Anda di halaman 1dari 2

Nama : Laras Asri Prambudi

NPM : 062123020

Kelas : 2B1 Nonreguler

Prodi : Kimia

Tugas 4 Kemometri

Dua analis melakukan pengukuran kadar Na2CO3 dalam soda abu melalui titrasi asam basa. Hasilnya:

Analis A Analis B
86,82 81,01
87,04 86,15
Kadar Na2CO3 dalam soda abu 86,93 81,73
(% w/w) 87,01 83,19
86,20 80,27
87,00 83,94
Jika diketahui standar kadar Na2CO3 rata-ratanya adalah sebesar 87,5:

1. Apakah terjadi kesalahan sistematis pada analisis A?

Jawab:

No Analis A
1 86,20
2 86,82
3 86,93
4 87,00
5 87,01
6 87,04
Rata-rata (𝑋̅) 86,83
Stdev (s) 0,32
Jumlah (n) 6

Dugaan interval kepercayaan pada 95% (α = 5% atau 0,05)


𝛼
𝑋̅ ± t (n-1) × s/√𝑛
2
0,05
= 86,83 ± t 2
(6-1) × 0,32/√6

= 86,83 ± t(0,025;5) × 0,32/√6

= 86,83 ± 2,5706 × 0,32/√6

= 86,83 ± 0,34
Kesimpulan:

Pada analisis A didapatkan interval kepercayaan yaitu (86,49 < μ < 87,17). Karena interval
kepercayaan tidak mencakup nilai data rata-rata standar yaitu 87,5 maka telah terjadi
kesalahan sistematis

2. Lakukan pengujian hipotesis apakah tejadi perbedaan antara rata-rata sampel dengan nilai
standarnya!

Jawab:

No Analis A
1 86,20
2 86,82
3 86,93
4 87,00
5 87,01
6 87,04
Rata-rata (𝑋̅) 86,83
Stdev (s) 0,32
Jumlah (n) 6

Karena tidak diketahui apakah 𝑋̅ mempunya nilai yang lebih besar atau lebih kecil dari μ, maka
digunakan uji hipotesis dua sisi. Hipotesis null dan hipotesis alternatif dirumukan sebagai:

Ha : μ = μ0

Ha : μ ≠ μ0

dengan statistic uji adalah

(𝑋̅ − μ0 )√𝑛 (86,83 − 87,5)√6


𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = = −5,13
𝑠 0,32
Diketahui tingkat kepercayaan adalah 95%, berarti nilai α = 5% atau 0,05. Daerah kritis untuk uji
𝛼 𝛼
hipotesis dua arah adalah thitung < -t 2 (n-1) atau thitung > -t2 (n-1) . Karena thitung bernilai negative maka cukup
𝛼
bandingkan dengan nilai -t (n-1) yang jika dilihat pada tabel distribusi t nilai -t(0,025;5) = -2,5706 maka
2
dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Jadi pada tingkat kepercayaan 95%, rata-rata sampel berbeda
signifikan dengan nilai rata-rata standarnya.

Anda mungkin juga menyukai