PDF Psikologi Komunikasi Compress
PDF Psikologi Komunikasi Compress
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN ........................................
.................... .........................................
.........................
....
BAB I PENGANTAR PSIKOLOGI PSIKOLOG I KOMUNIKASI ... 4
A. Pengertian Psikologi
Psikologi Komunikasi
Komunikasi ..........
..... ..........
..........
..........
..........
.........
......
B. Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi
Komunikasi .......... ..... ..........
.........
.........
........
...
C. Pendekatan Psikologi Komunikasi
Komunikasi ......... .... ..........
.........
.........
..........
.........
......
D. Komunikas
Komunikasii Efektif
Efektif ......................................
.................. ......................................
..................
BAB II KARAKTERISTIK
KARAKTE RISTIK MANUSIA
KOMUNIKAN ................................................... 12
A. Konsepsi Manusia dalam Psikoanalisis
Psikoanalisis ..........
..... ..........
.........
.........
........
...
B. Konsepsi Manusia dalam Behaviorisme
Behaviorisme ..........
..... ..........
..........
..........
.....
C. Konsepsi Manusia dalam Psikologi
Psikologi Kognitif .............
........ ..........
.....
D. Konsepsi Manusia dalam Psikologi
Psikologi Humanistik
Humanistik ..........
..... .........
....
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB I
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Komuninikasi
Komuninika si terjadi pada dua orang
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
4. Komunikasi
Komunikasi efektif
Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Mo
komunikasi efektif harus memenuhi lima hal berikut.
a. Pengertian
Pengertian artinya penerimaan yang cermat dari
pesan seperti yang dimaksud oleh komunikatir.
komunikatir. Kegag
meneirma
meneirm a isi pesan secara cermat disebut kegaga
komunikasi primer (primary
primary breakdown
breakdown
communication).
communication). Untuk itu, diperlukan pemeham
mengenai psikologi pesan dan psikolgi komunikator un
menghindari hal tersebut
b. Kesenangan
Komunikasi yang dimaksudkan untuk menimbulk
kesenangan disebut komunikasi fatis. Komunikasi ini da
memunculkan kehangatan keakraban, dan kesenang
Akan tetappi, tidak semua komunikasi ditujukan un
menyampaikan informasi dan membentuk
m embentuk pengertian.
c. Memengaruhi sikap
Komunikasi yang bertujuan memengaruhi sik
disebut komunikasi persuasif. Persuasif didefinisik
sebagai proses memengaruhi
memen garuhi pendapat, sikap,
tindakan orang dengan manipulasi psiokologis sehing
orang tersebut seperti atas kehendaknya send
Komunikasi persuasif memerlukan pemahaman tenta
faktor pada diri komunikan.
Dapat dikatakan bahwa komunikasi bertujuan sal
memengaruhi
memengar uhi satu sama lain. Komunikasi
Komunikasi ini
ini memerlu
pemahaman tentang faktor pada diri komunikator,
komunikator,
pesan yang
yang menimbulkan efek
efek pada komunikan.
komunikan.
d. hubungan sosial yang baik
Willam schultz memerinci kehidupan sosial dal
tiga hal yaitu inclution, control, dan affection.
affection. Kebutuh
sosial adalah kebutuhan untuk menumbuhkan d
mempertahankan hubungan yang memuaskan deng
orang lain dalam hal interkasi dan asosiasi (inclussio
(inclussio
pengendalian kekuasaan
kekuasaan (control), dan cinta serta ka
sayang (affection
(affection),
),
Secara singkat apabila seseorang ingin bergabu
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
e. Tindakan
Tindakan adalah hasil komulatif seluruh proses
komunikasi. Tindakan ini tidak hanya memerlukan
pemahaman tentang seluruh mekanisme psikologis
psikologis yang
terlibat dalam proses komunikasi, tetapi juga faktor-faktor
yang memengaruhi perilaku manusia.
Komunikasi untuk menimbulkan pengertian
memang sukar, tetapi lebih sukar lagi memengaruhi sikap.
Efektivitas
Efektivit as komunikasi biasanya diukur dari tindakan
nyata yang dilakukan komunikator.
Menimbulkan tindakan nyata merupakan indikator
efektivitas yang paling penting. Untuk menimbulkan
tindakan,kita harus mampu menanamkan pengertian,
membentuk dan mengubah sikap, atau menumbuhkan
hubungan yang baik.10
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB II
KARAKTERISTIK MANUSIA KOMUNIKAN
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
1. Psikologi kognitif
Kognitivisme merupakan pendekatan teoritis un
memahami perilaku manusia melalui pemaham
aktivitas-aktivitas pikiran dengan menggunakan meto
kuantitatif dan posivistik. Psikologi adalah salah s
cabang dari psikologi yang menggunakan pendeka
kognitif untuk memahami prilaku manusia pemaham
aktivitas-aktivitas pikiran untuk memahami prila
tersebut mencakup menerima, mempersepsi, menging
memikirkan, mengeluarkan dan menggunakan dal
menyelesaikan persoalan. Aliran ini menggunakan asum
bahwa manusia adalah makhluk yang menggunakan log
dalam membuat pilihan keputusan. Psikologi kogn
mengumpamakan proses mental pada manusia deng
pemrosesan informasi pada komputer sehingga psikol
kognitif
kogniti f juga disebut juga psikologi
psikologi pemrosesan infor
Di antara tokoh-tokoh psikologi kognitif ya
paling dikenal adalah
adalah Jean Piaget,
Piaget, F, Heider,
Heider, Leon
Festinger, dan sebagainya.
sebagainya.
a. Teori kognitif Jean Piaget
Jean Piaget merupakan tokoh teori kognitif ya
pertama sebagai ahli psikologi,
psikologi, ia telah membuat
tes standar tes kecerdasan siswa. Jawaban salah a
benar yang diberikan siswa
siswa telah menjadi suatu
menarik mengapa anak-anak pada usia yang sa
melakukan kesalahan yang sama. Hal
mendorongnya untuk menyiapkan tahap
perkembangan
perkembangan yang dapat menjelaskan
menjelaskan perkembang
intelektual.
Piaget percaya bahwa ada faktor biologis ya
tidak dapat dihindarkan dalam perkembangan anak.
melakukan penelitian pada individu anak (teruta
pada anak nya sendiri). Dengan Dengan metode ini,
menetapkan prinsip teorinya itu. Teori ini menjelask
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
17
Baharuddin, dkk, Teori Belajar dan Pembelajaran. (Yogyakarta: Arruz
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB III
KARAKTERISTIK MANUSIA KOMUNIKAN
LANJUTAN
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2. Faktor Sosiopsikologis
Sosiopsikologis
Manusia adalah makhluk sosial, ia selalu berada
bersama mausia lain, membutuhkan
membutuhkan orang lain dan
perilakunya
perilakunya juga selalu menunjukkan
menunjukkan hubungan denga
orang lain. Ia akan merasa kesunyian, bila tinggal sendirian,
ia juga akan merasa rindu bila putus hubungannya dengan
orang lain yang disayanginya. Lingkungan sosial selalu
menyangkut hubungan antara seorang manusia dengan
manusia lainnya,bhubungan tersebut dapat berbentuk
hubungan antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok ataupun kelompok dengan kelompok. Hubungan
juga dapat berlangsung
berlangsung dalam berbagai
berbagai situasi dan tempat,
dalam situasi kekeluargaan dirumah, situasi dinas disekolah
atau kantor, situasi dinas diberbagai sasaran dan peran,
seperti dalam peranan sebagai siswa dalam belajar, sebagai
pendidik dalam mencerdaskan generasi muda, sebagai
pemimpin dalam pembangunan
pembangunan desa
desa dan lain-lain).
Karena sebenarnya manusia adalah makhluk sosial
dari proses ia memperoleh beberapa karakteistik yang
mempengaruhi perilakunya.kita dapat
mengklasifikasikannya kedalam tiga komponen yaitu
komponen afektif, komponen kognitif, komponen konatif.
Komponen pertama merupakan aspek emosional dari haktor
sosiopsikologis, didahulukan karena erat kaitannya dengan
pembicaraan sebelumnya.
sebelumnya. Komponen
Komponen afektif yang terdiri
dari motif sosiogenis, sikap dan emosi.
Komponen kognitif merupakan aspek intelektual,
yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
a. Komponen
Komponen afektif
1) Motif sosiogenis, sering juga disebut motif sekun
sebagai lawan motif primer (motif biolog
sebetulnya bukan motif “anak bawang”. Peranann
dalam membentuk perilaku sosial bahkan san
menentukan. Secara singkat motif-motif sosigene
diatas dapat dijelaska
di jelaskann sebagai
sebagai berikut:
berikut:
a) Motif ingin tahu
Mengerti, menata, dan mendu
(predictibility) setiap orang berusaha memaha
dan memperoleh arti dari dunianya ket
memerlukan kerangka rujukan (frame
reference) untuk mengevaluasi situasi baru d
mengarahkan tindakan yang sesuai.
b) Motif kompetensi
kompetensi
Setiap orang ingin membuktikan bahwa
mampu mengatasi persoalan kehidupan a
pun.perasaan mampu amat bergantung bergantung
perkembangan
perkembangan intelektual,
intelektual, sosial,
sosial, dan emosio
motif kompetensi erat hubungannya deng
kebutuhan akan rasa aman.
c) Motif cinta
Sanggup mencintai dan dan dicintai ada
hal esensial bagi pertumbuhan kepribadian. Ora
ingin diterima didalam kelompoknya seba
anggota sukarela dan bukan yang sukar r
kehangatan persahabatan, ketulusan kasih saya
penerimaan orang lain yang hangat
dibutuhkan manusia.
d) Motif harga diri dan kebutuhan untuk menc
identitas
Erat kaitannya dengan kebutuhan un
memperlihatkan kemampuan dan mempero
kasih sayang, ialah kebutuhan menunjuk
eksistensi didunia. Kita ingin kehadiran k
bukan saja bilangan,
bilangan, tetapi juga diperhitungk
diperhitungk
karena itu, bersamaan dengan harga diri ora
akan mencari identitas
i dentitas dirinya.
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2) Sikap
Sikap adalah konsep yang paling penting
dalam psikologi sosial dan yang paling banyak
didefinisikan. Dari berbagai definisi kita dapat
menyimpulkan
menyimpulkan beberapa
beberapa hal.
Pertama,
Pertama, sikap adalah kecenderungan
bertindak, berpersepsi,
berpersepsi, dan merasa dalam
menghadapi objek, ide, situasi atau nilai. Sikap bukan
perilaku tetap merupakan kecenderungan
kecenderungan untuk
berperilaku dengan cara-cara tertentu gagasan atau
situasi, atau kelompok. Jadi, pada kenyataan tidak ada
istilah sikap yang berdiri sendiri.
Kedua,
Kedua, sikap mempunyai daya pendorong atau
motivasi. Sikap bukan sekedar rekaman masa lalu,
tetapi juga menentukan apakah orang harus pro atau
kontra terhadap sesuatu, menentukan apa yang
disukai, diharapkan, dan diinginkan,
mengesampingkan apa yang tidak diinginkan, apa
yang harus dihindari (Sherif dan Sherif, 1956:489).
Bila sikap saya positif terhadap ilmu, berharap agar
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
3) Emosi
Pada umumnya perbuatan kita sehari-h
disertai oleh perasaan-perasaan tertentu, ya
perasaan senang atau tidak senang yang sel
menyertai perbuatan kita sehari-hari disebut wa
efektif. Warna efektif ini kadang-kadang
kadang-ka dang
kadang-kadang lemah atau samar-samar saja. Dal
hal warna efektif yang kuat, maka perasaan-perasa
menjadi lebih mendalam, lebih luas, dan le
terarah. Perasaan-perasaan seperti ini disebut emo
Beberapa macam emosi antara lain, gembira, bahag
teekejut, jemu, benci, was-was, dan sebagainya.
Ada dua macam pendapat tentang terjadin
emosi. Pendapat tentang terjadinya emosi penda
yang nativistik mengatakan bahwa emosi pa
dasarnya merupakan bawaan sejak lahir.
Sedangkan pendapat yang empiris
mengatakan bahwa emosi dibentuk oleh pengalam
dan proses belajar.
Salah satu penganut faham navistik ada
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
b. Komponen
Komponen kognitif
1) Kepercayaan
Kepercayaan adalah komponen kognitif d
faktor sosiopsikologis kepercayaan disini tidak a
hubungannya dengan hal-hal yang gaib, tet
hanyalah keyakinan bahwa sesuatu itu ‘Benar’ a
‘Salah’ atas dasar bukti, sugesti otorit
pengalaman, atau intuisi” (Hohler,
(Hohler, et., 1978).
kepercayaan
kepercayaan dapat bersifat rasional atau irasional.
Anda percaya bahwa bumi itu bulat, bah
rokok itu penyebab kanker, atau bahwa kemiskin
itu karena kemalasan. Kepercayaan memberik
perspektif pada manusia dalam meperse
kenyataan, memberikan dasar bagi pengambi
keputusan dan menentukan sikap terhadap ob
sikap. Bila orang percaya bahwa cacar disebabk
oleh makhluk halus, sikapnya terhadap vaksin
akan negatif, ia cenderung menolak pengoba
medis. Bila orang percaya bahwa anak mendatangk
rezeki, kampanye
kampanye KB tidaktida k akan apapun sebel
orang itu memperoleh kepercayaan
kepercayaan yang baru.
c. Komponen
Komponen konatif
1) Kebiasaan
Komponen konatif dari fak
sosiopsikologis, seperti telah disebutkan diatas terd
dari kebiasaan dan kemauan. Kebiasaan adalah asp
perilaku manusia yang menetap, berlangsung
berlangsung sec
otomatis tidak direncanakan. Kebiasaan mungk
merupakan hasil pelaziman yang berlangsung pa
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2) Kemauan
Kemauan jarang dibicarakan seacara khusus
dalam buku-buku pengantar
pengantar psikologi, walaupun orang
sering menggunakan istilah”Kuat Kemauan” atau
“Kurang Kemauan”. Den Menschen
Menschen macth seinee
seinee Wille
gross undklein” ujar Heinrich Heine. Kemauanlah
yang membuat orang besar atau kecil kemauan erat
kaitannya dengan tindakan, bahkan ada yang
mendefinisikan kemauan sebagai tindakan yang
merupakan usaha seseorang untuk mencapai tujuan.
Menurut Richard Dewey dan W.J. Humber,
kemauan meruapakan (1) hasil keinginan untuk
mencapai tujuan tertentu nilai yang lain, yang tidak
sesuai dengan pencapaian tujuan; (2) berdasarkan
pengetahuan tentang, cara-cara yang diperlukan untuk
mencapai tujuan; (3) dipengaruhi oleh kecerdasan dan
energi yang diperlukan untuk mencapai tujuan; plus (4)
pengeluaran energi yang sebenarn
sebenarnya
ya dengan satu cara
32
yang tepat untuk mencapai tujuan.
Adapun yang termasuk faktor dalam atau faktor
pembawaan,
pembawaan, ialah segala sesuatu yang telah dibaw
oleh anak sejak lahir, baik yang bersifat kejiwaan
maupun yang bersifat ketubuhan. Kejiwaan yang
berwujud,
berwujud, fikiran, perasaan, kemauan,
kemauan, fantasi, ingatan,
dsb. Yang dibawa sejak lahir, ikut menentukan pribadi
seseorang. Keadaan jasmani pun demikian pula.33
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
1. Faktor Ekologis
Kaum determinasi lingkungan sering menyatak
bahwa kedaan alam mempengaruhi
mempengaruhi gayagaya hidup perila
Banyak orang menghubungkan kemalasan bangsa indone
pada mata pencaharian bertanin
bertanin dan matahari yang sel
bersinar setiap hari. Sebgaina
Sebgaina efek
efek pandangan mereka
diuji dalam berbagai penelitian, seperti efek temperatur pa
tindakan kekerasan, perilaku interpersonal, dan suasa
emosional. Yang belum diteliti, antara pengaruh tempera
ruangan pada efektivitas
efektivitas komuniakasi.
3. Faktor Temporal
Telah banyak diteliti pengaruh waktu terhad
bioritma manusia.
manusia. Misalnya
Misalnya dari tengah malam sampai
sampai pu
4 fungsi tubuh manusia berada pada tahap yang pali
rendah, tetapi pendengaran sangat tajam; pada pukul 10 b
anda oran
orangg introvet,
intr ovet, konsentrasi dan daya ingat menca
puncaknya;
puncaknya; pada pukul 3 sore orang -orang ekstro
mencapai puncaknya dalam kemampuan analisis d
kreativitas (Panati,1981). Tanpa mengetahui biorit
sekalipun banyak kegiatan kita diatur berdasarkan wak
makan, pergi sekolah, bekerja, beristirahat, berlib
beribadat, dan sebagainya.
sebagainya. Satu pesan komunikasi
komunikasi
disampaikan pada tengah malam. Jadi yang mempengar
manusia bukan saja dimana mereka berada tetapi ju
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
5. Teknologi
Pengaruh teknologi terhadap perilaku manusia sudah
sering dibicarakan orang, revolusi teknologi sering disusul
dengan revolusi dalam perilaku sosial. Alvin Tofler
melukiskan tiga gelombang peradaban manusia yang terjadi
sebagai akibat perubahan teknologi. Lingkungan teknologis
(technoshpere) yang meliputi sistem energi, sistem produksi,
dan sistem distribusi, membentuk serangkaian perilaku
sosial yang sesuai dengannya (sosiospher).
(sosiospher). Bersamaan
dengan itu timbullah pola-pola penyebaran formasi
(infosphere) yang mempengaruhi suasan kejiwaan
(psychosphere).
Setiap anggota masyarakat. Dalam ilmu komunikasi,
Marshall Mc Luham (1964) menunujukan bahwa bentuk
teknologi komunikasi lebih penting daripada isi media
komunikasi. Misalnya, kelahiran mesin cetak mengubah
masyarakatr tribal menjadi masyarakat yang berfikir logis
dan imdividual sedangkan kelahiran televisi membawa
manusia kembali pada kehidupan neo-tribal.
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
7. Lingkungan
Lingkungan psikososial
psikososial
Manusia adalah makhluk sosial, ia selalu bera
bersama manusia lain, membutuhkan orang lain
perilakunya
perilakunya juga selalu menunjukan hubungan dengan ora
lain. Ia akan merasa
m erasa kesunyian,
kesunyian, bila tinggal sendirian, ia
akan merasa rindu bila putus hubungannya dengan ora
yang disayanginya. Faktor-faktor yang menyang
hubungan seorang manusia dengan manusia lainnya
disebut lingkungan sosial.34
Lingkungan dalam persepsi kita lazim disebut seba
iklim (climat) dalam organisasi, iklim psikosos
menunjuakan persepsi orang tentang kebeasan individu
keketatan pengawasan, kemungkinan kemajuan dan ting
keakraban. Studi tentang komunikasi organsasio
menunjukan bagiamana iklim organisasi mempengar
hubungan komunikasi antara tasan dan bawahan, atau diant
orang-orang yang menduduki posisi yang sama. P
antropolog telah memperluas istilah iklim ini kedal
masyarakat secara keseluruhan.
Pola-pola kebudayaan yang dominan atau eth
ideologi dan nilai dalam persepsi anggota masyarak
mempengaruhi seluruh perilaku sosial. Ruth Benedict (197
misalnya, membedakan antara masyarakat yang mempun
sinergi tinggi dan masyarakat yang bersynergi rendah. Pa
masyrakat yang terpaut erat dengan ganjaran kolektif. Ci
cita perorangan dicapai melalui usaha bersama. Pa
masyarakat ini seperti orang cenderung untuk mengura
kepentingan dirinya, bersifat kompromistis. Perilaku sos
yang sebaliknya terjadi pada masyarakat yang bersyne
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB IV
SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
B. Persepsi
Secara etimologis, persepsi atau dalam bahasa Inggris
perception berasal dari bahasa latin
l atin perceptio;
perceptio; dari perciper
yang artinya menerima atau mengambil. Persepsi dalam arti
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
b. Faktor fungsional
Faktor fungsional berasal dari kebutuh
pengalaman masa lalu dan dan hal-hal lain termasuk a
yang kita sebut sebagai faktor personal. Ya
menentukan persepsi bukan jenis atau ben
stimuli, tetapi karakteristik yang memberik
respons pada stimuli itu. Dari sini, Krech d
Crutchfield merumuskan dalil persepsi ya
pertama: persepsi bersifat
bersifat selektif secara
secara fungsion
Dalil ini berarti bahwa objek-objek yang menda
tekanan dalam persepsi kita biasanya objek-ob
yang memenuhi tujuan individu yang melakuk
persepsi. Secara
Secara hipnotis, diciptakan
diciptakan tiga mac
suasana emosional: suasana bahagia, suasana kri
dan suasana gelisah.45
Faktor-faktor fungsional ya
mempengaruhi persepsi lazim disebut seba
kerangka rujukan. Wever dan Zener menunjukk
bahwa penilaian terhadap objek
objek dalam hal beratn
bergantung pada rangkaian objek objek yang dinilai
Kerangka rujukan mempengaruhi bagaimana ora
memberi makna pada pesan yang diteriman
Menurut McDavid dan Harari para psikol
menganggap konsep kerangka rujukan am
berguna untuk menganalisa interpretasi persept
dari peristiwa yang dialami.46
c. Faktor Struktural
Faktor-faktor struktural berasal semata-m
dari sifat stimuli fisik dan
d an efek-efek
efek-e fek saraf
sar af ya
ditimbulkannyapada system saraf individu. P
psikolog Gestalat, seperti Kohler,
Kohler, Wartheimer,
Wartheimer,
Koffka, merumuskan prinsip-prinsip persepsi ya
bersifat structural.
structural. Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip ini kemund
kemund
terkenal dengan nama teori Gestalt. Menurut te
Gestalt, mempersepsi sesuatu, k
mempersepsikannya sebagai suatu keseluruh
Dengan kata lain, kita tidak melihat bagi
bagiannya.
bagiannya. Jika kia ingin memahami
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2. Ciri-ciri Persepsi
Adapun ciri-ciri persepsi sebagai
sebagai berikut:
a. Proses pengorganisasian berbagai pengalama
pen galamann
b. Proses menghubung-hubungkan antara pengalaman
masa lalu dengan yang baru
c. Proses pemilihan informasi
in formasi
d. Proses teorisasi dan rasionalisasi
e. Proses penafsiran atau pemaknaan pesan verbal dan
nonverbal
f. Proses interaksi dan komunikasi berbagai pengalaman
internal dan ekternal
g. Melakukan penyimpulan atau keputusan-keputusan,
pengertian-pengertian
pengertian-pengertian dan yang membentuk wujud wujud
persepsi individu.
individu.
Dengan pentingnya keberadaan persepsi, semua
individu hendaknya tidak boleh salah persepsi. Sebab,
kesalahan persepsi dapar diakibatkan oleh banyak faktor,
misalnya kepribadian yang pencemburu, pemarah, apatis,
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
3. Proses Persepsi
Salah satu pandangan yang dianut secara lu
menyatakan bahwa psikologi, sebagai telaah ilmi
berhubungan dengan
dengan unsur
unsur dan proses yang merupak
perantara rangsangan di luar organism dengan tanggap
fisik organism yang dapat diamati terhadap rangsang
Menurut rumusan ini, yang dikenal dengan te
rangsangan-tanggapan (stimulus-respons/SR),
stimulus-respons/SR), perse
merupakan bagian dari keseluruhan proses ya
menghasilkan tanggapan setelah rangsangan diterapk
kepada manusia. Subproses psikologis lainnya ya
mungkin adalah pengenalan, perasaan, dan penalaran.
Persepsi, pengenalan, penalaran, dan perasa
kadang-kadang disebut variabel psikologis yang muncul
antara rangsangan dan tanggapan. Sudah tentu, ada p
cara lain untuk
unt uk mengonsepsikan lapangan psikologi.
psikologi.
Dari segi psikologis dikatakan bahwa tingkah la
seseorang merupakan fungsi dari cara ia memandang. O
karena itu, untuk mengubah tingkah laku seseorang, ha
dimulai dari mengubah persepsinya. Dalam pro
persepsi, terdapat
terdapat tiga komponen
komponen utama berikut:
a. Seleksi adalah proses penyaringan oleh indra terhad
rangsangan dari luar, intensitas dan jenisnya da
banyak atau sedikit.
sedikit.
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
4. Perkembangan Perseptual
Penelitian masalah perkembangan perseptual
dilakukan oleh para filsuf dari abad ke-17 dan 18. Salah
satu kelompoknya,
kelompoknya, nativist (termasuk Descartes dan Kant),
berpendapat bahwa kita lahir dengan
dengan kemampuan
kemampuan persepsi
seperti yang sekarang kita miliki. Sebaliknya, kelompok
empiricist (termasuk Berkele dan Locke), menyatakan
bahwa kita mempelajari
mempelajari cara persepsi kita melalui
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
C. Memori
Memori adalah sistem yang sangat berstruktur yang
menyebabkan orgasme sanggup merekam fakta tentang dunia
dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing
perilakunya.
perilakunya. Setiap stimuli datang, stimuli itu direkam baik
sadar ataupun tidak. 53
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
1) Berkembang
Berkembang belakangan/bias
belakangan/bias kortikal
2) Bias hemisfer kiri
3) Hippocampal/dorsal
Hippocampal/dorsal lateral
4) Memiliki konteks atau sumber ingatan yang jelas.
b. Memori/ingatan Implisit
Ingatan implisit meliputi pengindraan, emosi,
ingatan procedural, pengondisian rangsang-respons.
Kegunaan ingatan implisit adalah tempat skema
kelekatan, transference, dan superego. Beberapa ciri
ingatan implist adalah.
1) Berkembang
Berkembang lebih awal/bias subkortikal
2) Bias hemisfer kanan
3) Berpusat pada amigdal
4) Bebas dari korteks atau tidak memiliki sumber
atribusi atau pelabelan.
3. Tahapan Pembentuk dan Pengambilan Ingatan
Adapun tahapan utama dalam pembentuk dan
pengambilan
pengambilan ingatan adalah sebagai
sebagai berikut.
a. Encoding, proses dan penggabungan informasi yang
diterima
b. Penyimpanan, penciptaan catatan permanen dari
informasi yang telah di encode.
encode.
c. Pengambilan, memanggil kembali informasi yang telah
disimpan untuk digunakan dalam suatu proses atau
aktivitas.
4. Cara-cara Meningkatkan Ingatan/Memori
Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan ingatan/memori, antara lain.
a. Menciptakan asosiasi
asosiasi segala hal yang harus diingat
b. Berusaha menciptakan gambaran dan peta ingatan
dalam pikiran
c. Mengasosiasikan kata yang ingin diingat dengan kata
lain yang berirama
d. Menggunakan bayangan visual
e. Memahami hal yang harus diingat
f. Memberikan kode-kode terhadap sesuatu yang diingat
secara kontekstual
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
D. Nalar
Menurut Sudarminta, bernalar adalah kegiatan piki
untuk menarik kesimpulan dari premis-premis ya
sebelumnya sudah diketahui. Bernalar dapat mengam
bentuk induktif, deduktif, ataupun abduktif. Penalaran
Penalaran induk
merupakan proses penarikan kesimpulan yang berlaku um
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
E. Bahasa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi IV
dituliskan bahwa:
1. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer,
yang digunakan oleh anggota satu masyarakat untuk
bekerja sama, berinteraksi,
berinteraksi, dan
dan mengidentifikasi
mengidentifikasi diri.
2. Bahasa merupakan
merupakan percakap
per cakapan
an (perkataan)
(perkataan) yang baik, sopan
santun.
Menurut Chaer bahasa adalah alat verbal untuk
komunikasi. Sebelumnya,Chaer menegaskan bahwa bahasa
sebagai suatu lambang bunyi yang bersifat arbitrer yang
digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat untuk
berinteraksi dan
dan mengidentifikasi diri.
diri.
Bahasa merupakan suatu ungkapan yang mengandung
maksud untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain.
Sesuatu yang dimaksudkan oleh pembicara bisa dipahami dan
dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa
yang diungkapka n.58
di ungkapkan.
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB V
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
Secara etimologis, persepsi berasal dari bahasa
Inggris yaitu perception yang artinya cara pandang
terhadap sesuatu atau mengutarakan pemahaman hasil
olahan daya pikir, artinya persepsi berkaitan dengan
faktor-faktor eksternal yang direspon melalui pancaindera,
daya ingat, dan daya jiwa.60 Persepsi dalam arti sempit
adalah penglihatan, cara seseorang melihat sesuatu,
sedangkan dalam arti luas adalah pandangan atau
pengertian, yaitu cara seseorang memandang atau
mengartikan sesuatu. Menurut Rakhmat, persepsi adalah
pengalaman tentang objek,
objek, peristiwa, atau hubungan-
hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi
dan menafsirkan pesan. Sedangkan menurut Pareek,
persepsi dapat didefinisikan
didefinisikan sebagai proses
proses menerima,
menyeleksi, mengorganisasikan, mengartikan, menguji,
dan memberikan reaksi pada rangsangan pancaindera atau
data.61
Dalam perspektif ilmu komunikasi, persepsi dapat
dikatakan sebagai inti komunikasi, sedangkan penafsiran
(interprestasi) adalah inti persepsi, yang identik dengan
penyandian balik (decoding) dalam proses komunikasi.
Persepsi disebut inti komunisasi karena jika persepsi kita
tidak akurat, kita tidak mungkin berkomunikasi dengan
efektif. Persepsilah yang menentukan kita memilih suatu
pesan dan mengabaikan pesan lain. Semakin tinggi derajat
kesamaan persepsi antar individu, semakin mudah dan
semakin sering mereka berkomunikasi, dan sebagainya,
semakin cenderung membentuk kelompok budaya atau
kelompok identitas.62
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2. Proses Persepsi
Persepsi merupakan bagian dari keseluruhan pro
menghasilkan tanggapan setelah rangsangan diterapk
kepada manusia. Dari segi psikologi dikatakan bah
tingkah laku seseorang merupakan fungsi dari cara
memandang. Oleh karena itu, untuk mengubah tingk
laku seseorang harus dimulai dari mengubah persepsin
Dalam proses persepsi, terdapat tiga komponen uta
sebagai berikut.63
a. Seleksi
Seleksi adalah proses penyaringan oleh ind
terhadap rangsangan dari luar, intensitas dan jenisn
dapat banyak atau sedikit.
b. Interprestasi
Interprestasi adalah proses mengorganisasik
informasi sehingga mempunyai arti bagi seseora
Interprestasi dipengaruhi oleh faktor sepe
pengalaman masa lalu, sistem nilai yang dian
motivasi, kepribadian, dan kecerdasan. Interprest
juga bergantung pada kemampuan
kemampuan seseorang
seseorang un
mengadakan pengategorian informasi ya
diterimanya, yaitu proses mereduksi informasi ya
kompleks menjadi sederhana.
c. Interprestasi dan persepsi kemudian diterjemahk
dalam bentuk tingkah laku sebagai reaksi. Jadi, pro
persepsi adalah melakukan seleksi, interprestasi,
interprestasi,
pembulatan terhadap
terhadap informasi yang
yang sampai.
3. Persepsi Interpersonal
Interpersonal
Persepsi interpersonal merupakan persepsi terhad
orang lain. Dalam artian, persepsi ini melihat pengar
konsep diri terhadap perilaku manusia, seperti bagaima
cara memandang diri sendiri dan bagaimana pandang
orang lain terhadap
t erhadap diri, sehingga akan mempengaruhi p
interaksi dengan orang lain.64 Berikut merupakan ciri-c
persepsi interpersonal.
interpersonal.
a. Stimuli mungkin sampai kepada kita melalui lamba
lambang verbal atau grafis yang disampaikan pih
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
3. Petunjuk
Petunjuk Kinesik
Petunjuk kinesik diperoleh dari pesan kinesik ya
menggunakan gerakan tubuh yang berarti terdiri dari t
komponen utama, yaitu: pesan fasial, pesan gestural, d
pesan postural. Pesan fasial menggunakan air muka un
menyampaikan makna tertentu. Kemudian pesan gestu
menunjukkan gerakan sebagian anggota badan seperti m
dan tangan untuk mengkomunikasikan berbagai mak
Sedangkan pesan postural berkenaan dengan keseluruh
anggota badan.67
Beberapa penelitian telah membuktikan perse
yang cermat tentang sifat-sifat orang dari pengama
petunjuk kinesik. Suatu eksperimen
eksperimen yang menggunak
menggunak
gambar-gambar kerangka (stick figures)
figures) dengan berba
gerak, diperlihatkan pada subjek eksperimen. Perse
mereka tentang perasaan, sifat, dan sikap gambar
hampir seragam. Begitu pentingnya petunjuk kines
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
5. Petunjuk
Petunjuk Paralinguistik
Paralinguistik
Petunjuk paralinguistik adalah cara bagaimana
orang mengucapkan lambang-lambang verbal. Dengan
kata lain, pesan paralinguistik merupakan pesan nonverbal
yang berhubungan dengan cara mengucapkan pesan verbal.
Satu pesan verbal yang sama dapat menyampaikan arti
yang berbeda apabila diucapkan dengan cara yang berbeda.
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
6. Petunjuk Artifaktual
Petunjuk artifaktual meliputi segala mac
penampilan (appearance)
appearance) dari bentuk tubuh, kosme
yang dipakai, baju, tas, pangkat, dan atribut-atri
lainnya. Menurut Kefgen dan Touchie-Specht,
Touchie-Specht, “Paka
menyampaikan pesan. Pakaian terlihat sebelum su
terdengar. Pakaian tertentu berhubungan dengan perila
tertentu.”70 Hal itu dimaksudkan bahwa pakaian yang k
pergunakan dapat menyampaikan identitas
Menyampaikan identitas berarti menunjukkan kepa
orang lain bagaimana perilaku kita dan bagaimana ora
lain sepatutnya memperlakukan kita. Selain itu, paka
digunakan untuk menyampaikan perasaan, status, peran
dan formalitas.
formalitas.
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2. Motivasi
Ada banyak motivasi yang dapat mempengaruhi
persepsi interpersonal, diantaranya
diantaranya perceptual defence
(pembelaan persepsual). Motivasi ini dapat dilihat ketika
kita dihadapkan kepada stimuli yang mengancam, maka
kita akan bereaksi sedemikian rupa sehingga kita tidak
akan menyadari bahwa stimuli itu ada. Dalam hal ini,
berlaku dalil komunikasi, “anda hanya mendengar apa
yang ingin anda dengar dan anda tidak akan mendengar
apa yang tidak ingin anda dengar”. Motif personal lainnya
yang mempengaruhi persepsi interpersonal adalah
kebutuhan untuk mempercayai dunia yang adil (need (need to
believe in a just world). Menurut Melvin Lerner, kita perlu
mempercayai bahwa dunia ini diatur secara adil, yakni
setiap orang memperoleh apa yang layak diperolehnya.72
3. Kepribadian
Dalam psikoanalisis dikenal proyeksi,
proyeksi, sebagai salah
satu cara pertahanan ego. Proyeksi adalah
mengeksternalisasikan pengalaman subjektif secara tidak
sadar. Orang melemparkan rasa bersalahnya pada orang
lain. Pada persepsi interpersonal, orang mengenakan pada
orang lain sifat-sifat yang ada pada dirinya, yang tidak
disenanginya. Orang yang banyak melakukan proyeksi
akan tidak cermat menanggapi persona stimuli, bahkan
mengaburkan gambaran sebenarnya. Sebaliknya, orang
yang menerima dirinya apa adanya, orang yang tidak
dibebani perasaan bersalah, cenderung menafsirkan orang
lain lebih cermat. Begitu pula orang yang tenang, mudah
bergaul, dan ramah, cenderung
cenderung memberikan
memberikan penilaian
positif pada orang disebut leniency effect.73
orang lain. Hal ini disebut
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
b. Kelompok Rujukan
Dalam pergaulan bermasyarakat, kita tentu saja
tergabung dalam suatu kelompok tertentu. Setiap
kelompok mempunyai norma-norma tertentu. Ada
kelompok yang secara emosional mengikat kita dan
berpengaruh
berpengaruh terhadap pembentukan
pembentukan konsep
konsep diri kita.
Kelompok ini disebut kelompok rujukan. Dengan
melihat kelompok ini, orang mengarahkan perilakunya
dan menyesuaikan dirinya dengan ciri-ciri
79
kelompoknya.
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
b. Membuka Diri
Pengetahuan tentang diri akan meningkatkan
komunikasi, artinya dengan membuka diri, konsep diri
menjadi diri menjadi lebih dekat pada kenyataan.
Dengan kata lain, semakin luas diri publik kita,
semakin terbuka kita pada orang lain, semakin akrab
pula hubungan kita dengan orang lain. Pengertian yang
sama tentang lambang-lambang, persepsi yang cermat,
interpersonal yang efektif terjadi pada daerah publik.
Semakin baik anda mengetahui seseorang, semakin
akrab hubungan anda dengan dia, semakin lebar pula
keterbukaan.
c. Percaya Diri
Orang yang kurang percaya diri akan cenderung
sedapat mungkin menghindari situasi komunikasi.
Ketakutan untuk melakukan komunikasi dikenal
sebagai communication apprehension.
apprehension. Orang yang
aprehensif dalam komunikasi akan menarik diri dari
pergaulan, berus
berusaha
aha sekec
sekecil
il mungkin berkomu
berkomunikasi,
nikasi,
dan hanya akan berbicara apabila terdesak saja. Tidak
semua aprehensif komunikasi disebabkan kurangnya
percayaa diri, tetapi diantara berbagai fakto
percay faktor,
r, percay
diri merupakan faktor yang paling menentukan. Dalam
komunikasi, kita dapat menggunakan nasihat tokoh
Psikosibernetik yang populer Maxwell Maltz, “Believe
in yourself and you’ll succeed.” Artinya, untuk
meningkatkan percaya diri, menumbuhkan konsep diri
yang sehat menjadi perlu.82
d. Selektivitas
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2) Tekanan Emosional
Orang yang berada di bawah tekan
emosional, cemas, dan stress, akan mengingink
kehadiran orang lain. Pada kondisi i
kecenderungan untuk lebih menyukai orang l
pada gilirannya
gilirannya akan besar
besar pula.
4) Isolasi Sosial
Beberapa penelitian menunjukkan bah
tingkat isolasi sosial sangat besar pengaruhn
terhadap kesukaan kita pada orang lain. B
mereka yang terisolasi, maka kehadiran orang l
mendatangkan kebahagiaan. Dalam konteks sepe
ini, yaitu kondisi terasing atau sendiri ma
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
b. Faktor Situasio
Situasional
nal
Adapun faktor-faktor situasional yang
mempengaruhi daya tarik interpersonal adalah sebagai
berikut.
1) Daya Tarik Fisik (Physic
Physical
al Attractiveness)
Attractiveness)
Beberapa penelitian telah mengungkapkan
bahwa day dayaa tarik fisik sering menjadi penyeb
penyebab
ab
utama atraksi personal. Aronson menyimpulkan,
“We are more affected by attractive people than by
physically unattract
unattractive
ive people, and unless we are
specifically abused by themthem,, we tend to like them
better”. Artinya, berbahagialah orang-orang yang
cantik, karena mereka akan disenangi orang.
Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa orang-o
orang-orang
rang cantik atau tampan umumny
lebih efektif dalam mempengaruhi pendapat orang
dan biasa
biasanya
nya diperlakukan lebih sopan.
2) Ganjaran (Rewar
Reward
d)
Kita menyenangi orang yang memberikan
ganjaran kepada kita. Ganjaran itu dapat berupa
bantuan, dukungan moral, pujian atau hal-hal yang
meningkatkan harga diri kita.
3) Familiarity
Konsep ini artinya adalah hal-hal yang
sering kita lihat atau sudah kita kenal dengan baik.
Jika kita sering berjumpa dengan seseorang,
biasanyaa kita akan meny
biasany menyukainya.
ukainya. Familiari
terbentuk dari seringnya sesuatu terjadi, semakin
sering kita melihat seseorang atau melakukan
sesuatu, kita semakin akrab dengan sesuatu atau
seseorang itu. Para peneliti mengatakan, umumnya
keakraban dapat meningkatk an ketertarikan.90
meningkatkan
4) Kedekatan (Proximity
Proximity))
Hubungan kita dengan orang lain tergantung
pada sebe
seberapa
rapa dekat orang terseb
tersebut
ut dengan kita.
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
5) Kemampuan (Competence
(Competence))
Ada kecenderungan bahwa kita menyu
orang yang memiliki kemampuan lebih tinggi d
kita atau lebih berhasil dalam kehidupannya. K
cenderung lebih menyukai orang yang kompe
daripada orang yang tidak kompeten. Orang-ora
yang sukses umumnya mendapat simpati bany
orang.
b. Pertukaran sosial
Pandangan ini menyatakan bahwa rasa suka k
kepada orang lain didasarkan pada penilaian k
terhadap kerugian dan keuntungan yang diberik
seseorang kepada kita. Sesuai dengan teori pertuka
sosial, kita menyukai seseorang apabila k
mempersepsi bahwa interaksi kita dengan orang
menguntungkan.91
bersifat menguntungkan.
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
c. Asosiasi
Prinsip yang berguna dalam “clasical
conditioning”
conditioning” adalah asosiasi. Kita menjadi suka pada
orang yang diasosiasikan (dihubungkan) dengan
pengalaman
pengalama n yang baik dan bagus dan tidak suka
dengan orang yang diasosiasikan dengan pengalaman
jelek.92
buruk dan jelek.
b. Efektivitas Komu
Komunikasi
nikasi
Wolosin menyatakan bahwa, “Komunikasi akan
lebih efektif apabila para komunikan saling menyukai”.
Kemudian pendapat ini dikuatkan oleh penelitian yang
dilakukan oleh Nelson dan Meadow yang membuktikan
dengan eksperimen bahwa pasangan mahasiswa yang
mempunyai sikap yang sama membuat prestasi yang
baik dalam mengerjakan tugas-tugas mekanis
dibandingkan dengan pasangan yang mempunyai sikap
yang berlainan.94
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB VI
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
A. Pengertian komunikasi
Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah
komunikasi berasal dari bahasa latin communication, dan
perkataan ini
in i bersumber
bersumber pada kata communis. Arti communis
di sini adalah sama, dalam arti lata sama makna, yaitu sama
makna mengenai satu hal.96
Jadi, komunikasi berlangsung apabila antara orang-
orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu
hal yang dikomunikasikan. Jelasnya, jika seseorang mengenai
tentang sesuatu yang dinyatakan orang lain kepadanya maka
komunikasi berlangsung. Dengan lain perkataan, hubungan
antara mereka itu bersifat komunikatif. Sebaliknya jika ia
tidak mengerti, komunikasi tidak berlangsung. Dengan lain
perkataan, hubungan antara orang-orang itu tidak
komunikatif.97
Secara terminologis, komunikasi berarti proses
penyampain suatu pernyataan
pernyataan oleh seseorang
seseorang kepada orang
lain. Dari pengertian itu jelas komunikasi melibatkan sejumlah
orang, dimana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang
lain. Jadi, yang terlibat dalam komunikaksi itu adalah
manusia.
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
98
Wijaya Laksana Muhibudin, Psikologi Komunika si.
si. (Bandung: Pustaka Se
2015),hlm.89-90
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
bersama, mengenal
m engenal satu sama lainnya dan memanda
mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut.99
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
(2) Simposium
Simposium adalah serangkaian pid
pendek yang menyajikan beberapa
beberapa aspek
sebuah topik atau posisi yang pro dan kon
terhadap masalah yang kontroversial dal
format diskusi yang telah di rancang.
(3) Diskusi panel
Diskusi panel adalah format khu
yang anggota-anggota kelompoknya da
berinteraksi, baik berhadap-hadapan
berhadap-hadapan maup
melalui mediator yang membahas masa
kontroversial.
(4) Forum
Forum adalah waktu tanya jawab ya
terjadi setelah diskuai terbuka, misaln
simposium. Ada lima macam forum:
(a) Forum ceramah;
(b) Forum debat;
(c) Forum dialog;
(d) Forum panel;
(e) Forum simposium.
simposium.
(5) Kolokium
Kolokium
Kolokium adalah sejenis format disk
yang memberikan kepada khalayak un
bebas melontarkan pertanyaan
pertanyaan kepada ora
atau beberapa orang ahli. Kolokuim berben
formal dan diatur oleh seorang moderator.
(6) Prosedur parlementer
parlementer
Prosedur parlementer adalah form
diskusi yang secara ketat mengatur pese
siskusi yang besar pada priode waktu terten
ketika sejumlah keputusan harus dubuat. T
tertib parlemen dijalankan dengan ke
sehingga sidang dapat menentukan siap
yang dapat berbicara, untuk beberapa lam
dan beberapa kali.
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
b) Tindak komunikasi
Pada saat kelompok tertentu, terjadilah
pertukaran informasi. Setiap anggota berusaha
menyampaikan atau menerima informasi (secara
Verbal maupun nonverbal.
c) Peranan
(1) Peranan tugas kelompok, yaitu memecahkan
maslah atau melahirkan gagasan baru. Peranan
tugas berhubungan dengan upaya
memudahkan dan mengoordinasi kegiatan
yang menunjang tercapainya tujuan kelompok.
(2) Peranan pemeliharaan kelompok, berkaitan
dengan usaha-usaha untuk memelihara
emosional
emosional anggota-anggota
anggota-anggota kelompok.
kelompok.
(3) Peranan individual, berkaitan dengan usaha
anggota kelompok unruk memuaskan
kebutuhan individual yang tidak relevan
dengan tugas kelompok.
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB VII
SISTEM KOMUNIKASI MASSA
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
1. Menyiarkan
Menyiarkan informasi (to inform)
inform)
2. Mendidik (to (to educate)
educate)
3. Menghibur
Menghibur (to entertain)
entertain)
Dari ketiga fungsi tersebut, mana yang utama,
bergantung kepada jenis media massa. Fungsi utama dari surat
kabar adalah menyiarkan informasi. Khalayak berlangganan
atau membeli surat kabar karena memerlukan informasi
mengenai berbagai peristiwa atau hal yang terjadi di bumi kita
ini. Pada umumnya informasi ini berbentuk berita yang
mencakup peristiwa yang terjadi, apa yang dilakukan orang,
apa gagasan atau pikiran orang, apa yang dikatakan orang, dan
sebagainnya.
Kalau ada fungsi-fungsi lainnya seperti artikel yang
mengandung pendidikan, atau cerita bersambung dan cerita
gambar yang mengandung hiburan, hanyalah fungsi pelengkap
saja terhadap fungsi utama menyiarkan informasi. Ada
sementara ahli yang menambahkan
menambahkan fungsi lain terhadap fungsi
media massa ini, umpamanya saja fungsi mempengaruhi (to
influence), fungsi membimbing (to guide), fungsi mengeritik
(to criticize) dan lain-lain. Tetapi itu semua hanya merupakan
tambahan saja terhadap tiga fungsi tadi, yaitu menyiarkan
informasi, mendidik, dan menghibur.
Fungsi utama dari flim, radio dan televisi adalah
menghibur. Khalayak pergi kegedung bioskop, membeli
pesawat
pesawat radio atau televisi, adalah untuk mencari hiburan.
Kalau dalam kisah flim, program radio dan televisi disajikan
segi-segi informasi dan pendidikan, hanyalah sebagai
pelengkap saja terhadap fungsi
fungsi utama.
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB VIII
PSIKOLOGI KOMUNIKATOR
1. Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari bahasa Inggris Psychologi
Psychologi
berakar pada dua kata dari bahasa Yunani,
Yunani, yaitu psyche
berarti jiwa, dan logos yang berarti ilmu. jadi secara harf
psikologi berarti ilmu jiwa. dilihat dari sejarahnya,
sejarahnya,
awalnya psikologi dimaknai sebagai ilmu yang mempelaj
tentang gejala-gejala jiwa. akan tetapi, karena jiwa itu bersi
abstrak sehingga sulit dipelajari secara objektif dan kare
jiwa termanifistasi dalam bentuk perilaku, maka dal
perkembangannya
perkembangannya kemudian psikologi dimaknai sebagai il
yang mempelajari perilaku.119
2. Pengertian Komunikator
Komunikator adalah pihak yang mengirim pes
kepada khalayak. Dalam ilmu komunikasi, komunikator da
pula bertukar peran
peran sebagai komunikan atau penerima pe
sehingga komunikator yang baik juga harus berusaha menj
komunikan yang baik. Seorang sumber bisa menj
komunikator/pembicara. Sebaliknya, komunikator/pembic
tidak selalu sebagai sumber. Bisa jadi, ia menjadi pelaksa
(eksekutor)
(eksekutor) dari seorang sumber untuk menyampaikan.
Secara teoritis, komunikasi adalah proses yng memungkink
seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasan
lambang-lambang
lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang l
(komunikasi).120
Semakin baik penilaian seseorang terhad
komunikator, semakin mudah orang itu mengubah sikapn
Hal ini sesuai dengan model konsitensi kognitif. Bila gu
agama mengatakan bahwa
bahwa abortus
a bortus merupakan tindakan amo
tetapi seorang siswi menganggap tindakan abortus sebagai h
asasi wanita, maka sistem tersebut menjadi tidak seimba
Dia dapat mengurangi ketidakseimbangan itu deng
mengubah sikapnya terhadap abosrtus dan menyetujui nase
gurunya. Sebaliknya, bila seseorang yang tidak disukain
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
3. Dimensi Ethos
a. Kredibilitas
Kredibilitas adalah seperangkat persepsi komunik
tentang sifat-sifat komunikator. Dari definisi
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
b) Kesungguhan
c) Ketulusan
d) Kepercayaan
e) Ketenangan
f) Keramahan
g) Kesederhanaan
b. Atraksi
Atraksi adalah daya tarik komunikator ya
bersumber
bersumber dari fisik. Seorang komunikator
mempunyai kemampuan unuk melakukan perubahan sik
melalui mekanisme daya tarik (fisik). Misaln
komunikator disnangi atai dikagumi yang memungkink
komunikan menerima kepuasan. Daya tarik ini dapat p
disebabkan oleh adanya faktor kesamaan ant
komunikator dan komunikan sehingga memungkink
komunikan tunduk terhadap pesan yang dikomunikasik
komunikator.
Komunikator yang menarik secara fisik ak
memiliki daya tarik tersendiri yang memungkinkan
memiliki pesona persuasif. Daya tarik pun da
disebabkan oleh homophily dan heterophily di ant
komunikator dan komunikan. Homophily
Homophily terjadi ket
komunikator dan komunikan merasa memiliki kesama
dalam: status sosial ekonomi, pendidikan, sikap, d
kepercayaan.
Oleh karena itu, komunikator yang ing
memengaruhi orang lain sebaiknya memulai deng
menegaskan kesamaan antara dirinya dan komunik
Heterophily terdapat perbedaan status ekonom
pendidikan, sikap, dan kepercayaan
kepercayaan antara komunika
dan komunikan. Akan tetapi, komunikasi akan lebih
lebih efe
pada kondisi
kondisi yang memiliki homophily. Pada kond
homophily komunikator yang dipersepsi memil
kesamaan dengan komunikan akan lebih efektif dal
berkomunikasi disebab
disebabkan
kan hal berikut:
1) Kesamaan mempermudah proses penyandibalik
(decoding), yaitu proses menerjemahkan lamba
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
c. Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan menimbulkan
ketundukan. Ketundukan timbul dari interaksi antara
komunikator dan komunikasi. Kekuasaan menyebabkan
seorang komunikator dapat “memaksakan” kehendaknya
kepada orang lain karena ia memiliki sumber daya penting
(critical resources).
resources). Ada beberapa jenis kekuasaan, yaitu
sebagai berikut:
1) Kekuasaan koersif (coersive
(coersive power), menunjukkan
kemampuan komunikator untuk mendatangkan
ganjaran atau mendatangka
m endatangkan n hukuma
h ukumann bagi komunikan.
Ganjaran atau hukuman itu dapat bersifat persoal
(misalnya benci dan kasih sayang) atau impersona
(kenaikan pangkat atau pemecatan).
pemecatan).
2) Kekuasaan keahlian (expert
(expert power), berasal dari
pengetahuan, pengalaman, keterampilan,
keterampilan, atau
kemampuan yang dimiliki komunikator. Seorang dosen
memiliki kekuasaan keahlian sehingga ia dapat
menyuruh mahasiswanya menafsirkan suatu teori
sesuai dengan pendapatnya.
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
(trustworhinees)
trustworhinees) dan keahlian (expertise
(expertise).
). fakto-faktor
lainnya adalah tenang/sabar (compusere
(compusere),), dinamis,
dapat bergaul (sosiability
sosiability), terbuka (extropision
(extropision)) dan
memiliki kesamaan dengan audiens, menunjukkan
motifasi dan niat.
Cara komunikator menyampaikan pesan
berpengaruh
berpengaruh terhadap audiens dalam memebrikan
tanggapan terhadap pesan tersebut. Respon khalayak
akan berbeda menanggapi pesan yang ditunjukkan
untuk kepentingan informasi (informative
(informative)) dari pesan
yang diniatkan untuk meyakinkan (persuasive)
persuasive) mereka.
2) Pandai dalam cara penyampaian pesan
Gaya komunikator dalam menyamapaikan pesan
juga menjadi faktor penting dalam peroses penerimaan
pener imaan
informasi.
3) Dikenal status, kekuasaan dan kewenangannya
Status menunjuk pada rangking, baik dalam
status sosial maupun organisasi. Adapun kekuasaan
(power
power) dan kemenangan (outhority
(outhority)) mengacu pada
kemampuan seseorang memberikan ganjaran (reward (reward
dan hukuman (panisment
panisment).
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB IX
PSIKOLOGI PESAN
1. Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari bahasa Inggris Psycholo
yang berakar pada dua kata dari bahasa Yunani, yai
Psyche yang berarti jiwa, dan logos yang berarti ilmu. J
secara harfiah psikologi berarti ilmu kejiwaan.124
Ilmu jiwa merupakan istilah dalam bahasa Indone
sehari-hari dan dipahami setiap orang sehingga kita p
menggunakannya dalam arti yang luas karena masyara
telah memahaminya. Adapun kata psikologi merupak
istilah ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah sehingga k
menggunakannya untuk merunjuk pada pengetahuan il
jiwa
jiwa yang bercorak
bercorak ilmiah tertentu. Pengertian ilmu
lebih luas dari pada psikologi. Ilmu jiwa meliputi seg
pemikiran, pengetahuan, tanggapan, khayalan,
khayalan, dan spekul
mengenai jiwa. Adapun
Adapun psikologi meliputi ilmu pengetahu
mengenai jiwa yang diperoleh secara sistematis deng
metode ilmiah yang memenuhi syarat sebagaima
disepakati oleh para sarjana psikologi masa kini. Istilah ilm
jiwa
jiwa merujuk pada ilmu jiwajiwa pada umumnya,
umumnya, sedangk
istilah psikologi merujuk pada ilmu jiwa yang ilm
menurut norma ilmiah modern. Dengan demikian, tamp
jelas bahwa
bahwa ilmu jiwa belum tentu psikologi, tetapi
tetapi psikol
tentu merupakan ilmu jiwa.125
Dilihat dari sejarahnya, pada awalnya psikol
dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari tentang geja
gejala jiwa. Akan tetapi, karena jiwa itu bersifat abst
sehingga sulit dipelajari secara objektif dan karena ji
termanifestasi dalam bentuk prilaku, maka dal
perkembangannya
perkembangannya kemudian psikologi
psikologi dimaknai seba
ilmu yang mempelajari perilaku.126
Perilaku sebagai objek kajian psikologi yang te
dipaparkan sebelumnya bahwa psikologi adalah ilmu ya
mempelajari
mempela jari perilaku. Perilaku adalah segala sesuatu
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
3. Pesan Linguistik
Pesan linguistik terdapat bahasa. Ada dua cara un
mendefinisikan bahasa, yaitu secara fungsional dan form
Secara fungsional berarti melihat bahasa dari segi fungsin
Bahasa dapat dipahami apabila bahasa kesepaktan an
menggunakannya.130
anggota kelompok sosial untuk menggunakannya.
Definisi formal menyatakan bahasa sebagai sem
kalimat yang terbayangkan, yang dapat dibuat menu
peraturan tata bahasa. Setiap bahasa memiliki peratu
dalam menyusun kata-kata dan dirangkaikan supa
memberikan arti.131
memberikan
Manusia mengucapkan kata-kata dan kalimat deng
cara tertentu. Setiap cara berkata memberikan maks
tersendiri. Cara ini disebut pesan paralinguistic. Akan teta
manusia dalam menyampaikan pesan bisa menggunak
cara lain selain dengan bahasa, misalnya dengan isyarat,
disebut pesan ekstralinguistik.132
Misalnya ada orang yang berkata, “saya menemuk
buku kuno tentang raja-raja
raja-raja yang dimakan rayap”. Kalim
ini mempunyai arti ganda. Kalimat
Kalimat ini dapat berarti, “sa
menemukan buku kuno yang dimakan rayap dan isin
berkenaan dengan
dengan raja-raja”,
raja-raja”, atau ini berarti, “sa
menemukan buku kuno, isinya menceritakan raja-raja ya
dimakan rayap”. Dengan fonologi, sintaksis dan seman
kita tidak dapat menemukan mana arti yang benar. Tet
kita dapat segera mengetahui arti yang benar. Tid
mungkin raja-raja dimakan rayap. Dari mana kita tahu? D
susunan kata? Bukan.
Bukan. Dari arti kata-
kata-kata?
kata? Juga bukan. K
mengetahuinya dari pengetahuan konseptualyang kita mil
Walaupun kamus hanya menjelaskan raja sebagai pengu
kerajaan dan rayap sejenis serangga, kita dapat pa
menyimpulkan raja tidak mungkin dimakan rayap. Dal
pemikiran kita ada kerangka konseptual yang meno
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
4. Pesan Nonverbal
Definisi harfiah komunikasi nonverbal yaitu
komunikasi tanpa kata merupakan suatu penyederhanaan
berlebihan karena kata yang berbentuk
berbentuk tulisan dianggap
“verbal” meskipun tidak memiliki
memiliki unsur suara. Komunikasi
nonverbal benar-benar seluruh proses komunikasinya harus
dipandang sebagai suatu keseluruhan yang lebih besar dari
pada jumlah bagian-bagiannya.
bagian-bagiannya. Di luar laboratorium
laboratorium kita
tidak tergantung kepada isyarat-isyarat yang berdiri sendiri
atau petunjuk-petunjuk. Dalam komunikasi tatap muka
semua isyarat, verbal dan nonverbal tersedia bagi kita.136
Dengan demikian, pesan nonverbal mencakup seluruh
perilaku yang tidak berbentuk
berbentuk verbal yang disengaja atau
tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi
secara keseluruhan. Berdiam diri juga merupakan pesan
nonverbal jika hal itu memberikan makna bagi pengirim
pengirim atau
penerima.
a. Klasifikasi Pesan Nonverbal
Nonverbal
Duncan menyebutkan enam jenis pesan
nonverbal, yaitu:
1) Kinesik atau gerak tubuh
2) Paralinguistik atau suara
3) Prosemik atau kegunaan ruangan personal dan sosial
4) Olfakasi atau penciuman
5) Sensitivikasi kulit
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2) Pesan Paralinguistik
Paralinguistik
Pesan paralinguistic adalah pesan nonverbal
yang berhubungan dengan cara pengucapan pesan
verbal. Satu pesan verbal yang sama dapat
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
4) Logis
Dengan urutan logis, pesan disusun
berdasarkan
berdasarkan sebab keakibat atau akibat kesebab.
kesebab.
5) Spesial
Dengan urutan spesial, pesan disusun
berdasarkan
berdasarkan tempat.
6) Topikal
Dengan urutan topikal, pesan disusun
berdasarkan
berdasarkan tofik pembicaraan. Klasifikasi, dari yang
penting kepda yang kurang penting, dari yang mudah
kepada yang sukar, dari yang dikenal kepada yang
asing.
b. Struktur Pesan
1) Bila pembicara menyajikan dua sisi persoalan ( pro
dan kontra), tidak ada keuntungan untuk pembicara
yang pertama, karena sebagai kondisi (waktu,
khalayak, tempat, dan sebagainya) akan menentukan
pembicara yang
yang paling berpengaruh.
berpengaruh.
2) Bila pendengar secara terbuka memihak satu sisi
argumen. Sisi yang lain tidak mungkin mengubah
posisi mereka. Sikap nonkompromistis
nonkompromistis ini mungkin
timbul karena kebutuhan untuk mempertahankan
harga diri. Mengubah posisi akan membuat orang
kelihatan tidak konsisten mudah dipengaruhi dan
bahkan tidak jujur.
jujur.
3) Jika pembicara menyajikan dua sisi persoalan, kita
biasanya
biasanya lebih mudah di pengeruhi oleh sisi yang
disajikan lebih dahulu. Jika ada kegiatan diantara
penyajian
penyajian atau jika kita diperingatkan
diperingatkan oleh pembicara
pembicara
tentang kemungkinan disesatkan orang, maka apa
yang dikatakan terakhir lebih banyak memberikan
efek. Jika pendengar tidak tertarik pada subjek
pembicaraan kecuali setelah menerima informasi
tentang hal itu, mereka akan sukar mengingat dan
menerapkan informasi tersebut. Sabaliknya, jika
mereka sudah tertarik pada suatu persoalan mereka
akan mengingat baik-baik dan menerapka
m enerapkannya.
nnya.
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
c. Imbauan Pesan
Bila pesan-pesan kita dimaksudkan un
mempengaruhi orang lain makan kita harus menyen
motif yang menggerakan atau mendorong perila
komunikate. Dengan perkataan lain, kita secara psikol
mengimbau khalayak untuk menerima dan melaksanak
gagasan kita. Para peneliti psikologi komunikasi ak
lebih terpengaruh oleh imbauan emosional atau imbau
rasional? Apakah komunikate lebih tergerak o
imbauan ganjaran dari pada imbauan takut? Motif-mo
apakah yang dapat kita sentuh dalam pesan kita supa
kita berhasil mengubah sikap dan perilaku komunika
Dalam uraian kita yang terakhir ini, kita ak
membicarakan imbauan rasional, imbauan emosion
imbauan takut, imbauan ganjaran dan imbau
motivasional.
1) Imbauan rasional
Imbauan rasional didasarkan pada anggap
bahwa manusia pada dasarnya makhluk rasional ya
baru bereaksi pada himbauan emosional apabila tid
ada imbauan rasional. Menggunakan imbau
rasional, artinya menyakinkan orang lain deng
pendekatan logis atau penyajian
penyajian bukti-bukti. Imbau
rasional biasanya menggunakan silogisme, ya
rangkaian pengambilan kesimpulan melewati prem
maior dan premis minor. Banyak penelitian ya
menggunakan silogisme klasik tidak memperk
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB X
PENGARUH ALIRAN KOGNITIF PADA KOMUNIKASI
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
beberapa proses.
proses. Proses perkembangan kognitif san
memengaruhi perkembangan aspek yang lain, seperti afeksi.
Komunikasi adalah proses berbagai makna mela
proilaku verbal dan nonverbal. Segala prilaku dapat dise
komunikasi jika melibatkan dua orang atau lebih. Frase
orang atau lebih perlu ditekankan,
ditekankan, karena sebagian litera
menyebut istilah komunikasi intrapersona, yakni komunik
dengan diri sendiri.Akan tetapi, saya sendiri kurang set
dengan istilah ini. Menurut Burgooon et al., tidak diraguk
bahwa orang berfikir, berbicara dengandengan dirinya
dirinya send
meskipun dalam diam, membaca tulisannya sendiri d
mendengarkan suar’bya sendiri lewat tape, tetapi itu buk
dengan sendirinya, meskipun setiap komunikasi dengan ora
lain memang dimulai dengan komunikasi dengan send
sendiri.146
Secara sederhana,komunikasi dapat didefinisik
sebagai proses penyampaian pesan oleh komunikator kepa
komunikan melalui/tanpa media yang menimbulkan aki
tertentu. Kegiatan komunikasi pada prinsipnya
prinsipnya adalah aktivi
pertukaran ide atau gagasan secara sederhana.
sederhana. Deng
demikian, kegiatan komunikasi dapat dipahami seba
kegiatan penyampaian ide atau pesan arti dari suatu pihak
pihak lain dengan tujuan menghasilkan
menghasilkan kesepakatan
kesepakatan bersa
terhadap ide atau pesan yang disampaik
di sampaikan
an tersebut.
ter sebut.
Thomas M. Scheihwadel mengemukakan bah
komunikasi ditujukan untuk menyatakan dan menduku
identitas diri, membangun kontak sosial dengan ora
sekitar,dan memengaruhi orang lain untuk merasa, berfik
dan berprilaku seperti yang kita inginkan.147
Adapun komunikasi merupakan peristiwa sosial ya
terjadi ketika seorang manusia berinteraksi dengan manu
lain. Komunikasi adalah ilmu penyampaian energi dari a
alat indra ke otak, pada peristiwa penerimaan dan pengolah
informasi, pada proses saling pengaruh diantara berba
sistem dalam diri organisme dan diantara organisme, dal
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
153
Septi Muharomi, Lusty. Hubungan Antara Tingkat Kecema
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
a. Proses sensasi
Sensasi merupakan tahap awal penerimaan
pesan. Sensasi berasal
berasal dari kata sense,
sense, berarti alat indra,
yang menghubungkan organisme dengan
lingkungannya. Memelalui alat indralah manusia
memperoleh pengetahuan dan semua kemampuan
untuk berinteraksi dengan dunianya. Jadi, sensasi
adalah proses mengangkap
mengangkap stimulus
stimulus melalui alat
alat indra.
Kita mengenal lima alat indra, yaitu penglihatan,
pendengaran, perabaan, penciuman
penciuman dan perasa atau
pengecap. Indra terpenting manusia adalah penglihaan,
kemudian baru pendengaran. Manusia memanipulasi
benda-benda dengan tangan sehingga indra peraba peraba pun
menjadi penting. Indra-indra lainnya tidaklah
ti daklah sepenting
155
ketiga indra tersebut (Sukadji, 1986).
Selain kelima indra itu, dunia psikologi juga
mengenal indra kinestesis dan vestibular. Kinestesis
adalah indra yang memberi informasi tentang posisi
tubuh dan anggota badan, misalnya mengarahkan kita
bergerak ke kiri untuk mengambil barang yang berada
disebelah kiri. Sedangkan vestibular adalah indra
keseimbangan. Indra ini menolong menjaga
keseimbangan, misalnya saat seseorang naik sepeda,
naik eskalator. Alat indra ini terletak bagian alat
telinga.
Proses sensasi terjadi saat alat indra mengubah
informasi menjadi impuls-impuls syaraf yang
dimengerti oleh otak melalui proses transduksi. Agar
dapat diterim alat indra, stimuli harus cukup kuat dan
melewati batas minimal intensitas stimuli (sensory
threshold) misalnya, mata munisa hanya dapat
mengangkap stimuli yang mempunyai panjang
gelombang cahaya antara 390-780 nanometer. Telinga
manusia hana dapat mendeteksi frekuensi gelombang
suara yang berkisar antara 20-20.000 Hertz. Ini berarti,
indra penglihatan tidak dapat menangkap stimuli yang
mempunyai panjang gelombang cahaya di bawah 380
nanometer, begitu pula dengan indra pendengaran yang
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
b. Proses persepsi
Alat indra menangkap stimuli, lalu stim
tersebut diubah menjadi sinyal yang dapat dimenge
oleh otak untuk kemudian diolah. Disinilah terjadi a
yang disebut dengan proses persepsi, yaitu cara k
menginterpretasi atau mengerti pesan yang tel
diproses oleh sistem indrawi kita.
kita. Singkatnya perse
adalah proses memberi makna pada sensasi.
Dengan melakukan persepsi, manu
memperoleh pengetahuan baru. Persepsi mengub
sensai menjadi informasi. Jika sensasi adalah pro
kerja indra kita maka persepsi adalah cara k
memproses data indrawi tadi menjadi informasi ag
dapat kita artikan.156
Persepsi dalam pengertian psikologi ada
proses pencaria
pen cariann informasi untuk dipahami.
dipahami. Alat un
untuk memperoleh informasi tersebut ada
pengindraan (penglihatan,
(penglihatan, pendengaran,
pendengaran, perab
Sedangkan alat untuk memahaminya adalah kesada
atau kognisi (sarwono, 1997).157
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2) Faktor structural
Persepsi dipengaruhi oleh hal-hal yang
bersifat dari sifat stimuli
stimuli fisik dan efek-efek
efek-efek syaraf
yang ditimbulkan pada sistem syaraf individu.
Apabila memersepsi sesuatu, menurut slirsn Gestalt,
kita memersepsinya sebagian suatu keseluruhan
(Rakhmat, 2003).158
Berbagai cara menyusun stimuli dikenal
dengan hukumGestalt (yang dikemukakan oleh
sekelompok psikolog aliran Gestalt). Gestalt,
artinya keselutruhn atau konfigurasi. Ide dasarnya
adalah bahwa stimuli dikelompokkan menjadi pola
yang paling sederhana yang memiliki arti. Tiga
prinsip utamanya
utamanya adalah (a) prinsip kedekata
(proksimitas), (b) prinsip kesamaan (similaritas),
dan (c) prinsip kelengkapan
kelengkapan (closure).
(closure).
Berdasarkan prinsip Gestalt ini, untuk
memaknai suatu pesan, kita harus memandangnya
dlam hubungan kesatuan/keseluruhan, bukan
memahami bagian-bagiannya saja secara terpisah.
Demikian pula kalau kita memahami seseorang
seharusnya dengan melihat orang itu dalam
konteksnya, misal keadaan keluarga, lingkungan,
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
d. Perhatian
Proses persepsi sangat dipengaruhi o
perhatian (attention).Perhatianadalah
(attention). Perhatianadalah proses men
ketika stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pa
saat stimuli lainnya melemah (state of focused men
activity) suara yang ditangkaptelinga, menda
perhatian yang lebih apabila anda memusarkan
hanya pada salah satu indra (dalam hal
pendengaran) dan mengabaikan
mengabaikan masukan mela
indra-indra lainnya.
Berbagai stimuli yang ada di sekeliling k
saling bersaing untuk mendapat perhatian. K
memilih stimuli atau pesan mana yang ingin kita li
atau dengar. Ini menunjukkan adanya perhatian ya
selektif (selective attention) terhadap berbagai stim
tersebut. Hal-hal yang menonjol bagi kita, cenderu
mendapat perhatian yang lebih. Ada dua faktor ya
mempengaruhi perhatian, yaitu sebgai berikut.159
1) Faktor situasional
situasional
(a) Gerakan
Stimuli yang bergerak akan lebih mena
perhatian dibanding
dibanding yang lainnya.
lainnya. Tampi
visual yang menyajikan benda-benda berge
dapat lebih menarik perhatian kita daripa
tampilan yang statis.
(b) Kontras
Kita akan memberi perhatian pada stim
yang lebih menonjol di banding stimuli-stim
lainnya. Seseorang yang memakai paka
merah di tengah kerumunan orang berbaju pu
cenderung tidak luput dari perhtian kita. K
akan menaruh perhatian pada orang ya
berbadan besar jika ia berdiri
berdiri di kerumun
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2) Faktor internal
(a) Faktor-faktor biologis
Hal-hal yang sifatnya biologis, misalnya
keadaan lapar, haus akan mempengatuhi
perhatian kita. Orang
Orang lapar akan menaruh
perhatian yang lebih pada makanan, dibanding
orang yang kenyang. Itulah sebabnya ada ahli
yang menyarankan agar jika berbelanja di
supermarket seseorang seharusnya sudah makan
terlebih dahulu. Jika dalam keadaan lapar ia
berbelanja, ia bisa memborong
memborong banyak
makanan, padahal itu tidak diperlukan.
Penyebabnya adalah kondisi biologisnya yang
lapar menyebabkan ia menjadi tertarik pada
makanan.
(b) Faktor sosiopsikologis
sosiopsikologis
Motif sosiogenis, kebiasaan, sikap dan
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB XI
PERSUASI DALAM KOMUNIKASI
A. Pengertian Sikap
Sikap atau yang dalam Bahasa Inggris disebut attitu
adalah suatu cara berinteraksi terhadap suatu perangsa
Suatu kecerendungan untuk beraksi dengan cara terte
terhadap sesuatu perangsang atau situasi yang dihada
Bagaimana reaksi seseorang jika ia terkena sesu
rangsangan baik mengenai dirinya. Sebagai contoh da
diperhatikan kalimat-kalimat berikut: Pak Amin bersik
acuh-tak acuh terhadap persoalan yang menyang
keluarganya. Pak Diran selalu marah-marah jikat meli
halaman rumahnya kotor. Setelah mendapat nasehat d
bapak guru, Aminah
Aminah tidak suka melamun lagi di kelas.
contoh-contoh tersebut di atas kita dapat mengatakan bah
sikap adalah suatu perbuatan atau tingkah laku sebagai rea
atau respons terhadap sesuatu rangsangan atau stimulus, ya
disertai dengan pendirian dana tau perasaan orang itu.
Ellis mengemukakan tentang sikap itu sebagai berik
Attitude involve some knowledge
knowledge of situation. However,
However,
essential aspect of the attitude is found in the fact that so
characteristic feeling or emotion is experienced, and as
would accordingly expect, some definite tendency to action
associated”. Jadi menurut Ellis,Ellis, yang sangat memega
peranan penting di dalam sikap ialah faktor perasaan
emosi, dan faktor kedua adalah reaksi atau respons, a
kecenderungan untuk beraksi. Dalam beberapa hal, sik
merupakan penentu yang penting dalam tingkah laku manus
Sebagai reaksi maka sikap selalu berhubungan dengan d
alternative, yaitu senang atau tidak senang, menurut d
melaksanankannya atau menjauh atau menghindari sesuatu.
Tiap orang memiliki sikap yang berbeda-beda terhad
sesuatu perangsang. Ini disebabkan oleh berbagai faktor ya
ada pada individu masing-masing seperti adanya perbeda
dalam bakat, minat, pengalaman, pengetahuan, intensi
perasaan, dan juga situasi lingkungan.
lingkungan. Demikian pula
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2. Cognitive Dissonance
Leon Festinger (1957) mengemukakan bahwa
perubahan sikap dapat juga terjadi karena adanya
adanya cognitive
dissonance.
dissonance. Pada saat keterampilan baru telah dikuasai oleh
individu, terjadi proses ketidak selerasan antara perilaku dan
keyakinan dan respon afektif yang sifatnya pribadi. Dengan
kata lain perubahan sikap terjadi karena adanya keinginan
individu untuk menghilangkan keadaan dissonance.
dissonance. Contoh
yang dapat digunakan dalam menejelaskan mengenai
disonansi kognitif ini misalnya individu yang sebelumnya
tidak suka menggunakan media TIK untuk berkomunikasi
karena menganggap TIK menghilangkan unsur “human”
dalam interaksi antar individu. Di dalam pekerjaannya, ia
harus menggunakan TIK untuk melayani pelanggan atau
berkomunikasi dengan atasan yang lokasinya
lokasinya berbeda kota.
Dalam hal ini ada ketidak selarasan antara keyakinan bahwa
TIK tidak “humanis” dengan perilakunya menggunakan
menggunakan TIK.
Untuk menghilangkan ketidakselarasan ini, individu
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB XII
MANAJEMEN KONFLIK DALAM
PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2. Manajemen konflik
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
c. Pandangan interaksionis
Pandangan ini cenderung mendorong terjadin
konflik, atas asumsi bahwa kelompok yang kopera
tenang, dan serasi, cenderung menjadi statis, apa
tidak aspiratif, serta tidak inovatif.
d. Jenis-jenis konflik
1) Konflik dilihat dari fungsinya
(a) Konflik fungsional adalah konflik ya
mendukung pencapaian tujuan kelompok, d
memperbaiki kinerja kelompok.
(b) Konflik disfungsional yaitu konflik ya
merintangi pencapain tujuan kelomp
Menurut Robbins, konflik mungkin fungsio
bagi suatu kelompok, tetapi tidak fungsio
bagi kelompok
kelompok lain. Begitu pula konflik
fungsional pada waktu tertentu, tetapi tid
fungsional pada waktu yang lain. Kriteria ya
membvedakan konfli fungsional a
disfungsional adalah dampak konflik terse
terhadap kinerja kelompok, bukan pada kine
individu.
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
e. Sumber-sumber Konflik
1) Komunikasi
Komunikasi yang menimbulkan
kesalahpahaman antara pihak-pihak yang terlibat,
dapat menjadi sumber konflik. Misalnya,
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2) Struktur
Istilah struktur dalam konteks ini digunak
dalam artian yang mencakup ukuran (kelompo
derajat spesialisasi yang diberikan kepada angg
kelompok, kejelasan yurisdiksi (wilayah kerj
kecocokan antara tujuan anggota dan tuju
kelompok, gaya kepemimpinan, sistem imbal
dan derajat ketergantungan antara kelomp
Ukuran kelompok dan derajat spesialis
merupakan variabel yang mendorong terjadin
konflik.
3) Variabel pribadi
Variabel pribadi diantaranya sistem n
yang dimiliki tiap-tiap individu, karakteris
kepribadian yang menyebabkan individu memil
keunikan dan berbeda dengan individu yang lain.
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
BAB XIII
DIMENSI BUDAYA DALAM KAJIAN
PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
berkomunikasi, dengan
dengan kata lain kita tidak dapat
berkomunikasi.179
Adapun dimensi budaya menurut Hofstede adalah
perbandingan budaya
budaya mengandaikan bahwa bahwa ada sesuatu
yang harus dibandingkan, setiap budaya tidak begitu unik,
setiap budaya yang parallel dengan kebudayaan lain tidak
memiliki makna yang berarti.
berarti.
Maka budaya adalah suatu konsep yang
membangkitkan minat. Secara formal budaya
budaya didefinisikan
sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan,
nilai, sikap, makna hirarki, agama, waktu, peranan,
hubungan ruang, konsep alam semesta, objek-objek materi
dan milik yang diperoleh sekolompok besar orang dari
generasi kegenerasi melalui usaha individu dan
kelompok.180
Budaya dan komunikasi tidak dapat dipisahkan
karena budaya tidak hanya menentukan siapa yang bicara
dengan siapa, tentang apa dan bagaimana orang menyandi
pesan, makna yang ia miliki untuk pesan, dan kondisi-
kondisinya untuk mengirim, memperhatikan dan
menafsirkan pesan. Sebenarnya seluruh perbendaharaan
perilaku kita sangat tergantung pada budaya
budaya tempat kita
dibesarkan. Konsekuensinya, budaya merupakan landasan
komunikasi. Bila budaya beraneka ragam, maka beraneka
ragam pula praktik-praktik komunikasi. Komunikasi antar
budaya adalah komunikasi
komunikasi antara orang-orang yang
berbeda budaya
budaya (baik dalam arti ras,
r as, etnik, atau perbedaan-
perbedaan-
perbedaan sosio ekonomi). Seperti
Seperti yang ditunjukan definisi
definisi
tersebut, penggolongan kelompok-kelompok budaya tidak
bersifat mutlak, kita boleh
boleh memilih satu atau lebih ciri
untuk menandai sebuah kelompok yang memiliki budaya
yang sama.181
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
C. Komunikasi
Komunikasi Lintas Budaya
Setiap orang mempunyai suatu sistem pengetahuan d
budayanya
budayanya berupa realitas yang tak pernah dipersoalkan
dipersoalkan
Realitas ini menyediakan skema-skema interpretative b
seseorang untuk menafsirkan tindakannya dan tindakan ora
lain. Sistem makna kultural antara lain, merupakan atu
budaya dan tema nilai.
Aturan dan nilai adalah
a dalah inspensi-inspensi budaya ins
yang timbul dari suatu masyarakat tertentu, yang sec
ekologi sesuai, tapi aturan dan nilai bukan tidak pern
berubah. Aturan dibuat,
dibuat, dilanggarr, dinegosiasikan, diabaik
dan diubah.
Aturan dan nilai juga dipengaruhi oleh budaya. Buda
yang berbeda menetapkan aturan berbeda untuk mencapai
yang sama. Harapan akan tindakan juga berlaianan. Be
juga makna dari peristiwa yang sama. Konsekuensin
Konsekuensin
tindakan yang sama dinilai secara berlainan pula. Ada konf
antara struktur makan suatu budaya dengan struktur buda
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
2. Pesan nonve
n onverbal
rbal
Sistem komunikasi nonverbal berbeda dari satu
budaya ke budaya lain seperti juga sistem verbal. Banyak
Banyak
orang Amerika di luar negeri merasa malu ketika mereka
menemukan bahwa isyarat dua-jari yang mereka maksud
“beri saya dua” bermakna jorok di banyak negara lain.
Mereka juga keliru dengan selalu mengartikan anggukan
kepada sebagai ya. Di beberapa negara, suatu anggukan
kepala berarti “tidak”; di sebagian negara lainnya,
anggukan kepala sekedar menunnjukan bahwa orang
mengerti pertanyaan yang diajukan. Di Amerika isyarat
untuk “oke” (bagus) adalah suatu lingkaran yang dibentuk
oleh ibu jari dan telunjuk dengan ketiga jari yang lainnya
berdiri. Namun, di Paris isyarat
isyarat ini berarti
berarti “kamu tidak
berharga”, dan di Yunani
Yunani itu berarti ajakan seksual yang
tidak sopan.186
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
b. Peranan
Peranan adalah perangkat-perangkat
perangkat-perangkat norma
n orma ya
berlaku bagi kelompok-kelompok
kelompok-kelompok orang yang spes
dalam suatu masyarakat. Peranan juga san
bervariasi dalam berbagai budaya.budaya. Perbeda
Perbeda
perbedaan peranan pria dan wanita wanita mung
merupakan perbedaan-perbedaan paling nyata dal
hubungan manusia.
Para peneliti dari beberapa disiplin menga
bahwa dari perkawinan
perkawinan dua orang dari budaya-buda
budaya-buda
yang berlainan, berbeda dari perkawinan dua ora
dari budaya yang sama. Ketika seorang suami atau i
gagal mengkomunikasikan keperintangan a
menganggap pasangannya tidak terikat o
budayanya,
budayanya, masalah mungkin akan timbul. Dal
pandangan ini, suatu kesadaran
kesadaran akan perbeda
perbeda
perbedaan budaya
budaya harus mendahului perkemba
penghargaan dan kepekaan;
kepekaan; “perbedaan
“perbedaan buday
yang membuat pernikahan lebih bervariasi, menar
dan lebih kaya”.188
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
DAFTAR PUSTAKA
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Ngalim Purwanto.
Purwanto. 2011. Psikologi Pendidikan.
Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosda.
RELATED TITLES
0 views 0 0
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Nunung Prajarto.
Prajarto. 2016. Pengantar
Pengantar Ilmu Komunikai.
Komunikai.
Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Nyayu
Nyayu Khodijah. 2014. Psikologi Pendidikan.
Pendidikan. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Psikologi komunikasi
Uploaded by Yuni Yolanda
Diktat Full description
Save Embed Share Print 181415 ID Tasauf Eka MicroTeachingMelatihKeteram
KULIAH
Konsep Ideal Ardian METODOL
Nama-Nama Kelompok
Matakuliah Psikologi Komunikasi
PAI/VI/ABCD
STAI Auliaurrasyidin Tembilahan
1. Ahmad Khumaidi
Khumaidi 1. Ismi Raudah 1. Junaidi
2. Mona Gusnia 2. Nurdiana 2. Neni
3. Vivi Wulandari 3. Supriadi 3. Raudatul Jan
1. Febriari
Febriari 1. Elma Warizqa 1. Effendi
2. Jumiyati 2. M. Khairullah 2. Peronika Put
3. Siti Qurotul Mw 3. Zuliani 3. Vera Sri Wa
Kelompok XIII
1. Fauzan Hakiki
Hakiki