Anda di halaman 1dari 2

PERLINDUNGAN KONSUMEN

 Peran Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat.


- Menurut Pasal 44 Undang-Undang Perlindungan Konsumen, yaitu :
1. Menyebarkan informasi dalam rangka meningkatkan kesadaran atas hak dan
kewajiban serta kehati-hatian konsumen dalam mengkonsumsi barang atau jasa.
2. Memberikan nasehat kepada konnsumen.
3. Bekerjasama dengan instansi terkait dalam upaya mewujudkan perlindungan
konsumen.
4. Membantu konsumen dalam memperjuangkan haknya.
5. Melakukan pengawasan bersama pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan
perlindungan konsumen.
 Peran serta YLKI dalam perlindungan konsumen
- Sejarah YLKI
YLKI lahir pada tanggal 11 Mei 1973. Secara historis, pada awalnya yayasan ini
berkaitan dengan rasa mawas diri. Terhadap promosi untuk memperlancar barang-barang
dalam negeri. Adanya keinginan dan desakan masyarakat untuk melindungi dirinya dari
barang yang rendah mutunya telah memacu untuk melahirkan pemikiran sungguh-
sungguh usaha untuk melindungi konsumen ini, dan mulailah gerakan untuk
merealisasikan cita-cita itu.
- Tugas YLKI
Tugas utama dari YLKI yaitu memberikan nasihat kepada konsumen yang memerlukan.
Maksudnya adalah pemberian nasihat dari YLKI kepada konsumen secara lisan atau
tertulis agar konsumen dapat melaksanakan hak dan kewajibannya.

Pelaksanaan tugas yang dilakukan YLKI dianggap kurang maksimal apabila YLKI hanya
melakukan kerjasama dengan konsumen dan pihak produsen saja. YLKI juga turut serta
dalam melakukan pengawasan terkait dengan pelaksanaan perlindungan konsumen yang
dilakukan YLKI bersama pemerintah dan masyarakat. YLKI telah melakukan kerjasama
dengan pemerintah untuk meningkatkan perlindungan konsumen.

 Pengertian dan Peran BPSK


BPSK adalah suatu badan atau lembaga independent, badan public yang mempunyai
tugas dan wewenang, antara lain melaksanakan penanganan dan penyelesaian sengketa
konsumen secara konsiliasi, mediasi, dan arbitrase, memberikan konsultasi perlindungan
konsumen, melakukan pengawasan terhadap pencantuman klausula baku, melaporkan
kepada penyidik umum, menerima pengaduan baik tertulis maupun tidak tertulis,
memanggil pelaku usaha yang diduga melakukan pelanggaran, memanggil dan
menghadirkan saksi serta menjatuhkan sanksi administrasif terhadap pelaku usaha.

Anda mungkin juga menyukai