Anda di halaman 1dari 5

PARENTING (POLA ASUH)

DAN PENGARUH
TERHADAP
PERKEMBANGAN ANAK
pengaruh pola asuh orang tua
terhadap perkembangan anak
pola asuh terdiri dari kata pola dan asuh. Menurut
Kamus Umum Bhasa Indonesia, kata pola berarti model,
sistem, cara kerja, bentuk, (struktur yang tetap),
sedangkan kata asuh mengandung arti menjaga, merawat,
mendidik anak agar dapat berdiri sendiri. Menurut
Petranto pola asuh orang tua merupakan pola perilaku
yang diterapkan pada anak bersifat relatif konsisten dari
waktu ke waktu.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Asuh Orang
Tua
Menurut Hurlock (1999) ada beberapa faktoryang dapat
mempengaruhi pola asuh orang tua yang berupa:

1. Kepribadian orang tua


2. Keyakinan
3. Persamaan dengan pola asuh yang diterima orang tua
peran pola asuh dalam
pembentukan karakter
anak
Peran penting pola asuh didalam keluarga sampel adalah sebuah
keluarga yang menerapkan pola asuh yang demokratis yaitu
dengan cara pola asuh pengasih, pola asuh pengasuh dan pola
asuh pengasah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwasanya
orangtua mempunyai peranan sangat penting didalam
pembentukkan karakter anak-anaknya.Secara umum peranan
orang tua saat ini dinilai belum begitu optimal dalam memberikan
pendidikan karakter pada anak. Hal ini dipengaruhi karena
kesibukan orang tua dalam bekerja dan dinamika kehidupan
masyarakat modern yang seringkali memaksa orang tua
meninggalkan tugas utama mendidik anak ketika dirumah.Pola
asuh orang tua merupakan salah satu faktor yang secara signifikan
mempengaruhi karakter anak. Hal ini dikarenakan pendidikan
keluarga merupakan pendidikan terpenting dan pertama bagi anak
yang tidak dapat digantikan oleh lembaga pendidikan manapun.
macam-macam gaya asuh dan
pengaruhnya terhadap
perkembangan anak

Macam – macam pola asuh orang tua setiap keluarga menerapkan


pola asuh yang berbeda-beda. Ada bermacam-macam pola asuhan
orang tua. Secara umum Hurlock membagi tiga macam pola asuhan
diantaranya:
1. Pola Asuhan Authoritarian (otoriter)
2. Pola Asuh Authoritative (Demokratis)
3. Pola Asuh Permisif
Thank you
very much!

Anda mungkin juga menyukai