Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PENELITIAN S1

SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG DI KANTOR


CAMAT AIKMEL BERBASIS WEB

WIWIK WINARNI
204857020

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
STMIK SYAIKH ZAINUDDIN NW ANJANI
LOMBOK TIMUR

2023
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENELITIAN S1

SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG DI KANTOR CAMAT

AIKMEL BERBASIS WEB

Telah dipersiapkan dan disusun oleh

WIWIK WINARNI
204857020

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji


Pada tanggal ….

Susunan Tim Penguji

Pembimbing I/Penguji Penguji

Pembimbing II/Penguji Penguji

Penguji

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN PENELITIAN S1

SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG


DI KANTOR CAMAT AIKMEL BERBASIS WEB

Diusulkan oleh

WIWIK WINARNI
204857020

Telah disetujui
Pada tanggal ……

Pembimbing

Pembimbing I

Pembimbing II

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan hasil penelitian ini dengan judul “Sistem Informasi

Inventaris Barang Di Kantor Camat Aikmel Berbasis Web”.

Dalam penyusunan laporan hasil penelitian ini penulis banyak

mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ketua STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur.

2. Pembantu Ketua I, II, dan III STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani

Lombok Timur.

3. Bapak Lalu Puji Indra Kharisma, S.Kom., M.Cs. dengan Ibu Siti Puspita

Hida Sakti MZ, S.Kom., M.Cs. selaku Kaprodi Jurusan Teknik

Informatika dan Kaprodi Jurusan Sistem Informasi.

4. M.Fahrurrozi S.Kom, M.Cs, selaku Dosen mata pelajaran seminar

5. Bapak Ainuddin, S.Sos. selaku Camat kecamatan Aikmel, Bapak

Saifuddin Z, S.Ag., M.Pd.I. selaku Sekcam kecmatan Aikmel dan seluruh

kasi yang berada di kecamatan Aikmel.

Semoga segala bantuan, bimbingan dan pengajaran yang telah diberikan

kepada kami mendapatkan balasan dari Allah SWT. tidak lupa kami memohon

maaf apabila selama pelaksanaan penelitian terdapat khilafan dan kesalahan yang

sengaja maupun tidak disengaja. Kami menyadari sepenuhnya atas keterbatasan

iv
kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik

dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan penelitian ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Anjani, 26 September 2023

Penulis

v
ABSTRACT

Web-Based Goods Inventory Information System At The Aikmel Sub-

District Office

by

Wiwik Winarni
204857020

Technological advances have brought the world into the modern era,

increasingly rapid technological developments require government agencies to

obtain information more quickly, efficiently, and effectively. This research aims

to increase efficiency in computerized inventory management of goods so that it

can support the performance of the Office in Aikmel District.

Data collection methods in this research method are observation and

interviews. This application was developed using phpmyadmin and MySQL.

This inventory information system provides several facilities that can used by

users including input of goods data, data changes, and input of employee data.

vi
INTISARI

Sistem Informasi Inventaris Barang Di Kantor Camat Aikmel Berbasis Web

Oleh

Wiwik Winarni
204857020

Kemajuan teknologi telah membawa dunia memasuki era modern,

perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut instansi pemerintah untuk

memperoleh informasi dengan lebih cepat, efisien, dan efektif. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan inventaris

barang yang terkomputerisasi sehingga dapat mendukung kinerja Kantor di

Kecamatan Aikmel.

Metode pengumpulan data dalam metode penelitian ini adalah observasi dan

wawancara. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan phpmyadmin dan MySQL.

Sistem informasi persediaan barang ini menyediakan beberapa fasilitas yang dapat

digunakan oleh pengguna meliputi input data barang, perubahan data, dan input

data pegawai.

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
INTISARI.............................................................................................................. vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Dan Permasalahan ........................................................... 1
1.2 Alasan Pemilihan Judul ............................................................................ 3
1.3 Rumusan masalah ..................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3
1.5 Manfaat penelitian .................................................................................... 4
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 7
2.1 Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 7
2.2 Landasan Teori ....................................................................................... 10
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 14
3.1 Lokasi Penelitian .................................................................................... 14
3.2 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 14
3.3 Metode Perancangan Sistem................................................................... 15
3.4 Kelemahan Atau Kendala Dalam Melakukan Penelitan ........................ 18

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dan Permasalahan


Pada era teknologi yang ada pada zaman sekarang, saat ini berkembang

dengan begitu pesat, dimana ditambah dengan Sumber Daya Manusianya yang

memiliki pemikiran yang begitu cerdas. Cakupan informasi dan manajemen

instansi seperti pendataan pengelolaan barang saat ini sangat mendukung untuk

bisa dikembangkan menjadi sistem yang mengandalkan kemajuan teknologi.

Salah satu diantaranya adalah bidang teknologi informasi dan pengolahan data.

Sistem informasi sangat dibutuhkan pada saat ini dalam meningkatkan

pengawasan terhadap suatu pekerjaan sehingga lebih mudah untuk melakukan

monitoring. Sebuah sistem informasi sangat mempengaruhi kemajuan kinerja

karena melalui sistem informasi yang terbangun dapat memberikan informasi

yang dapat terpecaya bagi para pengguna, dan juga dapat mempercepat

pengaksesan data khususnya di zaman yang sangat maju ini, perkembangan

teknologi mengharuskan keberadaan sistem informasi sebagai salah satu sarana

informasi.

Teknologi modern dalam instansi pemerintahan telah berkembang pesat

dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam membantu menyelesaikan

berbagai permasalahan dan menyelesaikan pekerjaan serta administrasi atau

dalam hal ini inventaris di dalam lingkungan instansi. Persediaan atau sering

disebut inventaris merupakan salah satu bagian terpenting di sebuah instansi

pemerintahan yang sangat berpengaruh dalam berbagai aspek sarana dan

1
prasarana. Inventaris merupakan sarana penunjangan yang sangat dibutuhkan

dalam suatu lembaga. Yaitu kegiatan yang menyangakut pada pemakaian

peralatan dan perlengkapan secara rutin pada Kantor Camat Aikmel.

Inventaris merupakan penunjang data atau daftar catatan barang apa saja yang

dimiliki oleh sebuah lembaga atau instansi, untuk memepermudah dalam

pengelolaan dan penyimpanan data, sistem iventaris pada instansi pemerintahan di

Kantor Camat Aikmel masih diproses secara manual, yaitu dengan cara mencatat

data barang-barang yang ada pada buku besar, kemudian direkap dalam buku

inventaris khusus lalu dimasukkan data inventaris tersebut kedalam Aplikasi

Office yaitu menggunakan Aplikasi Microsoft Excel yang berada dikomputer/PC

milik kantor. Begitu juga dengan data inventaris yang ada di Komputer/PC yang

sudah di buat di Aplikasi Microsoft Excel memiliki kemungkinan kehilangan data

inventaris kantor apabila PC/Komputer Kantor, terjadi kerusakan hardware

(hardisk) ataupun hilang sehingga mempersulit pihak kantor atau operator untuk

mendata ulang lagi.

Dengan latar belakang yang telah diuraikan tentang permasalah yang

berkaitan dengan pendataan barang, penulis memutuskan untuk mengangkat judul

“Sistem Informasi Inventaris Barang Di Kantor Camat Aikmel Berbasis Web”.

Mengingat pentingnya peran teknologi informasi khususnya dalam bidang

informasi inventaris, maka sudah selayaknya inventaris harus ada ditengah-tengah

instansi pemerintahan guna untuk menjaga data barang, pada Kantor Camat

Aikmel terdata dan disimpan dengan baik, melakukan pembenahan kembali

2
terhadap sistem inventaris barang menggunakan Microsoft Excel ke Sistem

Informasi Inventaris.

1.2 Alasan Pemilihan Judul


Pada instansi pemerintahan di Kantor Camat Aikmel pencatatan inventaris

barang masih dilakukan dengan cara manual yaitu dengan ditulis dalam

pembukuan dan kemudian semua data dipindahkan kedalam aplikasi Microsoft

Excel yang kurang optimal.

Dengan alasan tersebut maka solusi agar dapat mempermudah pihak kantor

untuk mendata barang dan alat yang masuk, serta barang yang digunakan dapat

dengan mudah diketahui infromasi tentang data inventaris barang tersebut, dengan

membuat perancangan sistem informasi inventaris pada Kantor Camat Aikmel.

Dengan adanya rancangan sistem infromasi inventaris diharapkan dapat mengatasi

Pemborosan penggunaan barang yang dapat mengakibatkan kerugian, serta dapat

mempermudah dan meningkatkan efisiensi dalam proses pendataan barang pada

Kantor Camat Aikmel dengan mengembangakan sistem yang ada.

1.3 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari laporan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apa itu inventaris barang?

2. Bagaimana inventaris barang di kecamatan aikmel?

3. Bagaimana cara kerja aplikasi inventaris barang yang telah dibuat?

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk merancang dan

membangun aplikasi sistem informasi inventaris barang berbasis komputer yang

3
sistematis, terstruktur dan terarah, sehingga dapat mendukung dan memudahkan

dalam kinerja di Kantor Camat Aikmel.

1.5 Manfaat penelitian


Manfaat penelitian adalah manfaat yang di dapatkan penulis, pembaca

maupun instansi terkait dengan materi pembahasan penelitian. Adapaun manfaat

dari penelitian ini, sebagai berikut:

a. Bagi instansi terkait

Untuk mempermudah pihak kantor dalam menginput data, memeriksa

jumlah barang dan membantu dalam pemeliharaan barang, baik barang

yang masuk maupun yang sedang di gunakan pada KANTOR CAMAT

AIKMEL dengan baik dan teratur. Dengan adanya iventaris barang ini

diharapkan dapat meminimalisir pengeluaran dana untuk membeli barang

baru.

b. Bagi penulis

Menambah wawasan dan penguasaan penerapan teknologi komputer

dalam perancangan suatu program komputer, menjadi pengalaman bagi

penulis baik secara teoritis dan praktik, serta melatih pola pikir dan cara

pandang penulis agar dapat mengambil keputusan dan menyimpulkan

sebuah permasalahan secara terstruktur, terutama hal yang berkaitan

dengan permasalahan yang terjadi pada instansi pemerintahan pada Kantor

Camat Aikmel. Penulis juga dapat menerpakan teori-teori yang diperoleh

baik yang sudah dipelajari dikampus maupun diluar kampus ke dalam

praktik yang sebenarnya, sehingga penulis dapat mengetahui manfaat,

4
keuntungan dan kekurangan dalam Sistem Infromasi yang telah penulis

buat.

c. Bagi pembaca/peneliti selanjutnya

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca dalam hal

inventaris barang, dan juga diharapkan sebagai bahan acun penelitian untuk

peneliti selanjutnya

1.6 Sistematika Penulisan


Dalam penyusunan laporan hasil penelitian terdapat sistematika penulisan

yang digunakan sebagai gambaran singkat mengenai isi dari masing-masing bab

dalam laporan penelitian. Berikut sistematika penulisannya yaitu:

a. Bagian awal

Bagian awal terdiri dari cover, halaman pengesahan, halaman

persetujuan, kata pengantar, abstract, intisari, daftar isi, daftar tabel dan

gambar jika ada.

b. BAB I

BAB I pada laporan penelitian ini berisi latar belakang dan

permasalahan, alasan pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian yang telah didapatkan, dan sistematika penulisan.

c. BAB II

Untuk BAB II tentang tinjauan pustaka yang berisikan tentang landasan

teori yang digunakan dalam mendukung penyusunan laporan penelitian dan

disertai dengan hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya pada

topik yang serupa. Teori-teori tersebut menjadi dasar pemikiran dalam

penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat ini.

5
d. BAB III

Dalam bab ini memuat tentang lokasi penelitian, tekhnik pengumpulan

data metode perancangan sistem yang digunakan dalam laporan penelitian,

serta kelemahan/kendala yang membatasi penelitian.

e. BAB IV

Pada bab ini memuat tentang langkah dan hasil analisa serta

pembahasan dari suatu program yang dibuat dalam laporan penelitian.

f. BAB V

Bab ini merupakan bab penutup yang hanya berisi kesimpulan dan

saran dari penyusunan laporan dan pembuatan aplikasi.

g. Bagian akhir

Bagian akhir ini hanya berisi daftar pustaka

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka


Tinjauan pustaka memuat analisis dan uraian sistematika tentang teori, hasil

pemikiran dan hasil penelitian yang ada hubungannya dengan masalah yang

diteliti. Dalam melaksanakan penelitian dan menyusun laporan penelitian ini,

penulis menggunakan penelitian terdahulu sebagai rujukan agar penelitian

menjadi lebih terarah dan tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang telah

dilakukan penelitian terdahulu.

Pada penelitian ini ada beberapa referensi terkait Aplikasi Inventaris Barang

Berbasis Web yang digunakan sebagai acuan, antara lain sebagai berikut:

1. Andy Prasetya (2020) dalam “Implementasi Framework Bootstrap pada

Aplikasi Peminjaman Barang di HMJ TI STMIK Akakom”. Pada penelitian

ini dibuat aplikasi yang memiliki beberapa fitur yaitu meng-input-kan data

barang, mencari barang, dan mencetak laporan tentang data barang.

2. Hendy Dwi Nugroho (2018) dalam “Pengembangan Sistem Informasi

Inventaris Barang Berbasis Website di SMK PIRI 2 Yogyakarta”. Pada

penelitian ini menghasilkan produk Sistem Informasi dengan fitur-fitur yaitu

mengelola data barang seperti mencari, menambah, mengedit, menghapus,

dan mencetak data pada menu inventaris tanah, inventaris bangunan,

inventaris barang, helpdesk, dan pengguna. Sistem informasi yang

dikembangkan ini telah dilakukan pengujian kualitas dengan standar ISO

7
25010 pada aspek functional suitability, usability, reliability, performance

efficiency, dan maintainability.

3. Novi Oktaviani, dkk (2019) dalam “Sistem Informasi Inventaris Barang

Berbasis Web Pada SMP Negeri 1 Buer”. Dalam sistem informasi ini dapat

melakukan penomoran barang, pencatatan barang, proses peminjaman dan

pengembalian barang serta proses pendataan transaksi pembelian barang dari

pemasok.

4. Diftya Andyka Irfana (2017) dalam “Perancangan Sistem Informasi

Persediaan Barang (Inventory Application) Berbasis Web dan Bootstrap

CSS”. Pada penelitian ini dibuat perancangan sistem dengan menggunakan

bahasa pemrograman PHP Object Oriented Programming (OOP) dan

MySQL sebagai database-nya. Dengan penerapan ini diharapkan semua

pekerjaan yang ada dapat dilakukan secara efektif, akurat dan efisien.

5. Ma’waijmal Rahim (2018) dalam “Rancang Bangun Sistem Informasi

Inventaris Barang pada Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan

(ATKP) Makassar berbasis Website”. Dalam penelitian ini Sistem yang

dibangun dan dirancang meliputi proses laporan stok barang, laporan

pengadaan barang baru, dan perawatan barang rusak. Sistem berbasis

Website, menggunakan MySQL sebagai media penyimpanan data, dan

program pendukung XAMPP sebagai server lokal.

Adapun perbedaan dengan penelitian yang dilakukan adalah pada tempat

studi kasus dan juga fokus penelitian. Penelitian ini difokuskan hanya pada proses

inventaris barang atau aset, tambah dan ubah data barang, ruangan, pegawai dan

8
users, serta penerapan framework Bootstrap pada pembuatan website aplikasi

inventaris.

Perbedaan dengan penelitian yang dijadikan tinjauan juga dapat dilihat dalam

Tabel 2.1 berikut:

Tabel 2. 1 perbedaan hasil/fitur penelitian yang dilakukan dengan penelitian


sebelumnya

Penulis Objek Teknologi Hasil/Fitur


 input data barang
Andy Prasetya HMJ TI STMIK  mencari barang
Bootstrap
(2020) Akakom  mencetak laporan tentang
data barang
 mengelola data inventaris
tanah, bangunan, dan
Hendy Dwi SMK PIRI 2 MySQL,
barang
Nugroho (2018) Yogyakarta PHP
 memenuhi standar ISO
25010
 penomoran dan
pencatatan barang
 peminjaman atau
Novi Oktaviani, SMP Negeri 1 PHP, pengembalian barang
dkk (2019) Buer MySQL  pendataan transaksi
pembelian barang
 pembuatan laporan
bulanan dan tahunan
 Memproses, menyusun,
Bootstrap,
Diftya Andyka menyimpan dan
- PHP,
Irfana (2017) memanipulasi data
MySQL
inventaris
 inventaris barang
 laporan stok barang dan
Ma’waijmal
ATKP Makassar MySQL pengadaan barang baru
Rahim (2018)
 daftar perawatan barang
rusak.
 Menggunakan menu login
Bootstrap, sebelum masuk
Kantor Camat
Usulan PHP,  Tambah dan ubah data
Aikmel
MySQL barang, ruangan pegawai
dan users

9
2.2 Landasan Teori
Dalam pembuatan aplikasi inventaris ini digunakan beberapa literatur

mengenai sistem yang dibangun berdasarkan sumber-sumber terpercaya untuk

menjadi acuan dan rujukan sebagai pendukung dari proyek yang dibuat.

1. Sistem Informasi
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan elemen-elemen yang membentuk

sebuah sistem yaitu tujuan, masukan, keluaran, proses, mekanisme,

pengendalian, dan umpan balik. Selain itu, sistem juga berinteraksi dengan

lingkungan dan memiliki batas. (Abdul Kadir, 2014).

Menurut Abdul Kadir (2014) sistem informasi mengandung

komponenkomponen sebagai berikut:

a. Perangkat keras (hardware), yang mencakup peranti-peranti fisik

seperti komputer dan printer.

b. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi

yang memungkinkan perangkat keras memproses data.

c. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan

pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

d. Orang, yakni semua pihak yang bertanggungjawab dalam

pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan

keluaran sistem informasi.

e. Basis data (database), yaitu kumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain

yang berkaitan dengan penyimpanan data.

10
f. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung

yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau

diakses oleh sejumlah pemakai.

2. Inventaris
Menurut KBBI Daring, inventaris adalah daftar yang memuat semua

barang milik kantor (sekolah, perusahaan, kapal, dan sebagainya) yang

dipakai dalam melaksanakan tugas. Inventarisasi aset adalah serangkaian

kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, pelaporan hasil pendataan

aset, dan mendokumentasikannya, baik aset berwujud maupun aset tidak

berwujud pada suatu waktu tertentu. Inventarisasi aset dilakukan untuk

mendapatkan data seluruh aset yang dimiliki, dikuasai sebuah organisasi,

perusahaan, atau instansi pemerintah. (Sugiama, 2013).

3. Bootstrap
Bootstrap merupakan framework ataupun tools untuk membuat aplikasi

web ataupun situs web responsif secara cepat, mudah dan gratis. Bootstrap

terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan Grid, Layout, Typography,

Table, Form, Navigation, dan lain-lain. Di dalam Bootstrap juga sudah

terdapat jQuery plugins untuk menghasilkan komponen UI yang cantik

seperti Transitions, Modal, Dropdown, Scrollspy, Tooltip, Tab, Popover,

Alert, Button, Carousel dan lain-lain.

Dengan bantuan Bootstrap, kita bisa membuat situs web responsif

dengan cepat dan mudah dan dapat berjalan sempurna pada browser-browser

populer seperti Chrome, Firefox, Safari, Opera dan Internet Explorer.

(Husein Alatas, 2013).

11
4. AdminLTE
AdminLTE adalah salah satu template yang sering digunakan oleh web

developer sebagai template backend pada proyek yang sering dikerjakan.

Jadi admin LTE ini adalah sebuah dashboard Administrator dibuat

menggunakan bootstrap yang merupakan framework css yang paling banyak

digunakan.

5. PHP
PHP adalah bahasa skrip serba guna yang populer yang sangat cocok

untuk pengembangan web. Cepat, fleksibel, dan pragmatis, PHP

memperkuat berbagai hal mulai dari blog hingga situs web paling populer di

dunia.

6. Php MyAdmin
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa

pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL

melalui website Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web) . PhpMyAdmin

mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data,

tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users),

perizinan (permissions), dan lain-lain).

7. MySQL
MySQL adalah basis data open source paling populer dengan performa,

keandalan, dan kemudahan penggunaannya. MySQL telah menjadi pilihan

basis data terkemuka untuk aplikasi berbasis web, digunakan oleh properti

web terkenal termasuk Facebook, Twitter, YouTube, Yahoo! dan masih

banyak lagi. Oracle sangat mendorong inovasi MySQL, menghadirkan

12
kapabilitas baru untuk mendukung aplikasi web, cloud, seluler dan aplikasi

tertanam generasi berikutnya.

8. Xampp
Xampp adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Yang mempunyai

fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari

program MySQL database, Apache HTTP Server, dan penerjemahan ditulis

dalam bahasa pemrogramanPHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan

singkatan dari X (empat sistem operasi), Apache, MySQL, PHP dan perl.

Program ini tersedia dibawah GNU General Public License dan bebas,

adalah mudah untuk menggunakan web server yang dapat melayani tampilan

halaman web yang dinamis.

13
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian


Pelaksanaan penelitian penulis ini bertempat di Kantor Kecamatan Aikmel

Lombok Timur. Kecamatan Aikmel merupakan instansi pemerintah yang berada

di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kecamatan Aikmel terbentuk sejak tahun 1898, Kecamatan Aikmel adalah salah

satu kecamatan tertua yang ada di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 1958.

Pada pertengahan tahun 2020 lokasi kantor camat aikmel yang semula

berlokasi di Jl. Koperasi No.1, Aikmel Barat., Aikmel, Kabupaten Lombok

Timur, Nusa Tenggara Barat. 83653, Indonesia, dipindahkan ke Jl. Pendidikan

No.1, Aikmel, Kec. Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

83653, dikarenakan bangunan pada lokasi terdahulu terlalu kecil dan sudah terlalu

tua. Kecamatan Aikmel sendiri terdiri dari 14 Desa, 93 Dusun, 385 RT, dengan

luas wilayah 64,57 km2 dan dengan kepadatan penduduk 1.100 orang/km2.

3.2 Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan

dalam rangka mencapai tujuan peneliti. Adapun metode atau teknik yang

dilakukan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut:

1. Metode Observasi

Metode Observasi adalah sebuah teknik pengumpulan data yang

dilakukan melalui pengamatan secara lansung terhadap objek yang di teliti

untuk melihat dan mengamati dari dekat kegiatan yang dilakukan.

Pengambilan data dengan cara observasi ini dilakukan dengan cara turun

14
lansung untuk mengamati tempat penelitian dikantor Kecamatan Aikmel

sehingga dapat mempermudah penulisan dalam perencanaan sistem yang

dibuat serta mempermudah dalam pengambilan data penduduk.

2. Metode Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden, dan jawaban-

jawaban responden dicatat atau direkam. Pengambilan data dengan metode

wawancara ini dilakukan dengan sesi tanya jawab kepada Kasi Bagian

Umum dan Kepegawaian dan Kasi Bagian Keuangan untuk mendapatkan

informasi yang dibutuhkan didalam perancangan sistem.

3.3 Metode Perancangan Sistem


Metode perancangan sistem yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode

Prototype. Metode prototype merupakan proses yang digunakan untuk membantu

pengembangan perangkat lunak. Prototype ini adalah versi awal dari sebuah

tahapan sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mempresentasikan

gambaran dari ide, mengeksperimenkan sebuah rancangan, mencari masalah yang

ada sebanyak mungkin serta mencari solusi terhadap penyelesaian masalah

tersebut. Model prototype yang dipergunakan oleh sistem akan mengizinkan

pengguna mengetahui seperti apa tahapan sistem yang dibuat sehingga sistem

dapat mampu beroperasi secara baik.

1. Tahapan Metode Prototype:

a. Tahap Pengumpulan Kebutuhan

Pengembang dan klien akan sama-sama mendefinisikan Format

sotfware dan mengidentifikasi kebutuhan dari sistem yang dibangun.

15
Dalam tahap akan didefinisikan para pengguna sistem seperti admin dan

user yang akan terlibat dalam sistem.

b. Tahap Prototyping

Tahap ini yaitu pelanggan atau klien akan menjelaskan keinginannya

kepada perancang sistem untuk membuat perancangan sementara meliputi

Fitur menu yang cepat dan mudah, Tampilan input dan output.

c. Tahap Evaluasi Prototyping

Pada tahapan ini klien akan dilakukan pengecekan terhadap

prototype yang sudah dibangun dengan maksud memastikan sistem yang

dirancang sudah sesuai dengan tujuan dan keperluan dari klien. Apabila

prototype yang dibangun belum sesuai dengan keinginan klien maka akan

dilakukan koreksi serta perbaikan dengan kembali. Tahap ini akan

menyempurnakan tampilan input dan output yang belum sesuai ataupun

perlu penambahan fitur baru.

d. Tahap Mengkodekan Sistem

Prototype yang telah disetujui pada tahap sebelumnya oleh klien

akan d i mulai proses dibuatkan dalam bentuk kode atau koding pada

tahapan ini, dengan cara menterjemahkannya ke dalam bahasa

pemrograman yang digunakan. Bahasa pemrograman berbasis web php.

Database menggunakan mysql.

e. Tahap Pengujian Sistem

Sistem yang telah diubah ke dalam bahasa pemrograman dan apabila

telah menjadi sebuah perangkat lunak maka akan diuji terlebih dahulu

16
untuk menentukan apakah perangkat lunak tesebut telah layak digunakan

atau belum. Pengujian yang dilakukan mempunyai tujuan untuk

memastikan meminimalisir kesalahan yang ada biasanya pengujian

melalui Black Box, White box, Pengujian arsitektur, Basis path atau yang

lainnya.

f. Tahap Evaluasi Sistem

Pada tahap pengevaluasian ini klien melakukan evaluasi untuk

memastikan apakah program atau sistem yang sudah dibangun sudah

sesuai dengan keinginan atau belum. Apabila telah sesuai maka sistem

sudah dapat digunakan. Tapi apabila dinyatakan belum sesuai maka

pengembang harus kembali ket tahap sebelumnya untuk memperbaiki

ketidakseuaian itu sesuai dengan keinginan si klien.

g. Tahap Menggunakan Sistem

Sistem yang dibangun dan berhasil melewati tahapan evaluasi sistem

dengan baik maka sistem tersebut sudah dapat digunakan.

2. Kelebihan dan kelemahan metode prototype

Ada beberapa kelebihan dalam metode prototype antara lain:

a. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan

b. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan.

c. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem

d. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem

17
e. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang

diharapkannya membuat klien mendapat gambaran awal dari prototype.

Berikut kelemahan metode prototype antara lain:

a. Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan

kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan

pemeliharaan dalam jangka waktu yang lama.

b. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga

menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.

c. Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan

teknik perancangan yang baik.

3.4 Kelemahan Atau Kendala Dalam Melakukan Penelitan


Dalam pendataan barang di Kantor Camat Aikmel masih belum

menggunakan program aplikasi, walaupun dalam pengelolaan datanya sudah

menggunakan komputer, namun dirasa masih belum efektif dalam mengerjakan

berbagai tugas yang terkait dengan pendataan barang sehingga masih banyak

terjadi kekurangan dan kesalahan. Adapaun masalah-masalah yang dihadapi di

Kantor Camat Aikmel sebagai berikut:

1. Kurangnya informasi terkait data barang dikarenakan hilangnya data

2. Masih sering terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan pendataan barang.

3. Operator/staf yang bertugas dalam proses memasukkan data barang dari

buku besar ke komputer membutuhkan waktu yang lama.

4. Terkadang terjadi kerusakan hardware/software pada komputer yang

menambah kemungkinan terjadinya kehilangan data.

18

Anda mungkin juga menyukai