Anda di halaman 1dari 171

THE HOLDERS

Kisah-kisah tentang hari penyatuan, mungkin terdengar


menyeramkan. Setiap cerita, setiap peringatan, serta setiap
tanda, pada akhirnya akan mengarah ke satu waktu dimana
ke 538 obyek akan disatukan.
Namun, pernahkan terlintas di pikiranmu, apa yang akan
terjadi sebelum itu? Karena sifat dari satu obyek terkadang
bisa mencegahmu memiliki obyek lain, nampaknya akan
tidak mungkin bagi satu Seeker melakukan 538 perjalanan
berturut-turut, bukankah begitu?
Well, hipotesisku adalah, ketika semua obyek sudah ditarik
dari domain para Holder, dan sudah tersebar diantara para
Seeker di tanah bumi, yang akan terjadi selanjutnya adalah
perang.
Seeker melawan Seeker, kekuatan melawan kekuatan.
Pencarian dan pertumpahan darah masih akan terjadi
namun, pencarian yang akan kau lakukan adalah kepada
sesama Seeker, sedangkan darah yang akan tumpah adalah
antara sesama manusia.
Mereka-mereka yang memegang obyek akan saling
memburu, hingga hanya akan ada satu orang yang bisa
memiliki 538 obyek itu secara keseluruhan. Orang
tersebutlah, yang kemudian akan menentukan nasib kita
semua setelahnya.
“War Of Seekers”, atau begitu aku menyebutnya, adalah hari
dimana para pemilik obyek akan saling menghancurkan.
OBJECT 351 : The Holder Of The Number
Untuk memulai perjalanan ini, kau harus mencari
reruntuhan rumah, gedung atau bangunan yang sudah
runtuh namun masih menyisakan anak tanga yang masih
berdiri. Bawalah benda kesayanganmu, apapun itu, sebagai
token yang harus kau berikan kepada sang Holder.
Dalam pencarian ini, Kau tidak boleh berpikir bahwa kau
dapat melintasi setiap tes sang Holder hanya dengan
perlawanan murni. Pahamilah bahwa The Holder Of Number,
akan menguji kecerdasan, ketahanan, kemurahan hati, dan
seberapa besar kau mempercayai orang lain.
Saat Kau mencapai tempat yang bersangkutan, di depan
anak tangga tanpa tujuan yang membentang naik, jangan
menaikinya dulu dan ucapkanlah kata-kata : “The Holder Of
Number akan mengawasi setiap langkahku.”
Jika seorang pria menepuk punggungmu setelahnya, maka
kaburlah. Bunuh dirilah sebelum lewat 2 hari setelah
pencarianmu. Karena apabila kau tidak melakukannya,
bahkan para Holder pun akan menangis untuk kemalangan
yang akan terjadi kepadamu.
Disisi lain, apabila kau tidak ditepuk namun malah dicekik
dari belakang, jangan melawan. Kau akan pingsan setelah
tubuhmu tidak kuasa mempertahankan kesadaran.
Meskipun begitu, itu adalah langkah yang benar untuk
melanjutkan pencarian.
Ketika kau bangun, lihatlah di sekitarmu. Apa yang akan kau
lihat, adalah pasukan horor yang sedang berlari kearahmu.
Tentara kematian yang datang, akan menerjang tanpa aba-
aba seakan melihatmu sebagai musuh. Yang harus kau
lakukan sekarang, adalah membuat dirimu kembali tidak
sadarkan diri bagaimanapun caranya. Cari batu, cekik
dirimu sendiri atau apapun, sebelum tebasan pedang
pertama mereka mengenaimu.
Kau harus tak sadarkan diri untuk mencapai ‘realita’ yang
benar, dan tidak terseret dalam peperangan jahanam yang
tengah terjadi. Jangan sampai, demi apapun, kau sempat
merasakan konflik dari tempat itu dengan tubuhmu sendiri,
atau kau akan terjerumus ke dalam peperangan itu sampai
‘tebasan terakhir’ terjadi. Itu bukan konflik yang harusnya
kau ikuti dan tak sadarkan diri, akan menyelamatkanmu
dari semuanya.
Di tempat lain ketika kau bangun, bagaimanapun, adalah
tempat yang memang seharusnya kau datangi. Itu adalah
ruang gelap tanpa cahaya, yang mungkin akan membuatmu
berpikir apakah kau bangun dengan kondisi buta. Tidak kau
tidak buta. Ruangan itu memang gelap gulita.
Pahamilah bahwa bagian ini adalah yang paling berbahaya
dari semuanya. Orang yang paling kau cintai, dan dirimu
sendiri, akan menghadapi nasib yang lebih buruk dari yang
disebutkan di atas jika kau tidak menyelesaikan bagian ini
dengan sempurna.
Pertama, kondisikanlah dirimu dengan sekitar. Selanjutnya,
rabalah dikegelapan untuk mencari pisau atau benda tajam
lain. benda itu akan ada disana jika kau berhasil
menemukannya. Dengan ini, tusuklah matamu. Seiring
matamu yang kesakitan dan berdarah, kau akan mampu
melihat area sekitar.
Jangan terlalu fokus dengan rasa sakitmu, atau bahkan
pemandangan tempat ini. Jangan pula lihat pisau yang kau
gunakan. Yang harus kau lakukan, dari tempatmu berdiri,
berjalanlah ke depan 19 langkah, lalu tutup matamu dengan
apapun yang tersisa darinya. Sekarang, tusuk perutmu dan
rasakanlah ketika kematian akan datang menghampiri.
Hanya dengan ritual itulah, kau akan bisa menemui sang
Holder. Kau akan terbangun disebuah tempat dengan sang
Holder akan ada disana.
Saat Kau menghadap sang Holder, dia akan terlihat seperti
orang normal lainnya, tetapi jika kau berpaling, atau bahkan
berkedip—yang seharunya tidak diperlukan, karena kau
masih dalam kondisi tidak memiliki mata—maka dia akan
berubah menjadi hal paling mengerikan yang pernah kau
lihat.
Kepada mereka yang berhasil menahan godaan untuk
berkedip, dia akan menanyakan berapa banyak langkah kaki
yang akan kau ambil jika Kau harus mengalikannya dengan
jumlah pisau yang kau lihat di ruangan tadi, dikalikan
dengan jumlah detik kau harus mencari pisau, dikalikan
dengan jumlah uang yang telah kau sumbangkan untuk amal.
Jika hasilnya kurang dari 20.000 maka nasibmu sudah
ditentukan. Jika Kau melakukannya dengan benar, dia akan
meminta benda kesayanganmu yang harusnya kau bawa
dalam pencarian ini. Jika kau tidak membawa atau bahkan
meninggalkan benda itu di tempat lain selama perjalanan ini,
sang Holder akan meninggalkanmu sendiri dan tidak akan
repot-repot meladenimu lagi.
Tentu apabila kau masih membawa dan memberikannya,
sang Holder akan menerima dan akan langsung
membuangnya ke dalam api yang tiba-tiba muncul
dibelakangnya. Kau akan melihatnya terbakar menjadi
potongan-potongan kecil. Jangan membuat reaksi apapun.
Setelah benda itu hangus terbakar, sang Holder akan
kembali bertanya kepadamu; sekarang tentang berapa
banyak orang yang telah kau bohongi. Jika jumlahnya
melebihi 25, nasibmu sudah ditentukan.
Bagi mereka yang jawabannya memuaskan sang Holder, dia
akan melanjutkan untuk mengambil pisau dari tanganmu.
Dia kemudian akan menyentuh kelopak matamu dan
menyembuhkannya. Tepat setelah matamu kembali bisa
digunakan, tutuplah. Kau akan merasakan tubuhmu
diangkat, dan ditangguhkan. Saat perasaan ini hilang, Kau
aman untuk membuka mata.
Kau akan berada di depan tangga yang tadi hendak kau naiki.
Jangan melihat ke belakangmu. Perlahan berjalanlah
mundur sampai punggungmu menabrak dinding apapun.
Setelahnya, kau baru boleh berjalan dengan bebas.
Kau mungkin bertanya-tanya benda apa yang kau peroleh
dari Holder ini. Sang Holder barusaja memberimu
kemampuan untuk Menganalisis dan Menghancurkan.
Kemampuan untuk menganalisis dan menghancurkan
adalah Objek 351 dari 2538.
Kau sekarang mampu untuk melihat situasi dan mencari
solusi dengan cepat, serta memberi ketakutan tiada tara
kepada manusia lain hanya dengan melihat mata mereka.
0o0
OBJECT 352 : The Holder Of The Challenge
Bahkan sebelum Kau berpikir untuk mencoba pencarian ini,
pastikan untuk memiliki setidaknya empat Objek lain yang
bisa digunakan untuk pertempuran, contoh yang bagus
adalah Tombak Kristal dari The Holder Of
Strength dan Chestplate dari The Holder Of Cowardice.
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke stadion
olahraga mana pun yang bisa kau datangi, baik itu sepak
bola, bisbol, atau bahkan stadion esport, tidak masalah.
Saat Kau sampai di meja depan, beli tiket untuk
pertandingan yang akan datang dan beri tahu petugas tiket
bahwa kau ingin menjadi penantang. Jika dilakukan dengan
tulus dan tekad, petugas harus mencetak tiket berlumuran
darah, menyerahkannya kepadamu dan
memberimu briefing singkat tentang sosok bernama Caesar.
Jika petugas tidak melakukan semua ini, pulanglah, hubungi
orang yang kau cintai dan beri tahu mereka pesan
terakhirmu. Kau telah berusaha untuk menantang sang
jawara dengan kondisimu yang tidak layak. Ini akan
dianggap sebagai penghinaan kepada The Holder Of The
Challenge.
Disisi lain, apabila kau mendapat informasi tentang Caesar
serta tiket di tanganmu, maka kau kau juga harus pulang,
namun, dengan kondisi siap siaga untuk menghadiri
pertempuran yang akan datang. Akan ada tanggal yang
tercetak di tiket; tanggal itu akan acak namun akan selalu di
masa depan. Bisa jadi satu minggu dari sekarang, bisa juga
satu bulan, tahun, bahkan besok atau beberapa jam lagi.
Tanggal yang tertulis akan menentukan waktu yang bisa kau
gunakan untuk persiapan.
Pada tanggal dan hari yang dicetak, panggil taksi dari
rumahmu, dan beri tahu pengemudi untuk berkendara ke
‘cakrawala tanpa akhir’. Sang supir akan mengerti. Duduk
dan santai karena ini akan menjadi kesempatan terakhirmu
untuk melakukannya.
Saat kau berkendara melalui kota, kau akan melihat
semuanya mundur dalam waktu, bahkan taksimu. Begitu
kau tahu, kau kini sedang mengendarai kereta kuda di jalan-
jalan kuno yang sangat asing. Kuatkan dirimu, karena jika
kau pingsan karena panik, Bahasa pun tidak memiliki kata-
kata untuk menggambarkan nasibmu setelahnya.
Perjalananmu pada akhirnya akan berhenti di depan sebuah
Colosseum. Waspadalah karena pengemudi akan meninjumu
tanpa alasan sebagai salam perpisahan. Jika kau cukup cepat
untuk menyadarinya, temui tinjunya dengan kepalan
tanganmu dan kau pasti akan mendapatkan seringai
darinya—menghindar atau terkena tinjunya dan kau pasti
akan tersingkir hanya untuk terbangun pada takdir yang
bahkan ditakuti oleh para petarung manapun—Setelah
"supir" itu menyeringai, kau kini boleh berjalan masuk ke
Colosseum untuk menemui takdirmu.
Ketika kau memasuki Colosseum, kau akan menyadari
bahwa bangunan fisik Colosseum itu rupanya hanya
setengah. Bagian setengah yang lain, adalah efek dari
pantulan cermin besar yang membuat Colosseum itu
nampak utuh.
Dekati cermin dan letakkan telapak tanganmu di telapak
bayanganmu di cermin. Sekarang, ungkapkan niatmu datang.
Bahwa kau datang sebagai penantang dan hendak mencari
Obyek sebagai hadiah. Tidak masalah apa yang kau katakan
atau bagaimana kau mengatakannya selama niatmu jelas.
Jika kau datang tanpa niat jelas atau bahkan ini adalah
pencarian pertamamu dan kau masih setengah tidak percaya
dengan adanya Obyek, maka pencarian ini sudah pasti akan
gagal. Kau akan melihat cermin menelan telapak tanganmu,
perlahan-lahan menarikmu kedalamnya. Kau akan terjebak
ke dalam realita imajinasi yang ada di balik cermin untuk
merenungi nasib malangmu selamanya.
Tentu itu tidak akan terjadi apabila niatmu diterima oleh
cermin dan kau diperbolehkan untuk menantang sang
jawara. Cermin itu akan retak dan setengah bagian
Colosseum yang tadinya hanya bayangan akan menjadi
realita. Menyambung dari bagian yang lain menjadi
Colosseum yang utuh secara fisik.
Riuh akan mulai terdengar dan entah sejak kapan,
Colosseum itu akan dipenuhi orang-orang disetiap tribunnya.
Jawara yang kau tantang, bagaimanapun, akan berdiri di sisi
lain arena.
Dia akan mengambil bentuk dari sosok yang setara atau
sedikit lebih unggul darimu dalam segi kemampuan. Ini akan
menjadi pertarungan yang masih bisa dimenangkan, karena
lawanmu bukanlah sosok yang overpower dihadapanmu.
Jika kau membawa obyek tipe pertarungan sebagai alat
bantuan dalam upaya untuk mengalahkannya, maka power
level dari lawanmu itu juga akan disesuaikan. Kekuatan akan
setara, atau sedikit lebih tinggi darimu.
Hal ini juga sebagai pengingat bahwa kau harus secara bijak
dalam membawa obyek. Karena jika kau membawa obyek
yang terlalu kuat, dimana bersifat instant Kill atau bahkan
membuatmu abadi, maka apa yang akan kau lawan adalah
hal yang lebih buruk dari kematian itu sendiri.
Pertempuran kalian akan berkecamuk sangat lama. Dimana
waktu yang akan terlewat bisa saja akan tidak terhitung.
Jawara yang kau lawan mungkin akan sedikit lebih unggul
namun kau haruslah memiliki tekad yang lebih besar.
Beberapa jam, hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
Pertempuran akan terus berlanjut sampai salah satu
diantara kalian tumbang. Jika kau lah yang pertama tumbang
maka.. well.. berakhir sudah.
Apabila kau berhasil menumbangkan lawanmu, tidak peduli
berapa lama waktu yang dibutuhkan, maka penonton disana
akan bersorak. Memberimu teriakan selamat karena kau
telah berhasil melawan jawara yang secara kekuatan, lebih
kuat darimu.
Sang Holder kemudian akan bangkit dari sisa-sisa jawara
yang sudah tergeletak di tanah. Dia akan berubah menjadi
wujud aslinya untuk secara pribadi mengucapkan selamat
kepadamu. Kau boleh menerima jabat tangannya apabila dia
menawarkan karena semua sudah berakhir sekarang.
Dengarkan saja saat dia menceritakan kisah dari para
pejuang legendaris dan perjalanan kepahlawanan mereka.
Beberapa mungkin kau kenali dan beberapa belum kau
ketahui sampai sekarang. Berhati-hatilah, jika sang Holder
pernah berhenti bercerita ditengah kalimat, kau perlu
bertanya kepadanya, "Apa tujuan Mereka?" dan dia akan
menceritakan latar belakang mereka, alasan mereka, serta
motif mereka. Jangan terlalu fokus karena lebih baik bagimu
untuk tidak memahaminya. Kegilaan menanti mereka yang
mencoba terlalu keras untuk memahami kisah sang Holder.
Setelah ceritanya berakhir. Sang Holder akan memanggilmu
dengan nama lengkap. Berlututlah layaknya Kesatria dan
angkatlah kepalamu menghadapnya. Sang Holder kemudian
akan mengalungkan sebuah kalung perunggu dengan bandul
hati platinum di lehermu. Bandul hati itu akan berbunyi
seperti detak jantung yang iramanya akan senada dengan
detak jantungmu sendiri.
Kalung itu akan membungkusmu dalam rasa kepuasan yang
sebenarnya, dan kau akan merasa benar-benar layak
menerimanya. Setelahnya, kau boleh berdiri dan menikmati
kemenanganmu. Para penonton akan melemparimu dengan
bunga-bunga dan bertepuk tangan meriah. Kebahagiaan dan
kebangaan tiada tara itu, disuatu titik akan membuatmu tak
sadarkan diri.
Ketika kau bangun, kau akan berada di depan rumahmu
sendiri, di tanggal keberangkatanmu, dan tengah membuka
pintu taksi. Tutup saja pintunya dan katakan kepada supir
bahwa kau harus membatalkan pesanan kepada sang supir.
Berilah dia tip jika kau ingin.
Kembalilah ke rumahmu dan istirahatlah dengan baik
mengetahui bahwa kalungmu tidak akan pernah berhenti
berdetak sampai jantungmu sendiri berhenti.
Kalung ini adalah Obyek 352 dari 538. Kau telah
menyelesaikan tantangan dari The Holder Of The Challenge.
Sekarang, dihadapan musuh yang lebih kuat darimu, kau
tidak akan pernah gentar lagi.
0o0
OBJECT 353 : The Holder Of The Vibrance
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke galeri
seni atau museum terdekat. Masuki gedung dengan santai,
dan luangkan waktu untuk mengagumi arsitektur dan
desain interior ruangan.
Saat kau selesai mempelajari detail ruangan, dekati meja
utama dengan santai, dan minta kepada resepsionis atau
kurator yang ada disana, apakah kau bisa berbicara
dengan "The Holder of Vibrance"
Utarakanlah permintaanmu itu dengan sedikit berbisik dan
malu-malu. Kau tidak boleh melakukan kontak mata dan
tataplah hal selain mata dari sang resepsionis atau kurator
yang kau ajak bicara.
Jika semuanya lancar, dia akan menjawab dengan anggukan
sopan dan membawamu ke koridor yang sebelumnya tidak
ada disana. Ikuti dia secara pelan, ingat untuk tetap
menghindari kontak mata.
Akhirnya, Kau akan sampai pada sepasang pintu kayu besar
yang tampaknya berasal dari katedral bergaya Gotik.
Pemandumu perlahan akan membuka satu sisi pintu dan
berbalik menghadapmu sebelum berkata "Selamat
menikmati kunjungan anda".
Alihkan pandanganmu ketika wajahnya menoleh. Setelah dia
pergi, masukilah pintu. Tidak ada ruginya untuk mengatakan
“terima kasih” sebelum kalian berpisah.
Setelah pintu tertutup di belakangmu dengan sendirinya,
kau boleh mengamati sekeliling. Itu adalah sebuah lorong.
Jalur berlapis marmer yang panjang dengan pahatan batu
bergaya Gotik, akan terbentang di hadapanmu. Di langit-
langit tempat itu, akan terdapat lukisan dinding yang luas
dan rumit. Semakin kau memperhatikan, maka kau akan
merasa bahwa lukisan itu lebih indah dari karya bumi
manapun.
Di lantai, hamparan permadani yang sangat indah, lebih baik
dari permadani Persia terbaik, akan terbentang diantara
jalur marmer dibawahnya. Jendela besar dan tinggi di setiap
sisi, akan nampak berganti-ganti antara pemandangan kaca
patri yang indah dan jendela polos. Dibalik jendela tersebut,
kau akan melihat ladang bunga musim panas yang subur dan
hutan besar yang misterius.
Kusarankan, jangan menatap satu area terlalu lama di luar
jendela, atau intensitas yang sangat kuat akan membanjiri
indramu dan kau akan mengalami kelumpuhan. Diantara
bentangan ladang bunga, kau mungkin juga akan secara
tidak beruntung melihat warna yang tidak bisa kau
identifikasi dengan matamu. Banyak yang menjadi gila
hanya dari melihat itu, dan mereka kini bersembunyi
diantara rimbunnya hutan yang menyembunyikan
keburukan mereka dari sudut pandang para pendatang baru.
Tetaplah berjalan dan fokus. Koridor akan tampak
membentang selamanya. Meskipun demikian, kau harus
tetap berjalan dengan santai.
Semakin jauh kau berjalan, kau akan melihat kaca patri
menjadi lebih tidak rapi, hutan dan ladang berubah kurang
subur, lukisan dinding di langit-langit menjadi buram, serta
permadani di lantai lebih usang dan memutih akibat sinar
matahari.
Kau juga pada akhirnya akan menyadari bahwa intensitas
warna disekitar akan mulai memudar, dan dengan itu,
ketakutan akan mulai menghampiri. Segera, semuanya akan
memudar menjadi coklat kusam dan berlumpur, dan
kemudian menjadi abu-abu sederhana. Jendela akan
berubah menjadi kaca retak dan menggelegak, seakan
nampak dibuat dengan tergesa-gesa dan buruk di
bingkainya. Ladang di luar akan berubah menjadi gurun
yang kering. Lukisan diatas langit-langit akan berubah
menjadi coretan yang tidak koheren yang tampak samar-
samar seperti rune pemanggilan setan, dengan cat yang
terkelupas dan turun dengan lembut ke tanah. Permadani di
lantai akan menjadi usang dan busuk, dengan serangga aneh
terlihat merayap di antara serat-seratnya.
Setiap langkah akan menghabiskan lebih banyak staminamu,
sampai kau pada akhirnya akan kelelahan total. Meskipun
begitu, kau harus terus maju. Jika kau berhenti di lorong ini,
dan bukan di tempat yang ditentukan, maka kau akan ikut
menjadi layu dan pucat. Kondisimu akan sama seperti area
sekitar sampai yang tersisa darimu hanyalah fetus yang
mengering.
Jika kau berhasil mencapai ujung lorong, bagaimanapun, Kau
akan mencapai pintu kayu ganda rusak, dengan gaya yang
sama dengan pintu megah yang kau lewati tadi. Bedanya,
pintu yang ini lebih reot, lapuk dengan banyak kerusakan
dan noda di sana-sini.
Melihat lebih dekat, Kau akan melihat rayap sudah mulai
menggerogoti bagian dalam pintu itu, dan karat tebal
nampak melapisi gagangnya. Dari kondisinya, akan sangat
tidak mungkin pintu tua ini masih mampu berdiri, terlebih
karena engsel apapun yang menahannya nampak terlihat
akan hancur hanya dari satu dorongan ke pintu. Terlepas
dari itu, Kau harus mengetuknya dengan kuat dan percaya
diri, dengan tiga ketukan yang tajam.
Jika terdengar suara pria menjawab dari dalam dengan nada
berteriak, maka apapun yang akan terjadi kepadamu
setelahnya adalah sesuatu yang merugikan. Kau lebih baik
lari melalui jendela yang terbuka dan kaburlah ke dataran
gersang tanpa warna diluar. Ayalnya, hal itu mungkin lebih
baik dibanding apa yang harus kau hadapi ketika pintu
didepanmu terbuka.
Disisi lain, jika suara wanita menjawab dengan lembut, maka
kau dapat melanjutkan. Buka dan tutup pintu di belakangmu
dengan biasa dan jangan terlalu hati-hati. Perlakulan pintu
reot itu dengan percaya diri dan yakinlah bahwa pintu itu
tidak akan roboh ketika kau membukannya dengan keras
sekalipun.
Ketahuilah bahwa apabila kau meperlakukan pintu itu
dengan terlalu lembut, pintu itu mungkin akan benar-benar
hancur dengan sekali sentuh karena mempercayai sugesti
bahwa dirinya sendiri adalah barang yang rapuh.
Di balik pintu, kau akan berada di ruangan batu polos.
Warna apapun masih belum terlihat dari penglihatanmu.
Meskipun begitu, Sang Holder akan nampak duduk di atas
kursi logam ditengah ruangan dengan punggungnya
menghadamu.
Didepannya adalah sebuah kanvas dengan lukisan abstrak
yang nampak masih dalam pengerjaan. Dia akan
bersenandung dengan sesekali nampak menoleh ke sebuah
jendela tunggal yang ada di depanya. Jendela itu aneh dan
nampak tidak ada pada tempatnya. Jangan mencoba melihat
ke luar jendela atau ke kanvasnya untuk melihat dan
memahami apa yang dia lukis. Sangat diragukan pikiran
manusia bisa memahaminya.
Dekatilah dia dengan pelan. Sang Holder hanya akan
menjawa satu pertanyaan dan satu pertanyaan saja : “Apa
sebenarnya warna tersebut?”
Jika Kau bertanya dengan benar, Dia tidak akan mengatakan
apa-apa, tetapi hanya akan mendorong kotak kacamata dari
lantai didekatnya, yang kemudian akan mendarat di dekat
kakimu. Cepat ambil, buka, dan kenakan kacamata di
dalamnya.
Jika kau memang pemakai kacamata secara umum, maka
lepaskan dulu kacamatamu sebelum kenakan kacamata
milik sang Holder. Jangan khawatir dengan kondisi rabun
atau semacamnya yang kau miliki, karena kacamata sang
Holder akan menyesuaikan diri dengan matamu.
Lensa kacamata ini terbuat dari potongan kristal halus yang
mineraloginya belum pernah ditentukan secara akurat.
Gunakanlah benda itu untuk melihat sekitar, dan kau akan
menyadari warna akan mulai kembali. Melihat
menggunakan kristal halusnya, semua warna kosmos akan
nampak bersinar cemerlang. Banyak warna yang tidak
memiliki nama akan bisa kau lihat. Sebagian kecil dari
gradasi warna-warna baru itu, adalah warna-warna yang
aneh dan sangat khusus. Warna yang lebih minor dari yang
paling spesifik, bahkan akan membuatmu pingsan hanya
dari melihatnya.
Saat pertunjukan cahaya mereda, Kau akan mendapati
dirimu berdiri di tengah jalan di luar gedung, warnanya
telah kembali ke dunia. Jika sebelumnya Kau memakai lensa
korektif, atau memiliki masalah penglihatan yang tidak
terdiagnosis, Kau akan menemukan bahwa kacamata kristal
telah memberimu penglihatan yang sempurna.
Kacamata itu adalah Objek 353 dari 538
Dengan kacamata ini, Kau dapat melihat seluruh spektrum
elektromagnetik, bahkan di luar jangkauan sinar gamma dan
sinyal radio, menjadi frekuensi yang tidak dapat dideteksi
oleh teknologi modern mana pun. Frekuensi ini dapat
mengungkapkan hal-hal yang kau harap tidak kau lihat.
Melalui proses yang masih belum diketahui, lensa akan
mengintegrasikan dirinya ke dalam korteks visual otakmu;
cukuplah untuk mengatakan bahwa membuang benda itu
sekarang, adalah keputusan yang tidak bijaksana.
Kau akan dapat mengidentifikasi siapa pun dengan pola
emisi infra merahnya, dan melacak sebagian besar objek
dengan tanda radiasi uniknya. Namun berhati-hatilah,
karena nomor #353 ini bisa membuatmu buta ketika kau
memutuskan untuk tidak lagi memakainya.
Benda ini berbeda dengan obyek milik The Holder Of The
Lens, karena apapun yang kau lihat menggunakannya,
bukanlah sebuah ‘Kemurnian’.
OBJECT 354 : The Holder Of The Relinquishment
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke Rumah
Sakit mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Bawa serta
kunci rumahmu, dan sebotol air yang sudah diberkati oleh
kekuatan suci apapun.
Ketika kau tiba, pergi ke meja depan dan minta untuk
bertemu dengan sosok yang dijuluki "The Holder of
Relinquishment" atau “Pemegang Pelepasan”. Pekerja disana
akan menginstruksikanmu untuk menunggu sebentar;
iyakan saja dan duduklah di kursi tunggu dekat pintu masuk.
Setelah sekitar beberapa menit menunggu, seorang pasien
baru akan terlihat masuk dari pintu depan. Dia biasanya
akan dilarikan menggunakan tandu, tempat tidur beroda,
atau apapun yang biasanya digunakan untuk membawa
pasien secara darurat. Pasien yang benar haruslah
memiliki gender yang berlawanan denganmu.
Saat dia lewat, berikan dia sebotol air yang sudah kau bawa.
Jika sang korban itu tidak sadarkan diri, berikanlah botol itu
kepada wali yang mendampinginya dan instruksikan untuk
diberikan kepada sang pasien.
Apa yang terjadi dengan orang itu, sebenarnya bukan
urusanmu. Namun, jika kau penasaran; Orang itu telah
dikutuk karena melakukan perbuatan jahat dan mengerikan.
Air yang kau berikan kepadanya, mungkin adalah harapan
terakhir untuk menyucikan jiwanya, agar lolos dari
kengerian apapun yang seharusnya dia dapatkan sebagai
akibat.
Setelah kau melakukan ini, kembali dekati resepsionis dan
katakan bahwa kau nampaknya harus membatalkan
pencarianmu dan ingin pulang saja. Sang resepsionis
kemudian akan memaksamu untuk tetap tinggal dan kau
akan diarahkan untuk mengikuti seorang perawat. Perawat
itu akan membawamu melewati rumah sakit, ke bangsal
perawatan intensif di mana kau akan dibawa ke sebuah
ruangan. Buka pintunya dan masuklah.
Disana, adalah sang Holder. Ruangan tersebut nampak
seperti tempat tinggal dan bukanlah bangsal perawatan
pada umumnya. Semua hal yang bisa kau bayangkan dari
hunian sederhana, ada disana.
Sang Holder akan menawarkanmu tempat istirahat serta
makanan dan minuman. Kau boleh menerima sambutan
baiknya, apabila kau masih ingin melanjutkan pencarian
obyak ini.
Sang Holder tidak akan terburu-buru menghakimimu
ataupun melakukan sesuatu terhadapmu. Dia sangat santai
dan benar-benar meluangkan waktunya agar kau bisa
makan, istirahat bahkan bebersih diri dahulu di
kediamannya yang sederhana ini. Setelah kau merasa
nyaman, barulah dia akan mulai mengajakmu berbincang.
Dia akan menanyakan detail dari setiap pencarianmu sejauh
ini, dosa yang telah Kau lakukan sepanjang hidupmu, dan
kengerian yang sudah kau hadapi. Kau sebaiknya bersifat
terbuka dengannya dan jangan berbohong. Jika kau
ketahuan berbohong, santapan yang tadi kau makan akan
menjadi cairan asam yang bisa melelehkan perutmu secara
mematikan.
Setelah mendengar seluruh pengakuanmu, sang Holder
kemudian akan menjelaskan konsekuensi dari seluruh
tindakan tabu yang sudah kau lakukan. Hal ini, termasuk
orang yang telah kau sakiti, kehidupan yang pernah kau
hancurkan atas nama obyek, dan yang paling
penting, konsekwensi dari dirimu yang telah
memberikan sebotol air kepada pasien sekarat yang
kau temui di pintu depan.
Latar belakang orang tersebut akan sang Holder ceritakan
secara rinci. Kisah-kisah di balik tindakan yang dia lakukan
mungkin membuatmu gila, tetapi jika demikian, sang Holder
akan langsung mengirimmu kembali ke rumah sakit, di
mana kau akan menghabiskan sisa hari-harimu dirawat.
Jika kau masih waras setelah mendengarkan ceritanya, sang
Holder akan menawarimu Obyeknya. Pada saat ini, jika kau
ingin tetap hidup, kau harus menolak dan
menjawab "Terima kasih atas keramahanmu, tetapi aku tidak
dapat mengambilnya tanpa pertukaran yang adil”
Sang Holder akan terdiam, sebelum kemudian mengatakan
bahwa kalian harus menunda diskusi ini sampai besok. Dia
lalu akan menawarkanmu bermalam di tempat ini.
Terimalah tawarannya dan kau akan diberikan kasur
cadangan agar kau bisa tidur.
Ketika Kau tertidur, kau akan bermimpi. Dalam mimpi itu,
kau akan kembali ke rumah yang familiar. Rumah yang
dimaksud tidak harus tempat di mana kau tinggal sekarang,
tetapi bisa juga tempat masa kecilmu atau tempat tinggal
manapun yang pernah kau tinggali, dan kau merasa bahagia.
Kau tidak akan sendirian dalam mimpi ini, seseorang yang
dekat denganmu akan ada bersamamu. Ini akan menjadi
orang yang pernah membuatmu paling bahagia di sepanjang
hidupmu.
Jika kau tidak paham, ini adalah kesempatanmu untuk
keluar, kesempatanmu untuk meninggalkan pencarian
bodoh ini. Karena Kau akan mampu mengendalikan
tindakanmu dalam mimpi ini, dan seandainya Kau meminta
maaf kepada orang-orang yang kau sakiti, dan bertobat dari
dosa-dosa yang pernah kau lakukan, maka kau akan
terbangun kembali di tempat tidur rumahmumu sendiri,
dengan botol air kosong di sampingmu. Semenjak saat itu,
titlemu sebagai seorang Seeker akan dicabut dan obyek-
obyek yang sudah kau dapatkan akan kembali ke Holder
aslinya. Apabila kau memutuskan pergi ke rumah sakit jiwa
manapun setelahnya, pintu pencarian apapun tidak akan
terbuka lagi untukmu.
Tentu, disisi lain, apabila kau masih ingin menjadi pencari
dan terus maju menapaki jalan kehancuran, maka lakukan
hal lain dalam mimpi. Kau harus menghancurkan ikatanmu
dengan orang yang bersamamu di dalam mimpi. Meskipun
kau tidak boleh menyakiti mereka secara fisik, namun kau
bisa menghina mereka, mengejek mereka, membuat mereka
marah. Kau harus terus melakukannya sampai mereka
menyerangmu. Serangan akan menyakitkan seperti yang
belum pernah Kau rasakan sebelumnya; mereka akan
merobekmu dan mengambil hatimu. Kau harus
menertawakan mereka saat mereka melakukan ini, dan
terus mengejek mereka.
Jika kau melakukan ini, sang Holder akan mengasihanimu
dan berdoa untuk jiwamu. The Holder Of
Relinquishment sekali lagi akan menawarkanmu kesempatan
penebusan di dalam mimpi, untuk mengakui dosa-dosamu
dan melarikan diri dari jalan gelap seorang Seeker.
Kau sudah tau konsekwensinya maka tolaklah.
Dalam mimpi, kau telah dibunuh oleh orang yang kau
sayangi dan kasih mereka atas dirimu akan sepenuhnya
hilang. Ketika kau terbangun, kau akan berada di ranjang
rumah sakit.
Kau akan terbangun dalam tubuh pasien yang kemarin kau
beri sebotol air. Botol itu akan kosong karena isinya nampak
sudah diteguk habis. Di kaki tempat tidurmu, akan ada
boneka beruang yang basah kuyup.
Boneka beruang ini adalah Objek 354 dari 538.
Kau telah bangun di tubuh orang lain. Orang itu telah
disucikan dari setiap dosanya, namun kau harus memikul
tanggung jawabnya mulai hari ini. Kehidupannya mungkin
180 derajat terbalik dari milikmu, namun belum tentu tidak
ada kebahagiaan didalamnya.
Tubuh aslimu sudah diklaim oleh The Holder Of
Relinquishment sebagai bayaran dari ‘pertukaran yang adil’,
jadi mohon relakan saja.
0o0
OBJECT 355 : The Holder Of The Realization
Hanya setelah mempelajari eksistensimu sendiri, kau baru
siap untuk menemukan objek ini. Objek ini telah mendorong
pria, wanita, bahkan makhluk lain, ke kehancuran mereka
sendiri. Itu adalah bagian dari takdir, karena Holder ini telah
memutuskan caramu menjalani hidupmu yang menyedihkan
semenjak hari dimana kau dilahirkan.
Jika matahari Minggu nampak membelai pipimu dengan
sinar pengampunan, maka bersiaplah. Tidak, Kau tidak
dapat menemukan objek ini dengan sengaja. Tidak mungkin
kau akan memulai perjalanan ini dengan kondisimu yang
menyedihkan. Makhluk di levelmu sama sekali tidak
memiliki hak untuk menjadi sekuat itu. Hanya setelah
membaca kisah ini, maka kedatanganmu akan diterima.
Apakah Dia mengizinkanmu melanjutkan, terserah Dia.
Begitu matahari sudah mencium kulitmu, Kau harus
mengangkat kepala ke langit. Hanya jika kau benar-benar
memahami dirimu, jika kau benar-benar menyadari
ketidaklayakanmu, maka bumi dibawahmu akan terbuka
dan kau akan ditelan.
Jika kau gagal memenuhi persyaratan sederhana ini, dan
mereka yang bersembunyi di balik bayang tau bahwa kau
adalah seorang pencari, maka kau akan dilesatkan sampai ke
awan. Antara dijatuhkan dari ketinggian atau ditarik ke
matahari, keduanya sama-sama merupakan buah dari
kegagalan.
Bagi mereka yang diizinkan, dari pergelangan kaki, mereka
akan ditarik jauh ke bawah bumi. Pejamkan mata apabila
kau adalah salah satu dari mereka. Ketahuilah bahwa jika
kau membuka mata, kematian yang mengerikan akan
menunggu.
Setelah sekian waktu, kau akan melambat. Sensasi
menyelinap turun yang kau rasakan, memang terasa aneh
namun kusarankan agar kau tidak terlalu keras untuk
mengingatnya. Zat bentuk apapun yang menjadi mediamu
turun kesini, bukanlah sesuatu yang terlalu penting untuk
kau kenang dalam perjalanan ini.
Jika Kau berhasil mencapai dataran, setelah entah berapa
lama perjalananmu ketika kau ditarik turun, buka mata dan
kau akan menemukan dirimu berada di semacam arena yang
rusak.
Menghadapimu, dengan ekspresi familiar terpampang di
wajahnya, adalah sosok yang terbentuk dari manifestasi
Jiwamu. Belati bergagang gading murni akan ada di
tangannya.
Lihatlah disekitar dan kau akan menemukan belati serupa
nampak tergeletak didekatmu. Belati ini kembar dengan
milik lawanmu. Ambillah benda itu dan posisikan dirimu
dalam siaga tempur.
Memang, pertempuran adalah hal yang harus kau lakukan.
Dan satu satunya cara agar kau bisa lolos dari tempat ini,
adalah mengalahkan kembaran jahatmu di depan. Kekuatan
kalian serupa dan pertarungan ini bisa berlangsung sangat
lama. Senjatamu tidak akan tumpul jadi, well.. setidaknya,
berkuranglah satu hal yang perlu dikhawatirkan.
Sosok itu akan sama terampilnya denganmu. Dia akan
berbagi memori, taktik, kekuatan, dan pemikiran yang
serupa. Ini, karena sederhananya, itu adalah exact
copy darimu. Sosok itu tidak akan menyalin gerakanmu,
tetapi dia akan bereaksi terhadapmu seperti yang kau
lakukan terhadap penyerang lainnya. Dia akan
menggunakan gaya bertarung yang sama sepertimu,
memanfaatkan kecerdasan, mengincar kelemahan, dan
mengolah strategi yang sama.
Jika kau, dalam sebuah situasi, melakukan blunder dan
menjatuhkan senjatamu, maka aku berharap agar kau
adalah orang yang adil. Karena kloningmu itu akan ikut
menjatuhkan senjatannya atas alasan keadilan dalam
bertempur. Sebaliknya, jika kau adalah orang yang kotor dan
menghalalkan segala cara untuk menang, maka kau akan
mengalami pertempuran yang lebih sulit.
Salah satu cara agar kau menang, adalah jika kalian berdua
benar-benar yakin bahwa kau adalah yang asli dan dia
hanyalah klon. Dia mungkin akan menyerah dengan bunuh
diri (jika kau memiliki watak sepert itu) agar kau bisa
menang. Namun, hal ini bisa juga merupakan pedang
bermata dua.
You see, semakin lama pertarungan berlangsung, perang
psikologis juga akan berkobar. Bagaimana jika disuatu titik
di pertarungan abadi ini, kau mulai meragukan eksistensimu
sendiri? bagaimana jika, kau termakan ucapannya dan pada
akhirnya kau lah yang dibuat bunuh diri, karena kau terlalu
yakin bahwa dialah yang asli dan kau hanyalah tiruan?
Tentu semua akan game over jika itu terjadi.
Hal menyebalkan dari melawan dirimu sendiri adalah,
bahwa tidak akan ada celah untuk tipu muslihat. Kau tau
cara berpikirnya, namun dia juga sama. Perlu
keberuntungan yang besar untuk menang.. namun tunggu,
jika dia adalah dirimu dan kau mendapat keberuntungan,
bukankah dia juga akan sama-sama mendapatkannya?
Setelah semua, kalian berdua adalah satu orang yang sama?
Hm.. tunggu.. ini tidak benar.
Ah, mungkin di titik ini, siapapun yang menang diantara
kalian akan sama saja kan? Apa bedanya satu dari yang lain
kalau keduanya adalah orang yang serupa? Dia yang menang,
akan dapat keluar dari tempat ini dan melanjutkan hidup,
sedangkan dia yang kalah, maka dialah yang palsu. Yah,
sudah pasti dia yang palsu.
Satu dari dua yang masih berdiri akan diperbolehkan keluar
dari tempat ini oleh sang Holder. Pulanglah dan kembali ke
kehidupanmu dengan bangga karena berhasil mengalahkan
dirimu ‘yang palsu’ untuk memantapkan keberadaanmu
sebagai yang asli.
Tentu, setelah semuanya, mungkin masih akan tersisa
keraguan di hatimu.. bagaimana jika dirimu yang
sebenarnya adalah sosok yang mati dalam domain sang
Holder? Bagaimana jika kau sekarang, adalah sosok tiruan
yang diciptakan oleh sang Holder? Bagaimana... bagaimana
jika.....
True Realiztion tersebut, adalah Obyek Nomor 355.
Dari detik ini, tidurmu tidak akan pernah nyenyak dan
kehidupanmu akan selalu dihantui oleh pemikiran gila.
Ayalnya, itu adalah harga yang harus dibayar oleh mereka
yang berperan sebagai Carrier obyek nomor 355.
Antara kau adalah yang asli atau yang palsu, kebenarannya
tidak akan pernah terungkap bahkan jika penyatuan terjadi
dan seluruh kekuatan telah menghilang dari dunia ini.
0o0
OBJECT 356 : The Holder Of The Edges
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke museum
mana pun. Saat Kau sampai di meja depan, mintalah untuk
mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "The
Holder of Edges"
Orang di meja depan tidak akan mengakui kehadiranmu dan
malah akan kembali ke tugas normalnya. Amati baik-baik
mata orang tersebut: jika sudah memerah, mintalah untuk
bertemu sang Holder sekali lagi. Jika matanya tidak berubah
sedikitpun, segera tinggalkan tempat itu dan luangkan
waktu lama sampai kau mencari obyek lagi. Refleksikan diri
sementara, ketika ada dalam masa penantian itu, karena Kau
telah dianggap tidak layak untuk melakukan Audiensi
kepada The Holder Of Edges.
Lupakan konsekwensi diatas apabila kau berhasil
mendapatkan audiensi dengan Holder. Apabila
permintaanmu disanggupi, kau akan dibawa ke bagian sayap
gedung museum yang ditinggalkan.
Setelah diantar ke titik tertentu, kau akan dipersilahkan
untuk melanjutkan sendirian. Didepanmu sekarang, adalah
koridor lurus panjang untuk dilalui. Garis lurus keperakan
membentang di tengah sepanjang koridor, cahaya opal yang
tidak wajar memancar dari luar bagian garis tersebut.
Lepaskan sepatu dan kaus kakimu sebelum melangkah,
bersihkan pikiranmu dari segala pikiran negatif dan injak
garis perak. Usahakan untuk terus berada di dalam garis
dalam melewati koridor.
Meskipun keseimbangan bukanlah masalah, kau akan
merasa seolah-olah ujung pisau melewati telapak kakimu di
dalam setiap langkah yang kau pijaki. Perasaan sakit akan
semakin naik seiring kau berjalan. Awalnya rasa sakit hanya
di kaki, sebelum kemudian naik ke tungkak, perut, terus
keatas hingga di langkah tertentu, tubuhmu terasa seakan
terbelah menjadi dua.
Itu hanya perasaan. Kuatkan tekad dan teruslah berjalan di
sepanjang garis. Sementara setiap langkah menyajikan rasa
sakit tiada tara, namun berhenti melangkah akan
mengakibatkan kematian yang sesungguhnya. Nasib akan
lebih parah kau terima apabila kau melangkah keluar garis.
Meskipun begitu, tetap maju.
Pertahankan kepalamu tetap lurus dan jangan melihat ke
dinding koridor tempat mural perang dan pertempuran
masa lalu yang mengerikan terpampang. Lukisan itu seakan
mengejekmu dan berusaha untuk menggoyahkan tekad dan
keberanian Kau. Jangan pula melangkah mundur atau
berbalik arah saat berada di garis,karena akibatnya tidak
dapat dijelaskan dengan kata-kata belaka.
Jika Kau selamat dari pengalaman itu, dan tetap cukup waras
untuk menyelesaikan perjalananmu, kau akan tiba di sebuah
pintu kayu sederhana. Ketuk sekali dan berlutut di depan
pintu agar diizinkan masuk.
Berdoalah agar pintu terbuka; karena jika tidak, kau akan
terjebak di koridor jahanam ini dimana setiap gerakan yang
kau timbulkan dari pergerakan kakimu, akan terus
memberikan rasa sakit yang tidak berujung.
Jika pintunya terbuka, di dalamnya kau akan melihat sosok
telanjang yang dirantai ke dinding. Di tubuhnya nampak
bekas luka mengerikan merusak tubuh, yang membuatnya
tidak dapat ditentukan usia dan jenis kelaminnya. Di
sekeliling sang Holder, akan ada bilah dan senjata dari setiap
jenis yang dapat dibayangkan dan bahkan beberapa desain
yang sangat tidak dapat dipahami dan menyeramkan
sehingga orang pasti gila bahkan untuk menggunakannya.
Saat pintu menutup di belakangmu, sosok itu akan mulai
berbicara sekuat tenaga, mengungkapkan setiap rasa malu
dan rahasia yang tersembunyi. Rahasia tersebut terdengar
tabu dan setiap katanya terkesan menghinamu serta
menyerangmu secara mental.
Beberapa kalimat yang dia lontarkan sangat pedas dan
menyakitkan, seakan menyentuh hatimu yang paling dalam.
Kalimat yang lain bahkan benar-benar terasa sepert
menyerang fisikmu. Dagingmu akan merasa perih, tulangmu
akan merasa sakit namun semua hanya berasal dari otakmu
saja.
Ketika dia mengucapkan kalimat terakhirnya, rasa sakit dan
malu yang seribu kali lebih dahsyat daripada luka fisik apa
pun akan menyerangmu. Perlahan, kau akan melihat
kumpulan senjata disana berbisik seakan menawari
pengampunan. Hanya dengan membenturkan badanmu
kesana, itu akan membantu mengakhiri rasa sakitmu.
Mengakhiri semuanya.
Tentu jika itu kau lakukan kau akan mati, itulah kenapa
jangan. Tetap tabah dan bertahanlah. Kuatkanlah
pemahaman bahwa apapun yang kau rasakan sekarang
hanyalah ilusi dan fisikmu tidak benar-benar terluka
karenanya.
Setelah kau berhasil mengendalikan diri, kau boleh
mengajukan satu pertanyaan kepada sang
Holder. “Bagaimana caraku menjinakkan amarahnya?”
Sang Holder tidak akan menjawab namun ruangan akan
gelap. Kau akan terbangun dan menemukan dirimu berada
di depan museum yang tadi kau datangi. Di dadamu sebelah
kanan, berseberangan dengan posisi jantungmu, akan
terdapat bekas luka melintang.
Bekas luka adalah objek 356 dari 538.
Mereka yang memiliki bekas luka itu, dapat terbebas dari
keburukan obyek lain ketika menggunakannya.
Catatan admin : Mengingat banyak banget objek yang
dampaknya mengerikan, sepertinya objek ini akan menjadi
"kunci" untuk mendapatkan objek lain.

Misalnya ada objek yang begitu kita lepas, kita lupa itu objek
apa. Atau objek yang bikin kita gak boleh kena cahaya
karena kita sudah gak punya bayangan lagi. Hal itu bisa
dihindari dengan memiliki objek ini.
0o0
OBJECT 357 : The Holder Of The Anguish
Untuk mencari obyek ini, pergilah ke penjara yang memiliki
blok terpidana mati terdekat yang dapat kau temukan.
Ketika kau berada disana, temukan manajer fasilitas
tersebut dan mintalah untuk menemui seorang tahanan
bernama "The Holder of Anguish."
Jika wajah sipir menunjukkan ekspresi pasrah dan
menjawab bahwa dia sudah dieksekusi pagi tadi, keluarlah
dari sana secepat mungkin. Larilah dan jangan kembali.
Namun, jika sang sipir melihat papan klipnya dan
mengangguk, ikuti dia.
Dia akan membawamu menyusuri koridor panjang dengan
barisan sel yang berjajar. Jika kau melihat ke dalam sel yang
sejajar dengan jalan yang ada, Kau akan melihat bahwa saat
kau semakin mendekati ruangan orang yang kau cari, para
tahanan lain akan menjadi semakin kesetanan, seakan
mencoba mencegahmu untuk menghampiri sosok yang ada
disana.
Kusarankan jangan terlalu dekat dengan jeruji mereka
apabila kau tidak ingin ditarik dan dihajar oleh tangan-
tangan yang menjulur. Percayalah ketika kukatakan; para
tahanan lain akan mencoba mencegahmu dengan cara
apapun, agar kau tidak menemui sang Holder. Mereka tidak
main-main.
Jika Kau mencapai ujung aula tanpa cedera, sipir akan
menoleh kepadamu dan memberi tahumu untuk membuat
kunjungan ini singkat. Mereka mengejar waktu dan jam
eksekusi tahanan ini sudah dekat. Iyakan saja dan pintu
tahanan dari ‘orang x’ tersebut akan dibukakan.
Jika kau berhasil masuk ke sel sang Holder, Kau harus
menemukan dirimu di ruangan yang gelap. Satu-satunya
cahaya berasal dari lampu yang tergantung di tengah.
Cahaya dari bola lampu redup itu akan menerangi sosok
seorang pria yang mulutnya disumpal kain. Dia diikat ke
kursi kayu dengan apa yang tampak seperti bakul logam ada
di atas kepalanya. Ingatlah bahwa Kau memiliki waktu
terbatas, dan segera ajukan pertanyaan ini
kepadanya: "Bagaimana mereka bisa bertahan?"
Kepala sang Holder kemudian akan melihat ke arah dinding
di belakangmu, di mana tombol besar yang tadinya tidak kau
lihat dalam kegelapan sekarang akan terlihat. Cobalah untuk
tidak terlalu memikirkannya, dan matikan tombolnya.
Suara melengking yang keras, seperti kereta yang berhenti,
akan memenuhi ruangan, dan tubuhmu akan tiba-tiba
disiksa oleh rasa sakit. Rasa sakit yang tak tertahankan.
Setiap otot di tubuhmu akan berkontraksi dan pembuluh
darah di lehermu akan meregang hingga pecah. Matamu
akan berkabut dengan darah dan paru-parumu akan
berhenti berfungsi. Dalam kondisi yang menyiksa itu, kau
akan menerima penglihatan dari setiap pengalaman
menyakitkan yang pernah dialami oleh organisme apa pun
yang pernah hidup. Kau akan merasakan rasa sakit yang
diperparah selama ribuan tahun terakhir. Penyiksaan itu
akan menumpuk dengan cepat hingga kau akan sangat haus
atas kematian.
Untungnya, kau tidak akan mati, kecuali jika kau benar-
benar melakukan langkah pertama untuk membunuh dirimu
sendiri. Tepat ketika Kau berpikir kau tidak dapat menahan
siksaannya lagi, rasa sakit itu akan berhenti.
Luangkan waktu sebanyak yang kau butuhkan untuk
memulihkan diri, karena, seperti yang sudah kau duga, sang
Holder sekarang sudah mati dan kau tidak akan diburu-buru
oleh siapapun lagi.
Bangkitlah dari lantai dan lepaskan jasad sang Holder dari
alat penyiksa yang membelenggu tubuhnya. Wajahnya akan
hangus, membuat pengenalan identitas jenis apa pun
menjadi tidak mungkin. Kekuatan yang digunakan
narapidana untuk mengencangkan rahangnya selama
sengatan listrik, akan menghancurkan setiap gigi, kecuali
satu gigi. Cabut gigi dari gusi sang Holder, dan keluar dari sel.
Gigi itu adalah Objek 357 dari 538.
0o0
Object 358 : The Holder Of The Improvement
Holder ini hanya dapat ditemukan di fasilitas rumah sakit
jiwa yang sudah terbengkalai. Ia tidak memiliki kaki tangan
ataupun orang yang menyambut Seeker atas namanya,
sehingga kau akan langsung bertemu dengannya jika kau
berhasil menemukannya.
Ada cerita bahwa The Holder Of Improvement sangat
terobsesi dengan pengembangan diri sehingga dia
‘merawatkan diri’ ke rumah sakit jiwa meskipun tidak ada
orang di sana.
Ketika kau berada di rumah sakit jiwa terbengkalai, carilah
ruang arsip dan sibukanlah diri dengan mencari beberapa
file. Telusuri file sampai kau melihat gambar tangan
memegang gunting. Itu adalah Obyeknya.
Sayang semua tidak semudah kelihatannya, kau belum bisa
keluar dari tempat ini, sampai kau berhasil lolos dari ‘Ujian’
sang Holder. Keluarlah dari ruang arsip dan berharaplah
tidak ada orang yang menunggu diluar. Jika ada seseorang di
sana, maka kau tidak perlu khawatir lagi, karena kau akan
mati sebelum matamu mulai menangkap bayangannya.
Jika tidak ada orang, bawa gambarnya dan jelajahi fasilitas.
Jangan repot-repot kembali ke arah kau datang karena
kupastikan pintu depan akan menghilang. Cari pintu keluar
di setiap ruangan. Jangan biarkan coretan darah di dinding
mengganggumu. Saat Kau melangkah lebih dalam, darah
akan menjadi lebih acak, dan kau akan melihat satu atau dua
bagian tubuh berserakan di kubangan merah.
Ini adalah fase pertama. Keberanianmu sedang diuji dan
penting bagimu untuk tidak panik dalam situasi ini.
Akhirnya, cepat atau lambat kau akan menemukan ruangan
dengan makhluk berlumuran darah yang sedang berkeliaran,
Jenis kelaminnya tidak diketahui secara pasti. Bahkan
suaranya akan terdengar netral.
Jangan terlalu lama fokus pada hal ini, karena semakin lama
kau melihat sang Holder, dia akan tampil menjadi semakin
janggal. Bersembunyilah di balik bayang-bayang dan jangan
sampai terlihat karena dia sudah pasti akan menyerangmu.
Jika kau tertangkap, lawan! Jika kau punya atau menemukan
senjata, jangan ragu untuk menggunakannya. Fase kedua,
adalah tentang daya tahan. Kau akan menghabiskan waktu
berjam-jam, berhari-hari bahkan berminggu-minggu dalam
gerilya untuk melawan sang Holder. Obyektifmu adalah, kau
harus memisahkan kepala sang Holder dari tubuhnya.
Tubuhnya adalah yang akan menyerangmu, sedangkan kau
hanya butuh mulutnya agar dia bisa memberimu ujian fase
terakhir supaya kau dapat keluar dari sini. Tentu sang
Holder akan melawan ketika kau mencoba memenggal
kepalanya—tubuhnya bahkan mungkin akan tetap
mengejarmu meskipun kepalanya sudah kau putus.
Jika, dengan seluruh keberuntungan yang disediakan oleh
langit dan bumi kau berhasil memenggal kepalanya, bawalah
kepala itu pergi dan bersembunyi. Bersembunyilah di tempa
yang aman dan jangan sampai tubuh sang Holder yang
berkeliaran menemukanmu.
Kepada kepala sang Holder, tanyakanlah satu
pertanyaan : “Apa yang mereka lakukan untuk mendapatkan
semua ini?”
Kepala sang Holder akan memberi tahumu apa yang mereka
lakukan. Ini adalah ujian fase terakhir; ujian mental. Kau
akan menjadi gila atas ceritanya. Jika kau tidak mampu
menahan diri, kau akan melakukan segala cara agar kau bisa
mati detik itu juga, hanya agar kau tidak perlu lagi
mendengar cerita sang Holder.
Apabila kau bisa bertahan sampai akhir, sang Holder akan
menghilang dan keanehan ruang di tempat ini akan ikut
berakhir. Sebelum pulang dari pintu depan, jelajahi sekali
lagi fasilitas itu untuk menemukan gunting yang ada di
gambar yang kau pegang.
Gunting tersebut berada di tempat kesukaan sang Holder
dan tugasmu adalah menemukannya. Kau tentu boleh
pulang hanya dengan membawa gambar guntingnya saja.
Benda itu masih terhitung sebagai obyek, meskipun akan
ada konsekwensi yang harus kau terima, apabila kau tidak
mampu menyatukannya dengan gunting yang asli.
‘Sepasang’ gunting itu adalah Obyek 358 dari 538.
Tidak apa-apa melepaskan apa yang tidak kau perlukan lagi,
apabila itu merupakan harga untuk sebuah peningkatan.
0o0
OBJECT 359 : The Holder Of The Deviance
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke toko
mana pun yang menjual mainan anak-anak. Masuklah
sendirian tanpa membawa teman, atau perjalanan ini akan
gagal bahkan sebelum kau memulai.
Ketika kau ada didalam, dekati salah satu anggota staf.
Pastikan Kau memiliki senyum ceria di wajahmu dan
mintalah untuk melihat “The Holder of Deviance”. Jika
anggota staf balas tersenyum dengan seringai bergigi, maka
perjalanan ini barusaja berbelok ke arah yang salah. Kau
akan dibawa ke tempat yang tidak seharusnya, dan takdir
yang menantimu adalah sesuatu yang lebih buruk dari
kematian itu sendiri.
Disisi lain, Jika anggota staf menutup matanya dan berbalik
sehingga membelakangimu, kau adalah salah satu yang
beruntung. Dia akan memberi isyarat agar kau mengikutinya.
Pastikan untuk tidak berbicara atau melakukan kontak mata
dengan siapa pun di sekitarmu selama perjalanan. Jika Kau
melakukannya, tidak akan ada kesempatan yang tersisa
untuk kelangsungan hidupmu, karena ‘pengunjung’ lain
akan langsung mengetahui tujuanmu datang kemari.
Anggota staf akan membawamu ke sebuah pintu dengan
rantai yang tergantung di gagangnya. Dia akan
mempersilahkanmu melewati pintu dan kemudian
menutupnya, meninggalkanmu sendirian di dalam.
Tidak ada cahaya di dalam ruangan, dan Kau akan
mendengar suara lembut air yang menetes. Setelah
mendengarkan irama air yang stabil selama lebih dari satu
menit, berserulah ke dalam kegelapan, “Hei, katakan padaku,
siapa yang benar-benar salah?”
Tetesan harus berhenti dan satu bola lampu temaram harus
menyala di tengah ruangan, sehingga menerangi
sekelilingmu dengan remang. Jika tidak ada cahaya yang
muncul, kegelapan akan menembus jiwamu dan kau
perlahan akan tenggelam dalam air yang terus menetes. Jika
bola lampu menyala, siluet sosok dapat dilihat di luar
jangkauan cahaya keruh bola lampu. Ambil dua langkah ke
arahnya lalu berdiri diam. Jangan bicara.
Sosok itu akan melangkah keluar menuju cahaya redup. Itu
adalah makhluk yang merupakan replika persis dari dirimu,
telanjang bulat kecuali memakai kerah hitam dan tali di
lehernya.
Jangan terkesima melihat dirimu digambarkan seperti ini,
karena itu hanya akan membawa kematianmu. Tetap
tegakkan kepala dan tanyakan pada makhluk
itu, “Bagaimana jika akulah yang berada di sisi
benar?” Pastikan Kau melihat wajahnya saat berbicara.
Makhluk itu akan duduk di tengah ruangan, kakinya melebar
dan alat kelaminnya akan tiba-tiba bengkak karena gairah
yang tidak bisa dijelaskan.
Kau akan mendengar langkah kaki dari jauh semakin
mendekat saat sosok lain mendekat dari bayang-bayang.
Ciri-ciri sosok ini tidak pernah diperlihatkan, ia akan selalu
tetap sebagai siluet, tidak peduli cahaya apa pun yang
menerpanya. Sosok itu akan mengambil tali yang
mengekang leher klonmu dan memaksanya berlutut, lalu
melanjutkan untuk menyentuh tubuhnya.
Kau harus berdiri di sana dan menyaksikan kembaranmu
dipuaskan oleh tangan-tangan yang tak terlihat. Jangan
melihat langsung ke sosok gelap itu atau dia akan merasa
terganggu. Matamu harus mengikuti tangan gelap dan
ekspresi puas serta rasa malu di wajah kemabaranmu yang
digerayangi.
Setelah siluet selesai dengan urusannya, ia akan
menyingkirkan sang doppelganger dengan kasar. Si
bayangan kemudian akan berbalik ke arahmu, dan berkata
dengan suara lembut netral, “Tidak ada yang benar.
Semuanya salah. Semuanya tidak bermoral,” sebelum
kembali ke dalam kegelapan.
Setelah Kau yakin bahwa sosok bayangan itu telah hilang,
berjalanlah ke kembaranmu dan sentuh dahinya. Dia akan
menatapmu dengan tatapan sedih serta air mata mengalir
tanpa suara di pipinya. Pastikan untuk melihat langsung ke
matanya. Kau akan melihat semua amoralitas dan
penyimpangan dunia, dan semua yang telah dirusak namun
pernah dianggap suci.
Makhluk itu akan mencium tanganmu lalu berdiri. Jangan
takut pada makhluk itu karena dia tidak akan menyakitimu.
Makhluk itu kemudian akan mulai menyenangkanmu
dengan cara yang lebih tidak wajar dari yang pernah
dibayangkan. Selama kebahagiaan orgasmik ini, penglihatan
kau akan memudar menjadi hitam dan kau akan kehilangan
semua kesadaran.
Saat Kau bangun, Kau akan telentang, telanjang di kamar
tempat tinggalmu. Tempat di mana doppelgangermu sempat
mencium tangan mu, akan ada memar samar. Memar ini
tidak akan pernah pudar dan akan selalu mengingatkanmu
pada rasa malu yang kamu alami di ruangan gelap itu.
Ciuman itu adalah Obyek 359 dari 538. Ciuman itu akan
melindungimu dari emosi saat diminta, tetapi Kau tidak
akan pernah merasakan ciuman lain seperti itu, dan tidak
pernah merasakan malu seperti yang dibawa
dopelgengermu
Catatan Admin : Klon/Clone, Dopelgengger, artinya adalah
kembaran atau orang yang sangat mirip. Deviance, adalah
fakta atau keadaan menyimpang dari standar yang biasa
atau diterima, terutama dalam perilaku sosial atau seksual.
0o0
OBJECT 360 : The Holder Of The Fury
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke
reruntuhan bangunan yang baru saja terbakar. Bara harus
tetap membara atau berasap, dan kau harus datang pada
malam hari.
Waktu terbaik untuk pencarian ini adalah di bawah bulan
purnama. Kau harus membawa dirimu ke titik tertinggi
reruntuhan dan menghancurkan salah satu obyek yang
sudah kau miliki sebagai persembahan (obyek tersebut akan
kembali ke tangan Holder asli dan kau bisa mencarinya lagi
di lain hari)
Jika kau melakukannya, Kau akan melihat cahaya, berkelap-
kelip seperti nyala api di kejauhan. Ikuti api ini dengan cepat.
Kau memiliki beberapa saat yang berharga sebelum api ini
berpindah.
Jika Kau terlalu lambat, Kau akan mengikuti nyala api ini
untuk selamanya, diliputi amarah pada cahaya kecil yang
terlalu cepat berlalu. Namun, jika Kau dapat mengejar
cahaya, kau akan mampu melihat bahwa nyala itu
bersumber dari tubuh seseorang.
Sang Holder, dia akan menampakkan dirinya sebagai pria
bertubuh kekar dengan lentera dan borgol besi kuno di
pergelangannya. Dia akan terlihat marah dan akan
mempersiapkan diri untuk menyerangmu. Sebelum dia
menyerang, Kau harus mengajukan pertanyaan: "Apa yang
membuat Mereka marah?"
Jika dia berhasil mendaratkan pukulan padamu, maka
semua sudah selesai. Kau akan dihadiahi dengan kematian
yang cepat dan menyakitkan di tangannya. Namun, jika kau
cukup cepat menginterupsi sebelum dia menyerang, dia
akan menenangkan diri. Dia akan memberi tahumu tentang
semua orang dalam sejarah yang membiarkan kemarahan
mendorong mereka ke tragedi demi keuntungan egois
mereka sendiri. Cerita itu akan singkat, dan kau mungkin
tidak akan mendengar semuanya apabila kau tidak
memperhatikan.
Setelah selesai, dia kemudian akan menatapmu dalam diam,
untuk menilaimu. Jika kau dianggap layak, dia akan melepas
borgol besi dari tangannya dan membuangnya di sembarang
tempat disana. Lalu, setelah semua selesai, tanpa berucap
apapun lagi, dia akan pergi sembari bersenandung. Jangan
ikuti dia, namun terimalah pemberiannya.
Borgol besi besar itu akan memberikan kekuatan luar biasa
kepada siapapun yang memakainya. Sayang, efek
sampingnya adalah kemarahan yang meluap, dengan
kesadaran yang tidak akan bisa dikendalikan.
Hati-hatilah saat memakainya dihadapan orang-orang yang
bukan musuhmu, karena kau akan menganggap semua
orang sebagai musuh dan menyerang tanpa negosiasi.
Meskipun begitu, kekuatannya akan sangat berguna jika
sendirian melawan tentara.
Borgol besi besar itu adalah objek 360 dari 538.
Jangan biarkan amarah menguasaimu.
0o0
OBJECT 361 : The Holder Of The Logic
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau
datangi sendiri. Saat Kau sampai di meja depan, mintalah
untuk mengunjungi seseorang yang menyebut
dirinya "Pemegang Logika" atau “The Holder Of Logic”
Pekerja itu akan bertanya mengapa Kau ingin bertemu
dengannya, dan Kau harus menjawab dengan jelas dan jujur,
atau nasib buruk akan menimpamu. Pekerja itu, lalu akan
memintamu untuk mengikutinya. Catat atau ingat berapa
banyak langkah yang dia ambil setelah dia memintamu
untuk mengikuti; ini penting.
Kau akan dibawa masuk jauh ke dalam institut, menuruni
banyak anak tangga, dan melewati banyak lorong. Jangan
sampai kehilangan hitunganmu atas langkahnya.
Saat dia berhenti di depan sebuah pintu besi biasa,
berhentilah menghitung.
- Jika langkah yang dia ambil berjumlah benar 538,
melangkah ke pintu dan ketuk tujuh kali. artinya
perjalananmu sejauh ini aman dan bisa dilanjutkan.
- Disisi lain, Jika angkanya kurang dari 538, berbalik dan
menjauhlah sejauh langkah itu dari pintu. Jika kau
melakukannya dengan benar, Pekerja yang memandumu
kemudian akan menjemputmu di akhir hitunganmu dan
membawamu secara aman keluar dari gedung. Kau tidak
akan ingat pernah melakukan perjalanan ini, dan jalan takdir
akan membawamu ke perjalanan lain.
- Kemungkinan terakhir, apabila hitungan langkah pekerja
menuju pintu besi lebih besar dari 538, maka akhir yang kau
dapatkan adalah kematian.
Ku asumsikan semua berjalan lancar dan kau mendapati
hitungan yang benar. Jika ini terjadi, lanjutkanlah perjalanan
melewati pintu. Setelah mengetuk, pintu akan terbuka, dan
pekerja itu akan menghilang.
Di dalamnya, akan ada ruangan yang sangat terang, dicat di
setiap sisi dengan warna setara abu-abu yang berbeda
gradasi. Di tengah ruangan berdiri sosok humanoid. Jelas dia
tidak berbentuk manusia seutuhnya karena dia tidak terlihat
memiliki wajah, rambut, bahkan jenis kelamin. Meskipun,
bentuknya tidak memiliki pembeda atas manusia biasa,
kecuali fitur-fitur hilang yang disebutkan.
Ketika kau sudah melihatnya, kusarankan jangan berpaling
dari makhluk itu, atau ruangan akan goyah dan semua
kewarasanmu akan hilang. Lama kalian bertatapan, makhluk
itu akan melangkah maju dan menawarkan tangannya.
Semuanya akan masuk akal; dia akan menawarkan sebuah
benda yang dia pegang kepadamu.
Jangan terima hadiah ini, karena benda tersebut akan
memberimu berkah kebijaksanaan yang luar biasa. Memang
terdengar menggiurkan namun, ketahuilah tidak ada lagi
kenormalan yang datang dari kebijaksanaan yang terlalu
sempurna. Sedikit yang kau tau, bahwa para Holder adalah
satu dari sekian entitas yang memegang kebijaksanaan luar
biasa di hati mereka, dan, seperti kelihatannya, kebanyakan
dari mereka tersiksa secara batin—menjadi seperti para
holder, adalah hal terakhir yang ingin kau dapat dalam
perjalanan ini.
Tolaklah pemberiannya, katakan dengan sangat jelas, "Aku
tidak menginginkan kekuatan apapun, karena itu akan
membelengguku." Sang Holder, tidak akan memaksamu.
Ketika sang Holder menurunkan tangannya, tutuplah
matamu dan bayangkan kau sedang berdiri di meja depan
institut ini, diwaktu ketika kau meminta pekerja untuk
menemui sang Holder. Kau harus tanamkan pasti bahwa di
situlah kau sedang berdiri sekarang, dan bukan di ruang
abu-abu. Jika kau gagal dalam membayangkan dan
meyakinkan dirimu, maka kau tidak akan pernah bisa keluar
dari ruangan abu-abu ini.
Bagunlah—bagi Seeker yang berhasil, dan pulanglah dengan
membawa sedikit pengetahuan tentang logika dan nalar.
Jawaban yang kau berikan kepada sang Holder,
merupakan objek 361 dari 538.
Holder of logic : Aku tidak memerlukan kekuatan apapun,
karena itu akan membelengguku.
Jika kau masih bertanya kenapa pencarian, pengumpulan
obyek, serta berurusan dengan the unknown adalah hal buruk,
itulah jawabannya
0o0
OBJECT 362 : The Holder Of The Apathy
Di negara mana pun, di kota mana pun, pergilah ke bawah
pohon Black Walnut: sendirian. Jangan pergi ke jenis pohon
lain. Begitu Kau tiba, berjalanlah ke pohon dan tempatkan
dahimu di kulit kayu, lihat hanya pada akar pohon saat kau
melakukannya. Taruh tangan kirimu di pohon dan
berbisik, "Aku mendoakan kebaikan bagi The Holder Of
Apathy”
Hitung sampai dua puluh tiga dengan lantang setelah kau
menyapa pohon. Jangan gerakkan otot sampai kau mencapai
angka terakhir. Apabila perjalananmu direstui, pohon
tempatmu bersandar akan robek dengan sendirinya untuk
memperlihatkan tangga menurun berliku yang bermandikan
kegelapan didalam batangnya. Turunilah tangga tersebut
Saat Kau berjalan menuruni tangga dalam gelap, kau akan
disambut oleh suara siksaan dan belas kasihan yang paling
menyakitkan. Tidak peduli apa itu, apakah seorang wanita
menangis minta tolong atau ibumu sendiri yang berteriak
untukmu secara pribadi, Kau TIDAK boleh menyahut. Jika
Kau melakukannya, tangga di bawahmu akan menjadi
kendur dan kau akan jatuh ke neraka yang paling dalam.
Jika perjalananmu berhasil, kau akan menemukan bahwa
kau telah tersandung langsung ke Teater kuno yang megah.
Tirai Merah akan ditarik di atas panggung, dan hanya satu
orang yang akan berada di seluruh auditorium. Dekati dia
dan duduk di kursi mewah di sisinya. Dia seharusnya
menatap lurus ke depan ke arah tirai, tetapi jika
pandangannya tertuju padamu saat kau duduk (bahkan jika
hanya sedetik) Kau harus berteriak, "Aku adalah tamu
undangan!” Jika pandangannya tidak beralih darimu, tutup
matamu karena kematian cepat akan kau dapatkan.
Apabila semua aman, duduklah di sampingnya dan tatap
panggung sampai tirai tertutup dan lampu padam. Drama
yang muncul setelah itu akan benar-benar memilukan.
Pertunjukan yang disajikan didepanmu, hanyalah kisah
keputusasaan tanpa kegembiraan, dan pengkhianatan yang
paling kejam. Kau mungkin akan merasa terganggu, bahkan
di momen-momen ketika pembunuhan benar-benar
dilakukan oleh satu ‘aktor’ kepada aktor lain di atas
panggung. Namun jangan bergeming, tidak peduli apapun
yang kau lihat. Camkanlah bahwa kau tidak mau menggangu
‘penonton lain’ yang sedang menghayati cerita.
Setelah drama selesai dan semua Aktor telah membungkuk,
sosok disampingmu, yang harusnya kau ketahui adalah
seorang wanita, akan bertanya kepadamu ; “Bagaimana
menurutmu tentang pertunjukannya?”
Tatap dia tanpa emosi, dan jawab dia dengan acuh tak
acuh, "Sangat tidak elegan”—menjawab hal lain, maka
pencarian ini hanya akan berbuah kegagalan.
Mendengar jawabanmu, wanita disampingmu akan terlihat
seperti baru saja ditampar. Beberapa menit berikutnya dia
akan mencoba berdebat denganmu, untuk membuatmu
mengakui bahwa drama itu fantastis dan sempurna. Tidak
peduli apa yang dia katakan, pertahankan jawaban aslimu
dan jangan tunjukkan emosi.
Akhirnya, dia akan mulai menunjukkan ketidaksenangan
yang ekstrim kepadamu. Dia akan mencemooh dan
mengejekmu karena tidak berterima kasih dan akan
menuduhmu sebagai orang yang memiliki egoisme terlalu
tinggi.
Tatap lurus ke depan ke arah Tirai Merah dan jangan
mengalihkan pandanganmu sepersekian detik pun. Dari
sudut matamu, Kau akan melihat bahwa dia mulai berubah;
daging dan tulangnya akan meleleh dan terjalin sampai tidak
ada lagi wanita di sisimu, melainkan Monster.
Saat dia mencapai puncak dari tranformasinya, dia akan
mulai berbicara dengan semakin pedas dan marah. Dia akan
mengancam untuk menyerang orang yang kau cintai,
menjanjikan kematian dan siksaan yang mengerikan kepada
mereka jika Kau tidak mempertimbangkan kembali
pendapatmu.
Pada titik ini, sebelum menjadi lebih buruk, tatap matanya
yang sudah kosong. Meskipun dia sekarang adalah makhluk
yang sangat cacat, jangan takut dan katakanlah “Menurutku,
kau memiliki selera yang buruk.”
Katakanlah dengan intonasi yang menakutkan. Tunjukan
dominasi terhadapnya dan beri paham dia bahwa setiap
ucapanmu adalah sesuatu yang mutlak, tidak bisa dibantah,
bahkan oleh iblis yang datang dari neraka paling dalam
sekalipun.
Jika kau gagal menunjukkan dominasimu, dia akan mulai
terkekeh saat dia menusukmu dengan salah satu tulang
rusuknya. Disisi lain, Jika dia paham bahwa kau adalah sosok
yang dominan, dia akan menundukkan kepalanya dalam
kekalahan dan rengekan. Sekarang aman untuk mengajukan
pertanyaanmu dalam emosi apa pun yang kini Kau rasakan.
"Apa yang akan mendorong para Pencari?" Dia akan
menjawab sedikit lebih dari rengekan dalam mengasihani
dirinya sendiri. Setelah dia memberimu jawaban putus asa,
tutup matamu dan resapilah kepuasan yang kau rasakan
setelah menang berdebat dengan seorang Holder.
Saat Kau membuka mata, Kau akan menemukan dirimu
dibawah pohon Black Walnut yang tadi kau datangi. Di
tangan kirimu, kau akan memegang sebuah poster teater.
Poster tersebut adalah objek 362 dari 538.
Penting bagimu untuk tidak mencari lebih dalam tentang
siapa-siapa saja lakon yang terpampang di dalam poster. Jika
kau masih ngeyel, maka garis takdir akan berubah.
Poster itu merujuk ke sebuah ‘Pertunjukkan’ yang akan
tersaji di hari Penyatuan.
Catatan Admin : Apathy adalah Ketidakpedulian.
0o0
OBJECT 363 : The Holder Of The Tragedy
Pulanglah. Kau tidak ingin melakukan perjalanan ini.
Biarkan orang lain yang melakukannya. Pokoknya siapa pun
selain dirimu. Jika kau adalah orang lain itu, well, maka aku
rasa ini untukmu. Apapun rintangannya, ku doakan yang
terbaik.
Pergi ke taman umum mana pun yang ramai. Lihat baik-baik
taman itu. Banyak orang tertawa, berjalan-jalan, bermain,
nongkorong dan pacaran. Membaurlah dalam kebahagiaan
itu. Ingat-ingatlah momen ini, karena ini mungkin adalah
saat terakhir kau mampu merasakan kegembiraan dalam
hidupmu.
Sekarang, tutup matamu. Bayangkan taman sebagai gurun
yang sunyi, dan pastikan untuk memberi perhatian khusus
pada detail kecilnya. Ketika Kau merasa siap, buka matamu.
Suasana akan berubah menjadi gurun gersang, dan secara
samar masih akan ada orang-orang yang berkegiatan seperti
di taman. Saranku, jangan dekati lagi mereka. Sibukanlah
diri dengan urusanmu sendiri dan hindari interaksi apapun.
Jika Kau melihat pohon tumbang dan mendengar bunyi
berderak, segeralah lari ke pohon tersebut. Cari mayat anak
kecil. Jika Kau menemukannya, maka konsumsilah setetes
darah dari tubuhnya. Aku tidak peduli bagaimana kau akan
melakukannya, lakukan saja sebelum orang lain memiliki
kesempatan.
Jika kau mulai muntah hebat, maka selamat, Kau telah
diterima dalam ujian ini. Jika Kau tidak menemukan jenazah,
maka kau bukan orang pertama yang mengonsumsi darah
jenazah itu, atau jika kau tidak muntah hebat, maka Kau
telah ditolak. Untuk alasan yang tidak diketahui, sang Holder
tidak akan membunuh atau mengutuk jiwa mereka yang
tidak diterima dengan nasib yang lebih buruk dari kutukan
abadi. Sebaliknya, dia akan membiarkanmu berjalan bebas
di tempat ini. Kau dapat mencoba ini lagi (untuk mencari
mayat lain di area lain), sayang ide itu jarang terpikirkan
oleh para Seeker gagal yang terlanjur panik.
Jika Kau diterima, sekali lagi, selamat! Kau akhirnya akan
berhenti muntah selang tak berapa lama. Setelah kau
kembali normal, Kau akan melihat bahwa baik pohon
maupun mayat, tidak akan ada lagi. Faktanya, tidak akan ada
lagi orang di taman itu selain dirimu seorang.
Hal kedua yang akan kau perhatikan adalah muntahanmu
telah membuat lubang kasar ke tanah. Jika Kau ingin
kembali, lakukanlah sekarang, karena begitu kau masuk ke
lubang itu, Kau tidak akan bisa kembali kecuali kau lulus
ujian sang Holder.
Tidak akan ada konsekwensi yang harus kau tanggung
apabila kau ingin kembali sekarang. Cukup lakukan seperti
caramu kesini. Tutup mata, bayangkan rumah, dan buka
mata. Nyatanya, sang Holder akan menghadiahimu karena
menjadi orang yang ‘diterima’ sejak awal, dengan mengubah
duniamu menjadi tempat yang bahagia. Kau tidak akan
pernah menyaksikan atau mendengar tragedi lain lagi. Opsi
ini adalah yang terbaik, tetapi jika kau ingin mendapatkan
objek, lompatlah ke dalam lubang.
Dari titik ini, ujian yang sebenarnya akan dimulai.
Kau akan menemukan dirimu berada di reruntuhan kota
yang dulunya besar. Carilah kerangka apa saja. Saat Kau
menemukannya, sentuhlah. Organ-organ tersebut akan
mulai kembali satu per satu hingga terlihat seperti orang
yang sedang tidur. Setelah ini selesai, temukan kerangka lain,
dan sentuh. Lanjutkan proses ini sampai Kau memulihkan
kerangka terakhir. Saat ini selesai, Kau akan menyadari
bahwa semua kerangka yang dipulihkan sekarang ada di
belakangmu. Berjalanlah melalui kerumunan. Mereka akan
mulai berteriak dan mencemoohmu. Beberapa akan
mencoba menyerangmu. Ini penting : KAU TIDAK BOLEH
BEREAKSI TERHADAP INI. Saat Kau berjalan lebih jauh ke
dalam kerumunan, ancaman akan semakin jahat dan
serangan mereka semakin keras. Pada akhirnya, orang-
orang akan mulai melakukan hal-hal yang terhitung “Ilegal”
menurut beberapa hukum negara yang kau ketahui. Tahan
saja dan terus maju.
Akhirnya, Kau akan mencapai ujung kerumunan. Bila sudah,
berbaliklah menghadap kerumunan dan katakan "Apakah
Holder disini selemah yang aku kira?!”
Kerumunan akan terus menghina dan menyerangmu, tetapi
kau tidak akan merasakan sakit. Tunggulah ditempatmu
berdiri, duduk lah jika kau capek. Terserah orang-orang ini
mau apa, abaikan saja.
Jika kau berhasil bertahan cukup lama, kerumunan ini akan
tiba-tiba merasa bersalah atas apa yang telah mereka
lakukan kepadamu. Mereka akan mulai menangis dan
memohon agar kau memaafkan mereka. Namun, Kau tidak
boleh melakukan ini.
Ketika mereka mulai capek menyerangmu dan memohon
maaf, kau harus menjadi orang yang balik menyerang.
Serang, serang mereka dan bunuh. Mereka kini tidak akan
menyentuhmu, bahkan tidak akan membalas.
Kau harus membunuh mereka dengan cara yang bahkan
tidak terpikirkan oleh psikopat terburuk. Jangan ragu, dan
jangan merasa menyesal. Akhirnya, ketika lebih dari
setengah dari mereka sudah binasa, kau akan mulai
merasakan kelelahan.
Ototmu akan sakit, Kau akan lelah, lapar, dan haus. Cobalah
yang terbaik untuk mengabaikan semua perasaan itu,
karena kau akan merasakannya untuk waktu yang lama. Sisa
kerumunan akan takut dan lari darimu, dan kau harus
memburu setiap orang untuk waktu yang lama, sebelum
akhirnya mereka semua berhasil dibinasakan. Meski proses
ini akan memakan waktu bertahun-tahun, kau tidak boleh
berhenti untuk apa pun.
Di akhir perburuanmu, kau akan menangkap seseorang yang
wajahnya persis sepertimu. Ini adalah orang terakhir yang
masih hidup, tapi jangan bunuh dia. Cari bayanganmu di
matanya. Begitu Kau melihatnya, dia akan memberi
tahumu, "Ini semua bukan salah kami!"
Kau harus mengatakan kepadanya "Siapa yang harus
disalahkan jika bukan kau?". Jika Kau ragu-ragu atau merasa
menyesal selama pembunuhanmu, kembaran itu akan hilang
dan kau akan tetap di sini selama sisa hidupmu, marah pada
diri sendiri atas kegagalanmu. Jika tidak, kembaranmu akan
memberimu selembar kertas dan pensil. Tulis di kertas kata-
kata berikut: "Bisakah hal itu ditunda?"
Segera setelah kau selesai menulis, kau tanpa sadar akan
menutup mata dan tertidur. Ketika Kau bangun, Kau akan
kembali ke rumah bersama istri dan anakmu (atau suami
jika kau perempuan, note ; untuk mempermudah, admin
menggunakan hanya istri)
Jika kau tidak memiliki salah satu dari 3 hal itu, mereka akan
ada secara ajaib dan ingatanmu akan ditambah seakan kau
sudah memiliki keluarga itu sejak dulu. Setiap hari, kau akan
pergi bekerja (juga akan disediakan jika dulunya kau tidak
punya) dan kembali ke rumah untuk mengurus anakmu.
Jalani hidup bahagia. Sisakan hartamu untuk amal, dan
bantu orang asing secara acak. Ini terdengar mudah, tetapi
seiring berjalannya waktu, hidupmu akan berantakan. Kau
akan dipecat, istrimu akan menjadi pecandu alkohol,
anakmu akan menjadi pecandu narkoba, dan hidup akan
terasa menyebalkan. Terlepas dari semua ini, Kau harus
tetap positif. Terus ingatkan dirimu bahwa setidaknya kau
masih hidup.
Setelah beberapa tahun, suatu hari kau akan pulang untuk
menemukan anakmu hilang. Istrimu akan memberi tahumu
tentang bagaimana anakmu diculik, di antara isak tangis.
Dengarkan baik-baik istrimu. Jika dia menyebutkan surat
tebusan, maka kau sudah gagal untuk tetap positif selama
bertahun-tahun dan akan menghabiskan sisa harimu tanpa
rumah dan sendirian. Jika hal itu tidak disebutkan (artinya
sang anak tidak bisa dicari lagi), katakan pada istrimu, "Aku
sudah bahagia dengan apa yang aku miliki sekarang."
Istrimu kemudian akan membawamu ke pintu jebakan di
sudut rumah. Meskipun kau sudah tinggal di sana selama
bertahun-tahun, Kau tidak akan pernah menyadari pintu itu
sebelumnya. Buka pintu jebakan dan masuk ke dalam. Kau
akan melihat bahwa Kau berada di dalam ruangan yang
gelap dan berdebu. Pergi ke sudut manapun dan duduklah.
Tunggu sampai gelombang kesedihan menyapumu, lalu
teriakkan, "Bukankah ini sudah cukup?!"
Pintu jebakan akan tertutup. Ruangan akan benar-benar
tanpa cahaya. Pada titik ini, Kau akan merasa lebih sedih
dari yang pernah kau rasakan sebelumnya. Kau harus mulai
berpikir tentang apa yang telah terjadi padamu, dan dari
titik mana semua berubah menjadi seperti ini. Jangan
biarkan ide gila apa pun memasuki pikiranmu.
Setelah berpikir bertahun-tahun, pintu jebakan akan
terbuka. Jangan bereaksi terhadap ini. Terus pikirkan
hidupmu. Pada titik tertentu, Kau akan sampai pada
kesimpulan akhir.
Kau dapat keluar ruangan melalui pintu jebakan. Rumah itu
akan berubah menjadi bangunan lain yang hancur di tanah
kosong yang sepi dari sebelumnya. Jika Kau cukup peduli
untuk melihat-lihat, Kau mungkin menyadari bahwa gurun
yang kau datangi dimasa lampau, sebenarnya adalah
reruntuhan kota tempatmu menghabiskan waktu dengan
keluarga ‘buatan’ milikmu.
Hadapi matahari dan teriakkan kesimpulan yang kau capai.
Setelah itu, berteriaklah dengan lantang "...dan aku akan
sembuh dengan waktu!" Berjalanlah ke arah matahari terbit,
dan disuatu titik, tanpa kau sadari, kau akan mulai berjalan
di tangga yang tak terlihat. Berjalanlah dengan senyum
optimis di wajahmu. Jika Kau benar-benar telah mempelajari
sesuatu dari pengalamanmu, maka setelah satu menit
berjalan, Kau akan menemukan sebuah rentetan foto yang
disatukan. Ambil bundle itu dan periksa lima gambar yang
ada didalamnya.
Gambar pertama adalah ketika kau berjalan melewati
kerumunan orang yang kau bantai. Gambar kedua adalah
ketika kau membunuh orang pertama dari kerumunan.
Gambar ketiga adalah ketika kau memberikan uang untuk
amal dengan ekspresi sedih di wajahmu. Gambar keempat
adalah ketika darimu berada dalam posisi meringkuk di
ruangan gelap. Gambar kelima, adalah ketika kau berjalan
menaiki tangga tak terlihat, dengan senyum optimis
diwajahmu.
Berbaliklah dan lihat gurun. Bayangkan dalam pikiranmu
taman yang dahulu kau datangi, dan tutup matamu. Berikan
perhatian khusus pada detail kecil. Setelah kau memperjelas
gambaran di benakmu, Buka matamu. Kau akan kembali ke
taman, memegang bundle foto di tangan. .
Bundle foto ini, adalah Objek 363 dari 538.
Kau tidak akan pernah benar-benar mampu mengetahui apa
fungsinya. Meskipun begitu, ingatlah ini : Tragedi memakan
korban, tetapi hidup terus berjalan.
0o0
OBJECT 364 : The Holder Of The Glyph
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau
datangi sendiri. Ketika kau sudah ada disana, minta
sekretaris di meja depan untuk membawamu menemui "The
Holder Of The Glyph".
Orang yang menerimamu, mungkin bisa setuju atau tidak
setuju dengan permintaanmu ini; keduanya tidak masalah.
Karena satu dan lain alasan, dia kemudian akan izin pamit
sebentar: mungkin untuk mendapatkan dokumen yang
harus kau isi, atau karena dia butuh secangkir kopi.
Segera setelah dia tidak terlihat, segera lari keluar gedung.
Dia adalah The First Guard sang Holder, dan dia yang
tercepat dari tujuh. Berdoalah agar kau sudah tidak terlihat
dari jendela, dan pintu depan telah tertutup sepenuhnya
pada saat dia kembali.
Tunggu, dan jangan mencoba melihat bangunannya. Demi
rasa penasaran apapun yang bisa memaksamu untuk
menoleh, tolong, jangan mencoba untuk melihat ke gedung,
atau melihat sekilas ke jendela, bahkan dari seberang jalan.
Jika kau tidak merasakan hembusan angin yang sangat besar
merobekmu dan segala sesuatu di sekitarmu, Kau dapat
masuk kembali ke dalam gedung.
Ketika kau kembali ke dalam, akan ada bekas pembantaian.
Setiap pria, wanita, dan anak-anak akan mati, dengan
kondisi mata mereka meledak. Darah akan memercik ke
dinding, lantai, dan langit-langit, serta keluar dari mulut dan
leher para korban. Sekarang Kau harus bergerak cepat,
karena kubangan darah mereka menyembunyikan The
Second Guard. Dia bersembunyi di antara mayat, dan siap
menerkammu dari belakang apabila kau tidak waspada.
Di meja depan, yang awalnya rapi, akan berubah menjadi
lubang menganga di lantai. Ini adalah lubang yang tidak
natural, seperti sobekan dari realita itu sendiri. lubang itu
gelap, dan berputar-putar seperti pusaran badai.
Tanpa keraguan, lompatlah masuk ke lubang tersebut.
Dibalik ‘portal’ tersebut, adalah area yang hitam dan dingin.
Ketika kakimu sudah berpijak kepada dataran yang keras,
mulailah berjalan. Jangan berhenti dengan alasan apapun,
meskipun kau akan berjalan berjam-jam, atau mungkin
berhari-hari—pahamilah bahwa waktu tidak relevan di sini.
The Third Guard akan menjamin keselamatanmu, selama kau
tidak berhenti.
Di ujung perjalanan itu, kau haruslah melihat setitik cahaya
di kegelapan. Jika kau tidak pernah menemukan cahaya,
maka memang sudah nasibmu untuk terus mengembara
tanpa tujuan di pusat Abyss ini.
Cahaya yang kau ikuti akan menerangi sebuah pintu, yang
polos dan terbuat dari kayu. Hati-hati sekarang, karena The
Third Guard masih mengawasimu dengan cermat. Putar
kenop dua kali searah jarum jam lalu buka pintu. Jika pintu
macet, atau jika kau mendengar suara gemuruh pelan,
ketahuilah ini: Kau telah gagal, dan Kau akan mati di
cengkeraman apa yang ada di balik pintu.
Tentu, Jika kau telah melakukan setiap langkah dengan
benar, maka Kau akan menemukan bahwa pintu terbuka ke
ruangan melingkar yang terang benderang dengan cahaya
putih di sekitar. Di sepanjang dinding, kau akan melihat
empat patung yang diukir dari obsidian.
Seorang anak laki-laki kecil akan duduk di lantai di tengah
ruangan, berpakaian compang-camping dan dengan penutup
mata diikatkan di kepalanya. Dia adalah sang Holder, dan
patung disekitarnya adalah The Fourth Guard, The Fifth
Guard, The Sixth Guard dan The Seventh Guard.
Jangan bicara, karena melakukannya akan membangunkan
keempat Guardian yang ada di ruangan itu. Sebaliknya,
diam-diam dekati bocah itu dan lepaskan penutup matanya.
Rongga matanya akan kosong dan sekitarannya akan hangus.
Sekarang, Kau harus mencongkel kedua matamu dan
memberikannya kepada anak itu. Ini akan sulit jika kau tidak
membawa benda tajam, seperti pisau bedah. Itu akan
menyakitkan, tetapi jangan bersuara—patung-patung itu
mendengarkan, dan mereka lapar akan jiwamu.
Jika Kau melakukannya dengan benar, maka kau dan anak
itu akan berpindah lokasi ke dalam kehampaan. Di bawahmu,
meskipun Kau tidak memiliki mata, kau akan melihat anak
itu mulai membuat pola dengan jarinya. Simbol itu akan
sangat besar dan bersinar dalam kegelapan, dan kemudian
Kau akan mengerti.
Kau akan melihat bagaimana bentangan garis dari simbol itu
menembus alam semesta ini dan terhubung ke yang lain.
Kau akan menyaksikan garisnya masuk dan keluar dari
lipatan setiap realita, dimana lekukannya menyelimuti
kosmologi yang belum lahir, dan ujung garisnya
membentang tak berujung membayangi dunia dan eksistensi
yang sekarat.
Pengalaman itu bisa sangat menggangu, namun, kau harus
bertahan menyaksikannya sampai akhir. Setelah semua
selesai, kau dan Holder akan sendirian. Kepadanya,
tanyakanlah : "Kapan Mereka akan berkumpul?" Anak itu
kemudian akan menjawabmu. Dia akan menjelaskan awal
dari Mereka, bagaimana Mereka bersama, dan bagaimana
dia telah menjaga rahasia terakhir ini; sebuah peta yang
tersembunyi di dasar eksistensi setiap dunia yang telah
terbentuk.
“Glyph” atau simbol yang sang anak ajarkan kepadamu,
sebenarnya adalah simbol yang terlarang. Tabu hukumnya
bagi makhluk fana manapun, untuk mengetahui bentuknya.
Itulah kenapa, sesaat setelah semua selesai, mata yang kau
berikan kepada sang Holder, sekali lagi, akan hancur.
Kalian berdua sekarang adalah dua orang buta yang terjebak
di dasar eksistensi. Meskipun begitu, “Glyph” memberikan
kemampuan kepada pemegangnya untuk melihat secara
berbeda. Kau kini tidak lagi melihat menggunakan mata,
melainkan melihat melalui ‘Kegelapan di pikiranmu’
Dengan metode penglihatan barumu, carilah realita milikmu
melalui garis Glyph yang kini dapat kau lihat membentang
melewati banyak realita. Kembalilah ke institusi tempatmu
datang, dan sudahi perjalananmu.
Kau akan muncul melalui portal, kembali ke institusi yang
kau datangi. Cara Kau melihat sekarang akan dengan mudah
membuatmu menyadari keberadaan The Second Guard, yang
masih berjaga di genangan darah bekas pembantaian. Dia
akan menyadari bahwa kau kini adalah pemilik obyek,
sehingga dia tidak akan menyerangmu.
Glyph adalah objek 364 dari 538.
Glyph memiliki kemampuan untuk membuat pemegangnya
bepindah realita. Obyek itu adalah ‘Peta’ yang mampu
mengantarmu ke ‘Gerbang Akhir’ dari eksistensi. Meskipun
begitu, kusarankan kau untuk tidak menggunakan kekuatan
sejatinya, karena multiverse adalah sesuatu yang lebih
menakutkan dari the Unknown.
The Seven Guard menaruh loyalitas mereka kepada
pemegang “Glyph”. Mereka sekarang adalah tentaramu.
Catatan Admin : #1 : The Unknown maksudnya adalah
segala hal yang bersangkutan dengan Obyek, Holder dan
kekuatan-kekuatan misterius serupa (di universe ini).
#2 : Glyph itu.. yah semacam simbol lah.
0o0
OBJECT 365 : The Holder Of The Year
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Saat
Kau sampai di meja depan, tanyakan kepada petugas apakah
kau dapat mengunjungi "The Holder Of The Year".
Petugas akan menaikkan alis bertanya, tetapi tidak akan
berbicara. Jika petugas hanya memutar mata dan kembali
bekerja, diam-diam tinggalkan gedung. Petugas akan
memanggil keamanan jika kau mengganggu mereka, dan
meskipun Kau tidak akan dirugikan, Kau akan mendapatkan
reputasi yang memalukan saat kau diusir secara paksa.
Jika petugas memutar mata mereka, berdiri lalu
bergumam “Berapa banyak dari psikopat ini yang akan
datang ke sini? Maksudku, kan tidak harus di tempat ini,” Kau
datang ke tempat yang tepat.
Mereka akan membawamu melewati kompleks. Jangan
khawatir tersesat, dan kau dapat melungkn waktu sebanyak
yang kau inginkan. Jangan ragu untuk melihat-lihat. Tempat
ini cukup aman, dan tidak ada monster tak terkatakan yang
menunggu di balik pintu mana pun yang kau lewati.
Setelah lama berjalan, Petugas akan mengarahkanmu ke
sebuah pintu yang menentang semua deskripsi duniawi. Dia
hanya akan mengawasimu, menunggu kau membuka pintu
sendiri. Buka pintu ini; maka kau akan merasakan ada
semacam kekuatan yang tengah menyelidiki pikiranmu,
mencari setiap memorimu untuk apa yang dicarinya.
Pintu akan berayun terbuka dengan lembut, dan Kau harus
melangkah maju dalam cahaya yang menyilaukan. Ketika
kau melewati pintu, kau akan masuk ke kota kecil yang aneh.
Waktu disitu berjalan cepat; untuk setiap langkah yang kau
ambil, satu bulan akan berlalu di kota ini.
Pergilah ke satu-satunya bangunan dengan pintu biru. Saat
Kau berjalan, perhatikan saat anak-anak tumbuh dewasa.
Mereka tidak akan memperhatikanmu, tetapi jika salah satu
dari mereka mulai memukuli anak-anak lain, larilah. Jangan
pedulikan berapa banyak langkah yang kau ambil, tetapi
penting bagimu untuk mencapai gedung dengan pintu biru
sebelum semua penduduk kota mati (secara usia maupun
tragedi).
Di dalam gedung, akan ada semua warga kota yang
meninggal sebelum kau berhasil masuk. Mereka akan
berpaling kepadamu, masing-masing membawa barang yang
berbeda. Jika salah satu dari mereka memiliki kalender
besar, ketahuilah bahwa pencarianmu ditakdirkan untuk
gagal. Kau tidak akan bisa bergerak saat orang yang
membawa kalender membuka item dan untaian teks disana
akan terbang dari halaman dan mencabik-cabikmu seperti
parutan keju busuk. Tetapi, jika tidak ada dari mereka yang
memegang kalender, orang-orang ini tidak akan bergerak
demi apapun.
Ketahuilah bahwa sang Holder berbaur diantara orang-
orang ini. Dia akan mengawasi tindakanmu.
Berjalanlah melewati orang-orang yang mematung ini. Jika
kau belum paham, bangunan ini adalah balai kota, dan di
bagian belakang akn ada papan buletin. Di sebelah papan ini
akan ada sebuah kalender besar, yang bertanda di banyak
tanggalnya. Itu menunjukan acara-acara yang sudah atau
belum berlangsung di komunitas ini.
Ketika kau menghampiri kalender itu, Kalender akan
menyatakan bahwa hari ini adalah hari kau dilahirkan, dan
tertulis pada hari ini, akan ada kata-kata “Tumbal Bayi”
Pada saat kau selesai membaca kata-kata ini, copot kalender
dari dinding dan temukan portal tersembunyi di
belakangnya. Lemparkan dirimu ke portal ini SEGERA,
karena sang Holder telah melihat tindakanmu dan dia akan
dengan segera menutup rute pelarian ini. Pegang erat
kalender saat kau jatuh. Ini mungkin tampak seperti satu
menit, mungkin tampak seperti ribuan tahun, semua tidak
masalah selama kau masih memegang kalendernya.
Kalender itu adalah satu-satunya hal yang bisa
mengingatkanmu akan pelupaan yang akan terjadi. Mereka
yang kehilangan kalender sebelum berhasil keluar dari jatuh
ini, maka akan lupa setiap jati diri mereka ketika mereka
berhasil kembali ke dunia nyata.
Tentu, di akhir jatuhmu, selama kau masih memegang
kalender sampai akhir, Kau akan menemukan dirimu berada
di lantai, di bawah meja petugas rumah sakit jiwa yang kau
datangi untuk pencarian.
Mereka yang berjaga disana, akan memelototimu dan
berkata “Lama sekali.” dengan nada tidak tertarik.
Cepat bangun dari bawah meja dan berharap tidak ada yang
melihatmu saat lau pergi. Gosip menyebar dengan
cepat, lho. Pergilah ke tempat mana pun yang Kau sebut
rumah, dan tidurlah.
Ketika bangun, kalender yang kau bawa akan berubah
menjadi Buku Planner berwarna hitam
Buku Planner ini adalah objek 365 dari 538. Hari
terakhir di lembar yang tertulis didalamnya, akan berisi hari
ulang tahunmu. Lembar-lembar kosong setelahnya adalah
hal yang akan terisi ketika “kejadian-kejadian” menentukan
dalam hidupmu terjadi.
0o0
OBJECT 366 : The Holder Of The Sadism
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau
masuki. Saat Kau masuk, pastikan Kau melangkah ke
petugas tanpa ragu. Kepada orang yang ada disana,
tanyakanlah apakah kau bisa bertemu dengan sosok yang
menyebut dirinya “The Holder Of Sadism”
Jika petugas tertawa, lari tidak akan menyelamatkanmu dari
nasib mengerikan yang kini menantimu. Namun, jika
petugas itu mengangkat alis ke arahmu dan memberi
tahumu bahwa dia sendiri belum pernah mendengar tentang
makhluk ini, pegang lehernya dan angkat dari kursinya.
Katakan lagi untuk melihat The Holder Of Sadism dan orang
tersebut akan menggerakkan tangannya ke semacam tuas.
Jangan lepaskan lehernya saat dia sudah menariknya, jangan
lepaskan pula dia saat lantai yang kau pijaki mulai
menghilang dan kalian akan jatuh. Jangan lepaskan dia,
karena kau membutuhkanya untuk perjalananmu kali ini.
Kau akan jatuh untuk waktu yang sangat lama, tetapi jangan
lepaskan petugas kapan pun selama ini. Kau akhirnya akan
mendarat di tanah yang tertutup duri logam. Duri-duri halus
akan menusuk ke dalam kulitmu, memulai rasa sakit yang
merupakan salah satu tes dari sang Holder. Kau tidak boleh
mengabaikan rasa sakitnya, alih-alih, rasakanlah setiap
sensasinya (kau boleh berteriak, merengeh, mengaduh
ataupun meluapkan rasa sakitnya secara verbal maupun
fisik)
Melihat kesekitar tempatmu berdiri, dan kau akan
menyadari, bahwa tanah diseluruh domain ini akan ditutupi
dengan berbagai benda yang menyakitkan. Duri logam, bara
api, serpihan kaca dan sebagainya. Bagian perairan yang ada,
juga akan dipenuhi asam dan hewan-hewan mematikan
yang berenang seakan tidak peduli dengan ekosistem yang
terlalu ekstrim.
Banyak Seeker yang gagal melewati tempat ini karena kaki
mereka menyerah, tetapi kau harus tetap maju. Petugas
yang kau bawa kesini, kau juga harus membawanya ke
sepanjang perjalananmu. Jika kau adalah seorang psikopat
secara naluri, kau boleh bersuka cita atas rasa sakit yang kau
dan sang petugas alami. Sesekali, dia akan menyulitkanmu
dengan merajuk, lari, bahkan mencoba melawanmu. Kau
harus menjadi lebih dominan didepannya dan tekankan
bahwa amarahmu lebih mengerikan dibanding hamparan
neraka rasa sakit yang membentang ini.
Jika di perjalananmu kau menemukan rintangan seperti
perangkap, atau semacamnya, kirimlah petugas untuk maju
dan memeriksa. Semakin dia terluka, karena perintahmu,
maka semakin bagus.
Di hamparan tanah jahannam ini, akan ada
banyak landmark yang harus kau lalui. Cara menentukan
arah yang benar, adalah dengan mengikuti arah matahari
(atau apapun itu diatas) terbenam.
Landmark ini akan terdiri dari apa pun yang paling kau
takuti, apa yang paling menyiksamu untuk dilalui, dan rasa
sakit akan dipastikan selalu ada. Jadi, jangan menyangkalnya
atau tampil berani. Kau telah menghadapi banyak kengerian
sekarang dan aku yakin kematian bukanlah ketakutan
terbesarmu. Well.. Jika, kau masih takut mati, maka
bergembiralah; kematianmu akan cepat.
Kunci dari perjalanan ini adalah, jangan sampai petugas
yang kau ajak merasa tenang dan aman. Paksalah dia selalu
untuk berada di ambang kematian. Sang Holder menyukai
ini dan melakukan hal sebaliknya seperti menenangkan
petugas, hanya akan membuat sang Holder marah.
Kau tidak boleh menunjukkan sedikit pun belas kasihan,
jangan biarkan hatimu dilunakkan oleh wajah melasnya.
Sebaliknya, apabila petugas sudah merasa terbiasa, Kau
harus menuntut agar siksaan yang datang menjadi lebih
buruk, bahwa ini tidak mungkin menjadi siksaan yang paling
buruk.
Pahamilah bahwa petugas ini orang yang tangguh dari segi
fisik, kau mungkin akan merasa bahwa dia seharusnya
sudah mati beberapa waktu lalu, namun disinilah dia, berdiri
di sampingmu dengan kondisi seakan hanya lecet sedikit.
Sangat tidak masuk akal.
Di ujung perjalananmu di hamparan tanah ini, akan ada
sebuah gubuk tua yang berisi banyak sekali instrumen
penyiksaan. Ajak sang petugas masuk, dan kau tau apa yang
harus kau lakukan.
Kematian yang kau datangkan kepadanya dengan cara yang
sangat brutal, sadis, mengerikan bahkan tidak bisa
dimaafkan, adalah hal yang kemudian memuaskan sang
Holder.
Jika kau meyakinkan, The Holder of Sadism akan datang
menghampirimu. Jangan terkecoh dengan penampilannya,
karena meski terlihat lembut dan lemah, gaun merahnya
tidak selalu berwarna merah. Dia akan mengajukan
pertanyaan sederhana kepadamu: "Apa yang pantas?"
Jika kau menjawab apa pun selain "Keputusasaan", maka lau
akan mengalami apa yang Kau katakan untuk selama-
lamanya, dan menjadi akrab dengan perasaan putus asa.
Jawaban ini akan menggelitik sang Holder.
Setelah puas dengan jawaban pertamanya, ia akan berbicara
lagi dan bertanya, "Bagaimana cara menghilangkan
Harapan?"
Kau tidak boleh menjawab pertanyaan yang ini, Kau harus
memberi tahu dia sebagai balasan bahwa jika dia tidak tahu,
dia tidak layak atas gelarnya sebagai Holder.
Sang Holder akan menghilangkan senyumannya. Dia
kemudian akan berteriak dengan marah dan kau akan
segera mengetahui siksaan dari semua alat siksaan yang
diketahui dan tidak diketahui manusia. Kau akan terluka
secara mental, fisik, dan emosional, tetapi kau tidak boleh
gentar.
Apapun siksaan yang akan dia datangkan, kau tidak boleh
mengeluarkan satu tangisan pun, satu air mata pun tidak
boleh jatuh dari matamu. Jika Kau bisa menjadi kuat dalam
menghadapi semua siksaan yang dia berikan, maka Kau
akan terbangun di kasur tempatmu dilahirkan,
mencengkeram seekor merpati mati. Merpati ini adalah
tanda harapan, burung dalam sangkar yang sepertinya tidak
pernah mati, tetapi seperti yang dapat kau lihat dengan jelas,
kematian selalu datang.
Merpati mati adalah objek 366 dari 538. Apakah Kau
cukup sadis untuk membiarkan dunia tahu keputusasaan?
0o0
OBJECT 367 : The Holder Of The Continuation
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau
datangi sendiri.
Ketika kau sampai di meja depan, mintalah dengan suara
pelan namun percaya diri, bahwa penting bagimu untuk
mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "The Holder
of Continuation." Pekerja itu akan melihatmu dengan mata
dingin dan kejam. Dia tidak akan berbicara, namun hanya
akan menggigil seolah-olah sesuatu yang menjijikkan telah
menimpanya, sebelum kemudian membawamu ke sebuah
tempat melalui pintu kayu yang tidak kau sadari ada
sebelumnya.
Bahkan sebelum dia membuka pintu, kau bisa mencium bau
karat dan jamur dari balik pintu tersebut.
Selama setengah jam, setelah melewati pintu, dia akan
membawamu melewati koridor spiral yang panjang. Dia
masih akan menggigil dan gemetar karena campuran rasa
dingin yang dalam, dan ketakutannya sendiri. Setelah
sampai pada titik tertentu, dia akan berhenti di jalurnya dan
melihat ke lantai seolah-olah dia sedang menunggu
seseorang, dan dia hanya akan bergerak jika kau
mengatakan "Minggirlah jika takut"
Dia akan melihatmu untuk terakhir kalinya, lalu menatap
dinding, dan sebuah pintu akan muncul di dinding
tempatnya menatap. Itu adalah tempat selanjutnya yang
harus kau tuju sendirian.
Melewati pintu tersebut, Berjalanlah melalui lorong baru
yang disajikan kepadamu, dan lihatlah jalanmu dengan
menatap lantai seolah-olah kau menjatuhkan sesuatu.
jangan menunjukkan rasa takut, tidak peduli suara apa pun
yang keluar dari aula.
Disuatu titik di perjalananmu, suara berderak akan
terdengar seolah-olah itu tepat di depanmu, dan itu akan
berbicara. "Tugasmu masih jauh dari kata selesai, apa yang
ingin kau lakukan?" Katakan padanya kau ingin melanjutkan
dan ulurkan tanganmu sebelum bertanya "Bagaimana
mereka bisa melanjutkan?",
Jika kau tidak bertanya atau malah salah menjawab, dia akan
menghancurkan dan menyiksamu sampai kau merasa
bahwa kematian akan lebih baik dibanding menanggung
siksaannya.
Melakukan hal yang benar, maka suara itu akan memberi
tahumu tentang setiap partikel, organisme ataupun makhluk
bernyawa apapun yang pernah menyentuh obyek-obyek
secara sengaja maupun tidak sengaja. Mereka, dikatakan
akan menanggung akibat tidak terkecuali, bahkan termasuk
partikel kuman atau makhluk mikroskopis yang pernah
bersentuhan dengan obyek.
Jika kau tidak menangis atau menunjukkan segala bentuk
kelemahan mental, sang Holder yang tidak terlihat itu akan
terdengar berteriak dalam rasa sakit yang membakar serta
mengerikan, yang hanya bisa disebabkan oleh api neraka.
Sang Holder lalu akan muncul dari kegelapan, danku
sarankan kau tidak melihatnya ketika dia menampakan diri.
Lihatlah ke atas, berpalinglah ke samping, atau lihatlah ke
lantai. semua aman kecuali menutup mata.
Setelah tak berapa lama, kau akan merasakan sesuatu yang
halus, ringan, dan seperti logam dingin jatuh ke tanganmu,
dan Sang Holder akan memudar kembali ke dalam
kegelapan, sekarang bebas dari bebannya.
Terompet tanduk Kuningan yang dia berikan kepadamu
adalah Objek 367 dari 538. Tidak ada alat musik yang
dapat menandingi kesedihan dalam nadanya.
OBJECT 368 : The Holder Of The Paradise
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau
datangi sendiri. Ketika kau sampai di meja depan, mintalah
untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "The
Holder of Paradise".
Mendengar permintaanmu, pria di sana akan menjadi marah
dengan ini dan menuntut agar kau pergi. Dalam keadaan apa
pun, kau tidak boleh melakukan apa yang dia katakan,
karena jika kau melakukannya, maka semua harapan akan
hilang. Alih-alih, lanjutkan bertanya tentang "The Holder of
Paradise" dan akhirnya pria itu akan menyerah sebelum
kemudian membuka pintu jebakan yang sebelumnya tak
terlihat, memperlihatkan satu set tangga.
Turunlah ke tangga itu seorang diri.
Begitu kau mulai turun, kau tidak akan pernah boleh
berhenti. Jika kau melakukannya, maka kematianmu tidak
akan cepat. Setelah apa yang tampak seperti keabadian, kau
akan melihat sebuah pintu di bagian bawah tangga.
Melalui ambang pintu akan menjadi tanah yang indah.
Namun, jangan menatap satu tempat terlalu lama, atau itu
akan menjadi semakin jelek sampai apa yang terlihat akan
membuat siapa pun gila. Akan ada satu jalur menuju hutan.
Ikuti jalan ini dan kau akhirnya akan mencapai tempat
terbuka.
Di tengah tempat terbuka ini ada seorang wanita cantik. Saat
ini kau benar-benar aman. Kau bahkan dapat memilih untuk
keluar dari pencarin dengan mengikuti jalan yang berlanjut
di belakang wanita itu. Namun, jika kau melakukan ini, maka
kau tidak akan pernah menerima objek sang Holder.
Jika kau tidak memilih untuk pergi, tanyakan satu
pertanyaan kepada wanita ini: "Bagaimana mereka bisa
berada di tempat mereka sekarang?" Wanita itu akan
menjawab dengan cerita yang indah dan epik. Saat dia
menceritakan kisahnya, dia perlahan akan berubah menjadi
binatang buas yang mengerikan. Setelah selesai dengan
ceritanya, monster itu akan memberi isyarat kepadamu
untuk melanjutkan menuju pintu keluar. Lari secepat
mungkin, karena makhluk itu akan mengejar kau tak lama
setelah kau pergi, dan jika dia menangkapmu, hal-hal yang
tak terkatakan akan terjadi padamu.
Jika kau berhasil melewati pintu keluar, kau akan berada di
luar gedung. Di tanah di depanmu akan ada kotak yang
dibuat dengan indah. Jangan membukanya, karena hal itu
akan melepaskan kejahatan besar ke dunia.
Objek di dalam kotak adalah obyek nomor 368 dari 538.
benda itu memiliki kemampuan untuk menghancurkan
dunia, tergantung se-corrupt apa pemegangnya.
0o0
OBJECT 369 : The Holder Of The Gluttony
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa Kau
datangi sendiri. Ketika Kau sampai di meja depan, mintalah
untuk mengunjungi sesuatu yang menyebut dirinya, "The
Holder of Gluttony." Jika wajah orang itu berubah karena
ekspresi mual, maka kau datang di tempat yang tepat.
Kau akan dibawa ke pintu berlabel "Mess Hall".
Jika Kau cukup bodoh untuk melewati pintu ini, Kau akan
menemukan dirimu berada di koridor tua yang terbuat dari
dari batu berlubang dan pecah. Sorotan cahaya kecil yang
menyaring melalui banyak celah di mortar, akan menjadi
satu-satunya sumber penerangan yang tersedia. Silau cahaya
yang memancar akan membuatmu hampir tidak bisa melihat.
Tidak hanya itu. Dinding lorong itu akan ditutupi lukisan dan
kalimat-kalimat tidak diketahui. Kusarankan kau tidak
melihat ke arah gambar dan kalimat-kalimat itu, karena
mereka menggambarkan tindakan yang sangat bejat,
sehingga hampir pasti akan membuatmu gila (bahkan jika
kau tidak tau bahasanya.
Lebih baik, lanjutkan menyusuri jalan sampaimu
menemukan pintu lain. Di atas pintu akan diukir wajah
dengan rahang yang menganga.
Buka sedikit pintu, dan apa yang ada didalam, adalah antara
dua kemungkinan :
Kemungkinan pertama – apa yang akan kau lihat adalah
adegan kanibalisme yang mengerikan. Jika kau melihat ini,
larilah. Lari jauh dan jangan berhenti sampai kau pingsan
karena kelelahan. Jika Kau bangun di pagi hari dan tidak
dapat mendengar maka bersyukurlah karena ketulian
adalah satu-satunya hukumanmu.
Disisi lain, jika kau masih memiliki pendengaranmu setelah
bangun dari pingsan, maka persiapkan dirimu karena
semenjak hari itu, kau akan diliputi oleh rasa lapar yang
tiada henti untuk semua hal yang tabu, tanpa ada cara untuk
memuaskannya.
Kemungkinan Kedua – Jika apa yang kau lihat dibalik pintu
adalah selain kanibalisme, mka berjalanlah ke depan tutup
pintunya setelah kau ada didalam. Masuk lebih dalam untuk
mendapati ruangan melingkar kecil diterangi oleh obor yang
ditempatkan secara merata di sepanjang dinding.
Di tengah ruangan akan ada pria yang sangat gemuk. Lengan
dan kakinya akan terendam, tidak terlihat melalui banyak
lapisan lemak yang menggantung dari tubuhnya. Tubuhnya
akan nampak kotor ternoda oleh sisa-sisa makanan apapun
yang dia makan sebelumnya.
Dari bagian atas perutnya yang besar sampai ke bagian
bawah pusarnya, terdapat luka yang luar biasa, tertutup oleh
deretan jahitan yang tidak rapi. Dia akan menatapmu
dengan lapar sejenak dan ini akan menjadi satu-satunya
kesempatanmu untuk menyelamatkan diri dengan
bertanya, "Apa yang membuat mereka tidak bergerak?" Jika
Kau tidak bertanya dengan cukup cepat, dia akan
melahapmu dan Kau akan menghabiskan sisa keabadian
dalam penderitaan saat kau melakukan perjalanan melalui
saluran pencernaannya yang tak berujung.
Apabila dia menjawabmu dengan bercerita, maka sejauh ini
perjalananmu benar.
Di akhir cerita, dia akan mulai kejang saat jahitan di
perutnya terlepas dan perutnya terbuka, mengeluarkan
semburan darah kental yang akan melemparkanmu ke
dinding, membuatmu pingsan.
Saat kau bangun, Kau akan menemukan dirimu berada di
trotoar di luar institusi yang Kau masuki, memegang botol
kecil berisi cairan merah kental.
Botol kecil itu, dan darah di dalamnya adalah Objek 369
dari 538. Simpanlah benda itu dan jangan sampai tutupnya
terbuka dan isinya terekspos ke dunia luar. Kecuali kau
memang sedang menggunakannya
Hanya satu tetes darah, maka benda apapun dapat
mengalami pembusukan. Hati-hati.
0o0
OBJECT 370 : The Holder Of The Beauty
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke lapangan
terbuka mana pun yang bisa kau datangi. Di tempat yang
benar, kau akan menemukan seorang manusia, dan dua ekor
binatang (jenis apapun, namun biasanya yang berukuran
lebih besar dari anjing)
Kau hanya boleh bertanya kepada salah satu dari mereka
dan 'pemandu' yang benar, akan meberikanmu jalan
menuju "The Holder Of Beauty"
Dua dari tiga yang tidak kau tanyai, akan menatapmu
apabila kau bertanya kepada yang benar. Setelahnya, kau
akan pusing dan dunia akan terasa berubah. Jangan
mengindahkan ini dan pandanglah langit dengan tenang
apabila kau tidak kuat melihat realita disekitarmu yang
memelintir.
Setelah semuanya kembali tenang, lihatlah area sekitar
untuk menemukan dirimu berada di padang rumput. Padang
rumput akan dihiasi oleh hamparan bunga yang jarang
namun dominan. Hindari mendekati bunga-bunga ini
dengan cara apa pun! Bagaimanapun, keindahan yang hanya
terlihat di mata bisa saja menyembunyikan kegelapan yang
keji.
Setelah kau berhasil menyiapkan kembali fisikmu,
Berjalanlah menuju hutan pepohonan yang masih akan
diselimuti kelopak bunga ini dan berdoalah agar tidak ada
angin yang bertiup. Jika kau berhasil mencapai tepi hutan,
bicaralah kepada pohon-pohon bahwa kau hendak bertemu
dengan The Holder Of Beauty.
Segera setelah kau mengucapkan kata-kata ini, seorang
Wanita yang sangat cantik akan datang ke arahmu. Kau akan
melihat bahwa gaun yang dia kenakan berlumuran darah.
Jangan tersentak pada pemandangan ini. Mempersoalkan
penampilannya dianggap sebagai tindakan tidak sopan, dan
kau tidak mau dia tersinggung atas ucapanmu.
Jika kau adalah Seeker yang dia tunggu, Dia akan
menanyakan pertanyaan "Apakah Hal yang paling indah tapi
juga paling mematikan?" Jawab dengan benar, "Hal itu
adalah Kematian." Setelah mengatakan ini, angin akan
bertiup dan kau akan dihampiri oleh ribuan kelopak bunga
yang tertiup angin. Kelopak bunga yang bertebaran itu
memegang memori dari mereka yang sudah gugur di dalam
pencarian sebelumnya. Mereka tumbuh dari darah Seeker
yang tumpah, ketika mereka gagal meyakinkan The Holder
Of Beauty untuk menyerahkan obyeknya.
Tentu, apabila Sang Holder menaruh ketertarikan kepadamu,
kau tidak akan langsung tercabik-cabik dan mati begitu saja
ketika kau bersentuhan dengan kelopak-kelopak yang
berterbangan itu.
Saat semuanya hening (dan kau masih selamat),sekali lagi
bertanyalah kepadanya : "Kapan mereka akan datang?"
kau akan diabaikan saat Wanita itu bermain dengan kelopak
bunga. Tunggu minimal dua menit. Jika kau berbicara
sebelum itu, kau akan termakan oleh kengerian yang hanya
bisa digambarkan sebagai keindahan yang mematikan.
Ketika saatnya tiba, tanyakan lagi, lebih keras tetapi masih
dengan sopan. Dia akan melihatmu dengan seringai
mengerikan seperti sosok yang terkutuk. Dia akan memberi
tahumu tentang pertumpahan darah masa lalu, sekarang,
dan masa depan dengan suara yang penuh dengan
kegembiraan dan keajaiban.
Banyak Seeker yang datang sampai ke titik ini, dan
mengharapkan kemudahan karena mereka yakin hal yang
paling buruk dari pencarian sudah berlalu. Jangan bodoh.
Mereka yang pikirannya hancur, sekarang telah mengakar
menjadi pohon diantara tempatmu berdiri. Mereka sudah
ada disana sejak lama, dan telah menjadi tidak lebih dari
'background' yang menghuni domain The Holder Of Beauty.
Mereka yang lolos dan masih waras setelah mendengarkan
cerita Sang Holder, bagaimanapun, akan menemukan sebuah
bangku yang sebelumnya tidak ada. Di atasnya, adalah
kelopak bunga yang unik dan berciri langka.
Kelopak tersebut setajam pisau dan seringan bulu. Jika kau
membisikan nama orang yang kau benci kepada benda itu,
kelopak itu akan terbang dan mencabik-cabiknya.
Kelopak tersebut adalah Objek 370 dari 538.
Sayang, kelopak itu akan layu setelah satu kali penggunaan.
Cara meremajakannya, adalah dengan memberinya makan
nyawa orang yang kau cintai.
Satu untuk satu.
Sekarang, pertanyaannya adalah, berapa banyak nyawa
keluargamu yang harus hilang untuk membinasakan semua
musuh-musuhmu.
0o0
OBJECT 371 : The Holder Of The Boredom
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
rehabilitasi mana pun yang bisa Kau datangi sendiri.
Duduklah di kursi tunggu di meja depan, dan tunggu.
Bersiaplah untuk menunggu lama. Jika perlu, Kau boleh
makan dan minum, tetapi Kau tidak boleh tidur, dan Kau
tidak boleh beranjak dari kursi. Akhirnya, setelah beberapa
waktu,seorang pria dengan jas hujan yang berat akan
menempati kursi tepat di seberangmu. Dia akan memiliki tas
kerja yang terkunci, yang akan dia letakkan dengan hati-hati
di bawah kursinya—ini akan menjadi isyaratmu untuk
bertindak. Bersihkan tenggorokanmu (berdehem), dan dia
akan menatapu.
Ambil kesempatan ini untuk memperhatikan warna
rambutnya—jika warnanya kemerahan, minta maaf dan
coba lagi di lain hari. Jika warnanya hitam, semoga tuhan
membantumu, karena kau akan kehilangan semua keinginan
untuk hidup, dan menderita kematian yang menyiksa karena
kurangnya motivasi untuk bernapas. Jika rambutnya pirang,
kau akan kehilangan keinginan untuk mengumpulkan Object;
dia kemudian akan dengan muram meminta obyek-obyek
yang kau punya, dan kau, karena tidak keberatan untuk
berdebat, akan dengan kaku mematuhinya.
Namun, jika rambutnya beruban, dan kaku karena usia, Kau
harus menatap matanya, dan meminta untuk bertemu
dengan "Pemegang Kebosanan" atau “The Holder Of
Boredom”
Wajah pria itu tidak akan berubah, dan dia akan menatapmu
untuk waktu yang singkat. Kemudian, dengan pandangan
bingung, dia akan berdiri, dan membuka jasnya—
mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki bentuk apa pun,
dengan racun abu-abu tebal yang menggantikan tubuhnya.
Kau akan menemukan dirimu secara perlahan terseret ke
dalam racun tersebut seperti tersedot ke lubang hitam.
Buka matamu begitu kau menyadari bahwa ada suara angin,
dan tawa di kejauhan. Kau akan menemukan dirimu dalam
kehampaan putih yang kosong. Di sekelilingmu, Kau tidak
akan melihat apa-apa, dan Kau menyadari bahwa dirimu
sama sekali tidak berbobot—enteng sekali.
Lihatlah ke sekeliling sampai kau melihat siluet dari sosok
yang berada di kejauhan. Mulailah bergerak perlahan
menuju sosok ini. JANGAN, dalam keadaan apa pun, pergi ke
arahnya jika kau tidak bisa memahami bentuk siluetnya.
Hanya ada satu sosok yang benar dan dia memiliki ciri
khusus. Mendatangi sosok yang siluetnya tidak sesuai, akan
membuatmu terapung-apung di lautan kehampaan yang luas
dan kosong ini.
Begitu kau dalam perjalanan mendekatinya, Kau harus
waspada. Kau harus terus maju tanpa perubahan apa pun—
pertahankan kecepatanmu, arahmu, fokusmu. Jika kau
berpaling, atau jalanmu berbelok, sosok itu akan hilang dan
kau akan tersesat selamanya. Sosok itu pada awalnya
mungkin tampak tidak berkurang jaraknya ketika kau dekati,
tetapi pertahankan tujuanmu. Jangan ragu dan tetap
lanjutkan.
Akhirnya, setelah sekian lama, sosok itu akan benar-benar
bisa didekati. Dia adalah sosok manusia yang tengah
memegang dengan hormat apa yang tampak seperti Kubus
Rubik dengan sisi yang tidak dapat dibedakan. Rambut
hitamnya hanya akan terlihat di bawah jubahnya. Kepalanya
akan terangkat saat kau mendekat, dan tangannya
mengencang memegang Rubik. Kau harus berhenti di
hadapannya, dan mengajukan pertanyaan ini: "Apa yang
mendorong para Seeker?"
Sebagai tanggapan, dia akan memutar satu sisi Rubik, secara
perlahan. Saat satu sisi telah diputar, kau akan merasakan
genangan penderitaan melonjak di hati, saat tubuhmu
seakan mulai terhuyung-huyung di tepi antara dimensi—
Kau mungkin merasa dirimu mulai menua, atau tumbuh
lebih muda, atau merasakan tubuhmu terkompresi, atau
dekompresi. Bertahanlah dalam sensasi ini,
Kau harus melewati rasa sakit ini tanpa kehilangan pikiran
ataupun dengan luka seminimalis mungkin. Ketika dia
memutar sisi kubus sekali lagi, kali ini sensasinya akan lebih
tenang.
Kau tiba-tiba merasa... terfokus. Pikiranmu lebih tajam.
Seolah-olah ada masalah yang tidak terlihat sepanjang
hidupmu baru saja diperbaiki. (CATATAN: Saat Kau berada
dalam kondisi kesadaran tinggi ini, gunakan kesempatan ini
untuk mengingat Objek, ingat tujuanmu. Ini sangat penting.)
Pria itu akan memutar kubus lagi, dan kali ini kau akan
merasakan semua tekadmu tersedot. Kau akan merasa
benar-benar apatis, dan akan berada dalam ambang
menyerah atas pencarianmu—kecuali jika kau memiliki
pikiran yang kuat.
Jika Kau kalah dari sensasi ini, dan menyerah atas
pencarianmu, maka inderamu akan dirampok dan kau akan
dibiarkan terapung-apung dalam kehampaan, tanpa
penglihatan, tanpa suara, dan pada dasarnya tanpa pikiran.
Jika kau masih mampu mempertahankan tujuanmu, pria itu
akan memutar sisi kubus sekali lagi, dan dunia akan kembali
seperti semula. Melihat bahwa kau telah mengatasi ujiannya,
pria itu akan tersenyum, mengulurkan kubus dan
menjatuhkannya. Bergerak cepat, atau kau akan jatuh ke
dalam kehampaan tak berujung—bergerak ke bawah
dengan kecepatan penuh, dan tangkap obyeknya sebelum
jatuh ke tanah.
Segera setelah kau merasakan beratnya di tanganmu,
kejatuhanmu akan melambat sampai lututmu, dan dipaksa
oleh kelembaman, situasi itu akan memindahkamu ke
keadaan duduk, di mana kehampaan akan memudar dan
realita akan kembali ke lobi lokasi awal kau melakukan
pencarian.
Kubus itu akan tetap ada di tanganmu; bagaimanapun, pria
didepanmu akan pergi. Seorang penjaga akan mengambil tas
pria itu dari bawah kursi yang pernah dia duduki. Ini adalah
isyarat bagimu untuk keluar.
Kubus Rubik tersebut adalah Objek 371 dari 538, Obyek
ini adalah pengingat bahwa pencarianmu memang haruslah
tanpa henti dan tidak terarah.
0o0
OBJECT 372 : The Holder Of The Adaptation
Hanya satu orang yang pernah mendekati Holder ini dan
kembali untuk menceritakan kisah itu; catatan tentang
kehidupan dan waktunya berbeda-beda, tetapi mereka
semua tampaknya setuju bahwa setidaknya dia dipakukan di
kayu salib.
Setelah itu, siapa pun dapat menebak apa yang sebenarnya
terjadi; selama berabad-abad dan melalui banyak
penceritaan kembali, ada detail yang menjadi kacau balau,
jadi tidak ada yang benar-benar tahu pasti apa yang terjadi;
bahkan mereka yang telah mendapatkan posisi kekuasaan
atau otoritas tidak mengetahui keseluruhan ceritanya.
Ada yang mengatakan dia akan kembali pada hari yang
ditakdirkan alam semesta; yang lain mengatakan dia
membusuk di kuburan yang terpisah dari tempat dia semula
ditempatkan. Nama dan penampilannya juga telah melalui
beberapa terjemahan ulang dari waktu ke waktu; tidak
diketahui apakah nama yang tercatat paling awal untuk pria
ini adalah yang benar.
Untuk The Holder Of Adaptation sendiri ; Holder ini
dikatakan ada di mana-mana; tidak ada tempat di mana kau
bisa berada tanpa pengetahuan sang Holder. Ada yang
mengatakan bahwa Holder ini "adalah Cinta;" itu sendiri.
Yang lain mengatakan kau harus "memberikan dirimu"
kepada Holder ini, dan yang lain lagi mengatakan kau harus
"menerima" Holder ini "ke dalam hatimu"—atau variasi
serupa atas kisah-kisahnya.
Bagi Holder ini, "semua hal telah gagal" dari kemuliaan sang
Holder, dan “semua hal tersebut” harus ditebus melalui
pertobatan, atau dibuang jika mereka menolak.
Tidak diketahui apakah Holder ini benar-benar memiliki
pintu masuk (ke domainnya) di bumi; diketahui bahwa dia
menghindari hal-hal 'duniawi', dan menganggap semua itu
berada di bawah keagungannya.
Memang, Holder ini mengatakan dalam banyak kisah bahwa
jika kau adalah teman dunia, maka Kau adalah musuh sang
Holder. Dia tidak mentolerir ketidaksopanan, menyebut
bahkan kelalaian bersikap sekecil apapun dianggap sebagai
dosa. Kesombongannya membuatnya percaya bahwa dia
adalah semacam tuhan, dan dia menganggap semua dewa
lain yang disembah manusia sebagai iblis. Ia bahkan
mungkin tidak mengetahui bahwa ia adalah seorang Holder;
di sisi lain, ia mungkin mengetahui dengan sangat baik
bahwa ia adalah salah satu dari Mereka, dan dia sebenarnya
bertindak sesuai dengan itu.
Pencarian Holder ini membutuhkan kematian fisik dari
tubuh, jadi kecuali kau siap untuk mati, Kau mungkin ingin
menunggu untuk mencari Objek ini, jika Kau berniat
melakukannya.
Sebelum saat kematianmu, kau akan melihat di depanmu
Cahaya yang menyilaukan. Cahaya itu datang untuk
mengklaim jiwamu sebagai miliknya, apabila kau mengikuti
ajaran sang Holder ketika kau masih hidup.
Jalan keluar yang ideal adalah bergabung dengan Cahaya ini,
tetapi jika kau berniat mencari Objek ini, alih-alih
membiarkan dirimu bergabung, tunggu hingga bentuk
Cahaya itu redup, lalu ajukan pertanyaan ini: "Mengapa
mereka harus beradaptasi?”
Biasanya, ketika Seeker mati dan melewatkan bentuk
Cahaya pertama, dia akan memasuki fase di mana dia akan
diingatkan kembali tentang momen penting dalam hidup
mereka. Momen-momen itu, akan berkisar tentang
kengerian obyek; dimana setiap informasi vital dari
pencarian yang mereka pernah lakukan, akan menyusun
ibarat puzzle yang kemudian memberikan kesimpulan yang
mengerikan—hal ini tidak bisa didapat ketika mereka masih
hidup, karena syarat ‘mati’ harus terpenuhi untuk membuat
informasi utama itu terungkap.
Pemahaman tersebut menyebabkan banyak orang berharap
mereka telah memilih untuk menjadi Cahaya; itu lebih baik
daripada kengerian yang dialami dan disebabkan oleh
Object.
Setelah Kau menjadi tau, semuanya akan menjadi merah
dan gelap, dan kau akan merasa terkompresi, seolah-olah
sesuatu yang padat dan berat sedang mencoba
meremukkanmu. Jangan berjuang melawan ini. Jangan
mencoba menghindarinya. Akan ada banyak waktu untuk
berjuang dan melarikan diri nanti; saat ini engkau harus
menanggung akhir dari kematian dan kembali ke kehidupan.
Setelah Kau terlahir kembali, melalui serangkaian
sinkronisitas yang luar biasa, kau akhirnya akan
menemukan Object yang sudah dikenal, yang akan kau
kenakan, baca, atau ceritakan.
Mahkota duri adalah Objek 372 dari 538. Persiapkan
dirimu untuk apa akan datang.
0o0
OBJECT 373 : The Holder Of The Blessed
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke gereja
mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Cari pendeta atau
pengkhotbah pertama yang kau temui dan
katakan, "Terkutuklah semua yang tidak (percaya)."
Jika dia menjawab, "Berbahagialah mereka yang
percaya," maka kau berada di tempat yang benar. Jika dia
malah memberimu pandangan aneh, kau telah memilih
gereja yang salah atau gagal. Tidak ada cara untuk
mengetahui apa yang membuatmu ditolak, atau apa yang
dapat membuatmu tidak valid untuk menemui Holder ini.
Namun, jika kau gagal, mungkin itu yang terbaik. Holder ini
termasuk mereka yang sangat kuat, dan kelayakan adalah
hal yang menyelamatkan para Seeker dari nasib malang
mereka.
Pendeta akan membawamu ke pintu yang sebelumnya tidak
ada disana. Di luar pintu itu seharusnya terdapat sebuah
lorong seperti bagian bangunan lainnya, tetapi berjejer dari
ujung ke ujung akan ada hiasan salib. Jangan menyentuh
salah satu dari mereka,
Melalui lorong panjang ini, adalah pintu lain yang menuju ke
sebuah ruangan kecil yang seluruhnya terbuat dari batu, dan
ketika kau masuk ke dalamnya, kau akan merasa sangat jauh
dari pintu masuk berada. Pendeta akan mengikutimu, dan
menunjuk ke kolam pembaptisan di tengah ruangan.
Masuklah ke dalam kolam, dan bersiaplah untuk menahan
napas.
Pendeta akan mulai membacakan doa, dan kemudian akan
menenggelamkanmu secara pelan ke dalam air. Pejamkan
mata dan tahan napas selama kurang lebih 15 detik. Jangan
bergerak, dan JANGAN BERPIKIR TENTANG APAPUN. Kau
sedang berada dalam ruang batas diantara kekekalan, dan
memikirkan tentang dunia luar atau ujianmu, akan
menempatkanmu ke dalam pusarannya untuk selamanya.
Saat kau membuka mata, Kau akan berada di lautan luas
dengan air jernih. Kau adalah satu-satunya makhluk yang
terlihat, dengan air yang hanya terganggu oleh riak
kehadiranmu. Langit akan dicerminkan dengan sempurna di
air. Keindahan kesempurnaannya akan membuatmu kagum,
dan jangan khawatir; lautan ini tidak akan
menenggelamkanmu.
Kau harus menunggu dari sekarang hingga apa yang hanya
dapat dianggap sebagai tengah malam. Lakukan sesukamu,
meskipun aku pribadi menyarankan agar kau tidak terlelap
selama mengapung, karena terlalu bosan menunggu lama.
Tidak ada hal yang akan menggangumu dalam fenomena
mirip relaksasi ini, kecuali kram otot atau kebosanan.
Mungkin kau bisa menguji seberapa piawai kau bisa
berenang, tetapi hindarilah menyelam dan posisikan
kepalamu tetap diatas air. Apabila j ada sesuatu yang
bergerak di sudut matamu atau dibawah air, jangan repot-
repot memeriksa. Rasa kaget dan paranoid dapat
mencelakaimu, meskipun sebenarnya tidak ada apa-apa
disana.
Saat bulan naik ke titik tertingginya, lihat lurus ke arahnya,
dan jangan berkedip. Tanyakan kepada rembulan, "Siapa
yang akan bersamaku saat mereka bersama?"
Kau akan terangkat dari air dengan sendirinya. Sensasinya
akan seperti bumi itu sendiri jatuh kebawah dan menjauhi
posisimu. Tetap awasi bulan, atau kau akan jatuh kembali ke
dalam air, ke dalam rahang binatang purba yang sedari tadi
sudah menganga lebar tepat dibawahmu mengapung.
Binatang itu perlahan akan mencerna tubuhmu, dan
mengurung jiwamu di perutnya sampai eksistensi terakhir
manusia. Ini adalah takdir yang terlalu banyak diderita oleh
orang bodoh. Jika kau memiliki kesempatan untuk melihat
keseluruhan makhluk itu dan selamat dari teror murni yang
diberikan oleh wajahnya, selamat; Kau akan menjadi salah
satu survivor semenjak 7 jutaan tahun terakhir.
Apabila kau masih melayang menjauhi air, bagaimanapun,
‘Pendakian’mu akan melambat saat objek berkilau mulai
terlihat. Di puncak angkasa, akan ada cahaya kecil, terpusat
di pandngan Kau sedemikian rupa sehingga, dari kejauhan,
tidak dapat dibedakan dari cahaya bulan.
Cahaya akan mendekatimu perlahan-lahan, dan setiap
jaraknya semakin dekat, pikiranmu akan dipenuhi dengan
penglihatan dan wahyu tentang kenapa benda ini sangat
spesial. Kau akan mendambakannya, mencoba meraih-
raihnya dengan tanganmu yang pendek untuk
mendapakannya.
Saat cahaya menyentuhmu, Kau akan terlempar kembali ke
air dengan kepala lebih dulu, begitu dalam sehingga
tekanannya bisa menghancurkan tubuhmu, seandainya itu
nyata. Air akan meresap ke dalam paru-parumu, dan Kau
akan tenggelam.
Ketika Kau selesai sekarat, Kau akan terbangun di kuburan
orang yang tidak disebutkan namanya. Di makam itu, kau
akan menemukan mayat sosok berjubah putih. Jubah ini
akan menarik perhatian semua orang yang terkutuk, dan
mereka akan meminta petunjukmu dalam menyembuhkan
penyakit mereka saat dikenakan. Namun, jika kau memilih
untuk tidak mengenakan jubah ini, jubah itu akan
meninggalkanmu untuk Seeker yang lebih layak.
Jubah putih itu, adalah item 373 dari 538. Obyek ini
harus menjadi pakaian terakhir yang kau kenakan.
0o0
OBJECT 374 : The Holder Of The Nod
Kunjungi rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun,
tetapi jangan memasuki gedung. Alih-alih, carilah disekitar
gedung tersebut, sebidang rumput dan tanah terbuka.
Duduklah disana dan saksikan matahari terbenam. Begitu
matahari bertemu dengan cakrawala dan langit bersinar
dalam pendaran merah seperti lautan darah, pejamkan
matamu rapat-rapat dan ucapkan kata-kata ini: “Mengapa
engkau berharga?”
Begitu kata-kata ini keluar dari bibirmu, kau akan
merasakan angin bertiup di sekitarmu. Guntur akan
bergemuruh, kilat akan pecah, dan bumi akan berguncang.
Kau tidak boleh, kapan pun selama kekacauan ini, membuka
matamu; mata manusia tidak dimaksudkan untuk menjadi
saksi penciptaan alam semesta.
Begitu angin mereda dan hiruk pikuk hilang, Kau akan mulai
melihat banyak hal, bahkan dengan mata tertutup. Kau akan
segera menemukan dirimu duduk di depan gerbang
berwarna gading yang besar; yang merupakan pintu masuk
ke taman yang luas dan indah.
Akan ada seorang pria yang memegang pedang menyala
berdiri di depan gerbang. Tidak peduli seberapa kuat taman
memanggilmu, serta tidak peduli seberapa tergoda kau
untuk mendekati gerbang, kau tidak boleh melakukannya.
Taman tersebut bukanlah tujuanmu.
Kau malah harus menguatkan dirimu dengan tekad dan
pergi ke kiri gerbang tanpa ragu. Kau tidak perlu berjalan
jauh, jarak pendek saja sudah cukup. Cukup berjalan sampai
kau tidak lagi mendengar kicauan burung di taman atau
mencium aroma bunga, lalu kau bisa berhenti berjalan.
Sekarang kau dapat membuka matamu.
Melawan semua alasan, penglihatanmu akan diliputi
kegelapan total. Dalam kegelapan ini kau akan mendengar
suara seorang pria. Dia akan berbicara tentang pemberian
dan kelayakan, kehormatan dan pelanggaran. Dia juga akan
berbicara tentang keputusasaan dan kehancuran. Dengarkan
dia sebentar. Setelah Kau merasa sudah cukup mendengar,
sela dia dengan pertanyaan:
“Apakah kau orang yang menjaga saudaramu?”
Saat ini, suaranya akan tiba-tiba berhenti. Langkah kaki akan
terdengar mendekatinu, bergema seolah-olah di atas lantai
kayu keras. Sebuah sosok akan terlihat; tampaknya terwujud
dari kehampaan di sekitarmu. Seorang pria, akan berdiri
sendirian di lautan kegelapan mutlak. Pria itu akan terlihat
biasa saja; tidak mengerikan, tidak menakutkan. Setengah
baya, nampak lelah; tapi biasa.
Satu-satunya hal yang benar-benar mengganggu darinya
adalah matanya. Di matanya, kau akan melihat penderitaan
dan kesepian yang tak terukur. Kau akan melihatnya dan
kau akan dipaksa untuk merasakan sebagian penderitaan itu
di hatimu hanya dari menatapnya.
Dengan berbisik, dia akan menceritakan kisah cinta,
kecemburuan, pengkhianatan, dan hukuman kepadamu. Dia
akan menceritakan kisahnya kepadamu dan dia akan
menjelaskan dengan tepat di mana kau berada sekarang.
Dengarkan baik-baik.
Kau berdiri di tanah Nod; Bagian Timur dari Eden. Kau
berdiri diatas tanah yang lolos dari kuasa tuhan, dimana
penghuninya adalah sosok yang tidak dicintai oleh
keberadaan manapun. Sayang atau malah untung, siksaan
seperti itu tidak disertai dengan keabadian, dan waktu akhir
dari pria didepanmu ini semakin dekat.
Jika dia harus mati sebelum Objek disatukan, Maka
kenyataan bahwa tuhan telah meninggalkan realita ini akan
terkabarkan ke seluruh alam semesta, dan semuanya yang
pernah ada akan hilang begitu saja
Tanah Nod adalah Obyek 374 dari 538,
Sang Holder memintamu untuk menggantikannya.
Catatan Admin : Jadi di cerita ini diungkapkan bahwa
‘tuhan’ telah pergi dari universe ini. Terus menurut
cerita The Holder Of Dieties, artinya ada sosok lain diatas
sana yang menggantikannya? Namun karena sosok itu tidak
se ‘omnipotence’ tuhan yang asli, obyek nomor 311 menjadi
media untuk menyimpan doa-doa yang tidak bisa dijawab?
Hmmm
0o0
OBJECT 375 : The Holder Of The Gods
Di kota mana pun, di negara mana pun (Kusarankan Italia
atau negara lain mana pun yang memiliki sejarah
mempercayai lebih dari satu tuhan,) pergilah ke rumah sakit
jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau masuki.
Saat kau sampai di meja depan, tanyakan kepada petugas
apakah kau bisa melihat sosok yang menyebut dirinya "The
Holder of the Gods". Resepsionis harus melihatmu dengan
takjub dan heran di matanya. Jika dia malah memandangmu
rendah dan mencibir, maka pergilah karena perjalananmu
tidak direstui.
Apabila kau disambut dengan benar, dia akan memberimu
kunci besar, dan mengarahkanmu ke arah sang Holder:
dengan memandumu ke jendela terdekat. Berterimakasihlah
padanya, dan pergilah melalui jendela. Memanjatlah keluar.
Kau seharusnya akan memasuki halaman rumput yang
subur, penuh dengan bunga yang belum pernah dilihat oleh
manusia manapun. Jangan memedulikan detail ini, tetapi
lihatlah ke awan yang melintas tinggi di langit. Seharusnya
ada tali panjang yang menggantung dari awan. Tanpa ragu,
ambil talinya dan mulailah memanjat. Jika kau tidak
mencapai ujung tali tepat waktu, maka tali itu akan putus
dan kau akan jatuh—kali ini ke hamparan tanah tandus yang
hanya diisi oleh siksaan dan keputusasaan.
Itulah kenapa, selelah apapun dirimu, jangan berhenti dan
teruslah memanjat. Kau tidak boleh kehabisan energi saat
mendaki, dan satu-satunya suara yang harus kau perhatikan
adalah kicauan burung. Jika suara itu berhenti, agak tiba-tiba,
SEGERA berhenti mendaki dan berteriak, "Tugasku sudah
selesai namun aku akan terus memanjat! Inilah jalannya, dan
aku tidak akan berhenti untuk orang sepertimu!"
Jika kebisingan berlanjut, lanjutkan pendakianmu. Jika tidak,
lepaskan cengkeramanmu, karena jatuh ke neraka hingga
kematianmu akan jauh lebih baik dibandingkan diserang
oleh sosok yang membunuh burung-burung yang berkicau.
Setelah Kau menyelesaikan pendakian berbahayamu, Kau
akan melihat singgasana yang sangat besar, di mana duduk
seorang lelaki tua keriput, sangat berotot untuk usianya, dan
berdiri setinggi setidaknya tiga lantai. Di sekeliling
singgasananya ada ribuan anak kecil, masing-masing
mengenakan toga putih bersih, mirip dengan yang
dikenakan lelaki tua itu.
Kau harus mengabaikan pria itu, dan carilah satu-satunya
anak yang mengenakan toga ungu. Setelah Kau
menemukannya, mulailah melakukan percakapan ringan
dengannya. Penampilannya seperti anak kecil, jadi
perlakukan dia seperti itu; bermainlah dengannya,
berbicaralah dengannya seperti anak kecil.
Orang tua yang duduk di singgasana seharusnya semakin
marah seiring berjalannya waktu. Pada satu titik dia akan
berdiri, mengirimkan gelombang kejut ke tanah.
Dia akan berteriak, "Bagaimana mungkin anak ini lebih
penting dari ku?!" Kau harus menjawab, dengan kekuatan
sebanyak yang kau bisa kerahkan di depan pria raksasa
ini, "Memang dimana warnamu?"
Pria itu akan memandangmu dengan dingin atas pernyataan
ini, sebelum mengangkat tangannya. Kemudian, semua akan
menjadi gelap, dan yang terbaik bagimu pada saat ini adalah
menutup mata. Kau telah dibuang kedalam kehampaan dan
tidak ada hal menarik yang bisa dilihat disini, selain
kehampaan itu sendiri.
Jangan panik, karena ini adalah sesuatu yang harus terjadi.
Sebelum sesuatu di sini menyadari keberadaanmu,
berteriaklah, "Mereka berlutut untuk apa?"
Sebuah suara harus membisikkan jawabannya
kepadamu. "Orang yang mencari." Suara itu akan terus
berlanjut, menceritakan sebuah kisah tentang bagaimana
Mereka jatuh, bagaimana mereka berlutut dengan hormat,
dan bagaimana mereka memberontak, dalam setiap
detailnya,
Saat suara berhenti, tunggu 10 detik, lalu buka matamu. Kau
akan berada di dalam gedung institusi, melihat ke luar
jendela. Harus ada toga ungu di luar, tetapi jangan melalui
jendela untuk mengambilnya, karena itu hanya akan
membawamu kembali ke kehampaan.
Keluar dari gedung dan ambil toga, yang merupakan
Objek 375 dari 538.
Ketika dikenakan, toga itu memberikan kekuatan satu dewa,
sampai dilepaskan kembali. Sayang kekuatan dewa yang
digunakan akan acak, sehingga saranku, jangan lepaskan lagi
obyeknya dari tubuhmu ketika kau sudah mendapat
kekuatan dari dewa yang tak terkalahkan.
0o0
OBJECT 376 : The Holder Of The Safety
Di pegunungan gersang diantara gurun yang luas di Amerika
Serikat bagian barat daya, adalah tempat The Holder Of
Safety menetap. Dia tidak berada di rumah sakit jiwa, atau di
dalam bisnis apa pun; Objek yang dia miliki dia rawat
dengan baik, dan dia simpan dalam rumah pribadinya secara
aman.
Memang, Kau akan kesulitan menemukan dia, karena Kau
tidak dapat pergi ke gedung tertutup mana pun, meminta
dipandu oleh seseorang untuk bertemu sang Holder, dan
berharap ada teka-teki aneh yang menjadi ujian dalam
menemukan obyek.
The Holder Of Safety, adalah manusia biasa, sama sepertimu,
yang menjalani kehidupan biasa. Dan seperti makhluk kolot
yang tidak mau memberikan barang berharga miliknya,
kemungkinannya sangat kecil dia akan memberikan
obyeknya kepadamu bahkan jika kau meminta secara baik-
baik (akan ada kriteria dan ujian yang harus terpenuhi,
apabila kau hendak mendapatkan obyeknya)
Namun tentu pencarian tidaklah mustahil. Ada cara untuk
mendekati Holder ini, dan memulai ‘ujian’ miliknya. Jika kau
datang di musim dingin atau musim gugur, kusarankan
pulanglah sekarang apabila kau tidak ingin bertemu sang
Holder ketika dia dalam kondisi ‘abnormal’
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Dia tinggal di tempat
berukuran sedang di barat daya Amerika Serikat. Kau
mungkin akan menghabiskan sisa waktu untuk mencari di
daerah Arizona dan New Mexico, namun apabila sang Holder
tidak merestui pencarianmu, kau tidak akan pernah bisa
menemukannya... Tetapi jika takdir adalah milikmu, wahai
Seeker, baik selama beberapa percobaan pertamamu atau
lama setelah kau putus asa untuk menemukan sang Holder,
kau akan melihat seseorang lelaki dewasa, berhenti di
persimpangan, tengah merokok. Kepadanya kau boleh
meminta untuk dipertemukan dengan The Holder Of Safety.
Dia akan menjawab : "Kau serius mencari The Holder Of
Safety?" Iyakan saja dan ikuti dia kemanapun dia
mengarahkan.
Jika dia membawamu ke tempat lain selain sebuah rumah,
maka kau dianggap tidak layak atas Object, dan sebaiknya
kau mencari cara untuk melarikan diri, karena Kau tidak
ingin melihat sisi buruk pemandumu yang akan keluar.
Detail lebih rinci lebih baik tidak diceritakan.
Rumah yang dimaksud, bagaimanapun, adalah sebuah
rumah minimalis biasa yang umum ditemukan di daerah
urban. Pemandumu, akan mempersilahkanmu masuk dan
menawarkan makanan.
"Spageti?"
Terima saja tawarannya.
Makanan itu sangat pedas, karena dia nampak menggunakan
semua cabai hijau untuk sausnya. Jangan khianati
keramahannya dan makan saja. Paksakan apabila kau tidak
suka pedas. Dia mungkin berada di wilayah abu-abu antara
biadab dan beradab, tapi dia (sang Holder) masih
menghargai sopan santun.
"Jadi, mengapa kamu mencari The Holder Of Safety?"
Kau harus menjawab dengan jujur. Dia sudah tahu niatmu,
dan jika kau mengatakan sesuatu selain apa yang sudah dia
ketahui, dia akan mengetahui kau berbohong dan
memberikan hukuman yang sesuai. Jangan mempersulit
situasimu sendiri.
“Kau tahu bahwa Object-object ini tidak boleh disatukan, kan?
Ini bukan masalah kecil. Mereka harus dipisahkan
selamanya.” Dia akan berucap memperingatkan.
Jika kau gagal memahaminya, maka aku hanya bisa berharap
Kau terbiasa dikalahkan oleh sesuatu yang lebih besar
darimu. Holder ini, berada di pihak mereka yang berhasrat
untuk memisahkan obyek. Semasuk akal kedengarannya,
sang Holder tidak akan pernah memberikan obyeknya
kepada mereka yang berniat mempersatukan semua.
Itu, adalah syarat untuk mendapatkan ujianmu. Jika kau
berniat mempersatukan obyek, maka kau akan dibunuh.
Sedangkan jika kau berada satu tujuan dengan sang Holder,
maka kau akan diberi kesempatan untuk melakukan ‘ujian’
darinya untuk mendapatkan obyek... Bagi mereka yang
dianggap ‘tidak berbahaya’, sang Holder akan memberikan
mereka Ujian. Apa yang akan menjadi ujian, sepenuhnya
terserah sang Holder—bagaimanapun juga, sang Holder
memiliki kendali penuh.
Ujian apapun itu tidak akan mudah, dan kau pasti ingin
menyerah. Namun jangan risau. Dia adalah salah satu dari
sedikit Pemegang—mungkin satu-satunya—yang akan
bersedia membebaskanmu jika kau tidak ingin menanggung
seluruh ujian. Meskipun, apa yang terjadi padamu
sesudahnya, tidak dapat menjadi tanggung jawab sang
Holder lagi, karena alasan yang jelas... Dalam kesempatan
yang hampir mustahil, apabila pada akhirnya kau berhasil
lulus ujian yang dia sediakan, dia akan menempatkan liontin
di lehermu, serta memberimu tongkat besar dengan ukiran
rune di dalamnya.
Ketika kau sudah mendapatkannya, dia akan langsung
menyuruhmu pergi.
Liontin dan tongkat bersama-sama membentuk obyek
376 dari 538 Objek, Jimat Perlindungan Ilahi. Bahkan jika
kamu tidak bermaksud mengejar Objek lain, fakta bahwa
kau sekarang memiliki ini berarti kau tidak akan pernah
aman lagi tanpa keduanya.
0o0
OBJECT 377 : The Holder Of The Twilight
Dikota manapun dinegara manapun, pergilah ke restoran
manapun yang bisa kau datangi sendiri. Ketika seseorang
datang untuk menerima pesananmu, katakan
kepadanya; "Aku ingin melihat The Holder Of Twilight"
Waitress yang hendak menerima pesananmu akan
melihatmu seolah-olah kau gila. jangan ulangi
permintaanmu karena dia sudah mendengarnya untuk yang
pertama kali. alih-alih, pesanlah sesuatu untuk dimakan
karena kau membutuhkan tenaga untuk melanjutkan
perjalanan ini.
Setelah selesai makan, pergilah ke kamar kecil. Di antara
kamar kecil pria dan wanita, terdapat pintu bagi mereka
yang menggunakan kursi roda. Ketuk tiga kali dan tunggu
jawaban. Jika seseorang berbicara, atau mengetuk kembali,
tinggalkan restoran dan pergi jauh. Jangan pernah menatap
sorot mata orang lain sampai setidaknya satu bulan berlalu.
Jika tidak ada tanggapan yang diberikan, buka pintunya. Jika
terkunci, mintalah anggota staf untuk membuka pintu—kau
harus benar-benar bisa membedakan situasi dunia nyata
dan situasi pencarian, karena bisa saja, pintu terkunci
karena situasi duniawi (seperti ada orang yang pingsan dan
tubuhnya menghalangi pintu)
Apapun itu, jika kau berhasil memasuki kamar mandi tanpa
masalah, lanjutkanlah urusanmu. Kau boleh membasuh
muka atau buang air kecil disana jika kau ingin. Meskipun,
Pemegang Twilight tidak akan menunggu lebih lama dari
yang diperlukan, dan segera ruangan akan menjadi gelap
gulita.
Saat matamu menyesuaikan diri, Kau akan menemukan
dirimu berada di jalan yang tipis. Hanya ada satu jalan yang
bisa kau lalui, dan saat bergerak maju, jalan dibelakangmu
tidak akan bisa diakses lagi—tembok selalu ada di
belakangmu.
Akhirnya, setelah sekian lama, jalan di depan akan menjadi
putih, tetapi dinding di belakangmu akan tetap gelap seperti
jurang. Saat Kau mencapai ujung, baik jalan dan tembok
akan runtuh dan dunia akan memudar menjadi abu-abu.
Sebuah suara akan menanyakan namamu. Tetap diam. Suara
ini akan bertanya lagi, kali ini untuk ulang tahunmu. Jangan
menjawab, karena jika kau melakukannya, makhluk yang
kau hadapi akan mengakhiri hidupmu.
Yang dapat Kau lakukan hanyalah bertanya pada suara
tanpa tubuh tersebut, "Di mana Mereka akan menjadi
satu?" Suara itu akan memberi tahumu tentang daerah yang
hangat, yang akan diliputi oleh kengerian yang tak terhitung
jumlahnya. Dia akan menggambarkan masing-masing ciri
dari tempat itu secara bergiliran dengan tawa gembira.
Dia akan berbicara tentang anak-anak yang berdarah karena
luka menganga yang fatal bagi pria dewasa, tentang janin
yang robek dari wanita yang putus asa, dan tentang para
ayah gila yang membunuh satu sama lain dalam kemarahan
yang membabi buta.
Jika kau tetap tenang, suara itu tidak akan pernah berhenti
berbicara sampai dia menjelaskan semua yang ada. Jika Kau
merasa sakit, dia akan berhenti, dan kau akan dapat melihat
sang pembicara; dia adalah nenek tua keriput yang lebih tua
dari seluruh peradaban itu sendiri. Dia akan mengulurkan
tangan kepadamu, seolah mengajakmu berjabat tangan.
Sambutlah uluran tangannya.
Ketika kau memegang tangannya, Kau akan pingsan. Setelah
sadar kembali, kau akan berada di tempat yang dia ceritakan.
Itu adalah tempat kebahagiaan dan kegembiraan yang tak
terbatas, dan hanya kau yang bisa membayangkan kengerian
yang akan segera mereka tanggung. Di tanganmu, adalah
sebuah gunting.
Gunting itu adalah Objek 377 dari 538.
Benda tumpul itu dibuat hanya untuk mengakhiri hidup
seorang hakim yang tidak memihak pihak manapun dalam
pengadilan yang terlalu adil. Jika kau ingin kembali
keduniamu, kau harus membunuh hakim tersebut.
0o0
OBJECT 378 : The Holder Of The Thirst
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke bank
darah atau pusat plasma mana pun yang bisa kau masuki.
Jika Kau adalah pendonor tetap, kau tidak perlu menunggu
lama, tetapi bagaimanapun juga, sumbangkan sejumlah
cairan tubuhmu yang diminta oleh pusat, dan alih-alih
menerima pembayaran setelah kau selesai, mintalah untuk
berbicara dengan sosok yang menyebut dirinya "Pemegang
Haus" atau “The Holder Of Thirst”
Pekerja disana akan bersikeras membayarmu secara tunai;
kau harus lebih mendesak untuk berbicara dengan sang
Holder. Jika kau berada di tempat yang tepat, dan cukup
agresif, pekerja akan berjalan ke mesin penjual otomatis dan
membelikanmu sebotol air. Itu tidak akan memiliki label,
tetapi jangan terlalu kaget.
Ikutilah dia ketika dia kemudian mulai memandumu.
Di mana pun kau berada—bahkan jika kau awalnya tinggal
di daerah tepi pantai, pintu apapun yang akan ditunjukan
oleh sang pekerja kepadamu, akan mengarah ke gurun yang
luas, gersang, dan kering. Kau akan dipersilahkan melewati
pintu dan disuruh untuk melanjutkan.
Jangan repot-repot menoleh ataupun meminta kembali,
karena setelah pintu dibelakangmu ditutup oleh pekerja,
pintu akan menghilang. Kau harus melintasi gurun ini tanpa
minum dari botol di tanganmu. Betapapun menggodanya,
biarkan tutupnya tersegel. Minuman ini bukan untukmu.
Setelah bermil-mil melintasi gurun (obyek dari The Holder
Of Speed akan sangat membantu), Kau akan tiba di oasis
hijau. Jika lau tidak tersesat di oasis, Kau akan melihat
seorang wanita duduk di kursi yang terbuat dari pohon
palem, dikelilingi dan dimanjakan oleh wanita lain.
Tawarkan dia sebotol air. Jika dia menerimanya, Kau dapat
melanjutkan. Jika tidak, setidaknya Kau berhasil sampai ke
oasis.
Setelah dia selesai meminumnya, tanyakan
padanya, "Apakah rasa haus mereka akan hilang?"
"Kehausan mereka tidak akan pernah bisa dipadamkan.
Hanya ketika mereka semua disatukan, barulah mereka akan
mengenal diri mereka sendiri, karena mereka tidak pernah
dimaksudkan untuk dipisahkan sebagaimana adanya." Jawab
sang wanita.
Setelah selesai, angin dingin yang ganas akan mulai bertiup.
Gurun akan lenyap, dan kau akan kembali ke halaman depan
bank darah, memegang botol kosong.
Botol kosong itu adalah Objek 378 dari 538. Botol itu
akan menolak seluruh cairan yang akan masuk, kecuali satu
zat yang spesifik. Tidak diketahui zat atau cairan apa yang
dimaksud.
0o0
OBJECT 379 : The Holder Of The Five Phases
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau
datangi sendiri. Saat Kau sampai di meja depan, tanyakan
kepada orang yang bekerja di sana apakah "Pemegang Lima
Fase" ada ditempat.
Jika dia berbalik dan menatapmu selama beberapa menit,
Kau tahu kau berada di tempat yang tepat. Jika tidak, putar
tubuhmu dan larilah. Lari seolah-olah hidupmu bergantung
padanya, yang tentu saja memang begitu. Jangan berhenti,
karena siksaan yang akan kau dapat ketika kau berhenti
akan lebih menyakitkan, lebih mengerikan, lebih
menakutkan dari apapun yang pernah kau bayangkan.
Namun, jika dia berbalik dan menatamu, lihat langsung ke
matanya, yang seharusnya berubah warna. Di matanya, kau
akan melihat kengerian yang tak ada habisnya; teman-
temanmu dibunuh, orang-orang yang kau cintai dicabik-
cabik dengan kejam, dan segala hal yang mengerikan akan
kau lihat. Jangan berpaling, karena melakukan itu berarti
akan membuatmu tersesat di dunia neraka yang kau lihat di
hadapanmu. Gambaran itu akan menjadi realita barumu,
dimana teman dan orang yang kau cintai akan jatuh ke
dalam rasa sakit dan penderitaan mengerikan.
Jika kau tidak memalingkan muka, resepsionis harus
mengangguk sedikit, lalu berbalik lagi dan meraih ke dalam
laci. Dia akan mengeluarkan sebuah buku,
toples, dan kunci, yang semuanya akan dia berikan
kepadamu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Berbalik, jangan berkata apa-apa, dan masuklah lebih dalam
ke area gedung. Kau tidak perlu menanyakan arah; Kau akan
tahu secara otomatis ke mana harus pergi, dan janganlah
berhenti sampai kau tiba di sana.
Ketika kau sampai di sebuah pintu, Kau akan melihat desain
yang rumit dan indah, dimana dipermukaan pintu tersebut
akan bertuliskan huruf emas yang tampak samar-samar
(hampir seperti kanji china, namun sepenuhnya berbeda).
Masukkan kunci ke dalam gembok dan putar berlawanan
arah jarum jam. Kau akan mendengar bunyi klik, lalu kau
harus memutar kenopnya. Jika terkunci, segera putar
kembali kunci ke posisi semula dan berdoalah kepada tuhan
mana pun yang kau percayai agar tidak ada yang
mendengarmu, karena seseorang sudah ada di dalam, dan
kau mungkin baru saja menjebak dirimu dan mereka ke
nasib yang lebih buruk daripada kematian.
Jika pintu terbuka, masuklah ke dalam, dan bawa kuncinya
kembali. Ruangan akan memiliki desain seindah pintunya.
Duduklah di tempat tidur yang sudah disediakan, letakkan
toples di atas tempat tidur. Bukalah buku yang kau bawa.
Sekarang adalah waktu untuk menyamankan diri, karena
instruksi di dalam buku ini lebih penting daripada apa pun
yang pernah ka baca dalam hidupmu. Instruksinya berbeda
untuk setiap Pencari, tetapi format intinya adalah sebagai
berikut:
Ambil dari sakumu, lima cincin emas yang kau terima
dari The Holder Of Five Rings. Jika kau meninggalkannya
dirumah, jangan khawatir karena obyek itu akan otomatis
berada di sakumu apabila kau adalah pemilik sah nya. Jika
kau tidak memiliki benda itu karena kau tidak pernah
melakukan perjalanan ke The Holder Of Five Rings.. well..
celakalah dirimu.
Di bagian dalam masing-masing cincin haruslah tertulis
karakter bahasa yang tidak diketahui. Buka toples yang ada
diatas tempat tidur, dan kau akan mendengar bisikan di
telingamu, berbicara tentang peristiwa yang mengerikan
dan menjijikkan. Jangan mengindahkan permainan
mengerikan mereka, karena melakukannya berarti menjadi
salah satu dari mereka dan memakan kebejatan orang-orang
yang memiliki tujuan yang sama denganmu.
Tempatkan setiap cincin ke dalam toples satu per satu,
dalam urutan yang dirinci oleh buku. Hafalkan perintahnya,
karena sekali kau membuka toples, Kau tidak dapat
berpaling, apa pun yang terjadi.
JANGAN, aku ulangi, JANGAN menyentuh cairan di dalam
toples, karena cairan itu sangat korosif bagi manusia. Cairan
itu akan menggerogoti tubuhmu, membuat jiwamu tertahan
di sana selamanya.
Jangan memasukkan cincin dengan urutan yang salah,
karena urutan salah dapat membuat toples meledak. Jika
Kau melakukannya, berdoalah agar itu membunuhmu
seketika, karena itu adalah jalan keluar yang mudah.
Setiap kali Kau memasukkan cincin ke dalam toples, cairan
perlahan akan mulai mengubah cincin. Masing-masing
memiliki warna yang berbeda setelah diubah, dan
tampaknya terbuat dari bahan yang berbeda:
 Cincin yang tampaknya terbuat dari logam, akan
menjadi lebih putih dan lebih terang daripada cincin perak
atau emas putih mana pun yang dipoles;
 Sebuah cincin yang tampaknya terbuat dari tanah atau
lumpur, akan berubah menjadi berwarna kuning keemasan;
 Cincin hitam pekat, akan tampak bergerak dan berputar
seolah terbuat dari cairan;
 Cincin berwarna hijau lumut akan berubah menjadi
seperti diukir dari kayu;
 Dan sebuah cincin yang tampaknya terbakar akan
berubah menjadi warna merah cerah yang menyakitkan.
Setelah kelima cincin diubah, suara-suara itu akan mereda,
dan akhirnya menghilang. Kemudian, dan baru setelah itu,
Kau harus mengeluarkan cincin dari toples (gunakan alat
disekitar untuk mengeluarkan dan bersihkan sebelum
cincin-cincin itu berkontak dengan tanganmu)
Setelah semua, ketakkan di tangan kirimu, satu per satu,
sesuai urutanmu meletakkannya di toples. kenakan dari ibu
jari ke jari kelingking. Apabila sudah, kepalkan tanganmu,
tutup matamu dan berbisiklah, "Bagaimana Mereka bisa
dikendalikan?". Dan kemudian, dalam urutan cincinmu, Kau
akan melihat lima penglihatan di benakmu. Itu adalah
penglihatan dari lima sosok;
 Seekor naga raksasa yang sisiknya bersinar dengan
warna safir;
 Harimau berbulu putih dengan ukuran besar;
 Kura-kura besar, yang cangkangnya hitam seperti
malam;
 Seekor Ular putih yang memiliki sisik perak keemasan;
 Dan seekor burung merah yang bulunya tampak
berkibar karena panas.
Hewan-hewan ini semua akan mulai berbicara pada saat
yang sama, tentang masa-masa gelap, masa-masa kelam,
tentang peristiwa yang akan terjadi dan yang sudah terjadi,
yang semuanya sangat mengerikan.
Pembicaraan lalu akan berlanjut ke orang-orang yang
menggunakan Objek untuk kejahatan. Beberapa orang
menjadi gila mendengarnya, tetapi jika kemauanmu kuat
dan hatimu teguh, kau akan aman. Begitu mereka selesai
berbicara, mereka akan menghilang, dan kau akan
terbangun di luar rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi
tempatmu mencari. Cincin-cincinnya masih aman di
tanganmu.
Cincin yang diubah ini adalah objek 379 dari 538.
Keduanya, sekarang adalah obyek nomor 379 dan 181
secara bersamaan.
Cincin itu akan memberimu kekuatan untuk mengendalikan
elemen Tiongkok kuno; Tanah, Kayu, Api, Logam, dan Air:
namun, dengan setiap penggunaan, kekuatan tersebut
menjadi lebih sulit dikendalikan hingga pada akhirnya akan
tak terkontrol sepenuhnya. Itulah kenapa, Hati-hati.
0o0
OBJECT 380 : The Holder Of The Knowledge Of Good And
Evil
Di pub (tempat minum) kumuh mana pun, di kota mana pun,
di negara mana pun, duduklah di bangku dan minta
minuman terkuat yang pernah dibuat oleh bartender. Dia
akan melihatmu dengan cemas dan bertanya, "Bagaimana
kalau sesuatu yang lebih ringan tapi gratis?"
Segera setelah menawarimu, tolak sopan dengan
mengatakan, "Yang paling kuat, dan aku akan
membayar." Dia kemudian akan meletakkan minuman
berbuih hijau tua di depanmu. Minuman ini akan
membekukan dan melepuhkan tenggorokanmu pada saat
bersamaan, jadi minumlah dengan cepat.
Saat minuman pertamamu selesai, bayar hanya dengan uang
tunai, dan mintalah minuman kedua. Bartender akan
menolak untuk melayanimu lagi pada awalnya, tetapi
setelah beberapa kali mencoba dan gagal, tawarkan untuk
membayar dua kali lipat.
Dia dengan enggan akan kembali melayanimu dengan
minuman kedua. Minum ini secepat mungkin dan hancurkan
gelasnya setelah selesai. Biasanya, Kau akan segera pingsan.
Jika tidak, atau kepalamu mulai sakit, pesanlah apa pun yang
kau inginkan. Pada titik ini, nasibmu tidak bisa lebih buruk
lagi. Nikmati saja detik-detik terakhir hidupmu.
Ketika Kau bangun, setelah pingsan, kau harus berada di
dalam kamar kecil. Secepat mungkin, kosongkan perutmu
dengan cara apa pun yang kau bisa. Namun, penting bagimu
untuk melakukannya di tempat sampah atau bak cuci.
Bartender harus membereskan kekacauanmu jika kau
muntah di lantai—Tidak bijaksana membuatnya
membersihkan kotoran yang kau sebabkan.
Muntah yang kau keluarkan akan berdarah dan penuh
dengan semua kesalahan yang pernah kau lakukan.
Kesalahanmu itu, akan bermanifestasi sebagai karat, kait,
duri, dan potongan logam. Jika disatu momen kau berhenti
sejenak untuk membiasakan diri dengan rasa sakit dan
membiarkan, maka pencarian akan gagal dan segenap benda
berbahaya itu tidak akan keluar seutuhnya dari dalam
tubuhmu. Kau akan mengalami sakit yang bahkan tidak bisa
dijelaskan oleh ilmu medis manapun.
Itulah kenapa, penting bagimu untuk mengeluarkan seluruh
isi lambungmu saat itu juga.
Setelah selesai, keluar dari kamar mandi. Bar sekarang akan
ramai dengan kerumunan shift malam. Tempat itu akan
penuh dengan wajah paling menjengkelkan dan merusak
kewarasan yang pernah kau temui.
Kau harus tetap tenang, jangan menujukkan emposi dan
berjalanlah ke tengah ruangan (dimana akan ada meja
disana). Apabila ada satu atau dua orang yang
memprovokasi dan mengajak berkelahi tanpa alasan,
abaikan saja.
Saat kau bergerak, kau akan mendengar diskusi tentang
semua Pencari yang telah gagal dalam ujian ini, dan
bagaimana mereka disiksa bahkan sampai sekarang.
Deskripsi ini akan membuatmu takut dan tersinggung, tetapi
tahanlah perasaan itu, dan jangan biarkan ekspresi datarmu
berubah.
Saat kau mencapai tengah ruangan, Kau akan menemukan
dua pria yang tengah duduk di satu meja. Mereka tampak
benar-benar normal di tengah kegilaan yang mengelilingimu,
tetapi jangan biarkan hal ini merusak konsentrasimu.
Pria di sebelah kiri akan mengenakan topi yang, bahkan di
antara makhluk-makhluk mengerikan, akan terlihat aneh.
Tanyakan padanya, “Apa kejahatan mereka?”
Dia akan memberi isyarat agar kau duduk. Ketika Kau
melakukannya, dia akan memberi tahumu dengan suara
pelan tentang setiap kekejaman yang mereka lakukan, dan
kengerian terkait dengan Objek. Dia akan mengoceh secara
berlarut-larut tentang perang, kebencian, dan kejahatan
yang telah dilupakan umat manusia.
Ketika dia selesai, beralihlah ke rekannya dan
tanyakan, “Apa cinta mereka?” Dia kemudian akan memberi
tahumu tentang setiap gairah, cinta, dan momen berharga
mereka. Dia juga akan memberi tahumu tentang seni yang
melampaui pemahaman, tentang kehormatan yang tak
tercela, dan tentang keindahan yang tak tertandingi.
Dan ketika dia berhenti, lihat langsung ke depan, di antara
keduanya dan tanyakan satu kalimat, ”Apa yang
menyebabkan kejatuhan mereka?”
Kau kemudian akan segera didera rasa sakit dari kemarahan
semua ciptaan, dan pingsan tak lama kemudian.
Saat lau bangun, kau akan menemukan dirimu di bar yang
kau masuki tadi, memegangi topi aneh yang dikenakan pria
di sebelah kiri. Kau akan tahu apa yang menyebabkan
kejatuhan mereka dan mengapa. Bayar minumanmu yang
kedua dengan biaya 2 kali lipat seperti janjimu, ucapkan
terimakasih kepada bartender dan pergi.
Topi tersebut adalah item 380 dari 538
Mengenakan topi ini akan langsung memungkinkanmu
melihat kedua sisi dari masalah apa pun. Berhati-hatilah,
bagaimanapun, bahwa Kau mungkin tidak menyukai apa
yang kau lihat.
0o0
OBJECT 381 : The Holder Of The Unknown
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau
masuki. Saat Kau sampai di meja depan, beri tahu
resepsionis bahwa kau bermaksud berbicara
dengan "Pemegang Yang Tidak Diketahui" atau “The Holder
Of The Unknown”
Pekerja itu akan menarik napas dalam-dalam, berdiri, dan
membimbingmu ke ruang bawah tanah.
Meskipun berada di bawah institusi, ruang bawah tanah
akan memiliki penerangan yang baik, seolah-olah ada
jendela yang terbuka. Pemandumu, kemudian akan
menuntunmu ke sebuah ruang terkunci yang spesifik.
Masuklah sendiri ketika dipersilahkan.
Jika tidak ada orang di sana, larilah dan terima kematianmu,
karena kau dipastikan akan gagal dalam tugasmu dan
sekarang kau sedang dikejar oleh... well, lebih baik kau tidak
tau.
Namun, jika ada nenek tua berambut abu-abu, Kau dapat
bertanya kepadanya, "Mengapa mereka lupa?"
Dia akan melanjutkan untuk memukulmu dengan
tongkatnya. Tahan rasa sakitnya, karena hanya itu yang
tersisa jika kau telah memilih untuk mengunjungi Pemegang
ini. Jangan terganggu oleh bekas luka berdarah yang
menyengat di tubuhmu yang akan terbentuk saat dia
memukulmu.
Akhirnya, dia akan mengincar kepalamu untuk memberikan
pukulan mematikan; Kau harus menangkap tongkat dengan
tanganmu sebelum pukulan mendarat. Perebutan tongkat
haruslah terjadi, dengan tongkat tersebut sebagai hadiahnya.
Jangan remehkan kekuatan wanita ini, karena
bagaimanapun dia adalah seorang Holder. Jika Kau berhasil
mengambil tongkat itu, jangan senang dulu karena tugasmu
belum selesai; Kau harus membunuh wanita itu dengan
tongkatnya, dengan cepat dan tanpa ampun. Ini tidak akan
semudah kelihatannya; karena terlepas dari usianya, wanita
itu memiliki stamina yang luar biasa. Dia sangat licik, jadi
hati-hati.
Tongkat itu adalah satu-satunya senjatamu. Dan apabila kau
membawa Object lain ke dalam perjalanan ini, itu tidak akan
berguna—karena ruangan ini menolak keberadaan obyek
lain selain obyek nomor 381.
Jika Kau berhasil mengalahkan si nenek tua, Kau akan
diizinkan pergi, tetapi lakukan dengan cepat; Kau tidak mau
harus menjelaskan mengapa salah satu pasien rumah sakit
jiwa sekarang mati di tanganmu.
Tongkat itu adalah objek 381 dari 538. Mencari tahu
mengapa tongkat itu tidak bisa berlumuran darah hanyalah
permulaan.
0o0
OBJECT 382 : The Holder Of The White Moon
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke gereja
atau tempat ibadah mana pun yang bisa kau masuki.
Temukan pemimpin tempat ibadah dan minta dia untuk
menemui seseorang yang menyebut dirinya 'The Holder Of
The White Moon'.
Jika senyum damai muncul di wajahnya, Kau akan tahu
bahwa kau datang ke tempat yang tepat. Dia akan
membawamu ke sebuah pintu yang tidak kau perhatikan
sebelumnya; pintu itu adalah benda indah yang diukir dari
batu bulan putih murni dengan bulan sabit bertatahkan
perak yang diukir di bagian depan. Kau hanya perlu
mendorong pintu terbuka untuk masuk dan pintu itu akan
menutup di belakangmu.
Melewati pintu, kau akan menemukan dirimu berada di
bawah langit malam, tidak peduli jam berapa kau memasuki
gedung. Melihat kebawah, kau TIDAK akan menemukan
tanah di bawahmu, jangan panik, karena kepanikan hanya
akan membuatmu jatuh. Selama kau tidak panik, kau akan
mampu berpijak terlepas tiadanya dataran dibawahmu.
Kuasai diri dan setelah terbiasa, kau akan mulai melayang ke
awan putih besar. Saat kau mendarat di awan itu, Kau akan
melihat sang Holder. Dia adalah makhluk cantik yang
merupakan persilangan antara peri dan malaikat. Berlutut
dan tundukkan kepala pada makhluk suci ini, ketahuilah
bahwa hanya jiwa murni yang dapat mendekatinya.
Sang Holder akan tersenyum padamu dan meletakkan
tangannya di atas kepalamu ketika kau sudah (dan mampu)
mendekat. Dia kemudian akan berucap :
“Mari kita mulai ujiannya.”
Seketika, Kau akan dimasukkan ke Neraka pribadimu sendiri;
semua ketakutanmu akan menyerangmu sekaligus, semua
orang yang kau cintai akan mati dengan mengerikan. Namun,
Kau harus tetap kuat melalui apa yang terjadi, jika hatimu
melemah melihat pemandangan ini, semuanya akan menjadi
kenyataan.
Jika hatimu tidak goyah, kau akan dibawa kembali ke
kenyataan. Sang Holder akan duduk di singgasananya.
Jangan bangun atau bergerak dari posisimu, melakukannya
akan menjadi perbuatan yang tidak hormat.
Setelah duduk, dia akan menanyakan satu pertanyaan
padamu.
"Apa yang bisa membakar kegelapan malam yang paling
gelap?"
Kau harus menjawab. "Cahaya bulan yang putih."
Jika kau gagal menjawab dengan benar, anggap saja kau
harus terjun dari awan sebelum saudara perempuannya
dapat menguasaimu dan mengambil alih tubuhmu, The Dark
Moon bekerja dibalik bayang-bayang untuk mengurus para
pencari yang gagal atas nama saudarinya; The Holder Of The
White Moon. Dia berkehendak untuk mengambil alih title
“The Holder” ketika kakaknya lengah atau tidak mampu lagi
menjalankan tugasnya.
Ketahuilah bahwa menjadi budak The Dark Moon adalah hal
terakhir yang bisa kau harapkan dalam pencarian ini.
Tentu itu bisa dihindari apabila kau menjawab pertanyaan
dengan benar. Jika kau menjawab dengan benar, sang
Holder akan menyuruhmu untuk bangkit dan dia akan
memakaikan kalung di lehermu. Kalung itu adalah manik-
manik perunggu putih bersih dengan garis-garis abu-abu
lembut.
Setelah diberikan kalung, kau kemudian akan tertidur.
Kau akan terbangun di tangga tempat ibadah. Kau sekarang
memiliki kekuatan untuk menggunakan cahaya bulan,
namun kau akan melemah karena cahaya matahari.
Kalung ini adalah objek 382 dari 583.
Karena obyek sekarang ada padamu, The Dark Moon telah
mengikutimu.
0o0
OBJECT 383 : The Holder Of The Misery
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
kremasi atau kamar mayat mana pun yang bisa kau masuki.
Temukan manajer disana dan tanyakan apakah kau dapat
melihat "The Holder of Misery"
Ekspresi kesakitan harus melintasi wajah pria itu, dan dia
akan membawamu ke dalam gedung. Jika sewaktu-waktu
pria tersebut mulai berbicara kepadamu tentang barang
dagangan yang mereka jual, segera masuk ke peti mati
terdekat tanpa sepatah kata pun. Jika kau beruntung, saat
membuka peti mati, kau tidak akan dipindahkan ke Void.
Jika kau memang memasuki peti mati yang benar, kau
seharusnya akan berada di kamar tidur yang besar (ketika
kau keluar). Kamar tidur ini akan terlihat seperti tempat
yang kau sebut rumah, jadi jangan ragu untuk membiasakan
diri dengan fasilitas yang ada—Karena, apabila kau ingin
relaksasi sebelum ujian yang mengerikan, inilah saatnya.
Setelah apa yang tampaknya seperti beberapa hari, Kau akan
mendengar suara rengekan yang keras terus-menerus
datang dari salah satu sudut tempat itu. Ketika Kau mencari
tau untuk melihat apa yang menyebabkan kebisingan, Kau
akan menemukan banyak senjata random, dari berbagai
zaman, yang telah disusun di sebuah lingkaran. Terkadang
senjata yang ada tidak akan berada dalam kondisi bagus,
bahkan hampir rusak.
Ambil senjata pertama, pilih terserah. Dengan benda ini, Kau
harus dengan cepat menyerang satu-satunya makhluk hidup
di ruangan itu: Dirimu sendiri. sang Holder menuntut
hiburannya, dan sekarang kau adalah sumber utamanya. Jika
kau bijak, kau akan membuat kesempatan ini berharga.
Kematianmu adalah syarat untuk memenuhi keinginan sang
Holder.
Pilih senjata apapun; pisau berkarat, pistol, kapak, palu,
terserah. Kau harus membunuh dirimu sendiri
menggunakan satu benda.
Ketika kau sudah mati, kau akan terbangun lagi di ruangan
itu. Cari lagi lingkaran yang dipenuhi senjata, dan kau akan
menemukan salah satu item sudah hilang. Itu adalah item
yang di ‘putaran sebelumnya’ kau gunakan untuk bunuh diri.
Pada saat ini, Kau mungkin tahu apa yang harus kau lakukan.
Kau harus secara berurutan menghancurkan dirimu sendiri
dengan masing-masing item untuk membuat sang Holder
senang. Berdoalah agar kau dapat bertahan melewati
banyak kematian yang harus kau lalui. Camkanlah bahwa
meskipun nyawamu bisa kembali, kewarasanmu dapat
hilang begitu saja.
Ketika semua benda sudah digunakan, bangunlah untuk
terakhir kalinya. Kau akan muncul di ruangan yang, pada
saat ini, akan berlumuran darahmu sendiri. Di tengah
ruangan, akan duduk seorang pria kecil, sedikit botak,
dengan sisir yang buruk. Jika dia memiliki ekspresi
kekecewaan di wajahnya, maka kau akan dipaksa untuk
menjalani kembali semua kematianmu yang menyakitkan
untuk selama-lamanya, sebagai hukuman karena kurangnya
hiburan yang baik.
Namun, jika dia cukup terhibur, dia akan memiliki ekspresi
kepuasan, atau bahkan lebih baik, kesenangan, di wajahnya.
Dia akan memberi selamat kepadamu atas pekerjaan yang
dilakukan dengan baik, dan memungkinkanmu untuk
mengajukan satu pertanyaan. Tanya pria itu, "Mengapa kita
harus tampil untuk mereka?"
Dia akan tersenyum, saat dia mulai memberi tahumu
alasannya. Ini akan menjadi kisah yang menjengkelkan, yang
menceritakan apa yang pernah dikontribusikan setiap orang
untuk pertunjukan itu; setiap bunuh diri, setiap
pembunuhan, dan setiap pertunjukan orang gila.
Pada titik ini, jika pikiranmu masih sehat, kau akan
menyadari bahwa dia akan menertawakan dirinya sendiri.
Tiba-tiba, kumpulan senjata yang tadi kau gunakan akan
muncul di hadapanmu sekali lagi. Dia akan memberi
tahumu, "Lanjutkan siklusnya, dan tetap hibur aku."
Ambil item pertama yang tadi kau gunakan, menolehlah ke
pria itu, dan katakan, "Aku akan melanjutkan siklusnya,
tetapi aku tidak akan menjadi bagian darinya." Dan segera
bunuh orang itu. Dia akan tertawa histeris pada saat ini, lalu
merosot, mati.
Tidurlah di ruangan itu dan jangan hiraukan bangkai sang
Holder.
Ketika kau bangun, Kau akan berada di luar rumah kremasi
atau kamar mayat yang Kau masuki, barang yang kau
gunakan dalam bunuh diri untuk pertama kali, sekarang ada
ditanganmu
Benda itu adalah Obyek 383 dari 538. Kau kini tahu
bahwa seluruh dunia adalah panggung pertunjukan.
Sekarang terserah padamu, apakah kau akan memainkan
peranmu, atau menunjuk orang lain sebagai pengganti.
0o0
OBJECT 384 : The Holder Of The What Never Was
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
sakit atau klinik besar mana pun yang mengizinkanmu
masuk tanpa pertanyaan. Kepada orang pertama yang
menawarkan bantuan, mintalah untuk bertemu “The Holder
Of What Never Was” atau “Pemegang Apa yang Tidak
Pernah Ada”.
Sikap menenangkan mereka akan lenyap dan mereka akan
menunjuk ke pintu yang sebelumnya tidak ada. Pintu yang
terkadang berada di tengah lorong kosong, atau pintu yang
mengarah ke tanah. Pada saat kau memeriksa pintunya,
orang ini sudah pergi.
Memasuki pintu akan membuatmu merasakan perpaduan
emosi yang luar biasa. Rasa bersalah, kesedihan, dan
penyesalan akan membanjiri pikiranmu. Kelegaan dan
kesuksesan juga akan muncul. Kau tidak akan tahu apa yang
harus dirasakan. Jangan biarkan fase ini mempengaruhimu.
Perpaduan perasaan yang aneh, serta suasana yang gelap,
akan membuatmu tidak mau untuk melangkah. di tempat ini,
kau tidak akan dapat melihat apapun selain tubuhmu sendiri;
di sekitarmu tidak akan ada lorong duniawi, dan hanya ada
kehampaan yang tidak terang maupun gelap.
Jauh di kejauhan, kau akan melihat sesosok tubuh yang
bergerak secara perlahan di kursi goyang yang sudah usang.
Itu adalah pria berjanggut yang mengenakan jeans dan tank
top putih.
Saat kau diam-diam berjalan di aula ini, suara yang tampak
seperti orang tua akan mulai terdengar. Dia tertawa,
mengenang hal-hal yang tidak masuk akal bagimu. Jangan
merenungkannya. Jangan tanya dia tentang apa yang dia
katakan. Pria itu hanya akan melihatmu dan mengangguk
jika kau mencoba berkomunikasi dengannya. Dia akan
tertawa dan mengangkat bahu. Itu hampir menghibur.
Dia hanya akan berbicara dengan jelas jika kau menanyakan
pertanyaan ini kepadanya, ketika kau sudah ada didepannya :
"Jadi dimana obyeknya?"
Orang tua itu perlahan akan berhenti bergoyang dan
menatap matamu. Tatap lurus matanya, atau kau tidak akan
pernah meninggalkan tempat ini.
"Apakah kau pernah merasakannya? Kau pasti pernah kan?
Kau tau, penyesalan? pilihan? Kegelisahan ketika kau tidak
tau apa yang akan terjadi?” ujarnya.
Dia lalu akan tertawa. Tawanya terlalu keras, hampir
menakutkan. Dia kemudian akan merogoh sakunya dan
mengeluarkan botol yang tampaknya kosong. Kemudian
menghela nafas, menunjukan botol yang dia pegang,
“Disini tersimpan helaan nafas dunia secara kolektif...
cerminan dari apa yang ada dalam fiksi, atau dalam ingatan
yang tidak pernah terjadi." lanjutnya.
Dia akan tenggelam kembali ke kursinya dan menghela nafas
sekali lagi.
“Kau tidak akan bisa mengingatnya meskipun kau tau. Kau
tau, tapi tidak tau. Benda yang kau cari tidak pernah ada, dan
tidak akan ada.”
Dia akan tertawa lagi, menggelengkan kepalanya, sebelum
kembali menggoyang santai kursinya.
Jika kau tidak tau apa maksud dari yang dia katakan, maka
semua sudah berakhir. Tidak akan ada keselamatan bagimu
setelah ini. Disisi lain, jika kau paham apa yang dia
maksudkan, kau pasti akan tersenyum.
Pulanglah dengan membawa obyek nomor 384 dari 2538.
Benda itu tidak ada.
Catatan admin : mungkin obyek ini benar-benar tidak ada.
Atau nama botolnya adalah “tidak ada”. Salah satu dari dua
itu.
0o0
OBJECT 385 : The Holder Of The Plague
Hanya di satu kota khusus, di salah satu negara yang belum
pernah kau kunjungi, pergilah ke motel termurah yang
terletak di pusat kota. Kau akan mengetahuinya dari bau dan
eksteriornya yang bobrok dan kumuh.
Saat kau yakin kau sendirian di lobi, dekati meja depan,
jangan katakan apa pun, dan selipkan selembar kertas kecil
dengan tulisan "Aku mohon audiensi dengan The Holder Of
The Plague" tertulis di atasnya. Jika ada yang memasuki lobi
saat pertukaran ini berlangsung, kau akan mati detik itu juga.
Setelah menyerap kata-kata dari catatan itu, ekspresi
kasihan akan muncul di wajah petugas saat kulitnya mulai
menggelembung dan melepuh, mata menjadi hitam
kehampaan, dan serangga yang tidak dapat diidentifikasi
mulai keluar dari setiap lubang di wajah petugas.
Jiwa yang malang itu, kemudian akan mengangkat
tangannya dan menunjuk ke arah serangkaian pintu yang
melapisi dinding di belakangmu, yang tidak ada saat kau
pertama kali masuk. Tunggu nanah menghitam keluar dari
jari petugas, menembak ke seberang ruangan untuk
menandai pintu yang benar. Itulah pintu yang harus Kau
masuki. Jika kau belum diliputi teror, berjalanlah menuju
pintu ini dan jangan melihat ke arah petugas jika kau ingin
dia hidup.
Hal pertama yang akan kau perhatikan saat melewati
ambang pintu adalah bau busuk yang menyerang lubang
hidungmu. Hirup dalam-dalam aroma kematian,
pembusukan, yang menjijikan ini, karena mereka akan
melindungi indramu dengan kekuatan untuk menangani
ujian yang akan datang.
Kedua, kau melihat dinding, lantai, dan langit-langit
tampaknya terbuat dari daging yang dipenuhi belatung—
kenyal dan licin di bagian bawah.
Kau kemudian akan mulai mendengar suara berderak kering
dari pembusukan biologis, diperkuat dan dipercepat seribu
kali lipat untuk mengganggu kewarasanmu seperti
segerombolan serangga yang bersarang di telingamu.
Saat Kau melangkah lebih jauh ke Hall of Disgust, darah
berbau busuk akan mulai menghujanimu dari langit-langit—
jangan mencoba untuk menghapusnya karena itu berfungsi
sebagai penghalang lain untuk membuatmu aman dari
bahaya yang ada didepan.
Jika Kau telah sampai sejauh ini dan telah mengikuti
instruksi yang ada, Kau akan tiba di sebuah pintu yang
terbuat dari bagian tubuh yang dijahit bersama dan
dipotong-potong. Letakkan tanganmu di pintu dan fokuskan
pikiranmu pada Holder yang kau cari.
Ketika panggilanmu dijawab, sepotong demi sepotong pintu
akan mulai runtuh, mulai dari atas dan membuat bunyi
gedebuk basah saat mereka menabrak lantai belatung dan
daging yang berlumuran darah. Kau sekarang dapat
memasuki Oubliette of Infection.
Mengambang beberapa kaki dari tanah, melayang di udara
dengan diangkat oleh segerombolan belalang yang
mengerikan, terdapat bentuk humanoid yang menghitam
kejang. Itu, adalah sang Holder.
“Tujuh cara kematian bisa terjadi karena penyakit. Kau ingin
mengalami yang mana?
The Holder Of Plague akan bertanya padamu. Suaranya
terdengar seperti menarik napas dan bukannya
menghembuskan napas. Gemanya akan berasal dari dinding
dan bukan dari mulutnya. Beberapa antek serangganya akan
mendarat di kakimu dan mulai merangkak
menggerayangimu pada saat ini. Tetapi cobalah untuk tidak
memedulikannya, semenggangu apapun itu.
Berjalan ke sang Holder, letakkan tanganmu di tengah
dadanya, dan dengan suara yang kuat, berteriaklah, “Aku
tidak memilih yang manapun, karena kematianku tidak akan
disebabkan oleh penyakit”
Asalkan Kau meluangkan waktu untuk menerima hujanan
darah yang cukup di Hall of Disgust, Kau akan mempunyai
cukup perisai darah untuk melindungimu dari infeksi sang
Holder. Dia haruslah meledak dalam riam kegelapan yang
menyilaukan, ketika dia tau kau tidak bisa diinfeksi.
Apabila perisai darah itu tidak cukup, Kau akan mati dengan
lambat, kematian yang sangat menyakitkan dimana kau akan
berakhir menjadi bagian dari “daging” yang menghiasi
tempat ini.
Bila kau selamat, kembalilah ke arah kau datang. Berlari
secepat mungkin agar tidak dipaksa menjadi Holder oleh
dunia yang ‘hidup’ ini.
Pulanglah, bersihkan kotoran di badanmu, dan tidurlah.
Ketika Kau bangun keesokan paginya, Kau akan menemukan
sidik jari hijau tua di perutmu, yang tertanam dikulitmu.
Benda ini bukan tato dan ada dibawah kulit, meski masih
terlihat.
Benda ini akan sedikit berkedut dengan sendirinya,
mengirimkan rasa gatal yang hebat ke ujung sarafmu kapan
pun itu. Kau harus belajar hidup dengan rasa itu, karena itu
adalah harga yang harus dibayar untuk membawa obyeknya.
Kau telah menemukan Objek #385. The Mark Of
Corrotion sekarang menjadi milikmu. Kau bisa
menggunakannya untuk memperkuat penyakit makhluk
manapun, atau memanggil ribuan serangga yang membawa
penyakit.
0o0
OBJECT 386 : The Holder Of The Living End
Objek ini adalah Tiga Ratus Delapan Puluh Enam dari Lima
Ratus Tiga Puluh Delapan Objek terkutuk. 386, dari 538.
Coba pikirkan. Cerna di otakmu, dan pahami semuanya. Ada
538 Objek, dan ini adalah yang ke-386 dalam seri ini.
Tidakkah kau mengerti? Objek telah dipisahkan menjadi 538
bagian, dan mereka berusaha untuk bersatu kembali. Apa
yang tidak dapat dipahami oleh para Seeker adalah bahwa
partisipasimu bukan atas kemauanmu sendiri, melainkan
kau hanya sedang memainkan peranmu dalam permainan
ini, sehingga mereka dapat bersatu.
Di titik ini, aku yakin kau pasti sudah punya gambaran kasar
tentang apa yang akan terjadi ketika mereka bersatu.
Akupun sama, tentu saja. Dan aku tahu aku tidak bisa
menghentikannya. Tidak ada yang bisa menghentikannya.
Bagaimanapun, kita adalah bagian dari sebuah permainan.
Ibarat boneka yang diikat dengan tali, atau hanyalah
karakter untuk permainan aneh. Dan kita harus memainkan
peran kita, suka atau tidak suka.
Namun, yang aku tahu adalah apa yang terjadi sesudahnya.
Apa yang terjadi setelah mereka semua bersatu. Dan itulah
mengapa aku harus membiarkan mereka bersatu, dan
mengapa Kau harus menemukanku.
Kau akan tahu kapan kau perlu menemukanku, karena kau
perlu memainkan peranmu sebagai pencari, suka atau tidak.
Kau akan pergi ke rumah rehabilitasi terdekat, seperti yang
telah kau lakukan dalam perjalananmu yang sudah-sudah.
Kau akan meminta bertemu denganku, dan Orang di meja
depan akan memainkan perannya. Dia akan gemetar. Dia
akan merengek. Dan dia akan membawamu kepadaku. Dan
di situlah, aku akan memainkan sebagian peranku.
Aku akan menghambat progressmu. Aku akan menyesatkan
jalanmu, dan membutakanmu dengan kehampaan. Aku akan
membisikkan ke telingamu suara orang terkutuk, berharap
membuatmu gila. Aku akan memberi isyarat kepadamu
untuk bergerak maju dan mengabaikan kegelapan yang
menyelimutimu. Kau akan melakukannya, karena itu adalah
hal yang harus terjadi, dan kau harus memainkan peranmu.
Pada akhirnya, kau akan mencapai akhir perjalananmu.
Perjalanan menuju kehampaan ini akan merugikanmu, dan
kau akan merasa seolah-olah berada di nafas terakhir
hidupmu. Tapi kau tidak akan goyah, meskipun aku
berharap kau goyah.
Kau akan merasakan apa yang ada di depanmu, dan
menyadari bahwa ada sebuah pintu. Dorong pintu itu
terbuka. Kau harus mendorong pintu terbuka, karena hidup
Kau tidak hanya bergantung padanya, tetapi juga ceritanya.
Dan cerita harus berlanjut.
Aku kemudian akan membutakanmu dengan cahaya, dan
kau akan menemukan dirimu di sebuah ruangan dengan
seorang lelaki tua, dan sebuah meja. Orang tua itu, tentu saja,
adalah aku. Jangan menatap wajahku, karena kau akan
menjadi gila. Sebaliknya, fokuskan pandangan ke meja di
depanmu. Kau akan melihat papan catur terlantar di meja ini.
Kau akan duduk di kursi di depan meja ini. Aku kemudian
akan menggerakan bidak pertama.
Kau harus mengalahkanku di game ini. Kegagalan untuk
melakukannya berarti kematianmu dalam kegelapan di luar
ruangan. Kemenanganmu, bagaimanapun, akan membuatmu
menggerakkan ratumu untuk meng skakmat ku. Aku akan
mengakui kekalahan, dan menawarkan tanganku untuk kau
jabat.
Kau tidak akan menjabat tanganku, dan sebagai gantinya,
ajukan pertanyaan, "Apa yang terjadi setelah The End?"
Aku kemudian akan bertindak terkejut, sebelum memberi
tahumu tentang apa yang terjadi. Apa yang akan terjadi
setelah mereka bersatu. Tidak, lebih tepatnya, apa yang
terjadi setelah itu. Setelah kengerian apokaliptik yang tak
terkatakan terjadi.
Aku akan memberitahumu tentang kebangkitan.
Kebangkitan Mereka, Dari Siklus Hidup dan Mati. Tentang
bagaimana Mereka akan sekali lagi menyebarkan Objek
untuk ditemukan oleh generasi baru pria dan wanita yang
putus asa. Serta bagaimana Mereka sebenarnya bisa bangkit
dan mengakhiri semuanya, namun memilih untuk tidak.
Aku akan memberi tahumu semua ini, dan kau akan
mendengarkan. Kau harus mendengarkan, karena itu adalah
peranmu untuk mendengarkan. Dan kau akan mengerti arti
dari semua itu.
Kau akan menjaga ketenanganmu, dan kau akan memiliki
pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta yang
cepat berlalu ini. Kau akan tahu apa yang aku tahu, karena
kau adalah Seeker yang layak.
Kau kemudian akan membawa bidak Ratu yang menjadi
biang kekalahanku dalam permainan catur yang kita
lakukan, dan keluar dari ruangan. Kau akan menemukan
dirimu dalam kegelapan, dan bangun untuk tiba di luar dari
arah kau berasal. Kau akan memiliki bidak Ratu di tanganmu.
Kau kemudian akan memiliki Objek 386 dari 538.
Karena bidak-bidak itu sekarang sudah mulai ditempatkan,
dan hanya masalah waktu sebelum bagian-bagiannya
dimainkan.
Catatan Admin : ah, jadi ini penjelasan tentang ‘Mereka’
yang disebutkan di cerita The Holder Of The Fact? Hmmm
entahlah.
0o0
OBJECT 387 : The “Holder” Of The Disbelief
Aku langsung ke intinya : obyek nomor 387 ada padaku.
Aku takut, bahwa aku tidak akan bertahan lebih lama lagi.
Aku telah berlari terlalu lama, dan tampaknya aku sudah
sangat siap untuk membiarkan apa yang mengejarku,
menangkapku. Bagaimanapun, aku adalah seorang penjahat.
Izinkan aku untuk menjelaskan,
Itu adalah malam yang sangat berangin di Roma, tetapi
tekadku sekokoh batu. Sekarang atau tidak sama sekali, aku
harus memutuskan. Pada akhirnya, satu sisi lebih dominan
dari yang lain dan aku memutuskan untuk menjadi seorang
'Pencari'.
Sehari sebelumnya, aku hanyalah warga negara biasa dari
Kekaisaran Romawi. Waktu terus berjalan, Kekaisaran besar
kita yang berada di bawah pemerintahan Julius
Caesar, tidak pernah terlihat lebih baik. Satu-satunya hal
yang bisa ku khawatirkan adalah tentang di mana aku akan
membeli makanan untuk keluargaku; untuk istriku yang
cantik, yang rambut pirang panjangnya masih dapat kuingat
ketika tertiup dengan anggun oleh angin. Untuk anak laki-
lakiku yang gagah, yang bercita-cita menjadi tidak lebih dari
ayahnya yang hebat, dan untuk putriku yang manis, yang
begitu muda tetapi masa depannya sudah bisa ku lihat
sangat bagus.
Hari itu cukup indah sebenarnya. Pasar menjadi gila dengan
bisnis, tawa terdengar, orang-orang menari, musik ceria
bergema di jalan-jalan batu. Hasil panen sangat melimpah
sehingga bahan pokok menjadi serba murah.
Ketika aku pergi dengan gembira, perlahan-lahan berlari di
pertokoan yang cerah setelah tawar-menawar yang cukup
bagus untuk gandum dan kedelai, seorang pria mendekatiku.
Aku bisa merasakan kegelapan memancar dari pria
jangkung itu. Dia membawa aura seperti mereka-mereka
yang hendak menyampaikan berita malapetaka—setidaknya
itulah yang aku pikirkan. Senyuman orang lain yang
melintasi jalan juga nampak memudar, kupikir karena
mereka pasti merasakannya juga.
Wajah pria itu membawa perasaan hampa. Mata kosongnya
tidak ada emosi, dan rambut abu-abunya yang mencolok
tersinar cahaya redup nampak mengintimidasi. Satu kata
untuk menggambarkannya adalah ‘kekosongan’—sesosok
eksistensi yang sangat kontras dengan penduduk Roma yang
sedang dalam mood yang baik.
Tentu kekagetanku memuncak ketika dia tiba-tiba
menyapaku dan menceritakan sebuah cerita.
Memberitahuku bahwa aku istimewa. Memberitahuku
bahwa aku mampu. Memberitahuku bahwa aku memainkan
peran tertentu dalam cerita ini, dan waktuku hampir tiba
untuk berakting.
Jelas aku sangat terganggu namun juga penasaran apa
maksudnya. Aku pikir, dia tau itu dan itulah yang dia incar
dariku; membuatku gelisah, penasaran, dan ingin
mengetahui lebih lanjut. Sayang, aku tidak sempat bertanya
apapun karena dia langsung berkata bahwa dia memiliki
jadwal yang sangat ketat. Dia membungkuk sopan, dan
menyeringai padaku, kemudian pergi.
Aku tidak akan pernah melupakan seringai jahat itu.
Di tanganku, dia meninggalkan sebuah perkamen.
Memberitahuku untuk membukanya segera setelah aku
sampai di rumah, dan memperlakukannya dengan sangat
rahasia.
Setelah aku membacanya dirumah, aku memahami itu
sebagai sebuah petunjuk. Petunjuk untuk mencari
sesuatu. Sesuatu tersebut yang kemudian tidak bisa
membuatku tidur berhari-hari, sehingga aku memutuskan
untuk benar-benar mencarinya—Keputusan yang kemudian
akan sangat aku sesali.
Oh demi Dewa pemberi berkah, kenapa aku melakukannya?
Kala itu adalah malam badai. Aku keluar dari rumahku, di
jalan-jalan belakang Roma yang sangat padat. Memasuki
jalan utama, aku menatap ke langit. Sepertinya para Dewa
tidak terlalu senang, karena badai besar berkelompok di
atas tanah, menjulang tinggi di pegunungan di kejauhan.
Tertatih-tatih melewati jalan-jalan batu yang dingin dan
terkikis, genangan air terbentuk di mana-mana. Tudung kain
dan jubahku segera basah kuyup oleh hujan, membuatku
dalam suasana hati yang buruk dan tingkat kenyamanan
yang rendah.
Hebat, aku tahu aku akan menyukai bisnis 'Mencari' ini.
Dengan cahaya apa pun yang bisa ditawarkan oleh bulan
yang memudar, aku menemukan jalan setapak kecil yang
tercantum dalam instruksiku. Terjepit di antara dua usaha
kelas bawah, aku segera menemukan toko alkemis. Aneh,
aku belum pernah melihat toko ini sebelumnya. Namun saat
itu tengah malam, dan lilin yang dinyalakan, menandakan
bahwa toko itu masih buka untuk bisnis.
Perlahan aku merunduk di bawah pintu rendah untuk
masuk. Sesampainya didalam, aku langsung melepaskan
jubahku yang basah. Lagi pula, aku tidak akan
membutuhkannya jika aku pergi (karena badai harusnya
sudah reda setelah aku selesai dengan urusanku).
Seperti yang tercantum, aku mencari wanita tua buta di meja.
Dan untungnya, aku bisa mencium bau dupa yang terbakar
di sekitar mejanya. Dikatakan bahwa jika mereka tidak
menyala, maka perjalananku akan segera berakhir.
Setelah lama melihat-lihat, aku akhirnya bertanya pada
wanita tua itu, "Tunjukkan tempat yang menjadi tujuanku
melakukan pencarian, karena tidak ada orang disini selain
aku yang mengetahui rahasianya.”
Ekspresi tidak percaya meletus dari wajahnya, tampaknya
membuatnya lumpuh dan tidak bisa bergerak. Sekarang
saatnya aku harus bertindak, itulah yang dituliskan di
perkamen. Aku segera memasuki ruang belakang dan duduk
di atas bantal meditasi milik wanita tua itu, di ruang
meditasinya. Sensasi kelelahan langsung menguasaiku, dan
kesadaranku langsung padam seperti lampu.
Getaranlah yang membuatku terbangun. Aku melihat ke
sekeliling ruangan, untuk melihat rak-rak terlempar dan
hancur, tampak seperti badai yang menyapu ruangan. Aku
mencari-cari catatanku, tetapi itu tidak dapat ditemukan.
Seperti yang telah dijelaskan.
Aku merangkak di bawah kusen pintu yang rusak dan
kembali masuk ke toko. Dupa telah padam, dan nenek tua itu
tidak terlihat. Lilin masih bersinar, semua produk masih di
tempatnya. Penasaran, aku keluar dari toko perlahan-lahan.
Jika kau mengira aku siap atas apapun yang datang, maka
kau salah.
Saat pintu depan terbuka, aku berdiri dengan mulut
menganga, menatap ke langit. Awan telah tumbuh menjadi
ukuran yang sangat besar, membengkak seperti gumpalan
kapas raksasa. Awan besar itu memberi sorot cahaya
kemerahan.
Saat aku keluar dari jalan cabang dan memasuki jalan utama,
aku melihat sekeliling untuk melihat puing-puing dan sisa-
sisa penjarahan. Tidak ada manusia sama sekali. Semua toko
yang berada di sepanjang sisi jalan telah retak menjadi dua
atau hancur total, menjadi reruntuhan. Seingatku, catatan itu
menyuruhku untuk menemukan titik tertinggi di kota.
Menatap ke gedung Legislatif Agung, aku perlahan memulai
perjalananku melewati kekacauan disekitar.
Aku mengetahui bahwa ketika aku mulai mendekati gedung,
bayangan mulai memanjang. Panjangnya tidak normal,
hampir tampak seolah-olah mereka bergerak.
Mengesampingkan pikiran aneh itu, aku terus berjalan di
sepanjang jalan. Itu sunyi senyap, hanya angin dingin yang
bertiup melalui gang-gang kosong.
Tidak ada yang istimewa terjadi dalam perjalanan ke gedung
sampai aku tiba di gerbang depan yang besar. Gerbang emas
yang dulu berkilauan telah kehilangan kilau normalnya,
memantulkan cahaya redup yang hampir tidak menyala
sejauh tiga meter. Saat aku memasuki gerbang depan,
bersiap untuk memasuki gedung itu sendiri, aku mendengar
suara kerikil kecil bergerak.
Jantungku berdegup kencang saat aku dengan cepat
menoleh. Bayangan yang selama ini kupercaya tumbuh, pada
kenyataannya, memang begitu. Dan sekarang, saat mereka
muncul dalam ‘wujud’ mereka, aku tahu akhir yang
menyenangkan tidak akan menunggukku jika aku berlama-
lama. Berdetak jantung, aku memasuki gedung yang
setengah hancur tersebut.
Itu adalah perjalanan panjang ke puncak, menaiki tangga
yang tampaknya tak berujung. Tapi klimaks dari perjalanan
itu tiba ketika aku melihat palka di atasku yang menuju ke
atap. Cahaya mulai memudar, dan ketika aku melihat ke
belakang, aku mendengar suara jahat, milik makhluk
bayangan yang aku lihat di bawah tadi.
Palka terbuka kasar saat aku meloncat keluar. Dengan
tangan gemetar dan adrenalin tinggi, aku langsung
menutupnya kembali. Sebuah balkon menungguku, dimana
satu teleskop emas bertengger di tepinya, nyaris tertatih-
tatih, menunjuk ke awan yang semakin memerah karena
cahaya yang tersembunyi dibaliknya.
Ketika aku mendekati teleskop, aku mendengar langit
terbuka, hampir memekakkan telingaku dengan ledakan
guntur yang mengikutinya. Aku bisa merasakan malapetaka
yang akan datang dari bayang-bayang yang mendekat.
Tanpa membuang waktu, dan tangan gemetar, aku
menggenggam teleskop dan mengintip ke dalam.
Melalui celah di antara awan petir, aku melihat sekumpulan
konstelasi bintang aneh yang tersusun hampir secara tidak
wajar seperti manusia. Tapi yang ini sepertinya sudah tua.
Bintang-bintang memiliki perawakan seperti orang tua
bungkuk, dengan janggut keperakan dan tudung gelap,
mereka berlari mengelilingi langit.
Tidak perlu waktu lama hingga konstelasi itu menyadari
keberadaanku dan menoleh.
Awan menggelegar, dan tanpa perkenalan, sahutan suara
menggema di langit untuk bercerita tentang sebuah cerita.
Itu adalah cerita Pertempuran besar di Alam Semesta, yang
dihadapi umat manusia secara membabi buta. Dia memberi
tahuku segalanya, setiap detail, setiap hal kecil yang telah
terjadi sampai saat ini, dan yang terburuk, apa yang pasti
akan terjadi jika Mereka harus bersatu.
Ketika suara bernada bijak itu mengakhiri pidatonya, dia
menanyakan satu pertanyaan kepadaku. "Sekarang kamu
tahu tentang Rahasia alam semesta, termasuk kami; dewan
konstelasi, dan penyatuan. Pertanyaannya, maukah kamu
bertindak?”
Dan dengan pernyataan itu, bintang-bintang di langit
kembali ke susunan normalnya, dan awan badai menyebar
dengan ganas di langit.
Menjauh dari teleskop, aku tau ada satu tugas terakhir yang
tersisa dariku. Aku dengan kuat menggenggam teleskop, dan
menariknya dari gagangnya. Memposisikan diri di ujing
balkon, aku menatap ke bawah, dimana ribuan bayangan di
seluruh kota memenuhi posisiku. Aku bisa merasakan
kehadiran gelap di antara mereka. Tepat pada saat itu, palka
dibelakangku kembali terbuka
Ketika aku terjun ke bawah, aku sempat melihat ke belakang.
Aku tidak akan pernah melupakan seringai jahat itu.
Aku bangun keesokan paginya di tempat tidur, teleskop yang
aku terima tergenggam erat di lenganku. Kegilaan perlahan
mulai merusak pikiranku yang tadinya waras. Tujuan
baruku, membuatku takut. Aku tau aku telah memasuki
dunia yang mengerikan.
Ada darah di dinding, dalam bentuk rune misterius, yang
tidak bisa aku gambarkan sampai hari ini. Mengumpulkan
kekuatan apa pun yang masih tersisa dalam diriku, aku
bangkit dari tempat tidur, merangkak ke pintuku yang
berlumuran darah. Meraih pegangannya, aku perlahan
memaksakan diri untuk melangkah, dengan kaki gemetar,
sama sekali tidak bertenaga.
Apa yang menungguku di sisi lain, tidak akan pernah aku
lupakan.
Istriku yang kucintai, anak-anakku yang kusayangi, terkapar
ke tanah dengan pergelangan tangan terbuka. Darah
bersinar hampir seperti rambut abu-abu lelaki itu. Sangat
berkilau, tapi tidak ada lagi keindahan. Wajah mereka
memiliki garis miring oleh luka, serta air mata.
Karena tidak kuasa, aku langsung pingsan, menangisi
keluarga yang pernah kucintai.
Apa yang telah aku lakukan...
Aku seorang penjahat sekarang, yang berada dalam pelarian.
Aku tau rasa lelah pasti akan mengejarku lebih cepat dari
bayangan iblis yang menghantuiku. Setelah sekian ribu
tahun berlalu, melewati berbagai zaman di tanah ini, aku
ingin mati. Aku merindukan kematian yang permanen—atau
setidaknya, aku yakin keluargaku pasti sudah menunggu
diatas sana.
Aku telah mencoba, memberikan teleskop ini ke para ‘Seeker’
manapun, di zaman manapun, sebelum kemudian bunuh diri.
Namun, setiap Seeker itu mati, aku dipaksa bangkit dari
kematian, untuk sekali lagi menjadi pemilik Obyek ini.
Mungkin orang itu benar, bahwa aku istimewa, aku mampu,
dan aku memainkan peran tertentu dalam cerita apapun ini.
Dan harga keistimewaan itu adalah, bahwa aku selamanya
akan menjadi pemilik obyek nomor 387. Aku bahkan
bukan Holder—atau apalah sebutan mereka yang menjaga
obyek-obyek ini.
Ini adalah proposal terbuka bagi para pencari abadi, atau
kekuatan apapun yang tidak bisa mati ;
Teleskop yang aku bawa adalah Objek 387 dari
538. Ambillah benda ini dariku, agar aku bisa mati dengan
tenang. Kumohon cari aku segera, karena kewarasanku
sudah tidak bisa lagi bertahan lama.
0o0
OBJECT 388 : The Holder Of The Bliss
Di rumahmu sendiri, di kotamu sendiri, kunci semua pintu,
jendela, dan setiap titik masuk/keluar dari kediamanmu.
Copot semua cermin dan objek dengan fungsi yang sama
dari seluruh rumah.
Jika kau menghendaki mencari obyek ini, Mulailah mengitari
rumah, mengikuti dinding paling luar (dari luar). Jika kau
menemukan satu titik di tembok menjadi sangat panas,
pergilah. Jangan repot-repot masuk ke dalam untuk
mengambil barang-barangmu, barang-barang itu hilang
sekarang. Namun, disisi lain, jika kau menemukan tempat
yang dingin, jangan ragu untuk kembali ke dalam.
Tanyakan dengan lantang, ketika kau ada di dalam, kepada
udara kosong, "Aku tau Pemegang Kebahagiaan sedang
mengunjungi rumahku.”
Jika kau tidak mendengar jawaban yang terdengar,
kembalikan semuanya seperti sebelum kau mulai, karena
kau telah gagal. The Holder of Bliss bukanlah ancaman bagi
siapa pun, tetapi aku tidak akan merekomendasikan untuk
mencoba lagi apabila kau sudah gagal sekali.
Disisi lain, Jika kau mendengar "Akulah yang kamu
cari", maka berteriaklah sekuat tenaga; "Kalau begitu
tunjukkan jalan!"
Kau akan langsung merasakan sensasi aneh.
Sapuan anestesi yang dingin seakan menghantammu, itu
akan menyapumu seperti angin. Gelombang itu akan dimulai
dari ujung hidungmu, mengalir dari wajahmu ke kepalamu,
sebelum kemudian mengalir ke leher dan turun ke dada.
Puncaknya adalah ledakan hangat yang akan kau rasakan di
perut dan selangkanganmu.
Sensasi yang datang, mampu melampaui puncak orgasme
dan menghilangkan rasa mual, karena setiap otot di
tubuhmu akan terasa rileks dan kepalamu pada akhirnya
terkulai dengan lembut di bahuku, Setiap indera terlepas,
tidak terbebani oleh rasa sakit yang menghancurkan.
Kau bahkan tidak akan pernah tau bahwa sensasi seperti ini
ada. Sesasi yang merupakan gabungan dari rasa terburu-
buru, shock, ambang kematian, surga duniawi, penyelesaian.
After effect dari sensasi itu akan bertahan selama berjam-
jam, dan mengakhiri pukulan ultimatum sensual itu dengan
kau yang tidak sadarkan diri.
Kau akan bangun untuk menemukan segalanya seperti hari
sebelumnya. Cermin masih tergantung dan rumah tidak
tergores. Periksa semua cerminmu, karena satu akan rusak,
dan semua pecahannya tersebar di area tersebut.
Temukan satu pecahan yang tidak menunjukkan
refleksimu, karena itu adalah objek 388 dari 538.
Mulai hari ini, warna yang kau lihat akan tampak kurang
jelas, makanan akan terasa hambar, dan bahkan karya musik
yang paling indah pun akan tampak seperti dengungan yang
membosankan.
Setiap sensasi yang seharusnya bisa kau rasakan dalam
hidupmu, sudah kau gunakan ketika kau melakukan
pencarian obyek ini.
0o0
OBJECT 389 : The Holder Of The Magnetism
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi sendiri.
Pastikan untuk membawa satu magnet batang di setiap
kantong yang kau miliki, dan JANGAN BIARKAN ujung
LAINNYA BERSENTUHAN DENGAN SATU SAMA LAIN.
Ketika kau berada disana, tanya petugas dengan suara yang
tidak lebih keras dari bisikan: Bawa kau ingin menemui
Pemegang Magnet. Petugas akan mengangguk dan
membawamu ke salah satu lorong. Jika dia tidak
mengangguk, dan memintamu untuk pergi, ambil magnet
yang kau bawa dan ‘hampir’ satukan; kutub utara magnet
yang ada di tangan kirimu ke kutub selatan magnet yang ada
di tangan kananmu. Tahan cukup dekat dan jangan biarkan
kedua magnet itu bersentuhan, jika kau tidak mau diburu
oleh sesuatu yang ada disini.
Merasa terancam, petugas akan membawamu ke lorong kiri
ke kamar nomor 983. Jika kau tidak harus menggunakan
magnet sekarang, masukkan kembali ke sakumu. Ingat,
jangan biarkan magnet itu bersentuhan.
Ketika petugas meraih pintu, katakan padanya cukup, dan
kau dapat melakukannya sendiri dari sini. Dia akan memberi
tahumu bahwa hal dibalik pintu adalah akhir dari hidupmu
(karena hanya Seeker yang cukup kuat lah yang bisa
melanjutkan)
Buka pintunya, tapi hati-hati, karena pintunya terbuat dari
logam dan terhubung ke generator kejut yang tidak aktif.
Jika magnet apapun menyentuh pintu itu, generator akan
menyala, dan kau akan tersengat listrik.
Saat kau masuk ke dalam, nyalakan lampu dan tutup
pintunya, dalam urutan itu. Sosok gelap akan memintamu
untuk menghiburnya dengan permainan. Jika Kau memiliki
sebuah Bola tertentu, maka semua akan mudah. Berikan The
Ball kepadanya.
Setelah itu, keluarkan magnetmu. Jika kau pernah
mengalami kemelekatan statis dalam hidupmu (tersetrum
contohnya), magnet akan mengikat dirimu, dan seluruh
tubuhmu kini akan termagnetisasi.
Jika kau tidak memberikan The Ball kepadanya, sosok itu
akan mengambil bola baseball biasa, dan melapisinya
dengan logam yang membakar, lebih panas dari gabungan
semua bintang dan kosmos. Sekarang, yang harus kalian
lakukan adalah permainan lempar tangkap.
Setiap kali sosok itu melempar Bola ke arahmu, Kau harus
bisa memantulkannya kembali ke dia. Jika tidak, sosok itu
akan melakukan satu dua hal. Lemparannya bisa sangat
keras sehingga kau terbanting ke pintu, atau Bola akan
menempel di tubuh magnetismu; logamnya yang membakar
akan ter-las denganmu untuk selamanya, dan kau akan
hidup sebagai orang buangan.
Satu-satunya harapanmu untuk lulus ujian ini (apabila kau
tidak membawa The Ball) adalah dengan membawa The
Shield. Jumlah lemparan yang harus kau kembalikan
berbeda untuk setiap Seeker.
Jika kalian selesai bermain sampai dia puas, sang Holder
akan membebaskanmu dari efek mangetis yang
mempengaruhi tubuhmu. Dia kemudian akan mengeluarkan
bola lain, dan kau akan merasakan setiap obyek yang pernah
kau dapat akan ditarik keluar dari inti jiwamu. Tahan
mereka erat dan jangan sampai keluar atau diambil. Gagal
melakukannya, maka obyek-obyek itu akan hilang dan kau
tidak akan bisa mencarinya lagi.
Jika kau berhasil menahannya, maka bagian teberat dari
ujianmu sudah berlalu.
Terakhir, tanyakan pada makhluk itu; "Bagaimana mereka
bisa menyatukan obyek pada akhirnya?" Dia akan menjawab
dengan menunjukkan Objek 389 dari 2538.
0o0
OBJECT 390 : The Holder Of The Eight Directions
Di bandara mana pun yang bisa kau datangi, katakan kepada
penjaga loket bahwa kau ingin membeli tiket untuk
mengunjungi "Pemegang Delapan Arah". Pekerja itu akan
menatapmu dengan pandangan bingung, sebelum meminta
izin untuk menelpon seseorang.
Saat dia memalingkan muka, periksa ke kiri untuk melihat
apakah ada sesuatu yang berwarna hijau; tidak masalah apa
itu, asalkan hijau. Jika tidak ada, sang Holder tahu kau
mengejarnya dan akan mengambil tindakan. Ketika pekerja
melihat kembali padamu dengan ekspresi kesadaran,
katakan padanya, "Aku tidak lagi merasa was-was tentang
hal ini. Tolong biarkan aku ikut dalam penerbangan."
Pekerja itu akan memberimu tiket dan boarding pass hitam
dengan tulisan merah, memandangmu seolah-olah kau
bukan dari dunia ini. Ambil tiket dan pergilah ke gerbang
yang ditentukan. Ini adalah penerbangan yang terlihat
khusus dan terlihat berbeda dari para penumpang lain,
tetapi jika itu adalah maskapai penerbangan kecil, kecil
seakan seperti pesawat pribadi, dan bukan salah satu
maskapai besar, lemparkan boarding passmu sejauh
mungkin dan kaburlah. Jangan repot-repot melanjutkan
karena pesawat kecil itu akan membawamu ke tempat yang
tidak seharusnya kau datangi.
Apabila kau berada di penerbangan yang benar,
bagaimanapun, ambilah tempat duduk yang menjadi
milikmu. Saat masih naik pesawat, seorang wanita paruh
baya akan duduk di sebelahmu. Dia adalah sang Holder.
"Astaga, bandara ini sangat kacau." katanya. ”Tidak ada
maskapai yang cukup mumpuni untuk digunakan berpergian
dalam sekali jalan.” Pertahankan seringai di wajahmu saat
dia mengoceh. Dia akhirnya akan tutup mulut, ketika
pesawat telah terbang meninggalkan tanah.
Bahkan jika tujuannya tidak kau ketahui, itu akan menjadi
penerbangan lintas samudra. Wanita di sebelahmu telah
menceritakan kisahnya, jadi jika kau sedari tidak
memperhatikan, Kau juga tidak akan memperhatikan ketika
dia bertanya ke mana kau akan pergi—jika ini terjadi,
penerbangan ini akan membawamu ke kehidupan
berikutnya... itu semisal kau beruntung.
Namun, apabila kau mendengarkan ketika dia bertanya,
jawablah pertanyaannya. “Aku sedang dalam pencarian The
Eight Directions”
Dia akan tersenyum padamu dan kembali bertanya, "... dan
apa yang akan kau lakukan jika kau menemukannya?" Kau
harus berbicara dengannya, dengan nada
merendahkan: "Wah, menyatukan mereka, tentu saja, karena
memang begitulah adanya."
Jika kau melakukan semuanya dengan benar, wanita itu
akan berkata, "Maaf, aku harus ke kamar kecil," dan pergi.
Sekarang, tiba ke hal yang sangat penting. Kau harus
melakukan langkah ini dengan sempurna, jika tidak, wanita
tersebut akan kembali lebih awal, kau tidak ingin hal itu
terjadi.
Begitu kau melihatnya membalikkan badan, Kau harus
memejamkan mata dan menghitung sampai 390. Kau dapat
melakukannya dengan diam-diam atau dengan suara keras.
Jangan melewatkan nomor, jangan membuka mata, dan
jangan menoleh ke pintu kamar kecil, karena kau hanya
meminta masalah yang lebih buruk daripada yang sudah
Kau alami. Aku akan merekomendasikan menghitung
perlahan; semakin lama kau menutup mata, semakin sedikit
yang akan kau lihat.
Saat Kau mencapai 390, Kau akan mendengar pilot memberi
tahu penumpang bahwa sudah waktunya bersiap untuk
mendarat. Buka matamu. Kau akan mendengar pintu kamar
mandi terbuka di belakangmu, dan wanita itu akan
bergabung kembali denganmu. Meninggalkan semua
kepura-puraan, wanita itu akan bertanya: "Apakah kamu
yakin?"
Dengan sarkasme sebanyak yang kau bisa, berpura-puralah
mempertimbangkan pertanyaannya selama beberapa detik,
tetapi akhirnya katakan padanya, "Ya iya lah," hampir
seolah-olah kau tidak memiliki beban atas keputusanmu.
Jika Kau melakukan ini dengan benar, dia akan merogoh
dompetnya dan memberimu kompas yang tampaknya
mengarah tidak menentu kecuali kau tahu cara kerjanya.
Kompas itu adalah Obyek 390 dari 538, dan akan selalu
menunjuk ke arah reuni Mereka.
0o0
OBJECT 391 : The Holder Of The Sentience
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke
universitas terdekat, perpustakaan, atau tempat pendidikan
tinggi lainnya. Abaikan orang di meja depan, dan teruslah
berjalan masuk tanpa arah. Kau harus menemukan Holder
ini sendiri, tanpa bantuan apa pun. Jika kau cermat, kau akan
mampu menemukan lorong di area bangunan yang
tampaknya mustahil atau tidak masuk akal. Masuklah,
jangan sampai kesempatan memudar, selamanya.
Lorong tampak normal pada awalnya, bahkan
menjelajahinya akan menanamkan rasa bahagia padamu.
Namun, setelah beberapa menit berjalan, Kau akan mulai
dikuasai oleh perasaan tidak mampu, dan kau akan
mendapatkan kesadaran akan ketidak berartianmu sendiri
di alam semesta. Pikiran-pikiran ini dapat dicegah
tergantung pada tingkat kecerdasan dan kemauanmu, tetapi
proses pelepasannya tidak akan mudah..
Jika kau mencapai ujung lorong sebelum benar-benar gila,
Kau akan memasuki ruangan yang berisi seorang pria
berjubah putih, yang tampak lebih nyata dan kokoh
daripada apa pun di sekitarnya, termasuk dirimu sendiri. Dia
akan tenggelam dalam pekerjaannya, melakukan tindakan
yang tampak biasa namun kau tetap tidak dapat memahami
apa yang dia lakukan. Kau akan merasa seperti berada
dalam mimpi, kehilangan kendali atas pikiranmu dan secara
perlahan akan menghilang (baik fisik maupun pikiran).
Bertindaklah cepat, karena sang Holder hanya akan
menjawab satu pertanyaan:
"Apa peranku dalam cerita ini?”
Sosok berkerudung akan langsung memusatkan
perhatiannya padamu, memvalidasi keberadaanmu. Dia
akan menanamkan pengetahuannya kepadamu, berbicara
dengan fasih dan memperluas pikiranmu dengan kisah atas
tindakanmu dan konsekuensinya—hal ini juga termasuk
tentang keputusanmu dan faktor-faktor yang
menyebabkannya.
Kata-katanya sendiri akan membangunkan pikiranmu, dan
kau akan menyadari apa yang harus kau lakukan. Setelah
semua dikatakan dan dilakukan, dia akan memberimu
peringatan serius, peringatan yang bisa mengubah realitas
itu sendiri. Setelah dia selesai, Kau akan diizinkan untuk
pergi. Cepat pergi, karena berlama-lama disitu hanya akan
mendatangkan bahaya.
Setelah Kau pergi, pikiranmu tidak akan mampu
mempertahankan seluruh ucapannya. Kata-katanya akan
mulai memudar dari kesadaranmu, dan hanya
akan meninggalkan memori sekilas, yang mudah dilupakan.
Jika bisa, Kau harus fokus dan berusaha sekuat tenaga untuk
mengingat satu hal di atas segalanya: peringatannya.
Tanpanya, Kau pasti akan gagal.
Ketika pikiranmu kembali jernih, Kau akan menemukan
dirimu memiliki Objek baru. Objek itu bukanlah barang fisik,
melainkan sebuah ide. Dan ide itu adalah nomor 391 dari
538.
0o0
OBJECT 392 : The Holder Of The Mist
Di kota mana pun di negara mana pun, pergilah ke kolam
renang umum atau danau terdekat di malam yang mendung.
Ketika kau sudah berada disana, arahkan jarimu ke langit
dan “perintahkan” awan untuk turun dari tempat
bertenggernya. Jika mereka menyanggupi panggilanmu, dan
kabut mulai menguap dari dalam air, maka tetap lah diam
selama beberapa saat. Jika tidak ada yang terjadi, segera
lompat ke air dan tetap di bawah sampai kau tidak dapat
menahan napas lagi. Apabila kau tidak terbunuh saat muncul
ke permukaan dengan sendirinya, coba lagi di bulan
purnama berikutnya.
Namun, jika kabut benar-benar keluar dari air, anggaplah
dirimu beruntung. Tunggu sampai kabut menjadi sangat
tebal dan kau tidak bisa lagi memandang lebih dari setengah
meter kedepan.
Setelah kabut berada di ketebalan yang maksimal, berjalan
perlahan ke depan menuju perairan, jangan takut jatuh,
karena air tidak akan pernah menyentuh kakimu dalam
kondisi ini.
Saat kau melakukan perjalanan lebih jauh ke dalam kabut,
jeritan mengerikan akan menghiasi telingamu. Raungan
binatang yang tidak terlihat oleh manusia akan merobek
udara, tetapi jangan takut, karena selama kau berjalan di
dalam kabut, tidak ada yang akan berani menyentuhmu.
Jika kabut mulai menipis, segera berbalik dan berjalan ke
arah yang berbeda (ke bagian kabut yang lebih tebal),
karena meninggalkan kabut akan mengakibatkan kematian
yang cepat.
Setelah berjam-jam mengembara, sinar cahaya akan mulai
menembus dunia yang berawan. Teruslah berjalan sampai
kau tiba di padang pasir yang luas dan gersang. Akan ada
pria berkulit gelap dengan sorban duduk di sebelah kaktus
besar. Ini adalah The Holder Of Mist. Jangan mendekatinya,
Kau harus berdiri di bawah terik matahari tanpa air sampai
rumput liar berhembus. Setelah itu terjadi, Kau dapat
mendekati pria itu.
Hanya ada satu pertanyaan yang mungkin bisa kau tanyakan
kepadanya, "Apa yang terjadi jika mereka tidak dapat
melihat lagi?"
Pria itu akan mendengus, dan meraih bagian dalam
sorbannya untuk mengeluarkan kantong air. Jika dia minum
dari kantong kulit itu, maka bersiaplah untuk mati perlahan
karena dehidrasi. Namun, jika dia malah menawarimu
minumnya, terimalah dan tuangkan sedikit isinya ke tanah
sehingga kabut akan kembali. Berjalanlah ke dalam kabut
dan jangan berhenti sampai kau kembali ke badan air
tempat kau memulai.
Kantong air ini adalah objek ke-392 dari 538. Isi dari
kantong itu terbatas namun satu tetes darinya dapat
memanggil kabut itu kembali. Kabut yang mampu
melindungimu dari entitas jahat dan monster-monster
jahanam yang datang karena kekuatan obyek.
Meskipun memanggil kabut memberikanmpu potensi untuk
tersesat, namun ketika kau tidak dapat melihat apa yang ada
disekitarmu, satu-satunya jalan yang rasional adalah maju.
Kabut ini tidak bisa melindungimu dari makhluk setara
Holder atau lebih tinggi, jadi hati-hati.
0o0
OBJECT 393 : The Holder Of The Beast
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke kantor
urusan publik. Terserah apakah itu balai kota atau gedung
dewan kota. Ketika kau sudah ada disana, tanyakan kepada
orang di meja depan, "Bolehkah aku berbicara dengan orang
yang berenang di lautan penolakan?"
Orang di meja akan melakukan salah satu dari dua hal; jika
dia memintamu untuk mengulangi pertanyaannya atau
menatapmu dengan lucu, kau mungkin tidak berada di
tempat yang tepat. Namun, jika dia mengatakan bahwa kau
harus pulang dan melihat buku harianmu, maka lakukanlah.
Jika Kau memiliki buku harian, bukalah ketika kau berada di
ruangan yang paling kau sukai. Jika kau tidak memiliki buku
harian, carilah teks apa pun yang mengandung informasi
apapun tentang setan, iblis atau dewa jahat didalamnya.
Halaman manapun yang kau baca tidak masalah; mulailah
membaca di mana pun kau membukanya selama satu jam
berikutnya. Banyak orang menganggap tugas ini sangat sulit,
dan menyerah setelah tiga puluh menit; bertahan sampai
kau mendengar sesuatu yang menggiling.
Ketika kau sudah mendengarnya, mendongaklah dari
posisimu membaca agar kau menyadari bahwa kau kini
sudah berada di dunia yang berbeda. Tidak ada kata-kata
yang dapat menggambarkan dunia ini, karena realitanya
akan sering bengkok dan diluar nalar. Lihatlah sekitar dan
pindai cakrawala.
Apa yang kau cari di realita ini adalah sebuah menara yang
memiliki air terjun darah. Ketika kau menemukannya,
berdoalah agar menara itu masih utuh dan tidak terbalik
ataupun hancur.
Melihat dari kejauhan tepatnya dari tempatmu berdiri, kau
dapat mencoba berjalan ke sana, tetapi perjalanannya akan
panjang dan sulit, dan kemungkinan besar kau akan
terbunuh sebelum mencapainya.
Kau boleh mengucapkan, "TUTUP PINTU SAYA KE
SURGA!" jika ingin cepat sampai. Namun, hal itu tidak
direkoemndasikan karena kesempatan teleportasinmu
adalah 50:50 (hanya lakukan apabila kau benar-benar putus
asa).
Ku asumsikan kau sudah sampai di menara yang masih utuh
dengan selamat. Maka kau haruslah segera masuk tanpa
membuang waktu lagi.
Di dalam, sebuah khotbah akan berlangsung. 'Pengkhotbah'
akan berdiri di atas tumpukan tubuh, dengan podium yang
terbuat dari anggota tubuh mereka. Jangan dengarkan dia,
karena isi khotbahnya akan penuh tipuan dan apabila kau
terlalu larut, kau akan terpengaruh dengan doktrinnya dan
akan selamanya akan menjadi budak agama aneh yang dia
sebarkan ini.
Kau boleh memperhatikannya, namun, sibukkanlah
pikiranmu dengan detail lain agar suara yang datang darinya
tidak masuk ke pikiranmu. Dia akan terlihat memegang
Kitab ditanganya. Lebih baik kau tidak tau kitab apa itu jika
kau tidak mau menjadi gila.
Sebelum dia menyelesaikan khotbahnya, dekatilah podium
dan potonglah dia dengan pertanyaan lantang. "Apakah kau
percaya bahwa tuhan lah yang menciptakan mereka ? (para
obyek)"
Dia akan berhenti berkhotbah dan menundukkan kepalanya.
Jika kau (dalam perjalanan kemari) sempat
mendeklarasikan bahwa kau tidak butuh surga, dia akan
mulai menyenandungkan nada yang akan berdengung di
kepalamu selamanya; nada itu akan terus kau dengar sampai
kau mati, sebagai konsekwensi atas jalan pintas kemari.
Disisi lain, apabila kau adalah termasuk dari mereka yang
meluangkan waktu berjalan ke menara (dan berhasil), tanpa
mengutuk keberadan tuhan, maka kau tidak akan diberikan
konsekwensi apapun.
Keduanya, masih sejalan dengan tujuanmu mencari obyek.
Menanggapi pertanyaanmu, dia akan langsung mencabut
pisau dari jubahnya, meletakkan tangan di podium, dan
dengan sedikit kesulitan, memotong tangannya sendiri.
Jika dia memotong tangan kanannya, kau akan dapat
memahami dan bersimpati dengan posisinya sebagai Holder,
dan selamanya kau akan beruntung di semua pengadilan
neraka manapun. Sementara itu, Jika dia memotong tangan
kirinya, wujudnya akan berubah menjadi cahaya yang tak
terlukiskan, dan dia akan memberi tahumu satu hal yang
perlu kau ketahui di hari-hari mendatang dalam hidupmu.
Keduanya adalah hal yang berharga untuk dimiliki, tetapi
hanya satu yang merupakan obyek sejati. Setelah dia
memotong salah satu tangannya, naiklah ke podium (dia
akan bergerak minggir untukmu), ambil tangan, dan
tempatkan buku harianmu (yang harusnya masih kau bawa)
di atas podium.
Buka bukumu, dan bacalah isinya. Sekarang, buku harian itu
akan berubah menjadi kitab yang berisi ajaran darimu.
Setiap hal yang kau percayai, setiap ideologi, setiap ide dan
setiap keyakinanmu atas dunia, akan tertuang disana ibarat
sebuah alkitab.
Bacalah dengan lantang, kepada jemaat yang duduk. Jangan
pedulikan apakah mereka bergerak atau tidak, pokoknya,
lakukan saja tugasmu.
Setelah membaca dalam waktu lama, sesuatu yang tajam
akan menembus tengkorakmu dari belakang, dan kau akan
jatuh pingsan. Saat Kau bangun, apa pun yang kau pegang
sebelum kau tak sadarkan diri (termasuk tangan sang
Holder dan bukumu) akan bersamamu di ruangan rumah
tempatmu memulai.
Berdoalah agar Kau tidak membawa apa pun dari dunia
Holder selain tangan ke dunia nyata, dan berhati-hatilah
agar tidak pernah membawa tangan ini ke tanah suci
manapun; mereka mungkin tidak menyukainya.
Tangan itu adalah Objek 393 dari 538. Tangan itu akan
menopang yang lain ketika hari penyatuan tiba.
0o0
OBJECT 394 : The Holder Of The Returned Hope
"Mereka tidak boleh bersatu. Pokoknya tidak boleh."
Pencari yang terhormat,
Dia adalah “Child Of Destiny”. Kau mungkin tahu atau
mungkin tidak tahu cerita tentang bagaimana dia muncul,
tetapi aku memiliki sedikit waktu untuk memasukkan semua
detailnya, karena banyak dari yang lain tengah mencoba
memburuku.
Tolong jaga anak ini. Aku merasa sangat bersalah karena
tidak mampu merawatnya sendiri, tetapi aku tidak punya
pilihan. Aku terus diikuti, tanpa henti, oleh segerombolan
makhluk mengerikan yang berniat menghancurkanku (dan
aku tau itu baru permulaan). Aku tidak mau anak yang
berharga ini, yang aku besarkan untuk mencintai, berada
dalam bahaya yang sama denganku.
Meskipun, di kemudian hari, karena siapa dan apa dia, aku
tau anak ini pasti akan bertemu takdir dengan mereka, tapi
setidaknya dengan menyembunyikannya, hari itu tidak akan
datang terlalu cepat.
Anak ini lahir dari Passion dan Innocence, jika kau tau
maksudku. Beri dia nama apa pun yang kau inginkan, tetapi
dia harus tahu bahwa “Passion and Innocence” adalah nama
aslinya.
Aku tidak bisa menulis banyak dalam surat ini, karena aku
telah mendengar “tanda pertama” yang berarti aku harus
bergerak.
Tertanda,
Seeker yang menyandang gelar “The Holder Of The Returned
Hope”
........
Aku lelah dan kecewa. Aku hampir tidak mengenali siapa,
atau apa yang seharusnya aku lakukan dalam hidupku. Aku
lupa berapa banyak nama yang diberikan kepadaku oleh
orang-orang yang “merawatku”. Hanya satu nama yang
kusukai, namun itu tidak lebih penting dari yang lain.
Pada saat aku cukup sadar diri untuk memiliki citra, aku
belajar bahwa orang tuaku sudah menghilang dari hidupku
semenjak aku masih bayi dan aku tidak pernah tahu siapa
mereka. Orang-orang yang merawatku terlihat mencintaiku
dari depan, namun aku tau mereka menangis setiap malam
dalam ketakutan. Mungkin ada alasan kenapa aku dititipkan
oleh orang tua angkat pertamaku ke “saudaranya”, dan
saudaranya itu menitipkan aku ke saudaranya dan saudara
itu menitipkan aku lagi ke saudaranya. Aku tidak pernah
berada dalam rumah yang sama lebih dari 1 tahun.
Meskipun mereka memberi nama-nama yang berbeda
kepadaku, namun ada satu kesamaan dari semua. Kepada
orang lain, mereka akan selalu menyebutku sebagai “The
Child Of Passion And Innocence”. Entah mereka
mendapatkannya dari mana, namun, mereka bilang bahwa
itu adalah bentuk doa untukku dalam menghadapi masa
yang akan datang.
Aku adalah anak kecil yang penuh semangat, seperti yang
akan diketahui. Bukan rahasia bahkan bagiku bahwa aku
sangat cerdas. Tergantung pada siapa Kau berbicara, aku
seharusnya dilahirkan bertahun-tahun lalu. Meski tanggal
lahirnya, tidak pasti.
Tahun-tahun di masa depan di mana aku benar-benar
dewasa, orang lain yang mengenalku mengatakan bahwa
keberadaanku cukup penting bagi dunia ini. Aku tidak
percaya.
Dalam pencarianku untuk menemukan identitas orang tua
kandungku, akhirnya, aku menemukan arsip legenda urban,
dan tertarik untuk melihatnya. Itu adalah awal dari
terbukanya sebuah dunia baru untukku; dunia yang gelap,
misterius, penuh kegilaan, dan mengerikan.
Yah, aku mempertimbangkan diriku sebagai seorang Seeker
hari ini. Meskipun, keberadaanku dalam siklusnya sedikit
canggung (dan aku belum pernah melakukan pencarian
secara langsung, hanya mendengar cerita). Terbukanya
pengetahuan terlarang didepanku, juga memberi sedikit
penjelasan tentang siapa diriku.
Yang aku tau, di suatu tempat, Seorang Seeker tertentu
(yang harusnya adalah “Ibuku”) telah pulih dari persalinan
bertahun-tahun yang lalu, dan mungkin menginginkan atau
tidak menginginkan... keturunannya.
Aku juga mulai mendapatkan penglihatan-penglihatan aneh
di pikiranku semenjak aku terekspos dengan dunia “Holder”
ini. Izinkan aku untuk memberi tahumu tentang penglihatan
yang dimaksud. Salah satunya secara khusus membuat aku
takut akan keberadaanku setiap kali itu muncul;
Seorang pria memegang benda aneh di tangannya, menatap
wajahku dan menceritakan kisah yang mengerikan. Setiap
serat dari keberadaanku menggodaku untuk melihat objek,
tetapi setiap kesadaran yang dapatku pegang selama
ceritanya mengatakan kepadaku untuk tetap menatap
matanya.
Aku telah melihat banyak penglihatan serupa, dan mungkin
empat atau lima kali dari ratusan, siapa pun yang aku lihat
berhasil memusatkan perhatian pada mata pria itu di
sepanjang kisahnya.
Aku juga telah bertemu dan berurusan dengan beberapa
orang dan makhluk yang tahu siapa aku. Mereka bahkan
memberi tahuku kisah nyata tentang Holder seperti
The Holder Of Salmacis, The Holder Of Vibration, dan The
Holder Of Phlogiston. Pemegang Salmacis khususnya,
sangat disturbing dan menggelitik, karena itu secara sekilas
menjelaskan tentang asal usulku.
Berdasarkan penelitian yang aku lakukan yang melibatkan
lebih dalam dari catatan-catatan ini, aku dapat menentukan
bahwa aku adalah obyek yang ke-394 dari 538, The Child Of
Innocence and Passion. Aku ditakdirkan untuk menjadi satu
dengan obyek lain ketika hari yang ditentukan tiba.
Meskipun, untuk hari ini, hal yang paling ingin aku lakukan
adalah mencari orang tuaku, atau sang “Seeker” yang
menggunakan obyek untuk “membuatku”. Alasannya tentu
saja karena insting.. insting untuk mencari jawaban atas
kenapa dia membuangku, dan apakah dia tetap mencintai
anaknya.
Jangan khawatirkan hari penyatuan.. karena aku akan
mengusahakan datang paling terakhir.... itu jika aku puas
dengan jawaban ibuku.
0o0
OBJECT 395 : The Holder Of The Satisfaction
Di kota mana pun, di negara mana pun, berdandanlah
dengan rapi dan pergilah ke restoran kelas atas mana pun
yang bisa kau masuki. Jika kau harus membuat reservasi,
lakukanlah. Tempat makan cepat saji, warteg ataupun
restoran prasmanan tidak akan cocok untuk misi ini;
ketahuilah bahwa The Holder Of Satisfaction adalah
pemegang yang special.
Saat Kau tiba di restoran kelas atas, tanyakan kepada maitre
d'* apakah Pemegang Kepuasan sedang makan di sini. Tidak
masalah apakah itu maitre d' laki-laki atau perempuan, juga
tidak masalah apakah Holder mengambil bentuk laki-laki
atau perempuan. Yang penting sekarang apakah maitre
d’ tersebut memanggilmu dengan nama, serta dengan
honorifik “tuan/nona”. Jika dia tidak melakukannya, maka
pindahlah ke restoran lain.
Ada kemungkinan sang Holder sedang melakukan jamuan
dengan orang lain. apakah dia sendiri atau tidak, kau akan
tetap diarahkan oleh maitre d’ untuk bertemu. Perhatikan,
apabila maitre d’ berhenti memanggilmu dengan honorifik
tuan atau nona, maka larilah dan batalkanlah perjalananmu.
Hanya lanjutkan ketika sang maitre d’ masih memanggilmu
dengan sopan.
Apa pun bentuk fisik yang diambil sang Holder, dia, akan
menghentikan semua hal yang tengah lakukan dan menatap
matamu. Ekspresinya sengaja dia buat tidak terbaca; Kau
tidak akan tahu apakah dia sedang marah, senang, sedih,
atau hanya bingung karena kau ada di sini.
Tidak peduli berapa lama kalian bertatapan, jangan
berpaling. Bahkan jika kau berkedip, Kau mengambil risiko
yang jauh lebih besar daripada sekedar bertemu sang Holder
Jika reaksi terakhir sang Holder adalah apa pun selain tawa
yang dalam dan hangat, Kau harus membunuhnya, saat itu
juga. Disisi lain, apabila dia tertawa, baik itu bahagia
ataupun tawa sombong, maka kau boleh melanjutkan.
Kepada seeker yang dia sukai (terkhusus dari segi rupa dan
penampilan), sang Holder akan mengajak Seeker tersebut
makan berdua. Semakin rapi, semakin rupawan serta
semakin charming dirimu, maka sang Holder akan
memprioritaskanmu dari yang lain—hal itu juga termasuk
mengusir orang yang sedari tadi menemaninya (jika ada),
dan sang Holder akan terfokus padamu.
Terimalah tawarannya, apabila dia mengajakmu pindah ke
meja yang lebih private. Namun hati-hati, apabila kau sedang
sial dan datang seorang Seeker lain yang hendak bertemu
sang Holder ketika dia sedang bersamamu, kau harus
berharap dia tidak lebih rupawan darimu. Jika dia dari segi
penampilan lebih menarik, maka kau akan diusir dan sang
Holder akan memilih bersamanya.
Mereka yang “dibuang” oleh sang Holder, akan dibinasakan
sesaat setelah mereka keluar dari bangunan ini. Dan
kupastikan padamu, bahwa tidak akan ada keselamatan
bagimu bakan apabila kau memilih untuk menetap di
restoran ini selamanya.
Apabila kau adalah Seeker yang beruntung, maka kau akan
menghabiskan waktu dengannya dengan aman. Kalian akan
berbincang-bincang, namun perbincangan itu akan lebih ke
menghibur dia dan kau menanggapi apabila dia bertanya.
Apa yang terjadi di tempat tertutup setelahnya, hanya antara
kau dang Holder yang tau. Apabila kau masih hidup, ketika
pagi menjelang, dengan perjanjian apapun yang kau
sanggupi kepada sang Holder untuk obyeknya, maka kau
adalah seorang seeker yang beruntung.
Wig miliknya adalah Objek 395 dari 538.
0o0
OBJECT 396 : The Holder Of The Respiration
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke
perguruan tinggi atau universitas mana pun yang bisa kau
masuki. Pergilah ke lab sains di kampus, di fakultas mana
pun, dikelas manapun, yang baru saja dimulai dan
perkuliahannya berkaitan dengan anatomi atau struktur
biologis manusia.
Saat kau masuk, jika dosen bertanya mengapa kau terlambat
atau mengakui kedatanganmu, pergilah, karena ini bukan
ruang kelas yang tepat. Ketika kau menemukan ruang kelas,
mungkin dengan dosen yang terlambat, duduklah di barisan
belakang dan ikuti perkuliahan sampai selesai. Tangkap
perhatian dosen sebelum dia pergi dan pastikan kau adalah
'siswa' terakhir di kelas. Jika Kau tidak melakukannya dan
meminta bertemu The Holder Of Respiration selama masih
ada siswa lain dikelas, mereka yang tersisa akan merobek
daging dari tubuhmu dan menggerogoti sisa-sisanya.
Ketika Kau meminta untuk melihat sang Holder kepada
dosen ini, jangan kehilangan kepercayaan pada dirimu
sendiri: dia mengetahui kematianmu dan dia mungkin dia
adalah penyebabnya.
Namun, begitu diminta, sang dosen akan memintamu untuk
menemuinya di kantornya pada 15 menit terakhir sebelum
dia selesai bekerja. Kau harus setuju dan pergi. Jangan
mencari benda lain selama menunggu ini. Pencarian khusus
ini telah dimulai, dan merupakan kesempatan sekali coba.
Jangan berbicara dengan mahasiswa mana pun di kampus,
bahkan jika kau mengenali mereka. Sampai tugas ini selesai,
para siswa akan dirasuki oleh iblis dengan kengerian yang
tak terbayangkan, dan berbicara dengan seseorang akan
melepaskan iblis itu dari alam bawah sadar mereka. Mereka
akan menyerangmu, menyiksamu, bahkan sambil berteriak
agar iblis lain bergabung dalam mendatangkan kematianmu.
Jika kau mampu bertahan cukup lama untuk melihat dosen
di kantornya, dia akan membawamu ke lorong yang
tampaknya tidak ada ujungnya. Dia akan segera berbicara
tentang pelajaran sebelumnya dan bagaimana perasaanmu
tentang hal itu.
Kau harus menjawab bahwa kau bukan seorang mahasiswa;
jawaban lain akan membuamu terengah-engah dan
mahasiswa kerasukan akan membawa tubuhmu ke Neraka,
di mana kau akan menghabiskan kekekalan yang tak
terbatas. Sang Dosen hanya akan mengangguk jika kau
menjawab dengan benar dan akan meninggalkanmu di
tengah lorong, mengucapkan semoga sukses.
Saat kau berjalan sendirian, udara akan menebal dan paru-
parumu akan berusaha sekuat tenaga untuk menghirup
oksigen. Meskipun bernapas sulit, tetapi kau harus tetap
bergerak. Ketahuilah bahwa ada yang mengawasi setiap
gerakanmu, dan mereka menunggu untuk menyerang. Tidak
hanya nafas, darahmu akan bergerak perlahan; jantungmu
akan memperlambat iramanya. Kekurangan udara yang
terus meningkat terlihat jelas dan kau mungkin, disuatu titik
akan mulai merasa otakmu mati.
Di ujung penderitaan itu, bagaimanapun, sebuah pintu akan
muncul. Kau harus merangkak dengan sisa tenagamu,
apabila kau sudah tidak mampu lagi berdiri. Keringat
berjatuhan dari alismu seperti peluru, dan ketahuilah bahwa
kau harus tetap bergerak jika kau masih ingin selamat.
Pintu akan berayun terbuka saat kau perlahan-lahan
meraihnya. Jangan berhenti, teruslah bergerak maju. Bahkan
dengan makhluk kuat yang menunggu kedatanganmu, serta
binatang buas di belakangmu yang mulai secara perlahan
mendekat, menunggu saat dimana kau akan menyerah dan
mereka akan menerkamu sedetik setelah nyawamu pergi.
Hanya satu jari yang diperlukan untuk melewati ambang
pintu ke ruangan baru yang kaya oksigen ini. Makhluk yang
menunggumu akan menguluran tangan sebelum kemudian
membanting pintu pada makhluk dibelakangmu yang sudah
sangat begitu dekat. Camkan ini ; meskipun sosok ini
memberikan pertolongan, tetaplah waspada.
Entitas ini sangat besar dan dilapisi bulu merah dan hitam.
Dia menyeringai dengan gigi runcing, dan tampaknya
bersimpati dengan perjalananmu yang keras. Dia
mengundangmu untuk mengelusnya, yang tentu bisa kau
lakukan, jika kau mau. Bulunya selembut sutra dan nafasnya
yang lambat membuatmu nyaman. Kau boleh melihat
wajahnya, dan memperhatikan mata biru cerah dan tanduk
kecil bertulang di atas kepalanya yang bersinar dalam
cahaya surgawi.
Makhluk ini adalah The Holder Of Respiration dan dia
dengan senang hati akan menyerahkan objeknya, meskipun
ia tampaknya tidak menyadari tugasnya yang ditakdirkan.
Dia hanya menikmati sentuhanmu, karena dia belum
merasakan sensasi ini untuk waktu yang terasa seperti
selamanya.
Kebahagiaan ini akan berumur pendek, karena Kau adalah
Pencari dan harus melanjutkan pencarianmu. Beritahu
binatang itu, "Aku butuh bendamu, Holder!"
Binatang itu akan bingung untuk sesaat tetapi segera
mengangguk seperti anak anjing yang bersemangat.
Anggukan akan berubah menjadi kekerasan dan bulunya
akan rontok dengan cepat, memperlihatkan kulit dan
jaringan otot yang membusuk. Mata biru itu mulai memerah
dan berubah menjadi hitam seperti batu bara. Binatang buas
itu sekarang tiba-tiba berubah sangat marah dan udara di
ruangan ini mulai menebal dengan intensitas lebih parah
dibnding ruangan sebelumnya.
Meskipun nafas sang Holder juga akan berubah berat sama
sepertimu, namun sudah dipastikan kau lah yang akan mati
terlebih dahulu, karena paru-parunya memiliki kapasitas
udara yang lebih banyak.
Melalui jaringan yang membusuk, Kau akan melihat
secercah cahaya di perutnya. Inilah yang harus kau peroleh
sebelum Hellbeast ini melahap jiwamu. Bagaimana Kau
mendapatkannya, semua terserah padamu.
Jika kau berhasil mengambil benda itu, Kau akan berakhir di
ruang kelas sang dosen, di tempat kau duduk sebelumnya,
dengan bola berkilauan di tanganmu.
Orb yang berkilauan ini adalah objek 396 dari 538.
Kekuatannya tidak diketahui.
0o0
OBJECT 397 : The Holder Of The Crushed Aspirations
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau
datangi sendiri. Pegang kerah petugas disana dengan kasar,
angkat dia ke udara, dan mintalah untuk melihat "Pemegang
Aspirasi yang Dihancurkan" atau ”The Holder Of Crushed
Aspirations”
Mendengar permintaanmu, mata petugas akan berputar ke
belakang kepalanya, dan panas akan mengalir melalui
tubuhnya. Panas ini tidak seperti yang pernah kau alami, dan
perlahan-lahan akan merembet dan menyebar ke seluruh
tubuhmu, membuatnu menjadi abu seiring berjalannya
waktu.
Namun jangan khawatir, Kau tidak sedang dibakar, kau
hanya sedang dipindahkan ke domain sang Holder, Jika kau
mencoba untuk menjauh dari sang pekerja untuk
menghindari panasnya sebelum semua selesai, maka apapun
yang sudah berpindah kini tidak akan bisa disatukan
kembali dengan tubuhmu yang tersisa. Bagian darimu yang
telah dipindahkan akan tetap berada di alam sang Holder,
dan bagianmu yang lain akan tetap berada di dunia nyata.
Kau akan dipaksa menahan rasa sakit yang membakar
sampai hari dimana kau mati padahal, sejujurnya sang
Holder lebih suka bertemu denganmu dalam keadaan utuh.
Apabila kau tidak memberontak, dan secara keseluruhan
kau telah mencapai alam sang Holder, Kau (seperti yang
dilakukan oleh banyak Pencari) akan merasa ngeri
menyadari bahwa tanah, bahkan seluruh planet tempatmu
berjalan sekarang terbuat dari daging dan otot. Pohon
tulang tumbuh lebih tinggi dari bangunan, tinggi ke langit
yang berwarna merah darah. Angin sepoi-sepoi nampak
bertiup melintasi lanskap organik tak berpenghuni.
Pada titik inilah, aku rasa penting untuk memberi tahumu
tentang fakta yang agak tidak menyenangkan: Dunia ini
terbuat dari daging dan tulang para Pencari yang datang
sebelum mu. Jangan khawatir, karena mereka semua sudah
lama mati. Jika kau mati di alam ini, Kau akan mati, dan
mayatmu akan tetap berada disini. Sesimple itu. Tidak ada
janji atas penderitaan abadi dimana nyawamu tidak bisa
terlepas dari badanmu yang membusuk.
Ketika Kau siap menghadapi ujian sang Holder, berdirilah di
bawah pohon tulang dan berteriaklah, “Aku menerima
tantanganmu, Holder! Kekuatanmu tidak sebanding dengan
tekadku!”
Setelah kau mengatakan ini, pedang berornamen yang
terbuat dari tulang akan jatuh dari pohon, mendarat dengan
rapi di dekatmu. Selanjutnya, dari bumi yang berdaging akan
muncul replika dirimu. Meskipun itu sebenarnya bukan kau,
per se; itu akan menjadi dirimu seperti yang selalu kau
inginkan. Itu akan menjadi kau jika kau telah membuat
semua pilihan yang tepat, mendapatkan kendali penuh atas
tubuh dan pikiranmu, dan melatih dirimu sepenuhnya. Itu
akan menjadi harapanmu akan keuntungan pribadi yang
terwujud.
Sosok itu akan dipersenjatai dengan pedang yang identik
dengan milikmu. Itulah ujiannya, Seeker—Kau harus
mengalahkannya. Keahliannya akan menjadi apa yang selalu
kau harapkan, dan akan lebih unggul dari dirimu sendiri
yang sekarang.
Lakukan yang terbaik untuk mengalahkan sosok
sempurnamu itu—aku peringatkan kalau itu akan sulit.
Namun, aku berharap kau akan berhasil.
Jika Kau berhasil mengalahkan manifestasi dari harapan dan
impianmu sendiri, arahkan pedangmu ke jantung sosok itu.
Tusuklah.
Kau memiliki sedikit waktu saat ini, karena dia akan pulih
dengan cepat. Simulacrum dari ambisimu sendiri itu adalah
sosok yang didukung alam semesta dari segi keberuntungan,
karena dia berdiri diatas setiap kerja keras yang telah dia
lakukan.
Sebelum dia bangkit, kau harus mengajukan
pertanyaan ”Siapa yang menghancurkan impian itu?”
Sosok itu akan memberi tahumu. dia akan memberi tahumu
tentang bagaimana dia pernah menjadi manusia, tetapi
dihancurkan sebegitunya, pikiran dan jiwanya. Dia akan
memberi tahumu bagaimana dia beralih ke kegelapan, dan
peran apa yang dimainkan Object dalam semuanya.
Pengetahuan ini tidak dimaksudkan untuk pikiran manusia
yang lemah, dan banyak Pencari telah dengan rela
mengakhiri hidup mereka di dunia sang Holder, hanya untuk
mengakhiri rasa sakit yang ditimbulkan oleh pemahaman ini.
Namun, jika kau bertahan hidup, aspirasimu itu akan
mencabut pedangmu dari dadanya dan menancapkannya ke
dadamu. Membuatmu tak sadarkan diri.
Setelah Kau bangun, Kau akan berbaring di ranjang tempat
yang kau sebut rumah. Obyek mungkin akan berada di lantai
dekatmu, atau di sampingnu di tempat tidurmu. Obyek itu
berubah bentuk tergantung siapa pemiliknya sehingga kau
harus mencari dengan teliti benda-benda yang awalnya
tidak kau miliki.
Apabila kau berhasil menemukan obyek dan menyentuhnya,
kau akan mendengar suara, dan impiannya akan menjadi
milikmu.
Benda itu adalah Objek 397 dari 538.
Dia memimpikan penyatuan, dan dia akan senang hati
mengajarimu setiap pengetahuan tentang Obyek.
0o0
OBJECT 398 : The Holder Of The Chirography
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah
sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau
datangi. Saat Kau sampai di meja depan, mintalah untuk
mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang
Chirografi" atau “The Holder Of Chirography”
Pekerja itu akan menatapmu dengan tajam dan meraih ke
mejanya sebelum memberimu pena perak. Ambil pena dari
jari-jarinya dan pegang dengan kuat di tangan kirimu. Pena
itu akan sedingin es di genggamanmu, tetapi kau tidak boleh
melepaskannya. Pekerja itu kemudian akan mengabaikanmu
dan kembali ke tugasnya. Berbaliklah dan berjalan langsung
ke pintu keluar di belakangmu. Pintunya tidak memiliki
pegangan dari dalam, tetapi akan terbuka untukmu saat kau
mendekat. Lewati pintu dan tunggu sampai tertutup
sebelum melanjutkan.
Kau akan menemukan dirimu berada di lorong batu panjang
yang dihiasi obor di dinding. Sepanjang lorong, kau akan
mendengar suara goresan terus menerus, seperti banyak
pena bulu yang menulis di atas perkamen. Jika suatu saat
suara goresan berhenti, segera dan tanpa jeda tusukkan
pena perak ke matamu. Ini jauh lebih baik daripada apa yang
akan terjadi padamu jika kau tidak melakukannya.
Lanjutkan menyusuri lorong jika semua berjalan lancar,
serta berhati-hatilah agar tidak pernah melihat ke belakang.
Kau akan berjalan untuk waktu yang tampaknya sangat lama,
tetapi teruslah berjalan. Tidak peduli berapa lama jalan itu
mengarah, jangan berhenti untuk beristirahat karena alasan
apa pun; berjalan dengan mantap sampai kau mencapai
akhir.
Ketika Kau akhirnya mencapai ujung lorong, berhentilah di
depan dinding kosong dan duduk lalu tutup matamu. Ini
adalah satu-satunya tempat yang aman untuk beristirahat.
Berhati-hatilah untuk tidak tertidur saat kau beristirahat,
karena jika kau melakukannya, Kau tidak akan pernah
bangun lagi. Ketika kau merasa mampu melanjutkan, berdiri
dan buka matamu—akan ada pintu yang mengarah ke area
luar.
Di luar lorong, akan ada taman dengan jalur berkerikil yang
melewati pepohonan dan pagar tanaman. Langit akan
menjadi abu-abu yang menindas dan udara dipenuhi dengan
cahaya redup, meski tidak ada matahari yang
menghangatkanmu. Jelajahi jalurnya tetapi jangan pernah
melangkah keluar atau menunggu untuk memeriksa fauna
yang tumbuh di sekitar.
Akhirnya, setelah cukup jauh berjalan, kau akan bertemu
dengan seorang pemuda dengan rambut abu-abu panjang
mengenakan jubah dan memegang buku serta pena bulu.
Dalam keadaan apa pun, jangan melihat halaman-halaman
dalam bukunya, karena melakukan itu berarti akhir yang
pasti bagimu. Dia akan tersenyum padamu dengan senang
hati dan menyapamu. Jika Kau memilih untuk berbicara
dengannya, ketahuilah bahwa semua yang dia katakan
kepadamu adalah kebenaran, tetapi berhati-hatilah.
Kebenaran tak terkekang yang mungkin dia ceritakan,
tentang hal-hal yang paling tidak berbahaya, mungkin cukup
untuk menjerumuskanmu sepenuhnya ke dalam kegilaan,
dan kau tidak akan tidak pernah bisa kembali.
Jika kau cukup berani untuk berbicara dengannya atau
bahkan jika kau memilih untuk tidak mengatakan apa-apa,
maka mintalah dengan sopan pena bulu yang dia bawa. Dia
akan menggelengkan kepalanya dan menolak permintaanmu,
menjelaskan bahwa tanpa pena bulu dia tidak akan dapat
melakukan apa yang harus dia lakukan. Angkat pulpen yang
masih ada di tangan kirimu dan tawarkan sebagai gantinya.
Dia akan mengambil pena darimu dan memberimu pena
miliknya sebagai imbalan. Hindari menyentuh cairan merah
yang menetes dari ujungnya dan ambil bagian bulunya.
Bahkan jika bulu menggeliat di tanganmu, jangan jatuhkan
atau kau tidak akan pernah melihat dunia nyata lagi.
Pria itu mungkin terus mencoba untuk berbicara denganmu,
tetapi jangan percaya apa pun yang dia katakan lagi. Jangan
katakan apa-apa sampai dia selesai dan berbalik untuk pergi.
Ikuti dia kemanapun dia pergi sampai dia melewati pintu
lain. Biarkan dia memasuki pintu dan menutupnya di
belakangnya sebelum mengikutinya. Kau akan menemukan
dirimu berada di luar gedung, pena bulu masih ada di
tanganmu.
Pena bulu sang Holder, adalah objek 398 dari
538. Gunakan hanya sekali, untuk menulis di prasasti yang
benar.
0o0
OBJECT 399 : The Holder Of The Unseen Colour
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke praktik
dokter mata manapun. Saat kau sampai di depan antrian,
mintalah untuk bertemu dengan sosok yang menyebut
dirinya “The Holder Of Unseen Colour”
Pekerja disana akan berpura-pura tidak tahu, tetapi jika kau
mengulangi nama itu dengan keras dan cukup lantang,
mereka akan mengalah dan membawamu melalui pintu
bertirai ke ruang belakang.
Ruangan dibalik tirai akan panjang dan sempit, dengan satu
kursi kayu keras di salah satu sisi, dan dinding putih di ujung
lainnya. Ruangan itu hanya akan diterangi oleh satu bola
lampu yang berkedip-kedip, tergantung di langit-langit.
Duduklah di kursi dan posisikan diri senyaman mungkin.
Ketika kau menunggu, bola lampu akan padam. Meskipun
begitu, jangan tinggalkan kursi.
Di kegelapan, kau akan mendengar suara klak, kicau
gemerisik, seolah-olah seribu kumbang yang berisik sedang
merangkak ke arahmu. Kebisingan akan semakin dekat,
sampai terasa seolah-olah berada di bawah kakimu.
Kebisingan itu lapar. Tetap, jangan tinggalkan kursi.
Sebuah suara, tidak seperti yang pernah kau dengar
sebelumnya, akan membisikkan kata-kata indah ke
telingamu. Salah mengira itu sebagai halusinasi adalah hal
yang bodoh, karena napasnya yang panas dan basah akan
membelai kulit telinga dan lehermu.
Dengan kata-kata paling mulia yang ada, suara itu akan
menjelaskan apa yang akan dilakukannya padamu. Sekali
lagi, jangan tinggalkan kursi.
Ketika matamu sudah terbiasa dengan gelap, kau akan mulai
samar-samar mampu melihat sekitar. Dunia akan tampak
terbalik di sekitarmu: atas menjadi bawah, bawah menjadi
atas, dan kau secara naluriah akan memegang dudukan atau
kaki kursi dalam dorongan yang tak tertahankan untuk
menjaga dirimu agar tidak jatuh ke dalam kegelapan yang
tak terduga di bawah.
Tetap saja, Jangan lepaskan kursi.
Bergantung di kegelapan pekat, Kau akan diserang dengan
pertanyaan oleh suara melolong. Mereka menjanjikan
hadiah cahaya jika kau berhasil menjawabnya.
Pertanyaannya akan tampak mudah; Kau bahkan mungkin
tahu jawabannya diluar kepala, untuk beberapa di antaranya.
Meskipun begitu, jangan menjawab pertanyaan-pertanyaan
itu.
Satu suara akan terdengar lebih dominan dibanding yang
lain. suara itu akan menanyakan namanya. Kau harus
menjawab: "Methuselah". Ucapkan dengan benar, atau dia
tidak akan senang.
Apabila kau berhasil, dia akan menunjukanmu sebuah warna
yang ghaib. Kau tidak akan mampu melihat warna ini
dengan mata normalmu, namun disini, kau akan melihatnya
kemanapun kau memandang.
Memejamkan mata pun percumah, karena kau tidak bisa
bersembunyi dari warna ini di balik kelopak matamu.
Pandanganmu kini akan aneh, namun jika kau memutuskan
untuk menerimanya, maka lakukanlah.
Objek itu adalah nomor 399 dari 538.
Sekarang kau akan melihat warna ghaib itu kapanpun dan
dimanapun. Satu hal yang pasti, mendekati hari yang
ditentukan, langit cerah akan dipenuhi dengan warna itu.
0o0
OBJECT 400 : The Holder Of The Attachment
Di kota mana pun, di negara mana pun, arahkan langkahmu
menuju toko barang antik tertua yang dapat kau temukan.
Kau akan tahu bahwa kau telah menemukan tempat yang
tepat, segera setelah kau melihatnya: Sebuah bangunan bata
tua yang secara anakronistis berdiri di antara bangunan-
bangunan yang lebih besar dan lebih modern; bangunan itu,
tampak hampir menyakitkan karena dibebani oleh beberapa
dekade dalam mengumpulkan peninggalan yang telah lama
hilang.
Begitu kau masuk ke dalam, seorang lelaki tua kecil akan
menyambutmu dengan suara dahak dan senyum kakek yang
hangat. Namun, Kau tidak boleh membuang waktu untuk
berbasa-basi, atau terganggu dengan banyaknya pernak-
pernik yang memenuhi setiap sudut tempat itu. Dengan
suara tegas, tuntutlah untuk bertemu dengan “Pemegang
Keterikatan” atau “The Holder Of Attachment”.
Mendengar permintaanmu, Orang tua itu akan segera mulai
gemetar dan dengan tangan rapuhnya akan mencoba
menarik minatmu pada barang antik lainnya. Ketahuilah
dengan baik bahwa kau sedang diuji; bahkan jika keajaiban
yang tak terhitung atau artefak legendaris yang hilang
disajikan kepadamu, tekadmu tidak boleh goyah karena
biaya menerima barang tersebut akan diambil dari umurmu.
Setelah kau bertahan dalam menolak berbagai tawarannya,
lelaki tua itu akan menyerah. Dengan dengusan jijik serta
kebencian yang bersinar membara melalui katarak di
matanya, dia akan menginstruksikanmu untuk mengikutinya
saat dia berjalan ke bagian belakang toko.
Di sana, di dalam sudut yang gelap dan sangat dingin, dia
akan menarik tirai yang dimakan ngengat untuk
memperlihatkan cermin full bodyi yang indah dengan
bingkai kayu yang diukir dengan menakjubkan. Pada saat itu,
Kau mungkin mendengar suara orang berlari di sekitarmu.
Itu adalah isyaratmu untuk mengambil cermin dan
meninggalkan toko secepat yang kau bisa.
Jangan khawatir tentang pembayaran atau tentang nasib
orang tua itu: jika kau tidak segera meninggalkan toko, Kau
tidak akan pernah meninggalkannya sama sekali; jiwamu
akan bergabung dengan banyak orang yang terperangkap
dalam ratusan atau ribuan barang antik disini. Mereka telah
menjadi bagian dari koleksi artefak disini, bahkan hingga
lupa bahwa mereka adalah manusia, dan bukanlah benda.
Setelah Kau kembali ke rumah, letakkan cermin di ruang
bawah tanahmu atau di ruang lain di mana kau dapat
memastikan bahwa sinar cahaya alami yang ada akan sulit
masuk.
Langkah selanjutnya, adalah hal yang harus kau lakukan
pada tengah malam hari itu juga. Jangan tunda hal ini,
apalagi nekat untuk tidur dengan cermin itu ada dirumahmu.
Ambil sekotak korek api dan tutup dirimu di ruangan gelap
tempatmu meletakkan cermin. Berdirilah di depannya
dengan mata terbuka lebar dan tunggu. Jangan bersuara
sedikit pun dan jangan biarkan rasa takut mengganggu
pernapasanmu. JANGAN menyentuh cermin meskipunmu
merasa kehilangan keseimbangan dalam kegelapan dimensi.
Setelah beberapa saat, ketika matamu telah terbiasa dengan
ketiadaan cahaya yang menekan, Kau akan merasa seolah-
olah dapat melihat bentuk-bentuk gela pmulai terbentuk di
permukaan cermin. Jangan menutup matamu atau
memalingkannya bahkan jika penglihatan yang mustahil dan
tanpa cahaya ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa
pada matamu yang terlalu tegang. Saat Kau menatap, Kau
akan merasa seolah-olah bentuknya memiliki bentuk
manusia yang samar-samar dan bergerak perlahan masuk
dan keluar dari bingkai cermin. Saat itulah, kau harus
berbicara dengan lantang dan jelas, sekali lagi menyatakan
bahwa kau ingin bertemu dengan The Holder Of Attachment.
Bentuk-bentuk di cermin akan menghentikan
pengembaraannya yang lambat seolah-olah terganggu oleh
interupsmu, sebelum kemudian mengalir bersama mengisi
seluruh bingkai. Cermin itu sekarang menjadi jendela yang
terbuka menuju kehampaan yang dingin, lebih gelap dari
apa yang mungkin bisa dipahami oleh pikiranmu. Dengarkan
baik-baik, dan kau akan mendengar suara langkah lambat
dan gemerisik dari jauh, sangat jauh tetapi mendekatimu
dari sisi lain.
Saat langkah kaki berhenti, tepat sebelum mencapaimu,
segera nyalakan korek api. Kau akan segera melihat bahwa
cahaya korek api tidak akan dipantulkan di cermin,
melainkan di garis luar dari fiturmu yang redup.
Api ini bukan cerminan yang sebenarnya: itu adalah wajah
seseorang yang mungkin pernah terlihat sepertimu tetapi
sekarang telah menjadi jompo dan keji karena berlalunya
waktu yang tak terhitung. Di sebelah senyum bengkoknya
yang kejam, ada bekas luka yang dalam di pipi kirinya yang
kendor. Kusarankan, jangan kehilangan waktu dalam
perenungan ini, karena jika korek api padam sebelum kau
selesai, tubuhmu akan meleleh ke dalam kegelapan yang
dingin dan jiwamu akan bergabung dengan makhluk malang
ke dalam cermin selamanya.
Sebaliknya, tanyakan dengan hati-hati, "Bisakah kita
melepaskannya?"
Saat seringai refleksimu melebar secara tidak wajar, Kau
akan merasakan mulutmu sendiri meregang seperti sosok
yang ada cermin dan kemudian, dengan mulutmu sendiri
kau akan menjawab: "Tidak, aku tidak akan pernah
melepaskannya."
Segera, kau akan merasa seolah-olah semacam cairan, yang
terbuat dari kegelapan yang membeku akan mengalir ke
hidung dan mulutmu, menghancurkan organ dalammu
seperti organisme yang hidup—yang kemudian memberimu
rasa sakit yang luar biasa.
Jika ini terjadi, tanpa ragu,kKau harus memukul cermin
dengan seluruh kekuatanmu, dan memecahkannya. Kau
akan berhasil menghirup udara sebelum kau merasakan
pecahan cermin memotong dan memberi luka dalam ke
dagingmu.
Ketika cermin itu retak, kau akan mulai merasakan amarah
yang membara. Hasrat untuk anarkis tiba-tiba datang
kepadamu, seolah-olah kau tengah dirasuki oleh pikiran
seorang pembunuh.
Kau harus melawan perasaan itu. Buatlah keberadaanmu
sendiri dominan diatas perasaan kekerasan yang tak
tertahankan itu. Lakukan apapun agar kau tidak keluar
ruangan, melukai dirimu sendiri, bahkan melukai orang lain.
Jika kebetulan kau menang, Kau akan segera pingsan dalam
genangan darahmu sendiri, hasil dari luka apapun yang kau
dapat dalam pencarian ini.
Kau akan bangun dengan selamat di tempat tidurmu
beberapa hari kemudian untuk mengetahui bahwa sebagian
besar lukamu telah sembuh; setiap anggota badan yang
terpotong, tumbuh kembali, seperti baru. Dalam waktu
kurang dari seminggu, tubuhmu akan sembuh total kembali
seperti semula kecuali bekas luka yang dalam di pipi
kananmu.
Bekas luka itu adalah Obyek 400 dari 538. Kau sekarang
memiliki wajah dia, dan entah itu baik atau buruk, para
musuh-musuhnya kini akan mengenalimu.
0o0
Catatan admin : Sebagai penutup bagian kedelapan admin
mau menjelaskan bahwa Secara singkat The entity adalah
sosok yang misterius dan kuat, sering digambarkan sebagai
kekuatan yang tak terlihat namun selalu ada. Entitas ini
memiliki kekuatan untuk mempengaruhi realitas dan
peristiwa dalam cerita, seringkali dengan cara yang
menakutkan dan tidak dapat diprediksi. Meskipun jarang
muncul secara fisik, kehadirannya selalu dirasakan dan efek
dari kekuatannya sering menjadi pusat konflik dalam cerita.
"The Entity" adalah simbol dari kekuatan yang tak terbatas
dan tak terkendali, membuatnya menjadi salah satu karakter
paling menakutkan dalam seri "The Holder", walaupun
entitas jahat yang sering ditampilkan tapi entitas yang baik
juga ada, bahkan yang netral sekalipun ada walau jarang.
Sumber : Unsolvedindonesia
Pengedit : Muhammad Ibrahim Ardiansyah
Tipe : Creepypasta

Anda mungkin juga menyukai