Pencegahan

Ada beberapa bagian yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit diabetes melitus, yaitu:
1. Pencegahan Premordial
Pencegahan primordial merupakan Upaya pencegahan yang dilakukan dengan
memeberikan edukasi dan pemahaman kepada Masyarakat betapa pentingnya gaya
hidup sehat untuk mencegah adanya faktor risiko terkena penyakit diabetes melitus.
Contohnya adalah menciptakan prakondisi sehingga masyarakat mengerti bahwa pola
hidup santai dan kurang aktivitas tidak baik bagi Kesehatan.
2. Pencegahan Primer
Pencegahan primer merupakan Upaya pencegahan yang ditujukan kepada sekelompok
orang yang belum menderita, namun memiliki peluang atau risiko tinggo untuk
menderita diabetes melitus. Sekelompok orang tersebut adalah kelompok dengan usia
45 tahun ke atas, tekanann darah tinggi, Riwayat keluarga diabetes melitus, dal lain
sebagainya. Pencegahan primer ini sangat penting dilakukan sejak dini sebelum
seseorang terjangkit diabetes melitus, salah satu caranya dengan menanamkan pola
pikir betapa pentingnya pola hidup sehat.
3. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder merupakan upaya pencegahan dan menghambat yang dilakukan
pada seseorang yang telah terjangkit penyakit diabetes melitus. Pencegahan sekunder
dilakukan dengan melakukan pengendalian kadar glukosa pasien dan memberikan
pengobatan yang optimal kepada pasien. Upaya lain yang dapat dilakukan dalam
pencegahan sekunder yaitu dengan melakukan penyuluhan, latuhan kebugaran
jasmani, merencanakan dan mengatur pola makan dengan baik.
4. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier merupakan Upaya pencegahan yang dilakukan guna menghindari
terjadinya kecacatan yang parah pada pasien yang telah terjangkit diabetes melitus.
Upaya pencegahan tersier ini dapat dilakukan dengan rehabilitasi pada pasien diabetes
melitus dan penyuluhan kepada keluarga pasien dan pasien, materi penyuluhan berupa
upaya rehabilitasi yang harus dilakukan agar penyakit diabetes melitus tidak semakin
parah sehingga dapat menimbu;kan kecacatan pada pasien.

Pengobatan
Pengobatan penyakit diabetes melitus dapat dilakukan bergantung pada tingkat keparahan
dan tipenya. Berikut adalah beberapa cara pengobatan yang dapat dilukan pada pasien yang
terjangkit diabetes melitus:
1. Terapi insulin yang dapat diberikan melalui suntikan atau pompa insulin.
2. Monitoring atau pemantauan gula darah yang dilakukan untuk mengetahui apakah
sasaran terapi dan penyesuaian dosis obaat telah sesuai dan mencapai sasaran.
3. Melakukan perubahan gaya hidup yang lebih baik, seperti aktivitas fisik teratur,
penurunan berat badan (jika diperlukan), menghindari aktivitas merokok dan
mengonsumsi alcohol, dan diet sehat.
Daftar Pustaka
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2021). Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2
Di Indonesia. Juli. Indonesia : PB PERKENI.