Anda di halaman 1dari 9

Draft PERJANJIAN KERJASAMA

PROGRAM
“KEAGENAN KEANGGOTAAN KSP ESTA
DANA MANDIRI”
antara
KSP ESTA DANA MANDIRI dengan
PT. ESTA DANA VENTURA (EDV)

Nomor : .../.../.../.../.....
Nomor : .../.../.../.../.....

Perjanjian kerjasama Keagenan Keanggotaan KSP ESTA DANA


MANDIRI ini (“Perjanjian”) dibuat dan ditandatangani pada hari jum’at
tanggal 8 juni tahun 2022 oleh dan antara:

1. Koperasi Simpan Pinjam Esta Dana Mandiri berkedudukan dan


berkantor pusat di Tangerang Selatan yang didirikan berdasarkan
Hukum Negara Republik Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Erik
Natapraja selaku ketua umum koperasi berdasarkan akta No 55
tertanggal 07 Mei 2021, oleh karena ini sah bertindak untuk dan atas
nama Koperasi Simpan Pinjam Esta Dana Mandiri, untuk selanjutnya
akan disebut juga “KOPERASI”, dan

2. PT Esta Dana Ventura berkedudukan dan berkantor pusat di Tangerang


Selatan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
dalam hal ini diwakili oleh Erlina Halim selaku Direktur, oleh karena itu
sah bertindak untuk dan atas nama PT Esta Dana Ventura, untuk
selanjutnya akan disebut juga “MITRA”.

KOPERASI dan MITRA secara bersama-sama untuk selanjutnya juga disebut


“Para Pihak” dan masing-masing disebut juga “Pihak”.

Selanjutnya Koperasi dan Mitra secara bersama-sama disebut sebagai “Para


Pihak” dan dalam kedudukannya tersebut di atas terlebih dahulu
menerangkan :

Perjanjian Kerjasama Program Pembangunan & Pengelolaan DC SAHAFA 1/7


Draft PASAL 1
KETENTUAN UMUM

1. PIHAK PERTAMA merupakan Badan Hukum bergerak dalam bidang


Perdagangan dan Jasa khususnya dalam bidang Manajemen Retail di
Komunitas SAHARA yang beranggotakan para UMKM dan anggota
Koperasi;
2. PIHAK KEDUA adalah Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia
(KOWAPI)/Koperasi Wanita (KOPWAN)/Koperasi Primer adalah Koperasi
atau badan usaha yang beranggotakan Orang Seorang dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang
Perkoperasian.; -------
3. Program Pembangunan dan Pengelolaan Distribution Centre
adalah Program Perkuatan Warung Kampung yang dikelola oleh PIHAK
PERTAMA untuk PIHAK KEDUA berupa Pembangunan Ekosistem
Warung Kampung Di setiap Kabupaten/Kota melalui Integrasi
Pendistribusian Barang bagi Warung, pendidikan dan pelatihan,
penambahan modal kerja, dukungan pembukuan transaksi warung
melalui Sistem Aplikasi dan bantuan pemasaran;
4. Distribution Centre adalah suatu tempat yang dijadikan sebagai tempat
penyimpanan/gudang dan dijadikan sumber pemenuhan kebutuhan
Barang Dagang Warung Kampung di satu Kabupaten/Kota sehingga harga
jual produk di pasar menjadi lebih kompetitif..; ---------------------------
5. Fungsi Distribution Centre (DC) SAHARA adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan Produk
2. Menjualkan Produk
3. Mengirimkan Barang
4. Melakukan Pencatatan ADM dan Keuangan
5. Merekrut dan Melakukan Seleksi Pendamping Warung
6. Membuat Program Promosi
7. Melakukan Penagihan Utang & Piutang Warung
8. Merekrut Canvasing / Sahara Motoris
9. Melakukan seleksi Warung / UMKM Kuliner yang bisa Program
Pembinaan & Perkuatan dari SAHARA
10. Merepacking Produk yang akan dikirim
11. Memberikan Reward / Punishment Untuk Pendamping, Warung dan
UKM Kuliner
Perjanjian Kerjasama Program Pembangunan & Pengelolaan DC SAHAFA 2/7
Draft
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN

1. Perjanjian kerjasama ini dibuat sebagai landasan bagi dilakukannya


kegiatan usaha Program Pembangunan dan Pengelolaan Distribution
Centre sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai;
-------------------------------------
2. Tujuan dari kerjasama ini adalah meletakkan dasar dasar kerjasama; ----
a) Terselenggaranya seluruh kegiatan usaha Program Pembangunan dan
Pengelolaan Distributin Centre (DC) SAHARA mitra PIHAK KEDUA
oleh PIHAK PERTAMA dapat secara langsung maupun tidak
langsung; -------------------------------
b) Mandapatkan manfaat dari kerjasama berupa Pembangunan
Distribution Centre di Satu Kabupaten/Kota sebagai pusat
Gudang/Pendistribusian barang dagang bagi Warung Kampung dan
masyarakat di kabupaten/kota tersebut

PASAL 3
RUANG LINGKUP

1. Perjanjian kerjasama ini mengikat PIHAK KEDUA sebagai Pihak Mitra


Kerjasama Pengelolaan Distribution Centre (DC) SAHARA bersama dengan
PIHAK PERTAMA;
2. Melakukan Pengelolaan dan Pendistributsian Barang Serta Pembinaan
warung Kampung Melalui DC SAHARA secara profesional.-------------

PASAL 4
SASARAN

1. Sasaran Pembangunan dan Pengelolaan Distribution Centre (DC) SAHARA


adalah Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (KOWAPI)/Koperasi Wanita
(KOPWAN)/Koperasi Primer memenuhi persyaratan sebagai Berikut :
a. Telah Berdiri dan Berbadan Hukum Minimal 2 Tahun
b. Melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara Rutin minimal 2
Tahun Berturut-turut.
c. Telah Mendaftarkan Diri menjadi Anggota INKOWAPI Melalui

Perjanjian Kerjasama Program Pembangunan & Pengelolaan DC SAHAFA 3/7


Draft PUSKOWAPI
2. Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (KOWAPI)/Koperasi Wanita
(KOPWAN)/Koperasi Primer Yang direkomendasikan oleh PUSKOWAPI
harus memenuhi persyaratan sebagai Berikut: -----------------------------

a) Memiliki Database Warung dan UMKM Kuliner yang dikelola Perempuan


Minimal 500 Warung atau UMKM Kuliner.
b) Memiliki Tempat Sebagai Lokasi Distribution Centre dengan Ukuran
Minimal 300 M2 Milik Sendiri
c) Menyediakan 4 Orang yang direkomendasikan sebagai SDM Pengelola
DC sesuai Kriteria dari Pihak Pertama
d) Membuat Bisnis Plan DC SAHARA sesuai Format dari Pihak Pertama

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Hak-hak PIHAK PERTAMA:


a) Mendapatkan Minimal 500 data Warung atau UMKM Kuliner yang
dikelola Perempuan sebagai Sasaran Konsumen dari Distribution
Centre SAHARA; -----
b) Bersama dengan PIHAK KEDUA dalam melakukan Audiensi Program
Pembangunan dan Pengelolaan Distribution Centre kepada
Pemerintah/ Lembaga / Instansi Tingkat Kabupaten/Kota;
c) Menentukan dan Menerima Bagi Hasil Sebesar 35 % dari Omzet
Distribution Centre (DC) setelah dikurangi biaya operasional; -------------
d) Menentukan dan Menetapkan lokasi DC yang di ajukan oleh PIHAK
KEDUA setelah di evaluasi oleh PUSKOWAPI; ---------------------------
e) Menyeleksi dan Menetapkan SDM yang diusulkan PIHAK KEDUA
sebagai Pengelola DC SAHARA
f) Mendapat Laporan Perkembangan / Kinerja Warung warung anggota
PIHAK KEDUA yang mengikuti Program Pembinaan dan Perkuatan
Warung;-----------
g) Menentukan dan Menetapkan Supplier Lokal yang diusulkan dari

PIHAK KEDUA;
h) Menentukan dan Menetapkan Harga Penjualan Barang Dagangan DC.

Perjanjian Kerjasama Program Pembangunan & Pengelolaan DC SAHAFA 4/7


Draft

2. Kewajiban PIHAK PERTAMA:


a) Menyeleksi database Warung dan UMKM Kuliner yang diajukan Oleh
PIHAK KEDUA

b) Menyiapkan Seluruh Permodalan Berupa Barang Dagangan yang


diperlukan berbasis jumlah Warung dan UMKM Kuliner yang Lolos
Verifikasi oleh Pihak Pertama dan Bank Mitra.

c) Melakukan Survei Lokasi yang akan dijadikan DIstribution Centre (DC)

d) Menanggung Seluruh Biaya Operasional DIstribution Centre (DC)

e) Menyiapkan Seluruh SOP Pengelolaan Distribution Centre (DC)

f) Memberikan Pendidikan dan Pelatihan Kepada Seluruh SDM Pengelola


Distribution Centre (DC);

g) Menyiapkan Infrastruktur IT baik Software maupun Hardware


Penunjang Operasional Distribution Centre (DC)

h) Memberikan Dukungan Program dan Materi Promosi Via Sosial Media


SAHARA.

i) Menyediakankeperluanperalatanpenunjangoperasionaldiluarbarangdag
angan(equipment operasional).

j) Menyiapkan Asuransi Bangunan (All Risk)


k) Memberikan Fee dari Net Margin Omzet Penjualan Barang Dagangan
setelah dikurangi biaya operasional kepada PIHAK KEDUA; ----------

3. Hak-hak PIHAK KEDUA:


a) Mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan DC dari PIHAK
PERTAMA; ------
b) Mendapat Bagi Hasil Sebesar 50 % dari 65% Bagian INKOWAPI
setelah dikurangi biaya Operasional DC ; -----------
c) Mengusulkan Supplier Lokal untuk menjadi Supplier DC atas
Persetujuan PIHAK PERTAMA; ---------------
d) Menerima Laporan hasil Evaluasi Kinerja DC oleh PIHAK PERTAMA
Setiap Bulan.

Perjanjian Kerjasama Program Pembangunan & Pengelolaan DC SAHAFA 5/7


4. Kewajiban PIHAK KEDUA:
Draft
a) Bersama dengan PIHAK PERTAMA dalam melakukan Audiensi
Program Pembinaan dan Perkuatan Warung kepada Lembaga /
Instansi Tingkat Kabupaten/Kota;
b) Memberikan Wewenang Pengelolaan Kebutuhan Barang Dagangan
melalui Distribution Center (DC) Kepada PIHAK PERTAMA; ----------
c) Menyediakan Minimal 500 Data Warung dan UKM Kuliner sebagai
Sasaran untuk menjadi Pelanggan DC; --------------------
d) Menyediakan Tempat untuk dijadikan Lokasi DC dengan Ukuran
Minimal 300 M2
e) Mengusulkan SDM sebagai Pengelola DC dan Pendamping Warung; -----
f) Melakukan Pembinaan dan Pendampingan Kepada Pendamping dan
Pemilik Warung --------
g) Melakukan Pengawasan Pengelolaan DC SAHARA -------
h) Membuat Laporan & Melaporkan Hal Kinerja Pengelola DC SAHARA
kepada PIHAK PERTAMA setiap satu Bulan Sekali --------

Perjanjian Kerjasama Program Pembangunan & Pengelolaan DC SAHAFA 6/7


Draft
PASAL 6
JANGKA WAKTU

1. Perjanjian kerjasama berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun


terhitung sejak tanggal tanggal ... - ... - ..... (............... ...................
.............) perjanjian ini;
2. Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu berakhir seperti yang
tersebut pada ayat 1 Pasal ini dengan ketentuan Pihak yang akan
mengakhiri perjanjian harus memberitahukan maksud tersebut secara
tertulis pada pihak lainya selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelumnya;
3. Perjanjian ini dapat diperpanjang atas persetujuan PARA PIHAK dengan
cara pihak yang menghendaki perpanjangan memberitahukan secara
tertulis kepada pihak lainya selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum
berakhirnya perjanjian ini, dan seterusnya setelah PARA PIHAK
menghendaki perpanjangan perjanjian ini dilakukan; ---------------------
4. Apabila saat berakhirnya perjanjian ini berdasarkan ketentuan Ayat 1 dan
2 Pasal ini, ternyata masih terdapat kewajiban yang belum diselesaikan oleh
PARA PIHAK yang terikat dalam perjanjian ini, maka akan tetap terikat
sampai kewajiban tersebut terselesaikan. ---------------------------

PASAL 7
FORCE MAJEURE

Yang dimaksudkan dengan sebab Kahar (Force Majeure) adalah keadaan yang
secara langsung mengakibatkan salah satu Pihak atau PARA PIHAK tidak
dapat melaksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian ini, yang-
diakibatkan oleh keadaan diluar kekuasaan PARA PIHAK, antara lain tanah
longsor, kebakaran, perang, kebijaksanaan Pemerintah, kekacauan politik. --

Perjanjian Kerjasama Program Pembangunan & Pengelolaan DC SAHAFA 7/7


1. PARA PIHAK dibebaskan dari kewajiban untuk melaksanakan perjanjian
Draft
ini baik sebagian maupun keseluruhan, apabila hal tersebut karena sebab
kahar (Foce Majeure);
2. Apabila terjadi sebab Kahar (Force Majeure) menimpa salah satu pihak,
maka pihak yang terkena sebab kahar (Foce Majeure) akan
memberitahukan pihak yang lain secara tertulis dalam waktu paling
lambat 2x24 jam demikian juga sebaliknya. --------------------------------

PASAL 8
PERSELISIHAN

1. Pada dasarnya kedua belah pihak (PIHAK PERTAMA dan PIHAK


KEDUA) dituntut untuk menunjukkan niatan (commitment) yang baik
dan jelas kepada pihak lainnya sehingga tidak timbul wanprestasi; -------
2. Apabila ternyata ada salah satu pihak yang kurang puas, maka
hendaknya dapat menyampaikannya secara musyawarah dan mufakat; --
3. Bilamana timbul perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA mengenai perjanjian ini yang tidak dapat diselesaikan secara
damai dan musyawarah, kedua belah pihak memilih domisili yang tetap di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat, untuk menyelesaikan
perselisihan dengan tidak mengurangi hak PIHAK PERTAMA untuk
mengajukan gugatan atau tuntutan hukum kepada PIHAK KEDUA
melalui pengadilan lainnya dalam wilayah Republik Indonesia. -------------

PASAL 9
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJASAMA

1. Masing-masing pihak mempunyai opsi untuk melakukan pemutusan


hubungan kerjasama selama dalam jangka waktu kerjasama ; ------------
2. Dalam hal salah satu dari PARA PIHAK dalam perjanjian ini berkeinginan
untuk melakukan pemutusan hubungan kerjasama sebagaimana tersebut
diatas, maka kepadanya diharuskan untuk mengajukan permohonan-
pemutusan hubungan kerjasama secara tertulis kepada pihak lainnya
dalam waktu sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelumnya; ----------

Perjanjian Kerjasama Program Pembangunan & Pengelolaan DC SAHAFA 8/7


3. Segenap beban kewajiban tertunggak kepada Pihak Ketiga atau pihak
Draft
manapun sebagai akibat dari pemutusan hubungan kerjasama ini harus
dapat terselesaikan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum
tanggal dimulainya pemutusan hubungan kerjasama; ---------------------
4. Pemutusan hubungan kerjasama akan berarti pembatalan atau tidak
berlakunya hak dan kewajiban masing-masing pihak terhadap pihak
lainnya dalam perjanjian ini terhitung sejak tanggal dimulainya
pemutusan hubungan kerjasama, termasuk namun tidak terbatas dalam
hal penggunaan nama / merek dagang, perangkat lunak sistem informasi,
dan ketentuan prosedur standar operasi serta modul pelatihan. -----------

PASAL 10
ATURAN TAMBAHAN / PERUBAHAN

Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur atau diperlukan
perbaikan dalam perjanjian kerjasama ini akan ditetapkan oleh kedua belah
pihak (PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA) dan diatur/ditetapkan dalam
suatu perjanjian tambahan (Addendum). ---------------------------------------

PASAL 11
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar dan tanpa
paksaan dari pihak manapun, ditandatangani kedua belah pihak (PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA).

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(IR. SHARMILA, M.Si) (.......................) (.................)


Direktur Utama Ketua Umum Sekrretaris

Perjanjian Kerjasama Program Pembangunan & Pengelolaan DC SAHAFA 9/7

Anda mungkin juga menyukai