SKRIPSI
Oleh :
SKRIPSI
Di setujui Pembimbing
Dr.H.Rosyadi BR.,M.Pd.I.
196012061993031001
ii
iii
MOTTO
َفِبَم ا َرْح َم ٍة ِّم َن ِهّٰللا ِلْنَت َلُهْم ۚ َو َلْو ُك ْنَت َفًّظا َغ ِلْيَظ اْلَقْلِب اَل ْنَفُّض ْو ا ِم ْن َح ْو ِلَكۖ َفاْعُف َع ْنُهْم
ََو اْس َتْغ ِفْر َلُهْم َو َشاِوْر ُهْم ِفى اَاْلْم ِۚر َفِاَذ ا َع َز ْم َت َفَتَو َّك ْل َع َلى ِهّٰللاۗ ِاَّن َهّٰللا ُيِح ُّب اْلُم َتَو ِّك ِلْين
iii
iv
26
Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Bandung: PT Sygma Examedia
Arkanlena), Q,S Al-Baqarah Ayat 3
v
PERSEMBAHAN
dan berjasa perannya atas penulisan skripsi ini, serta kepada pihak yang telah
membantu saya mencapai kesuksesan proses belajar yang dilalui selama ini,
diantaranya :
1. Untuk Orang tuaku (Bapak dan Ibu) : Terima kasih telah memberi do’a yang
selalu terlimpahkan dukungan moril dan materil, serta motivasi untuk terikat
2. Teman : yang telah menjadi penyemangat dalam penyusunan skripsi dari awal
hingga akhir.
semangar, motivasi dan perjuangan telah bersama kita lalui terima kasih atas
kesempatannya.
iv
v
KATA PENGANTAR
penulis menyampaikan rasa syukur atas karunia nikmat baik iman, islam
Karya ini dapat diselesaikan dengan baik tentunya selain dari usaha keras
penulis juga tak luput dari peran dukungan banyak pihak. Oleh karena itu, penulis
1. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Prof.
2. Dekan Fakultas Dakwah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Bapak Prof.
4. Apriliya Fitriani, M.M selaku ketua program studi (Ka Prodi) Manajemen
memberikan saran, bimbingan serta motivasi kepada penulis dengan sabar dan
penuh perhatian, sehingga penulisan skrispi ini berjalan dengan baik dan
v
vi
benar.
6. Kepada seluruh dosen penguji yang telah berkenan meluangkan waktu dan
pikirannya untuk menjadikan penulis lebih teliti lagi dalam penulisan skripsi
ini.
8. Dr. Imam Turmudi, S.Pd.,M.M. Selaku dosen pembimbing serta dosen dan
segenap karyawan civitas akademika UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
9. Kepala Perpustakaan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember beserta seluruh
10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimasih atas
Pada karya skripsi ini secara sadar penulis merasa banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis meminta maaf pada semua pihak apabila terdapat kurang
berkenannya terhadap skripsi ini. Namun, hasil terbaik akan selalu penulis
usahakan supaya manfaat tugas akhir ini dapat dirasakan pihak bersangkutan.
vi
vii
ABSTRAK
vii
viii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................i
PERSETUJUAN................................................................................................ii
PENGESAHAN................................................................................................iii
MOTTO.............................................................................................................iv
PERSEMBAHAN..............................................................................................v
KATA PENGANTAR.....................................................................................vii
ABSTRAK......................................................................................................viii
DAFTAR ISI.....................................................................................................ix
DAFTAR TABEL.............................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Konteks Penelitian......................................................................1
B. Fokus Penelitian.........................................................................7
C. Tujuan Penelitian........................................................................7
D. Manfaat Penelitian......................................................................8
E. Definisi Istilah............................................................................9
F. Sistematika pembahasan.............................................................11
A. Penelitian Terdahulu..................................................................13
B. Kajian teori................................................................................18
viii
ix
B. Lokasi penelitian........................................................................36
C. Subjek penelitian........................................................................36
E. Analisis data...............................................................................40
F. Keabsahan data...........................................................................42
G. Tahap-tahap penelitian...............................................................43
C. Pembahasan Temuan..................................................................69
BAB V PENUTUP................................................................................80
A. Kesimpulan.................................................................................80
B. Saran...........................................................................................81
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................82
LAMPIRAN
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
terutama oleh sebagian warga negara negeri Indonesia yang memeluk agama
diberikan Allah SWT. Sehingga dapat diartikan bahwa sebagai pemimpin yang
27
Departemen Agama Republik Indonesia . Al-Qur’an dan Terjemahan. Semarang:Toha Putra,
1989.
2
kerja orang lain untuk diarahkan supaya tujuan dan sasaran tercapai, berbentuk
Penentu kinerja pegawai dapat berasal dari penerapan corak dan gaya
keterampilan yang baik harus juga dimiliki oleh pemimpin guna mendorong
dalam mencapai tujuan yang dikehendaki melalui cara serta tipe untuk
membawa serta mempengaruhi orang lain. Oleh karena pegawai menjadi aset
Intensitas pemakaian hak dan kekuasaan serta kebebasan antara pemimpin dan
pelaksanaan kepemimpinan. 28
28
Sutrisno , 2017 hal 213
3
salah satu alternatif diambil dari beberapa pilihan yang sesuai dengan tujuan.
Situasi yang dihadapi pemimpin biasanya relatif pasif dalam satu waktu,
bersifat penting. 29
oleh pemimpin supaya anggota tetap dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
adanya kerja keras yang dilakukan oleh anggota yang termotivasi, sehingga
dari tingkat ketekunan yang dimiliki anggota dapat diarahkan menuju tujuan
29
Machendrawa ty, 2019 hal 133-114
30
Ibid hal 157-158
4
seseorang yang bersedia dan dengan rela menjalankan peraturan dan norma
penelitian ini, yaitu kesesuaian antara perilaku serta sikap pegawai KUA
dengan peraturan dan prosedur kerja organisasi baik peraturan yang tertulis
maupun tidak. Para pegawai diharuskan mengelola dengan baik dalam hal
penilaian kinerja instansi pula. Oleh karena itu pemantauan pegawai perlu
tujuan. Para pegawai akan secara sukarela dan sadar untuk melakukan
diberikan dapat dicerminkan adanya sikap disiplin dan baik guna mewujudkan
jika mampu membuat para pegawai memiliki disiplin kerja yang tinggi,
31
Karyoto, 2016 hal 117-119
32
Edy Sutrisno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana. hlm.86
5
kota atau kabupaten. Tugas tersebut antara lain, penyelenggaraan statistik serta
Adapun KUA yang menjadi objek penelitian ini yakni KUA Kecamatan
Wuluhan.
tugasnya menjalankan tugas seperti yang disebutkan diatas. Namun masih ada
jadwal pada Jam berangkat dan pulang kerja. Hal ini dikarenakan dorongan
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
dirumuskan, yaitu:
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara praktis
Jember
c. Bagi Lembaga
Wuluhan
E. Definisi Istilah
dijelaskan dalam definisi, agar tidak terjadi kesalah fahaman dan menghindari
penjelasan berikut:
1. Gaya Kepemimpinan
2. Kedisiplinan
kinerjanya guna beradaptasi terhadap nilai dari pekerjaan dan tingkah laku,
3. Pegawai
F. Sistematika pembahasan
BAB I PENDAHULUAN
istilah pada kata kunci judul, dan terakhir penjelasan singkat sistematika
penyusunan pembahasan.
9
Wuluhan”
serta pengolahan data, bab ini berisi rancangan pendekatan yang digunakan,
lokasi dan subjek penelitian, penentuan teknik pengumpulan data, analisis data
Berisi gambaran umum pada objek yang diteliti, sajian data serta
penelitian.
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan hasil penelitian pada bab 4. Bab ini juga berisi saran
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
diteliti, selain itu berfungsi sebagai kajian bagi peneliti guna menemukan
ataupun belum, seperti skripsi, tesis, disertasi., dll. Hal tersebut dapat
orisinal. 17
yang akan dilakukan, serta peneliti menemukan orisinalitas dan perbedaan dari
Unmuh Mataram.18
17
Pedoman karya ilmiah , 91
18
Noor Hakim. 2020. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram . “Peranan
Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai Pada PT
INDOCEMENT TUNGGAL PAKARSA Tbk, Lembar
11
kualitatif, kunci utama instrumen ada pada keberadaan dan peran peneliti,
Transformasional.
penelitian deskriptif.
tepat.
19
Mila Puspita Sari. 2020. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. “Efektivitas
Kepemimpinan Transformasional dalam memotivasi pengelola lembaga
kemasyarakat kelurahan pahlawan kecamatan Medan perjuangan’’
12
Future Malang)” . 20
trasformasional.
20
Putri Esti Cahyani. 2019. “ Pengaruh kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja
Karyawan Dimensi Oleh Employee Engagement (studi kasus pada PT Victory International
Future Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim: Malang
13
B. Kajian teori
1. Kepemimpinan
a. Pengertian
orang lain sebagai motivasi dan pengaruh guna secara rela bersedia
untuk bekerja sesuai yang arah tujuan yang ingin dicapai organisasi.24
21
Northehouse Peter G, Kepemimpinan : Teori dan Praktik Edisi Keenam,(Jakarta Barat: Permata
Puri Media,2013), 6
22
Ibid 101
23
Hedyat Soetopo, Prilaku Organisasi: Teori dan Praktik di Bidang Pendidikan,(Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2010,), 210.
24
Siswandi, Aplikasi Manajemen Perusahaan: Analisis Kasus dan Pemecahannya (Jakarta: Mitra
Wacana Media. 2011), 125.
16
a. Gaya kepemimpinan
yaitu.
berikut. 27
25
Asep Saifuddin Chalim, Urgensi Kepemimpinan Inovatif (Surabaya: Ponpes Jagat Allimussirry,
2012), 16.
26
Ibid. 18
27
Ibid 102
17
1) Kepemimpinan Otokritas
bawahan.
patuh.
antara lain.
3) Kepemimpinan transaksional
4) Kepemimpinan karismatik
tipe ini cukup besar sebab terdapat kekuatan energi, daya tarik, dan
bertindak menolong.
28
Aan Komariah, Visionary Leadership (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2015), 75
21
pekerjaan.30
5) Kepemimpinan visioner
6) Kepemimpinan Tim
7) Fungsi kepemimpinan
yaitu:32
a. Fungsi Instruktif
30
Mohammad Karim. Pemimpin Transformasional.., 37
31
Ibid 76
32
Lukman lian, “kepemimpinan dan kualitas kinerja pegawai”,(Palembang :Ncer Fikri 2017), 34
32
Veitzhal Rivai, Kepemimpinan dan Prilaku..,36
23
b. Fungsi konsultatif
prisipil (penting).
c. Fungsi partisipasi
d. Fungsi delegasi
e. Fungsi pengendalian
anggota supaya terarah dengan baik. Fungsi ini juga tidak mustahil
b. Kepemimpinan Tranformasional
perlu didukung hal lainnya untuk mewujudkan sebuah pemimpin yang bersifat
kepahaman mereka.35
tindakan pemimpin yang mampu memunculkan emosi secara kuat dengan cara
33
Hadari Nawawi. 2010 Kepemimpinan yang efektif,(Gadjah University Press, Yogykarta)
34
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia,… 1209
35
Bahar Agus Setiawan. 2013. Tranormasional Leadership di Bidang Organisasi,( Raja Grafindo
Persada,Jakara), 101
25
serta dukungan kepada pengikut supaya berbesar hati dengan cara berbagi
dapa dipahami.
pengikut.
tranformasional.
4) Optimisme meningkat
6) berantusias
27
pengikut.
36
Uswatun Khasanah . 2018. “Kepemimpinan Transformasional Dalam Manajemen Pendidikan
Islam” . Cv. Jakad Publishing : Surabaya
28
BAB III
METODE PENELITIAN
secara lisan maupun tertulis untuk menghasilkan data deskriptif tentang Gaya
B. Lokasi penelitian
C. Subjek penelitian
43
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: IAIN Jember Press, 2017), 46
30
keakuratan dan validitas data dari fenomena yang diteliti secara berurutan
ilmu pengetahuan dan ikut merasakan kondisi sosial dari objek yang
diteliti.
2. Interview/wawancara
antara lain :
a. Wawancara terstruktur
yang pasti.
44
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, (Bandung, Al fabeta), 219
45
Ibid, 224
46 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: AlfaBeta, 2012),203
31
b. Semi struktur
dari informan.
3. Dokumentasi
47 Ibid, 233
32
kualitatif.48
E. Analisis data
48
Ibid , 240
49
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2019), 319
33
1. Reduksi data
2. Penyajian data
3. Kesimpulan/Verification
F. Keabsahan data
fenomena saja.
berbagai macam sumber dari data yang telah diperoleh dengan bermacam-
macam metode sebab teknik ini lebih efektif digunakan serta sesuai
memeriksa kredibilitas data dari tiga sumber yang berbeda sebab sumber
yang digunakan tidak dapat dinilai sama rata berbeda dengan penelitian
G. Tahap-tahap penelitian
penelitian.
lapangan.
kecamatan wuluhan.
36
BAB IV
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
tepatnya jalan pahlawan No. 85 Wuluhan. Berjarak dua puluh tiga (23) kilo
merupakan dataran rendah dengan curah hujan: 116/ Tahun dengan ketinggian
permukaan laut: 18 m. Letak wilayah KUA Kec. Wuluhan adalah pada jalur
jaman, dimana berikut adalah kepala pimpinan yang memimpin dari awal
selain melakukan penanganan urusan nikah dan rujuk, kepala KUA juga
menjadi ketua DKMB. Hal ini telah dijalankan dari periode terdahulu hingga
sekarang.
manasik haji, Hisap rukyat, Produk pangan halal serta kemitraan umat
beragama
2. Program Unggulan
unggulan.
39
KUA, dilihat dari tingkat pemahaman isi kitab kuning minimal kitab
taqrib, sehingga KUA menjadikan hal ini salah satu program unggulan.
Acara ini meliputi pengkajian bersama mengenai kitab taqrib yang wajib
tepat.
3. Rencana ke Depan
dapat mengaksesnya.
akses KTP untuk validasi dan akurasi data status dari calon
pengantin
tahun 2010.
diangkat.
menganalisis data.
41
data yang mudah dipahami diri sendiri maupun orang lain.53 Jadi analisis
data adalah teknik pengelolaan dan penyajian data untuk dapat menjadi
yang diangkat, maka penelitian ini hanya diinfokan kepada dua hal, yaitu :
53
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Bandung: Alfabeta,2016), 333.
43
agar berdampak baik terhadap kinerja yang unggul dari pegawai KUA.
menjalankan tugasnya dengan baik pula. Hal ini dapat dilihat dari
jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai pegawai yang
tanpa adanya paksaan, sikap ini juga dapat dilihat dari cara mereka
dalam menjalankan tugas mampu bekerja dengan baik yang dalam hal ini
berdampak pada sikap para pegawai mendorong motivasi pada diri mereka
bekerja sesuai dengan visi dan misi yang dibuat di kantor. Maka pemimpin
kepada para pegawai baik dalam hal tugas maupun tanggung jawab yang
pegawainya sebagai partner atau relasi, hal ini dapat dilihat dari adanya
komunikasi yang baik yang terjalin dari pimpinan dan bawahannya. Selain
para pegawai akan melaksanakan tugasnya dengan baik jika dalam bekerja
jawabnya.
para pegawainya untuk selalu disiplin dalam waktu dan bekerja. Hal ini
45
metode atau cara seperti mengikut sertakan para pegawai dalam pelatihan
pelatihan serta melakukan pembinaan secara langsung dalam hal ini lebih
dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Dalam kegiatan ini pimpinan secara
Hal ini bertujuan untuk merefresh diri dari rutinitas kerja yang mereka
emban, selain itu juga kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersamaan,
dibimbing secara langsung dan memang jika ada yang dalam menjalankan
pelatihan baik yang dilakukan oleh kemenag ataupun kanwil. Ada juga
pegawainya yang mana para pegawai saat bekerja lebih profesional dalam
prasarana yang ada di kantor tersebut. Adanya sarana dan prasarana yang
masing-masing.
pedoman atau kerangka yang memuat dengan jelas metode dan prosedur
dan berhasil guna dan sadar akan tanggung jawab dalam melaksanakan
untuk peningkatan kualitas kerja, hal ini juga untuk mematuhi peaturan
wawancara yang dilakukan oleh peneliti, hal ini disampaikan oleh bapak
karena jika terlambat tanpa keterangan maka akan berdampak pada gaji
bulanan, berdampak pada kegiatan-kegiatan yang ada sudah ditetapkan
dikantor bahkan bisa sampai gaji bulanan akan dipotong, bukan Cuma itu
saja jika kamu tidak disiplin juga akan dapat menyebabkan pelayanan
kepada masyarakat jadi terhambat, jadi semua pegawai harus disiplin
ditugasnya masing-masing”
“disiplin membuat kita dapat menghargai orang lain, maka dari itu
sangat penting untuk disiplin, seperti halnya saya sendiri sebagai penghulu
jika ingin menikahkan orang, maka saya tidak boleh terlambat, harus
disiplin waktu juga karena kalau saya terlambat akan berdampak buruk
atau akan menimbulkan dampak bagi kelangsungan acara pernikahan yang
tidak baik dan mengecawakan masyarakat setempat selain itu juga tidak
tertib aturan yang diberikan oleh kementrian agama.”
Seperti yang disampaikan oleh bapak taufiqurahman selaku JFU
tepat waktu, bukan karena pimpinan harus seenaknya datang terlambat dan
pulang lebih awal, justru karena pemimpin harus memberi contoh yang
baik agar pegawainya juga mengikuti, tetapi semua kembali lagi ke diri
sendiri, dan lingkungannya jika lingkungannya disiplin, maka biasanya
kita dengan sendirinya akan ikut disiplin, yang awalnya tidak disiplin,
melihat lingkungannya disiplin pasti akan mengikuti meskipun awalnya
pasti berat tetapi lama-lama akan terbiasa karena semua itu bisa karena
terbiasa”
timbul sikap menghormati dan tanggung jawab secara sadar sebab contoh
kecamatan wuluhan.
meningkat untuk mencapai tujuan sebuah organisasi. Dalam hal ini arahan
dengan penuh sabar dan rasa kekeluargaan dari Kepala KUA, arahan
49
diberikan secara luwes dan tidak kaki sehingga bimbingan mudah diterima
Hal ini juga dituturkan oleh mohammad kholid sebagai staff honorer
peraturan yang berlaku maka akan diberikan sanksi oleh Kepala KUA
baik akan memberi peringatan mulai dari ringan hingga peringatan berat.
Peringatan berupa teguran mulai teguran lisan dari pimpinan hingga teguran
dan tujuannya bukan hanya itu saja, tetapi dengan adanya kegiatan tersebut
kami dapat menjaga kebersamaan dan kekeluargaan pegawai dan penyuluh
KUA kecamatan wuluhan”
sudah dicapai selama melakukan kerja melalui penyampaian saat sharing yang
dihadiri oleh para pegawai. Para pegawai didatangkan sendiri oleh pemimpin
lingkup penyelesaian tugas. Pada suasana yang tercipta pada sesi ini
pelaksanaan kerja.
51
C. Pembahasan Temuan
Pada bagian ini oleh peneliti dijelaskan lebih lanjut sesuai sistematika
Mengacu pada pokok rumusan masalah serta sesuai kondisi objek lapangan,
harus dimiliki pemimpin dimana hal ini berkaitan selaras dengan situasi
66
Asep Saifuddin Chalim, Urgensi Kepemimpinan Inovatif (Surabaya: Ponpes Jagat Allimussirry,
2012), 16
52
definisi dari teori Bass dan Avolio, yaitu proses tindakan yang diambil
pimpinan guna meningkatkan kesadaran akan hal yang benar dan penting
organisasi.
anggota yang dipimpin dapat dengan patuh dan taat mengikuti dan
menghormati pemimpin.
tanggung jawab secara sadar dan rela sebab adanya pemimpin yang
memberikan keteladanan.
53
bekerja.
dengan penuh kesabaran dan rasa kekeluargaan serta tidak kaku dalam
memberi bimbingan.
waktu hadir peawai baik harian maupun waktu masuk dan pulang
kerja. Sanksi ini berupa peringatan dari pimpinan dengn terguran mulai
dari ringan hingga berat serta secara lisan dari kepala KUA ataupun
sebagai pertimbangan.
kebersamaan.
55
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang dijabarkan oleh peneliti pada bab 4, dengan judul “Peran
session.
B. Saran
Melalui penelitian ini ada beberapa saran yang ingin penulis kemukakan,
antara lain:
baik.
57
DAFTAR PUSTAKA
Putri Esti Cahyani , Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
58
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: IAIN Jember Press,
2017)
Judul Variabel sub variabel indikator sumber data metode penelitian fokus
penelitian
Gaya 1. gaya 1. gaya 1. kemampuan 1. kepala KUA 1.metode penelitian bagaimana gaya
kepemimpinan kepemimpinan kepemimpinan analisis dan 2. kualitatif kepemimpinan
kepala KUA 2. kedisiplinan mengambil keputusan staff/pegawai 2. jenis penelitian kepala kantor
dalam pegawai 2. kemampuan 3. dokumentasi deskriptif kualitatif dalam
meningkatkan memotivasi 3. metode meningkatkan
kedisiplinan 1. ketepatan waktu pengumpulan data kedisiplinan
pegawai di 2. kedisiplinan 2. ketaatan terhadap dengan cara pegawai di
KUA pegawai peraturan wawancara,observasi KUA
kecamatan organisasi/lembaga dan dokumentasi kecamatan
wuluhan 1. adanya 4. metode teknik analisi wuluhan?
3. KUA peningkatan data melalui: reduksi
pelayanan di bidang data, penyajian data,
kepenghuluan dan penarikan
2. adanya kesimpulan atau
peningkatan tertib verifikasi
adiministrasi 5. keabsahan data
menggunakan metode
triangulasi data
PEDOMAN PENELITIAN
A. Pedoman Observasi
1. Profil KUA Kec. Wuluhan
2. Sejarah Berdirinya
3. Struktur Organisasi
4. Visi dan Misi
5. Organisasi
6. Pembagian tugas (Job Deskriptions)
7. Dan data-data penting lainnya
B. Pedoman Wawancara
1. Bagaimana gaya kepemimpinan kepala kantor dalam meningkatkan
kedisiplinan pegawai diKUA kecamatan wuluhan?
a. Gaya kepemimpinan seperti apa saja yang di pakai pemimpin dalam
meningkatkan kedisiplinan pegawai?
2. Apa factor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan kedisiplinan
pegawai dikantor agama kecamatan wuluhan?
a. Apa saja Factor penghambat
b. Apa saja factor pendukung
DOKUMENTASI
A. Biodata Pribadi
2. NIM : D20174023
Kabupaten Jember
5. Fakultas : Dakwah
B. Riwayat Pendidikan
C. Riwayat Organisasi