dilakukan?
3 Bagaimanakan
Kegiatan akhir
dalam
Pertolongan yang
dilakukan pada
cedera tersebut?

H. Lembar Soal Pengetahuan


Bogor, 27 Maret 2024

Guru Mata Pelajaran

Septyan Pemardo Pasaribu, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai