Mix Desain Terbaru (1) - 1

RENCANA CAMPURAN BETON NORMAL MUTU BETON f'c 30 MPa
No Uraian Tabel / Grafik / Perhitungan

1 Kuat tekan yang disyaratkan (benda uji silinder) Ditetapkan
f'c = 30 MPa − pada 28 hari, bagian tak memenuhi syarat 5 % (k=1,64)
Y7-A 7
2 Deviasi Standar Butir 4.3.2.1.1). (2 tabel 1)
Sr = 7 MPa
3 Nilai tambah (margin) Butir 4.2.3.1.2)

M = 1,64 × Sr = 11.48 MPa 12
4 Kekuatan rata-rata yang ditargetkan 1+3

fcr = f'c + 1,64 Sr = 42 MPa
5 Jenis semen Ditetapkan

= Semen Portland Tipe 1
6 Jenis agregat: Ditetapkan

- halus = Alami
- kasar = Batu Pecah
7 Faktor air semen bebas Tabel 2, Grafik 1

FAS bebas = 0.47
GARIS AWAL
GUNAKAN DATA f'c rencana
DARI TABEL 2 = 30 MPa
f'c target
= 42 MPa
__________________
Hal. 1 / 33
8 Faktor air semen maksimum Butir 4.2.3.2. 2)

FAS max = 0.60
*poin 14 *poin 8
9 Slump Ditetapkan, Butir 4.2.3.3

Slump = 60 - 180 mm
10 Ukuran agregat maksimum Ditetapkan, Butir 4.2.3.4

= 10 mm
11 Kadar air bebas Tabel 3, Butir 4.2.3.4

W = 2 × Wh + 1 × Wk
3 3
Dengan: Wh adalah perkiraan jumlah air untuk agregat halus
Wk adalah perkiraan jumlah air untuk agregat kasar
W = 2 × 225 + 1 × 250
3 3
= 233.33 kg/m3
__________________
Hal. 2 / 33
12 Kadar semen 11:8 atau 7

C = W/FAS *jika FAS max > FAS bebas, C = W / FAS max
*jika FAS max < FAS bebas, C = W / FAS bebas
C = 496.76 kg/m3
13 Kadar semen maksimum Ditetapkan

C max = − *tidak ditentukan, jadi dapat diabaikan
14 Kadar semen minimum Ditetapkan, Butir 4.2.3.2, Tabel 4,5,6

C min = 325.00 kg/m3
* seandainya kadar semen yang diperoleh dari perhitungan 12 belum mencapai syarat minimum yang
ditetapkan, maka harga minimum ini harus dipakai dan faktor air semen yang baru perlu disesuaikan.
15 Faktor air semen yang disesuaikan −

C disesuaikan = 496.76 kg/m3
16 Susunan besar butir agregat halus Grafik 3 s/d 6

Jenis pasir = Kasar (Daerah gradasi No. 1)
Batas Gradasi Pasir (Kasar / No. 1)

100 100
99.8496240601504
90
80
Kumulatif Lolos (%)
73.6842105263158
70
60
54.7117794486215
50
40
30 31.4285714285714
20
14.2606516290727
10
0 2.83208020050124
0.0750000000000001 0.75 7.5
Ukuran Lubang Ayakan (mm)
__________________
Hal. 3 / 33
Ukuran mata ayakan (mm)
Grafik 3
Batas gradasi pasir (Kasar) No. 1

Grafik 4
Batas Gradasi Pasir (Sedang) No. 2

Grafik 5
Batas gradasi pasir (Agak Halus) No. 3
__________________
Hal. 4 / 33
Grafik 6
Batas gradasi pasir dalam daerah No.4
17 Susunan agrega kasar atau gabungan Grafik 7, 8, 9 atau Tabel 7, Grafik 10, 11, 12

Grafik 7
Batas gradisi kerikil atau koral ukuran maksimum 10 mm

Grafik 8
Batas gradasi kerikil atau koral ukuran maksimum 20 mm
__________________
Hal. 5 / 33

Grafik 9
Batas gradasi kerikil atau koral ukuran maksimum 40 mm
Ukuran lubang ayakan (mm)

Grafik 10
Batas gradasi agregat gabungan untuk besar butir Maksimum 10 mm
__________________
Hal. 6 / 33

Grafik 11

Grafik 12
18 Persen agregat halus Grafik 13 s/d 15 atau perhitungan
80
70
60
45 2
Proporsi Agregat Halus (%)
50
3
40 4
30
20
3
10
0.2 0.4 0.6 0.8
F.A.S. __________________
Hal. 7 / 33
Pr
30
20
3
10 RENCANA CAMPURAN BETON NORMAL MUTU BETON f'c 30 MPa
0.2 0.4 0.6 0.8
F.A.S.
* Persen bahan yang lebih halus dari 4,8 mm:
Ini dicari dalam Grafik 15 untuk kelompok ukuran butir agregat maksimum 10 mm
pada nilai slump 60 - 180 mm
dan nilai faktor air semen 0.47
Bagi agregat halus (pasir) yang termasuk daerah susunan butir no. 2 diperoleh harga antara
45.00 ≈ 45 %
19 Berat jenis relatif, agregat (kering permukaan) Diketahui/dianggap

* Berat jenis relatif agregat : ini adalah berat jenis agregat gabungan, artinya gabungan agregat halus dan agregat kasar.
Oleh karena agregat halus dalam hal ini merupakan gabungan pula dari dua macam agregat halus lainnya, antara pasir dan kerikil.
maka berat jenis sebelum menghitung berat jenis agegat gabungan
Dengan demikian perhitungan berat jenis relatif menjadi sebagai berikut:
__________________
Hal. 8 / 33
- DJ agregat halus gabungan
= 0.45 × 2.397 + 0.55 × 2.43
= 2.42
- DJ agregat halus
- DJ agregat gabungan
Halus dan kasar
= 0.45 × 2.397 + 0.55 × 2.43
= 2.42
20 Berat isi beton Grafik 16

Kadar air bebas
= 233.3333 kg/m3
* Berat jenis beton : diperoleh dari Grafik 16 dengan jalan membuat grafik baru yang sesuai dengan
nilai berat jenis agregat gabungan, yaitu 2.42
Titik potong grafik baru tadi dengan tegak yang menunjukan kadar air bebas (dalam hal ini
233.333333 kg/m3), menunjukan nilai berat jenis beton yang direncanakan.
Berat isi beton diperoleh angka 2,195.23 kg/m3 ≈ 2,195 kg/m3
2700
2600
2500
Berat Isi Beton (kg/m3)
2,9
2400
2,8
2,7
2300
2,6
2,5
2200 2195.23
2,42
2,4
2100
100 120 140 160 180 200 220 240 260
Kadar Air Bebas (kg/m3)
__________________
Hal. 9 / 33
21 Kadar agregat gabungan 20-(14+11)

= 2,195 -( 496.76 + 233.3333 )
= 1,464.91 kg
* Kadar agregat gabungan = berat jenis beton dikurangi jumlah kadar semen dan kadar air
22 Kadar agregat halus 18×21

= 45 %× 1464.91
= 659.21 kg
23 Kadar agregat kasar 21-22

= 1,464.91 - 659.21
= 805.70
24 Proporsi campuran
a Air = 233.33 liter
b Semen = 496.76 kg
c Agregat halus = 659.21 kg
d Agregat kasar = 805.70 kg +
2,195.00 kg
25 Koreksi proporsi campuran

a Kadar air agregat halus = 0.1338 %
b Penyerapan agregat halus = 0.2685 % hasil tes propertis agregat
c Kadar air agregat kasar = 0.1860 %
d Penyerapan agregat kasar = 0.2800 %
Air = 24.a - (((25.b - 25.a) × 24.c / 100) - ((25.d - 25.c) × 24.d / 100)) = 231.69 liter
Semen = TETAP = 496.76 kg
Agregat halus = 24.c - ((25.b - 25.a) × 24.c / 100) = 658.32 kg
Agregat kasar = 24.d - ((25.d - 25.c) × 24.d / 100) = 804.94 kg +
2,191.71 kg
26 Proposi campuran teoritis

dari hasil mix design diperoleh proposi campuran teoritis setiap m3
sedangkan untuk pengujian, diperoleh volume campur uji sebagai berikut:
Yang diubah
Jumlah Jenis cetakan beton Jumlah
0 Silinder (10 cm x 20 cm) = 0x 1/4 3.14 0.01 0.2
0 Silinder (15 cm x 30 cm) = 0x 1/4 3.14 0.15 0.3
0 Kubus (15 x 15 x 15 cm) = 0x 0.15 0.15 0.15
42 Balok ( 60 x 15 x 15 cm) = 42 x 0.6 0.15 0.15
__________________
Hal. 10 / 33
Tot 42
Hasil
0 Silinder (10 cm x 20 cm) = 0.00000 m3
0 Silinder (15 cm x 30 cm) = 0.00000 m3
0 Kubus (15 x 15 x 15 cm) = 0.00000 m3
42 Balok ( 60 x 15 x 15 cm) = 0.56700 m3
Proposi Campuran Uji = 0.56700 m3
Agregat
Semen Air
Halus Kasar
(kg) (kg) (kg) (kg)
Komposisi 1.00 0.47 1.33 1.62
Setiap m3 496.76 233.33 659.21 805.70
Setiap Campuran uji 0.56700 m3 281.662 132.300 373.771 456.831
Faktor Sefty
Faktor Kemanan Praktikum 10%
Setiap Campuran uji 0.56700 m3 281.762 132.400 373.871 456.931
Material yang di perlukan

Air = 132.400 kg 3.152381
Semen = 281.762 kg 6.708628
Agregat Halus = 373.871 kg 8.901695
Agregar Kasar = 456.931 kg 10.87932
Total Material = 1244.965 kg 29.64202
Total berat per sempel = 29.642 kg
__________________
Hal. 11 / 33
2189
0.017663 0.2 0.003533
0.0135
0.027
0.075
0.021195
0.486
0.162
0.669195
GRAFIK PERBANDINGAN PROPORSI CAMPURAN BETON
SESUAI SNI 03-2834-2000
100.00% 0.70
8.23% 8.23% 8.21% 8.20% 8.17% 8.14% 8.14% 8.11% 8.08%
90.00% 13.55% 13.55% 13.96%
0.61 0.61 0.60

15.11% 16.29%
0.59 17.53% 18.87% 20.31% 21.88%
80.00%
PERSENTASE BERAT MATERIAL PENYUSUN BETON
0.54
0.50
70.00% 0.50
0.46
FAKTOR AIR SEMEN (W/C RATIO)

28.49% 28.49% 27.58% 27.17% 24.41%
26.01% 24.86%
60.00% 0.43 23.23% 22.04%
0.40
0.40
50.00% 0.37
0.30
40.00%
30.00%
0.20
49.73% 49.73% 50.25% 49.52% 49.52% 49.46% 48.58% 48.35% 48.00%
20.00%
0.10
10.00%
0.00% 0.00
f'c 10 Mpa f'c 15 Mpa f'c 20 Mpa f'c 25 Mpa f'c 30 Mpa f'c 35 Mpa f'c 40 Mpa f'c 45 Mpa f'c 50 Mpa
MUTU BETON
AGREGAT KASAR AGREGAT HALUS SEMEN AIR FAKTOR AIR SEMEN
Slump = 60 - 180 mm
Ukuran agregat maksimum = 10 mm
Jenis pasir = Kasar (Daerah gradasi No. 1)
AYAKAN KASAR SEDANG AGAK HALUS HALUS
0.075
0.15 0 10 0 10 0 10 0
0.3 5 20 8 30 12 40 15
0.6 15 34 35 59 60 79 80
1.2 30 70 55 90 75 100 90
2.4 60 95 75 100 85 100 95
4.8 90 100 90 100 90 100 95
9.6 100 100 100 100 100 100 100
19
38
BATAS BAWAH ATAS BAWAH ATAS BAWAH ATAS BAWAH
Batas Gradasi Pasir

100 99.6
90 88
80
74
70
Kumulatif Lolos (%)
60
50
40
34.4
30
20
12.4
10
2
0
0.0750000000000001 0.75 7.5
Batas Gradasi Pasir (Kasar / No. 1)

100 99.6
90 88
80
74
70
los (%)
60
90 88
80
74
70
Kumulatif Lolos (%)

60
50
40
34.4
30
20
12.4
10
2
0
0.0750000000000001 0.75 7.5
Batas Gradasi Pasir (Sedang / No. 2)

100 99.6
90 88
80
74
70
Kumulatif Lolos (%)
60
50
40
34.4
30
20
12.4
10
2
0
0.0750000000000001 0.75 7.5
Batas Gradasi Pasir (Agak Halus / No. 3)

100 99.6
90 88
80
74
70
Batas Gradasi Pasir (Agak Halus / No. 3)
100 99.6
90 88
80
74
70
Kumulatif Lolos (%)

60
50
40
34.4
30
20
12.4
10
2
0
0.0750000000000001 0.75 7.5
Batas Gradasi Pasir (Halus / No. 4)

100 99.6
90 88
80
74
70
Kumulatif Lolos (%)
60
50
40
34.4
30
20
12.4
10
2
0
0.0750000000000001 0.75 7.5

↓ MASUKKAN HASIL ANALISIS SARINGAN
AYAKAN % LOLOS
15 0.15 2
50 0.3 12.4
100 0.6 34.4
100 1.18 74
100 2.36 88
100 4.75 99.6
100 9.5 100
ATAS
99.6 100
88
7.5
m)
/ No. 1)
99.6 100
88
88
7.5
m)
g / No. 2)
99.6 100
88
7.5
m)
us / No. 3)
99.6 100
88
us / No. 3)
99.6 100
88
7.5
m)
/ No. 4)
99.6 100
88
7.5
m)
↓ MASUKKAN HASIL ANALISIS SARIN
AYAKAN MAX 10 MM MAX 20 MM MAX 40 MM AYAKAN % LOLOS
0
4.8 0 10 0 10 0 5 4.75 3.8
9.6 50 85 30 60 10 40 9.5 16.3
19 100 100 95 100 35 70 19 52.7
38 100 100 95 100 37.5 99.9
76 100 100 75 100
BATAS BAWAH ATAS BAWAH ATAS BAWAH ATAS
Batas Gradisi Kerikil atau Koral

100
90
80
70
Kumulatif Lolos (%)
60
50
40
30
20
10
0
2.4 24
Batas Gradisi Kerikil atau Koral Ukuran Maksimum 10 mm

100
90
80
70
%)
100
90
80
70
Kumulatif Lolos (%)

60
50
40
30
20
10
0
2.4 24

100
90
80
70
Kumulatif Lolos (%)
60
50
40
30
20
10
0
2.4 24

100
100
90
80
70
Kumulatif Lolos (%)
60
50
40
30
20
10
0
2.4 24

AN HASIL ANALISIS SARINGAN
m 10 mm
m 20 mm
m 40 mm
m 40 mm
MAX AGG.
1 1 1 1 1
15 40 60 80 100
1|15 1|40 1|60 1|80 1|100
SLUMP 3 0.2 3|0,2 28.00 33.00 40.00 48.00 60.50
3 0.4 3|0,4 30.67 36.00 43.33 52.67 66.33
3 0.6 3|0,6 33.33 39.00 46.67 57.33 72.17
3 0.8 3|0,8 36.00 42.00 50.00 62.00 78.00
MAX AGG. 10 MM
1 1 1 1 1
15 40 60 80 100
1|15 1|40 1|60 1|80 1|100
2 3 4 5 6
SLUMP 10-30 1 0.2 1|0,2 23.50 27.50 32.50 38.00 49.50
1 0.4 1|0,4 25.83 30.17 36.17 43.33 55.17
1 0.6 1|0,6 28.17 32.83 39.83 48.67 60.83
1 0.8 1|0,8 30.50 35.50 43.50 54.00 66.50
SLUMP 30-60 2 0.2 2|0,2 25.00 30.00 36.00 42.00 54.50
2 0.4 2|0,4 27.67 32.67 39.17 46.33 59.67
2 0.6 2|0,6 30.33 35.33 42.33 50.67 64.83
2 0.8 2|0,8 33.00 38.00 45.50 55.00 70.00
SLUMP 60-180 3 0.2 3|0,2 28.00 33.00 40.00 48.00 60.50
3 0.4 3|0,4 30.67 36.00 43.33 52.67 66.33
3 0.6 3|0,6 33.33 39.00 46.67 57.33 72.17
3 0.8 3|0,8 36.00 42.00 50.00 62.00 78.00
JENIS PASIR F.A.S.
Persen Pasir Terhadap
1 0.47
Kadar Total Agregat
80
1
54.25 0.20 61.33 70
59.50 0.47 61.33
64.75 0.47 10.00
60 2
Proporsi Agregat Halus (%)

70.00 61.33
50
3
MAX AGG. 20 MM MAX AGG.4040 MM 4

2 2 2 2 2 3 3 3 3 3
15 40 60 80 100 15 30
40 60 80 100
2|15 2|40 2|60 2|80 2|100 3|15 3|40 3|60 3|80 3|100
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
20
17.50 20.00 24.00 28.50 37.00 15.00 16.50 19.00 23.00 29.00
20.00 23.33 27.67 33.33 42.33 17.17 19.33 22.673 27.83 34.67
22.50 26.67 31.33 38.17 47.67 19.3310 0.2 22.17 26.33
0.4
32.67
0.6
40.33 0.8
25.00 30.00 35.00 43.00 53.00 21.50 25.00 30.00 37.50 46.00
F.A.S.
20.00 23.00 27.50 32.00 41.00 16.50 19.00 22.50 28.00 34.00
22.33 25.67 30.83 36.33 46.67 18.67 21.67 25.83 32.00 39.33
24.67 28.33 34.17 40.67 52.33 20.83 24.33 29.17 36.00 44.67
27.00 31.00 37.50 45.00 58.00 23.00 27.00 32.50 40.00 50.00
23.00 26.00 30.00 38.00 48.00 19.00 22.50 26.50 32.00 40.00
25.67 29.33 34.33 42.50 53.67 21.67 25.67 30.17 36.50 45.83
28.33 32.67 38.67 47.00 59.33 24.33 28.83 33.83 41.00 51.67
31.00 36.00 43.00 51.50 65.00 27.00 32.00 37.50 45.50 57.50
ap
at
1
6 0.8
2700
2600
2500
2,9
2400
2,8
2,7
2300
2,6
2,5
2200 2195.23
2,42
2,4
2100
100 120 140 160 180 200 220 240 260
100 2315
2.4 260 2160
100 2397
2.5 260 2218
100 2479
2.6 260 2276
100 2561
2,9
2.7 260 2334
100 2643
2,8
2.8 260 2392
100 2725
2,7
2.9 260 2450
2,6
2.42 260 2168.787

2,5
100 2327.423
2,42
2,4
233.333333 100 2195.23
233.333333 2195.23
240 260 233.333333 2100
=IF( AND( A=1 ; B=1 ) ; 11 ; IF( AND( A=2 ;
IF( AND( A=1 ; B=2 ) ; 14 ; IF( AND( A=2 ;
IF( AND( A=1 ; B=3 ) ; 17 ; IF( AND( A=2 ;
=IF( AND( Q107=1 ; R107=1 ) ; 180 ; IF( AND( Q107=2 ;
IF( AND( Q107=1 ; R107=2 ) ; 160 ; IF( AND( Q107=2 ;
IF( AND( Q107=1 ; R107=3 ) ; 140 ; IF( AND( Q107=2 ;
=IF( AND( Q107=1 ; R107=1 ) ; 205 ; IF( AND( Q107=2 ;
IF( AND( Q107=1 ; R107=2 ) ; 190 ; IF( AND( Q107=2 ;
IF( AND( Q107=1 ; R107=3 ) ; 175 ; IF( AND( Q107=2 ;
=IF( P84=1 ; "10 - 30" ; IF( P84=2 ;

B=1 ) ; 12 ; IF( AND( A=3 ; B=1 ) ; 13 ;
B=2 ) ; 15 ; IF( AND( A=3 ; B=2 ) ; 16 ;
B=3 ) ; 18 ; IF( AND( A=3 ; B=3 ) ; 19 ;
R107=1 ) ; 205 ; IF( AND( Q107=3 ; R107=1 ) ; 225 ;
R107=2 ) ; 180 ; IF( AND( Q107=3 ; R107=2 ) ; 195 ;
R107=3 ) ; 160 ; 175 ))))))))
R107=1 ) ; 230 ; IF( AND( Q107=3 ; R107=1 ) ; 250 ;
R107=2 ) ; 210 ; IF( AND( Q107=3 ; R107=2 ) ; 225 ;
R107=3 ) ; 190 ; 205 ))))))))
"30 - 60" ; "60 - 180" ))

Mix Desain Terbaru (1) - 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mix Desain Terbaru (1) - 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA CAMPURAN BETON NORMAL MUTU BETON f'c 30 MPa

No Uraian Tabel / Grafik / Perhitungan

3 Nilai tambah (margin) Butir 4.2.3.1.2)

4 Kekuatan rata-rata yang ditargetkan 1+3

5 Jenis semen Ditetapkan

6 Jenis agregat: Ditetapkan

7 Faktor air semen bebas Tabel 2, Grafik 1

8 Faktor air semen maksimum Butir 4.2.3.2. 2)

9 Slump Ditetapkan, Butir 4.2.3.3

10 Ukuran agregat maksimum Ditetapkan, Butir 4.2.3.4

11 Kadar air bebas Tabel 3, Butir 4.2.3.4

12 Kadar semen 11:8 atau 7

13 Kadar semen maksimum Ditetapkan

14 Kadar semen minimum Ditetapkan, Butir 4.2.3.2, Tabel 4,5,6

15 Faktor air semen yang disesuaikan −

16 Susunan besar butir agregat halus Grafik 3 s/d 6

Batas Gradasi Pasir (Kasar / No. 1)

Ukuran Lubang Ayakan (mm)

Ukuran mata ayakan (mm)

Ukuran mata ayakan (mm)

Ukuran mata ayakan (mm)

Ukuran mata ayakan (mm)

Ukuran mata ayakan (mm)

Ukuran lubang ayakan (mm)

Ukuran lubang ayakan (mm)

Ukuran lubang ayakan (mm)

18 Persen agregat halus Grafik 13 s/d 15 atau perhitungan

19 Berat jenis relatif, agregat (kering permukaan) Diketahui/dianggap

20 Berat isi beton Grafik 16

21 Kadar agregat gabungan 20-(14+11)

22 Kadar agregat halus 18×21

23 Kadar agregat kasar 21-22

25 Koreksi proporsi campuran

26 Proposi campuran teoritis

Material yang di perlukan

90.00% 13.55% 13.55% 13.96%

0.61 0.61 0.60

FAKTOR AIR SEMEN (W/C RATIO)

Batas Gradasi Pasir

Ukuran Lubang Ayakan (mm)

Batas Gradasi Pasir (Kasar / No. 1)

Kumulatif Lolos (%)

Ukuran Lubang Ayakan (mm)

Batas Gradasi Pasir (Sedang / No. 2)

Ukuran Lubang Ayakan (mm)

Batas Gradasi Pasir (Agak Halus / No. 3)

Kumulatif Lolos (%)

Ukuran Lubang Ayakan (mm)

Batas Gradasi Pasir (Halus / No. 4)

Ukuran Lubang Ayakan (mm)

BATAS BAWAH ATAS BAWAH ATAS BAWAH ATAS

Batas Gradisi Kerikil atau Koral

Ukuran Lubang Ayakan (mm)

Batas Gradisi Kerikil atau Koral Ukuran Maksimum 10 mm

Kumulatif Lolos (%)

Ukuran Lubang Ayakan (mm)

Batas Gradisi Kerikil atau Koral Ukuran Maksimum 20 mm

Ukuran Lubang Ayakan (mm)

Batas Gradisi Kerikil atau Koral Ukuran Maksimum 40 mm

Ukuran Lubang Ayakan (mm)

Proporsi Agregat Halus (%)

MAX AGG. 20 MM MAX AGG.4040 MM 4

2.42 260 2168.787