II. JUDUL
Web”
lebih baik. Penerapan teknologi kesehatan oleh seorang dokter bisa kita lihat
pasien juga bisa memanfaatkan teknologi kesehatan dengan sebuah sistem yang
berdarah dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi
virus dengue. DBD adalah penyakit akut dengan manifestasi klinis perdarahan
yang menimbulkan syok yang berujung kematian. DBD disebabkan oleh salah
satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap
serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi silang dan wabah yang
masuk ke dalam tubuh manusia dengan perantara nyamuk Aedes aegypti dan
DBD tahun 2023 di Kabupaten Pandeglang, tercatat 155 DBD yang tersebar
Tingkatan dari penyakit DBD ini pun beragam dan cara penanganan dari
banyak mengkonsumsi air mineral yang banyak, Grade II yang dapat ditangani
dengan diberikan obat paracetamol apabila panas pada badan tidak kunjung
turun, Grade III yang dapat ditangani dengan penanganan lebih lanjut diuumah
sakit dengan pemberian cairan infus, Grade IV yang mempunyai kriteria pasien
berstatus waspada.
penyakit yang di derita oleh pasien. Selain itu, keterediaan obat juga sangat
menentuan kesembuhan pasien dnegan cepat. Namun yang terjadi saat ini
3
pasien harus menantri untuk melakukan konsutasi dengan dokter, jadi hal ini
sistem yang dapat mempermudah para Dokter dan Pasien. Sistem pakar ini akan
metode ini cocok dalam proses penentuan identifikasi penyakit, dan hasil dari
tepat?
pakar?
4
V. PEMBATASAN MASALAH
1. Aplikasi sistem pakar ini menginputkan data user, data tingkatan, data
3. Output dari sistem pakar ini berupa hasil tingkatan penyakit DBD,
Tujuan pada penelitian ini untuk membangun aplikasi sistem pakar yang
dapat membantu pihak rumah sakit dan masyarakat umum dalam mendiagnosa
penyakit DBD.
1. Sistem pakar yang akan di buat dapat membantu para Dokter dan
masyarakat.
5
yang tepat.
1. Pengertian sistem
Sistem berasal dari bahasa latin yaitu systẽma atau bahasa yunani
sustẽma yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau
Scobell, 2012)
perusahaan.
2. Ciri-ciri sistem
1. Komponen Sistem
dan dikendalikan.
sisa pembuangan.
7. Pengolah Sistem
bahan jadi.
8. Sasaran Sistem
B. Konsep dasar
1. Penegrtian pakar
khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang
C. Rumah sakit
Rumah Sakit Umum (RSU) dan Rumah Sakit Khusus (RSK).(Ii &
Umum, 2015)
Umum, 2015)
pelayanan kesehatan.
kesehatan.
berikut:
Simbol Fungsi
komputer.
atau pilihan
tertutup
14
kanan ke kiri.
proses
secara manual
secara manual
15
Keterangan symbol :
komputer
operasi komputer
komputer
disk
keyboard
17
dikembangkan.
Gambar Keterangan
sumber ke tujuan
Proses diidentifikasikan.
store)
membuktikan apakah suatu fakta itu pati ataukah tidak pasti. Meode ini
factor sangat cocok untuk sistem pakar yang mendiagnosa sesutau yang
melalui gejala yang timbul agar jauh lebih mudah dan efesien. (Pratama
2. Lalu pengelola sistem juga menyiapkan data evidence apa saja yang nanti
hipotesa. Pada kasus tertentu, bisa juga memasukkan nilai pada setiap
Inputan ini bisa berbagai bentuk, bisa dengan cara memilih 1 atau banyak
evidence. Atau bisa juga dengan cara memilih keyakinan pada tiap
evidence.
gejala apa saja pada hipotesa dan menentukan nilainya seperti nilai CF /
MB/ MD.
pada teori untuk menghitungnya dan sesuaikan dengan data yang anda
miliki.
21
hasil CF hipotesa.
7. Dari banyaknya hipotesa, carilah yang nilai cf nya tertinggi. Maka nilai
Tidak 0
Yakin 0,8
Sangat yakin 1
22
Keterangan :
Hipotesa = Hipotesa
Dimana :
dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan
Simbol Keterangan
entitas.
sebagai berikut:
A B
I I
A B
I M
Hubungan One To Many
A B
M M
2. Normalisasi
2014)yaitu :
tertentu.
yaitu setiap data dibentuk dalam flat file dengan setiap field berupa
”atomic value”, tidak ada set attribute yang berulang atau bernilai
ganda.
27
kesatu dan attribute non key bergantung fungsi dengan kunci utama
kuat dari bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BCNF relasi harus
dan hanya jika relasi tersebut juga termasuk BCNF dan semua
a. Kunci Super (Super Key) Himpunan dari satu atau lebih entitas
b. Kunci primer (primary key) satu attribute atau satu set minimal
kejadian yang spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari
suatu entity.
c. Kunci Tamu (Foreign Key) Suatu attribute atau satu set attribute
induknya.
d. Kunci Calon (Candidate Key) Satu attribute atau satu set minimal
sebagai primary key, kerap kali kunci alternatif ini dipakai sebagai
tidak ada satupun field yang bisa jadi kunci primary key. Maka
definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan
didasarkan pada alur data yang terdapat pada DFD Alur data pada
Simbol Keterangan
+ Dan
didalamnya
* Sebagai komentar
sebanyak M kali
website yang diatur oleh PHP . PHP berasal dari kata Hypertext
5. XAMP
6. Metode SDLC
kali dibuat.
a. Planning
b. Analysis
c. Design
program.
d. Implementation
keseluruhan
a. Tempat penelitian
b. Waktu penelitian
data apa saja yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi Sistem Pakar
a. Wawancara
b. Observasi
c. Literatur review
model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic
Analysis).
Analysis)
3) Perancangan (Design).
pemrograman.
5) Pengujian (Testing).
6) Pemeliharaan (Maintenance).
kegiatan-kegiatan:
X. AGENDA/JADWAL PENELITIAN
engan menentukan jalur kristis yang akan dilalui dengan jadwa penyusunan
sebagai berikut :
Waktu
(Minggu) a+ 4 m+b ( b−a )2
Aktivitas μ= σ 2= Predecessor
6 36
a m b
Implementasi
G. Penyusunan Laporan 4 4 4 4,00 0,00 C,D,E
Ket :
a = Waktu Optimis
b = Waktu Pesimistis
m = Waktu Realistis
μ = Waktu Harapan
❑
σ = Waktu Variansi
A→B→C→F
A→B→C→G
A→B→D→F
A→B→D→G
41
A→B→E→F
A→B→E→G
Bulan
No Aktivitas Oktober November Desember Januari Februari
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Pengumpulan
1 Data
Analisa &
2 Perancangan
Sistem
Perancangan
3 Database
Design
4 Input/Output
5 Coding Aplikasi
Testing &
6 Implementasi
Penyusunan
7 Laporan
42
Ayoub, A., Potdar, V., Rudra, A., & Luong, H. (2020). Impact of Nepotism on the
134. https://doi.org/10.1007/978-981-15-7530-3_9
q=alaan+menggunkan+metode+certainty+factor&rlz=1C1SQJL_enID948ID948
&oq=alaan+menggunkan+metode+cert&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUqCQgBECEY
ChigATIGCAAQRRg5MgkIARAhGAoYoAHSAQg3NDU0ajBqN6gCALACA
43
A&sourceid=chrome&ie=UTF-8
http://eprints.umg.ac.id/5445/4/2021_PKL_FISIO_201803006_BAB_2%5B1%5
D.pdf
Metode, M., & Android, D. B. (2017). Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Jurnal
Nathan, A. J., & Scobell, A. (2012). Bab Ii Tinjauan Pustaka Gastritis. Foreign
Novendri, dkk. (2019). Kegunaan Structured Query Language (SQL) Dalam Sistem
Infomasi. 1–7.
Pratama, B., & Sagala, J. R. (2019). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Demam
Radarbanten.Co.Id. https://www.radarbanten.co.id/2023/06/07/kasus-dbd-di-
pandeglang-naik-20-persen/
Putri, A. K., & Sonia, D. (2021). Efektivitas Pengembalian Berkas Rekam Medis
44
Therapy, C., Gordon, V., Meditation, C., VanRullen, R., Myers, N. E., Stokes, M. G.,
Nobre, A. C., Helfrich, R. F., Fiebelkorn, I. C., Szczepanski, S. M., Lin, J. J.,
Parvizi, J., Knight, R. T., Kastner, S., Wyart, V., Myers, N. E., Summerfield, C.,
direct=true&db=sph&AN=119374333&site=ehost-live&scope=site%0Ahttps://
doi.org/10.1016/j.neuron.2018.07.032%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/
j.tics.2017.03.010%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.neuron.2018.08.006
Tsukamoto, F., Pendahuluan, I., & Tifoid, D. (n.d.). DENGAN METODE FUZZY
46. https://doi.org/10.33060/jik/2019/vol8.iss2.132
45