Anda di halaman 1dari 8

Bahasa Indonesia/Kalimat Pasif

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas


< Bahasa Indonesia

Kalimat pasif merupakan kalimat yang subjeknya setelah predikat. Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya
dikenai suatu perbuatan atau aktivitas. Kalimat pasif biasanya diawali oleh awalan ter- atau di-.
Adapun ciri-ciri dari kalimat pasif adalah:
1. Subjeknya sebagai penderita.
2. Predikatnya berimbuhan di-, ter-, atau ter-kan.
3. Predikatnya berupa predikat persona (kata ganti orang, disusul oleh kata kerja yang kehilangan awalan).
Kalimat pasif terdiri dari dua:
1. Kalimat pasif transitif adalah kalimat pasif yang memiliki objek.

Jambu dilempar Tono.

Ikan mas dimasak Bu Susi.

Ayam dipukul Udin.

Novel dibaca Andi di kamar.

Baju yang bersih telah disetrika Ibu.

Pameran itu akan dibuka oleh Pak Bupati.

Buku itu sudah kubeli.

Soal-soal itu sedang mereka kerjakan.

Makalah ini harus kami tulis kembali.

Pak Lurah dimintai pertanggung jawaban oleh Pak Camat.

Ali terkejut mendengar kematian sahabatnya.

Bunga anggrek hitam itu terinjak si Anita.

1. Kalimat pasif intransitif adalah kalimat pasif yang tidak memiliki objek.

Buku dibeli.

Mobil sedang dicuci.

Mobil itu kemarin tertabrak.

Topi itu terlempar ke sungai.


https://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Kalimat_Pasif

Pengertian serta Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Secara Detail - Apa yang disebut dengan kalimat aktif
dan kalimat pasif? Untuk menjawab pertanyaan Anda, berikut ini saya uraikan secara detail mengenai
definisi dan contoh, baik untuk kalimat aktif maupun kalimat pasif.

Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah sebuah kalimat yang subjek (S) berperan sebagai pelaku yang secara aktif
melakukan suatu tindakan yang dikemukakan dalam predikat (P) kepada objek (O)
contoh:
Ani menyirami bunga.
Ayah membeilkanku sebuah sepeda.
John merusak bukunya Andi.
Ciri-ciri kalimat aktif:
1. Pada kalimat aktif subjek melakukan suatu tindakan yang langsung mengenai objeknya.
2. Predikat kalimat aktif selalu diawali dengan imbuhan Me- atau Ber3. Ada kalimat aktif yang memerlukan objek
4. Ada kalimat aktif yang tidak memerlukan objek. Setelah mendapat predikat subjek ditambah
pelengkap atau keterangan.
5. Kalimat Aktif memiliki pola S-P-O-K atau S-P-K
Jenis-jenis kalimat aktif:
1. Kalimat aktif Intransitive
Kalimat aktif intransitive adalah kalimat aktif yang memerlukan sebuah objek yang mendapatkan
tindakan dari subjeknya.
contoh:
Ayahku memberi Andi uang saku sebesar Rp. 10.000,Ayahku= Subjek
Memberiku= Predikat
Objek= Andi
pada kalimat diatas, Ayah yang merupakan subjek melakukan tindakan kepada Andi yang
merupakan objek.
2. Kalimat aktif ekatransitive
Kalimat ini memerlukan objek namun tidak memiliki pelengkap. Dengan kata lain, Kalimat ini hanya
memiliki 3 unsur yaitu Subjek, Predikat dan Objek.
Contoh:
Andi membaca sebuah majalah

Ayah memperbaiki motor


Ibu menanak nasi.
3. Kalimat aktif Intransitive
Kalimat ini objeknya tidak dimunculkan sebagai penerima perbuatan subjek. Namun biasanya kalimat
ini diikuti oleh pelengkap dan keterngan. Kalimat ini biasanya memiliki Pola S-P atau S-P-K
Contohnya:
Iwan sedang menulis di dalam kamar.
Nenek sedang menjahit dengan sangat hati-hati.
Ani belajar dengan giat.
4. Kalimat aktif dwitransitif
Kalimat ini memiliki satu predikat dan mengharuskan kehadiran objek dan pelengkap. kalimat aktif
dwitransitif mempunyai empat unsur Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Pelengkap (Pel). Jika
salah satu dari ke empat unsur ini tidak terenuhi, maka kalimat menjadi rancu atau kehilangan
makna.
Contoh:
Ayah mengirimi uang kepada neneak setiap bulan.
Budi selalau mengunjungi ibunya yang ada di luar negeri.
Kakakku menguras bak air seminggu sekali.

Merubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif


1. Subjek pada kalimat aktif berubah menjadi objek pada kalimat pasif.
Andi Menabrak Budi di depan ruang kelas.(Aktif)
Budi ditabrak oleh Andi di depan ruang kelas. (Pasif)
2. Predikat yang berawalan me- berubah menjadi berawalan di-/terAni mengabaikan kebun bunga yang cantik itu.(Aktif)
Kebun bunga yang cantik itu terabaikan oleh Ani. (Pasif)
3. Kalimat aktif tidak berobjek tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif.

Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya mendapat/dikenai suatu tindakan yang berupa predikat
oleh objek.
Contoh:

Tanaman disirami oleh ibu.


Kakak dibelikan sebuah jam tangan oleh ayah
Bajuku dicuci oleh ibu.
Ciri-ciri kalimat pasif:
1. Subjek pada kalimat aktif menjadi objek pada kalimat pasif.
2. Predikat menggunakan awalan di-, ke-an atau terContoh: Rumahnya terbakar oleh si jago merah.
Ruangan kelas disapu oleh kami. (aktif)
Rumahku kemasukan Maling tadi malam. (pasif)
Kata kerja yang memiliki awalan ter- mengandung unsur ketidaksengajaan.

3. Pada umumnya kata kerja didahului dengan kata ganti orang ku- dan kau-.
Contoh: Buku itu telah kurapikan.
4. Kata oleh dalam kalimat pasif dapat dihilangkan dan tidak merubah makna.
contoh:
Andi ditegur oleh Ibu guru karena ribut.
Andi ditegur Ibu guru karena ribut.

(aktif)

(pasif)

Merubah kalimat pasif menjadi kalimat aktif:


1. Subjek pada kalimat pasif diubah menjadi objek pada kalimat pasif.
contoh:
Kejuaraan itu dimenangkan oleh mereka.
Mereka memenangkan kejuaraan itu.

(aktif)

(pasif)

2. Awalan prediket di-/ter-/ke-an diubah menjadi ber- atau mecontoh:


Bunga itu ditanam oleh ibuku.

(aktif)

Ibu menanam bunga itu.(pasif)


3. Kata ganti ku- dirubah menjadi Aku.
contoh:

Buah itu sudah kumakan.(aktif)


aku sudah memakan buah itu. (pasif)

http://www.kelasindonesia.com/2015/02/pengertian-serta-contoh-kalimat-aktif-dan-pasifsecara-detail.html

Definisi, Ciri, dan Contoh Kalimat Aktif dan Pasif


Pengertian Kalimat Aktif dan Pasif - Kalimat adalah rangkaian kata yang saling terhubung dan dapat berdiri sendiri.
Kalimat juga merupakan satu kesatuan bahasa yang dapat mengungkapkan satu pemikiran utuh.

Berdasarkan subjeknya, kalimat dibedakan menjadi kalimat aktif dan pasif. Berikut ini adalah pengertian kalimat aktif
dan pasif beserta contoh contohnya.

Kalimat aktif
Kalimat aktif adalah suatu kalimat yang subjeknya (S) melakukan tindakan yang diungkapkan dalam predikat (P)
terhadap objeknya (O).
Ciri ciri kalimat aktif
1. Subjek kalimat ini melakukan tindakan langsung terhadap objeknya.
2. Predikatnya selalu diawali dengan imbuhan me- atau ber-.
3. Memiliki pola S P O K, S P O atau S P K
Contoh :
Ibu menyiram bunga di taman.
S
P
K
Ayah membaca koran.
S
P
O
Polisi menangkap buronan narkoba
S
P
O

kemarin malam.
K

Berbagai Macam Kalimat Aktif


Kalimat aktif dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan objeknya.
1. Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat ini adalah kalimat yang predikat atau verbanya selalu membutuhkan objek untuk dikenai tindakan.
Kalimat ini selalu memiliki kata kerja yang selalu memerlukan objek, dan biasanya kata kerjanya memiliki
imbuhan me-, menye-, atau mengeContoh: memukul, memberi, menyeberangkan, mengelompokkan, dan lain lain.
Contoh :
Joni memukul anjing itu hingga kesakitan.
S
P
O
K
Paman memberi adik sebuah mainan.
S
P
O
pel
Anak kecil itu menyebrangkan nenek yang berdiri di pinggir jalan.
S
P
O
pel
Guru mengelompokan anak muridnya ke dalam beberapa kelompok.
S
P
O
K
Harimau menerkam rusa sebagai buruannya.
S
P
O
K
2. Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat aktif ini adalah kalimat yang predikat atau verbanya tidak memerlukan objek. Namun, biasanya kalimat ini
selalu diikuti dengan pelengkap (pel), dan keterangan (K).

Predikat pada kalimat ini biasanya kata kerja yang diberi imbuhan ber dan ter -.
Contoh : bekerja, belajar, berlari, berterimakasih, tertawa, tertidur, dan lain lain.
Contoh :
Ayahku bekerja di perusahaan nasional.
S
P
K
Budi belajar dengan sangat giat.
S
P
K
Dena berterimakasih kepada orang itu.
S
P
pel.
Joni tertawa melihat orang itu.
S
P
pel.
Aku tertidur di sofa.
S
P
K
3. Kalimat Aktif Ekatransitif
Kalimat ini adalah kalimat aktif yang hanya memiliki 3 unsur kalimat yaitu, Subjek (S), Predikat (P), dan Objek (O).
Contoh :
Aku membeli sebuah buku.
S
P
O
Burung jalak memakan cacing.
S
P
O
Ibu membangunkan kakak.
S
P
O
4. Kalimat Aktif Dwitransitif
Kalimat ini adalah kalimat aktif yang harus memiliki 4 unsur kalimat, yaitu Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), da
Pelengkap (pel.)
Contoh :
Aku melihat gadis yang berambut pirang itu
S
P
O
pel.
Kakak merawat kucing yang dia temui di jalanan.
S
P
O
pel.
Ani menanam bunga mawar asli dari afrika.
S
P
O
pel.

Kalimat Pasif

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya (S) mendapat atau dikenai suatu tindakan yang dinyatakan dengan
predikat (P) oleh objek (O).
Ciri ciri kalimat pasif
1. Subjeknya dikenai tindakan oleh objek.
2. Kata kerjanya selalu berimbuhan di-, ke - an atau ter-.
3. Biasanya diikuti dengan kata oleh, dan dengan.
Contoh:
Tanaman itu disirami oleh ibu
S
P
O
Buronan narkoba tertangkap
S
P

oleh polisi kemarin malam.


O
K

Bukuku terinjak budi yang sedang berdiri di depanku.


S
P
O
pel.
K
Mataku kemasukan debu debu yang bertebrangan.
S
P
O
pel.
Kamarku disapu oleh ibu hingga menjadi bersih.
S
P
O
K
Cara merubah kalimat aktif menjadi pasif
1. Pastikan dahulu bahwa kalimat aktif tersebut memiliki objek (aktif intransitif)
2. Ubah posisi subjek menjadi objek dan objek menjadi subjek.
3. Ubah kata kerja menjadi berimbuhan di- atau ter-.
Contoh :
Ibu membersihkan ruang tamu. (Aktif)
Ruang tamu dibersihkan oleh ibu. (Pasif)
Cara merubah kalimat pasif menjadi aktif
1. Ubah posisi subjek menjadi objek dan sebaliknya.
2. Ubah imbuhan di- atau ter- menjadi me-, menge-, atau ,menye-.
Contoh :
Buku itu dikembalikan oleh Andi di tempatnya. (Pasif)
Andi mengembalikan buku di tempatnya.

(Aktif)

Anda mungkin juga menyukai