Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

MEKANIKA TEKNIK

Disusun oleh :

NABILA PUTRI RAMADHANI


( 234110013 )

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TULANG BAWANG LAMPUNG

2024

i
Pengertian Gaya

Dalam ilmu fisika, "gaya" merujuk pada interaksi antara dua objek yang menyebabkan
perubahan dalam gerakan, bentuk, atau keadaan lain dari objek tersebut. Secara lebih
formal, gaya dapat didefinisikan sebagai suatu vektor yang memiliki besaran (magnitude)
dan arah tertentu.

Beberapa poin penting tentang gaya dalam ilmu fisika:

• Pengaruh pada Gerakan: Gaya mempengaruhi gerakan suatu benda. Gaya dapat
menyebabkan perubahan dalam kecepatan, arah gerak, atau keduanya.
• Sifat Vektor: Gaya memiliki besaran dan arah. Besaran gaya diukur dalam satuan
Newton (N), dan arahnya didefinisikan dengan menggunakan sistem koordinat.
• Hukum Newton: Gaya merupakan konsep sentral dalam hukum gerak Newton. Hukum
pertama menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak
lurus beraturan kecuali jika gaya yang bekerja pada benda tersebut tidak seimbang.
Hukum kedua, juga dikenal sebagai hukum aksi dan reaksi, menyatakan bahwa gaya
yang diberikan pada suatu benda sama dengan laju perubahan momentumnya.
• Berbagai Jenis Gaya: Ada berbagai jenis gaya dalam fisika, termasuk gaya gravitasi,
gaya gesekan, gaya tegangan, gaya nuklir, dan banyak lagi. Setiap jenis gaya memiliki
sifat dan karakteristik khusus yang mempengaruhi objek yang dikenainya.
• Interaksi Antara Benda: Gaya selalu merupakan hasil dari interaksi antara dua benda
atau lebih. Ketika satu objek memberikan gaya pada objek lain, objek tersebut juga
memberikan gaya yang sama besarnya, tetapi berlawanan arah, sesuai dengan hukum
aksi dan reaksi Newton.

Dengan memahami konsep gaya, fisikawan dapat menjelaskan berbagai fenomena alam,
mulai dari gerakan planet di tata surya hingga perilaku partikel subatomik dalam reaksi
nuklir.

1
Resultan Gaya

Resultan gaya merupakan konsep untuk menganalisis berbagai fenomena fisika, seperti gerak
benda, kestabilan struktur, dan dinamika fluida. Pemahaman ini sangat penting untuk
mengetahui dan memprediksi bagaimana gaya-gaya yang berbeda bisa saling mempengaruhi
suatu benda atau sistem.

Rumus resultn gaya dapat ditulis sebagai berikut:

R =F1 + F2 + F3 + ……. + Fn

Keterangan :

R = Resultaan gaya (N)

F = Gaya (N)

n = Banyak gaya yang bekerja pada sistem

Karena gaya yang telah di hasilkan memiliki arah untuk memfasilitasi operasi tanda (+) dan di
indikasikan sebagai arah gaya dalam kerja.

Contoh : Dalam sistem F1 dapat diarahkan ke kanan dan F2 ke kiri. Dari masalah tersebut, kita
dapat mengsimpulkan bahwa F1 positif ( + ) dan F2 negatif ( – ).

2
Macam-macam Resultan Gaya

1. Resultan Gaya Searah


R = F1 + F2

2. Resultan Gaya Berlawan Arah

R = F1 – F2

3
4

Anda mungkin juga menyukai