Anda di halaman 1dari 8

Operational Plan

Definisi:
Operational plan adalah bagian dari proposal business plan yang menjelaskan secara detail
bagaimana produk atau layanan akan diproduksi dan didistribusikan. Subbab ini penting
untuk menunjukkan kepada investor atau juri bahwa kalian memiliki pemahaman yang jelas
tentang cara kerja bisnis dan bagaimana kalian akan mencapai tujuan bisnis.

Yang perlu dijelaskan:

1. Proses dan Kebutuhan Produksi:


a. Jelaskan secara detail langkah-langkah dalam proses produksi, mulai dari
bahan baku hingga produk jadi.
b. Sertakan diagram alur proses (operational flow) untuk membantu visualisasi
proses produksi.
c. Identifikasi dan jelaskan kebutuhan produksi, seperti peralatan, bahan baku,
tenaga kerja, dan utilitas.
2. Distribusi:
a. Jelaskan strategi distribusi dari produknya seperti apa, apakah akan melalui
distributor, pengecer, atau menjual langsung ke konsumen
b. Jelaskan juga bagaimana kalian akan menangani logistik distribusi, seperti
penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman
c. Sertakan diagram alur proses distribusi untuk membantu visualisasi proses
distribusi

Contoh konten subbab Operational Plan:


Untuk memastikan keberhasilan bisnis kami, diperlukan strategi yang komprehensif
untuk memastikan pengelolaan operasional bisnis yang efektif dan efisien. Dalam
subbab ini, kami akan memaparkan strategi tim kami dalam mengelola aspek
produksi dan aspek distribusi dari produk olahan limbah keju.

1. Kebutuhan dan proses produksi


Dalam pembuatan produk olahan dari limbah keju, bahan baku yang
diperlukan adalah:
a. Limbah keju
b. Air
c. Gula
d. Bakteri fermentasi
Untuk pengadaan bahan baku esensial yang diperlukan dalam proses
produksi bisnis kami, seperti limbah keju, gula, dan ragi/bakteri fermentasi,
kami akan melakukan kerjasama langsung dengan penyedia yang memiliki
kualitas bahan baku yang memenuhi standar mutu kami dan memiliki harga
yang kompetitif. Selanjutnya, setelah pengadaan bahan-bahan utama yang
dibutuhkan dalam proses produksi olahan limbah keju telah dipenuhi, akan
dilakukan proses pengolahan bahan-bahan tersebut. Berikut akan dijelaskan
bagaimana proses pengolahan akan dilakukan:

a. Filtrasi limbah keju untuk menghilangkan padatan


Proses ini bertujuan untuk menghilangkan padatan dari limbah keju.
Filtrasi dapat dilakukan dengan menggunakan kain kasa, filter press,
atau centrifuge. Hasil filtrasi adalah cairan whey yang akan digunakan
sebagai bahan baku minuman
b. Pasteurisasi limbah keju untuk membunuh mikroorganisme
berbahaya
Pasteurisasi dilakukan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya
dalam whey. Pasteurisasi dapat dilakukan dengan pemanasan whey
pada suhu 63°C selama 30 menit atau pada suhu 72°C selama 15 detik
c. Penambahan gula, ragi, dan bakteri fermentasi
Gula ditambahkan sebagai sumber energi untuk ragi dan bakteri
fermentasi. Ragi dan bakteri fermentasi akan mengubah gula menjadi
alkohol dan asam laktat, yang memberikan rasa dan aroma pada
minuman.
d. Fermentasi limbah keju selama beberapa hari untuk menghasilkan
minuman
Fermentasi dilakukan selama beberapa hari pada suhu ruangan.
Selama fermentasi, ragi dan bakteri fermentasi akan mengubah gula
menjadi alkohol dan asam laktat.
e. Filtrasi minuman untuk menghilangkan ragi dan bakteri
Filtrasi dilakukan untuk menghilangkan ragi dan bakteri dari minuman.
Filtrasi dapat dilakukan dengan menggunakan kain kasa, filter press,
atau centrifuge. Hasil filtrasi adalah minuman fermentasi yang siap
untuk dikemas dan disimpan.
f. Pengemasan dan penyimpanan minuman
Minuman fermentasi dapat dikemas dalam botol kaca atau plastik.
Minuman harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

Alur produksi (Contoh)


2. Strategi distribusi
Strategi Distribusi Minuman dari Limbah Keju:
a. Saluran Distribusi:
Produk kami akan didistribusikan melalui beberapa saluran, yaitu:
● Penjualan langsung ke konsumen: Kami akan membuka toko
online dan berpartisipasi dalam pasar lokal untuk menjual
produk langsung ke konsumen.
● Kerjasama dengan distributor: Kami akan bekerja sama dengan
distributor minuman dan makanan untuk menjangkau
supermarket dan restoran.
● Penjualan melalui platform online: Kami akan menjual produk
melalui platform online seperti marketplace dan aplikasi pesan
antar makanan.
b. Logistik Distribusi:
a. Penyimpanan: Produk akan disimpan di gudang berpendingin
untuk menjaga kualitasnya.
b. Pengemasan: Produk akan dikemas dalam botol kaca dan
plastik yang ramah lingkungan.
c. Pengiriman: Pengiriman produk akan dilakukan melalui kurir dan
armada sendiri.

Alur distribusi (contoh)


Marketing Plan
Definisi:
Marketing plan adalah bagian dari proposal business plan yang menjelaskan strategi
pemasaran untuk produk atau layanan. Subbab ini penting untuk menunjukkan kepada
investor atau juri bahwa kalian memiliki pemahaman yang jelas tentang target pasar bisnis
kalian dan bagaimana akan menjangkau mereka.

Yang perlu dijelaskan:


1. Analisis Pasar:
a. Jelaskan ukuran pasar, tren pasar, dan target pasar.
b. Lakukan analisis segmentasi, targeting, dan positioning (STP).
c. Identifikasi peluang dan tantangan di pasar.
2. Analisis SWOT:
a. Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis.
b. Gunakan analisis SWOT untuk mengembangkan strategi pemasaran yang
efektif.
3. Analisis Kompetitor:
a. Identifikasi dan analisis pesaing utama.
b. Bandingkan produk Anda dengan produk pesaing.
c. Temukan keunggulan kompetitif produk.
4. Strategi Pemasaran (Marketing Mix 4P):
a. Jelaskan strategi produk, harga, promosi, dan distribusi.
b. Cek link ini
5. Digital Marketing Plan:
a. Definisikan dan jelaskan strategi pemasaran digital kalian.
b. Platform digital apa yang akan Anda gunakan?
c. Bagaimana Anda akan menggunakan media sosial?
d. Bagaimana Anda akan menggunakan iklan online?
6. Biaya Pemasaran:
a. Jelaskan perkiraan biaya pemasaran
b. Bagaimana alokasi biaya pemasaran bisnis kalian

Contoh konten subbab Marketing Plan (Bab 3 Halaman 10)


Proposal_Friday!_SultanMaulana.pdf
Financial Plan
Definisi:
Financial plan adalah bagian dari proposal business plan yang menjelaskan proyeksi
keuangan dan profitabilitas bisnis Anda. Subbab ini penting untuk menunjukkan kepada
investor atau juri bahwa Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana Anda
akan menghasilkan keuntungan dan mencapai tujuan keuangan Anda.

Yang perlu dijelaskan:


1. Biaya Produksi:
a. Jelaskan semua biaya yang terkait dengan produksi produk olahan limbah
keju.
b. Buatlah perkiraan biaya produksi yang terperinci.

2. Analisis Kelayakan:
a. Lakukan analisis kelayakan untuk menentukan apakah bisnis layak secara
finansial.
b. Hitung rasio profitabilitas seperti net profit margin dan return on investment
(ROI).

3. Analisis BEP (Break-Even Point):


a. Hitung break-even point (BEP) Anda untuk mengetahui berapa banyak
produk yang perlu jual untuk balik modal

4. Perencanaan HPP (Harga Pokok Penjualan):


a. Jelaskan bagaimana Anda akan menentukan harga pokok penjualan (HPP)
produk.
b. Hitung HPP per unit produk.

5. Perencanaan Laba dan Keuntungan:


a. Jelaskan proyeksi laba dan keuntungan untuk beberapa tahun ke depan.

Contoh konten subbab Financial Plan:


● Youtube tutorial cara buat Financial Plan
● Proposal_Friday!_SultanMaulana.pdf
● UNIVATION Bizplan - Consultace.pdf

Contoh Biaya Produksi


Contoh Analisis Kelayakan Bisnis
Cara Mudah Hitung Analisis Kelayakan Usaha Apapun Dengan Excel (Gratis Template)

Contoh Proyeksi Laba Rugi

Youtube tutorial: MEMBUAT DAN ANALISAS CASHFLOW PROYEKSI

Contoh Proyeksi Keuntungan

Contoh Biaya Pemasaran/Marketing

Anda mungkin juga menyukai