Sistem Pendukung Keputusan Metode WP Dan SAW Untuk Penentuan Siswa Terbaik SDN 6 Dauh Puri
Sistem Pendukung Keputusan Metode WP Dan SAW Untuk Penentuan Siswa Terbaik SDN 6 Dauh Puri
OLEH:
OLEH:
KADEK PUSPAYOGA (190030267)
Denpasar, ……………………..
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
i
Halaman ini sengaja dikosongkan
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................................v
DAFTAR TABEL........................................................................................................................vii
DAFTAR RUMUS........................................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
2.10. XAMPP........................................................................................................................11
2.11. MySQL.........................................................................................................................11
iii
2.12. Visual Studio Code.......................................................................................................12
2.13. Data Flow Diagram (DFD)........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................21
iv
DAFTAR GAMBAR
v
Halaman ini sengaja dikosongkan
vi
DAFTAR TABEL
vii
Halaman ini sengaja dikosongkan
viii
DAFTAR RUMUS
ix
Halaman ini sengaja dikosongkan
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
c. MySQL dan XAMPP sebagai alat untuk Database dan Web Server lokal.
7. Perancangan sistem ini meliputi DFD, ERD, dan Antarmuka Sistem.
8. Sistem Pendukung Keputusan ditujukan kepada Guru SDN 6 Dauh Puri.
9. Metode pengujian yang digunakan adalah metode Blackbox Testing.
10. Akan dilakukan perbandingan dari hasil metode WP dan SAW dalam SPK
penentuan siswa berprestasi.
1.6. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan ini akan diuraikan secara singkat hal-hal apa saja
yang akan ada di setiap bab. Adapun sistematika penulisan terdiri dari sub- sub bab
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menerangkan secara ringkas pembahasan tentang latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini berisi tentang telaah pustaka yang berhubungan dengan sistem
pendukung keputusan dan landasan teori yang menjadi acuan atau petunjuk dalam
pembuatan sistem ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini menerangkan tentang metode yang digunakan, tahapan atau proses
yang akan dikerjakan dalam penelitian ini.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini berisi tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan.
Pembahasan hasil tersebut dibuat secara terstruktur dan sistematis sesuai dengan metode
penelitian yang digunakan. Pada bagian ini juga mengungkapkan berbagai penyelesaian
dari masalah-masalah yang telah ditetapkan sebelumnya.
BAB V PENUTUP
Dalam bab terakhir ini berisikan kesimpulan dan saran dari sistem pendukung
keputusan penentuan siswa terbaik metode WP dan SAW pada SDN 6 Dauh Puri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
Dari beberapa penelitian terdahulu yang telah diuraikan pada tabel 2.1 dapat
diambil hal yang menjadi acuan dalam penelitian ini, yaitu metode yang akan digunakan
untuk menerapkan sistem pendukung keputusan ini adalah metode Weighted Product
(WP) dan metode Simple Additive Weighting (SAW). Namun terdapat perbedaan hasil
dari kedua metode tersebut, oleh karena itu hasil dari metode WP dan SAW nantinya
akan dilakukan perbandingan. Selain itu sistem pendukung keputusan ini akan dibuat
dalam bentuk website agar mudah digunakan.
7
dimana:
a. 𝑆 = Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor S
b. 𝑋𝑖𝑗 = Nilai variabel dari alternatif pada setiap atribut
c. 𝑊𝑗 = Nilai bobot kriteria
d. 𝑛 = Banyaknya kriteria
e. 𝑖 = Nilai alternatif
f. 𝑗 = Nilai kriteria
6. Menghitung nilai Vektor V yang akan digunakan untuk perankingan, rumus
menghitung vektor V dapat dilihat pada rumus 2.2.
𝑊𝑗
𝑉 = ∏𝑗=1
𝑛
(Rumus 2.2 Menghitung Vektor V)
𝑖 𝑋𝑖𝑗
..............................
∏𝑛 (𝑋 )𝑊𝑗
𝑗=1 𝑖𝑗
dimana:
a. 𝑉 = Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vector V
b. 𝑋 = Nilai Kriteria
9
dimana:
a. (a) jika j merupakan atribut benefit (jika nilai terbesar dalam atribut merupakan
nilai terbaik).
b. (b) jika j merupakan atribut cost ( jika nilai terkecil dalam atribut merupakan
nilai terbaik).
c. 𝑟𝑖𝑗 = nilai rating kinerja ternormalisasi.
d. 𝑥𝑖𝑗 = nilai atribut yang dimiliki setiap kriteria
e. 𝑚𝑎𝑥𝑖(𝑥𝑖𝑗) = nilai terbesar dari setiap kriteria.
10
dimana:
a. 𝑉𝑖 = ranking untuk setiap alternatif.
b. 𝑊𝑗 = bobot nilai dari setiap kriteria.
c. 𝑟𝑖𝑗 = nilai rating kinerja ternormalisasi.
2.6. Hyper Text Markup Language (HTML)
Hyper Text Markup Languange (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman website, menampilkan berbagai informasi di
dalam sebuah website dan format hyper teks sederhana yang ditulis dalam berkas format
ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi. HTML sendiri secara
resmi lahir pada tahun 1989 oleh Tim Berners Lee dan dikembangkan oleh World Wide
Web Consortium (W3C), yang kemudian pada tahun 2004 dibentuklah Web Hypertext
Application Tecnology Working Group (WHATG) yang hingga kini telah bertanggung
jawab akan perkembangan bahasan HTML ini. Hingga kini telah mengembangkan HTML
5, versi terbaru dari HTML yang mendukung tidak hanya gambar dan teks, namun juga
menu interaktif, audio, video dan lain sebagainya [12].
2.7. Cascading Style Sheets (CSS)
CSS atau Cascading Style Sheets merupakan rangkaian instruksi yang
menentukan bagaimana suatu text akan tampil pada halaman website. CSS adalah
sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium
atau W3C pada tahun 1996. CSS biasa digunakan dalam pembuatan website untuk
melakukan desain tampilan website seperti menentukan warna, tata letak, font dan
sebagainya [13].
2.8. PHP: Hypertext Preprocessor
PHP merupakan bahasa pemrograman web scripting yang dapat disisipkan
maupun ditanam ke dalam sebuah halaman web HTML. Rasmus Lerdorf pada tahun
1995 merupakan orang pertama yang membuat PHP dan terus
11
mengembangkannya sampai saat ini. PHP biasanya dipakai dalam pembuatan situs
website yang dinamis [14]
2.9. Framework Laravel
Laravel adalah salah satu framework yang dikembangkan oleh Taylor Otwell,
proyek Laravel dimulai pada April 2011. Awal mula, proyek ini dibuat karena Otwell
sendiri tidak menemukan framework yang up-to-date dengan versi PHP.
Mengembangkan proyek yang sudah ada juga bukan merupakan ide yang bagus karena
keterbatasan sumber daya. Dikarenakan beberapa keterbatasan tersebut, Otwell membuat
sendiri framework dengan nama Laravel.
Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP
yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya
pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, serta untuk meningkatkan pengalaman
bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan syntax yang ekspresif, jelas, dan
menghemat waktu. Laravel hadir sebagai platform web development yang bersifat
open source. Laravel adalah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT dan
dibangun dengan konsep MVC (model view controller) [15].
2.10. XAMPP
XAMPP adalah toolbox all-in-one popular yang dapat mengintsal Apache,
MySQL dan PHP dalam satu proses. XAMPP juga menginstal phpMyAdmin, aplikasi
web yang dapat digunakan untuk menyiapkan database MySQL. XAMPP dimaksudkan
untuk digunakan sebagai lingkungkan pengembangan (development environment) pada
komputer local. Sebagai lingkungan pengembangan, XAMPP dikonfigurasi agar
seterbuka mungkin. XAMPP tidak cocok untuk digunakan saat produksi. Sebelum
menggunakan XAMPP untuk mempublikasikan situs web secara publik, pengembang
perlu meningkatkan keamanan situs web [12].
2.11. MySQL
MySQL adalah singkatan dari My Structured Query Language. MySQL
merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System)
yang bersifat open source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi
dengan source code, selain itu tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat
dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara
mengunduh di internet secara gratis [16].
12
No Simbol Penjelasan
No Simbol Keterangan
dengan nama model klasik atau tradisional. Model ini memiliki sebuah urutan tahapan
yang harus diikuti yaitu analisis sistem, desain sistem, proses pembuatan program atau
implementasi dan yang terakhir tahap testing untuk melakukan test terhadap aplikasi yang
dibuat serta setelah melakukan proses testing akan dilanjutkan ke tahap maintenance [20].
Berikut merupakan tahapan-tahapan dari metode waterfall yang dapat dilihat pada
gambar 2.1:
1. Requirements Definition
Pada Tahap ini pengembangan sistem dibutuhkan komunikasi dengan tujuan untuk
memahami informasi kebutuhan perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan
batasan perangkat lunak tersebut. Informasi diperoleh melalui wawancara, observasi
dan studi Pustaka kemudian diolah dan dianalisa untuk mendapatkan data atau
informasi yang lengkap untuk spesifikasi kebutuhan perangkat lunak.
2. System and Software Design
Pada tahap ini perancangan desain dilakukan dalam membantu memberikan
gambaran lengkap terkait fitur yang akan dikembangkan. Tahap ini membantu
mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Implementation and Unit Testing
Pada tahap ini merupakan tahap pemrograman. Sistem pertama kali dikembangkan di
program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi ke tahap selanjutnya. Setiap unit
dikembangkan dan diuji serta memeriksa fungsionalitas unit yang dibuat sudah
memenuhi kriteria pengguna atau belum.
4. Integration and System Testing
Pada tahap ini, sistem dilakukan verifikasi dan pengujian sistem sepenuhnya atau
sebagian memenuhi persyaratan sistem atau belum. Pengujian dapat dikategorikan ke
dalam unit testing dilakukan pada modul tertentu kode, sistem
15
pengujian untuk melihat bagaimana sistem bereaksi ketika semua modul yang
terintegrasi dan penerimaan pengujian dilakukan dengan atau nama pelanggan untuk
melihat semua keputuhan pelanggan atau tidak.
5. Operation and Maintenance
Ini adalah tahap terakhir dimana perangkat lunak yang sudah jadi dijalankan oleh
pengguna serta dilakukan pemeliharaan sehingga jika menemukan kesalahan maka
akan diperbaiki atas kesalahan yang terdeteksi pada tahap – tahap sebelumnya.
Pemeliharaan meliputi perbaikan kesalahan, perbaikan implementasi unit sistem, dan
peningkatan dan penyesuaian sistem sesuai kebutuhan.
2.16. Blackbox Testing
Blackbox Testing merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui
kesalahan fungsionalitas fitur pada sebuah aplikasi atau perangkat lunak. Dalam
melakukan pengujian ini harus disiapkan terlebih dahulu daftar kebutuhan fungsional dan
non-fungsional untuk mengetahui fitur yang akan diuji. Tujuan dilakukan blackbox
testing adalah menentukan fungsi yang tidak sesuai seperti kesalahan tampilan
antarmuka dari aplikasi, kesalahan akses database dan kesalahan performansi serta
kesalahan inisialisasi dan terminasi [21].
16
17
18
6 Dauh Puri dalam menentukan siswa berprestasi. Dari hasil wawancara didapatkan
informasi mengenai kebutuhan – kebutuhan yang akan diimplementasikan pada
sistem yang akan dibangun.
3.3. Desain Sistem
Pada tahap desain sistem berfokus pada bagaimana sistem ini dibangun dengan
menggunakan hasil analisis sistem yang telah dijadikan acuan sebelumnya. Pada proses
ini merupakan pembuatan DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship
Diagram) dan desain antarmuka sistem.
3.4. Implementasi Sistem
Pada tahap implementasi sistem merupakan tahap pembuatan kode sesuai dengan
hasil analisis dan desain sistem yang telah ditentukan sebelumnya. Sistem ini dibangun
berbasis website dengan menggunakan Visual Studio Code sebagai text editor-nya,
menggunakan HTML, CSS, bahasa pemrograman PHP, dan Framework Laravel.
Sedangkan untuk database menggunakan MySQL dan XAMPP sebagai web server
untuk antarmuka pengolahan datanya.
3.5. Pengujian Sistem
Tahap pengujian sistem bertujuan untuk memastikan bahwa fitur yang dibuat
sesuai dengan rancangan dan telah berjalan dengan baik. Pengujian yang digunakan yaitu
metode pengujian blackbox testing yang berfokus pada output yang dihasilkan dari
inputan yang dipilih. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan apa yang telah ditentukan sebelumnya serta meminimalisir kesalahahan.
3.6. Pemeliharaan Sistem
Tahap pemeiliharaan sistem ini dilakukan untuk memastikan sistem yang telah
dibuat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Jika terjadi kesalahan atau kekurangan
terhadap sistem ketika didemokan kepada guru SDN 6 Dauh Puri maka akan dilakukan
maintenance untuk mengatasi permasalahan atau kekurangan pada sistem.
3.7. Penulisan Laporan
Tahap ini merupakan tahap dimana penulis melakukan penulisan laporan sebagai
tolak ukur sampai mana sistem ini sudah dikerjakan dan sebagai tahap akhir penyelesaian
laporan tugas akhir.
BAB IV
JADWAL KERJA
Waktu Pelaksanaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan
data
2 Analisis
sistem
3 Desain
sistem
4 Implementasi
sistem
5 Pengujian
sistem dan
Pemeliharaan
Sistem
6 Penulisan
laporan
Keterangan:
1. Pengumpulan data dilakukan selama 2 minggu yaitu pada minggu pertama sampai
minggu kedua dibulan Februari 2023.
2. Analisis sistem dilakukan selama 2 minggu yaitu pada minggu ketiga dan
minggu keempat dibulan Februari 2023.
3. Desain sistem dilakukan selama 3 minggu yaitu pada minggu keempat dibulan
Februari 2023 sampai minggu kedua dibulan Maret 2023.
19
20
21
22