RANGKUMAN PLH

Bencana Alam
A. Mengenal bencana alam
1. Pengertian bencana alam
Bencana alam adalah bencana yang disebabkan karena adanya perubahan
pada alam. Perubahan pada alam bisa dikarenakan adanya peristiwa –
peristiwa di alam atau karena aktivitas manusia. Bencana alam dapat
menyebabkan lingkungan alam rusak, kerugian dan penderitaan bagi
manusia.
Kerugian dan penderitaan bagi manusia akibat bencana alam meliputi :
a) Rusaknya sarana dan prasarana fasilitas umum
b) Timbulnya korban jiwa
c) Menimbulkan kerugian harta benda
d) Terganggunya tata kehidupan di masyarakat missal Gedung sekolah
rusak sehingga para pelajar tidak dapat sekolah.
2. Faktor penyebab dan jenis bencana
Bencana alam yang disebabkan oleh peristiwa di alam dibagi dua yaitu
bencana alam di atas permukaan bumi dan bencana alam di dalam
permukaan bumi. Yang ditimbulkan karena :
a) Proses geologis ( perubahan struktur bumi)
b) Proses geomorfologis ( perubahan permukaan bumi)
c) Proses klimatologis (perubahan iklim)
Faktor penyebab dan jenis bencana alam :
a) Bencana alam di atas permukaan bumi :
✓ Banjir merupakan peristiwa meningkatnya volume air sehingga
dapat menyebabkan terbenamnya suatu daratan.
✓ Badai merupakan peristiwa timbulnya gangguan pada atmosfer
sehingga menimbulkan cuaca buruk
✓ Kekeringan merupakan peristiwa alam yang menyebabkan
suatu Kawasan tertentu tidak memiliki air lagi akibat minimnya
curah hujan. Disebut kekeringan jika tidak hujan mencapai 8
bulan atau lebih.
✓ Tanah longsor merupakan bencana alam karena gugur dan
meluncurnya tanah serta bebatuan ke bawah,
yang disebabkan:
• Karena miringnya permukaan tanah
• Hujan yang berlebihan
• Letusan gunung berapi, getaran yang kuat dari
gempa/petir/peledakan/suatu mesin
• Peningkatan beban pada tanah yang disebabkan
berkumpulnya bebatuan/sampah/salju.
 b) Bencana alam di dalam permukaan bumi :
✓ Gempa bumi merupakan peristiwa berguncangnya bumi akibat
tumbukan antarlempeng bumi atau akibat aktivitas gunung
berapi.
✓ Letusan gunung berapi merupakan peristiwa keluarnya magma
dari dalam gunung berapi karena adanya dorongan gas dari
dalam gunung tersebut. Saat Meletus akan mengeluarkan lahar
( lumpur batu yang keluar dari kawah gunung berapi). Suhunya
dapat mencapai ribuan derajat celcius. Pada kemudian hari
abunya dapat menyuburkan tanah karena mengandung
mineral.
✓ Gelombang pasang dan tsunami.
Gelombang pasang merupakan peristiwa naiknya permukaan
air laut sehingga menimbulkan ombak tinggi dan
membahayakan. Gelombang pasang disebabkan karena
adanya pengaruh pasang surut dan pasang naik air laut akibat
pergerakan matahari, bulan, dan bumi.
Gemobang trusnami disebabkan karena adanya gempa yang
terjadi disar laut dan dapat menyebabkan abrasi di sekitar
pantai.
c) Bencana alam akibat aktivitas manusia
✓ Kebakaran hutan suatu peristiwa terbakarnya hutan atau lahan
baik secara alami maupun akibat perbuatan aktivitas manusia.
Sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan yang
menimbulkan kerugian ekologi, ekonomi, dan sosial, budaya,
dan politik. Kebakaran hutan dapat terjadi akibat kegiatan
manusia untuk membuka lahan pertanian baru di sekitar hutan
dengan cara membakar pohon. Kebakaran hutan dapat dapat
menyebabkan terbunuhnya satwa liar akibat terbakar atau
teracuni gas karbondioksida hadil pembakaran. Asapnya juga
menimbulkan penyakit infeksi paru – paru dan saluran
pernafasan.
✓ Degradasi lingkungan merupakan peristiwa penurunan kualitas
lingkungan. Contonya tanah menjadi tidak subur karena
menggunakan pupuk kimia saat bercocok tanam.
✓ Banjir dan erosi terjadi kaerena penggundulan hutan oleh
manusia.
✓ Penurunan tanah (ambles) terjadi karena aktivitas manusia
membangun atau pengembangan wilayah tidak berwawasan
lingkungan. Misalnya tidak mempertimbangkan kekuatan tanah
untuk menopang berat bangunan yang didirikan.
B. Peduli terhadap korban bencana
Tindakan yang bisa dilakukan untuk menolong korban bencana alam :
1) Mengumpulkan bahan makanan, buku, obat, dan barang layak pakai
2) Mendonorkan darah melalui PMI
3) Menyumbangkan dana
C. Cara menghadapi bencana alam
1. Gempa bumi
Gempa bumi adalah peristiwa terjadinya tumbukan antara lempeng –
lempengan bumi. Gempa bumi dibagi menjadi dua yaitu :
1) Gempa vulkanik (akibat adanya aktivitas gunung berapi)
2) Gempa tektonik (akibat pergerakan bebatuan di dalam bumi).
Kekuatan gempa bumi diukur dengan satuan skala richter. Alat ukurnya
adalah seismograf.
 Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghadapi gempa bumi:
a. Sebelum terjadi bencana:
✓ Memastikan struktur dan letak rumah aman dari gempa
✓ Jika berada di pantai kenali tanda bahaya tsunami
✓ Mengenali jalur evakuasi
✓ Belajar melakukan tindakan P3K
✓ Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran.
✓ Mencatat nomor telepon penting, dll.
b. Saat terjadi bencana
✓ Jika di rumah lindungi kepala dengan menggunakan bantal, jika
di dapur matikan kompor
✓ Jika dluar rumah lindungi kepala dengan tas dan hindari
Gedung yang tinggi.
✓ Tidak menggunakan lift
✓ Jika di gunung cari tempat aman dari longsor.
✓ Jika di daerah pantai carilah tempat tertinggi
✓ Jika sedang mengendarai mobil segera keluar dari mobil dan
cari tempat yang aman, dll
c. Sesudah terjadi bencana
✓ Periksa keadaan tubuh, minta pertolongan apabila luka
✓ Periksa apakah terjadi kebakaran / kebocoran gas/ arus
pendek.
✓ Tidak menyalakan listrik dan api
✓ Tidak masuk ke dalam rumah yang sudah retak khawatir ada
gempa susulan
✓ Memperhatikan informasi dari berbagai media apabila erjadi
gempa susulan
✓ Membantu orang lain yang memperlukan bantuan
✓ Membersihkan rumah dari reruntuhan.

2. Banjir atau Tsunami

Banjir merupakan peristiwa meningkatnya volume air sehingga dapat
menyebabkan terbenamnya suatu daratan.
Tsunami merupakan gelombang pasang yang ditimbulkan karena gempa di
dasar samudera. Bila pusat gempa (episentrum) diantara kedalaman 10 –
70km makan akan menimnulkan tsunami yang cukup besar.
Yang dilakukan menghadapi gempa atau tsunami :
• Sebelum terjadi bencana :
Menyiapkan air bersih, perahu karet, obat, lampu senter, makanan,
dan radio.
• Saat terjadi bencana
Tidak panik, tidak menggunakan peralatan listrik, berlari ke tempat
tinggi, dll
• Sesudah terjadi bencana
Segera pergi ke tempat penampungan bencana, memeriksa keadaan
tubuh, tidak menyalakan listrik, membersihkan tempat tinggal, dll.