Anda di halaman 1dari 101

AYO SIAGA BENCANA

SATRIO NURCAHYA
KARAKTERISTIK ALAM INDONESIA
KARAKTERISTIK ALAM INDONESIA
• Pulau-pulau di Indonesia secara geografis terletak pada
pertemuan 3 lempeng tektonik dunia.

• Kurang lebih 5.590 daerah aliran sungai (DAS) yang


terdapat di Indonesia.

• Mengakibatkan Indonesia menjadi salah satu negara


yang berisiko tinggi terhadap ancaman bencana gempa
bumi, tsunami, deretan erupsi gunung api (129 gunung
api aktif), dan gerakan tanah.
KARAKTERISTIK ALAM INDONESIA
• Indonesia memiliki 3 pola iklim dasar:
▫ monsunal,
▫ khatulistiwa, dan
▫ sistem iklim lokal yang menyebabkan perbedaan
pola curah hujan yang dramatis.
KARAKTERISTIK ALAM INDONESIA
• Kondisi semakin kompleks karena adanya pemanasan global
dan pengaruh perubahan iklim.

• Hal ini cenderung menimbulkan tingginya potensi terjadi


berbagai jenis bencana hidrometeorologi, seperti:
▫ banjir,
▫ banjir bandang,
▫ kekeringan,
▫ cuaca ekstrem,
▫ gelombang ekstrem,
▫ abrasi,
▫ serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
DEFINISI BENCANA
• Bencana adalah kejadian akibat fenomena alam
yang luar biasa atau yang disebabkan oleh manusia
yang menimbulkan korban jiwa, kerugian
material, dan kerusakan lingkungan, dimana
masyarakat setempat tidak dapat mengatasinya,
sehingga membutuhkan bantuan dari luar.

• Bencana timbul ketika manusia tidak dapat


mengatasi ancaman.
DEFINISI ANCAMAN
• Ancaman adalah fenomena alam yang
berpotensi merusak atau mengancam kehidupan
manusia.

• Sangat penting bagi kita untuk mempunyai daya


tahan dalam menghadapi ancaman.
AKIBAT KEJADIAN BENCANA
• Bencana bisa menyebabkan:
▫ kematian
▫ korban luka-luka
▫ rusaknya bangunan
▫ infrastruktur lainnya

• Pada saat bencana lazim terjadi:


▫ kekurangan pangan dan air bersih
▫ menyebarnya wabah penyakit
▫ terhentinya kegiatan ekonomi
▫ menimbulkan tekanan mental
BENCANA BERDASARKAN WAKTUNYA
• Bencana yang terjadi tiba-tiba
▫ Gempa Bumi
▫ Tsunami
▫ Angin Topan/Badai
▫ Letusan Gunung Berapi
▫ Tanah Longsor

• Bencana yang terjadi secara perlahan


▫ Kekeringan
▫ Rawan Pangan
▫ Kerusakan Lingkungan
BENCANA BERDASARKAN PENYEBABNYA
Fenomena Alam
Ulah Manusia Kombinasi
Penyebab Akibat
Pergeseran Lapisan Bumi • Gempa Bumi • Lingkungan • Banjir
• Tsunami  Penebangan hutan tak • Tanah Longsor
terkendali • Kebakaran Perumahan atau
Aktivitas Gunung Api • Gempa Vulkanik
 Perusakan area Perkotaan
• Semburan Awan Panas
penyanggah daratan dan • Kebakaran Pedesaan, lahan
• Hujan Abu
laut dan hutan
• Erupsi/Letusan
 Polusi
Perubahan Iklim atau Manusia • Hujan Musiman
• Angin Ribut • Kecelakaan atau Kelelahan
• Angin Topan  Kebakaran kilang minyak
 Kebocoran reaktor nuklir
Kemarau Berkepanjangan • Kekeringan  Kebocoran gas industri
• Kebakaran Hutan
• Pertentangan antar Manusia
 Perang
 Konflik Sosial
SIKLUS BENCANA
SIKLUS BENCANA
• Pra Bencana
▫ Kesiapsiagaan
Kesiapsiagaan adalah upaya-upaya penggunaan kemampuan
untuk secara tepat dan cepat merespon bencana. Kesiapsiagaan
meliputi:
 Penyusunan rencana tanggap darurat
 Pengembangan sistem peringatan dini
 Peningkatan kemampuan diri dalam pertolongan pertama

▫ Mitigasi
Mitigasi adalah upaya-upaya untuk mengurangi akibat
bencana. Mitigasi dipusatkan pada ancaman bencana.
SIKLUS BENCANA
• Saat Bencana
Hal yang harus dilakukan saat bencana terjadi:
▫ Search and Rescue (SAR)
▫ Pelayanan bantuan medis
▫ Pendistribusian bantuan (relief)
▫ Dukungan psikologis sosial bagi mereka yang tertimpa
bencana

• Tindakan-tindakan tersebut dilakukan untuk


menyelamatkan kelangsungan hidup manusia dan
mengurangi dampak yang dialaminya
SIKLUS BENCANA
• Setelah Bencana
▫ Jangan terlarut dalam kesedihan
▫ Berusaha untuk tetap semangat, optimis, dan ceria
▫ Bantu keluarga dan orang-orang sekitar
▫ Memperbaiki kerusakan yang ada
▫ Menghindari para pengungsi bertahan di penampungan
lebih lama
▫ Belajarlah dari kejadian yang sudah dialami
TAS SIAGA BENCANA
• Merupakan tas kedap air untuk membantu dalam menghadapi bencana secara
sementara. Diisi dengan:
▫ Obat-obatan ringan dan perlengkapan pertolongan
▫ Persediaan air minum dan makan kering seperti biskuit
▫ Senter
▫ Peluit
▫ Korek Api
▫ Selimut
▫ Pakaian ganti
▫ Perlengkapan mandi
▫ Alas kaki
▫ Kantong plastik besar
▫ Foto keluarga
▫ Buku (Cerita & Catatan)
▫ Alat tulis
▫ Radio transistor (Optional)
DEFINISI GEMPA BUMI
• Permukaan Bumi teridiri
atas lapisan-lapisan yang
disebut lempengan
tektonik.

• Dibawah kerak bumi


terdapat lapisan lunak yang
terbentuk dari batuan
panas yang mencair yang
menyebabkan lempengan
diatasnya tidak stabil dan
bergerak sepanjang waktu.
DEFINISI GEMPA BUMI
• Gempa bumi adalah proses kegiatan antar
lempeng yang bergerak sehingga terjadi
pergeseran, pendorongan atau bertumbukan
secara frontal.

• Selain disebabkan oleh lapisan tektonik, gempa


bumi juga dapat disebabkan oleh aktivitas gunung
api atau runtuhnya bebatuan.
JENIS GEMPA BUMI
• Gempa Tektonik
Gempa oleh pergeseran lempengan tektonik.

• Gempa Vulkanik
Gempa oleh pergeseran magma ke atas permukaan gunung
api sehingga menimbulkan pergeseran batu-batuan.

• Gempa Induksi
Gempa yang disebabkan oleh pelepasan energi akibat
sumber-sumber lainnya, seperti runtuhnya tanah dan
bebatuan oleh bahan peledak.
AKIBAT GEMPA BUMI
• Menghancurkan Bangunan
• Kerugian Harta
• Kerugian Nyawa
• Penyebab Bencana Baru
▫ Tsunami
▫ Longsoran
▫ Kebakaran
▫ Banjir Bandang
ISTILAH PADA GEMPA BUMI
• Hiposentrum
Pusat gempa

• Episentrum
Titik di permukaan bumi

• Gelombang Seismik
Gerakan batuan yang menyebabkan getaran

• Seismograf/Seismometer
Alat pengukur getaran gempa

• Skala Richter
Sistem pengukuran kekuatan gempa. Setiap angka menggambarkan 10 kali peningkatan gerakan
tanah yang tercatat
EVAKUASI GEMPA BUMI
EVAKUASI GEMPA BUMI
EVAKUASI GEMPA BUMI
EVAKUASI GEMPA BUMI
EVAKUASI GEMPA BUMI
EVAKUASI GEMPA BUMI
EVAKUASI GEMPA BUMI
EVAKUASI GEMPA BUMI
EVAKUASI GEMPA BUMI
EVAKUASI GEMPA BUMI
EVAKUASI GEMPA BUMI
EVAKUASI GEMPA BUMI
DEFINISI BANJIR
• Banjir adalah peristiwa meluapnya air yang
menggenangi permukaan tanah, yang
ketinggiannya melebihi batas normal.
PENYEBAB BANJIR
Alami Manusia
Curah Hujan yang Tinggi Berkurangnya Daerah Resapan Air
Badai Buruknya Penanganan Sampah
Gelombang Pasang Buruknya Penanganan Saluran Air
Beberapa Tindakan Kurang Peduli
Beberapa Peristiwa Alam lainnya
Linkungan Lainnya
DAMPAK BANJIR
• Banjir yang tidak dapat ditangani akan
menimbulkan kerugian dan korban jiwa.

• Bencana banjir sering diikuti dengan berbagai


masalah kesehatan seperti wabah penyakit:
▫ Penyakit Kulit
▫ Diare
▫ Demam Berdarah
▫ Leptopirosis
▫ Beberapa Penyakit karena lingkungan tidak sehat
EVAKUASI BANJIR
EVAKUASI BANJIR
EVAKUASI BANJIR
EVAKUASI BANJIR
EVAKUASI BANJIR
EVAKUASI BANJIR
DEFINISI KEBAKARAN
• Kebakaran adalah api yang tidak dapat
dikendalikan.

• Api menjadi berbahaya ketika manusia tidak


dapat mengendalikannya.

• Kebakaran dapat disebabkan oleh faktor alam


dan juga faktor manusia.
JENIS KEBAKARAN
• Kebakaran Kelas A
Kebakaran yang disebabkan benda-benda padat.
Contoh : Kayu, Plastik, Kertas, Kain, dst

• Kebakaran Kelas B
Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda yang
mudah terbakar yang biasanya berbentuk cairan.
Contoh : Minyak Tanah, Bensin, Solar, Alkohol, dst
JENIS KEBAKARAN
• Kebakaran Kelas C
Kebakaran yang disebabkan oleh listrik dan bahan kimia
kering.
Contoh : Sambungan Kabel, Instalansi Listrik Rumah
Tangga, dst

• Kebakaran Kelas D
Kebakaran yang melibatkan bahan bakar logam.
Contoh : Titanium, Sodium, Magnesium, Potasium, dst
JENIS KEBAKARAN
• Kebakaran Kelas E
Kebakaran yang melibatkan bahan radioaktif.
Contoh : Uranium, Thorium, dst

• Kebakaran Kelas K
Kebakaran yang disebabkan pada bahan masakan.
Contoh : Lemak, Minyak Makanan, dst
PENYEBAB KEBAKARAN
• Api terjadi karena persenyawaan dari sumber
panas, benda yang mudah terbakar, dan oksigen.

• Sumber panas : energi elektron, sinar matahari,


reaksi kimia, dst
• Kadar oksigen di udara sekitar 20%
PENCEGAHAN KEBAKARAN
• Untuk mencegah terjadinya kebakaran, maka
manusia harus dapat mengontrol tidak
terjadinya persenyawaan antara ketiga
komponen tersebut.

• Saat didalam suatu gedung maka harus selalu


ingat pintu keluar, pintu darurat, tangga darurat
dan posisi APAR ditempatkan.
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
• APAR adalah peralatan yang portabel, kadang-kadang
dioperasikan dengan roda, yang berisi bahan pemadam
kebakaran.

• APAR berisi bahan bertekanan tinggi yang tujuannya


dapat disemportkan untuk memadamkan kebakaran.

• APAR memiliki berbagai ukuran yang disesuaikan


dengan besar-kecil risiko kebakaran disuatu bangunan.
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
• Media pemadam dengan jenis kebakarannya:
Media Jenis Kebakaran
Bahan Kimia Kering (dry chemical) Kelas A, B dan C
Busa (foam)/Aqueous Film Forming Foam
Kelas D
(AFFF)
Halon Kelas C
Karbondioksida (CO2) Kelas C
Air Murni Kelas A
Bubuk (powder) Kelas D
Kimia Basah (wet chemical) Kelas K
Hydrant/Hidran
• Hydrant merupakan alat atau terminal
penghubung untuk bantuan darurat saat terjadi
kebakaran.

• Hydrant adalah cadangan air yang dapat


digunakan oleh pemadam kembakaran.
Hydrant/Hidran
Detektor Asap, Alarm Kebakaran dan
Sprinkler

Detektor Asap Alarm Kebakaran Speinkler

Mendeteksi asap Memberi peringatan Pemadam


sebagai kebakaran terjadi potensi kebakaran tingkat
kebakaran awal di gedung
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
EVAKUASI KEBAKARAN
DEFINISI IKLIM DAN CUACA
• Iklim adalah rata-rata peristiwa cuaca di suatu daerah
tertentu dalam jangka waktu yang panjang.

• Cuaca adalah sesuatu gejala alam yang terjadi dari menit ke


menit.

• Iklim menggambarkan total cuaca yang terjadi selama satu


periode tertentu dalam setahun di suatu tempat tertentu,
seperti:
▫ Kondisi Cuaca Rata-Rata
▫ Musim
▫ Gejala Alam Khusus
DEFINISI PERUBAHAN IKLIM
• Perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan
pola cuaca. Pergeseran ini terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus
matahari.

• Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi penyebab


utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil
seperti batu bara, minyak dan gas.

• Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca yang
bekerja seperti selimut yang melilit Bumi, menghasilkan panas matahari
dan menaikkan suhu.

• Perubahan iklim juga bisa diartikan sebagai perubahan suhu yang drastis,
curah hujan, pola angin, dan lain sebagainya.
FAKTOR PERUBAHAN IKLIM
DEFINISI PEMANASAN GLOBAL
• Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk
ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi.

• Penyebab pemanasan global akibat aktivitas manusia inilah yang


harus menjadi perhatian utama.

• Aktivitas manusia yang terlihat biasa dan sudah menjadi kebiasaan


seperti, sering berbelanja, menggunakan pendingin ruangan,
berkendara, menggunakan tisu, dan menyalakan listrik setiap hari,
ternyata adalah penyebab pemanasan global.
EFEK RUMAH KACA
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
• Hemat Energi
Listrik sebagian besar diperoleh dari barubara dan minyak bumi.

• Mengelola Sampah
Tidak melakukan penimbunan. Menerapkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

• Menjaga Lingkungan
Selalu menjaga kebersihan lingkungan dari lingkup terkecil yaitu rumah sampai
lingkup besar seperti sungai dan sejenisnya.

• Siap Siaga Bencana


Selalu menyiapkan siap siaga dari berbagai bencan yang mungkin ada, dengan selalu
membuat kegiatan pra bencana.
DEFINISI KONFLIK SOSIAL
• Konflik sosial adalah sebuah perselisihan yang terjadi di
masyarakat. Dalam konflik ini, ada pertentangan antar
anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam
kehidupan.
DAMPAK KONFLIK SOSIAL
• Solidaritas Kelompok

• Retaknya Hubungan

• Perubahan Kepribadian

• Kerugian Harta Benda dan Hilangnya Jiwa Manusia

• Dominasi atau Penaklukan


PENYEBAB KONFLIK SOSIAL
• Perbedaan Antara Individu
Perbedaan itu meliputi pendirian, perasaan atau sikapnya pada sesuatu.

• Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan


Biasanya muncul dari perbedaan sikap terhadap suatu budaya ataupun agama.

• Perbedaan Kepentingan
Setiap muncul perbedaan kepentingan selalu akan menghasilkan pertentangan yang
berujung konflik.

• Perubahan Nilai Dalam Masyarakat


Manusia terkadang sulit menerima perubahan. Apalagi jika dalam waktu singkat.
Orang-orang yang mendukung situasi lama akan bertentangan dengan orang yang
memilih perubahan.
MENGATASI KONFLIK SOSIAL
• Paturi Aturan Keamanan
• Jangan Ikut Serta Memperkeruh Keadaan
• Memberitahukan Keluarga Ataupun Orang Terdekat
Jika Akan Berpergian
• Saling Memaafkan Dan Menghargai Orang Lain
• Tidak Memelihara Rasa Dendam, Iri Dan Cemburu
• Selalu Rela Dalam Memberikan Pertolongan
• Membuat Kegiatan Yang Dapat Meningkatkan
Keakraban
• Jadilah Remaja Yang Ramah
DEFINISI BADAN PENANGGULANGAN
BENCANA
• Badan Penanggulangan Bencana adalah sebuah Lembaga
Pemerintah Nonkementerian yang mempunyai tugas membantu
Presiden Republik Indonesia dalam melakukan penanggulangan
bencana sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2007 tentang Penanggulangan Bencana.
JENIS BADAN PENANGGULANGAN
BENCANA DI INDONESIA
• Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB)

• Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)


Tingkat Provinsi

• Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)


Tingkat Kota/Kabupaten
TUGAS BADAN PENANGGULANGAN
BECANA
1. Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan
bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan keadaan
darurat bencana, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara;

2. Menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan


penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;

3. Menyampaikan informasi kegiatan penanggulangan bencana kepada


masyarakat;

4. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Presiden


setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi
darurat bencana;
TUGAS BADAN PENANGGULANGAN
BECANA
5. Menggunakan dan mempertanggungjawabkan sumbangan/bantuan
nasional dan internasional;

6. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari


Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

7. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-


undangan; dan

8. Menyusun pedoman pembentukan Badan Penanggulangan Bencana


Daerah.
FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN
BECANA
1. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana
dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat
serta efektif dan efisien; dan

2. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana


secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.
DEFINISI PEMADAM KEBAKARAN
• Pemadam kebakaran, disingkat damkar, adalah
orang atau pasukan yang bertugas memadamkan
kebakaran, melakukan penyelamatan, dan
menanggulangi bencana atau kejadian lainya.

• Pemadam kebakaran umumnya berada dalam


naungan Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan ataupun Badan Penanggulangan
Bencana dan Kebakaran yang dipimpin oleh Kepala
Dinas atau Kepala Badan.
TUGAS DAMKAR
• Petugas pemadam kebakaran selain terlatih
untuk menyelamatkan korban dari kebakaran
atau melakukan pemadaman, juga dilatih untuk
menyelamatkan korban-korban bencana seperti
kecelakaan lalu lintas, gedung runtuh, banjir,
gempa bumi, dll.
TUGAS DAMKAR
• Di lain hal, mereka juga ditugaskan untuk melakukan
tugas-tugas penyelamatan yang tidak menyangkut
adanya kebakaran seperti pengevakuasian sarang tawon,
menyelamatkan korban bunuh diri, menyelamatkan
orang atau hewan yang terjebak, menanggulangi pohon
tumbang, dll.

• Pemadam kebakaran juga terkadang ditugaskan untuk


memberi sosialisasi dan pendidikan kepada rakyat sipil
tentang kebakaran dan cara menanggapinya.
TUGAS PMI PADA PENANGGULANGAN
BENCANA
• Memberikan pertolongan dan bantuan kepada korban bencana
apapun sebanya tanpa memandang apapun.

• Melakukan upaya kesiapsiagaan dan pengurangan risiko dampak


bencana

• Meningkatkan kesadaran akan upaya-upaya siap siaga bencana dari


tingkat sekolah melalui PMR.

• Saat bencana terjadi membentuk tim tanggap darurat yang


dinamakan Tim Satgana (Satuan Tugas Penanganan Bencana).

• Membuat Dapur Umum


Daftar Nomor Telepon Darurat di Indonesia
• 112 untuk Panggilan Darurat atau Call Center
• 118 atau 119 untuk Ambulans (Khusus DKI 021-65303118)
• 113 untuk Pemadam Kebakaran
• 110 untuk Kepolisian
• 115 untuk SAR atau Basarnas
• 129 untuk Posko Bencana Alam
• 122 untuk Posko Kewaspadaan Nasional
• 123 untuk Gangguan Kelistrikan
• 119 untuk Hotline Covid-19
• 1500-533 untuk Sentra Informasi Keracunan BPOM
• 021-7992325 untuk Palang Merah Indonesia (PMI)
TERIMA KASIH
PMR SMAN 27 BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai