Nama: Imam Abraar Aabidah

NIM: 1201210434

Kelas: TI-46-11

Tugas – Masalah Jaringan (Bagian 3) – CLO 1

Sebuah usaha catering di Bandung memiliki dua dapur, yaitu Dapur A dan Dapur
B. Catering tersebut mendapat pesanan untuk makan siang karyawan di Kantor D (area Jl.
Asia-Afrika) dan Kantor E (area Jl. Ir. H. Juanda) selama dua bulan ke depan. Jumlah porsi
yang dapat disediakan oleh Dapur A adalah 100 porsi per hari, sedangkan jumlah porsi yang
dapat disediakan oleh Dapur B adalah 80 porsi per hari. Jumlah porsi makan siang yang harus
dikirimkan ke Kantor D adalah 60 porsi per hari dan jumlah porsi makan siang yang harus
dikirimkan ke Kantor E adalah 120 porsi per hari. Selain Dapur A dan Dapur
B, catering memiliki ruangan yang disewa di dekat Gedung Satrio Seskoad, Bandung.
Ruangan tersebut dapat digunakan sebagai lokasi transit (Lokasi C) jika diperlukan.
Keterbatasan kendaraan pengangkut menyebabkan jumlah porsi makan siang yang dapat
dikirimkan dari Dapur A ke Dapur B tidak boleh lebih dari 20 porsi. Untuk jalur lainnya, tidak
ada batasan kapasitas.

Pengiriman pesanan makan siang karyawan akan dilakukan setiap hari kerja selama dua bulan.
Oleh karena itu, perencanaan jalur pengiriman merupakan hal yang penting untuk
meminimumkan biaya transportasi. Biaya pengiriman per satu porsi makan siang untuk
masing-masing jalur perjalanan yang dilalui adalah Rp 100,00 dikalikan dengan jarak tempuh
antar lokasi (dalam kilometer). Contoh, jika jarak dari Dapur A ke Kantor D adalah 15,35 km,
maka biaya pengiriman satu porsi makan siang dari Dapur A ke Kantor D adalah Rp 1.535, 00.
Berikut adalah kemungkinan jalur perjalanan beserta biaya pengiriman per satu porsi makan
siang untuk masing-masing jalur perjalanan yang dapat dilalui untuk mengirimkan makan
siang dari masing-masing dapur ke masing-masing kantor.

• Berdasarkan NIM 1201210434 => A = 0 ; B = 4 ; D = 3 ; E = 4

Daftar lokasi:
1. Dapur A: Perumahan Permata Buah Batu
 2. Dapur B: Jl. Merkuri Utara
3. Kantor D: Wisma CIMB Niaga
4. Kantor E: Bank MNC International

Pertanyaan:

1. Definisikanlah elemen-elemen model minimum cost flow pada kasus tersebut.

2. Notasikan elemen-elemen yang telah didefinisikan ke dalam notasi matematis.

Jawaban:

1. Elemen Model Minimum Cost Flow

o Tujuan
Meminimumkan total biaya pengiriman catering dari dapur ke kantor.

o Variabel Keputusan
Jumlah porsi makanan yang dikirimkan melalui jalur i → j

o Batasan – Batasan
a. Ketersediaan jumlah porsi makanan di Dapur A sebanyak 100 porsi/hari.
b. Ketersediaan jumlah prosi makanan di Dapur B sebanyak 80 porsi/hari.
c. Jumlah porsi makan siang yang harus dikirimkan ke Kantor D sebanyak 60
porsi/hari.
d. Jumlah porsi makan siang yang harus dikirmkan ke Kantor E sebanyak 120
porsi/hari.
e. Jumlah porsi makan siang yang dapat dikirimkan dari Dapur A ke Dapur B
tidak boleh lebih dari 20 porsi.

2. Notasikan elemen-elemen yang telah didefinisikan ke dalam notasi matematis.

• Xij = jumlah porsi yang dilairkan melalui jalur i → j
• Jumlah porsi yang dialirkan melalui jalur A → B
• Jumlah porsi yang dialirkan melalui jalur A → C
• Jumlah porsi yang dialirkan melalui jalur A → D
• Jumlah porsi yang dialirkan melalui jalur B → C
 • Jumlah porsi yang dialirkan melalui jalur C → E
• Jumlah porsi yang dialirkan melalui jalur D → E
• Jumlah porsi yang dialirkan melalui jalur E → D
• Uji (Kapasitas busur (arcs) i → j
• UAB = 20
• Supply Node = Dapur A, Dapur B
▪ bA = 100
▪ bB = 80
• Demand Node = Kantor D, Kantor E
▪ bD = -60
▪ bE = -120
• Transshipment Node = Lokasi transit C
▪ bC = 0