Judul: Pengaruh penambahan CMC terhadap mutu sensori dan stabilitas susu
Jagung Segar
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang dan masalah
Jagung (Zea mays) merupakan salah satu serealia yang strategis dan bernilaii ekonomis
serta mempunyai peluang untuk dikembangkan karena kedudukannya sebagai sumber
utama karbohidrat dan protein setelah beras. Salah satu jenis jagung yang telah banyak
dibudidayakan masyarakat adalah jagung manis. Jagung manis mempunyai masa
simpan yang pendek setelah dipanen, dan pada umumnya dikonsumsi dikonsumsi
dalam bentuk jagung rebus, jagung bakar atau di sayur. Selain dikonsumsi dalam
bentuk utuh, jagung manis dapat diolah menjadi minuman segar yang bergizi yang
biasanya disebut sebagai “susu’ jagung. Susu jagung merupakan susu nabati berbagan
jagung manis segar yang diekstrak dan diambil cairannya. Akan tetapi emulsi susu
jagung ini tidak stabil selama penyimpanan ( mudah mengendap), oleh karena itu
tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui pengaruh penambahan Carboxy Methyl
Cellulose (CMC) terhadap mutu sensory dan stabilitas susu selama penyimpanan suhu
dingin. Contoh produk susu jagung manis disajikan pada Gambar 1
1.2 Tujuan
1. Mengetahui cara pengolahan jagung manis menjadi minuman ‘susu’ jagung
2. Mempelajari pengaruh penambahan CMC terhadap mutu sensory dan stabilitas
susu selama penyimpanan dingin
Tabel 2. Lembar pengamatan uji sensori beras jagung dan nasi jagung
Perlakuan Ulangan Panelis Warna Aroma Rasa Penerimaan
ke- Keseluruhan
A 1 1
2
3
4
2 1
2
3
4
Rata-rata
B 1 1
2
3
4
2 1
2
3
4
Rata-rata
C 1 1
2
3
4
2 1
2
3
4
Rata-rata
D 1 1
2
3
4
2 1
2
3
4
Rata-rata
E 1 1
2
3
4
2 1
2
3
4
Rata-rata