Pembelajaran 2
Muatan Bahasa Indonesia (3.7)
Setelah kita menemukan kata kunci yang terdapat pada judul teks, kita dapat
memperkirakan isi teks. Artinya, sebelum membaca teks secara utuh, kita sudah
memperoleh gambaran mengenai isi teks. Contoh, judul teks “ Mencegah Bahaya
Demam Berdarah “, kata kunci yang terdapat pada judul teks tersebut adalah
sebagai berikut.
1. mencegah, dan
2. demam berdarah
Perkiraan isi teks:
1. menjelaskan penyakit demam berdarah
2. menjelaskan alasan kita harus mencegah deman berdarah, dan
3. menjelaskan cara mencegah demam berdarah.
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Teks terbagi menjadi dua, yaitu fiksi dan nonfiksi. Teks fiksi berisi karangan
seseorang berdasarkan imajinasinya, contohnya novel, cerpen, dan hikayat.
Sedangkan teks nonfiksi berisi fakta-fakta, contohnya berita, artikel, dan jurnal.
Judul dalam suatu teks merupakan baian awal untuk mengetahui isi teks. Setelah
membaca judul, kita dapat menentukan kata kunci isi teks. Kata kunci berguna
sebagai panduan dalam menentukan isi teks. Setelah mengetahui isi teks, kita
dapat menyampaikan isinya melalui lisan atau tulisan. Selain itu, kita jua dapat
menentukan isi teks dengan pertanyaan.
Kita dapat menentukan kata kunci dari judul teks nonfiksi. Kata kunci tersebut
dapat kita ketahui maknanya dari Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ).
Berdasarkan kata kunci tersebut, kita dapat memperkirakan informasi dari teks
yang akan kita baca.
Contoh:
1. Bacalah judul teks berikut!
“ Manfaat Menanam Pohon di Sekitar Rumah”
Kata kuncinya :
a. Manfaat menanam pohon
b. Cara menanam pohon.
Dari kata kunci kita buat pertanyaan seperti berikut.
a. Apa manfaat menanam pohon di sekitar rumah?
b. Bagaimana cara menanam pohon di sekitar rumah?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kita bisa menceritakan
kembali teks tersebut secara lisan maupun tertulis.
Cara untuk dapat memperkirakan informasi dalam teks yang harus kita lakukan
adalah menemukan kata kunci pada teks berdasarkan judulnya. Setelah
memperkirakan isi teks kita dapat menyampaikan pendapat mengenai teks
tersebut dalam bentuk lisan atau tulisan.
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
SUBTEMA 2
MEMBANGUN MASYARAKAT SEJAHTERA
Pembelajaran 1
Muatan Bahasa Indonesia (3.8 )
Teks nonfiksi adalah teks yang berisi fakta atau hal yang benar-benar terjadi.
Contoh teks nonfiksi yaitu berita, artikel, dan jurnal. Setiap paragraf memiliki
kalimat utama. Kalimat utama merupakan kalimat yang bersifat umum dan
mengandung gagasan utama. Kalimat utama tidak selalu berada di awal paragraf,
bisa berada di akhir paragraf, pertengahan, atau muncul bersamaan di awal dan di
akhir kalimat. Kalimat utama inilah yang memudahkan kita mengetahui inti dari
sebuah teks. Kita dapat mengetahui isi dari sebuah teks dengan menemukan
kalimat utamanya. Untuk menemukan kalimat utama dalam sebuah paragraf, kita
dapat membaca keseluruhan isi teks. Selain itu, kita dapat mencatat informasi
penting yang ada dalam teks.
Kalimat utama terdapat dalam setiap paragraf dalam suatu teks. Dalam satu
paragraf hanya terdapat satu kalimat utama, dan terdapat beberapa kalimat
penjelas. Jadi kalimat utama tersebut akan dikembangkan menjadi paragraf
dengan menambahkan kalimat-kalimat penjelas. Dalam penjelasan sebelumnya
bahwa kalimat utama dapat terletak di awal, di tengah, atau akhir paragraf.
Kita dapat menentukan kata kunci dari judul teks nonfiksi. Kata kunci tersebut
dapat kita ketahui maknanya dari Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ).
Berdasarkan kata kunci tersebut, kita dapat menggali informasi dari teks yang
akan kita baca. Kata kunci dari sebuah paragraf dapat berupa kata atau ungkapan
yan berisi informasi penting. Kita dapat membuat peta konsep dari kata kunci
yang terdapat di setiap paragraf. Peta konsep tersebut menggambarkan informasi
dari teks yang kita baca.
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Informasi dari teks nonfiksi merupakan informasi yang berdasarkan data atau
kejadian yan sebenarnya. Informasi dari teks nonfiksi dapat diperoleh dengan
menentukan gagasan utama setiap paragraf. Gagasan utama dirumuskan
berdasarkan kalimat utama setiap paragraf. Setelah kita mengetahui gagasan
utama setiap paragraf kita dapat merangkum gagasan utama yang terdapat di
dalam teks.
Pembelajaran 6
Muatan Bahasa Indonesia (3.8)
Menuliskan Gagasan Utama dan Kalimat Utama Setelah Membaca Teks
Nonfiksi
Ayo ingata kembali! Setiap teks nonfiksi memiliki gagasan utama. Gagasan utama
merupakan pokok pikiran sebuah teks. Sebuah teks terdiri dari beberapa paragraf.
Setiap paragraf memiliki kalimat utama di dalamnya. Kalimat utama berisi inti
informasi dalam sebuah paragraf.
Gagasan utama merupakan pokok pikiran dari sebuah teks. Dalam teks terdapat
beberapa paragraf. Gagasan utama dapat terletak di awal, tengah, akhir atau awal
dan akhir paragraf. Kita dapat menemukan gagasan utama dalam kalimat utama.
Kalimat utama merupakan kalimat inti dalam sebuah paragraf.
Kita dapat menemukan gagasan utama dalam sebuah paragraf dengan membaca
teks tersebut secara keseluruhan. Dengan membaca keseluruhan teks, kita dapat
menentukan kata kunci teks tersebut. Setelah menemukan gagasan utama dan
kalimat utama dalam sebuah teks, kita dapat menyajikannya dalam berbagai
bentuk, salah satunya dalam bentuk tabel. ( Latihan dilihat halaman 86-87 buku
siswa)
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
TEMA 7
Contoh pidato
Tema peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon
Selamat pagi,
Yang terhormat Bapak/Ibu guru dan teman-temanku semua,
Salam sehat untuk kita semua.
Pertama-tama, saya ucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena telah memberikan karunia kesehatan dan kebersamaan kita untuk
memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon, hari ini tanggal 10 Januari.
Berdasarkan teks pidato di atas, informasi yang ingin disampaikan orator adalah
hutan sebagai salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia
dan mahluk hidup yang tinggal di dalamnya. Oleh karena itu, dalam teks pidato
tersebut orator mengajak pembaca untuk melestarikan hutan sehingga
keberlansungan dan kenyamanan hidup manusia dan mahluk hidup lain di bumi
tetap terjaga. Salah satunya adalah dengan melakukan gerakan menanam satu
juta pohon.
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Sebelum menulis teks pidato, orator harus menentukan tema yang akan
disampaikan saat pidato. Penentuan tema sangat penting karena memudahkan
dalam penyusunan teks pidato dan pelafalan teks pidato nantinya. Setelah
menentukan tema, orator harus mengumpulkan referensi. Referensi dapat berupa
pengalaman, hasil penelitian, imajinasi, buku bacaan, media massa, atau media
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Kerangka pidato dibuat untuk memudahkan kita menyusun teks pidato. Setelah
memahami kerangka teks pidato, kita dapat membuat teks pidato berdasarkan
langkah-langkah berikut.
1. Menentukan maksud atau tujuan pidato.
2. Mengamati pendengar dan situasi sekitar.
3. Memilih topic pidato yang sesuai.
4. Membuat kerangka pidato.
5. Menguraikan secara mendetail.
Ingatlah teks pidato harus memuat hal-hal pokok berikut:
1. Salam Pembuka, berisi kalimat sapaan ( selamat pagi, selamat siang dll)
2. Pendahuluan, memaparkan topic permasalahan yang akan dibahas.,
3. Inti, berisi pembahasan topic secara lengkap, kalimat ajakan atau bujukan
digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang
diharapkan.
4. Penutup, penyampaian rangkuman atau intisari topic yang telah
disampaikan.
5. Salam penutup, berisi salam penutup seperti ucapan sekian, terima kasih.
Umumnya, isi pidato bersifat mengajak para pendengar untuk mengikuti maksud
dari isi pidato tersebut. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam
membuat teks pidato.
1. Pembukaan; bagian pembukaan berisi salam pembuka dan kalimat
pembuka pidato.
2. Isi; bagian isi merupakan hal-hal penting dari maksud pidato.
3. Penutup; bagian penutup berisi simpulan, saran, ajakan dan salam
penutup. Bagian ini sangat penting karena tersampaikan atau tidaknya
maksud pidato kepada para pendengar, dapat dilihat dari respon pendengar
setelah bagian penutup pidato disampaikan.
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Dalam menyusun teks pidato, kita harus harus menentukan dahulu topik yang
akan dibahas dalam pidato. Topic tersebut dapat disebut gagasan pokok. Gagasan
pokok adalah masalah dasar yang menjadi ide sebuah tulisan atau cerita. Selain
gagasan pokok, pidato juga harus mempunyai tema, tujuan, dan pesan.
Penyampaian pidato harus sesuai dengan ketiga hal tersebut agar tepat sasaran.
Jika seseorang sedang berpidato, sebaiknya kita menyimak dengan baik. Dengan
menyimak secara saksama, kita dapat mengetahui hal-hal penting yang
disampaikan dalam pidato. Cara menyimak yang baik adalah sebagai berikut.
1. Fokus terhadap isi pidato.
2. Mendengarkan pidato yang disampaikan dengan baik.
3. Mencatat hal-hal penting dalam pidato.
4. Menuliskan kesimpulan dalam pidato.
TEMA 8
Bahasa Indonesia
Memperkirakan Informasi dari Judul Teks Nonfiksi
Saat membaca sebuah teks , yang pertama kali kit abaca adalah judul teks.
Judul dalam sebuah teks merupakan kepala teks yang menyiratkan secara
pendek isi atau maksud teks tersebut.
Judul teks nonfiksi menggambarkan isi teks yang berisi tentang kenyataan
atau fakta yang ada berkaitan dengan teks.
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Kata kunci yang terdapat pada judul teks di atas adalah sebagai berikut:
1. Penanggalan
2. Kalender Masehi dan
3. Perputaran Bumi
Dengan menentukan kata kunci yang terdapat dalam judul teks kita dapat
memperkirakan informasi apa saja yang akan disampaikan dalam sebuah
teks
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Membandingkan Perkiraan Informasi Sebelum dan Sesedah Membaca Teks
Informasi yang akan kita dapatkan dapat kita perkirakan sebelum membaca
keseluruhan teks
Perkiraan informasi tersebut kita dapatkan dengan mencermati judul
keseluruhan teks yang akan diberikan
Setelah membaca teks secara keseluruhan isi teks , kita akan mendapatkan
informasi sebenarnya yang disampaikan pada teks
Informasi tersebut dapat disajikan dalam sebuah buklet atau buku saku
Informasi dari teks nonfiksi didapatkan dengan cara membaca teks secara
cermat
Kita dapat membaca dengan cara memindai kemudia menandai kata-kata
penting yang terdapat pada setiap paragraph
Kata yang tidak diketahui maknanya dapat dicari di Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI)
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Setelah mengetahui kata- kata penting beserta maknanya dalam teks , kita
dapat menyajikan informasi dari teks nonfiksi
Sebelum menyajikannya tentukan pokok- pokok pikiran yang terdapat
dalam setiap paragraph dalam teks
Pokok pikiran adalah ide utama dalam suatu paragraph yang letaknya
diawal, tengah atau akhir paragraph.
Setelah menentukan pokok pikiran, kita dapat menyajikan informasi dari
teks dalam bentuk rangkuman
Cara efektif menemukan informasi penting pada teks adalah membaca dari
awal hingga akhir secara intensif
Jika menemukan informasi penting garis bawahi kalimat tersebut agar
mudah diidentifikasi
Cobalah untuk menemukan gagasan utama dan gagasan pendukung.
TEMA 9
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Tokoh yang paling sering dimunculkan dalam teks merupakan tokoh utama
Selain berdasrkan berapa sering muncul, tokoh utama juga dapat
ditentukan berdasarkan jala ceritannya
Didalam teks fiksi terdapat percakapan para tokoh yang menun jukkan
permasalahan atau topic yang dibicarakan pada teks tersebut.
Contoh:
Ayah : “ Maafkan Ayah ya, Dedi sudah lama menunggu.”
Dedi : “ Tidak apa – apa, Ayah. Dedi baru saja keluar kelas . Jadi belum
lama menunggu.”
Isi cerita :
Ayah menjemput Dedi pulang sekolah . Belum lama menunggu, ayah tiba di
sekolah.
Didalam teks fiksi terdapat kejadian yang dialami para tokohnya atau
kegiatan yang dilakukan para tokohnya.
Kejadian dan kegiatan itu menjadi bagian dari cerita dalam teks fiksi.
Penulis menceritakan siapa tokohnya , apa yang dialaminya, kapan
terjadinya permasalahan, dimana terjadi permasalahan itu, dan bagaimana
menyelesaikan masalah itu.
Ketika sudah mendapatkan tokoh cerita dalam teks fiksi, kita dapat
menentukan peristiwa yang dialami tokoh – tokohnya
Peristiwa yang dialami dapat dicermati lagi lebih lanjutseperti kapan, di
mana dan mengapa terjadi peristiwa tersebut, setelah itu dapat mengetahui
permasalahanyang terjadi dan penyelesaiannya.
Bagian – bagian tersebut dapat disusun menjadi alur cerita.
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Sebuah cerita biasanya berisi tentang imajinasi pengarang. Selain unsure tokoh,
watak tokoh, dan jalan cerita, cerita juga mengandung pesal atau amanat yang
ingin disaampaikan oleh pengarang. Pesan moral disampaikan melalui watak
tokoh dalam cerita. Pesan moral tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat
Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera
Sebuah cerita dapat memiliki kemiripan dengan pengalaman pribadi. Selain itu,
cerita juga dapat memiliki kemiripan dengan cerita lain yang pernah kita baca atau
saksikan sebelumnya seperti pada buku, majalah, koran, atau televisi. Kemiripan
tersebut juga memiliki persamaan dan perbedaan. Kita daopat menghubungkan
antara cerita yang disajikan dengan pengalaman pribadi maupun cerita lainnya
melalui kemiripan persamaan yang ada.
Kita memiliki banyak pengalaman pribadi menarik. Ada pengalaman yang lucu,
menyenangkan, atau mungkin pengalaman yang menyedihkan. Pengalaman itu
dapat dibuat menjadi sebuah cerita fiksi. Kita dapat membuat cerita fiksi
berdasarkan pengalaman dengan menentukan judulnya, tokohnya, dan
peristiwanya sehingga membentuk cerita. Isi cerita dapat kita susun dalam bentuk
bagan cerita terlebih dahulu. Bagan tersebut berisi bagian awal cerita, tengah
cerita, dan bagian akhir cerita.
PAGE \* MERGEFORMAT 13
SDN 002 Balikpapan Barat