Anda di halaman 1dari 3

Tugas kultur jaringan

Nama : Citra Julia Pontoh


Nim : 221011020010

Dalam perbanyakan tanaman via kultur jaringan, banyak istilah-istilah yang umum digunakan. Istilah-
istilah dalam kultur jaringan itu antara lain adalah sebagai berikut:
1. Aseptik : menumbuhkan jaringan tanaman pada kondisi bebas kontaminasi mikroba x
2. Disinfestasi : proses menghilangkan kontaminan permukaan eksplat yg kemungkinan dapat
tumbuh di lingkungan kultur jaringan dan berakibat mematikan eksplat.
3. In vitro : kultur organ atau sel pada medium pertumbuhan yg mengandung nutrisi, di dalam suatu
wadah terbuat dari kaca/gelas (erlenmeyer, botol kaca dsb) & dalam kondisi lingkungan yg
terkontrol
4. Ex vitro : menumbuhkan diluar wadah kaca, pada lingkungan yang terkendali
5. Eksplant : bagian dari tanaman yang akan dikultur pada proses mikropropagasi dan kultur jaringan
6. Proliferasi : pertumbuhan yg luar biasa sel, tunas, atau embrio mikropropagasi
7. Diferensiasi : pertumbuhan sel/ jaringan dgn fungsi spesifik
8. Dediferensiasi : kembali dari sifat diferensiasi ke non-diferensiasi atau kemampuan sel-sel masak
(mature) kembali ke kondisi meristematik dan dan berkembang dari satu titik pertumbuhan baru yang
diikuti oleh dediferensiasi yang mampu melakukan reorganisasi menjadi organ baru
9. Aklimatisasi : tahap proses adaptasi planlet untuk ditumbuhkan ke kondisi lingkungan yang
terbuka x
10. Subkultur: proses memisahkan kultur jaringan yg sudah tumbuh banyak (tunas-tunas mikro
atau kalus) menjadi bagian yg lebih kecil kemudian memindahkannya ke medium yang
baru
11. Tunas Adventif: tunas yang muncul dari tempat yg tidak seharusnya tunas itu tumbuh,
misalnya akar, daun, bunga, atau batang yg tidak ada tunasnya
12. Tunas aksilar: tunas samping, atau tunas yang berasal dari calon tunas yang terdapat pada
batang
13. Planlet: tanaman hasil kultur jaringan, mempunyai tunas dan akar
14. Kriopreservasi : penyimpanan biji atau bag vegetatif tanaman pada temperatur yang sangat
rendah, misalnya dalam nitrogen cair -19600
15. Kalus: jaringan yg aktif membelah, yg tdk mengalami diferensiasi
16. Organogenesis: terbentuknya organ, seperti tunas, akar dsb
17. Embriogenesis : terbentuknya embrio somatik, yaitu embrio yang terbentuk bukan dari
zigot, tapi dari sel atau jaringan tanaman
18. Habituasi suatu fenomena setelah beberapa kali subkultur, sel dapat tumbuh tanpa
penambahan hormon Protoplas: sel tanaman yg sudah dihilangkan dinding selnya
19. Rejuvenasi: pengembalian dari sifat sel/jaringan dewasa ke juvenil (peremajaan).
20. Setiap masa inkubasi disebut passage. Passage pertama adalah subkultur pertama
dari jaringan yang terbentuk dari eksplan awal.
25. Inokulum : Bahan yang diambil pada setiap subkultur
26. Kultur asenik adalah kultur dengan hanya satu macam organisme yang diinginkan.
29. Pucuk yang terbentuk pada tempat yang bukan jaringan asalnya (origin) yang biasa, disebut
pucuk adventif. Seperti pucuk yang terbentuk dari kalus, hipokotil, kotiledon dan akar.
32. gynogenesis : Bila embrio terbentuk dari kultur anther atau mikrospora disebut
androgenesis, bila berasal dari ovari yang belum mengalami fertilisasi.
35. variasi somaklonal adalah Pucuk-pucuk yang terbentuk dari jaringan kalus, terutama yang
sudah mengalami subkultur, dapat bervariasi. Variasi-variasi ini disebut variasi
somaklonal. Penyebab variasi ini belum diketahui dengan pasti, ada kemungkinan variasi
ini sudah ada dalam eksplan asal karena sifat kromosom mosaic dalam sel-sel somatik
ataupun terjadi akibat lingkungan dalam kultur.
36. Salah satu variasi yang terjadi adalah tanaman yang aneuploid yaitu tanaman dengan
jumlah kromosom 2n-1 atau 2n+1.
37. Sel-sel dalam kalus atau sel-sel dari jaringan daun diisolasi dengan perlakuan enzim
merupakan bahan untuk memperoleh protoplasma. Protoplasma-protoplasma diperoleh
dengan menghilangkan dinding sel dengan bantuan enzim-enzim cellulase, hemicellulase
dan pektinase. Protoplasma kemudian dapat “dipaksa” untuk saling menempel dan bersatu
membentuk suatu fusi sel. Proses ini merupakan bidang pemuliaan yang disebut hibridisasi
genetik.
38. Hibridisasi adalah persilangan antara varietas dalam spesies yang sama yang memiliki sifat unggul. Hybrid
adalah Hasil dari hibridisasi yang memiliki sifat perpaduan dari kedua induknya
39. heterokaryon adalah Hasil gabungan dua atau lebih protoplasma yang berbeda jenis dengan
inti-intinya.
40. Bila hanya sitoplasma yang bergabung maka disebut dengan cybrid.
41. Tanaman Donor adalah Tanaman sumber materi atau eksplan yang akan digunakan dalam
kultur jaringan.
42. Kultur adalah menanam eksplan pada media tumbuh.
44. Perbanyakan/penggandaan tanaman adalah melipatgandakan jumlah bahan tanaman yang
dikulturkan dengan tujuan untuk memproduksi massal.
46. Kontaminasi adalah hadir atau tumbuhnya mikroorganisme pengganggu keberhasilan
teknik kultur jaringan di sekitar eksplan atau pun di atas media. Baik berupa jamur atau
bakteri yang diakibatkan oleh tidak berhasilnya proses sterilisasi eksplan maupun cara
kerja yang ceroboh.
47. Sterilisasi adalah upaya yang dilakukan untuk membersihkan eksplan maupun media
dari pengaruh kontaminan (penyebab kontaminasi) melalui berbagai tindakan
diantaranya aplikasi bahan kimia maupun pemanasan.
48. Pengakaran adalah menginduksi pembentukan akar pada eksplan pada media
pengakaran.
49. inokulasi adalah pekerjaan memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang
baru dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi.
50. Inkubasi merupakan suatu teknik perlakuan bagi mikroorganisme yang telah diinokulasikan
pada media (padat atau cair), kemudian disimpan pada suhu tertentu untuk dapat melihat
pertumbuhannya.
51. Destruksi merupakan proses pemusnahan pada hasil pekerjaan mikrobiologi yang telah
mengandung mikroorganisme sebelum dilakukan pencucian
52. Isolasi adalah suatu usaha bagaimana caranya memisahkan senyawa yang bercampur
sehingga kita dapat menghasilkan senyawa tunggal yang murn
53. Laminar Air Flow (LAF) merupakan suatu alat yang digunakan dalam pekerjaan persiapan
bahan tanaman, penanaman, dan pemindahan tanaman dari sutu botol ke botol yang lain
dalam kultur in vitro.
54. Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda
menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15
menit.
55. Enkasadalahalatyangdigunakanuntukkegiataninokulasidanisolasiagar
berlangsungsecaraaseptis.
56. Auksin atau dikenal dengan IAA adalah zat hormon tumbuhan yang ditemukan pada ujung
batang, akar, dan pembentukan bunga yang berfungsi sebagai pengatur pembesaran sel dan
memicu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Auksin berperan penting
dalam pertumbuhan tumbuhan
Daftar Pustaka

Arie Hapsani Hasan Basri. Kajian Pemanfaatan KULTUR Jaringan Dalam Perbanyakan
Tanaman Bebas Virus. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan

Anissa Medina Sari. 2023. Kultur Jaringan : Tahapan dan Manfaatnya. Universitas. Muhammadiyah
Sumatera Utara.

Anindyadevi Aurellia. 2022. Mengenal Teknik Kultur Jaringan, Manfaat, dan Contohnya.
DetikJabar.

Anya. 2020. Pengenalan Perbanyakan Tanaman Pisang Dengan Teknik Kultur Jaringan/In Vitro. Dinas
Pertanian Dan Pangan

Cicin Yulianti. 2022. Kultur Jaringan: Pengertian, Tahapan serta Kelebihan dan Kekurangan.
DetikEdu.

M Silalahi. 2015. Bahan Ajar Kultur Jaringan. repository.

Ellok Dwi Sulichantini. 2015. View Of Produksi Metabolit Sekunder Melalui Kultur Jaringan.
Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian.

Anny Dufy. 2021. Media Tanam Kultur Jaringan. Dinas Pertanian Dan Pangan.

Hapsoro, Dwi and Yusnita, Yusnita (2018) Kultur Jaringan: Teori dan Praktik. Universitas Lampung.

Anda mungkin juga menyukai