Anda di halaman 1dari 4

Tugas Biostatistika

Disusun untuk memenuhi tugas dari Cucu Zubaedah, Dra., MS.


Disusun Oleh:
Talita Varianty Rahmah 160110170028
R Maudy Dwi Kusuma P 160110170029
1. Diduga bahwa rata-rata masa pakai semacam lampu paling sedikit mencapai 1.600 jam.
Telah dicoba 20 lampu yang menghasilkan rata-rata masa pakai 1.565 jam dan simpangan
baku 118 jam. Tentukan apa yang diperlihatkan sampel tersebut dengan keyakinan benar
95% ketika menarik kesimpulannya! (No.20 Hal. 267 Buku Metoda Statistika Sudjana)
Jawab:
Diketahui:
𝜇0 = 1600
x̄ = 1565
𝑠 = 118
𝑛 = 20
1−𝛼 = 95%
𝐻0 = 𝜇 ≥ 1600
𝐻1 = 𝜇 < 1600
Penyelesaian:
𝑥̅ −𝜇0 1565−1600
a. 𝑡 = =
𝑠/√𝑛 118/√20

−35
=
26,4
= −1,33
b. P value = 0,05 -> Z = 1,64
c. Uji hipotesis terhadap batas kritis.

-1,64
d. Kesimpulan, karena t dihitung dan bernilai -1,326 berarti berada dalam daerah “do not
reject” H0. Jadi terbukti bahwa rata-rata pemakaian lampu masing-masing paling
sedikit mencapai 1600 jam.

2. Seorang ahli mengemukakan kepada manajer bahwa dengan mengadakan perubahan-


perubahan tertentu dalam proses produksi akan meningkatkan efisiensi, karena rata-rata
persentase kerusakan produksi tiap mesin akan berkurang. Perubahan-perubahan akan
memerlukan biaya sehingga percobaan perlu diadakan terlebih dahulu sebelum dilakukan
secara menyeluruh dalam proses produksi. Percobaan terhadap 6 unit proses produksi (dalam
persen), sebagai berikut:
8,2 – 7,9 – 8 – 8,4 – 8,3 – dan 7,8
Manajer hanya akan melakukan perubahan-perubahan apabila dalam proses baru terjadi rata-
rata kerusakan paling banyak 8%. Atas dasar hasil di atas, tentukanlah keputusan apa yang
dapat diambil oleh manajer disertai besar resiko yang diperkirakan. (No.22 Hal. 267 Buku
Metoda Statistika Sudjana)
Jawab:
Diketahui:
𝑛 =6
Rata-rata kerusakan paling banyak = 8%
Hasil percobaan = 8,2 - 7,9 - 8,0 - 8,3 - dan 7,8.
Default 𝛼 = 1%-5%
𝐻0 = 𝜇 ≤ 8%
𝐻1 = 𝜇 > 8%
Penyelesaian:
Σ(Xi−X)2
a. 𝑠 2 = 𝑛−1
𝑠 = 0.24
𝑥̅ − 𝜇0 8,1 − 8
𝑡 = =
𝑠/√𝑛 0,24/√6
𝑡 =1
b. t batas kritis 1 – ½ α = (1- ½).5% = 0,975
t = 2,571~2,6
c. Uji hipotesis terhadap batas kritis
2,6
d. Kesimpulan, karena T dihitung dan bernilai 1 berarti berada dalam daerah “do not
reject” H0. Jadi terbukti dari sampel perubahan-perubahan apabila dalam proses baru
terjadi rata-rata kerusakan paling banyak 8%.

3. Sepuluh orang pasien melakukan diet (mengurangi makanan dengan maksud supaya berat
badan berkurang). Berat badan sebelum diet dan sesudahnya ditimbang untuk mengetahui
apakah diet berhasil ataukah tidak. Hasilnya dalam kg, diberkan di tabel berikut,
Pasien Berat Berat
Sebelum Diet Setelah Diet
1 78,3 77,4
2 84,7 83,2
3 77,4 75,7
4 95,6 92,4
5 82,0 80,2
6 69,4 68,1
7 79,7 76,9
8 85,6 83,9
9 92,8 90,4
10 99,2 95,2

a. Asumsi apa yang harus diambil mengenai distribusi berat badan?


b. Uji dulu apakah simpangan baku berat badan sebelum dan sesudah diet sama besar?
c. Dapatkah disimpulakan bahwa diet yang tekah dilakukan itu berhasil?

(No.31 Hal. 268 Buku Metoda Statistika Sudjana)


Jawab:
Diketahui:
Pre-diet x̅i –Pre diet (x̅i-Pre Diet)2
78,3 6,17 38,07
84,7 0,23 0,0529
77,4 7,07 49,98
95,6 11,13 123,88
82,0 2,47 6,1
69,4 15,07 227,1
79,7 4,77 22,75
85,6 1,13 1,27
92,8 8,33 69,38
99,2 14,73 216,97
x̅I = 84,47 Σ(x̅iPreDiet) = 755,55

Anda mungkin juga menyukai