Materi Tema 8 Bumiku

Subtema 2 Bumiku dan Musimnya

KD : 3.7 memperkirakan informasi yang dapat diperoleh dari teks nonfiksi sebelum membaca
( hanya berdasarkan membaca judulnya )

Teks nonfiksi adalah teks yang ditulis berdasarkan kenyataan, sesuai data , tanpa rekayasa.
Dalam setiap bacaan, baik teks nonfiksi maupun fiksi biasanya terdiri dari beberapa paragraf . Paragraf merupakan
sebuah kumpulan dari kalimat-kalimat yang berisi 1 kalimat utama/ide pokok dan beberapa kalimat penjelas.

Menentukan informasi penting teks non fiksi

Informasi pada teks nonfiksi dapat ditemukan dengan cara :
1. Menentukan kalimat utama/ ide pokok pada setiap paragraf .
2. Membaca dengan cermat,kemudian mencatat langsung informasi penting yang terdapat pada setiap paragraf .

Contoh
Bacalah kutipan paragraf di bawah ini, kemudian tentukan kalimat utama, ide pokok, kalimat penjelas , dan
informasi penting pada paragraf tersebut !

Banjir menjadi bencana yang sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Banjir terjadi hampir setiap tahun.
Banjir di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Banjir dapat disebabkan oleh faktor alam dan ulah manusia.

Kalimat utama:
Banjir menjadi bencana yang sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Ide pokok:
Banjir sering terjadi di Indonesia

Kalimat penjelas
Banjir terjadi hampir setiap tahun
Banjir di Indonesia disebabkan oleh faktor alam dan ulah manusia

Informasi penting:
Banjir terjadi setiap tahun.
Banjir disebabkan oleh faktor alam dan ulah manusia

Informasi penting terkadang juga terdapat pada kalimat penjelas

Menentukan informasi pada teks dengan membaca memindai

Membaca memindai atau scanning adalah teknik membaca cepat dan sekilas tetapi teliti dengan tujuan
menemukan informasi tertentu yang diinginkan tanpa membaca bagian lain. Teknik ini dilakukan dengan
menemukan kata-kata kunci yang dicarinya

Langkah-langkah membaca memindai :

1. Mulailah membaca teks dari atas tetapi pusat pandangan mata
tidak boleh berpindah-pindah dari kiri ke kanan
2. Tentukan kata kunci yang berkaitan dengan informasi yang ingin diketahui
3. Tandailah dan bacalah kalimat yang mengandung kata kunci

Menyajikan informasi dalam bentuk peta pikiran

Kita dapat meyajikan informasi teks dalam bentuk peta pikiran
 Peta pikiran adalah penyajian atau penyampaian ide atau informasi secara visual menggunakan diagram,
simbol, kata kunci, gambar, warna . Setiap ide, konsep, atau informasi tersebut berada dalam sebuah kotak peta
pikiran yang saling terhubung secara terorganisir dengan garis . Peta pikiran disebut mind mapping biasanya
digunakan untuk membantu dalam memvisualisasi materi dan aktivitas belajar secara kreatif. Tujuan membuat
peta pikiran supaya materi lebih menarik, mudah dan cepat untuk dipelajari.

Langkah-langkah menyusun peta pikiran :

1. Bacalah teks secara keseluruhan
2. Buatlah ringkasan materi yang akan dibuat peta pikiran
3. Tentukan informasi utama yang ingin dikembangkan
4. Catatlah kata kunci dari informasi yang ingin dikembangkan
5. Kembangkan peta pikiran yang kamu buat menggunakan diagram,simbol, warna, sesuai dengan ide dan
kreativitasmu

Contoh menyajikan informasi dalam bentuk peta pikiran

Contoh gambar peta pikiran yang lain
Menyajikan informasi penting dalam bentuk infografis
Infografis merupakan bentuk penyajian data dengan teks tambahan ilustrasi yang menarik.
Infografis dibuat untuk mempermudah pembaca dalam memahami informasi yang ingin disampaikan penulis
dengan lebih cepat dan mudah. Sebelum membuat infografis, terlebih dahulu kita membuat rangkuman teks
dengan membaca memindai. Teknik ini dilakukan untuk mengetahui informasi yang ingin kita ketahui saja.

Langkah-langkah menyajikan informasi dalam bentuk infografis:

1. Buatlah rangkuman teks dengan membaca memindai
2. Pilihlah informasi penting yang akan disajikan di dalam infografis
3. Buatlah infografis di kertas . Sajikan dengan gambar atau pewarnaan yang sesuai agar menarik

Contoh menyajikan informasi dalam bentuk infografis

Demam berdarah Dengue ( DBD ) adalah demam yang diikuti pendarahan. Virus Dengue ditularkan melaui gigitan
nyamuk aedes aegepty. Nyamuk ini dikenal sebagai jenis nyamuk yang pandai dan menyukai tempat yang bersih
dan akan lebih memilih tinggal di kubangan air yang bersih dan terlindung dari sinar matahari langsung.
Istilah dari 3M pasti sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat, ini merupakan salah satu program Kementerian
Kesehatan. 3M sendiri merupakan singkatan dari Menguras,Menutup dan Mengubur.Gerakan 3M merupakan
cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). Untuk menangani hal
tersebut diperlukan peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini.Oleh karena itu, diharapkan masyarakat
segera mengadakan gerakan 3M dan menghindari gigitan nyamuk untuk mengantisipasi penyebaran Demam
Beradarah dangue .
( DBD ) yakni dengan cara :
1. Menguras kamar mandi
2. Menutup tempat penampungan air
3. Mengubur barang bekas

Plus menghindari gigitan nyamuk

CONTOH INFOGRAFIS YANG LAIN