MENUJU SUKSES
UJIAN NASIONAL
IPA -FISIKA SMP
FARISHMA INDONESIA
Diterbitkan oleh :
CV. Farishma Indonesia
Jl. Slamet Riyadi No. 393 Makamhaji
Sukoharjo 57161 Telp 0271-725772
Email : Farishma2014@yahoo. co. id
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa
izin tertulis dari penerbit
x + 128
14. 5 x 20. 5
ISBN : 978-623-7265-85-6
ii | Sudarna, M.Pd.Si.
PRAKATA
Sudarna, M.Pd.Si.
vi | Sudarna, M.Pd.Si.
A. Pemantulan Cahaya ............................................................................... 47
B. Pembiasan Cahaya ................................................................................ 49
C. Persamaan pada Benda Optik .............................................................. 50
D. Alat Optik .............................................................................................. 50
Contoh Soal dan Pembahasan ......................................................................... 52
Uji Kompetensi 10 ............................................................................................. 53
A. Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih
dahulu. Dalam fisika ada 7 besaran pokok, seperti terlihat pada tabel di
bawah ini:
No Besaran Pokok Satuan Singkatan
1 Panjang meter m
2 Massa kilogram kg
3 Waktu sekon s
4 Kuat arus ampere A
5 Suhu kelvin K
6 Intensitas candela Cd
7 Jumlah zat mol mol
2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan/ tersusun dari satu atau
lebih besaran pokok. Contoh besaran turunan: luas, volume, kecepatan,
percepatan, massa jenis, gaya, tekanan, usaha, energi, daya.
Satuan
No Besaran Turunan
MKS CGS
2
1 Luas m cm2
3
2 Volume m cm3
3 Kecepatan m/s cm/s
2
4 Percepatan m/s cm/s3
5 Gaya newton (N) dyne
6 Energi joule (J) erg
C. Pengukuran
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran
sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Berikut ini contoh besaran dan alat
ukur yang digunakan:
No Besaran Alat Ukur
1 Panjang Mistar, jangka sorong, mikrometer
2 massa Neraca ohaus, neraca lengan
3 waktu Stop watch
4 suhu Termometer
5 Kuat arus listrik amperemeter
2 | Sudarna, M.Pd.Si.
2. Perhatikan gambar!
Supaya neraca menjadi seimbang,
piringan di sebelah kanan ditambahkan
anak timbangan yang massanya ....
A. 300 gram
B. 450 gram
C. 500 gram
D. 550 gram
UN 2014
Pembahasan :
Neraca kiri = 1,05 kg = 1050 gr;
Anak timbangan yang ditambahkan: 1050 gram-550gram = 500 gram;
Jawaban : C
4 | Sudarna, M.Pd.Si.
2
SIFAT ZAT
A. Sifat-sifat Zat
Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Ada
tiga wujud zat, yakni padat, cair, dan gas. Berikut ini sifat-sifat zat menurut
wujudnya:
Wujud Bentuk Volume Sifat Partikel
1. Partikelnya berdekatan dalam susunan
yang teratur.
Padat tetap tetap
2. Gaya partikelnya kuat.
3. Partikel bergetar terus pada tempatnya.
1. Partikelnya agak berdekatan dalam susun-
an yang tidak teratur.
Cair berubah tetap 2. Gaya partikelnya tidak kuat.
3. Mudah bergerak dari tempatnya, tetapi
tidak dapat melepaskan diri kelompoknya
1. Jarak partikelnya sangat berjauhan dalam
susunan yang tidak teratur
Gas berubah berubah
2. Gaya partikelnya sangat lemah
3. Mudah dan bebas bergerak
B. Massa Jenis
Massa jenis adalah massa per satuan volume. Massa jenis merupakan
karakteristik dari suatu zat. Pada volume sama berbagai zat memiliki massa
yang berbeda. Perbedaan massa jenis tersebut terjadi karena perbedaan
kerapatan zat-zat tersebut. Berikut massa jenis beberapa zat:
1. Perhatikan gambar!
Wadah K berupa mangkok berisi 100 ml air, wadah
L tabung erlenmeyer dengan volume 300 ml
tertutup rapat berisi gas hidrogen. Wadah M
berupa botol tertutup dengan volume 400 ml, dan
wadah N berupa labu didih tertutup dengan
volume 500 ml.
Apabila zat pada wadah K dan L dipindahkan ke wadah N dan M, maka keadaan
yang sesuai ditunjukkan pada tabel ....
Wadah Pada wadah M Pada wadah N
Alasan
asal Bentuk Volume Bentuk Volume
A. K Tetap Tetap Tetap Tetap Jarak antar partikel
Sangat dekat
B. K Berubah Tetap Berubah Tetap Jarak antar partikel
agak jauh
C. L Tetap Tetap Berubah Berubah Gaya antar partikel
sangat kuat
D. L berubah tetap berubah tetap Gaya antar partikel
sangat lemah
Soal UN 2018
Pembahasan: Di dalam wadah K zat cair, di dalam wadah L gas, zat cair bentuk
berubah volume tetap, sedang gas bentuk berubah, volume berubah; Jawaban : B
6 | Sudarna, M.Pd.Si.
2. Perhatikan tabel berikut!
No Sifat Zat Zat Padat Zat Cair Zat Gas
1 Jarak antar partikel berjauhan berdekatan berdekatan
2 Volume di tempat berbeda tetap tetap berubah
3 Bentuk di tempat berbeda berubah berubah berubah
4 Gaya tarik partikel Kuat Kuat Lemah
Sifat yang tepat pada tabel di atas adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
Soal UN 2015
Pembahasan :
Pernyataan yang benar adalah volume di tempat berbeda , pada zat padat sama,
pada zat cair sama, sedang pada gas berbeda. Gaya tarik antar partikel dari padat,
cair, gas, berturut-turut kuat, kuat, lemah; no 2 dan 4 benar. Jawaban : D
Sifat zat yang benar dari benda-benda pada gambar adalah ....
Benda 1 Benda 2 Benda 3
Pilihan
Volume Bentuk Volume Bentuk Volume Bentuk
A. Tetap Tetap Berubah Tetap Berubah Berubah
B. Tetap Tetap Berubah Berubah Berubah Berubah
C. Tetap Berubah Tetap Berubah Berubah Tetap
D. Tetap Tetap Tetap Berubah Berubah Berubah
Soal UN 2014
Pembahasan : Benda 1 padat, benda 2 cair, benda 3 gas; Jawaban D
A. ) (2) , dan() 1)
(3), )
0
B. (2), (3), dan (1)
C. (1), (3) , dan (2)
D. (1), (2), dan (3)
8 | Sudarna, M.Pd.Si.
3
SUHU, PEMUAIAN DAN
KALOR
A. Suhu
Suhu adalah derajad panas dinginnya suatu zat. Besaran suhu diukur
menggunakan termometer. Berikut ini beberapa jenis termometer yang sering
digunakan:
Termometer
No Keterangan
Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin
1 Titik Tetap atas (TTA) 100 80 212 373
2 Titik tetap Bawah (TTB) 0 0 32 273
3 TTA-TTB 100 80 180 100
4 Perbandingan 5 4 9 5
Dengan cara yang sama dapat dibuat persamaan konversi satuan yang lain.
t=50
t=a
0 -50
Termometer Celcius
Termometer X
500C=a0X
Masalah ini dapat diselesaikan sebagai berikut:
0
X
B. Pemuaian
Salah satu sifat zat adalah apabila dipanaskan memuai. Pemuaian adalah
bertambahnya ukuran suatu zat. Pemuaian dapat dibedakan menjadi;
pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume.
C. Kalor
Kalor sering disebut panas atau bahang. Kalor adalah suatu bentuk energi
yang dapat berpindah dari suatu zat bersuhu tinggi menuju zat bersuhu lebih
rendah.
10 | Sudarna, M.Pd.Si.
Pengaruh kalor pada benda antara lain; kalor dapat mengubah suhu,
kalor dapat merubah wujud benda.
Kalor dapat mengubah suhu benda, dapat dinyatakan dalam persamaan:
Q=m.c.Δt
Q=kalor(joule); m=massa (Kg); c=kalor jenis(J/Kg0C); Δt=perubahan suhu(0C).
Kalor dapat mengubah wujud, dapat dinyatakan dalam persamaan
berikut:
Q=m.L
Q=m.U
Q=kalor(joule); m=massa(Kg); L=kalor lebur(J/Kg); U=kalor uap(J/Kg).
2. Suhu air 100C dengan massa 1000 gram dipanaskan sampai mendidih pada
tekanan normal. Jika diketahui kalor jenis air 1 kkal/kg0C, maka kalor yang
diperlukan sebesar ....
A. 10 kkal
B. 90 kkal
C. 10.000 kkal
D. 90.000 kkal
Soal UN 2015
Pembahasan : Q = m. c. Δt = 1. 1. (100-10)=90 kkal;
Jawaban: B
12 | Sudarna, M.Pd.Si.
UJI KOMPETENSI 3
1. Perhatikan gambar !
Es memiliki massa 0,5 kilogram. Jika kalor
jenis es 2100 J/kg0C, kalor lebur es 336.000
J/kg dan kalor jenis air 4200 J/kg0C maka
kalor yang diperlukan pada proses A - C
adalah ....
A. 347.000 J
B. 178.500 J
C. 168.000 J
D. 10.500 J
terkecil adalah... .
Pilihan Benda
A R, P, Q
B R, Q, P
C Q, P, R
Waktu (s) D P, Q, R
3. Suhu pada suatu siang hari menunjukkan 300C. Jika saat tersebut diukur
dengan termometer Fahrenheit menunjukkan angka….
A. 86 0F
B. 54 0F
C. 48,67 0F
D. 16,67 0F
A. Pengertian Gerak
Gerak adalah perubahan kedudukan terhadap suatu titik acuan.
t(s)
Grafik V-t
t(s)
Grafik S-t
t(s)
Grafik V-t
16 | Sudarna, M.Pd.Si.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Sebuah mobil mengalami kebocoran oli saat be1jalan lurus dan meninggalkan
pola tetesan oli seperti gambar berikut:
Grafik kelajuan (v) terhadap waktu (t) yang sesuai dengan gerak mobil tersebut
adalah ....
Soal UN 2018
Pembahasan: A-B : GLB; B-C : GLBB
diperlambat; C-D : GLBB dipercepat;
Jawaban :D
3. Seorang anak meluncur maju di jalan seperti pada gambar berikut tanpa
mengayuh pedal sepedanya.
18 | Sudarna, M.Pd.Si.
UJI KOMPETENSI 4
1. Perhatikan gambar !
V=4 Truk dan sedan bergerak saling mendekat ,
m/s V=8 maka keduanya akan bertemu setelah
m/s
bergerak …
A. 60 sekon
B. 30 sekon
S= C. 4 sekon
3m D. 0,25 sekon
Grafik yang sesuai untuk gerak benda yang ditunjukkan pada pola tersebut
adalah ... .
3. Sebuah mobil dari keadaan diam bergerak dengan kecepatan 10 m/s setelah 2
sekon. Jarak yang ditempuh mobil tersebut setelah 4 sekon adalah....
A. 10 m
B. 20 m
C. 40 m
D. 80 m
A. Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan
kecepatan maupun bentuk suatu benda.
B. Hukum Newton
1. Hukum I Newton
Hukum I Newton menyatakan jika resultan gaya yang bekerja pada
sebuah benda sama dengan nol maka benda tersebut akan diam atau
bergerak lurus beraturan. Apabila dinyatakan secara matematis dapat
dinyatakan sebagai berikut :
Σ F = 0 ---- v=0 (diam) atau v=c (bergerak lurus beraturan)
Contoh: Seseorang di dalam kendaraan yang sedang melaju , tiba-tiba
direm secara mendadak, maka orang tersebut akan terdorong ke arah
depan. Sebaliknya, seseorang di dalam kendaraan yang sedang berhenti,
tiba-tiba digerakkan, maka orang tersebut terdorong ke belakang.
2. Hukum II Newton
Hukum II Newton menyatakan jika resultan gaya yang bekerja pada
sebuah benda tidak sama dengan nol , maka benda tersebut akan
mengalami percepatan yang besarnya sebanding dengan gaya dan
berbanding terbalik terhadap massanya. Secara matematis Hukum II
Newton dapat dinyatakan sebagai berikut :
dengan,
a = percepatan( m/s2 );
F = gaya( N );
m = (massa)
1. Perhatikan gambar!
Sebuah balok ditarik dengan gaya F
sehingga mengalami percepatan 1,5 m/s2.
Apabila di atas balok ditambah dcngan
beban 1 kg, maka percepata yang dialami
oleh kedua balok saat ditarik dengan gaya
yang sama menjadi ....
A. 0,5 m/s2
B. 1,0 m/s2
C. 2,5 m/s2
D. 3,0 m/s2
Soal UN 2018
Pembahasan :
Jawaban : B
22 | Sudarna, M.Pd.Si.
2. Beberapa gaya bekerja pada benda yang m.assanya 5 kg seperti gambar.
Jika gaya gesekan antara benda
dengan papan nol, maka percepatan
yang dialami benda adalah . . ..
A. 1 m/s2
B. 4 mJs2
C. 5 m/s2
D. 9 m/s2
Soal UN 2014
Pembahasan :
Jawaban : A
3. Jika massa benda sama, maka benda yang mempunyai percepatan terbesar
adalah ....
Soal UN 2013
Pembahasan : Jika massa sama, maka percepatan terbesar dimiliki benda yang
mempunyai gaya paling besar. Gaya paling besar =14 N; Jawaban :D
24 | Sudarna, M.Pd.Si.
6
USAHA DAN ENERGI
A. Usaha
Usaha adalah hasil kali antara gaya dan perpindahan. Usaha dapat
dinyatakan sebagai :
dengan :
W = Usaha (joule);
W=Fxs
F = Gaya (gaya);
s = perpindahan (m).
B. Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Salah satu bentuk
energi adalah energi kinetik. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh
benda yang sedang bergerak. Energi kinetik dapat dinyatakan sebagai
berikut :
dengan:
Ek= Energi kinetik (joule);
m= massa (Kg);
v= kecepatan (m/s2).
Bentuk energi yang lain adalah energi potensial. Energi potensial adalah
energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukannya. Energi potensial
dapat dinyatakan sebagai berikut:
dengan:
Ep = Energi potensial (joule);
Ep = m . g . h m= massa (Kg);
g= percepatan gravitasi (m/s2);
h= ketinggian (m).
26 | Sudarna, M.Pd.Si.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
3. Mobil A dan mobil B memiliki massa yang sama. Kedua mobil bergerak dengan
energi kinetik berbeda. Jika energi kinetik mobil A dibanding energi kinetik
mobil B, 4 : 9, maka kecepatan mobil A dibanding kecepatan mobil B adalah ....
A. 4.2 Pembahasan :
B. 3 : 2 EkA : EkB = ½.mvA2:1/2.m.vB2= vA2 : vB2
C. 2 : 4 EkA : EkB = 4 : 9
D. 2 : 3 vA2 : vB2 = 4 : 9
vA : vB = 2 : 3;
Jawaban: D
28 | Sudarna, M.Pd.Si.
7
PESAWAT SEDERHANA
B. Tuas / Pengungkit
Besaran yang berlaku pada tuas adalah beban(w), lengan beban(Lw),
kuasa( F ), lengan kuasa( LF ). Lengan beban adalah jarak antara titik beban dan
titik tumpu. Lengan kuasa adalah jarak antara titik kuasa dan titik tumpu. Ada
tiga jenis tuas: tuas tipe 1(titik tumpu terletak diantara titik beban dan titik
kuasa), tuas tipe 2( titik beban terletak diantara titik tumpu dan titik kuasa),
dan tuas tipe 3( titik kuasa terletak diantara titik beban dan titik tumpu).
Persamaan yang berlaku pada tuas adalah sebagai berikut:
dengan
KM = keuntungan mekanik;
w = beban;
F = kuasa
Secara verbal: “Keuntungan mekanik adalah perbandingan antara beban dan
kuasa”.
Persamaan lain yang berlaku adalah sebagai berikut:
dengan,
w = Beban;
w.Lw = F. LF Lw = Lengan Beban ;
F = Kuasa;
LF = lengan Kuasa
C. Bidang Miring
Pada bidang miring berlaku persamaan:
Dengan,
KM = Keuntungan mekanik;
S = panjang bidang miring (m);
h = tinggi bidang miring (m).
Selain itu juga berlaku :
dengan
KM = keuntungan mekanik;
w = beban ( N );
F = kuasa.( N ).
Dengan menggabungkan dua persamaan terakhir diperoleh :
dengan,
w = beban (N);
w.h = F.S h = tinggi bidang miring (m);
F = kuasa (N);
S = panjang bidang miring.
D. Katrol
Katrol dapat dibedakan menjadi : katrol tunggal tetap, katrol tunggal
bergerak, dan sistem katrol (katrol majemuk). Katrol tunggal tetap mempunyai
keuntungan mekanik 1 atau KM = 1. Sementara
F=w
Dengan kata lain pada katrol tunggal tetap besar kuasa sama dengan
bebannya.
Katrol tunggal majemuk, berlaku KM = 2, sehingga :
2F = w F= ½ w
30 | Sudarna, M.Pd.Si.
Dengan kata lain pada katrol tunggal bergerak berlaku : “Kuasa sama
dengan setengah beban.
Sistem katrol atau katrol majemuk atau takal adalah sistem katrol yang
terdiri dari dua katrol atau lebih , baik katrol bebas maupun katrol bergerak.
Sistem katrol yang terdiri dari 1 katrol diam dan satu katrol mempunyai
keuntungan mekanik 2. Sitem katrol yang terdiri dari 3 katrol mempunyai
keuntungan mekanik 3, Sistem katrol yang terdiri dari 4 katrol mempunyai
keuntungan 4. Jadi keuntungan mekanik pada sistem katrol adalah sejumlah
katrol .
UJI KOMPETENSI 7
32 | Sudarna, M.Pd.Si.
2. Perhatikan gambar tuas berikut!
Besar gaya untuk mengangkat beban
tersebut adalah...
A. 500 N
B. 750 N
C. 1500 N
D. 2250 N
2. Hukum Pascal
Hukum Pascal secara verbal dapat dinyatakan : “Tekanan yang
diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala
arah dengan sama rata”. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai
berikut :
P1 = P2
3. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes menyatakan : “ Jika suatu benda dimasukkan ke
dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya ke atas yang
besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan”. Secara matematis
dapat dinyatakan sebagai berikut:
Dengan
Fa = Gaya Archimedes = Gaya ke atas ( N );
Fa = w
w = berat zat cair yang dipindahkan ( N );
Fa = m.g
g = percapatan gravitasi bumi (m/s2 );
Fa = ρ. V. g
m = massa zat cair yang dipindahkan ( kg );
Fa = ρ. g. V
ρ = massa jenis zat cair yang dipindahkan ( Kg/m 3 );
V = Volume zat cair yang dipindahkan.
C. Tekanan Udara
Tekanan udara adalah tekanan yang disebabkan oleh molekul-molekul
udara. Semakin banyak molekul udara semakin tinggi. Tekanan udara luar
memiliki tekanan sama dengan tekanan yang diberikan oleh tinggi air raksa
( Hg ) pada pipa kapiler yang tingginya 76 cm, sehingga Tekanan udara luar
dinyatakan besarnya 76 cm Hg atau 1 Atmosfer ( 1 Atm ).
Kerapatan molekul udara semakin ke atas semakin berkurang, oleh
karena pengaruh gaya gravitasi semakin kecil. Oleh karena itu tekanan udara
semakin keatas semakin kecil. Setiap kenaikan 100 m terjadi penurunan
tekanan sebesar 1 cm Hg. Dengan konsep ini dapat digunakan untuk
menentukan ketinggian suatu tempat terhadap permukaan laut, apabila
diketahui tekanan udara di tempat tersebut. Adapun persamaannya dapat
ditentukan sebagai berikut:
dengan:
h = ketinggian suatu tempat di atas
h = ( 76 cmHg – p ) x 100 m /cmHg permukaan laut ( dpl ) ( m );
p = tekanan udara di suatu ketinggian
( cmHg ).
36 | Sudarna, M.Pd.Si.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Pembahasan: =
Jawaban : D
Pembahasan: Jawaban: B
3. Empat balok homogen dengan massa yang sama diletakkan pada lantai yang
sama dengan posisi seperti pada gambar. Tekanan terbesar yang dialami lantai
ditunjukkan oleh gambar ....
UJI KOMPETENSI 8
2. Perhatikan gambar !
Seorang penyelam berada pada posisi
seperti ditunjukkan oleh huruf A pada
gambar. Jika massa jenis air 1000 kg/m3, dan
10 m
percepatan gravitasi di tempat tersebut 10
A m/s2, maka tekanan hidrostatis yang dialami
2m oleh penyelam tersebut adalah ….
A. 80 Pa
B. 20.000 Pa
C. 80. 000 Pa
D. 100. 000 Pa
38 | Sudarna, M.Pd.Si.
3. Perhatikan gambar berikut!
Hubungan tekanan (P ) yang benar
di titik-titik pada dasar bejana
adalah…
air
A. P di A > P di B > di C
45 cm B. P di A< P di B < di C
30 cm
C. P di A = P di B = P di C
15 cm D. Pdi A > P di B = P di C
A B C
A. Getaran
Getaran adalah gerak bolak-balik secara periodik di sekitar titik
keseimbanagan. Besaran-besaran yang ada dalam getaran adalah Amplitudo,
Periode, dan Frekuensi.
1. Amplitudo (A) adalah simpangan terjauh (maksimum) dari titik
keseimbangan. Satuan Amplitudo adalah meter (m).
2. Periode (T) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran
(s). Satu getaran adalah gerak bolak-balik satu kali. Periode dapat
dinyatakan secara matematis :
dengan,
T = periode ( sekon = s );
t = waktu tempuh (s .
n = banyaknya getaran dalam waktu t.
3. Frekuensi ( F ) adalah banyaknya getaran dalam waktu satu sekon. Secara
matematis dapat dinyatakan :
B. Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat. Berdasarkan posisi arah
rambat terhadap arah getar, gelombang dapat dibedakan menjadi:
1. Gelombang Transversal adalah gelombang yang merambat tegak lurus
terhadap arah getarnya. Contoh: gelombang pada tali, gelombang
C. Bunyi
Bunyi merupakan salah satu contoh gelombang. Bunyi merupakan
gelombang longitudinal. Bunyi memerlukan zat perantara dalam
perambatannya, sehingga bunyi tergolong gelombang mekanik. Beberapa sifat
42 | Sudarna, M.Pd.Si.
bunyi adalah dapat dipantulkan ( refleksi ), dapat dibiaskan ( refraksi ), dapat
dilenturkan ( difraksi ), dapat dipadukan ( interferensi ), dapat beresonansi.
1. Pemantulan bunyi
Salah satu sifat bunyi ini dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman
laut atau panjang lorong gua. Kedalaman laut dapat dihitung dengan
persamaan sebagai berikut :
dengan :
h = kedalaman laut ( m );
v = cepat rambat bunyi di dalam air laut ( m/s );
t = waktu tempuh bunyi / selang waktu bunyi dilepaskan
sampai diterima kembali ( s ).
2. Resonansi Bunyi
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena getaran
benda yang lain. Salah satu peristiwa resonansi dapat dijumpai pada
resonansi kolom udara. Resonansi pada kolom udara terjadi pada saat:
dengan
ln = panjang kolom udara saat resonansi ke-n;
n = bilangan asli (1,2,3,4,...n);
λ = panjang gelombang bunyi di udara ( m ).
3. Hukum Mersenne
Bapak Mersenne melakukan penyelidikan pada dawai untuk menemukan
hubungan antara frekuensi bunyi dengan panjang senar, luas penampang
senar, tegangan senar, dan mssa jenis senar. Kesimpulan beliau adalah
a. Semakin panjang senar frekuensi semakin kecil
b. Semakin besar luas penampang senar frekeunsi semakin rendah
c. Semakin besar tegangan senar frekuensi semakin besar
d. Semakin besar massa jenis senar frekuensi semakin kecil.
Pembahasan : v
Jawaban : A
44 | Sudarna, M.Pd.Si.
3. Perhatikan gambar!
Bandul berayun dengan pola P ---Q---R---S---T,
jumlah getaran adalah ....
A. ½ getaran
B. ¾ getaran
C. 1 getaran
D. 2 getaran
Soal UN 2014
Pembahasan : Satu getaran adalah gerak bolak-balik satu kali. Jumlah getarannya
½ getaran. Jawaban : A
UJI KOMPETENSI 9
46 | Sudarna, M.Pd.Si.
10
PEMATULAN, PEMBIASAN
CAHAYA, ALAT OPTIK
A. Pemantulan Cahaya
1. Cermin Datar
a) Sifat Bayangan
Sifat bayangan yang dibentuk oleh sebuah cermin cembung adalah
maya, di belakang cermin, tegak, sama besar, jarak benda sama dengan
jarak bayangan, berlawanan sisi.
b) Jumlah bayangan diantara dua cermin datar
Jumlah bayangan pada dua buah cermin yang membentuk sudut α
adalah :
dengan:
n = jumlah bayangan;
α = sudut antara dua cermin
2. Cermin Cembung
Dengan
S SU = sumbu utama;
U O = titik pusat cermin;
O F P
F = titik fokus;
P = titik pusat kelengkungan cermin.
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah maya, tegak, di
belakang cermin, diperkecil.
48 | Sudarna, M.Pd.Si.
B. Pembiasan Cahaya
1. Lensa Cembung
+ Dengan:
O = titik pusat lensa;
S F1 = titik fokus 1;
U F2 = titik fokus 2;
2F2 F2 O F1 2F SU = sumbu utama.
1
Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung dapat ditentukan
dengan beberapa cara antara lain 1. Dengan melukis, 2. Menghitung, 3.
Menentukan ruang benda dan ruang bayangan.
Menentukan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung dengan
menentukan ruang benda dan ruang bayangan dengan cara sebagai
berikut:
a. Pembagian ruang benda dan ruang bayangan
+
(IV)
2F2 F2 O F1 2F1
2. Perbesaran Bayangan
Dengan:
M = perbesaran bayangan;
Si = jarak bayangan;
So = jarak benda;
hi = tinggi bayangan;
ho = tinggi benda.
3. Rumus turunan
Persamaan tersebut berlaku untuk cermin cekung, cermin
cembung, lensa cembung, lensa cekung dengan
ketentuan sebagai berikut:
No Nama benda Optik Nilai jarak fokus
1 Cermin cekung + (plus)
2 Cermin cembung - (minus)
3 Lensa cembung +(plus)
4 Lensa cekung -(minus)
D. Alat Optik
Alat optik adalah peralatan yang menggunakan benda optik. Contoh alat
optik adalah mata, lensa kaca mata, kamera, teropong, mikroskop .
Kelainan pada mata antara lain:
1. Rabun dekat (Hipermetropi)
Penderita tidak dapat melihat pada jarak yang dekat. Penderita rabun
dekat ini terjadi karena titik dekat penderita menjauhi titik dekat normal.
50 | Sudarna, M.Pd.Si.
Titik dekat normal adalah jarak paling dekat yang masih dapat dilihat
dengan jelas oleh orang bermata normal. Biasanya 25 cm atau 30 cm.
Kekuatan lensa yang dapat digunakan untuk membantu penderita rabun
dekat dapat ditentukan dengan:
Dengan,
P= kekuatan lensa (dioptri);
PPN = Punctum Proksimum normal = titik dekat normal
( cm );
PPP = Punctum proksimum penderita ( cm ).
Bila benda digeser 20 cm mendekati lensa, maka bayangan akhir yang terjadi
bersifat ....
A. nyata dan lebih kecil dari bayangan awal
B. nyata dan lebih besar dari bayangan awal
C. maya dan lebih kecil dari bayangan awal
D. maya dan lebih besar dari bayangan awal
Soal UN 2018
Pembahasan:
= = = =12 cm
Benda setelah digeser, So yang baru =30 cm -20 cm = 10 cm;
Benda ada di ruang I, sifat bayangannya: Bayangan di ruang (IV), di depan lensa,
maya, tegak, diperbesar.
Jawaban D
52 | Sudarna, M.Pd.Si.
3. Jika seseorang memiliki cacat mata dengan titik dekat 50 cm, ingin membaca
pada jarak baca normal (25 cm), orang tersebut harus menggunakan kacamata
dengan kekuatan lensa ....
A. ½ dioptri Pembahasan :
B. ¾ dioptri
C. 3/2 dioptri = = 4 – 2 =2 dioptri;
D. 2 dioptri Jawaban : D
UJI KOMPETENSI 10
2. Gambar bayangan kursi di depan cermin datar yang benar adalah ....
Soal UN 2018
3. Jika seorang siswa dapat melihat pada jarak paling jauh 400 cm, maka kekuatan
lensa kaca mata yang diperlukan siswa tersebut adalah ....
A. - ¼ D
B. - ½ D
C. – 2 D
D. – 4 D
A. Muatan Listrik
Benda bermuatan listrik disebabkan adanya pembawa muatan listrik.
Pembawa muatan positif adalah proton. Pembawa muatan negatif adalah
elektron. Sebuah benda netral, apabila jumlah proton sama dengan jumlah
elektron. Sebuah benda bermuatan positif, apabila jumlah proton lebih banyak
dari pada jumlah elektron. Sebuah benda bermuatan negatif, apabila jumlah
elektron lebih banyak dari pada jumlah proton.
Antara benda-benda bermutan listrik terjadi interaksi. Dua benda
bermuatan listrik yang sejenis akan saling tolak menolak. Dua benda bermuatan
listrik yang tidak sejenis akan saling tarik menarik.
B. Gaya Listrik
Dua buah benda bermuatan listrik yang berdekatan akan saling
mengalami gaya listrik. Besar Gaya listrik antara dua buah muatan listrik dapat
ditentukan sebagai berikut :
Dengan:
F = gaya listrik = gaya Coulomb (N );
k= 9.109 N.m2/C2 ;
Q1 = muatan 1 (C) ;
Q2 = muatan 2 (C;
r = jarak antara kedua muatan (m)
Untuk menentukan kesebandingan gaya listrik sebelum dan sesudah
diubah variabelnya dapat ditentukan sebagai berikut:
C. Medan Listrik
Medan listrik adalah daerah di sekitar muatan listrik yang masih
mengalami gaya listrik. Kuat medan listrik adalah gaya listrik per satuan
muatan. Kuat medan listri dapat ditentukan sebagai berikut :
dengan:
E = kuat medan listrik;
atau k = 9.109 N.m2/C2 ;
Q = muatan listrik ( C );
r = jarak antara dua muatan ( m )
= ;
=2;
=
Jawaban: D
56 | Sudarna, M.Pd.Si.
2. Seorang siswa melakukan percobaan dengan sebatang kaca yang digosok
dengan kain sutera, pernyataan yang tepat di bawah ini adalah ....
A. Kaca menjadi bermuatan listrik negatif, karena sebagian protonnya pindah
ke kain sutera.
B. Kaca menjadi bermuatan listrik negatif, karena sebagian elektron dari kain
sutera pindah ke kaca.
C. Kaca menjadi bermuatan listrik positif, karena sebagian elektronnya
berpindah ke kain sutera
D. Kaca menjadi bermuatan positif karena mendapat tambahan proton dari
kain sutera
Soal UN 2015
Pembahasan : Terjadi perpindahan elektron dari kaca ke kain sutera, sehingga
kaca bermuatan positif, dan kain sutera bermuatan negatif;
Jawaban: C
3. Proses pemuatan listrik statis dapat terjadi pada plastik yang digosok dengan
kain wol. Pernyataan pada tabel yang benar adalah ....
Kehilangan Menerima
Pilihan Positif Negatif
elektron elektron
A. Wool Plastik Plastik Wool
B. Plastik Wool Plastik Wool
C. Wool Plastik Wool Plastik
D. Plastik Wool Plastik Wool
Pembahasan:
Elektron dari kain wool pindah ke plastik, plastik bermuatan negatif, sedang wool
bermuatan positif.
Jawaban : C
58 | Sudarna, M.Pd.Si.
12
LISTRIK DINAMIS
A. Arus Listrik
1. Pengertian Arus Listrik
Arus listrik adalah aliran muatan positif yang mengalir dari titik yang
mempunyai potensial tinggi (kutub +) ke titik yang potensialnya lebih
rendah (kutub -). Aliran muatan positif disebut arus listrik konvensional.
Arah arus listrik berlawanan dengan arah aliran elektron.
2. Kuat Arus
Arus listrik hanya akan mengalir dalam suatu rangkaian tertutup yang di
dalamnya terdapat sumber arus listrik. Kuat arus listrik didefinisikan sebagai
muatan positif yang mengalir melalui suatu kawat konduktor setiap sekon.
Rumus :
I = kuat arus listrik ( A )
Q = muatan listrik ( C )
t = selang waktu ( s )
e = muatan elektron ( -1,6 .10-19 C )
n = banyaknya elektron
B. Tegangan Listrik
1. Pengertian
Tegangan listrik disebut juga potensial listrik (V). Tegangan listrik adalah
tenaga yang menyebabkan elektron bebas mengalir dalam suatu
penghantar. Elektron-elektron akan bergerak jika terjadi perbedaan
potensial atau selisih potensial.
Rumus :
2. Hambatan Listrik
a. Hambatan Kawat Penghantar
Hambatan kawat penghantar dipengaruhi oleh jenis kawat, panjang
kawat, dan luas penampang kawat.
Rumus :
R= hambatan kawat (Ohm)
ρ = hambatan jenis kawat (Ohm.m)
L = panjang kawat (m)
A = luas penampang kawat (m2)
60 | Sudarna, M.Pd.Si.
b. Rangkaian Hambatan
1) Rangkaian seri
Pada rangkaian seri, arus listrik yang mengalir besarnya sama tiap
elemen dan dirumuskan dengan:
2) Rangkaian paralel
Sesuai dengan Hukum Kirchoff 1, arus listrik yang masuk harus sama
dengan arus keluar. Sehingga pada rangkaian paralel besarnya arus
sebelum masuk ke cabang sama dengan besar arus setelah keluar
dari cabang dan dirumuskan dengan:
c. Hukum I Kirchhoff
"Jumlah kuat arus yang masuk ke •suatu titik cabang sama dengan
jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang tersebut".
Untuk tegangan (V) yang sama, arus semakin kecil jika hambatan (R) semakin
besar. Karena hambatan terbesar adalah gambar (1), maka arus terkecil adalah
gambar (1). Antara pilihan gambar (2) dan (3) , karena gambar (3) mempunyai
hambatan lebih besar dari gambar (2), maka arus yang lebih kecil adalah gambar
(3). Karena itu urutan rangkaian dengan arus terkecil hingga terbesar adalah (1),
(3), (2), (4)
Jawaban : B
62 | Sudarna, M.Pd.Si.
2. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !
Jika hambatan dalam sumber tegangan diabaikan, beda potensial listrik antara
ujung-ujung hambatan R1adalah ....
A. 2 V
B. 4 V
C. 6 V
D. 12 V
Soal UN 2014 / 2015
Pembahasan :
Berdasarkan Hukum Ohm, V=I.R, sementara I=V/Rt, Rt=R1+ Rp, Rt=2+2=4 Ohm
I=12/4=3 A, sehingga: V= I.R1=3x2=6V.
Jawab : C
64 | Sudarna, M.Pd.Si.
13
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
A. Energi listrik
Energi listrik dihasilkan ketika sumber tegangan melakukan usaha. Ketika
sumber tegangan memindahkan muatan-muatan maka sumber tegangan
melakukan usaha sebesar:W = Q . V
Arus listrik dalam waktu t sekon akan mengalirkan muatan:Q= I . t
Menurut hukum Ohm: V=I . R
Berdasarkan rumusan di atas, dapat diturunkan rumusan tentang energi listrik
:
W= V x Q Dengan:
W= V x I x t W = energi listrik (J)
V = tegangan (V)
Q = muatan listrik (C)
R = hambatan (Ω)
t = waktu (s)
B. Daya Listrik
Daya listrik adalah besarnya energi listrik tiap satuan waktu.
Rumus:
Dengan:
P = daya listrik (W)
P= V x I V = tegangan (V)
W = energi listrik (J)
R = hambatan (Ω)
t = waktu (s)
66 | Sudarna, M.Pd.Si.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Jika bagian P pada rheostat digeser mendekati L, maka nyala lampu ....
A. tetap karena sumber tegangan tidak berubah
B. makin redup karena hambatan pada lampu semakin besar
C. makin terang karena arus listrik yang mengalir semakin besar
D. tetap karena lampu tidak dipengaruhi oleh hambatan rheostat.
SOAL UN 2017 / 2018
Pembahasan :
Rheostat dan lampu dirangkai secara seri, jikaP pada rheostat digeser mendekati
L, maka hambatan total semakin besar, karena kawat semakin panjang.
Sementara terang redupnya lampu dipengaruhi oleh daya lampu, P=I2 x R. Pada
lampu hambatannya (R) nilainya tetap, sementara kuat arus lampu semakin kecil,
karena hambatan total semakin besar, I=V/R. Untuk V tetap dan R semakin besar,
maka I semakin kecil. Daya lampu semakin kecil karena arus I semakin kecil dan
hambatan lampu (R) tetap. Karena daya lampu mengecil maka lampu menjadi
lebih redup.
Jawaban : B
2. Di sebuah rumah terdapat 5 lampu 25 watt menyala 14 jam per hari, sebuah
kulkas 200 watt menyala 24 jam per hari, dan pompa air 125 watt menyala 8 jam
per hari. Berapa besar energi listrik yang digunakan selama satu bulan (30 hari)?
A. 226,5 k Wh
B. 144 kWh
C. 52,5 k Wh
D. 30 kWh
SOAL UN 2013
68 | Sudarna, M.Pd.Si.
14
TRANSFORMATOR
A. Pengertian Transformasi
Transformator/trafo adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan arus bolak-balik. Transformator tidak dapat digunakan
untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus searah. Transformator tidak
dapat digunakan untuk memperbesar daya listrik.
Transformator terdiri dari kumparan primer, kumparan sekunder, dan inti
besi.
70 | Sudarna, M.Pd.Si.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
A. 0,5 ampere
B. 0,4 ampere
C. 6,0 ampere
D. 8,0 ampere
Soal UN 2018
Pembahasan :
Is = Np/Ns x Ip= 600/150 x 2= 8 A
Jawaban: D
A. 100 volt
B. 150 volt
C. 200 volt
D. 250 volt
Soal UN 2014
72 | Sudarna, M.Pd.Si.
15
TATA SURYA
2. Asteroid
Asteroid adalah planet-planet kecil yang mengelilingi matahari. Lintasan
asteroid terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Ukuran asteroid jauh
lebih kecil daripada ukuran planet. Asteroid terbesar yaitu Ceres.
74 | Sudarna, M.Pd.Si.
benda langit yang mengorbit di angkasa, dan apabila memasuki atmosfer
bumi menjadi meteor.
E. Bumi
Bumi kita berbentuk bulat tetapi pepat pada kedua kutubnya dan
menggembung di sekitar katulistiwa, sehingga diameter katulistiwa lebih
panjang daripada diameter kutub.
1. Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.
Lintasan peredaran bumi mengelilingi matahari membentuk bidang
ekliptika. Bumi beredar mengelilingi matahari selama 365,25 hari atau 1
tahun. Tahun yang didasarkan pada lamanya waktu yang dibutuhkan bumi
untuk mengelilingi matahari disebut tahun masehi atau tahun syamsiah.
Akibat revolusi bumi:
a. Gerak semu tahunan matahari.
b. Perbedaan lamanya siang dan malam.
c. Pergantian musim
d. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan
ke bulan.
Hubungan antara waktu dan musim di belahan bumi dapat
dinyatakan dalam tabel berikut :
76 | Sudarna, M.Pd.Si.
Waktu Belahan Bumi Utara Belahan Bumi Selatan
21 Maret-21 Juni Musim semi Musim gugur
2. Rotasi Bumi
Rotasi adalah perputaran bumi pada porosnya. Arah rotasi dari barat
ke timur. Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik (±24 jam).
Akibat rotasi bumi:
a. Pergantian siang dan malam.
b. Terjadi gerak semu harian matahari.
c. Terjadi perbedaan waktu di berbagai tempat di bumi
d. Bumi pepat pada kedua kutubnya.
e. Perbedaan percepatan gravitasi bumi.
f. Pembelokan arah angin
g. Pembelokan arus laut.
F. Bulan
Bulan merupakan satelit bumi. Bulan disebut sebagai benda gelap karena
tidak memancarkan cahayanya sendiri, cahaya yang nampak dari bulan berasal
dari pantulan cahaya matahari. Gaya gravitasi bulan sekitar 1/6 gaya gravitasi
bumi.Bulan tidak mempunyai atmosfer sehingga suhu perrnukaan bulan
mengalami perubahan secara cepat dan menyolok. Selain itu bunyi tidak dapat
merambat di bulan.
1. Gerakan Bulan
Bulan me!akukan 3 jenis gerakan:
a. Berotasi pada porosnya
b. Berevolusi mengelilingi bumi
c. Bersama-sama bumi mengelilingi matahari
Kala revolusi bulam mengelilingi bumi sama dengan kala rotasinya. Hal
ini menyebabkan muka bulan yang tampak dari bumi senantiasa sama.
Punggung bulan tidak pernah terlihat dari bumi
3. Posisi Bulan
Aspek konjungsi: kedudukan matahari, Bumi dan Bulan pada satu
garis lurus dengan Bulan diantara matahari dan Bumi. Aspek oposisi:
kedudukan matahari, Bumi, dan Bulan pada sate garis lurus dengan Bumi
diantara Matahari dan Bulan.
Fase bulan dalam satu periode sinodik adalah: Bulan baru sabit
perbani awalbenjol purnamabenjolperbani akhirsabitbulan
baru lagi.
4. Gerhana Bulan
Jika sinar matahari yang menuju bulan terhalang oleh Bumi maka
terjadilah gerhana bulan. Gerhana bulan total terjadi di daerah umbra
sedangkan gerhana bulan sebagian terjadi daerah penumbra.
5. Gerhana Matahari
Jika sinar matahari yang menuju bumi terhalang oleh Bulan maka
terjadilah gerhana matahari. Jenis-jenis gerhana matahari:
a. Gerhana Matahari Total, apabila bagian bumi terletak di daerah umbra.
b. Gerhana Matahari Sebagian, apabila bagian bumi yang terletak di
daerah penumbra.
c. Gerhana Matahari Cincin atau Gelang, apabila bagian bumi terkena
lanjutan bayang bayang umbra.
78 | Sudarna, M.Pd.Si.
6. Pasang dan Surut
Pasang adalah naik atau turunnya posisi permukaan air laut. Pasang
naik adalah naiknya permukaan air laut. Pasang surut adalah turunnya
permukaan air laut. Pasang dan surut disebabkan oleh adanya gayagravitasi
bulan dan matahari.
G. Satelit Buatan
Macam-macam satelit buatan berdasarkan fungsinya.
1. Satelit komunikasi, berfungsi untuk komunikasi seperti radio, TV, telepon.
Contoh satelit palapa
2. Satelit Navigasi, berfungsi sebagai alat penolong jika kapal-kapal
mengalami kesulitan dalam menentukan posisinya karena cuaca buruk.
3. Satelit Renelitian, berfungsi unutuk meneliti matahari, bintang, komet,
planet, dan benda langit lainnya.
4. Satelit Cuaca, berfungsi untuk memantau cuaca di seluruh permukaan bumi.
5. Satelit Sumber Daya Alam, berfungsi untuk menemukan sumber-sumber
daya alam di bumi
6. Satelit Militer, berfungsi untuk tujuan rahasia militer, misalkan untuk
memata-matai negara musuh.
2. Salah satu fenomena alam yang disebabkan oleh perputaran bumi mengelilingi
matahari adalah ....
A. diameter bumi di katulistiwa lebih panjang dibanding kutub.
B. gerak semu harian benda langit dari timur ke barat
C. perubahan kelompok bintang yang tampak dari bumi
D. perbedaan waktu di bumi.
Soal UN 2015
Pembahasan:
salah satu akibat dari revolusi adalah perubahan kelompok bintang yang tampak
dari bumi.
Jawaban : C
80 | Sudarna, M.Pd.Si.
UJI KOMPETENSI 15
A. Atom
Atom berasal dari bahasa Yunani “atomos” yang berarti tidak dapat
dibagi. Atom adalah bagiaterkecil dalam unsur kimia tanpa mengubah sifat
kimianya.Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai
sifat unsur tersebut.
Adapun perkembangan pemahaman tentang atom adalah sebagai
berikut:
1. Leucippus dan Demokritus (500SM–400SM) Menyatakan bahwa materi
dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil, sampai diperoleh bagian
terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
2. Aristoteles (384 SM– 332 SM) Menyatakan bahwa materi dapat dibagi
secara terus-menerus menjadi bagian yang lebih kecil.
3. Dalton,Atom merupakan partikel terkecil yangtidak dapat dibagi lagi
menjadi bagianyang lebih kecil. Teori Atom Dalton:
a. Setiap materi tersusun atas partikel terkecil yang disebut atom.
b. Atom tidak dapat dipecah lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan
sifat yang sama.
c. Atom-atom dari unsur tertentu mempunyai sifat danmassa yang identik.
Unsur-unsur yang berbeda memiliki atom-atom yang massanya berbeda.
d. Senyawa terbentuk dari dua macam atom atau lebih yang berbeda.
e. Reaksi kimia merupakan penggabungan dan pemisahan atom-atom dari
unsur atau senyawa dalam reaksi tersebut.
4. J.J Thomson, menyatkan: Atom berupa bola pejal yang bermuatanpositif
dan elektron melekat pada permukaan (seperti kismis melekat pada roti
kismis).
B. Ion
Suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik.Ion dari atom
terbentuk ketika suatu atom melepas atau menerima elektron. Jika atom
menerima elektron, maka akan berubah menjadi ion negatif (anion). Sebaliknya
jika atom melepaskan elektron, maka akan berubah menjadi ion positif (kation).
Contoh ion dapat dilihat di tabel berikut:
84 | Sudarna, M.Pd.Si.
Nama atom Lambang atom Lambang Ion
Natrium Na Na+
Kalium K K+
Magnesium Mg Mg2+
Calsium Ca Ca2+
Aluminium Al Al3+
Klorida Cl Cl-
Sulfur S S2-
Oksigen O O2-
C. Molekul
Molekul merupakan partikel terkecil dari suatu zat yang masih memiliki
sifat-sifat zat tersebut.Molekul tersusun dari dua atom atau lebih. Molekul
dapat tersusun dari atom-atom yang berbeda, tetapi dapat pula tersusun dari
atom-atom yang sama.
Molekul yang tersusun dari atom-atom yang berbeda dinamakan
molekul senyawa. misalnya molekul air (H2O) dan molekul karbondioksida
(CO2).
Molekul yang tersusun dari atom yang sama dinamakan molekul unsur,
misalnya hidrogen (H2), oksigen (O2), nitrogen (N2), dan klorin (Cl2).
1. Komposisi salah satu produk makanan mengandung gula, air, kalsium, lemak
nabati, danantioksidan. Dalam hal ini kalsium (Ca) merupakan ....
A. ion
B. atom
C. molekul unsur
D. molekul senyawa
Pembahasan:
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur dan masih mempunyai sifat unsur
tersebut.
Jawaban : B
86 | Sudarna, M.Pd.Si.
UJI KOMPETENSI 16
A. Asam
Kata “asam” berasal dari bahasa Latin “acidus” yang berarti masam.
Asam adalah zat (senyawa) yang menyebabkan rasa masam pada berbagai
materi.Asam sangat erat kaitannya dalam kehidupan kita, didalam tubuh
manusai juga terdapat keseimbangan asam basa untuk tetap menjaga
fungsinya dengan baik. Contoh asam dalam kehidupan sehari- hari adalah asam
lambung, di dalam lambung, asam cuka untuk menambah rasa pada masakan,
jeruk , air aki dan sebagainya.
Berikut ini adalah ciri-ciri zat yang mengandung asam:
1. berasa masam
2. jika dilarutkan dalam air melepaskan ion H+
3. bersifat korosif
4. mempunyai pH antara 0 – 7
5. memerahkan kertas lakmus biru
6. menghantarkan listrik
B. Basa
Basa adalah zat(senyawa) yang dapat beraksi dengan asam,
menghasilkan senyawa yang disebut garam. Selain itu, basa adalah zat-zat yang
dapat menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling berlawanan. Sifat
basa pada umumnya ditunjukkan dari rasa pahit dan licin. Sabun dan bahan
pembuatan pupuk juga bersifat basa.Berikut ini adalah ciri-ciri zat yang
termasuk basa :
1. berasa pahit
2. jika dilarutkan dalam air melepaskan ion OH-
C. Garam
Garam terbentuk dari asam dan basa. Atau sering juga dinyatakan garam
terbentuk dari sisa asam dan sisa basa. Salah satu contoh garam yang dekat
dengan kehidupan keseharian kita adalah garam dapur. Garam dapur memiliki
rumus kimia NaCl. Garam dapur terbentuk dari hasil reaksi asam , dalam hal ini
HCl dan basa dalam hal ini NaOH.Kedua senyawa tersebut bereaksi membentuk
garam dapur (NaCl) dan air (H2O).
90 | Sudarna, M.Pd.Si.
2. Perhatikan tabel pengamatan perubahan warna pada indikator alami ekstrak
kubis ungu berikut!
Warna indikator sebelum ditetesi Warna indikator setelah
Larutan
larutan ditetesi larutan
Asam ungu merah
Basa ungu hijau
Garam ungu ungu
Jika kita punya air kapur kemudian diteteskan pada indikator kubis ungu, maka
warnanya menjadi ....
A. Hijau
B. Merah
C. Tetap ungu
D. Menjadi bening
SOAL UN 2015
Pembahasan:
Karena air kapur bersifat basa, maka ekstrak kubis ungu yang mula-mula
berwarna ungu akan berubah menjadi hijau jika ditetesi air kapur.
Jawaban : A
UJI KOMPETENSI 17
92 | Sudarna, M.Pd.Si.
18
PEMISAHAN
CAMPURAN
A. Filtrasi(Penyaringan)
Filtrasi adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan
ukuran partikel zat-zat yang bercampur. Contoh: untuk mendapatkan air yang
jernih dari air keruh digunakan metode penyaringan. Air jernih merupakan
filtrat, dan lumpur merupkan residu.
B. Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah metode pemisahan campuran berdasarkan
berdasarkan perbedaan wujud zat( padatan dan cairan) antara zat terlarut
dengan pelarutnya dengan cara diputar. Contoh, untuk memisahkan sel darah
merah dan sel darah putih dari plasma darah. Setelah dilakukan sentrifugasi,
maka padatan ,yang merupakan sel darah merah dan sel darah putih akan
mengumpul di dasar tabung reaksi sedang plasma darah berupa cairan yang
berada di bagian atas.
D. Kromatografi
Kromatografi adalah metode pemisahan campuran berdasarkan pada
perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur
dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium bergerak. Contoh,: untuk
memisahkan berbagai zat warna, tes urine, untuk mengetahui seorang
atlet.melakukan doping atau tidak.
E. Destilasi(penyulingan).
Penyulingan adalah salah satu metode pemisahan campuran untuk
memisahkan suatu zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan titik didih
dari zat yang bercampur.
Contoh, pada penyulingan minyak bumi. untuk mendapatkan berbagai
fraksi dari minyak bumi dilakukan dengan metode destilasi.
F. Evaporasi (Penguapan)
Penguapan adalah pemisahaan campuran antara zat pelarut dengan zat
terlarut. Sebagai contoh, air laut merupakan campuran antara zat pelarut,
dalam hal ini air, dan zat yang terlarut. Zat pelarut dapat berupa air atau zat cair
yang lain. Sementara zat terlarutnya dapat berupa garam, mineral mineral
lainnya
94 | Sudarna, M.Pd.Si.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
2. Garam yang kita konsumsi pada umumnya berasal dari air laut. Petani garam di
Madura memanfaatkan panas matahari untuk membuat garam. Mereka
menampung air laut pada tambak-tambak di tepi pantai, sehingga dapt
terkena panas matahari langsung kemudian secara bertahap akan dihasilkan
garam dapur yang siap dikonsumsi.
Proses pemisahan yang dilakukan oleh petani garam tersebut adalah ...
A. evaporasi
B. filtrasi
C. destilasi
D. kromatografi
Soal UN SMP 2017
Pembahasan:
Evaporasi adalah pemisahan campuran berdasarkan kemampuan salah zat yang
bercampur untuk menguap.
Jawaban : A
1. Darah merupakan campuran dari sel-sel darah dan plasma darah. Untuk
memisahkan sel darah dari plasma darah dapat dilakukan melalui metode
pemisahan campuran ....
A. filtrasi
B. distilasi
C. sentrifugasi
D. kromatografi
96 | Sudarna, M.Pd.Si.
19
PERUBAHAN FISIKA DAN
PERUBAHAN KIMIA
A. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menyebabkan terjadinya
zat yang jenisnya baru. Selain itu perubahan fisika dapat pula dipahami sebagai
suatu perubahan yang terkait dengan sifat fisika zat. Perubahan yang termasuk
perubahan fisika adalah perubahan wujud, perubahan bentuk, serta kelarutan
suatu zat pada pelarutnya.Berikut ini adalah sifat fisika yang dapat dimiliki oleh
suatu zat
1. Titik didih
2. Titik beku
3. Titik leleh
4. Bau
5. Wujud zat
6. Warna
7. Kekerasan
8. Daya hantar
9. Ukuran partikel
10. Kelenturan (elastisitas
11. Kekeruhan (Turbiditas) ,
12. Kekentalan (viskositas)
13. Massa jenis, dan lain-lain
B. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menyebabkan terjadinya zat
yang jenisnya baru.Selain itu perubahan kimia dapat pula dipahami sebagai
suatu perubahan yang terkait dengan sifat kimia zat. Perubahan yang termasuk
perubahan kimia adalah:
98 | Sudarna, M.Pd.Si.
2. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Singkong dibuat menjadi tape
(2) Bola lampu pijar menyala
(3) Besi dialiri listrik menjadi magnet
(4) Kayu dibakar menjadi arang
Berdasarkan pernyataan, perubahan fisika ditunjukkaan oleh angka
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
SOAL UN 2017
Pembahasan :
Perubahan yang menyebabkan tidak terjadinya zat yang jenisnya baru disebut
perubahan fisika (2) dan (3).
Jawaban: C
UJI KOMPETENSI 19
2. Perhatikan gambar pemindahan zat cair dan zat padat ke wadah yang berbeda
berikut!
Sebuah benda memiliki massa 1000 gr dan suhu 3000C . Benda tersebut
dimasukkan ke dalam bejana berisi air . Air tersebut memiliki massa 200 gr dan
suhu 500C. Apabila kalor yang diserap bejana diabaikan dan suhu akhir
campuran 1370C, dengan memperhatikan tabel kalor jenis zat, benda tersebut
adalah ....
A. Tembaga
B. Aluminium
C. Kaca
D. Besi
A D E
t(s)
Jika massa bola 2 kilogram dan percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2.
Perbandingan Energi kinetik bola di titik B dan Energi kinetik di titik C adalah ....
A. 5 : 1
B. 1 : 5
C. 4 : 5
D. 5 : 4
Bila gaya di P digeser 10 cm mendekati titik tumpu, agar jungkat jungkit tetap
seimbang , maka Q harus ….
A. ditambah 150 N
B. dikurangi 50 N
C. digeser 20 cm menjauhi T
D. digeser 20 cm mendekati T
9. Siti memiliki empat benda berbeda dengan massa dan volume pada tabel
berikut.
No Nama Benda Massa (g) Volume (cm3)
1. P 6 10
2. Q 9 10
3. R 10 10
4. S 79 10
Benda-benda tersebut dimasukkan bejana berisi air dan menempati posisi
seperti gambar berikut.
Benda pada posisi 1, 2, 3 dan 4 berturut-turut adalah ….
A. R, S, P dan Q
B. R, S, Q, dan P
C. S, Q, P, dan R
D. P, R, S, dan P
12. Seorang anak dapat melihat pada jarak paling jauh 100 cm. Kekuatan lensa yang
diperlukan anak tersebut adalah ....
A. -1 D
B. -½ D
C. ½ D
D. 1 D
13. Dua buah muatan +2Q dan -6Q yang terpisah sejauh 2 mm mengalami gaya
tarik menarik sebesar F. Jika muatan diubah menjadi +4Q dan -18Q serta
keduanya terpisah sejauh 4 mm, maka gaya tarik menariknya menjadi ....
A. 1/3 F
B. 1/2 F
C. 2/3 F
D. 3/2F
Jika kumparan primer mengalir arus listrik 2 A. Kuat arus pada kumparan
sekunder dan jenis trafonya adalah ….
A. 20 A dan jenis step up karena Vp< Vs
B. 20 A dan jenis step down karena Ip< Is
C. 0,2 A dan jenis step up karena Is > Ip
D. 0,2 A dan jenis step down Np > Ns
2. Air sejumlah 200 cm3 ada di sebuah gelas. Jika air tersebut dipindah ke dalam
botol 500 cm3, maka pernyataan yang benar adalah ....
A. Air tetap berbentuk gelas dengan volume 200 cm3
B. Air berubah bentuk menjadi botol dengan volume 500 cm3
C. Air tetap berbentuk gelas dengan volume 500 cm3
D. Air berbentuk botol dengan volume 200 cm3
E F
A D
t (s)
40 N 20 N 10 N
150 N
500 N
50 N
Jika massa bola 2 kilogram dan percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2.
Perbandingan Energi kinetik dan Energi potensial di titik B adalah ....
A. 1 : 4
B. 4 : 1
C. 1 : 5
D. 5 : 1
Bila gaya di P digeser 20 cm mendekati titik tumpu, agar jungkat jungkit tetap
seimbang , maka Q harus ….
A. ditambah 150N
B. ditambah 100 N
C. dikurangi 100 N
D. dikurangi 150 N
25 cm
SU
U
2F2 F2 O F1 2F1
Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung di atas adalah ....
A. Nyata , terbalik , diperkecil
B. Nyata, tegak, diperbesar
C. Nyata, terbalik, diperbesar
D. Maya, tegak, diperbesar
12. Mahardika dapat melihat paling jauh pada jarak 400 cm. Lensa kacamata yang
diperlukan oleh Mahardika adalah ....
A. -4 D
B. -½ D
C. ½ D
D. ¼ D
13. Dua buah muatan listrik masing-masing +Q C dan -2Q C terpisah sejauh R tarik
menarik dengan gaya F Newton. Besar gaya tarik menarik antara dua muatan
listrik +2Q C dan -6Q C yang terpisah sejauh 3R adalah ... .
A. 2F N
B. 1/3F N
C. 2/3F N
D. 2/9F N
15. Sebuah lampu bertuliskan 32W/220 V. Jika lampu tersebut dipasang pada
tegangan 55 V, maka daya lampu menjadi ....
A. 1 W
B. 2 W
C. 4 W
D. 8 W
Dari gambar di atas, yang tergolong ke dalam basa dan asam adalah....
A. (1),(2) dan (3),(4)
B. (1),(3) dan (2),(4)
C. (2),(3) dan (1),(4)
D. (2),(4) dan (1),(3)
2. Perhatikan gambar pemindahan zat cair dan zat padat ke wadah yang berbeda
berikut!
D F
t (s)
150 N
Sebuah balok didorong dengan menggunakan usaha sejumlah 5000 J. Balok
tersebut dapat mengalami perpindahan sejauh....
A. 20 m
B. 22 m
C. 23 m
D. 25 m
Jika massa bola 3 kilogram dan percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2.
Perbandingan Energi potensial bola di titik A dan di titik B adalah ....
A. 4 : 5
B. 5 : 4
C. 1 : 5
D. 5 : 1
13. Dua benda bermuatan sejenis terletak pada jarak r satu sama lain sehingga
timbul gaya tolak F. Agar gaya tolaknya menjadi 4F maka jarak kedua benda
harus menjadi ... .
A. 0,25 r
B. 0,5 r
C. 2 r
D. 4
15. Sebuah lampu bertuliskan 100W/220 V. Jika lampu tersebut dipasang pada
tegangan 110 V, maka daya lampu menjadi ....
A. 10 W
B. 25 W
C. 50 W
D. 200 W
20. Perhatikan gambar percobaan asam basa dengan indicator universal berikut ini
Dari data percobaan di atas, pasangan zat yang menunjukkan sifat basa dan
asam benar adalah….
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 2