Journal Title : Summary Chapter 1 - 4 ______________________________________________________________________________ Chapter 1 The Nature of Public Relations Summary : Public Relation merupakan fungsi manajemen dan sebagai pembangun hubungan berdasarkan komunikasi dua arah yang efektif antara organisasi dan para stakeholders perusahaan. Fungsi ini dijalankan oleh para PR yang tugasnya mencakup berbagai keterampilan mulai dari penulisan yang efektif hingga perencanaan strategis. Praktisi PR saat ini lebih teredukasi, dibayar lebih baik, dan lebih siap untuk bekerja di lapangan dan semua jenis organisasi. Pada tingkat lanjutan, pemimpin PR merancang dan melaksanakan kampanye komunikasi, berkontribusi pada perencanaan strategis organisasi dan pengambilan keputusan, serta memikul tanggung jawab untuk membangun dan memelihara citra dan reputasi organisasi. Public Relation saat ini menghadapi tantangan yang berkelanjutan, termasuk meningkatnya kebutuhan akan strategi yang efektif untuk komunikasi krisis, pengembangan jalan interaksi dengan para stakeholders melalui media sosial baru, komunitas dan praktik hubungan masyarakat global yang berkembang, dan perubahan struktur organisasi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan ini. Reflection : Chapter ini masih membahas bagian dasar dari Public Relation dan menjelaskan apa itu Public Relation dan mengapa kita perlu mengetahui Public Relation ini. Saya berpendapat bahwa chapter ini sudah jelas mengatakan bahwa Public Relation itu sangat penting terlebih kita sebagai anak – anak muda dan freshgraduate, public Relation ini sangat penting karna ini dapat membantu kita berbicara di depan umum apalagi ketika kita ingin bernegosiasi antar perusahaan, mempromosikan suatu produk, serta kita dapat membawa nama baik perusahaan tempat kita bekerja atau perusahaan kita sendiri dan kita juga dapat membangun suatu hubungan yang baik dengan rekan kerja kita atau calon clien kita. Jadi, pentingnya PR ini sangat membantu kita dalam bekerja di semua organisasi. Chapter 2 The History of Public Relations Summary : Cakupan pekerjaan humas saat ini jelas tidak seperti dulu atau bahkan selama periode jumpstart setelah Perang Dunia I. Meskipun demikian, pola perkembangannya dapat dilihat pada empat tradisi orientasi: tradisi retorika dan agen pers, tradisi publisitas jurnalistik, tradisi kampanye komunikasi persuasif, dan terakhir, membangun hubungan dan tradisi komunikasi dua arah. Kami menutup dengan kutipan dari pendidik humas veteran dan sejarawan Scott M. Cutlip yang menulis dalam The Unseen Power, “Esensiitas humas sebagai fungsi manajemen yang dibayangkan Ivy Lee di awal tahun 1900-an menjadi semakin jelas setiap hari seiring berlalunya waktu masyarakat global kita. bahkan menjadi lebih bergantung pada komunikasi yang efektif dan pada dunia yang saling bergantung dan kompetitif. Reflection : Saat kita melihat masing-masing tradisi di sepanjang bab ini, kita dapat melihat bahwa seperti banyak tren sejarah lainnya, mereka agak tumpang tindih. Masing-masing telah menjadi produk dari kekuatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang lebih besar pada saat itu, serta pertumbuhan media massa dan saluran komunikasi khusus. Kita dapat menganggapnya sebagai rangkaian sejarah dari penggunaan strategis komunikasi oleh organisasi bisnis, gerakan sosial, kelompok nirlaba, lembaga pemerintah, dan kelompok masyarakat. Bab ini menunjukan banyak individu dan gerakan sosial yang telah membentuk praktik PR kita saat ini. Pelajari prinsip-prinsip yang mereka kembangkan, dan jadilah kreatif dalam menerapkannya pada disiplin PR masa depan. Chapter 3 A Theoretical Basis for Public Relations Summary : Teori tentang bagaimana PR dipraktikkan terus berkembang. Empat model PR yang asli adalah titik awal yang baik untuk menggambarkan aktivitas utama yang dilakukan praktisi PR: komunikasi, penelitian, dan etika. Mereka memberi kita cara mengatur konsep kita berdasarkan jenis public praktek relasi. James E. Grunig mengusulkan untuk beralih dari model PR ke perangkat variabel terukur yang lebih spesifik: simetri dan asimetri yaitu pemilihan metode penelitian sejauh mana komunikasi satu arah versus komunikasi dua arah penggunaan bentuk komunikasi yang dimediasi dan interpersonal dan sejauh mana PR dipraktikkan secara etis. Keempat dimensi ini memberi kita cara berpikir yang lebih dalam dan lebih canggih tentang PR daripada model aslinya. Mereka membantu kita memprediksi dengan lebih efektif apa yang akan dan tidak akan berhasil dalam praktik PR kita. Reflection : Saya berpendapat bahwa dari sekian teori – teori yang telah dijelaskan tidak ada satupun teori yang dapat menjelaskan praktik dari Public Relation, praktik PR ini harus kita lakukan secara nyata bukan hanya sekedar membaca dari sebuah teori, dari semua teori yang dijelaskan mungkin itu hanya dapat membantu kita memahami perbedaan dari action dan event atau kejadian yang terjadi dan dari teori – teori di atas dapat membantu kita untuk mengetahui cara menjelaskan bagaimana jika kita seandainya membuat sebuah proposal dan bagaimana kita akan menjelaskannya. Jadi, pada dasarnya praktik PR ini kita dapat mempraktekannya sendiri tanpa teori. Chapter 4 Law and Ethic Summary : Sama kontroversialnya dengan pertanyaan tentang etika individu, begitu juga dengan masalah umum etika bisnis. Relatif mudah untuk menyepakati secara abstrak bahwa profesional individu memiliki kewajiban untuk berperilaku etis. Sayangnya, menerjemahkan konsep abstrak menjadi standar etika untuk praktik bisnis dalam lingkungan yang kompetitif tidaklah mudah. Beberapa praktisi telah dipecat secara sewenang-wenang karena menolak menulis rilis berita yang mereka pikir salah atau menyesatkan. Isu praktik etis dalam PR terkait erat dengan upaya menuju akreditasi dan lisensi. Dengan mempromosikan tanggung jawab dan pengakuan profesional, organisasi PR dapat mendorong perilaku etis dan kesadaran di antara para anggotanya. Reflection : Jadi, dalam praktik PR ternyata ada hukum dan etikanya pada saat kita ingin mengeluarkan pendapat atau mengutip sebuah statement dari orang lain itu ada ketentuan hukum dan etika, intinya kita tidak boleh seenaknya menggunakan hak cipta atau mengeluarkan statement tanpa persetujuan bersama jika dalam sebuah organisasi.
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar