Cerpen Ikadek Siman AP Salinan Salinan
Cerpen Ikadek Siman AP Salinan Salinan
Di sebuah desa kecil nan damai, tinggalah dua sahabat, Dika dan
Adi. Mereka sama-sama bermimpi besar untuk menjadi penulis
terkenal. Setiap hari, mereka berdua menyusun cerita di bawah
pohon rindang di tepi sungai. Gemericik suara air dengan hembusan
angin menyejukan hati mereka tatkala menggores tinta di atas
secarik kertas putih. Dika dan Adi selalu kukuh dengan impian
mereka. Meraka senatiasa memperluas jalan yang akan mereka
tapaki tatkala menuju impian mereka. Supaya dikala mereka
menyusuri jalan itu tiada hambatan yang menghambat langkah
mereka.
Adi tersenyum, "Ya, kita akan menjadi penulis hebat suatu hari
nanti. Seperti matahari yang menerangi dunia dengan cerita-cerita
kita." Begitulah sedikit dialoh mereka. Ditengah gemericik air sungai
mereka berdua melimpahkan segala inspirasi di atas secarik kertas,
menepis setiap omongan yang inggin menggagalkan langkah mereka
dalam menggapai cita.Setiap saat waktu berdetak. Penanggalan
berganti setiap itu pula jutaan kata menepis hati mereka. Bukalah
pujaan namun hinaan keluar dari mulut orang-orang Jahanam.
Prolog….
Selesai-
Tentang penulis.