Anda di halaman 1dari 2

Nama : Halisa Dwi Humaira

NPM : 30423563

1. Kalimat Deklaratif Aktif Intransif


Kalimat deklaratif aktif intransitif adalah sebuah jenis kalimat yang memberikan pernyataan
atau informasi dan memiliki subjek yang melakukan aksi, tetapi tidak diikuti oleh objek.
Secara umum, kalimat deklaratif adalah kalimat yang mengungkapkan suatu pernyataan atau
informasi.
Contoh kalimat deklaratif aktif intransitif:

1. "Dia tertawa."
2. "Mereka berlari."
3. "Anjing itu tidur."
4. "Pohon-pohon itu tumbuh."
5. "Saya berenang."

Dalam kalimat-kalimat di atas, subjek (seperti "Dia", "Mereka", "Anjing itu", "Pohon-pohon
itu", "Saya") melakukan aksi (tertawa, berlari, tidur, tumbuh, berenang) tetapi tidak ada objek
yang menerima aksi tersebut. Ini adalah ciri dari kalimat aktif intransitif, di mana aksi tidak
diarahkan ke objek yang spesifik.

2. Kalimat Deklaratif Semitransitif


Kalimat deklaratif semitransitif adalah jenis kalimat di mana subjek melakukan suatu
tindakan yang mengharuskan adanya objek untuk melengkapi maknanya, namun tidak
membutuhkan objek sebagai syarat mutlak untuk membuat kalimat tersebut menjadi lengkap.
Contoh kalimat deklaratif semitransitif:

1. "Dia memasak." (Subjek: Dia, Predikat: memasak)


2. "Anak itu tertidur." (Subjek: Anak itu, Predikat: tertidur)
3. "Mereka menari." (Subjek: Mereka, Predikat: menari)
4. "Saya membaca." (Subjek: Saya, Predikat: membaca)
5. "Pria itu tertawa." (Subjek: Pria itu, Predikat: tertawa)

Dalam kalimat-kalimat di atas, subjek (seperti "Dia", "Anak itu", "Mereka", "Saya", "Pria
itu") melakukan aksi (memasak, tertidur, menari, membaca, tertawa) yang sebenarnya bisa
diteruskan dengan objek, namun kalimat-kalimat ini masih memiliki makna yang jelas tanpa
adanya objek yang spesifik. Jika ada objek yang ditambahkan, akan memberikan informasi
tambahan, tetapi bukanlah syarat mutlak dalam konteks kalimat deklaratif semitransitif.

3. Kalimat Aktif Intrasitif


Kalimat aktif intrasit adalah jenis kalimat aktif di mana subyek kalimat melakukan suatu
tindakan yang pada akhirnya berdampak pada dirinya sendiri.
Sebagai contoh:

"Rani mencuci pakaian sendiri."


"Ani menyiram tanaman-tanamannya setiap hari."
"Irwan berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatannya."
Dalam contoh-contoh di atas, subyek kalimat ("Rani", "Ani", "Irwan") melakukan tindakan
yang berdampak pada diri mereka sendiri ("mencuci pakaian sendiri", "menyiram tanaman-
tanamannya", "berolahraga untuk menjaga kesehatannya"). Kalimat aktif intrasit
menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh subyek berpusat pada diri sendiri tanpa
melibatkan orang atau hal lainnya.

4. Kalimat Aktif Semitransitif


Kalimat aktif semitransitif adalah kalimat aktif yang melibatkan subjek yang melakukan
tindakan kepada objek, tetapi juga disertai dengan tambahan objek yang menerima manfaat
atau dampak dari tindakan tersebut. Dalam kalimat semitransitif, objek tambahan ini bukanlah
objek yang diperlakukan secara langsung oleh tindakan, tetapi menerima manfaat dari aksi
yang dilakukan oleh objek utama.
Contoh kalimat aktif semitransitif :

Dia memberi teman-temannya hadiah.


“dia” (objek), “memberi teman-teman” (objek utama), “hadiah” (objek tambahan)
Ayah membelikan anaknya buku.
“ayah” (objek) melakukan tidakan “membelikan”, “anaknya” (objek utama), “buku” (objek
tambahan)

5. Kalimat Deklaratif Intransitif


Kalimat deklaratif intransitif adalah kalimat yang menyampaikan suatu pernyataan atau
informasi tanpa melibatkan objek atau penerima tindakan. Kalimat ini fokus pada tindakan
yang dilakukan subjek tanpa memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.
Contoh kalimat deklaratif intransitive :

Ani tertawa.
“ani” (subjek), yang melakukan tindakan "tertawa". Tidak ada objek yang menerima tindakan
tertawa tersebut.
Mereka pergi kepantai.
"mereka" adalah subjek yang melakukan tindakan "pergi ke pantai" tanpa melibatkan objek.

Anda mungkin juga menyukai