Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bernadetha Silviana Bayowa

NPM : 10820152
Kelas : 3MA13

Kemarahan Ferdy Sambo saat Rekaman CCTV Dilihat Anak Buahnya,


Jaksa: Wajahnya Tegang dan Marah

TRIBUNNEWS.COM - Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus obstruction of


justice pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J
mengungkapkan kemarahan Ferdy Sambo saat rekaman CCTV terkuak dan dilihat
anak buahnya.
Ferdy Sambo disebut marah dan wajahnya terlihat tegang saat anak buahnya
mempertanyakan kesesuaian kronologi kematian Brigadir J.
Pasalnya, kronologi yang disampaikan Ferdy Sambo berbeda dengan rekaman
CCTV.
Dikatakan Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.07, Brigadir J sudah
meninggal karena baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer.
Namun, dari rekaman CCTV, anak buahnya melihat Brigadir J masih hidup pada
waktu itu.
Sontak Ferdy Sambo marah dan mengancam keempat anak buahnya yang
mengetahui ketidaksesuaian cerita itu.
"Kemudian saksi Ferdy Sambo mengatakan 'berarti kalau ada bocor dari kalian
berempat' saksi Ferdi Sambo menjelaskan dengan wajah tegang dan marah," kata
JPU saat membacakan surat dakwaan eks Karopaminal Div Propam Polri Brigjen
Hendra Kurniawan, Rabu (20/10/2022).
Setelah mengancam, Ferdy Sambo meminta eks Wakaden B Ropaminal
Divpropam Polri, AKBP Arif Rahman Arifin untuk menghapus rekaman
CCTV tersebut.
"Kemudian saksi Ferdy Sambo meminta saksi Arif Rahman Arifin untuk
menghapus dan memusnahkan file tersebut dengan kalimat 'kamu musnahkan dan
hapus semuanya'.

Anda mungkin juga menyukai