Anda di halaman 1dari 335

TIM PEMBINA OLIMPIADE IPS

2024

Olimpiade Sains Nasional SMP


ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL (IPS)

Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022 19


1. Menganalisis interaksi antar
ruang dan pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam aspek
sosial, ekonomi, budaya dan
pendidikan di wilayah Indonesia
melalui peta, tabel dan grafik.

Materi 8. Potensi dan persebaran sumber


daya tambang

1. Kondisi Geografi Indonesia 9. Potensi dan persebaran sumber


daya laut

10. Peta dan pemanfaatannya dalam


kehidupan
Lingkup Materi
11. Pengaruh letak wilayah terhadap
1. Keunggulan letak, luas, dan
keadaan alam Indonesia
geostrategis wilayah Indonesia
12. Kondisi tanah dan keuntungannya
2. Keadaan iklim dan cuaca
Indonesia terhadap aktivitas pertanian

13. Jaringan dan sarana transportasi


3. Bentuk muka bumi dan
berdasarkan kondisi geografis
aktivitas penduduk Indonesia
14. Pengaruh keadaan alam terhadap
4. Keragaman flora dan fauna
keragaman mata pencaharian
Indonesia
15. Pengaruh keadaan alam terhadap
5. Potensi dan persebaran
keragaman sosial budaya bangsa
sumberdaya tanah
16. Kearifan lokal masyarakat
6. Potensi dan persebaran
berdasarkan kondisi lingkungan
sumberdaya air
(fisik dan manusia)
7. Potensi dan persebaran
sumber daya hutan

20 Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022


17. Pengaruh keunggulan lokasi 19. Peranan penduduk, modal, dan
terhadap kegiatan ekonomi teknologi dalam pembangunan
(produksi, distribusi, dan konsumsi), nasional.
transportasi, dan komunikasi
20. Isu global dan dampaknya terhadap
18. Kegiatan wirausaha berbasis pembangunan nasional
teknologi dengan pemanfaatan
potensi sumber daya alam dan 21. Konsep interaksi manusia dengan
sumber daya manusia lingkungan alam

22. Pengaruh Konversi Lahan Pertanian


Menjadi Lahan Industri

2. Menganalisis perubahan
keruangan dan interaksi antar
ruang yang diakibatkan faktor
alam, manusia, dan pengaruhnya
terhadap kelangsungan kehidupan
di negara asean melalui grafik,
tabel dan gambar secara kritis.

Materi
1. Interaksi antar ruang yang diakibatkan faktor alam,
manusia, dan pengaruhnya terhadap kelangsungan kehidupan
di negara-negara dunia

Lingkup Materi
3. Keunggulan dan keterbatasan
1. Kondisi geografis negara-negara ruang dalam kegiatan sosial,
di Dunia ekonomi dan politik di
negara-negara di dunia.
2. Pluralitas masyarakat
negara-negara di dunia dari etnis, 4. Peningkatan kualitas penduduk
agama, pekerjaan dan status dalam menghadapi persaingan
sosial bebas Masyarakat dunia

5. Dinamika penduduk benua-benua


di dunia

Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022 21


3. Mengevaluasi perubahan
keruangan dan interaksi antar
ruang negara-negara Asia dan
negara-negara di benua lainnya
serta dampaknya bagi
kehidupan manusia

Materi
1. Perubahan keruangan dan interaksi antar ruang negara-negara
Asia dan negara-negara di benua lainnya serta dampaknya
bagi kehidupan manusia

Lingkup Materi
3. Kerjasama antar negara Asia
1. Karakteristik fisik dan sosial di dan negara-negara di benua
negara-negara Asia dan lain dalam bidang ekonomi,
pengaruhnya terhadap kegiatan budaya dan pendidikan
ekonomi, sosial, dan budaya

2. Sejarah persebaran bangsa-


bangsa Asia dan pengaruhnya
terharap kehidupan sosial dan
budaya

4. Menganalisis jenis-jenis
kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam
masyarakat

Materi
1. Kelembagaan Sosial (Institusi Sosial)

22 Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022


Lingkup Materi
1. Pengertian dan fungsi 6. Jenis dan Peran Lembaga Agama
kelembagaan sosial
7. Jenis dan Peran Lembaga Kesehatan
2. Ciri-ciri kelembagaan sosial
8. Jenis dan Peran Lembaga Keluarga
3. Jenis dan Peran Lembaga Sosial
9. Fungsi Lembaga Sosial dalam
Peningkatan kualitas penduduk
4. Jenis dan Peran Lembaga Indonesia
Politik/Pemerintahan
10. Peran dan fungsi keragaman sosial,
5. Jenis dan Peran Lembaga Ekonomi budaya dan religi dalam kehidupan
sosial

5. Mengevaluasi fungsi dan


peran kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan politik
dalam masyarakat

Materi
1. Penyimpangan Sosial

Lingkup Materi 5. Strategi untuk memecahkan masalah


1. Pengertian penyimpangan sosial yang berkaitan dengan fungsi dan
peran kelembagaan sosial dalam
2. Jenis penyimpangan sosial menangani penyimpangan sosial

6. Strategi untuk memecahkan masalah


3. Faktor-faktor penyebab
yang berkaitan dengan fungsi dan
timbulnya penyimpangan sosial
peran kelembagaan politik dalam
menangani penyimpangan sosial
4. Peranan dan fungsi kelembagaan
sosial di masyarakat (sosial, 7. Strategi untuk memecahkan masalah
budaya, ekonomi dan politik) yang berkaitan dengan fungsi dan
dalam menangani penyimpangan peran kelembagaan ekonomi dalam
sosial menangani penyimpangan sosial

Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022 23


6. Menganalisis bentuk-bentuk
dan sifat dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi

Materi
1. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam,
Sosial, Budaya, dan Ekonomi

Lingkup Materi 9. Faktor penyebab dan Permasalah-


an yang timbul akibat interaksi
1. Pengertian interaksi sosial manusia dengan budaya

2. Bentuk-bentuk interaksi manusia 10. Faktor penyebab dan Permasalah-


dengan lingkungan alam An yang timbul akibat interaksi
manusia dengan ekonomi
3. Bentuk-bentuk interaksi manusia
dengan lingkungan sosial 11. Faktor penyebab timbulnya
permasalahan akibat interaksi
4. Bentuk-bentuk interaksi manusia manusia dengan lingkungan alam
dengan lingkungan budaya
12. Cara mencegah dan mengatasi
5. Bentuk-bentuk interaksi manusia permasalahan yang timbul akibat
dengan lingkungan ekonomi interaksi manusia dengan
lingkungan alam
6. Bentuk-bentuk interaksi manusia
dengan ekonomi 13. Cara mencegah dan mengatasi
permasalahan yang timbul
7. Faktor penyebab dan Permasalah- akibat interaksi manusia dengan
an yang timbul akibat interaksi lingkungan sosial
manusia dengan lingkungan alam
14. Cara mencegah dan mengatasi
permasalahan yang timbul
8. Faktor penyebab dan Permasalah- akibat interaksi manusia dengan
an yang timbul akibat interaksi lingkungan budaya
manusia dengan lingkungan
sosial 15. Cara mencegah dan mengatasi
permasalahan yang timbul
akibat interaksi manusia dengan
ekonomi
24 Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022
Materi
1. Dinamika Interaksi Sosial Manusia dengan Lingkungannya
dalam Konteks Pembangunan di Indonesia

Lingkup Materi
5. Dampak negative perubahan
1. Pengertian dinamika interaksi sosial pada era reformasi

2. Perubahan sosial ekonomi pada 6. Dampak globalisasi modernisasi


masa orde baru pada perubahan tatanan sosial

3. Perubahan sosial ekonomi pada 7. Dampak globalisasi pada


masa orde reformasi perubahan tatanan budaya

4. Dampak positif perubahan sosial


pada orde reformasi

7. Menganalisis pengaruh interaksi


sosial terhadap kehidupan sosial
dan kebangsaan

Materi
1. Mobilitas sosial

Lingkup Materi
1. Pengertian mobilitas sosial 5. Saluran mobilitas sosial

2. Bentuk Mobilitas sosial 6. Dampak mobilitas sosial


Bagi kehidupan
3. Faktor pendorong mobilitas
sosial

4. Faktor penghambat mobilitas


sosial

Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022 25


Materi Materi
1. Pluralitas 1. Konflik dan Integrasi

Lingkup Materi Lingkup Materi


1. Perbedaan Agama pada Masyarakat 1. Konflik dalam kehidupan sosial
Indonesia
2. Faktor penyebab terjadinya konflik
2. Perbedaan Suku Bangsa pada pada Masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia
3. Integrasi Sosial pada Masyarakat
3. Perbedaan jenis pekerjaan pada Indonesia
Masyarakat Indonesia
4. Faktor pendorong integrasi sosial
4. Perbedaan jenis kelamin dan gender pada Masyarakat Indonesia

5. Potensi pluralitas masyarakat


Indonesia

8a. Menganalisis interaksi antara


manusia dalam memenuhi
kebutuhan manusia

Materi
1. Pemenuhan kebutuhan manusia

Lingkup Materi
1. Kelangkaan dan kebutuhan 3. Tindakan, motif dan prinsip
manusia ekonomi
2. Kegiatan ekonomi

26 Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022


8b. Menganalisis peran pelaku
ekonomi dalam perekonomian

Materi
1. Pelaku kegiatan ekonomi

Lingkup Materi
1. Peran BUMN dan BUMS dalam 3. Kewirausahaan
mengelola SDA 4. Peran perdagangan
Internasional dan pasar bebas
2. Peran Koperasi / UMKM dengan dalam kegiatan ekonomi
pemanfaatan teknologi dalam
mengelola SDA

8c. Menganalisis peran pelaku


ekonomi secara individual di dalam
perekonomian

Materi
1. Peran pelaku ekonomi secara individual

Lingkup Materi
1. Permintaan dan penawaran 4. Struktur pasar
5. Pasar sebagai wadah interaksi
2. Keseimbangan konsumen
sosial di bidang ekonomi
dan produsen
6. Nilai guna barang dan jasa
3. Elastisitas Permitaan dan
Penawaran

Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022 27


8d. Menganalisis kegiatan
perekonomian secara keseluruhan

Materi
1. Kegiatan perekonomian secara keseluruhan (agregat)

Lingkup Materi
1. Kebijakan ekonomi 6. Ketenagakerjaan

2. Diagram lingkar kegiatan ekonomi 7. Pendapatan nasional

3. Uang dalam kegiatan ekonomi 8. Pertumbuhan ekonomi

4. Inflasi 9. Sistem ekonomi

5. Bank dan lembaga keuangan

8e. Menganalisis interaksi


sosial-ekonomi masyarakat dengan
lingkungannya dalam konteks
pembangunan ekonomi di Indonesia

Materi
1. Pembangunan ekonomi

Lingkup Materi
5. Pusat keunggulan ekonomi
1. Kependudukan dan dampaknya
terhadap pembangunan nasional 6. Dinamika interaksi antar
ruang dalam perekonomian
2. Ekonomi maritim dan agrikultur di Indonesia

3. Peran ASEAN dalam perekonomian 7. Dinamika interaksi antar ruang


dalam perekonomian secara
4. Ekonomi kreatif dan digital regional maupun global

28 Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022


9. Menganalisis perubahan dan
kesinambungan masyarakat di
Nusantara pada masa Pra Aksara
Hindu-Budha dan Islam

Materi
1. Perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia
pada masa Pra Aksara, Hindu-Budha dan Islam dalam a
spek geografi, ekonomi, budaya, politik

Lingkup Materi
1. Asal usul penduduk Indonesia 5. Kehidupan sosial, ekonomi,
budaya, dan perkembangan
2. Jalur migrasi nenek moyang teknologi masyarakat Nusantara
bangsa Indonesia pada masa Hindu Budha

3. Perdagangan kurun niaga dan 6. Kehidupan sosial, budaya,


penggaruhnya ekonomi dan perkembangan
teknologi di Nusantara pada
4. Kehidupan sosial, ekonomi, masa Islam
budaya, dan perkembangan
teknologi masyarakat Nusantara
pada masa Pra aksara

10. Mengevaluasi perubahan dan


kesinambungan dari masa
penjajahan sampai tumbuhnya
semangat kebangsaan

Materi
1. Perubahan dan kesinambungan sosial, budaya, ekonomi,
politik dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat
kebangsaan

Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022 29


Lingkup Materi
1. Aspek geostrategis terhadap 4. Perubahan budaya, sosial,
munculnya kolonialisme Barat di pendidikan, teknologi dan
Indonesia. ekonomi (Monopoli, Kerja paksa,
Sewa Tanah, Tanam Paksa) pada
2. Dampak Revolusi Industri bagi masa kolonial Barat
Indonesia
5. Perjuangan rakyat Indonesia
dalam menentang kolonialisme
dan imperialism

Materi
1. Munculnya organisasi pergerakan dan
tumbuhnya semangat kebangsaan

Lingkup Materi
1. Perkembangan semangat 3. Perubahan budaya, ekonomi,
kebangsaan pada masa sosial, pendidikan dan teknologi
pergerakan nasional pada masa Jepang

2. Tokoh-tokoh pada masa


pergerakan nasional

11. Mengevaluasi perubahan dan


kesinambungan ruang dari masa
kemerdekaan sampai awal
reformasi untuk menghargai
warisan sejarah dan nasionalisme

Materi
1. Perubahan awal kemerdekaan
ditinjau dari segi sosial, politik, ekonomi

30 Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022


Lingkup Materi
1. Usaha perjuangan 5. Interaksi Indonesia dengan
mempertahankan negara-negara di dunia
kemerdekaan Indonesia
6. Dinamika politik, perubahan
2. Peristiwa-peristiwa politik dan sosial ekonomi pada masa
ekonomi pasca pengakuan Orde Baru dan reformasi
kedaulatan
3. Tokoh-tokoh pada awal 7. Perkembangan teknologi
kemerdekaan pada masa awal kemerdekaan
sampai awal reformasi
4. Dorongan internal dan eksternal
kebangsaan yang berpenggaruh
pada masa awal kemerdekaan

Lorem ipsum
Dolor

8i. Melakukan observasi bidang


Lorem ipsum
Dolor

Lorem ipsum
Dolor

Lorem ipsum
Lorem ipsum
Dolor

kajian IPS di lingkungan tempat


tinggal peserta

Materi
1. Observasi Lapangan*)

Lingkup Materi
1. Menyajikan video observasi lapangan bidang IPS yang
integrasi pada sub bidang kajian geografi, sosiologi, ekonomi
dan sejarah

Silabus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2022 31


BAB I
GEOGRAFI INDONESIA

1. Keunggulan letak, luas, dan geostrategis wilayah


Indonesia
Indonesia yang memiliki letak astronomis 6° – 11°LS dan 95° – 141°BT, dan
letak geografis di antara benua Asia dan benua Australia, serta di antara Samudera
Hindia dan Samudera Pasifik, menjadikan Indonesia memiliki keunggulan lokasi.
Keunggulan lokasi ini dapat ditunjukkan berdasarkan iklim, geostrategis, serta kondisi
tanahnya
a. Keunggulan iklim : adanya hujan yang cukup (curah hujan tidak terlalu besar)
kondisi suhunya normal (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin) dan adanya
musim hujan dan kemarau menyebabkan manusia dapat melakukan kegiatan
ekonomi sepanjang tahun. Contoh: petani dapat melakukan produksi dengan
menanam padi sepanjang tahun.
b. Keunggulan geostrategis: berkaitan dengan letak Indonesia yang berada diantara
dua benua dan dua samudera, posisi tersebut akan menyebabkan perdagangan
bangsa-bangsa Asia dan Australia akan selalu melewati wilayah Indonesia, hal ini
menyebabkan terjadinya kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
c. Keunggulan tanah: kesuburan tanah yang dimiliki Indonesia menyebabkan
seseorang juga dapat mengolah pertanian dan perbunan dengan baik. 1) Tanah
gambut (organosol) Ciri-ciri: Tanah gambut berwarna hitam, memiliki kandungan
air dan bahan organik yang tinggi, memiliki pH atau tingkat keasaman yang tinggi,
miskin unsur hara, drainase jelek, dan pada umumnya kurang begitu subur.2) Tanah
aluvial Ciri-ciri : Tanah aluvial meliputi lahan yang sering mengalami banjir,
sehingga dapat dianggap masih muda. Sifat tanah ini dipengaruhi langsung oleh
sumber bahan asal sehinggakesuburannya pun ditentukan sifat bahan asalnya.
Misalnya tanah yang terdapat di Lembah Sungai Bengawan Solo yang berasal dari
pegunungan karst (Pegunungan Sewu), umumnya kurang subur karena kekurangan
unsur fosfor dan kalium. Sebaliknya, tanah di lembah Sungai Opak, Progo, dan
Glagah yang berasal dari Gunung Merapi umumnya lebih subur karena tergolong
gunung muda sehingga kaya akan unsur hara dan tersusun atas debu vulkanis yang
produktif.
d. Keunggulan Lokasi di Indonesia yakni iklim Indonesia muson tropis geostrategis
Indonesia memiliki letak yang sangat strategis di antara dua benua dan dua
samudera serta kondisi tanah yang subur karena berbagai pengaruh letak dan
kondisi alam.
e. Keunggulan Geostrategis di Indonesia
Keuntungan Letak Geostrategis Indonesia di antara 2 Benua dan 2 Samudera.
EKONOMI TRANSPORTASI KOMUNIKASI
Indonesia banyak Menjadi jalur lalu lintas Indonesia memiliki banyak variasi
dikunjungi turis asing internasional. bahasa, tetapi tidak meninggalkan
sehingga dapat menambah bahasa Indonesia.
devisa negara.
Terjadinya proses ekspor Menjaadi jalur transit Indonesia dapat dengan mudah
dan impor yang luas. internasional. menjalin relasi dengan Negara lain
Kaya akan hasil laut dan Menjadi tempat Indonesia dapat mempelajari
SDA yang melimpah persinggahan kapal bahasa asing kaum pedagang.
asing dari negara lain.
Banyak negara asing yang Mendapat dampak Terbinnya hubungan internasional
menanamkan modal di kemajuan teknologi
Indonesia transportasi.
Daerah yang strategis Dengan mudahnya Indonesia mudah menjalin
untuk tempat Indonesia sebagai komunikasi dengan wrga asing
perdagangan tempat wisata, sehingga yang datang untuk berwisata.
internasional. bisnis transportasi di
kawasan wisata pun
meningkat.
Luas Wilayah Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah yang sangat luas
didunia, total luas negara Indonesia adalah 5.193.250 km² yang mencakup daratan dan
lautan. Hal tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara terluas ke-7 di dunia
setelah 6 negara lainnya, yaitu Rusia, Kanada, Amerika Serikat, China, Brasil dan
Australia. Jika dibandingkan dengan luas negara-negara yang ada di Asia, Indonesia
berada diperingkat ke-2. Sedangkan jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia
Tenggara, Indonesia merupakan negara terluas di Asia Tenggara.

2. Keadaan iklim dan cuaca di Indonesia


Secara umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim,
yaitu iklim musim, iklim laut, dan iklim panas:
a. iklim musin, dipengaruhi oleh angin musin yang berubah-ubah setiap periode waktu
tertentu.
b. iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga
banyak menimbulkan penguapan dan akhirnya mengakibatkan terjadinya hujan.
c. iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis.

3. Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk Indonesia


Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya, kegiatan ekonomi dikelompokkan menjadi tiga sebagai
berikut.
a. produksi, kegiatan produksi yaitu kegiatan menghasilkan atau meningkatkan nilai
guna barang atau jasa.
b. distribusi, kegiatan distribusi yaitu kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari
produsen ke konsumen.
c. konsumsi, kegiatan konsumsi yaitu kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai
guna barang atau jasa.

4. Keragaman flora dan fauna di Indonesia


Dunia hewan di Indonesia dibagi menjadi 3 tempat, yaitu:
A. Fauna Tipe Indonesia Barat (Asiatis)
Fauna di daerah barat menyerupai daratan asia. Persebaran
fauna meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Selat
Makasar dan Selat Lombok. Kebanyakan binatang asiatis
memiliki ukuran yang besar dan terdiri dari binatang
menyusui. Binatang jenis Asiatis bisanya berbulu tidak indah.
contoh:
1) Harimau di Jawa, Madura dan Bali
2) Beruang terdapat di Sumatera, dan Kalimantan
3) Gajah terdapat di Sumatera
4) Badak terdapat di Sumatera
5) Banteng terdapat di Jawa dan Kalimantan
6) Jenis-jenis kera di Kalimantan dan Sumatera

B. Fauna Tipe Indonesia Timur (Australis)


Fauna bagian Timur meliputi daerah Papua, Kepulauan Aru
dan beberapa pulau di sekitarnya. Ciri dari fauna Australis
adalah jenis mamalia berukuran kecil, banyak terdapat
burung berbulu indah, hewan berkantong. Binatang di
daerah Australis mendapatkan pengaruh dari Australia.
Contohnya sebagai berikut:
1) Kanguru Pohon
2) Musang Berkantong
3) Burung Kasuari
4) Burung Cendrawasih
5) Burung Kakatua berjambul merah

C. Fauna Tipe Tengah (Peralihan)


Jenis fauna di daerah peralihan memiliki ciri khas tersendiri
yang berbeda dengan fauna di daerah Asiatis maupun
Australis. Jenis fauna peralihan terdapat di Sulawesi,
Maluku dan Nusa Tenggara. Contoh fauna peralihan
1) Biawak dan komodo
2) Anoa
3) Babi rusa
4) Burung maleo

5. Potensi dan persebaran sumberdaya udara, tanah, air,


hutan, tambang dan laut
A. Pengertian dan Jenis Sumber Daya Alam
Yang dimaksud sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan
manusia dalam alam yang dapat digunakan untuk kepentingan hidupnya. Atau
Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Pengertian SDA menurut Suryanegara adalah unsur-
unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam
memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
Bagi manusia, hakikat sumber daya alam sangat penting baik sumber daya
alam yang berupa benda hidup (hayati) maupun yang berupa benda mati (non
hayati). Kedua macam sumber daya alam tersebut dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Suatu negara yang banyak sumber daya
alamnya maka negara tersebut akan menjadi negara yang kaya.
Pemanfaatan sumber daya alam ditentukan berdasarkan kegunaan sumber
daya alam tersebut bagi manusia. Oleh karena itu, nilai suatu sumber daya alam
juga ditentukan oleh nilai kemanfaatannya bagi manusia. Misalnya lahan pertanian
yang subur dapat dijadikan daerah pertanian yang potensial.Manusia (penduduk)
suatu negara merupakan sumber daya bagi negara tersebut karena manusia dapat
memberikan manfaat bagi negaranya, seperti tenaga kerja, kemajuan ilmu
pengetahuan, dan teknologi yang dapat meningkatkan ekonomi negara.
B. Penggelompokkan Sumber Daya Alam Sumber daya alam Berdasarkan Nilai
Strategis
Dapat digolongkan sebagai berikut: (a.) Sumber Daya Alam Berdasarkan
Asalnya: (1) Sumber daya alam organik (biotik), yaitu sumber daya alam yang
berasal dari kehidupan. Contoh: batubara, minyak bumi, (2) Sumber daya alam
anorganik (abiotik), yaitu sumber daya alam yang bukan dari kehidupan. Contoh:
timah, bauksit, besi, dan gas alam (b) Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat
Kelestariannya 1) Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resource),
yaitu sumber daya alam yang tidak akan habis karena bagian-bagian yang telah
terpakai dapat diganti dengan yang baru. Contoh: udara, angin, tenaga air terjun,
sinar matahari, serta sumber daya dati tumbuh-tumbuhan, dan hewan-hewan. 2)
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources), yaitu
sumber daya alam yang akan habis karena tidak dapat dibuat yang baru. Contoh:
timah, besi, bauksit, batu bara, dan minyak bumi. (c). Sumber Daya Alam
Berdasarkan Pemanfaatannya, 1) Sumber daya alam ruang, yaitu tempat yang
diperlukan manusia dalam hidupnya. Makin besar kenaikan jumlah penduduk maka
sumber daya alam ruang makin sempit dan sulit diperoleh. Ruang dalam hal ini
dapat berarti ruang untuk areal peternakan, pertanian, perikanan, ruang tempat
tinggal, ruang arena bermain anak-anak, dan sebagainya, 2) Sumber daya alam
materi, yaitu bila yang dimanfaatkan oleh manusia adalah materi sumber daya alam
itu sendiri. Contoh: Mineral magnetit, hematit, limonit, siderit, dan pasir kuarsa
dapat dilebur menjadi besi/baja yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia, di antaranya untuk kerangka beton, kendaraan, alat rumah tangga, dan
lain-lain., 3) Sumber daya alam energi, yaitu energi yang terkandung dalam sumber
daya alam. Bahan bakar minyak (bensin, solar, minyak tanah), batu bara, gas alam,
dan kayu bakar merupakan sumber daya alam energi karena manusia menggunakan
energinya untuk memasak, menggerakkan kendaraan, dan mesin industri, dan 4)
Sumber daya alam hayati, yaitu sumber daya alam berbentuk makhluk hidup, yaitu
hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam tumbuh-tumbuhan disebut sumber daya
alam nabati, sedang kan sumber daya hewan disebut sumber daya hewani.

C. Peta Persebaran dan Jumlah Cadangan Sumber Daya Alam Indonesia


Persebaran sumber daya alam di Indonesia di golongkan menjadi 2 yaitu
persebaran sumber daya alam hayati dan persebaran sumber daya alam barang
tambang
1) Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati.
a. Sumber daya alam nabati; Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber
daya alamnya. Dianugerahi tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat
tumbuh dengan sempurna di wilayah Indonesia. Wilayah Flora di Indonesia
meliputi hutan tropis, hutan musim, stepa dan sabana.
b. Sumber daya alam hewani, pada umumnya wilayah persebaran fauna di
Indonesia dibagi 3 wilayah yaitu wilayah Indonesia bagian Barat, Indonesia
bagian Tengah, Indonesia bagian Timur. Ketiganya di batasi oleh Wallace
dan garis Weber. Bagian Barat lebih cenderung mengikuti ragam hewan
Asia, sednagkan bagian Timur mengikuti ragam hewan Australia. Ciri-ciri
kasus hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian Tengah.
2) Persebaran hasil tambang
a. Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau,
teluk-teluk, rawa-rawa, dan laut dangkal setelah mati mikroplakton
berjatuhan dan mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan
sedimen. Akibat tekanan lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma
dan terjadilah proses destilasi hingga menjadi minyak bumi kasar. Daerah-
daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut: (1)
Pulau Jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokerto (2) Pulau Sumatera:
Palembang dan Jambi. (3) Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan, pulau Bunyu,
dan Kutai. (4) Pulau Irian Jaya: Sorong.
b. Gas alam
Gas alam merupakan campuran beberpa hidrokarbon dengan kadar karbon
kecil yang digunakan sebagai bahan baker. Ada dua macam gas alam cair
yang diperdagangkan yaitu LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG
(Liquified Petroleum Gas).
c. Batu bara
Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang tertimbun hingga berada dalam
lapisan batu-batuan sediman yang lain. Proses pembentukan batu bara
disebut inkolent yang terbagi menjadi dua yaitu proses biokimia dan proses
metamorfosis. Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai
berikut: (1) Ombilin: dekat Sawahlunto (Sumatera Barat) (2) Bukit asam:
dekat Tanjung Enin (Palembang) (3) Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,
Kalimantan Selatan (pulau laut/sebuku), (4) Jambi, Riau, Aceh, dan Papua.
d. Sumber daya logam atau bahan galian
Digolongkan ke dalam 4 macam (Abdullah, 2007: 7) yaitu: (1) Timah,
daerah penghasil timah di Indonesia adalah pulau Bangka dan Belitung. (2)
Tembaga terdapat di Tirtomogo, Wonogiri. (3) Bauskit terdapat di Pulau
Bintan dan Pulau Kayan (Riau) (4) Nikel, daerah penghasil Nikel adalah
Pomala (Sulaweai Tenggara)
e. Sumber daya alam non logam atau bahan galian bijih digolongkan ke dalam
7 macam (Abdullah, 2007: 8) yaitu:
1) Gamping, daerah penghasil gamping adalah Pegunungan Seribu
2) Batu pualam, daerah penghasil batu pualam adalah Trenggalek, Jawa
Timur.
3) Belerang, daerah penghasil belerang adalah Garut (pegunungan telaga
Bodas)
4) Fosfat, daerah penghasil fosfat adalah Cirebon.
5) Pasir Kuarsa, daerah penghasil pasir kuarsa adalah Banda Aceh
6) Mangan, daerah penghasil mangan adalah Kliripan (Yogyakarta).
7) Kaolin, daerah penghasil kaolin adalah disekitar Pegunungan Sumatera.
f. Hasil tambang lain yang ada di Indonesia ada 3 jenis (Abdullah, 2007: 8)
yaitu:
1) Asbes, daerah penghasil asbes adalah Halmahera, Maluku, diolah di
Gresik.
2) Grafit daerah penghasil grafit adalah Payakumbuh dan sekitar Danau
Singkarak.
3) Platina (masputih) daerah penghasil platina (mas putih) di pegunungan
Verbeek Kalimantan.
Peta persebaran SDA di Indonesia:

3) Potensi Sumber Daya Udara


Udara merupakan kumpulan dari berbagai macam gas yang melayang di
permukaan bumi. Kumpulan gas yang terkandung dalam udara dapat berubah- ubah
komposisinya sesuai dengan tinggi permukaan tanah. Ketika udara semakin tinggi dan
mendekati lapisan atmosfer, maka lapisan udara semakin bertambah tipis. Udara ini
tidak bisa dilihat secara langsung oleh mata dan tidak memiliki bau (baca : Sifat sifat
Udara). Tetapi udara dapat dirasakan ketika ada pergerakan. Udara yang bergerak
disebut dengan angin. Udara dalam bentuk angin dapat menggerakan benda- benda di
sekitarnya.
Udara menjadi kebutuhan utama manusia dan makhluk hidup lainnya. Setiap
makhluk hidup yang bernapas memerlukan gas oksigen yang terkandung dalam udara.
Karena itulah udara memiliki peran dan potensi yang besar yang harus dilestarikan
(baca: Cara Menjaga Kelestarian Udara). Udara yang berwujud angin bisa
menghasilkan energi. Oleh sebab itu udara termasuk dalam sumber daya alam.
Bahkan sumber daya udara adalah sumber daya alam abiotik yang tidak terbatas
jumlahnya (baca: Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui dan Tidak Dapat
Diperbaharui). Secara umum, potensi sumber daya alam berupa udara bisa
dikelompokkan menjadi dua yakni sumber daya energi angin dan sumber daya gas.
Berikut adalah penjelasan dari masing- masing bentuk potensi sumber daya udara.

D. Potensi Sumber Daya Tanah


Potensi sumber daya tanah Indonesia sangat besar dan sangat bervariasi, apa itu
tanah? Tanah merupakan tempat manusia melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Manusia bercocok tanam, membangun rumah, membangun jalan, dan lain-lain di
atas tanah. Tanah juga dijadikan bahan untuk membuat bangunan, jalan, dan lain-
lain. Perhatikanlah tanah di sekitarmu! Termasuk jenis tanah apa? Seperti apakah
warnanya? Apakah warna tanah selalu sama di berbagai lokasi? Jika tidak,
bagaimana warna tanah yang pernah kamu lihat? Ya, ternyata tanah beragam
cirinya, tidak hanya warna, tetapi juga kedalaman, tekstur, struktur, usia, dan lain-
lain. Bagaimanakah proses terbentuknya tanah? Tanah asalnya terbentuk dari
bahan induk atau batuan. Bahan induk dapat berupa batuan beku maupun batuan
sedimen. Tanah yang terbentuk dari batuan beku ini berasal dari lava yang keluar
dari gunung berapi lalu membeku. Batuan yang telah membeku tersebut kemudian
terkena pengaruh cuaca, terutama panas dan hujan. Batuan kemudian hancur dan
terbentuklah tanah. Hancurnya batuan juga dapat terjadi disebabkan adanya
tumbuhan yang akarnya mampu menghancurkan batuan. Tanah juga terbentuk dari
batuan sedimen. Batuan sedimen tersebut mengalami pemadatan, mengeras, dan
kemudian hancur oleh pengaruh cuaca. Tanah yang terbentuk dari batuan sedimen
berbeda dengan tanah yang terbentuk dari batuan beku. Tanah yang terus menerus
mengalami proses pelapukan akan makin tebal atau dalam. Dengan demikian, usia
tanah dapat ditentukan dengan melihat ketebalan atau kedalaman tanahnya, makin
tebal atau dalam, makin tua usia tanah tersebut. Usia tanah dapat juga dilihat dari
warna dan banyaknya lapisan atau horizon tanahnya. Warna tanah berubah sehingga
tanah yang memiliki banyak horizon tanah dapat dikatakan tanah tersebut telah
mengalami perkembangan lanjut atau berusia tua.
Pada umumnya, tanah yang berusia tuawarnanya kemerah-merahan, sedangkan
tanah yang lebih muda berwarna abu-abu atau kehitaman sesuai dengan batuan
yang menjadi bahan atau asal dari pembentukan tanah tersebut. Berdasarkan sifat
batuan induknya, secara umum potensi sumber daya tanah tanah di Indonesia dapat
dibedakan menjadi: (1) tanah dengan bahan induk vulkanik, (2) tanah dengan bahan
induk bukan vulkanik, (3) tanah organik atau humus.
1) Tanah dengan Bahan Induk Vulkanik
Potensi sumber daya alam tanah dengan bahan induk vulkanik (tanah vulkanik)
awalnya terbentuk dari material vulkanik yang dikeluarkan saat gunung berapi
meletus. Material vulkanik yang dikeluarkan dari gunung berapi terdiri atas lava
(magma yang mencapai permukaan bumi melalui letusan gunung berapi) dan
lahar (campuran air dan batuan yang menuruni lereng gunung berapi sebagai
akibat adanya gaya gravitasi). Istilah lava juga bisa berarti aliran batuan yang
cair yang mengalir dari kawah. Tanah vulkanik terbentuk dari material vulkanik
yang melalui proses panjang pelapukan yang sangat lama. Biasanya, tanah
vulkanik lebih subur jika dibandingkan dengan jenis tanah lainnya. Hal itulah
yang menyebabkan daerah yang berada di sekitar gunung berapi menjadi daerah
pertanian yang subur. Di manakah sebaran tanah vulkanik di Indonesia? Sebaran
tanah vulkanik tentu saja bersesuaian dengan sebaran gunung berapi di
Indonesia. Sebaran gunung berapi di Indonesia umumnya terdapat di Jawa,
Sumatra, Bali, dan Nusa Tenggara serta sejumlah daerah di Sulawesi dan
Maluku. Dengan demikian, sebaran tanah vulkanik berada di Pulau Sumatra
sepanjang Bukit Barisan, Pulau Jawa kecuali di utara Pegunungan Kendeng
(Bojonegoro), Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur
kecuali Pulau Sumba dan Timor. Selain itu, tanah vulkanik juga terdapat di
Maluku kecuali di Kepulauan Kei dan Aru, serta bagian utara Sulawesi.
2) Tanah dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)
Potensi sumber daya alam tanah tertier ini bukan hasil aktivitas atau letusan
gunung berapi. Jika kita memperhatikan peta sebaran tanah di Indonesia,
sebaran tanah yang berbahan induk bukan vulkanik terletak di daerah berikut.
Sebelah timur dari rangkaian pegunungan di Sumatra (Pegunungan Bukit
Barisan), Kepulauan Riau, Bangka, Belitung, dan lain-lain. Bagian utara Jawa
Timur (sebelah utara Pegunungan Kendeng) dan Madura. Bagian kecil dari Bali
dan Nusa Tenggara Timur (Sumba, Timor). Sebagian besar wilayah Sulawesi.
Kalimantan dan sebagian besar Papua. Sebagian besar Maluku.
3) Tanah Organik Tanah organik (humus)
Adalah tanah yang terbentuk dari tumpukan sisa-sisa tumbuhan. Di Indonesia,
tanah organik dikenal dengan istilah lain yaitu tanah gambut. Jenis tanah
organik banyak ditemukan di rawa-rawa yang luas seperti di sepanjang pesisir
Kalimantan, di pantai Timur Sumatera,di sekitar muara Membramo, dan di
sebelah utara Merauke, Papua. Warna tanah gambut ini adalah cokelat kelam
hitam sampai berwarna hitam
(Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2015/01/potensi-sumber-daya-tanah
indonesia.html)

E. Potensi Sumber Daya Air


Pengertian sumber daya air adalah : sumber daya berupa air yang memiliki daya
guna atau berpotensial bagi manusia. Kegunaan air meliputi penggunaannya pada
bidang pertanian, industri, rekreasi, rumah tangga, dan aktivitas lingkungan.
Perhatikanlah penduduk di sekitar tempat tinggal kamu memperoleh air dari mana
saja ? Apakah air tersebut akan habis dipergunakan oleh mereka? Mungkin
sebagian dari mereka memperoleh air dari sumur yang dibuatnya. Sebagian yang
lain mungkin dari danau, sungai, waduk, atau bahkan dari lembaga penyedia air.
Namun, walaupun terus dimanfaatkan, air tersebut tidak habis. Mengapa demikian?
Karena saat sinar matahari memanaskan permukaan bumi, terjadi penguapan atau
evaporasi. Dalam proses penguapan, air (zat cair) berubah wujud menjadi uap air
(zat gas). Uap air tersebut lalu naik menjauhi permukaan bumi dan terjadilah proses
kondensasi (perubahan uap air menjadi titik-titik air). Bersamaan dengan proses
tersebut, terbentuklah awan dan selanjutnya turun sebagai hujan. Demikian
seterusnya, air berubah wujud menjadi uap dan kadang menjadi es, kemudian
berubah menjadi air kembali. Melalui proses tersebut, dapat dimengerti mengapa air
tidak pernah habis. Proses ini dikenal sebagai siklus air atau siklus hidrologi. Ada
tiga siklus air, yaitu siklus pendek, sedang, dan panjang. Untuk memahami
prosesnya, amati gambar-gambar berikut ini.

Siklus Pendek Siklus air yang diuraikan di atas disebut sebagai siklus pendek.
Sementara pada siklus sedang, air yang menguap ke atas berubah menjadi titik-titik
air. Dari titik-titik air itu, terbentuklah awan. Angin membawa awan sehingga
berpindah lokasinya ke wilayah lainnya atau daratan. Di daerah tertentu, awan
tersebut kemudian menurunkan hujan. Aliran air hujan kemudian masuk ke sungai
dan akhirnya kembali ke laut.

Siklus Sedang Siklus air bisa lebih panjang dibandingkan dengan siklus sedang.
Air yang menguap ke udara kemudian mengalami kondensasi dan berubah menjadi
partikel-partikel es melalui proses sublimasi. Pada tahap berikutnya, air yang
menjadi kristal-kristal es kemudian turun sebagai hujan dan atau salju. Di daratan,
salju tersebut kemudian membentuk gletser. Es kemudian mencair dan masuk ke
sungai dan akhirnya es yang mencair itu mengalir menuju lautan.

Siklus Panjang Sumber daya air di Indonesia sangat berlimpah karena curah
hujan yang besar. Namun, di beberapa daerah seperti di Nusa Tenggara Timur,
sumber daya airnya kurang karena curah hujannya kecil. Di samping itu, kondisi
tanah di NTT berbatu hingga air tidak dapat meresap dengan baik ke dalam tanah.
Kekurangan air pada musim kemarau umumnya lebih banyak terjadi karena
kerusakan lingkungan akibat ulah manusia. Akibat sebagian hutan telah ditebang
untuk kepentingan manusia, fungsi hutan menyimpan cadangan air pada saat musim
hujan menjadi tidak berfungsi. Pada saat musim hujan, air hujan mengalir ke sungai
dan kemudian ke laut tanpa banyak mengisi cadangan air dalam tanah. Akibatnya,
pada musim kemarau hanya sedikit air dalam tanah yang tersedia akibat
penebangan hutan yang tidak terkendali. Tidak adanya air yang mengalir ke sungai-
sungai yang ada sehingga sungai-sungai tersebut menjadi kering. Air di Indonesia
tersedia dalam berbagai bentuk, antara lain air hujan, air danau, air sungai, dan air
tanah.
Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/potensi-sumber-daya-air.html

F. Potensi Sumber Daya Hutan


Pernahkah kamu melihat dan pergi ke hutan? Pernahkah kamu melihat
penduduk yang memanfaatkan hutan? Apa saja yang dimanfaatkan dari hutan?
Hutan di Indonesia dikenal sebagai hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis seringkali
digambarkan sebagai hutan yang lebat, padahal kenyataannya tidak selalu demikian.
Hutan tropis di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari hutan primer sampai hutan
mangrove. Potensi sumber daya hutan di wilayah Indonesia sangat besar, yaitu
mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari seluruh luas wilayah Indonesia
(Kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar tersebut saat ini masih dapat dijumpai di
Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatra. Di Jawa, luas hutan telah mengalami
banyak penurunan karena terjadi alih fungsi untuk pertanian dan permukiman
penduduk. Sementara itu, di Sumatra dan Kalimantan banyak dijumpai alih fungsi
hutan menjadi pertanian dan perkebunan.
Selain hutannya yang sangat luas, hutan Indonesia juga menyimpan beragam
kekayaan flora dan fauna atau keanekaragaman hayati yang sangat besar. Bahkan,
banyak di antaranya merupakan spesies endemik atau hanya ditemukan di
Indonesia, tidak ada ditemukan di tempat lainnya Hasil hutan sebagai salah satu
potensi sumber daya hutan, sebenarnya tidak hanya sekadar kayu. Hutan tropis yang
dimiliki Indonesia juga menghasilkan beragam buah-buahan dan tumbuhan obat-
obatan. Namun demikian, hasil hutan yang banyak dikenal penduduk adalah
sebagai sumber kayu. Setidaknya terdapat 4 ribu jenis kayu yang 267 jenis di
antaranya merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Secara umum,
jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut. Kayu meranti, keruing,
agathis dihasilkan terutama di Sulawesi, Papua, dan Kalimantan. Kayu jati banyak
dihasilkan terutama di Jawa Tengah. Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan,
Sumatra Barat dan Sumatra Utara. Kayu cendana banyak dihasilkan di NTT. Kayu
akasia dan rasamala banyak dihasilkan di Jawa Barat. Hutan Gundul Mengapa kita
harus menyelamatkan hutan? Lihat gambar hutan gundul disamping, hutan yang
kita miliki saat ini ternyata telah mengalami banyak kerusakan. Ini berarti potensi
sumber daya hutan Indonesia berkurang. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh
Kementerian Kehutanan, laju kerusakan hutan kita mencapai 300 ribu ha/tahun.
Akibatnya, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah, bahkan
beberapa di antaranya dianggap punah. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus,
bukan tidak mungkin pada masa yang akan datang hutan kita akan habis. Padahal,
hutan memiliki banyak manfaat atau fungsi, yaitu seperti berikut. Tempat
menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai-sungai dan danau
hingga pada musim kemarau daerah tersebut tidak mengalami kekeringan. Tempat
hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada
saat ini maupun pada masa yang akan datang. Mencegah terjadinya erosi atau
pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah yang mengakibatkan
kikisan tanah-tanah yang subur. Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon
dioksida sehingga suhu bumi jadi lebih terkendali. Sumber kehidupan bagi
masyarakat, khususnya penduduk sekitar hutan dari produk yang dihasilkannya.
Mari menjaga hutan kita bersama-sama sehingga potensi sumber daya hutan
Indonesia tidak terus berkurang dan dapat dinikmati oleh bangsa Indonesia
selamanya
(Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/potensi-sumber-daya-
hutan.html)

G. Potensi Sumber Daya Tambang


Perhatikanlah keadaan sekitar tempat tinggal kamu masing-masing! Apa
sajakah potensi sumber daya tambang di Indonesia? Adakah kegiatan penambangan
yang dilakukan oleh penduduk di sekitar tempat tinggal kamu? Kegiatan
penambangan apakah yang umumnya dilakukan oleh mereka? Indonesia merupakan
salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang. Beraneka bahan tambang
tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Aktivitas
pertambangan telah menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia. Seberapa besarkah
potensi tambang di Indonesia? Di manakah jenis dan lokasi pertambangan di
Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikanlah peta berikut ini.

Peta Persebaran hasil dai tambang di Indonesia


1) Minyak Bumi dan Gas
Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak
dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga. Saat ini telah
dikembangkan sumber energi alternatif, misalnya bioenergi dari beberapa jenis
tumbuhan dan sumber energi lainnya, seperti energi matahari, angin, dan
gelombang. Namun, produksi energi dari sumber energi alternatif masih terbatas
jumlahnya.

Skema gambaran proses Pengeboran minyak bumi


Tambang minyak bumi yang terdapat di Pulau Seram
Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring dengan pengambilan
atau eksploitasi yang terus dilakukan. Sejumlah ahli memperkirakan bahwa dalam
kurun waktu 14 tahun ke depan, cadangan minyak bumi tersebut akan habis dan
Indonesia terpaksa harus membeli atau mengimpor dari negara lain. Hal itu tidak
akan terjadi jika ditemukan cadangan baru yang masih besar. Cadangan minyak
bumi Indonesia diperkirakan masih cukup besar. Adapun sebaran penghasil
minyak pada sejumlah pulau di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel Daerah Penghasil Minyak Bumi di Indonesia


Produksi minyak bumi pertama di Indonesia adalah di Majalengka, Jawa Barat.
Pengeboran dilakukan oleh orang Belanda bernama J. Reerink pada tahun 1871.
Pengeboran dilakukan dengan bantuan tenaga lembu dan menghasilkan 6.000 liter
minyak bumi.
2) Batu Bara
Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah
mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang
menyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen.
Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan. Energi yang
dihasilkan batu bara dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan
rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bata atau genteng,
semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia, dan lain-lain.
Kegiatan di tambang batu bara
Cadangan batu bara Indonesia hanya 0,5% dari cadangan batu bara dunia. Namun,
dilihat dari produksinya, cadangan batu bara Indonesia merupakan yang ke-6
terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton. Batu bara dapat
dijumpai di sejumlah pulau, yaitu Kalimantan dan Sumatra. Potensi batu bara di
kedua pulau tersebut sangat besar.
Dimanakah lokasi penambangan batu bara pertama di Indonesia? Daerah
Sebelimbingan Kota Baru di Pulau Luat merupakan daerah pertama penambangan
batu bara pertama di Indonesia sebelum di Ombilin, Sumatra. Saat ini Indonesia
merupakan salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia. sumber:
Sejarah.kompasiana.com. Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di
Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat
(Ombilin dan Sawahlunto), Sumatra Selatan (Bukit Asamdan Tanjung Enim).

Daerah sebaran penambangan batu bara di Indonesia


3) Bauksit
Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit
bermanfaat untuk industri logam, kimia, dan matulergi. Indonesia memiliki potensi
bauksit yang cukup besar dengan produksi mencapai 1.262.710 ton. Sebagian dari
hasil pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri dalam negeri dan sebagian
lainnya diekspor. Bauksit ditambang di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan
Barat (Singkawang).

Daerah sebaran penambangan bauksit


4) Pasir Besi
Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas
penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra,
Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi
Selatan), dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).

Potensi dan sebaran pasir besi di Indonesia


5) Emas
Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan data Tekmira ESDM,
produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Emas antara lain
ditambang di daerah Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua (Freeport, Timika),
Kalimantan Barat (Sambas), Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi
Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang
Lebong).

Potensi dan sebaran emas di Indonesia


6) Timah
Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan
lain-lain. Aktivitas penambangan timah terdapat di Sungai Liat (Pulau Bangka),
Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau Karimun.

Sebaran potensi timah di Indonesia


7) Tembaga
Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, industri konstruksi,
pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin
pertanian, pengatur suhu ruangan, dan lain-lain. Aktivitas penambangan tembaga
terdapat di Papua oleh PT. Freeport.

Sebaran potensi tembaga di Indonesia


8) Nikel
Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam.
Nikel ditambang di daerah Soroako, Sulawesi Tenggara. Daerah lain yang
memiliki potensi nikel adalah Papua dan Maluku.

Sebaran potensi nikel di Indonesia


9) Aspal
Aspal digunakan sebagai bahan utama untuk membuat jalan. Aspal ditambang di
Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

Sebaran potensi aspal di Indonesia


10) Mangan
Mangan banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai
kering, keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan ditambang di daerah Tasikmalaya
(Jawa Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan Martapura (Kalimantan Selatan).

Sebaran potensi mangan di Indonesia

11) Belerang
Belerang banyak ditemukan di Gunung Welirang, Jawa Timur dan Gunung Patuha,
Jawa Barat.

Sebaran potensi belerang di Indonesia


12) Marmer
Marmer terbentuk dari proses malihan batu gamping atau batu kapur. Suhu dan
tekanan bekerja pada batu gamping karena adanya tenaga endogen atau tenaga dari
dalam bumi. Marmer banyak digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding,
lantai rumah, dan lain-lain. Marmer ditambang di Tulungagung (Jawa Timur),
Lampung, dan Makassar.

Sebaran potensi marmer di Indonesia


13) Yodium
Yodium digunakan sebagai bahan baku utama untuk larutan obat dalam alkohol,
kesehatan, herbisida, industri desinfektan, serta digunakan dalam garam agar lebih
sehat. Yodium ditambang di Semarang (Jawa Tengah) dan Mojokerto (Jawa
Timur).

Sebaran potensi yodium di Indonesia


Sumber daya alam tidak tersebar merata dan jumlahnya terbatas. Dalam
pemenuhan kebutuhan akan sumber daya alam, manusia dihadapkan pada
keterbatasan atau kelangkaan. Kelangkaan menggambarkan kebutuhan manusia
yang makin banyak dihadapkan pada alat pemenuhan kebutuhan yang berupa
barang dan jasa yang terbatas. Masalah ini terjadi karena keterbatasan potensi
sumber daya alam pada suatu daerah. Upaya yang sebaiknya dilakukan untuk
mengatasi kelangkaan sumber daya alam yang tersedia di daerah tersebut ialah
mendatangkan barang atau jasa dari daerah lain. Upaya lain untuk mengatasi
kelangkaan adalah memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efektif dan
efisien.
H. Potensi Sumber Daya Laut
Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8
juta km2. Di dalam laut tersebut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa
besarnya. Potensi sumber daya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga
bahan tambang seperti minyak bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah,
dan lain-lain yang berada di bawah permukaan laut. Kekayaan yang dapat
dimanfaatkan dari sumber daya laut yang lain adalah sumber daya alam berupa
mangrove, terumbu karang, dan lain-lain. Sumber daya tersebut dikenal dengan
sumber daya pesisir.
1) Perikanan Budi Daya Ikan
Sumber daya perikanan laut adalah salah satu potensi sumber daya laut di
indonesia yang sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk. Laut Indonesia
memiliki angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun. Yang
dimaksud dengan potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih
memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang
ditangkap tidak mengurangi populasi ikan. Berdasarkan aturan internasional,
jumlah tangkapan yang diperbolehkan adalah 80% dari potensi lestari tersebut
atau sekitar 5,12 juta ton per tahun. Kenyataannya, jumlah hasil tangkapan ikan
di Indonesia belum mencapai angka tersebut. Ini berarti masih ada peluang
untuk meningkatkan jumlah tangkapan yang diperbolehkan. Jika dibandingkan
sebaran potensi ikannya, terlihat adanya perbedaan secara umum antara wilayah
Indonesia bagian Barat dan Timur. Di Indonesia bagian Barat dengan rata-rata
kedalaman laut 75 meter, jenis ikan yang banyak dtemukan adalah ikan pelagis
kecil. Kondisi agak berbeda terdapat di kawasan Indonesia Timur dengan rata-
rata kedalaman laut mencapai 4.000 m. Di kawasan Indonesia bagian Timur,
banyak ditemukan ikan pelagis besar seperti cakalang dan tuna. Selain ikan yang
tersedia di lautan, penduduk Indonesia juga banyak yang melakukan budi daya
ikan, terutama di daerah pesisir. Di pantai utara Pulau Jawa, banyak masyarakat
yang mengembangkan usaha budi daya ikan dengan menggunakan tambak.
Jenis ikan yang dikembangbiakkan disana adalah ikan bandeng dan udang.
Selain ikan, kekayaan laut Indonesia juga berada di wilayah-wilayah pesisir
berupa hutan mangrove, rumput laut, padang lamun, dan terumbu karang.
Indonesia memiliki lebih dari 13 ribu pulau sehingga garis pantainya sangat
panjang. Garis pantai Indonesia panjangnya mencapai 81.000 km, ukuran ini
merupakan panjang pantai kedua terpanjang di dunia setelah Kanada. Oleh
karena itu, potensi sumber daya alam di wilayah pesisir sangat penting bagi
Indonesia. Tidak salah jika pemerintah di bawah pemerintahan presiden Jokowi
memfokuskan pembangunan maritim di Indonesia. Kekayaan alam kita yang
berupa ikan malah banyak diambil oleh oknum-oknum dari negara lain berupa
praktik pencurian ikan atau illegal fishing. Ada beberapa wilayah perairan
Indonesia yang rawan dengan kegiatan illegal fishing. Wilayah yang paling
rawan dengan praktik pencurian ikan adalah Laut Arafuru (Papua) di Timur
perairan Indonesia.
2) Hutan Mangrove
Hutan Mangrove Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada
di daerah pasang surut air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh
air laut, sedangkan pada saat air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air
laut. Umumnya hutan mangrove berkembang baik pada pantai yang terlindung,
muara sungai, atau laguna. Tumbuhan yang hidup di habitat hutan mangrove
tahan terhadap garam yang terkandung di dalam air laut. Ada dua fungsi hutan
mangrove sebagai potensi sumber daya laut di indonesia yaitu fungsi ekologis
dan ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat
hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak.
Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk melindungi pantai
dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari
kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya penduduk
memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar atau bahan pembuat arang. Kayu
bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat kertas. Selain kayu, hutan mangrove
juga dihuni oleh beragam jenis fauna yang bernilai ekonomis, misalnya udang
dan jenis ikan lainnya yang berkembang biak dengan baik di wilayah ini. Di
mana sajakah sebaran hutan mangrove di Indonesia? Hutan mangrove tersebar di
pesisir sebelah barat Pulau Sumatra, beberapa bagian ada di pantai utara Pulau
Jawa, sepanjang pesisir Pulau Kalimantan, Pesisir Pulau Sulawesi, Pesisir
sebelah Selatan Papua, dan beberapa pulau kecil lainnya. Jumlah hutan
mangrove di Indonesia mencapai angka 3.716.000 ha (data dari UNESCO).
Hutan mangrove Indonesia tidak tersebar secara merata. Luas terbesar hutan
mangrove berada di Pulau Papua yang mencapai 3,7 juta ha. Berikutnya adalah
Kalimantan (165 ribu ha), Sumatra (417 ribu ha), Sulawesi (53 ribu ha), Jawa
(34,4 ribu ha), Bali dan Nusa Tenggara (3,7 ha).
3) Terumbu Karang
Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk
dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang
menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika ribuan koral membentuk
koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang. Sebagai negara kepulauan,
Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia.
Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan
18% dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia. Kekayaan terumbu karang
Indonesia tidak hanya dari luasnya, akan tetapi juga keanekaragaman hayati
yang ada di dalamnya. Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi
sumber daya laut di Indonesia juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat
2.500 jenis ikan, 2.500 jenis moluska, 1.500 jenis udang-udangan, dan 590 jenis
karang. Mengapa terumbu karang banyak ditemukan di wilayah Indonesia?
Terumbu karang akan dapat tumbuh dengan baik pada suhu perairan laut antara
21O - 29O C. Pada suhu lebih besar atau lebih kecil dari itu, pertumbuhan
terumbu karang menjadi kurang baik. Karena Indonesia berada di daerah tropis
dan suhu perairannya hangat, pantaslah jika terumbu karang banyak ditemukan
di Indonesia. Pertumbuhan terumbu karang juga akan baik pada kondisi air yang
jernih dan dangkal. Kedalaman air yang baik untuk tumbuhnya terumbu karang
tidak lebih dari 18 meter. Jika lebih besar dari kedalaman tersebut, pertumbuhan
terumbu karang juga akan menjadi kurang baik. Selain persyaratan tersebut,
terumbu karang juga mensyaratkan salinitas (kandungan garam air laut) yang
tinggi. Oleh karena itu, terumbu karang sulit hidup di sekitar muara sungai
karena kadar garam air lautnya menurun akibat bercampurnya air sungai ke laut.
Mengapa terumbu karang wajib dilindungi dari kerusakan? Terumbu karang
memiliki banyak manfaat, baik manfaat yang bersifat ekonomis, ekologis,
maupun sosial ekonomi. Adapun gambaran dari manfaat terumbu karang
tersebut adalah sebagai berikut. Manfaat ekonomi: sebagai sumber makanan,
obat-obatan, dan objek wisata bahari. Manfaat ekologis: mengurangi hempasan
gelombang pantai yang dapat berakibat terjadinya abrasi. Manfaat sosial
ekonomi: sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan para
nelayan. Terumbu karang juga dapat menjadi daya tarik objek wisata yang dapat
meningkatkan pendapatan penduduk sekitar dari kegiatan pariswisata. Terumbu
karang banyak ditemukan di bagian tengah wilayah Indonesia seperti di
Sulawesi, Bali, Lombok, dan Papua. Konsentrasi terumbu karang juga
ditemukan di Kepulauan Riau, pantai barat dan ujung barat Sumatra.
Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/potensi-dan-persebaran-
sumber-daya-laut_14.html

6. Kecerdasan Spasial Wilayah Indonesia


Kecerdasan spasial wilayah Indonesia maksudnya, kecerdasan untuk memahami gejala
di wilayah Indonesia yang berbasis pada kondisi antar lingkungan, kondisi
fisiografis(negara tropis, negara maritim, negara kepulauan, dan geopolitik negara).

Contoh: Indonesia berpotensi di bidang pertanian, maka pemerintah menekankan


program di bidang pertanian.

7. Peta dan pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari


Peta secara umum merupakan sebuah gambaran permukaan bumi atau benda angkasa
yang di gambarkan pada bidang datar dan gambar tersebut di perkecil atau di skalakan.
Peta merupakan sebuah hasil pemetaan, yaitu merupakan proses pengukuran,
penghitungan, analisis, dan penggambaran permukaan bumi.
Manfaat Peta
1. Menunjukkan Lokasi Suatu Tempat
Peta sangat membantu kita apabila akan bepergian atau hanya sekadar ingin tahu
saja. Salah satu contohnya saja begini. Ibaratkan kita adalah orang Purwokerto, Jawa
Tengah, dan akan berkunjung ke rumah saudara di Yogyakarta. Maka kita bisa
dengan mudah di mana letak Yogyakarta tersebut.
Dengan peta, kita juga bisa tahu ternyata bepergian ke Yogyakarta itu sudah
beda provinsi, dari Jawa Tengah menuju ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Peta juga
bisa diaplikasikan untuk seluruh Indonesia, maupun seluruh dunia. Jika kita ingin
pergi ke Medan, maka kita bisa tahu letak Medan itu di mana.
Hal yang sama juga ditunjukkan apabila kita ingin pergi ke Maluku, maka
sebelum pergi, kita bisa melihat Maluku terlebih dahulu di mana letaknya.
Untuk kondisi luar negeri, semisal dari Jakarta, Indonesia akan pergi ke
Bangkok, Thailand, maka kita bisa dengan mudah memilih jalur udara yang lebih
efisien ke arah utara. Kita juga bisa mengetahui sebenarnya di mana letak Bangkok,
Thailand tersebut.
2. Menunjukkan Arah Menuju Suatu Tempat
Peta juga sangat memudahkan bagi kita untuk bisa menuju ke suatu tempat
dengan arah yang sudah ditentukan sebelumnya.
Arah dalam suatu tempat ini bisa seperti :
 Melewati arah barat
 Melewati arah timur
 Melalui jalur utara
 Melalui jalur selatan
 Melalui jalur air
Contoh mudahnya, apabila kita ingin menuju ke suatu tempat, dan ada 2 pilihan,
yakni melalui jalur utara maupun jalur selatan, maka kita bisa mencoba mengambil
kesimpulan.
Ambil jalur yang tidak mudah macet, jalannya yang bagus dan waktu yang
didapat untuk sampai ke tujuan bisa lebih efisien. Inilah kesimpulan yang akan
diambil oleh kita apabila hendak bepergian dengan menggunakan transportasi pribadi,
seperti sepeda motor atau mobil.
3. Menunjukkan Ketinggian Suatu Tempat
Ketinggian suatu tempat di dalam peta sangatlah beragam. Ada yang
ketinggiannya di bawah permukaan laut, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan
dan lain sebagainya. Jika kita melihat pada peta, biasanya wilayah dengan warna
lokasi hijau, menjelaskan bentuk gambaran dataran rendah. Berbeda dengan warna
kuning biasanya menunjukkan dataran tinggi. Beda juga halnya dengan warna oren,
yang biasanya menunjukkan pegunungan. Untuk warna merah atau bahkan cokelat
kehitaman, biasanya menunjukkan lereng gunung yang sangat tinggi di sekitar
gunung.
4. Menunjukkan Kedalaman Air Laut
Di dalam peta, warna air laut atau samudera berbeda-beda dan ini terlihat
dengan sangat jelas. Apabila warna air laut tersebut berwarna cenderung cerah, maka
air laut tersebut dangkal tidak terlalu dalam. Berbeda dengan warna air laut yang
cenderung agak gelap, maka air laut ini memiliki kedalaman yang sangat dalam,
sehingga berbahaya jika kita pergi ke sini sendirian tanpa ditemani oleh siapapun
yang ahli. Jika bermain di wilayah atau daerah pantai itu masih diperbolehkan karena
kedalamannya tidak terlalu dalam jadi masih bisa ditoleransi untuk berenang.
5. Mengetahui Data dari Suatu Wilayah
Di dalam peta, tidak hanya menunjukkan letak atau kondisi suatu wilayahnya
saja, namun juga bisa menunjukkan atau kita bisa mendapatkan data dari peta. Kita
bisa mengetahui dengan jelas di mana wilayah yang padat penduduk dan masih jarang
penduduk apabila kita ingin pindah rumah atau pergi ke kota lain. Banyak penduduk
identik dengan wilayah perkotaan, sementara itu penduduk yang masih jarang identik
dengan wilayah pedesaan.
6. Mengetahui Kondisi dari Suatu Wilayah
Kondisi suatu wilayah atau tempat bisa diketahui dengan mudah melalui peta
dengan cara membacanya. Salah satu contohnya adalah Indonesia. Indonesia tepat
berada di garis khatulistiwa sehingga Indonesia ini memiliki 2 musim saja, yakni
musim kemarau dan musim hujan.
 Musim kemarau (April - September)
 Musim hujan (September - April)
Berbeda kondisinya apabila dengan negara yang ada di sebelah utara dan di
sebelah selatan yang hampir dekat dengan kutub, maka akan memiliki 4 macam
musim, yaitu :
 Musim semi (21 Maret - 21 Juni)
 Musim panas (21 Juni - 23 September)
 Musim gugur (23 September - 21 Desember)
 Musim dingin (21 Desember - 21 Maret)
Apabila kita ingin merasakan musim dingin, maka kita diharuskan bepergian
ke benua Eropa atau ke benua Australia untuk tahu seperti apa musim dingin yang
berlangsung.
7. Mengetahui Daerah yang Berpotensi untuk Didirikan Usaha
Dengan peta, kita bisa menyimpulkan daerah yang mudah dan memiliki potensi
untuk didirikan usaha. Apabila kita ingin membuat kebun strawberry maka yang
cocok adalah di dataran tinggi yang memiliki suhu rendah dan dingin. Sedangkan jika
kita ingin membuka usaha ikan, seperti pengasapan ikan bisa dengan di wilayah
sekitar pantai. Tidak hanya ikan saja, garam juga bisa dengan mudah dilakukan.

Jadi, kesimpulan manfaat atau fungsi peta dan denah ini adalah menunjukkan suatu
lokasi berdasarkan kenyataan. Orang-orang yang membaca dan melihatnya sehingga tidak
akan bingung dan mudah untuk menuju ke suatu lokasi dengan cepat dan mudah.

8. Pengaruh letak wilayah terhadap keadaan alam Indonesia


Letak Astronomis
Letak Astronomis ini merupakan suatu letak suatu tempat berdasar garis lintang
dan garis bujur. Garis Lintang adalah garis khayal uang melintang melingkari bumi.
Sedangkan Garis Bujur adalah garis khayal yang menjadi penghubung antara Kutub
Utara dan Kutub Selatan. Berdasarkan astronomis, Indonesia terletak antara 95 derajat
BT - 141 derajat BT dan 6 derajat LU - 11 derajat LS. Dengan letak astronomis
tersebut, Indonesia termasuk wilayah yang Tropis. Wilayah tropis ini dibatasi oleh
Lintang 23,5 derajat LU dan 23,5 derajat LS.
Keadaan suhu yang terjadi di dalam daerah tropis ini berbeda dengan suhu di
berbagai negara yang terletak dalam lintang sedang yang memiliki 4 musim, yakni
musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur. Pada musim dingin, udara
yang sangat dingin dapat mencapai puluhan derajat di bawah nol celcius, sehingga
sangat diperlukan penghangat ruangan.

Letak Geografis
Letak Geografis ini merupakan letak suatu negara pada permukaan bumi.
Berdasar letak geografisnya, Indonesia terletak diantara 2 buah benua dan 2 buah
samudera. Benua yang mengapit Indonesia yakni Benua Asia dan Benua Australia.
Sementara itu, Samudera yang mengapit Indonesia adalah Samudera Pasifik dan
Samudera Hindia. Wilayah Indonesia juga berbatasan dengan beberapa wilayah lain.
Batas-batas wilayah Indonesia dengan wilayah lain adalah sebagai berikut :
 Batas Sebelah Utara : Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau,
Filipina dan Laut Cina Selatan.
 Batas Sebelah Selatan: Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia dan
Samudera Hindia.
 Batas Sebelah Barat: Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia.
 Batas Sebelah Timur: Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudera
Pasifik.
Letak Geografis Indonesia yang strategis ini menjadikan jalur perdagangan dunia
antara negara dari Asia Timur dengan negara lain di Eropa, Afrika, Timur Tengah dan
India. Kapal dagang yang mengangkut berbagai komoditas dari Cina, Jepang dan
negara lain melewati Indonesia menuju negara Tujuan di Eropa. Indonesia juga dilewati
jalur perdagangan yang dari Asia menuju ke arah Australia dan Selandia Baru.
Manfaat letak geografis Indonesia juga memberikan dampak yang terkesan sangat
merugikan. Budaya dari negara lain yang biasanya tidak selalu sesuai dengan budaya
Indonesia yang kemudian masuk dan mempengaruhi budaya Bangsa Indonesia, misal
seperti salah satu halnya pergaulan bebas, dan sebagainya. Selain itu, Indonesia juga
sangat rentan terhadap masuknya barang terlarang seperti salah satu contohnya Narkoba
sehingga Indonesia menjadi sasaran yang empuk.

9. Kondisi tanah dan keuntungannya terhadap aktivitas


pertanian
A. Jenis Tanah, Persebaran dan Pemanfaatannya di Indonesia
Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil
pelapukan dan pengendapan batuan. Di dalam tanah banyak mengandung bermacam-
macam bahan organik dan anroganik. Bahan organik berasal dari jasad-jasad makhluk
hidup yang telah mati, baik flora, fauna maupun manusia, sedangkan bahan anorganik
berasal dari benda-benda mati berupa batuan dan mineral.
1) Tanah Vertikal
Bentuk persebaran tanah vertikal dapat kalian lihat saat ada penggalian parit, liang,
atau sumur. Saat mencapai kedalamantertentu, kalian akan melihat perbedaan warna
lapisan tanah. Perbedaan warna lapisan tanah tersebut dikenal dengan sebutan profil
tanah.
Secara garis besar, profil tanah terdiri atas empat lapisan.
a) Lapisan tanah atas (Topsoil)
Lapisan tanah ini merupakan bentuk lapisan tanah yang paling subur, berwarna
cokelat kehitam-hitaman, gembur, dan memiliki ketebalan hingga 30 cm. Pada
lapisan tanah inilah berkembang aktivitas organisme tanah. Warna cokelat
kehitaman dan kesuburan tanah pada lapisan ini disebabkan pengaruh humus (bunga
tanah), yaitu campuran sisa tumbuhan dan hewan yang telah mati dan membusuk di
dalam lapisan atas.
b) Lapisan tanah bawah (Subsoil)
Lapisan tanah ini merupakan lapisan tanah yang berada tepat di bawah
lapisan topsoil. Lapisan ini memiliki sifat kurang subur karena memiliki kandungan
zat makanan yang sangat sedikit, berwarna kemerahan atau lebih terang, strukturnya
lebih padat, dan memiliki ketebalan antara 50 - 60 cm. Pada lapisan ini, aktivitas
organisme dalam tanah mulai berkurang, demikian juga dengan sistem perakaran
tanaman. Hanya tanaman keras yang berakar tunggang saja yang mampu
mencapainya.
c) Lapisan bahan induk tanah (Regolith)
Lapisan bahan ini merupakan asal atau induk dari lapisan tanah bawah. Pada profil
tanah, lapisan ini berwarna kelabu keputih-putihan, bersifat kurang subur karena
tidak banyak mengandung zat-zat makanan, strukturnya sangat keras, dan sulit
ditembus sistem perakaran. Di lereng-lerang pegunungan lipatan atau patahan
lapisan ini seringkali tersingkap dengan jelas. Akan tetapi karena sifat-sifat
tersebut, maka lapisan tanah ini sulit dibudidayakan dan hanya akan menghasilkan
tanaman yang kerdil dan tidak berkembang.
d) Lapisan batuan induk (Bedrock)
Lapisan batuan ini merupakan bentuk batuan pejal yang belum mengalami proses
pemecahan. Lapisan ini terletak di lapisan paling bawah, sehingga jarang dijumpai
manusia. Akan tetapi di pegunungan lipatan atau patahan, lapisan ini terkadang
tersingkap dan berada di lapisan atas. Bila hal ini terjadi, maka lahan tersebut
merupakan lahan yang tandus dan tidak dapatditanami karena masih merupakan
lapisan batuan.
2) Tanah Horizontal
Tanah Horizontal adalah lapisan tanah paling atas yang di setiap wilayah
permukaan bumi berbeda-beda jenisnya. Persebaran tanah secara horizontal di
Indonesia dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, berikut ini.
3) Tanah gambut (organosol)
Ciri-ciri :
Tanah gambut berwarna hitam, memiliki kandungan air dan bahan organik yang
tinggi, memiliki pH atau tingkat keasaman yang tinggi, miskin unsur hara, drainase
jelek, dan pada umumnya kurang begitu subur.

Tanah Argonosol
Persebaran :
Paling banyak terdapat di Kalimantan Selatan, disusul Sumatra Selatan, Riau,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jambi, Kalimantan Timur, dan Papua bagian
Selatan.
Pemanfaatan: Jenis tanah ini terbatas untuk pertanian perkebunan seperti karet,
kelapa dan palawija.
4) Tanah latosol

Jenis Tanah Latosol


Ciri-ciri :
Tanah latosol berwarna merah kecokelatan, memiliki profil tanah yang dalam,
mudah menyerap air, memiliki pH 6 – 7 (netral) hingga asam, memiliki zat fosfat
yang mudah bersenyawa dengan unsur besi dan aluminium, kadar humusnya mudah
menurun. Jenis tanah ini pada dasarnya merupakan bentuk pelapukan dari batuan
vulkanis.

Persebaran :
Tersebar di kawasan Bukit Barisan (Sumatra), Jawa, Kalimantan Timur dan Selatan,
Bali, Papua, dan Sulawesi.
Pemanfaatan
5) Tanah regosol

Jenis Tanah Regosol


Ciri-ciri :
Tanah regosol merupakan hasil erupsi gunung berapi, bersifat subur, berbutir kasar,
berwarna keabuan, kaya unsur hara, pH 6 - 7, cenderung gembur, kemampuan
menyerap air tinggi, dan mudah tererosi.
Persebaran :
Persebaran jenis tanah ini di Indonesia terdapat di setiap pulau yang memiliki
gunung api, baik yang masih aktif ataupun yang sudah mati.
Pemanfaatan :
Banyak dimanfaatkan untuk lahan pertanian.
6) Tanah aluvial
Ciri-ciri :
Tanah aluvial meliputi lahan yang sering mengalami banjir, sehingga dapat
dianggap masih muda. Sifat tanah ini dipengaruhi langsung oleh sumber bahan asal
sehinggakesuburannya pun ditentukan sifat bahan asalnya. Misalnya tanah yang
terdapat di Lembah Sungai Bengawan Solo yang berasal dari pegunungan karst
(Pegunungan Sewu), umumnya kurang subur karena kekurangan unsur fosfor dan
kalium. Sebaliknya, tanah di lembah Sungai Opak, Progo, dan Glagah yang berasal
dari Gunung Merapi umumnya lebih subur karena tergolong gunung muda sehingga
kaya akan unsur hara dan tersusun atas debu vulkanis yang produktif.

Endapan tanah Aluvial


Persebaran :
Tersebar luas di sepanjang lembah sungai-sungai besar di Indonesia.
Pemanfaatan :
Secara umum, sifat jenis tanah ini mudah digarap, dapat menyerap air, dan
permeabel sehingga cocok untuk semua jenis tanaman pertanian.
7) Tanah litosol
Ciri-ciri :
Tanah litosol dianggap sebagai lapisan tanah yang masih muda, sehingga bahan
induknya dangkal (kurang dari 45 cm) dan seringkali tampak di permukaan tanah
sebagai batuan padat yang padu. Jenis tanah ini belum lama mengalami pelapukan
dan sama sekali belum mengalami perkembangan.
Persebaran :
Jenis tanah ini tersebar luas di seluruh Kepulauan Indonesia, meliputi Jawa Tengah,
Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, dan Maluku Selatan. Adapun di Sumatra,
jenis tanah ini terdapat di wilayah yang tersusun dari batuan kuarsit, konglomerat,
granit, dan batu lapis.
Pemanfaatan :
Jika akan dimanfaatkan untuk lahan pertanian, maka jenis tanah ini harus dipercepat
perkembangannya, antara lain, dengan penghutanan atau tindakan lain untuk
mempercepat pelapukan dan pembentukan topsoil.
8) Tanah grumusol
Ciri-ciri
Tanah grumusol pada umumnya mempunyai tekstur liat, berwarna kelabu hingga
hitam, pH netral hingga alkalis, dan mudah pecah saat musim kemarau. Di
Indonesia, jenis tanah ini terbentuk pada tempat-tempat yang tingginya tidak lebih
dari 300 m di atas permukaan laut dengan topografi agak bergelombang hingga
berbukit, temperatur rata-rata 25oC, curah hujan <2.500 mm, dengan pergantian
musim hujan dan kemarau yang nyata.

Jenis Tanah Grumusol


Persebaran :
Persebarannya meliputi Sumatra Barat, Jawa Barat (daerah Cianjur), Jawa Tengah
(Demak, Grobogan), Jawa Timur (Tuban, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, dan
Bangil), serta di Nusa Tenggara Timur.
Pemanfaatan
Pemanfaatan jenis tanah ini pada umumnya untuk jenis vegetasi rumput-rumputan
atau tanaman keras semusim (misalnya pohon jati).

Tanah Grumusol cocok untuk tanaman padi


9) Tanah andosol
Ciri-ciri :
Tanah andosol terbentuk dari endapan abu vulkanik yang telah mengalami
pelapukan sehingga menghasilkan tanah yang subur. Jenis tanah ini berwarna
cokelat kehitaman.
Tanah berwarna hitam adalah jenis tanah andosol
Persebaran
Tersebar di pulau-pulau yang memiliki gunung api aktif, seperti di Sumatra bagian
Barat, Jawa, Bali, dan sebagian Nusa Tenggara. Tanah jenis ini banyak ditemukan
di dataran tinggi bersuhu sedang hingga dingin.
Pemanfaatan
Jenis tanah ini banyak dikembangkan untuk tanaman perkebunan dan hortikultura.

10) Tanah podzolik merah-kuning


Ciri-ciri
Berasal dari bahan induk batuan kuarsa di zona iklim basah dengan curah hujan
antara 2.500 - 3.000 mm/tahun. Sifatnya mudah basah dan mudah mengalami
pencucian oleh air hujan,
sehingga kesuburannya berkurang.
Persebaran
Tanah podzolik merah-kuning merupakan jenis tanah yang memiliki persebaran
terluas di Indonesia. Tersebar di dataran-dataran tinggi Sumatra, Sulawesi, Papua,
Kalimantan, Jawa Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Pemanfaatan
Jenis tanah ini dapat dimanfaatkan untuk persawahan dan perkebunan.
11) Tanah rendzina
Ciri-ciri
Rendzina merupakan tanah padang rumput yang tipis berwarna gelap, terbentuk dari
kapur lunak, batu-batuan mergel, dan gips. Pada umumnya memiliki kandungan Ca
dan Mg yang tinggi dengan pH antara 7,5 - 8,5 dan peka terhadap erosi.
Persebaran
Tanah rendzina tersebar tidak begitu luas di beberapa pulau Indonesia. Berdasarkan
luasannya, daerah-daerah di Indonesia yang memiliki jenis tanah ini adalah Maluku,
Papua, Aceh, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Pegunungan Kapur di Jawa.
Pemanfaatan
Jenis tanah ini kurang bagus untuk lahan pertanian, sehingga dibudidayakan untuk
tanaman-tanaman keras semusim dan palawija.
Keterangan Warna:
1. Merah: Tanah Vulkanis. Jenis tanah ini banyak terdapat di daerah sekitar
gunung berapi. Tanah ini terbentuk dari abu vulkanis yang telah mengalami
proses pelapukan. Jenis tanah ini umumnya mempunyai ciri berbutir halus,
sifatnya tidak mudah tertiup angin, dan jika terkena hujan lapisan tanah bagian
atas menutup sehingga tanah ini tidak mudah erosi. Jenis tanah ini sangat subur.
Pemanfaatannya biasanya dipergunakan untuk pertanian dan perkebunan.
2. Biru: Tanah Aluvial. Tanah ini juga sering disebut tanah endapan, yaitu berupa
lumpur dan pasir halus yang terbawa oleh air sungai, lalu diendapkan di dataran
rendah, lembah dan sekungan sepanjang daerah aliran sungai. Tanah aluvial
tidak semuanya mempunyai kandungan unsur hara yang sama. Tinggi
rendahnya kandungan unsur haranya tergantung pada tanah induknya.
Pemanfaatannya sebagai pertanian (persawahan) karena kondisi keasamannya
yang sesuai dan letaknya berada di daerah rendah.
3. Merah muda: Tanah Laterit. Tanah ini biasanya berwarna merah atau kekuning-
kuningan. Tanah laterit miskin akan unsur hara sehingga tidak subur. Tanah ini
banyak dijumpai di daerah pegunungan yang hutannya sudah gundul atau
lapisan humusnya telah habis karena adanya erosi (tererosi). Jenis tanah ini tidak
boleh dibiarkan begitu saja, harus segera diadakan penghijauan atau reboisasi,
yaitu dengan cara mengusahakan menanami kembali supaya tanah tersebut
dapat subur kembali. Tanah ini dipergunakan sebagai bahan baku industri
gerabah (keramik).
4. Ungu: Tanah Litosol. Tanah ini sering juga disebut tanah berbatu-batu. Tanah
ini terbentuk karena pelapukan batuan yang sempurna sehingga sukar ditanami
atau kandungan unsur haranya sangat rendah. Sebagian besar jenis tanah ini
tidak bisa dimanfaatkan, hanya sebagian kecil yang produktif dimanfaatkan
untuk tanaman keras, tegalan, palawija, dan padang rumput.
5. Biru Muda: Tanah Organosol atau tanah gambut, yaitu tanah yang berasal dari
bahan organik yang terbentuk karena genangan air sehingga peredaran udara di
dalamnya sangat kurang dan proses penghancurannya menjadi tidak sempurna
karena kekurangan unsur hara.
Selain keterangan dan peta di atas, masih banyak lagi jenis tanah yang tersebar di
Indonesia, seperti: Tanah mergel yang tersebar di daerah dataran rendah seperti di Solo,
Madiun, Kediri, dan Nusa Tenggara; Tanah Terasora tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur,
Nusa Tenggara, Maluku, dan Sumatera; Tanah Humus terdapat di Kalimantan Sumatera,
Sulawesi dan Papua; dan sebagainya

10. Jaringan dan sarana transportasi antar pulau


Mobilitas antarwilayah di Indonesia tidak dapat dilakukan tanpa adanya sarana dan
prasarana transportasi yang memadai. Untuk mendukung mobilitas penduduk antarwilayah,
pemerintah membangun sarana jalan dan jembatan, kapal laut dan pesawat. Dengan
tersedianya sarana tersebut, interaksi sosial, budaya, ekonomi antarpenduduk dapat berjalan
dengan baik dan akan memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia. Sarana jalan telah
dibangun di berbagai daerah di Indonesia. Namun, karena intensitas penggunaan jalan lebih
banyak di Pulau Jawa, jaringan jalan di Pulau Jawa lebih baik dibandingkan dengan jaringan
jalan di pulau lainnya. Ini terjadi karena penduduk jauh lebih banyak di pulau tersebut
dibandingkan dengan pulau lainnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2011, menunjukkan bahwa total
panjang jalan di Indonesia mencapai 496.607 km, terdiri atas jalan negara sepanjang 38.570
km, jalan provinsi sepanjang 53.642 km, jalan kabupaten sepanjang 404.395 km. Ini berarti
jalan kabupaten jauh lebih panjang dibanding jalan provinsi dan negara. Jaringan jalan ini
sangat penting dalam mendukung aktivitas sosial ekonomi penduduk. Selain jalan raya,
terdapat pula jalan kereta api. Jalan kereta api di Indonesia hanya tersedia di dua pulau yaitu
di Jawa dan Sumatera.
Karena jumlah penduduk dan aktivitasnya yang besar, maka jalan kereta api di Jawa
jauh lebih padat dibanding dengan Pulau Sumatera. Berdasarkan data BPS tahun 2011,
jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api mencapai 199 juta penumpang. Jumlah
barang yang dimuat dengan menggunakan jalur kereta api mencapai 20.438.000 ton. Sarana
perhubungan lainnya yang dikembangkan oleh Indonesia adalah sarana transportasi laut.
Sarana ini dikembangkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang satu dengan
lainnya terpisah oleh lautan. Agar interaksi antar pulau berjalan dengan baik, maka
pemerintah terus meningkatkan prasarana transportasi lautnya.
Kapal laut memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesawat dari segi jumlah
penumpang dan barang yang mampu diangkutnya. Bahkan, untuk mengangkut barang dalam
jumlah besar, misalnya bahan tambang dan mobil, maka kapal laut menjadi pilihan
satusatunya. Berdasarkan data dari BPS tahun 2011, jumlah muatan barang yang diangkut
oleh kapal-kapal antar pulau di Indonesia mencapai 238.940.000 ton, sedangkan aktivitas
bongkar mencapai 284.292.000 ton. Jumlah penumpang yang diangkut oleh kapal laut
mencapai 19.996.800 orang.
Sarana transportasi berikutnya adalah tranportasi udara. Keadaan geografis Indonesia
yang terjadi atas kepulauan dan urutan Transportasi udara semakin menjadi pilihan
masyarakat Indonesia, terutama kelompok masyarakat menengah ke atas. Sarana transportasi
tersebut memiliki keunggulan dalam hal kecepatan. Namun, kelemahannya adalah harga tiket
yang belum terjangkau oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.
Pemerintah berupaya membangun sarana prasarana transportasi udara dengan
membangun pelabuhan di sejumlah daerah. Pesawat udara juga terus ditingkatkan jumlah dan
kualitasnya sesuai kebutuhan dengan mengikutsertakan pihak swasta. Sejumlah rute baru
juga terus ditambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan membuka keterisolasian
suatu wilayah. Pemanfaatan sarana transportasi udara tidak hanya untuk mengangkut
penumpang tetapi juga barang dengan jumlah terbatas.

11. Pengaruh keadaan alam terhadap keragaman mata


pencaharian
Kondisi alam yang berupa dataran tinggi, pegunungan, dataran rendah dan daerah
pantai ternyata mempengaruhi mata pencaharian penduduk. Mata pencaharian penduduk
dataran tinggi berbeda dengan penduduk di dataran rendah atau pantai. untuk lebih jelasnya
mari kita pelajari bersama-sama.
1) Mata pencaharian masyarakat di daerah pantai
Orang yang tinggal di daerah pantai adalah :
a. Nelayan

Pekerjaan sehari-hari seorang nelayan adalah menagkap ikan dilaut. Biasnya nelayan
mulai berangkat menangkap ikan pada malam hari. Pagi hari mereka pulang dengan
membawa ikan. Ikan-ikan tersebut akan dijual ditempat pelelangan ikan. Ada dua
macam nelayan, yakni nelayan pengusaha dan nelayan penyewa atau buruh. Nelayan
pengusaha mempunyai kapal/perahu untuk menangkap ikan. Nelayan penyewa/ buruh
tidak mempunyai kapal/perahu. Nelayan penyewa/buruh tergantung pada nelayan
pengusaha.
b. Petani tambak
Petani tambak ialah orang yang bekerja pada pengusaha tambak. Petani tambak
mendapatkan upah dari pengusaha tambak. Jumlah mereka lebih banyak dari pada
pengusah tambak.
c. Pengusaha tambak
Pengusaha tambambak ialah pemilik modal dalam usaha tambak. Biasanya ia
memiliki lahan tambak. Biasanya tambak digunakan untuk memelihara udang dan
ikan bandeng.
d. Petani garam
Petani garam ialah para pekerja/buruh yang mengerjakan usaha pembuatan garam.
Pengusaha garam biasanya sekaligus sebagai pengusaha tambak. Jadi, petani garam
juga tergantung pada pengusaha tambak atau garam.
e. Pengrajin
Laut juga menghasilkan kerang, bunga karang, dan batu-batu laut. Hasil laut itu
dijadikan bahan-bahan untuk membuat barang-barang kerajinan. Penduduk pantai
banyak yang bekerja sebagai pembuat barang kerajinan.
2) Mata pencaharian masyarakat daerah dataran rendah
a. Petani
Ada dua macam petani, yakni petani pemilik lahan dan petani penggarap. Petani
pemilik lahan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Petani penggarap mengerjakan
sawah/ladang yang bukan miliknya sendiri. mereka mengolah sawah/ladang tuan
tanah atau petani lain.
b. Buruh tani
Buruh mengerjakan tanah pertanian sebagai tenaga harian lepas. Penghasilan buruh
tani biasanya rendah. Mereka diberi upah oleh para tuan tanah.
c. Pedagang hasil bumi

Pedagang hasil bumi menjual barang-barang hasil bumi ke pasar di kota. Biasanya
merek datang ke desa-desa untuk membeli hasil pertanian. Mereka membeli padi,
jagung, sayur mayur, buah-buahan dsb.
d. Pengrajin alat-alat rumah tangga dan alat-alat pertanian
Para pengrajin ini biasanya membuat alat-alat rumah tangga dan alat-alat pertanian.
Alat-alat rumah tangga misalnya kompor, panci, rak piring dsb. Alat-alat pertanian
misalnya cangkul, bajak dan sabit.
e. Peternak
Selain sebagai petani, biasanya penduduk dataran rendah juga memelihara ternak.
Contoh hewan yang dipelihara adalah sapi, kambing, ayam, dan itik. namun, ada juga
yang khusus menjadi peternak. Biasanya peternak memelihara hewan ternak dalam
jumlah besar. Mereka biasanya memelihara sapi perah, ayam potong, ayam petelor,
dan ikan air tawar.
f. Buruh musiman
Buruh musiman adalah orang-orang dipekerjakan pada musim tanam dan musim
panen. Buruh tani mencari kegiatan pekerjaan yang lain bila mereka sudah selesai
mengerjakan sawah.
3) Mata pencaharian masyarakat di dataran tinggi
a. Peternak
Daerah dataran tinggi mempunyai iklim yang cukup dingin. Kondisi demikian cocok
untuk memelihara ternak. misalnya sapi perah, kambing, kelinci, ayam pedaging dan
ayam petelur.
b. Petani
Banyak juga penduduk dataran tinggi yang menjadi petani, namun jenis tanamannya
berbeda dengan dataran rendah. Petani di dataran tinggi biasanya menanam palawija,
sayur-mayur dan bunga. selain itu, ada juga petani yang bertanana berupa perkebunan,
misalnya teh, kopi, cengkeh, pala dan buah-buahan.
c. Pekerja/buruh perkebunan
Di daerah dataran tinggi biasanya terdapat perkebunan besar. Banyak penduduk
dataran tinggi yang bekerja sebagai buruh perkebunan. Misalnya buruh di perkebunan
teh, kopi dan cengkeh.
d. Pekerja pertukangan
Pekerja pertukangan ialah orang-orang yang bekerja membuat rumah. Ada dua
macam tukang yaitu tukang batu dan tukang kayu. peerjaan tukang batu anatara lain
membuat tembok, pendasi, dan memasang tekel. tukang kayu membuat pintu dan
jendela.
e. Pedagang
Pedagang dataran tinggi membeli hasil daerah dataran tinggi seperti sayur-sayuran,
buah-buahan, kopi, cengkeh dan pala. Selain itu mereka menyediakan beras dan
barang-barang kebutuhan yang tidak dihasilkan daerah dataran tinggi.

4) Mata pencaharian masyarakat kota


a. Pekerja jasa
Pekerja jasa ialah orang-orang yang memberikan pelayanan sesuai keahlian yang
dimiliki. Contohnya dokter, guru, sopir, penjahit, pegawai salon dll.
b. Karyawan swasta
Jumlah golongan ini sangat besar didaerah perkotaan. mereka bekerja pada kantor-
kntor swasta, instansi yang bukan milik pemerintah. Para karyawan ini mendapat
penghasilan yang tetap setiap bulan dengan beberapa jaminan sosial yang lainnya.
Contoh : karyawan bank-bank swasta, karyawan perusahaan asing, dll.
c. Wiraswasta
Wiraswasta adalah golongan penduduk yang mempunyai tekad kuat, jujur, pekerja
keras. Contoh wiraswasta ialah orang yang membuka usaha bengkel, oarang yang
membuka toko dll.
d. Pedagang
Para pedagang yang ada di wilwyah perkotaan antara lain pedagang grosir/pedagang
besar, pedagang agen, pedagang eceran/distributor, pedagang kaki lima dan pedagang
asongan/keliling.
e. Buruh dan tenaga harian lepas
Di kota besar banyak sekali pabrik-pabrik. Banyak sekeli penduduk kota yang
menjadi buruh pabrik. misalnya, buruh dipabrik sepatu, pabrik suku cadang
kendaraan, pabrik minuman dll.
12. Pengaruh Keadaan Alam Terhadap Keragaman Sosial
Budaya Bangsa
Sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah pantai bekerja sebagai nelayan.
Mengapa? Sebab mereka tinggal di dekat laut. Di laut banyak terdapat ikan sehingga mereka
memanfaatkannya untuk mencari nafkah.
Mereka menangkap ikan kemudian mereka jual ataupun digunakan untuk kebutuhan
sendiri. Jika kita amati ternyata kenampakan alam berpengaruh terhadap pekerjaan
masyarakat yang tinggal di situ. Di daerah pegunungan kebanyakan masyarakatnya bekerja
sebagai petani. Mereka memanfaatkan tanah pegunungan yang subur menjadi lahan
perkebunan. Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di perkotaan? Masyarakat yang
tinggal perkotaan karena tidak ada sawah banyak yang bekerja menjadi pegawai pabrik,
berdagang ataupun bekerja di kantor-kantor.
Pekerjaan merupakan salah satu bentuk sosial budaya. Selain berpengaruh terhadap
pekerjaan, kenampakan alam juga berpengaruh terhadap bentuk sosial budaya yang lain. Di
antaranya adalah sebagai berikut:
1. Adat Istiadat
Adat istiadat merupakan tradisi atau kebiasaan yang dilakukan masyarakat secara turun
temurun. Adat istiadat sangat dipengaruhi keadaan alam di mana manusia tinggal.
Masyarakat di pedesaan masih memegang erat adat istiadat seperti hidup bergotong-
royong, selamatan dan membuat sesaji. Para petani di pedesaan ada yang membuat sesaji
ketika akan menanam bibit padi dan ketika panen. Para nelayan juga mempersembahkan
sesaji untuk “dewa laut” ketika akan mencari ikan. Masyarakat di pedesaan juga memiliki
tradisi gotong-royong yang masih kuat. Hubungan antar warga di pedesaan sangat akrab.
Mereka bahu membahu melakukan setiap pekerjaan tetangga yang
membutuhkan bantuan. Seperti mendirikan rumah, memanen padi, membersihkan
lingkungan dan sebagainya. Berbeda dengan masyarakat kota. Hubungan antar warga
sangat renggang, bahkan kadang dengan tetangga tidak saling mengenal. Masyarakat di
kota ketika akan membangun rumah harus menyewa orang lain.
2. Peralatan dan Perlengkapan Hidup Manusia
Peralatan dan perlengkapan hidup manusia antara lain berupa pakaian, perumahan, alat-
alat rumah tangga, senjata dan alat transportasi. Peralatan dan perlengkapan hidup
manusia juga dipengaruhi oleh keadaan alam di mana mereka tinggal. Manusia banyak
memanfaatkan apa yangada di lingkungannya untuk membuat peralatan dan perlengkapan
hidup.
a. Pakaian
Manusia banyak memanfaatkan tumbuhan dan hewan di sekitarnya untuk
memenuhi kebutuhan sandangnya. Seperti bulu domba, bulu burung, kulit buaya
ataupun dedaunan. Pada zaman dahulu manusia langsung mengenakan bahan-
bahan tersebut untuk menutup tubuh.
Seiring dengan perkembangan pengetahuan, manusia mengolah terlebih dahulu
bahan-bahan alam tersebut menjadi kain. Baru setelah itu dijahit dan dibentuk
pakaian. Tidak hanya pakaian, aksesoris lainnya seperti tas, topi ataupun sepatu juga
dibuat dari bahan di lingkungan sekitar.
Kondisi alam juga berpengaruh pada ketebalan baju yang dikenakan manusia.
Masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, lebih sering mengenakan baju tebal.
Sedangkan masyarakat yang tinggal di daerah kota atau pantai yang panas lebih sering
menggunakan baju yang tipis dan mudah menyerap keringat.
b. Rumah
Tak ubahnya seperti pakaian, manusia dalam membuat rumah juga dipengaruhi
oleh kondisi alam. Baik dalam hal bentuknya maupun bahan pembuatannya. Bahkan
tempat membangun dan arah pintu rumah juga dipengaruhi kondisi alam.
Rumah-rumah di daerah yang jauh dari kota terbuat dari bahan-bahan yang ada di
sekitar. Seperti kayu, bambu dan dedaunan untuk atapnya. Di daerah pantai
masyarakatnya membuat rumah panggung agar tidak terkena air laut. Di tempat yang
banyak binatang buas juga dibangun rumah panggung. Bentuk atap rumah pun juga
demikian. Jika kita perhatikan bentuk atap beberapa rumah adat ada yang
hampir sama. Sekilas ada yang mirip tanduk. Namun sebenarnya atap rumah-rumah
tersebut mirip dengan perahu yang dibalik. Mengapa mirip perahu? Dahulu
masyarakat kita terkenal sebagai pelaut yang ulung. Perahu merupakan bagian paling
penting dari kehidupan mereka. Karena itu bentuk perahu diabadikan dalam bentuk
atap bangunan khas Indonesia.
Selain dipengaruhi oleh kondisi alam, pembanguan rumah juga dipengaruhi oleh
kepercayaan masyarakat. Di Kalimantan Tengah, orang Dayak membangun desa di
pinggir aliran sungai. Mereka percaya bahwa air sungai dari hulu membawa rahmat
dari Tuhan. Mereka juga percaya bahwa sungai juga dapat menghanyutkan roh-roh
jahat ke muara. Di Bali, masyarakatnya membangun rumah atau desa tidak sembarang
tempat.
Mereka percaya setiap wilayah di bumi ini mempunyai arti tertentu. Ada tempat
yang baik untuk didiami, ada juga yang tidak.
c. Alat transportasi
Kondisi alam juga berpengaruh pada alat trasportasi yang digunakan manusia.
Daerah-daerah yang belum dibangun jalan raya sulit dijangkau dengan kendaraan
seperti di kota. Pesawat pun tidak dapat sembarangan bisa memasuki daerah-daerah
seperti ini. Pesawat yang digunakan adalah pesawat khusus yang dinamakan pesawat
perintis. Di daerah yang berbukit-bukit, masyarakatnya masih banyak menggunakan
kuda sebagai alat transportasi. Seperti di daerah Gunung Bromo, Jawa Timur.
Di Kalimantan yang masih penuh dengan hutan lebat, namun banyak sungai,
transportasi utama mereka adalah transportasi air. Mereka menggunakan berbagai
jenis perahu dan rakit untuk segala kebutuhan pengangkutan. Ke sekolah, ke kantor
pemerintahan atau ke tempat lainnya mereka gunakan perahu. Sungai juga menjadi
jalur untuk mengangkut berbagai hasil bumi. Bahkan pasar pun juga dibuat di
atas sungai. Pasar seperti ini dikenal dengan sebutan pasar apung.
d. Senjata dan alat-alat rumah tangga
Banyak senjata yang digunakan masyarakat dibuat dari bahan yang ada di
sekitar mereka. Seperti panah dan tombak. Setelah mengenal logam, masyarakat
menempa besi menjadi berbagai macam senjata. Seperti pisau, belati dan pedang.
Demikian pula dalam membuat alat-alat rumah tangga.
Banyak yang memanfaatkan bahan yang ada di alam. Seperti tanah liat untuk
membuat tempayan dan pot bunga. Kayu dan bambu untuk membuat meja,
kursi, almari dan perabot rumah tangga lainnya. Daun-daun pun juga dianyam
menjadi tikar dan atap rumah.
e. Makanan
Di Indonesia sebagian besar penduduknya makan nasi sebagai makanan pokok.
Di beberapa tempat seperti di Papua makanan pokok mereka adalah sagu. Sedangkan
di Madura, makanan pokok mereka adalah jagung. Makanan, baik makanan pokok
maupun yang lainnya tak lepas dari potensi alam yang ada di setiap daerah. Di
daerah-daerah pantai misalnya, ikan laut merupakan menu utama masyarakat yang
ada di sana.
f. Pengetahuan
Manusia dengan akal yang diberikan oleh Tuhan, belajar banyak hal dari alam.
Para nelayan memiliki pengetahuan berlayar, menangkap ikan dan membuat garam.
Selain itu mereka juga memiiliki pengetahuan tentang rasi bintang dan
menggunakannya sebagai petunjuk arah. Rasi bintang juga digunakan para petani
untuk mengetahui musim dan menentukan tanaman yang cocok.
Petani selain memiliki pengetahuan rasi bintang juga memiliki pengetahuan bercocok
tanam dan pengairan. Masyarakat Bali terkenal dengan teknik mengairi sawah yang
disebut Subak. Subak merupakan kerja sama membuat saluran air. Dengan cara ini
semua petani dapat mengairi sawahnya secara merata. Tidak ada yang merasa
dirugikan.
g. Kesenian
Tidak ada manusia yang tidak menyukai keindahan. Kesenian merupakan
segala sesuatu yang indah. Manusia mengungkapkan rasa indah dalam dirinya dalam
beraneka bentuk kesenian. Seperti tarian, lagu, lukisan ataupun tulisan. Segala bentuk
kesenian tersebut tak lepas dari pengaruh kondisi alam yang ada di sekitar manusia.
Sebab kesenian merupakan hasil pengolahan akal pikiran, perasaan yang
digabungkan dengan apa yang dilihat manusia di alam. Tak jarang kesenian
merupakan bentuk rasa takjub manusia pada keindahan alam ciptaan Tuhan.
Di Indonesia hampir setiap daerah memiliki kesenian khas. Sebagai contoh di Aceh
terdapat tari Saman dan lagu Bungong Jeumpa. Di Sulawesi terdapat Tari Maengket
dan lagu O Ina Nikeke. Di Papua terdapat Tari Sampari dan lagu Apuse. Ada
pula bentuk kesenian lain seperti seni patung yang banyak dijumpai di Bali dan
seni membatik yang terdapat di Jawa Tengah. Bila kita amati kesenian-
kesenian daerah tersebut menggambarkan sifat dan karakter masyarakatnya.
h. Bahasa
Untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain manusia
membutuhkan bahasa. Di Indonesia terdapat ratusan bahasa daerah dengan logat yang
berbeda-beda pula. Dahulu sebenarnya nenek moyang bangsa Indonesia adalah sama.
Tentunya bahasa yang digunakan juga sama. Kemudian mereka menyebar dan
menetap di banyak tempat di Nusantara. Nah, karena terhalang oleh alam seperti
gunung, laut dan sungai mereka tidak pernah berhubungan lagi. Maka dalam jangka
waktu yang cukup lama terbentuklah suku-suku bangsa dengan bahasa daerah
yang berbeda satu sama lain.
Walaupun demikian, karena berasal dari bahasa induk yang sama kadang kita
jumpai kata-kata yang sama di beberapa daerah. Misalnya kata budal, mulih, peken di
Bahasa Jawa juga terdapat di Bahasa Bali.
Adakalanya dijumpai kata yang sama namun artinya berbeda di daerah lain.
Seperti kata “bujur” bagi orang Kalimantan berarti lurus atau garis, tetapi bagi orang
Sunda “bujur” artinya pantat. Selain kosakata, pengucapan atau logat di tiap daerah
juga berbeda. Hal ini terlihat ketika berbahasa Indonesia. Kata yang sama diucapkan
dengan logat yang berbeda-beda oleh orang dari daerah yang berbeda.
i. Sistem kemasyarakatan
Sistem kemasyarakatan meliputi kelompok atau organisasi, hubungan
kekerabatan, peraturan-peraturan dan hukum. Masyarakat untuk maksud tertentu
biasanya membentuk kelompok-kelompok atau organisasi tertentu. Organisasi
tersebut dibentuk sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau anggotanya. Misalnya di
daerah pedesaan terdapat Koperasi Unit Desa yang mengurus kepentingan dan
kebutuhan para petani. Di kampung nelayan terdapat Koperasi Nelayan yang
mengurus kepentingan dan kebutuhan para nelayan.
Di dalam masyarakat selain terdapat kelompok atau organisasi juga terdapat
peraturan-peraturan atau hukum baik tertulis ataupun tidak. Peraturan ini juga tidak
lepas dari pengaruh keadaan alam. Sebagai contoh masyarakat Kampung Naga di
Jawa Barat melarang siapapun untuk masuk hutan. Apalagi mengambil tumbuhan
atau hewan dari hutan itu. Untuk kebutuhan sehari-hari, masyarakat Kampung Naga
membuat hutan buatan, yang mereka sebut Leuweng Pajegan. Itulah sebabnya
Kampung Naga, selalu asri dan sejuk.

13. Kearifan lokal masyarakat berdasarkan kondisi


lingkungan (fisik dan manusia)
Fisik : saling membantu atau gotong-royong,sopan santun bertatakrama
Manusia : tolerasi antar beda agama,saling bermusyawarah,menjaga budaya dari
lingkungan dan melestarikannya
Kearifan Lokal
Kearifan lokal dapat diartikan sebagai suatu kekayaan budaya local yang mengandung
kebijakan hidup, pandangan hidup (way of life) yang mengakomodasi kebijakan (wisdom)
dan kearifan hidup. Kearifan local tidak hanya berlaku secara local pada budaya atau etnik
tertentu, tetapi dapat dikatakan bersifat lintas budaya atau lintas etnik sehingga membentuk
nilai budaya yang bersifat nasional. Kearifan local yang ada di masyarakat memiliki arti yang
beraneka ragam.
Beberapa definisi kearifan local yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut:
1. Abdul Syukur
Kearifan local merupakan sebuah usaha manusia dengan menggunakan akal
budinya untuk bertindak dan bertingkah laku terhadap suatu atau peristiwa yang
terjadi dalam ruangan tertentu (Syukur, 2012)
2. Putu Oka Ngakan
Kearifan local adalah tata nilai atau perilaku hidup masyarakat local dalam
berinteraksi dengan lingkungan secara arif. Kearifan local pada suatu tempat berbeda
dengan tempat lain karena adanya perbedaan kebutuhan dan kondisi alam, sehingga
mendorong manusia untuk menciptakan suatu tindakan yang sesuai dengan
lingkungan sekitar.
3. Keraf
Kearifan local adalah semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman,
atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam
kehidupan di dalam komunitas ekologi.

Kearifan local yang ada di masyarakat hendaknya ditempatkan sejajar ilmu


pengetahuan. Hal ini dikarenakan kearifan local memiliki pandangan, nilain dan praktek dari
sebuah komunitas, masyarakat maupun budaya lainnya. Kelangsungan kearifan local akan
tercermin pada nilai-nilai yang berlaku dalam kelompok masyarakat tertetu. Nilai tersebut
akan menyatu dengan kelompok masyarakat tertentu. Dilai itu mengacu dengan kelompok
masyarakat lain dan dapat diobati melalui sekap dan tingkah laku mereka dalam kehidupan
sehari-hari

Dalam masyarakat atau suatu komunitas di lingkungan sekitar dapat dijumpai kearifan
local dalam bentuk nyanyian, petuah, semboyan, maupun tingkah laku-masyarakat yang telah
melekat sejak dahulu. Contohnya nyata dari bentuk kearifan lokal adalah pelestarian mata air
Tuk Serco di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Kearifan lokal tersebut
diterapkan dalam berbagai kegiatan baik fisik (kebersihan lingkungan, perbaikan sarana,
aktivitas lain) maupun non fisik/ritual (sedekah, sesaji, do‟a, dll) baik rutin maupun insidentil.
Kegiatan gotong royong kebersihan Tuk Serco ini dilakukan secara rutin setiap bulan
Maulud (Robiul awwal), pada hari Jum‟at paing, dimulai jam 06.00 WIB. Kemudian
dilanjutkan kegiatan ritual selamatan/ sedekah dan sesaji. Tujaun pelestarian ini adalah agar
dapat mencegah kerusakan fungsi lingkungan khususnya air. Jika ada masyarakat yang tidak
melestarikan maka terdapar hukuman berupa norma-norma sosial yang mengikatnya

Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang terus maju kea rah globalisasi,
nilai-nilai kearifan local mulai terkikis oleh perkembangan zaman. Kerenggangan hubungan
antara manusia dengan alam, telah mengurangi intensitas nilai kearifan local dalam berbagai
ranah komunitas dan paguyuban sosial.

Pemberdayaan Komunitas

Tanggung jawab utama dalam program pembangunan adalah masyarakat berdaya atau
memiliki daya, kekuatan atau kemampuan. Kekuatan yang dimaksud dapat dilihat dari aspek
fisik dan material, ekonomi, kelembagaan, kerjasama, kekuatan intelektual dan komitmen
bersama dalam menerapkan prinsip-prinsip pemberdayaan. Terkait dengan program
pembangunan, bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah untuk membentuk individu dan
masyarakat menjadi mandiri. Berkaitan dengan hal ini, Sumodiningrat (2000) menjelaskan
bahwa keberdayaan masyarakat yang ditandai adanya kemandiriannya dapat dicapai melalui
proses pemberdayaan masyarakat. Keberdayaan masyarakat dapat diwujudkan melalui
partisipasi aktif masyarakat yang difasilitasi dengan adanya pelaku pemberdayaan. Sasaran
utama pemberdayaan masyarakat adalah mereka yang lemah dan tidak memiliki daya,
kekuatan atau kemampuan mengakses sumberdaya produktif atau masyarakat yang
terpinggirkan dalam pembangunan. Tujuan akhir dari proses pemberdayaan masyarakat
adalah untuk memandirikan warga masyarakat agar dapat meningkatkan taraf hidup keluarga
dan mengoptimalkan sumberdaya yang dimilikinya.

Dalam melakukan suatu pembangunan untuk pemberdayaan masyarakat, salah satu


model yang digunakan adalah model pembangunan yang berorientasi pada manusia. Model
tersebut dirasa tetapat karena meletakan partisipasi manusia di segala aspek. Partisipasi
masyarakat dalam proses pemberdayaan mutlak diperlukan dan tidak ada yang menyangkal
akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan, karena hasil akhir yang
menikmati adalah masyarakat. Partisipasi diartikan sebagai proses keterlibatan aktif dalam
pengambilan keputusan bersama dengan pemerintah atau konstribusi sukarela dari masyarkat
kepada proyek.

Pemberdayaan Komuitas dalam Masalah Sosial Berdasarkan Kearifan Lokal

Kearifan lokal dari masing-masing daerah memiliki sifat kedinamisan yang berbeda
dalam menghadapi pengaruh luar. Sifat potensi tersebut berpotensi mengalami perubahan
yang dipengaruhi oleh unsur-unsur yan ada di dalamnya seperti masyarakat, lingkungan, dan
sebagainya. Mengubah atau mempertahankan nilai-nilai local dari anggapan apakah nilai-
nilai tersebut masih diperlakukan atau tidak. Nilai-nilai local akan dipertahankan oleh
masyarakat apabila dianggap masih memberikan jaminan terhadap hidupnya. Nilai-nilai local
akan diganti apabila dianggap oleh masyarakat sudah tidak bermanfaat dan mendukung
kehidupannya.
Seiring dengan perkembangannya suatu daerah maka semakin sering pula daerah
tersebut mendapatkan interaksi dan pengaruh dari luar. Banyak manfaat yang diperoleh dari
pengaruh dari luar tersebut, akan tetapi dampak buruk yang ditimbulkan dari pengaruh luar
tersebut lebih besar. Contoh: meningkatnya kenakalan remaja, perubahan kondisi lingkungan,
dan sebagainya.

Berbagai macam upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu upaya
yang dilakukan adalah dengan pemberdayaan komunitas yang berorientasi pada kearifan
local. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah keberadaan kearifan local kurang
diperhatikan dalam mengatasi permasalahan ketimpangan sosial yang mulai terancam oleh
nilai-nilai luar. Sebagian besar nilai-nilai luar tersebut sepenuhnya tidak dapat
diimplementasikan dalam kehidupan oleh masyarakat yang dikarenakan berbagai
keterbatasan. Padahal kehidupan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai kearifan
local. Oleh karena itu, pemberdayaan komunitas yang berdasarkan kearifan local sangat
dibutuhkan untuk mendukung penanganan ketimpangan sosial.

Menurut Sharudin (2009) berkaitan dengan kearifan local terdapat lima isu strategis
yang perlu diperhatikan dalam pemberdayaan komunitas asli, pada tingkat masyarakat, yaitu
sebagi berikut:
1. Menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia
2. Komitmen global terhadap pembangunan sosial masyarakat adat sesuai dengan
konvensi yang diselenggarakan oleh ILO (International Labour Organization)
3. Isu pelestarian lingkungan dan menghindari keterdesakan komunitas asli dari
eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan
4. Meniadakan marginalisasi masyarakat asli dalam pembangunan nasional
5. Memperkuat nilai-nilai kearifan masyarakat setempat dengan cara mengintegrasikan
dalam desain kebijakan dan program penanggulangan permasalahan sosial.

14. Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi


(produksi, distribusi dan konsumsi), transportasi, dan
komunikasi
A. Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Ekonomi
Dalam pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mempelajari tentang keunggulan
lokasi Indonesia. Keunggulan lokasi Indonesia meliputi tiga hal yaitu iklim,
geostrategis dan tanah. Ketiga keunggulan lokasi yang dimiliki Indonesia tersebut akan
berpengaruh pada kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat, Sebelum kamu
memahami tentang pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekoomi, kamu
terlebih dahulu harus memahami tentang kegiatan ekonomi.
1. Kegiatan Ekonomi
Apakah kamu sudah memahami tentang kegiatan ekonomi? Kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh masyarakat ada tiga yaitu: produksi, distribusi dan konsumsi,
Ketiga kegiatan ekonomi tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling
bergantung. Mata rantai dari ketiga kegiatan ekonomi dapat kamu pahami dengan cara
membaca uraian berikut. Produksi memerlukan adanya distribusi dan konsumsi. Artinya
kegiatan produksi tanpa kegiatan distribusi dan konsumsi tidak akan berjalan
sebagaimana mestinya. Kegiatan distribusi tidak mungkin ada tanpa adanya barang
yang diproduksi dan yang mengonsumsi barang tersebut. Kegiatan konsumsi tidak akan
terlaksana kalau tidak ada yang memproduksi barang dan yang mendistribusikan barang
tersebut. Ketiga mata rantai kegiatan ekonomi dapat digambarkan sebagai berikut
15. Kegiatan wirausaha berbasis potensi sumber daya alam dan
sumber daya manusia
Kegiatan wirausaha berbasis potensi sumber daya alam adalah kegiatan wirausaha yang
memanfaatkan atau mengolah kembali sumberdaya alam contoh ada sebuah tambang kapur
yang sudah tidak terpakai dan banyak lubang lubang tempat tersebut bisa kamu jadikan tempat
rekreasi dan menambah atau membuat hal hal unik dari bekas tambang

16. Peranan penduduk dalam pembangunan nasional.


Penduduk merupakan modal penting dalam pembangunan nasional. Penduduk seperti
apakah yang dapat ikut berperan dan berfungsi dengan baik dalam pembangunan nasional?
Kita coba memahaminya dengan uraian pada artikel ini sebagai berikut.
A. Kualitas Penduduk
Apakah yang dimaksud dengan istilah kualitas penduduk? Kualitas penduduk
berkaitan erat dengan kemampuan penduduk suatu bangsa untuk mengolah sekaligus
memanfaatkan sumber daya alam yang ada, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
meningkatkan kesejahteraan mereka. Indikator kualitas/mutu sumber daya manusia
(SDM) dapat dilihat dari sudut pandang beberapa aspek seperti tingkat pendidikan,
pendapatan, dan tingkat kesehatan. Indikator dari tingkat kesehatan penduduk dapat
kita lihat dari angka kematian dan angka harapan hidupnya. Tingginya angka
kematian menggambarkan tingkat kesehatan penduduk yang rendah dan tingginya
angka harapan hidup menggambarkan tingkat kesehatan penduduk yang baik. Tingkat
kesehatan penduduk juga selalu berhubungan dengan pendapatan penduduk. Semakin
tinggi pendapatan penduduk suatu bangsa, maka pengeluaran untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan juga akan semakin tinggi. Penduduk yang memiliki pendapatan
tinggi dapat menikmati makanan yang berkualitas dan memenuhi standar kesehatan.
Sementara penduduk yang tinggi tingkat pendidikannya diharapkan akan memiliki
produktivitas yang tinggi pula bila jika dibandingkan dengan orang yang
berpendidikan rendah. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas penduduk
Indonesia adalah tingkat pendidikan, kondisi kesehatan, dan tingkat pendapatan.
Tingkat pendidikan merupakan potensi sumber daya manusia yang unggul. Sementara
tingkat kesehatan mencerminkan kesejahteraan suatu negara. Sedangkan pendapatan
yang tinggi sangat berpengaruh terhadap upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat di
suatu negara. Ketiga indikator tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.
Bagaimana dengan kualitas penduduk di sekitarmu? Kalian dapat melihatnya dengan
mencari informasi di kantor kelurahan atau kecamatan. Informasi dan data
pendidikan, kesehatan, dan tingkat pendapatan dapat kalian dapatkan di kantor
tersebut. Kalian juga dapat menemukan tingkat pendidikan berdasarkan jenjang
pendidikan yang ditamatkan, tingkat kesejahteraan, dan tingkat buta huruf
masyarakat. Dengan menggunakan indikator di atas cobalah kalian nilai bagaimana
kualitas penduduk di daerahmu. Di bidang pendidikan, tinggi rendahnya tingkat
pendidikan suatu masyarakat ikut menentukan tinggi rendahnya kualitas dari sumber
daya masyarakat. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang memenuhi kebutuhan
masyarakat. Sebagai contoh, untuk masyarakat maritim, diperlukan pendidikan
kemaritiman, untuk masyarakat pertanian diperlukan sekolah pertanian, dan
sebagainya. Kesehatan yang baik tentu akan menyebabkan rakyat dapat bekerja secara
optimal, biaya untuk pengobatan juga dapat ditekan. Kesehatan yang baik tentu akan
berdampak langsung pada kinerja masyarakat. Salah satu cara untuk melihat tingkat
kesehatan masyarakat adalah dengan cara melihat usia harapan hidup masyarakat.
Semakin tinggi usia harapan hidup masyarakat suatu negara, berarti kesehatan negara
tersbut semakin baik. Tingkat pendapatan masyarakat pada suatu negara juga
merupakan ukuran tingkat kesejahteraan masyarakat di negara tersebut. Semakin
tinggi tingkat pendapatan di suatu negara, semakin baik pula kesejahteraan
masyarakat di negara tersebut. Semakin rendah angka kemiskinan di suatu negara,
berarti semakin makmur pula kehidupan masuarakat di negara tersebut.
B. Kualitas Penduduk dan Pergerakan Nasional
Kualitas penduduk tidak hanya berpengaruh pada pembangunan nasional
seperti pada saat ini. Perkembangan pergerakan nasional bangsa Indonesia saat dulu
juga sangat dipengaruhi oleh tingkat kualitas penduduk Indonesiapada waktu itu. Kita
telah mempelajari tentang hakikat kualitas penduduk Indonesia. Kualitas penduduk
memiliki pengaruh yang dominan terhadap pembangunan suatu bangsa. Perjuangan
untuk membangun bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh kualitas penduduknya.
Penduduk yang berkualitas tentu akan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang
cakap dan berkualitas. Pemimpin yang berkualitas diharapkan akan mampu membawa
bangsa dan negara menuju kemakmuran dan kejayaan. Pada jaman pergerakan
nasional, jumlah penduduk Indonesia yang dapat baca tulis sangat sedikit.
Berdasarkan indikator pendidikan, kualitas penduduk bangsa Indonesia pada masa
penjajahan sangatlah rendah. Kondisi kesehatan dan tingkat kesejahteraan rakyat pada
jaman penjajahan juga sangat memprihatinkan. Rendahnya tingkat pendidikan
masyarakat Indonesia, menjadi salah satu penyebab bangsa asing mudah mengelabui
bangsa Indonesia. Namun sejalan dengan waktu, terjadi perubahan penting pada
tingkat kualitas penduduk Indonesia pada awal abad XX. Perubahan tersebut terutama
terjadi dalam bidang pendidikan. Semakin banyak sekolah yang berkembang di
Indonesia, semakin banyak juga kaum terpelajar di Indonesia. Kelompok inilah yang
berperan besar dalam pergerakan nasional Bangsa Indonesia. Semakin membaiknya
tingkat kualitas pendidikan di Indonesia, menyebabkan kualitas penduduk Indonesia
semakin meningkat.
C. Penduduk dalam Pembangunan Nasional.
Kita tentu sering mendengar adanya istilah "penduduk dan pembangunan
nasional". Apa yang dimaksud pembangunan nasional? Bagaimana hubungan
penduduk dengan pembangunan nasional? Pembangunan nasional merupakan suatu
rangkaian pembangunan berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara dengan jujuan untuk mencapai kesejahteraan
masyarakat. Tujuan pembangunan nasional telah dicantum dalam pembukaan UUD
1945 yaitu "melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial". Bagaimana caranya untuk mewujudkan tujuan pembangunan
nasional? Syarat utamanya tentu bangsa Indonesia harus terlebih dahulu memiliki
modal dasar. Modal dasar dari pembangunan nasional adalah segala sumber kekuatan
nasional yang ada dan harus didayagunakan bangsa Indonesia dalam pembangunan
nasional. Modal dasar dari pembangunan nasional Indonesia antara lain: (1)
kemerdekaan dan kedaulatan, (2) jiwa dan semangat persatuan, (3) wilayah nusantara,
(4) kekayaan alam yang beraneka ragam, (5) penduduk, serta (6) adat istiadat dan
budaya bangsa.
(Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/fungsi-dan-peran-penduduk-
dalam.html)
17. Isu global dan dampaknya terhadap pembangunan nasional.
Isu global yang dihadapai pembangunan sosial saat ini adalah negara dituntut untuk
melakukan upaya kesejahteraan masyarakat dari aspek-aspek yang telah ditentukan oleh
tokoh pembangunan sosial dunia. Dengan adanya hal ini membuat suatu negara menyamakan
standar yang ada di dalam negeri dengan global. Salah satu contohnya adalah adanya
program jaminan sosial tenaga kerja

Pembahasan
Globalisasi adalah suatu kondisi dimana kini adanya keterkaitan antara negara satu
dengan yang lainnya. Hal ini dapat terjadi karena terjadinya pertukaran baik dari aspek
pemikiran, pandangan, produk, maupun kebudayaan. Tanpa kita sadari dengan adanya
globalisasi memberikan dampak terhadap kehidupan sehari-sehari manusia, baik itu dampak
positif ataupun negatif :

Berikut adalah dampak positif dengan adanya globalisasi :


 Adanya kemajuan di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan
 Dapat memperoleh informasi secara cepat
 Meningkatkan motivasi hidup agar dapat berkerja lebih giat lagi dan mengasah
kemampuan yang dimiliki
 Semakin terbukanya untuk memiliki kesempatan memasarkan produk lokal ke
mancanegara
 Meningkatnya devisa negara karena meningkatnya kegiatan ekspor dan meningkatnya
turis mancanegara yang berdatangan ke Indonesia

Berikut adalah dampak negatif dengan adanya globalisasi :


 Masuknya budaya-budaya berat yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di
Indonesia
 Kini masyarakat Indonesia banyak yang berperilaku individualisme
 Lunturnya kebudayaan-kebudayaan Indonesia seperti gotong royong, saling tegur sapat
saat bertemu dijalan, dan lain sebagainya.
 Mengikisnya kecintaan terhadap budaya Indonesia
 Tingkat konsumtif masyarakat Indonesia semakin tinggi

Dengan adanya era globalisasi ini, juga memberikan dampak pada bangsa Indonesia di
beberapa bidang, diantaranya :
1. Bidang politik
 Semakin bebasnya nilai-nilai politik barat masuk ke Indonesia, misalkan terjadinya
kerusuhan yang berujung pada kontak fisik
 Semangat nilai-nilai kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat semakin luntur
 Sikap incividual, muculnya kaum minoritas dan mayoritas semakin kuat
 Organisasi-organisasi di luar pemerintah semakin banyak bermunculan
2. Bidang ekonomi
 Subsidi untuk rakyat semakin berkurang dan kegiatan koperasi semakin sulit
berkembang
 Kompetisi produk semakin kuat karena masuknya barang impor ke Indonesia
 Tingkat kebutuhan hidup masyarakat semakin tinggi

3. Bidang sosial dan budaya


 Perkembangan teknologi, informasi, dan transportasi semakin pesat
 Apresiasi terhadap kebudayaan local semakin berkurang
 Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam diri masyarakat
 Nilai-nilai budaya barat semakin mudah masuk ke Indonesia

4. Bidang hukum, pertahanan, dan keamanan


 Tuntutan tugas aparat keamanan negara semakin berat
 Peran masyarakat dalam menjaga keamanan negara semakin menurun
 Tuntutan terhadap pelaksanaan Hak Asasi Manusia semakin kuat

18. Konsep interaksi manusia dengan lingkungan Alam.


Interaksi merupakan merupakan suatu bentuk hubungan timbal balik antara individu
dengan individu, individu dan kelompok, serta kelompok dengan kelompok. Interaksi
manusia bukan hanya dengan individu dan kelompok saja, melainkan mencakup interaksi
manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya dan ekonomi. Dalam interaksi tersebut,
terjadi berbagai macam permasalahan yang disebut dengan dinamika interaksi. Dinamika ini,
mendorong terbentuknya suatu perubahan kepada hal yang baik atau pun hal yang
sebaliknya.

Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. Interaksi antara manusia dan


lingkungan hidup merupakan proses saling mempengaruhi antara satu dan lainnya.
Lingkungan hidup memiliki pengaruh besar bagi manusia karena merupakan komponen
penting dari kehidupan manusia. Begitupun sebaliknya, manusia memiliki pengaruh besar
terhadap lingkungan hidup dalam hal pemeliharaan dan pelestarian. Lingkungan hidup
manusia terdiri atas lingkungan alam, lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi.

1. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam


Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa campur
tangan manusia. Lingkungan alam mencakup semua benda hidup dan tak hidup yang
terjadi secara alamiah di bumi. Lingkungan alam terdiri atas komponen abiotik dan biotik.
Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan yang bukan makhluk
hidup. Lingkungan biotik adalah segala benda hidup yang ada di lingkungan.

Dalam lingkungan alam terjadi interaksi antara lingkungan abiotik dengan


lingkungan biotik atau sebaliknya. Bahkan, antar komponen lingkungan biotik dan antar
komponen lingkungan abiotik juga terjadi saling keterkaitan. Contoh interaksi antara
komponen abiotik dengan biotik adalah tanah, suhu dan curah hujan yang memengaruhi
jenis tanaman yang tumbuh suatu daerah.
Lingkungan biotik juga dapat memengaruhi lingkungan abiotik. Contohnya
daerah yang banyak tumbuhannya akan membuat suhu udara menjadi lebih sejuk. Daerah
yang masih banyak tumbuhannya juga dapat menyimpan air tanah lebih banyak karena
tanah di bawahnya dapat menyerap air lebih banyak.

Interaksi antara manusia dan alam dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
interaksi yang menyesuaikan diri dengan alam dan interaksi yang mendominasi alam.
 Interaksi manusia yang menyesuaikan diri dengan alam contohnya adalah hidup dekat
dengan sumber makanannya. Manusia menyesuaikan waktu tanam dengan musim
penghujan, waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca, menghindari
tinggal di daerah rawan bencana alam, dan lain-lain.
 Interaksi manusia yang mendominasi alam. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dimiliki manusia cenderung melakukan upaya mengambil sumber daya alam. Bahkan,
manusia berupaya memodifikasi cuaca dengan mengembangkan teknologi hujan
buatan.
Namun demikian, sampai saat ini manusia belum mampu memperkirakan kapan
gempa bumi akan terjadi, jam berapa gunung akan meletus, dan seterusnya. Manusia juga
tidak mampu menghentikan gelombang tsunami, menghentikan banjir dan lain-lain.
Dalam hal ini manusia cenderung berupaya menyesuaikan diri. Sebagai contoh, penduduk
yang tinggal di daerah gempa mengembangkan teknologi rumah atau bangunan yang
tahan gempa.

2. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sosial


Manusia perlu berhubungan atau berkomunikasi dengan yang lainnya. Maka
terjadilah apa yang dinamakan proses sosial. Proses sosial adalah suatu interaksi atau
hubungan saling memengaruhi antarmanusia. Proses sosial ini akan terjadi kalau ada
interaksi sosial. Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan,
antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia.

Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus secara timbal balik dilakukan
oleh kedua belah pihak. Artinya kedua belah pihak harus saling merespon. Proses
interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak
sosial dan komunikasi.

Menurut Soerjono Soekanto (2003), kata “kontak” berasal dari bahasa Latin, yaitu
berasal dari kata con dan tangere (bersama, menyentuh). Kontak berarti bersama-sama
saling menyentuh secara fisik. Dalam pengertian gejala sosial, kontak sosial ini dapat
berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara langsung bersentuhan secara
fisik, Kontak dapat dilakukan melalui surat-menyurat, telepon, sms, dan lain-lain. Dengan
demikian hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial.
Menurut Karl Mannheim, (2003: 65) kontak dapat dibedakan ke dalam dua
bagian, yaitu kontak primer dan kontak sekunder. Kontak primer adalah kontak yang
dikembangkan dalam media tatap muka, sedangkan kontak sekunder terjadi tidak dalam
media tatap muka dan ditandai dengan adanya jarak. Kontak Sekunder dapat dibagi lagi
ke dalam dua bagian:

 Kontak Sekunder langsung, yaitu kontak yang terjadi antara masing-masing pihak
melalui alat tertentu, misalnya telepon, internet, surat, sms, dan lain-lain.
 Kontak Sekunder tidak langsung, yaitu kontak yang memerlukan pihak ketiga.
Misalnya, Ahmad minta tolong kepada Fauzi untuk dikenalkan kepada Fatimah.

Kontak sosial juga dapat berlangsung dalam tiga kegiatan atau bentuk, yaitu:

 Antara orang perorangan. Contohnya, seorang bayi yang baru lahir, ia akan
melakukan kontak sosial dengan ibunya dan keluarga secara langsung.
 Antara perorangan dengan kelompok. Misalnya seorang siswa sedang belajar bersama
atau berdiskusi dalam kelompok belajarnya.
 Antara kelompok dengan kelompok. Contohnya, seperti kelompok pelajar dari suatu
sekolah melakukan studi banding ke sekolah yang lain.

Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didorong oleh beberapa faktor, antara lain
sebagai berikut:
a. Faktor Imitasi
Menurut Gabriel Tarde (2003: 66), imitasi berasal dari kata imitation, yang berarti
peniruan. imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok.
Untuk dapat meniru, menurut Choros (2003: 66) ada syarat-syarat tertentu, antara lain: (1)
Harus menaruh minat terhadap sesuatu yang akan diimitasi. (2) mengagumi hal-hal yang
akan diimitasi. (3) memberikan penghargaan sosial yang tinggi terhadap objek yang akan
menjadi objek imitasi kita. (4) memiliki pengetahuan tentang pihak atau sesuatu yang
akan diimitasi.
b. Faktor Sugesti
Sugesti artinya pengaruh yang dapat menggerakan hati orang. Faktor sugesti ini
akan terjadi apabila kemampuan berpikir seseorang terhambat sehingga orang itu
melakukan pandangan orang lain. Selain itu sugesti akan terjadi kalau orang yang
memberi sugesti memiliki wibawa/terpandang di bidangnya atau juga sugesti itu terjadi
jika pandangan itu didukung oleh sebagian orang (mayoritas).
c. Faktor Identifikasi
Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan
dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Proses ini dapat berlangsung
dengan sendirinya, sehingga pandangan dan sikap orang lain bisa masuk ke dalam
jiwanya. Misalnya, kita mengidolakan seseorang sehingga semua tingkah laku orang itu
kita lakukan.
d. Faktor Simpati
Simpati merupakan suatu proses ketika seseorang merasa tertarik kepada orang
lain. Simpati akan muncul melalui perasaan yang memegang peranan sangat penting.
Faktor simpati yang utama adalah ingin mengerti dan ingin bekerjasama dengan orang
lain.
3. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Budaya
Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya.
Manusia mempunyai kecendrungan untuk hidup berkelompok dan bermasyarakat. Dalam
kehidupan bermasyarakat, kita harus dapat beradaptasi dengan lingkungan, termasuk
dalam hal perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan dan adat istiadat yang berlaku di
lingkungan tersebut.
Perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan dan adat istiadat merupakan bagian
dari kebudayaan. Kebudayaan merupakan salah satu unsur penting yang dimiliki oleh
suatu masyarakat. Melalui kebudayaan itu, dapat terlihat ciri khas setiap suku. Kita
seharusnya mengetahui tentang kebudayaan bangsa yang beranekaragam hingga dapat
menyesuaikan diri terhadap aturan-aturan dan cara-cara beradaptasi terhadap lingkungan.
Hal ini bertujuan agar keberadaan kita dapat diterima dalam suatu kelompok masyarakat.
4. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah faktor ekonomi yang memengaruhi jalannya usaha
atau kegiatan ekonomi. Faktor pendukung kegiatan ekonomi adalah kebijakan ekonomi
pemerintah, pendapatan masyarakat, sumber daya ekonomi yang tersedia dan sebagainya.
Manusia dalam kehidupan sehari-hari melakukan interaksi dengan lingkungan
ekonominya. Mereka melakukan aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya
ekonomi yang tersedia. Sumber daya ekonomi adalah alat yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia, baik berupa barang maupun jasa. Sumber daya alam,
tenaga kerja, modal dan kewirausahaan merupakan sumberdaya ekonomi. Sumber daya
alam dapat berupa lahan, bahan tambang, hewan, tumbuhan dan sebagainya. Tenaga kerja
merupakan sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa.
BAB II
INTERAKSI ANTAR RUANG YANG DIAKIBATKAN FAKTOR
ALAM, MANUSIA, DAN PENGARUHNYA TERHADAP
KELANGSUNGAN KEHIDUPAN DI NEGARA ASEAN

1. Kondisi geografis Negara anggota ASEAN


ASEAN (Association of South East Asian Nations) berdiri pada 8 Agustus 1967 di
Bangkok, Thailand?ASEAN adalah organisasi yang beranggotakan negara-negara di Asia
Tenggara. ASEAN didirikan oleh lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura,
dan Thailand.

Tahukah kalian Sebagian besar negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas
sekitar 5.060.100 km². Adapun luas wilayah daratannya ± 4.817.000 km. Mayoritas negara-
negara di ASEAN memiliki iklim tropis karena dilewati oleh garis khatulistiwa.

Berdasarkan letak geografis, ASEAN terletak di antara dua samudra yaitu Hindia dan
Pasifik, dan terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Australia. Tahukah kalian bahwa
negara-negara di ASEAN memiliki 4 karakteristik yang unik lho, yuk mari kita bahas!
Kondisi Geografis Negara-negara di ASEAN

Inilah kondisi geografis masing-masing negara anggota ASEAN secara umum.


Nama Letak
No. Iklim Kondisi Geografis
Negara Astronomis
Negara kepulauan terbesar di dunia dan dilintasi
oleh khatulistiwa. Indonesia memiliki relief yang
6°LU-11°LS beraneka ragam bentuknya dan dilalui oleh dua
dan sirkum yaitu sirkum pasifik dan mediterania yang
1 Indonesia Tropis
95°BT- menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung
141°BT api. Selain itu Indonesia diapit oleh beberapa
lempeng besar yang menyebabkan wilayahnya
rawan gempa.
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yaitu
1oLU – 7oLS Malaysia barat yang diliputi bentukan
dan Tropis pegunungan. Dan Malaysia timur umumnya
2 Malaysia
100oBT – khatulistiwa sempit dan berawa-rawa serta sungai-sungai yang
o
120 BT pendek dan berkelok-kelok.
o
1 11‟LU - Luasnya hampir sama dengan kota Jakarta (664
o
1 28‟LU dan km2). Keadaan alam negara Singapura pada
3 Singapura o Tropis
103 38‟BT – umumnya relatif datar. Akan tetapi, dibeberapa
o
104 5‟BT tempat dijumpai perbukitan.
Brunei terdiri atas pada dua wilayah yang terpisah,
yaitu wilayah barat dan timur. Wilayah Brunei
4°LU -
dikelilingi oleh wilayah Malaysia. Wilayah barat
Brunei 6°LU dan Tropis
4 merupakan dataran rendah yang berawa-rawa.
Darussalam 114°BT - Khatulistiwa
Pantai bagian utara Brunei merupakan daerah
115°BT
dataran yang relatif luas dan di wilayah ini
terdapat Teluk Brunei
Secara geografis, Vietnam terdiri dari lima
wilayah:
 Daerah pegunungan utara.
8oLU – Bagian utara  Delta Sungai Merah.
22oLU dan iklim sedang  Barisan Pegunungan Annam, yang berhubungan
5 Vietnam
104oBT – dan selatan dengan Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.
108oBT iklim tropis  Garis pesisir pantai yang sempit antara Barisan
Pegunungan Annamite dan Laut Cina Selatan.
 Delta Sungai Mekong di sebelah selatan
Vietnam.
Bentuk wilayah Kamboja menyerupai piring. Di
10oLU – bagian tengahnya terdapat dataran besar Tonle
15oLU dan Tropis basah Sap, sedangkan bagian tepi dibentuk oleh deretan
6 Kamboja
102oBT – dan kering pegunungan Negara ini dilalui oleh DAS Mekong.
108oBT Sampai sekarang, Sungai Mekong merupakan
sungai yang terpenting di Kamboja.
Laos merupakan satu-satunya negara di Asia
14oLU –
Tenggara yang jalan masuk ke wilayahnya tanpa
22oLU dan
7 Laos Tropis melalui laut. Sebagian besar wilayah Laos adalah
100oBT –
daerah pegunungan dan wilayah lainnya
107oBT
merupakan dataran tinggi.
Negara Myanmar terbentuk dari dua lipatan
11oLU – pegunungan di sebelah barat dan sebuah patahan
28oLU dan blok di sebelah timur. Keduanya berjajar dari utara
8 Myanmar Tropis
92oBT – ke selatan. Jajaran sebelah barat mencakup deretan
101oBT Pegunungan Letha, bukit Chin, dan Pegunungan
Arakan Yoma yang diliputi hutan-hutan lebat.
Thailand memiliki Topografinya berupa pemukaan
tanah yang dilewati aliran sungai di bagian tengah;
6oLU – dataran tinggi di timur laut; hutan dan pegunungan
21oLU dan serta bukit-bukit di sebelah utara; dan wilayah
9 Thailand Tropis
97oBT – selatan kebanyakan berupa bukit-bukit. Daerah
106oBT yang menjadi pusat kegiatan berupa dataran
rendah di daerah aliran Sungai Chao Phraya.
Filipina merupakan negara kepulauan. Yang
5oLU –
termasuk pulau besar adalah Luzon dan Mindanao.
21oLU dan
10 Filipina Tropis basah Filipina banyak memiliki gunung berapi yang
117° BT –
masih aktif. Filipina dilalui oleh deretan
121°BT
Pegunungan Sirkum Pasifik.

2. pluralitas masyarakat negara anggota ASEAN di lihat dari


etnis, agama, pekerjaan dan status sosial
Pengertian Pluralitas
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang religius. Beberapa agama dan
kepercayaan dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Indonesia juga memiliki
banyak suku bangsa. Itulah sebabnya Indonesia kaya dengan budaya atau adat isitiadat.
Kondisi geografis dan sosial Indonesia juga memengaruhi berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat. Karena itu dapat ditemukan berbagai pekerjaan masyarakat Indonesia di
berbagai tempat. Kekayaan dan keanekaragaman masyarakat Indonesia baik suku, agama,
ras, pekerjaan dan lain-lain menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia itu bersifat plural.
Kata “plural” berasal dari Bahasa Inggris yang artinya “jamak”, sedangkan “pluralitas”
berarti “kemajemukan”.
Pluralitas masyarakat Indonesia memiliki arti yang sama dengan kemajemukan
masyarakat Indonesia. Selain istilah pluralitas, istilah lain yang berhubungan dengan
keragaman, yakni multikultural. multikultural berasal dari kata multi yang berarti banyak
(lebih dari dua) dan culture yang berarti kebudayaan. Masyarakat multikultural adalalah
masyarakat yang memiliki banyak (lebih dari dua) kebudayaan. Masyarakat multikultural
tersusun atas berbagai budaya yang menjadi sumber nilai bagi terpeliharanya kestabilan
kehidupan masyarakat pendukungnya. Keragaman budaya tersebut berfungsi untuk
mempertahankan identitas dan integrasi sosial masyarakatnya.

Struktur Pluralitas
Struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh dua cirinya yaitu secara horizontal dan
vertikal. Secara horizontal, ia ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial
berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, perbedaan agama, adat serta perbedaan-
perbedaan kedaerahan. Secara vertikal struktur Indonesia ditandai oleh adanya perbedaan-
perbedaan vertikal antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
Perbedaan-perbedaan suku bangsa, perbedaan-perbedaan agama, adat dan kedaerahan
sering kali disebut sebagai ciri masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk. Menurut
Furnival, suatu masyarakat majemuk (Plural Society) yakni suatu masyarakat yang terdiri
atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di
dalam suatu kesatuan politik.
Sebagai masyarakat majemuk masyarakat Indonesia disebut sebagai suatu tipe
masyarakat daerah tropis dimana mereka yang berkuasa dan mereka yang dikuasai memiliki
perbedaan ras.
Di dalam kehidupan politik, tanda paling jelas dari masyarakat indonesia yang bersifat
majemuk itu adalah tidak adanya kehendak bersama (Common Will).
Menurut Van den Berghe ada beberapa karakteristik sebagai sifat-sifat dasar dari suatu
masyarakat majemuk yakni:
1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok yang sering kali memiliki sub
kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat
non komplementer.
3. Secara relative seing kali mengalami konflik-konflik di antara kelompok yang satu
dengan yang lain.
4. Secara relative integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan di
dalam bidang ekonomi.
Suatu masyarakat majemuk tidak dapat disamakan dengan masyarakat yang memiliki
unit-unit kekeraatan. Akan tetapi sekaligus juga tidak dapat disamakan dengan masyarakat
yang memiliki diferensiasi yang tinggi. Suatu masyarakat yang terbagi-bagi kedalam
berbagai kelompok berdasarkan garis keturunan, akan tetapi memiliki struktur kelembagaan
yang berrsifat homogeneus.
Di dalam arti yang demikian itulah, maka masyarakat Indonesia merupakan masyarakat
yang bersifat majemuk. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pluralitas masyarakat
Indonesia yang demikian terjadi: Keadaan geografis yang membagi wilayah Indonesia kurang
lebih 12.637 pulau yang tersebar di suatu daerah ekuator sepanjang kurang lebih 3000 mil
dari timur ke barat dan lebih 1000 mil dari utara ke selatan, merupakan faktor yang sangat
besar pengaruhnya terhadap terciptanya suku bangsa Indonesia.

Makna Pluralisme Dan Pluralistik


1. Makna Pluralisme
Pluralisme berasal dari kata plural yang berarti banyak, adalah suatu faham yang
mengakui bahwa terdapat berbagai faham atau entitas yang tidak tergantung yang satu
dari yang lain. Masing-masing faham atau entitas berdiri sendiri tidak terikat satu sama
lain, sehingga tidak perlu adanya substansi pengganti yang mensubstitusi faham-faham
atau berbagai entitas tersebut. Salah satu contoh misal di Indonesia terdapat ratusan suku
bangsa. Menurut faham pluralisme setiap suku bangsa dibiarkan berdiri sendiri lepas yang
satu dari yang lain, tidak perlu adanya substansi lain, misal yang namanya bangsa, yang
mereduksi eksistensi suku-suku bangsa tersebut.
Faham pluralisme melahirkan faham individualisme yang mengakui bahwa setiap
individu berdiri sendiri lepas dari individu yang lain. Faham individualisme ini mengakui
adanya perbedaan individual atau yang biasa disebut individual differences. Setiap
individu memiliki cirinya masing-masing yang harus dihormati dan dihargai seperti apa
adanya. Faham individualisme ini yang melahirkan faham liberalisme, bahwa manusia
terlahir di dunia dikaruniai kebebasan. Hanya dengan kebebasan ini maka harkat dan
martabat individu dapat didudukkan dengan semestinya. Trilogi faham pluralisme,
individualisme dan liberalisme inilah yang melahirkan sistem demokrasi dalam sistem
pemerintahan utamanya di Negara Barat.
Berikut disampaikan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat dan Deklarasi Hak
Manusia dan Warganegara Pernacis yang melandasi pelaksanaan sistem demokrasi di
Negara tersebut

United States Declaration of Independence


We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are
endowed by their Creator with certain unalienable Rights, that among these are Life,
Liberty, and pursuit of Happiness. That to secure these rights, governments are instituted
among men, deriving just powers from the consent of the governed.

Declaration of the Rights of Man and Citizen – Declaration des droits de l’homme et du
citoyen
Men are born and remain free and equal in rights. Social distinction can be based only
upon public utility. The aim of every political association is the preservation of the
natural and imprescriptible rights of man. These rights are liberty, property, security, and
resistance to oppression.
Dari deklarasi tersebut nampak dengan nyata faham pluralisme, individualisme dan
liberalisme menjelujuri sistem demokrasi yang diterapkan di kedua Negara tersebut. Dua
deklarasi tersebut dinyatakan hampir bersamaan waktunya, yang satu di Amerika Serikat,
yang satu di salah satu negara di Eropa.
Meskipun demikian mereka tetap mengakui bahwa manusia tidak mungkin hidup seorang
diri. Untuk dapat menunjang hidupnya dan untuk melestarikan dirinya, mereka
memerlukan pihak lain; beberapa pihak mengatakan bahwa hal ini terjadi didorong oleh
naluri atau instinct berkelompok. Mereka memerlukan hidup bersama entah bagaimana
bentuknya, dengan mendasarkan diri pada belief system yang dianutnya. Di antara
hubungan manusia dengan pihak lain berbentuk pengabdian, bahwa yang satu semata-
mata harus mengabdi kepada pihak yang lain. Terdapat juga pengakuan bahwa hubungan
antar manusia itu adalah dalam kesetaraan. Sebagai akibat pola hidup manusia menjadi
sangat beragam.
Didorong oleh realitas tersebut, maka bangsa Amerika dalam menerapkan pluralisme,
individualisme dan liberalisme mencari pola bagaimana dapat membentuk suatu
kehidupan bersama. Dalam hidup bersama diperlukan kesepakatan untuk dijadikan
pegangan bersama dalam melangkah ke depan menghadapi tantangan hidup bersama.
Dikembangkan pola yang disebut “kontrak sosial,” bahwa anggota masyarakat harus
merelakan sebagian dari hak individu demi terwujudnya kehidupan bersama. Semangat
bersatu dalam kehidupan bersama ini nampak dalam semboyan yang terdapat dalam
motto lambang negaranya yang berbunyi “ e pluribus unum,” yang berarti “out of many,
one” dari yang banyak itu satu, atau unity in diversity. Metoda yang diterapkan dalam
membentuk kesatuan, disebut metoda melting pot, yang kalau dinilai lebih jauh sudah
menyimpang dari prinsip pluralisme.

2. Makna Pluralistik
Pluralitas adalah sifat atau kualitas yang menggambarkan keanekaragaman; suatu
pengakuan bahwa alam semesta tercipta dalam keaneka ragaman. Sebagai contoh bangsa
Indonesia mengakui bahwa Negara-bangsa Indonesia bersifat pluralistik, beraneka
ragam ditinjau dari suku-bangsanya, adat budayanya, bahasa ibunya, agama yang
dipeluknya, dan sebagainya. Hal ini merupakan suatu kenyataan atau keniscayaan dalam
kehidupan bangsa Indonesia. Keaneka ragaman ini harus didudukkan secara proporsional
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, harus dinilai sebagai asset bangsa, bukan
sebagai faktor penghalang kemajuan. Perlu kita cermati bahwa pluralitas ini merupakan
sunnatullah.
Pola sikap bangsa Indonesia dalam menghadapi keaneka-ragaman ini berdasar pada
suatu sesanti atau adagium “Bhinneka Tunggal Ika,” yang bermakna beraneka tetapi
satu, yang hampir sama dengan motto yang dipegang oleh bangsa Amerika, yakni “e
pluribus unum.” Sesanti ini berasal dari karya mPu Tantular, yang terdapat dalam
kakawin Sutasoma pada abad 14, dan telah dikukuhkan menjadi semboyan dalam
Lambang Negara yang tercantum dalam Perubahan UUD 1945 dan tertera dalam pasal
36a. Dalam menerapkan pluralitas dalam kehidupan, bangsa Indonesia mengacu pada
prinsip yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, bahwa yang diutamakan adalah
kepentingan bangsa bukan kepentingan individu, berikut frase-frase yang terdapat dalam
Pembukaan UUD 1945:
 Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa;
 Bahwa kemerdekaan yang dinyatakan oleh bangsa Indonesia, supaya rakyat dapat
berkehidupan kebangsaan yang bebas;
 Bahwa salah satu misi Negara-bangsa Indonesia adalah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa;
 Bahwa salah satu dasar Negara Indonesia adalah Persatuan Indonesia, yang tiada
lain merupakan wawasan kebangsaan.
 Bahwa yang ingin diwujudkan dengan berdirinya Negara-bangsa Indonesia adalah
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dari frase-frase yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 tersebut jelas bahwa
prinsip kebangsaan mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia.
Istilah individu atau konsep individualisme tidak terdapat dalam Pembukaan UUD
1945. Dengan kata lain bahwa pluralistik yang diterapkan di Indonesia tidak
berdasar pada individualisme dan liberalisme.
Pluralitas atau pluralistik tidak merupakan suatu faham, isme atau keyakinan yang
bersifat mutlak. Untuk itu tidak perlu dikembangkan ritual-ritual tertentu seperti halnya
agama. Pluralistik yang diambil oleh bangsa Indonesia sebagai salah satu prinsip dalam
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Pluralistik mengandung pengertian bahwa dalam kehidupan bersama dilandasi oleh


sikap inklusif, yang bermakna bahwa dalam berhubungan dengan pihak lain tidak
bersikap menang-nya sendiri, bahwa pendapatnya tidak mesti yang paling benar, tidak
meremehkan pendapat pihak lain.
2. Sikap pluralistik tidak bersifat sektarian dan eksklusif yang terlalu membanggakan
kelompoknya sendiri dan tidak memperhitungkan kelompok lain. Sebagai akibat
berkembang sikap curiga, cemburu dan berlangsung persaingan yang kurang sehat.
3. Sikap pluralistik tidak bersifat formalistik belaka, yang hanya menunjukkan
perilaku semu. Sikap pluralistik dilandasi oleh sikap saling percaya mempercayai dan
saling hormat menghormati. Bahkan harus didasari oleh rasa kasih sayang sehingga
dapat mempersatukan keanekaragaman dalam kerukunan.
4. Sikap pluralistik mengarah pada tindakan konvergen bukan divergen. Sikap
pluralistik mencari common denominator atau de grootste gemene deeler dan de
kleinste gemene veelvoud dari keanekaragaman sebagai common platform dalam
bersikap dan bertingkah laku bersama.
5. Sikap pluralistik tidak bersifat ekspansif, sehingga lebih mementingkan kualitas dari
pada kuantitas.
6. Bersikap toleran, memahami pihak lain serta menghormati dan menghargai
pandangan pihak lain
7. Sikap pluralistik tidak menyentuh hal-hal yang bersifat sensitif pada pihak lain.
8. Sikap pluralistik bersifat akomodatif dilandasi oleh kedewasaan dan pengendalian diri
secara prima. Sikap pluralistik bersifat sportif, berani mengakui keunggulan dan
kelemahan diri dan mitra kerja atau mitra bertanding.
9. Sikap pluralistik menghindari sikap ekstrimitas, mengmbangkan sikap moderat,
berimbang dan proporsional.

3. Pluralisme Sebagai Akar Masalah Terjadinya Konflik


Di depan telah dikemukakan bahwa pluralisme tidak dapat dilepaskan dari faham
penyerta yakni individualisme dan liberalisme. Individualisme adalah faham yang terlalu
mengagungkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan golongan. Sedang liberalisme
memuja kebebasan dengan menerapkan prinsip persaingan yang bebas. Penerapan kedua
faham tersebut tanpa kendali pasti akan memicu terjadinya perebutan kepentingan yang
bermuara pada konflik. Pertentangan atau konflik dapat terjadi antar individu, antara
individu dengan kelompok, antar kelompok, maupun antara individu, kelompok dan
negara-bangsa, maupun antara kepentingan pemerintah pusat dan daerah.
Meskipun demikian bila kita telaah lebih dalam akar masalah terjadinya konflik
adalah perilaku yang kurang adil yang memicu ketidak puasan masyarakat, atau sebagian
masyarakat yang bermuara pada konflik. Sebagai contoh misalnya mengenai Undang-
undang tentang pornografi, terjadi perbedaan kepentingan antara individu, kelompok
tertentu dan negara-bangsa, sehingga pada waktu penyusunan undang-undang tentang
pornografi mengalami situasi konflik yang berkepanjangan. Masing-masing pihak
berargumentasi sesuai dengan kepentingannya. Dalam mencari solusi mengenai konflik
semacam ini maka perlu adanya suatu acuan baku. Misal bahwa segala peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia harus merupakan penjabaran dari prinsip
dan nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. Segala perturan perundang-
undangan diterbitkan demi kepentingan seluruh rakyat, bukan kepentingan sekelompok
masyarakat. Inilah acuan kritik terhadap segala produk hukum yang berlaku di Indonesia.
Berikut disampaikan sekedar teori kenegaraan yang melandasi ketentuan dimaksud.
Prof. Dr. Attamimi dengan merujuk pendapat Prof. Notonagoro, Prof Soepomo dan
Hans Nawiasky, dalam disertasinya menyebutkan bahwa dalam Pembukaan suatu
Undang-Undang Dasar terdapat yang disebut rechtsidee atau cita hukum yang berisi
sistem nilai yang menjadi landasan bagi penyusunan peraturan perundang-undangan. Cita
hukum ini bersifat konstitutif dan regulatif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi masyarakat dari bangsa yang bersangkutan. Bagi bangsa Indonesia cita hukum
tersebut tiada lain adalah Pancasila, sehingga prinsip dan nilai yang terkandung dalam
Pancasila harus dipergunakan sebagai dasar dalam penyusunan peraturan perundang-
undangan dan dalam bersikap dan betingkah laku masyarkat dalam hidup berbangsa dan
bernegara. Setiap peraturan perundang-undangan yang tidak merupakan derivat Pancasila
harus dihapus dari sistem hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mahkamah
Konstitusi dan Mahkamah Agung harus jeli dalam mengadakan judicial review terhadap
segala peraturan perundang-undangan.
Salah satu contoh banyak Peraturan Daerah yang menyimpang dari prinsip yang
terkandung dalam Pancasila, misal bernuansa keagamaan tertentu atau kedaerahan
tertentu. yang harus diluruskan. Sementara itu prinsip bhinneka tunggal ika harus diacu
dalam menetapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia yang sangat
pluralistik. Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Undang-undang No.10 tahun
2004, bahwa setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia di
antaranhya harus berdasar:
 Asas kebangsaan, bahwa materi muatan peraturan perundang-undangan harus
mencerminkan sifat Negara yang berbhinneka tunggal ika, pluralistik dalam kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Asas bhinneka tunggal ika, bahwa materi muatan peraturan perundang-undangan
harus memperhatikan keragaman penduduk, agama, suku, golongan, kondisi khusus
daerah, dan budaya khususnya yang menyangkut masalah-masalah sensitif dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Perlu kita cermati bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa bukan agama, apalagi suatu
agama tertentu. Ketuhaan Yang Maha Esa adalah suatu konsep religiositas yang
mengakui adanya zat gaib tertentu yang diibadati masyarakat sesuai dengan keyakinan
masing-masing.
Religiositas berasal dari kata religious; menurut kamus Webster bermakna relating to
that which is acknowledged as ultimate reality, atau manifesting devotion to and
reflecting the nature of the divine or that which one hold to be of ultimate importance.
Dengan demikian religious berarti berkaitan dengan pengakuan terhadap sesuatu
realitas yang bersifat mutlak. Atau dapat pula bermakna sebagai ungkapan
persembahan/peribadatan terhadap yang gaib, yang diyakini sebagai hal penting
yang mutlak.
Religiositas yang dalam bahasa Inggris religiosity memiliki arti intense, excessive, or
affected the quality of being religious. Dengan demikian religiositas berarti senang atau
cenderung pada realitas yang bersifat mutlak atau persembahan/pengabdian
terhadap yang gaib, yang diyakini sebagai sesuatu yang penting dan bersifat mutlak
dalam kehidupan manusia.
Pancasila berpandangan bahwa Tuhan adalah sebagai prima causa , sebagai pencipta
segala alam semesta, pemelihara dan pengatur alam semesta, menyantuni segala
keperluan ciptaanNya. Maka manusia wajib bertakwa dan beribadah kepada Tuhan.
Manusia wajib mensyukuri segala nikmat karunia Tuhan dan menyabari segala ujianNya.
Religiositas Pancasila terjabar dalam prinsip “Ketuhanan Yang Maha Esa.” Adapun
prinsip yang terkandung dalam Pancasila ialah:
 Pengakuan adanya berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
 Setiap individu bebas memeluk agamanya dan kepercayaannya;
 Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada pihak lain;
 Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing;
 Saling hormat-menghormati antar pemeluk agama dan kepercayaan;
 Saling menghargai terhadap keyakinan yang dianut oleh pihak lain;
 Beribadat sesuai dengan keyakinan agama yang dipeluknya, tanpa mengganggu
kebebasan beribadat bagi pemeluk keyakinan lain;
 Dalam melaksanakan peribadatan tidak mengganggu ketenangan dan ketertiban
umum.

4. Pluralitas agama, Budaya, Suku Bangsa, dan Pekerjaan


a. Pengertian Pluralitas Agama
Pluralisme Agama (Religious Pluralism) adalah istilah khusus dalam kajian agama-
agama. Sebagai „terminologi khusus‟, istilah ini tidak dapat dimaknai sembarangan,
misalnya disamakan dengan makna istilah „toleransi‟, „saling menghormati‟ (mutual
respect), dan sebagainya. Sebagai satu paham (isme), yang membahas cara pandang
terhadap agama-agama yang ada, istilah „Pluralisme Agama‟ telah menjadi pembahasan
panjang di kalangan para ilmuwan dalam studi agama agama (religious studies).
b. Pengertian Pluralitas Budaya
Pluralitas budaya sering disamakan dengan istilah multikulturalisme, dua istilah
tersebut memang memiliki makna yang mirip.Akan tetapi, multikulturalisme merupakan
paham atau ideology yang menganjurkan masyarakat untuk menerima dan menganggap
keanekaragaman budaya adalah hal yang ada dalam suatu wilayah.Ada pula istilah
pluralitas kebudayaan. Menurut Koentjaraningrat, pluralism kebudayaan adalah dua
macam tradisi kebudayaan atau lebih yang membagi masyarakat kedalam golongan
sosial yang berbeda-beda.
Menurut E. B. Y. Tylor kebudayaan merupakan sesuatu yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum adat istiadat kesanggupan, serta kebiasaannya,
maka dengan adanya pluralitas budaya dalam suatu negara diperlukan nilai dan norma
budaya untuk mengatur unsur-unsur yang mencakup dalam kebudayaan tersebut.
c. Pengertian Pluralitas Suku Bangsa
Suku bangsa adalah golongan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial
lainnya, karena mempunyai ciri-ciri yang paling mendasar dan umum yang berkaitan
dengan asal usul, tempat asal, serta kebudayaannya.
 Suku bangsa merupakan suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan
identitas akan kesatuan kebudayaan.
 Suku bangsa merupakan gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan
sosial karena mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal
usul dan tempat asal serta kebudayaan.
 Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa berarti sekelompok manusia yang memiliki
kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut. Kesadaran dan
identitas biasanya dikuatkan oleh kesatuan bahasa.
d. Pengertian Pluralitas Pekerjaan
salah satu ciri khas masyarakat modern dan kelompok sosial dan mungkin merupakan
pengemudi utama kemajuan dalam ilmu pengetahuan, masyarakat, perkembangan
ekonomi.
5. Perbedaan Pluralitas agama, Budaya, Suku Bangsa, dan Pekerjaan
a. Perbedaan Pluralitas Agama
Masyarakat Indonesia menganut berbagai agama. Terdapat enam agama yang
dianut oleh masyarakat Indonesia, yakni Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik,
Hindu, Buddha, Konghuchu. Meskipun terdapat perbedaan agama kita hendaknya
saling menghargai dan menghormati antar pemeluknya.
a) Agama Islam
Terdapat tiga teori mengenai proses masuknya agama Islam ke Indonesia.
Yaitu teori Mekkah, Persia dan Gujarat. Menurut teori Mekkah, Islam dibawa ke
Indonesia sekitar abad ke-7 oleh para pedagang arab. Berdasarkan teori ini, bukti
yang mendukung adalah adanya permukiman Islam tahun 674 masehi di Baros,
pantai sebelah barat Sumatera. Adapun menurut teori Persia, Islam dibawa masuk
ke Indonesia oleh orang-orang Persia sekitar abad 13. Menurut teori Gujarat,
Islam dibawa ke Indonesia oleh pedagang Islam Gujarat, India, sekitar abad 13.
Berdasarkan teori ini, buktinya adalah batu nisan Sultan Malik al-Shaleh (sultan
Samudra Pasai) yang bercorak Gujarat dan tulisan Marcopolo yang menyatakan
bahwa ia mendapati banyak penduduk di Perlak (Peureula), Aceh Timur, yang
beragama Islam serta peran pedagang India dalam penyebaran agama tersebut.
Pemeluk agama Islam pada tahun 2010 tercatat sebanyak 207,2 juta jiwa atau
87,2% dari seluruh penduduk Indonesia. Banyaknya agama Islam di Indonesia
tidak lepas dari keberadaan kerajaan-kerajaan islam terdahulu. Adapun sejumlah
hari besar yang dimiliki oleh umat islam yakni :
 Idul fitri
Dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal. Hari raya ini merupakan hari
kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh puasa pada bulan
Ramadan.
 Idul adha
Dilaksanakan pada tanggal 10 Zulhijah. Umat islam di Mekkah
melaksanakan ibadah haji. Sementara itu, bagi yang tidak dapat melakukan
dapat melakukan salat Idul adha dan penyembelihan hewan kurban
 Tahun baru Islam pada tanggal 1 Muharam
 Isra Mi‟raj
Dilaksanakan pada tanggal 27 Rajab untuk memperingati perjalanan Nabi
Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsho sampai ke Sidratil
Muntaha.
 Maulid Nabi
Dilaksanakan pada tanggal 12 Rabiul Awal untuk memperingati hari
kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hari kelahiran ini diperingati agar umat
Islam mempelajari kisah hidup Nabi Muhammad SAW.

b) Agama Hindu
Menurut catatan sejarah, agama Hindu sudah masuk ke Indonesia sejak
sebelum abad ke-5 masehi. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya prasasti
Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur. Agama Hindu berasal dari India. Terdapat 4
teori mengenai masuknya agama Hindu ke Indonesia, yaitu teori Brahmana,
Ksatria, Waisya dan Arus Balik.
 Teori Brahmana
Teori ini diungkap oleh Jc.Van Leur. Dia mengatakan bahwa kebudayaan
Hindu India yang menyebar ke Indonesia dibawa oleh golongan Brahmana.
Pendapatnya itu didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan
kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia, terutama pada
prasasti-prasasti yang menggunakan Bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa.
Karena hanya golongan Brahmanalah yang menguasai bahasa dan huruf itu
maka sangat jelas di sini adanya peran Brahmana.

 Teori Ksatria
Ada tiga pendapat mengenai proses penyebaran kebudayaan Hindu yang
dilakukan oleh golongan ksatria, yaitu:
1) C. C. Berg menjelaskan bahwa golongan ksatria yang turut menyebarkan
kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Para ksatria India ini ada yang
terlibat konflik dalam masalah perebutan kekuasaan di Indonesia. Bantuan
yang diberikan oleh para ksatria ini sedikit banyak membantu
kemenangan bagi salah satu kelompok atau suku di Indonesia yang
bertikai. Sebagai hadiah atas kemenangan itu, ada di antara mereka yang
kemudian dinikahkan dengan salah satu putri dari kepala suku atau
kelompok yang dibantunya. Dari perkawinannya itu, para ksatria dengan
mudah menyebarkan tradisi Hindu kepada keluarga yang dinikahinya tadi.
Selanjutnya berkembanglah tradisi Hindu dalam kerajaan di Indonesia.
2) Sama seperti yang diungkap oleh C. C. Berg, Mookerji juga mengatakan
bahwa golongan ksatria dari Inilah yang membawa pengaruh kebudayaan
Hindu-Budha ke Indonesia. Para Ksatria ini selanjutnya membangun
koloni-koloni yang berkembang menjadi sebuah kerajaan.
3) J.L. Moens mencoba menghubungkan proses terbentuknya kerajaan-
kerajaan di Indonesia pada awal abad ke-5 dengan situasi yang terjadi di
India pada abad yang sama. Ternyata sekitar abad ke-5, ada di antara para
keluarga kerajaan di India Selatan melarikan diri ke Indonesia sewaktu
kerajaannya mengalami kehancuran. Mereka itu nantinya mendirikan
kerajaan di Indonesia.

 Teori Waisya Teori Waisya dikemukan oleh NJ. Krom. Ia menyebutkan


bahwa proses masuknya kebudayaan Hindu dibawa oleh pedagang India. Para
pedagang India yang berdagang di Indonesia menyesuaikan dengan angin
musim. Sambil menunggu perubahan arah angin, mereka dalam waktu tertentu
menetap di Indonesia. Selama para pedagang India tersebut menetap di
Indonesia, memungkinkan terjadinya perkawinan dengan perempuan-
perempuan pribumi. Menurut NJ. krom, mulai dari sini pengaruh kebudayaan
India menyebar dan menyerap dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

 Teori Arus Balik Pendapat ini menjelaskan peran aktif dari orang-orang
Indonesia yang mengembangkan kebudayaan Hindu di Indonesia. Pendapat
mengenai keaktifan orang-orang Indonesia ini diungkap oleh F.D.K Bosch
yang dikenal dengan Teori Arus Balik. Teori ini menyebutkan bahwa banyak
pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu ke India. Setelah memperoleh
ilmu yang banyak, mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkannya.
Agama Hindu menyebar ke berbagai wilayah Indonesia, antara lain Jawa,
Sulawesi, Bali dan NTT. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, pemeluk
agama Hindu sejumlah 4 juta jiwa atau kurang lebih1,7% dari seluruh
penduduk Indonesia. Hari besar umat Hindu antara lain :
 Nyepi
Dirayakan setiap tahun baru Saka (tahun baru Hindu).
 Saraswati
Saraswati merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan.
 Galungan
Hari raya Galungan merupakan hari kemenangan dharma (kebenaran)
melawan adharma (kejahatan).

c) Agama Buddha
Sama seperti halnya agama Hindu, agama Buddha juga telah masuk sejak abad
ke-5 masehi. Salah satu berita tertua tentang kehadiran agama Buddha di
Indonesia berasal dari berita Tiongkok yang ditulis Fa-Hsien pada tahun 414
masehi. Disebutkan bahwa di kerajaan Tarumanegara terdapat para pemeluk
Buddha walaupun tidak banyak. Selain itu, terdapat bukti lain yaitu kompleks
percandian Buddha di Batujaya, Karawang, lokasi kerajaan Tarumanegara. Selain
itu, Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat studi agama Buddha. Banyak sarjana
Tiongkok dan bangsa Asia Timur yang mempelajari agama Buddha di Sriwijaya.
Agama Buddha menyebar ke berbagai wilayah Indonesia antara lain Sumatera,
Jawa dan Sulawesi. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, pemeluk agama
Buddha sebanyak 1,7 juta jiwa atau 0,72% dari seluruh penduduk Indonesia. Hari
besar umat Buddha antara lain sebagai berikut.
 Waisak
Waisak dirayakan untuk memperingati tiga hari penting yaitu lahirnya
Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta menjadi Buddha, wafatnya Buddha.
Ketigaperistiwa penting ini dinamakan Trisuci Waisak
 Asadha
Asadha dirayakan untuk memperingati tiga hari penting yakni khotbah
pertama Buddha, terbentuknya sangha Bhikkhu (persaudaraan biksu Buddha)
yang pertama dan lengkapnya Tiratana/Triratna atau pelindung umat Buddha.

d) Agama Konghucu
Agama Konghucu diperkirakan masuk ke Indonesia sejak ratusan tahun lalu.
Terdapat klenteng-klenteng sebagai tempat ibadat umat Konghucu yang sudah ada
di beberapa tempat Indonesia. Misalnya Klenteng Hong Tiek Hian di Surabaya
yang diduga dibangun pada abad ke-13.
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, pemeluk agama Konghucu
sebanyak 117,1 ribu jiwa atau 0,05% dari seluruh penduduk Indonesia. Hari besar
umat Konghucu antara lain :
 Imlek (perayaan tahun baru Konghucu)
 Cap Go Meh
Cap Go Meh merupakan upacara persembahyangan kepada Tuhan dengan
mengucapkan terima kasih dan memulai kehidupan baru.
e) Agama Kristen Protestan
Pada abad XVI, bangsa Portugis dan kemudian bangsa Belanda datang ke
Indonesia. Maksud kedatangan mereka ke Indonesia sebenarnya adalah mencari
rempah-rempah yang akan mereka perdagangkan di Eropa. Yang pertama datang
ke wilayah Nusantara ini adalah armada dagang Portugis yang sebelumnya telah
merintis jalan melalui Tanjung Harapan. Kedua bangsa inilah yang
memperkenalkan agama Kristen, yaitu Kristen Katolik dan Kristen Protestan di
Indonesia. Pada dasarnya kedua agama tersebut sama, karena keduanya memiliki
kitab suci yang disebut Al-kitab yang terdiri dari perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru atau Injil. Akan tetapi keduanya mempunyai sejarah yang agak berbeda.
Bangsa Belanda memperkenalkan agama Kristen Protestan untuk pertama
kali di Indonesia. Mula-mula penyebaran itu di arahkan kepada orang yang berada
di sekitar tempat perdagangan rempah-rempah, umumnya di Maluku dan
kemudian meluas ke segala pelosok di tanah air.
Pendeta-pendeta Protestan yang datang yang datang dari Negeri Belanda pada
umumnya bekerja untuk bangsa Belanda, tetapi kemudian mereka juga
mengajarkannya kepada penduduk asli. Dalam penyiaran ini pemerintah
penjajahan sangat membatasi pekerjaan pengabaran agama kepada penduduk asli,
karena takut mengganggu perdagangan yang mereka laksanakan. Namun,
penyebaran agama tidak dapat dan tidak boleh disamakan dengan kepentingan
dagang. Oleh karena itu, meskipun terdapat hambatan dari pemerintah penjajah,
agama Kristen Protestan berkembang terus. Berdasarkan sensus penduduk tahun
2010 pemeluk agama Kristen Protestan berjumlah 16,5 juta jiwa atau 6,96%
penduduk Indonesia. Adapun hari besarnya yaitu :
 Natal pada tanggal 25 Desember.
 Jumat Agung
Untuk memperingati wafatnya Yesus Kristus
 Paskah
Merayakan kebangkitkan Yesus Kristus
f) Agama Kristen Katolik
Ada pendapat yang menyatakan bahwa agama ini masuk ke Indonesia
tepatnya di Sumatera Utara sekitar abad VIII. Namun pendapat tersebut belum
didikung bukti yang kuat. Bukti yang paling kuat adalah kedatangan penjajah dari
bangsa Portugis dan Spanyol. Berdasarkan sensus 2010 jumlah pemeluknya 6,9
juta jiwa atau 2,91% dari penduduk Indonesia. Adapun hari besarnya yaitu :
 Natal pada tanggal 25 Desember.
 Jumat Agung
Untuk memperingati wafatnya Yesus Kristus
 Paskah
Merayakan kebangkitkan Yesus Kristus
b. Perbedaan Pluralitas Budaya
Pluralitas keragaman budaya dapat dilihat dari berbagai macam budaya yang
dimiliki suku bangsa di Indonesia, contohnya suku Bali memiliki budaya Tarian
pendet sebagai ciri khasnya dan suku jawa tepatnya di Jawa timur memiliki Tarian
Remo sebagai ciri khas mereka. Hal ini dinamakan dengan keragaman budaya.
c. Perbedaan Pluralitas Suku Bangsa
Pluralitas suku bangsa dapat ditinjau dan dimaknakan dari berbagai titik
pandang. Dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai "faham" yang menunjukkan
adanya kemajemukan. Ini mengacu kepada kenyataan bahwa di dalam hidup ini kita
tidak hanya menghadapi sesuatu yang tunggal. Kenyataan itu lebih dari satu. Maka,
pluralitas adalah status yang memperlihatkan kenyataan bahwa memang lebih dari
satu. Asal-usul pluralisme secara harfiah dapat ditelusuri dalam bahasa Latin: plus,
pluris yang berarti "lebih". Secara filosofis, pluralisme adalah wejangan yang
menekankan bahwa kenyataan terdiri atas kejamakan atau kemajemukan individu-
individu yang berdiri sendiri-sendiri.
d. Perbedaan Pluralitas Pekerjaan
Salah satu ciri khas masyarakat modern dan kelompok sosial dan mungkin
merupakan pengemudi utama kemajuan dalam ilmu pengetahuan, masyarakat
,perkembangan ekonomi

Dampak Positif Pluralitas agama, Budaya, Suku Bangsa, dan Pekerjaan.


a. Dampak Positif Agama
 mendekatkan diri kepada Tuhan YME
 mengajarkan kita kepada kebaikan
 hidup lebih tenang
 ada arah dan tujuan hidup yang jelas
b. Dampak Positif Budaya
 Bahas lokal dapat memberikan tambahan istilah bagi bangsa Indonesia, kearifan
budaya lokal dapat memperkaya strategi pembangunan sesuai lokasinya, atau
teknologi tradisiaonal dapat menjadi alternatif bagi pengembangan dan
pemasyarakatan.
 Dengan adanya pluralitas budaya, maka kita memahami perasaan kebersamaan.
Adanya perbedaan tidak harus membuat masyarakat berpisah, justru itu menjadi hal
yang dapat dijadikan dasar untuk bersatu . Paham multikulturalisme merupakan
antisifikasi terhadap bebbagai konflik social dengan latar belakang perbedaan budaya.
Multikulturalisme lebih cenderung sebagai paham atau ideology yang menganjurkan
masyarakat untuk menerima dan menganggap perbedaan budaya adalah hal yang
wajar didalam suatu wilayah. Multikulturalisme mengajarkan hidup ditengah-tengah
perbedaan.
c. Dampak Positif suku bangsa
 bahasa lokal dapat memberikan, tambahan istilah bagi bahasa Indonesia
 kearifan budaya lokal dapat memperkaya strategi pembangunan sesuai lokasinya
 teknologi tradisional dapat menjadi alternative bagi pengembangan
 pemasyarakatan teknologis oleh negara ataupun penanggulangan bencana alam.
d. Dampak Positif Pekerjaan
 Mempermudah masyarakat negara lain untuk beradaptasi di negara lain yang terletak
di asia tenggara.
 Menambah devisa karena banyak nya budaya yang dimiliki untuk membuat turis
datang ke negara tersebut.
 melatih kita untuk bisa saling menghormati.
 melatih untuk menghargai perbedaan dan rasa toleransi.
 kita dapat mencontoh kebiasaan baik yang sering dilakukan oleh suatu suku, agama,
dan ras .
 memotivasi anak bangsa untuk tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan .
 membuktikan kepada dunia bahwa indonesia merupakan negara yang kaya dan
beragam.

Dampak Negatif Pluralitas agama, Budaya, Suku Bangsa, dan Pekerjaan


a. Dampak Negatif Pluralitas Agama
 beberapa menyalahgunakannya, seperti munculnya organisasi anarkis yang
mengatasnamakan islam (ISIS).
 perselisihan karena perbedaan agama dan keyakinan
 kayak pas Israel sama Palestina, kan itu Israel kayak menghina islam gitu, perang
yang mengorbankan banyak nyawa
b. Dampak Negatif Pluralitas Budaya
 Dampak negative dari pluralitas budaya di Indonesia , antara lain adanya sistem nilai
dan orientasi relegi yang berbeda dapat memberikan konflik social antaretnis. Konflik
social ini bukanlah bias berkembang menjadi konflik berdarah dalam skala yang luas
dan dpat memakan korban jiwa ataupun memakan korban harta benda. Misalnya,
konflik di Kalimantan barat, Kalimantan tengah, Ambon, Maluku, atau Poso.
 Selain itu juga karena sentimen kesukubangsaan seperti konflik yang ditujukan
kepada orang Cina, sepertipada peristiwa kerusuhan 1998.Konflik terjadi karena
perebutan sumber ekonomi yang sengaja diciptakan dngan melibatkan sentiment
kesukubangsaan.Kehormatan yang dianggap sudah dirusak dapat membuat seseorang
melakukan apasaja untuk membalas rasa sakit hatinya.
c. Dampak Negatif Pluralitas suku Bangsa
 adanya sistem nilai dan orientasi religis yang berbeda dapat menimbulkan konflik
sosial antara etnik.
d. Dampak Negatif Pluralitas Pekerjaan
 bagi beberapa kalangan perbedaan menimbulkan perpecahan
 timbulnya kekerasan akibat kurangnya rasa toleransi dan kurangnya menghargai
perbedaan.
 Timbul persaingan
 Munculnya rasisme (membeda-bedakan antar golongan)
 Munculnya egoisme
 Timbulnya individualism

3. Peningkatan kualitas penduduk dalam menghadapi


persaingan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan
SDMnya diantaranya adalah:
1. Memperkenalkan sejak dini mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN kepada para
pelajar dan mendidik mereka agar optimis dalam menghadapi MEA dan menanamkan
nilai-nilai tanggungjawab dan kemampuan untuk berkolaborasi;
2. Mengoptimalkan sarana prasarana yang ada baik dengan sering mengadakan
workshop ataupun seminar bagi angkatan kerja baru maupun pelatihan peningkatan
kualitas skill bagi angkatan kerja yang sudah ada;
3. Mengadakan pelatihan bagi pekerja Indonesia untuk belajar memahami dan terus
meng-update teknologi terkini yang mendukung setiap pekerjaannya. Karena
teknologi terus berkembang, penguasaan dalam bidang tekonologi sangatlah penting
untuk menunjang pekerjaan.
4. Menciptakan tenaga kerja yang kompeten dari lembaga-lembaga pendidikan di
tingkat madya, yakni dari sekolah-sekolah menengah kejuruan (SMK) da program-
program vokasi, baik D1, D2, maupun D3 sebanyak-banyaknya.
5. Mengadakan pelatihan dan pendidikan profesi terhadap tenaga kerja profesional.
6. Untuk tenaga-tenaga ahli, harus diberikan sertifikasi atas standar keahlian dan
kompetensi untuk menjadi jaminan daya saing SDM di dalam maupun luar negeri.
Namun selain upaya dari pemerintah, diharapkan juga ada kesadaran dari masyarakat
indonesia untuk meningkatkan kualitas diri dengan terus mengembangkan keahlian dan ilmu
pengetahuannya masing-masing. Agar dapat terus bersaing pada era globalisai ekonomi ini.
Selain itu penanaman rasa percaya diri, nilai-nilai tanggung jawab dan peningkatan etos kerja
juga diperlukan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing
dengan negara lain dalam Masyarakat Ekonomi Asean.
BAB III
PERUBAHAN KERUANGAN DAN INTERAKSI ANTAR RUANG
NEGARA-NEGARA ASIA DAN NEGARA-NEGARA DI BENUA
LAINNYA SERTA DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

1. Karakteristik fisik dan sosial dinegara-negara ASIA dan


pengaruhnya terhadap kegiatan Ekonomi, Sosial, dan
Budaya
Dalam bab ini, kalian akan mempelajari tentang keterkaitan unsur-unsur fisik dan
sosial di kawasan Asia Tenggara. Benua Asia dapat dibedakan atas beberapa kawasan, yaitu
kawasan Asia Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Pembagian
kawasan-kawasan tersebut didasarkan atas kesamaan rumpun bangsa, rumpun bahasa,
rumpun budaya, dan kondisi fisik wilayahnya. Hal-hal tersebut menyebabkan kawasan Asia
Tenggara memiliki karakteristik tertentu yang khas dan membedakan dengan karakteristik
kawasan lainnya di Benua Asia.

A. Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Kawasan Asia Tenggara


Asia Tenggara meliputi Semenanjung Indocina dan Melayu serta beberapa kepulauan
di sekitarnya. Terdiri atas sebelas negara yang dapat dibedakan menjadi dua kawasan, yaitu
kawasan benua (Myanmar, Thailand, Kampuchea, Laos, Vietnam, dan Malaysia Barat) dan
kawasan kepulauan (Malaysia Timur, Singapura, Brunei Darussalam, Indonesia, Timor Leste,
dan Filipina). Perhatikanlah peta berikut!

1. Letak, Luas, dan Batas


Sebagian besar negara-negara di kawasan Asia Tenggara terletak di belahan bumi
Utara. Secara astronomis, kawasan Asia Tenggara terletak antara 28°LU - 11°LS dan 95°BT -
141°BT. Secara geografis, kawasan Asia Tenggara terletak di antara dua benua (Benua Asia
dan Benua Australia) dan dua samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik). Luas wilayah
Asia Tenggara mencapai ± 2.256.781 km² atau sekitar 5% dari luas wilayah Benua Asia.
Berikut ini batas-batas wilayah Asia Tenggara.
a. Kawasan Asia Timur dan Samudra Pasifik di sebelah Utara.
b. Samudra Hindia dan Benua Australia di sebelah Selatan.
c. Kawasan Asia Selatan dan Samudra Hindia di sebelah Barat.
d. Samudra Pasifik dan Papua Nugini di sebelah Timur.

2. Iklim dan Bentang Alam


Berdasarkan letak astronomisnya, sebagian besar wilayah Asia Tenggara berada di
zona iklim tropis, hanya negara Myanmar yang sebagian kecil wilayahnya (bagian Utara)
masuk dalam zona iklim subtropis. Kondisi musimnya dipengaruhi oleh pergerakan angin
monsun yang berganti arah tiap enam bulan sekali. Hal ini menyebabkan terjadinya musim
kemarau dan musim penghujan di wilayah Asia Tenggara. Keadaan alam kawasan Asia
Tenggara sangat bervariatif, meliputi pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, dan basin.
Kawasan Asia Tenggara juga merupakan pertemuan jalur pegunungan muda Sirkum Pasifik
dan Sirkum Mediterania, sehingga kawasan Asia Tenggara memiliki banyak gunung api.
Kondisi ini pula yang menyebabkan kawasan Asia Tenggara cukup labil sehingga sering
terjadi bencana alam tektonisme dan vulkanisme. Jalur Pegunungan Sirkum Pasifik
membentang dari Perairan Pasifik di sebelah Utara yang membentuk rangkaian pegunungan
di Kepulauan Filipina dan menuju Indonesia melalui Pulau Kalimantan bagian Timur dan
berakhir di Perairan Banda. Sementara itu, jalur Pegunungan Sirkum Mediterania
membentang dari Eropa Selatan yang membentuk jalur Pegunungan Arakan Yoma di
Myanmar, Kepulauan Andaman, jalur Bukit Barisan di kawasan Barat Pulau Sumatra, bagian
Selatan Pulau Jawa, Nusa Tenggara, dan berakhir di Perairan Banda.

Dataran tinggi yang ada di kawasan Asia Tenggara banyak terdapat di Thailand
(Dataran Tinggi Korat), Vietnam (Dataran Tinggi Tonkin), Laos (Dataran Tinggi Bolovens),
dan Indonesia (Dataran Tinggi Dieng, Gayo, dan Ranau). Lahan di daerah dataran tinggi
umumnya dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan dan sebagai objek wisata. Wilayah dataran
rendah terdapat di bagian Selatan Thailand, bagian Timur Semenanjung Malaka, sebagian
besar wilayah Singapura dan Brunei Darussalam, Sumatra bagian Timur, Kalimantan Barat
dan Selatan, serta di kawasan daerah aliran sungai. Dataran rendah tersebut terutama
dimanfaatkan untuk lahan permukiman dan pertanian. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut
pada umumnya subur dan merupakan lokasi pemusatan penduduk di tiap-tiap negara di
kawasan Asia Tenggara.

3. Keanekaragaman Sumber Daya Alam


a. Flora dan Fauna
Curah hujan yang relatif tinggi dan kondisi tanah yang subur menyebabkan
kawasan Asia Tenggara masih memiliki wilayah hutan yang cukup luas. Negara di
kawasan Asia Tenggara yang tidak memiliki area hutan hanyalah Singapura. Jenis hutan
yang ada di wilayah Asia Tenggara pada umumnya berupa hutan tropis basah yang
bersifat heterogen (mencapai 60% jenis hutan yang ada), jenis hutan yang lain adalah
jenis hutan homogen (seperti hutan jati dan hutan pinus), dan hutan mangrove di kawasan
pantai. Bahkan, di wilayah Nusa Tenggara (Indonesia) hanya terdapat sabana (padang
rumput). Hasil hutan yang banyak dimanfaatkan sebagai komoditas ekspor adalah
berbagai jenis kayu, karet hutan, rotan, dan damar. Hasil-hasil hutan tersebut banyak
dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, khususnya mebel dan bahan baku obat-obatan.
Persebaran fauna terpengaruh oleh persebaran flora dan sejarah geologisnya. Telah kalian
pelajari di kelas VIII bahwa fauna di wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia,
terbagi atas tiga zona, yaitu zona Indonesia bagian Barat (zona Asiatis), zona Indonesia
bagian Tengah (zona peralihan), dan zona Indonesia bagian Timur (zona Australis).
Perpindahan antarzona tersebut dibatasi oleh garis khayal yang disebut garis Wallace
(untuk memisah-kan antara zona Asiatis dengan zona peralihan) dan garis Weber (untuk
memisahkan antara zona peralihan dengan zona Australis). Negara-negara yang memiliki
fauna dengan tipe Asiatis pada umumnya adalah negara-negara yang berada di kawasan
Benua Asia, yaitu negara Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, Malaysia,
Brunei Darussalam, Indonesia bagian Barat, dan Singapura. Negara yang memiliki jenis
fauna khas karena merupakan zona peralihan adalah Filipina dan Indonesia bagian
Tengah, sedangkan negara yang memiliki jenis fauna Australis adalah Indonesia bagian
Timur dan Timor Leste.
b. Laut
Kawasan Asia Tenggara memiliki sumber daya laut yang cukup luas. Hampir
semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah perairan laut, kecuali negara
Laos. Sumber daya laut di Asia Tenggara banyak dimanfaatkan untuk hal-hal berikut ini.
1) Sebagai batas administrasi atau batas kedaulatan negara.
2) Sebagai sumber bahan tambang (minyak bumi, gas alam), garam, dan protein hewani
(ikan).
3) Sebagai objek wisata pantai atau bahari dan untuk kepentingan penelitian.
4) Sebagai wahana olah raga, pertahanan keamanan, dan sarana transportasi.
c. Barang Tambang dan Mineral
Jenis barang tambang dan mineral yang terdapat di wilayah Asia Tenggara cukup
banyak dan bervariatif. Bahkan, beberapa negara di kawasan Asia Tenggara
menempatkan pemanfaatan ketersediaan barang tambang dan mineral sebagai sumber
devisa utamanya. Jenis-jenis barang tambang dan mineral utama di negara-negara Asia
Tenggara dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

4. Sumber Daya Manusia


Jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara cukup banyak, mencapai ± 556.017.753
jiwa. Jumlah penduduk tersebut terdiri atas berbagai macam ras dan suku bangsa asli dari
masing-masing negara. Hal ini merupakan modal sumber daya manusia bagi pembangunan.
Kendala yang dihadapi tiap-tiap negara adalah banyaknya jumlah penduduk tersebut tidak
diimbangi dengan pemerataannya, sehingga terjadi pemusatan-pemusatan penduduk. Untuk
memperoleh gambaran tentang jumlah penduduk negara-negara di kawasan Asia Tenggara,
perhatikanlah tabel berikut ini.

5. Sosial Ekonomi
Sebagian besar masyarakat di negara-negara Asia Tenggara mendiami daerah
pedesaan karena mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah dari sektor agraris. Satu-
satunya negara yang mayoritas penduduknya tinggal di kawasan perkotaan hanyalah
Singapura, karena Singapura merupakan negara maju yang perekonomiannya ditunjang dari
sektor industri dan perdagangan. Agama yang berkembang di kawasan Asia Tenggara, yaitu
agama Islam (mayoritas dianut oleh masyarakat Malaysia, Indonesia, dan Brunei
Darussalam), Kristen atau Katolik (mayoritas dianut oleh masyarakat Filipina dan Timor
Leste), Hindu dan Buddha (mayoritas dianut oleh masyarakat Thailand dan Myanmar). Selain
itu, berkembang pula agama Kong Hu Cu dan beberapa aliran kepercayaan di berbagai
negara di kawasan Asia Tenggara. Di bidang ekonomi, kebanyakan negara-negara di Asia
Tenggara masih digolongkan negara berkembang, kecuali Singapura. Pada umumnya,
ekonomi kawasan Asia Tenggara masih banyak tergantung pada hasil alam. Dengan adanya
pembentukan kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara oleh negara-negara ASEAN
diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di berbagai bidang pada kawasan ini.

B. Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara.


Setelah mengetahui gambaran umum tentang wilayah Asia Tenggara, sekarang kalian
akan mempelajari tentang kondisi fisik dan sosial negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Perhatikan lebih lanjut uraian berikut ini.

1. Indonesia
Nama resmi : Republik Indonesia
Ibukota : Jakarta
Luas wilayah : ± 1.906.240 km²
Jumlah penduduk : 241.973.879 (2005)
Kepadatan : 126 jiwa/km²
Mata uang : Rupiah
Agama : Islam (88,2%), Protestan (5,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%),
Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%)
Bahasa : Indonesia
Lagu kebangsaan : Indonesia Raya
Kemerdekaan : Diproklamasikan 17 Agustus 1945, diakui 27 Desember 1949 (dari
penjajahan Belanda)
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara,
melintang di khatulistiwa antara Benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia. Indonesia memiliki lebih dari 18.000 pulau (sekitar 6.000 pulau tidak
berpenghuni). Pulau-pulau utama meliputi Pulau Kalimantan, Papua, Sumatra, Sulawesi, dan
Jawa. Penduduk Indonesia terdiri atas suku bangsa melayu (Indonesia bagian Barat) dan suku
bangsa Papua yang mempunyai akar di Kepulauan Melanesia (Indonesia bagian Timur).
Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Indonesia di samping bahasa daerah yang tetap
dilestarikan.
a. Potensi Alam
1) Persebaran tanah umumnya subur karena memiliki banyak gunung api.
2) Memiliki garis pantai yang panjang dan perairan laut yang luas.
3) Kaya akan barang tambang, hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
4) Memiliki berbagai potensi sumber energi alternatif, seperti sinar matahari, angin,
air terjun, panas bumi, dan ombak.
b. Potensi Sosial Budaya
Indonesia memiliki penduduk terbesar di Asia Tenggara dengan beraneka ragam suku
(+ 300 suku kelompok etnik) dan tradisi budaya yang masih dipegang teguh. Di samping
itu juga banyak memiliki peninggalan bangunan bersejarah dan budaya. Salah satu
bangunan monumental di Indonesia adalah Candi Borobudur.
c. Potensi Perdagangan
Keanekaragaman sumber daya alam serta letak yang strategis mengantarkan
Indonesia dikenal luas di seluruh dunia. Indonesia telah mengenal perdagangan
internasional jauh sebelum negara Indonesia terbentuk. Sejak zaman pemerintahan
kerajaan di Nusantara, nenek moyang kita telah menjalin hubungan dagang dengan
bangsa-bangsa Cina, India, Arab, dan Eropa. Komoditas saat itu adalah hasil pertanian,
terutama padi dan rempah-rempah. Komoditas untuk kegiatan perdagangan internasional
saat ini tidak hanya hasil pertanian. Akan tetapi, hasil-hasil pertanian tersebut telah diolah
terlebih dahulu dan menghasilkan barang-barang produk industri, seperti tekstil dan
pakaian jadi, sepatu, mebel, serta berbagai barang kerajinan.
d. Potensi Industri
Indonesia mempunyai potensi dan peluang industri yang cukup besar. Hal ini
dikarenakan Indonesia memiliki elemen-elemen penunjang pelaksanaan industri berikut
ini.
1) Memiliki sumber daya manusia sebagai tenaga kerja yang berlimpah.
2) Pangsa pasar terbuka luas, baik untuk dalam maupun luar negeri.
3) Memiliki ketersediaan bahan mentah dan bahan baku.
4) Memiliki fasilitas pendukung, misalnya pelabuhan laut dan udara.
e. Potensi Pariwisata
1) Memiliki iklim tropis sehingga sinar matahari bersinar terus-menerus sepanjang
tahun. Kondisi ini disukai masyarakat dari negara-negara Barat.
2) Memiliki beraneka ragam panorama alam yang indah, baik di darat (pegunungan)
maupun di laut (pantai).
3) Memiliki berbagai tradisi budaya dan bangunan-bangunan bersejarah.
2. Malaysia

Nama resmi : Federation of Malaysia


Ibukota : Kuala Lumpur
Luas wilayah : ± 332.370 km²
Jumlah penduduk : 25.180.000 (2003)
Kepadatan : ± 76/km²
Agama : Islam (resmi), Buddha, Hindu, Kristen, Kong Hu Cu, dan Taoisme
Suku bangsa : Mayoritas etnis Melayu, sisanya adalah keturunan Cina, Arab, India,
dan Eropa
Mata uang : Ringgit
Bahasa : Melayu (bahasa resmi), Inggris, Cina, dan bahasa Tamil
Lagu kebangsaan : Negaraku
Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari kekuasaan Inggris)
Secara astronomis Malaysia terletak antara 0°52‟LU – 7°22‟LU dan antara 99°38‟BT
– 119°11‟BT. Berdasarkan letaknya, wilayah Malaysia dapat dibagi atas Malaysia Barat dan
Malaysia Timur.
Sementara itu, wilayah Malaysia Timur terletak di Pulau Kalimantan. Adapun batas-
batas wilayah Malaysia Timur adalah berikut ini.
Sebelah Utara : Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
Sebelah Selatan : Kalimantan (Indonesia)
Sebelah Timur : Laut Sulu dan negara Filipina
Sebelah Barat : Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.

Malaysia Timur terdiri atas dua negara bagian, yaitu Sabah dan Serawak. Kedua
wilayah tersebut dipisahkan oleh Laut Cina Selatan sejauh + 1.036 km. Kondisi iklim di
Malaysia tidak jauh berbeda dengan kondisi iklim di Indonesia. Malaysia mengenal dua
musim yang merupakan dampak peralihan arah angin monsun. Kepadatan penduduk di
Malaysia tidak merata, wilayah Malaysia Barat mempunyai kepadatan penduduk yang lebih
tinggi bila dibandingkan dengan wilayah Malaysia bagian Timur.
a. Potensi Alam
1) Tanahnya subur karena memiliki banyak gunung api dan curah hujan yang cukup
tinggi.
2) Kaya hasil pertanian dan perkebunan, seperti padi, buah dan sayuran tropis, karet,
kelapa, dan kelapa sawit.
3) Memiliki wilayah hutan tropis yang masih cukup luas di wilayah Malaysia Timur.
b. Potensi Sosial Budaya
Penduduk Malaysia yang terdiri atas banyak suku dengan beragam budaya serta
bahasa merupakan potensi sosial budaya yang perlu terus dikembangkan dan dilestarikan.
Selain itu meskipun menerapkan hukum Islam, namun pemerintah memberi perlindungan
dan kebebasan bagi orang-orang nonmuslim dalam beribadah atau menjalankan tradisinya
masing-masing.
c. Potensi Industri dan Perdagangan
Industri yang berkembang di Malaysia adalah industri pengolahan bahan mentah,
seperti industri pengolahan makanan, pemotongan kayu, pengolahan karet, pengolahan
minyak kelapa sawit, tekstil,dan berbagai barang kerajinan. Pada perkembangan sekarang
ini,Malaysia telah memproduksi komponen elektronika, berbagai produk olahan minyak
bumi, serta otomotif. Tingginya upah buruh di Malaysia menjadikan negara ini menjadi
tujuan para tenaga kerja dari luar negeri, seperti dari Indonesia, Vietnam,ataupun Filipina.
Kegiatan perdagangan luar negeri masih didominasi komoditas bahan mentah, seperti
minyak dan gas alam, kelapa, kelapa sawit olahan, karet, timah putih, dan berbagai jenis
kayu.
d. Potensi Pariwisata
Sektor pariwisata mendapat perhatian cukup serius dari pemerintah Malaysia. Karena
tidak cukup banyak memiliki bangunan-bangunan bersejarah, maka Malaysia lebih
mengedepankan wisata kota dan wisata alam. Wisata kota diarahkan pada kota-kota
modern yang ada di Malaysia Barat, seperti di Kuala Lumpur, Shah Alam, George Town,
Melaka, dan Johor Bahru. Adapun di wilayah Malaysia Timur lebih diarahkan pada
pengembangan wisata alam. Hal ini dikarenakan di bagian Timur memiliki gugusan pulau
dengan pantainya yang indah serta kondisi hutan tropis yang masih asli di daerah
pedalaman.

3. Singapura

Nama resmi : Republik Singapura


Ibukota : Singapura
Luas wilayah : ± 583 km²
Jumlah penduduk : 4.425.720 (2005)
Kepadatan : ± 7.591 jiwa/km²
Agama : Buddha (31,9%), Tao (21,9%), Islam (14,9%), Kristen (12,9%),
Hindu (3,3%), dan lainnya 0,6%, sedangkan sisanya (14,5%) tidak
beragama
Suku bangsa : Etnis Cina (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli
(14,1%), etnis India (7,3%), dan etnis lainnya (1,3%)
Mata uang : Dollar Singapura.
Bahasa : Inggris, Mandarin, Melayu, Tamil (bahasa resmi) dan Melayu (bahasa
nasional)
Lagu kebangsaan : Majulah Singapura
Kemerdekaan : Tahun 1959 (dari kekuasaan Inggris)

Secara astronomis, Singapura terletak di antara 1°15‟LU - 1°30‟LU dan 103°38‟BT -


104°BT. Negara ini memiliki batas perairan Selat Johor di sebelah Utara dan Barat, serta
Selat Singapura di sebelah Timur dan Selatan. Singapura terdiri atas pulau utama (Pulau
Singapura) dan sekitar 50 pulau kecil yang mengelilinginya. Negara ini beriklim tropis dan
mempunyai dua musim, yaitu musim hujan yang sejuk (November - Maret) dan musim
kering yang panas (April - September). Sementara itu, pada bulan September - November dan
bulan Maret - April mengalami musim pancaroba.
Pembangunan di Singapura dilakukan dengan pesat, sehingga menjadi sebuah negara
yang sukses dari segi ekonomi. Dengan pendapatan perkapita yang setara dengan negara-
negara Eropa Barat. Bahkan mata uangnya termasuk dalam jajaran lima mata uang terkuat
dunia (Poundsterling, US Dollar, Yen, Euro, dan Dollar Singapura).
Singapura merupakan salah satu negara terpadat di dunia. Sekitar 85% dari rakyatnya
tinggal di rumah susun yang disediakan oleh Dewan Pengembangan Perumahan.
a. Potensi Alam
1) Memiliki banyak pulau yang mengelilingi pulau utama.
2) Banyak memiliki waduk yang dapat dimanfaatkan sebagai irigasi dan sumber
energi.
3) Memiliki letak strategis, terutama di jalur pelayaran.
4) Keadaan di daratan utama relatif rata atau datar, sehingga pembangunan fisik
dapat dilaksanakan ke segala arah tanpa adanya rintangan alam yang berarti.

b. Potensi Sosial Budaya


Singapura merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat di kawasan Asia
Tenggara yang terdiri atas multietnis (Melayu, Cina, India, dan Eropa). Tata kehidupan
masyarakatnya merupakan perpaduan antara budaya Timur dan budaya Barat. Kondisi
ekonomi yang sangat maju menjadikan negara ini mampu memberikan standar upah
buruh tertinggi di Asia Tenggara.
c. Industri
Singapura merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang diakui sebagai
anggota NIC‟s (New Industrial Countries). Pengelolaan industri sudah mengarah pada
pengolahan bahan produksi dengan sistem mekanisasi dan komputerisasi, sehingga sifat
industrinya padat modal.
d. Perdagangan dan Jasa
Letak Singapura yang sangat strategis membuat sektor perdagangan dan jasa
berkembang sangat cepat, bahkan terbesar di Asia Tenggara. Singapura menyediakan
berbagai fasilitas penerbangan dan pelabuhan laut dengan lengkap, sehingga
menjadikannya sebagai tempat singgah sementara (transit) kapal-kapal atau pesawat dari
berbagai maskapai yang hendak melanjutkan perjalanannya. Kondisi politik dan
keamanan yang stabil menjadikan Singapura sebagai tujuan investasi, khususnya bagi
negara-negara Barat yang hendak memperluas pasarnya di kawasan Asia.
e. Potensi Pariwisata
Singapura dapat dikatakan tidak memiliki panorama alam yang cukup indah atau
peninggalan-peninggalan sejarah yang dapat digunakan sebagai objek wisata. Akan
tetapi, wisata yang ditawarkan oleh Singapura adalah wisata belanja. Singapura ibarat
etalase bagi perdagangan dunia, karena menyediakan berbagai produk hasil industri dari
berbagai negara dengan kualitas yang baik dan dengan harga yang relatif lebih murah bila
dibandingkan dengan produk-produk dari negara-negara Barat.
4. Filipina
Nama resmi : Republika Philipinas
Ibukota : Manila
Luas wilayah : ± 400.440 km²
Jumlah penduduk : 87.857.473 (2005)
Kepadatan : ± 220 jiwa/km²
Agama : Katolik (85%), Kristen (5%), Islam (4%), dan agama lainnya (6%).
Suku bangsa : Filipina, Melayu, Spanyol, campuran antara Melayu-Spanyol, dan Moro
Negrito.
Mata uang : Peso
Bahasa : Tagalog, Inggris, dan Spanyol
Lagu kebangsaan : Lupang Hinirang (Tanah Air yang Dicintai)
Kemerdekaan : 12 Juni 1946 (bekas jajahan Spanyol dan Amerika Serikat) dan diakui
secara de facto oleh Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1946.

Secara astronomis, Filipina terletak antara 6°LU – 19°LU dan 116°BT – 126°BT.
Berdasarkan letak geografisnya, negara Filipina berbatasan dengan Samudra Pasifik di
sebelah Utara dan Timur, berbatasan dengan Laut Cina Selatan di sebelah Barat, dan
berbatasan dengan Laut Sulawesi di sebelah Selatan. Filipina merupakan sebuah negara
kepulauan yang terdiri atas 7.107 pulau. Di antara jumlah pulau tersebut terdapat dua pulau
yang besar yaitu Pulau Luzon (sebelah Utara) dan Pulau Mindanau (sebelah Selatan).
Berdasarkan letak lintangnya Filipina mempunyai iklim tropis (panas) yang dipengaruhi oleh
angin monsun. Di Filipina Utara dan Tengah sering terjadi badai tropis (angin taifun) yang
bertiup dari Samudra Pasifik ke arah Laut Cina Selatan. Kondisi perekonomian Filipina saat
ini, mengalami pertumbuhan ekonomi moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman
uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri dan sektor teknologi informasi yang sedang
tumbuh pesat.
a. Potensi Alam
Filipina merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak gunung api sebagai
rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Kondisi tanah yang subur sangat menunjang
kegiatan agraris yang meliputi bidang pertanian (berupa padi, jagung, dan abaca atau serat
manila), bidang perikanan dan kehutanan (hampir separuh wilayah daratannya berupa
hutan). Selain itu sungainya yang pendek-pendek dengan aliran yang deras dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi.
b. Potensi Sosial Budaya
1) Mayoritas penduduk adalah rumpun bangsa Melayu, suku bangsa yang lain adalah
suku bangsa Negrito (penduduk asli di Kepulauan Filipina), Mestizo, Cina, dan
Moro.
2) Satu-satunya negara di Asia yang mayoritas penduduknya (± 80%) penduduknya
beragama Katolik.
3) Memiliki lebih dari 80 suku daerah dengan dialek bahasanya masing-masing.
4) Bahasa Tagalog merupakan bahasa nasional, tetapi bahasa Inggris digunakan
dalam percakapan sehari-hari. Hal ini menjadikan Filipina sebagai satu-satunya
negara di Asia Tenggara yang penduduknya paling banyak menggunakan bahasa
Inggris. Hal tersebut dikarenakan pengaruh budaya Barat di negara ini sangat
kuat.
c. Potensi Industri
Industri yang berkembang di Filipina masih didominasi industri pengolahan hasil-
hasil alam, seperti pengalengan ikan, pengemasan madu, serta bentuk-bentuk pengolahan
makanan lainnya. Selain hasil-hasil pertanian, kegiatan pertambangan juga memegang
peranan penting. Beberapa industri pertambangan di Filipina, yaitu pertambangan
tembaga di daerah Luzon dan Mindanau; emas dan perak di bagian Tenggara Luzon,
Cebu, dan Bognito; serta bijih besi di Cebu, Luzon, dan Mindanau.
d. Potensi Perdagangan
Komoditas Filipina yang dapat dikembangkan dalam dunia perdagangan internasional
adalah berbagai hasil pertanian, seperti serat manila, gula, kopra, buah-buahan, dan
berbagai jenis kayu hutan. Selain itu, hasil industri dan pertambangan yang merupakan
komoditas
ekspor adalah tembaga, emas, perak, keramik, dan bijih besi.
e. Potensi Pariwisata
Bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina adalah wisata alam. Hal ini
dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan alam yang indah.
Contohnya Danau Lanao (Mindanau).

5. Brunei Darussalam

Nama resmi : Negara Brunei Darussalam


Ibukota : Bandar Seri Begawan
Luas wilayah : ± 5.765 km²
Jumlah penduduk : 343.653 (2002)
Kepadatan : ± 60 jiwa/km²
Agama : Islam (64%), Buddha (14%), Kristen (10%), Kong Hu Cu, dan lainnya
(12%)
Suku bangsa : Melayu (65%), Cina (20%), suku Dayak (15%)
Mata uang : Dollar Brunei
Bahasa : Melayu dan Inggris
Lagu kebangsaan : Allah Peliharakan Sultan
Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari kekuasaan Inggris)

Brunei Darussalam adalah sebuah negara kecil yang sangat makmur di sebelah Utara
Pulau Kalimantan dan berbatasan dengan Malaysia. Secara astro-nomis, wilayah negara ini
terletak pada 5°LU - 4°LS dan 114°BT - 115°30‟BT. Negara ini memiliki corak
pemerintahan monarki konstitusional dengan sultan yang menjabat sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan, merangkap sebagai perdana menteri dan menteri pertahanan dengan
dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa menteri. Ekonomi Brunei
Darussalam bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas dengan pendapatan nasional yang
termasuk tinggi di dunia. Satuan mata uangnya adalah Dolar Brunei yang memiliki nilai sama
dengan Dolar Singapura. Selain bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas, pemerintah
Brunei mencoba melakukan diversifikasi sumber-sumber ekonomi dalam bidang
perdagangan.
a. Potensi Alam
1) Kawasan daratan di Brunei didominasi ketampakan alam dataran rendah dengan
sedikit perbukitan di bagian Timurnya.
2) Memiliki sumber daya alam minyak bumi dan gas alam yang sangat besar.
3) Di bidang pertanian, negara ini adalah penghasil kelapa, karet, dan kelapa sawit
yang cukup besar.
b. Potensi Pariwisata
Bentuk wisata yang dikembangkan pemerintah Brunei Darussalam adalah wisata
budaya, misalnya kehidupan masyarakat terapung di daerah yang disebut dengan Kota
Air dan istana kesultanan Brunei yang dihiasi oleh lapisan emas di kubah utamanya.
c. Potensi Industri
Industri minyak adalah industri utama di Brunei Darussalam. Selain itu, terdapat juga
industri gas alam. Penambangan minyak dan gas alam ini dilakukan di darat dan lepas
pantai.
d. Potensi Sosial Budaya
Penduduk Brunei Darussalam di-dominasi oleh suku bangsa Melayu, sisanya adalah
suku bangsa Cina, Kedayan, Kadazan, dan Dayak. Bahasa resminya adalah bahasa
Melayu. Namun dalam penggunaan sehari-hari, penduduknya ada yang berbahasa
Mandarin dan Inggris.

6. Thailand

Nama resmi : Raja-anachakra Thai atau Prath–t Thai


Ibukota : Bangkok
Luas wilayah : ± 512.820 km²
Jumlah penduduk : 62.354.402 (2002)
Kepadatan : ± 121 jiwa/km²
Agama : Mayoritas Buddha (95%), Islam (4%), sisanya Kristen dan Hindu Suku
Bangsa : Mayoritas Thai, Lao, Melayu, Cina, Mon, dan Khmer
Mata uang : Bath
Bahasa : Thailand (bahasa resmi) dan Inggris
Lagu kebangsaan : Phleng Chat
Kemerdekaan : (tidak mengalami penjajahan)
Kerajaan Thailand (Muang Thai) adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang
berbatasan dengan Laos dan Kampuchea di Timur, Malaysia dan Teluk Siam di Selatan, dan
Myanmar dan Laut Andaman di Barat. Secara astronomis, negara ini terletak antara 6°LU -
20°LU dan 98°BT - 116°BT. Thailand dulu dikenal dengan nama Siam, sampai saat ini nama
Siam masih digunakan di kalangan orang Thai, terutama kaum minoritas Tionghoa. Thailand
juga sering disebut Negeri Gajah Putih, karena gajah putih merupakan binatang yang
dianggap keramat oleh penduduk. Thailand memiliki variasi wilayah geografis yang berbeda.
Di sebelah Utara, keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi
Inthanon (2.576 m). Sebelah Timur Laut terdiri atas hamparan Plato Khorat yang dibatasi
oleh Sungai Mekong. Wilayah Tengah didominasi Lembah Sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah Selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu. Cuaca setempat adalah tropis dan bercirikan
monsun. Ada monsun hujan, hangat, dan berawan dari sebelah Barat Daya antara
pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah Timur
Laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di sebelah Selatan selalu
panas dan lembap. Penduduk Thailand didominasi etnis Thai dan Lao. Selain itu, juga
terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang memegang peranan besar dalam bidang
ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di Selatan, Mon, Khmer, dan berbagai suku
orang bukit. Sekitar 95% penduduk Thailand adalah pemeluk agama Buddha aliran
Theravada. Namun, ada minoritas pemeluk agama Islam, Kristen, dan Hindu. Bahasa
Thailand merupakan bahasa nasional yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada
juga bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah.
a. Potensi Alam
1) Memiliki variasi bentang alam yang seragam.
2) Wilayahnya relatif subur karena banyak terdapat gunung api dan lembah-lembah
sungai.
3) Kaya akan hasil pertanian, perkebunan, dan hasil-hasil hutan, seperti padi, jagung,
tebu, umbi-umbian, buah-buahan tropis, karet, cengkih, kopra, dan berbagai jenis
kayu (terutama kayu jati dan kayu besi).
4) Memiliki potensi peternakan yang besar, terutama ternak babi dan kerbau.
5) Memiliki pantai yang indah dan perairan di kawasan teluk yang tenang.
b. Potensi Sosial Budaya
Negara Thailand memiliki penduduk yang berasal dari multietnis yaitu bangsa Thai
(85%), sedangkan sisanya adalah keturunan Cina, India, dan Melayu. Masing-masing
mempunyai tradisi dan kebudayaan serta beragam bahasa yang masih dijunjung tinggi.
Selain itu, Thailand juga memiliki bangunan-bangunan bersejarah yang terawat baik.
Diantaranya adalah berupa candi-candi Buddha. Salah satu candi yang terkenal adalah
Wat Arun yang berada di kota Bangkok.
c. Potensi Industri
1) Memiliki banyak sumber daya barang mentah, seperti hasil-hasil pertanian dan
pertambangan.
2) Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama), tembaga, minyak
dan gas, bijih besi, emas, timbal, dan wolfram.
3) Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam, seperti
pengolahan beras, pengolahan karet mentah, pemintalan benang, tekstil, semen,
dan berbagai produk olahan minyak bumi.
4) Saat ini mulai berkembang industri perakitan komponen elektronika dan otomotif.
d. Potensi Perdagangan
Komoditas ekspor Thailand terdiri atas hasil pertanian dan industri. Berbagai barang
komoditas ekspor Thailand, yaitu beras, tepung tapioka, karet, kayu, berbagai jenis ikan
laut, tembaga, dan timah. Saat ini, Thailand mulai mengekspor hasil industri elektronik
dan otomotif.
e. Potensi Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya. Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan panorama
indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara). Wisata budaya berupa bangunan-
bangunan sejarah atau tarian khas Thailand. Wisata budaya dapat juga dilakukan dengan
cara berkeliling kota Bangkok atau kota-kota besar lainnya.

7. Vietnam

Nama resmi : Republik Vietnam


Ibukota : Hanoii
Luas wilayah : 329.560 km²
Jumlah penduduk : 81.098.416 (2002)
Kepadatan : ± 246 jiwa/km²
Agama : Mayoritas Buddha, Kong Hu Cu, Taoisme, sebagian kecil Kristen dan
Islam
Suku bangsa : Vietnam (90%), Cina, Mon, Thai, Man, Cham, dan Khmer
Mata uang : Dong
Bahasa : Vietnam (bahasa resmi)
Lagu kebangsaan : For Ward Soldier
Kemerdekaan : 21 Juli 1954
Secara astronomis, Vietnam terletak antara 9°LU - 23°LU dan 102°BT - 110°BT.
Negara ini ber-batasan langsung dengan Laos dan Kampuchea di sebelah Barat, Cina di
sebelah Utara, serta Teluk Tonkin dan Laut Cina Selatan di sebelah Timur dan Selatan.
Wilayah daratan Vietnam bergunung-gunung, akan tetapi memiliki tiga wilayah dataran
rendah yang luas. Delta Sungai Song Hong terletak di bagian Utara dengan pegunungan yang
berdinding curam di kanan-kirinya. Kondisi ini dijadikan sebagai batas alam dengan wilayah
Laos dan Cina bagian Selatan. Puncak tertinggi di bagian Utara adalah Gunung Fan Si Pan
(3.142 m), sedangkan di bagian Selatan terdapat Delta Sungai Mekong. Sungai Mekong
merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara (4.106 km). Di pantai Timur Vietnam, aliran
Sungai Mekong membentuk beberapa percabangan yang masing-masing menghasilkan delta
yang luas.
a. Potensi Alam
Negara Vietnam yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan di sebelah Timur dengan
bentuk wilayah memanjang dari Utara ke Selatan menjadikan negara ini memiliki garis
pantai yang cukup panjang. Bentang alamnya bervariatif dari dataran pantai hingga
pegunungan. Banyaknya gunung api dan lembah sungai menyebabkan kondisi tanahnya
sangat subur sehigga sangat menunjang kegiatan di sektor agraris. Di bidang pertanian
Vietnam mampu menjadi lumbung beras di Asia Tenggara. Sementara itu hasil
perkebunan meliputi tembakau, teh, kopi, dan karet. Sedangkan hasil pertambangan
berupa minyak bumi, batubara, dan bijih besi.
b. Potensi Sosial Budaya
Penduduk Vietnam didominasi oleh suku bangsa Vietnam (+90%) sehingga
masyarakatnya relatif homogen. Vietnam mempunyai sejarah perjuangan yang panjang
dengan karakter masyarakat yang ulet dan pekerja keras serta penganut agama (terutama
Buddha) yang taat. Bahasa nasional yang digunakan adalah bahasa Vietnam.
c. Potensi Industri
Hasil alam yang melimpah (berupa hasil pertanian dan bahan tambang) merupakan
sumber bahan baku proses industri. Sementara itu jumlah penduduk yang besar
merupakan sumber tenaga kerja sekaligus calon konsumen dari produk yang dihasilkan.
Upah buruh yang relatif murah dan kondisi masyarakat yang dinamis merupakan faktor-
faktor yang menarik bagi investor asing untuk menanam modal di Vietnam. Saat ini
industri yang berkembang di Vietnam adalah industri pengolahan bahan makanan,
penggilingan padi, dan tekstil. Pusat industri utama adalah kota Ho Chi Minh.
d. Potensi Pariwisata
Alam di Vietnam sebenarnya menyediakan berbagai bentuk panorama yang indah,
namun keberadaannya belum dapat dikelola secara optimal. Salah satu potensi budaya
yang dikembangkan adalah wisata alam dan budaya yang memanfaatkan aliran Sungai
Mekong. Wisata air ini sangat diminati wisatawan, terutama wisatawan mancanegara.
e. Potensi Perdagangan
Komoditas ekspor utama Vietnam masih didominasi oleh pertanian, perkebunan, dan
hasil tambang yang meliputi beras, karet, kopra, aneka kayu, minyak bumi, dan bijih besi.
Sedangkan impor utama adalah bahan bakar, besi, baja, pupuk, obat-obatan, dan bahan
kimia.

8. Laos

Nama resmi : Rep. Demokratik Rakyat Laos


Ibukota : Vientiane
Luas wilayah : ± 236.800 km²
Jumlah penduduk : 5.635.967 (2002)
Kepadatan : ± 24 jiwa/km²
Agama : Mayoritas Buddha (50%) dan Tribal, agama-agama lain adalah Islam
dan Kristen
Suku bangsa : Lao (48%), Mon Khmer (25%), Thai (14%), Meo dan Yao (13%).
Mata uang : Kip
Bahasa : Laos (bahasa resmi), Palaungwa, dan Tai
Lagu kebangsaan : Sad Lao Tang Te Deum Ma‟khun Sulu Sa You Nei Asie
Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari penjajah Prancis)
Secara astronomis, wilayah Laos terletak antara 14°LU - 22°LU dan 100°BT -
107°BT. Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Tengah kawasan Asia Tenggara,
berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah Utara, Vietnam di Timur, Kampuchea di
Selatan, dan Thailand di sebelah Barat. Dari abad ke-14 hingga abad ke-18, negara ini disebut
Lan Xang atau “Negeri Seribu Gajah”. Pemerintah Laos adalah salah satu dari sekian negara
komunis yang tersisa, memulai melepas kontrol ekonomi dan mengizinkan berdirinya
perusahaan swasta pada tahun 1986. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi melesat dari sangat
rendah menjadi rata-rata 6% per tahun periode kecuali pada saat krisis finansial Asia yang
dimulai pada 1997. Seperti negara berkembang umumnya, kota-kota besarlah yang paling
banyak menikmati pertumbuhan ekonomi, misalnya di Vientiane, Luang Prabang, Pakxe, dan
Savannakhet yang mengalami pertumbuhan signifikan beberapa tahun terakhir. Pertanian
masih memengaruhi setengah dari pendapatan nasional dan menyerap 80% dari tenaga kerja
yang ada. Ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan sumber internasional lain serta dari
investasi asing baru dalam bidang pemrosesan makanan dan pertambangan, khususnya
tembaga dan emas. Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos.
Pertumbuhan ekonomi umumnya terhambat oleh banyaknya penduduk berpendidikan yang
pindah ke luar negeri akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai. Pada akhir
tahun 2004, Laos menormalisasi hubungan dagangnya dengan Amerika Serikat, hal ini
membuat produsen Laos mendapatkan tarif ekspor yang lebih rendah sehingga merangsang
pertumbuhan ekonomi mereka dari sektor ekspor atau impor.
a. Potensi Alam
1) Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki wilayah perairan laut.
2) Mempunyai lembah sungai yang subur sehingga banyak menghasilkan tanaman
pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau.
3) Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan
perak.
4) Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat,
sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya.
b. Potensi Sosial Budaya
1) Terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan berbagai macam budayanya.
2) Masyarakatnya sebagian besar masih patuh pada tradisi.
3) Memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Lao. Namun dalam kehidupan sehari-hari,
selain bahasa nasionalnya masyarakat juga menggunakan bahasa Thai, Inggris,
dan Prancis.
4) Memiliki banyak bangunan bersejarah, terutama candi.
c. Potensi Industri
Kawasan hutan di Laos cukup luas dan lebat. Hal ini menjadikan hasil hutan sebagai
salah satu bahan baku industri utama. Berbagai bentuk kegiatan industri di Laos yang
memanfaatkan sumber daya hutan diantaranya industri pemotongan kayu dan pengolahan
kayu. Selain itu, terdapat juga industri pengolahan bahan tambang dan pengolahan
makanan.
d. Potensi Perdagangan
Negara Laos mengembangkan sektor perdagangan dengan komoditas ekspor utama
berupa hasil pertanian (beras, tembakau, kopi), hasil hutan (kayu mentah, kayu olahan,
dan berbagai jenis kerajinan), dan hasil tambang berupa timah. Sementara itu impor
utama berupa kendaraan bermotor, mesin-mesin, dan besi baja.
e. Potensi Pariwisata
Potensi sumber daya alam yang ada di Laos belum dapat dimanfaatkan secara optimal
untuk disajikan sebagai objek wisata. Oleh karena itu, pemerintah Laos cenderung
mengembangkan wisata budayanya. Pada perkembangannya, sejak tahun 1993,
pemerintah Laos mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area Konservasi
Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation Area atau
NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman nasional. Bila proyek
ini berhasil, maka diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan terluas di Asia
Tenggara.

9. Myanmar

Nama resmi : Pyidaungzu Myanma Naingngandaw


Ibukota : Yangoon/Rangoon
Luas wilayah : ± 678.500 km²
Jumlah penduduk : ± 42.720.200 (2004)
Kepadatan : ± 63 jiwa/km²
Agama : Mayoritas Buddha (85%), selebihnya Islam, Kristen, Hindu, dan
Animisme
Suku bangsa : Birma (mayoritas), Karen, Shan, Rakhine, Cina, dan India
Mata uang : Kyat
Bahasa : Birma
Lagu kebangsaan : Gba Majay Bma
Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari kekuasaan Inggris) Secara astronomis, Myanmar
terletak antara 11°LU – 28°LU dan 92°BT – 100°BT.
Negara ini di sebelah Barat berbatasan dengan Bangladesh, India, dan Teluk
Benggala; di sebelah Timur berbatasan dengan Laos, Thailand, dan Cina; di sebelah Selatan
berbatasan dengan Laut Andaman; dan sebelah Utara berbatasan dengan Cina. Wilayah
Myanmar masih didominasi oleh areal hutan. Hampir 52% wilayahnya masih berupa hutan
yang banyak menghasilkan kayu. Di kawasan dataran rendah banyak digunakan sebagai
lahan pertanian. Pada masa lalu, Myanmar merupakan negara penghasil beras utama di
wilayah Asia Tenggara, namun saat ini seiring dengan kemajuan pertanian di berbagai
negara, Myanmar menempati urutan keenam sebagai negara penghasil beras di Asia
Tenggara. Penduduk Myanmar merupakan keturunan dari ras Mongol, selebihnya adalah
keturunan dari India dan Pakistan. Hampir 75% dari mereka bekerja di sektor pertanian dan
banyak yang tinggal di desa. Penduduk Myanmar yang tinggal di kota pada umumnya
mendiami tiga kota utama, yaitu Yangoon, Pagan, dan Mandalay. Kota-kota tersebut
merupakan kota lama atau merupakan bekas kerajaan yang memiliki banyak sekali
peninggalan sejarah. Dalam sejarahnya, pemerintahan Myanmar sering mengalami kudeta.
Saat ini pemerintahan Myanmar dijalankan oleh pihak militer. Meski begitu, negara ini masih
sering diterpa gelombang protes dari para aktivisnya.
a. Potensi Alam
Myanmar memiliki bentang alam yang bervariatif dari dataran rendah sampai
pegunungan. Banyaknya sungai-sungai besar dan gunung api menyebabkan kondisi
tanahnya sangat subur. Hal tersebut sangat menunjang bagi kegiatan agraris seperti
pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
b. Potensi Perdagangan
Komoditas perdagangan Myanmar meliputi kayu (terutama kayu jati), beras, pupuk,
dan berbagai barang kerajinan.
c. Potensi Sosial Budaya
Penduduk Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai ragam budaya dan
bahasa daerahnya. Namun yang digunakan sebagai bahasa nasional adalah bahasa
Myanmar. Mayoritas masyarakat Myanmar adalah penganut agama Buddha yang taat.
Selain itu juga masih memegang teguh adat dan tradisi.
d. Potensi Pariwisata
Sektor pariwisata yang ditawarkan negeri ini berupa bangunan bersejarah, festival
keagamaan, dan banyak kesenian tradisional.
e. Potensi Industri
Myanmar kaya akan hasil-hasil alam, pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Oleh
karena itu, industri yang berkembang merupakan industri pengolahan hasil alam.
Berbagai jenis industri di Myanmar adalah industri pertambangan (timbal, seng, emas,
perak, permata, minyak bumi, dan tungsten), industri pengolahan ikan, pemotongan kayu,
semen, tekstil, dan berbagai barang kerajinan.

10. Kampuchea
Nama resmi : Preah-reach-anachâk Kampuchea
Ibukota : Phnom Penh
Luas wilayah : ± 181.040 km²
Jumlah penduduk : ± 13.363.421 jiwa (2004)
Kepadatan : ± 74 jiwa/km²
Agama : Mayoritas Buddha (95%), selebihnya Islam, Kristen, Hindu, Animisme,
bahkan Atheis
Suku bangsa : Khmer (mayoritas), Vietnam, dan Cina
Mata uang : Riel
Bahasa : Khmer (resmi) dan Prancis
Lagu kebangsaan : Nokoreach
Kemerdekaan : 17 April 1953 (dari penjajah Prancis)
Secara astronomis, Kampuchea terletak antara 11°LU - 14°LU dan 103°BT - 108°BT.
Negara ini berbatasan langsung dengan Thailand dan Laos di sebelah Utara, Vietnam di
sebelah Timur dan Selatan, serta Teluk Siam dan Thailand di sebelah Barat. Dilihat dari
topografinya, bagian pinggir wilayah Kampuchea terbentuk oleh sejumlah pegunungan,
seperti Pegunungan Dong Rak di Utara, Pegunungan Cardamon di Barat, serta Plato
Rotanokiri dan Plato Mondol Kiri di Timur. Daerah pantai yang berupa tanah bebatuan
berada di sepanjang Teluk Siam. Selain itu, di bagian tengah Kampuchea terdapat Danau
Tonle Sap, salah satu danau terluas di wilayah Asia Tenggara. Kampuchea adalah sebuah
negara berbentuk monarki konstitusional di Asia Tenggara. Negara ini merupakan penerus
Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Semenanjung Indochina antara abad ke-
11 dan 14. Sisa-sisa kejayaan Kekaisaran Khmer dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan
sejarahnya. Akan tetapi, situasi di Kampuchea sejak tahun 1970 selalu mengalami perang
saudara. Hal inilah yang membuat banyak bangunan bersejarah yang rusak atau hancur.
Setelah melalui serangkaian kudeta, perundingan, bahkan sempat berada di bawah
pemerintahan Vietnam, maka pada tahun 1989 Kerajaan Kampuchea kembali terbentuk.
Kepala negara dijabat oleh raja, sedangkan kepala pemerintahan dijabat oleh perdana
menteri.
a. Potensi Alam
Mayoritas daratan Kampuchea adalah berupa dataran rendah yang dilalui banyak
sungai besar dan kecil. Kondisi tanahnya yang subur menjadikan negeri ini sebagai salah
satu penghasil beras terbesar di Asia Tenggara, di samping memiliki hutan yang cukup
luas. Kampuchea mempunyai danau terluas di Asia Tenggara yang disebut Danau Tonle
Sap.
b. Potensi Sosial Budaya
Penduduk Kampuchea didominasi oleh suku bangsa Khmer (90%), sisanya adalah
Cina dan Vietnam. Negara tersebut memiliki sejarah peradaban masa lalu yang maju.
Agama Buddha adalah agama yang dianut oleh mayoritas penduduk. Selain itu
masyarakatnya masih memegang teguh tradisi dan aturan keagamaan.
c. Potensi Industri
Kampuchea memiliki beberapa sumber mineral, seperti batu bara, fosfat, bijih besi,
emas, dan tembaga. Kampuchea juga memiliki banyak hasil pertanian sehingga
memunculkan usaha-usaha penggilingan padi, pengolahan kayu, tekstil, dan berbagai
kerajinan tangan.
d. Potensi Pariwisata
Kampuchea sebenarnya kaya akan potensi pariwisata. Akan tetapi, kondisi politik dan
keamanan yang belum stabil membuat negara ini belum mampu mengembangkan potensi
tersebut lebih lanjut. Salah satu objek wisata terkenal yang telah dikembangkan sebagai
objek wisata adalah kuil Angkor atau Angkor Wat yang merupakan kuil terbesar di
Kampuchea.
e. Potensi Perdagangan
Komoditas perdagangan yang dikembangkan oleh Kampuchea adalah hasil-hasil
alam, seperti karet alam, beras, kayu, dan lada. Adapun hasil-hasil tambang masih dalam
taraf untuk memenuhi kebutuhan domestik.
11. Timor Leste

Nama resmi : Republika Democratika de Timor Leste


Ibu kota : Dilli
Luas wilayah : ± 14.874 km²
Jumlah penduduk : ± 1.040.880 jiwa (2005)
Kepadatan : ± 69 jiwa/km²
Agama : Katolik (90%), Kristen Protestan (5%), Islam (3%), dan sisanya Buddha,
Hindu, serta aliran kepercayaan (2%)
Suku bangsa : campuran antara suku bangsa Melayu dan Papua
Mata uang : saat ini masih menggunakan Dolar Amerika dan Rupiah dalam
perdagangan
Bahasa : Tetun (resmi), Portugis, dan Indonesia
Lagu kebangsaan : Pátria
Kemerdekaan : Diproklamasikan 28 November 1975 (dari Portugal) dan diakui 20 Mei
2002 setelah berada di bawah naungan Indonesia
Secara astronomis, Timor Leste terletak antara 8°LS - 10°LS dan 124°BT -
127°30‟BT. Negara ini berbatasan langsung dengan Indonesia (Provinsi Nusa Tenggara
Timur) di sebelah Barat. Sementara itu, di sebelah Utara dibatasi oleh Selat Wetar dan di
sebelah Timur dan Selatan dibatasi oleh Laut Timor. Negara ini juga memiliki sedikit
wilayah yang terpisah dan berada di kawasan Pantai Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dilihat dari kondisi topografinya, sebagian besar wilayah Timor Leste merupakan daerah
pegunungan, sedangkan tanahnya berupa endapan kapur dan tanah liat. Timor Leste hanya
memiliki satu danau, yaitu Danau Surubel. Adapun puncak tertinggi terdapat di Gunung
Tatamaliau (2.963 m). Selain itu, Timor Leste juga memiliki banyak sungai, namun pada
umumnya sungai-sungai tersebut kering pada musim kemarau. Republik Demokratis Timor
Timur (dalam bahasa Indonesia), Timor Leste (dalam bahasa Portugis), atau Timor Lorosae
(dalam bahasa Tetun) merupakan sebuah negara yang memisahkan diri dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Timor Timur secara resmi merdeka pada tanggal 20 Mei 2002. Ketika
Timor Timur menjadi anggota PBB, mereka memutuskan untuk memakai nama dalam bahasa
Portugis “Timor Leste” sebagai nama resmi negara mereka. Kepala Negara Republik Timor
Leste yaitu seorang presiden yang dipilih secara langsung dengan masa bakti selama 5 tahun.
Meskipun fungsinya hanya seremonial, ia juga memiliki hak veto undang-undang. Perdana
menteri dipilih dari pemilihan multipartai dan diangkat atau ditunjuk dari partai mayoritas
sebuah koalisi mayoritas. Sebagai kepala pemerintahan, perdana menteri mengepalai dewan
negara atau kabinet.
a. Potensi Alam
1) Mempunyai garis pantai yang cukup panjang dan wilayah perairan (laut) yang
cukup luas.
2) Wilayah daratannya bervariasi, dari dataran pantai hingga pegunungan, namun
mayoritas ketampakan alamnya berupa pegunungan.
3) Mempunyai banyak aliran sungai.
4) Mempunyai wilayah hutan yang cukup luas, terutama di kawasan pegunungan.
5) Memiliki kekayaan barang-barang mineral, baik di daratan maupun di lautan.
b. Potensi Sosial Budaya
1) Memiliki beraneka ragam suku bangsa dengan rumpun suku bangsa yang sama.
2) Mayoritas penduduknya beragama Katolik, sehingga patuh kepada uskup atau
perintah uskupnya.
3) Masyarakatnya memiliki semangat untuk maju dan berkembang.

c. Potensi Industri
1) Kaya akan hasil-hasil perkebunan, terutama kopi, kelapa, dan karet.
2) Kaya akan hasil-hasil hutan, terutama damar dan berbagai jenis kayu.
3) Kaya akan hasil-hasil mineral, seperti minyak bumi dan emas.
4) Memiliki sumber daya manusia yang cukup banyak, baik sebagai sumber tenaga
kerja maupun sebagai konsumen hasil produksi.
d. Potensi Perdagangan
Timor Leste merupakan negara yang relatif baru di dunia internasional. Oleh karena
itu, peran perdagangannya juga masih terbatas. Untuk kondisi saat ini, Timor Leste masih
cenderung pasif dalam perdagangan dunia. Komoditasnya masih digunakan untuk
memenuhi kebutuhan negaranya sendiri, bahkan masih mengimpor beberapa barang
dalam pemenuhan kebutuhan dalam negerinya. Bentuk perdagangan yang masih
berkembang adalah perdagangan tradisional dengan para pelintas batas dari Indonesia.
e. Potensi Pariwisata
1) Memiliki corak budaya yang khas.
2) Mempunyai objek wisata alam, terutama pantainya yang indah.
3) Telah memiliki berbagai fasilitas transportasi, seperti bandara, pelabuhan laut, dan
jalan raya.

C. Contoh Bentuk Kerja Sama Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara


Kerja sama antarnegara di kawasan regional Asia Tenggara diawali dari pertemuan
pemimpin-pemimpin negara di kawasan Asia Tenggara di Bangkok pada tanggal 8 Agustus
1967. Pada pertemuan tersebut terciptalah suatu bentuk kerja sama melalui hasil keputusan
Deklarasi Bangkok yang disebut ASEAN (Association of South East Asian Nations).
Deklarasi tersebut didasarkan atas keinginan bersama bangsa-bangsa di Asia Tenggara untuk
mandiri. Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Menlu Adam Malik dari Indonesia, Menlu
Tun Abdul Razak dari Malaysia, Menlu Narcisco Ramos dari Filipina, Menlu S. Rajaratman
dari Singapura, dan Menlu Thanat Khoman dari Thailand.
Dasar pertimbangan pembentukan ASEAN sebagaimana tercantum dalam Deklarasi
Bangkok adalah berikut ini.
1. Negara-negara di Asia Tenggara memikul tanggung jawab utama memperkuat
stabilitas ekonomi dan sosial di wilayah Asia Tenggara dan menjamin perdamaian
serta kemajuan perkembangan negara mereka masing-masing.
2. Bertekad untuk menjamin stabilitas dan keamanan dalam menghadapi campur tangan
asing dalam segala bentuk serta memelihara kepribadian nasional masing-masing
sesuai dengan cita-cita dan aspirasi rakyat mereka.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam pembentukannya, ASEAN memiliki tujuan
dasar berikut ini.
1. Meningkatkan pertumbuhan dan kemajuan ekonomi, kemajuan sosial, dan
perkembangan kebudayaan melalui usaha bersama bagi bangsa-bangsa Asia Tenggara
yang makmur dan damai.
2. Meningkatkan kinerja yang lebih efektif untuk mencapai daya guna yang lebih besar
dalam bidang pertanian, industri, dan perdagangan regional serta internasional untuk
mempertinggi taraf hidup rakyat.

Dalam perkembangannya, saat ini hampir seluruh negara di kawasan Asia Tenggara
telah bergabung dengan ASEAN. Satu-satunya negara yang belum menggabungkan diri
dengan ASEAN adalah Timor Leste. Hal ini dikarenakan Timor Leste baru saja mendapatkan
kedaulatannya. Akan tetapi, baru-baru ini telah dijajaki upaya keikutsertaan Timor Leste
dalam keanggotaan ASEAN.

2. Sejarah persebaran bangsa-bangsa ASIA dan pengaruhnya


terhadap kehidupan sosial dan budaya.

A. Proses masuknya Hindu Budha Ke Asia Tenggara


Penyebaran Hindu-Buddha di Asia Tenggara erat kaitannya dengan kegiatan
perdagangan antara India dan Cina ratusan tahun sebelum Masehi. Asia Tenggara
menempati posisi strategis karena perjalanan darat dan laut antara India dan Cina akan
melewati kawasan itu. Hubungan perdagangan berlangsung sejak akhir zaman
perunggu. Bukti tertua terdapat di Ban Don Ta Phet, Thailand. Penyebaran pengaruh
Hindu-Buddha di Asia Tenggara mengubah pola kehidupan masyarakat di kawasan
itu, terutama dalam kehidupan politik, agama, dan sosial. Kehidupan politik
mencakup pemerintahan dan pengaturan masyarakat. Kehidupan beragama tercermin
dari corak kepercayaan dan tata ibadah. Kehidupan sosial mencakup penataan
kelompok dalam masyarakat.
B. Kerajaan-Kerajaan Bercorak Hindu Budha
Thailand Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah
kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238.
Situasi geografis Sukhothai membantu menjelaskan peranannya sebagai pangkal
peradaban Siam. Terletak di garis pembelah antara daerah-daerah pengaruh Khmer
dan Mon dan Burma di pihak lain. Lagi pula mudah hubungannya dengan Burma
Pesisir, tempat dapat mempertahankan hubungan dengan metropolisnya aliran Budha.
Melalui hubungan-hubungan ini semua menyerap unsur-unsur kebudayaan
penting dan membaurkannya dalam peradaban Siam. Mengutip Coedes yang
mengatakan : " Dari Kamboja orang-orang Siam mengasimilasikan organisasi
politiknya, kebudayaan Materiilnya, tulisan dan sejumlah besar kata-katanya.
Seniman-seniman Siam belajar dari seniman-seniman Khmer dan
mentransformasikan kesenian Khmer sesuai dengan kepunyaan mereka yang asli dan
kesemuanya dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan tetangga- tetangga bagian
barat mereka, Mon dan Burma.
Dari sini Siam kemudian menerima tradisi pengadilan mereka yng berasal dari
India dan di atas kesemuanya adalah Budhisme Sinhala dan tradisi keseniannya.
Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayut'ia yang didirikan pada pertengahan
abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kerajaan ini berhasil
menguasai Menam Tengah dan Selatan, dan banyak daerah-daerah di semenanjung
Melayu termasuk Tenasserim dan Tavoy yaitu Burma sekarang dan berdaulat atas
Sukhothai.
Indo China Penduduk Indo-China terdiri atas tiga macam bangsa : keturunan
bangsa. Khmer (Kamboja-Cochin-China), keturunan bangsa Thai (Laos Utara), dan
keturunan bangsa Annam (Annam dan Tongkin). Bangsa Annam ini termasuk bangsa
Tionghowa. Peradaban Indo-Chinan berasal dari perdababn Hindu (di Kamboja) dan
Peradaban Tiongkok (di Vietnam). Nama Indo-China (India-Tiongkok)
menggambarkan pengaruh dari dua bangsa besar ini kepada daerah itu.
Zaman Kuno Setelah Indo-China dalam abd ke 1 dimasuki kebudayaan India,
maka di bawah pengaruh India ini kerajaan-kerajaan yang pertama di Indo-China.
Mula-mula terbentuklah di sekitar lembah Muara sungai Mekong yang subur itu
kerajaan Kamboja dan kerajaan Champa. Raja-raja Kamboja adalah keturunan raja-
raja Sriwijayakarena mula-mula Kamboja adalah daerah Sriwijaya. Kemudian
datanglah bangsa-bangsa baru dari utara menyusuri sungai Mekongdan Pantai timur
Indo-China. Mereka ini dalah bangsa Thai dan bangsa Annam, kedua-duanya berasal
dari Tiongkok Selatan. Bangsa Thai tidak berhasil merebut Kamboja, karena itu
mendirikan Negara sendiri yaitu Laos.
Bangsa Annam sebaliknya, berhasil merebut Champa dan lenyaplah kerajaan
Champa untuk selama-lamanya. Bangsa Annam mendirikan kerajaan Annam yang
meliputi seluruh daerah pantai timur Indo-China dari utara (Tongkin) sampai selatan
(Cochin-China). Dengan ini, di Indo-China terdapat tiga kerajaan: Annam, Kamboja,
Laos. Annam kemudian berhasil mengalahkan kamboja dan Laos, hingga akhirnya
hanya ada satu kerajaan yang menguasai seluruh Indo-China, ialah Annam.
Kerajaan Annam Bangsa Annam yang pindah dari Tiongkok ke Indo-China,
mula-mula belum merupakan bangsa yang merdeka. Mereka tunduk kepada bangsa
Tiongkok. Tetapi pada tahun 968 bangsa Annam memberontak Tiongkok dan
mendirikan kerajaan Annam dengan ibukota Hanoi.
Kerajaan Vietnam Pada tahun 1765 timbullah pemberontakan di bawah Tai
Son yang mengamuk di seluruh Annam, baik di Annam-Utara maupun di Annam-
Selatan. Putera mahkota Annam Selatan berhasil melarikan diri masuk Siam. Putera
mahkota ini ialah Nguyenh Anh. Di Siam ia jatuh dalam tangan paderi-paderi Rooms-
Katolik (Perancis) dan dididik oleh seorang Paderi Perancis. Nguyen Anh dibantu
membentuk tentaranya untuk kembali merebut kembali kerajaan Annam dari tangan
Tai Son. Pada tahun 1802 Nguyen Anh menyerbu Indo-China dan berhasil merebut
kerajaan Annam kembali. Kerajaan Annam dipersatukan kembali dan disebut
Vietnam.
Kerajaan Funan Berpusat di Oc-eo - tenggara Pnom Penh (100 - 613 SM).
Pusat perdagangan di tengah jalur niaga India dan Cina. Kerajaan Chenia Berpusat di
Vyadapura - propinsi Kompong Thom (550 - 800 M). Sempat mendapat serangan dari
kerajaan Syailendra (Jawa) sehingga pusat kerajaan pindah ke pedalaman. Kerajaan
Champa Berpusat di Indrapura - propinsi Quang Nam (600 -900 M). Merebut
sebagian wilayah Chenla sehingga mencakup Laos dan Kampuchea. Kerajaan Khmer
Sekarang Kampuchea, berpusat di Angkor - utara Pnom Penh (800 - 1200 M).
Meliputi Myanmar dan Indo-Cina .

C. Pengaruh Hindu Budha di Asia Tenggara


„Dalam Bidang Budaya Dikenalnya bahasa Sansekerta. Dikenalnya huruf
Pallawa. Dikenalnya sistem kalender berdasarkan tahun saka dan penulisan tahun
saka dengan menggunakan Candrasangkala Adanya relief candi Adanya bangunan
kuil yang terdapat di Kamboja yang berupa Angkor Wat yang merupakan kuil Budha
Dalam Bidang Sosial 1.Mulai menghargai peran wanita dan memperhitungkan
keturunan berdasarkan gadis itu 2.Mulai mengembangkan organisasi dalam sistem
pertanian dengan pengaturan irigasi 3.Adanya penerapan hukuman bagi yang
melanggar peraturan. Penerapan hukuman mencerminkan bahwa pengaruh India di
Asia Tenggara menjadikan masyarakat teratur dan rapi. Dalam kehidupan masyarakat
juga tampak adanya sistem gotong royong. 4.Brahmin atau sami Hindu/budhha sangat
berpengaruh di istana berperanan menonjolkan kesaktian raja melalui cerita-cerita
mitos, dongeng dan legenda. Daftar pustaka Hall, D. G. E, Sejarah Asia Tenggara,
Surabaya, Usaha Nasional,2006.

3. Kerjasama antar Negara ASIA dan Negara-negara di benua


lain dalam bidang ekonomi, budaya, dan pendidikan
Hai Squad, setelah kemarin kamu belajar mengenai Pengertian dan Manfaat Kerjasama
Ekonomi Internasional. Lanjut yuk belajar tentang bentuk dan lembaga-lembaga kerjasama
ekonomi internasional. Salah satu contohnya adalah ASEAN, kamu pasti sudah belajar 'kan
waktu duduk di kelas 6 SD? Yup, itu adalah lembaga perhimpunan negara-negara di kawasan
Asia Tenggara dan Indonesia menjadi salah satu negara pemrakarsanya, lho. ASEAN itu
termasuk salah satu bentuk kerja sama ekonomi internasional. Nah, tentu saja masih banyak
lagi bentuk dan lembaga lainnya. Yuk, bahas bersama!
Dalam pembagiannya, bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional dibagi menjadi
beberapa bentuk meliputi:
a. Berdasarkan Letak Geografisnya

Peta dunia (Sumber: thefutureofeuropes.wikia.com)


1) Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama ekonomi antarnegara yang diikuti oleh negara dari berbagai belahan dunia.
Contohnya adalah:
 World Bank (Bank Dunia)

(Sumber: worldbank.org)
Bank Dunia (World Bank) didirikan pada tahun 1944 yang berkedudukan di Washington, DC
Amerika Serikat. Lembaga ini bertugas memberikan bantuan ekonomi untuk perbaikan
usaha-usaha dalam bidang pertanian, industri, jalan raya, dan pembangunan negara-
negara di dunia. Biasanya dengan memberikan bantuan kredit jangka panjang untuk negara-
negara berkembang dengan bunga yang rendah.

 WTO (World Trade Organization)

(Sumber: wto.org)
WTO adalah organisasi yang dibentuk di Genewa, Swiss tahun 1947 bergerak di bidang
perdagangan internasional untuk mempertahankan tata niaga internasional dan mengatur
perdagangan secara umum. Tujuan pembentukan WTO adalah menghilangkan atau
mengurangi tarif bea yang menghambat perdagangan antarnegara dan menyelesaikan
sengketa dagang di antara anggotanya.

2) Kerjasama Ekonomi Regional


Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam satu kawasan
tertentu. Contohnya adalah:
 ASEAN (Association of South East Asian Nation)

(Sumber : asean.org)
ASEAN merupakan lembaga kerja sama regional negara-negara Asia Tenggara di
bidang seperti ekonomi, sosial, budaya dan politik yang didirikan pada tanggal 8 agustus
1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN terdiri dari 10 negara yakni Indonesia, Thailand,
Filipina, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar.
 AFTA (ASEAN Free Trade Area)

(Sumber: asean.org)
AFTA adalah kesepakatan perdagangan bebas antar negara-negara yang tergabung di
dalam ASEAN. Tujuan berdirinya AFTA adalah sebagai berikut:
 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkesinambungan.
 Meningkatkan ekspor dan impor
 Meningkatkan investasi bagi negara ASEAN

3) Kerjasama Ekonomi antarregional


Kerjasama ekonomi ini dijalankan oleh dua lembaga ekonomi atau lebih antar wilayah
regional. Contohnya adalah
 ASEM (Asian-European Meeting)

(Sumber: kemlu.go.id)
ASEM dibentuk untuk membicarakan permasalahan-permasalahan yang melibatkan
negara-negara Eropa dan Asia. Forum ini membahas berbagai hal yang tidak dibatasi
tetapi selama ini membicarakan aspek ekonomi, politik, startegi pertahanan, pendidikan,
kebudayaan dan lingkungan hidup.
 APEC (Asia-Pasific Economic Coorporation)

(Sumber: en.wikipedia.org)
APEC merupakan forum ekonomi untuk meningkatkan kerja sama dan liberalisasi
perdagangan yang meliputi semua ekonomi besar di wilayah Asia Pasifik. Pertama kali
dibentuk pada tahun 1989, saat pertemuan tingkat menteri Negara-negara Asia Pasifik
diadakan di Canberra, Australia.
b. Berdasarkan Banyaknya Negara Peserta

Bendera-bendera di dunia (Sumber: media.iyaa.com)

1) Kerjasama Ekonomi Bilateral


Kerjasama bilateral adalah bentuk kerjasama ekonomi yang dilakukan antar dua
negara. Kerjasama ini terjadi karena kedua negara saling mendapat keuntungan atau kedua
negara memiliki hubungan yang sangat baik. Contohnya, hubungan yang dilakukan oleh
Arab Saudi dengan Indonesia tentang ibadah haji.
2) Kerjasama Ekonomi Multilateral
Kerjasama mulitilateral adalah kerja sama antar dua negara atau lebih. Contohnya NAFTA
(North American Free Trade Agreement), OPEC (Organization of Petroleum Exporting
Countries).
c. Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha

Menentukan tujuan (Sumber: dosenpendidikan.com)


1) Berdasarkan Lapangan Usaha yang Sama
Kerjasama ekonomi ini dilatarbelakangi oleh kesamaan bidang usaha. Contohnya negara-
negara yang memiliki lapangan usaha yang sama pada sumber minyak bumi
membuat OPEC.
2) Berdasarkan Tujuan yang Sama
Kerjasama ekonomi ini dilatarbelakangi oleh tujuan yang sama. Contohnya sejarah para
buruh atau tenaga kerja yang memperjuangkan hak-haknya melahirkan organisasi ILO
(International Labour Organization) yang memperjuangkan tentang ketenagakerjaan para
anggotanya.
Wah, ternyata banyak ya bentuk-bentuk serta contoh lembaga-lembaga kerjasama ekonomi
internasional yang mana Indonesia menjadi salah satu negara anggotanya.
BAB IV
KELEMBAGAAN SOSIAL (INSTITUSI SOSIAL)

Fungsi dan Peran Kelembagaan Sosial


Pada materi pembahasan kali ini, kita akan melihat fungsi dan peran kelembagaan
sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang terdapat di tengah-tengah masyarakat
kita sendiri.
Fungsi dan peran ini berbeda-beda sesuai dengan maksud dan tujuan didirikanya
lembaga sosial itu sendiri. Ini artinya setiap lembaga sosial mempunyai aturan-aturan, alat
dan tanggungjawab sendiri-sendiri untuk mencapai tujuannya. Inti dari tujuan yang dimaksud
adalah ditujukan untuk mewujudkan hidup yang tertib dan aman.

Fungsi secara umum dari kelembagaan sosial ini, dapat kita kemukakan seperti berikut:
1. Sebagai pedoman bertingkah laku dan bersikap di dalam masyarakat.
2. Alat untuk keutuhan dan kesatuan masyarakat.
3. Sebagai pengawas dan pengendali tingkah laku setiap anggota (manusia) dalam
bermasyarakat.

Lembaga sosial sering disebut pula pranata sosial. Lembaga sosial terbentuk karena
proses-proses sosial yang berlangsung lama di dalam interaksi kemasyarakatan sehingga
melembaga menjadi sebuah pranata sosial.

Pengertian Lembaga Sosial


Lembaga sosial adalah suatu sistem norma yang bertujuan untuk mengatur tindakan-
tindakan maupun kegiatan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan
bermasyarakat bagi manusia.
Kelembagaan sosial mengatur semua anggota masyarakat dalam segala aspek
kehidupannya mulai dalam lingkungan terkecil (keluarga) sampai kepada kehidupan politik.
Karena di dalam lembaga atau pranata sosial itu terdapat berbagai kumpulan norma atau
sistem norma yang harus ditaati oleh setiap orang dalam hubungan yang dilakukannya
dengan orang lain atau sekelompok orang.

Macam-macam lembaga sosial


Macam lembaga sosial yang telah kita kenal meliputi lembaga keluarga; lembaga
agama; lembaga ekonomi; lembaga pendidikan; dan lembaga politik. Berikut pengertian dari
semua lembaga itu masing-masing.

Lembaga keluarga, yaitu lembaga sosial yang terbentuk dengan tujuan mengatur
peran dan status sosial masing-masing anggota keluarga. Pranata ini terbentuk melalui
pernikahan akibat proses yang berlangsung antara kedua orang (suami dan istri) dalam sekian
lama kemudian bersepakat membentuk sebuah rumah tangga atau keluarga.
Lembaga keluarga sangat penting sekali perannya dalam membina dan mendidik
anggotanya dengan norma-norma dan susila yang baik. Keluargalah bagian terkecil dari
masyarakat. Bila setiap anggota keluarga baik maka baik pulalah masyarakat dan negara.

Lembaga agama, yaitu lembaga sosial yang bertujuan mengatur kebutuhan hidup
berkaitan dengan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Norma dan segala aturan dan kaidah agama harus menjadi pedoman dan pegangan
bagi para pemeluknya sehingga terjadi keselarasan yang indah, bukan saja keselarasan antara
hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi keselarasan itu juga menyangkut hubungan sesama
manusia dan alam lingkungannya. Tanpa agama jadi pedoman maka kacau dan hancurlah
sistem keteraturan masyarakat, binasalah alam dan hancurlah kehidupan. Sebab tidak ada lagi
yang ditakuti manusia.
Jadi pranata agama ini sangat penting untuk keteraturan dan kelangsungan hidup
manusia. Apa lagi kita hidup dalam negara yang terdiri dari berbagai macam agama. Tanpa
memahami agama dengan benar, maka toleransi antar umat mustahil terjalin.

Lembaga ekonomi adalah lembaga sosial yang bertujuan mengatur kegiatan atau
cara-cara berproduksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa yang diperlukan bagi
kelangsungan hidup bermasyarakat sehingga masyarakat memperoleh bagian yang
semestinya.
Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan ekonomi yang berbeda-beda. Dalam
pemenuhan kebutuhan ekonomi manusia saling membutuhkan dan melengkapi. Kekacaun
timbul apabila tidak ada seperangkat sistem yang mengatur kegiatan ekonomi ini. Pranata
ekonomi dibutuhkan untuk mengatur dan membatasi perilaku ekonomi masyarakat agar dapat
tercapai keteraturan dan keadilan dalam perekonomian masyarakat.
Jangan sampai sekelompok pedagang menekan pembeli dengan menaikkan harga
seenaknya. Di sini harus ada kontrol mengenai harga dari pemerintah. Inilah salah satu
contoh dari perang dan fungsi lembaga ekonomi tersebut.

Lembaga pendidikan artinya lembaga sosial yang bertujuan mengatur kebutuhan


berkaitan dengan proses mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Sekolah adalah salah satu contoh dari lembaga pendidikan ini yang sifatnya formal.
Di samping melalui sekolah formal, pendidikan juga bisa didapatkan dari lembaga-lembaga
pendidikan non formal dan melalui pengalaman (pendidikan informal).
Lembaga pendidikan sangat penting dalam meningkatkan pola pikir, keperibadian dan
mengembangkan kemampuan diri. Karenanya memperoleh pendidikan adalah hak asasi
setiap manusia yang tidak boleh dibelenggu oleh siapa pun juga. Bahkan wajib bagi setiap
diri kita untuk menghilangkan kebodohan dan keterbelakangan melalu jalur pendidikan ini.

Lembaga politik, yaitu lembaga sosial yang bertujuan mengatur kehidupan berkaitan
dengan ketatanegaraan atau kenegaraan. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban
yang sama berperan aktif dalam dunia politik dan setiap warga negara juga memiliki hak dan
kesempatan yang sama dalam penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan jenjang
kewenangan masing-masing.
Supaya kegitan berpolitik masyarakat ini teratur dan terarah niscaya dibutuhkanlah
yang namanya lembaga politik ini, agar ada yang ada yang mengatur semua aktivitas politik
tersebut.
Contoh pranata politik yang ada di Indonesia, di antaranya adalah Pancasila, UUD
1945 dan ketetapan-ketetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Kesimpulan
Setiap lembaga sosial memiliki fungsi dan peran masing-masing dalam kehidupan
sosial. Fungsi dari lembaga sosial berkaitan dengan kegunaan dari setiap lembaga sosial
tersebut. Sementara perannya membahas tentang bagaimana tindakan yang diperankan oleh
lembaga-lembaga tersebut dalam mewujudkan fungsinya di setiap aspek kehidupan yang
terdapat di tengah-tengah masyarakat.
Fungsi dan Peran Kelembagaan dalam Mengelola Keragaman Sosial Budaya untuk
Pembangunan Nasional Pernahkah kalian menonton pementasan seni budaya ? Pementasan
tersbut kadang dilaksanakan secara besar-besaran oleh pemerintah di suatu daerah.
Pemerintah menyelenggarakan pentas budaya tersebut, dalam upaya mengembangkan
budaya-budaya daerah, sekaligus sebagai promosi pariwisata yang sangat menarik.
Masyarakat asing, sangat menyukai keragaman seni dan budaya bangsa Indonesia. Untuk
mengelola keragaman sosial budaya, diperlukan kelembagaan.
BAB V
DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL MANUSIA DENGAN LINGKUNGANNYA
DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN DI INDONESIA

1. Pengertian dinamika interaksi manusia dengan alam,


sosial, budaya, dan ekonomi.
2. Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan Alam
Manusia adalah mahluk hidup oleh karena itu manusia juga berinteraksi dengan
lingkungan. Dalam interaksi tersebut terdapat pola interaksi antara manusia dengan
lingkungannya.interaksi antara manusia dengan lingkunganya terjadi dari sejak manusia
lahir dan menempati dunia ini. Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan
lingkungan hidupnya. Pada mulanya manusia mengenal lingkungan hidupnya kemudian
barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Dinamika dari interaksi manusia dengan
lingkungan bisa kita lihat dari adanya perubahan seperti yang terjadi pada video
sebelumnya. Dalam sosiologi, dinamika sosial diartikan sebagai keseluruhan perubahan
dari seluruh komponen masyarakat dari waktu ke waktu. Dinamika kelompok berasal dari
kata dinamika dan kelompok Keterkaitannya dengan interaksi adalah interaksi
mendorong terbentuknya suatu gerak keseluruhan antara komponen masyarakat yang
akhirnya menimbulkan perubahan-perubahan dalam masyarakat baik perubahan sosial
secara perubahan sosial progresif ataupun retrogresif.

3. Bentuk Interaksi manusia dengan lingkungan sosial.


Dinamika interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sosial bisa kita lihat dari
perubahan yang terjadi zaman sekarang ini yaitu Globalisasi dan kemajuan IPTEK
sebagai hasil dari dinamika interaksi sosial. Didalam interaksi itu yang dilakukan terus-
menerus bahkan dapat menimbulkan „sesuatu hal /kebiasaan dalam lingkungan
masyarakat yang berulang dan menjadi kebiasaan atau diturunkan kepada masyarakat
selanjutnya, hal ini kerap kali dikenal dengan istilah Kebudayaan. Jika kita mengamati
seluruh kelompok manusia di muka bumi ini, tentunya kita dapatkan berbagai corak
Kebudayaan yang berbeda-beda. Bahkan jika dipersempit untuk mengamati Negara kita
saja Indonesia, tentunya kita dapat melihat banyak sekali perbedaan Kebudayaan di setiap
daerah dari sabang sampai merauke (daerah Barat sampai daerah Timur Indonesia).

4. Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan budaya


Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan
dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna
menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun
menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang
sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Untuk memenuhi semua kebutuhan manusia butuh
uang. Untuk mendapatkan uang, manusia harus bekerja. Setelah bekerja dan mendapatkan
uang, uang itu kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, uang
tersebut ditabung untuk kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. Jadi, manusia selalu
penuh perhitungan dalam hidupnya. Karena itulah manusia disebut makhluk ekonomi
(homo economicus) karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi
kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.
5. Bentuk interaksi manusia dalam lingkungan ekonomi
Lingkungan ekonomi merupakan faktor ekonomi yang umumnya memengaruhi
pada jalannya usaha atau pada aktifitas ekonomi. Aktifitas ekonomi bisa berjalan dengan
baik bila didukung oleh beberapa faktor yang biasanya mempengaruhi atau
mendukungnya. Contoh beberapa faktor tersebut saeperti kebijakan ekonomi oleh
pemerintah, pendapatan masyarakat, sumber daya ekonomi yang tersedia dan lain-
lain.
Lingkungan ekonomi dapat dikatakan mendukung bila pemerintah bisa membuat
sebuah kebijakan atau sebuah aturan yang memungkinkan adanya aktifitas ekonomi yang
umumnya berjalan dengan sangat baik, dan juga mampu untuk dapat menjamin
ketersediaan suatu sumber daya ekonomi yang akan dibutuhkan, mampu dapat mengatur
persaingan dalam suatu usaha dan lainnya. Jika tidak, maka pada lingkungan ekonomi di
suatu negara dapat dikatakan sangat tidak mendukung. Pendapatan pada masyarakat juga
menjadi suatu faktor yang penting dalam sebuah lingkungan ekonomi. bila secara
perorangan dapat maupun untuk perusahaan maka akan membuka sebuah usaha, maka
sangatlah penting untuk dapat memperhatikan pada pendapatan masyarakatnya. Seperti
contoh pada sebuah perusahaan yang memproduksi kendaraan bermotor dan membuka
sebuah pabrik mobil di suatu wilayah. Maka perusahaan tersebut harus dapat memastikan
bahwa pada pendapatan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut mempunyai
kemampuan untuk bisa memiliki sebuah mobil. Bila tidak maka sebuah perusahaan mobil
tersebut akan gagal untuk memenuhi target penjualannya.
Kegiatan suatu usaha sangatlah dipengaruhi oleh sebuah ketersediaan pada
sumber daya yang dipunyai di suatu wilayah. Sumber daya itu bisa berupa sumber daya
alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM). Jika sumber daya alam (SDA)
sebagai salah satu bahan untuk aktifitas produksi tidak tersedia dengan terus menerus,
maka pada kegiatan ekonomi tersebut akan terganggu. Manusia pada kehidupannya
sehari-hari selalu melakukan sebuah hubungan dengan lingkungan ekonominya. Mereka
umumnya melakukan suatu aktivitas ekonomi dengan mengunakan sumber daya ekonomi
yang sudah tersedia. Sumber daya ekonomi merupakan alat yang umunya digunakan
untuk dapat memenuhi kebutuhan pada manusia, baik yang berupa suatu barang atau jasa.
Sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja, modal uang dan
juga kewirausahaan adalah sumber daya ekonomi. Sumber daya alam (SDA) bisa berupa
tempat/lahan, bahan mentah tambang, hewan (fauna), tumbuhan (flora) dan lainnya.
Tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) adalah sumber daya untuk dapat
menghasilkan suatu barang atau jasa.
BAB VI
PENYIMPANGAN SOSIAL

1. Pengertian Penyimpangan Sosial.


Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosial
adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam
sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian
daripada makhluk sosial.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku menyimpang diartikan sebagai
tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan
dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat.[1]
Dalam kehidupan masyarakat, semua tindakan manusia dibatasi oleh aturan (norma)
untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat.
Namun di tengah kehidupan masyarakat kadang-kadang masih kita jumpai tindakan-tindakan
yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang berlaku pada masyarakat, misalnya seorang
siswa menyontek pada saat ulangan, berbohong, mencuri, dan mengganggu siswa lain.
Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi
(deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian
(deviant). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang
sering disebut dengan konformitas. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di
dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.

A. Definisi menurut para ahli


Bruce J. Cohen
Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan
kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.

Gillin
Perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyimpang dari norma dan nilai sosial
keluarga dan masyarakat yang menjadi penyebab memudarnya ikatan atau solidaritas
kelompok.

Lewis Coser
Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk
menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.

James Vander Zenden


Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal
yang tercela dan di luar batas toleransi.

Paul B. Horton
Mengutarakan bahwa penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai
pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat
Robert M.Z. Lawang
Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku
dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu
untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu.

B. Ciri-Ciri Perilaku Menyimpang


Menurut Paul B. Horton, penyimpangan sosial memiliki enak ciri-ciri antara lain sebagai
berikut.

a. Penyimpangan harus dapat didefinisikan


Tidak ada perbuatan yang terjadi begitu saja dinilaiatau dianggap menyimpang. Perilaku
mnyimpang bukanlah hanya dari ciri tindakan yang dilakukan orang, melainkan akbiat
dari adanya peraturan dan penerapan sanksi yang dilakukan oleh orang lain terhadap
perilaku tersebut.
b. Penyimpangan bisa diterima atau bisa juga ditolak
Tidak semua perilaku menyimpang negatif, ada juga yang diterima bahkan diputih dan
dihormati seperti orang genius yang menyampaikan pendapat baru yang bertentangan
dengan pendapat umum. Sedangkan perampokan, pembunuhan, dan menyebarkan teror
bom atau gas beracun termasuk penyimpangan yang ditolak masyarakat.
c. Penyimpangan relatif dan penyimangan mutlak
Di dalam satu masyarakat tidak ada seorang pun yang termasuk dalam kategori
sepenuhnya penurut (konformis) ataupun spenuhnya. Pada dasarnya semua orang normal
pasti pernah melakukan tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku,
namun terdapat batas-batas tertentu yang bersifat relatif untuk setiap orang. Seperti
halnya tidak ada seorang pun yang setiap perbuatannya menyimpan di norma-norma yang
berlaku. Perbedaannya ada di seberapa sering (frekuensi) dan kadar penyimpangannya
saja. Meskipun ada orang yang sering sekali melakukan penyimpangan sosial
(penyimpang mutlak), lambat laun dia juga harus berkompromi dengan lingkungannya.
d. Penyimpangan terhadap budaya nyata atau budaya ideal
Budaya ideal disini adalah seluruh peraturan hukum yang berlaku dalam suatu kelompok
masyarkat. Namun, dari kenyataannya, tidak orang yang patuh dari seluruh peraturan
resmi. Antara budaya nyata dan budaya ideal selalu terjadi kesenjangan. Artinya,
peraturan yang telah menjadi pengetahuan umum di kehidupan sehari-hari yang
cenderung banyak dilanggar.
e. Terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan sosial
Jika suatu masyarakat terdapat nilai atau norma yang melarang suatu perbuatan ingin
sekali diperbuat oleh banyak orang, akan muncul norma-norma pengindaran. Norma
pengindaran adalah pola perbuatan yang dilakukan orang untuk memenuhi keinginan
mereka tanpa hrus dengan menentang nilai-nilai dengan tata kelakuan secara terbuka.
Jadi, norma-norma yang sifatnya setengah melembaga (semi institutionalized).
f. Penyimpangan sosial bersifat adaptif (menyesuaikan)
Penyimpangan sosial tidak selalu sebagai ancaman karena biasanya dianggp sebagai alat
pemelihara ketenangan atau ketentraman sosial. Di satu pihak, masyarakat memerlukan
keteraturan dan kepastian dalam kehidupan.
C. Penyebab
Menurut Wilnes dalam bukunya Punishment and Reformation sebab-sebab penyimpangan/
kejahatan dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1. Faktor subjektif adalah faktor yang berasal dari seseorang itu sendiri (sifat pembawaan
yang dibawa sejak lahir).
2. Faktor objektif adalah faktor yang berasal dari luar (lingkungan). Misalnya keadaan
rumah tangga, seperti hubungan antara orang tua dan anak yang tidak serasi.

Untuk lebih jelasnya, berikut diuraikan beberapa penyebab terjadinya penyimpangan


seorang individu (faktor objektif), yaitu
1. Ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan. Seseorang yang tidak sanggup
menyerap norma-norma kebudayaan ke dalam kepribadiannya, ia tidak dapat
membedakan hal yang pantas dan tidak pantas. Keadaan itu terjadi akibat dari
proses sosialisasi yang tidak sempurna, misalnya karena seseorang tumbuh
dalamkeluarga yang retak (broken home). Apabila kedua orang tuanya tidak bisa
mendidik anaknya dengan sempurna, maka anak itu tidak akan mengetahui hak dan
kewajibannya sebagai anggota keluarga.
2. Proses belajar yang menyimpang. Seseorang yang melakukan tindakan menyimpang
karena seringnya membaca atau melihat tayangan tentang perilaku menyimpang. Hal itu
merupakan bentuk perilaku menyimpang yang disebabkan karena proses belajar yang
menyimpang. Karier penjahat kelas kakap yang diawali dari kejahatan kecil-kecilan yang
terus meningkat dan makin berani/nekad merupakan bentuk proses belajar menyimpang.
3. Ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial. Terjadinya ketegangan
antara kebudayaan dan struktur sosial dapat mengakibatkan perilaku yang menyimpang.
Hal itu terjadi jika dalam upaya mencapai suatu tujuan seseorang tidak memperoleh
peluang, sehingga ia mengupayakan peluang itu sendiri, maka terjadilah perilaku
menyimpang.
4. Ikatan sosial yang berlainan. Setiap orang umumnya berhubungan dengan
beberapa kelompok. Jika pergaulan itu mempunyai pola-pola perilaku yang menyimpang,
maka kemungkinan ia juga akan mencontoh pola-pola perilaku menyimpang.
5. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub-kebudayaan yang menyimpang. Seringnya media
massa menampilkan berita atau tayangan tentang tindak kejahatan (perilaku
menyimpang). Hal inilah yang dikatakan sebagai proses belajar dari sub-kebudayaan
yang menyimpang.

D. Faktor penyebab
Faktor-faktor penyebab penyimpangan sosial
 Faktor dari dalam adalah intelegensi atau tingkat kecerdasan, usia, jenis kelamin dan
kedudukan seseorang dalam keluarga. Misalnya: seseorang yang tidak normal dan
pertambahan usia.
 Faktor dari luar adalah kehidupan rumah tangga atau keluarga, pendidikan di sekolah,
pergaulan dan media massa. Misalnya: seorang anak yang sering melihat orang tuanya
bertengkar dapat melarikan diri pada obat-obatan atau narkoba. Pergaulan individu yang
berhubungan teman-temannya, media massa, media cetak, media elektronik.
E. Bentuk
Bentuk-bentuk perilaku menyimpang dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut.
a. Berdasarkan sifatnya
Bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
 Penyimpangan bersifat positif
Penyimpangan bersifat positif adalah penyimpangan yang mempunyai dampak positif ter-
hadap sistem sosial karena mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif, dan
memperkaya wawasan seseorang. Penyimpangan seperti ini biasanya diterima masyarakat
karena sesuai perkembangan zaman. Misalnya emansipasi wanita dalam kehidupan
masyarakat yang memunculkan wanita karier.
 Penyimpangan bersifat negatif
Penyimpangan bersifat negatif adalah penyimpangan yang bertindak ke arah nilai-nilai
sosial yang dianggap rendah dan selalu mengakibatkan hal yang buruk seperti pencurian,
perampokan, pelacuran, dan pemerkosaan.

b. Berdasarkan kekerapannya
Bentuk penyimpangan berdasarkan kekerapannyaantara lain sebagai berikut:
 Penyimpangan primer (primary deviation)
Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang dilakukan seseorang yang hanya
bersifat temporer dan tidak berulang-ulang. Misalnya seorang siswa yang terlambat
masuk sekolah karena ban sepeda motornya bocor, seseorang yang menunda pembayaran
pajak karena alasan keuangan yang tidak mencukupi, atau pengemudi kendaraan
bermotor yang sesekali melanggar rambu-rambu lalu lintas.
 Penyimpangan sekunder (secondary deviation)
Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang nyata dan seringkali terjadi,
sehingga berakibat cukup parah serta menganggu orang lain. Misalnya orang yang
terbiasa minum-minuman keras dan selalu pulang dalam keadaan mabuk.

c. Berdasarkan pelakunya
Bentuk penyimpangan berdasarkan pelakunya, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
sebagai berikut:
 Penyimpangan individual (individual deviation)
Penyimpangan individual adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang
menyimpang dari norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Misalnya, seseorang
bertindak sendiri tanpa rencana melaksanakan suatu kejahatan. Penyimpangan individu
berdasarkan kadar penyimpangannya dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut.
1. Pembandel, yaitu penyimpangan karena tidak patuh pada nasihat orang tua agar
mengubah pendiriannya yang kurang baik.
2. Pembangkang, yaitu penyimpangan karena tidak taat pada peringatan orang-orang.
3. Pelanggar, yaitu penyimpangan karena melanggar norma-norma umum yang berlaku.
Misalnya orang yang melanggar rambu-rambu lalu lintas pada saat di jalan raya.
4. Perusuh atau penjahat, yaitu penyimpangan karena mengabaikan norma-norma umum
sehingga menimbulkan kerugian harta benda atau jiwa di lingkungannya. Misalnya
pencuri, penjambret, penodong, dan lain-lain.
5. Munafik, yaitu penyimpangan karena tidak menepati janji, berkata bohong,
berkhianat, dan berlagak membela.
 Penyimpangan kelompok (group deviation)
Penyimpangan kelompok adalah tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang
tunduk pada norma kelompok yang bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku.
Misalnya, sekelompok orang menyelundupkan narkotika atau obat-obatan terlarang
lainnya.
 Penyimpangan campuran (combined deviation)
Penyimpangan seperti itu dilakukan oleh suatu golongan sosial yang memiliki organisasi
yang rapi, sehingga individu ataupun kelompok didalamnya taat dan tunduk kepada
norma golongan dan mengabaikan norma masyarakat yang berlaku. Misalnya, remaja
yang putus sekolah dan pengangguran yang frustasi dari kehidupan masyarakat, dengan di
bawah pimpinan seorang tokoh mereka mengelompok ke dalam organisasi rahasia yang
menyimpang dari norma umum (geng).

F. Penggolongan Perilaku Menyimpang


 Tindakan non-conform, yaitu tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai atau norma-
norma yang berlaku. Contohnya: mengenakan sandal jepit ke sekolah, meninggalkan jam-
jam pelajaran, merokok di area larangan merokok, membuang sampah bukan pada
tempatnya dan sebagainya.
 Tindakan antisosial, yaitu tindakan yang melawan kebiasaan masyarakat atau kepentingan
umum. Bentuk tindakan itu antara lain: menarik diri dari pergaulan, tidak mau berteman,
keinginan untuk bunuh diri, minum-minumman keras, menggunakan narkotika, dan lain-
lain.
 Tindakan kriminal, yaitu tindakan yang nyata-nyata telah melanggar hukum tertulis dan
mengancam jiwa atau keselamatan orang lain. Misalnya: pencurian, perampokan,
perkosaan, pembunuhan, korupsi dan lain-lain.

G. Macam-Macam Penyimpangan Sosial


Macam-macam penyimpangan sosial terdiri dari 5 macam
 Tawuran atau perkelahian antarpelajar
Perkelahian termasuk jenis kenakalan remaja akibat kompleksnya kehidupan kota yang
disebabkan karena masalah sepele.Pertemuan antara dua atau lebih kelompok yang sama-
sama nakal atau kurang berpendidikan mampu menimbulkan perkelahian di antara
mereka di tempat umum sehingga orang lain yang tidak bersalah banyak menjadi korban.
Contoh : tawuran anak sma 70 dengan anak sma 6, tawuran penduduk berlan dan
matraman, dan sebagainya.
 Penyalahgunaan narkotika, obat-obat terlarang dan minuman keras
Penyimpangan dalam bentuk pemakaian dan pengedaran obat terlarang merupakan
bentuk penyimpangan dari nilai dan norma sosial serta agama. Akibat negatifnya bukan
hanya dari fisik dan mental seseorang saja, tetapi juga dari eksistensi dari sebuah negara.
Sebuah negara yang mempunyai manusia-manusia yang bermental dan fisik yang rendah
tidak dapat berkompetensi dengan negara-negara lain yang mempunyai sumber daya
manusia yang tinggi. Contoh obat terlarang adalah narkotika (ganja, putaw, candu),
psikotropika (ecstasy, amphetamina, magadon), dan alkohol.
Kaum remaja adalah umur yang masih labil dalam emosi dan cenderung mencoba, dan
kepribadian yang asosial (tidak mempertimbangkan orang lain, cemas atau depresi,
situsasi keluarga yang buruk atau tidak harmonis, salah memilih teman, obat-obatan yang
mudah diperoleh, dan sebagainya) mudah menggunakan obat-obatan terlarang.
Faktor-faktor yang biasanya menjadi penjerumus penggunaan narkotika oleh para remaja
adalah:
 Ingin membuktikan keberanian dalam melakukan tindakan berbahaya.
 Ingin menunjukkan tindakan menentang orang tua.
 Ingin melepaskan diri dari kesepian dan memperoleh pengalaman emosional.
 Ingin mencari arti hidup (yang semu).
 Ingin mengisi kekosongan dan kebosanan (tidak mempunyai aktivitas di luar).
 Ingin menghilangkan kegelisahan.
 Solidaritas di antara kawan.
 Ingin tahu dan iseng.

 Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksual adalah perilaku seksual yang tidak lazim dilakukan. Perilaku tersebut
adalah sebagai berikut:
 Perzinahan adalah hubungan seksual di luar nikah.
 Lesbianisme adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh sesama wanita.
 Homoseks (gay) adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh sesama lelaki.
 Kumpul kebo adalah hidup seperti suami istri tanpa menikah.
 Transvestitisme adalah memuaskan hubungan seks dengan mengenakan pakaian
lawan jenis.
 Sadisme adalah pemuasan hasrat dengan menyakiti orang lain.
 Pedophilia adalah memuaskan keinginan seks dengan mengadakan kontak seksual
dengan anak-anak.

 Tindak kriminalitas
Tindak kriminal adalah tindak kejahatan atau tindakan yang merugikan orang lain dan
melanggar norma hukum, norma sosial dan norma agama. Misalnya: mencuri, menodong,
menjambret, membunuh, dan lain-lain. Disebabkan karena masalah kesulitan ekonomi. Dan
merupakan profesi atau pekerjaanya karena sulit mencari pekerjaan yang halal. Ada 5 jenis
kejahatan:
1. Kejahatan tanpa korban (crime without victim) adalah kejahatan yang tidak
mengakibatkan penderitaan pada korban akibat tindak pidana orang lain. Contohnya berjudi,
mabuk-mabukan, penyalahgunaan narkotika, dan sebagainya.
2. Kejahatan terorganisir (organized crime) adalah pelaku kejahatan merupakan komplotan
yang secara berkesinambungan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang atau
kekuasaan dengan jalan menghindari hukum. Contohnya komplotan korupsi, penyediaan jasa
pelacur.
3. Kejahatan kerah putih (white collar crime) adalah kejahatan yang mengacu pada kejahatan
orang-orang terpandang atau berstatus tinggi. Contohnya korupsi, kolusi.
4. Kejahatan kerah biru (blue collar crime) adalah kejahatan yang dilakukan oleh orang-
orang golongan rendah. Contohnya mencuri jemuran, sandal di masjid dan sebagainya.
5. Kejahatan korporat (corporate crime) adalah jenis kejahatan yang dilakukan atas nama
organisasi dengan tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian. Contohnya, suatu
perusahaan membuang limbah beracun ke sungai yang mengakibatkan penduduk sekitar
mengalami berbagai jenis penyakit.

 Penyimpangan dalam Bentuk Gaya Hidup


Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang lain dari biasanya antara lain sikap arogansi
dan eksentrik. Sikap arogansi, antara lain kesombongan terhadap sesuatu yang dimilikinya
seperti kekayaan, kekuasaan, dan kepandaian. Sikap ini bisa saja dilakukan oleh seseorang
yang ingin menutupi kekurangan yang dimilikinya. Sikap eksentrik adalah perbuatan yang
menyimpang dari biasanya yang dianggap aneh, seperti anak laki-laki memakai anting-anting
atau benda yang biasanya digunakan oleh kaum wanita, atau seniman dan pemuda yang
berambut panjang.
H. Pencegahan Penyimpangan Sosial
Pencegahan penyimpangan sosial. Antara lain
 Keluarga
Keluarga merupakan awal proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian seorang anak.
Kepribadian seorang anak akan terbentuk dengan baik apabila ia lahir dan tumbuh
berkembang dalam lingkungan keluarga yang baik begitu sebaliknya.
 Lingkungan tempat tinggal dan teman sepermainan
Lingkungan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang untuk
melakukan penyimpangan sosial. Seseorang yang tinggal dalam lingkungan tempat tinggal
yang baik, warganya taat dalam melakukan ibadah agama dan melakukan perbuatan-
perbuatan yang baik maka keadaan ini akan memengaruhi kepribadian seseorang menjadi
baik sehingga terhindar dari penyimpangan sosial dan begitu juga sebaliknya.
 Media massa
Media massa baik cetak maupun elektronik merupakan suatu wadah sosialisasi yang dapat
mempengaruhi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Langkah pencegahan agar tidak
terpengaruh akibat media massa adalah apbila kamu ingin menonton acara di televisi dengan
memilih acara yang bernilai positif dan menghindari tayangan yang dapat membawa
pengaruh tidak baik.
BAB VII
INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL,
BUDAYA, DAN EKONOMI

1. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam


Lingkungan alam (natural environment) adalah lingkungan yang terbentuk secara
alamiah tanpa campur tangan manusia. Lingkungan alam mencakup semua benda hidup dan
tak hidup yang terjadi secara alamiah di bumi. Lingkungan alam berbeda dengan lingkungan
buatan yang terdiri atas area dan komponen alam yang telah dipengaruhi manusia.
Lingkungan alam dapat berbentuk sungai, danau, laut, gunung, rawa, hutan dan lain-lain.
Lingkungan alam terdiri atas komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah
segala sesuatu yang ada di lingkungan yang bukan makhluk hidup. Sebaliknya Lingkungan
biotik adalah segala benda hidup yang ada di lingkungan. Contoh lingkungan abiotik adalah
batuan, tanah, air, udara, suhu, hujan, dan energi matahari, sedangkan contoh lingkungan
biotik adalah berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Dalam lingkungan alam terjadi interaksi
antara lingkungan abiotik dengan lingkungan biotik atau sebaliknya. Bahkan, antar
komponen lingkungan biotik dan antar komponen lingkungan abiotik juga terjadi saling
keterkaitan. Contoh interaksi antara komponen abiotik dengan biotik adalah tanah, suhu dan
curah hujan yang memengaruhi jenis tanaman yang tumbuh suatu daerah.
Suhu yang tinggi dan curah hujan yang besar serta tanah yang subur memungkinkan
tumbuhnya beragam tumbuhan tropis. Tanaman tropis tidak dapat tumbuh dengan baik di
daerah gurun yang kering dan suhu yang tinggi atau di daerah lintang sedang dengan empat
musim.
Lingkungan biotik juga dapat memengaruhi lingkungan abiotik. Contohnya daerah yang
banyak tumbuhannya akan membuat suhu udara menjadi lebih sejuk. Bandingkanlah jika
kamu berada di daerah yang sudah padat penduduknya dan banyak kendaraan yang lewat,
Daerah yang masih banyak tumbuhannya juga dapat menyimpan air tanah lebih
banyak karena tanah di bawahnya dapat menyerap air lebih banyak. Antara komponen abiotik
dengan komponen abiotik lainnya juga dapat terjadi saling pengaruh. Contohnya, curah hujan
yang besar dapat menimbulkan pengikisan terhadap tanah yang juga lebih besar. Suhu yang
tinggi dapat menimbulkan penguapan yang tinggi pula. Saling pengaruh juga terjadi antara
komponen biotik dengan komponen biotik lainnya. Contohnya adalah beragamnya jenis
tumbuhan atau flora di suatu wiayah juga diikuti oleh beragamnya jenis hewan atau fauna
yang hidup di wilayah tersebut. Karena itu, di daerah hutan hujan tropis seperti Indonesia
selain sangat beragam jenis floranya juga beragam jenis faunanya. Sejak keberadaannya,
manusia melakukan interaksi dengan lingkungan alamnya. Pada awalnya mereka
memanfaatkan apa adanya sumber daya yang tersedia di alam tanpa melakukan upaya untuk
mengubah alam. Kemudian, manusia berupaya bercocok tanam dengan cara berladang. Pada
periode berikutnya, mereka bercocok tanam dan menetap sampai kemudian mengembangkan
permukiman dan perkotaan serta berbagai jenis industri.
Pada awalnya manusia memanfaatkan alam hanya sebatas untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya (makan dan minum serta pakaian). Namun, saat ini manusia mengolah
sumber daya yang ada di alam untuk beragam kebutuhan atau sekedar memenuhi gaya
hidupnya.
Manusia mengubah alam tidak hanya sebagai sumber pangan, tetapi juga pakaian
yang beragam bentuknya, rumah mewah, kendaraan dan lain-lain. Jumlah manusia juga terus
meningkat dengan cepat, sehingga jumlah kebutuhannya juga terus meningkat. Akibatnya,
sebagian lingkungan alam telah mengalami kerusakan seperti pencemaran air dan udara. Pada
masa awal keberadaan manusia, mereka cenderung selalu menyesuaikan diri dengan
lingkungan alamnya. Sebagai contoh, manusia yang hidup di hutan pedalaman akan berupaya
tinggal di dekat sumber makanan berada karena belum berpikir membudidayakannya. Pada
masa sekarang manusia cenderung melakukan upaya mengambil sumber daya alam dengan
menggunakan bantuan teknologi. Namun demikian, pada hal tertentu sampai saat ini manusia
juga beradaptasi dengan alam, misalnya manusia menyesuaikan waktu tanam dengan musim
penghujan, waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca, menghindari tinggal
di daerah rawan bencana alam, dan lain-lain.
Ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat manusia lebih dominan dalam
interaksinya dengan alam. Manusia mampu membuka lahan pertanian dan perkebunan yang
sangat luas. Gergaji mesin mampu memotong pohon besar dalam waktu singkat, traktor
mampu mengolah lahan dengan cepat, sehingga lahan pertanian dan hasilnya bertambah
dengan cepat pula.
Manusia juga mampu membangun bendungan untuk mengairi lahan pertanian yang
tadinya kekurangan air. Manusia juga tidak perlu harus tinggal dekat sumber pangan karena
ada sarana dan prasarana transporasi yang mampu mengangkut bahan makanan dalam jarak
yang sangat jauh. Bahkan, manusia berupaya memodifikasi cuaca dengan mengembangkan
teknologi hujan buatan.
Namun demikian, sampai saat ini manusia belum mampu memperkirakan kapan
gempa bumi akan terjadi, jam berapa gunung akan meletus, dan seterusnya. Manusia juga
tidak mampu menghentikan gelombang tsunami, menghentikan banjir dan lain-lain. Dalam
hal ini manusia cenderung berupaya menyesuaikan diri. Sebagai contoh, penduduk yang
tinggal di daerah gempa mengembangkan teknologi rumah atau bangunan yang tahan gempa.
Manusia pada saat ini makin banyak mengambil sumber daya alam. Bahkan, untuk
memenuhi gaya hidupnya, manusia makin boros dalam menggunakan sumber daya alam.
Akibatnya, alam mengalami kerusakan sehingga daya dukungnya terhadap kehidupan,
termasuk kehidupan manusia, makin menurun. Bagaimanakah sikapmu terhadap gaya hidup
yang boros? Apakah kamu suka melakukannya? Jika demikian, kamu sebenarnya telah ikut
serta merusak lingkungan.

Renungkan
Auguste Marie Francois Xavier Comte (Auguste Comte)
Auguste Comte merupakan salah satu tokoh pemikir andal di bidang sosiologi.
Bukunya Course de Philosophie Positive, menjadikan Comte disebut sebagai Bapak
Sosiologi atau peletak dasar sosiologi. Pemikiran Auguste Comte yang dijadikan dasar
pemikiran sosiologi antara lain berikut ini.
1. Membedakan sosiologi ke dalam statistika sosial dan dinamika sosial.
2. Pengembangan tiga tahap pemikiran manusia (tahap teologis, metafisis, dan positif)
yang menjadi ciri perkembangan pengetahuan manusia dan masyarakat.
3. Gejala sosial dapat dipelajari secara ilmiah melalui metodemetode pengamatan,
percobaan, perbandingan dan sejarah.
4. Fakta kolektif historis dan masyarakat terikat pada hukum-hukum tertentu dan tidak
pada kehendak manusia.

2. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sosial


Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia pasti
akan membutuhkan orang lain. Bisakah kita bayangkan, bagaimana semenjak kita lahir
sampai besar sekarang ini jika tanpa bantuan orang lain? Manusia tanpa manusia lainnya
pasti akan mati. Bayi misal nya, harus diajari makan, berjalan, berbicara, bermain, membaca,
dan sebagainya. Hal ini membuktikan bahwa sejak lahir, manusia sudah berhubungan dengan
manusia lainnya.
Mari perhatikan lingkungan sekitar kita. Di rumah, kita akan melihat adik, kakak, dan
orang tua. Di sekolah, kita dapat melihat teman, guru, penjaga sekolah, dan lain-lain. Di
lingkungan sekitar rumah, kita dapat melihat tetangga, pedagang yang lewat dan lainnya.
Semua itu adalah bagian dari lingkungan sosial, baik secara individu, maupun kelompok.
Manusia perlu berhubungan atau berkomunikasi dengan yang lainnya. Maka
terjadilah apa yang dinamakan proses sosial. Proses sosial adalah suatu interaksi atau
hubungan saling memengaruhi antarmanusia. Proses sosial ini akan terjadi kalau ada interaksi
sosial karena tanpa ada interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi
sosial merupakan kunci dari semua kehidupan. Bertemunya seseorang dengan orang lain atau
kelompok lainnya, kemudian mereka saling berbicara, bekerja sama, dan seterusnya untuk
mencapai tujuan bersama. Kegiatan itu dapat dikatakan sebagai proses interaksi sosial yang
menjadi dasar proses sosial. Apa sebenarnya interaksi sosial itu?
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok
manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Apabila dua orang
bertemu, interaksi sosial dimulai saat itu. Mereka saling menegur, berjabat tangan, dan saling
berbicara. Aktivitas semacam itu merupakan bentuk interaksi sosial. Dalam interaksi sosial,
hubungan yang terjadi harus secara timbal balik dilakukan oleh kedua belah pihak. Artinya
kedua belah pihak harus saling merespon. Jika ditanya dia menjawab, jika diminta bantuan
dia membantu, jika diajak bermain dia ikut main. Jika itu dilakukan, sebenarnya telah terjadi
interaksi sosial.
Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi
melakukan kontak sosial dan komunikasi. Menurut Soerjono Soekanto (2003), kata “kontak”
berasal dari bahasa Latin, yaitu berasal dari kata con dan tangere. Kata con berarti
bersamasama sedangkan tangere mengandung pengertian menyentuh. Jadi dapat disimpulkan
bahwa kontak berarti bersama-sama saling menyentuh secara fisik. Dalam pengertian gejala
sosial, kontak sosial ini dapat berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara
langsung bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa hubungan secara fisik. Misalnya,
kontak dapat dilakukan melalui surat-menyurat, telepon, sms, dan lain-lain.
Dengan demikian hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial.
Kontak sosial dapat bersifat positif dan negatif. Kontak yang bersifat positif akan mengarah
pada kerjasama, sedangkan kontak yang bersifat negatif akan mengarah pada suatu
pertentangan.
Menurut Karl Mannheim, (2003: 65) kontak dapat dibedakan ke dalam dua bagian,
yaitu kontak primer dan kontak sekunder. Kontak primer adalah kontak yang dikembangkan
dalam media tatap muka, sedangkan kontak sekunder terjadi tidak dalam media tatap muka
dan ditandai dengan adanya jarak. Kontak Sekunder dapat dibagi lagi ke dalam dua bagian:
a. Kontak Sekunder langsung, yaitu kontak yang terjadi antara masing-masing pihak
melalui alat tertentu, misalnya telepon, internet, surat, sms, dan lain-lain.
b. Kontak Sekunder tidak langsung, yaitu kontak yang memerlukan pihak ketiga.
Misalnya, Ahmad minta tolong kepada Fauzi untuk dikenalkan kepada Fatimah.

Kontak sosial juga dapat berlangsung dalam tiga kegiatan atau bentuk, yaitu:
a. Antara orang perorangan Contohnya, seorang bayi yang baru lahir, ia akan
melakukan kontak sosial dengan ibunya dan keluarga secara langsung. Ia dapat
merasakan cinta dan kasih sayang, minimalnya dari ibu dan ayahnya. Setelah itu,
ia semakin tumbuh berkembang. Ia semakin banyak belajar tentang kebiasaan-
kebiasaan yang ada di dalam keluarga, misalnya saja masalah sopan santun dalam
ber tutur kata, makan, dan lain-lain.
b. Antara perorangan dengan kelompok Misalnya seorang siswa sedang belajar
bersama atau berdiskusi dalam kelompok belajarnya. Kegiatan belajar bersama
dan berdiskusi merupakan contoh kontak sosial perorangan dengan kelompok. c.
Antara kelompok dengan kelompok Contohnya, seperti kelompok pelajar dari
suatu sekolah melakukan studi banding ke sekolah yang lain.
Kedua kelompok itu akan bertemu dan bertatap muka. Kegiatan seperti dapat
dijadikan contoh kontak sosial kelompok dengan kelompok.
Kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan syarat terjadinya interaksi sosial.
Tanpa adanya kedua syarat itu, interaksi sosial tidak akan terjadi. Melalui kontak dan
komunikasi seseorang akan memberikan tafsiran pada perilaku orang lain, atau perasaan-
perasaan yang ingin disampaikan kepada orang lain. Berlangsungnya suatu proses interaksi
sosial didorong oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
a. Faktor Imitasi
Menurut Gabriel Tarde (2003: 66), imitasi berasal dari kata imitation, yang
berarti peniruan. Meskipun manusia memiliki pola dasar masing-masing yang unik
(individualis), tetap saja dalam diri manusia ada keinginan untuk meniru seperti orang
lain atau kelompok. Dengan demikian, imitasi merupakan proses seseorang
mencontoh orang lain atau kelompok.
Untuk dapat meniru, menurut Choros (2003: 66) ada syaratsyarat tertentu, antara lain:
1) Harus menaruh minat terhadap sesuatu yang akan diimitasi. Minat merupakan
syarat dasar dari tiap individu untuk melakukan imitasi. Mustahil melakukan
imitasi kepada objek yang tidak kita sukai.
2) Selain menaruh minat, langkah selanjutnya adalah mengagumi hal-hal yang akan
diimitasi. Makna mengagumi adalah sebuah langkah yang lebih tinggi
tingkatannya dibanding dengan hanya menyukai
3) Harus memberikan penghargaan sosial yang tinggi terhadap objek yang akan
menjadi objek imitasi kita.
4) Syarat yang terakhir, pihak yang akan melaku kan imitasi harus memiliki
pengetahuan tentang pihak atau sesuatu yang akan diimitasi.
Faktor imitasi akan memunculkan dampak positif dan negatif. Dampak positif
kalau yang diimitasinya itu berupa kaidahkaidah (norma) dan perilaku yang baik.
Sebaliknya imitasi ini akan berdampak negatif kalau yang ditiru itu berupa perilaku
yang tidak baik. Selain itu imitasi juga bisa melemahkan daya kreasi seseorang. Saat
ini banyak para remaja ataupun artis yang meniru (mengimitasi) cara berpakaian,
model rambut, cara bicara dari artisartis terkenal dari Barat maupun Asia Timur.

b. Faktor Sugesti
Sugesti artinya pengaruh yang dapat menggerakan hati orang. Faktor sugesti
ini akan terjadi apabila kemampuan berpikir seseorang terhambat sehingga orang itu
melakukan pandangan orang lain. Selain itu sugesti akan terjadi kalau orang yang
memberi sugesti memiliki wibawa/terpandang di bidangnya atau juga sugesti itu
terjadi jika pandangan itu didukung oleh sebagian orang (mayoritas). Misalnya,
seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut akan cepat
mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan rasa percayanya yang tinggi
(sugesti) pada dokter tersebut. Pada keadaan tersebut, dokter berhasil memberikan
sugesti pada pasiennya.
c. Faktor Identifikasi
Identifikasi merupakan kecenderungan-ke cenderungan atau keinginan-
keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Faktor
identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi karena kepribadian seseorang
dapat terbentuk atas dasar proses identifikasi ini. Proses ini dapat berlangsung dengan
sendirinya, sehingga pandangan dan sikap orang lain bisa masuk ke dalam jiwanya.
Misalnya, kita mengidolakan seseorang sehingga semua tingkah laku orang itu kita
lakukan. Seorang yang mengidolakan orang lain akan meniru segala hal yang
berkaitan dengan orang tersebut.
d. Faktor Simpati
Simpati merupakan suatu proses ketika seseorang merasa tertarik kepada
orang lain. Simpati akan mun cul melalui perasaan yang memegang peranan sangat
penting. Faktor simpati yang utama adalah ingin mengerti dan ingin bekerjasama
dengan orang lain.

3. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Budaya


Kamu tentu sudah memahami bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri untuk
memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya. Bagaimana pun, ia tetap memerlukan bantuan dari
orang lain. Oleh karena itu, manusia mempunyai kecendrungan untuk hidup berkelompok
dan bermasyarakat.
Kita hidup di dalam masyarakat. Artinya, kita hidup bersama orang lain, bisa bersama
keluarga, teman-teman, tetangga, penduduk sedesa, penduduk sekota, atau dengan penduduk
yang tinggal satu negara dengan kita. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus dapat
beradaptasi dengan lingkungan, termasuk dalam hal perilaku, aturan, nilai, norma,
kepercayaan dan adat istiadat yang berlaku di lingkungan tersebut.
Apakah kalian pernah mengalami salah paham dengan teman sekolah? Apa yang
kalian lakukan untuk mengatasi kesalahpahaman tersebut? Menurut kalian, faktor apa yang
menyebabkan terjadinya kesalahpahaman antara kalian dan teman? Apa yang harus kalian
lakukan agar kesalahpahaman tidak terulang kembali.
Misalnya, saat kita berkunjung ke suatu kampung yang memberlakukan wajib lapor
kepada kepala RT jika kita ingin berkunjung lebih dari 2 x 24 jam, maka kita harus
melaporkan diri kepada kepala RT setempat. Perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan dan
adat istiadat merupakan bagian dari kebudayaan. Kebudayaan merupakan salah satu unsur
penting yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Misalnya, sukusuku di Indonesia, mereka
memiliki kebudayaan sendiri yang berbeda antara satu suku dengan suku-suku lainnya.
Melalui kebudayaan itu, dapat terlihat ciri khas setiap suku. Oleh karena itu, kita seharusnya
mengetahui tentang kebudayaan bangsa yang beranekaragam hingga dapat menyesuaikan
diri terhadap aturan-aturan dan cara-cara beradaptasi terhadap lingkungan. Hal ini bertujuan
agar keberadaan kita dapat diterima dalam suatu kelompok masyarakat.

4. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Ekonomi


Lingkungan ekonomi adalah faktor ekonomi yang memengaruhi jalannya usaha atau
kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh sejumlah
faktor yang mempengaruhi atau mendukungnya. Contoh faktor tersebut adalah kebijakan
ekonomi pemerintah, pendapatan masyarakat, sumber daya ekonomi yang tersedia dan
sebagainya.
Lingkungan ekonomi dikatakan mendukung jika pemerintah mampu membuat
kebijakan atau aturan yang memungkinkan aktivitas ekonomi berjalan dengan baik, mampu
menjamin ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan, mampu mengatur persaingan usaha
dan seterusnya.
Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta “Buddhayah” yaitu bentuk jamak dari
“Buddhi” yang artinya budi atau akal. Dengan demikian, kebudayaan dapat diartikan sebagai
hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal.
Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990) dijelaskan bahwa kebudayaan
merupakan himpunan keseluruhan dari semua cara manusia berpikir, berperasaan, dan
berbuat, serta segala sesuatu yang dimiliki manusia sebagai anggota masayarakat, yang dapat
dipelajari, dan dialihkan dari suatu generasi ke generasi berikutnya.
Pendapatan masyarakat juga menjadi faktor penting dalam lingkungan ekonomi. Jika
secara perorangan maupun perusahaan akan membuka usaha, maka sangat penting untuk
memperhatikan pendapatan masyarakatnya. Sebagai contoh sebuah perusahaan kendaraan
bermotor aan membuka pabrik mobil di suatu wilayah. Perusahaan tersebut harus
memastikan bahwa pendapatan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut memiliki
kemampuan untuk memiliki mobil. Jika tidak maka perusahaan mobil akan gagal memenuhi
target penjualannya.
Kegiatan usaha sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya yang ada di suatu
wilayah. Sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya alam maupun sumber daya
manusia. Jika sumberdaya alam sebagai bahan untuk kegiatan produksi tidak tersedia secara
terus menerus, maka kegiatan ekonomi akan terganggu. Manusia dalam kehidupan sehari-hari
melakukan interaksi dengan lingkungan ekonominya. Mereka melakukan aktivitas ekonomi
dengan memanfaatkan sumber daya ekonomi yang tersedia. Sumber daya ekonomi adalah
alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik berupa barang maupun jasa.
Sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan merupakan sumberdaya ekonomi.
Sumber daya alam dapat berupa lahan, bahan tambang, hewan, tumbuhan dan sebagainya.
Tenaga kerja merupakan sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa.
Sementara itu, kegiatan ekonomi tidak dapat berjalan jika didukung oleh ketersediaan
modal dan kewirausahaan. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan kegiatan
ekonomi berupa kegiatan jual beli atau perdagangan, kegiatan pengolahan sumber daya alam,
penyediaan jasa dan lain-lain. Setiap hari manusia melakukan kegiatan untuk memperoleh
pendapatan dan memperoleh barang dan jasa dari hasil pendapatannya. Aktivitas tersebut
dapat berlangsung jika lingkungan ekonomi mendukung aktivitasnya.

Bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan Alam,sosial,budaya,Dan ekonomi


1. Alam : manusia memnafaatkan alam untuk mata pencaharian, misal petani yang
menanam padi di sawah, para nelayan yang menangkap ikan di laut.
2. Sosial : kebisaan gotog royong yang terjadi di dlm masyarakat ketika
membersihkan daerah rumahnya.
3. Budaya : kunjungan para turis domestik dan mancanegara yang datang
berwisata ke candi prambanan Yogyakarta.
4. Ekonomi : interaksi jual beli di pasar dan kegiatan menabung di Bank

5. Perubahan perubahan sosial politik ekonomi pada masa orde baru sampai dengan
masa reformasi

Kehidupan Politik :
 Pada Masa Orde Baru
1. Suharto sebagai presiden untuk masa jabatan 5 tahun membentuk kabinet yang baru
dengan nama Kabinet Pembangunan dengan tugasnya yang disebut dengan
Pancakrida,
2. Pembubaran PKI dan Organisasi masanya.
3. Membekukan hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Cina (RRC).
 Pada Masa Reformasi
1. Berkurangnya cara-cara kekerasan terhadap masyarakat yang berusaha mengkritik
pemerintah
2. Masyarakat etnis Tionghoa menjadi sama haknya dengan WNI lainnya,
3. Semakin diterapkannya otonomi daerah, dimana kekuasaan tidak lagi dimonopoli oleh
pemerintah pusat

Kehidupan Ekonomi :
 Pada Masa Orde Baru
1. Pemerintah berorientasi pada usaha penyelamatan ekonomi nasional terutama pada
usaha mengendalikan tingkat inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan
kebutuhan pokok rakyat.
2. Pelaksanaannya pembangunan nasional dilakukan secara bertahap yaitu:
 Jangka panjang mencakup periode 25 sampai 30 tahun.
 Jangka pendek mencakup periode 5 tahun (Pelita/Pembangunan Lima
Tahun),
3. Indonesia berhasil memproduksi beras sebanyak 25,8 ton. Hasilnya Indonesia berhasil
swasembada beras.

 Pada Masa Reformasi


1. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga di bawah Rp. 10.000,00
2. Mengurangi subsidi BBM, atau dengan kata lain menaikkan harga BBM. Kebijakan
ini dilatar belakangi oleh naiknya harga minyak dunia.
3. Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan
Persaingan yang Tidak Sehat

6. Dampak globalisasi pada perubahan tatanan sosial budaya


Kata globalisasi jika ditelaah berasal dari kata globe yang bermakna dunia, maka
secara harfiah globalisasi bisa dikatakan sebagai proses mendunia. Sebagian pemikir
berpendapat bahwa globalisasi merupakan sebuah proses kehidupan yang menghubungkan
seluruh bangsa dan negara di dunia menuju ke sebuah tatanan kehidupan baru yang bisa
menghapus batas geografi, ekonomi dan sosial budaya. Akibatnya, kini globalisasi masuk dan
mempengaruhi berbagai bidang kehidupan.
Derasnya arus globalisasi yang masuk ke berbagai bidang kehidupan merupakan hal
yang tidak dapat dihindari di era yang serba modern ini. Pengaruh globalisasi berdampak di
berbagai bidang baik positif maupun negatif, contohnya dampak globalisasi di bidang
ekonomi yang memunculkan kebebasan di pasar internasional dan kemudahan ekspor-impor
sebagai dampak positif serta memunculkan dampak negatif lain seperti kegiatan impor yang
melebihi ekspor. Dampak positif tersebut tentu sangat baik dan bermanfaat, namun dampak
negatif dari globalisasi perlu ditindak lanjuti karena sangat merugikan.
Sosial budaya merupakan salah satu bidang kehidupan yang tidak luput dari pengaruh
globalisasi. Globalisasi yang terjadi dalam bidang sosial budaya berhubungan dengan proses
sosialisasi serta proses silang budaya antar bangsa lintas negara. Tentu pengaruh globalisasi
ini memberi dampak positif dan juga dampak negatif. Lalu seperti apa dampak positif
maupun negatif yang ditimbulkan globalisasi di bidang sosial budaya? Dalam artikel kali ini
akan diulas secara lengkap mengenai dampak yang ditimbulkan oleh globalisasi di bidang
sosial budaya, baik dampak positif maupun dampak negatif.
Dampak Positif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
1. Kemudahan dalam Pertukaran Budaya Internasional
Kemajuan teknologi dan pendidikan di era globalisasi menjadi pemicu dalam
pertukaran budaya di negara seluruh dunia. Kini kita dapat melihat dan mempelajari
kebudayaan dari seluruh dunia hanya melalui media internet tanpa harus pergi ke luar
negeri. Mudahnya akses bepergian ke luar negeri juga bisa menjadi pemicunya, seperti
orang dari luar negeri yang datang ke Indonesia dan membawa serta kebudayaan dan
kesenian dari negara asalnya. Orang tersebut bisa memperkenalkan kebudayaan dan
keseniannya ke masyarakat Indonesia dan jika kebudayaan atau kesenian tersebut cocok
dengan masyarakat Indonesia dapat memicu terjadinya akulturasi budaya.
Pertukaran pelajar di dunia pendidikan juga bisa menjadi media pertukaran dunia
di seluruh dunia. Pelajar yang berkesempatan ke luar negeri bisa mengajarkan
kebudayaan atau kesenian dari negara asalnya, sekaligus mempelajari kebudayaan dan
kesenian dari negara lain. Tentu hal semacam ini bisa memberikan dampak melek budaya
bagi setiap orang dan bisa menumbuhkan sikap toleran antar umat manusia. Dengan
adanya sikap toleran tentu akan menumbuhkan rasa solidaritas antar bangsa di dunia.

2. Menjunjung Tinggi Pelaksanaan HAM


Pemikiran masyarakat yang maju di era globalisasi ini membuka pikiran akan
kepedulian terhadap kasus-kasus kekerasan Hak Asasi Manusia (HAM) di berbagai
belahan dunia, seperti kasus kekerasan di negara-negara afrika. Selain itu, pelbagai
konflik di planet bumi yang dilatarbelakangi oleh perebutan wilayah dan sumber daya
alam menjadi pemicu kepedulian dalam hal kemanusiaan, karena konflik-konflik tersebut
memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Hal ini mendorong solidaritas dari pelbagai
negara untuk mewujudkan pengakuan HAM bagi seluruh manusia di seluruh dunia tanpa
terkecuali, baik di negara maju maupun negara berkembang. Hadirnya globalisasi seakan
menghubungkan seluruh bangsa dan negara menuju ke sebuah tatanan kehidupan baru
yang bercita-cita mewujudkan perdamaian dunia.

3. Memicu Pembaharuan Kesenian


Hadirnya pelbagai tontonan dan hiburan baru yang lebih modern di era globalisasi
berimbas pada redupnya kesenian-kesenian tradisional, khususnya kesenian di Indonesia.
Minat masyarakat yang menurun disebabkan oleh pengaruh budaya luar yang lebih
diminati dan kebosanan masyarakat akan hiburan tradisional di Indonesia. Tentu hal ini
menjadi masalah besar bagi pelaku kesenian di Indonesia karena perlahan dapat
mematikan kegiatan seni tradisional di Indonesia. Namun demikian, redupnya eksistensi
kesenian tradisional di Indonesia menjadi pemicu bagi beberapa pelaku seni di Indonesia
untuk melakukan pembaharuan bagi kesenian tradisional di Indonesia.
Pembaharuan kesenian pun sangat beragam, tergantung dari siapa pelakunya,
misalnya musik gamelan yang dipadukan dengan musik modern atau orkestra, tari-tari
tradisional yang dikemas ulang dengan pemangkasan alur cerita, penyegaran kostum, dan
pembaharuan gerak yang diadaptasi dari gerak tari tradisional, serta pertunjukan wayang
yang memadukan sisi tradisional dan teknologi. Perkembangan zaman tentu harus
disikapi dengan bijak oleh pelaku seni di Indonesia, karena jika tidak mengikuti
perkembangan zaman, maka pelaku seni tersebut akan meredup dengan sendirinya.

4. Mendorong Penyetaraan Gender


Majunya pola pikir manusia di era globalisasi mendorong terciptanya kesetaraan
gender di masyarakat. Wanita yang awalnya selalu dinomorduakan dalam kehidupan, kini
sudah mendapat pengakuan. Penyetaraan gender menjadi isu sosial yang positif dari
dampak globalisasi di bidang sosial budaya. Wanita kini tidak lagi dipandang sebelah
mata dan tidak hanya dipandang sebagai objek, melainkan wanita mempunyai peran yang
sama dengan pria dalam kehidupan sehari-hari. Penyetaraan gender ini memicu wanita
untuk berkarya dan berkarir dengan leluasa. Bahkan, wanita kini bisa menjadi kepala
daerah maupun presiden, sebagai contoh beberapa negara berkembang di asia tenggara,
termasuk Indonesia, pernah dipimpin oleh presiden wanita.

5. Sektor Pariwisata Semakin Berkembang


Globalisasi memberi dampak positif bagi sektor pariwisata, karena dengan
kemajuan teknologi pariwisata dapat dipromosikan dengan mudah, cepat dan murah.
Tentu dengan promosi berbasis teknologi bisa mendatangkan wisatawan dengan mudah,
baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Selain itu, berkembangnya
sektor pariwisata disebabkan oleh masyarakat sekitar yang sadar akan potensi wisata. Di
Indonesia, masyarakat di sekitar tempat wisata biasanya membentuk kelompok sadar
wisata (pokdarwis) yang mengelola dan menjaga tempat pariwisata. Masyarakat tersebut
sadar bahwa pariwisata bisa menjadi penunjang ekonomi bahkan bisa menambah
pendapatan negara.

Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya


1. Munculnya Sikap Individualisme, Konsumtif dan Matrealis
Pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya memunculkan pelbagai sikap buruk
manusia, seperti sikap individualisme, konsumtif dan matrealis. Perkembangan zaman
memicu manusia untuk bekerja keras agar bisa mendapatkan uang untuk bertahan hidup,
hal ini memicu munculnya sikap individualisme bagi setiap orang. Tentu sikap ini
menghilangkan semangat gotong royong dan sifat kekeluargaan yang dimiliki oleh
manusia sebagai makhluk sosial. Sikap konsumtif dan matrealis akibat dari pengaruh luar
juga dapat merugikan manusia itu sendiri, akibatnya manusia hanya akan mementingkan
segala hal dari segi keuntungannya saja.

2. Lunturnya Nilai-Nilai Keagamaan


Sikap individualisme, konsumtif dan matrealis yang terbentuk akibat dari dampak
negatif globalisasi memungkin nilai-nilai keagamaan tidak lagi diutamakan. Sibuknya
kegiatan manusia di zaman modern ini juga bisa menghambat mereka untuk beribadah.
Manusia-manusia di dunia dituntut untuk berkompetisi agar bisa bertahan hidup di dunia,
bahkan konflik-konflik di dunia yang dilatarbelakangi perebutan kekuasaan sering terjadi
pembantaian manusia tidak berdosa yang mengesampingkan nilai keagamaan dan nilai
kemanusiaan.

3. Pudarnya Nilai-Nilai Budaya Lokal


Hadirnya pengaruh budaya luar di sebuah negara dapat mempengaruhi pudarnya
nilai-nilai budaya lokal di negara tersebut. Misalnya tata krama dan sopan santun yang
menjadi nilai budaya di Indonesia, kini sudah dipinggirkan oleh pemuda-pemuda bangsa,
karena gencarnya pengaruh budaya barat yang meracuni pemuda bangsa. Selain itu,
akibat dari globalisasi di bidang sosial budaya, baju-baju adat yang menjadi ciri khas suku
bangsa di pulau Jawa sudah jarang digunakan karena dianggap kuno dan tidak menarik,
sementara orang-orang kini lebih suka berdandan mengikuti fashion dari artis yang
dikagumi.
4. Hilangnya Kesenian Tradisional
Berkurangnya minat masyarakat terhadap kesenian tradisional bisa menjadi
penyebab kesenian tradisional mati dan hilang. Hadirnya hiburan baru dan modern dirasa
lebih menarik perhatian masyarakat, sementara kesenian tradisional yang tidak
melakukan pembaharuan akan dirasa membosankan dan tidak diminati lagi. Akibatnya,
sebuah kesenian tradisional akan mati dan tidak dipentaskan karena kurangnya modal
untuk menghidupi kesenian tradisional tersebut. Tentu hal ini perlu menjadi perhatian
bagi kita semua untuk lebih mencintai budaya dan kesenian lokal, dan tidak perlu
menunggu negara tetangga mengklaim kesenian lokal agar kita menjadi latah dalam
mencitai budaya dan kesenian lokal.

5. Rusaknya Moral Masyarakat


Pengaruh buruk dari luar yang selalu dipertontonkan di media internet dan televisi
dapat dengan mudah diakses oleh semua orang dan dapat mempengaruhi orang yang
melihatnya. Sebagai contoh di era yang serba modern ini gaya hidup masyarakat
Indonesia banyak yang meniru gaya hidup orang barat, padahal gaya hidup tersebut tidak
semuanya sesuai dengan norma di masyarakat. Banyak orang-orang di Indonesia yang
meniru budaya barat, seperti seks bebas, alkohol dan narkoba. Tentu hal ini sangat
merugikan bagi orang tersebut dan juga dapat merugikan negara. Pemuda bangsa saat ini
perlu mendapatkan perhatian khusus karena kemajuan zaman dapat menimbulkan
dampak negatif yaitu merusak moral masyarakat.
BAB VIII
MOBILITAS SOSIAL

1. Pengertian Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial atau yang biasa juga disebut dengan gerak sosial berasal dari bahasa
latin, yakni “mobilis” yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat
ke tempat yang lain. Sedangkan “sosial” yang dimaksud berarti gerak yang melibatkan
seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial.
Arti mobilitas sosial adalah perpindahan posisi individu atau kelompok dari lapisan
sosial yang satu ke lapisan sosial yang lain. Individu yang berpindah tersebut bisa mengalami
kenaikan kelas dalam suatu struktur sosial, atau bisa juga mengalami penurunan strata ke
kelas yang lebih rendah dalam struktur sosial.
Makalah mobilitas sosial berikut ini akan memberikan penjelasan lengkap dari segi dampak,
bentuk, faktor, contoh, saluran, dan pengertian.

2. Bentuk dan Contoh Mobilitas Sosial

Dalam ilmu Sosiologi, terdapat 3 jenis mobilitas sosial yang diakui:


 Contoh Mobilitas Vertikal ke Atas
Mobilitas vertikal ke atas adalah kenaikan pangkat atau jabatan seorang guru menjadi
kepala sekolah. Kenaikan pangkat guru ini bisa disebabkan karena beliau merupakan
guru teladan atau guru yang berprestasi.
 Contoh Mobilitas Vertikal ke Bawah
Mobilitas vertikal ke bawah adalah penurunan atau pemecatan seorang menteri dari
jabatannya.Pemecatan jabatan menteri ini bisa disebabkan karena beliau tidak bekerja
dengan baik atau bisa juga karena beliau melanggar aturan-aturan dari presiden.
 Contoh Mobilitas Horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan seorang pedagang tahu dari kota Sumedang
ke kota Bogor. Status sosial pedagang itu tidak akan berubah meskipun berpindah
lokasi dagang, karena tetap berdagang tahu.
3. Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial

Faktor pendorong mobilitas sosial adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya


perpindahan posisi individu dari lapisan sosial yang satu ke lapisan sosial yang lebih baik.
Sedangkan faktor penghambat mobilitas sosial adalah faktor-faktor yang menyebabkan tidak
terjadinya perpindahan posisi individu dari lapisan sosial yang satu ke lapisan sosial yang
lain.

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial


 Status Sosial
Status sosial yang dimiliki seorang anak kecil adalah warisan dari orang tuanya, tetapi
setelah beranjak dewasa, orang-orang pasti ingin memiliki status sosial yang lebih
baik. Banyak orang yang bekerja keras demi mendapatkan status sosial yang lebih
baik
 Keadaan Ekonomi
Orang yang mengalami kesulitan ekonomi akan melakukan pencarian dan mengalami
perpindahan lapisan sosial agar mendapatkan perbaikan dalam hal ekonomi.
 Stabilitas Politik dan Keamanan
Kondisi politik yang kacau dan kondisi keamanan yang tidak terjamin akan membuat
seseorang melakukan perpindahan ke tempat yang lebih aman dan nyaman.
 Motif-Motif Keagamaan
Rendahnya tingkat toleransi beragama di suatu lingkungan akan membuat seseorang
berpindah tempat ke lokasi yang lebih menjamin kebebasan melaksanakan ajaran-
ajaran agamanya.
 Kondisi Kependudukan (Demografi)
Meningkatnya jumlah penduduk akan berakibat pada menurunnya kualitas ruang
terbuka di suatu wilayah. Hal ini akan mendorong orang untuk berpindah ke wilayah
lain yang kualitas ruang terbukanya lebih baik.
 Keinginan Melihat Daerah Lain
Rasa ingin tahu dan keinginan untuk melihat daerah lain akan mendorong orang-
orang untuk bepergian dan biasanya terjadi pada para pelancong maupun wisatawan.
 Perubahan Kondisi Sosial
Perubahan kondisi sosial biasanya disebabkan oleh kemajuan teknologi. Misalnya,
orang-orang yang memutuskan berpindah pekerjaan menjadi pengemudi ojek online.
 Ekspansi Teritorial
Perpindahan penduduk yang cepat akan mendorong mobilitas sosial dan mengubah
status sosial mereka. Perpindahan ini biasanya akan menimbulkan perbedaan
tingkatan sosial dalam struktur masyarakat, sehingga ada sebutan orang pendatang
dan orang asli.
 Kebebasan Berkomunikasi
Orang-orang akan bergerak untuk melakukan perpindahan dari lingkungan yang
komunikasinya serba kurang menuju ke lingkungan yang komunikasinya lebih bebas
dan terbuka.
 Kemudahan Mencari Pekerjaan
Setelah mendapatkan sebuah pekerjaan, orang-orang akan berkeinginan untuk
melakukan mobilitas sosial. Hal ini dilakukan agar dapat mencapai jabatan tertentu di
perusahaan tersebut dan meningkatkan status sosial mereka.
 Kemudahan Akses Pendidikan
Semakin mudah orang mendapatkan pendidikan yang baik, semakin besar juga
kemungkinan orang tersebut untuk berpindah ke status sosial yang lebih tinggi.

Faktor Penghambat Mobilitas Sosial


 Faktor Ekonomi (Kemiskinan)
Orang yang memiliki kemampuan produksi dan konsumsi yang rendah, lebih sulit
untuk berpindah ke lapisan sosial yang lain.
 Diskriminasi Kelas Sosial
Diskriminasi (pembedaan perlakuan) kelas sosial dianggap menghambat terjadinya
mobilitas sosial karena orang yang menjadi korban diskriminasi tidak akan mampu
berpindah ke lapisan sosial yang lebih baik. Misalnya, perlakuan rumah sakit terhadap
pasien yang tidak berduit.
 Perbedaan Ras dan Agama
Faktor penghambat mobilitas sosial karena perbedaan ras dan agama biasanya terjadi
dalam suatu lingkungan kerja yang didominasi ras dan agama tertentu. Orang yang
kerjanya bagus bisa susah naik jabatan hanya karena tergolong sebaga ras dan
pemeluk agama minoritas.
 Perbedaan Jenis Kelamin
Dalam struktur masyarakat tertentu, perempuan biasanya dipandang lebih lemah
daripada laki-laki. Hal ini menyebabkan perempuan terhambat melakukan mobilitas
sosial untuk mencapai lapisan sosial yang lebih tinggi.

4. Saluran dan Dampak Mobilitas Sosial

Saluran Mobilitas Sosial


Pitirim A. Sorokin, seorang ahli sosiologis asal Rusia, mengungkapkan bahwa mobilitas
sosial dapat dilakukan melalui beberapa saluran, yaitu:
 Angkatan Bersenjata
Angkatan bersenjata dikategorikan sebagai saluran mobilitas sosial karena tugas
mereka dalam membela bangsa dan negara. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-
jasanya membela bangsa dan negara, mereka mendapatkan status sosial yang lebih
tinggi.
 Lembaga-Lembaga Keagamaan
Lembaga-lembaga keagamaan menjadi salah satu saluran mobilitas sosial karena
peran mereka sebagai teladan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan memperdalam
pengetahuan di bidang agama, individu akan dipandang lebih terhormat dan
mendapatkan status sosial yang lebih tinggi.
 Lembaga-Lembaga Pendidikan
Peran lembaga-lembaga pendidikan dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan, juga
dianggap sebagai salah satu saluran mobilitas sosial. Semakin tinggi pendidikan
seseorang, semakin dia dihormati dalam lingkungan pergaulan dan mendapatkan
status sosial yang lebih tinggi.
 Organisasi Politik, Ekonomi, dan Profesi
Keanggotaan seseorang dalam organisasi-organisasi politik, ekonomi, dan profesi,
mempunyai kemampuan dan keahlian lebih dalam membantu masyarakat. Individu
yang tergabung memiliki keahlian dan kemampuan istimewa tersebut, akan
mendapatkan status sosial yang lebih tinggi.
 Organisasi Olahraga
Organisasi olahraga berjasa dalam mengharumkan nama bangsa dan negara. Prestasi
yang mereka raih, di tingkat nasional atau internasional, akan menaikkan status sosial
mereka.

Dampak Mobilitas Sosial

Terbukanya peluang mobilitas sosial akan memicu seseorang untuk dapat meningkatkan
kualitas diri agar bisa mendapatkan status sosial yang lebih baik. tetapi, akan ada beberapa
keuntungan dan kerugian yang tercipta.

Dampak Positif Mobilitas Sosial


 Memicu Prestasi
Semakin besar kesempatan orang untuk berpindah ke lapisan sosial yang lebih tinggi,
membuat orang termotivasi untuk berprestasi dan menghasilkan karya-karya yang
bagus.
 Mempercepat Perubahan Sosial
Perubahan sosial dapat dikenali lewat terciptanya lapangan kerja baru. Dengan adanya
lapangan kerja baru, orang memiliki kesempatan mengubah status sosial dan
berpindah ke lapisan sosial yang lain.
 Meningkatkan Integrasi Sosial
Mobilitas sosial secara alamiah akan menghasilkan pembauran (integrasi) dalam suatu
struktur masyarakat.
Misalnya, perpindahan orang dari satu lingkungan ke lingkungan yang lain. Secara
alamiah, orang tersebut harus beradaptasi dengan lingkungan baru untuk mendapatkan
status sosialnya.
Dampak Negatif Mobilitas Sosial
 Memicu Konflik
Perbedaan kepentingan antar kelas sosial dalam suatu struktur masyarakat sangat
rentan menimbulkan konflik. Selain itu, konflik juga bisa muncul antara kelompok
atau kelas sosial yang tradisional dengan yang modern.
Perbedaan derajat antara satu lapisan masyarakat dan lapisan masyarakat yang lain
juga dapat menciptakan konflik.
 Berkurangnya Solidaritas Kelompok
Mobilitas sosial dapat mengurangi solidaritas kelompok apabila perpindahan orang ke
lapisan sosial yang baru mampu menghilangkan nilai-nilai yang diyakini kelompok
sosial tersebut.
 Menimbulkan Gangguan Psikologis
Gangguan psikologis dapat terjadi karena mobiltias sosial. Contohnya, stres karena
pemecatan atau rasa malu berkepanjangan karena menurunnya status sosial.

5. Pluralitas
A. Perbedaan Agama, Suku, Pekerjaan
1) Agama
Menurut saya agama adalah modal, pondasi dan penuntun hidup yang harus
dimiliki serta diyakini setiap manusia agar mempunyai arah dalam hidupnya. Di
Negara kita sendiri banyak sekali agama yang diyakini, misalnya Agama Islam,
Kristen khatolik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha. Walaupun Negara kita
sebagian besar memeluk agam islam, tetapi tetap saling menghargai dan menghormati
terhadap agama yang satu dengan agama yang lainnya. Tuhan dari masing – masing
agama memanglah berbeda – beda, tetapi pada hakikatnya hanya ada satu Tuhan
didunia ini. Apapun agama yang peluk dan yakini didunia ini, mempunyai maksud,
tujuan dan arah kebaikan dalam hidup ini. Jadi tanamkanlah sifat saling menghargai
dan menghormati untuk mempersatukan tali silaturahmi yang baik dari perbedaan
agama yang ada didunia ini. Contohnya : islam, hindu, budha, kristen, katholik
2) Budaya
Budaya itu adalah hal – hal yang berkaitan dengan akal dan pikiran manusia.
Budaya dinegara kita sangat beranekaragam dari setiap daerahnya, yang membuat
negara kita memiliki nilai dan ciri khas tersendiri dari segi budaya, misalnya budaya
dari daerah batak, jawa, sunda dll. Budaya memang berbeda – beda tetapi hebatnya
masyarakat kita bisa saling menerima, menyayangi, menghormati serta saling
mengahrgai satu sama lain walapun budaya negara kita berbeda - beda. Perbedaan
budaya tidak menghalangi negara kita dalam membangun kerukunan dan
keharmonisan negeri ini. Jadi, walaupun budaya negeri kita berbeda – beda,
kerukunan dan keharmonisan akan menyatukan perbedaan tersebut. Contohnya :
sekaten, gunungan di jogja untuk memperingati maulid nabi. tolangga di gorontalo
utk memperingati maulid nabi.
3) Pekerjaan
Pekerjaan adalah profesi yg dijalankan seseorang untuk melakukan atau
melaksanaan tanggung jawab atau pekerjaan yg dimilikinya. Contohnya :
petani,pedagang, pegawai
6. KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL

Pengertian Konflik Sosial


Pengertian konflik yang paling sederhana ditinjau dari segi asal kata, yaitu berasal
dari kata configere yang berarti saling memukul. Berikut ini definisi konflik menurut para
sosiolog.
Soerjono Seokanto
Menurut Soerjono Soekanto, konflik adalah suatu proses sosial ketika orang
perorangan atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang
pihak lawan yang disertai ancaman.
Robert M.Z Lawang
Konflik adalah perjuangan memperoleh hal-hal yang langka seperti harta, status dan
otoritas.
Ralf Dahrendorf
Konflik merupakan suatu keadaan pertentangan karena adanya ketidakharmonisan
hubungan sosial di antara anggota kelompok atau antara kelompok dalam suatu masyarakat.
Lewis A. Coser
Konflik adalah sebuah perjuangan mengenai nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan,
dan sumber daya yang bersifat langka dengan maksud menetralkan mencederai, atau
melenyapkan lawan.
Secara sosiologis dapat diartkan bahwa konflik adalah suatu proses sosial diantara dua
orang atau lebih (atau juga kelompok) yang berusaha menyingkirkan pihak lawan dengan
jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.

Jenis-Jenis Konflik
Konflik yang terjadi di masyarakat terdiri dari beberapa jenis, bergantung faktor yang
menyebabkan, wujud, ruang lingkup, dan sifat-sifatnya yaitu sebagai berikut.
1. Konflik Pribadi
Konflik pribadi adalah pertentangan yang terjadi antara orang perorang karena
masalah pribadi. Konflik pribadi dapat terjadi karena perbedaan pendirian dan keyakinan,
serta perbedaan kebudayaan. Konflik pribadi tidak jarang terjadi antara dua orang sejak
mulai berkenalan karena sudah saling tidak menyukai. Akan tetapi, yang sering terjadi
adalah konflik antara dua pribadi yang sudah saling mengenal dan terjadi konflik karena
perbedaan yang tidak bisa disatukan di antara pribadi-pribadi tersebut.
2. Konflik Rasial
Konflik rasial adalah pertentangan kelompok ras yang berbeda karena
kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan. Konflik rasial juga makin dipicu
dengan kenyataan bahwa salah satu ras merupakan golongan minoritas. Konflik rasial
pernah terjadi di Amerika Serikat dan Afrika Selatan, yaitu antara orang-orang kulit
dengan kulit hitam.
3. Konflik Politik
Konflik politik menyangkut golongan-golongan dalam masyarakat maupun di
antara negara-negara yang berdaulat. Konflik politik itu, contohnya konflik antara
Indonesia dan Malaysia pada tahun 1963.
4. Konflik Antarkelas Sosial
Konflik antarkelas sosial pada umumnya disebabkan oleh perbedaan kepentingan
antara kelas sosial yang berbeda. Misalnya antara buruh dan majikan. Buruh
menginginkan kenaikan gaji sementara majikan menginginkan untuk mengurangi biaya
produksi dengan menekan biaya upah.
5. Konflik Internasional
Konflik internasional biasanya berawal dari adanya pertentangan antara dua
negara karena kepentingan yang berbeda. Pertentangan ini akan berkembang menjadi
konflik internasional apabila negara-negara lain terlibat atau melibatkan diri.
Konflik internasional, yaitu pertentangan yang melibatkan beberapa kelompok
negara (blok) karena perbedaan kepentingan. Misalnya, pertikaian antara Irak dan Iran
dalam Perang Teluk yang melibatkan negara Amerika Serikat dan sekutunya serta negara-
negara Arab.
6. Konflik vertikal dan horizontal
Konflik vertikal yaitu pertentangan antara individu atau kelompok masyarakat dan
para pemimpin masyarakat. Contoh konflik antara warga suatu desa dengan pemimpin di
desa tersebut (Kepala Desa).
Konflik horizontal adalah pertentangan antaranggota masyarakat, baik secara
individual maupun kelompok yang mempunyai kedudukan sederajat atau satu level.
Konflik horizontal dapat terjadi di tataran para elite politik. Contoh konflik horizontal
yang terjadi di kalangan masyarakat bawah adalah tawuran antar warga miskin di Jakarta.
Sedangkan contoh konflik horizontal di kalangan elite politik adalah konflik antara para
petinggi partai Demokrat.
7. Konflik terbuka dan konflik tertutup
Konflik terbuka yaitu perbedaan kepentingan antara dua individu atau kelompok
masyarakat yang dapat disaksikan secara langsung dan saling berhadapan dalam bentuk
sikap atau tindakan-tindakan fisik.
Konflik tertutup yaitu perbedaan kepentingan yang terwujud dalam perbuatan
yang menimbulkan sabotase, keresahan dan sebagainya.
8. Konflik Destruktif Dan Konflik Konstruktif
Konflik destruktif menimbulkan kerugian bagi individu, kelompok maupun
organisasi-organisasi yang terlibat di dalamnya. Konflik demikian terjadi misalnya, dua
orang yang bertetangga tidak dapat rukun karena di antara mereka terjangkit perasaan
tidak senang atau apabila anggota sebuah organisasi tidak dapat mencapai penyesuaian
paham tentang tujuan pokok organisasi.
Kerugian akibat konflik destruktif adalah sebagai berikut.
1. Perasaan cemas atau tegang (stres), atau tertekan.
2. Komunikasi yang menyusut.
3. Persaingan tidak sehat.
4. Perhatian yang semakin berkurang terhadap tujuan bersama.
5. Ledakan konflik hebat sampai muncul tindakan ancaman atau kekerasan.
Konflik konstruktif menimbulkan keuntungan-keuntungan bagi individu maupun
kelompok, antara lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan inisiatif dan kreativitas individu atau kelompok, mereka akan
berusaha bekerja dengan cara-cara baru yang lebih baik.
2. Intensitas usaha semakin meningkat, perasaan apatis teratasi, individu atau
kelompok yang terlibat akan bekerja lebih keras lagi.
3. Ikatan atau kohesi semakin kuat, konflik dapat memperkuat identitas kelompok
dan komitmen untuk mencapa tujuan bersama kelompok.
4. Surutnya ketegangan pribadi.

Sebab-Sebab Konfik dalam Masyarakat


Dari berbagai bentuk konflik yang ada dalam masyarakat, unsur perasaan memegang
peranan penting dalam mempertajam perbedaan yang ada sehingga setiap pihak berusaha
saling mengalahkan. Konflik yang terjadi dalam berbagai bentuk bisa berubah menjadi
kekerasan apabila konflik sudah mencapai taraf menciderai, menyebabkan hilangnya nyawa,
dan menimbulkan kerusakan fisik atau barang orang lain.
Berikut ini merupakan sebab-sebab munculnya konflik dalam masyarakat.
1. Perbedaan pendirian dan perasaan antar individu.
2. Perubahan sosial yang terlalu cepat dalam masyarakat sehingga terjadi disorganisasi
dan perbedaan pendirian mengenai reorganisasi dari sistem nilai baru.
3. Perbedaan kebudayaan yang mempengaruhi pola pemikiran dan tingkah laku.
4. Bentrokan antarkepentingan baik perseorangan maupun kelompok, misalnya
kepentingan ekonomi, sosial, politik, ketertiban, dan keamanan.
5. Permasalahan dibidang ekonomi.
6. Lemahnya kepemimpinan pada berbagai tingkatan (weak leadership).
7. Ketidakadilan yang dirasakan oleh sebagian atau seluruh kelompok masyarakat.
8. Rendahnya tingkat penegakan hukum (lack of legal mechanism)

Dampak Terjadinya Konflik


Konflik yang terjadi dapat mengakibatkan dampak positif dan negatif. Konflik akan
memberikan dampak positif sepanjang konflik tidak berlawanan dengan pola-pola hubungan
sosial di dalam struktur tertentu. Akan tetapi, apabila konflik berlawanan dengan pola-pola
hubungan hubungan sosial di dalam struktur sosial tertentu, konflik-konflik tersebut bersifat
negatif.
Gejala-gejala sosial yang timbul akibat konflik, antara lain sebagai berikut.
1. Bertambahnya solidaritas ingroup.
2. Goyah atau retaknya persatuan kelompok.
3. Perubahan kepribadian individu.
4. Akomodasi, dominasi dan takluknya salah satu pihak.
5. Rusaknya tatanan kehidupan masyarakat.
6. Krisis sosial.

Pengendalian Konflik (Akomodasi)


Akomodasi merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan pertentangan, baik dengan cara
menghargai kepribadian yang berkonflik atau bisa juga dengan cara paksaan atau tekanan.
Bentuk-bentuk akomodasi antara lain sebagai berikut:
1. Koersi merupakan akomodasi yang terjadi melalui pemaksaan kehendak pihak tertentu
terhadap pihak lain yang lebih lemah.
2. Kompromi merupakan bentuk akomodasi ketika pihak-pihak yang terlibat perselisihan
saling mengurangi tuntutan agar tercapai suatu penyelesaian
3. Arbitrasi merupakan bentuk akomodasi apabila pihak-pihak yang berselsisih tidak
sanggup mencapai kompromi sendiri sehingga mengundang pihak ketiga yang berhak
memberikan keputusan.
4. Mediasi merupakan bentuk akomodasi yang hampir sama dengan arbitrasi. Namun pihak
ketiga yang diundang tidak berhak memberikan keputusan.
5. Konsiliasi merupakan bentuk akomodasi dengan mempertemukan keinginan-keinginan
dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama.
6. Toleransi merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang resmi
7. Stalemate merupakan bentuk akomodasi ketika kelompok-kelompok yang terlibat
pertentangan mempunyai kekuatan seimbang, sehingga pertentangan antara keduanya
akan berhenti dengan sendirinya.
8. Ajudikasi merupakan penyelesaian masalah atau sengketa melalui jalur hukum.
Integrasi Sosial
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang berbeda dalam
kehidupan bermasyarakat. Menurut pandangan para penganut fungsionalisme struktural,
sistem sosial senantiasa terintegrasi atas dua landasan berikut:
1. Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas tumbuhnya konsensus (kesepakatan)
di antara sebagian besar anggota masyarakat.
2. Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi
anggota dari berbagai kesatuan sosial (cross cutting affiliations).
Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat berhasilnya suatu integrasi sosial
adalah:
1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi
kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya
2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai.
3. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten.
Para ilmuwan mengidentifikasi bentuk-bentuk ideal suatu integrasi sosial yaitu:

Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila golongan manusia dengan latar belakang
kebudayaan yang berbeda-beda saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang
lama sehingga kebudayaan-kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah
sifatnya yang khas, dan juga unsur-unsurnya masing-masing berubah wujudnya menjadi
unsur-unsur kebudayaan campuran. Suatu asimilasi akan mudah terjadi apabila didorong oleh
faktor-faktor sebagai berikut.
1. Toleransi antara kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan sendiri yang akan
tercapai melalui suatu proses yang disebut akomodasi.
2. Tiap-tiap indvidu dan kelompok memiliki kesempatan yang sama dalam ekonomi,
terutama dalam memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.
3. Diperlukan sikap saling menghargai terhadap kebudayaan lain.
4. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dengan memberikan kesempatan pada
golongan minoritas untuk memperoleh pendidikan, penggunaan fasilitas umum, dan
partisipasi politik.
5. Perkawinan campuran akan menyatukan dan mengurangi perbedaan-perbedaan antara
warga dari suatu golongan dengan golongan lain.
Sedangkan faktor-faktor yang menjadi penghalang bagi terlaksananya proses asimilasi adalah
sebagai berikut.
1. Kurang pengetahuan mengenai kebudayaan yang diahadapi
2. Sifat takut terhadap kekuatan dari kebudayaan lain
3. Perasaan superioritas dari individua dari satu kebudayaan terhadap yang lain

Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing dengan
sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah
ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu
sendiri.
Jadi, akulturasi merupakan proses perubahan yang ditandai dengan terjadinya penyatuan dua
kebudayaan yang berbeda. Penyatuan ini tidak menghilangkan ciri khas dari masing-masing
kebudayaan. Misalnya, kebudayaan Hindu memasuki kebudayaan Bali dan berkembang
menjadi kebudayaan Hindu-Bali. Dalam proses ini, kebudayaan Bali tidak hilang atau tetap
bertahan walaupun dimasuki unsur kebudayaan Hindu.
BAB IX
INTERAKSI ANTARA MANUSIA DAN RUANG
TERKAIT KEGIATAN EKONOMI
(PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI)

1. Kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi) dan


pemanfaatan potensi sumber daya alam
Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak ada yang dapat
hidup sendiri. Tidak ada seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya.
Manusia selalu membutuhkan orang lain. Oleh sebab itu, ada kerja sama antara orang yang
satu dengan orang lainnya. Kerja sama itu saling melengkapi. Ada orang yang bekerja
sebagai petani yang memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual
dan diperdagangkan, dan seterusnya.
Bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia meliputi tiga kegiatan, yaitu:
produksi, distribusi dan konsumsi. Untuk lebih memahami tentang bentuk-bentuk kegiatan
ekonomi perhatikan contoh-contoh bentuk kegiatan ekonomi pada gambar-gambar berikut
ini!

Kegiatan Ekonomi
1. Produksi
Menurut pengertian ekonomi, produksi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia
untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Contoh: menanam padi
(menghasilkan), mengambil ikan dari laut (menambah guna tempat), menjahit kain menjadi
celana (menambah guna bentuk). Jadi, produksi mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau
menghasilkan barang dan jasa serta Menambah guna barang dan jasa. Orang yang melakukan
kegiatan produksi disebut produsen.
a. Tujuan Produksi
Apakah sebenarnya tujuan barang dan jasa diproduksi oleh manusia? Berikut ini adalah
beberapa tujuan produksi, yaitu:
1) Memenuhi kebutuhan manusia.
2) Mencari keuntungan atau laba.
3) Menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
4) Meningkatkan mutu dan jumlah produksi.
5) Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai atau karena bencana
alam.

b. Jenis Kegiatan Produksi Menurut Bidang Usahanya


Produksi dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang usaha.
1. Bidang ekstraktif, yaitu produksi yang memungut langsung hasil yang disediakan
alam tanpa melakukan pengolahan lebih lanjut. Seperti: perikanan dan pertambangan.
2. Bidang agraris, yaitu produksi yang mengolah alam untuk memelihara tanaman dan
hewan. Seperti: pertanian, perkebunan dan peternakan.
3. Bidang Industri, yaitu produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang
jadi,barang mentah menjadi barang setengah jadi, dan barang setengah jadi menjadi
barang jadi. Seperti benang diolah menjadi kain.
4. Bidang perdagangan, yaitu produksi yang mengumpulkan dan menjual kembali hasil
produksi kepada yang memerlukan untuk memperoleh keuntungan. Seperti: toko,
supermarket, kios, dan lain-lain.
5. Bidang jasa, yaitu produksi yang membantu dan memperlancar proses produksi tanpa
ikut membuat barang itu sendiri. Jadi, bidang produksi jasa tidak menghasilkan
barang melainkan hanya menghasilkan jasa. Contoh: perbankan, rumah sakit dan
sekolah.

c. Faktor Produksi
Produksi dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang usaha.
1. Faktor produksi alam, yaitu faktor produksi yang disediakan oleh alam, meliputi
tanah, kekayaan hutan, kekayaan laut, air, iklim, dan lain-lain.
2. Faktor produksi tenaga kerja, yaitu faktor produksi yang berupa tenaga kerja manusia.
3. Faktor produksi modal, yaitu semua hasil produksi berupa benda yang diciptakan
untuk menghasilkan barang atau jasa yang lain.
4. Faktor produksi kewirausahaan, yaitu kemampuan seseorang untuk mengelola suatu
usaha.

2. Distribusi
Distribusi merupakan suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang di buat dari
produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Contoh kegiatan distribusi adalah pedagang sate menjual dagangannya di pasar.
a. Tujuan Distribusi
1. Kelangsungan hidup kegiatan produksi terjamin
2. Barang atau jasa hasil produksi dapat bermanfaat bagi konsumen
3. Konsumen dapat mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan mudah

b. Saluran Distribusi
1. Distribusi langsung Distribusi barang/jasa tanpa melalui perantara sehingga
penyaluran barang langsung dari produsen kepada konsumen. Contoh pedagang baso
langsung menjual dagangan kepada konsumen.
2. Distribusi semi langsung Sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui
pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen. Contoh pabrik tekstil
menyalurkan kainnya melalui conventer.
3. Distribusi tidak langsung Sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui
agen, grosir, makelar,komisioner dan pedagang kecil yang bertindak sebagai
perantara. Contoh PT. Pertamina menyalurkan gas LPG melalui agen-agen gas LPG.

3. Konsumsi
a. Pengertian Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan usaha manusia agar dapat memenuhi kebutuhan barang atau
bahkan juga kebutuhan jasa. Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan manusia untuk
menggunakan baik barang maupun jasa secara berangsur-berangsur atau sekaligus habis
dipakai untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang menjalankan kegiatan konsumsi
dikatakan sebagai konsumen. Misalnya membeli pakaian karena ingin menjaga tubuh,
menjauhkan rasa malu, dan ingin memperoleh kepuasan.

b. Tujuan Konsumsi
1. Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap.
2. Menghabiskan nilai guna barang sekaligus.
3. Memuaskan kebutuhan secara fisik.
4. Memuaskan kebutuhan rohani.

c. Pelaku Kegiatan Konsumsi


1. Kegiatan konsumsi rumah tangga
Contoh kegiatan konsumsi rumah tangga adalah pemenuhan kebutuhan rumah tangga
yang berupa makanan, pakaian, alat sekolah, listrik dan lain sebagainya.
2. Kegiatan Konsumsi Perusahaan
Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh perusahaan merupakan kegiatan konsumsi
yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Pada saat memproduksi barang
perusahaan memerlukan bahan baku, tenaga kerja dan modal. Jadi perusahaan tidak
hanya melakukan kegiatan produksi tetapi juga melakukan kegiatan konsumsi.
3. Kegiatan Konsumsi Negara
Konsumsi Negara bertujuan untuk memenuhi atau melayani kebutuhan masyarakat.
Contoh konsumsi yang dilakukan Negara adalah mebangun jalan, membangun
sekolah, membayar gaji pegawai dan lain sebagainya.

2. Macam-macam Kebutuhan dan Alat Pemenuhannya


Pada dasarnya setiap manusia punya kebutuhan yang tidak terbatas dan beragam.
Setuju nggak, Squad? Misalnya, kebutuhan kamu adalah makan, minum, sekolah, dan
pakaian. Tetapi, semakin kebutuhan tersebut dipenuhi satu per satu, kamu pasti masih merasa
belum puas. Nantinya, kamu akan membutuhkan hal-hal lain seperti handphone, motor, dan
masih banyak lagi. Nah, karena saking bermacam-macamnya, lebih baik kita jabarkan
bersama yuk apa saja jenis-jenis kebutuhan dan alat pemenuhannya. Simak ya!

1. Kebutuhan menurut intensitas


a. Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama untuk mempertahankan kelangsungan
hidup manusia. Menurut International Labour Organization (ILO), kebutuhan primer
berkaitan erat dengan kebutuhan pokok seperti pangan dan gizi (makan dan minum).
b. Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang baru boleh terpenuhi setelah kebutuhan
primer. Contohnya ketika orang tuamu membeli alat masak, almari, sepatu, dan
lainnya.
c. Kebutuhan tersier disebut juga dengan kebutuhan mewah dan tertuju untuk orang-
orang yang berpenghasilan tinggi. Contohnya perhiasan atau mobil.

2. Kebutuhan menurut waktu


a. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi
pemenuhannya. Misal, saat kamu sakit harus membutuhkan obat atau ketika
temanmu dahaga harus segera diberi minum.
b. Kebutuhan akan datang adalah kebutuhan yang tidak berakibat fatal pada
kelangsungan hidup seseorang. Contohnya: tabungan.
c. Kebutuhan tidak terduga harus dipenuhi ketika terjadi sesuatu yang sifatnya tiba-
tiba. Misalkan, anak tetangga sebelah mengalami kecelakaan bersepeda, maka ia
harus segera dibawa ke rumah sakit.
d. Kebutuhan sepanjang waktu adalah sesuatu yang tidak berbatas dalam
pemenuhannya, contoh mudahnya belajar. Kamu harus menuntut ilmu sepanjang
waktu, Squad.

Anak tetangga yang mengalami kecelakaan harus dibawa ke rumah sakit (Sumber: giphy.com)
3. Kebutuhan menurut sifat
a. Kebutuhan jasmani yang dirasakan oleh fisik/jasmani manusia, seperti berolahraga.
b. Kebutuhan rohani tidak tampak secara nyata sebab kebutuhan ini dirasakan secara
batiniah yang akan menyebabkan perasaan gembira, lega, dan lain sebagainya.
Contohnya adalah kasih sayang dari orang tua atau menjalankan ibadah.

4. Kebutuhan menurut subjek


a. Kebutuhan individu yang merupakan kepuasan pribadi, misalnya seorang pelajar
membutuhkan seragam, buku, dan alat tulis.
b. Kebutuhan sosial adalah yang bisa bermanfaat untuk kelompok/orang banyak.
Tujuannya agar bisa lebih sejahtera, tertib, dan aman. Nah, contohnya seperti rumah
ibadah atau rumah sakit.

Setelah kita sama-sama mengetahui macam-macam kebutuhan, maka kini kamu harus tahu
bahwa semua kebutuhanmu itu bisa dibagi menjadi dua jenis pemenuhan. Pertama, melalui
barang yang berwujud dan bisa dilihat atau dirasakan. Kedua, melalui jasa yang wujudnya
tidak bisa dilihat tapi manfaatnya terasa. Kamu bisa memberi contoh barang dan jasa? Yup,
barang itu seperti motor, makanan, atau seragam. Sementara, jasa contohnya adalah dokter,
guru, atau supir angkutan umum. Sudah jelas, ya? Sekarang, kita bahas lebih rinci lagi ya
tentang macam-macam benda pemenuhan kebutuhan.

Seorang Ibu membeli pakaian anak sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan (Sumber:
Shutterstock.com)
1. Benda menurut cara mendapatkannya
 Benda ekonomi yang jumlahnya lebih sedikit dari kebutuhan manusia, dan untuk
memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misalnya, Ibu Shabrina membeli 10 kg
beras di Toko Koh Atong dan harus membayar Rp105.000. Maka, uang yang
dikeluarkan oleh Ibu Shabrina dianggap sebagai bentuk pengorbanan untuk
mendapatkan beras.
 Benda bebas atau disebut juga benda non ekonomi yang jumlahnya melimpah,
sehingga untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan/tanpa biaya. Misalnya,
cahaya matahari atau udara.
 Benda illith jumlahnya sangat melimpah hingga cenderung dapat merugikan manusia.
Contohnya, menggunakan tampungan air hujan untuk mencuci motor, jika tidak maka
parit di depan rumahmu akan mengalami banjir.
2. Benda menurut tujuan kegunaannya
 Benda konsumsi adalah benda siap pakai tanpa harus melalui proses olah terlebih
dahulu. Misalnya sepatu, pakaian, atau tas.
 Benda produksi yang digunakan untuk menghasilkan benda yang lain, contohnya
mesin dan alat baku.
3. Benda menurut proses pembuatannya
 Bahan mentah adalah bahan yang belum mengalami proses pengolahan. Bahan
mentah disebut juga bahan baku, contohnya adalah minyak bumi, tembakau, atau
rotan.
 Bahan setengah jadi yaitu bahan yang sudah diolah tapi belum menjadi produk
akhir. Contohnya, benang yang jika diolah akan menjadi kain.
 Bahan siap pakai merupakan barang siap konsumsi seperti selimut, sendok, atau
piring.

Tumpukan balok kayu merupakan contoh barang setengah jadi. (Sumber: listprofil.com)

4. Benda menurut hubungannya dengan benda lain


 Benda komplementer yang akan berguna jika kedua benda dipakai secara bersamaan
sehingga menghasilkan manfaat. Apabila hanya mengandalkan satu benda saja, maka
tidak akan dapat digunakan. Misalnya, motor dan bensin.
 Benda substitusi yang fungsinya dapat menggantikan peran benda lain. Contohnya
penggunaan komputer mampu menggantikan peran mesin tik.

5. Benda menurut segi jaminannya


 Benda bergerak dapat dipindahtempatkan serta bisa digunakan sebagai jaminan
kredit jangka pendek (1 tahun). Misalnya, radio atau televisi.
 Benda tidak bergerak tidak dapat dipindahkan, namun bisa dipakai sebagai jaminan
kredit jangka panjang. Contohnya, lahan atau gedung perkantoran.

3. Perilaku konsumen
Perilaku konsumen merupakan suatu proses yang berkaitan erat dengan proses
pembelian, pada saat itu konsumen melakukan aktifitas-aktifitas seperti melakukan
pencarian, penelitian, dan pengevaluasian produk. Perilaku konsumen merupakan hal-hal
yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Yang termasuk ke dalam perilaku konsumen selain mengenai kualitas produk, juga
meliputi harga produk atau jasa tersebut. Jika harga suatu produk tidak terlalu tinggi, maka
konsumen tidak akan terlalu lama membutuhkan waktu untuk memikirkan dan melakukan
aktifitas perilaku konsumen. Namun jika harga suatu barang atau jasa tersebut bisa dibilang
tinggi, atau mahal, maka konsumen tersebut akan memberikan effort lebih terhadap barang
tersebut. Pembeli tersebut akan semakin lama melakukan perilaku konsumen, seperti melihat,
menanyakan, mengevaluasi, dan mempertimbangkan.

Berikut adalah beberapa definisi perilaku konsumen menurut para ahli :


A. Menurut Engel, Blackwell dan Miniard
Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan produk dan jasa, termasuk didalamnya
adalah proses keputusan yang mengawali serta mengikuti tindakan pembelian tersebut.
Tindakan tersebut adalah terlibat secara langsung dalam proses memperoleh,
mengkonsumsi bahkan membuang atau tidak jadi menggunakan suatu produk atau jasa
tersebut.
B. Menurut The American Marketing Association
Perilaku konsumen adalah proses membagai interaksi dinamis dari pengaruh dan
kesadaran, perilaku dan lingkungan dimana seseorang melakukan pertukaran aspek
kehidupannya.
C. Menurut Mowen
Perilaku konsumen merupakan aktivitas ketika seseorang mendapatkan, mengkonsumsi
atau membuang barang atau jasa pada saat proses pembelian.
D. Menurut Schiffman dan Kanuk
Perilaku konsumen adalah suatu proses yang dilalui oleh seorang pembeli dalam mencari,
membeli, menggunakan, mengevaluasi serta bertindak pada konsumsi produk dan jasa,
maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seseorang tersebut.

Jenis Perilaku Konsumen

Jenis-jenis perilaku konsumen ini sendiri berbeda-beda dan bermacam-macam.


Misalkan Anda ingin membeli buah mangga, maka yang termasuk ke dalam perilaku
konsumen sebelum membeli adalah mencium bau mangga tersebut untuk memastikan apakah
sudah matang, kemudian meneliti dari bentuknya, apakah ada sisi yang busuk, menekan-
nekan mangga tersebut juga untuk memastikan tingkat kematangan mangga tersebut, dan lain
sebaginya. Hal ini juga dapat diterapkan pada pembelian produk jangka panjang, misalnya
peralatan elektronik, gadget, alat-alat furniture, dan lain sebagainya.
Untuk produk jasa, misalkan jasa tour wisata, pasti Anda akan mengecek terlebih
dahulu dari testimoni pembeli, track record perusahaan jasa travel itu sendiri, dan lain
sebaginya. Pada intinya, setiap konsumen yang akan membeli suatu produk atau
menggunakan sebuah jasa, maka konsumen tersebut pasti melakukan apa yang disebut sebagi
perilaku konsumen.
Pada dasarnya, perilaku konsumen secara umum dibagi menjadi 2 yaitu perilaku
konsumen yang bersifat rasional dan irrasional. Yang dimaksudkan dengan perilaku
konsumen yang bersifat rasional adalah tindakan perilaku konsumen dalam pembelian suatu
barang dan jasa yang mengedepankan aspek-aspek konsumen secara umum, yaitu seperti
tingkat kebutuhan mendesak, kebutuhan utama/primer, serta daya guna produk itu sendiri
terhadap konsumen pembelinya. Sedangkan perilaku konsumen yang bersifat irrasional
adalah perilaku konsumen yang mudah terbujuk oleh iming-iming diskon atau marketing dari
suatu produk tanpa mengedepankan aspek kebutuhan atau kepentingan. Untuk lebih jelasnya,
berikut beberapa ciri-ciri yang menjadi dasar perbedaan antara perilaku konsumen yang
bersifat rasional dan perilaku konsumen yang bersifat irrasional.

Berikut ini beberapa ciri-ciri dari Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:
1. Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan
2. Barang yang dipilih konsumen memberikan kegunaan optimal bagi konsumen
3. Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin
4. Konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen

Beberapa ciri-ciri Perilaku Konsumen yang bersifat Irrasional:


1. Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak maupun
elektronik
2. Konsumen memilih barang-barang bermerk atau branded yang sudah dikenal luas
3. Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau prestise

Proses pembentukan perilaku konsumen


Perilaku konsumen dilakukan berdasarkan suatu proses sebelum dan sesudah seorang
konsumen melakukan proses pembelian suatu barang maupun jasa. Dalam perilaku
konsumen tersebut, seorang pembeli akan melakukan penilaian yang kemudian pada akhirnya
akan mempengaruhi proses pengambilan keputusannya atas pembelian barang atau jasa
tersebut. Berikut beberapa tahapan pengambilan keputusan seorang konsumen :

1. Pengenalan Masalah.
Biasanya seorang konsumen melakukan pembelian atas dasar kebutuhan atau untuk
menyelesaikan keperluan, masalah dan kepentingan yang dihadapi. Jika tidak ada
pengenalan masalah terlebih dahulu, maka konsumen juga tidak akan tahu produk mana
yang harus dibeli.
2. Pencarian Informasi.
Setelah mengetahui permasalahan yang dialami, maka pada saat itu seorang konsumen
akan aktif mencari tahu tentang bagaimana cara penyelesaian masalahnya tersebut. Dalam
mencari sumber atau informasi, seseorang dapat melakukannya dari diri sendiri (internal)
maupun dari orang lain (eksternal) seperti masukan, sharing pengalaman, dan lain
sebagainya.
3. Mengevaluasi Alternatif.
Setelah konsumen mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan, maka hal selanjutnya yang dilakukan oleh konsumen tersebut
adalah mengevaluasi segala alternatif keputusan maupun informasi yang diperoleh. Hal
itu lah yang menjadi landasan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.
4. Keputusan Pembelian.
Proses selanjutnya setelah melakukan evaluasi pada alternatif-alternatif keputusan yang
ada adalah konsumen tersebut akan melalui proses yang disebut dengan keputusan
pembelian. Waktu yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan ini tidak sama,
yaitu tergantung dari hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses pembelian atau
pengambilan keputusan tersebut.
5. Evaluasi Pasca-Pembelian.
Proses lanjutan yang biasanya dilakukan seorang konsumen setelah melakukan proses dan
keputusan pembelian adalah mengevaluasi pembeliannya tersebut. Evaluasi yang
dilakukan mencakup pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti apakah barang tersebut
sudah sesuai dengan harapan, sudah tepat guna, tidak mengecewakan, dan lain
sebagainya. Hal ini akan menimbulkan sikap kepuasan dan ketidakpuasan barang oleh
konsumen, mengecewakan dan tidak mengecewakan. Hal tersebut akan berdampak pada
pengulangan pembelian barang atau tidak. Jika barang memuaskan dan tidak
mengecewakan, maka konsumen akan mengingat merk produk tersebut sehingga akan
terjadi pengulangan pembelian di masa mendatang. Namun jika barang tidak
memuasakan dan mengecewakan, maka konsumen juga akan mengingat merk barang
tersebut dengan tujuan agar tidak mengulang kembali membeli barang tersebut di masa
yang akan datang.

Cara Mengenali Perilaku Konsumen


Dalam disiplin ilmu ekonomi terdapat 3 pendekatan untuk mengenali perilaku konsumen,
pendekatan-pendekatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pendekatan Interpretif.
Pendekatan ini adalah pendekatan yang membahas secara mendalam hal-hal
mendasar mengenai perilaku konsumen. Dalam pendekatan ini menggunakan teknik
observasi langsung yaitu menggunakan teknik wawancara yang dilakukan secara
mendalam dan menyeluruh. Selain wawancara, pendekatan ini juga mengutamakan focus
group discussion. Semua hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan
mengenai makna suatu produk atau jasa bagi konsumen, serta perasaan yang dialami
konsumen ketika membeli kemudian menggunakan produk maupun jasa tersebut.

2. Pendekatan Tradisional yang didasari pada teori dan metode dari Ilmu Psikologi Kognitif,
Sosial dan Behavioral serta Ilmu Sosiologi.
Pendekatan ini menggunakan studi lapangan berupa eksperimen yang didukung
dengan survey dengan tujuan untuk menguji hipotesa penelitian yang berkaitan dengan
teori. Kemudian dicari sebuah pemahaman mengenai proses seorang konsumen
menganalisa beberapa informasi, membuat keputusan, dan pengaruh lingkungan sosial
terhadap perilaku konsumen tersebut. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk
mengembangkan teori dan metode yang relatif. Yang mana akan digunakan untuk
menjelaskan perilaku konsumen serta pembuatan keputusan konsumen.

3. Pendekatan Sains Pemasaran yang didasari pada teori dan metode dari Ilmu Ekonomi dan
Statistika.
Penelitian dalam pendekatan ini menggunakan pengembangan teori dari Abraham
Maslow yaitu Teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Teori tersebut berisi tentang hierarki
kebutuhan manusia yang kemudian diuji coba dengan model Ilmu Matematika.
Pendekatan ini dilakukan untuk memprediksi moving rate analysis atau pengaruh startegi
marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi.

Semua pendekatan yang dijelaskan diatas mempunyai nilai-nilai tertentu yang dapat
memberikan pemahaman mengenai perilaku konsumen. Selain itu dapat pula diterapkan
untuk strategi marketing jika dilihat dari tingkatan maupun sudut pandang analisis yang
berbeda-beda. Ketiga pendekatan ini dapat digunakan oleh suatu pemilik bisnis atau
perusahaan, baik dengan menggunakan salah satu dari pendekatan tersebut maupun dengan
menggunakan ketiga pendekatan sekaligus. Semuanya tergantung dari jenis-jenis masalah
yang dihadapi oleh masing-masing bisnis dan suatu perusahaan.

Tips Termudah Mengenali Perilaku Konsumen


Dalam perkuliahan Berburu Peluang Usaha di Ciputrauceo.com terdapat beberapa
cara mudah untuk dapat mengidentifikasi perilaku konsumen. Pengenalan ini dapat dilakukan
sebelum dan sesudah proses pembelian oleh konsumen. Empat cara ini juga sering dilakukan
oleh para pelaku usaha di masa lalu yang kini terbukti telah sukses dalam mengenali
perilaku konsumen. Berikut ini adalah cara-cara tersebut :

1. Membaca Buku.
Membaca buku seringkali dilakukan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan
spesifik mengenai suatu hal. Usahakan Anda menjadi perpustakaan berjalan, yaitu
seseorang yang mengetahui segala hal dan segala informasi terkait passion Anda.
2. Menjelajahi Internet.
Internet akan semakin mempermudah seseorang untuk mendapatkan informasi. Semakin
berkembang kemajuan teknologi juga akan semakin mempermudah seseorang untuk
mendapatkan pengetahuan.
3. Interaksi Langsung ke Konsumen
Tidak ada salahnya bertanya langsung kepada konsumen yang lain ketika melakukan
proses pembelian, saling berkonsultasi dan mendapatkan masukan dari kedua belah pihak,
baik dari penjual maupun pembeli yang lain.
4. Berkomunikasi dan Memperkenalkan Diri
Pelaku pasar adalah penjual dan pembeli, maka dari itu biasanya seseorang yang akan
melakukan pembelian akan lebih sering berkomunikasi, bertanya, dan aktif untuk mencari
tahu.
Mengenali Masalah Konsumen

Sebagai produsen atau penjual barang dan jasa, maka Anda perlu mengetahui cara-cara
mengenali masalah konsumen. Hal ini diperlukan agar masalah yang dialami oleh konsumen
tersebut dapat Anda ubah menjadi sebuah peluang. Jika Anda dapat memperbaiki kekurangan
penjualan atau mengetahui hal apa yang sering menjadi masalah konsumen, maka hal
tersebut akan menjadi perbaikan bagi penjualan dan bisnis Anda. Berikut terdapat beberapa
tips agar Anda dapat mengenali masalah konsumen :
1. Jadilah Pelanggan
Anda harus melihat sisi dari seorang pelanggan, tidak selalu menjadi sisi seorang penjual.
Misalkan Anda pergi ke pusat perbelanjaan, tentu secara otomatis Anda harus
menempatkan diri sebagai konsumen. Nah, hal apa saja yang Anda temui di pusat
perbelanjaan tersebut yang Anda anggap merupakan suatu kekurangan. Misalnya tentang
pelayanan pegawai yang kurang tanggap atau kurang ramah, ketersediaan produk,
kualitas produk, dan lain sebagainya. Dari situ Anda akan dapat mengetahui dan belajar
tentang masalah-masalah yang sering dialami oleh konsumen.
2. Amati Sekeliling Konsumen dan Kompetitor
Hal lain yang dapat Anda lakukan adalah mengamati lingkungan dan keadaan di
sekeliling konsumen maupun kompetitor bisnis Anda. Dengan mengamati bisnis yang
hampir mirip atau serupa dengan bisnis Anda, maka Anda dapat melihat kekurangan-
kekurangan yang mungkin dapat terjadi pada sektor bisnis tersebut. Sehingga Anda dapat
dengan cepat melakukan tindakan pencegahan maupun perbaikan pada bisnis Anda.
3. Menambah Kenalan dan Membuka Pemikiran
Menambah kenalan dan jaringan pertemanan adalah hal yang sangat positif bagi Anda
dan bisnis Anda. Selain menambah relasi, partner kerja, juga dapat menambah networking
atau jaringan bagi bisnis Anda. Dalam memulai perkenalan yang baru, usahakan untuk
tidak mengatakan hal-hal yang negatif seperti menyinggung perasaan lawan bicara,
berbicara sombong dan egois, mengatakan hal-hal yang menyangkut SARA, dan lain
sebagainya. Pembicaraan dalam perkenalan baru hendaknya memiliki hal-hal yang positif
seperti kalimat-kalimat yang mendukung dan tidak merendahkan lawan bicara.
4. Bertanya Langsung Masalah yang Dihadapi oleh Pelanggan
Tidak ada salahnya bertanya kepada pelanggan lain tentang pandangannya mengenai
bisnis Anda. Anda dapat memulai sebuah perkenalan dengan pelanggan yang lainnya
dengan cara menanyakan hal-hal yang ringan terlebih dahulu, seperti sapaan, kalimat
basa-basi, dan lain sebagainya. Kemudian Anda juga dapat meminta masukan atau
pendapat mengenai bisnis yang Anda jalankan, sehingga Anda dapat mengetahui apa saja
keluhan atau masalah yang sering dialami oleh para konsumen.

4. Perilaku Produsen

Dalam sebuah kegiatan ekonomi atau kegiatan bisnis, kita sudah dikenalkan dengan adanay
produsen, distributor, dan konsumen. Dimana produsen adalah seseorang yang memproduksi
atau menghasilkan suatu barang dan atau jasa, distributor adalah seseorang yang menjadi
jembatan antara produsen dan konsumen untuk mendistribusikan produk, dan konsumen
adalah seseorang yang mengkonsumsi atau membutuhkan produk.

Hubungan antara ketiganya saling berkaitan satu sama lain sehingga ketiganya sama sama
memiliki peran penting. Masing masing bahkan memiliki proses aktivitasnya sendiri
sehingga untuk lebih mudah dan sederhana kita sebut hal itu sebagai perilaku. Pada
kesempatan kali ini, disini akan dikupas tuntas mengenai perilaku produsen. Sehingga Anda
bisa memahaminya dengan jelas.

Pengertian dan contoh perilaku produsen

Segala upaya atau usaha dilakukan oleh produsen untuk dapat menghasilkan suatu produk
yang berkualitas dan mampu diterima olehkonsumen sebagai pasarnya sehingga mampu
menghasilkan laba atau keuntungan bisnis. Usaha usaha atau aktivitas yang dilakukan
produses tersebut secara lebih sederhana sering disebut sebagai perilaku produsen.
Perilaku produsen ini dilakukan tentu saja untuk mendapatkan laba dengan menghasilkan
produk produk yang dibutuhkan oleh pasar. Dalam realitanya, perilaku produsen ini akan
dilakukan dan diusahakan untuk bisa melakukan produksi barang atau jasa dengan biaya
tertentu atau seminim mungkin untuk bisa menghasilkan laba yang besar. Ini adalah sebagai
bentuk efisiensi biaya dna juga untuk memaksimalkan laba.

Dengan begitu keuntungan yang didapatkan akan semakin besar.Akan tetapi tentu harus tetap
memperhatikan kualitas agar keuntungan yang didapatkan bukan keuntungan dalam jangka
waktu pendek. Perilaku produsen ini dilakukan memang untuk memaksimalkan keuntungan.
Akan tetapi cara yang dilakukan tidak lantas merugikan konsumen.

Perilaku prdusen dilakukan untuk bisa mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya tanpa
harus memberatkan maupun merugikan konsumen. Dengan begitu konsumen akan mampu
menjadi pelanggan setia dan terus memberikan keuntungan jangka panjang untuk perusahaan
karena sudah tertanam kepercayaan porduk. Sehingga perilaku produsen tetap harus
mempertahikan etika atau kode etik.

Segala yang dilakukan oleh produsen yang berhubungan dengan kegiatan bisnis
perushaaannya maka kita sebut sebagai perilaku produsen. Perilaku produsen ini tidak hanya
terbatas pada produksi produk saja, akan tetapi segala hal. Untuk memudahkan Anda dalam
memahami mengenai perilaku produsen ini, maka ada baiknya bagi Anda untuk menyimak
contoh contoh perilaku produsen berikut ini:

 Perusahaan melakukan pengolakan bahan baku dan bahan tambahan secara efisien
sehingga mampu menjadi sebuah produk yang akan ditawarkan kepada konsumen.
 Perusahan memberlakukan diskon atau protongan harga pada hari hari tentu sebagai
salah satu bentuk promosi penjualan untuk meningkatkan minat masyarakat.
 Perusahaan melakukan cuci gudang produk dengan harya yang sangat murah pada
setiap akhir tahun.
 Perusahaan melakukan stok opname atau pengecekan barang secara fisik untuk
mengetahui jumlah produk atau barang sebenarnya dan juga untuk melakukan
pengecekan apakah jumlah barang sesuai dengan catatan.
 Perusahaan membuka peluang keterlibatan pendanaan perusahaan dengan
menawarkan dan menjual saham perusahaan kepada calon investor, dan lain lain.
Faktor pengaruh perilaku produsen

Dalam melaksanakan perilaku produsen, produsen atau perusahaan akan tunduk pada satu
hukum yaitu hukum The Law of Diminishing Returns atau Hukum Kenaikan Hasil
Berkurang. Maksud dari hukum ini adalah dimana penggunaan satu macam elemen pada
produk kemudian ditambahkan dnegan elemen elemen lainnya secara teta[ maka tambatan
output yang dihasilkan akan makin meningkat atau bertambah satu elemen. Meskipun
awalnya tambahan tersebut meningkat atau naik, akan lama lama nilai elemen akan ikut
menurun jika elemen tambahan terus ditambahkan. Oleh karena itu dalam beraktivitas,
produsen juga tetap harus memberhatikan beberapa faktor, diantaranya adalah: pertama,
perencanaan. Perencanaan ini berhubungan dengan penyusunan strategi untuk bisa
menghasilkan suatu produk yang diinginkan. Dengan visi, misi, dan strategi yang jelas, maka
tujuan perusahaan akan lebih mudah didapatkan. Kedua, pengogrnisasian.

Pengorganisasian ini berhubungan erat dengan kondisi sumber daya manusia yang akan
membantu untuk mengolah dan memporses produk agar sesuai dengan yang diinginkan.
Pengorganisasian sumber daya manusia ini akan lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaan
karena ada hirarki yang jelas dan hal ini menentukan penugasan yang diberikan. Ketiga,
pengarahan. Pengarahan ini dilakukan dengan cara membimbing dan mengarahkan seluruh
karyawannya agar mampu mengerjakan tugasnya dengan bik, dengan begitu tujuan
perusahaan bisa dikerjakan dan dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Terakhir,
pengendalian. Pengendalian ini tentu saja sangat diperlukan untuk mengawasi dan
mengontrol seluruh kinerja dan juga hasil produksi. Dengan adanya pengendalian dan
pengawasan, segala masalah mampu diatasi dengan cepat dan tepat.

Perilaku produsen yang keliru

Dengan begitu kita menyadari dan menyepakati bahwa perilaku produsen perlu dilakukan
dengan bijak. Karena perilaku produsen yang tidak bijak akan memberikan pengaruh buruk
dimana perilaku produsen yang dilakukan akan membuat kesalahan yang dapat menyebabkan
penurunan keuntungan, atau bahkan hingga sampai pada titik puncak yaitu kerugian
perusahaan.

Perilaku produsen yang tidak bijak biasanya akan dilakukan tanpa disesuaikan dengan etika
dan standar yang berlaku. Dan tentu saja hal ini juga bisa jadi terjadi akibat tidak adanya
regulasi yang jelas dari pemerintah. Karena seperti yang kita ketahui bahwa di negara kita,
pemerinath berperan begitu besar sebagai jembatas dan juga wadah dalam kegiatan ekonomi
bangsa. Sehingga dengan begitu pemerinah memiliki wewenang penuh untk menciptakan
regulasi.

Oleh karena itu untuk menjaga kestabilan pasar, biasanya akan dibuat sebuah kebijakan yang
menjembatani keduanya baik produsen maupun konsumen. Dengan begitu, maka kejadian
kejadian yang tidak sesuai tidak akan terjadi seperti misalnya monopoli perdagangan yang
akan merugikan kedua belah pihak terutama merugikan pihak konsumen. Untuk menghindari
terjadinya hal hal yang merugikan, Anda juga perlu mengetahui perilaku produsen yang tidak
sesuai etika. Sehingga Anda bisa bersikap dengan benar setelah mengetahuinya. Diantara
perilaku produsen yang keliru, yaitu sebagai berikut:

1. Perusahaan memproduksi barang atau jasa akan tetapi hanya terfokus pada
keuntungan maksimal atau sebesar besarnya yang akan didapatkan
2. Perusahaan memproduksi barang atau jasa dengan biaya seminim mungkin hingga
tidak sempat memperhatikan kualitas standari output barang maupun jasa yang
dihasilkan
3. Perusahaan melakukan kecurangan kecurangan seperti misalnya memberikan
informasi palsu kepada konsumen, memberikan ukuran berat yang tidak standar dan
tidak jujur pada konsumen
4. Perusahaan melakukan produksi tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan
sehingga membiarkan limbah produksi yang merusak lingkungan dan mencemari
lingkungan tanpa memikirkan solusi agar mampu mengurangi ataupun menghindari
limbah yang merugikan lingkungan dan msyarakat
5. Perusahaan tidak taat dalam melakukan pembayaran kewajibannya, seperti yangsering
kali terjadi inilah tidak membayar pajak perusahaan atau membayar pajak perusahaan
dengan nominal yang tidak sesuai dengan aslinya

Itulah beberapa perilaku produsen yang keliru. Semoga Anda sebagai produsen atau
perusahaan yang beroperasi di tanah air tidak melakukan hal hal tersebut. Karena tentu saja
akan memberikan dampak yang sangat tidak baik selain karena merugikan masyarakat.

ARUS LINGKARAN KEGIATAN EKONOMI

1. Peran BUMN dalam mengelola SDA.


Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Macam-macam BUMN di Indonesia Sesuai
dengan UU No. 19 Tahun 2003, BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung berasal dari kekayaan
negara yang dipisah. Atau dengan kata lain, BUMN merupakan badan usaha yang menjadi
kepemilikan negara sehingga modal dan keuntungan yang diperoleh menjadi milik negara.
Para pegawai BUMN merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang digaji oleh negara.
BUMN dapat berbentuk Perusahaan UMUM (Perum) dan Perusahaan Perseroan (Persero).
Di Indonesia Perseroan juga dikenal dengan istilah syirkah. Sektor penting yang
dikelola oleh BUMN, meliputi: pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan,
manufaktur, keuangan, pos dan telekomunikasi, transportasi, listrik, perdagangan, industri,
dan konstruksi. Contoh-contoh BUMN antara lain adalah PT Dirgantara Indonesia, PT
Perkebunan Nusantara (persero), Perum Perhutani (persero), PT Timah (persero) Tbk, dan
lain sebagainya.
Secara umum, BUMN memiliki peran sebagai berikut:
1. Mengelola cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
2. Sebagai pengelola bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya, secara
efektif dan efisien.
3. Sebagai alat bagi pemerintah untuk menunjang kebijakan dibidang ekonomi.
4. Menyediakan lapangan kerja bagi penduduk Indonesia, sehingga dapat menyerap tenaga
kerja.
Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/12/peran-kelembagaan-pengelolaan-sda.html
2. Peran BUMS dalam mengelola SDA.
1. Partner pemerintah dalam pengelola dan mengolah sumber daya
Contoh: di bidang perindustrian
2. Partner kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
3. Membantu pemerintah dalam ekspor nonmigas Misalnya, perusahaan
rokok Gudang Garam, Djarum, Bentoel, dan HM Sampoerna sejak lama
sudah berani mendobrak pasar rokok internasional dan berlaga di sana
bersama pesaing-pesaing perusahaan rokok MNC.
4. Membantu pemerintah membuka cabang produksi yang tidak ditangani
pemerintah Misalnya, perusahaan Bakrie & Brothers berpatungan dengan
Bapindo tahun 1981 menghasilkan pipa ukuran besar untuk memenuhi
kebutuhan industri perminyakan dan gas, saluran air pipa pancang
konstruksi dan sebagainya.

3. Peran Koperasi dalam pemanfaatan SDA.


1. Memperkokoh perekonomian rakyat Indonesia sebagai dasar kekuatan
dan ketahanan perekonomian nasional.
2. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
3. Berperan serta aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat.

4. Peranan Perdagangan Internasional dalam Perekonomian


Indonesia
Hubungan perdagangan yang dibina antara satu negara dan negara lainnya akan
menimbulkan manfaat secara ekonomi maupun nonekonomi, baik yang berdampak positif
maupun negatif bagi suatu negara.

1. Pengaruh Ekonomis
a. Pengaruh Ekonomis pada Kegiatan Konsumsi
Pengaruh ekonomis perdagangan internasional pada kegiatan konsumsi, antara lain
berupa semakin banyaknya jumlah serta pilihan barang yang dapat dikonsumsi.
Dengan adanya perdagangan internasional, barang yang tersedia dipasar bukan hanya
berasal dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Kita jadi memiliki lebih banyak
pilihan barang yang akan kita konsumsi. Meskipun uang yang kita miliki sama,
namun pilihan barang yang dapat kita beli dengan uang tersebut akan tersedia lebih
banyak.
b. Pengaruh Ekonomis pada Kegiatan Produksi
Perdagangan internasional memberikan pengaruh yang besar pada kegiatan produksi.
Sebelumnya sudah dibahas bahwa perdagangan internasional akan mendorong setiap
negara melakukan spesialisasi sesuai dengan keunggulan yang dimilikinya.
Spesialisasi yang didasarkan pada keunggulan, akan membuat suatu negara berusaha
memproduksi dalam kualitas yang lebih baik serta jumlah yang lebih banyak.
Spesialisasi juga akan mendorong peningkatan produktivitas atau keahlian pekerja.
Semakin spesialis produksi suatu negara maka semakin tinggi kualitas dan
produktivitasnya.

2. Pengaruh Nonekonomis
Selain pengaruh langsung yang bersifat ekonomis, perdagangan internasional juga
membawa pengaruh yang tidak langsung dan bersifat nonekonomis. Pengaruh nonekonomis
perdagangan internasional meliputi aspek budaya, aspek pendidikan, aspek politik, dan aspek
militer.
1. Perdagangan internasional dapat membuka hubungan budaya antarnegara yang
melakukan perdagangan, misalnya dengan mengadakan pertukaran seni budaya
antarnegara.
2. Dalam aspek pendidikan, perdagangan internasional dapat meningkatkan hubungan
kedua negara dengan cara mengadakan pertukaran pelajar antarnegara, memberikan
beasiswa untuk belajar di suatu negara, atau memberikan bantuan untuk membangun
sekolah-sekolah di negara yang kurang mampu.
3. Aspek politik dari perdagangan internasional adalah meningkatnya jalinan kerja sama
antarnegara yang berdagang.
4. Perdagangan internasional dapat menjadi pintu pembuka untuk kerja sama
antarnegara dalam bidang militer, misalnya untuk mengawasi penyelundupan barang-
barang terlarang dan pembajakan yang dapat merugikan kedua belah pihak.

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

1. Pengertian Permintaan
Permintaan ialah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan kurun
waktu tertentu. Contoh: Uki Hayato berniat untuk membeli suatu barang yang sesuai
dengan harga yang diinginkan di suatu pasar. Hal ini berarti Uki Hayato melakukan
proses permintaan kepada seorang penjual.
2. Hukum Permintaan
Semakin rendah tingkat harga suatu barang akan semakin banyak barang tersebut yang
diminta, dan sebaliknya. Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, akan semakin sedikit
permintaan barang tersebut (cateris paribus). Hukum permintaan di atas dapat diartikan
dengan prmintaan konsumen akan suatu barang akan tinggi bila harga yang yang
diberikan oleh penjual lebih rendah,dan sebaliknya permintaan konsumen akan suatu
barang akan rendah apabila harga yang ditawarkan tinggi.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
1) Perilaku Konsumen. Contoh: Saat ini permintaan konsumen akan motor Kawasaki
ninja sangat tinggi karena dianggap motor tersebut sesuai dengan trend masa kini.
Tetapi beberapa tahun yang akan datang mungkin motor Kawasaki ninja dianggap
sudah kuno.
2) Ketersediaan dan harga barang jenis pengganti dan pelengkap. Contoh: Jika roti tawar
tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun
permintaannya.
3) Pendapatan/Penghasilan Konsumen. Contoh: Seseorang yang memiliki gaji/
pendapatan lebih tinggi, ia dapat membeli lebih banyak barang sesuai dengan
kebutuhannya, begitupun sebaliknya.
4) Perkiraan harga di masa depan. Contoh: Bensin yang diperkirakan harganya akan naik
akibat berkurangnya subsidi dari pemerintah,maka permintaan pembeli akan smakin
tinggi
5) Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen. Contoh: Pada bulan Ramadhan
permintaan akan buah kurma akan lebih tinggi dibanding dengan bulan-bulan lainnya.
4. Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga
suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli.
Kurva permintaan dibuat berdasarkan data riel di masyarakat tentang jumlah permintan
dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Perhatikan daftar permintaan Uki akan jeruk yang dibelinya pada tabel berikut ini.
Titik Harga Jeruk Jumlah Barang yang Diminta
A Rp. 4.500.000 140 kg
B Rp. 4.750.000 120 kg
C Rp. 5.000.000 100 kg
D Rp. 5.250.000 80 kg
E Rp. 5.500.000 60 kg
F Rp. 5.750.000 40 kg
G Rp. 6.000.000 20 kg
Berdasarkan tabel diatas makin dapat dibuat grafik seperti di bawah ini.

Bentuk kurva permintaan di atas memiliki kemiringan (slope) ngatif atau bergerak
dari kiri atas ke kanan bawah,yang artinya apabila harga jeruk turun maka jumlah barang
yang diminta akan bertambah.dan sebaliknya (sesuai dengan hokum permintaan cateris
paribus).
Dalam menganalisis permintaan terdapat dua istilah berbeda yaitu permintaan dan
jumlah barang yang tersedia diminta.
5. Pergeseran Kurva Permintaan. Pada contoh kasus di atas ditunjukkan bahwa berubahnya
jumlah jeruk yang diminta Uki akibat dari perubahan harga jeruk itu sendiri. Bagaimana
dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat permintaan. Perhatikan tabel di
bawah ini.
Harga Jumlah Jeruk yang Diminta
Jeruk Pendapatan Pendapatan Pendapatan
(Rp/kg) Awal (kg) meningkat (kg) Menurun (kg)
4.500 140 155 130
4.750 120 135 110
5000 100 115 90
5.250 80 95 70
5.500 60 75 50
5.750 40 55 30
6.000 20 35 10
(Tabel permintaan Uki yang dipengaruhi oleh tingkat pendapatannya).
Dari table diatas maka dapat dibuat grafik sperti di bawah ini.

6. Fungsi Permintaan. Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan


hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan, maka dapat disusun
fungsi permintaan umum sebagai berikut:
Qd = f (Pq Ps.i, Y, S, D)
Dimana:
Qd :Jumlah barang yang diminta
Pq :harga barang itu sendiri
Ps.i:Harga barang-barang substitusi (i=1,2,…,n)
Y :Pendapatan
S :Selera
D :Jumlah penduduk.
Penawaran
A. Pengertian Penawaran:
Penawaran adalah sejumlah barang yan dijual atau ditawakan pada suatu harga dan
kurun waktu tertentu. Contoh: Seorang penjual di sebuah pasar yang menawarkan
barang-barang dagangannya kepada pmbli yang ada di pasar.
B. Hukum Penawaran:
“semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin banyak jumlah barang yang
ditawarkan (cateris paribus)”. Hukum di atas dapat diartikan,apabila harga naik, maka
jumlah barang atau jasa yang ditawarkan meningkat. Jika harga barang atau jasa turun,
maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan berkurang. Dapat disimpulkan bahwa hukum
penawaran berbanding lurus dengan harga barang
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran (Suply)
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan. Contoh: Produsen akan mempoduksi
produk lebih sediki apabila biaya produksi yang dikeluarkan lebih tinggi dan secara
otomatis harga jual barang tersebut juga tinggi.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented)
akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual
jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka
perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah
sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan mempengaruhi jumlah permintaan, karena dengan kenaikan
pajak, harga barangpun menjadi lebih tinggi.
4. Ketersediaan dan Harga Barang
Pengganti/pelengkap: Penjual yang mnjual barang sjenis dengan harga murah, maka
pembeli akan bralih ke produk yang levbih murah di antara penjual terseut.
5. Prediksi
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan
diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa
menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
D. Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga
barang barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Kurva ini dibuat atas dasar data
riel mengenai hubungan tingkat harga barang dan jumlah penawaran barang tersebut
yang dinyatakan dalam daftar penawaran (tabel penawaran).
E. Pergeseran kurva Penawaran
Sama halnya pada pegeseran kurva permintaan,kurva penawaran juga mengalami
pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran.
Perhatikan tabel berikut dibawah ini.
Harga Jumlah Barang yang Ditawarkan
Jeruk Sebelum Kenaikan Sesudah Kenaikan
(Rp/kg) Harga (kg) Harga (kg)
4.500 50 40
4.750 60 50
5.000 70 60
5.250 80 70
5.500 90 80
5.750 100 90
6.000 110 100
(Jumlah jeruk yang ditawarkan Pak Heru sebelum dan sesudah kenaikan harga)
Dari tabel di atas dapat dibentuk kurva sebagai berikut.
Perhatikan kurva penawaran di atas. Kurva penawaran S bergeser ke kiri menjadi S1.
Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penawaran akan jeruk mengalami penurunan.
Penurunan kurva penawaran jeruk tersebut sebagai akibat dari meningkatnya harga
pupuk. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan dari salah satu atau lebih
faktor-faktor yang dulu dianggap tetap, akan mengubah jumlah penawaran sekaligus
menggeser kurva penawaran.
F. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah
barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya. Fungsi
penawaran secara umum:
Qs = f (Pq, Pl.i, C, O, T)
Dimana:
Qs : Jumlah barang yang ditawarkan
Pq : Harga barang itu sndiri
Pl.i : Harga barang-barang lain(i=1,2,…,n)
O : tujuan-tujuan perusahaan
T : Tingkat teknologi yang digunakan
1. Arus Lingkaran Kegiatan Ekonomi
Pada arus lingkaran kegiatan ekonomi, pelaku kegiatan ekonomi masing-masing
memainkan dua peran, yaitu sebagai konsumen (firms) dan sebagai produsen
(household). Apabila kedua peranan tadi dihubungkan dalam satu pola akan
terbentuk hubungan timbal balik yang menurut istilah ekonomi disebut arus
lingkaran kegiatan ekonomi atau circulation flow. Arus lingkaran kegiatan ekonomi
dapat berlangsung di antara pelaku-pelaku ekonomi. Untuk melihat bagaimana
berlangsungnya arus kegiatan akan dijelaskan dalam model perekonomian
sederhana, perekonomian tertutup, serta perekonomian terbuka.

EKONOMI PEMBANGUNAN

1. Peranan Pasar dalam Ekonomi


Pasar adalah tempat bertemunya calon pembeli dan penjual untuk melakukan
transaksi jual beli barang atau jasa. Ciri khas dari pasar adalah adanya kegiatan transaksi
jual beli barang atau jasa.

Mungkin di dalam pikiran kamu, pasar identik dengan tempat jual beli yang ada di dekat
rumah. Pasar yang menjual berbagai macam makanan dan bahan pokok. Ternyata, di dalam
ilmu ekonomi, pasar dikategorikan ke dalam beberapa jenis, lho. Baik berdasarkan sifatnya,
maupun jenis barang yang diperjualbelikan.
1. Pasar Berdasarkan Sifat dan Penyerahannya
a. Pasar Konkret/Nyata
Dalam pasar nyata terdapat penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan dalam
suatu tempat.
b. Pasar Abstrak
Proses interaksi (hubungan timbal balik) yang dilakukan penjual dan pembeli dalam
rangka mencapai kesepakatan harga dan barang (output) yang akan diperjualbelikan.
2. Pasar Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjualbelikan
a. Pasar Barang Konsumsi
Seperti namanya, pasar ini memperjualbelikan barang-barang yang dikonsumsi secara
langsung. Mungkin ini adalah pasar yang paling sering kamu ketahui. Contohnya: pasar
yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayor, dan lain
sebagainya.
b. Pasar Barang Produksi
Berbeda dengan pasar barang konsumsi, pasar ini memperdagangkan faktor-faktor
produksi. Contohnya: pasar yang menjual mesin-mesin produksi, alat pertanian, dan alat
transportasi.

Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu pasar dan jenis-jenisnya. Lalu, kira-kira seperti apa ya
fungsi pasar itu? Apa juga peranannya bagi perekonomian?
Secara sederhana, fungsi pasar dibagi menjadi 3:
 Pasar sebagai distribusi
Pasar berfungsi sebagai distribusi maksudnya memudahkan proses pendistribusian
dari produsen ke konsumen. Contohnya jika kita ingin membeli beras, kita tinggal
pergi ke pasar tanpa harus langsung ke pabrik beras.
 Pasar sebagai pembentuk harga
Di pasar terdapat penjual yang menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli.
Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga
dari penjual. Setelah terjadinya kesepakatan, maka terbentuklah harga.
 Pasar sebagai sarana promosi
Pasar sebagai sarana promosi maksudnya pasar memudahkan produsen untuk
mempromosikan barang atau jasa yang akan dijualnya kepada konsumen.
Dengan adanya fungsi-fungsi tersebut, secara tidak langsung pasar memiliki andil dalam
kehidupan perekonomian, lho! Tidak hanya bagi kita sebagai produsen, tetapi juga bagi para
produsen yang ada di sana dan pemerintah.
Peran Pasar Bagi Produsen
Adapun peranan pasar bagi produsen di antaranya sebagai tempat:
1. Promosi barang atau jasa
2. Untuk mencari bahan-bahan produksi
3. Menjual barang hasil produksi
Peran Pasar Bagi Konsumen
Pasar juga berperan bagi konsumen dalam kegiatan perekonomiannya. Peran pasar bagi
konsumen sebagai tempat:
1. Konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
2. Konsumen untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan
3. Konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimilikinya.
Peran Pasar Bagi Pemerintah
Pasar selain berperan bagi produsen dan konsumen, pasar juga berperan bagi pemerintah.
Peran pasar bagi pemerintah sebagai:
1. Sumber pendapatan bagi negara/pemerintah
2. Penunjang bagi kelancaran pembangunan nasional, karena terdapat bahan bangunan
sebagai penunjang pembangunan dan di pasar pemerintah memperoleh pendapatan
yang kemudian pendapatan itu dipakai untuk pembangunan.

2. Permasalahan kependudukan dan Dampaknya terhadap


pembangunan nasional

Permasalahan KependudukanPembangunan suatu bangsa berkaitan erat dengan


permasalahan kependudukannya.

A. Permasalahan kuantitas penduduk di Indonesia

Jumlah penduduk Indonesia


Besarnya sumber daya manusia Indonesia dapat dilihat dari jumlah penduduk yang
ada.Apabila dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia,jumlah penduduk Indonesia
berada pada urutan keempat terbesar setelah Tiongkok,India,dan Amerika Serikat.Jumlah
penduduk yang besar dapat menjadi beban bagi negara.

Pertumbuhan penduduk Indonesia


Angka pertumbuhan penduduk Indonesia lebih kecil dibandingkan negara di Asia Tenggara.
Namun,secara matematis,pertumbuhan penduduk 1,43% pada tahun 2013 masih tergolong
tinggi. Pengurangan angka pertumbuhan terus dilakukan agar tidak terjadi ledakan penduduk.
Kepadatan penduduk Indonesia
Kepadatan penduduk merupakan perbandingan jumlah penduduk terhadap luas wilayah yang
dihuni.Dengan demikian,ada wilayah yang berpenduduk padat dan ada yang berpenduduk
jarang.
Permasalahan dalam kepadatan penduduk adalah persebaran penduduk yang tidak merata.Hal
ini menyebabkan pada wilayah yang jarang penduduknya,kekayaan alam tidak terkelola
dengan baik akibat kurangnya sumber daya manusia.Sebaliknya,pada wilayah yang padat
penduduknya terjadi kelebihan sumber daya manusia.Kondisi demikian menimbulkan banyak
permasalahan,misalnya,pengangguran, kemiskinan,kriminalitas,pemukiman yang kumuh,dsb.

penduduk Indonesia
Sejak sensus penduduk tahun 1961,piramida penduduk Indonesia berbentuk limas/ekspansif.
Artinya, pada periode tersebut,jumlah penduduk usia muda lebih banyak daripada penduduk
usia tua.

Susunan penduduk yang seperti itu memberikan konsekuensi terhadap hal-hal berikut.
1. Penyediaan fasilitas kesehatan.
2. Penyediaan fasilitas pendidikan bagi anak seusia sekolah.
3. Penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk kerja.
4. Penyediaan fasilitas sosial lainnya yang mendukung perkembangan penduduk usia
muda.

B. Permasalahan kualitas penduduk di Indonesia

Tingkat kesehatan
Kondisi kesehatan di Indonesia belum menunjukkan kemajuan berarti.Kondisinya masih jauh
tertinggal bila dibandingkan dengan Thailand,Singapura,dan Filipina.Kondisi demikian
terjadi karena masih rendahnya tingkat pelayanan kesehatan.

Tingkat pendidikan
Pendidikan merupakan modal pembangunan kesehatan.Kemajuan ekonomi disebabkan oleh
keberhasilan dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia,terutama di bidang
pendidikan.Kemajuan pendidikan dapat dilihat dari lama sekolah dan tingkat melek huruf
penduduk.
1. Lama sekolah
Lama seorang bersekolah dapat menunjukkan tingkat pendidikannya.Lama sekolah
penduduk Indonesia masih tergolong rendah.Artinya, tingkat pendidikan masyarakat
Indonesia masih berada pada taraf pendidikan dasar.
2. Tingkat melek huruf
Seorang dikatakan melek huruf jika orang tersebut dapat membaca.Angka melek huruf
merupakan salah satu indikator kualitas penduduk suatu wilayah/negara.Kemajuan
tingkat melek huruf yang di capai Indonesia tergolong pesat.

Tingkat pendapatan per kapita


Tingkat pendapat per kapita (Per capita income = PcI) adalah rata-rata pendapatan penduduk
suatu negara dalam satu tahun. Berdasarkan data Bank Dunia tahun 2012,Indonesia memiliki
pendapatan perkapita sekitar US$3.420 atau sekitar 41.724.000 (1USD = Rp.12.200,oo)
tahun 2012. Angka tersebut menandakan Indonesia masuk grup negara dengan pendapatan
menengah ke bawah (lower-midle-income group).

DINAMIKA INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN


ALAM, SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI
1. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam

Lingkungan alam (natural environment) adalah lingkungan yang terbentuk secara alamiah
tanpa campur tangan manusia. Lingkungan alam mencakup semua benda hidup dan tak hidup
yang terjadi secara alamiah di bumi. Lingkungan alam berbeda dengan lingkungan buatan
yang terdiri atas area dan komponen alam yang telah dipengaruhi manusia. Lingkungan alam
dapat berbentuk sungai, danau, laut, gunung, rawa, hutan dan lain-lain.

Lingkungan alam terdiri atas komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala
sesuatu yang ada di lingkungan yang bukan makhluk hidup. Sebaliknya Lingkungan biotik
adalah segala benda hidup yang ada di lingkungan. Contoh lingkungan abiotik adalah batuan,
tanah, air, udara, suhu, hujan, dan energi matahari, sedangkan contoh lingkungan biotik
adalah berbagai jenis tumbuhan dan hewan.

Dalam lingkungan alam terjadi interaksi antara lingkungan abiotik dengan lingkungan biotik
atau sebaliknya. Bahkan, antar komponen lingkungan biotik dan antar komponen lingkungan
abiotik juga terjadi saling keterkaitan. Contoh interaksi antara komponen abiotik dengan
biotik adalah tanah, suhu dan curah hujan yang memengaruhi jenis tanaman yang tumbuh
suatu daerah.

Sejak keberadaannya, manusia melakukan interaksi dengan lingkungan alamnya. Pada


awalnya mereka memanfaatkan apa adanya sumber daya yang tersedia di alam tanpa
melakukan upaya untuk mengubah alam. Kemudian, manusia berupaya bercocok tanam
dengan cara berladang. Pada periode berikutnya, mereka bercocok tanam dan menetap
sampai kemudian mengembangkan permukiman dan perkotaan serta berbagai jenis industri.
Pada awalnya manusia memanfaatkan alam hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya (makan dan minum serta pakaian). Namun, saat ini manusia mengolah sumber daya
yang ada di alam untuk beragam kebutuhan atau sekedar memenuhi gaya hidupnya.
2. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sosial

Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia pasti akan
membutuhkan orang lain. Manusia tanpa manusia lainnya pasti akan mati. Bayi misalnya,
harus diajari makan, berjalan, berbicara, bermain, membaca, dan sebagainya. Hal ini
membuktikan bahwa sejak lahir, manusia sudah berhubungan dengan manusia lainnya.
Manusia perlu berhubungan atau berkomunikasi dengan yang lainnya. Maka terjadilah apa
yang dinamakan proses sosial. Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan saling
memengaruhi antar manusia.

Proses sosial ini akan terjadi kalau ada interaksi sosial karena tanpa ada interaksi sosial tidak
akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua
kehidupan. Bertemunya seseorang dengan orang lain atau kelompok lainnya, kemudian
mereka saling berbicara, bekerja sama, dan seterusnya untuk mencapai tujuan bersama.
Kegiatan itu dapat dikatakan sebagai proses interaksi sosial yang menjadi dasar proses sosial.
Apa sebenarnya interaksi sosial itu?

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok


manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Apabila dua orang
bertemu, interaksi sosial dimulai saat itu. Mereka saling menegur, berjabat tangan, dan saling
berbicara. Aktivitas semacam itu merupakan bentuk interaksi sosial. Dalam interaksi sosial,
hubungan yang terjadi harus secara timbal balik dilakukan oleh kedua belah pihak. Artinya
kedua belah pihak harus saling merespon. Jika ditanya dia menjawab, jika diminta bantuan
dia membantu, jika diajak bermain dia ikut main. Jika itu dilakukan, sebenarnya telah terjadi
interaksi sosial.

Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan
kontak sosial dan komunikasi. Menurut Soerjono Soekanto (2003), kata “kontak” berasal dari
bahasa Latin, yaitu berasal dari kata con dan tangere. Kata con berarti bersamasama
sedangkan tangere mengandung pengertian menyentuh. Jadi dapat disimpulkan bahwa kontak
berarti bersama-sama saling menyentuh secara fisik. Dalam pengertian gejala sosial, kontak
sosial ini dapat berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara langsung
bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa hubungan secara fisik. Misalnya, kontak dapat
dilakukan melalui surat-menyurat, telepon, sms, dan lain-lain.

Menurut Karl Mannheim, (2003: 65) kontak dapat dibedakan ke dalam dua bagian, yaitu
kontak primer dan kontak sekunder. Kontak primer adalah kontak yang dikembangkan dalam
media tatap muka, sedangkan kontak sekunder terjadi tidak dalam media tatap muka dan
ditandai dengan adanya jarak. Kontak Sekunder dapat dibagi lagi ke dalam dua bagian:

1. Kontak Sekunder langsung, yaitu kontak yang terjadi antara masing-masing pihak
melalui alat tertentu, misalnya telepon, internet, surat, sms, dan lain-lain.
2. Kontak Sekunder tidak langsung, yaitu kontak yang memerlukan pihak ketiga.
Misalnya, Ahmad minta tolong kepada Fauzi untuk dikenalkan kepada Fatimah.
Kontak sosial juga dapat berlangsung dalam tiga kegiatan atau bentuk, yaitu:

a. Antara orang perorangan

Contohnya, seorang bayi yang baru lahir, ia akan melakukan kontak sosial dengan ibunya dan
keluarga secara langsung. Ia dapat merasakan cinta dan kasih sayang, minimalnya dari ibu
dan ayahnya. Setelah itu, ia semakin tumbuh berkembang. Ia semakin banyak belajar tentang
kebiasaan-kebiasaan yang ada di dalam keluarga, misalnya saja masalah sopan santun dalam
bertutur kata, makan, dan lain-lain.

b. Antara perorangan dengan kelompok

Misalnya seorang siswa sedang belajar bersama atau berdiskusi dalam kelompok belajarnya.
Kegiatan belajar bersama dan berdiskusi merupakan contoh kontak sosial perorangan dengan
kelompok.

c. Antara kelompok dengan kelompok

Contohnya, seperti kelompok pelajar dari suatu sekolah melakukan studi banding ke sekolah
yang lain. Kedua kelompok itu akan bertemu dan bertatap muka. Kegiatan seperti dapat
dijadikan contoh kontak sosial kelompok dengan kelompok.

Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didorong oleh beberapa faktor, antara lain
sebagai berikut:

a. Faktor Imitasi

Menurut Gabriel Tarde (2003: 66), imitasi berasal dari kata imitation, yang berarti peniruan.
Meskipun manusia memiliki pola dasar masing-masing yang unik (individualis), tetap saja
dalam diri manusia ada keinginan untuk meniru seperti orang lain atau kelompok. Dengan
demikian, imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok. Untuk
dapat meniru, menurut Choros (2003: 66) ada syarat-syarat tertentu, antara lain:

 Harus menaruh minat terhadap sesuatu yang akan diimitasi. Minat merupakan syarat
dasar dari tiap individu untuk melakukan imitasi. Mustahil melakukan imitasi kepada
objek yang tidak kita sukai.
 Selain menaruh minat, langkah selanjutnya adalah mengagumi hal-hal yang akan
diimitasi. Makna mengagumi adalah sebuah langkah yang lebih tinggi tingkatannya
dibanding dengan hanya menyukai
 Harus memberikan penghargaan sosial yang tinggi terhadap objek yang akan menjadi
objek imitasi kita.
 Syarat yang terakhir, pihak yang akan melakukan imitasi harus memiliki pengetahuan
tentang pihak atau sesuatu yang akan diimitasi.
 Faktor imitasi akan memunculkan dampak positif dan negatif. Dampak positif kalau
yang diimitasinya itu berupa kaidah-kaidah (norma) dan perilaku yang baik.
Sebaliknya imitasi ini akan berdampak negatif kalau yang ditiru itu berupa perilaku
yang tidak baik. Selain itu imitasi juga bisa melemahkan daya kreasi seseorang. Saat
ini banyak para remaja ataupun artis yang meniru (mengimitasi) cara berpakaian,
model rambut, cara bicara dari artisartis terkenal dari Barat maupun Asia Timur.
b. Faktor Sugesti

Sugesti artinya pengaruh yang dapat menggerakan hati orang. Faktor sugesti ini akan terjadi
apabila kemampuan berpikir seseorang terhambat sehingga orang itu melakukan pandangan
orang lain. Selain itu sugesti akan terjadi kalau orang yang memberi sugesti memiliki
wibawa/terpandang di bidangnya atau juga sugesti itu terjadi jika pandangan itu didukung
oleh sebagian orang (mayoritas). Misalnya, seorang pasien yang akan berobat ke seorang
dokter, pasien tersebut akan cepat mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan rasa
percayanya yang tinggi (sugesti) pada dokter tersebut. Pada keadaan tersebut, dokter berhasil
memberikan sugesti pada pasiennya.

c. Faktor Identifikasi

Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri


seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Faktor identifikasi sifatnya lebih mendalam
daripada imitasi karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses identifikasi
ini. Proses ini dapat berlangsung dengan sendirinya, sehingga pandangan dan sikap orang lain
bisa masuk ke dalam jiwanya. Misalnya, kita mengidolakan seseorang sehingga semua
tingkah laku orang itu kita lakukan. Seorang yang mengidolakan orang lain akan meniru
segala hal yang berkaitan dengan orang tersebut.

d. Faktor Simpati

Simpati merupakan suatu proses ketika seseorang merasa tertarik kepada orang lain. Simpati
akan muncul melalui perasaan yang memegang peranan sangat penting. Faktor simpati yang
utama adalah ingin mengerti dan ingin bekerjasama dengan orang lain.

3. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Budaya

Perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan dan adat istiadat merupakan bagian dari
kebudayaan. Kebudayaan merupakan salah satu unsur penting yang dimiliki oleh suatu
masyarakat. Misalnya, sukusuku di Indonesia, mereka memiliki kebudayaan sendiri yang
berbeda antara satu suku dengan suku-suku lainnya. Melalui kebudayaan itu, dapat terlihat
ciri khas setiap suku. Oleh karena itu, kita seharusnya mengetahui tentang kebudayaan
bangsa yang beranekaragam hingga dapat menyesuaikan diri terhadap aturan-aturan dan cara-
cara beradaptasi terhadap lingkungan. Hal ini bertujuan agar keberadaan kita dapat diterima
dalam suatu kelompok masyarakat.

4. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi adalah faktor ekonomi yang memengaruhi jalannya usaha atau kegiatan
ekonomi. Kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh sejumlah faktor
yang mempengaruhi atau mendukungnya. Contoh faktor tersebut adalah kebijakan ekonomi
pemerintah, pendapatan masyarakat, sumber daya ekonomi yang tersedia dan sebagainya.
Lingkungan ekonomi dikatakan mendukung jika pemerintah mampu membuat kebijakan atau
aturan yang memungkinkan aktivitas ekonomi berjalan dengan baik, mampu menjamin
ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan, mampu mengatur persaingan usaha dan
seterusnya. Jika tidak, maka lingkungan ekonomi suatu negara dikatakan tidak mendukung.
Manusia dalam kehidupan sehari-hari melakukan interaksi dengan lingkungan ekonominya.
Mereka melakukan aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya ekonomi yang
tersedia. Sumber daya ekonomi adalah alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia, baik berupa barang maupun jasa. Sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan
kewirausahaan merupakan sumberdaya ekonomi. Sumber daya alam dapat berupa lahan,
bahan tambang, hewan, tumbuhan dan sebagainya. Tenaga kerja merupakan sumber daya
untuk menghasilkan barang dan jasa.

Pasar Sebagai Tempat Interaksi Sosial

Bupati Sleman, Sri Purnomo meresmikan Pasar Prambanan, Rabu (9/5). Peresmian ditandai
dengan pengguntingan buntal, penandatanganan prasasti, dan peninjauan lokasi.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan launching aplikasi pemantauan harga pangan yang
bertujuan untuk memberikan informasi harga komoditas pangan yang dikonsumsi secara real
time untuk meminimalisir disparitas harga.

Turut hadir dalam acara ini Dubes RI untuk Finlandia dan Estonia Wiwik Setyawati Firman,
Ketua DPRD Sleman, Ketua Tim Penggerak PKK Sleman, Sekda Sleman, Assekda, Kepala
Dinas dan Instansi terkait.

Tri Endah Yitnani Kepala Dinas Perindag Sleman menyampaikan, tahun 2017 lalu telah
selesai melaksanakan revitalisasi 6 pasar tradisional yakni Pasar Tegalsari, Pasar Kalasan,
Pasar Gentan, Pasar Sleman Unit I, Pasar Klitikan dan Pasar Prambanan. “Revitalisasi pasar
tersebut menggunakan dana APBN, APBD DIY dan APBD Sleman. Dengan total dana
mencapai 176 M, meliputi APBD Sleman Rp 127M, APBD DIY Rp 17M dan untuk
pembebasan tanah Rp 32 M,” beber Endah.
Sementara, dituturkan Endah untuk penataan pedagang pasar yang menempati bangunan baru
di Pasar Tegalsari, Pasar Kalasan, Pasar Gentan dan Pasar Sleman Untit I telah selesai
dilaksanakan bulan Februari dan Maret 2018.

“Sedangkan penataan di Pasar Prambanan sudah dimulai dengan proses sosialisasi dan
pengundian tempat dasaran sejak 11 April dan pada tahap 1 telah menempatkan pedagang
sejumlah 1.760 dan sisanya masih dalam proses verifikasi,” lanjutnya. Endah menandaskan,
intinya pedagang Pasar Prambanan lama akan tertampung seluruhnya di Pasar Prambanan
yang baru.

Sementara itu, untuk pembagian dagangan, lantai I untuk komoditas kering seperti pakaian,
konveksi, asesoris, counter HP, emas, spare part. Lantai II dagangan basah meliputi sayur,
buah, daging, bumbu2, dan sebagainya. Lantai III khusus dagangan yang dijual secara
borongan atau grosir dan kulakan para pedagang krombong. Sementara lantai IV untuk
tempat parkir dan masjid yang dilengkapi dengan kafe dan warung makan dengan latar
belakang Candi Prambanan.

“Ke depan untuk lantai IV ini akan dikoordinasikan dengan TWC yang akan diisi untuk pasar
kerajinan atau cinderamata dan akan dibuat kereta gantung dari Candi Prambanan, Pasar
Prambanan, Candi Ratu Boko, dan Tebing Breksi yang diharapkan mampu menarik para
wisatawan,” ungkap Endah.

Bupati Sleman, Sri Purnomo, menyampaikan, keberadaan pasar tradisional di wilayah


Sleman harus terus diupayakan, dipertahankan, dan dikembangkan.

”Bagi masyarakat di Kabupaten Sleman, pasar tradisional tidak hanya untuk sekadar tempat
transaksi belanja tetapi juga untuk menjajakan hasil produksi masyarakat dan melakukan
interaksi sosial,” ucap Sri.

Dengan revitalisasi ini, Sri berharap Pasar Prambanan baru ini menjadi lebih kondusif, bersih,
rapi, sehat, tertib, dan aman, sehingga mampu menarik pembeli dan memberikan keuntungan
lebih bagi para pedagang serta menambah laju perputaran roda perekonomian di wilayah
Kecamatan Prambanan.

Pun, keberadaan Pasar Prambanan Baru ini tentunya diharapkan dapat menjadi sarana
masyarakat untuk mengembangkan aktivitas ekonomi produktif, bahkan dapat mendukung
keberadaan wilayah Prambanan yang merupakan salah satu kawasan wisata di Kabupaten
Sleman. ”Pedagang diharapkan memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk menciptakan
Pasar Prambanan baru ini bisa menjadi contoh bagi pasar-pasar lainnya. Saya berpesan
kepada semua pihak, baik pembeli, pedagang, dan masyarakat untuk merawat pasar ini,
sehingga senantiasa bersih dan sehat,” tambah Sri.
BAB X
PERUBAHAN DAN KESINAMBUNGAN MASYARAKAT
INDONESIA PADA MASA PRA AKSARA,
HINDU-BUDHA DAN ISLAM DALAM ASPEK
GEOGRAFI, EKONOMI, BUDAYA, POLITIK

1. Asal usul penduduk Indonesia


Paul dan Fritz Sarasin (Basri, 2011) mengemukakan bahwa asal dan usul dari
penduduk asli Indonesia adalah suatu ras yang berkulit gelap dan bertubuh kecil. Ras ini pada
awalnya mendiami Asia Bagian Tenggara yang saat itu masih bersatu sebagai daratan pada
zaman es atau periode glasial. Namun, setelah periode es berakhir dan es mencair, maka
dataran tersebut kemudian terpisah oleh lautan yaitu laut China Selatan dan laut Jawa.
Akibatnya, daratan yang tadinya bersatu kemudian terpisah menjadi daratan utama Asia dan
Kepulauan Indonesia. Penduduk asli tinggal di daerah pedalaman dan penduduk pendatang
tinggal di daerah pesisir.
Keturunan dari ras yang mendiami Asia bagian tenggara tadi dikenal sebagai orang-
orang Vedda yang dikelompokkan sebagai “negrito/negroid”. Ciri fisik orang Vedda hampir
sama dengan penduduk asli Australia (Aborigin), sehingga Koentjaraningrat (seorang ahli
Antropologi Indonesia) menyebut orang Vedda sebagai Austro-Melanosoid.
Orang Vedda kemudian menyebar ke timur dan mendiami wilayah Papua, Sulawesi
Selatan, Kai, Seram, Timor Barat, Flores Barat, dan terus ke timur sampai Kepulauan
Melanesia. Walaupun umumnya ke timur, tapi sebagian ada juga yang menyebar ke arah
barat dan menghuni Pulau Sumatra. Orang Vedda di Sumatra mengembangkan kapak
genggam dan suka memakan kerang-kerangan. Buktinya adalah adanya fosil kulit kerang di
dekat Langsa (Aceh), Sumatra Utara, Pahang, Kedah dan Perak di Malaysia.

Ciri Fisik Orang Vedda


Bukti penggunaan kapak genggam sebenarnya tidak hanya ditemukan di Sumatra
tetapi juga pada gua-gua yang ada di Pulau Jawa. Beberapa gua di Jawa yang menyimpan
bukti penggunaan kapak genggam adalah gua Petruruh (Tulungagung), Gua Sodong (Besuki).
Gua Sampung (Ponorogo).
Bahkan, kapak genggam juga ditemukan hingga Vietnam Utara, sehingga
Koentjaraningrat berpendapat bahwa telah terjadi perpindahan Austro Melanosoid dari
wilayah timur ke wilayah barat Nusantara, dari Jawa ke Sumatra, Semenanjung Malaysia,
Thailand, dan Vietnam.
Dalam perkembangannya, ternyata ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa asal
& usul sebelum bangsa Vedda mendiami wilayah Nusantara, terdapat orang-orang asli yang
lebih dulu tinggal seperti orang kubu di Sumatra dan orang Toala di Sulawesi. Karena itu,
orang Vedda sendiri dianggap pendatang atau imigran pertama yang datang ke pulau-pulau di
Nusantara yang sudah berpenghuni.

Orang Kubu dan Orang Toala

Setelah kedatangan orang Vedda ke Nusantara, kemudian disusul oleh kedatangan


dua gelombang besar manusia yang dikenal sebagai Proto Melayu dan Deutero Melayu. Proto
Melayu dianggap sebagai kelompok melayu Polinesia yang bermigrasi dari wilayah Cina
Selatan (sekarang menjadi Provinsi Yunan) melewati Indochina dan Siam kemudian masuk
ke pulau-pulau di Nusantara. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 3000 tahun sebelum masehi
(SM). Saat ini Proto Melayu dianggap mencakup Gayo dan Alas di Sumatra Utara dan Toraja
di Sulawesi.
Proto-Melayu bermigrasi ke wilayah Nusantara melalui dua jalur yaitu jalur barat dan
timur. Jalur barat dilalui oleh mereka yang berasal dari Yunan (Cina Bagian Selatan).
Mereka bermigrasi lewat jalur darat degan rute atau jalur sebagai berikut: Pertama
masuk ke Indochina, kemudian masuk ke Siam, Semenanjung Melayu, Sumatra dan akhirnya
menyebar ke seluruh Nusantara. Peristiwa rersebut ditaksir sekitar 11.000 – 2.000 SM.
Sebagian Proto Melayu mengambil jalur timur dan berasal dari Kepulauan Ryukyu
Jepang. Dari sana mereka mengarungi lautan menuju Taiwan, Filipina, Sangir, dan Masuk ke
Sulawesi Selatan. Bukti dari perpindahan tersebut adalah adanya suku Toala Proto-Melayu.
Bangsa Proto-Melayu membawa perkakas dari batu berupa kapak persegi dan kapak
lonjong. Kapak persegi dibawa oleh Bangsa Proto-Melayu yang pindah melalui jalur barat,
sedangkan kapak lonjong oleh bangsa Proto-Melayu yang pindah melalui jalur timur.
Gelombang kedatangan berikutnya ke wilayah Nusantara adalah Deutero Melayu
yang berasal dari Indochina bagian utara. Kedatangan Deutero-Melayu mendesak keberadaan
Proto-Melayu ke arah pedalaman sekitar tahun 300 – 200 SM.

Jalur Migrasi Bangsa Proto-Melayu

Mereka memperkenalkan perkakas dan senjata yang terbuat dari besi atau logam.
Mereka telah melakukan kegiatan bercocok tanam dan menggunakan perahu bercadik. Padi
yang banyak ditanam di Indonesia saat ini juga dibawa oleh Deutero-Melayu dari wilayah
Assam Utara atau Birma Utara. Dari sana padi dibawa melalui jalur lembah Sungai Yang-tze
di wilayah Cina Selatan, terus ke selatan sampai di Jawa.
Bangsa Deutero-Melayu mengembangkan peradaban dan kebudayaan yang lebih
maju. Karena itu, mereka berkembang menjadi suku-suku yang ada sampai saat ini seperti
Melayu, Minang, Jawa, Bugis, dan lain-lain. Dalam perkembangan selanjutnya, Proto-
Melayu dan Deutero Melayu berbaur, sehingga sulit dibedakan. Diperkirakan Gayo dan Alas
di Sumatra serta Toraja di Sulawesi mewakili Proto-Melayu. Selain ketiga suku tersebut
(kecuali Papua) dimasukkan ke dalam kategori Deutero-Melayu. Walaupun demikian, nenek
moyang bangsa Indonesia dapat dikatakan serumpun yaitu keturunan dari penduduk asli dan
dua gelombang migrasi dari utara.
Serumpunnya kategori ras-ras yang mendiami kepulauan Nusantara juga dapat
dibuktikan melalui kajian linguistik. Hampir 170 bahasa yang dipakai di penjuru kepulauan
Nusantara termasuk ke dalam kelompok Austronesia dengan sub linguistik Melayu-Polinesia.
Sub Melayu-Polinesia ini kemudian terpecah lagi menjadi dua : kelompok pertama terdiri
atas bahasa yang berkembang di pedalaman Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi; kelompok
kedua terdiri atas bahasa yang berkembang di Batak, Melayu standar, Jawa dan Bali. Bahasa
kelompok kedua ini datang lama setelah yang pertama. Selain kedua kelompok tersebut, perlu
dilakukan kajian atas susunan bahasa lain yaitu Papua dan Halmahera Utara.
Tokoh
Koentjaraningrat yang lahir di Yogyakarta tanggal 15 Juni 1923 dikenal sebagai bapak
antropologi Indonesia. Ia telah berjasa meletakkan dasar-dasar ilmu antropologi di Indonesia
dengan menyumbangkan sebagian hidupnya untuk perkembangan ilmu antropogi dan aspek
kehidupan yang berkaitan dengan kebudayaan dan kesukubangsaan di Indonesia.

Asal-usul Manusia Indonesia dan Persebarannya di Indonesia

2. Jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia


Peneliti Genetika dari Lembaga Eijkman Herawati Sudoyo mempresentasikan Asal
Usul Genetika Manusia Indonesia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan,
Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. TEMPO/Khory
TEMPO.CO, Jakarta - Struktur genetika populasi kepulauan Nusantara telah
memberikan informasi terhadap asal usul manusia Indonesia. Menurut Peneliti Kinetik dari
Lembaga Eijkman, Herawati Sudoyo, gen orang Indonesia itu campuran.
"Gen orang Indonesia itu tidak murni 100 persen genetika orang Indonesia. Manusia
pada dasarnya berkerabat dekat, kita semua hampir sama hanya sedikit yang membedakan
kita, yang sedikit itu membuat kita dapat melakukan rekonstruksi dari struktur gen," ujar
Herawati dalam diskusi Asal Usul Genetika Manusia Indonesia di Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018.
Manusia modern berasal dari Afrika, dan itu sudah disepakati. Manusia yang merasa
sebagai homo sapien artinya semua berasal dari Afrika. Sementara manusia modern di
kepulauan Asia Tenggara sampai saat ini masih misteri dan selalu menjadi topik diskusi yang
hangat.
Berbagai temuan arkeologi, mulau dari rangka manusia, lukisan batu yang ditemukan,
memberikan bukti bahwa Asia Tenggara khususnya Indonesia dihuni manusia modern sekitar
50 hingga 70 ribu tahun lalu. Dengan menggunakan marka genetika, Herawati melanjutkan,
dirinya memberikan gambaran tahapan migrasi yang membentuk latar belakang genetika
manusia Indonesia.
"Pertama, DNA mitokondria yang diturunkan melalui jalur maternal atau ibu, kedua
kromosom Y yang hanya diturunkan dari sisi paternal atau ayah, serta DNA autosom yang
diturunkan dari kedua orang tua," kata Herawati sembari menunjukkan peta persebaran
genetika. "DNA mitokondria dan kromosom Y telah memperlihatkan bahwa populasi di
Indonesia memiliki jejak genetika dari gelombang pertama migrasi out of Afrika, yang
menyusuri jalur selatan sekitar 60 ribu tahun lalu."
Menurut Herawati, dari segi bahasa, Indonesia memakai dua bahasa yaitu Austronesia
non-Austronesia. Hipotesis model out of Taiwan menyatakan bahwa penyebaran penutur
Austronesia yang terjadi sekitar 5.000 hingga 7.000 tahun lalu ke arah selatan.
Dua gelombang migrasi tersebut, Herawati menjelaskan, pada awalnya dipercaya
membentuk struktur populasi manusia Indonesia. Namun, menurutnya, studi genetik lebih
lanjut dengan DNA autosom, menemukan adanya gelombang migrasi lain baik masuk
maupun keluar. Misalnya, yang datang dari daratan Asia langsung maupun migrasi modern
seperti dari India, Arab, dan Cina.
"Genetik sebagai penanda untuk mempelajari populasi manusia dengan tujuan
menjawab aslinya mana. Kita punya DNA dalam informasi genetik dalam sel kita menjadi
diri kita sekarang dengan rambut, warna kulit, dan lainnya. DNA kita kompleks dan sangat
besar, sepanjang 3 miliar huruf cetak, kalau dicetak dalam kertas A4 dan ditumpuk, bisa
setinggi monas," kata dia.
Secara geografi, kepulauan Indonesia memiliki peran penting sebagai penghubung daratan
Asia dengan Kepulauan Pasifik. Melalui rekonstruksi dari 50 ribu tahun pergerakan populasi
manusia Indonesia, Herawati melanjutkan, yang melibatkan 110 populasi etnik dari 12 pulau
menggunakan penanda DNA.
Hasil studi itu, kata Herawati, DNA mitokondria dan kromosom Y menunjukkan
periode hunian awal di kepulauan Indonesia berkisar 50 ribu hingga 70 ribu tahun lalu,
disusul dengan jumlah lainnya. Penanda genetik ini juga memperlihatkan bukti adanya
pembauran beberapa leluhur genetik yang datang dari periode maupun dari jalur yang
beragam.
"Pembauran dalam sosok individu makin jelas dengan penanda genetik dan peralatan
sekuenser terkini yang nampu memberikan data seluruh genom manusia. Proses itu
berlangsung sampai sekarang, sehingga membentuk struktur populasi manusia Indonesia
yang begitu khas dan aneka ragam warna," kata Herawati.
Dengan komposisi seperti itu, Herawati berujar, akan menjadi sulit untuk
mendefininasikan siapa "orang Indonesia yang paling asli". Tidak ada satu pun memiliki gen
yang 100 persen tanpa campuran. Makin tinggi kemampuan teknologi genetika molekul
disertai teknologi informatika yang mampu mengolah big data, makin sensitif resolusi
genetika. "Pendekatan holistik, dari berbagai disiplin ilmu termasuk budaya, akan memberi
gambaran lengkap orang Indonseia," kata Herawati.
3. Kehidupan sosial, ekonomi, budaya Masyarakat Indonesia
pada masa Pra aksara
Pada masa Praaksara, kehidupan masyarakat Indonesia dapat dibagi dalam 3 (tiga)
masa, yaitu (1) masa berburu dan mengumpulkan makanan, (2) masa bercocok tanam, dan (3)
masa perundagian.
a. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Kehidupan sosial manusia pada masa
berburu dan mengumpulkan makanan, dari mulai Pithecanthropus sampai dengan Homo
sapiens dari Wajak sangat bergantung pada kondisi alam karena mereka masih minim
dengan teknologi. Mereka tinggal di padang rumput dengan semak belukar yang biasanya
berdekatan dengan sungai agar mudah memperoleh air untuk menunjang kehidupan
b. Masa Bercocok Tanam Saat manusia mulai memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara
memanfaatkan hutan belukar untuk dijadikan ladang, saat itulah manusia mulai memasuki
masa bercocok tanam
c. Masa Perundagian Masa Prasejarah di Indonesia diakhiri dengan Masa perundagian,
kata perundagian berasal dari bahasa Bali: undagi, yang artinya adalah seseorang atau
sekelompok orang atau segolongan orang yang mempunyai kepandaian atau keterampilan
jenis usaha tertentu,

4. Kehidupan sosial, ekonomi (pelayaran dan pedagangan),


budaya Masyarakat Indonesia pada masa Hindu Budha
Sebelum masuknya kebudayaan Hindu-Buddha, masyarakat telah memiliki
kebudayaan yang cukup maju. Unsur-unsur kebudayaan asli Indonesia telah tumbuh dan
berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia yang sebelumnya
memiliki kebudayaan asli tidak dengan begitu saja menerima budaya-budaya baru tersebut.
Proses masuknya pengaruh budaya Indonesia terjadi karena adanya hubungan dagang antara
Indonesia dan India. Kebudayaan yang datang dari India kemudian mengalami proses
penyesuaian dengan kebudayaan asli Indonesia. Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di
Indonesia ini dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarah dalam berbagai bidang,
antara lain seperti berikut.
a. Bidang Keagamaan
Sebelum budaya Hindu-Buddha datang, telah berkembang kepercayaan yang
berupa pemujaan terhadap roh nenek moyang di Indonesia. Kepercayaan itu bersifat
animisme dan dinamisme. Animisme merupakan suatu kepercayaan terhadap suatu benda
yang dianggap memiliki roh atau jiwa. Dinamisme merupakan suatu kepercayaan bahwa
setiap benda memiliki kekuatan gaib. Dengan masuknya kebudayaan Hindu-Buddha,
masyarakat Indonesia secara perlahan memeluk agama Hindu dan Buddha, diawali oleh
golongan elit di sekitar istana.
b. Bidang Politik
Masyarakat Indonesia dikenalkan oleh orang-orang India tentang sistem
pemerintahan kerajaan. Dalam sistem ini, kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu
dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas
tampuk kekuasaan kerajaan. Kemudian, pemimpin ditentukan secara turun-temurun
berdasarkan hak waris sesuai dengan peraturan hukum kasta.Karena itu, lahirlah kerajaan-
kerajaan di Indonesia, seperti Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, dan kerajaan bercorak
Hindu-Buddha lainnya.
c. Bidang Sosial
Masuknya kebudayaan Hindu menjadikan masyarakat Indonesia mengenal aturan
kasta, yaitu: (1) Kasta Brahmana (kaum pendeta dan para sarjana), (2) Kasta Ksatria (para
prajurit, pejabat dan bangsawan), (3) Kasta Waisya (pedagang petani, pemilik tanah dan
prajurit). (4) Kasta Sudra (rakyat jelata dan pekerja kasar). Namun, unsur budaya
Indonesia lama masih tampak dominan dalam semua lapisan masyarakat. Sistem kasta
yang berlaku di Indonesia berbeda dengan kasta yang ada di India, baik ciri-ciri maupun
wujudnya. Hal ini tampak pada kehidupan masyarakat dan agama di Kerajaan Kutai.
Berdasarkan silsilahnya, Raja Kundungga adalah orang Indonesia yang pertama tersentuh
oleh pengaruh budaya India. Pada masa pemerintahannya, Kundungga masih
mempertahankan budaya Indonesia karena pengaruh budaya India belum terlalu merasuk
ke kerajaan. Penyerapan budaya baru mulai tampak pada saat Aswawarman, anak
Kundungga, diangkat menjadi raja menggantikan ayahnya. Adanya pengaruh Hindia
mengakibatkan Kundungga tidak dianggap sebagai pendiri Kerajaan Kutai.
d. Bidang Pendidikan
Lembaga-lembaga pendidikan semacam asrama merupakan salah satu bukti
pengaruh dari kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Lembaga pendidikan tersebut
mempelajari satu bidang saja, yaitu keagamaan.
e. Bidang Sastra dan Bahasa
Pengaruh Hindu-Buddha pada bahasa adalah dikenal dan digunakannya bahasa
Sanskerta dan huruf Pallawa oleh masyarakat Indonesia. Pada masa kerajaan Hindu-
Buddha di Indonesia, seni sastra sangat berkembang terutama di zaman kejayaan
Kerajaan Kediri.
f. Bidang Arsitektur
Salah satu arsitektur Zaman Megalitikum adalah Punden berundak. Arsitektur
tersebut berpadu dengan budaya India yang mengilhami pembuatan bangunan candi. Jika
kita memperhatikan, Candi Borobudur sebenarnya mengambil bentuk bangunan punden
berundak agama Buddha Mahayana. Pada Candi Sukuh dan candi-candi di lereng
Pegunungan Penanggungan, pengaruh unsur budaya India sudah tidak begitu kuat. Candi-
candi tersebut hanyalah punden berundak. Begitu pula fungsi candi di Indonesia, candi
bukan sekadar tempat untuk memuja dewa-dewa seperti di India, tetapi lebih sebagai
tempat pertemuan rakyat dengan nenek moyangnya. Candi dengan patung induknya yang
berupa arca merupakan perwujudan raja yang telah meninggal. Hal ini mengingatkan kita
pada bangunan punden berundak dengan menhirnya.

5. Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia pada Masa Islam


Masuknya Agama Islam sangat berpengaruh pada masyarakat Indonesia. Kebudayaan
Islam terus berkembang di Indonesia sampai sekarang. Pengaruh kebudayaan Islam dalam
kehidupan masyarakat Indonesia antara lain pada bidang-bidang berikut.
a. Bidang Politik
Sebelum Islam masuk Indonesia, sudah berkembang pemerintahan yang memiliki
corak Hindu-Buddha. Akan tetapi, setelah masuknya Islam, kerajaan-kerajaan yang
bercorak Hindu-Buddha pelan-pelan mengalami keruntuhan dan digantikan peranannya
oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam, seperti Samudra Pasai, Demak, Malaka, dan
lain-lain. Pada sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar sultan atau
sunan seperti halnya para wali. Jika raja pada suatu kerajaan meninggal dunia, tidak
dimakamkan di candi tetapi dimakamkan secara Islam.
b. Bidang Sosial
Aturan kasta tidak diterapkan pada Kebudayaan Islam seperti kebudayaan Hindu.
Pengaruh Islam yang berkembang sangat pesat membuat mayoritas masyarakat Indonesia
memeluk agama Islam. Hal ini menyebabkan aturan kasta mulai pudar di masyarakat
Indonesia. Nama-nama Arab seperti Muhammad, Abdullah, Umar, Ali, Ibrahim, Hasan,
Hamzah, Musa, dan lainnya mulai digunakan. Kosakata bahasa Arab juga banyak diserap
ke bahasa Indonesia, contohnya rahmat, berkah (barokah), rezeki (rizki), kitab, ibadah,
sejarah (syajaratun), majelis (majlis), hikayat, mukadimah, dan masih banyak lagi yang
lainnya.
Begitu pula dengan sistem penanggalan. Sebelum Islam masuk ke Indonesia,
masyarakat Indonesia sudah mengenal kalender Saka (kalender Hindu) yang dimulai pada
tahun 78 M. Dalam kalender Saka ini, ditemukan nama-nama pasaran hari seperti legi,
pahing, pon, wage, dan kliwon. Setelah berkembangnya Islam, Sultan Agung dari
Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan
(komariah) seperti tahun Hijriah (Islam).
c. Bidang Pendidikan
Pendidikan Islam berkembang di pesantren-pesanten Islam. Sebenarnya, pesantren
telah berkembang sebelum Islam masuk ke Indonesia. Pesantren saat itu menjadi tempat
pendidikan dan pengajaran agama Hindu. Setelah Islam masuk, mata pelajaran dan proses
pendidikan pesantren berubah menjadi pendidikan Islam. Pesantren merupakan sebuah
asrama tradisional pendidikan Islam. Siswa tinggal menetap bersama untuk belajar ilmu
keagamaan di bawah bimbingan guru yang disebut kiai. Asrama siswa berada di dalam
kompleks pesantren, begitu juga Kiai tinggal di kompleks pesantren.
d. Bidang Sastra dan Bahasa
Persebaran bahasa Arab lebih cepat daripada persebaran bahasa Sanskerta karena
dalam Islam tak ada pengkastaan. Semua orang dari raja hingga rakyat jelata dapat
dengan bebas mempelajari bahasa Arab. Pada mulanya, memang hanya kaum bangsawan
yang pandai menulis dan membaca huruf dan bahasa Arab. Namun selanjutnya, rakyat
kecil pun mampu membaca dan menulis huruf Arab.
Penggunaan huruf Arab di Indonesia pertama kali terlihat pada batu nisan di
daerah Leran Gresik, tempat tersebut diduga makam salah seorang bangsawan Majapahit
yang telah masuk Islam. Dalam perkembangannya, pengaruh huruf dan bahasa Arab
terlihat pada karya-karya sastra Islam.
Islam telah memperkenalkan tradisi baru dalam teknologi arsitektur seperti masjid
dan istana. Ada perbedaan antara masjid-masjid yang dibangun pada awal masuknya
Islam ke Indonesia dengan masjid yang ada di Timur Tengah. Masjid di Indonesia tidak
mempunyai kubah di puncak bangunannya. Kubah digantikan dengan atap tumpang atau
atap bersusun. Jumlah atap tumpang itu selalu ganjil, tiga tingkat atau lima tingkat serupa
dengan arsitektur Hindu. Contohnya, Masjid Demak dan Masjid Banten Islam juga
memperkenalkan seni kaligrafi. Kaligrafi adalah seni menulis aksara indah yang
merupakan kata atau kalimat. Kaligrafi ada yang berwujud gambar binatang atau manusia
(hanya bentuk siluetnya). Ada pula yang berbentuk aksara arab yang diperindah.
Teks-teks yang berasal dari Al-Quran merupakan tema yang paling sering
dituangkan dalam seni kaligrafi ini. Media kaligrafi yang sering digunakan adalah nisan
makam, mihrab, dinding masjid, kain tenunan, kayu, dan kertas sebagai pajangan.
BAB XI
PERUBAHAN DAN KESINAMBUNGAN SOSIAL, BUDAYA,
EKONOMI, POLITIK DARI MASA PENJAJAHAN SAMPAI
TUMBUHNYA SEMANGAT KABANGSAAN

1. Aspek Geostrategis terhadap munculnya Kolonialisme


Barat di Indonesia.
Lokasi yang geostrategis berpengaruh terhadap kolonialisme barat karena lokasi yang
kaya sumber daya alam dan banyak bumbu-bumbu yang di negara barat tidak ada karena
cuacanya tapi ada di Indonesia oleh karena itu negara barat datang ke indonesia.
Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kolonialisme Barat di Indonesia Kita telah
mempelajari bagaimana pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi, transportasi,
dan komunikasi masyarakat Indonesia. Berbagai keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia
di atas menjadi salah satu penyebab bangsa-bangsa asing untuk datang ke Indonesia. Salah
satu tujuan kedatangan bangsa-bangsa asing itu adalah untuk melakukan kegiatan ekonomi di
Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia tentu sangat bermanfaat bagi
pembangunan Indonesia. Namun di sisi lain, kedatangan bangsa-bangsa asing tersebut juga
merugikan bangsa Indonesia. Keinginan mereka menguasai kegiatan ekonomi Indonesia
merupakan salah satu kerugian bagi bangsa Indonesia.
Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kolonialisme Barat di Indonesia Peta Daerah
Penghasil Komoditas Pertanian dan Perkebunan di Indonesia Sebelum kita memahami
tentang pengatuh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme di Indonesia, kita perlu
memahami kekayaan perkebunan dan pertanian serta pemanfaatanya di Indonesia. Selain
kekayaan pertanian dan perkebunan, Indonesia juga kaya akan berbagai kekayaan laut dan
beraneka tambang di berbagai daerah.
Keragaman kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia itu mendorong bangsa-bangsa
asing untuk turut memanfaatkannya. Karena itu, kalian dapat mencari berbagai kegiatan
ekspor untuk berbagai komoditas ke luar negeri. Keunggulan lokasi Indonesia menjadi salah
satu pendorong terjadinya interaksi dan komunikasi dengan berbagai bangsa lain di dunia.
Berbagai kekayaan alam Indonesia sangat dibutuhkan bangsa-bangsa di dunia. Selain itu,
Indonesia juga merupakan salah satu daerah pemasaran berbagai komoditas bangsa-bangsa
lain.
Kekayaan alam Indonesia itulah yang menjadi salah satu daya tarik kedatangan
bangsa-bangsa asing ke Indonesia. Pedagang asing datang ke Indonesia untuk memperoleh
berbagai komoditas yang akan dijual lagi kepada negeri lain. Ketertarikan pedagang bangsa
asing terhadap kekayaan di Indonesia terjadi sejak masa lalu. Berbagai pengaruh keunggulan
lokasi Indonesia menjadi sebab terhadap terjadinya imperialisme dan kolonialisme di
Indonesia pada masa lalu. 1. Latar Belakang Penjajahan Bangsa Barat Mengapa bangsa-
bangsa Barat menjadi tertarik dengan kekayaan Indonesia? Kekayaan apa saja yang
mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia? Beberapa daya tarik dan faktor
pendorong bangsa Barat datang ke Indonesia antara lain: a. Daya Tarik Indonesia Bagi
Bangsa-bangsa Barat Berbagai komoditas perdagangan yang dihasilkan bangsa Indonesia
menjadi incaran bangsa-bangsa Barat. Berbagai hasil bumi Indonesia tidak hanya menjadi
konsumsi bangsa-bangsa di wilayah Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-
bangsa Barat. Mengapa bangsa-bangsa Barat sangat membutuhkan rempah-rempah dari
Indonesia? Indonesia dan bangsa- bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam.
Pengaruh lokasi telah memberikan perbedaan iklim serta kondisi tanah di Indonesia dan
Eropa. Hal ini mengakibatkan hasil bumi yang diperoleh juga berbeda. Bangsa Indonesia
harus senantiasa bersyukur karena dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa hidup di daerah
tropis. Keberadaan musim hujan dan kemarau di Indonesia memungkinkan beragam tanaman
mudah tumbuh dan berkembang di Indonesia. Untuk tanaman kebutuhan sehari-hari dapat
ditanam dengan mudah di setiap waktu. Hal ini berbeda dengan bangsa-bangsa Eropa yang
memiliki empat musim yakni musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur.
Apakah pada saat ini Indonesia masih menjadi negara yang memiliki hasil bumi yang
diminati oleh bangsa lain? Hasil bumi apa saja yang menjadi andalan bangsa Indonesia pada
masa sekarang? biji coklat, kelapa sawit, karet, cengkeh, dan bahkan kayu diantaranya
menempati urutan atas di dunia dari segi produksinya. (sumber: wikipedia) b. Revolusi
Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel) Sudah sangat lama bangsa-bangsa Eropa
mengetahui Nusantara (Indonesia) sebagai sumber rempah-rempah, bahkan sebelum masehi.
Mengapa mereka tidak mencari sendiri ke Indonesia? Pada masa itu mereka masih kesulitan
terutama masalah transportasi, kondisi politik, dan keamanan. Terjadinya revolusi industri di
Eropa merupakan salah satu pendorong datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Apa
yang dimaksud revolusi industri? Revolusi industri merupakan pergantian atau perubahan
secara menyeluruh dalam memproduksi barang yang dikejakan oleh tenaga manusia atau
hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam kegiatan industri menjadikan
produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, dan barang dapat diproduksi dalam
jumlah besar dengan cepat. Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa-bangsa
Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak lagi. Mereka juga memerlukan daerah
pemasaran untuk hasil-hasil industrinya. Salah satu pengaruh dari revolusi industri adalah
dalam kegiatan transportasi. Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin penggerak
perahu merupakan teknologi baru pada masa itu. Perahu dengan mesin uap merupakan
penemuan sangat penting yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.
Dengan mesin uap mereka dapat memperpendek waktu perjalanan. Selain penemuan mesin
uap, revolusi industri didukung oleh berbagai penemuan lain, seperti kompas, mesin
pemintal, dan sebagainya. Penemuan-penemuan tersebut menjadi modal dan pendorong
keinginan bangsa-bangsa Eropa melakukan berbagai petualang. Paham merkantilisme saatitu
mendorong semangat bangsa-bangsa Eropa untuk mencari kekayaan sebanyak-banyaknya.
Semangat mencari kekayaan tersebut beriringan dengan semangat mencapai kejayaan dan
kesucian. Dalam melakukan perjalanannya ke Indonesia, bangsa-bangsa Barat menginginkan
kejayaan (kemenangan) sekaligus kesucian, yaitu menyebarkan agama Kristen. Tiga
semangat tersebut (kekayaan, kejayaan, dan kesucian) menjadi semboyan dari perjalanan
bangsa-bangsa Eropa yang terkenal dengan 3G atau Gold (emas), Glory (kejayaan) dan
Gospel (kesucian). 2. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia Bagaimana proses
kedatangan pedagang bangsa-bangsa Barat ke Indonesia? Kegiatan apa saja yang mereka
lakukan selama perjalanan tersebut? Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kolonialisme
Barat di Indonesia Perhatikan peta rute perjalanan kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia
di atas! Belanda adalah negara yang paling lama menjajah Indonesia. Selain Belanda, bangsa-
bangsa Barat yang pernah datang ke Indonesia pada masa penjajahan adalah Portugis,
Spanyol, dan Inggris. Kedatangan bangsa-bangsa barat di Indonesia saat itu menjadi ancaman
kerajaan-kerajaan di berbagai daerah di Indonesia. Karena itu, sejak awal kedatangan bangsa-
bangsa Barat di Indonesia, terjadi berbagai perlawanan dari kerajaan-kerajaan di Indonesia. 3.
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial Terhadap Bangsa Indonesia Apa saja yang dialami
oleh bangsa Indonesia pada masa penjajahan? Pemerintah kolonial menerapkan kebijakan
yang merugikan bangsa Indonesia. Akibatnya bangsa Indonesia berusaha melakukan
perlawanan untuk mengusir penjajah. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah
kolonial terhadap bangsa Indonesia, mari kita pelajari kajian berikut ini. a. Monopoli dalam
Perdagangan Monopoli perdagangan yang dilakukan oleh Belanda jelas merugikan rakyat.
Bisa kita bayangkan bagaimana perasaan para petani yang ingin menjual hasil pertanian,
tetapi dipaksa hanya boleh menjual kepada VOC? Tentu daya tawar harga yang mereka
dapatkan sangat rendah. Pada awal kedatangan bangsa-bangsa Barat, rakyat Indonesia
menerimanya dengan baik. Masyarakat nusantara di berbagai daerah memandang
perdagangan merupakan hubungan baik kepada siapapun. Hubungan perdagangan tersebut
kemudian selanjutnya berubah menjadi hubungan penguasaan atau penjajahan. VOC terus
berusaha memperoleh kekuasaan yang lebih dari sekedar jual beli. Pada awalnya VOC
meminta keistimewaan hak-hak dagang. Lama-lama berkembang menjadi penguasaan pasar
(monopoli). VOC menekan para raja untuk memberikan kebijakan perdagangan hanya
dengan VOC. Akhirnya VOC bukan hanya menguasai daerah perdagangan, tetapi mereka
juga ingin menguasai politik atau pemerintahan. Apakah yang dimaksud dengan monopoli?
Monopoli adalah penguasaan pasar yang dilakukan oleh satu atau sedikit perusahaan saja.
Bagaimana dampak yang terjadi akibat monopoli? Bagi pelaku perusahaan monopoli sangat
menguntungkan karena mereka dapat menentukan harga beli dan harga jual sekehendak
mereka. Sebagai contoh pada saat VOC melakukan monopoli rempah-rempah di Indonesia,
VOC membuat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Setiap kerajaan hanya
mengizinkan rakyat menjual hasil bumi kepada VOC, tidak boleh kepada yang lain. Nah,
karena produsen sudah dikuasai VOC, maka pada saat rempah-rempah dijual harganya sangat
melambung. Tentu timbul pertanyaan, mengapa kerajaan-kerajaan di Indonesia mengizinkan
perdagangan monopoli VOC? Semua itu terjadi karena keterpaksaan. Belanda secara licik
memaksa kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk mengizinkan terjadinya monopoli dengan
berbagai cara. Salah satu caranya adalah politik adu domba atau dikenal devide et impera.
Siapa yang diadu domba? Adu domba yang dilakukan Belanda dapat terjadi terhadap
kerajaan satu dengan kerajaan lain, atau antar pejabat di suatu kerajaan. Apa tujuan Belanda
melakukan politik adu domba? Belanda berharap akan terjadi permusuhan antar bangsa
Indonesia, sehingga terjadi perang antar kerajaan. Belanda juga terlibat dalam konflik yang
terjadi di dalam kerajaan. Pada saat terjadi perang antar kerajaan, Belanda selalu mendukung
salah satu kerajaan yang berperang. Demikian jua saat terjadi konflik di dalam kerajaan,
Belanda akan mendukung salah satu pihak. Setelah pihak yang didukungnya menang,
Belanda akan meminta balas jasa. Setelah selesai perang, Belanda biasanya meminta imbalan
berupa monopoli perdagangan atau penguasaan atas beberapa lahan atau daerah. Akibat
monopoli ini, rakyat Indonesia menjadi sangat menderita. Mengapa demikian? Dengan
adanya monopoli, rakyat menjadi tidak memiliki kebebasan menjual hasil bumi mereka.
Mereka terpaksa menjual hasil bumi hanya kepada VOC. VOC dengan kekuasaannya
membeli hasil bumi rakyat Indonesia dengan harga yang sangat rendah, padahal jika rakyat
menjual kepada pedagang lain, harganya bisa jauh lebih tinggi. Sekarang kita telah
memahami bagaimana dampak monopoli dan adu domba VOC terhadap kerajaan-kerajaan
dan rakyat Indonesia. Sekarang coba lakukan pencarian beberapa kegiatan monopoli dan
politik adu domba yang dilakukan VOC terhadap bangsa Indonesia. b. Kerja Paksa Pengaruh
Keunggulan Lokasi terhadap Kolonialisme Barat di Indonesia Kerja Paksa Perhatikan gambar
suasana kerja paksa pada masa pemerintah Hindia Belanda di Indonesia di atas. Apa yang
mereka kerjakan? Mengapa Belanda memaksa mereka bekerja? Bagaimana perasaanmu
melihat gambar tersebut? Pernahkah kalian mendengar istilah kerja rodi atau kerja paksa?
Bagaimana rasanya apabila bekerja karena terpaksa? Tentu saja bekerja karena terpaksa
hasilnya tidak sebaik pekerjaan yang dilakukan dengan sukarela. Melakukan pekerjaan
karena dipaksa juga akan membuat seseorang akan menderita. Hal itulah yang dialami bangsa
Indonesia pada masa penjajahan dahulu. Pemerintah Belanda menginginkan keuntungan
sebanyak-banyaknya dari bumi Indonesia sehingga menerapkan kebijakan kerja paksa yang
tidak manusiawi. Mendengar istilah kerja paksa tentu kita sudah dapat menebak, bahwa
rakyat Indonesia bekerja tanpa fasilitas yang memadai. Rakyat tidak memperoleh penghasilan
yang layak, tidak diperhatikan konsumsi makanannya, dan melakukan pekerjaan di luar
batas-batas kemanusiaan. Bagaimana kerja paksa yang terjadi pada masa Pemerintah Hindia
Belanda itu? Tahukah kalian berapa panjang jalur dari Anyer ke Panarukan? Jalur tersebut
memanjang lebih dari 1000 Km dari Cilegon (Banten), Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon,
Semarang, Pati, Surabaya, Probolinggo, hingga Panarukan (Jawa Timur). Saat ini jalur
tersebut merupakan salah satu jalur utama bagi masyarakat di pulau Jawa. Anyer Panarukan
dibangun sekitar 200 tahun yang lalu oleh pemerintah Hindia Belanda. Mengapa jalan
tersebut harus dibangun? Bagaimana pengaruhnya bagi bangsa Indonesia? Jalan Raya Pos
(Anyer-Panarukan) sangat penting bagi Pemerintah Kolonial Belanda karena menjadi sarana
transportasi pemerintahan dan mengangkut berbagai hasil bumi, dan hingga sekarang manfaat
jalan tersebut masih dapat dirasakan. Di balik besarnya proyek tersebut, perlu dipertanyakan
bagaimana proses pembangunan jalan yang melewati gunung yang terjal dan medan yang
sulit pada masa lalu? Siapakah yang menjalankan pembangunannya? Pembangunan jalan
tersebut merupakan kebijakan Herman Willem Daendels (Gubernur Jenderal Hindia Belanda
yang berkuasa sejak tahun 1808-1811). Belanda memandang penting pembangunan jalur
Anyer-Panarukan, karena jalur tersebut merupakan penghubung kota-kota penting di pulau
Jawa yang merupakan penghasil berbagai tanaman ekspor, dengan dibangunnya jalan Anyer-
Panarukan maka proses distribusi barang dan jasa untuk kepentingan kolonial semakin cepat
dan efisien. Pembangunan jalur Anyer Panarukan sebagian besar dilakukan dengan tenaga
manusia. Puluhan ribu penduduk dikerahkan untuk membangun jalan tersebut. Rakyat
Indonesia dipaksa Belanda membangun jalan, tapi tidak digaji dan tidak menerima makanan
yang layak, akibatnya ribuan penduduk meninggal baik karena kelaparan maupun penyakit
yang diderita akibat pekerjaan tersebut. Pengerahan penduduk untuk mengerjakan berbagai
proyek Belanda inilah yang disebut rodi atau kerja paksa. Kerja paksa pada masa Pemerintah
Belanda banyak ditemukan di berbagai tempat. Banyak penduduk yang dipaksa menjadi
budak dan dipekerjakan di berbagai perusahaan tambang maupun perkebunan. Kekejaman
Belanda ini masih dapat dibuktikan dalam berbagai kisah yang ditulis dalam buku-buku
sejarah dan novel. c. Sistem Sewa Tanah Rafles Selain Belanda dan Jepang, Inggris juga
pernah menjajah Indonesia pada tahun 1811-1816. Penguasa Inggris di Indonesia pada masa
tersebut adalah Letnan Gubernur Thomas Stanford Raffles. Salah satu kebijakan terkenal
yang menyengsarakan rakyat pada masa Raffles adalah sistem sewa tanah atau landrent-
system atau Landelijk Stelsel. Sistem tersebut memiliki ketentuan, antara lain sebagai
berikut: a. Petani harus menyewa tanah walaupun dia adalah pemilik tanah tersebut. b. Harga
sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah. c. Pembayaran sewa tanah harus dengan uang
tunai. d. Bagi petani yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala. Bagaimana
pendapatmu dengan sistem sewa tanah? Sewa tanah tetap memberatkan rakyat, dan seakan-
akan rakyat tidak memiliki tanah, padahal tanah tersebut adalah milik rakyat Indonesia. Hasil
sewa tanah juga tidak seluruhnya digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Hasil sewa
tanah tersebut sebagian besar digunakan untuk kepentingan penjajah. Kekuasaan Inggris
selama 5 tahun di Indonesia menghadapi perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah.
Sebagai contoh adalah perlawanan sengit dari rakyat Kesultanan Palembang pada tahun 1812.
Sultan Sultan Mahmud Baharuddin menolak untuk mengakui kekuasaan Inggris. Inggris
kemudian mengirim pasukan dan menyerang kerajaan Palembang yang terletak di Sungai
Musi. Perlawanan rakyat Palembang dapat dikalahkan oleh tentara Inggris, tetapi semangat
juang mencapai kemerdekaan rakyat Palembang tetap membara. Inggris juga menghadapi
perlawanan dari kerajaan-kerajaan besar di Jawa yakni Kasunanan Surakarta dan Kasultanan
Yogyakarta. Namun Inggris berhasil meredam usaha perlawanan sebelum kedua kerajaan
tersebut melakukan penyerangan. d. Tanam Paksa Van den Bosch menerapkan Sistem Tanam
Paksa (Cultuur Stelsel) pada tahun 1830. Kebijakan ini diberlakukan karena Belanda
menghadapi kesulitan keuangan akibat Perang Diponegoro (1825-1830), dan Perang Belgia
(1830-1831). Tanam Paksa yang diberlakukan oleh Belanda memiliki ketentuan yang sangat
memberatkan masyarakat Indonesia. Apalagi pelaksanaan yang lebih berat karena penuh
dengan penyelewengan sehingga semakin menambah penderitaan rakyat Indonesia. Banyak
ketentuan yang diselewengkan baik oleh pegawai barat maupun pribumi. Praktik- praktik
penekanan dan pemaksaan terhadap rakyat tersebut antara lain adalah : Ketentuan bahwa
tanah yang digunakan untuk tanaman wajib hanya 1/5 bagian dari tanah yang dimiliki rakyat,
kenyataanya selalu lebih bahkan sampai 1⁄2 bagian dari tanah yang dimiliki rakyat. Kelebihan
hasil panen tanaman wajib tidak pernah dibayarkan. Waktu untuk kerja wajib lebih dari 66
hari tanpa imbalan yang memadai. Tanah yang digunakan para petani untuk tanaman wajib
tetap dikenakan pajak. 4. Melawan Keserakahan Penjajah Negeri Indonesia memiliki wilayah
yang jauh lebih luas dibandingkan Belanda. Pada masa lalu Indonesia hanya dianggap
sebagai sebuah provinsi bagi bangsa Belanda, Indonesia sebagai provinsi juga tidak
diperlakukan sama dengan masyarakat Belanda di Eropa. Belanda hanya menguras kekayaan
Indonesia untuk kemakmuran negerinya sendiri. Bagaimanakah reaksi masyarakat Indonesia?
Tentu saja mereka melakukan perlawanan. a. Perlawanan terhadap Persekutuan Dagang
Sultan Hasanuddin merupakan tokoh yang sangat ditakuti Belanda karena ketangguhannya
dalam melawan Belanda, sehingga beliau disebut sebagai “ayam jantan dari timur”. Sultan
Hasanuddin adalah raja dari kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan. Suatu ketika Kerajaan Gowa
(Sultan Hasanuddin) dan Talo (Arung Palaka) berselisih paham. Peristiwa ini dimanfaatkan
VOC dengan mengadu domba kedua kerajaan tersebut. VOC memberikan dukungan kepada
Talo hingga berhasil menang saat perang dengan Gowa tahun 1666. Sultan Hassanuddin
dipaksa menandatangani perjanjian Bongaya pada tanggal 18 November 1667. Perjanjian
Bongaya baru terlaksana pada tahun 1669 karena Sultan Hassanuddin masih melakukan
perlawanan kembali. Akhirnya Makassar harus menyerahkan bentengnya kepada VOC. Sejak
masa itu tidak ada lagi kekuatan besar yang mengancam kekuasaan VOC di Indonesia timur.
Perjanjian Bongaya telah menghancurkan kekuasaan kerajaan Gowa sebagai kerajaan terkuat
di Sulawesi. Tinggal kerajaan-kerajaan kecil yang sulit melakukan perlawanan terhadap
VOC. Kisah di atas merupaakan salah satu contoh perlawanan rakyat Indonesia di Sulawesi
Selatan terhadap VOC. Masih banyak perlawanan di berbagai daerah lain dalam melawan
persekutuan dagang Eropa di Indonesia. Pada tahun 1799 terjadilah suatu peristiwa penting
dalam sejarah kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia. VOC dinyatakan bangkrut
hingga akhirnya dibubarkan. Keberadaan VOC sebagai kongsi dagang yang menjalankan
roda pemerintahan di negeri jajahan seperti di Indonesia tidak layak dilanjutkan lagi. VOC
dinyatakan bubar Pada tanggal 31 Desember 1799. Semua utang piutang dan segala milik
VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda. Setelah VOC bubar, Indonesia berada langsung
di bawah pemerintah Hindia Belanda. b. Perlawanan terhadap Pemerintah Hindia Belanda
Bagi masyarakat Aceh, masjid Agung merupakan masjid bersejarah yang terkait erat dengan
spirit perjuangan masyarakat Aceh. Selain sebagai tempat ibadah kebanggaan masyarakat,
masjid Agung menjadi simbol perjuangan rakyat Aceh dalam menentang imperialisme Barat.
Masjid tersebut menjadi salah satu benteng perjuangan rakyat Aceh melawan Belanda.
Karena kegigihan rakyat Aceh tersebut, Belanda sangat kesulitan memadamkan perlawanan
rakyat Aceh. Perlawanan terhadap pemerintah Hindia Belanda terjadi di hampir semua daerah
di Indonesia. Abad XIX merupakan puncak perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah
dalam menentang rezim Pemerintah Hindia Belanda. Kegigihan perlawanan rakyat Indonesia
itu menyebabkan Belanda mengalami krisis keuangan untuk biaya perang. Perlawanan di
berbagai daerah tersebut memang belum berhasil membuahkan kemerdekaan. Semua
perlawanan dapat dipadamkan dan kerajaan-kerajaan di Indonesia pelan-pelan mengalami
keruntuhan. Jejak-jejak perlawanan tersebut masih terjaga dari berbagai peninggalan yang
masih ada hingga sekarang. Bahkan di berbagai daerah didirikan berbagai museum untuk
menjadi media pembelajaran masyarakat saat ini. Dengan mengunjungi berbagai museum
dan berbagai tempat peninggalan perlawanan rakyat Indonesia melawan Belanda, akan dapat
menggugah semangat kebangsaan. Di Maluku, kalian dapat mencari jejak peninggalan
perjuangan Pattimura, apabila kalian tinggal di Sulawesi kalian akan dapat mengunjungi
Benteng Rotterdam. Demikian juga dengan daerah-daerah lain, pasti kalian dapat
menemukan berbagai peninggalan pada masa perjuangan rakyat melawan kolonialisme
Belanda. Peninggalan di Yogyakarta adalah Goa Selarong, di Sumatra Barat terdapat Benteng
Fort de Kock, di Kalimantan jejak-jejak peninggalan pada masa perang Banjar masih dapat
ditemukan. Apakah kalian pernah mengunjungi salah satu peninggalan pada masa
perlawanan terhadap Pemerintah Hindia Belanda di atas? Bagaimana sikap kalian terhadap
peninggalan itu? Generasi sekarang harus merawat peninggalan tersebut agar supaya dapat
belajar bagaimana perjuangan para pahlawan pada masa lalu. Dengan demikian kalian akan
semakin bersemangat untuk giat belajar dan membangun bangsa Indonesia agar terus berjaya.
Perlawanan pada masa Pemerintah Hindia Belanda terjadi di berbagai wilayah Nusantara.
Lokasi Indonesia pada masa lalu sulit dijangkau, sehingga perlawanan hanya bersifat lokal
dan tidak dapat dilakukan secara serentak. Faktor inilah yang merupakan salah satu penyebab
Belanda dapat melumpuhkan perlawanan Bangsa Indonesia pada masa lalu.
2. Dampak revolusi industry bagi Indonesia
Dampak Positif revolusi industri terhadap indonesia
1. Lebih mudah memproduksi suatu barang. Keterampilan tangan para pekerja sudah
tidak lagi dibutuhkan, karena sebagian besar pekerjaan mereka sudah bisa dilakukan
oleh mesin, sehingga produksi suatu barang lebih efisien.
2. Transportasi menjadi lebih mudah dan cepat, karena sudah mengenal adanya tenaga
mesin. Jadi, tak perlu menggunakan hewan seperti kerbau, sapi, dan keledai yang
memakan waktu sangat lama untuk bepergian ke suatu tempat.
3. Muncul kota-kota industri lainnya. Revolusi industri yang awalnya dilakukan Inggris
memberikan contoh bagi kota-kota lain untuk juga melakukan revolusi industri.
4. Memberikan suatu pengaruh yang mendunia dan terasa manfaatnya hingga sekarang.
Tidak dapat dibayangkan bagaimana keadaan dunia sekarang apabila tidak
dilakukannya revolusi industri, boleh dikatakan mulai dari bangun tidur sampai mau
tidur lagi kita tidak bisa lepas dari hasil revolusi industri.

Dampak Negatif
1. Para petani banyak yang kehilangan mata pencahariannya, karena semua produksi
telah dilakukan di pabrik-pabrik di kota besar, dan banyak pemilik tanah yang mereka
garap menjual tanahnya untuk menanam modal di sentra industri.
2. Hal itu menyebabkan bertambahnya tingkat pengangguran, kemiskinan, dan tindak
kriminal yang merajalela. Sehingga penjara menjadi penuh sesak oleh orang-orang
jahat.
3. Terjadinya urbanisasi besar-besaran, banyak sekali petani yang telah kehilangan mata
pencahariannya datang ke kota untuk mencari pekerjaan di pabrik-pabrik atau sentra
industri lainnya. Hal ini tentu memperburuk keadaan di kota, penggunaan mesin tentu
mengurangi kebutuhan akan tenaga buruh, jadi mereka yang datang dari desa rela
menukar tenaganya dengan upah yang sangat kecil demi mendapatkan pekerjaan.
Dengan begitu, banyak diantara mereka menjalani kehidupan di kota dengan kondisi
tidak layak, baik dalam hal pemukiman maupun kesehatannya.
4. Perbedaan lapisan antara pengusaha pabrik yang kaya dan buruh pabrik yang miskin,
makin lama makin bertambah besar; kebencian kelas seringkali menimbulkan
kerusuhan-kerusuhan dan pemberontakan-pemberontakan yang mengakibatkan
pertumpahan darah.
5. Harga mesin yang sangat mahal bagi juru gilda, yang akan menyebabkan hanya para
kapitalis saja yang dapat membelinya, sehingga mendorong banyak pertumbuhan
perusahaan-perusahaan besar, dan membuat perusahaan kecil seperti gilda tersingkir.
6. Polusi air, udara, dan tanah. Pembangunan pabrik-pabrik di kota besar menimbulkan
limbah yang tidak terkendali, sehingga membuat kota menjadi kotor.
7. Bisa menyebabkan seseorang menjadi atheis. Banyak orang yang mulai tidak percaya
Tuhan, karena mereka merasa segala kebutuhan hidupnya dapat dipenuhi sendiri
dengan mesin-mesin yang mereka ciptakan.
3. Perjuangan rakyat Indonesia dalam menentang
kolonialisme dan imperialisme

Pengertian Kolonialisme
Kolonialisme adalah suatu usaha untuk melakukan system permukiman warga dari
suatu Negara diluar wilayah Negara induknya atau Negara asalnya
1. Perlawanan Pattimura (1817)
 Kembalinya pemerintahan kolonial Belanda di Maluku dari tangan Inggris
 Pemerintah kolonial Belanda memberlakukan kembali penyerahan wajib dan kerja
wajib

2. Perlawanan Kaum Padri (1821 – 1837)


 Gerakan Padri di Sumatera Barat, bermula dengan kedatangan tiga orang haji asal
Minangkabau dari Mekkah tahun 1803. Ketiga haji tersebut adalah Haji Miskin, Haji
Sumanik, dan Haji Piabang. Ketiga haji itu membawa perubahan baru dalam
masyarakat Minangkabau dan sekaligus ingin menghentikan kebiasaan yang
dianggapnya menyimpang dari ajaran agama Islam
No Nama Sebab - Sebab Tempat Tokoh Penyelesaian
Perlawanan dan
Rakyat Tahun
Sultan Agung (1613-1645) Serangan besar-besaran
adalah raja terbesar Mataram terhadap Batavia,
yang bercita-cita dilancarkan dua kali.
mempersatukan seluruh Jawa Serangan pertama, pada
di bawah Mataram dan bulan Agustus 1628 dan
mengusir Kompeni (VOC) dilakukan dalam dua
dari Pulau Jawa. Untuk Sultan gelombang. Gelombang I di
merealisir cita-citanya, ia Agung bawah pimpinan Baurekso
bermaksud membendung Hanyokro dan Dipati Ukur, sedangkan
usaha-usaha Kompeni kusumo, gelombang II di bawah
1 Mataram menjalankan penetrasi politik Batavia, Baurekso, pimpinan Suro Agul-Agul,
dan monopoli perdagangan. 1613- Dipati Manduroredjo, dan
1645 Ukur, Uposonto. Batavia dikepung
Pada tanggal 18 Agustus Suro dari darat dan laut selama
1618, kantor dagang VOC di Agul- tiga bulan, tetapi tidak
Jepara diserbu oleh Mataram. Agul, menyerah. Bahkan
Serbuan ini merupakan reaksi Manduror sebaliknya, tentara Mataram
pertama yang dilakukan oleh edjo, akhirnya terpukul mundur.
Mataram terhadap VOC. Uposonto,
Pihak VOC kemudian Dipati Serangan kedua dilancarkan
melakukan balasan dengan Purbaya, pada bulan September 1629
menghantam pertahanan dan di bawah pimpinan Dipati
Mataram yang ada di Jepara. Tumengg Purbaya dan Tumenggung
Sejak itu, sering terjadi ung Singaranu. Akan tetapi
perlawanan antara keduanya, Singaranu serangan yang kedua ini pun
bahkan Sultan Agung juga mengalami kegagalan.
berketetapan untuk mengusir Kegagalan serangan-
Kompeni dari Batavia. serangan tersebut
disebabkan:
1. Kalah persenjataan.
2. Kekurangan persediaan
makanan, karena
lumbung-lumbung
persediaan makanan
yang dipersiapkan di
Tegal, Cirebon, dan
Kerawang telah
dimusnahkan oleh
Kompeni.
3. Jarak Mataram - Batavia
terlalu jauh.
4. Datanglah musim
penghujan, sehingga
taktik Sultan Agung
untuk membendung
sungai Ciliwung gagal.
5. Terjangkitnya wabah
penyakit yang
menyerang prajurit
Mataram.
Usaha penetrasi kekuasaan Makasar dikepung dari darat
terhadap Makasar oleh VOC dan laut, yang akhirnya
dalam rangka melaksanakan pertahanan Makasar berhasil
monopolinya menyebabkan dipatahkan oleh VOC. Para
hubungan Makasar - VOC pemimpin yang tidak mau
yang semula baik menjadi menyerah, seperti Karaeng
retak bahkan akhirnya Sultan Galesung dan Karaeng
menjadi perlawanan. Hal ini Hasanudd Bontomarannu melarikan
dikarenakan Makasar selalu in, Kapten diri ke Jawa (membantu
menerobos monopoli VOC Jonker, perlawanan Trunojoyo).
2 Makassar dan selalu membantu rakyat Makassar Aru
Maluku melawan Kompeni. , 1654 - Palaka, Sultan Hasanuddin dipaksa
Pertempuran besar meletus 1669 Speelman menandatangani Perjanjian
pada tahun 1666, ketika , Karaeng Bongaya pada tanggal 18
Makasar di bawah Galesung, November 1667, yang isinya
pemerintahan Sultan dan :
Hasanuddin (1654-1670). Karaeng 1. Wilayah Makasar
Bontomar terbatas pada Goa,
annu wilayah Bone
dikembalikan kepada
Aru Palaka.
2. Kapal Makasar dilarang
berlayar tanpa izin VOC.
3. Makasar tertutup untuk
semua bangsa, kecuali
VOC dengan hak
monopolinya.
4. Semua benteng harus
dihancurkan, kecuali satu
benteng Ujung Pandang
yang kemudian diganti
dengan nama Benteng
Roterrdam.
5. Makasar harus
mengganti kerugian
perang sebesar 250.000
ringgit.

Sultan Hasanuddin walaupun


telah menandatangani
perjanjian tersebut, karena
dirasa sangat berat dan
sangat menindas; maka
perlawanan muncul kembali
(1667-1669). Makasar
berhasil dihancurkan dan
dinyatakan menjadi milik
VOC.
Pada waktu orang-orang Atas hasutan VOC, Sultan
Belanda datang pertama kali Haji mencurigai ayahnya dan
di Banten (1596), Banten menyatakan bahwa ayahnya
berada di bawah ingin mengangkat Pangeran
pemerintahan Maulana Purboyo sebagai raja Banten.
Muhammad. Pada saat itu Pada tahun 1680, Sultan Haji
Banten telah berkembang berusaha merebut kekuasaan,
menjadi kota bandar yang sehingga terjadilah perang
ramai. Wilayah Banten terbuka antara Sultan Haji
meliputi seluruh Banten, Sultan yang dibantu VOC melawan
Priangan, dan Cirebon. Ageng Sultan Ageng Tirtoyoso
3 Banten Maksud kedatangan Belanda Banten, Tirtoyoso, (ayahnya) yang dibantu
yang semula berdagang, 1651 - Maulana Pangeran Purboyo. Sultan
disambut dengan baik. Akan 1682 Muhamm Ageng Tirtoyoso dan
tetapi setelah Kompeni ad, Sultan Pangeran Purboyo terdesak
malakukan monopoli dan Haji, dan ke luar kota, dan akhirnya
penetrasi politik, hubungan Pangeran Sultan Ageng Tirtoyoso
Banten - VOC menjadi buruk, Purboyo berhasil di tawan oleh VOC;
bahkan sering terjadi (adik sedangkan Pangeran
pertentangan; lebih-lebih Sultan Purboyo mengundurkan diri
setelah VOC berhasil Haji) ke daerah Priangan.
menduduki kota Jayakarta
pada tahun 1619. Pada tahun 1682 Sultan Haji
Pertentangan Banten - VOC dipaksa oleh VOC untuk
menjadi perlawanan besar, menandatangani suatu
setelah Banten di bawah perjanjian yang isinya :
pemerintahan Sultan Ageng 1. VOC mendapat hak
Tirtoyoso ( 1651 - 1682). monopoli dagang di
Banten dan daerah
pengaruhnya.
2. Banten dilarang
berdagang di Maluku.
3. Banten melepaskan
haknya atas Cirebon.
4. Sungai Cisadane menjadi
batas wilayah Banten
dengan VOC.

Sejak adanya perjanjian ini,


maka penguasa Banten
sebenarnya ialah VOC.
Untung, menurut cerita Pada tahun 1703,
adalah seorang putra Amangkurat II wafat, putra
bangsawan dari Bali, yang mahkota Sunan Mas naik
dibawa pegawai VOC ke takhta. Raja baru ini benci
Batavia. Semula Untung terhadap Belanda dan
dijadikan tentara VOC di condong terhadap
Batavia. Dalam peristiwa perlawanan Untung.
Cikalong (1684), merasa Pangeran Puger (adik
harga dirinya direndahkan, Amangkurat II) yang ingin
maka Untung berbalik Untung menjadi raja, pergi ke
melawan VOC. Suropati, Semarang dan minta bantuan
Amangku kepada VOC agar diakui
Dengan peristiwa Cikalong rat II, sebagai raja Mataram. Pada
4 Untung tersebut, Untung tidak Jawa, Kapten tahun 1704, Pangeran Puger
Suropati kembali ke Batavia, namun 1684 - Tack, dinobatkan menjadi raja
melanjutkan perlawanan 1708 Adipati dengan gelar Paku Buwono
menuju Cirebon. Di Cirebon Ario I. Pada tahun 1705 Paku
terjadi perkelahian dengan Wironego Buwono I dan VOC
Suropati dan Untung menang ro, Sunan menyerang Mataram. Sunan
sehingga namanya Mas, Mas melarikan diri dan
digabungkan menjadi Untung Pangeran bergabung dengan pasukan
Suropati. Dari Cirebon Puger Untung di Jawa Timur.
Untung terus melanjutkan (adik
perjalanan menuju Kartasura, Amangku Oleh pihak Kompeni di
dan disambut baik oleh rat II), Batavia, dipersiapkan
Amangkurat II yang telah dan pasukan secara besar-besaran
merasakan beratnya Herman untuk menyerang Pasuruan.
perjanjian yang dibuat dengan de Wilde Di bawah pimpinan Herman
VOC. Pada tahun 1686, de Wilde, pasukan Kompeni
datanglah utusan VOC di berhasil mendesak
Kartasura di bawah pimpinan perlawanan Untung. Dalam
Kapten Tack dengan maksud perlawanan di Bangil,
merundingkan soal hutang Untung Suropati terluka dan
Amangkurat II dan akhirnya pada tanggal 2
menangkap Untung. Oktober 1706 gugur. Jejak
Amangkurat II menghindari perjuangannya diteruskan
pertemuan ini dan terjadilah oleh putra-putra Untung,
pertempuran. namun akhirnya berhasil
dipatahkan oleh Kompeni.
Bahkan Sunan Mas sendiri
akhirnya menyerah,
kemudian dibawa ke
Batavia, dan diasingkan ke
Sailan (1708).
Trunojoyo, seorang keturunan Pada tanggal 2 Juli 1677,
bangsawan dari Madura tidak pasukan Trunojoyo telah
senang terhadap Amangkurat berhasil menduduki Plered,
I, karena pemerintahannya ibukota Mataram.
yang sewenang-wenang dan Amangkurat I yang sering
menjalin hubungan dengan sakit bersama putra mahkota,
Kompeni. Trunojoy Adipati Anom melarikan diri
o, untuk minta bantuan kepada
Perlawanan Trunojoyo di Amangku Kompeni di Batavia. Dalam
mulai pada tahun 1674, rat I, perjalanan, Amangkurat I
dengan menyerang Gresik. Raden meninggal di Tegal Arum
5 Trunojoy Dengan berpusat di Demung Jawa Kajoran, (selatan Tegal), sehingga
o (dekat Panarukan), Trunojoyo Timur Macan dikenal dengan sebutan
melakukan penyerangan dan dan Jawa Wulung, Sultan Tegal Arum. Adipati
dalam waktu singkat telah Tengah, Karaeng Anom kemudian menaiki
berhasil menguasai beberapa 1674- Bontomar takhta dengan gelar
daerah di Jawa Timur dan 1680 annu, Amangkurat II. Untuk
Jawa Tengah bahkan sampai Karaeng menghadapi Trunojoyo,
pusat Mataram di Plered Galesung, Amangkurat II minta
(Yogyakarta). Dalam Amangku bantuan Kompeni, akan
perlawanan ini, Trunojoyo rat II, tetapi tidak ke Batavia
dibantu oleh Raden Kajoran, Anthonie namun ke Jepara.
Macan Wulung, Karaeng Hurdt,
Bontomarannu, dan Karaeng Aru Pimpinan Kompeni (VOC)
Galesung. Palaka , Speelman menerima dengan
dan baik Amangkurat II dan
Kapten bersedia membantu dengan
Jonker suatu perjanjian (1678) yang
isinya:
1. VOC mengakui
Amangkurat II sebagai
raja Mataram.
2. VOC mendapatkan
monopoli dagang di
Mataram.
3. Seluruh biaya perang
harus diganti oleh
Amangkurat II
4. Sebelum hutangnya
lunas, pantai utara Jawa
digadaikan kepada VOC.
5. Mataram harus
menyerahkan daerah
Kerawang, Priangan,
Semarang dan sekitarnya
kepada VOC.

Setelah perjanjian ini


ditandatangani penyerangan
di mulai. Pada waktu itu
Trunojoyo telah berhasil
mendirikan istana di Kediri
dengan gelar Prabu
Maduretno. Tentara VOC di
bawah pimpinan Anthonie
Hurdt, yang dibantu oleh
tentara Aru Palaka dari
Makasar, Kapten Jonker dari
Ambon beserta tentara
Mataram menyerang Kediri.
Dengan mati-matian tentara
Trunojoyo menghadapi
pasukan gabungan Mataram-
VOC, tetapi akhirnya
terpukul mundur. Pasukan
Trunojoyo terus terdesak,
masuk pegunungan dan
menjalankan perang gerilya.
Demi keselamatan sebagian
pengikutnya, pada tanggal 25
Desember 1679 menyerah
dan akhirnya gugur ditikam
keris oleh Amangkurat II
pada tanggal 2 Januari 1680.
Dengan gugurnya
Trunojoyo, terbukalah jalan
bagi VOC untuk meluaskan
wilayah dan kekuasaannya di
Mataram.
Perang Diponegoro adalah Tahun 1828, Kiai Mojo salah
sebuah peperangan besar satu penguasa pendukung
yang terjadi pada tahun 1825- Pangeran Pangeran Diponegoro
1830 di Jawa Tengah dan Jawa Diponego berhasil ditangkap oleh
6 Perang sebagian daerah Jawa Timur, Tengah ro, Kiai Belanda dan di asingkan ke
Diponego yang mana peperangan ini dan Mojo, Minahasa sampai wafatnya.
ro dipimpin oleh Pangeran sebagian Sentot Setahun kemudian, Sentot
Diponegoro. daerah Prawirodi Prawirodirjo menyerah
Praktik kolonialisme dan Jawa rjo, kepada belanda dan bersama
imperialisme yang dilakukan Timur, Tuanku pasukannya dikirim ke
bangsa Belanda di Nusantara 1825 - Imam Sumatera Barat untuk
telah menimbulkan 1830 Bonjol, memadamkan perlawanan
penderitaan bagi rakyat dan Tuanku Imam Bonjol.
pribumi. Penyebab lainnya Jendral Namun Sentot Prawirodirjo
antara lain adalah: De Kock akhirnya ditangkap oleh
1. Semakin menyempitnya belanda dan diasingkan ke
daerah kekuasaan Bengkulu sampai akhir
Kesultanan Yogyakarta. hayatnya karena ia dan
2. Penderitaan rakyat akibat pasukannya malah memihak
kerja rodi dan kepada Tuanku Imam
diberlakukannya berbagai Bonjol.
macam pajak. Meskipun terus terdesak,
3. Tindakan Belanda yang Pangeran Diponegoro
sering ikut campur dalam bersama para pendukung
urusan pemerintahan fanatiknya terus melakukan
Kesultanan Yogyakarta. perlawanan meski
4. Masuknya budaya barat pemerintah Belanda
yang bertentangan dengan menjanjikan uang sebesar
Islam dan budaya 20.000 ringgit bagi siapa saja
setempat. yang berhasil menangkapnya
5. Munculnya beberapa hidup atau mati. Jendral De
pejabat istana yang Kock sebagai panglima
berkhianat dan tertinggi pasukan Belanda
mendukung Belanda. terus berupaya membujuk
6. Dibongkarnya makam Pangeran Diponegoro agar
leluhur Pangeran mau berunding dengan
Diponegoro secara Belanda. Akhirnya Pangeran
sepihak oleh Belanda. Diponegoro menerima
tawaran tersebut dan
perundingan dilaksanakan di
Magelang, tanggal 28 Maret
1830. Namun ketika proses
perundingan sedang
berlangsung, secara licik
Belanda menangkap
Pangeran Diponegoro.
Pangeran Diponegoro
kemudian dibawa ke
Batavia, kemudian
diasingkan lagi ka Manado,
lalu dipindahkan ke
Makassar sampai beliau
wafat pada tanggal 8 Januari
1855. Sejak penangkapan
Pangeran Diponegoro secara
licik oleh Belanda tersebut,
maka berakhir pula lah
sejarah panjang Perang
Diponegoro yang sangat
legendaris tersebut.
Pada tahun 1605 Belanda Thomas Akibat penderitaan yang
mulai memasuki wilayah Matulesi panjang rakyat menentang
7 Perang Maluku dan berhasil merebut Maluku, atau Belanda dibawah pimpinan
Pattimura benteng Portugis di Ambon. 1817 Pattimura, Thomas Matulesi atau
Praktik monopoli dengan Kakiali, Pattimura. Tanggal 15 Mei
sistem pelayaran Hongi Gubernur 1817 rakyat Maluku mulai
menimbulkan kesengsaran Jederal bergerak dengan membakar
rakyat. Pada tahun 1635 Van perahu-perahu milik Belanda
muncul perlawanan rakyat Diemen, di pelabuhan Porto.
Maluku terhadap VOC di Telukabes Selanjutnya rakyat
bawah pimpinan Kakiali, i, Saidi, menyerang penjara
Kapten Hitu. Vlaming Duurstede. Residen Van den
van Berg tewas tertembak dan
Perlawanan segera meluas ke Oasthoom benteng berhasil dikuasai
berbagai daerah. Oleh karena , Sultan oleh rakyat Maluku.
kedudukan VOC terancam, Jamaluddi
maka Gubernur Jederal Van n, Sultan Pada bulan Oktober 1817
Diemen dari Batavia dua kali Nuku, dan pasukan Belanda dikerahkan
datang ke Maluku (1637 dan Residen secara besar-besaran,
1638) untuk menegakkan Van den Belanda berhasil menangkap
kekuasaan Kompeni. Untuk Berg Pattimura dan kawan-kawan
mematahkan perlawanan dan pada tanggal 16
rakyat Maluku, Kompeni Nopember 1817. Pattimura
menjanjikan akan dijatuhi hukuman mati
memberikan hadiah besar ditiang gantungan, dan
kepada siapa saja yang dapat berakhir lah perlawanan
membunuh Kakiali. Akhirnya rakyat Maluku.
seorang pengkhianat berhasil
membunuh Kakiali.
Penyebab Pattimura
melakukan perelawanan
terhadap Belanda antara lain:
1. Rakyat Maluku menolak
kehadiran Belanda karena
pengalaman mereka yang
menderita dibawah VOC
2. Pemerintah Belanda
menindas rakyat Maluku
dengan diberlakukannya
kembali penyerahan
wajib dan kerja wajib
3. Dikuasainya benteng
Duursteide oleh pasukan
Belanda
Istilah Padri berasal dari kata Sejak tahun 1831 kaum Adat
Padre yang berarti Ulama. bersatu dengan kaum Padri
Mulanya perang Padri adalah untuk menghadapi Belanda.
Perang Saudara antara para Pada tanggal 25 Oktober
Ulama berhadapan dengan Haji 1833 Belanda menawarkan
Kaum Adat. Setelah Belanda Miaskin, siasat perdamaian dengan
ikut campur yang semula Haji mengeluarkan Plakat
membantu kaum adat Sumanik, Panjang yang isinya sebagai
berubahlah perang itu Haji berikut:
menjadi perang Kolonial. Piobang 1. Belanda ingin
8 Perang Pertentangan antara Kaum Jawa, Tuanku menghentikan perang;
Paderi Padri dan Kaum Adat itu 1821 - Imam 2. Tidak akan mencampuri
dapat dikemukankan sebab- 1838 Bonjol, urusan dalam negeri
sebabnya sebagai berikut : Tuanku Minangkabau;
1. Kaum Adat adalah Mesianga 3. Tidak akan menarik
kelompok masyarakat n, Tuanku cukai dan iuran-iuran.
yang walaupun telah Nan 4. Masalah kopi, lada dan
memeluk agama islam, Renceh, garam akan ditertibkan.
masih teguh memegang Datok
adat dan kebiasaan lama Bandahar Imam Bonjol tetap waspada
yang bertentangan dengan o, Fort dengan siasat Belanda itu.
ajaran Islam. Van der Setelah tahun 1834 terjadi
2. Kaum Padri adalah Capellen, lagi serangan sasaran utama
kelompok masyarakat Letnan serangan Belanda adalah
Islam di Sumatra Barat Kolonel benteng Bonjol yang dapat
yang telah menunaikan Elout, direbutnya pada tanggal 16
ibadah haji di Mekkah Mayor Agustus 1837. Belanda
serta membawa Michael, mengajak Imam Bonjol
pandangan baru. Mereka dan berunding namun kemudian
berusaha hidup sesuai Sentot Ali ditangkap. Ia dibawa ke
dengan ajaran Al‟quran Basa Batavia lalu dipindahkan ke
dan Hadist, berusaha Prawirodi Miinahasa sampai wafatnya
melakukan pembersihan rdjo tahun 1864 dalam usia 92
terhadap tindakan- tahun. Perlawanan
tindakan masyarakat yang dilanjutkan oleh Tuanku
menyimpang dari ajaran Tambusai yang dapat
tersebut. dikalahkan Belanda tahun
1838.
Untuk menghadapi kaum
Padri maka kaum Adat
meminta bantuan kepada
Belanda pada tahun 1821.
Pada tanggal 12 Februari Pada bulan Desember 1911,
1904 pasukan Belanda telah perwira Marsose dengan
tiba di daerah tujuan,yaitu di pasukannya bernama Nussy
daerah Gayo Laut, kira-kira menyerang tempat
50 kilometer dari Teungku persembunyian gerilyawan
Takengon.Tetapi begitu Haji muslimin Tiro yang terakhir,
9 Perang Belanda menginjakkan Aceh, Telege yang tinggal tiga orang saja
Aceh kakinya di desa dekat Ketol, 1904 - Makar, lagi.
disambut dengan 1942 Van
pertempuran sengit yang Daalen, Dalam serangan ini, dua
pertama, dimana pasukan Kapten orang dari tiga gerilyawan
Belanda mengalami korban, Watrin, muslimin Tiro ini tewas
baik mati maupun luka- Kapten menjadi syuhada, dan
luka.Dalam perjalanan Campion, ternyata yang seorang itu
menuju Takengon, pasukan Schmidt, bernama Cit Ma'az (Ma'at),
Belanda tidak henti-hentinya Cit Ma'az adalah keturunan terakhir
mendapat perlawanan. (Ma'at) dari Syeikh Saman, tokoh
utama perang Aceh. Dengan
Sampai mereka berhasil wafatnya Cit Ma'az,
membuat markasnya di desa yangbaru berusia lima belas
Kung, kira-kira 7 kilometer tahun, maka berarti tiga
dari Takengon. generasi Teuku di Tiro di
Dari markas yang baru abadikan di dalam Perang
didirikan ini, pasukan Aceh.
Belanda melakukan operasi Perang Aceh tidaklah
militer di sekitar Gayo Laut. berakhir pada tahun 1913
Walau perlawanan pasukan atau 1914. Dari tahun 1914
rakyat Gayo cukup sengit, terentang benang merah
dan hampir setiap daerah sampai tahun 1942, alur
yang dilalui pasukan Belanda perlawanan di bawah tanah.
terjadi pertempuran, tetapi Perang gerilya, yang pada
akhirnya daerah Gayo Laut tahun 1925, tahun 1926,
pun jatuh ke tangan pasukan sampai tahun 1933
kolonial. berkembang menjadi
perlawanan terbuka
lagi.Dengan demikian perang
Aceh berlangsung mulai
sejak tahun 1873, terus
sambung-menyambung
sampai tahun 1942, dimana
Belanda angkat kaki untuk
selama-lamanya, adalah
perang terlama di dalam
sejarah perang kolonial
Belanda di Indonesia.
10 Perang Pada tahun 1844, sebuah Bali, Raja Waktu benteng Jagaraga
Jagaraga kapal dagang Belanda kandas 1844 Buleleng, jatuh ke pihak Belanda,
(Perang di daerah Prancak (daerah Patih I pasukan Belanda dipimpin
Bali) Jembara), yang saat itu Gusti oleh Jenderal Mayor A.V.
berada di bawah kekuasaan Ktut Michiels dan sebagai
Kerajaan Buleleng. Jelantik, wakilnya adalah van
Jenderal Swieten. Raja Buleleng dan
Kerajaan-kerajaan di Bali Mayor patih
termasuk Buleleng pada saat A.V. dapat meloloskan diri dari
itu memberlakukan hak tawan Michiels, kepungan pasukan Belanda
karang. Dengan demikian, dan van menuju Karangasem. Setelah
kapal dagang Belanda Swieten Buleleng secara keseluruhan
tersebut menjadi hak dapat dikuasai, Belanda
Kerajaan Buleleng. kemudian berusaha
menaklukkan kerajaan-
Pemerintah kolonial Belanda kerajaan lainnya di Pulau
memprotes Raja Buleleng Bali.
yang dianggap merampas
kapal Belanda, namun tidak Ternyata perlawanan sengit
dihiraukan. Insiden inilah dari rakyat setempat
yang memicu pecahnya membuat pihak Belanda
Perang Bali, atau dikenal juga cukup kewalahan. Perang
dengan nama Perang puputan pecah di mana-
Jagaraga. mana, seperti Perang
Puputan Kusamba (1849),
Belanda melakukan Perang Puputan Badung
penyerangan terhadap Pulau (1906), dan Perang Puputan
Bali pada tahun 1846. Yang Klungkung (1908).
menjadi sasaran pertama dan
utama adalah Kerajaan
Buleleng. Patih I Gusti Ktut
Jelantik beserta pasukan
menghadapi serbuan Belanda
dengan gigih. Pertempuran
yang begitu heroik terjadi di
Jagaraga yang merupakan
salah satu benteng pertahanan
Bali.

Belanda melakukan serangan


mendadak terhadap pasukan
Bali di benteng Jagaraga.
Dalam pertempuran itu,
pasukan Bali tidak dapat
menghalau pasukan
musuh.Akhirnya pasukan I
Gusti Ktut Jelantik terdesak
dan mengundurkan diri ke
daerah luar benteng Jagaraga.

4. Perkembangan semangat kebangsaan pada masa


pergerakan nasional
Bangsa Barat mulai menjajah Indonesia mulai abad XVII, kemudian Indonesia seperti
halnya bangsa pada umumnya yang menginginkan kebebasan dari kezaliman para penjajah
tersebut membuat Indonesia bergerak maju untuk lahir sebagai bangsa baru yang dimulai
dengan tumbuhnya rasa nasionalisme di seluruh penjuru Indonesia.
Kesadaran nasionalisme bangsa Indonesia merupakan hasil dari para orang-orang
terpelajar dan intelektual yang menjadi kunci utama dalam gerakan nasionalisme Indonesia,
mereka para kaum terpelajar tersebut merupakan hasil dari sistem yang pendidikan yang
diadakan oleh pemerintahan kolonial Belanda. Gerakan-gerakan yang dilakukan untuk
mencapai kemerdekaan tidak lagi dilakukan dengan senjata melainkan organisasi modern.
Para bangsawan yang terdidik merupakan motor dari pada ide-ide cemerlang masa
pergerakan nasionalisme, sebab kaum bangsawanlah yang memiliki tingkat pendidikan yang
tinggi yang dengannya mereka dapat berbaur dengan cara berpikir pemerintah kolonial.
Mereka mengetahui bahwasanya organisasi-organisasi para kolonial memeliki susunan yang
kokoh dan rapi serta tidak mungkin bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi mereka secara
tradisional seperti sebelumnya.
Munculnya nasionalisme bangsa Indonesia ini dimotori oleh beberapa faktor. Secara
garis besar faktor-faktor tersebut terbagi kepada dua faktor utama, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal.
Adapun faktor internal adalah sebagai berikut:
 Penindasan serta kezaliman yang dilakukan oleh pemerintahan kolonial pada bangsa
Indonesia membuat tali persaudaraan menjadi semakin kuat atas dasar senasib dan
sependeritaan. Hal itu disebabkan oleh kekuasaan kolonial yang meliputi seluruh
Nusantara menjadi kesatuan politik, pemerintahan, dan hukum.
 Adanya kelompok intelektual yang membuat ideologi dan beragam gerakan yang
digunakan dalam melawan kolonialisme Barat, hal-hal tersebut mereka pelajari dari
sistem pendidikan barat yang mereka lantuni dalam memahami beragam konsep
Barat.
 Masa-masa keemasan yang diraih oleh kerajaan-kerajaan terdahulu seperti sejarah
kerajaan mataram kuno, sejarah kerajaan sriwijaya, dan sejarah kerajaan majapahit
yang menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk berjuang
menghadapi kolonialisme Barat guna meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri
bangsa.
Adapun faktor eksternal adalah sebagai berikut:
 Pada tahun 1905 Jepang menang atas Rusia dalam peperangan, sehingga menaikkan
rasa percaya diri bahwa bangsa berwarna mampu mengalahkan bangsa kulit putih
 Terbentuknya negara-negara baru yang merupakan hasil dari munculnya nasionalisme
di daerah Asia dan Afrika
 Beberapa prinsip Woodrow Wilson yang terdapat dalam Wilson 14 points. Semua hal
tersebut dapat diserap oleh kaum terpelajar Indonesia saat menuntut ilmu di luar
negeri.
Fase – Fase Perkembangan
Nasionalisme di Indonesia muncul dan berkembang melalui beberapa fase berikut.
1. Masa Perintis
Masa perintis merupakan langkah awal nasionalisme yang diawali dengan terbentuknya
organisasi-organisasi pergerakan nasional. Tanggal 20 Mei 1908 merupakan pergerakan awal
yang ditandai dengan lahirnya pergerakan Budi Utomo. Kemudian hari kelahiran Budi
Utomo dijadikan sebagai suatu peringatan yang dikenal dengan Hari Kebangkitan Nasional.
2. Masa Penegas
Masa penegas adalah masa dikuatkannya jiwa kebangsaan pada seluruh rakyat Indonesia,
penegasan tersebut dibuktikan dengan adanya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928. Isi sumpah pemuda yang meliputi satu bangsa bersatu tanah air, satu bangsa, serta satu
bahasa yakni bahasa Indonesia. Ungkapan tersebut telah membakar semangat juang
nasionalisme bangsa yang berdiri atas tonggak Bhineka Tunggal Ika, meskipun berbeda-beda
namun kita tetap satu.
3. Masa Percobaan
Dalam masa ini bangsa Indonesia banyak melakukan gebrakan dengan bergabung dengan
organisasi yang tujuannya untuk meminta kemerdekaan dari Belanda. Beberapa organisasi
bergabung dengan GAPI (Gabungan Politik Indonesia), pada tahun 1938 organisasi ini
mengusulkan agar Indonesia berparlemen. Namun sangat disayangkan, tuntutan agar
Indonesia merdeka itu belum berhasil.
4. Masa Pendobrak
Dalam kesempatan ini bangsa Indonesia dengan segenap semangat juang nasionalismenya
berhasil menghancurkan jeratan penjajahan dan membawa kemerdekaan bagi Indonesia yang
diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Oleh karena itu, sikap nasionalisme
merupakan dasar terbentuknya negara kesatuan Indonesia modern.
Organisasi – Organisasi Nasionalisme Di Indonesia
Pada pembahasan sebelumnya sudah kita ketahui bahwasanya salah satu faktor kunci dari
timbulnya semangat nasionalisme bangsa merupakan hasil dari pada adanya organisasi-
organisasi yang muncul karena adanya sifat nasionalisme. Berikut beberapa organisasi yang
lahir setelah kesadaran nasional mulai muncul di Indonesia.
1. Budi Utomo
Pada tanggal 20 Mei 1908 didirikan sebuah organisasi yang diberi nama Budi Utomo oleh
para mahasiswa fakultas kedokteran (STOVIA) di Jakarta, mereka adalah Sutomo, Suraji,
Gunawan Mangunkusumo. Jika ditinjau dari sejarah Budi Utomo, organisasi Budi Utomo
merupakan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. Oleh kerena itu organisasi ini
sejak awal sudah menetapkan bidang pendidikan sebagai pusat perhatiannya.
Pada tanggal 3-5 Oktober 1908 diadakan sebuah kongres Budi Utomo, yang mana pada
kongres tersebut Tirto Kusumo diangkat menjadi Ketua Pengurus Besar. Dalam kongres
tersebut terjadi perpecahan yang mengakibatkan munculnya dua golongan besar, yaitu
kelompok pertama dimotori oleh golongan muda yang merupakan minoritas lebih condong
menghadapi kolonial melalui jalur politik, sedang kelompok kedua yakni golongan tua lebih
memilih melawan kolonial lewat jalur sosiokultural.
2. Sarekat Islam
Pada tahun 1909 didirikan sebuah organisasi oleh para pedagang muslim yang diprakarsai
oleh H. Samanhudi dan R.M Tirtoadisuryo. Organisasi ini memiliki tujuan sebagai pelindung
hak-hak pedagang muslim dari aksi monopoli pedagang China. Namun organisasi ini
kemudian berkembang ke arah politik ketika dijabat oleh Haji Oemar Said Tjokroaminoto
yang kemudian organisasi ini berganti nama menjadi sarekat Islam.

3. Indische Partij
Pada tahun 1912 didirikanlah sebuah organisasi yang dipelopori oleh Douwes Dekker yang
bertujuan untuk menghapuskan kolonialisme serta eksploitasi Belanda kepada bangsa Hindia
Belanda yang disebut Indische Partij. Selanjutnya Douwes mengajak Suwardi Suryaningrat
dan Cipto mangunkusumo untuk memajukan organisasi. Jika ditinjau dari sejarah Indische
Partij, yang merupakan partai pertama yang secara terang-terangan menuntut kemerdekaan
Indonesia.
4. Muhammadiyah
Pada tanggal 18 November 1912 didirikan sebuah organisasi yang dipelopori oleh K.H
Ahmad Dahlan di Yogyakarta. Organisasi ini bertujuan untuk memurnikan peribadatan ajaran
agama Islam, gebrakan yang dilakukan organisasi ini mendapat pengakuan dari pemerintahan
dan sambutan dari rakyat melalui jalur mendirikan sekolah, rumah sakit, dan panti asuhan.
5. Perhimpunan Indonesia
Pada tahun 1925 didirikan sebuah organisasi yang merupakan perkembangan dari beberapa
organisasi yang menyulut semangat mahasiswa, yang kemudian organisasi ini semakin aktif
dalam memberantas kolonialisme. Hal tersebut terlihat dari keaktifannya dalam mengikuti
Kongres Liga Demokrasi Perdamaian Internasional di Paris pada tahun 1926, kemudian
Perhimpunan Indonesia hadir dalam Liga Anti Kolonial di Brussels. Uraian singkat
diatas menjelaskan secara singkat sejarah Perhimpunan Indonesia.
6. Partai Nasional Indonesia
Pada tanggal 4 Juli 1927 didirikan sebuah organisasi yang dipelopori oleh Ir. Soekarno
dengan dibantu oleh mahasiswa yang melaksanakan studi di Bandung, organisasi ini semakin
marak ketika PKI dilarang pemerintah yang disebut Partai Nasional Indonesia.
Jika ditinjau dari sejarah Partai Nasional Indonesia, organisasi ini berdiri dengan tujuan untuk
meraih kemerdekaan Indonesia, oleh sebab itu organisasi ini termasuk organisasi yang
radikal. Metode penyampaian dilakukan melalui pertemuan akbar yang mengikutsertakan
rakyat sehingga rakyat dapat belajar politik secara langsung dari pemimpin.
Banyak tokoh dari organisasi ini yang ditangkap kemudian dipenjara atau dibuang ke
berbagai daerah. Ir. Soekarno melakukan pidato pembelaannya di pengadilan negeri
Bandung, pidato beliau berjudul Indonesia Klaagt Aan atau Indonesia Menggugat. Namun
pidato tersebut tidak dapat menyelamatkan beliau dari penjara selama 4 tahun.
6. Tokoh-tokoh pada masa pergerakkan nasional
Dalam pembahsan kali ini kita akan secara singkat merangkum beberapa Tokoh–Tokoh
Pergerakan Nasional Indonesia. Untuk lebih jelasnya tentang daftar tokoh-tokoh pergerakan
nasional di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Dr. Wahidin Sudirohusodo (1857-1917).

Dr. Wahidin Sudirohusodo adalah pencetus pendirian Organisasi Budi Utomo. Dr.
Wahidin Sudirohusodo (1857-1917) adalah inspirasi bagi pembentukan organisasi modern
pertama untuk melihat priyayi Jawa.

2. H. Oemar Said Cokroaminoto

H.O.S. Cokroaminoto adalah ketua Sarekat Islam (SI). Perubahan SDI ke SI tidak
dapat dipisahkan dari luasnya wawasan Haji Oemar Said Cokroaminoto sebagai kekuatan
pendorong untuk SI.

Dia adalah lulusan OSVIA, energi imajiner dari massa tradisional yang
meramalkannya sebagai Ratu yang adil „fair king‟ mungkin adalah Prabu Erucakra, nama
yang sama dengan Chakra-aminata, Cokroaminoto. Ratu Keadilan Tradisional yang telah
lama ditunggu.

3. R.M. Noto Suroto

Dia adalah seorang penulis yang berkualitas tetapi mereka pro-Belanda, pada tahun
1924 ia dikeluarkan dari Indonesische Vereeniging.

Tentang penggunaan kata “Indonesia” awalnya adalah konsep akademis murni, yang
dinyalakan oleh Indische Vereeniging.
Mereka menggunakan nama-nama Indonesia sebagai kata-kata yang dianggap
merendahkan; Hindia Belanda (Hindia Belanda), dan kata yang menjengkelkan yaitu inlander
(penduduk asli).

4. K.H. Achmad Dahlan (1868-1923).

memiliki nama kecil Muhammad Darwis. Pada 18 November 1912, pedagang batik
mendirikan organisasi Muhammadiyah.

Mulamula KH. A. Dahlan sendiri yang melakukan berbagai tugas seperti tabligh,
mengajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah, memimpin tilawah, dan mengumpulkan
pakaian untuk orang miskin.

5. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli Raden Mas Suwardi Suryaningrat. Pada
tahun 1912 Ki Hajar Dewantara dan Dr. Cipto Mangunkusumo dan Dowes Dekker
mendirikan Indische Partij yang bertujuan untuk memperjuangkan Indonesia yang merdeka
dan berdaulat. Mereka bertiga disebut sebagai Tiga Serangkai. Ki Hajar Dewantara
mendirikan sekolah bernama Taman Siswa, ia menjadi Bapak Pendidikan Nasional.

6. Dr. Soetomo

Dr. Soetomo lahir pada 30 Juli 1888. Pada 20 Mei 1908 Dr. Soetomo bersama Dr.
Wahidin Soedirohoesodo mendirikan organisasi Budi Utomo. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan status bangsa Indonesia dan meningkatkan kemuliaan masyarakat Jawa.
Sutomo bercita-cita untuk memakmurkan rakyat Indonesia. Dia bertekad untuk mensterilkan
orang kaya dan orang miskin, dan antara orang-orang terpelajar dan orang biasa.

7. Wahid Hasyim

Wahid Hasyim adalah putra Hasyim Ashari, pelopor dan pendiri NU (Nahdatul
Ulama). Tujuan NU adalah untuk menyelesaikan berbagai kondisi Islam dalam hal agama
dan kehidupan di masyarakat. Pada tahun 1938, Wahid Hasyim bergabung dengan NU.
Empat tahun kemudian ia diangkat sebagai ketua NU. Gerakan NU sebagai organisasi politik
dan perjuangan tidak dapat dipisahkan dari perannya.

8. Samanhudi

Samanhudi belajar Islam di Surabaya. Untuk memperjuangkan installer Indonesia, ia


mendirikan Islamic Trade Union (SDI) di Solo pada tahun 1911. SDI adalah tujuan negara-
negara Indonesia dan membantu anggotanya yang mengalami kesulitan.

9. Abdul Muis,Sang Pahlawan Pena

Lahir di Bukit Tinggi, 3 Juli 1883, Abdul Muis adalah pejuang yang populer dengan
pena tajam yang menusuk tirani Belanda. Dengan pena, dia juga membangkitkan semangat
perlawanan dan memperjuangkan kemerdekaan. Mengambil pendidikan kedokteran di
STOVIA, Batavia, ia memutuskan untuk berhenti dan aktif menulis di surat kabar De
Express. Dia bergabung dengan Sarekat Islam, sebelum membentuk Komite Bumiputera
dengan tokoh-tokoh pergerakan nasional lainnya untuk melawan Belanda. Dia juga menulis
sebuah buku berjudul berjudul Salah Asuhan.

10. H. Agus Salim, The Grand Old Man

Lahir di Sumatra, 8 Oktober 1884 dengan nama Mashudul Haq yang berarti pembela
kebenaran. Ayahnya, Angku Sutan Mohammad Salim, adalah kepala jaksa di Pengadilan
Tinggi Riau. Tindakan politiknya cukup mengganggu Belanda sejak ia bergabung dengan
koran Harian Neratja pada tahun 1915, dan memasuki organisasi Sarekat Islam. Namanya
melejit di era 1946-1950, dan dijuluki Orang Tua Besar (The Grand Old Man).

7. Perubahan masyarakat indonesia pada masa penjajahan


jepang dalam aspek geografi, ekonomi, politik, pendidikan,
sosial dan budaya.
Perubahan-perubaha dalam beberapa aspek (pejajahan jepang) :

1. georafis yaitu bertambahya wilayah kekuasaan jepang dan pembukaan lahan baru
untuk pertanian
8. ekonomi yaitu meingkatnya pemasukan khas jepang dan menderitanya pihak pribumi
karena kelapara , serta menuruya perekonomian negara indoesia
9. politik yaitu meningkatya ilmu pegetahuan pasukan indoensia karna megalami
pelajaranberperag dengan jepang untuk pemberontakan
10. sosial yaitu perkaulan dan pembatasan pergaulan dengan keluarga yaitu maa kala
setiap keluarga selalu di pisahkan degan keluargaya yag lai utuk di pekerjakan
11. budya yaitu masukya budaya baru dari barat yang di bawa jepag kedalam inonesia
BAB XII
PERUBAHAN AWAL KEMERDEKAAN DITINJAU DARI
SEGI SOSIAL, POLITIK, EKONOMI

1. Perang dunia II

Kapal perang Jerman Schleswig-Holstein menyerang benteng-benteng Polandia pada


permulaan perang, 1 September 1939.

Destroyer USS Shaw meledak pada waktu terjadi Serangan Pearl Harbor, 7 Desember 1941.

Penyebab Perang Dunia II yang utama dalam jangka panjang adalah tumbuhnya fasisme
Italia pada tahun 1920-an, militerisme Jepang serta serangannya terhadap Tiongkok pada
tahun 1937, dan secara khusus, perebutan kekuasaan politik di Jerman pada tahun 1933 oleh
Adolf Hitler dengan partainya, NSDAP, serta kebijakan politik luar negerinya yang
agresif.[1][2] Penyebab langsung adalah Britania dan Perancis menyatakan perang terhadap
Jerman setelah Jerman menyerang Polandia pada bulan September 1939.[3]

Secara luas, penyebab Perang Dunia II dibedakan menjadi 2, yaitu Penyebab Umum dan
Penyebab Khusus
Penyebab Umum
Penyebab umum terjadinya Perang Dunia II antara lain:
 Kegagalan Liga Bangsa-bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia. LBB
bukan lagi alat untuk mencapai tujuan, tetapi menjadi alat politik negara-negara besar
untuk mencari keuntungan. LBB tidak dapat berbuat apa-apa ketika negara-negara
besar berbuat semaunya, misalnya pada tahun 1935 Italia melakukan serangan
terhadap Etiopia dan Jepang melakukan serangan terhadap Manchuria pada tahun
1937.
 Negara-negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataan. Dengan
kegagalan LBB tersebut, dunia Barat terutama Jerman dan Italia mencurigai
komunisme Rusia tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia dan nasionalis-
sosialis Jerman. Oleh karena saling mencurigai akhirnya negara-negara tersebut
memperkuat militer dan persenjataannya.
 Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan). Kekhawatiran akan adanya
perang besar, maka negara-negara mencari kawan dan muncullah dua blok besar
yakni:
1. Blok Fasis, terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang.
2. Blok Sekutu, terdiri atas:
 Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
 Blok komunis yaitu Rusia, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia,
Rumania, dan Cekoslovakia.
 Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi.
1. Jerman mengumumkan Lebensraumnya (Jerman Raya) yang meliputi Eropa
Tengah.
2. Italia menginginkan Italia Irredenta yang meliputi seluruh Laut Tengah dan
Abyssinia.
3. Jepang mengumumkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya.

Ini berarti merupakan tantangan terhadap imperialisme Inggris, Perancis, dan Amerika
Serikat.
 Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme, dan komunisme.
 Adanya politik balas dendam Revanche Idea Jerman terhadap Perancis karena Jerman
merasa dihina dengan Perjanjian Versailes.

Penyebab Khusus
Eropa
Serangan terhadap Polandia

Uni Soviet bergabung dengan Jerman dalam Invasi Polandia.


Antara tahun 1919 dan 1939 Polandia mengupayakan kebijakan keseimbangan antara Uni
Soviet dan Jerman dengan mengadakan perjanjian non-agresi bersama keduanya.[4] Pada awal
tahun 1939 Jerman menuntut Polandia untuk masuk ke dalam Pakta Anti-Komintern sebagai
negara satelit Jerman.[5] Karena kuatir kehilangan kemerdekaannya, Polandia menolak, dan
Hitler mengatakan kepada para jenderalnya pada tanggal 23 Mei 1939 bahwa alasan untuk
menyerangan Polandia adalah "Danzig bukanlah obyek yang dituju. Untuk kita, ia merupakan
pelebaran dari ruang hidup (Lebensraum) di Timur."[6] Untuk menakut-nakuti Hitler,
Britania dan Perancis mengumumkan bahwa invasi terhadap Polandia berarti perang, serta
berusaha meyakinkan Uni Soviet untuk bersama-sama dalam tindakan ini. Moskow
nampaknya sepakat tetapi menyadari bahwa ia dapat menguasai negara-negara Baltik serta
bagian-bagian Polandia jika bersekutu dengan Jerman, sehingga Uni Soviet melakukan
perjanjian pada bulan Agustus 1939. Upaya London gagal, karena Hitler tidak
memperkirakan perang yang melebar. Jerman menyerang Polandia pada tanggal 1 September
1939 serta menolak tuntutan Britania dan Perancis untuk mundur, sehingga kedua negara itu
menyatakan perang terhadap Jerman pada tanggal 3 September 1939 sesuai perjanjian
pertahanan yang mereka tanda tangani bersama Polandia dan telah diumumkan secara
publik.[7][8]

Serangan terhadap Uni Soviet

Artikel utama: Operasi Barbarossa

Jerman menyerang Uni Soviet pada bulan Juni 1941. Hitler percaya Uni Soviet dapat
dikalahkan dalam suatu serangan kilat dan terus menerus mengingat keadaan Uni Soviet yang
tidak siap perang, serta berharap kemenangan itu akan memaksa Britania mengadakan
negosiasi dan mengakhiri peperangan. Hitler juga ingin mendahului menyerang Uni Soviet
sementara Uni Soviet lengah.[9]

Asia Pasifik

Perang Dunia di Pasifik disebabkan oleh serbuan Jepang tanpa peringatan terhadap
Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawaii, pada tanggal 7
Desember 1941.[10] Pada saat yang sama, pasukan Jepang menyerang Persemakmuran
Filipina yang dikuasai oleh Amerika Serikat, serta Malaya, Singapura, dan Hong Kong yang
dikuasai oleh Kekaisaran Britania. Serangan-serangan ini menyebabkan Amerika Serikat dan
Britania Raya menyatakan perang terhadap Jepang pada hari berikutnya.

Empat hari kemudian Amerika Serikat terbawa dalam perang Eropa ketika pada tanggal 11
Desember 1941, Jerman dan Italia menyatakan perang terhadap Amerika Serikat. Hitler
memilih untuk mengumumkan bahwa en:Tripartite Pact:Pakta Tripartit mengharuskan
Jerman mengikuti pernyataan perang Jepang; meskipun sesungguhnya kapal-kapal perusak
Amerika Serikat yang mengawal konvoi sudah berperang melawan kapal selam ("U-boat)
Jerman dalam Perang Atlantik. Pernyataan ini secara efektif mengakhiri sentimen isolasionis
di Amerika Serikat, di mana Amerika Serikat segera membalas dengan secara resmi
memasuki perang di Eropa.[11]
2. USAHA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
(PASCA TAHUN 1945)

Sebelum memperoleh kemedekaan, bangsa Indonesia terlebih dahulu memproklamasikan


kemerdekaannya yang dikenal dengan “Proklamasi Kemerdekaan”. Proses ini berawal dari
terdengarnya berita kekalahan Jepang dari pihak sekutu, seketika juga kelompok pemuda
mendesak Sukarno-Hata untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Akan tetapi dengan alasan menunggu janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan
Indonesia, Sukarno-Hata tidak dengan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Hal inilah yang mendorong para pemuda melakukan aksi penculikan terhadap Sukarno-Hata
ke Rengasdengklok yang akhirnya dikenal dengan “Peristiwa Rengasdengklok”. Proses
perumusan teks prokalamasi kemerdekaan bertempat di rumah Laksamana Muda Tadashi
Maeda dengan tujuan keamanan dan tidak terganggu oleh pihak Jepang.

Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui berbagai upaya, yaitu perlucutan


senjata Jepang, menghadapi tentara sekutu dan NICA, serta perjuangan politik untuk
mendapatkan pengakuan internasional. Kedatangan pihak sekutu ke Indonesia dengan tujuan
melepaskan tawanan perang tentara sekutu dari Jepang dan melucuti tentara Jepang pada
awalnya diterima dengan baik oleh rakyat Indonesia. Namun setelah tahu kedatangan sekutu
diboncengi oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration) dengan tujuan Belanda
ingin menguasai kembali wilayah Indonesia, akhirnya terjadilah konflik di berbagai daerah di
Indonesia. Pada masa itu Belanda melalui pemimpin Van Mook membentuk Negara-negara
bagian, yaitu NIT (Negara Indonesia Timur), Negara Pasundan, Daerah Istimewa Borneo
Barat, Negara Madura, Negara Sumatra Timur, Negara Jawa Timur.

Perjuangan Bersenjata dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan


1. Pertempuran Lima Hari di Semarang (14-19 Oktober 1945)
Pada peristiwa ini gugur Dokter Karyadi yang ditembak pasukan Jepang. Akhirnya
pecah perang antara pasukan Jepang dengan rakyat Indonesia dan pasukan Jepang
yang mengakibatkan banyaknya korban.
2. Peristiwa heroik di Surabaya
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 diawali dengan ultimatum dari
pasukan sekutu (Inggris) pada bangsa Indonesia untuk menyerahkan senjata dengan
membawa bendera putih sebagai tanda menyerah pada sekutu sebagai akibat tewasnya
Brigjen Mallaby. Namun sampai batas waktu yang dijanjikan tidak diindahkan
akhirnya terjadilah pertempuran yang mengakibatkan banyaknya jatuh korban.
3. Bandung Lautan Api
Peristiwa ini terjadi pada bulan Oktober 1945 ketika pasukan sekutu memasuki kota
Bandung untuk mengambil alih tawanan Jepang dan melucuti senjata mereka. Pihak
Sekutu juga meminta Indonesia untuk menyerahkan senjata yang berhasil dirampas
dari pihak Jepang. Namun permintaan itu tidak dihiraukan oleh Indonesia akhirnya
tanggal 23 Maret 1946 meletuslah pertempuran tersebut. Adanya perintah dari pusat
untuk mengosongkan kota Bandung, akhirnya pasukan meninggalkan kota Bandung
dengan terlebih dahulu membumihanguskan kota Bandung bagian selatan.
4. Peristiwa Medan Area
Peristiwa ini bermula dengan kedatangan pasukan sekutu yang diboncengi NICA pada
tanggal 9 Oktober 1945. Kedatangan mereka yang bermaksud untuk memperkuat
pasukan Westerling (Belanda) yang diterjunkan sebelumnya akhirnya memberikan
kesimpulan bahwa Belanda bermaksud untuk menjajah kembali. Akhirnya terjadi
ketegangan-ketegangan yang menimbulkan konflik antara Inonesia dengan Belanda.
5. Peristiwa Merah Putih di Menado
Terjadi pada tanggal 14 Desember 1945 di mana para pemuda Menado yang
tergabung dalam pasukan KNIL bersama rakyat berhasilo merebut Menado,
Tomohon, dan Minahasa dari tangan sekutu/Belanda. Daerah yang direbut tersebut
dikibarkan bendera Merah Putih.
6. Pertempuran Ambarawa
Pertempuran ini terjadi pada tanggal 15 Desember 1945 antara pasukan Inggris
(Sekutu) melawan pasukan Indonesia (Divisi V Banyumas) di bawah Kolonel
Soedirman.
Dalam pertempuran itu pasukan Indonesia berhasil memukul mundur pasukan Inggris.
Untuk mengenangnya didirikan Monumen Palagan Ambarawa.
7. Pertempuran Puputan Margarana di Bali
Puputan artinya perang habis-habisan. Perang ini terjadi pada tanggal 26 November
1946 antara pasukan Belanda dan rakyat Bali. Dalam peperangan ini tokoh Ngurah
Rai dan seluruh pasukannya gugur.
8. Pertempuran 11 Desember 1946 di Sulawesi Selatan
Pertempuran ini terjadi di wilayah Sulawesi Selatan sperti Polongbangkeng, Pare-
Pare, dan Luwu. Pejuang yang gugur salah satunya yaitu Emmy Saelan.
9. Agresi Militer Belanda I
Terjadi tanggal 21 Juli 1947 di mana Belanda telah melanggar Perjanjian Linggarjati
dengan melancarkan serangan secara tiba-tiba. Serangan tersebut diarahkan di kota-
kota besar di Jawa dan Sumatra terutama daerah minyak dan perkebunan.
10. Agresi Militer Belanda II
Terjadi pada tanggal 19 Desember 1948 di Yogyakarta. Serangan ini telah melanggar
Perjanjian Renville. Melihat hal ini, Sukarno dan Hata mengirim radiogram kepada
Mr Syarifudin Prawiranegara yang berkunjung di Bukittinggi Sumatra untuk segera
membentuk pemerintahan darurat RI di Bukittinggi.

Beberapa Perjuangan Melalui Jalur Diplomasi (Perundingan).


1. Perundingan Soekarno – Van Mook
Pertemuan dimulai tanggal 23 Oktober 1945 di Gambir. Dalam perundingan ini tidak
menghasilkan apa-apa, namun sebagai langkah awal merintis jalan perundingan
selanjutnya.
2. Pertemuan Sutan Syahrir – Van Mook Pertama
Pertemuan ini juga tidak menghasilkan keputusan apa-apa karena Belanda tetap
berpegang teguh pada isi pidato Ratu Wilhelmina tanggal 7 Desember 1942.
3. Perundingan Hooge Veluwe
Perundingan ini terjadi tanggal 14 – 21 April di Hooge Veluwe di kota kecil
Belanda. Perundingan ini menemui jalan buntu yang mengakibatkan hubungan
Indonesia– Belanda semakin memburuk.
4. Perundingan Linggarjati
Perundingan ini menghasilkan :
1. Belanda mengakui kekuasaan de facto RI atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
2. Pemerintah Belanda bersama RI akan bersama-sama mendirikan Negara Indonesia
Serikat (NIS) tanggal 1 Januari 1949
3. RI dan Belanda merupakan satu uni (gabungan) yang dikepalai Ratu Belanda
5. Perundingan Renville
Hasil dari perundingan ini :
1. Akan dibentuk RIS (Republik Indonesia Serikat)
2. Belanda akan tetap berkuasa di Indonesia sampai saat penyerahan kedaulatan.
3. Kedudukan RIS sejajar dengan Belanda
4. RI merupakan bagian dari RIS
5. Pasukan RI harus ditarik keluar dari daerah pendudukan yang berhasil direbutnya.
6. RI harus mengakui daerah yang berhasil diduduki Belanda sejak Agresi Militer
Belanda Pertama.
6. Perundingan Roem Royen
Hasil pertemuan ini :
1. Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya
2. Pemerintah RI dikembalikan ke Yogyakarta
3. Pemerintah RI akan menghadiri KMB
4. Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan
membebaskan tawanan perang
7. Perundingan Inter Indonesia
Perundingan hanya ke dalam wilayah Indonesia yang diwakili dari RI dan BFO
(Negara Bagian Indonesia). Tujuannya untuk menyamakan langkah dalam
menghadapi KMB di Den Haag.
8. Perundingan KMB (Konferensi Meja Bundar)
Hasil KMB adalah :
1. Belanda mengakui kedaultan RIS (Republik Indonesia Serikat) kecuali wilayah
Irian Barat yang akan diselesaikan dalam waktu satu tahun.
2. Dibentuknya UNI Indonesia-Belanda dengan monarchi Belanda sebagai Kepala
Negara.
3. Hutang Hindia Belanda diambil alih oleh RIS.
Sumber
https://dichaniswansyahsemdel.wordpress.com/ips/sejarah/usaha-usaha-mempertahankan-
kemerdekaan-indonesia/

3. Peristiwa-Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca


Pengakuan Kedaulatan

Pada tahun 2004, negara Indonesia mengadakan pemilu yang diikuti oleh 24 partai politik.
Perhatikan gambar di atas! Pemilu di Indonesia dimulai pada tahun 1955 yang diikuti
puluhan partai, organisasi masa, dan perorangan. Masih ingatkah kalian bahwa setiap kali
akan diselenggarakan Pemilihan Umum diadakan kampanye dari masing- masing partai
politik peserta pemilu? Dalam kampanye tersebut dipaparkan masing- masing program
partainya. Hal ini merupakan pendidikan politik bagi rakyat. Akan tetapi dalam kampanye
seringkali ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan karena adanya pelanggaran dari aturan
yang dibuat bersama. Rakyat sering menjadi korban dari orang- orang yang tidak
bertanggung jawab ketika adanya arak- arakan kampanye. Walaupun seringkali memakan
korban dari kampanye yang merupakan rentetan dari pemilu, namun Pemilihan Umum tetap
diadakan sebab merupakan syarat sebagai negara yang menjunjung tinggi demokrasi.
Indonesia sebagai negara demokrasi mulai melaksanakan Pemilihan Umum pada tahun 1955.
Pemilu I tahun 1955 yang didambakan rakyat dapat meperbaiki keadaan ternyata hasilnya
tidak memenuhi harapan rakyat. Krisis politik yang berkepanjangan akhirnya Presiden
Soekarno mengeluarkan Dekrit pada tanggal 5 Juli 1959. Sejak itulah kehidupan bangsa
Indonesia di bawah kekuasaan Demokrasi Terpimpin. Peristiwa-peristiwa politik dan
ekonomi Indonesia pasca Pengakuan Kedaulatan tersebut akan kita pelajari dalam bab ini.
A. Proses Kembali ke Negara Kesatuan RI (NKRI)
Seperti telah kalian pelajari pada bab II bahwa dengan melalui perjuangan bersenjata
dan diplomasi akhirnya bangsa Indonesia memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda.
Penandatanganan pengakuan kedaulatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 Desember
1949. Dengan diakuinya kedaulatan Indonesia ini maka bentuk negara Indonesia adalah
menjadi negara serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Sedangkan Undang –
Undang Dasar atau Konstitusi yang digunakan adalah Undang- Undang Dasar RIS. Tentunya
kalian masih ingat bahwa salah satu hasil Konferensi Meja Bundar adalah bahwa Indonesia
menjadi Negara Republik Indonesia Serikat (RIS). Selanjutnya setelah KMB kemudian
dilaksanakan pengakuan kedaulatan dari Belanda kepada RIS pada tanggal 27 Desember
1949. Berdasarkan UUD RIS bentuk negara kita adalah federal, yang terdiri dari tujuh negara
bagian dan sembilan daerah otonom. Adapun tujuh negara bagian RIS tersebut adalah :
(1) Sumatera Timur,
(2) Sumatera Selatan,
(3) Pasundan,
(4) Jawa Timur,
(5) Madura,
(6) Negara Indonesia Timur, dan
(7) Republik Indonesia (RI).
Sedangkan kesembilan daerah otonom itu adalah:
(1) Riau, (6) Banjar,
(2) Bangka, (7) Kalimantan Tenggara,
(3) Belitung, (8) Kalimantan Timur, dan
(4) Kalimantan Barat, (9) Jawa Tengah.
(5) Dayak Besar,
Negara-negara bagian di atas serta daerah- daerah otonom merupakan negara boneka
(tidak dapat bergerak sendiri) adalah ciptaan Belanda. Negara – negara boneka ini
dimaksudkan akan dikendalikan Belanda yang bertujuan untuk mengalahkan RI yang juga
ikut di dalamnya. Bentuk negara federalis bukanlah bentuk negara yang dicita – citakan oleh
bangsa Indonesia sebab tidak sesuai dengan cita – cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Oleh karena itu setelah RIS berusia kira – kira enam bulan, suara – suara yang menghendaki
agar kembali ke bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat. Sebab jiwa
Proklamasi 17 Agustus 1945 menghendaki adanya persatuan seluruh bangsa Indonesia. Hal
inilah yang menjadi alasan bangsa Indonesia untuk kembali ke bentuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Kedudukan golongan mereka yang setuju dengan bentuk negara Serikat
(golongan federalis) semakin terlihat kejahatannya ketika Sultan Hamid dari Kalimantan
Barat yang menjabat sebagai Menteri Negara bersekongkol dengan Westerling. Raymond
Westerling melakukan aksi pembantaian terhadap ribuan rakyat di Sulawesi Selatan yang
tidak berdosa dengan menggunakan APRAnya.
Petualangan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di Bandung pada bulan Januari
1950 menjadikan rakyat semakin tidak puas terhadap kondisi pemerintahan RIS. Oleh karena
itu rakyat Bandung menuntut dibubarkannya pemerintahan negara Pasundan untuk
menggabungkan diri dengan RI. Pada bulan Februari 1950 pemerintah RIS mengeluarkan
undang-undang darurat yang isinya pemerintah Pasundan menyerahkan kekuasaannya pada
Komisaris Negara (RIS), Sewaka. Gerakan yang dilakukan di Pasundan ini kemudian diikuti
oleh Sumatera Selatan dan negara-negara bagian lain. Negara-negara bagian lain yang
menyusul itu cenderung untuk bergabung dengan RI. Pada akhir Maret 1950 tinggal empat
negara bagian saja dalam RIS, yakni Kalimantan Barat, Sumatera Timur, Negara Indonesia
Timur, dan RI setelah diperluas. Selanjutnya pada tanggal 21 April 1950 Presiden Sukawati
dari NIT mengumumkan bahwa NIT bersedia bergabung dengan RI menjadi negara kesatuan.
Melihat dukungan untuk kembali ke NKRI semakin luas, maka diselenggarakanlah
pertemuan antara Moh. Hatta dari RIS, Sukawati dari Negara Indonesia Timur dan Mansur
dari Negara Sumatera Timur. Akhirnya pada tanggal 19 Mei 1950 diadakanlah konferensi
antara wakil-wakil RIS yang juga mewakili NIT dan Sumatera Timur dengan RI di Jakarta.
Dalam konferensi ini dicapai kesepakatan untuk kembali ke Negara Kesatuan RI.
Kesepakatan ini sering disebut dengan Piagam

Persetujuan, yang isinya sebagai berikut:


1) Kesediaan bersama untuk membentuk negara kesatuan sebagai penjelmaan dari
negara RIS yang berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945.
2) Penyempurnaan Konstitusi RIS, dengan memasukkan bagian-bagian penting dari
UUD RI tahun 1945.
Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan kembali ke NKRI maka proses kembali ke
NKRI tersebut dilakukan dengan cara mengubah Undang-Undang Dasar RIS menjadi
Undang- Undang Dasar Sementara RI. Undang Dasar Sementara RI ini disahkan pada
tanggal 15 Agustus 1950 dan mulai berlaku tanggal 17 Agustus 1950. Dengan demikian sejak
saat itulah Negara Kesatuan RI menggunakan UUD Sementara (1950) dan demokrasi yang
diterapkan adalah Demokrasi Liberal dengan sistem Kabinet Parlementer. Jadi berbeda
dengan UUD 1945 yang menggunakan Sistem Kabinet Presidensiil.

B. Pemilihan Umum I Tahun 1955 di Tingkat Pusat dan Daerah


Semenjak Indonesia menggunakan sistem Kabinet Parlementer keadaan politik tidak
stabil. Partai-partai politik tidak bekerja untuk kepentingan rakyat akan tetapi hanya untuk
kepentingan golongannya saja. Wakil-wakil rakyat yang duduk di Parlemen merupakan
wakil-wakil partai yang saling bertentangan. Keadaan yang demikian rakyat menginginkan
segera dilaksanakan pemilihan umum. Dengan pemilihan umum diharapkan dapat terbentuk
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sehingga dapat memperjuangkan aspirasi rakyat sehingga
terbentuk pemerintahan yang stabil. Pemilihan Umum merupakan program pemerintah dari
setiap kabinet, misalnya kabinet Alisastroamijoyo I bahkan telah menetapkan tanggal
pelaksanaan pemilu. Akan tetapi Kabinet Ali I tersebut sudah jatuh sebelum melaksanakan
Pemilihan Umum. Akhirnya pesta demokrasi rakyat tersebut baru dapat dilaksanakan pada
masa pemerintahan Kabinet Burhanuddin Harahap. Pelaksanaan Pemilihan Umum sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan Panitia Pemilihan Umum Pusat dilaksanakan dalam
dua gelombang, yakni :
1. gelombang I, tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota – anggota Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR), dan
2. gelombang II, tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota – anggota
Konstituante (Badan Pembuat Undang- Undang Dasar).
Suatu pesta demokrasi nasional pertama kali yang diadakan sejak Indonesia merdeka
itu dilakukan oleh lebih dari 39 juta rakyat Indonesia. Mereka mendatangi tempat-tempat
pemungutan suara guna menyalurkan haknya sebagai pemilih. Dalam pelaksanakannya,
Indonesia dibagi dalam 16 daerah pemilihan yang meliputi 208 kabupaten, 2.139 kecamatan,
dan 43.429 desa. Dalam Pemilihan Umum tersebut diikuti oleh banyak partai politik,
organisasi, dan perorangan pun juga ikut, sehingga DPR terbagi dalam banyak fraksi di
antaranya keluar sebagai empat besar adalah : (1) Fraksi Masyumi (60 anggota); (2) Fraksi
PNI (58 anggota); (3) Fraksi NU (47 anggota); (4) Fraksi PKI (32 anggota). Seluruh anggota
DPR hasil Pemilu I tersebut berjumlah 272 anggota, yaitu dengan perhitungan bahwa seorang
anggota DPR mewakili 300.000 orang penduduk. Sedangkan anggota Konstituante berjumlah
542 orang. Pada tanggal 25 Maret 1956 DPR hasil pemilihan umum dilatik. Sedangkan
anggota konstituante dilantik pada tanggal 10 November 1956. Pemilihan Umum I tahun
1955 berjalan secara demokratis, aman, dan tertib sehingga merupakan suatu prestasi yang
luar biasa di mana rakyat telah dapat menyalurkan haknya tanpa adanya paksaan dan
ancaman. Walaupun Pemilu berjalan sukses akan tetapi hasil dari Pemilu tersebut belum
dapat memenuhi harapan rakyat karena masing- masing partai masih mengutamakan
kepentingan partainya daripada untuk kepentingan rakyat. Oleh karena itu pada waktu itu
masih mengalami krisis politik dan berakibat lahirnya Demokrasi Terpimpin.

C. Dekrit Presiden Tanggal 5 Juli 1959 dan Pengaruh yang Ditimbulkannya


Pada Pemilu I tahun 1955 rakyat selain memilih anggota DPR juga memilih anggota
badan Konstituante. Badan ini bertugas menyusun Undang-Undang Dasar sebab ketika
Indonesia kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak tanggal 17 Agustus 1945
menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara (1950). Sejak itu pula di negara kita
diterapkan Demokrasi Liberal dengan sistem Kabinet Parlementer. Pertentangan antarpartai
politik seringkali terjadi. Situasi politik dalam negeri tidak stabil dan di daerah-daerah
mengalami kegoncangan karena berdirinya berbagai dewan, seperti Dewan Manguni di
Sulawesi Utara, Dewan Gajah di Sumatera Utara, Dewan Banteng di Sumatera Tengah,
Dewan Garuda di Sumatera Selatan, Dewan Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan
yang kemudian menjadi gerakan yang ingin memisahkan diri.
Karena keadaan politik yang tidak stabil maka Presiden Soekarno pada tanggal 21
Februari 1957 mengemukakan konsepnya yang terkenal dengan “Konsepsi Presiden” yang
isinya antara lain sebagai berikut.
1. Sistem Demokrasi Liberal akan diganti dengan Demokrasi Terpimpin.
2. Akan dibentuk “Kabinet Gotong Royong”, yang menteri-menterinya terdiri atas
orang-orang dari empat partai besar ( PNI, Masyumi, NU, dan PKI).
3. Pembentukan Dewan Nasional yang terdiri atas golongan-golongan fungsional dalam
masyarakat. Dewan ini bertugas memberi nasihat kepada kabinet baik diminta
maupun tidak.

Partai-partai Masyumi, NU, PSII, Katholik, dan PRI menolak konsepsi ini dan
berpenadapat bahwa merubah susunan ketatanegaraan secara radikal harus diserahkan kepada
konstituante. Karena keadaan politik semakin hangat maka Presiden Soekarno
mengumumkan Keadaan Darurat Perang bagi seluruh wilayah Indonesia. Gerakan-gerakan di
daerah kemudian memuncak dengan pemberontakan PRRI dan Permesta. Setelah keadaan
aman maka Konstituante mulai bersidang untuk menyusun Undang-Undang Dasar. Sidang
Konstituante ini berlangsung sampai beberapa kali yang memakan waktu kurang lebih tiga
tahun, yakni sejak sidang pertama di Bandung tanggal 10 November 1956 sampai akhir tahun
1958. Akan tetapi sidang tersebut tidak membuahkan hasil yakni untuk merumuskan Undang-
Undang Dasar dan hanya merupakan perdebatan sengit.
Perdebatan-perdebatan itu semakin memuncak ketika akan menetapkan dasar negara.
Persoalan yang menjadi penyebabnya adalah adanya dua kelompok yakni kelompok partai-
partai Islam yang menghendaki dasar negara Islam dan kelompok partai-partai non-Islam
yang menghendaki dasar negara Pancasila. Kelompok pendukung Pancasila mempunyai
suara lebih besar daripada golongan Islam akan tetapi belum mencapai mayoritas 2/3 suara
untuk mengesahkan suatu keputusan tentang Dasar Negara (pasal 137 UUD S 1950). Pada
tanggal 22 April 1959 di hadapan Konstituante, Presiden Soekarno berpidato yang isinya
menganjurkan untuk kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945. Pihak yang pro dan
militer mendesak kepada Presiden Soekarno untuk segera mengundangkan kembali Undang-
Undang Dasar 1945 melalui dekrit. Akhirnya pada tanggal 5 Juli 1959 Presiden Sukarno
menyampaikan dekrit kepada seluruh rakyat Indonesia. Adapun isi Dekrit Presiden tersebut
adalah:
1) pembubaran Konstituante,
2) berlakunya kembali UUD 1945, dan tidak berlakunya lagi UUD S 1950, serta
3) pemakluman bahwa pembentukan MPRS dan DPAS akan dilakukan dalam waktu
sesingkat-singkatnya.

Dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 maka negara kita memiliki
kekuatan hukum untuk menyelamatkan negara dan bangsa Indonesia dari ancaman
perpecahan. Sebagai tindak lanjut dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959 maka dibentuklah
beberapa lembaga negara yakni: Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS),
Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) maupun Dewan Perwakilan Rakyat Gotong
Royong (DPR – GR). Dalam pidato Presiden Soekarno berpidato pada tanggal 17 Agustus
1959 yang berjudul “Penemuan Kembali Revolusi Kita”. Pidato yang terkenal dengan
sebutan “Manifesto Politik Republik Indonesia” (MANIPOL) ini oleh DPAS dan MPRS
dijadikan sebagai Garisgaris Besar Haluan Negara (GBHN). Menurut Presiden Soekarno
bahwa inti dari Manipol ini adalah Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia,
Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia. Kelima inti manipol
ini sering disingkat USDEK.
Dengan demikian sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 memiliki
pengaruh yang besar dalam kehidupan bernegara ini baik di bidang politik, ekonomi maupun
sosial budaya. Dalam bidang politik, semua lembaga negara harus berintikan Nasakom yakni
ada unsur Nasionalis, Agama, dan Komunis. Dalam bidang ekonomi pemerintah menerapkan
ekonomi terpimpin, yakni kegiatan ekonomi terutama dalam bidang impor hanya dikuasai
orang- orang yang mempunyai hubungan dekat dengan pemerintah. Sedangkan dalam bidang
sosial budaya, pemerintah melarang budaya-budaya yang berbau Barat dan dianggap sebagai
bentuk penjajahan baru atau Neo Kolonialis dan imperalisme (Nekolim) sebab dalam hal ini
pemerintah lebih condong ke Blok Timur.

D. Dampak Persoalan Hubungan Pusat Daerah terhadap Kehidupan Politik Nasional


dan Daerah Sampai Awal Tahun 1960-an
Semenjak diakuinya kedaulatan RI tanggal 27 Desember 1949 sampai tahun 1960
Indonesia mengalami berbagai situasi sebagai dampak dari keadaan politik nasional.
Beberapa hal yang menjadi persoalan di antaranya adalah hubungan pusatdaerah, persaingan
ideologi, dan pergolakan sosial politik.

1. Hubungan Pusat-Daerah
Setelah memperoleh pengakuan kedaulatan pada tanggal 27 Desember 1949
bangsa Indonesia telah berhasil melaksanakan agenda besar yakni Pemilihan Umum I
tahun 1955. Pemilu I yang merupakan pengalaman awal tersebut telah terlaksana
dengan lancar dan aman sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hanya saja hasil dari
Pemilu I tersebut belum dapat merubah nasib bangsa Indonesia ke arah yang lebih
sejahtera karena parta- partai politik hanya memikirkan kepentingan partainya.
Terbentuknya Kabinet Ali Sastroamijoyo II pada tanggal 24 Maret tahun 1956
berdasarkan perimbangan partai- partai dalam Parlemen tidak berumur panjang
karena mendapat oposisi dari daerah- daerah di luar Jawa dengan alasan bahwa
pemerintah mengabaikan pembangunan daerah. Oposisi dari daerah terhadap
pemerintah pusat ini didukung oleh para panglima daerah kemudian dilanjutkan
dengan gerakan- gerakan yang berusaha memisahkan diri (separatis) dari pemerintah
pusat sehingga hubungan antara pusat dengan daerah kurang harmonis. Pada akhir
tahun 1956 beberapa panglima militer di berbagai daerah membentuk dewan-dewan
yang ingin memisahkan diri dari pemerintah pusat, yakni sebagai berikut.
(1) Pada tanggal 20 November 1956 di Padang, Sumatera Barat berdiri Dewan
Banteng yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Achmad Husein.
(2) Di Medan, Sumatera Utara berdiri Dewan Gajah yang dipimpin oleh Kolonel
Simbolon.
(3) Di Sumatera Selatan berdiri Dewan Garuda yang dipimpin oleh Kolonel Barlian.
(4) Di Manado, Sulawesi Utara berdiri Dewan Manguni yang dipimpin oleh Kolonel
Ventje Sumual.
Terbentuknya beberapa dewan di atas merupakan oposisi dari daerah yang
guna melakukan protes terhadap kebijakan pemerintah pusat. Pangkal permasalahan
dari pertentangan antara Pemerintah Pusat dan beberapa Daerah ini adalah masalah
otonomi serta perimbangan keuangan antara Pusat dan Daerah. Hal ini menjadikan
hubungan antara Pemerintah Pusat dengan Daerah kurang harmonis. Dalam
menghadapi gerakan yang dilakukan beberapa dewan di atas, pemerintah mengambil
beberapa langkah untuk menyelesaikan masalah antara Pemerintah Pusat dengan
daerah-daerah dengan cara musyawarah. Akan tetapi, usaha- usaha musyawarah yang
dilakukan pemerintah tidak dapat menyelesaikan permasalahan bahkan muncul
pemberontakan terbuka pada bulan Februari 1958, yang dikenal sebagai
Pemberontakan PRRI-Permesta. Jadi hubungan pemerintah pusat dan daerah yang
kurang harmonis mengakibatkan munculnya pemberontakan di daerah-daerah
sehingga mengganggu stabilitas politik.

2. Persaingan Golongan Agama dan Nasionalis


Persaingan antara kelompok Islam dan kelompok nasionalis/sosialis/non Islam
mulai terasa sejak tahun 1950. Partai- partai politik terpecah- pecah dalam berbagai
ideologi yang sukar dipertemukan dan hanya mementingkan golongannya sendiri.
Pada saat itu kabinet yang berkuasa silih berganti. Dalam waktu singkat saja dari
tahun 1950-1955 terdapat 4 buah kabinet yang memerintah, sehingga rata-rata tiap
tahun berganti kabinet. Kabinet- kabinet tersebut secara berturut-turut sebagai berikut.
a. Kabinet Natsir (6 September 1950-20 Maret 1951)
Kabinet ini dipimpin oleh Perdana Menteri Mohammad Natsir dari Masyumi.
Pada tanggal 20 Maret 1951 Kabinet Natsir bubar sehingga mandatnya diserahkan
kepada Presiden Soekarno pada tanggal 21 Maret 1951. Adapun penyebab
bubarnya kabinet ini antara lain kegagalan perundingan soal Irian Barat dengan
Belanda. Selain itu juga pembentukan DPRD dianggap menguntungkan Masyumi
sehingga menimbulkan mosi tidak percaya dari Parlemen.
b. Kabinet Sukiman (tanggal 26 April 1951- Februari 1952)
Kabinet ini mulai resmi dipimpin oleh Dr. Sukiman Wirjosandjojo (Masyumi) dan
Suwirjo (PNI). Dalam melaksanakan politik luar negerinya, Kabinet Sukiman
dituduh terlalu condong kepada Amerika Serikat, yakni dengan ditandatanganinya
persetujuan bantuan ekonomi dan persenjataan dari Amerika Serikat kepada
Indonesia atas dasar Mutual Security Act (MSA). Terhadap masalah ini Masyumi
dan PNI mengajukan mosi tidak percaya dan jatuhlah Kabinet Sukiman.
Selanjutnya Kabinet Sukiman menyerahkan mandatnya kepada Presiden Sukarno
pada bulan Februari 1952.
c. Kabinet Wilopo (April 1952-2 Juni 1953)
Kabinet ini dipimpin oleh Mr. Wilopo dari PNI. Kabinet Wilopo berusaha
melaksanakan programnya sebaik-baiknya. Akan tetapi banyak masalah yang
dihadapi antara lain timbulnya gerakan separatisme, yakni gerakan yang ingin
memisahkan diri dari pemerintah pusat. Misalnya di Sumatera dan Sulawesi
timbul rasa tidak puas terhadap pemerintah pusat dengan alasan karena
kekecewaan akibat ketidakseimbangan alokasi keuangan yang diberikan pusat ke
daerah. Selain itu juga adanya tuntutan diperluasnya hak otonomi daerah.
Kekacauan politik diperparah dengan adanya Peristiwa Tanjung Morawa di
Sumatera Timur pada tanggal 16 Maret 1953. Dalam peristiwa ini polisi mengusir
para penggarap tanah milik perkebunan. Penduduk yang dihasut oleh kaum
komunis menolak pergi dan melawan aparat negara. Akhirnya terjadilah
bentrokan antara penduduk dengan polisi. Peristiwa ini memunculkan mosi tidak
percaya yang kemudian kabinet Wilopo jatuh pada tanggal 2 Juni 1953.
d. Kabinet Ali Sastroamidjoyo I (31 Juli 1953 – 24 Juli 1955)
Kabinet ini terbentuk pada tanggal 31 Juli 1953 yang dipimpin oleh Mr. Ali
Sastroamidjoyo dari unsur PNI sebagai Perdana Menteri. Walaupun banyak
menghadapi kesulitan, kabinet Ali I ini berhasil menyelenggarakan Konferensi
Asia-Afrika di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955. Pada tanggal 24 Juli 1955
Kabinet Ali I jatuh disebabkan adanya persoalan dalam TNI-AD, yakni soal
pimpinan TNIAD menolak pimpinan baru yang diangkat oleh Menteri Pertahanan
tanpa menghiraukan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan TNI-AD.

Dengan sistem kabinet parlementer, kekuasaan pemerintahan tertinggi


dipegang oleh Perdana Menteri. Perdana Menteri ini bersama para menteri
(kabinet) bertanggungjawab kepada parlemen. Jadi apabila parlemen tidak
menyetujui kebijakan pemerintah maka dapat menjatuhkannya. Pada waktu itu
Parlemen terlalu sering menjatuhkan kabinet maka pemerintah tidak dapat
menjalankan programnya. Persaingan ideologi juga tampak dalam tubuh
konstituante. Konstituante hasil Pemilu I mulai bersidang pada tanggal 10
November 1956. Pada saat itu negara dalam keadaan kacau disebabkan oleh
pergolakan di daerah. Anggota- anggota Konstituante juga seperti anggota-
anggota DPR, yakni terdiri dari wakil- wakil dari puluhan partai. Mereka terbagi
atas dua kelompok utama yakni kelompok Islam dan kelompok nasionalis/
sosialis/ non Islam. Antara dua kelompok tersebut ternyata tidak pernah tercapai
kata sepakat mengenai isi Undang-Undang Dasar. Sidang Konstituante yang
selalu diwarnai dengan perdebatan ini akhirnya mendorong presiden
mengemukakan gagasan untuk kembali ke Undang-Undang Dasar 1945melalui
Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dengan demikian persaingan antara kelompok agama
dan nasionalis yang berlangsung sampai awal tahun 1960-an mengakibatkan
keadaan politik nasional tidak stabil. Hal tersebut sangat mengganggu jalannya
pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah.

4. Pergolakan Sosial Politik


Pemilihan Umum I 1955 belum dapat membawa perubahan menuju
kesejahteraan bagi rakyat Indonesia, misalnya belum ada tanda-tanda perbaikan
ekonomi terutama di daerah-daerah. Hal ini menimbulkan protes baik secara
langsung maupun tidak langsung oleh daerah terhadap pemerintah pusat. Protes
tidak langsung pertama kali terjadi pada tahun 1956 yang dijadikan sebagai
sasarannya adalah orang Cina terutama dianggap hanya mencari untung di bumi
Indonesia. Sebagai penggerak dalam protes ini adalah Asaat (Mantan Menteri
Dalam Negeri Kabinet Natsir dan Pejabat Presiden RI ketika Soekarno menjabat
Presiden RIS) yang didukung oleh pengusaha-pengusaha pribumi. Dalam
menghadapi protes ini akhirnya pemerintah menegaskan tekadnya untuk
membantu usaha-usaha pribumi.
Protes yang lain juga dilakukan oleh daerah-daerah di luar Jawa dengan alasan pusat tidak
memperhatikan daerah. Khususnya di Sulawesi Utara dan Sumatera Utara pemerintah
dianggap membiarkan penyelundupan-penyelundupan yang dilindungi penguasa-penguasa
daerah. Beberapa daerah di Sumatera dan Sulawesi merasa tidak puas dengan alokasi biaya
pembangungan yang diterimanya dari pusat. Selain itu kelemahan pemerintah pusat dalam
menjalankan kebijakan politik di daerah-daerah terbukti tampilnya perebutan kekuasaan di
daerah oleh pihak militer. Menurut pandangan mereka pemerintah pusat tidak cakap dalam
memerhatikan kepentingan daerah, tidak adil dalam pembagian pendapatan ekspor dan terlalu
birokratis dalam menyelesaikan sesuatu urusan, bahkan untuk urusan yang mendesak.
Kelemahan-kelemahan pusat ini nantinya akan berakibat munculnyapemberontakan di
daerah-daerah. Pergolakan di daerah ini diawali dengan adanya gerakan pengambilalihan
kekuasaan oleh Dewan Banteng yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Achmad Husein di
daerah Sumatera Tengah dari Gubernur Ruslan Mulyohardjo pada tanggal 20 Desember
1956. Gerakan ini selanjutnya diikuti oleh terbentuknya Dewan Gajah, dan Dewan Manguni.
Gerakan pengambilalihan kekuasaan ini selanjutnya pecah menjadi pemberontakan terbuka
pada bulan Februari 1958 yang dikenal dengan pemberontakan “PRRI-Permesta.” Adapun
secara singkat terjadinya pemberontakan-pemberontakan yang merupakan pergolakan sosial
politik pasca pengakuan kedaulatan tersebut sebagai berikut.

a. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)


Salah satu isi dari persetujuan KMB Pada tanggal 2 November 1949 adalah bahwa
pembentukan Angkatan Perang RIS (APRIS) dengan TNI sebagai intinya. Ternyata
pembentukan APRIS ini menimbulkan ketegangan-ketegangan dan dipertajam dengan
pertentangan politik antara golongan “federalis” yang ingin tetap mempertahankan bentuk
negara bagian dengan golongan “unitaris” yang menghendaki negara kesatuan. Pada
tanggal 23 Januari 1950 di Bandung Kapten Raymond Westerling memimpin gerombolan
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA). Gerombolan ini memberikan ultimatum kepada
pemerintah RIS dan Negara Pasundan agar mereka diakui sebagai “Tentara Pasundan”
dan menolak usaha-usaha untuk membubarkan negara boneka tersebut. Gerombolan
APRA yang menyerang kota Bandung gersebut berjumlah kurang lebih 800 orang dan
terdiri dari bekas KNIL. Dalam serangannya ke kota Bandung, tentara APRA juga
melakukan perampokan-perampokan. Upaya pemerintah RIS untuk menumpas
gerombolan APRA tersebut dengan mengirimkan bantuan kesatuan-kesatuan polisi dari
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Akhirnya pada tanggal 24 Januari 1950 pasukan TNI
berhasil menghancurkan gerombolan APRA sedangkan Westerling melarikan diri ke luar
negeri dengan menumpang pesawat Catalina milik Angkatan Laut Belanda.

b. Pemberontakan Andi Azis


Pada tanggal 5 April 1950 di Makassar timbul pemberontakan yang dilakukan
oleh kesatuan-kesatuan bekas KNIL di bawah pimpinan Kapten Andi Azis. Adapun
berbagai tuntutan Andi Azis terhadap pemerintah RIS sebagai berikut.
1) Andi Azis menuntut agar pasukan-pasukan APRIS bekas KNIL saja yang
bertanggung jawab atas keamanan di daerah NIT.
2) Andi Azis menentang dan menghalangi masuknya pasukan APRIS dari TNI yang
sedang dikirim dari Jawa Tengah di bawah pimpinan Mayor Worang.
3) Andi Azis menyatakan bahwa Negara Indonesia Timur harus dipertahankan supaya
tetap berdiri.
Untuk menumpas pemberontakan Andi Azis pemerintah RIS melakukan berbagai
upaya, di antaranya adalah:
1) Setelah ultimatum kepada Andi Azis untuk menghadap ke Jakarta guna
mempertanggungjawabkan perbuatannya tidak dipenuhi maka pemerintah mengirim
pasukan untuk menumpas pemberontakan tersebut.
2) Pemerintah mengirimkan pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel Alex
Kawilarang dan terdiri dari berbagai kesatuan dari ketiga angkatan dan kepolisian.
Selanjutnya APRIS segera bergerak dan menguasai kota Makassar dan sekitarnya.
Pada bulan April 1950 Andi Azis menyerahkan diri akan tetapi pertempuran-
pertempuran antara pasukan APRIS dan pasukan KNIL masih berlangsung pada bulan
Mei dan Agustus 1950.

c. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)


Pemberontakan ini terjadi di Ambon pada tanggal 25 April 1950 yang dilakukan
oleh orang-orang Indonesia bekas anggota KNIL (Koninklijk Nederlands Indisch Leger)
yang pro Belanda. Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan) dipimpin oleh Dr.
Soumokil, bekas Jaksa Agung Negara Indonesia Timur. Untuk menumpas pemberontakan
RMS, pemerintah semula mencoba menyelesaikan secara damai dengan mengirimkan
suatu misi yang dipimpin oleh Dr. Leimena. Akan tetapi upaya ini tidak berhasil. Oleh
karena itu pemerintah segera mengirimkan pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel
AE. Kawilarang. Pada tanggal 25 September 1950 seluruh Ambon dan sekitarnya dapat
dikuasai oleh pasukan pemerintah. Dalam pertempuran melawan pemberontak RMS ini
gugurlah seorang pahlawan ketika memperebutkan benteng Nieuw Victoria, yakni Letnan
Kolonel Slamet Riyadi. Tokoh-tokoh lain dari APRIS (TNI) yang gugur adalah Letnan
Kolonel S. Sudiarso dan Mayor Abdullah. Setelah kota Ambon jatuh ke tangan
pemerintah maka sisa- sisa pasukan RMS melarikan diri ke hutan-hutan dan untuk
beberapa tahun lamanya melakukan pengacauan.

d. Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan


Pemberontakan Piagam Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta)
Pertentangan antara Pemerintah Pusat dan beberapa Daerah yang menjadi pangkal
permasalahan adalah masalah otonomi dan perimbangan keuangan antara Pusat dan
Daerah. Pertentangan ini semakin meruncing dan terbentuklah Dewan Banteng, Dewan
Gajah, Dewan Manguni, dan pengambilalihan kekuasaan pemerintah setempat akhirnya
pecah menjadi perang terbuka pada bulan Februari 1958, yang dikenal sebagai
pemberontakan PRRI-Permesta. Pada tanggal 10 Februari 1958 Letnan Kolonel Ahmad
Husein mengultimatum kepada pemerintah pusat agar dalam waktu 5 x 24 jam seluruh
anggota Kabinet Juanda mengundurkan diri. Pemerintah mengambil sikap tegas dalam
menghadapi ultimatum tersebut. Perwira-perwira yang duduk di dewan-dewan itu
dipecat. Mereka itu adalah Letnan Kolonel Ahmad Husein (Ketua Dewan Banteng dari
Padang, Sumatera Barat) Kolonel Zulkifli Lubis, Kolonel Simbolon, dan Kolonel Dahlan
Djambek. Pada tanggal 15 Februari 1958 pemberontakan mencapai puncaknya ketika
Achmad Husein memproklamirkan berdirinya “Pemerintah Revolusioner Republik
Indonesia” (PRRI) berikut pembentukan kabinetnya dan Syafruddin Prawira negara
sebagai Perdana Menteri. Berdirinya PRRI ini selanjutnya mendapat sambutan di
Indonesia bagian Timur yang merupakan gerakan separatis.
Pada tanggal 1 Maret 1957 Letnan kolonel H.N. Ventje Sumual, panglima TT VII
Timur mengikrarkan Gerakan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta). Gerakan ini
menuntut dilaksanakannya Repelita dan pembagian pendapatan daerah secara adil, yakni
daerah surplus mendapat 70 % dari hasil ekspor. Tokoh-tokoh lain yang mendukung
Permesta ini antara lain Mayor Gerungan, Mayor Runturambi, dan Letnan Kolonel Saleh
Lahade. Gerakan Permesta ini dapat menguasai daerah Sumatera Utara dan Sumatera
Tengah. Gerakan ini juga mendapat bantuan dari seorang penerbang sewaan
berkebangsaan Amerika bernama Allan Lawrence Pope. Untuk menumpas PRRI di
Sumatera dan Permesta di Indonesia bagian timur ini pemerintah mengambil sikap tegas
yakni dengan kekuatan senjata. Berbagai operasi yang dilaksanakan antara lain:
1) Operasi Tegas di bawah pimpinan Kolonel Kaharuddin Nasution untuk menguasai
daerah Riau,
2) Operasi 17 Agustus di bawah pimpinan Kolonel Ahmad Yani untuk mengamankan
daerah Sumatera Barat,
3) Operasi Sapta Marga di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Djatikusumo untuk
mengamankan daerah Sumatera Utara, dan
4) Operasi Sadar di bawah pimpinan Letnan Kolonel Dr. Ibnu Sutowo untuk
mengamankan daerah Sumatera Selatan.
Dengan berbagai operasi di atas akhirnya para pimpinan PRRI menyerah. Pada
tanggal 29 Mei 1961 secara resmi Achmad Husein melaporkan diri beserta anak buahnya.
Sedangkan untuk menumpas pemberontakan Permesta di Indonesia bagian Timur
dilancarkan operasi gabungan, yakni Operasi Merdeka di bawah pimpinan Kolonel
Rukminto Hendraningrat. Pada tanggal 18 Mei 1958 pesawat Allan Lawrence Pope
ditembak jatuh di kota Ambon dan pada bulan Agustus 1958 gerakan Permesta dapat
ditumpas. Adapun sisa-sisa gerakan ini masih ada sampai tahun 1961 namun atas seruan
pemerintah untuk kembali ke NKRI mereka berangsur-angsur memenuhi himbauan
pemerintah Indonesia. Berbagai pergolakan di daerah tersebut di atas sebagai dampak dari
hubungan pemerintah pusat dan daerah yang kurang harmonis. Dengan demikian
kehidupan politik nasional dan daerah sampai awal tahun1960-an tidak stabil

4. Tokoh – tokoh pada awal kemerdekaan

Ir. Soekarno, Dr.(HC) Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno
Sosrodihardjo) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966.
Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan
Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta)
yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan
konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.
Sukarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970
pada umur 69 tahun.

Moh.Hatta, Proklamator yang namanya selalu bersanding dengan Sukarno bernama


Dr.(H.C) Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai
Bung Hatta; lahir di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda,
12 Agustus 1902 – meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah pejuang,
negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarno
memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda
sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia juga pernah menjabat sebagai
Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Ia mundur dari jabatan wakil
presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta juga dikenal
sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

Soepomo, Prof. Mr. Dr Soepomo yang dalam Ejaan Soewandi ditulis: Supomo, lahir di
Sukoharjo, Jawa Tengah, 22 Januari 1903 adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
Soepomo dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Muhammad
Yamin dan Sukarno.

Moh.yamin, Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. adalah sastrawan, sejarawan, budayawan,
politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia yang
lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat pada 24 Agustus 1903 dan meninggal di Jakarta
pada 17 Oktober 1962 pada umur 59 tahun. Ia merupakan salah satu perintis puisi modern
Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda sekaligus "pencipta imaji keindonesiaan" yang
mempengaruhi sejarah persatuan Indonesia.

Sayuti Melik, Mohamad Ibnu Sayuti atau yang lebih dikenal sebagai Sayuti Melik (lahir di
Sleman, Yogyakarta, 22 November 1908 – meninggal di Jakarta, 27 Februari 1989 pada umur
80 tahun), dicatat dalam sejarah Indonesia sebagai pengetik naskah proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia. Dia adalah suami dari Soerastri Karma Trimurti, seorang wartawati dan
aktivis perempuan di zaman pergerakan dan zaman setelah kemerdekaan.

Sukarni, Sukarni Kartodiwirjo atau dikenal dengan nama Sukarni adalah tokoh pejuang
kemerdekaan Indonesia. Ia dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia oleh Presiden Joko
Widodo pada 7 November 2014 bersama dengan Djamin Ginting, Abdul Wahab Hasbullah,
dan Mohammad Mangoendiprojo.

Dr. Radjiman Wedyodiningrat, Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman


Wedyodiningrat adalah seorang dokter yang juga merupakan salah satu tokoh pendiri
Republik Indonesia. Beliau adalah satu-satunya orang yang terlibat secara akif dalam kancah
perjuangan bangsa yang dimulai dari munculnya Boedi Utomo sampai pembentukan Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKl). Dr Kanjeng Raden
Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodiningrat, lahir di Yogyakarta pada 21 April 1879. Ia
berasal dari keluarga rakyat biasa. Bapaknya, Sutodrono, hanya seorang penjaga sebuah toko
kecil di Yogyakarta.

Laksamana Maeda, Laksamana Muda Maeda Tadashi (lahir di Kagoshima, Jepang, 3 Maret
1898 – meninggal 13 Desember 1977 pada umur 79 tahun) adalah seorang perwira tinggi
Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Selama
pendudukan Indonesia di bawah Jepang, ia menjabat sebagai Kepala Penghubung Angkatan
Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang. Laksamana Muda Maeda memiliki
peran yang cukup penting dalam kemerdekaan Indonesia dengah mempersilakan
kediamannya yang berada di Jl. Imam Bonjol, No.1, Jakarta Pusat sebagai tempat
penyusunan naskah proklamasi oleh Soekarno, Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo,
ditambah sang juru ketik Sayuti Melik. Selain itu, dia juga bersedia menjamin keamanan bagi
mereka. Kini, bekas kediamannya itu menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Ahmad Soebarjo, Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo adalah tokoh pejuang
kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan seorang Pahlawan Nasional Indonesia, beliau juga
merupakan Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Ia lahir di Karawang, Jawa Barat
pada 23 Maret 1896 - meninggal 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun. Achmad Soebardjo
memiliki gelar Meester in de Rechten, yang diperoleh di Universitas Leiden Belanda pada
tahun 1933. Konsep naskah proklamasi disusun oleh Bung Karno, Bung Hatta, dan Achmad
Soebardjo di rumah Laksamana Muda Maeda. Setelah selesai dan beragumentasi dengan para
pemuda, dinihari 17 Agustus 1945, Bung Karno pun segera memerintahkan Sayuti Melik
untuk mengetik naskah proklamasi.
Fatmawati, Fatmawati yang bernama asli Fatimah adalah istri dari Presiden Indonesia
pertama Soekarno. Ia lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923 dan meninggal di Kuala Lumpur,
Malaysia, 14 Mei 1980 pada umur 57 tahun. Fatmawati menjadi Ibu Negara Indonesia
pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967 dan merupakan istri ke-3 dari Presiden Pertama
Indonesia, Soekarno. Ia juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka
Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di
Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.

Wahid Hasjim, Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (lahir di Jombang, Jawa Timur, 1 Juni 1914
– meninggal di Cimahi, Jawa Barat, 19 April 1953 pada umur 38 tahun) adalah pahlawan
nasional Indonesia dan menteri negara dalam kabinet pertama Indonesia. Ia adalah ayah dari
presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid dan anak dari Hasyim Asy'arie, salah satu
pahlawan nasional Indonesia. Wahid Hasjim dimakamkan di Tebuireng, Jombang. Karier
politiknya terus menanjak dengan cepat. Ketua PBNU, anggota Badan Penyelidik Usaha-
usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI), hingga Menteri Agama pada tiga kabinet (Hatta, Natsir, dan Sukiman).
Banyak kontribusi penting yang diberikan Wahid bagi agama dan bangsa. Rumusan
"Ketuhanan Yang Maha Esa" dalam Pancasila sebagai pengganti dari "Kewajiban
Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluknya" tidak terlepas dari peran seorang Wahid
Hasjim.

5. Dorongan internal dan eksternal pada masa kemerdekaan


Faktor intern (dari dalam), yaitu :
1. Adanya persaingan antar partai politik yang berbeda ideologi untuk menjadi partai
yang paling berpengaruh di indonesia.
2. Adanya gangguan-gangguan keamanan dalam negeri.
3. Bangsa Indonesia masih mencari sistem pemerintahan yang cocok sehingga terjadi
perubahan sistem pemerintahan.

Faktor ekstern (dari luar), antara lain :


1. Kedatangan Sekutu (Inggris) yang di boncengi NICA (Belanda) yang ingin kembali
menjajah Indonesia,menimbulkan pertempuran di berbagai daerah.
2. Jepang masih mempertahankan status quo di wilayah Indonesia sampai Sekutu datang
sehingga sering terjadi peperangan antara rakyat Indonesia dan tentara Jepang.

6. Interaksi Indonesia terhadap kehidupan


Interaksi antara Indonesia dengan negara di ASEAN :
Bidang Ekonomi :
 Kerjasama di bidang industri dan perdagangan
 Kegiatan Ekspor Impor
 Interaksi Sumber Daya Manusia
Bidang Sosial :
 Pembangunan sosial
 Bantuan SDA
 Pengembangan SDM
Bidang Politik dan Keamanan :
 ZOPFAN
 SEANWFZ
 Mediator perdamaian
7. Dinamika politik, perubahan sosial ekonomi pada masa
Orde Baru dan reformasi
Kehidupan Politik :
 Pada Masa Orde Baru
1. Suharto sebagai presiden untuk masa jabatan 5 tahun membentuk kabinet yang
baru dengan nama Kabinet Pembangunan dengan tugasnya yang disebut dengan
Pancakrida,
2. Pembubaran PKI dan Organisasi masanya.
3. Membekukan hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Cina (RRC).

 Pada Masa Reformasi


1. Berkurangnya cara-cara kekerasan terhadap masyarakat yang berusaha mengkritik
pemerintah
2. Masyarakat etnis Tionghoa menjadi sama haknya dengan WNI lainnya,
3. Semakin diterapkannya otonomi daerah, dimana kekuasaan tidak lagi dimonopoli
oleh pemerintah pusat

Kehidupan Ekonomi :
 Pada Masa Orde Baru
1. Pemerintah berorientasi pada usaha penyelamatan ekonomi nasional terutama
pada usaha mengendalikan tingkat inflasi, penyelamatan keuangan negara dan
pengamanan kebutuhan pokok rakyat.
2. Pelaksanaannya pembangunan nasional dilakukan secara bertahap yaitu:
∴ Jangka panjang mencakup periode 25 sampai 30 tahun.
∴ Jangka pendek mencakup periode 5 tahun (Pelita/Pembangunan Lima
Tahun),
3. Indonesia berhasil memproduksi beras sebanyak 25,8 ton. Hasilnya Indonesia
berhasil swasembada beras.

 Pada Masa Reformasi


1. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga di bawah Rp. 10.000,00
2. Mengurangi subsidi BBM, atau dengan kata lain menaikkan harga BBM.
Kebijakan ini dilatar belakangi oleh naiknya harga minyak dunia.
3. Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan
Persaingan yang Tidak Sehat
BIDANG : IPS

1. Masalah gizi kronis atau sering disebut 1. Dita sedang menulis pengalaman
stunting disebabkan oleh kurangnya asupan liburannya kepada sahabat pena nya di
gizi sejak bayi masih di dalam kandungan. luar negeri
Hal ini akan mengakibatkan gangguan 2. Jenny berolahraga dengan menggunakan
pertumbuhan pada anak di masa depan. Maka alat olahraga treadmill
itu perlu untuk memahami pentingnya gizi 3. Farah memeluk Dina sebagai ungkapan
bagi ibu dan anak. Permasalahan tersebut keberhasilan Dina memenangkan
disebabkan oleh faktor penyebab masalah perlombaan
sosial, yaitu …. 4. Ismail menerima surat yang salah alamat
A. ekonomi 5. Zelda mempresentasikan hasil
B. biologis penelitiannya kepada juri lomba
C. psikologis penulisan ilmiah.
D. budaya Pernyataan berikut yang menjadi bentuk
interaksi sosial adalah..
A. 2,3,4
2. Berikut yang merupakan masalah sosial yang B. 1,3,5
disebabkan oleh faktor demografis adalah …. C. 3,4,5
A. tingginya kepadatan penduduk yang D. 1,2,3
menyebabkan munculnya pengangguran,
kemacetan, dan kemiskinan 5. Artis instagram atau biasa dikenal dengan
B. bencana alam yang mendorong terjadinya selebgram sering kali memamerkan barang
transmigrasi besar-besaran dari satu dan aksesorisnya di sosial media, Okta yang
wilayah ke wilayah lain menjadi pengikutnya akhirnya membeli
C. kasus kekerasan dalam rumah tangga barang tersebut tanpa berpikir panjang, ia
karena alasan ekonomi yang semakin melakukan hal tersebut karena ingin memiliki
meningkat sesuatu yang sama dengan artis idolanya.
D. pengangguran yang tinggi sehingga Tindakan yang dilakukan Okta dikategorikan
menyebabkan kesulitan ekonomi dan sebagai....
kemiskinan A. imitasi karena sosial meniru sikap,
tindakan, tingkah laku, atau penampilan
fisik seseorang.
3. Masyarakat perkotaan cenderung memiliki B. Identifikasi karena membutuhkan proses,
mobilitas tinggi. Meski demikian, sebagian Okta ingin benar-benar mirip dengan
dari mereka masih menerapkan kegiatan kerja artis idolanya
bakti di lingkungan tempat tinggalnya. C. Sugesti karena memberikan pengaruh
Interaksi yang terjalin dalam kegiatan kerja buruk pada Okta karena Okta melihat
bakti berfungsi untuk …. kehidupan pribadi artis tersebut
A. membersihkan lingkungan warga D. Simpati karena okta merasakan hal yang
B. mempererat hubungan sosial antar warga Artis Idolanya rasakan kebahagiaannya
C. menjalin komunikasi yang baik antar membeli produk serupa.
warga
D. menumbuhkan sikap etnosentrisme

6. Di era serba teknologi seperti sekarang,


kebiasaan membaca anak muda dialihkan
4. Perhatikan pernyataan berikut ini dari membaca konvensional pada buku
menjadi membaca elektronik melalui e-book.
Page 1 of 11
BIDANG : IPS

Beberapa karya seperti novel bahkan buku A. menarik pengunjung dari berbagai daerah
pelajaran sekolah sudah dibuat menjadi dua baik dalam maupun luar negeri sehingga
versi, yaitu versi cetak dan versi elektronik. meningkatkan sektor pendapatan
Pergeseran budaya membaca dari membaca B. meningkatkan keragaman budaya
konvensional menuju membaca melalui Indonesia
smartphone dalam bentuk e-book adalah C. membuka akses bagi Indonesia untuk
bentuk dari kebudayaan yang dinamis. mengadakan acara serupa yang
Pergeseran budaya membaca ini berkaitan diselenggarakan di negara lain
dengan.... D. masyarakat Indonesia khususnya Dieng
A. terjadinya pergeseran pola perilaku dapat lebih mencintai budaya luar
masyarakat
B. adaptasi masyarakat modern terhadap
kemajuan teknologi 9. Melalui sistem jual beli di pasar, pedagang
C. terciptanya teknologi baru yang dan pembeli saling membutuhkan sehingga
mengakomodasi kebutuhan masyarakat mengesampingkan perbedaan dan mampu
D. masyarakat modern selalu ingin bekerja sama untuk memenuhi kebutuhannya.
kehidupannya selaras dengan modernitas Kondisi ini menggambarkan peran suatu
yang sedang berlangsung lembaga dalam masyarakat plural, yaitu ….
A. lembaga agama
B. lembaga ekonomi
C. lembaga keluarga
7. Migran asal negara Suriah yang ditampung D. lembaga Pendidikan
oleh pemerintah Indonesia saat ini tinggal
menetap di Indonesia, kemudian membaur
dengan masyarakat Indonesia sehingga 10. Berikut yang bukan merupakan pernyataan
mereka terbiasa dengan bahasa, dan budaya yang tepat dalam menjelaskan mobilitas
Indonesia, hal ini dapat dikatakan asimilasi. sosial adalah ….
Faktor utama yang mendorong asimilasi A. berkaitan dengan perubahan posisi sosial
antara masyarakat adalah.... B. hanya dapat dialami oleh seseorang
A. masyarakat Suriah bermukim di Jakarta individu, bukan kelompok
B. penyamaan persepsi yang dilakukan C. dapat menghasilkan dampak sosial
secara terpaksa terhadap munculnya lapisan sosial baru
C. intensitas komunikasi antara masyarakat D. upaya individu ataupun kelompok dalam
migran dengan masyarakat lokal meningkatkan maupun mempertahankan
D. pertemuan berulang antara dua kelompok posisi sosial
masyarakat

8. Dieng Culture Festival yang diselenggarakan


setiap tahunnya di Dieng Jawa Tengah.
Penyelenggaraan festival ini Memiliki
dampak positif karena mendatangkan
wisatawan. Sebagai konsekuensi masyarakat
plural Indonesia, Dampak positif dari
masyarakat plural yang sesuai dengan
paparan di atas adalah ....

Page 2 of 11
BIDANG : IPS

A. meningkat
11. Perhatikan kurva berikut. B. menurun
C. tetap
D. tidak berpengaruh

14. Ibu Ima memelihara ulat sutera di belakang


rumahnya, setelah ulat berubah menjadi
kokon, kemudian Ibu Ima memintalnya
menjadi benang sutera dan akhirnya benang
ditenun menjadi kain sutera yang halus,
dilihat dari lapangan usahanya pekerjaan Ibu
Ima tergolong jenis apa ?....
A. ekstraktif
B. agraris
Faktor yang menyebabkan perubahan pada C. industri
kurva permintaan tersebut adalah …. D. jasa
A. harga barang atau jasa naik
B. harga barang atau jasa turun 15. Perhatikan jenis kegiatan badan usaha
C. intensitas kebutuhan menurun berikut.
D. harga barang atau jasa substitusi naik 1. niaga
2. jasa
3. maritim
12. Perhatikan pernyataan berikut. 4. dirgantara
1. Setiap hari Jumat Pak Umar 5. industri
melaksanakan ibadah shalat Jumat
2. Pak Rianto selalu membeli asuransi Manakah jenis badan usaha dilihat dari
pendidikan untuk anaknya. lapangan usahanya ?
3. Pak Azis adalah seorang petani, ia selalu A. 1, 2, dan 3
membawa cangkul saat pergi ke sawah. B. 1, 2, dan 4
4. Sejak bulan lalu, pemerintah kota C. 1, 2, dan 5
Cibadak diresmikan Rumah Sakit Umum D. 1, 3, dan 4
Daerah (RSUD) yang dimanfaatkan
sebagai tempat pelayanan kesehatan 16. Berdasarkan diagram alur mengenai
warga. hubungan antara rumah tangga konsumen dan
Berdasarkan pernyataan tersebut, kebutuhan perusahaan, maka interaksi yang benar adalah
menurut subjek ditunjukkan oleh nomor .… ....
A. 1 dan 2 A. arus uang dari perusahaan ke rumah
B. 1 dan 4 tangga konsumen dan arus barang dari
C. 2 dan 3 perusahaan ke rumah tangga konsumen
D. 3 dan 4 B. arus uang dari perusahaan ke rumah
tangga konsumen dan arus faktor
produksi dari perusahaan ke rumah
13. Rina mengidap rabun jauh sehingga ia harus tangga konsumen
menggunakan kacamata untuk menjalankan C. arus uang dan barang dari rumah tangga
segala aktivitasnya. Jika harga kacamata naik, konsumen ke perusahaan
maka pengaruhnya terhadap permintaan lensa
kontak adalah .…
Page 3 of 11
BIDANG : IPS

D. arus barang dari perusahaan ke rumah 19. Harga barang dan jasa ditentukan langsung
tangga konsumen dan arus uang dari oleh satu-satunya produsen sehingga
rumah tangga konsumen ke perusahaan konsumen hanya menerima harga yang sudah
ditetapkan. Kejadian tersebut mungkin terjadi
17. Seorang produsen mebel memutuskan untuk pada struktur pasar ….
meningkatkan produksinya dengan cara A. Monopsoni
menambah jam kerja karyawannya tanpa B. monopoli
menambah input. Hal tersebut dilakukan C. persaingan sempurna
karena biaya bahan baku lebih tinggi D. monopolistik
dibandingkan dengan upah tenaga kerja.
Kegiatan produsen tersebut digolongkan 20. Perhatikan kebijakan pemerintah berikut.
sebagai …. 1. Meningkatkan sarana dan prasarana
A. ekstensifikasi pendidikan.
B. generalisasi 2. Memudahkan perizinan pendirian rumah
C. intensifikasi sakit swasta.
D. diversifikasi 3. Memudahkan akses pembiayaan lunak
untuk kegiatan usaha produktif.
18. Perhatikan gambar berikut. 4. Memberikan subsidi biaya hidup untuk
masyarakat prasejahtera.
Kebijakan yang dapat meningkatkan upaya
pembangunan ekonomi di Indonesia
ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

21. Perhatikan gambar berikut!

Pernyataan yang tepat berdasarkan circular


flow tersebut adalah ….
A. nomor 10 menunjukkan Indonesia
mengekspor kelapa sawit, kopi, dan karet
ke luar negeri.
B. nomor 4 menunjukkan pemerintah
menerima pajak dari masyarakat dan
perusahaan sebagai sumber penerimaan
negara
C. nomor 5 menunjukkan masyarakat
menerima upah, sewa, bunga, dan laba
dari perusahaan
D. nomor 8 menunjukkan Indonesia
mengimpor beras dari Thailand

Page 4 of 11
BIDANG : IPS

Bagaimana hubungan benda di atas dengan A. Banyaknya penggunaan nama-nama dari


masa perundagian? budaya Arab yang digunakan oleh
A. pada masa perundagian manusia praaksara masyarakat kerajaan Samudera Pasai
sudah mampu membuat kendi untuk B. Fisik masyarakat kerajaan Samudera Pasai
menampung air dan golok untuk mirip dengan orang-orang Arab
bercocok tanam C. Banyaknya pedagang Arab dari Mekkah
B. pada masa perundagian manusia praaksara yang melakukan aktivitas dagang
sudah mampu membuat gerabah sebagai diwilayah Passai
alat makan dan kapak sepatu untuk D. Diterapkannya aturan-aturan hukum Islam
berburu sehingga memiliki kesamaan dengan
C. pada masa perundagian manusia praaksara masyarakat Arab Makkah
sudah mampu membuat gendang sebagai 24. Ciri utama kehidupan masa Paleozoikum
alat bermusik dan terompet untuk adalah…
bernyanyi A. kehidupan manusia mulai tampak
D. pada masa perundagian manusia praaksara B. kehidupan dicirikan dengan adanya
sudah mampu memproduksi nekara perang
sebagai benda pusaka dan kapak corong C. kehidupan dicirikan dengan adanya
sebagai alat pertukangan manusia purba
D. kehidupan dicirikan dengan adanya
22. Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam mikroorganisme
pertama yang terletak di pesisir pantai utara
Sumatera yang tercantum dalam kitab “Rihlah
ilal Masyriq” (Pengembaraan ke Timur) karya 25. Jenis manusia modern muncul di zaman
Abu Abdullah ibnu Batuthah (1304–1368), Neozoikum saat masa kuarter tepatnya pada
musafir Maroko yang singgah ke negeri ini masa…
pada tahun 1345. Salah satu faktor yang A. Holosen
menyebabkan Kerajaan Samudera Pasai B. Pleistosen
menjadi kerajaan pertama yang terpengaruh C. Megalitikum
agama Islam adalah…… D. Paleolitikum
A. Para pemudanya bermukim di Arab
B. Sultannya berasal dari Timur Tengah
C. Menjadi daerah taklukan Kesultanan 26. Tempat-tempat ditemukannya manusia purba
Delhi di Nusantara mulai dari jenis Pithecanthropus
D. Merupakan tempat transit pedagang dan Homo Sapiens menunjukkan bahwa ….
Muslim A. manusia purba Indonesia jumlahnya
banyak
23. Pada abad 16, bangsa Portugis berhasil B. adanya kemiripan ciri fisik dari fosil
menguasai perairan Selat Malaka serta peninggalan
berhasil menjajah Samudera Pasai pada 1521 C. manusia purba banyak menetap di tepi
hingga tahun 1541. Berikutnya wilayah aliran sungai
Samudera Pasai menjadi kekuasaan D. manusia purba memiliki tempat tinggal
Kesultanan Aceh yang berpusat di Bandar yang berdekatan
Aceh Darussalam. Latar belakang Aceh
disebut sebagai daerah Serambi Makkah 27. Perang Dunia II terjadi dalam tiga wilayah,
menurut analisamu adalah…. yaitu front Eropa, Asia, dan Afrika. Front
Afrika adalah peperangan antara….
A. Sekutu dengan Italia-Jerman
Page 5 of 11
BIDANG : IPS

B. Jerman dengan Italia akan mengirim barang ke Amerika


C. Italia dengan Polandia Serikat.
D. Prancis dengan Jepang B. Pesawat terbang dari Mesir dan Kanada
harus transit di Singapura dahulu
28. Dalam melaksanakan kebijakan ekonomi, sebelum melanjutkan penerbangan ke
Pemerintah Orde Baru menerapkan konsep negara-negara di Asia Timur.
Trilogi Pembangunan. Berikut adalah isi dari C. Kapal-kapal pengangkut minyak dari
konsep tersebut... Timur Tengah yang menuju Jepang dan
A. kehidupan sosial politik yang stabil Korea dapat mengisi ulang perbekalan
B. kehidupan sosial budaya yang dinamis dan maintenance service di Selat Malaka.
C. pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi D. Asia Tenggara dapat menjadi kawasan
D. target pertumbuhan ekonomi yang perdagangan teramai di dunia dengan
stagnan melintasnya kapal-kapal dagang dari
negara-negara di Eropa ke Amerika
29. Karya sastra pada masa Majapahit antara Serikat dan Kanada.
lain....
A. Negarakertagama, Sutasoma,
Panjiwijayakrama 32. Bali menjadi tempat tujuan wisata
B. Arjuna Wiwaha, Sutasoma, Mahabharata internasional di Asia Tenggara yang sangat
C. Babad Tanah Jawi, Serat Centini, Carita terkenal di dunia. Bali tidak hanya
Parahyangan mengandalkan aspek alam sebagai asset
D. Arjuna Wiwaha, Babad Tanah Jawi, wisata, melainkan juga aset budaya yang tak
Panjiwijayakrama ternilai harganya. Budaya Bali merupakan
budaya yang sangat unik di Asia Tenggara,
30. Para pejuang kemerdekaan menerapkan karena budaya tersebut tidak ditemukan di
strategi non kooperatif dalam berjuang negara-negara lain di Asia Tenggara. Saat ini
melawan penjajah dengan cara… Bali menjadi objek wisata andalan Indonesia
A. melakukan perlawanan sengit terhadap dengan kunjungan wisatawan mancanegara
penjajah Belanda setiap tahunnya. Oleh karena itu, pemerintah
B. bekerja sama dengan penjajah Belanda bermaksud menciptakan Bali-Bali baru
dalam menjalankan organisasi sebagai destinasi wisata alternatif di
C. bekerja sama dengan para pemuda Indonesia. Langkah yang harus dilakukan
bangsa untuk menggerakkan organisasi oleh pemerintah dalam bidang budaya dalam
D. melakukan perlawanan brutal terhadap mensukseskan promosi Bali-Bali baru
para kelompok-kelompok radikal tersebut yaitu…
A. Pemerintah harus memindahkan pura-
pura khusus dari Bali ke Bali-Bali baru
untuk menarik minat wisatawan.
B. Pemerintah harus menggali kebudayaan
31. Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara unik dan khas di wilayah-wilayah
lainnya terletak di posisi yang sangat destinasi wisata yang akan dijadikan
strategis, yaitu di jalur silang perdagangan sebagai Bali-Bali baru.
dunia. Hal yang dapat terjadi berkat letak C. Pemerintah harus memantau strategi
yang strategis tersebut misalnya… promosi pariwisata di negara-negara
A. Pelabuhan-pelabuhan di Batam dan tetangga yang berada di Asia Tenggara,
Singapura dapat menjadi pemasok bekal terutama Malaysia dan Thailand.
bagi kapal-kapal dari Timur Tengah yang
Page 6 of 11
BIDANG : IPS

D. Pemerintah sebaiknya tidak membuat A. 1, 2 dan 3


Bali-Bali baru karena Bali yang asli akan B. 1, 3 dan 4
kehilangan kekhasannya jika ada saingan C. 1, 4 dan 5
daerah wisata Bali-Bali baru. D. 2, 4 dan 5

33. Salah satu tujuan Masyarakat Ekonomi 35. Rusli yang merupakan lulusan baru sebuah
ASEAN (MEA) adalah untuk meningkatkan perguruan tinggi mendapatkan pesan dari
daya saing negara-negara anggota ASEAN seorang temannya yang bekerja di perusahaan
untuk menarik investasi asing. Pernyataan sekitar Medan, Sumatera Utara. Rusli
yang tepat mengenai kebijakan ini yaitu…. kemudian mengikuti seleksi dari perusahaan
A. Negara-negara anggota ASEAN tersebut dan berhasil untuk menjadi
membutuhkan investasi asing untuk karyawan. Karena rumah Rusli di Bandung,
meningkatkan ketergantungan pada Jawa Barat, sehingga ia harus berpindah ke
negara investor. Pulau Sumatra untuk menetap dan bekerja di
B. Negara-negara anggota ASEAN sana.
membutuhkan investasi asing untuk
peningkatan pembangunan industri Berdasarkan ilustrasi tersebut maka hal yang
sebagai salah satu cara untuk berpindah dalam kasus interaksi pada cerita
menciptakan lapangan pekerjaan baru. tersebut adalah….
C. Negara-negara anggota ASEAN tidak A. penduduk dan informasi
membutuhkan investasi asing karena B. informasi dan barang
justru negara-negara ASEAN-lah yang C. barang dan penduduk
harus berinvestasi pada berbagai negara D. informasi dan penduduk
di dunia.
D. Negara-negara anggota ASEAN tidak
membutuhkan investasi asing karena 36. Indonesia terletak di daerah pertemuan di
kekayaan yang dimiliki di dalam negeri antara tiga lempeng besar dunia dan
sudah lebih dari cukup untuk mengakibatkan sebagian besar wilayah di
membangun negara masing-masing. Indonesia rawan terhadap bencana gempa
bumi dan gunung meletus. Kalimantan
merupakan salah satu wilayah di Indonesia
34. Perhatikan dampak ekonomi berikut ini : yang relatif aman dari bencana gempa bumi
1. peningkatan kapasitas ekspor produk lokal dan gunung meletus. Faktor yang
ke mancanegara menyebabkan hal tersebut adalah ....
2. peningkatan produk impor ke dalam negeri A. wilayahnya yang luas dan datar
dengan harga murah B. tanahnya didominasi oleh jenis tanah
3. mempermudah investor untuk gambut
menjalankan investasinya di Indonesia C. jauh dari zona subduksi lempeng
4. mendorong masyarakat untuk D. bagian dari Dangkalan Sunda
meningkatkan kualitas, keterampilan
pribadi 37. Salah satu ancaman yang ditemukan dalam
5. kawasan dengan pembangunan yang tidak pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan laut
merata dan berkeadilan di Indonesia adalah illegal fishing.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan
Dampak positif MEA bagi ekonomi Indonesia Perikanan RI, kegiatan pencurian ikan ini
adalah.... membawa kerugian ratusan triliun setiap
Page 7 of 11
BIDANG : IPS

tahunnya bagi Indonesia. Tercatat bahwa 41. Di bawah ini, pernyataan manakah yang
pada tahun 2014 lalu, Indonesia mengalami keliru?
kerugian sebesar 101 triliun Rupiah akibat
A. Kebutuhan akan semakin bervariasi
kegiatan tersebut. Langkah yang tepat
seiring terjadinya pertambahan
dilakukan oleh pemerintah untuk penduduk.
memberantas kegiatan illegal fishing di B. Tinggi rendahnya pendapatan dapat
Indonesia adalah .... mempengaruhi kebutuhan.
A. hanya menangkap ikan layak konsumsi C. Kebutuhan fisik meningkat seiring
dengan tingkat regenerasi tinggi pertumbuhan usia.
B. melakukan pengawasan yang intensif dan D. Perkembangan teknologi dapat
menghambat kebutuhan.
tindakan tegas terhadap pelaku illegal
fishing
C. melarang penggunaan cantrang pada 42. Air mineral kemasan adalah ...
nelayan tradisional
D. melakukan moratorium terhadap kegiatan A. jumlah terbatas, barang bebas, dan
pariwisata bahari dibutuhkan
B. jumlah terbatas, barang ekonomi, dan
dibutuhkan
38. Provinsi DKI Jakarta memiliki kepadatan
C. jumlah tidak terbatas, barang ekonomis,
penduduk yang sangat tinggi. Faktor yang dan tidakdibutuhkan
berperan meningkatnya kepadatan penduduk D. jumlah tidak terbatas barang ekonomis, ,
di Jakarta adalah…. dan dibutuhkan
A. terjadinya bencana alam di wilayah lain
B. wilayah DKI Jakarta yang semakin kecil 43. Perhatikan pernyataan dibawah ini.
C. perpindahan penduduk wilayah lain ke 1. usaha dibidang ini adalah bank, asuransi,
perusahaan angkutan dan hiburan.
DKI Jakarta
2. usaha dibidang ini adalah kios, toko,
D. banyaknya penduduk DKI Jakarta yang warung dan perusahaan ekspor - impor.
lahir dan mati 3. usaha dibidang ini adalah peternakan,
perkebunan dan pertanian.
39. Indonesia memiliki sumber daya alam yang 4. usaha dibidang ini adalah pertambangan,
berlimpah, salah satunya adalah hutan bakau. penebangan kayu dan pengambilan hasil
Luasan hutan bakau di Indonesia sebesar hutan lainnya.
21,7%. Fungsi dari hutan bakau di wilayah
Dari pernyataan di atas yang merupakan jenis
pesisir Indonesia adalah.... badan usaha yang bergerak di bidang agraris
A. sumber oksigen bagi makhluk hidup adalah…
perairan A. 1
B. penahan gelombang dan abrasi pantai B. 2
C. diolah untuk dikonsumsi manusia C. 3
D. tempat berlindung biota laut D. 4

40. Potensi wilayah dataran tinggi cocok untuk


usaha perkebunan. Contoh persebaran dataran 44. Berikut ini adalah beberapa permasalahan
tinggi di Indonesia Indonesia antara lain... ekonomi yang terjadi di masyarakat:
1. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas
A. Taman Nasional Baluran menimbulkan keserakahan manusia,
B. Dataran tinggi Dieng sehingga terjadi eksplorasi sumberdaya
C. Kebun Teh Bandung alam secara membabi buta tanpa
memerhatikan aspek lingkungan.
D. Dataran tinggi Nusa Tenggara Timur

Page 8 of 11
BIDANG : IPS

2. Dalam menentukan barang atau jasa apa D. Penawaran terhadap sembako dan kurva
yang akan diproduksi memerlukan penawaran bergeser ke kanan
kecerdasan seorang wirausaha dalam
menciptakan inovasi dan penemuan hal-
hal yang baru. 47. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
3. Untuk memproduksi barang atau jasa perlu 1. Bebas untuk masuk dan keluar dari pasar
dipikirkan teknologi yang tepat guna dan 2. Ada satu penjual dan banyak pembeli
berdaya guna agar terjadi efisiensi, 3. Tidak mempunyai barang pengganti yang
sehingga dapat memberikan keuntungan dekat
bagi produsen. 4. Banyak hambatan untuk masuk ke pasar
5. Barang dan jasa yang dijual bersifat
4. Sumberdaya alam yang keberadaannya homogen
sangat terbatas perlu diatur tatacara
eksplor dan penggunaannya, sehingga Yang termasuk ciri-ciri pasar persaingan tidak
tidak merusak lingkungan yang dapat sempurna adalah ....
menimbulkan bencana alam. A. (1), (2), dan (3)
5. Dalam memproduksi barang seorang B. (1), (3), dan (4)
produsen perlu memperhatikan untuk C. (2), (3), dan (4)
konsumen yang mana barang tersebut D. (2), (4), dan (5)
diproduksi, sehingga tidak salah
produksi. 48. Berikut ini ciri-ciri sistem ekonomi:
Permasalahan di atas yang merupakan 1. Permasalahan ekonomi dipecahkan
permasalahan ekonomi modern adalah berdasarkan kebiasaan.
butir…. 2. Pemerintah menentukan aktivitas
ekonomi.
A. 1, 2, dan 3 3. Pasar merupakan fokus kegiatan
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 5 ekonomi.
D. 2, 4, dan 5 4. Adanya prinsip kebersamaan
(kolektivisme).
5. Terdapat kebebasan memilih lapangan
45. Mana dari gejala di bawah ini menunjukkan pekerjaan dan lapangan usaha.
kelangkaan? 6. Terdapat persaingan di antara pelaku
A. Penduduk Indonesia yang menginginkan ekonomi terutama untuk menguasai
mobil mewah sebanyak 100.000 orang, pasar.
sementara produk yang ada baru 10.000 Dari ciri-ciri di atas yang termasuk ciri-ciri
buah ekonomi pasar adalah ….
B. Akibat kemarau panjang, hasil pertanian
menurun sehingga pemerintah harus A. (1), (2), dan (3)
mengimpor beras B. (1), (2), dan (4)
C. Biaya pendidikan mahal, sehingga orang
tua tidak mampu menyekolahkan C. (2), (3), dan (5)
anaknya D. (3), (5), dan (6)
D. Pembangunan perumahan terus berjalan, 49. Setiap negara mempunyai sistem ekonomi
namun lahan yang dibangun tidak ada. yang berbeda-beda, karena ditentukan oleh
sistem nilai yang dianut oleh negara yang
bersangkutan. Oleh karena itu, setiap negara
46. Menjelang lebaran, masyarakat memborong mempunyai ciri khas, diantaranya cara
barang-barang kebutuhan pokok (sembako) memecahkan masalah ekonomi. Berikut ini
jauh hari sebelumnya. Kondisi ini akan adalah cara memecahkan masalah ekonomi
berdampak pada meningkatnya…. yang dianut oleh suatu negara, KECUALI ....
A. Permintaan terhadap sembako dan kurva
permintaan bergeser ke kiri A. Barang dan jasa kebutuhan masyarakat
B. Permintaan terhadap sembako dan kurva yang akan diproduksi diserahkan
permintaan bergeser ke kanan kepada pihak swasta karena sistem
C. Penawaran terhadap sembako dan kurva ekonomi yang dianut kapitalis.
penawaran bergeser ke kiri B. Teknologi yang digunakan untuk
memproduksi barang dan jasa ditentukan
Page 9 of 11
BIDANG : IPS

oleh pemerintah karena sistem ekonomi


yang dianutnya ekonomi sosialis. 52. Peran pelaku ekonomi antara lain berikut
C. Seluruh barang dan jasa kebutuhan ini:
1. pemilik faktor produksi
masyarakat yang akan diproduksi 2. penyedia faktor produksi
ditentukan pemerintah karena sistem 3. pembeli faktor produksi
ekonominya komando. 4. pemakai faktor produksi
D. Ada produk berupa barang dan jasa yang 5. penghasil barang dan jasa
diproduksi oleh pemerintah, terutama
yang menguasai hajat hidup orang Yang termasuk peran rumah tangga
banyak, dan oleh masyarakat bila sistem produksi adalah....
ekonominya liberal. A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 5
C. 1, 3 dan 4
50. Contoh beberapa kebutuhan manusia: D. 3, 4 dan 5
1. Hari ini membayar asuransi untuk hari
tua
2. Orang sakit membutuhkan obat 53. Dibawah ini termasuk kedalam jenis-jenis
3. Kita mempunyai sahabat yang bisa untuk badan usaha milik swasta, kecuali...
berbagi A. PT (perseroan terbatas)
4. Makanan dibutuhkan oleh orang yang B. CV (persekutuan comanditer)
lapar C. Perum
5. Petugas pemadam kebakaran dibutuhkan D. Badan Usaha Perseorangan
pada saat terjadi kebakaran

Dari contoh di atas, yang termasuk kebutuhan


sekarang adalah .... 54. Udara bukan merupakan barang langka. Akan
A. (1), (2), dan (3) tetapi, sekarang udara bersih telah menjadi
B. (1), (2), dan (5) barang langka. Kelangkaan itu terjadi setelah
C. (1), (3), dan (4) adanya kendaraan bermotor, udara bersih
D. (2), (4), dan (5) menjadi langka dikarenakan ...
A. kecepatan pertumbuhan penduduk
B. banyaknya udara yang semakin
berkurang
51. Di bawah ini adalah kegiatan produksi dan
kegiatan konsumsi : C. udara tidak ada di setiap waktu
1. Petani menggunakan tanah untuk pertanian D. terjadinya penurunan kualitas udara
2. Petani menggunakan cangkul untuk
mengolah tanah 55. Penerimaan pemerintah pusat dan pemerintah
3. Perusahaan menggunakan mesin untuk daerah sebagai berikut :
proses produksi 1. Pajak tontonan
4. Setiap manusia menggunakan udara untuk 2. Pajak periklanan
3. Pajak kendaraan bermotor
kelangsungan hidup 4. Pajak migas
5. Karyawan mendapat seragam setiap akhir 5. Pajak pertambahan nilai
tahun
Yang termasuk penerimaan pemerintah
Dari pernyataan di atas yang termasuk kegiatan daerah adalah …
produksi adalah .....
A. 1, 2, dan 3
A. 1 dan 3 B. 1, 2, dan 4
B. 1 dan 5 C. 1, 3, dan 4
C. 2 dan 5 D. 2, 3, dan 4
D. 3 dan 5
56. Suatu daerah yang baru terkena musibah
banjir, mengalami kesulitan atau kelangkaan
air bersih sehingga banyak yang terjangkit
penyakit kulit (gatal–gatal). Yang
menyebabkan air bersih langka adalah ….
A. Harga air bersih cenderung naik
Page 10 of 11
BIDANG : IPS

B. Kebutuhan air bersih tak terbatas


C. Setiap orang memaksimumkan
kepuasannya
D. Sumber air bersih tercemar kotoran
57. Berikut ini tindakan yang berdasarkan prinsip
ekonomi adalah ...

A. memaksakan diri membeli barang untuk


memenuhi keinginan
B. menetapkan prioritas kebutuhan dalam
pembelian barang
C. dalam menghasilkan barang hanya
berdasarkan permintaan
D. tidak memperhatikan dan
mempertimbangkan harga dan kualitas
barang

58. Berikut ini adalah faktor-faktor yang


mempengaruhi permintaan dan penawaran:
1. Tradisi / adat istiadat
2. Intensitas kebutuhan
3. Biaya produksi
4. Pendapatan konsumen
5. Kemajuan teknologi
6. Jumlah penjual
Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran
adalah…..
A. 1,2 dan 3
B. 1,3 dan 5
C. 1,2 dan 5
D. 3,5 dan 6

59. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat


perdagangan internasional yaitu …

A. transfer teknologi modern


B. memperluas pasar dan menambah
keuntungan
C. memperoleh barang yang tidak dapat
diproduksi di negeri sendiri
D. mempersempit pasar nasional

60. Jika negara A mengenakan tarif untuk impor


mobil dari negara B, maka ...

A. konsumen mobil negara B akan dirugikan


B. produsen mobil negara A akan
diuntungkan
C. harga mobil dari negara B yang dijual di
negara A akan turun
D. jumlah mobil buatan negara B yang
dijual di negara A akan meningkat

Page 11 of 11
Sumber Soal:

1. https://shmadyweb.blogspot.com/2019/04/soal-osn-ips-smp-tingkat-kabupaten.html
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun


2019 dan Pembahasan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Salam sejahtera bagi kita semua.

Dalam kesempatan kali ini, Admin akan berbagi pembahasan soal OSN IPS
SMP tingkat kabupaten pada penyelenggaraan tahun 2019. Sebelum
membaca dan mempelajari pembahasan soal OSN IPS ini, silahkan
didownload perangkat soalnya terlebih dahulu pada tautan yang akan Admin
sediakan di bawah berikut.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPS merupakan salah satu agenda tahunan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Pertama (SMP) di bawah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya menciptakan dan
meningkatkan layanan pendidikan pada jenjang SMP. Kegiatan lainnya
adalah dalam bentuk festival dan berbagai macam lomba baik di tingkat
sekolah, kecamatan, kabupaten, maupun nasional dan bahkan internasional.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi dasar,
kompetensi berpikir, kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaborasi peserta didik
sebagai generasi muda.

Baik, berikut adalah perangkat soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten
penyelenggaraan tahun 2019:
Download soal.

1. Indikator (No.1): Mencontohkan jenis Angin Fohn (C3)

Pembahasan:
Angin Fohn merupakan angin hasil pelepasan dari sisi sebelah gunung
yang bergerak menuruni gunung pada sisi yang lainnya. Angin yang

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 1/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

menuruni gunung ini memiliki sifat kering dan panas. Contoh angin Fohn
di Indonesia antara lain Angin Kumbang di Cirebon Jawa Barat, Bohorok di
Deli Sumatra Utara, Gending di Pasuruan dan Probolinggo Jawa Timur,
Brubu di Makassar Sulawesi Selatan, dan Wambrau di Biak Papua.

Kunci Jawaban: A

2. Indikator (No.2): Menganalisis jenis hewan langka di Pulau Kalimantan


yang terancam punah akibat pembukaan lahan perkebunan dan
perburuan liar (C4)

Pembahasan:
Fauna sebelah Barat Indonesia seperti di pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan
Kalimantan merupakan fauna tipe Asiatis. Misalnya, fauna yang terdapat
di Pulau Sumatra antara lain Orangutan, Badak, Bekantan, Gajah, Harimau,
dan lain-lain. Fauna yang ada di pulau Sumatra ini terancam punah
sebagai akibat dari pembukaan lahan perkebunan dan perburuan liar.
Pembukaan lahan perkebunan dengan cara membakar hutan
menyebabkan pohon-pohon yang biasanya digunakan oleh Orangutan
sebagai tempat tinggal hangus terbakar. Selain itu terdapat perburuan liar
di hutan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Mereka berburu Harimau dan Gajah guna diambil bagian tubuhnya
kemudian dijual.

Kunci Jawaban: A

3. Indikator (No.3): Menentukan provinsi di Indonesia yang berpotansi besar


mengekspor ikan tuna, mutiara, dan rumput laut (C3)

Pembahasan:
Potensi sumber daya laut Indonesia sangat kaya memanjang dari hulu ke
hilir. Persebaran potensi sumber daya laut di Indonesia terdapat
perbedaan antara wilayah bagian Barat dan Timur. Tingkat kedalaman laut
mempengaruhi jenis ikan yang berkembang dalam suatu wilayah tertentu.
Di Indonesia bagian Barat rata-rata kedalaman laut mencapai 75 meter
sehingga jenis ikan yang berkembang relatif kecil-kecil seperti ikan
pelagis kecil. Sedangkan di kawasan Indonesia Timur rata-rata kedalaman
lautnya adalah 4.000 m. Di kawasan Indonesia bagian Timur, banyak
ditemukan ikan pelagis besar seperti cakalang dan tuna.

Kunci Jawaban: A

4. Indikator (No.4): Menjelaskan karakteristik daerah yang berpotensi


terjadinya bencana alam likuifaksi (C3)

Pembahasan:
Likuifaksi adalah fenomena pencairan pada tanah sehingga kekuatannya
menghilang akibat getaran atau gempa bumi. Likuifaksi terjadi karena
chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 2/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

pengaruh getaran dan gempa bumi. Likuifaksi biasanya terjadi pada tanah
di dekat laut atau pantai.

Kunci Jawaban: D

5. Indikator (No.5): Menyimpulkan kegunaan skala peta (C4)

Pembahasan:
Skala peta adalah perbandingan antara jarak di peta dengan jarak
sesungguhnya di lapangan. Misalnya skala pada peta adalah 1 :
1.000.000, artinya objek yang jaraknya 1 cm di peta berbanding dengan
1.000.000 cm atau 10 km di lapangan, sementara pada skala 1 : 10.000
artinya objek yang jaraknya 1 cm di peta berbanding dengan 100.000 cm
atau 1 km di lapangan.
Jadi ketika membuat peta, semakin besar skala yang dibuat maka
semakin kecil penampakan suatu objek sebaliknya semakin kecil skala
yang dibuat maka semakin besar, jelas, dan rinci penampakan suatu
objek.

Kunci Jawaban: A

6. Indikator (No.6): Menyeleksi pengaruh letak astronomis Indonesia


terhadap keadaan alam Indonesia (C4)

Pembahasan:
Letak astronomis adalah letak suatu tempat atau wilayah berdasarkan
garis lintang dan garis bujurnya. Secara astronomis, Indonesia terletak
antara 95 derajat BT - 141 derajat BT, dan 6 derajat LU - 11 derajat LS.
Dengan garis lintang tersebut berpengaruh terhadap keadaan alam
Indonesia dan dengan garis bujur berpengaruh terhadap pembagian
waktu.

Berdasarkan garis lintang, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis


dengan ciri-ciri sebagai berikut: (1) Memiliki curah hujan tinggi; (2)
Memiliki hujan hutan tropis yang luas; dan (3) Menerima penyinaran
matahari sepanjang tahun.

Berdasarkan garis bujur, Indonesia terbagi menjadi tiga daerah waktu


yaitu WIB, WITA, dan WIT.

Kunci Jawaban: B

7. Indikator (No.7): Menentukan faktor yang mempengaruhi di daerah


pegunungan umumnya petani menanam jenis tanaman palawija (C3)

Pembahasan:
Suhu udara mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Di
daerah pegunungan, keadaan suhu udara di tempat itu bertemperatur

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 3/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

rendah. Semakin tinggi letak suatu tempat semakin rendah suhu udara
atau temperaturnya.

Tanaman padi cuma dapat tumbuh di daerah dataran rendah dan bersuhu
hangat. Jadi untuk memenuhi kebutuhan pangan, petani pegunungan
biasanya menggantinya dengan menanam jenis tanaman palawija seperti
jagung, kacang-kacangan, singkong, wortel dll.

Kunci Jawaban: A

8. Indikator (No.8): Menjelaskan pengertian pelayaran perintis (C1)

Pembahasan:
Pelayaran perintis adalah transportasi laut pada trayek yang ditetapkan
oleh pemerintah untuk melayani daerah yang belum atau tidak terlayani
oleh angkutan laut karena belum memberikan manfaat secara komersial.

Kunci Jawaban: D

9. Indikator (No.9): Menjelaskan jenis angin yang dimanfaatkan nelayan


tradisional untuk mencari ikan di laut (C1)

Pembahasan:
Angin biasanya bergerak dari tempat yang bertekanan udara tinggi ke
tempat bertekanan udara rendah. Perbedaan tekanan udara suatu tempat
dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suatu tempat, temperatur, serta
sebaran daratan dan lautan. Secara umum tinggi rendahnya tekanan
udara dipengaruhi oleh penyinaran matahari.

Pada siang hari, daratan dan lautan sama-sama mendapat penyinaran


matahari namun karena daratan lebih cepat panas dibandingkan dengan
lautan maka tekanan udara di darat lebih rendah daripada di lautan
sehingga angin bertiup dari arah laut menuju ke darat. Angin ini disebut
angin laut. Sedangkan pada malam hari, daratan lebih cepat dingin
dibanding lautan sehingga tekanan udara di daratan lebih tinggi
dibandingkan lautan. Karena itu, bergeraklah udara dari daratan ke laut
dan terbentuklah angin darat. Dan oleh nelayan tradisional angin darat ini
dimanfaatkan untuk ke laut mencari ikan kemudian balik pulang setelah
pagi hari ke daratan dengan memanfaatkan angin laut.

Kunci Jawaban: A

10. Indikator (No.10): Menyeleksi kabupaten/kota yang tidak dilewati oleh


aliran sungai Bengawan Solo (C3)

Pembahasan:
Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di Jawa, Indonesia dengan
panjang kurang lebih 548,53 km yang mengaliri dua provinsi sekaligus

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 4/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

yaitu Jawa tengah dan Jawa Timur. Kabupaten yang dilewati antara lain
Wonogiri, Karanganyar, Ponorogo, Boyolali, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Solo
(Surakarta), Ngawi, Madiun, Magetan,Blora, Cepu, Bojonegoro, Tuban,
Lamongan, dan Gresik.

Kunci Jawaban: D

11. Indikator (No.11): Mengidenti kasi sebutan bagi petugas yang mengatur
pembagian air dalam aktivitas pertanian di Jawa Tengah (C1)

Pembahasan:
Ulu-ulu adalah seseorang yang bertugas mengatur, membagi, mengawasi
dan mengendalikan sistem pengairan pertanian.
Carik artinya seorang juru tulis desa atau sekarang disebut sekretaris
desa.
Jagabaya artinya seseorang yang bertugas sebagai kepala keamanan
desa.
Lurah adalah kepala pemerintahan pada tingkat desa atau nama lainnya
disebut juga kepala desa.

Kunci Jawaban: A

12. Indikator (No.12): Merincikan peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi


(C2)

Pembahasan:
Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah pengatur/regulator,
produsen, dan konsumen.

Sebagai regulator, pemerintah berusaha mengatur perekonomian pada


kondisi masyarakat yang sejahtera secara adil dan merata. Pemerintah
berwenang mengeluarkan kebijakan-kebijakan misalnya pemberian
subsidi kepada perusahaan dalam negeri supaya dapat bersaing dengan
perusahaan dari luar negeri, menentukan besarnya pajak yang akan
dipungut dari masyarakat secara adil, dan memberikan izin berdirinya
suatu perusahaan.

Sebagai produsen, dalam peran sebagai produsen pemerintah


memproduksi barang dan jasa. Pada tugas ini sudah ada Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang kegiatannya memproduksi barang/jasa yang
sifatnya umum/publik misalnya listrik, BBM, dll.

Sebagai konsumen, pemerintah membutuhkan barang-barang seperti


mobil dinas, alat tulis kantor, dll. pemerintah juga mengeluarkan dana
untuk membangun sarana dan prasarana umum atau infrastruktur.

Kunci Jawaban: D

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 5/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

13. Indikator (No.13): Menentukan subsektor industri kreatif (C3)

Pembahasan:
Terdapat 14 (empat belas) sub sektor industri kreatif (ekraf) antara lain: 1)
Periklanan (advertising); 2) Arsitektur; 3) Pasar barang seni; 4) Kerajinan
(craft); 5) Desain; 6) Fesyen (fashion); 7) Video, lm, dan fotogra ; 8)
Permainan interaktif (game); 9) Musik; 10) Seni pertunjukan (showbiz);
11) Penerbitan dan percetakan; 12) Layanan komputer dan piranti lunak
(software); 13) Televisi dan radio (broadcasting); dan 14) Riset dan
pengembangan.

Kunci Jawaban: D

14. Indikator (No.14): Menunjukkan potensi Indonesia yang dapat digunakan


sebagai modal besar untuk pembangunan nasional (C1)

Pembahasan:
Indonesia memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai
modal besar untuk melaksanakan pembangunan nasional diataranya
adalah sumber daya alam (SDA) yang melimpah, jumlah penduduk yang
banyak, dan sumber daya budaya yang beraneka ragam.

Kunci Jawaban: B

15. Indikator (No.15): Menganalisis dampak perang dagang antara Amerika


Serikat dan Cina terhadap Indonesia (C4)

Pembahasan:
Isu perang dagang Amerika Serikat - Cina tepatnya dimulai pada tanggal
22 Maret 2018. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan
niatnya untuk mengenakan tarif sebesar USD 50 miliar untuk barang-
barang Cina dengan alasan riwayat "Praktik perdagangan tidak adil",
pencurian kekayaan intelektual, dan untuk mengurangi de sit
perdagangan AS dengan Cina. Kemudian Cina membalasnya dengan
menerapkan tarif mereka dalam besaran yang sama untuk lebih dari 128
produk AS.

Secara resmi AS memulai perang dagang pada tanggal 6 Juli 2018


dengan memberlakukan tarif pada produk-produk impor Cina sebesar
USD 34 miliar. Apabila gaung perang dagang AS - Cina sudah mulai
diterapkan, maka harga produk-produk impor dari negara saingan akan
menjadi lebih mahal di pasaran dalam negeri sehingga para pengekspor
asal negara masing-masing menjadi tertahan dan stock meningkat. Jika
kondisi ini berlangsung lama, maka para pengekspor asal negara yang
terlibat akan mencari pasar lain dan mengalihkan ekspornya ke negara
tersebut.

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 6/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Lalu, bagaimana dampak perang dagang antara AS dan Cina ini terhadap
Indonesia?
Karena banyaknya produk-produk ekspor tertahan di negara pelaku
perang dagang maka mereka akan mencari pasaran ke negara-negara
lainnya. Tak terkecuali ke Indonesia, sehingga akan terjadi banyaknya
barang dagang buatan Cina atau AS masuk ke Indonesia.

Kunci Jawaban: B

16. Indikator (No.16): Menganalisis faktor pendorong permasalahan yang


ditimbulkan dalam interaksi sosial akibat perbedaan bahasa antar daerah
(C4)

Pembahasan:
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Dengan bahasa Indonesia segala bentuk permasalahan yang dapat
ditimbulkan dalam interaksi sosial akibat perbedaan bahasa di daerah-
daerah dapat dengan mudah diselesaikan.

Namun terkadang ketika proses interaksi sosial berlangsung di dalam


masyarakat yang majemuk yang sedang berkomunikasi dan sesekali
mengucapkan kata dalam bahasa daerahnya dapat terjadi salah faham
dan menimbulkan kon ik. Hal ini dikarenakan ada perbedaan tujuan
interaksi ketika kata tersebut diucapkan atau diciptakan.

Kunci Jawaban: C

17. Indikator (No.17): Menyebutkan lembaga sosial yang pertama dan utama
berperan dalam membentuk karakter anak (C1)

Pembahasan:
Lembaga keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat yang
terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluarga berperan membina dan
membimbing anggota-anggotanya untuk bisa beradaptasi dengan
lingkungan di mana mereka berada.

Manusia terlahir pertama kali dalam lingkungan keluarga. Seorang anak


bisa tumbuh dan berkembang berkat bimbingan orang tuanya. Di dalam
lingkungan keluarga anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup
bersama dengan orang lain. Anak diajak memahami lingkungan yang
lebih luas sehingga pada saatnya nanti seorang anak benar-benar siap
untuk hidup dalam masyarakat. Anak diperkenalkan oleh orang tuanya
mengenai norma yang berlaku di masyarakat seperti norma dan nilai-nilai
sosial yang berlaku dalam masyarakat. Jadi, keluarga merupakan unit
sosial yang pertama dan utama dalam membentuk karakter anak.

Kunci Jawaban: B

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 7/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

18. Indikator (No.18): Menganalisis faktor penyebab teknologi industri dan


pertanian lebih diarahkan ke bentuk padat karya daripada ke bentuk padat
modal pada Masa Orde Baru (C4)

Pembahasan:
Pada masa orde baru teknologi industri dan pertanian lebih diarahkan ke
bentuk padat karya daripada ke bentuk padat modal. Padat karya
merupakan kegiatan pembangunan atau produksi yang lebih banyak
menggunakan tenaga kerja manusia daripada menggunakan mesin atau
padat modal.

Hal ini sesuai pada sasaran Pelita V yang menitikberatkan pada sektor
pertanian dan industri dengan menggunakan banyak tenaga kerja
manusia dengan harapan tingkat pengangguran dapat dikurangi.

Kunci Jawaban: C

19. Indikator (No.19): Menentukan jenis literasi (C3)

Pembahasan:
Yang dimaksud dengan literasi adalah kemampuan dasar seseorang
dalam membaca dan menulis sehingga dapat mengetahui dan
memahami sesuatu. Terdapat berbagai jenis literasi, antara lain yaitu:
literasi dasar, literasi perpustakaan, literasi media, literasi visual, literasi
data, literasi teknologi, dan literasi sumber daya manusia (humanistik).

Kemampuan bekerjasama dalam tim dan kepemimpinan adalah bagian


dari literasi humanistik. Untuk menghadapi revolusi industri 4.0 diperlukan
kemampuan kognitif yang mumpuni pada manusia sebagai subjek
masyarakat digital dan informasional.

Kunci Jawaban: B

20. Indikator (No.20): Menganalisis dampak interaksi sosial dari eksodus


penduduk akibat kon ik sosial di Asia (C4)

Pembahasan:
Kon ik intern di dalam suatu negara dimana kaum mayoritas melakukan
penganiayaan dan penindasan sehingga mengancam nyawa para kaum
minoritas dapat menjadi faktor penyebab terjadinya eksodus besar-
besaran. Warga negara yang tertindas akan meninggalkan kampung
halaman mereka dan mencari suaka ke negara-negara terdekat. Terhadap
negara yang menjadi tujuan eksodus ada yang menerima dan
menolaknya. Namun sebagian besar negara menerima kehadiran mereka
hal ini semata-mata dikarenakan persoalan kemanusiaan.

Kunci Jawaban: D

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 8/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

21. Indikator (No.21): Menunjukkan peran lembaga ekonomi (C1)

Pembahasan:
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, warga masyarakat sebaiknya turut
bergabung pada lembaga-lembaga ekonomi yang ada misalnya saja
menjadi anggota dalam koperasi.

Kunci Jawaban: C

22. Indikator (No.22): Menunjukkan jenis dan lembaga kesehatan dalam


masyarakat (C1)

Pembahasan:
Yang termasuk contoh lembaga kesehatan adalah Pusat Kesehatan
Masyarakat (PUSKESMAS).

Kunci Jawaban: A

23. Indikator (No.23): Menganalisis faktor yang mempengaruhi keberhasilan


interaksi sosial asosiatif (C4)

Pembahasan:
Interaksi sosial asosiatif merupakan interaksi yang mengarah pada
kesatuan pandangan. Salah satu bentuk proses sosial asosiatif adalah
kerjasama. Sikap toleransi dan gotong royong wajib ada dalam diri setiap
anggota masyarakat untuk mengembangkan kerjasama di dalam
lingkungan sosialnya.

Kunci Jawaban: B

24. Indikator (No.24): Menganalisis pengaruh interaksi antarruang terhadap


fungsi lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat (C4)

Pembahasan:
Lembaga ekonomi berperan menghantarkan manusia dalam mencapai
kehidupan yang sejahtera dan terpenuhinya kebutuhan sehari-hari. Jika
jalan raya yang menghubungkan satu ruang dengan ruang lainnya
terputus karena rusak yang menyebabkan hasil pertanian masyarakat
tidak dapat dijual maka masyarakat akan mengalami kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Kunci Jawaban: C

25. Indikator (No.25): Menganalisis faktor penyebab timbulnya permasalahan


akibat interaksi manusia dengan lingkungan sosial (C4)

Pembahasan:
Interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya baik pada lingkungan
keluarga, lingkungan teman sepermainan, lingkungan tetangga, maupun

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 9/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

lingkungan antar kelompok dalam masyarakat terkadang timbul suatu


permasalahan. Misalnya saja saling klaim nilai dan kearifan lokal antara
dua komunitas masyarakat yang letaknya berdekatan. Sebenarnya
masalah ini tidak mungkin terjadi karena nilai dan kearifan lokal
merupakan hasil buatan masyarakat dari interaksi antar warga dalam
masyarakat itu sendiri. Nilai dan kearifan lokal melekat dalam diri
masyarakat dan setiap kelompok masyarakat dapat berbeda nilai dan
kearifan lokal yang berlaku.

Kunci Jawaban: D

26. Indikator (No.26): Menyimpulkan hakekat peristiwa krisis multi-dimensi


yang dialami bangsa Indonesia pada tahun 1998 (C4)

Pembahasan:
Pada tahun 1998 bangsa Indonesia mengalami krisis multi-dimensi. Krisis
multi-dimensi berarti terjadi kemerosotan kehidupan masyarakat
Indonesia pada hampir segala aspek kehidupan.

Krisis ini berawal dari krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997. Nilai
tukar rupiah terhadap dolar semakin melemah dan puncaknya menembus
Rp17.000,00/USD pada awal tahun 1998. Krisis ekonomi mengakibatkan
rakyat menderita, banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),
pengangguran meningkat, dan daya beli masyarakat menurun hingga
pada akhirnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin
menurun.

Ketidakpuasan rakyat Indonesia terhadap kepemimpinan Presiden


Soeharto menyebabkan munculnya demonstrasi-demonstrasi mahasiswa
berskala besar yang menuntut presiden untuk mundur. Akhirnya pada
tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto menyatakan mengundurkan diri
sebagai Presiden dan menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya
B.J. Habibie.

Kunci Jawaban: B

27. Indikator (No.27): Menyimpulkan saluran mobilitas sosial (C3)

Pembahasan:
Setiap orang dapat mewujudkan mobilitas sosial di lingkungan hidupnya.
Berbagai tempat dapat dijadikan sebagai saluran untuk melakukan
mobilitas sosial seperti pada organisasi pendidikan, organisasi ekonomi,
organisasi politik, dan organisasi profesi.
Sebagai contoh, Bu Anna yang berprofesi menjadi guru ketika bergabung
dalam organisasi profesi guru yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) memiliki kesempatan untuk menaikkan stratanya menjadi ketua
PGRI.

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time… 10/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Kunci Jawaban: A

28. Indikator (No.28): Menentukan lembaga sosial yang berfungsi


menjalankan peran Gerakan Literasi dalam mengantisipasi dampak bonus
demogra 2030 (C3)

Pembahasan:
Bonus demogra adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai
akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64
tahun) dalam evolusi kependudukan yang dialaminya. Perkiraan pada
tahun 2030 mendatang Indonesia akan dianugerahi bonus demogra
yang besar. Di satu sisi hal ini dapat mendatangkan keuntungan bagi
Indonesia karena memiliki daya tawar yang tinggi. Kemudian pada sisi
lain hal ini bisa menjadi ancaman apabila penduduk usia produktif
tersebut tidak mampu menciptakan nilai tambah bagi perekonomian
Indonesia dikarenakan tidak didukung dan diimbangi dengan adanya
peningkatan kualitas tenaga kerja. Untuk itu, mulai dari sekarang
diperlukan berbagai macam upaya dalam mempersiapkan tenaga kerja
yang berkualitas.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas
tenaga kerja adalah dengan membangun pendidikan melalui Gerakan
Literasi.

Kunci Jawaban: A

29. Indikator (No.29): Menentukan bentuk interaksi sosial (C3)

Pembahasan:
Interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan pandangan disebut
dengan proses sosial asosiatif. Proses sosial asosiatif dapat berbentuk
kerja sama, akomodasi, dan asimilasi.
Regulasi pemerintah terkait keberadaan transportasi online agar tidak
menimbulkan pro dan kontra merupakan contoh proses sosial asosiatif
dalam bentuk akomodasi. Akomodasi adalah usaha-usaha manusia untuk
meredakan suatu pertentangan agar tercapai kestabilan. Dalam
akomodasi biasanya terdapat campur tangan pihak ketiga sebagai
penengah penyelesaian suatu pertentangan.
Kebalikan dari proses sosial asosiatif adalah disosiatif. Proses sosial
disosiatif adalah interaksi sosial yang mengarah kepada kon ik sehingga
merenggangkan solidaritas kelompok. Bentuk proses sosial disosiatif
antara lain persaingan (kompetisi), kontravensi, dan pertentangan
(kon ik).

Kunci Jawaban: B

30. Indikator (No.30): Menganalisis faktor penghambat mobilitas sosial


dalam kelas sosial yang menganut sistem strati kasi tertutup (C4)

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time… 11/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Pembahasan:
Sistem strati kasi sosial tertutup adalah strati kasi yang bersifat tetap
dimana anggota masyarakatnya tidak dapat berpindah ke tingkatan sosial
yang lebih tinggi atau lebih rendah. Masyarakat yang menganut sistem
strati kasi tertutup dapat menghambat terjadinya mobilitas sosial. Pada
sistem strati kasi sosial tertutup masyarakat dikelompokkan berdasar
pada bawaan orangtua saat kelahirannya sehingga sulit untuk berpindah.
Berdasarkan penjelasan di atas, faktor penyebab yang menghambat
terjadinya mobilitas sosial dalam strati kasi sosial tertutup adalah karena
perbedaan garis keturunan atau perbedaan ras. Selain perbedaan ras,
faktor penghambat mobilitas sosial lainnya yaitu agama, diskriminasi
kelas, diskriminasi gendder (jennis klammin), dan kemiskinan.

Kunci Jawaban: B

Baiklah, sekian dulu pembahasan soal OSN IPS SMP tingkat kabupaten yang
bisa admin uraikan untuk kali ini dan semoga ada manfaatnya.

You Might Also Like:

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time… 12/12
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat


Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Baiklah, kali ini Admin akan melanjutkan pembahasan soal OSN IPS SMP
Tingkat Kabupaten penyelenggaraan 2019. Pada postingan sebelumnya
Admin telah membahas perangkat soal ini akan tetapi baru setengahnya
terselesaikan. Perangkat soal OSN IPS ini berisi 60 butir soal dan baru 30
butir yang telah dibahas. Untuk itu sisa soal tersebut, akan dituntaskan
sekarang juga.

Buat teman-teman pengunjung yang belum pernah membaca pembahasan


soal bagian pertama, bisa dibuka pada postingan berikut:
Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan.

Berikut kelanjutan pembahasan soalnya:


1. Indikator (No.31): Memahami makna bendera ASEAN (C2)

Pembahasan:
Lambang bendera ASEAN terdiri dari 4 (empat) macam warna yaitu biru,
merah, putih, dan kuning. Keempat warna dalam lambang ASEAN ini
merupakan hasil kombinasi dari warna Bendera Nasional seluruh negara
anggota ASEAN.

Adapun makna lambang ASEAN adalah sebagai berikut:

Warna biru melambangkan perdamaian dan kemantapan;


Warna merah melambangkan keberanian dan dinamika;
Warna putih melambangkan kesucian;
Warna kuning melambangkan kemakmuran;
Sepuluh batang padi yang terikat melambangkan sepuluh negara
anggota ASEAN yang terikat dalam persahabatan dan solidaritas; dan

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 1/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Lingkaran melambangkan persatuan ASEAN.

Kunci Jawaban: A

2. Indikator (No.32): Menentukan ciri-ciri jalinan dagang Asia-Eropa sebelum


Perang Dunia II (C3)

Pembahasan:
Sebelum kedatangan bangsa-bangsa Eropa, wilayah Indonesia telah
berkembang maju sebagai pusat ekonomi bangsa-bangsa Asia. Kegiatan
ekonomi antarbangsa juga telah terjalin begitu erat antara Indonesia dan
bangsa-bangsa asing. Kerajaan-kerajaan merdeka berkembang di
berbagai penjuru Indonesia. Kondisi ini berubah ketika bangsa-bangsa
Eropa datang ke Indonesia. Dengan semangat 3G (Gold, Glory, Gospel)
bangsa-bangsa Eropa melakukan pelayaran dan penjelajahan ke Amerika
dan Asia yang dimulai dari abad ke-15 s.d akhir abad ke-17. Untuk
mencapai tujuannya, bangsa-bangsa Eropa melancarkan monopoli
perdagangan, kolonialisme dan imperialisme baik di Amerika, Afrika
ataupun di Asia.

Kemudian pada akhir abad ke-18 terjadi revolusi industri di Eropa.


Kemajuan di bidang industri mengakibatkan terjadinya persaingan
ekonomi di antara negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman, Italia,
Perancis, dan Belgia untuk mendapatkan bahan baku dan daerah
pemasaran. Kemajuan industri mengakibatkan munculnya politik
kolonialisme dan imperialisme. Bangsa-bangsa Eropa bersaing untuk
memperoleh daerah jajahan yang lebih luas. Inggris menguasai Malaysia,
Singapura, India, Afrika Selatan, dan Mesir. Kemudian Perancis menguasai
Kamboja, Laos, Maroko, dan Tunisia. Jerman menguasai Afrika Barat
Daya sementara Italia menguasai Afrika Utara. Persaingan memperoleh
daerah jajahan yang luas antarnegara Eropa inilah nantinya yang memicu
terjadinya Perang Dunia Pertama (PD I).

Jadi dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri penting jalinan dagang Asia-Eropa


sebelum Perang Dunia kedua (PD II) pada tahun 1939 hanya
meninggalkan praktik kolonialisme Eropa di Asia dan Benua lainnya.

Kunci Jawaban: D

3. Indikator (No.33): Menganalisis pengaruh kedatangan Islam terhadap


sistem kehidupan sosial masyarakat Indonesia (C4)

Pembahasan:
Pengaruh kedatangan Islam terhadap sistem kehidupan sosial
masyarakat Indonesia contohnya adalah munculnya gelar kyai dan sunan
dalam struktur sosial masyarakat. Kiai/kyai adalah sebutan atau gelar
yang disematkan oleh masyarakat pada orang yang memiliki ilmu agama

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 2/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

(Islam) yang tinggi serta memiliki kharisma dan pengaruh yang besar
dalam masyarakat. Sedangkan sunan, dalam budaya suku-suku Jawa
menyebutkan sunan adalah sebutan bagi orang yang diagungkan dan
dihormati karena kedudukannya dan jasanya di masyarakat. Sebutan
sunan juga disematkan pada raja-raja kesultanan Islam.

Kunci Jawaban: C

4. Indikator (No.34): Menganalisis kebijakan kolonial Belanda di Indonesia


(C4)

Pembahasan:
Sejak kedudukan Belanda di Indonesia berbagai kebijakan yang pernah
dijalankan antara lain adalah:

1) Praktik monopoli perdagangan oleh persekutuan Dagang Belanda atau


VOC dari tahun 1602-1799.

2) Kebijakan Kerja Paksa, yaitu pengerahan rakyat secara paksa untuk


mengerjakan berbagai macam proyek besar Belanda. Kebijakan kerja
paksa atau kerja rodi dilaksanakan oleh pemerintah Gubernur Jenderal
Herman Willem Daendels dari tahun 1808-1811. Salah satu kebijakan
yang terkenal adalah pembangunan Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan
dengan panjang lebih dari 1000 km.

3) Kebijakan Tanam Paksa, yaitu peraturan yang dikeluarkan oleh


Gubernur Jenderal Johannes van Den Bosch pada tahun 1830 yang
mewajibkan setiap desa menyisihkan tanahnya (20%) untuk ditanami
komoditas ekspor.

4) Kebijakan Politik Pintu Terbuka, merupakan politik kolonial liberal di


Indonesia dimana golongan liberal Belanda memberikan kesempatan
kepada pihak swasta untuk menjalankan perekonomian dan pihak
Belanda hanya mengawasi saja. Pelaksanaan politik pintu terbuka
berawal dari dikeluarkannya UU Agraria tahun 1870 dan UU Gula (suiker
wet) tahun 1870. Dalam UU Agraria tahun 1870 tersebut diantaranya
mengatur bahwa diberikan kesempatan dan jaminan kepada pihak swasta
asal Eropa untuk membuka usaha perkebunan di Indonesia dengan cara
menyewa tanah kepada gubernemen selama beberapa tahun atau paling
lama 75 tahun dan tidak untuk beli. Dampak dari kebijakan ini terhadap
Indonesia adalah tetap menyisakan penderitaan yang sama dengan
kebijakan Belanda lainnya.

5) Kebijakan Politik Etis atau Politik Balas Budi, yaitu suatu pemikiran
yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab
moral bagi kesejahteraan Bumiputera. Pemikir politik etis ini adalah Pieter
Brooshooft dan C. Th. van Deventer. Isi pokok kebijakan politik etis ada 3

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 3/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

macam yang disebut Trias van Deventer yaitu irigasi, migrasi, dan
edukasi.

Kunci Jawaban: B

5. Indikator (No.35): Menentukan perlawanan rakyat yang paling banyak


menelan biaya dan sulit dihadapi oleh Belanda (C3)

Pembahasan:
Perlawanan rakyat yang paling banyak menelan biaya dan sulit dihadapi
oleh Belanda adalah pada Perang Diponegoro atau dikenal juga dengan
sebutan Perang Jawa II. Peperangan ini berlangsung selama 5 tahun yaitu
dari tahun 1825-1830. Dalam perang ini banyak memakan korban jiwa dari
kedua belah pihak dengan rincian: penduduk Jawa yang tewas sekitar
200.000 jiwa, sementara di pihak Belanda berjumlah 8.000 tentara
Belanda dan 7.000 serdadu Pribumi. Disebutkan bahwa dalam perang
Diponegoro ini Belanda menghabiskan materi yang sangat besar untuk
membiayai peperangan sehingga hampir mengalami kebangkrutan. Oleh
karena itu, dalam pemerintahan selanjutnya Belanda mengeluarkan
kebijakan Tanam Paksa untuk menutupi kerugian yang dialami.

Kunci Jawaban: B

6. Indikator (No.36): Menganalisis peran tokoh-tokoh dalam peristiwa


Proklamasi Kemerdekaan (C4)

Pembahasan:
Berikut adalah peran tokoh-tokoh dalam peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan:
1) Chaerul Saleh adalah pemimpin pada rapat pemuda di Lembaga
Bakteriologi jalan Pegangsaan Timur, Jakarta dan meminta Ir. Soekarno
untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
2) Sukarni adalah tokoh yang berperan mengusulkan teks proklamasi
tidak perlu ditandatangani oleh semua yang hadir namun cukup oleh
Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia.
3) Sayuti Melik adalah tokoh yang mengetik ulang teks proklamasi
kemerdekaan.
4) Burhanuddin Mohammad Diah (B.M. Diah) adalah tokoh jurnalis
penyebar berita kemerdekaan Indonesia.

Kunci Jawaban: C

7. Indikator (No.37): Menganalisis karakteristik sik kesukubangsaan


penduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke (C4)

Pembahasan:
Karakteristik sik kesukubangsaan penduduk Indonesia dari Sabang
sampai Merauke telah dikelompokkan menjadi 4 macam kelompok ras
chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 4/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

yang menunjukkan ciri-ciri "asli" asal usulnya yang berbeda dari ciri sik
penduduk daerah lainnya. Empat (4) macam kelompok ras yang dimaksud
adalah kelompok ras Papua Melanezoid, Negroid, Weddoid, dan Melayu
Mongoloid.

Kunci Jawaban: B

8. Indikator (No.38): Menunjukkan faktor penyebab Revolusi Industri di


Inggris (C1)

Pembahasan:
Salah satu faktor penyebab terjadinya Revolusi Industri di Inggris adalah
adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah
cara kerja dan meningkatkan hasil produksi. Misalnya penemuan mesin
uap, mesin cetak, mesin tenun alat-alat pemintal, dan lain-lain.

Revolusi Industri yang terjadi di Inggris merupakan revolusi industri


generasi 1.0 yang memprakarsai terjadinya revolusi-revolusi berikutnya.
Dan pada saat ini manusia sudah memasuki revolusi industri generasi 4.0.
Salah satu ciri revolusi industri 4.0 ini adalah masyarakat terlibat dalam
era serba digital yang bersaing dalam hal kecepatan mengakses atau
menyampaikan informasi serta berkomunikasi. Pada masa revolusi
industri 4.0 sekarang ini tidak ada lagi perusahaan berskala besar
memangsa perusahaan berskala kecil tetapi yang terjadi adalah
perusahaan yang cepat memangsa perusahaan yang lambat.

Kunci Jawaban: B

9. Indikator (No.39): Menyeleksi keberhasilan pemerintah Orde Baru (C4)

Pembahasan:
Berikut adalah keberhasilan pada masa pemerintahan Orde Baru: (1)
Tercapainya stabilitas politik dan menciptakan suasana aman bagi
masyarakat Indonesia; (2) berhasil melakukan swasembada pangan; (3)
Sukses dalam program kelu*rg* berenc*n*; dan lain-lain.

Adapun kelemahan pada masa pemerintahan Orde Baru antara lain


adalah: (1) Terjadi peningkatan ekonomi namun tidak terjadi pemerataan
sampai ke daerah-daerah karena pembangunan hanya fokus di pusat saja;
(2) Kebebasan berdemokrasi dibendung karena adanya larangan
melakukan kritik atau menjadi oposisi terhadap pemerintah; dan lain-lain.

Kunci Jawaban: B

10. Indikator (No.40): Menjelaskan kebijakan yang dibuat Presiden


Abdurrahman Wahid terkait agama dan budaya Tionghoa (C2)

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 5/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Pembahasan:
Presiden Republik Indonesia ke-4, Gus Dur pada tanggal 17 Januari 2000
mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No.6/2000 yang isinya
mencabut Inpres No.14/1967. Kebijakan yang dikeluarkan Gus Dur itu
melahirkan kebebasan bagi etnis Tionghoa dalam menjalankan ritual
keagamaan, adat-istiadat, serta memperbolehkan pengekspresian
terhadap kebudayaannya di Indonesia.

Kunci Jawaban: A

11. Indikator (No.41): Mengidenti kasi bidang-bidang kerjasama bangsa Asia


dan Eropa (C2)

Pembahasan:
Bidang-bidang kerjasama bangsa Asia dan Eropa di jaman sekarang
antara lain adalah:
(1) Di bidang ekonomi, antara lain investasi eksplorasi minyak dan gas;
(2) Di bidang militer, antara lain pertukaran tentara;
(3) Di bidang olahraga, antara lain kejuaraan bulutangkis "All England".

Kunci Jawaban: A

12. Indikator (No.42): Membedakan jenis tanaman komoditas yang


diwajibkan untuk ditanam oleh penduduk pada masa Tanam Paksa di
Jawa (C3)

Pembahasan:
Tanaman wajib pada masa Tanam Paksa merupakan tanaman kualitas
ekspor yang laku di pasaran Eropa seperti teeh, kaakao, ternbako, kop pi,
tebu, nila/indigo/kayu warna, pala, dan lain-lain. Jenis tanaman yang
ditanam pada setiap daerah berbeda-beda termasuk di Jawa.

Kunci Jawaban: B

13. Indikator (No.43): Mengidenti kasi organisasi perempuan yang didirikan


pada masa kolonial Belanda yang bertujuan mencapai kemerdekaan
Indonesia (C2)

Pembahasan:
Berbagai macam organisasi perempuan yang berdiri pada masa kolonial
Belanda, antara lain adalah:
(1) Kartini Fonds berdiri pada tahun 1912 yang diprakarsai oleh Ny. T. Van
Deventer dengan tujuan utama mendirikan sekolah Kartini.
(2) Perkumpulan Putri Mardika berdiri di Jakarta pada tahun 1912 dengan
tujuan membantu para gadis Bumiputera ketika menuntut ilmu dan
menyatakan pendapat di muka umum.
(3) Putri Sedar berdiri di Bandung pada tahun 1930 yang diprakarsai oleh
Suwarni Jayaseputera dengan tujuan mencapai Indonesia merdeka.
chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 6/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

(4) Perikatan Perhimpunan Istri Indonesia (PPII) merupakan nama lain


dari organisasi Persatuan Perhimpunan Indonesia (PPI) yang berdiri pada
tahun 1928 di Yogyakarta yang mengalami perubahan nama pada tahun
berikutnya. Tujuan PPII adalah untuk memperbaiki nasib dan derajat
wanita Indonesia.

Kunci Jawaban: D

14. Indikator (No.44): Menganalisis rongrongan paling berbahaya dalam


upaya mencapai cita-cita kemerdekaan pada masa sekarang (C4)

Pembahasan:
Cita-cita kemerdekaan Indonesia termaktub dalam pembukaan UUD 1945.
Pada masa sekarang, upaya untuk mencapai cita-cita nasional semakin
berat karena dihadapkan pada berbagai macam rongrongan baik dari
dalam maupun dari luar. Rongrongan yang paling berbahaya antara lain
adalah korupsi, terorisme, dan norkbba.
Korupsi adalah tindakan pejaba publik yang secara tidak wajar dan tidak
legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan mereka
untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau sepihak. Korupasi
merupakan tantangan serius bagi pembangunan. Korupsi mempersulit
demokrasi dan tata pemerintahan yang baik.
Terorisme adalah penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan
dalam usaha mencapai suatu tujuan terutama tujuan politik atau praktik
tindakan terror, (Pengertian menurut KBBI). Tindakan terror
dilatarbelakangi oleh berbagai motivasi
Norkbba berdampak kompleks terhadap penggunanya. Orang yang
menggunakan norkbba dapat merusak sik, mental, emosional, dan
spiritual penggunanya. Ia akan menjadi manusia yang terjajah dan tidak
memiliki kebebasan karena terikat dan bergantung secara penuh hanya
pada bat.

Kunci Jawaban: A

15. Indikator (No.45): Menganalisis faktor penyebab berkembangnya praktik


kolonialisme Belanda di wilayah Indonesia (C4)

Pembahasan:
Belanda Berhasil melancarkan praktik kolonialisme di wilayah Indonesia
sehingga mampu bertahan sampai 3 abad disebabkan karena:
(1) Belanda selalu dapat memanfaatkan situasi kon ik antarpenguasa di
kerajaan-kerajaan nusantara dan memihak kepada salah satunya. Politik
ini dikenal dengan politik adu domba (devide et impera);
(2) Terhadap penguasa yang meminta bantuan kepada Belanda ketika
kon ik terjadi terikat perjanjian yang menyatakan bahwa ia akan
memberikan hak monopoli dalam perdagangan jika berhasil dimenangkan
Belanda.

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 7/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Kunci Jawaban: C

16. Indikator (No.46): Membedakan antara motif ekonomi, hukum ekonomi,


prinsip ekonomi, dan tindakan ekonomi rasional (C2)

Pembahasan:
Motif ekonomi adalah suatu alasan atau keinginan yang mendorong
manusia melakukan tindakan ekonomi.
Hukum ekonomi adalah serangkaian peristiwa ekonomi yang saling
berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari
dalam masyarakat.
Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya
untuk memperoleh hasil tertentu atau berusaha dengan pengorbanan
tertentu untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya. Orang yang memiliki
prinsip ekonomi selalu hemat/tidak boros dan bertindak rasional.
Tindakan ekonomi rasional adalah suatu usaha manusia yang dilandasi
oleh pilihan yang paling baik dan menguntungkan.

Kunci Jawaban: D

17. Indikator (No.47): Menganalisis hubungan antara udara bersih dan


penambahan jumlah kendaraan bermotor (C4)

Pembahasan:
Udara bersih adalah udara yang belum bercampur dengan gas-gas lain
yang berbahaya seperti karbondioksida, karbonmonoksida dan gas
lainnya. Udara segar memiliki ciri-ciri tidak berwarna dan tidak berbau
sehingga terasa segar dan ringan ketika dihirup. Sebaliknya, udara kotor
adalah udara yang sudah tercemar atau tercampur dengan gas-gas
berbahaya dengan ciri-ciri berbau (misalnya bau kotoran ternak) dan
berwarna (misalnya asap kendaraan bermotor).
Pada saat udara segar sudah tercemar itu artinya kualitas udara sedang
mengalami penurunan. Berbeda lagi keadaannya ketika udara berada
pada tempat yang berbeda. Massa jenis atau kuantitas udara akan
semakin berkurang sejalan dengan ketinggian dan akan menjadi hampa
ketika telah melewati batas gravitasi bumi.

Kunci Jawaban: B

18. Indikator (No.48): Menganalisis hubungan antara kurva indiferen dan garis
anggaran (C4)

Pembahasan:
Kurva indiferensi adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara
dua jenis barang di mana konsumen mendapat kepuasan yang sama
(indiferen) pada tiap-tiap titik kombinasi kuantitas (Q) kedua jenis barang
tersebut.

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 8/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Sementara itu yang dimaksud dengan garis anggaran adalah segala


kombinasi barang-barang yang tersedia bagi rumah tangga pada
penghasilan atau pendapatan tertentu dan pada harga barang-barang
yang dibelinya.

Untuk mengetahui bagaimana konsumen mengalokasikan


pendapatannya di antara dua jenis produk, perlu digabungkan pengertian
tentang apa yang ingin diperbuat dan apa yang dapat diperbuat oleh
konsumen. Ini dilakukan dengan menggabungkan peta indiferen dan
kurva garis anggaran konsumen.

Berdasarkan hasil penggabungan antara kurva indiferen dan kurva garis


anggaran tersebut dapat terjadi beberapa kemungkinan seperti yang akan
dijelaskan berikut ini:
(1) Konsumen akan mencapai utilitas maksimum ketika kurva indiferen
menyinggung/tepat berada pada garis anggaran;
(2) Kurva indiferen konsumen yang berada di atas garis anggaran artinya
konsumen mengkonsumsi melebihi pendapatan yang diterimanya;
(3) Kurva indiferen konsumen yang berada di bawah garis anggaran
artinya konsumen tidak membelanjakan seluruh pendapatan yang
diterimanya.

Kunci Jawaban: A

19. Indikator (No.49): Menentukan faktor yang bukan penyebab bergesernya


kurva permintaan ke kanan (C3)

Pembahasan:
Pergeseran kurva permintaan akibat perubahan faktor lain yang
mempengaruhi permintaan baik karena terjadi kenaikan ataupun
penurunan dapat dilihat pada matriks berikut:

Faktor yang
mempengaruhi Naik Turun
permintaan

Harga barang itu Bergerak dari kanan Bergerak dari kiri atas
sendiri bawah ke kiri atas ke kanan bawah

Harga barang
Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri
substitusi

Harga barang
Bergeser ke kiri Bergeser ke kanan
komplementer

Pendapatan
Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri
masyarakat

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 9/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Selera masyarakat Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri

Jumlah penduduk Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri

Prediksi atau
Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri
ekspektasi konsumen

Contoh barang komplementer atau barang yang saling melengkapi adalah


kompor gas dan LPG. Semula harga kompor gas berada pada besaran
tertentu dengan jumlah permintaan barang tertentu. Ketika harga barang
pelengkap dari kompor gas yaitu LPG terjadi kenaikan maka akan
mempengaruhi jumlah permintaan terhadap kompor gas itu sendiri.
Biasanya permintaan terhadap kompor gas akan turun dan akibatnya
kurva permintaan bergeser ke kiri. Begitu sebaliknya, apabila harga LPG
turun maka permintaan terhadap kompor gas meningkat dan akibatnya
kurva permintaan bergeser ke kanan.

Kesimpulan, menurut Admin tidak ada opsi yang benar.

Kunci Jawaban: -

20. Indikator (No.50): Menghitung besar harga dan jumlah keseimbangan


pasar (C3)

Pembahasan:
Untuk mencari besar harga dan jumlah keseimbangan pasar durian kita
gunakan rumus berikut:

Pd = PsP = price (harga)


Q = quantity (jumlah)
d = demand (permintaan)
s = supply (penawaran)
Mari kita coba hitung besar harga dan jumlah keseimbangan pasar durian
pada soal
Diketahui
Fungsi permintaan atau Pd = 1000 - 40Q
Fungsi Penawaran atau Ps = 600 + 40Q
Harga dan jumlah keseimbangan pasar durian: ...?
Penyelesaian
<=> Pd = Ps
<=> 1000 - 40Q = -600 + 40Q
<=> -40Q - 40Q = -600 - 1000
<=> -80Q = -1600
<=> Q = -1600/-80
<=> Q = 20
Untuk mendapatkan harga keseimbangan Q = 5 disubtitusikan ke fungsi
permintaan

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 10/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Pd : 1000 - 40Q
Pd : 1000 - (40.20)
P : 1000 - 800
P : 200
Jadi harga dan jumlah keseimbangan pasar durian masing-masing adalah
Rp200,- per buah; dan 20 buah
Kunci Jawaban: D

21. Indikator (No.51): Menganalisis faktor yang mempengaruhi pergeseran


kurva penawaran (C4)

Pembahasan:
Harga faktor produksi berkaitan dengan biaya yang dihabiskan dalam
memproduksi barang. Biaya produksi ini digunakan sebagai patokan
dalam menentukan harga penjualan (penawaran).

Pada awalnya harga jual di atas merupakan satu-satunya faktor yang


mempengaruhi jumlah barang yang akan ditawarkan. Sementara sifat
hubungan harga barang dengan jumlah penawaran ini terlihat dalam
diagram garis yang disebut kurva penawaran. Namun pada saat faktor
lain mengalami perubahan seperti biaya produksi, teknologi, jumlah
produsen, pajak, subsidi, dan ekspektasi produsen, maka kurva
penawaran tadi akan bergeser ke kanan atau ke kiri. Sebagai contoh,
terjadi peningkatan harga faktor produksi yang menyebabkan biaya
produksi meningkat. Bertambahnya biaya produksi mengakibatkan
keuntungan penjual menjadi berkurang. Untuk mengantisipasinya penjual
akan mengurangi jumlah barang yang ditawarkan dan kurva penawaran
akan bergeser ke kiri

Kunci Jawaban: D

22. Indikator (No.52): Menganalisis fungsi produksi (C4)

Pembahasan:

Law of Diminshing Marginal Productivity menyatakan bahwa "Apabila


salah satu input ditambah penggunaannya sedang input-input lainnya
tetap maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahan satu
unit input yang ditambahan tadi mula-mula meningkat, tetapi kemudian
akan menurun apabila input tersebut terus ditambah".

Misalkan dalam memproduksi sesuatu barang digunakan 2 macam input


yaitu tenaga kerja (L) sebagai input variabel dan tanah (K) sebagai input
tetap. Luas tanah yang digunakan pada proses produksi tersebut adalah 1
ha. Maka di sini yang dapat berubah-ubah jumlahnya adalah input tenaga
kerja. Kalau tenaga kerja ditambahkan satu demi satu pada tanah yang

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 11/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

dikerjakan tersebut maka hasil jumlah output, produksi rata-rata, dan


produktivitas marginalnya masing-masing adalah sebagai berikut:

Total
Tanah Tenaga Produksi rata- Produksi
produksi
(k) Kerja (l) rata (APPl) marjinal (MPPl)
(Q)

1 0 0 0

1 1 10 10 10

1 2 30 15 20

1 3 60 20 30

1 4 80 20 20

1 5 90 18 10

1 6 96 16 6

1 7 98 14 2

1 8 98 12,3 0,7

1 9 99 11 0,3

1 10 99 9,9 0

1 11 97 8,8 -2

1 12 92 7,7 -5

Pada tabel di atas terlihat bahwa pada saat produksi rata-rata mencapai
angka maksimum yaitu 20, maka produksi marjinal menunjukkan angka
yang sama yaitu 20. Jadi, pada saat produksi rata-rata maksimum, maka
produksi rata-rata = produksi marjinal.

Kunci Jawaban: B

23. Indikator (No.53): Menentukan 3 kekuatan ekonomi yang berperan


penting dalam sistem ekonomi Indonesia (C3)

Pembahasan:
Sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila.
Perekonomian Indonesia dilaksanakan dengan berpedoman pada
Pancasila dan UUD 1945. Landasan perekonomian Indonesia telah diatur
dalam UUD Tahun 1945 pasal 33.

Terdapat tiga kekuatan ekonomi yang berperan penting dalam sistem


ekonomi Indonesia yaitu Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), Badan Usaha

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 12/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Milik Negara (BUMN), dan Koperasi.


Kunci Jawaban: D

24. Indikator (No.54): Menjelaskan teori perdagangan internasional oleh


David Ricardo (C2)

Pembahasan:
Menurut David Ricardo, perdagangan internasional terjadi apabila ada
perbedaan keunggulan komparatif. Keunggulan komparatif menyatakan
bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa dengan biaya
relatif lebih murah daripada negara lain.

Teori keunggulan komparatif ini melengkapi dan menyempurnakan teori


keunggulan absolut (mutlak) yang dikemukakan oleh Adam Smith. Dalam
arti, suatu negara masih memiliki kesempatan untuk melakukan
perdagangan internasional walaupun negara tersebut secara absolut tidak
unggul terhadap kedua jenis komoditas. Akan tetapi dikarenakan negara
tersebut mampu memproduksi dengan biaya lebih murah pada salah satu
barang dibandingkan dengan negara lain pada barang yang sama, maka
negara tersebut dapat melakukan perdagangan internasional.

Kunci Jawaban: C

25. Indikator (No.55): Menentukan cara mengatasi masalah rendahnya


kualitas SDM (C3)

Pembahasan:
Pada tahun 2030 mendatang, diperkirakan Indonesia akan mengalami
bonus demogra yang besar. Artinya Indonesia akan memiliki angkatan
kerja dalam jumlah yang maksimum. Keuntungan yang diperoleh dari
bonus demogra ini adalah Indonesia memiliki daya tawar yang tinggi
dalam pemanfaatan tenaga kerja. Namun, apabila jumlah angkatan kerja
yang besar tersebut tidak diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas
SDM justeru akan menimbulkan masalah peningkatan pengangguran.
Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas
SDM dari sekarang. Berikut adalah upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kualitas SDM, yaitu menyelenggarakan pendidikan formal
(SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, perguruan tinggi) dan nonformal
(PKBM/Pusat Kegiatan Belajar Mengajar, kerja kelompok, kursus Bahasa
Inggris dan kursus lainnya) bagi masyarakat; menyelenggarakan
pendidikan informal seperti Balai Latihan Kerja (BLK) dan lainnya baik
oleh pemerintah maupun swasta; kegiatan magang bagi pegawai baru;
perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat.

Kunci Jawaban: D

26. Indikator (No.56): Menentukan bentuk permasalahan ekonomi makro (C3)

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 13/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Pembahasan:
Ilmu Ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang berusaha menganalisis
perubahan ekonomi secara keseluruhan (agregat) dalam hubungannya
dengan output, pendapatan, in asi, tingkat pengangguran, investasi, dan
neraca pembayaran.

Kunci Jawaban: A

27. Indikator (No.57): Menyeleksi piranti kebijakan moneter (C3)

Pembahasan:

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999


tentang Bank Indonesia Bab 1 Pasal 10, yang dimaksud dengan Kebijakan
Moneter adalah kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh Bank
Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang
dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uang beredar dan atau
suku bunga.

Kebijakan moneter yang dilakukan dalam rangka pengendalian jumlah


uang beredar (JUB), dapat dilakukan melalui beberapa instrumen. Adapun
instrumen kebijakan moneter di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi:

a. Kebijakan Moneter Kualitatif , adalah kebijakan moneter yang dilakukan


oleh Bank Indonesia dalam bentuk himbauan moral kepada para
pemimpin bank-bank umum agar ikut mengamankan apa yang menjadi
kebijakan Bank Indonesia. Ujud kebijakan moneter kualitatif ini antara lain:
(1) Bujukan moral (moral suasion);
(2) Kredit selektif, dan lainnya.

b. Kebijakan Moneter Kuantitatif , adalah kebijakan moneter dalam rangka


pengendalaian jumlah uang yang beredar melalui pengendalian besaran
moneter yang berujud angka-angka atau kuantitatif. Ujud kebijakan
moneter kuantitatif antara lain:

(1) Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation), yaitu dalam bentuk
keterlibatan BI dalam pengendalian JUB dengan cara intervensi atau
terjun ke pasar untuk menjual atau membeli surat berharga. Pada saat
perekonomian mengalami in asi, maka pemerintah akan menjual surat-
surat berharga milik pemerintah ke masyarakat. Hal ini akan menarik uang
yang beredar di masyarakat masuk ke kas negara, sehingga in asi dapat
teratasi. Begitu sebaliknya jika uang yang beredar sedikit, maka
pemerintah akan membeli surat-surat berharga tersebut, sehingga uang
kas negara akan keluar dan jumlah uang yang beredar akan bertambah.
Agar operasi pasar terbuka dapat berjalan dengan efektif, maka harus
memenuhi dua persyaratan, yaitu:
1) bank-bank perdagangan tidak memiliki kelebihan cadangan, dan

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 14/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

2) dalam perekonomian tersedia cukup banyak surat-surat berharga yang


dapat diperjualbelikan.

(2) Politik Diskonto/ Kebijakan Suku Bunga (Discount Rate Policy),


Kebijakan diskonto merupakan suatu kebijakan untuk memengaruhi
jumlah uang dan kredit dengan menaikkan atau menurunkan tingkat
bunga. Jika pemerintah menginginkan jumlah uang yang beredar di
masyarakat sedikit, maka pemerintah dapat menaikkan suku bunga.
Tingkat suku bunga tinggi akan menjadikan masyarakat banyak untuk
menabung di bank. Jika banyak yang menabung berarti banyak jumlah
uang beredar di masyarakat masuk ke kas negara.

Dengan demikian hal itu akan mengurangi peredaran uang yang ada di
masyarakat. Sebaliknya jika pemerintah mengharapkan jumlah uang yang
beredar di masyarakat banyak, maka pemerintah dapat menurunkan
tingkat suku bunga. Dengan tingkat suku bunga rendah menyebabkan
masyarakat banyak yang melakukan pinjaman atau mengajukan kredit,
sehingga jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin banyak.

(3) Kebijakan Nisbah Cadangan atau cash ratio , Kebijakan ini merupakan
suatu kebijakan dengan menetapkan jumlah minimum yang harus ada
pada bank. Misalnya bank umum mempunyai uang Rp100.000.000,00.
Pemerintah telah menetapkan cadangan minimum 20%, maka uang yang
boleh diedarkan oleh bank tersebut maksimum Rp80.000.000,00 ((100% –
20%) Rp100.000.000,00. Sehingga cadangan yang harus ada minimum
Rp20.000.000,00 dan ini merupakan persediaan bersih pada bank
tersebut.

Kunci Jawaban: D

28. Indikator (No.58): Menentukan tujuan kebijakan makro ekonomi (C3)

Pembahasan:
Tujuan kebijakan makro ekonomi antara lain membantu dalam menjaga
perekonomian yang stabil, mengendalikan kenaikan harga-harga barang
secara umum atau in asi, pemerataan distribusi pendapatan, neraca
pembayaran yang tetap seimbang, pertumbuhan ekonomi meningkat,
pendapatan nasional meningkat, dan tingkat pengangguran menurun.

Kunci Jawaban: C

29. Indikator (No.59): Menjelaskan pengertian sistem ekonomi komando (C2)

Pembahasan:
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk menjawab masalah ekonomi,
apa (what), bagaimana (how), dan untuk siapa (for whom) barang/jasa
diproduksi. Terdapat 4 macam sistem ekonomi yaitu sistem ekonomi
tradisional, sosialis/komando/terpusat, liberal/kapitalis/bebas, dan
chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 15/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

sistem ekonomi campuran.


(1) Sistem ekonomi tradisional adalah kegiatan ekonomi yang didasarkan
pada tradisi, adat, dan kebiasaan secara turun temurun.
(2) Sistem ekonomi sosialis/komando/terpusat adalah suatu sistem
perekonomian yang segala kegiatan ekonominya dilakukan oleh
pemerintah pusat.
(3) Sistem ekonomi kapitalis/liberal/bebas adalah suatu sistem
perekonomian yang segala kegiatan ekonominya dilakukan oleh tiap
individu masyarakat secara bebas tanpa ada campur tangan pemerintah
pusat.
(4) Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem perekonomian yang
dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat masih diberi
kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang
dijalankannya.

Kunci Jawaban: C

30. Indikator (No.60): Menganalisis hubungan antara jumlah yang dikonsumsi


dengan besarnya kepuasan (C4)

Pembahasan:
Hubungan antara jumlah yang dikonsumsi dengan besarnya kepuasan
dapat dijelaskan dalam teori Nilai Guna (Utility). Nilai Guna adalah
kepuasan dan kenikmatan yang diperoleh seseorang dalam
mengkonsumsi barang dan jasa. Semakin tinggi kepuasan atau
kenikmatan yang diperoleh ketika mengkonsumsi barang maka semakin
tinggi nilai guna atas barang tersebut.

Terdapat dua macam teori nilai guna yaitu Nilai Guna Total (Total Utility)
dan Nilai Guna Marjinal (Marginal Utility).
1) Nilai Guna Total adalah jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh
konsumen dalam mengonsumsi sejumlah barang tertentu. Contohnya
(lihat tabel dalam soal), saat jumlah konsumsi 0 unit jumlah
kepuasan/total utility adalah 0;.saat jumlah konsumsi 1 unit jumlah
kepuasan/total utility adalah 4; saat jumlah konsumsi 2 unit jumlah
kepuasan/total utility adalah 7; saat jumlah konsumsi 3 unit jumlah
kepuasan/total utility adalah 9.
2) Nilai Guna Marjinal adalah pertambahan atau pengurangan kepuasan
sebagai akibat pertambahan atau pengurangan penggunaan satu unit
barang tertentu. Besar nilai guna marjinal suatu konsumsi diperoleh dari
selisih nilai guna total suatu konsumsi dengan nilai guna total konsumsi
sebelumnya. Contoh (lihat tabel dalam soal), nilai guna marjinal pada
penambahan penggunaan satu unit barang tahap pertama adalah 4-0=4;
nilai guna marjinal pada penambahan penggunaan satu unit barang tahap
kedua adalah 7-4=3; nilai guna marjinal pada penambahan penggunaan
satu unit barang tahap ketiga adalah 9-7=2. Jadi, nilai guna marjinal yang

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 16/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

terdapat pada tabel tersebut menunjukkan terjadinya penurunan yaitu dari


4 turun menjadi 3 dan turun lagi menjadi 2.

Kunci Jawaban: A

Sumber:
1.
https://shmadyweb.blogspot.com/2019/04/soal-osn-ips-smp-tingkat-kabupaten.html2
. https://shmadyweb.blogspot.com/2019/04/bagian-2-soal-osn-ips-smp-tingkat.html

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 17/17
Soali
nidiDownloaddi
F
old
erO
SN ht
tps:
//
fol
der
osn.bl
ogspot
.co.
i
d
Downl
oaddi
Fol
derOS
N:ht
tps
:/
/f
older
osn.
blogs
pot
.c
o.i
d
S
oal
ini
didownl
oaddi
Fol
derOS
N:ht
tps
:/
/f
older
osn.
blogs
pot
.c
o.i
d
S
oal
ini
didownl
oaddi
Fol
derOS
N:ht
tps
:/
/f
older
osn.
blogs
pot
.c
o.i
d
S
oal
ini
didownl
oaddi
Fol
derOS
N:ht
tps
:/
/f
older
osn.
blogs
pot
.c
o.i
d
S
oal
ini
didownl
oaddi
Fol
derOS
N:ht
tps
:/
/f
older
osn.
blogs
pot
.c
o.i
d
S
oal
ini
didownl
oaddi
Fol
derOS
N:ht
tps
:/
/f
older
osn.
blogs
pot
.c
o.i
d
S
oal
ini
didownl
oaddi
Fol
derOS
N:ht
tps
:/
/f
older
osn.
blogs
pot
.c
o.i
d
12/7/2019 Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat


Kabupaten dan Pembahasan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Salam sejahtera bagi kita semua.

Dalam kesempatan kali ini, Admin akan berbagi pembahasan soal OSN IPS
SMP tingkat kabupaten pada penyelenggaraan tahun 2018. Sebelum
membaca dan mempelajari pembahasan soal OSN IPS ini, silahkan
didownload perangkat soalnya terlebih dahulu pada tautan yang akan Admin
sediakan di bawah berikut.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPS merupakan salah satu agenda tahunan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Pertama (SMP) di bawah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya menciptakan dan
meningkatkan layanan pendidikan pada jenjang SMP. Kegiatan lainnya
adalah dalam bentuk festival dan berbagai macam lomba baik di tingkat
sekolah, kecamatan, kabupaten, maupun nasional dan bahkan internasional.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi dasar,
kompetensi berpikir, kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaborasi peserta didik
sebagai generasi muda.

Baik, berikut adalah perangkat soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten
penyelenggaraan tahun 2018:
Download Soal OSK IPS SMP 2018.

1. Indikator (No.1): Mengemukakan kandungan tanah organisol pada jenis


tanah humus (C3)

Pembahasan:
Tanah organosol adalah tanah yang terbentuk dari hasil pembusukan

chrome-distiller://dc6851bb-3db1-4e46-abbf-a222c4017134_fe669b15f6b73cc9bbc520438b2b0d9fbdb40cdf38ec57e64eb396f6a35b65fa/?time=… 1/12
12/7/2019 Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

bahan-bahan organik. Tanah organosol dibedakan menjadi dua macam


yaitu tanah humus dan tanah gambut. Tanah humus adalah tanah yang
sangat subur terbentuk dari pembusukan daun dan batang pohon di hutan
hujan tropis. Tanah jenis ini berada di lapisan atas dan banyak
mengandung unsur hara yang baik bagi pertumbuhan tanaman seperti
padi, nenas, dan kelapa. Sedangkan tanah gambut adalah tanah yang
berasal dari bahan organik (tumbuh-tumbuhan) yang hidup di rawa dan
mengalami proses pembusukan tidak sempurna.

Kunci Jawaban: B

2. Indikator (No.2): Menentukan alat pemuas kebutuhan sekunder bagi


siswa SMA (C3)

Pembahasan:
Berdasarkan tingkat intensitasnya kebutuhan dibagi menjadi 3 (tiga)
macam yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Yang dimaksud
dengan kebutuhan primer adalah kebutuhan yang pokok dan harus segera
dipenuhi untuk melangsungkan hidupnya. Apabila kebutuhan primer
terpenuhi barulah muncul kebutuhan yang kedua atau sekunder.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang tidak mendesak atau tidak
terlalu penting, sehingga pemenuhannya dapat ditunda. Berbeda lagi
dengan kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan terhadap barang-barang yang
mewah, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
apabila tidak terpenuhi.

Berdasarkan tabel dalam soal, pengelompokan kebutuhan siswa SMA


menurut tingkat kepentingannya dapat dilihat di bawah ini:

1. Kebutuhan pokok: pulpen, pensil, sepatu olahraga, dan buku pelajaran.


2. Kebutuhan sekunder: Sepeda motor, tas sekolah, handphone, dan
laptop.
3. Kebutuhan tersier: Perhiasan dan Mobil

Kunci Jawaban: B

3. Indikator (No.3): Menentukan upaya yang dilakukan lembaga pendidikan


agar siswa dapat belajar nilai kedaerahan sambil mengembangkan
potensi wisata daerah (C3)

Pembahasan:
Yang dimaksud dengan lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat
berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk
mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi
dengan lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan memiliki fungsi antara
lain mempersiapkan generasi yang siap bekerja, mengembangkan bakat

chrome-distiller://dc6851bb-3db1-4e46-abbf-a222c4017134_fe669b15f6b73cc9bbc520438b2b0d9fbdb40cdf38ec57e64eb396f6a35b65fa/?time=… 2/12
12/7/2019 Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

siswa demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat, dan


berfungsi melestarikan kebudayaan masyarakat.

Jadi, upaya yang dapat dilakukan lembaga pendidikan supaya siswa


dapat belajar nilai kedaerahan sambil mengembangkan potensi wisata
daerah adalah dengan cara sekolah mengembangkan kegiatan
ekstrakurikuler seni tarian daerah. Melalui kegiatan berlatih seni tarian
daerah tersebut siswa telah mengenal dan melestarikan budaya
daerahnya sendiri dan itu dapat menjadi potensi wisata daerah di
kemudian hari.

Kunci Jawaban: A

4. Indikator (No.4): Menentukan letak bandar udara daerah tertentu di dalam


peta (C3)

Pembahasan:
Nama bandar udara dan lokasinya:

1. Cilik Riwut di Palangkaraya, Kalimantan Tengah


2. Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat
3. Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur
4. Juwata di Tanjung Selor, Kalimatan Utara

Pada peta, ditunjukkan tanda panah ke arah kota Pontianak, Kalimantan


Barat.
Kunci Jawaban: B

5. Indikator (No.5): Menyimpulkan negara yang paling maju pertumbuhan


ekonominya (C4)

Pembahasan:
Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam
masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat dalam
jangka panjang. Penanda atau indikator telah terjadi pertumbuhan
ekonomi antara lain adalah pendapatan nasional riil, pendapatan
perkapita, kesejahteraan penduduk, serta tenaga kerja dan pengangguran.

Berdasarkan data pada tabel, ada dua indikator yang dapat dipakai untuk
mengukur besar pertumbuhan ekonomi suatu negara baru dapat
menyimpulkan negara yang paling maju pertumbuhan ekonominya.

1. Indikator pertama adalah besar Gross National Product (GNP) atau


Produk Nasional Bruto (PNB) suatu negara. Dari data yang ada negara
dengan nilai GNP paling besar adalah negara W.
2. Indikator kedua adalah besar pendapatan perkapita. Rumus
menghitung besar pendapatan perkapita adalah jumlah GNP dibagi

chrome-distiller://dc6851bb-3db1-4e46-abbf-a222c4017134_fe669b15f6b73cc9bbc520438b2b0d9fbdb40cdf38ec57e64eb396f6a35b65fa/?time=… 3/12
12/7/2019 Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

dengan jumlah penduduk.


Besar pendapatan perkapita negara W yaitu 8.500 juta : 90 juta =
94,4 juta US$.
Besar pendapatan perkapita negara X yaitu 5000 juta : 350 juta =
14,3 juta US$.
Besar pendapatan perkapita negara Y yaitu 1000 juta : 400 juta = 2,5
juta US$.
Besar pendapatan perkapita negara Z yaitu 6.500 juta : 600 juta =
10,8 juta US$.
Jadi, negara yang memiliki pendapatan perkapita tertinggi adalah
negara W.

Kunci Jawaban: A

6. Indikator (No.6): Menguraikan awal sejarah perjuangan Bangsa Indonesia


(C3)

Pembahasan:
Berikut penjelasan timeline yang benar tentang awal sejarah perjuangan
bersenjata Bangsa Indonesia:

Tanggal Peristiwa

13-10-1945 Pertempuan Medan Area

28-10-1945 Pertempuran Padang Area

10-11-1945 Pertempuran Surabaya

20-11-1945 Pertempuran Ambarawa

24-03-1946 Pertempuran Bandung Lautan Api

Kunci Jawaban: C

7. Indikator (No.7): Menentukan perbedaan pokok antara pasar konkret dan


pasar abstrak (C3)

Pembahasan:
Pasar konkret (nyata) adalah pasar tempat terjadinya proses interaksi
antara pembeli dan penjual untuk mencapai kesepakatan tentang harga
dan jumlah barang dan keduanya saling bertemu secara langsung.
Sedangkan pasar abstrak (tidak nyata) adalah pasar tempat terjadinya
proses interaksi antara pembeli dan penjual untuk mencapai kesepakatan
tentang harga dan jumlah barang namun keduanya tidak saling bertemu
secara langsung.

Dari uraian de nisi jenis pasar di atas, dapat simpulkan bahwa keduanya
memiliki perbedaan pokok atau mendasar yaitu perbedaan pada cara
chrome-distiller://dc6851bb-3db1-4e46-abbf-a222c4017134_fe669b15f6b73cc9bbc520438b2b0d9fbdb40cdf38ec57e64eb396f6a35b65fa/?time=… 4/12
12/7/2019 Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

berkomunikasi atau proses interaksi antara pembeli dan penjual.

Kunci Jawaban: C

8. Indikator (No.8): Mengklasi kasi ciri-ciri Indonesia pada masa Orde Baru
(C3)

Pembahasan:
Berikut ciri-ciri Indonesia pada masa Orde Baru:

Pembangunan ekonomi mengandalkan bantuan modal asing.


Sektor agraris berbasis pembangunan pedesaan menjadi prioritas.
Menguatnya peran militer melalui penerapan konsep dua fungsi ABRI.

.
Kunci Jawaban: D

9. Indikator (No.9): Menentukan bidang interaksi manusia berdasarkan


gambar (C3)

Pembahasan:
Interaksi manusia yang terjadi dalam gambar adalah kegiatan nelayan
dalam jual beli di pasar ikan. Kegiatan jual beli merupakan bentuk
interaksi manusia di bidang ekonomi.

Kunci Jawaban: D

10. Indikator (No.10): Menjelaskan kegunaan vaksin MMR (Mumps, Measles,


Rubella) (C2)

Pembahasan:
Kegunaan vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella) adalah untuk
mencegah penyakit Mumps (Gondong), Measles (Campak), dan Rubella.

Kunci Jawaban: C

11. Indikator (No.11): Menentukan letak pelabuhan laut daerah tertentu di


dalam peta (C3)

Pembahasan:
Nama pelabuhan laut dan lokasinya:

1. Muara di Padang, Sumatera Barat


2. Belawan di Medan, Sumatera Utara
3. Bakauheuni di Bandar Lampung, Lampung
4. Tembilahan di Pekan Baru, Riau

Pada peta, ditunjukkan tanda panah ke arah kota Bandar Lampung,


Lampung.
Kunci Jawaban: C
chrome-distiller://dc6851bb-3db1-4e46-abbf-a222c4017134_fe669b15f6b73cc9bbc520438b2b0d9fbdb40cdf38ec57e64eb396f6a35b65fa/?time=… 5/12
12/7/2019 Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

12. Indikator (No.12): Menyimpulkan jenis gempa yang paling sering terjadi
akibat letak geologi Indonesia pada zona subduksi (penunjaman) (C4)

Pembahasan:
Subduksi atau penunjaman adalah zona yang terdapat pada batas antar
lempeng yang bersifat saling mendekati dan bertumbukan (konvergen).
Karena perbedaan massa jenis antara lempeng yang saling bertumbukan
tersebut, maka lempeng yang lebih besar massa jenisnya menunjam ke
bawah lempeng lainnya. Sehingga pada zona subduksi tersebut timbul
gejala terbentuknya rangkaian gunung berapi dan gempa bumi.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa jenis gempa yang paling
sering terjadi adalah gempa bumi tektonik akibat tumbukan antar
lempeng bumi dan gempa bumi vulkanik akibat aktivitas letusan gunung
api.

Kunci Jawaban: A

13. Indikator (No.13): Menganalisis sifat prasasti dan asal kerajaannya (C4)

Pembahasan:
Berikut sifat prasasti dan asal kerajaannya yang benar:

Prasasti Nalanda bersifat Buddhis berasal dari kerajaan Pala


Prasasti Tugu bersifat Hinduistis berasal dari kerajaan Tarumanegara
Prasasti Kedukan Bukit bersifat Buddhis berasal dari kerajaan Sriwijaya
Prasasti Canggal bersifat Hinduistis berasal dari kerajaan Mataram
Kuno.

.
Kunci Jawaban: C

14. Indikator (No.14): Menentukan wilayah pengelompokkan besar ora


Indonesia pada jenis tumbuhan Moras Macraura (C3)

Pembahasan:
Flora di Indonesia dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu Indo-
Malayan dan Indo-Australia. Kelompok Indo-Malayan meliputi kawasan
Indonesia Barat. Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok ini adalah
Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Kelompok Indo-Australian meliputi
tumbuhan yang ada kawasan Indonesia Timur. Pulau-pulau yang
termasuk dalam kawasan ini adalah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku
dan Papua.
Moras Macraura atau pohon Andalas merupakan tanaman khas dari
Sumatera Barat.

Kunci Jawaban: A

chrome-distiller://dc6851bb-3db1-4e46-abbf-a222c4017134_fe669b15f6b73cc9bbc520438b2b0d9fbdb40cdf38ec57e64eb396f6a35b65fa/?time=… 6/12
12/7/2019 Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

15. Indikator (No.15): Mengklasi kasi kegiatan intensi kasi dan ekstensi kasi
pada sektor industri (C4)

Pembahasan:
Dalam upaya meningkatkan jumlah produksi dan mutu hasil produksi
terdapat dua cara yaitu ekstensi kasi dan intensi kasi. Ekstensi kasi
adalah peningkatan hasil produksi dengan cara menambah faktor
produksi. Misalnya, menambah jumlah tenaga kerja, menambah
modal/mesin-mesin, dan menambah lahan. Sedangkan intensi kasi
adalah peningkatan hasil produksi dengan cara meningkatkan kualitas
atau tingkat produkti tas faktor-faktor produksi tanpa menambah
jumlahnya. Contoh, menyelenggarakan pelatihan bagi tenaga kerja,
mengurangi resiko kecelakaan kerja, dll.

Kunci Jawaban: B

16. Indikator (No.16): Menganalisis keterkaitan antara tokoh, peristiwa atau


karyanya pada masa kerajaan Islam di Indonesia (C4)

Pembahasan:

Opsi A: "Salah" pada tokoh Sultan, yang benar adalah Kedatangan


James Lancaster semasa kesultan Alaiddin Riayat Syah Al Mukammil
di Aceh tahun 1602.
Opsi B: "Salah": Cornelis de Houtman merupakan pelaut Belanda
pertama yang tiba di Indonesia pada tahun 1595 tepatnya di pelabuhan
Banten melalui Selat Sunda. Sementara tokoh Sultan Ali Mughayat
Syah merupakan pendiri dan sultan pertama Kesultanan Aceh tahun
1514-1530.
Opsi C "Benar": Sultan Baabullah dari kerajaan Ternate menjalin
hubungan yang erat dengan kerajaan Goa Tallo untuk mengusir
Portugis.
Opsi D "Salah": Serangan Demak ke Malaka tahun 1513 di bawah
pimpinan Pati Unus adalah untuk mengusir para pedagang Portugis,
Bukan pedagang Belanda.

Kunci Jawaban: C

17. Indikator (No.17): Menelaah wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim Af
(C4)

Pembahasan:
Pada klasi kasi iklim Koppen terdapat 5 (lima) macam kelompok utama
iklim yaitu: A (tropis), B (kering), C (subtropis), D (benua), dan E (kutub).
Huruf kedua menandakan tipe curah hujan musiman, dan huruf ketiga
menandakan suhu udara.

chrome-distiller://dc6851bb-3db1-4e46-abbf-a222c4017134_fe669b15f6b73cc9bbc520438b2b0d9fbdb40cdf38ec57e64eb396f6a35b65fa/?time=… 7/12
12/7/2019 Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

Misalkan, iklim Af berarti huruf A itu "tipe iklim" yaitu tropis dan huruf f itu
tipe "curah hujan musiman" yaitu hutan hujan. Jadi tipe iklim Af
maksudnya adalah iklim hutan hujan tropis.

Wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim hutan hujan tropis (Af) antara
lain: Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi Utara

Wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim muson tropis (Am) antara lain:
Jawa Tengah, Jawa Barat, sebagian Sulawesi Selatan, dan pantai selatan
Papua

Wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim sabana tropis (Aw) antara lain:
Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi
Selatan, dan Kepulauan Aru.

Kunci Jawaban: A

18. Indikator (No.18): Menganalisis hubungan teori politik ekonomi


Merkatilisme dengan karakteristik organisasi dagang VOC pada masa
penjajahan Barat di Indonesia (C4)

Pembahasan:
Merkantilisme merupakan teori dan praktik ekonomi bangsa Eropa yang
bertujuan menambah kekuasaan negara dengan mengorbankan kekuatan
nasional saingannya. Sejarah mencatat, kebijakan tersebut sering
menyebabkan peperangan dan juga terdorong untuk melakukan perluasan
daerah jajahan. Terbukti dengan karakteristik organisasi dagang VOC
yang banyak bertindak secara militer dengan menyerang dan mengadu
domba kerajaan-kerajaan di Indonesia.

Kunci Jawaban: C

19. Indikator (No.19): Menelaah jalur migrasi nenek moyang bangsa


Indonesia dengan peninggalan tradisi Kapak Lonjong melalui pengamatan
gambar (C4)

Pembahasan:
Jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan peninggalan
tradisi Kapak Lonjong merupakan jalur migrasi gelombang pertama Proto
Melayu jalur Barat yaitu melalui semenanjung Melayu, Sumatera, dan
selanjutnya menyebar ke Nusantara. Jadi jalur yang benar berdasarkan
penjelasan di atas adalah pada opsi C

Kunci Jawaban: C

20. Indikator (No.20): Mengklasi kasi karakteristik pasar persaingan


monopolistik (C3)

chrome-distiller://dc6851bb-3db1-4e46-abbf-a222c4017134_fe669b15f6b73cc9bbc520438b2b0d9fbdb40cdf38ec57e64eb396f6a35b65fa/?time=… 8/12
12/7/2019 Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

Pembahasan:
Berikut karakteristik pasar persaingan monopolistik:

1. Terdapat banyak produsen atau penjual;


2. Adanya diferensiasi, produk berfungsi sama tetapi berbeda corak;
3. Produsen dapat mempengaruhi harga;
4. Produsen dapat keluar masuk pasar;
5. Promosi penjualan harus aktif;
6. Barang dapat saling menggantikan karena berfungsi sama.

Kunci Jawaban: B

21. Indikator (No.21): Menyimpulkan bentuk interaksi manusia berdasarkan


tampilan gambar upacara "Pesta Laut" yang dilihat dari peralatan dan
benda-benda yang digunakan (C3)

Pembahasan:
Menurut sosiolog J.J. Hoenigman, terdapat tiga wujud budaya, yaitu
gagasan (wujud ideal), tindakan (aktivitas), dan artefak (karya) manusia
berupa peralatan dan benda-benda.

Jadi berdasarkan ilustrasi gambar yang tersedia menunjukkan bentuk


interaksi manusia dengan kebudayaan artefak.

Kunci Jawaban: D

22. Indikator (No.22): Mengidenti kasi peranan rumah tangga pemerintah


dalam arus lingkar kegiatan ekonomi (circulair ow of economic activity
(C1)

Pembahasan:
Peranan rumah tangga pemerintah dalam arus lingkar kegiatan ekonomi
adalah pengatur kegiatan ekonomi. Peranan RT pemerintah lainnya
adalah sebagai konsumen dan produsen

Kunci Jawaban: C

23. Indikator (No.23): Menyimpulkan bentuk interaksi manusia berdasarkan


tampilan gambar latar rumah adat Suku Laut Bajo (C3)

Pembahasan:
Berdasarkan tampilan gambar latar rumah adat Suku Laut Bajo yang
berada di atas permukaan laut dengan bentuk rumah panggung, maka
dapat disimpulkan bahwa karakteristik rumah suku laut Bajo
menunjukkan bentuk interaksi manusia dengan lingkungan alam.

Kunci Jawaban: C

chrome-distiller://dc6851bb-3db1-4e46-abbf-a222c4017134_fe669b15f6b73cc9bbc520438b2b0d9fbdb40cdf38ec57e64eb396f6a35b65fa/?time=… 9/12
12/7/2019 Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

24. Indikator (No.24): Menjelaskan ciri-ciri kehidupan sosial budaya


masyarakat Indonesia pada masa Mezolitikum (C2)

Pembahasan:
Mesolithikum berasal dari kata Meso yang artinya tengah dan Lithos yang
artinya batu sehingga zaman ini dapat disebut zaman batu tengah. Ciri-
ciri kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia pada masa
Mezolitikum antara lain manusia mulai hidup menetap; mulai mengenal
cara bercocok tanam sederhana; dan budaya lukisan di dinding gua atau
dinding karang.

Kunci Jawaban: C

25. Indikator (No.25): Menunjukan letak Yunan sebagai wilayah asal nenek
moyang bangsa Indonesia (C3)

Pembahasan:
Yunnan adalah sebuah provinsi di sebelah barat daya Republik Rakyat
Tiongkok (RRT-China). Yunnan berbatasan dengan negara Vietnam, Laos,
dan Myanmar di sebelah Selatan. Dari gambar peta dapat dijelaskan no.1
menunjukkan negara India, no.2 negara Vietnam, no.3 provinsi Yunnan
China, dan no.4 negara Myanmar.

Kunci Jawaban: C

26. Indikator (No.26): Menentukan tindakan kontraproduktif masyarakat


dalam mengikuti festival budaya daerah (C3)

Pembahasan:
Tindakan kontraproduktif merupakan tindakan yang dapat menghambat
atau menggagalkan pencapaian tujuan yang diinginkan. Berkaitan dengan
adanya kegiatan festival untuk memperkenalkan makanan khas Priangan
disertai sajian musik tradisional Sunda, maka masyarakat harus
mendukung kesuksesan penyelenggaraan festival tersebut. Misalnya,
dengan mendorong pengusaha lokal untuk berpartisipasi aktif dalam
festival, pemerintah dan swasta bekerja sama menyediakan ruang
pameran untuk festival, dan dalam festival menyajikan seni musik Sunda
garapan komunitas lokal. Sedangkan tindakan yang dapat menghambat
kegiatan festival budaya tersebut adalah membuang sampah makanan di
sekitar areal festival.

Kunci Jawaban: D

27. Indikator (No.27): Menelaah ciri-ciri Sistem Tanam Paksa (C4)

Pembahasan:
Berikut ciri-ciri Sistem Tanam Paksa:.

chrome-distiller://dc6851bb-3db1-4e46-abbf-a222c4017134_fe669b15f6b73cc9bbc520438b2b0d9fbdb40cdf38ec57e64eb396f6a35b65fa/?time… 10/12
12/7/2019 Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

Sistem Tanam Paksa dilaksanakan pada masa pemerintahan Van Den


Bosch;
Berlangsung dari tahun 1830-1870;
Tanaman ditentukan oleh pemerintah kolonial Belanda;
Pajak berupa hasil pertanian atau pajak in natura;
Kerugian ditentukan kepada pemerintah kolonial.

Kunci Jawaban: C

28. Indikator (No.28): Menyeleksi lembaga sosial yang paling efektif untuk
mencegah, menangkal dan menanggulangi penyimpangan sosial tawuran
pelajar (C4)

Pembahasan:
Tawuran pelajar merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial yaitu
perkelahian yang melibatkan kelompok pelajar dengan kelompok pelajar
lainnya. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya tawuran adalah
remaja tumbuh dalam keluarga yang kurang harmonis dan kurang kasih
sayang. Untuk itu lembaga sosial yang paling efektif untuk mencegah dan
mengantisipasi terjadinya penyimpangan tersebut adalah lembaga
keluarga. Keluarga berperan membina dan membimbing anggota-
anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan sik maupun
lingkungan budaya di mana ia berada. Apabila semua anggota sudah
mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal, maka
kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang,
aman, dan tenteram.

Kunci Jawaban: A

29. Indikator (No.29): Menelaah Konferensi Antar Indonesia sebagai latar


belakang diselenggarakannya KMB (C4)

Pembahasan:
Konferensi Antar Indonesia adalah suatu konferensi yang dilakukan
antara Negara Indonesia dan Bijeenkomst voor Federaal Overleg-BFO
(Negara bentukan Belanda) dalam rangka persiapan ikut serta dalam
Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag Belanda. Konferensi Antar
Indonesia bertujuan untuk membentuk suatu negara Federal atau negara
yang sanggup disebut dengan negara serikat, yang didalamnya terdiri dari
pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Konferensi ini diselenggarakan
pada tanggal 19-22 Juli 1949 di Yogyakarta dan tanggal 31 Juli-2 Agustus
1949 di Jakarta. Pemimpin delegasi Indonesia adalah Drs. Moh. Hatta
sedangkan pemimpin delegasi dari BFO adalah Sultan Hamid II.

Kunci Jawaban: B

chrome-distiller://dc6851bb-3db1-4e46-abbf-a222c4017134_fe669b15f6b73cc9bbc520438b2b0d9fbdb40cdf38ec57e64eb396f6a35b65fa/?time… 11/12
12/7/2019 Soal OSN Tahun 2018 IPS SMP Tingkat Kabupaten dan Pembahasan

30. Indikator (No.30): Menganalisis dampak globalisasi dan pembangunan


ekonomi terhadap tata nilai dan institusi keluarga (C4)

Pembahasan:
Yang termasuk dampak globalisasi dan pembangunan ekonomi terhadap
tata nilai dan institusi keluarga adalah:

Minat generasi muda untuk menikah dan memiliki keturunan rendah;


Orang lebih fokus kepada nuclear family (keluarga inti) karena sikap
individualisme.
Orangtua sibuk untuk bekerja sehingga anak-anak kurang mendapat
perhatian.

Sementara pada opsi B dinyatakan "Melakukan imitasi perilaku orang


barat yang tidak sejalan dengan nilai timur", pernyataan tersebut
merupakan dampak globalisasi dan pembangunan ekonomi yang
berpengaruh hanya pada tata nilai saja.
Kunci Jawaban: B

Baiklah, sekian dulu pembahasan soal OSN IPS SMP tingkat kabupaten
tahun 2018 yang bisa admin uraikan, mudah-mudahan ada manfaatnya.

You Might Also Like:

https://shmadyweb.blogspot.com/2019/11/soal-osn-tahun-2018-ips-smp-tingkat.html

chrome-distiller://dc6851bb-3db1-4e46-abbf-a222c4017134_fe669b15f6b73cc9bbc520438b2b0d9fbdb40cdf38ec57e64eb396f6a35b65fa/?time… 12/12
SOAL
OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP
SELEKSI TINGKAT PROVINSI
TAHUN 2019

BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PETUNJUK UMUM
Waktu Tes: 150 menit

1. Soal terdiri dari 40 butir Soal Pilihan Jamak, 8 (delapan) butir Soal Hubungan Antar Konsep
(HAK), dan 4 (empat) butir Soal Esai.
2. Jawablah setiap soal pada lembar jawaban yang telah disediakan!
3. Untuk soal Pilihan Jamak, jawaban yang benar mendapatkan nilai 2, jawaban yang salah
mendapat nilai -1, dan tidak menjawab nilai 0 (nol).
4. Untuk soal Hubungan Antar Konsep (HAK), nilai maksimal adalah 5, jawaban yang salah
mendapat nilai 0 (nol), dan tidak menjawab mendapat nilai 0 (nol).
5. Untuk soal hubungan antarkonsep, buatlah pernyataan hubungan antar dua konsep yang
diajukan sehingga memiliki makna yang logis.
Contoh
Konsep A Konsep B Hubungan Antarkonsep
Angin Tekanan udara Angin terjadi akibat dari perbedaan tekanan udara di dua
tempat yang berbeda. Udara dengan tekanan yang lebih tinggi
akan mengalir menuju daerah yang memiliki udara yang lebih
rendah.
6. Untuk soal Esai, jawaban yang benar mendapatkan nilai 20, jawaban yang salah mendapat
nilai 0 (nol), dan tidak menjawab mendapat nilai 0 (nol).
7. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan member tanda silang (X) pada huruf A,B,C
atau D.
8. Bila ingin mengganti jawaban, berilah tanda dua garis datar pada jawaban yang dianggap
salah dan berilah tanda silang (X) pada jawaban pengganti.
Contoh: 1. A B C D
9. Lembar jawaban haris diisi dengan menggunakan ballpoint/ tinta berwarna biru, tidak boleh
menggunakan pensil.
10. Selama mengerjakan soal tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator dan/atau alat hitung
lainnya.
11. Periksa kembali lembar jawaban yang telah Anda isi sebelum diserahkan kepada juri atau
pengawas.
12. Soal dikembalikan kepada panitia.

Ketikan Ulang: Soal OSN SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 Halaman Ke – 2 dari 10 halaman
A. SOAL PILIHAN JAMAK
1. Banyak orang berasumsi bahwa Raflesia
Arnoldi sama dengan bunga Bangkai.
Manakah pernyataan berikut ini yang
benar ….

A. Bunga Bangkai mempunyai nama


latin amorphophallus titanum
B. Bunga Raflesia mempunyai bentuk
yang menjulang ke atas
C. Bunga Bangkai memiliki bentuk yang
lebar membulat ke samping
D. Bunga Raflesia ter masuk ke dalam
keluarga talas-talasan

2. Hutan merupakan salah satu kekayaan


sumber daya alam yang harus dijaga
kelestariannya. Akan tetapi saat ini
banyak terjadi penyusutan luas hutan
yang paling drastis di Indonesia antara 5. Perhatikan gambar di bawah ini.
lain terdapat di Provinsi …. Berdasarkan kondisi geologisnya,
A. Jawa Barat, Kalimantan Timur, Indonesia memiliki potensi kekayaan
Papua sumberdaya alam sebagai berikut,
B. Riau, Kalimantan Tengah, Aceh kecuali ….
C. Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat,
Bangka Belitung
D. Maluku, Papua, Nusa Tenggara
Barat

3. Bangkok sangat terkenal dengan


destinasi wisata sungai dan kota yang
menghadap sungai (water front city).
Kota-kota di Indonesia juga sangat
berpotensi dikembangkan seperti
Bangkok yaitu ….
A. Jayapura, Bandung, Denpasar
B. Pekanbaru, Pangkal Pinang, A. Gunung api
Palangkaraya B. Batuan dan mineral
C. Semarang, Medan, Ambon C. Tanah subur
D. Palembang, Pontianak, Samarinda D. Wilayah laut
4. Perhatikan bagan peta topografi berikut 6. Di daerah pegunungan, umumnya
berikut ini. Untuk menuju puncak agar petani mananam jenis tanaman
pendakian tidak terlalu berat maka jalur palawija. Hal ini karena kondisi
yang ditempuh adalah …. lingkungan alam yang berpengaruh
adalah ….
A. Aktivitas gunung api
B. Tanah pegunungan yang sangat
subur
C. Tanah pegunungan yang sangat sulit
menahan air
D. Temperatur wilayah pegunungan
sangat rendah

Ketikan Ulang: Soal OSN SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 Halaman Ke – 2 dari 10 halaman
7. Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 12.Modal sosial masyarakat yang
adalah alur alut yang ditetapkan sebagai digunakan untuk bertahan pada masa
alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur paceklik adalah ….
Laut Kepulauan berdasarkan konvensi A. meminjam uang dari rentenir untuk
hukum laut internasional. Berikut ini memenuhi kebutuhan hidup
adalah ALKI yang telah ditetapkan, B. membeli kebutuhan pokok di warung
kecuali …. dengan cara berutang
A. Selat Sunda C. mengganti bahan pokok dengan
B. Selat Lombok sumber nabati lain
C. Selat Ombai-Wetar D. memanfaatkan hasil hutan yang ada
D. Selat Bali untuk makan sehari-hari

8. Penanaman padi Gogo Rancah di Nusa 13.Meluasnya pemakaian media sosial


Tenggara Timur dengan cara ditugal seringkali digunakan untuk menyerang
seperti halnya padi lading hal ini karena kelompok lain yang berbeda keyakinan.
keadaan alam wilayah tersebut …. Untuk meminimalisasi gejala tersebut,
A. Jumlah bulan basah < jumlah bulan lembaga sosial yang harus diperkuat
kering peranannya adalah lembaga ….
B. Jumlah bulan basah > jumlah bulan A. pendidikan
kering B. ekonomi
C. Jumlah bulan basah = jumlah bulan C. agama
kering D. politik
D. Temperatur udara yang sangat tinggi
14.Untuk mendukung sektor pariwisata di
9. Wilayah Sangiran merupakan tempat daerah, siswa SMP di sekitar Kpulauan
ditemukannya banyak kerangka Wakatobi Sulawesi Tenggara diajarkan
manusia purba. Landform dari wilayah muatan lokal berupa tarian dan lagu
Sangiran adalah …. daerah. Hal ini menunjukkan perwujudan
A. lembah dari interaksi manusia dengan ….
B. dataran A. lingkungan budaya
C. pegunungan B. lingkungan agama
D. perbukitan C. lingkungan alam
D. lingkungan buatan
10.Untuk menjaga kelestarian hutan,
masyarakat di sekitar hutan menetapkan 15.Keikutsertaansetiap Warga Negara
wilayah hutan larangan. Salah satu suku Indonesia (WNI) yang sudah berusia 17
di Indonesia yang masih menjaga tahun dalam Pemilihan Umum,
adanya hutan larangan, yaitu suku …. merupakan bentuk implementasi dari
A. Baduy lembaga sosial ….
B. Tengger A. pendidikan
C. Osing B. politik
D. Mandar C. keluarga
D. ekonomi
11.Salah satu contoh bentuk interaksi
manusia dengan lingkungan alam, antara
lain ….
A. tradisi masyarakat pulang mudik saat
hari raya ke kampong halamannya
B. adaptasi makanan Eropa dan Asia
dalam masakan Indonesia
C. TKI mengirimkan uang hasil
bekerjanya untuk membangun rumah
D. lahan persawahan berubah menjadi
pemakaman mewah

Ketikan Ulang: Soal OSN SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 Halaman Ke – 2 dari 10 halaman
16.Keluarga mengajarkan untuk menghargai C. Perubahan teknologi kedokteran dari
dan menghormati suku bangsa lain. Nilai pengobatan medis menjadi holistic
ini diajarkan agar tumbuh rasa persatuan D. Penggunaan pupuk organik untuk
dan kesatuan bangsa, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian
meminimalisasi konflik antarsuku bangsa.
Dalam hal ini lembaga keluarga 21.Kongres Pemuda yang pertama, 30 April
menjalankan peran …. -2 Mei 1926 bertujuan …..
A. sosialisi A. Membentuk organisasi satu fusi dari
B. afektif semua orgaisasi pemuda di daerah
C. religius B. Menanamkan semangat kerja sama
D. kontrol sosial antarperkumpulan pemuda di
Indonesia
17.Di tengah perkembangan teknologi yang C. Merumuskan ikrar pemuda Indonesia
semakin modern, masyarakat yang dikenal dengan Sumpah
Yogyakarta dan Solo masih rutin Pemuda
menyelenggarakan Upacara Sekaten. D. Menanamkan kesadaran satu nasib
Tindakan ini menunjukkan fungsi bangsa, satu adat,, dan satu suku
lembaga sosial yaitu …..
A. menjaga keutuhan masyarakat 22.Ketokohan Sjafruddin Prawiranegara
B. memberikan pedoman bagi bagi perjuangan bangsa Indonesia
masyarakat sehingga ia dianugerahi gelar Pahlawan
C. mengontrol tingkah laku masyarakat Nasional oleh pemerintah adalah ….
D. melestarikan budaya masyarakat A. memimpin delegasi RI dalam
perundingan merebut Irian
18.Banyaknya kasus pencemaran nama Barat/Papua dari tangan Belanda
baik melalui media sosial yang B. memimpin delegasi RI dalam
diselesaikan melalui jalur hukum berdasar perundingan Konferensi Meja Bundar
UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 di Den Haag tahun 1949
merupakan salah satu bentuk akomodasi, C. menduduki beberapa jabatan penting
yaitu …. sekaligus pada masa Revolusi, yaitu
A. mediasi wakil perdana menteri, menteri
B. ajudikasi keuangan, menteri perdagangan, dan
C. konsiliasi menteri pertanian
D. kompromi D. memimpin Pemerintahan Darurat
Republik Indonesia di Bukittinggi
19.Sistem perdagangan online melibatkan ketika ibukota Yogyakarta diduduki
penyedia jasa online dengan para penjual Belanda
yang mendaftar di website marketplace.
Interaksi sosial ini termasuk ke dalam 23.Tokoh-tokoh pendiri Republik Indonesia
bentuk …. yang pernah memaparkan konsep
A. akomodasi negara “kesatuan” adalah ….
B. kooptasi A. Muhammad Yamin, Ki Hadjar
C. joint venture Dewantara, dan K,H. Ahmad Dahlan
D. koalisi B. Muhammad Yamin, Tjokroaminoto,
dan S.K. Trimurti
20.Contoh perubahan sosial budaya karena C. Muhammad Yamin, Soepomo, dan
pengaruh interaksi masyarakat melalui Soekarno
media massa, adalah …. D. Muhammad Yamin, Muhammad
A. Perkembangan teknologi pertanian Hatta, dan Soetan Sjahrir
dengan memanfaatkan rekayasa
genetik
B. Berkembangnya bahasa ‘gaul’ yang
berbeda dengan struktur bahasa
Indonesia

Ketikan Ulang: Soal OSN SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 Halaman Ke – 2 dari 10 halaman
24.Di awal Perang Dunia II Jepang 2) Migrasi dari barat (India, Timur
memberikan janji kepada bangsa Tengah, Eropa) ke wilayah kepulauan
Indonesia di bawah ini, kecuali …. Nusantara
A. Memberikan kemudahan 3) Migrasi dari wilayah kepulauan Pasifik
menjalankan ibadah ke wilayah kepulauan Indonesia
B. Memperbolehkan penggunaan 4) Migrasi dari benua Amerika ke
bahasa Indonesia kepulauan Indonesia
C. Memperbolehkan “Indonesia Raya”
dinyanyikan setelah lagu “Kimigayo” A. 1, 2, dan 3
D. Menjalankan system pemerintahan B. 1 dan 3
berdikari. C. 2 dan 4
D. 4
25.Pernyataan yang tepat tentang
perkembangan politik di negara Asia dan 27.Berkembangnya semangat kebangsaan
Afrika setelah Perang Dunia II Indonesia pada masa pergerakan
1) Bangsa-bangsa Asia dan Afrika nasional dipelopori oleh kalangan pribumi
memperoleh kemerdekaan karena terdidik, di antaranya ….
ditinggalkan oleh penjajahnya akibat 1) Guru
Perang Dunia II. 2) Dokter
2) Keunggulan militer Eropa semakin 3) Wartawan
diakui di mata bangsa-bangsa Asia 4) Pegawai pemerintah (ambtenaar)
dan Afrika karena kemenangan
Perang Dunia II oleh pihak sekutu. A. 1, 2, dan 3
3) Ideologi demokrasi liberal dan B. 1 dan 3
komunisme tersebar ke negara- C. 2 dan 4
negara Asia dan Afrika D. 4
4) Jepang diakui oleh Sekutu sebagai
salah satu negara besar yang sejajar. 28.Kebijakan pemerintah Indonesia untuk
A. 1, 2, dan 3 memperbaiki ekonomi pada masa
B. 1 dan 3 DemokrasiTerpimpin meliputi
C. 2 dan 4 1) Kebijakan gotong royong
D. 4 2) Kebijakan Semesta
3) Kebijakan Inflasi
26.Gambar Jalur Migrasi di Nusantara 4) Kebijakan devaluasi

A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4

Berdasarkan gambar tersebut, jalur


migrasi yang terjadi di Nusantara, adalah
….
1) Migrasi dari utara (Tiongkok) ke
wilayah kepulauan Indonesia

Ketikan Ulang: Soal OSN SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 Halaman Ke – 2 dari 10 halaman
29.Faktor ekonomi yang memicu
berakhirnya pemerintah Orde Baru
adalah
1) Dunia perbankan dilanda kredit macet
yang parah
2) Meningkatnya pemutusan hubungan
kerja (PHK)
3) Anjloknya nilai ekspor dan kelangkaan
surat utang (Letter of Credit)
4) Menurunnya inflasi ketidakstabilan
politik
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4

30.Peradaban dan manusia pendukung


yang berkembang di Nusantara berasal
dari
1) Peradaban Mesolitikum dengan
manusia pendukungnya Papua
Melanesoide di Pusat Dongson dan
Hobainh di Teluk Tonkin.
2) Peradaban Mesolitikum dengan
manusia pendukungnya Mongoloid di
Lembah Sungai Hwang-HO
3) Peradaban Neolitikum dengan
manusia pendukungnya Melayu
Autronesia di Teluk Tokin
4) Peradaban Neolitikum dengan
manusia pendukungnya Kaukasoide
di Lembah Sungai Indus

A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4

Ketikan Ulang: Soal OSN SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 Halaman Ke – 2 dari 10 halaman
29.Faktor ekonomi yang memicu b. Menyediakan barang publik
berakhirnya pemerintah Orde Baru c. Menyediakan faktor produksi
adalah d. Menciptakan guna barang/jasa
1) Dunia perbankan dilanda kredit macet e. Menghabiskan guna barang/jasa
yang parah f. Mengkonsumsi barang/jasa public
2) Meningkatnya pemutusan hubungan
kerja (PHK) Dari pernyataan di atas kegiatan yang
3) Anjloknya nilai ekspor dan kelangkaan dilakukan masyarakat konsumen adalah
surat utang (Letter of Credit) ….
4) Menurunnya inflasi ketidakstabilan A. a, dan d
politik B. c, dan e
A. 1, 2, dan 3 C. b, d, dan f
B. 1 dan 3 D. c, e, dan f
C. 2 dan 4
D. 4 33.Perhatikan gambar diagram melingkar
berikut!
30.Peradaban dan manusia pendukung
yang berkembang di Nusantara berasal
dari
1) Peradaban Mesolitikum dengan
manusia pendukungnya Papua
Melanesoide di Pusat Dongson dan
Hobainh di Teluk Tonkin.
2) Peradaban Mesolitikum dengan
manusia pendukungnya Mongoloid di
Lembah Sungai Hwang-HO Kondisi perekonomian yang stabil
3) Peradaban Neolitikum dengan menyebabkan hasrat masyarakat
manusia pendukungnya Melayu membeli saham/surat berharga semakin
Autronesia di Teluk Tokin tinggi dan deviden yang dibagikan
4) Peradaban Neolitikum dengan kepada masyarakat semakin besar.
manusia pendukungnya Kaukasoide Dalam diagram aliran melingkar,
di Lembah Sungai Indus peristiwa tersebut dicerminkan dengan
aliran nomor ….
A. 1, 2, dan 3 A. 1 dan 2
B. 1 dan 3 B. 1 dan 4
C. 2 dan 4 C. 2 dan 3
D. 4 D. 3 dan 4
31.Sebuah hotel selain menyewakan kamar 34.Dalam kegiatan usahanya koperasi
juga memiliki usaha restoran dan toko menerapkan prinsip sebagai berikut
cendera mata hasil karya pengrajin kecuali ….
setempat. Bidang produksi hotel tersebut A. menerapkan prinsip kemandirian
adalah …. B. melakukan pengelolaan usaha
A. jasa, agraris, dan ekstraktif koperasi secara demokratis
B. jasa, industry manufaktur, dan C. memberikan balas jasa yang tidak
ekstraktif terbatas terhadap modal
C. jasa, industry manufaktur, dan D. meningkatkan kualitas hidup bukan
perdagangan hanya anggota tetapi juga masyarakat
D. industry manufaktur, agraris, dan
perdagangan

32.Pernyataan berikut menggambarkan


hal-hal yang dilakukan pelaku ekonomi:
a. Membeli faktor produksi

Ketikan Ulang: Soal OSN SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 Halaman Ke – 2 dari 10 halaman
35.Peristiwa yang paling tepat D. mendorong masyarakat
menggambarkan kondisi pasar bawang berwirausaha sehingga dapat
merah pada saat panen raya adalah …. mengurangi pengangguran
A. penawarannya tetap, kuantitas dan
harganya meningkat 39.Permasalahan ekonomi yang muncul
B. penawaran dan permintaannya akibat pengangguran yang terjadi
bertambah, kuantitas meningkat dan karena cepatnya pertambahan
harganya menurun penduduk tanpa disertai kesempatan
C. penawarannya bertambah, kerja yang memadai adalah ….
permintaannya menurun, kuantitas dan A. meningkatnya kemiskinan
harganya meningkat B. meningkatnya tindakan kriminalitas
D. penawarannya bertambah, C. ketidakstabilan kondisi politik dan
permintaannya tetap, kuantitasnya keamanan
meningkat, harganya menurun D. munculnya kesenjangan sosial dalam
masyarakat
36.Seorang pebisnis Indonesia
membutuhkan uang sebesar 40.Akhir-akhir ini pemerintah Indonesia
US$5.000,00. Dengan kurs tengah yang gencar melakukan kampanye gerakan
berlaku sebesar 1US $ = Rp14.500,00, nasional non tunai untuk mendorong
Money Changer terdekat menetapkan masyarakat melakukan pembayaran.
kurs jual sebesar 1US $ = Rp15.000,00 Berikut pernyataan yang
sedangkan kurs beli sebesar 1US $ = menggambarkan keuntungan
Rp14.000,00. Uang Rupiah yang harus pembayaran non tunai kecuali ….
ditukarkan pebisnis tersebut adalah …. A. terkendali karena setiap transaksi non
A. Rp70.000.000,00 tunai yang dilakukan tercatat oleh
B Rp72.500.000,00 sistem
C. Rp75.000.000,00 B. mudah karena semua toko
D. Rp77.000.000,00 (merchant) bersedia menerima
pembayaran non tunai
37.Indeks Pembangunan Manusia (IPM) C. praktis karena tidak perlu membawa
merupakan indikator untuk mengukur banyak uang untuk transaksi yang
keberhasilan pembangunan kualitas nilainya besar
hidup manusia (masyarakat/ penduduk). D. aman karena alat pembayaran
Salah satu dimensi dasar pembentuk IPM nontunai menggunakan sandi rahasia
adalah …. yang hanya diketahui oleh pemiliknya
A. standar hidup layak
B. angka ketergantungan
C. tingkat kenaikan harga
D. kemerataan pendapatan

38.Dampak yang diinginkan oleh


pemerintah melalui kebijakan
keringanan pajak (tax holiday) bagi
perusahaan yang berorientasi ekspor
adalah ….
A. pengusaha memperoleh keuntungan
yang lebih besar dari biasanya
B. biaya produksi menjadi rendah
sehingga meningkatkan jumlah
produksinya
C. harga barang menjadi murah dan
mampu bersaing dengan produk
negara lain

Ketikan Ulang: Soal OSN SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 Halaman Ke – 2 dari 10 halaman
B. SOAL HUBUNGAN ANTARKONSEP
No Konsep 1 Konsep 2 Hubungan Antarkonsep
1 Pemilu 1955 Demokrasi …………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
2 Asian Games Kerjasama …………………………………………………
2018 Multilateral …………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
3 Inflasi Ketimpangan Sosial …………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
4 Pendidikan Kualitas Penduduk …………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
5 Sungai Kapuas Sistem Perdagangan …………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
6 Zaman Praaksara Transaksi Ekonomi …………………………………………………
…………………………………………………
Ketikan Ulang: Soal OSN SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 Halaman Ke – 2 dari 10 halaman
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
7 Gempa Bumi Tatanan Sosial …………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
8 Interaksi Sosial Kesejahteraan …………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………

C. SOAL ESAI
1. Jelaskan dampak positif dan negative dari letak geografis Indonesia dalam bidang sosial
ekonomi!

2. Uraikan bagaimana transmigrasi dapat menjadi salah satu pendorong mobilitas sosial!

3. Bacalah wacana berikut ini!

Tabel berikut menggambarkan persentase penjualan smartphone di Indonesia pada Tahun


2017.

Ranking Merek Smartphone Pangsa Penjualan


1 Samsung 24,2%
2 Evercross 14,3%
3 Advan 11,0%
4 Smartfren 10,4%
5 Asus 8,8%
6 Merek lain 31,3%
Jumlah 100,0%

Smartphone di tanah air terus menggurita dan semakin popular di kalangan masyarakat. Saat
ini pasar smartphone dikuasai lima merek dagang dengan pangsa pasar mencapai 68,7%
sementara pangsa pasar lainnya yaitu sebesar 31,3% diperebutkan oleh merek-merek
smartphone yang lain. Hebatnya lagi, smartphone merek lokal (Evercross, Advan, dan

Ketikan Ulang: Soal OSN SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 Halaman Ke – 2 dari 10 halaman
Smartfren) mampu bersaing dengan merek global (Samsung dan Asus) dengan
mengedepankan keunggulan fitur-nya masing-masing (Sumber: www.arenaLTE.com)

Dalam ilmu ekonomi dikenal pasar berstruktur persaingan sempurna, persaingan


monopolistis, oligopoli, dan monopoli. Merujuk wacana di atas, menurut Anda apa struktur
pasar untuk produk smartphone dan jelaskan alasannya!

4. Bacalah sumber surat kabar berikut:

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan,


Wiendu Nuryanti, menyatakan pemerintah Malaysia sudah tujuh kali mengklaim budaya
Indonesia sejak 2007. Bahkan, tari Zaoin, rending, gamelan, dan cendol pun tercatat dalam
akta budaya Malaysia.

“… klaim terhadap kesenian reog ponorogo pada November 2007,” kata Wiendu dalam rapat
dengar pendapat bersama Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat di komples parlemen,
Senayan, Rabu 20 Juni 2012. Setelah reog, berikutnya Malaysia mengklaim lagu daerah asal
Maluku, Rasa Sayange, pada Desember 2008. Tari pendet dari Bali juga sempat diklaim pada
Gaustus 2009 lewat iklan pariwisata Malaysia Truly Asia. “Klaim ini selesai setelah ada protes
dari Indonesia,” ujar Wiendu. Selanjutnya, pada 2009 kerajinan batik diklaim, tapi masalah ini
selesai karena UNESCO mengakui batik Indonesia. Pada Maret 2010, Malaysia mengklaim
alat music angklung. “Dan yang terakhir adalah klaim dari tortor dan alat music Gordang
Sambilan dari Mandaling.” Kata Wiendu.

Rencana pemerintah Malaysia mengakui tari tortor dan alat musik Gordang Sambilan mencuat
setelah kantor berita Bernama di Malaysia melansir pernyataan Menteri Penerangan
Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Datuk Seri Rais Yatim tentang rencananya
mendaftarkan kedua budaya masyarakat Sumatera Utara itu dalam Seksyen 67 Akta Warisan
Kebangsaan 2005.

Anggota komisi kebudayaan DPR, Raihan Iskandar, meminta pemerintah membuat program
yang jelas dalam melindungi kebudayaan bangsa yang ada. Sebab, kejadian seperti itu
bukanlah yang pertama. “Yang terpenting adalah bagaimana penyelesaian masalah kali ini
tidak berimbas pada hubungan antara Indonesia dan Malaysia,” ujarnya. (PRIHANDOKO
SYAILENDRA, sumber: https://nasional.tempo.co, “Malaysia Sudah Tujuh Kali Mengklaim
Budaya RI”, teks sudah sesuaikanseperlunya)

Dengan merujuk pada sumber di atas:


1. uraikan secara historis hubungan Indonesia dan Malaysia
2. jelaskan mengapa klaim budaya Indonesia oleh Malaysia memicu konflik
3. bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam
merawat kebudayaan Indonesia!

Sumber Soal:
1. https://shmadyweb.blogspot.com/2019/07/part-2-pembahasan-soal-osn-ips-smp.html
2. https://shmadyweb.blogspot.com/2019/07/part-2-pembahasan-soal-osn-ips-smp.html

Ketikan Ulang: Soal OSN SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 Halaman Ke – 2 dari 10 halaman
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat


Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Salam sejahtera bagi kita semua.

Dalam kesempatan sebelumnya, Admin telah berbagi pembahasan soal OSN


IPS SMP tingkat kabupaten tahun 2019. Dan dalam kesempatan kali ini
kembali Admin akan berbagi pembahasan soal OSN IPS SMP tapi pada
tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat provinsi.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPS merupakan salah satu agenda tahunan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Pertama (SMP) di bawah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya menciptakan dan
meningkatkan layanan pendidikan pada jenjang SMP. Kegiatan lainnya
adalah dalam bentuk festival dan berbagai macam lomba baik di tingkat
sekolah, kecamatan, kabupaten, maupun nasional dan bahkan internasional.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi dasar,
kompetensi berpikir, kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaborasi peserta didik
sebagai generasi muda.

Document perangkat soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi tahun 2019 ini bisa
didownload pada link berikut. Di sini

A. Soal Pilihan Jamak

1. Indikator (No.1): Membedakan bunga Ra esia Arnoldi dengan bunga


Bangkai (C2)

Pembahasan:

chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?tim… 1/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Bunga Ra esia Arnoldi berbeda dengan bunga Bangkai. Berikut


perbedaan antara bunga Ra esia Arnoldi dan bunga Bangkai:

Bunga Ra esia Arnoldi memiliki nama latin Ra esia Arnoldi,


sedangkan bunga Bangkai memiliki nama latin Amorphophallus
titanum.
Bunga Ra esia Arnoldi memiliki bentuk yang lebar bulat ke samping,
sedangkan bunga Bangkai memiliki bentuk yang menjulang ke atas.
Bunga Ra esia Arnoldi termasuk ke dalam keluarga Ra esia
(Ra esiaceae), sementara bunga Bangkai termasuk ke dalam keluarga
talas-talasan (Araceae).
Bunga Ra esia tidak memiliki akar, tangkai, dan daun karena
merupakan tumbuhan parasit, sedangkan bunga Bangkai tumbuh di
atas umbi sendiri.
Tinggi bunga Ra esia Arnoldi mencapai 50 cm dengan diameter 100
cm, sedangkan tinggi bunga Bangkai bisa mencapai 400 cm dengan
diameter 150 cm.

Jadi, pernyataan yang benar di antara penjelasan pada opsi soal no.1
adalah opsi A bunga Bangkai memiliki nama latin Amorphophallus
titanum

Kunci Jawaban: A

2. Indikator (No.2): Menentukan provinsi di Indonesia yang mengalami


penyusutan luas hutan paling drastis (C3)

Pembahasan:

Berdasarkan informasi dari video yang dipublikasikan Forest Watch


Indonesia (FWI) berjudul "Potret Keadaan Hutan Indonesia 2009-2013".
Per Tahun 2013, luas tutupan hutan alam hanya tinggal 82 juta hektar
atau sekitar 46% dari luas daratan Indonesia. Dari 83 juta hektar sekitar
29,4 juta hektar berada di Papua, 26,6 hektar di Kalimantan, 11,4 juta
hektar di sumatera, 8,9 juta hektar di Sulawesi, 4,3 juta hektar di Maluku,
1,1 juta hektardi Nusa Tenggara, dan 675 ribu hektar di Jawa. Dalam
periode 2009-2013 Indonesia kehilangan luas tutupan hutan alam
mencapai 4,3 juta hektar pertahun dengan laju kerusakan hutan 1,13 juta
hektar pertahun. Kerusakan hutan alam terbesar terjadi di Sumatera dan
Kalimantan disebabkan adanya perluasan hutan, penanaman kelapa
sawit, eksploitasi tambang, dan pembakaran hutan.

Jadi, bisa dikatakan bahwa provinsi di Indonesia yang mengalami


penyusutan luas hutan paling drastis adalah Riau (Pulau Sumatera),
Kalimantan Tengah (Pulau Kalimantan), dan Aceh (Pulau Sumatera).

Kunci Jawaban: B

chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?tim… 2/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

3. Indikator (No.3): Menganalisis kota-kota di Indonesia yang memiliki


potensi tempat destinasi wisata sungai dan kota yang menghadap sungai
(Waterfront city) (C4)

Pembahasan:

Waterfront City adalah konsep pengembangan potensi daerah di tepi air


baik itu di tepi pantai, sungai, dan danau.

Dikutip dari hasil Tesis a/n Intan Dewi Puspita Mahasiswa Sekolah Pasca
Sarjana, Institut Pertanian Bogor (IPB) Tahun 2017 berjudul Kajian Konsep
Pengembangan Waterfront Berbasis Desain Ekologis di Cibinong Raya,
menjelaskan bahwa "... dalam pengembangan waterfront beberapa aspek
yang perlu diperhatikan, diantaranya ruang publik, akses publik, habitable,
integrasi, identitas kota, mixed-used, dan partisipasi stakeholder."

Berikut kota-kota di Indonesia memiliki potensi untuk dikembangkannya


destinasi wisata kota menghadap sungai atau konsep Waterfront City,
yaitu: Sungai Musi di Palembang; Sungai Kapuas di Pontianak; dan Sungai
Mahakam di Samarinda.

Kunci Jawaban: D

4. Indikator (No.4): Menentukan garis kontur dalam peta topogra yang


mempermudah dalam pendakian ke puncak (C3)

Pembahasan:

Peta topogra adalah peta yang menggambarkan keadaan bentuk muka


bumi atau yang menunjukkan bentuk relief tinggi rendahnya muka bumi.
Dalam peta topogra terdapat garis kontur yaitu garis yang
menghubungkan titik-titik yang memiliki ketinggian sama. Kegunaan peta
topogra yaitu dapat mengetahui ketinggian suatu tempat dan
memperkirakan tingkat kecuraman atau kemiringan sebuah lereng. Jika
satu garis kontur dengan garis kontur lainnya dalam keadaan rapat maka
daerah tersebut dalam kondisi curam. Sebaliknya jika suatu garis kontur
dengan garis kontur lainnya dalam keadaan renggang maka daerah
tersebut dalam kondisi landai. Dalam pendakian sebuah bukit atau
gunung seorang pendaki akan mencari tempat-tempat yang landai.

Jadi, berdasarkan peta topogra yang disajikan dalam soal, kondisi garis
kontur yang memiliki jarak agak renggang berada pada lokasi no.4.

Kunci Jawaban: A

5. Indikator (No.5): Mengklasi kasi potensi kekayaan alam Indonesia


berdasarkan kondisi geologisnya (C3)

Pembahasan:
chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?tim… 3/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Berdasarkan kondisi geologisnya, apa saja potensi kekayaan sumber daya


alam yang dimiliki Indonesia?

Kondisi Geologis Indonesia

Secara geologis Indonesia terletak pada tiga kondisi berikut:

Indonesia terletak pada pusat pertemuan dua pegunungan muda, yaitu


pengunungan sirkum Mediterania dan pegunungan sirkum Pasi k;
Indonesia terletak di antara tiga lempeng utama yang ada didunia yakni
Lempeng Australia, Eurasia, dan Pasi k;
Indonesia terletak di antara dua dangkalan besar, yaitu Dangkalan
Sunda dan Dangkalan Sahul.

Pengaruh dari kondisi geologis Indonesia tersebut adalah:

Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif;


Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di
Indonesia tengah lautnya dalam;
Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral;
Wilayah Indonesia termasuk daerah yang labil dan sering mengalami
gempa bumi tektonik dan vulkanik;
Keanekaragaman hayati yang terdapat di Indonesia.

Potensi sumber daya alam

Potensi merupakan kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk


dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya. Sementara, sumber daya
alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Yang termasuk sumber daya alam adalah komponen biotik dan abiotik.
Komponen biotik antara lain hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme,
sedangkan komponen abiotik sepertii gas alam, tanah, jenis logam, air,
dan minyak bumi.

Kesimpulan

Jadi yang termasuk potensi sumber daya alam berdasarkan opsi yang
ada dalam soal no.5 adalah batuan dan mineral, kesuburan tanah, dan
wilayah laut. Sedangkan gunung api bukan merupakan potensi sumber
daya alam.

Kunci Jawaban: A

6. Indikator (No.6): Menentukan faktor yang mempengaruhi di daerah


pegunungan umumnya petani menanam jenis tanaman palawija (C3)

Pembahasan:

chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?tim… 4/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Suhu udara mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Di


daerah pegunungan, keadaan suhu udara di tempat itu bertemperatur
rendah. Semakin tinggi letak suatu tempat semakin rendah suhu udara
atau temperaturnya.

Tanaman padi cuma dapat tumbuh di daerah dataran rendah dan bersuhu
hangat. Jadi untuk memenuhi kebutuhan pangan, petani pegunungan
biasanya menggantinya dengan menanam jenis tanaman palawija seperti
jagung, kacang-kacangan, singkong, wortel dll.

Kunci Jawaban: A

7. Indikator (No.7): Menunjukkan alur laut di Indonesia yang ditetapkan


sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) berdasarkan konvensi
hukum laut internasional (C1)

Pembahasan:

Wilayah laut mana saja di Indonesia yang ditetapkan pada konvensi


hukum laut internasional sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)?

Dalam ensiklopedia bebas (id.wikipedia.org) dijelaskan bahwa, yang


dimaksud dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) adalah Alur laut
yang ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut
Kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional. Alur ini
merupakan alur untuk pelayaran dan penerbangan yang dapat
dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara asing di atas laut tersebut
untuk dilaksanakan pelayaran dan penerbangan damai dengan cara
normal.

Berikut ini adalah ALKI yang telah ditetapkan oleh konvensi hukum laut
internasional: Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, Laut Sulawesi,
Selat Makasar, Laut Flores, Selat Lombok, Laut Maluku, Laut Seram, Laut
Banda, Selat Ombai-Wetar, dan Laut Suwu.

Jadi, di antara opsi yang tersedia dalam soal, yang tidak termasuk
sebagai ALKI adalah Selat Bali.

Kunci Jawaban: D

8. Indikator (No.8): Menemukan pengaruh kondisi alam di Nusa Tenggara


Timur terhadap pola penanaman padi Gogo Rancah dengan cara ditugal
seperti halnya di ladang (C3)

Pembahasan:

Bagaimanakah kondisi alam di Nusa Tenggara Timur sehingga dilakukan


penanaman padi Gogo Rancah dengan cara ditugal seperti halnya padi
ladang?
chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?tim… 5/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Berdasarkan data BPS NTT, 2014. Wilayah NTT memiliki lahan kering yang
perbandingannya dengan lahan basah sangat ekstrim yaitu mencapai
96,74 persen, sementara lahan basahnya hanya 3,26 persen. Faktor inilah
yang menyebabkan iklim di NTT bervariasi yaitu beriklim tipe B berupa
lahan basah dan terdapat hutan hujan tropis kemudian iklim tipe F yaitu
berupa lahan kering dan terdapat padang sabana.

Padi gogo rancah adalah padi yang ditanam dengan cara ditugal seperti
halnya padi ladang. Padi gogo rancah tersebut baru diairi seperti halnya
padi sawah setelah mulai berumur sekitar 1 bulan sampai saat menjelang
panen. Padi gogo rancah ini cocok ditanam pada wilayah yang memiliki
musim penghujan pendek, misalnya di wilayah Nusa Tenggara Timur di
atas.

Jadi, di wilayah NTT jumlah bulan basah lebih kecil/sedikit daripada


jumlah bulan keringnya.

Kunci Jawaban: A

9. Indikator (No.9): Mengidenti kasi bentuk lahan (landform) di Sangiran


tempat ditemukannya banyak kerangka manusia purba (C1)

Pembahasan:

Apa bentuk lahan (landform) di Sangiran tempat dimana ditemukannya


banyak kerangka manusia purba?

Sangiran merupakan situs arkeologi manusia purba paling lengkap se-


Asia. Luas wilayahnya seluas 56 km persegi berada di kaki Gunung Lawu,
Jawa Tengah. Terletak sekitar 15 km utara Surakarta di lembah Sungai
Bengawan Solo.

Bentuk lahan (Landform) Sangiran adalah daerah yang berbukit-bukit


rendah yang utamanya tersusun oleh batuan berumur Pleistosen.
Perbukitan rendah ini berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu di
sebelah barat dan Gunung Lawu di timur.

Kunci Jawaban: D

10. Indikator (No.10): Menunjukkan salah satu suku di Indonesia yang masih
menjaga adanya hutan larangan (C3)

Pembahasan:

Suku apa di Indonesia yang masih menjaga adanya hutan larangan?

Hutan Larangan adalah suatu area hutan tertentu yang tidak boleh
sembarangan orang memasukinya karena adanya nilai sakral yang
diyakini oleh masyarakat sekitar terhadap hutan tersebut.

chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?tim… 6/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Suku di Indonesia yang anggota masyarakatnya masih kuat


mempertahankan kearifan lokal serta adat istiadatnya menjaga
kelastarian alam adalah Suku Baduy. Suku Baduy bertempat tinggal di
Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar,
Kabupaten Lebak, Banten. Dibandingkan dengan suku-suku lain di
Indonesia keberadaan Suku Baduy lebih terisolasi dan memang sengaja
mengisolasikan diri guna menjaga keutuhan adat-istiadat mereka dan
menjauhi pengaruh dari luar.

Kunci Jawaban: A

11. Indikator (No.11): Memberi contoh interaksi manusia dengan lingkungan


alam (C2)

Pembahasan:

Yang dimaksud dengan lingkungan alam adalah lingkungan yang


terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia.
Lingkungan alam ada dua macam yaitu lingkungan alam biotik (hidup)
dan abiotik (benda mati). Dalam kehidupannya manusia melakukan
interaksi dengan berbagai macam lingkungan seperti lingkungan alam,
buatan, agama, sosial, ekonomi, budaya, dll. Interaksi manusia dengan
lingkungan alam misalnya melakukan reboisasi/penghijauan di hutan atau
membersihkan sampah-sampah yang mengotori laut.

Dari interaksi manusia dengan lingkungan yang terdapat pada opsi soal,
yang termasuk interaksi manusia dengan lingkungan alam adalah pada
opsi B tentang adaptasi makanan Eropa dan Asia dalam masakan
Indonesia. Dalam hal ini yang merupakan unsur alam adalah pada wilayah
Eropa dan Asia yang berbeda kondisi alamnya sehingga baik bahan untuk
membuat makanan maupun proses pembuatannya diadaptasikan dengan
kondisi alam di Asia khususnya Indonesia.

Berbeda dengan opsi yang lainnya, misal pada opsi A termasuk interaksi
manusia dengan lingkungan agama, karena mudik hari raya ke kampung
halaman bertujuan untuk melakukan silaturrohim dengan keluarga dan
kerabat. Sementara pada opsi C termasuk interaksi manusia dengan
lingkungan ekonomi karena manusia bekerja mencari uang untuk
memenuhi kebutuhan membangun rumah. Lalu pada opsi D termasuk
interaksi manusia dengan lingkungan buatan karena lahan persawahan
maupun pemakaman merupakan hasil buatan.

Kunci Jawaban: B

12. Indikator (No.12): Menentukan modal sosial masyarakat yang digunakan


untuk bertahan pada masa paceklik (C3)

Pembahasan:
chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?tim… 7/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Dalam postingan KajianPustaka.com berjudul "Pengertian, Komponen,


Fungsi dan Jenis Modal Sosial", yang dimaksud dengan modal sosial
adalah sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat dalam bentuk norma-
norma atau nilai-nilai yang memfasilitasi dan membangun kerja sama
melalui jaringan interaksi dan komunikasi yang harmonis dan kondusif.

Kemampuan masyarakat untuk bekerja sama, bergotong-royong, saling


membantu, saling percaya, dan saling pengertian akan dapat bertahan
dan mampu melewati kondisi kehidupan yang terburuk sekalipun.
Misalnya, kebiasaan dalam masyarakat pedesaan di Indonesia yang
berutang di warung-warung milik tetangga untuk memenuhi kebutuhan
pokok sehari-hari ketika kondisi keuangan sudah habis atau ketika terjadi
masa paceklik.

Kunci Jawaban: B

13. Indikator (No.13): Menentukan lembaga sosial yang harus diperkuat


peranannya untuk meminimalisasi tindakan penyerangan kelompok lain
yang berbeda keyakinan melalui media sosial (C3)

Pembahasan:

Lembaga Agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam


masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Semua agama
mengajarkan kebaikan kepada umatnya. Pendidikan agama menuntun
invidu untuk berprilaku baik terhadap sesama manusia, makhluk hidup
lain dan alam sekitar. Seseorang yang telah menjalankan agamanya
dengan baik akan lebih toleran dan terbuka serta menghormati dan
menghargai sesama manusia walaupun manusia tersebut berbeda
keyakinannya.
Kunci Jawaban: C

14. Indikator (No.14): Menentukan bentuk interaksi manusia dari kegiatan


diajarkannya muatan lokal berupa tarian dan lagu daerah (C3)

Pembahasan:

Pembahasan sama dengan soal no.11 di atas, tapi pada soal no.14 ini
yang ditanyakan adalah sebaliknya yakni dari sebuah contoh interaksi
manusia dengan suatu lingkungan untuk kemudian ditentukan dengan
lingkungan apa manusia melakukan interaksi. Contoh interaksi yang
dimaksud adalah bahwa di sekolah SMP, siswa diajarkan muatan lokal
berupa tarian dan lagu daerah dalam rangka mendukung sektor
pariwisata di daerah sekitaran Kepulauan Wakatobi Sulawesi Tenggara.
Lalu, apa bentuk interaksi manusia tersebut.

Kata kunci pada soal no.14 ini adalah pada interaksi antara pihak
pemerintah, sekolah, dan atau siswa SMP dengan tarian dan lagu daerah.
chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?tim… 8/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Tarian dan lagu merupakan contoh hasil budaya (cipta, rasa, dan karsa)
manusia. Jadi, berdasarkan kata kunci tersebut menunjukkan perwujudan
dari interaksi manusia dengan lingkungan budaya.

Kunci Jawaban: A

15. Indikator (No.15): Menentukan bentuk lembaga sosial pada keikutsertaan


WNI yang sudah 17 dalam Pemilihan Umum (C3)

Pembahasan:

Keikutsertaan WNI yang sudah 17 dalam Pemilihan Umum merupakan


bentuk implementasi dari lembaga politik. Menurut JW. Schoree, yang
dimaksud lembaga politik adalah suatu badan yang mengatur dan
memelihara tata tertib untuk kemudian memilih pemimpin yang akan
duduk di lembaga negara yang ada.

Kunci Jawaban: B

16. Indikator (No.16): Menentukan peran rumah tangga keluarga (C3)

Pembahasan:

Peran apakah yang dijalankan lembaga keluarga yang mengajarkan


anggotanya untuk menghargai dan menghormati suku bangsa lain guna
menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa sehingga dapat
meminimalisasi kon ik antarsuku bangsa?

Dari pertanyaan di atas, peran yang dijalankan oleh lembaga keluarga


tersebut adalah sosialisasi. Lembaga keluarga merupakan tempat
melakukan sosialisasi, memperkenalkan, dan mengajarkan anak tentang
cara-cara hidup yang baik di dalam masyarakat. Anak diperkenalkan dan
diajarkan oleh orang tuanya mengenai nilai-nilai dan norma yang berlaku
di masyarakat sampai dengan anak dilatih untuk mempraktikkan nilai-nilai
dan norma tersebut secara benar dalam kehidupan bermasyarakat.

Peran lain dari lembaga keluarga ini antara lain adalah:

Reproduksi. Artinya dari pernikahan diharapkan akan memberikan


keturunan.
Afeksi. Artinya keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada
anak-anaknya.
Ekonomi. Artinya Ayah sebagai kepala keluarga bertanggung jawab
memenuhi kebutuhan ekonomi anak-anaknya.
Proteksi/perlindungan. Artinya keluarga memberikan perlindungan
kepada anggotanya, baik perlindungan sik maupun yang bersifat
kejiwaan.

chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?tim… 9/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Pengawasan sosial. Artinya setiap anggota keluarga saling kontrol


atau saling mengawasi perilaku masing-masing dari hal-hal yang dapat
merusak nama baik keluarga.
Pemberian status. Artinya melalui lembaga keluarga setiap anggota
memiliki status dan identitas di masyarakat baik sebagai suami, isteri,
ayah, ibu, anak maupun lainnya.

Kunci Jawaban: A

17. Indikator (No.17): Menentukan fungsi lembaga sosial dari


penyelenggaraan upacara Sekaten di tengah perkembangan teknologi
yang semakin modern (C3)

Pembahasan:

Fungsi lembaga sosial secara umum adalah:


1. Memberikan pedoman kepada semua anggota masyarakat bagaimana
mereka harus bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang
muncul dan berkembang di lingkungan masyarakat.
2. Menjaga keutuhan masyarakat
3. Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan
kontrol sosial atau pengendalian sosial.

Upacara Sekaten merupakan upacara ritual tahunan yang dilaksanakan di


Kraton Yogyakarta bertujuan untuk memperingati hari kelahiran (Maulid)
Nabi Besar Muhammad SAW. Upacara Sekaten ini juga bertujuan untuk
sarana penyebaran agama Islam.

Penyalahgunaan teknologi akan berdampak buruk terhadap kehidupan


masyarakat. Dampak perkembangan teknologi yang semakin modern
terhadap kebudayaan masyarakat antara lain adalah hilangnya budaya
lokal masyarakat karena manusia sibuk dengan gadget-gadget dalam HP,
dapat memicu kenakalan remaja dan tindakan kekerasan, dan dampak
lainnya.

Jadi, Ketika budaya upacara Sekaten ini dihadapkan pada perkembangan


teknologi yang semakin modern, maka fungsi lembaga sosial yang
berperan adalah dapat mengontrol perilaku masyarakat.

Kunci Jawaban: C

18. Indikator (No.18): Menentukan bentuk akomodasi dari banyaknya kasus


pencemaran nama baik di media sosial yang diselesaikan melalui jalur
hukum berdasar UU ITE Nomor 19 tahun 2016 (C3)

Pembahasan:

chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?ti… 10/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Akomodasi merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan


tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan
kepribadiannya. Akomodasi memiliki banyak bentuk di antaranya sebagai
berikut:
1. Kompromi, adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan
mengurangi tuntutan dari masing-masing pihak agar tercapai
penyelesaian dari perselisihan yang terjadi.
2. Mediasi, adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan meminta
pihak ketiga sebagi penengah dan penasihat.
3. Konsiliasi, adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan
mempertemukan kedua belah pihak yang saling berselisih dalam sebuah
perundingan untuk mencapai kesepakatan dan perdamaian bersama.
4. Ajudikasi, adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan
menggunakan jalur hukum di pengadilan.

Jadi, bentuk akomodasi dari kasus pencemaran nama baik di media


sosial yang diselesaikan melalui jalur hukum berdasar UU ITE Nomor 19
tahun 2016 adalah termasuk ajudikasi.

Kunci Jawaban: B

19. Indikator (No.19): Menentukan bentuk interaksi sosial pada penyedia jasa
online dengan para penjual yang mendaftar di website marketplace (C3)

Pembahasan:

Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau
kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.
Bentuk kerja sama antara lain:
1. Kooptasi, yaitu suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam organisasi.
2. Koalisi, adalah gabungan antara dua organisasi atau lebih karena
mempunyai tujuan sama.
3. Joint venture, adalah kerja sama dalam proyek-proyek besar untuk
mencapai tujuan tertentu yang membutuhkan keterlibatan dari berbagai
pihak dengan latar belakang yang berbeda.

Jadi, bentuk interaksi sosial pada hubungan kerja sama antara pelaku
penyedia jasa online dengan para penjual yang mendaftar di website
marketplace adalah termasuk Joint Venture.

Kunci Jawaban: C

20. Indikator (No.20): Mencontohkan perubahan sosial budaya karena


pengaruh interaksi masyarakat melalui media massa (C3)

Pembahasan:

chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?ti… 11/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan


budaya mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi,
dan lsafat. Sedangkan perubahan sosial merupakan perubahan pada
sistem sosial (nilai-nilai dan norma), struktur sosial (kaya, miskin, buruh,
pengusaha, kasta, dll), dan fungsi masyarakat (Kepala Keluarga, RT/RW,
Tokoh).

Apa saja yang termasuk perubahan sosial dan perubahan budaya?


1. Perubahan sosial misalnya perubahan perilaku remaja, perubahan nilai
dan norma dalam masyarakat, perubahan pada peran perempuan dan
laki-laki serta masih banyak perubahan lainnya.
2. Budaya dapat diartikan sebagai hasil cipta rasa karsa manusia. Hal-hal
yang termasuk dalam perubahan budaya diantaranya adalah perubahan
pada alat transportasi, alat komunikasi, serta perubahan pada bidang
budaya lainnya.

Kalau melihat stem soal yang menyebutkan "interaksi masyarakat melalui


media massa", maka hal tersebut menyangkut pada perubahan sosial.
Jadi, contoh perubahan sosial yang benar terdapat pada opsi B yaitu
berkembangnya bahasa "gaul" yang berbeda dengan struktur bahasa
Indonesia.

Kunci Jawaban: B

21. Indikator (No.21): Menjelaskan tujuan Kongres Pemuda yang pertama


tanggal 30 April - 2 Mei 1966 (C1)

Pembahasan:

Kongres pemuda telah terlaksana sebanyak dua kali:


1. Kongres pemuda I dilaksanakan tanggal 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta,
dihadiri berbagai organisasi pemuda. Penyelengaraan Kongres Pemuda I
bertujuan untuk mempersatukan semua organisasi pemuda di seluruh
daerah ke dalam Pemuda Indonesia, baik secara fusi maupun federal.
2. Kongres Pemuda II dilaksanakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di
Jakarta. Penyelenggaraan Kongres Pemuda II bertujuan merumuskan
ikrar pemuda Indonesia sehingga menghasilkan keputusan yang dikenal
dengan Sumpah Pemuda.

Kunci Jawaban: A

22. Indikator (No.22): Menjelaskan ketokohan Sjafruddin Prawiranegara bagi


perjuangan bangsa Indonesia sehingga ia dianugerahi gelar Pahlawan
Nasional oleh pemerintah (C2)

Pembahasan:

chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?ti… 12/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Di samping perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia


dilakukan secara sik dengan mengangkat senjata, para tokoh pejuang
Indonesia juga menempuh jalur diplomasi walaupun pada setiap
kesepakatan yang dihasilkan seringkali diingkari Belanda. Misalnya, pada
perundingan Linggarjati kemudian pada perundingan Renville. Pada waktu
itu disepakati beberapa hal dalam perundingan Renville, namun pada
tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II.
Belanda berhasil menduduki ibu kota RI, Yogyakarta. Para pemimpin
Indonesia seperti Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ditangkap dan
diasingkan ke Bangka.

Sebelum Yogyakarta jatuh, Pemerintah RI telah membentuk Pemerintahan


Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatra Barat. PDRI ini dijalankan
oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara. Dalam hal ini Mr. Sjafruddin
Prawiranegara telah berjasa memimpin Pemerintahan Darurat Republik
Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera Barat ketika ibukota Yogyakarta
dikuasai Belanda. Selain ini banyak juga peran yang pernah dijalankan
oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara.

Kunci Jawaban: D

23. Indikator (No.23): Menunjukkan tokoh-tokoh pendiri Republik Indonesia


yang pernah memaparkan konsep negara "kesatuan" (C1)

Pembahasan:

Negara Indonesia adalah suatu negara persatuan yang tidak terpecah


pecah, dibentuk di atas dan di dalam bangsa Indonesia yang tidak terbagi
bagi. Pemikiran tentang negara "kesatuan" dari pendiri negara dapat
dijumpai dalam sidang BPUPKI. Ada tiga tokoh pendiri negara yang
pernah memaparkan konsep negara "kesatuan" dalam sidang BPUPKI
tersebut yaitu Muhammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.

Kunci Jawaban: C

24. Indikator (No.24): Menyeleksi janji-janji Jepang kepada bangsa Indonesia


di awal Perang Dunia II (C4)

Pembahasan:

Dalam kependudukannya di Asia seperti Indonesia, Jepang melakukan


propaganda dengan semboyan "Tiga A" (Jepang Pemimpin Asia, Jepang
Pelindung Asia, Jepang Cahaya Asia) dalam upaya menarik simpati rakyat
Indonesia. Jepang juga menjanjikan kemudahan bagi bangsa Indonesia
antara lain:

Memberikan kemudahan dalam melakukan ibadah,

chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?ti… 13/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Memperbolehkan pengibaran bendera merah putih yang berdampingan


dengan bendera Jepang,
Memperbolehkan penggunaan bahasa Indonesia, dan
Memperbolehkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dinyayikan
setelah lagu kebangsaan Jepang "Kimigayo".

Jepang menggunakan sistem pemerintahan berdikari dalam menjalankan


pemerintahan di daerah kependudukannya. Berdikari berarti "berdiri
sendiri". Maksudnya, pemerintah pusat tidak banyak berperan dalam
upaya pemenuhan kebutuhan pasukan di daerah kependudukannya.

Kunci Jawaban: D

25. Indikator (No.25): Menyimpulkan perkembangan politik di negara Asia dan


Afrika setelah Perang Dunia II (C4)

Pembahasan:

Perang Dunia II berlangsung dari tahun 1939 -1945 yang melibatkan


semua kekuatan besar dunia melalui terbentuknya dua aliansi militer yang
saling bertentangan yaitu aliansi militer poros dan sekutu. Aliansi Militer
poros terdiri dari negara Jerman, Jepang, Italia, Hongaria, Rumania,
Bulgaria, dan negara-negara lainnya. Sementara aliansi militer sekutu
terdiri atas negara Uni Soviet, Amerika Serikat, Imperium Britania (Inggris),
Tiongkok, dan negara lainnya termasuk Belanda. Perang ini akhirnya
dimenangkan oleh pihak sekutu.

Selanjutnya, bagaimana dampak dari akhir PD II tersebut terhadap


perkembangan politik di negara-negara Afrika dan Asia?

Dampak akhir dari PD II terhadap perkembangan politik di negara-negara


Afrika dan Asia diantaranya adalah:
1. Negara-negara Asia dan Afrika memperoleh kemerdekaan karena
ditinggalkan oleh penjajahnya;
2. Ideologi demokrasi liberal dan komunisme tersebar ke negara-negara
Asia dan Afrika.

Kunci Jawaban: B

26. Indikator (No.26): Menemukan jalur migrasi yang terjadi ke Nusantara


berdasarkan sajian gambar Jalur Migrasi di Nusantara (C4)

Pembahasan:

Berdasarkan arah panah jalur migrasi ke Indonesia pada gambar yang


tercetak dalam soal dan dari keterangan-keterangan yang menjelaskan
proses migrasi ke Nusantara maka dapat disimpulkan bahwa jalur migrasi
ke Nusantara yang benar adalah pada nomor 2 dan 4 yaitu opsi C

chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?ti… 14/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Kunci Jawaban: C

27. Indikator (No.27): Mengklasi kasi yang termasuk kalangan pribumi


terdidik yang mempelopori berkembangnya semangat kebangsaan pada
masa pergerakan nasional (C3)

Pembahasan:

Pemerintah Hindia Belanda menerapkan politik etis atau politik balas budi
pada tahun 1901, bertujuan memperbaiki kehidupan masyarakat yang
dijajah. Kebijakan yang dikeluarkan terdiri dari 3 (tiga) bidang yaitu: irigasi,
transmigrasi, dan pendidikan. Dengan kebijakan pendidikan ini semakin
banyak orang pribumi terdidik, yang kemudian mempelopori gerakan
pendidikan, sosial, dan politik. Pengaruh pendidikan inilah yang
melahirkan para tokoh pemimpin pergerakan nasional Indonesia.
Munculnya para tokoh pemimpin pergerakan nasional ini berasal dari
kalangan guru, wartawan, dan dokter.

Sedangkan rakyat pribumi yang menjadi pegawai pemerintah Belanda


atau disebut ambtenaar bukan termasuk sebagai tokoh pelopor
kebangkitan nasional.

Kunci Jawaban: A

28. Indikator (No.28): Menentukan kebijakan pemerintah Indonesia untuk


memperbaiki ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin (C3)

Pembahasan:

Pada soal no 28 ini, yang ditanyakan adalah kebijakan pemerintah


Indonesia untuk memperbaiki ekonomi pada masa demokrasi terpimpin.
Option yang disediakan antara lain:
1. kebijakan gotong royong;
2. kebijakan semesta;
3. kebijakan in asi; dan
4. kebijakan devaluasi.

Berikut analisis opsi soal


Pertama kebijakan gotong royong, merupakan kata kunci atau ciri dari
sistem ekonomi Pancasila. Sementara pada demokrasi terpimpin
memberlakukan sistem ekonomi terpimpin.
Kedua kebijakan semesta, merupakan kebijakan dalam sistem
pertahanan. Pemerintah sekarang sudah resmi memberlakukannya.
Ketiga kebijakan in asi, in asi bukan merupakan sebuah kebijakan namun
istilah yang digunakan untuk mende nisikan suatu keadaan atau
peristiwa dimana harga-harga barang secara umum sedang mengalami
kenaikan.
Dan keempat kebijakan inilah yang pernah dilakukan pada masa
chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?ti… 15/16
12/7/2019 Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

pemerintahan demokrasi terpimpin yaitu kebijakan devaluasi. Pada


tanggal 24 Agustus 1959, pemerintah mendevaluasi Rp 1.000 dan Rp 500
menjadi Rp 100 dan Rp 50. Kebijakan devaluasi adalah kebijakan yang
dilakukan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri
terhadap nilai mata uang asing.

Kunci Jawaban: D

29. Indikator (No.29): Menganalisis faktor ekonomi yang memicu berakhirnya


pemerintah Orde Baru (C4)

Pembahasan:

Masa pemerintahan Orde Baru dimulai dari tahun 1966 dan berakhir pada
tahun 1998. Atas desakan Mahasiswa akhirnya pada tanggal 21 Mei
1998, Presiden Soeharto menyatakan mengundurkan diri sebagai
presiden dan menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya B.J.
Habibie. Berakhirnya pemerintah Orde Baru ini karena dipicu oleh krisis di
berbagai bidang yaitu di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Faktor ekonomi yang memicu berakhirnya pemerintah Orde Baru adalah


terjadinya krisis global sehingga berimbas pada krisis ekonomi di dalam
negeri. Kondisi nilai tukar rupiah yang anjlok terhadap dolar AS
menimbulkan dampak ekonomi yang luas seperti:

Dunia perbankan dilanda kredit macet yang parah


Anjloknya nilai ekspor dan kelangkaan surat utang (Letter of Credit)

Kunci Jawaban: B

30. Indikator (No.30): Menganalisis asal peradaban dan manusia pendukung


kebudayaan yang berkembang di Nusantara (C3)

Pembahasan:

Peradaban dan manusia pendukung kebudayaan yang berkembang di


Nusantara, adalah:
1. Asal Peradaban yaitu Mesolithikum (zaman batu tengah), dengan
peradaban batu: kapak sumatra (pebble) yang diasah. Manusia
pendukungnya adalah Papua Melanesoid di pusat Dongson dan Hoabinh
di Teluk Tonkin.
2. Peradaban Neolithikum (zaman batu baru), dengan kebudayaan batu:
kapak persegi dan kapak lonjong. Manusia pendukungnya adalah Melayu
Autronesia di Teluk Tonkin.

Kunci Jawaban: B

chrome-distiller://ea5f4667-2699-44f9-b16a-51b1ed329fe6_12d4968715b4c3cbb25d70b7f576157e22e63da1bc697b532dd1a00bbaed0bb9/?ti… 16/16
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP


Tingkat Provinsi Tahun 2019

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Salam sejahtera bagi kita semua.

Pada kesempatan kali, Admin akan melanjutkan membahas soal OSN IPS
SMP tingkat provinsi tahun 2019 part 1 pada postingan beberapa waktu lalu.
Soal dalam OSN IPS tingkat provinsi ini terdiri dari 3 (tiga) bentuk instrumen
soal yaitu soal pilihan jamak, soal hubungan antarkonsep (HAK), dan soal
esai dengan jumlah masing-masing 40, 8, dan 4 butir.

Sebelum membaca pembahasan soal, terlebih dahulu silahkan download


Document perangkat soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi tahun 2019 part 2
ini pada link berikut. Di sini

A. Soal Pilihan Jamak

1. Indikator (No.31): Mengklasi kasi bidang-bidang produksi (C3)

Pembahasan:

Terdapat 5 (lima) bidang produksi, yaitu:


1. Ekstraktif. Adalah produksi dengan pengambilan/penggalian kekayaan
alam yang telah tersedia, tanpa mengubah sifat, atau bentuk barangnya.
Contoh: pertambangan, penggalian pasir, penangkapan ikan laut.
2. Agraris. Adalah produksi dalam pengolahan alam (tumbuhan dan
hewan) untuk menghasilkan barang baru. Contoh: pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan.
3. Industri/pengolahan dan kerajinan. Adalah produksi dalam bidang
pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi, dan barang jadi.
Contoh: tekstil, kerajinan tangan, dll.

chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time=… 1/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

4. Perdagangan. Adalah produksi yang bergerak dalam bidang jual beli


barang sampat terjadi perpindahan hak milik. Contoh: pedagang keliling,
toko swalayan.
5. Jasa. Adalah produksi yang bergerak dalam bidang pelayanan. Contoh:
transportasi, perhotelan, perbankan.

Kunci Jawaban: C

2. Indikator (No.32): Mengklasi kasi peran rumah tangga konsumen (C3)

Pembahasan:

Peran rumah tangga (masyarakat) konsumen (RTK), adalah:


1. Pemilik dan penyedia ( yang menawarkan) faktor produksi.
2. Mengkonsumsi atau menggunakan, memanfaatkan, dan menghabiskan
nilai guna barang/jasa.

Kunci Jawaban: D

3. Indikator (No.33): Menyimpulkan diagram interaksi antar pelaku ekonomi


(C4)

Pembahasan:

Circulair Flow Diagram atau Diagram Arus Lingkar Pelaku Ekonomi adalah
diagram atau pola yang menggambarkan hubungan timbal balik sehingga
membentuk arus lingkar interaksi antar para pelaku ekonomi dalam suatu
perekonomian.
Pada arus lingkar kegiatan ekonomi, masing-masing pelaku ekonomi
mempunyai dua peran sekaligus yaitu yang pertama sebagai konsumen
( rms) dan peran yang kedua adalah sebagai produsen (household).
Apabila dua peranan tadi dihubungkan dalam satu diagram/pola maka
akan terbentuk hubungan timbal balik.

Proses interaksi antar pelaku ekonomi ini dapat kita lihat di dalam pasar
baik pasar barang/jasa (pasar output) maupun pasar faktor produksi
(pasar input) seperti alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan. Di
pasar inilah akan terjadi permintaan dan penawaran terhadap output dan
input. Kemudian dari hasil tawar menawar tersebut akan terdapat dua
jenis arus yaitu: 1) arus output dan atau input; dan 2) arus uang.

Berdasarkan bagan diagram aliran melingkar yang tergambar pada soal


no.33 dapat dijelaskan bagaimana hubungan interaksi antara RTK dan
RTP di bawah ini.

Interaksi Pertama:

Interaksi terjadi di pasar input, yaitu tempat terjadinya permintaan dan


penawaran faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal dan skill.

chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time=… 2/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

Faktor produksi dibutuhkan (diminta) oleh RT Produsen sebagai alat untuk


menghasilkan barang/jasa yang diperoleh dari RT konsumen
(penawaran). Hal ini digambarkan dengan garis 1 dimana faktor produksi
mengalir dari RT konsumen kepada RT produsen, karena sebenarnya
pemilik dari faktor produksi adalah RT konsumen. Dalam hal ini terjadi
arus input.

Sebagai balas jasa karena telah menggunakan faktor produksi maka RT


Produsen membayar sejumlah uang kepada RT Konsumen selaku pemilik
faktor produksi. Dan ini menjadi sumber pendapatan RT Konsumen. RT
Konsumen yang memiliki tanah mendapatkan balas jasa berupa sewa,
pemilik tenaga kerja mendapat upah, pemilik modal mendapat bunga dan
kewirausahaan mendapat laba. Hal ini digambarkan dengan garis 2
dimana uang balas jasa mengalir dari RT Produsen kepada RT Konsumen.
Dalam hal ini terjadi arus uang.

Interaksi Kedua:

Interaksi kedua terjadi di pasar output, yaitu tempat terjadinya permintaan


dan penawaran barang dan jasa. Barang/jasa yang dihasilkan oleh RT
Produsen kemudian dijual kepada RT konsumen guna memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Penjualan atau penawaran barang/jasa ini
digambarkan dengan garis 4 dimana barang/jasa mengalir dari RT
Produsen kepada RT Konsumen. Dalam hal ini terjadi arus output.

Kemudian oleh RT Konsumen akan mengeluarkan sejumlah uang atas


pembelian barang/jasa dari RT Produsen. Hal ini digambarkan dengan
garis 3 dimana uang atas pembelian barang/jasa tersebut diberikan oleh
RT Konsumen kepada RT Produsen. Dalam hal ini terjadi arus uang.

Berdasarkan ilustrasi soal no.33, kegiatan jual beli saham/surat berharga


merupakan kegiatan yang terjadi di pasar input atau pasar modal karena
saham/surat berharga termasuk faktor produksi modal.

Kunci Jawaban: A

4. Indikator (No.34): Mengklasi kasi prinsip-prinsip koperasi (C3)

Pembahasan:

Berikut prinsip koperasi berdasarkan UU No.25 Tahun 1992 Pasal 5:

Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka;


Pengelolaan dilaksanakan secara demokratis;
Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan
besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
Kemandirian;
Pendidikan perkoperasian; dan
chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time=… 3/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

Kerja sama antar Koperasi.

Yang bukan termasuk prinsip koperasi adalah opsi C, memberikan balas


jasa yang tidak terbatas pada modal. Balas jasa yang diterima anggota
terbatas pada modal dan tingkat partisipasi anggota.

Kunci Jawaban: C

5. Indikator (No.35): Menganalisis pasar bawang merah (output) (C4)

Pembahasan:

Bawang merah biasa digunakan rumah tangga keluarga sebagai bahan


bumbu masakan. Bawang merah merupakan salah satu produk hasil
pertanian.

Bagaimana kondisi pasar bawang merah ketika terjadi panen raya?

Panen raya bawang merah menggambarkan terjadinya produksi bawang


merah oleh petani secara besar-besaran pada waktu tertentu. Hal ini
menyebabkan penawaran terhadap bawang merah mengalami
peningkatan. Akan tetapi permintaan terhadap bawang merah bersifat
tetap karena jumlah penggunaan bawang merah oleh rumah tangga
besarnya sudah tertentu setiap hari. Pada waktu panen raya, jumlah
(kuantitas) produksi bawang merah mengalami peningkatan sehingga
terjadi kelebihan produksi. Kelebihan produksi pada bawang merah
mengakibatkan harganya menjadi turun.

Kunci Jawaban: D

6. Indikator (No.36): Menghitung kurs rupiah terhadap mata uang asing


(valas) (C3)

Pembahasan:

Penukaran valas dapat dilakukan di bank valas. Harga valas ditunjukkan


dengan kurs jual dan kurs beli. Ketika membeli atau menjual valuta asing
kurs yang dipakai adalah menurut sudut pandang bank atau tempat
menukarkan valuta asing. Misalnya kita akan membeli mata uang Dollar
di bank. Bagi pihak bank ini merupakan penjualan mata uang Dollar maka
kurs yang dipakai adalah kurs jual.

Terdapat juga istilah kurs tengah, yaitu Kurs yang berada di antara kurs
jual dan kurs beli yang merupakan hasil penjumlahan kurs jual dan kurs
beli dan dibagi dua. Kurs tengah Bank Indonesia dipakai perusahaan-
perusahaan Asing di dalam negeri dalam pelaporan keuangan dan
keperluan pajak.

chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time=… 4/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

Dalam menghitung nilai kurs pada soal no.36 bahwa seorang pebisnis
Indonesia yang membutuhkan uang Dollar sebesar US$5.000,00 dimana
Money Changer terdekat menetapkan kurs jual sebesar 1US$ =
Rp15.000,00 sementara kurs beli 1US$ = Rp14.000,00 maka uang Rupiah
yang harus disiapkan pebisnis tersebut adalah sebagai berikut:
Di sini pebisnis membutuhkan valas (Dollar) yang artinya ia sedang
melakukan permintaan atau pembelian valas sedangkan pihak Bank
Money Changer melakukan penawaran atau penjualan valas. Oleh karena
itu kurs yang dipakai untuk menghitung penukaran valas ini adalah kurs
jual. Maka cara menghitungnya adalah:
<=> US$5.000,00 x Rp15.000,00 = Rp75.000.000,00

Kunci Jawaban: C

7. Indikator (No.37): Menunjukkan salah satu dimensi dasar pembentuk


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (C1)

Pembahasan:

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index


(HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf,
dan standar hidup penduduk antar negara-negara di seluruh dunia.
Terdapat 3 (tiga) dimensi sebagai dasar perhitungan IPM/HDI ini, yaitu: 1)
angka harapan hidup (umur panjang dan hidup sehat); 2) pendidikan; dan
3) standar hidup layak atau pendapatan perkapita.

Pada opsi soal, yang lebih mengecoh adalah antara opsi "A. standar hidup
layak" dengan "B. kemerataan pendapatan". Untuk mengukur standar
hidup layak digunakan pendapatan perkapita sebagai dasarnya.
Pendapatan perkapita adalah jumlah (nilai) barang dan jasa rata-rata yang
tersedia bagi setiap penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu.
Pendapatan perkapita atau pendapatan rata-rata penduduk yang besar
belum tentu menggambarkan adanya pemerataan pendapatan. Karena
bisa saja pendapatan nasional yang diperoleh suatu negara dalam porsi
yang besar berasal dari kelompok-kelompok tertentu. Adanya kemerataan
pendapatan riil dalam masyarakat memang sulit tercapai namun begitu
pemerintah terus berusaha mengambil langkah-langkah kebijakan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kunci Jawaban: A

8. Indikator (No.38): Menganailsis kebijakan ekspor pemerintah (C4)

Pembahasan:

Untuk meningkatkan ekspor, pemerintah mengambil beberapa kebijakan


salah satunya adalah memberikan keringanan hingga menghapus pajak
bagi perusahaan yang berorientasi ekspor. Dampak yang diinginkan oleh
chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time=… 5/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

pemerintah melalui kebijakan keringan pajak (tax holiday) ini adalah akan
terjadi pengurangan biaya produksi sehingga harga barang menjadi
murah dan mampu bersaing dengan produk negara lain.

Kunci Jawaban: C

9. Indikator (No.39): Menganalisis permasalahan ekonomi yang muncul


akibat pengangguran yang terjadi karena cepatnya pertambahan
penduduk tanpa disertai kesempatan kerja yang memadai (C4)

Pembahasan:

Pertambahan jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan peningkatan


jumlah lapangan pekerjaan maka akan menimbulkan pengangguran.
Pengangguran berdampak negatif terhadap berbagai bidang kehidupan
masyarakat seperti kehidupan ekonomi, sosial, dan politik. Permasalahan
ekonomi yang muncul akibat pengangguran adalah meningkatnya
kemiskinan.

Kunci Jawaban: A

10. Indikator (No.40): Menjelaskan kampanye gerakan nasional non tunai


untuk mendorong masyarakat melakukan pembayaran (C2)

Pembahasan:

Gerakan nasional non tunai dicanangkan Bank Indonesia sejak 14


Agustus 2014 guna mendorong masyarakat melakukan pembayaran.
Sistem pembayaran non tunai (cashless transaction) merupakan sistem
pembayaran selain uang tunai tapi menggunakan uang giral. Instrumen
pembayaran non tunai terdiri dari Kartu Kredit, Kartu ATM/Debit, dan Uang
Elektronik (e-money).

Keuntungan menggunakan sistem pembayaran non tunai adalah:


1. Terkendali, karena setiap transaksi non tunai yang dilakukan akan
tercatat sistem.
2. Praktis, karena tidak perlu membawa banyak uang untuk transaksi yang
bernilai besar.
3. Aman, karena alat pembayaran nontunai menggunakan sandi rahasia
yang hanya diketahui oleh pemiliknya.

Dalam pelaksanaannya, belum semua toko (merchant) dan masyarakat


menggunakan sistem pembayaran nontunai. Untuk memperluas
penggunaan sistem pembayaran non tunai ini pemerintah perlu
melakukan kampanye gerakan nasional non tunai.

Kunci Jawaban: B

B. Soal Hubungan Antar Konsep (HAK)


chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time=… 6/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

No. Konsep 1 Konsep 2 Hubungan Antarkonsep

Pemilu 1955 merupakan


penyelenggaraan pemilihan umum
pertama di Indonesia. Pemilu
pertama ini merupakan tonggak
demokrasi pertama bagi Indonesia.
Pemilu Pemili 1955 dilaksanakan dalam 2
1. Demokrasi
1955 tahap yaitu tahap pertama pada 29
September 1955 untuk memilih
DPR bejumlah 250 orang dan tahap
kedua pada tanggal 25 Desember
1955 untuk memilih Dewan
Konstituante.

Asian Games 2018 adalah Pesta


Olahraga Asia yang ke-18 di
Jakarta-Palembang Tahun 2018.
Kerjasama multilateral adalah
kerjasama yang dilakukan oleh
lebih dari dua negara.
Asian
Kerjasama Penyelenggaraan Asian Games
2. Games
Multilateral 2018 merupakan salah satu bentuk
2018
kebijakan kerjasama multilateral
kawasan Asia dalam bidang sosial
bertujuan secara khusus menjalin
dan mempererat tali persaudaraan
antar negara-negara anggota
kerjasama.

3. In asi Ketimpangan Yang dimaksud dengan in asi


Sosial adalah suatu peristiwa kenaikan
harga-harga barang secara umum
yang berlangsung secara terus
menerus. In asi menandakan
bahwa sedang terjadi penurunan
nilai mata uang dalam negeri baik
terhadap barang/jasa maupun
mata uang (valuta) asing atau
valas. Tingkat in asi yang melibihi
10% akan berdampak buruk
terhadap berbagai bidang
kehidupan masyarakat diantaranya
adalah: menurunnya pendapatan
riil masyarakat, biaya produksi
meningkat, terjadi pemutusan

chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time=… 7/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

hubungan kerja (PHK),


pengangguran meningkat,
kemiskinan bertambah, keadaan
ketidakstabilan politik, dll.

Ketimpangan sosial adalah suatu


keadaan ketidakseimbangan atau
ketidakadilan sosial yang ada di
masyarakat sehingga
menimbulkan suatu perbedaan
yang mencolok. Ketimpangan
sosial yang terjadi dalam
masyarakat diukur melalui 10
macam ranah, yaitu kesempatan
kerja, penghasilan, harta yang
dimiliki, tempat tinggal,
kesempatan pendidikan,
kesejahteraan keluarga, kualitas
lingkungan, hukum, politik, dan
kesehatan.

Jadi, in asi dapat menjadi faktor


pendorong terjadinya ketimpangan
sosial dalam masyarakat.

4. Pendidikan Kualitas Pendidikan merupakan salah satu


Penduduk dimensi untuk mengukur kualitas
penduduk suatu negara. Semakin
tinggi rata-rata tingkat pendidikan
penduduk suatu negara maka hal
itu menunjukkan semakin
berkualitas penduduk negara
tersebut.

Setiap tahun organisasi dunia


Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
melaporkan indeks pembangunan
manusia (IPM) negara-negara di
dunia dan membandingkannya.
Dalam pengukuran IPM atau
Human Development Index (HDI)
dipakai 3 (tiga) macam dimensi
sebagai dasar penghitungannya
yaitu, angka harapan hidup,
pendidikan, dan standar hidup
layak.
chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time=… 8/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

Sungai Kapuas merupakan sungai


terpanjang di Indonesia dengan
panjang mencapai 1.143 km yang
terletak di pulau Kalimantan.
Sungai Kapuas digunakan
penduduk sebagai sarana
transportasi, objek wisata, dan
sumber mata pencaharian
tambahan menjadi nelayan secara
tradisional atau budidaya ikan Mas
dan Nila.
Sungai Sistem
5. Sistem perdagangan merupakan
Kapuas Perdagangan
aturan dan cara-cara bagaimana
pedagang dan pembeli melakukan
interaksi perdagangan.

Karena bentang sungai Kapuas


yang memanjang sepanjang pulau
Kalimantan sehingga
memunculkan sistem perdagangan
hulu-hilir yang menghubungkan
penduduk dari hulu ke hilir dalam
aktivitas perdagangan.

Zaman praaksara berarti zaman


sebelum manusia mengenal
tulisan sedangkan transaksi
ekonomi adalah persetujuan
pertukaran barang atau jual-beli
Zaman Transaksi antara kedua belah pihak.
6.
Praaksara Ekonomi
Zaman praaksara merupakan
masa dimana awal mula
berlangsungnya transaksi ekonomi
secara barter.

7. Gempa Tatanan Gempa bumi adalah getaran yang


Bumi Sosial terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam
secara tiba-tiba yang menciptakan
gelombang seismik, sedangkan
yang dimaksud dengan tatanan
sosial adalah suatu lingkungan

chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time=… 9/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

sosial di mana antarindividu saling


berinteraksi satu sama lain atas
dasar status dan peranan sosial
yang diatur oleh seperangkat
norma dan nilai.

Gempa bumi yang terjadi dapat


merusak secara sik sebuah
wilayah terdampak gempa
misalnya bangunan rusak dan
roboh, jalan putus, tanah longsor,
jatuhnya korban jiwa, dll. Secara
sosial, gempa bumi juga
mengakibatkan terjadinya
kemiskinan, kelaparan, dan
timbulnya penyakit. Artinya gempa
bumi dapat merusak dan
mendisfungsikan tananan sosial
yang ada di dalam masyarakat.

Interaksi sosial adalah hubungan-


hubungan sosial antar individu,
antar kelompok manusia, maupun
antara individu dan kelompok
manusia. Sedangkan
kesejahteraan merupakan keadaan
manusia yang menggambarkan
terjadinya kehidupan yang makmur,
aman, dan damai.

Interaksi sosial yang berlangsung


dalam masyarakat dapat
Interaksi
8. Kesejahteraan memberikan banyak manfaat
Sosial
misalnya perselisihan yang terjadi
cepat terselesaikan, mendapatkan
rekan bisnis yang sama-sama
menguntungkan, terjalin hubungan
kerjasama yang baik dengan orang
lain, hubungan kekerabatan
semakin erat, dll. Dengan begitu,
kuatnya interaksi sosial dalam
masyarakat dapat menciptakan
kesejahteraan bagi masyarakat itu
sendiri.

chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time… 10/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

C. Soal Esai

1. Indikator (No.1): Menjelaskan dampak positif dan negatif dari letak


geogra s Indonesia dalam bidang sosial ekonomi (C2)

Kunci Jawaban:

Secara geogra s, Indonesia berada pada persilangan antara dua benua


yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta dua samudra yaitu Samudra
Pasi k dan Samudra Hindia. Secara geogra s, Indonesia juga berbatasan
dengan sejumlah wilayah lainnya, baik wilayah negara atau samudra, yaitu
sebagai berikut:
1. Sebelah utara Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura,
Palau, Filipina, dan Laut Cina Selatan.
2. Sebelah selatan Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia,
dan Samudra Hindia.
3. Sebelah barat Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia.
4. Sebelah timur Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan
Samudra Pasi k.

Letak geogra s Indonesia memberikan pengaruh terhadap kehidupan


masyarakat Indonesia. Dampak yang ditimbulkan ada yang bersifat positif
dan ada yang negatif.

Dampak positifnya adalah wilayah Indonesia menjadi jalur utama


pelayaran dan perdagangan internasional. Ketika pedagang baik dari
negara Asia maupun Eropa singgah di pelabuhan-pelabuhan Indonesia
pada saat itu juga terjadi interaksi sosial antara para pedagang dengan
rakyat pribumi. Dengan interaksi ini menjadi jalan masuknya berbagai
agama seperti Islam, Hindu, Buddha, Kristen, dan lain-lain. Dalam bidang
ekonomi Indonesia dapat menjual berbagai komoditas atau hasil bumi
seperti kayu cendana, lada, pala, cengkeh, dan hasil perkebunan lainnya
ke negara-negara Eropa, China, dan negara lainnya. Negara-negara lain
menjual berbagai produk barang seperti porselen, kain sutra, tenunan
halus, mesin, dan lain lain ke Indonesia

Letak geogra s Indonesia juga memberi dampak negatif. Interaksi yang


berlangsung antara rakyat Indonesia dengan negara lainnya kemudian
memengaruhi kehidupan sosial bangsa Indonesia, misalnya adanya
sistem kasta dalam masyarakat dan lain-lain. Selain itu, Indonesia juga
rentan terhadap masuknya barang-barang trl*r*ng yang diselndpkan
seperti s*nj*t* *pi dan n*rkb*.

2. Indikator (No.2): Menganalisis bagaimana transmigrasi dapat menjadi


faktor pendorong mobilitas sosial (C4)

Kunci Jawaban:

chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time… 11/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

Mobilitas sosial diartikan sebagai suatu proses perpindahan


posisi/kedudukan seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang
satu ke lapisan yang lain bisa terjadi secara vertikal maupun horizontal.
Terdapat berbagai macam faktor yang mendorong terjadinya mobilitas
sosial seperti faktor struktural, individu, sosial, ekonomi, politik, dan faktor
kemudahan dalam akses pendidikan.

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah yang


berpenduduk padat ke wilayah yang berpenduduk jarang. Program
transmigrasi digalakkan sejak abad ke-19 pada masa penjajahan Belanda
melalui politik etis atau politik balas budi. Hingga sekarang pemerintah
secara berkelanjutan terus melakukan pengembangan program
transmigrasi.

Permasalahan kependudukan yang dihadapi pemerintah adalah masalah


persebaran penduduk yang tidak merata. Wilayah dengan penduduk padat
masih terdapat di kota-kota besar sementara di daerah pedesaan
penduduknya jarang. Hal ini disebabkan karena meningkatnya arus
urbanisasi setiap tahunnya. Tingginya perpindahan penduduk dari desa ke
kota ini karena anggapan dari masyarakat bahwa di kota banyak tersedia
lapangan pekerjaan, tempat hiburan, serta sarana dan prasarana umum
lainnya. Padahal di kota mereka akan menghadapi tingkat persaingan
hidup yang lebih berat lagi dan apabila mereka tidak siap menghadainya
maka mereka akan menjadi pengangguran dan lebih buruk lagi
melakukan tindakan kriminal.

Oleh karena itu, sebagai upaya pemerintah dalam mengelola sebaran


penduduk yang tidak merata, mengurangi angka pengangguran dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat, maka pemerintah secara terus
menerus meningkatkan pelaksanaan program transmigrasi.

3. Indikator (No.3): Menganalisis struktur pasar untuk produk smartphone


(C4)

Kunci Jawaban:

Persaingan pasar bergantung pada struktur pasar yang merupakan ciri


utama sebuah pasar. Struktur pasar merupakan penggolongan pasar
berdasarkan jumlah dan ukuran perusahaan, karakteristik produk, atau
jasa yang dihasilkan, serta tingkat kesulitan keluar masuknya suatu
perusahaan ke dalam pasar tersebut. Macam-macam pasar dilihat dari
sisi penjual atau penawaran adalah seperti pasar persaingan sempurna,
persaingan monopolistik, oligopoli, dan monopoli.

Menurut saya, produk smartphone termasuk ke dalam pasar berstruktur


persaingan monopolistik, karena: pertama, jumlah perusahaan/penjual
smartphone banyak seperti perusahaan Samsung, Asus, Evercross,

chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time… 12/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

Advan, Smartfren, dan lain-lain; kedua, barang yang ditawarkan homogen


tapi berbeda corak maksudnya semua jenis produk smartphone memiliki
fungsi sama namun berbeda corak (differensiasi) atau memiliki
karakteristik berupa tur- tur masing-masing; ketiga, para penjual
memiliki sedikit kekuasaan memengaruhi harga karena konsumen
memiliki perbedaan selera yang sesuai dengan karakteristik pada jenis
produk smartphone tertentu sehingga tidak terpengaruh oleh adanya
uktuasi harga; dan keempat, persaingan promosi penjualan sangat ketat
karena masing-masing produsen smartphone berusaha meningkatkan
kualitas produk masing-masing sampai mendapatkan perbedaan corak
yang lebih spesi k dan jelas lagi dibandingkan dengan smartphone merek
lainnya.

4. Indikator (No.4):
a. Menjelaskan secara historis hubungan Indonesia dan Malaysia (C2);
b. menyelidiki faktor penyebab klaim budaya Indonesia oleh Malaysia
memicu kon ik (C3); dan
c. menemukan langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah dan
masyarakat dalam merawat kebudayaan Indonesia (C4)

Kunci Jawaban:

Berikut uraian jawaban nomor 4:

1. Antara Indonesia dan Malaysia terdapat kesamaan baik dari ras,


bahasa maupun agama yang dianutnya. Dalam sejarahnya antara
Indonesia dan Malaysia ada hubungan saling membantu, dan ada
perasaan senasib sepenanggungan sebagai negeri yang terjajah yang
walaupun dijajah oleh negara yang berbeda. Indonesia meraih
kemerdekaannya lebih dahulu daripada Malaysia. Dalam sejarahnya
juga antara Indonesia dan Malaysia pernah terjadi konfrontasi. Pada
tahun 1961 Malaysia berkeinginan untuk menggabungkan Brunei,
Sabah dan Sarawak ke dalam Federasi Malaysia namun ditentang oleh
Presiden Soekarno yang menganggap pembentukan Federasi Malaysia
sebagai kolonialisme dan imperialisme dalam bentuk baru serta
dukungan terhadap berbagai gangguan keamanan dalam negeri dan
pemberontakan di Indonesia. Sekarang antara pemerintah Indonesia
dan pemerintah Malaysia telah menjalin hubungan kerjasama yang
baik dalam berbagai bidang.
2. Yang menjadi faktor penyebab klaim budaya Indonesia oleh Malaysia
memicu kon ik adalah tindakan berulang-ulang pemerintah Malaysia
mengklaim budaya Indonesia sebagai warisan budaya milik bangsa
Malaysia. Bahkan seperti yang telah disampaikan oleh Wakil Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti
bahwa pemerintah Malaysia sudah tujuh kali mengklaim budaya
Indonesia sejak 2007, mulai dari kesenian reog Ponorogo, lagu Rasa

chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time… 13/14
12/7/2019 Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019

Sayange asal Maluku, tari Pendet asal Bali, kerajinan Batik, tari Tortor
dan alat musik Gordang Sambilan asal Mandaling, dan lain-lain. Faktor
inilah yang membuat bangsa Indonesia mengajukan protes dan
mengambil tindakan tegas terhadap pemerintah Malaysia.
3. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah dan
masyarakat dalam merawat kebudayaan Indonesia, yaitu:
1) Mendaftarkan warisan budaya bangsa Indonesia ke United Nations
of Educational, Scienti c, and Cultural Organization (UNESCO);
2) Mengintensifkan penyelenggaraan festival kebudayaan;
3) Penerbitan hak paten oleh pemerintah terhadap budaya bangsa
sebagai dokumentasi;
4) dll.

Sumber:
1.
https://shmadyweb.blogspot.com/2019/07/pembahasan-soal-osn-ips-smp-tingkat.html2
. https://shmadyweb.blogspot.com/2019/07/part-2-pembahasan-soal-osn-ips-smp.html

chrome-distiller://508fe116-b62c-42bd-8acc-67471ffdd7f4_d60a60619e937b3754e8203c01a849b8116a763fac47094d478faf8952e0106d/?time… 14/14

Anda mungkin juga menyukai