Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Aji Wibowo

NIM : 22812144097
Kelas : B22

Perencanaan Tata Letak (Layout)


Perusahaan Jasa Laundry

A. Tata Letak
Hal pertama dalam mendirikan usaha di bidang jasa lebih tepatnya usaha jasa
laundry yaitu pertimbangan spasialnya, maka dari itu diperlukan pemilihan lokasi yang
tepat dalam mendirikan usahanya. Setelah menemukan lokasi yang strategis selanjutnya
adalah merencanakan tata letak ruangan yang mana hal ini sangat penting karena jika tidak
direncanakan dengan baik dapat menyulitkan bagi konsumen maupun produsen itu sendiri.
Gambar diatas merupakan contoh tata letak usaha laundry yang sudah terencana, pada
gambar nomor 1 berupa mesin cuci yang berjumlah 3 dan berbaris secara vertical sehingga
dimaksudkan untuk memudahkan dalam mencuci dengan jumlah yang banyak. Pada
gambar nomor 2 yaitu mesin pengering yang posisinya hampir sama dengan mesin cuci,
mesin pengering memiliki unit yang lebih sedikit karena waktu pengoperasiannya lebih
singkat dibanding mesin cuci. Pada gambar nomor 3 yaitu meja setrika yang berjumlah 2
unit yang artinya meja setrika di operasikan oleh 2 pegawai, peletakan meja setrika berada
dibelakang karena agar terhindar dari debu dan kotoran dari luar. Pada gambar nomor 4
yaitu rak baju yang telah selesai diproses diletakan didekat dengan meja kasir dan gerbang
luar tujuannya supaya memudahkan pegawai dalam mencari baju yang telah selesai
diproses dan dapat langsung diberikan kepada pelanggan. Pada gambar nomor 5 adalah
meja kasir yang diletakan di dekat pintu keluar, hal ini bertujuan untuk dapat langsung
memberikan pelayanan kepada konsumen. Pada gambar nomor 6 yaitu meja untuk
menimbang pakaian, jadi meja untuk menimbang pakaian diletakan disamping meja kasir
supaya konsumen bisa melihat langsung jumlah baju yang akan ditimbang sehingga
hasilnya transparansi. Pada gambar nomor 7 adalah toilet, toilet diletakan dibagian
belakang karena menurut banyak orang memang etikanya seperti itu. Selanjutnya yaitu
pertimbangan tata cahaya dan warna, hal ini perlu dipertimbangkan karena dapat
membentuk suasana dalam usaha nya, untuk usaha laundry lebih cocok dengan suasana
yang cerah dan menggunakan warna yang cerah juga. Seperti contoh warna putih atau
warna biru muda karena bisa memberikan kesan yang bersih. Gambar diatas memiliki
keunggulan antara lain adalah memudahkan pegawai dalam beraktivitas karena
direncanakan agar leluasa dalam bekerja, selain itu dalam aspek estetika nya juga
diperhatikan sehingga dapat menarik perhatian pelanggan.

B. Spesifikasi Teknologi
1. Mesin Cuci
Perusahaan menggunakan 6 mesin cuci yang diletakan dalam 3 baris dan ditumpuk 2
tingkat tiap barisnya tujuannya untuk efisiensi ruang. Mesin cuci yang digunakan yaitu
mesin cuci yang dapat menampung banyak baju dalam sekali proses serta
menggunakan mesin yang memiliki waktu proses yang cepat untuk menghemat biaya.
2. Mesin Pengering Pakaian
Perusahaan menggunakan 4 mesin pengering yang diletakan dalam 2 baris dan
ditumpuk 2 tingkat tipa barisnya tujuannya sama yaitu untuk menhemat ruang. Mesin
pengering yang digunakan yaitu mesin pengering yang dapat menampung banyak baju
dalam sekali proses dan menggunakan mesin yang memiliki durasi proses yang cepat
untuk menghemat biaya.
3. Timbangan Baju
Timbangan baju yang digunakan perusahaan berjumlah 1 unit, timbangan
menggunakan timbangan elektronik yang bisa menimbang sekaligus bisa menetapkan
harga per kilonya.
4. Setrika
Setrika yang digunakan berjumlah 2 unit, yang mana setrika yang digunakan yaitu
setrika yang memiliki daya yang kecil, sehingga dapat mengurangi biaya dalam proses
laundry.
5. Mesin Pembayaran
Untuk pembayarannya bisa menggunkan 2 cara, yaitu yang pertama adalah dengan
tunai dan menggunkan e money.

Anda mungkin juga menyukai