Anda di halaman 1dari 4

KLIPING PKN

DI SUSUN OLEH :

SYARIFAH SAENAB
XII MIPA 4
BERITA MENGENAI PEMBUNUHAN
BRIGADIR JOSHUA
Kasus pembunuhan Brigadir Joshua menyita perhatian publik. Berikut adalah
kronologi sebenarnya kasus pembunuhan Brigadir Joshua, dari awal sampai penetapan
tersangka Irjen Ferdy Sambo. Sebagaimana diketahui, saat ii Ferdy Sambo telah ditetapkan
tersangka oleh penyidik. Dia menjadi tersangka bersama tiga orang lainnya dalam kasus
dugaan pembunuhan Brigadir J. Meski sudah menetapkan sejumlah tersangka,
namun Polri belum mengumumkan apa motif dari kasus pembunuhan ini.
A. Kasus Awal
Tewasnya Brigadir J terungkap pada Senin 11 Juli 2022. Saat itu, kasus pembunuhan
ini dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas
Polri Brigjen Pol. Achmad Ramadhan.Pada informasi awal, kematian Brigadir J ini akibat
tembak menembak yang terjadi di rumah dinas Irjen Pol. Ferdy Sambo, kompleks Polri
Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Keterangan awal, pembunuhan terjadi pada hari Jumat 8 Juli sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu, disebut terjadi tembak-menembak melibatkan Bharada Richard Eliezer Pudihang
Lumiu atau Bharada E dan Brigadir J. Saat kejadian, Ferdy Sambo saat itu disebut tidak
berada di TKP rumah dinas Duren Tiga karena sedang menjalani tes PCR usai pulang dari
perjalanan Magelang. Ferdy Sambo disebut baru tiba di TKP setelah ditelepon oleh Putri
usai insiden terjadi.

"Setelah menerima telepon dari Ibu Kadiv Propam, Pak Kadiv langsung menghubungi
Kapolres Jaksel dan anggota Polres Jaksel langsung melakukan olah TKP di rumah beliau.
Jadi, waktu kejadian penembakan tersebut Pak Sambo, Pak Kadiv, tidak ada di rumah
tersebut," kata Ramadhan waktu itu. Ramadhan menyampaikan korban tewas dengan 7 luka
tembah di tubuh.
Kasus ini pun kemudian ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan, diasistensi oleh
Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.

B. CCTV Disebut Rusak


Kasus penembakan ini kemudian ditangani Bareskrim Polri karena adanya kasus itu
ditarik ke Polda Metro Jaya, dan akhirnya diambil alih oleh Bareskrim Polri jadi satu
kesatuan dengan laporan keluarga Brigadir J. Kemudian Kapolres Metro Jakarta Selatan
yang saat itu dijabat oleh Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto menyampaikan hal serupa
yaitu jumlah tembakan Bharada E dan Brigadir J hingga adanya tembakan ke dinding.
Namun, ada yang aneh dari peristiwa tersebut, bukti rekaman kamera sirkuit
pemantau atau CCTV di TKP dinyatakan rusak dan hilang. Untuk mengetahui peristiwa
yang sebenarnya terjadi di dalam rumah pun bakal mengalami kesulitan. Seakan kematian
Brigadir J menjadi misteri.

C. Mulai Banyak Kejanggalan


Awalnya Brigadir J dinyatakan tewas dalam insiden tembak-menembak antaranggota
Polri di rumah pimpinannya, kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan. Meski
telah meninggal, dia pun sempat dilaporkan atas dugaan pelecehan dan pengancaman walau
di kemudian hari laporan tersebut dianulir. Kejanggalan tewasnya Brigadir J muncul ketika
jenazahnya dikembalikan kepada pihak keluarga diantar oleh Kepala Biro Pengamanan
Internal (Karo Paminal) Brigjen Pol. Hendra Kurniawan pada hari Sabtu 9 Juli 2022.
Kejanggalan-kejanggalan inilah yang mendorong pihak keluarga melalui kuasa hukumnya
melaporkan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Tim kuasa hukum yang diwakili oleh Kamaruddin Simanjuntak dan Johnson
Panjaitan melaporkan dugaan tersebut ke Bareskrim Polri pada hari Senin 18 Juli 2022.
Keluarga Brigadir J melaporkan dugaan pembunuhan berencana Pasal 340 juncto Pasal 338
jo. Pasal 351 ayat (3) jo. Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Selain itu, keluarga meminta untuk
autopsi ulang demi keadilan. Laporan pihak keluarga diproses Direktorat Tindak Pidana
Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Rabu (20/7), pihak keluarga dipanggil oleh Tim
Khusus Polri untuk gelar perkara, hingga Polri kabulkan permintaan untuk dilakukan
autopsi ulang atau ekshumasi.
PERAYAAN 17 AGUSTUS KE 77 DI SINJAI

Puncak peringatan HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tingkat Kabupaten


Sinjai ditandai Upacara Bendera di Lapangan Sinjai Bersatu, Rabu (17/8/2022). Bupati
Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) bertindak sebagai Inspektur Upacara. Komandan Upacara
Kapten Inf Hoer Apandi Danramil 1424-01/Sinjai Utara, Perwira Upacara Kapten Inf
Sainuddin Pasi OPS Kodim 1424/Sinjai, Komandan Paskibraka Penaikan Bendera Ipda
Abdul Razak KBO SAT Binmas Polres Sinjai. Upacara yang berlangsung khidmat diikuti
jajaran Forkopimda, seluruh kepala OPD jajaran Pemkab Sinjai, peserta dari unsur TNI,
Polri, dan ASN serta pelajar SMP dan SMA

Gambar pelaksanaan upacara 17 Agustus ke 77 Sinjai

Bupati ASA menyampaikan rasa syukur karena upacara peringatan HUT RI ke-77
berjalan lancar. Dia menuturkan, beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan di
hari Kemerdekaan tahun ini bisa menjadi alat pemacu dan motivasi, khususnya Pemda
Sinjai dan seluruh stakeholder di Bumi Panrita Kitta.
“Semoga diusia 77 Tahun Kemerdekaan, Pemerintah senantiasa memberikan
pembangunan yang lebih baik kepada masyarakat dan kami bisa meningkatkan kinerja,
sehingga mudah-mudahan dapat mensejahterakan masyarakat di Sinjai sesuai dengan cita-
cita para pendiri bangsa,” ujarnya. Selain itu, ASA berharap masyarakat di Kabupaten Sinjai
juga bisa mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan positif. Apalagi kurun waktu 1-2
tahun Covid-19 melanda bangsa Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Sinjai.
“Mudah-mudahan tahun depan Covid-19 sudah tidak ada dan tidak menjadi
kekhawatiran kita, sehingga mudah-mudahan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten
Sinjai dapat meningkatkan kehidupan, kesejahteraan serta perekonomian,” kata dia. Orang
nomor satu di Kabupaten Sinjai ini juga mengaku berbangga karena pasukan pengibar
bendera (Paskibraka) yang bertugas sukses melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Alhamdulillah kita menyaksikan pengibaran bendera dengan baik, sukses anak-anak
kita paskibraka dalam menunaikan tugasnya dan menjalankan kewajibannya dengan baik
dan Alhamdulillah tidak ada satu hal yang terjadi,” kuncinya. Usai upacara Bupati ASA
didampingi Forkopimda, menyerahkan remisi kemerdekaan kepada dua orang perwakilan
narapidana Rutan Kelas II B Sinjai.

Anda mungkin juga menyukai