Sop BF20
Sop BF20
Dony S
(Safety)
Standard Operating Procedure / Prosedur Kerja dan Standar Kerja untuk Pekerjaan
Pengelasan:
JL. AFRIKA NO. 02 KAWASAN KRAKATAU POSCO
KELURAHAN KUBANG-SARI, CIWANDAN, CILEGON
BANTEN – INDONESIA
Telp : (0254) 369651 EXT9651/ EMAIL : hse.gurmyong@yahoo.com
Pendahuluan :
18. Examination. Jenis pengujian apakah yang dipakai pada tiap sambungan las?
19. Postheat treatment. Apakah heat treatment atau stress relief diperlukan setelah
pengelasan?
20. Marking.
21. Records.
22. Welding Procedure Specification Sample.
Ada empat tahap dalam kualifikasi welding prosedur : 1. Persiapan dari Prosedur Kualifikasi
benda uji. 2. Pengujian Procedure Qualification dari sambungan las.. 3. Evaluasi hasil
pengujian. 4. Pengesahan dari Qualification Test dan Procedures Specifications.
1.1 Material
Plate
Kawat las
Cat
Kapur besi
Wire sling
Shackle
Chain Block
2.3 Pekerja
Pekerja wajib mematuhi SOP yang berlaku.
Pekerja wajib memastikan APD sudah terpasang dengan baik dan benar.
Menginformasikan jika hal-hal yang berbahaya.
Tidak boleh merubah atau melepas alat keselamatan tanpa izin (pengawas).
Tanggung Jawab Welding Inspector.
1. Welding Procedur Qualification. Sebelum kontrak pekerjaan pengelasan
dilaksanakan tugas daeri Welding Inspector untuk memerikas apakah welding
procedure sudah dibuat dan apakah dapat menjamin penyambungan dan
pengelasan yang memuaskan.
2. Welding Inspection. Lolos dari pengujian kualifikasi saja belum cukup,
pemeriksaan harus dilakukan untuk melihat pelaksaaan dari welding procedure
tersebut.
- Lokasi area perbaikan amati dan perhatikan kondisi area kerja dari
bahaya seperti : terpleset, terbentur, tersandung, material-material yang
mudah terbakar
- Lakukan pengendalian untuk menghilangkan potensi bahaya tersebut
- Jika area kerja confine space, gas hazard area, harus ada izin kerja
karena ada potensi bahaya kebakaran atau ledakan yang harus
dilakukan pengendalian extra.
Fire Watcher
Petugas keselamatan kebakaran
Welding
Siapkan APAR portable. Untuk mengendalikan awal jka terjadi kebakaran saat
pengelasan, cutting, grinding.
Pastikan kabel-kabel power tidak ada yang terkelupas/ dalam keadaan aman dan
terpasang dengan baik pada panel
Pastikan kabel – kabel las dalam kondisi aman
Penyambungan sesuai, tidak ada yang terkelupas, terbentabng dengan tidak ada
potensi menyandungi
Landasan kebel tidak terdapat genangan air
Perlu diperhatikan jika aktifitas pengelasan/ welding dilakukan diarea confinesd
space, gas hazard area harus ada ijin kerja
Drilling
Siapakan APAR portable. Untuk pengendalian awal jika terjadi kebakaran saat
drilling (jika ada potensi menimbulkan percikan api)
Jangan menggunakan perhiasan atau accesories lainya yang menggantung pada
pakian yang kedodoran karena tanpa sengaja dapat tersangkut putaran mata bor
Mata bor yang sesuai yang akan dibor
Pasang mata bor dengan dengan kunci cengkam
Mengebor pastikan dijepit dengan benar menhindari tergelincirnya bendan
tersebut.
Mata bor menjadi panas, berilah jeda supaya dingin dan dapat digunakan kembali
Stok kontak aliran lisrik yang cukup
Landasan kebl tidak terdapat genangan air
JL. AFRIKA NO. 02 KAWASAN KRAKATAU POSCO
KELURAHAN KUBANG-SARI, CIWANDAN, CILEGON
BANTEN – INDONESIA
Telp : (0254) 369651 EXT9651/ EMAIL : hse.gurmyong@yahoo.com
Cutting
Siapakan APAR portable. Untuk pengendalian awal jika terjadi kebakaran saat
pengelasan, cutting, gerinding
Pastikan hose dalam kondisi aman
Pastikan tabung gas terikat kuat pada posisi berdiri dalam rak gas
Pastikan cutting torch. Heating torch sudah memakai flassh back arrestor dan
check tekanan oksigen regulator dan LPG sesuai dengan tebal material yang akan
dipotong/ dipanasi serta dipastikan hose cutting tidak kebocoran.
Drilling
Perlu diperhatikan jika aktifitas cutting dilakukan diarea confinesd space, gas
hazard area harus ada ijin kerja
Gerinding
Siapakan APAR portable. Untuk pengendalian awal jika terjadi kebakaran saat
pengelasan, cutting, gerinding
Stacker/ colokan harus standart, dan jangan kabel telanjang langsung dicolokan
Kondisi kabel harus tidak ada yang terkelupas
Cover/ tutup pelndung gerinda harus ada
Cek kondiisi mata gerinda pen/ pengunci harus kuat dan tidak kendor
Landasan kebl tidak terdapat genangan air
Perlu diperhatikan jika aktifitas gerinding dilakukan diarea confinesd space, gas
hazard area harus ada ijin kerja
Perform 6 main safety action / Melakukan 6 tindakan utama keselamatan
Prohibition of repair and inspection while the facility is operating / Larangan
perbaikan dan inspeksi saat fasilitas beroperasi.
Mandatory use of CCTV in all work / Jika terdapat fasilitas - (Kewajiban
menggunakan CCTV disemua pekerjaan).
Gives all workers the right to stop work / Memberi hak kepada semua pekerja
untuk menghentikan pekerjaan.
Production Director approval for high risk work / Persetujuan presiden direktur
untuk pekerjaan beresiko tinggi.
Do not to delegate safety measure that are manage directly PTKP / Dilarang
mendelagasikan tindakan keselamatan yang dikelola langsung PTKP.
JL. AFRIKA NO. 02 KAWASAN KRAKATAU POSCO
KELURAHAN KUBANG-SARI, CIWANDAN, CILEGON
BANTEN – INDONESIA
Telp : (0254) 369651 EXT9651/ EMAIL : hse.gurmyong@yahoo.com
Do not entry to to the corroded & dangerous area./ Dilarang memasuki area yang
terkorosi dan berbahaya.
4. Mulai Pekerjaan
On kan power panel dan travo las
Atur posisi dan tempat welding yang paling mudah dan nyaman serta tidak
menggangu rekan kerja yang lain
Sediakan/ persiapakan kaleng untuk membuang sisa electroda agar tidak
berserakan/kotor
Pakailah alat bantu tek-tek, wire brush agar hasil welding lebih sempurna
Pakailah safety belt jika posisi wellding pada ketinggian.
6.1 Fabrikasi
Marking
JL. AFRIKA NO. 02 KAWASAN KRAKATAU POSCO
KELURAHAN KUBANG-SARI, CIWANDAN, CILEGON
BANTEN – INDONESIA
Telp : (0254) 369651 EXT9651/ EMAIL : hse.gurmyong@yahoo.com
Tujuan dalam penandaan bahan ini agar dalam pelaksanaan febrikasi tidak
salah alat atau bahan. Dengan mendainya maka ketledoran dan kesalahan bisa
diminimalisir. Langkah pemberian kode di mulai
Agar pemberian kode bisa maksimal berikut langkah pemberian kode bahan:
Melakukan pengukuran bahan sesuai ketentuan dalam shopdrawing
Memberi penanda berupa garis, coretan menggunakan kapur besi atau
spidol berwarna terang
Usahakan bahan yang tersisa setelah kita melakukan pengukuran bisa
dipergunakan kembali, setidaknya tidak dibuang sia-sia
Membuat garis atau penanda sebagai kode tertentu pada bahan
menggunakan cat besi
Cutting
Atur posisi dan tempat menggerinda yang paling mudah dan nyaman serta
tidak menggangu rekan kerja lainya
Pakailah safety belt bila posisi welding pada ketinggian
Lakukan pekerjaan sesuai yang direncanakan
Besi profil dan plate yang telah di potong dijepit bersamaan untuk membuat
lubang dan agar bor dapan melubangi seluruh tebal material
Gerinding
Atur posisi dan tempat menggerinda yang paling mudah dan nyaman serta
tidak menggangu rekan kerja lainya
Bila ukuran benda kerja yang akan digerinda tidak memungkinkan, lakukan
dengan alat bantu ragum
Pada sata menggerinda lakukan posisi yang paling ergonomis, sebisa mungkin
hindarkan posisi duduk dan terlalu membungkuk
Perlu diperhatikan gerinda tangan hanya untuk menghaluskan permukaan
benda kerja tidak untuk memotong benda kerja
Drilling
Tandai titik pengeboran dengan alat tulisi atau paku
Posisikan mata bor tegak lurus dengan titik yang akan dibor
Pengeboran dalam posisi stabil kaki kiri didepoan dan kaki kanan dibelakang
Perhatikan cara memegang bor, menggunakan kedua tangan.
JL. AFRIKA NO. 02 KAWASAN KRAKATAU POSCO
KELURAHAN KUBANG-SARI, CIWANDAN, CILEGON
BANTEN – INDONESIA
Telp : (0254) 369651 EXT9651/ EMAIL : hse.gurmyong@yahoo.com
Besi profil dan plate yang telah di potong di jepet bersamaan untuk membuat
lubang dan agar bor dapan melubangi seluruh tebal material
Welding
Atur posisi dan tempat cutting yang paling mudah dan nyaman serta tidak
mengganggu rekan kerja lainya
Pakailah safety belt bila posisi welding pada ketinggian
Lakukan pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan
Sebelum di las untuk di sambungkan besi profil dan plate harus bersih
terbebas dari kotoran seperti minyak, cat, karet atau lapisan lainya yang
dapat mempengaruhi mutu
Painting
Painting dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi.
6.2 Objek Pengelasan
Bersihkan bahan yang akan dilas. Gunakan palu untuk membersihkan kerak pada
permukaan area yang akan dilas. Gunakan sikat baja untuk hasil yang maksimal.
Letakkan bahan yang akan dilas pada tempat yang telah disediakan. Baik itu
menggunakan meja kerja atau hanya meletakkannya di lantai. Atur kerapatan
antara dua bahan. Gunakan klem jika diperlukan.
Letakkan masa mesin las pada salah satu bagian bahan yang akan dilas. Masukkan
elektroda pada panel penjepit elektroda di mesin las. Pasang kemiringan elektroda
menyesuaikan dengan posisi bahan. Biasanya sudah ada tempat khusus
kemiringan elektroda pada tang penjepit elektroda. Baik itu tegak lurus 90
derajat, 30 atau 40 derajat.
Setelah bahan siap untuk di las, perlahan dekatkan ujung elektroda pada bahan
yang akan dilas.
Jarak antara ujung elektroda dengan bahan yang akan dilas sangat mempengaruhi
kualitas pengelasan. Jika jarak terlalu jauh, akan timbul percikan seperti hujan
bintik-bintik api. Proses pengelasanpun akan tidak sempurna. Jika jarak terlalu
dekat, api tidak menyala dengan sempurna. Dan tidak ada cukup jarak untuk
tempat lelehan elektroda. Jarak yang baik adalah seperdelapan dari tebal
elektroda.
JL. AFRIKA NO. 02 KAWASAN KRAKATAU POSCO
KELURAHAN KUBANG-SARI, CIWANDAN, CILEGON
BANTEN – INDONESIA
Telp : (0254) 369651 EXT9651/ EMAIL : hse.gurmyong@yahoo.com