JOB MIX FORMULA (JMF)

KELOMPOK 2 (K-175)

1.MILA SEPTIANDA

2.DENI ARDIANSYHA

3.RAHMAT FADILA PRADESI

4.JUHARMAN

5.HAMZAH NANGWA ZULKARNAIN

6.AGUNG SURAWIJA

NO URAIN TABEL/GRAFIK PERHITUNGAN HASIL

1 Kuat tekan karakteristik Ditetapkan 13,8 Mpa

2 Deviasi Standar 7 Mpa

3 Nilai tambah (margin) M = 1,64 x deviasi standar

= 1,64 x 7 11,5 Mpa
= 11,5
4 Kekuatan rata-rata yang ditargetkan =K+M
= 13,8 +11,5 25,3 Mpa
= 25,3
5 Jenis semen Ditetapkan Tipe 1

6 Jenis Agregat Kasar Ditetapkan Batu Pecah Kelingi

Jenis Agregat Halus Ditetapkan Pasir Kelingi
7 Factor air Bebas Dilihat table 2 dan grafik 2 0,60

8 Factor air maksimum Dilihat dari table 1,(tidak terlindungi dari hujan dan
matahari langsung) 0,60
9 Slump Table 3 30-60

10 Ukuran agregat maksimum Pada perhitungan ansar

11 Kadar air bebas Table 3 210 Kg/m3

12 Jumlah semen No 11/7 350 Kg/m3

13 Jumlah semen maksimum No 12 350 Kg/m3

14 Jumlah semen minimum Table 1 325

15 Factor air semen di sesuaikan No 11/12 0,6

16 Susunan butir agregat halus Grafik 3-6 Zona 2

17 Persen agregat Lihat pada grafik ukuran maksimum agregat 20mm

(grafik 14) 42 %
18 Berat jenis relative agregat kering Ag.halus = 0,42 x 2,705 = 1,14
permukaan Ag.kasar = 0,58 x 2,787 = 1,62 + 2,75
19 Berat jenis beton ditetetapkan 2440 kg/m3

20 Kadar agregat gabungan = berat jenis beton – (jumlah semen + kadar air
bebas) 1880 Kg/m3
= 2440 – (350 + 210)
= 1880
21 Kadar agregat halus = persen agregat x kadar agregat gabungan
= 0,42 x 1880 789,6 Kg/m3
= 789,6
22 Kadar agregat kasar = kadar agregat gabungan – kadar agregat halus
=1880- 789,6 1090,4 Kg/m3
= 1090,4

23 Proporsi campuran Semen = 350 Kg

Air = 210 Ml
Agregat halus = 789,6 Kg
Agregat kasar =1090,4 Kg

24 KOREKSI PROPERSI CAMPURAN

a.semen =
b.air =
c.agregat halus =
d.agregat kasar =

VOL SILINDER = π r 2t

=
TABEL PROPORSI CAMPURAN

KETERANGAN SEMEN AIR PASIR SPLIT

Tiap m3
Slinder 15x30
Slinder 15x30+15%
Proporsi campuran
Untuk tiap 12 sampel