KANAK-KANAK AWAL
MASA 2-6 TAHUN
Nama-Nama Kelompok
Kelompok 6
Clara Annastasya Telambanua
Edry Saputra Gulo
Nice Blessing Gulo
Syukur Abadi Jaya Waruwu
Anak-anak pada masa anak awal atau periode
prasekolah adalah seorang ilmuwan, seniman,
penjelajah, dan peneliti. Mereka senang belajar
Pengertian perkembangan dan selalu berusaha mencari cara untuk
kanak-kanak awal berteman, berinteraksi dengan orang lain serta
mengatur tubuh, emosi, dan pikiran mereka.
Periode ini akan meletakkan dasar yang stabil
dan tidak terkekang untuk seluruh pengasuhan
anak dengan sedikit bantuan dari orang tua
(Markham, 2019).
Menurut Ajhuri (2019, hlm. 105) periode
prasekolah dapat diperinci menjadi dua masa,
yakni masa vital dan masa estetik yang akan
dijelaskan sebagai berikut:
Pertumbuhan fisik anak prasekolah dengan masa bayi sangat berbeda, tingkat
pertumbuhan anak-anak awal lebih lambat dibanding selama masa bayi. Namun
keterampilan-keterampilan motorik kasar dan motorik halus justru berkembang
pesat. Selama masa anak-anak awal, rata-rata anak bertumbuh 2,5 inci dan berat
antara 2,5-3,5 kg setiap tahunnya.
Jika dijabarkan dengan rinci, pertumbuhan fisik anak prasekolah dapat dibagi
menjadi beberapa aspek yaitu:
1. Tinggi Badan 3.Perbandingan (Proporsi) Tubuh 5.Tulang dan Otot 7.Gigi
4.Postur Tubuh 6.Lemak
2. Berat
Pada masa kanak-kanak awal, perkembangan
kognitif ditandai dengan bertambah besarnya
koordinasi dan pengendalian motorik serta
bertambahnya kemampuan bertanya. Menurut
Perkembangan Kognitif Anak Piaget (dalam Ajhuri, 2019, hlm. 108)
Prasekolah perkembangan kognitif pada pra sekolah
disebut dengan periode pra-operasional, yaitu
tahapan di mana anak belum mampu
menguasai operasi mental secara logis ataupun
keterbatasan pemikiran anak. Dalam hal ini,
operasi adalah kegiatan-kegiatan yang
diselesaikan secara mental (berpikir) bukan fisik.
Perkembangan Psikososial pada Masa
Anak Awal (Prasekolah)
Pada usia 4 tahun perkembangan sosial anak sudah tampak jelas dengan
tanda˗tanda sebagai berikut:
·Mulai mengetahui aturan
·Mematuhi peraturan
·Sadar akan hak dan kewajiban orang lain
·Bermain bersama anak˗anak sebaya
Perkembangan Bermain
Bentuk-bentuk permainan yang biasa dilakukan anak pada masa periode ini
adalah :
·Memasuki tahun kedua, anak suka bermain sendirian.
·Akhir tahun ketiga, anak mulai bermain dengan anak lain.
·Pada tahun keempat, anak-anak cenderung bermain pada kelompok khusus
dalam permainan imajinatif dan bangunan.
Pada usia kelima, anak menyukai permainan yang memungkinkan untuk saling
mengungguli.
Perkembangan Moral
Dalam tahap ini, anak secara otomatis mengikuti peraturan tanpa berpikir ataupun
menilai. Anak sebaiknya dilatih untuk berdisiplin, karena ini merupakan cara
mengajarkan berperilaku moral sesuai yang diterima di kelompoknya. Oleh karena
itu, berdasarkan pemahamannya maka pada masa ini anak harus dilatih
mengenai bagaimana dia harus bertingkah laku.
Kesimpulan
Masa kanak-kanak adalah masa paling vital yang terjadi dalam pertumbuhan
dan perkembangannya terutama dalam perkembangan motorik dan koginif. Pada
masa ini anak-anak mulai dibina untuk menciptakan karakter mereka sendiri
melalui kontak langsung dengan lingkungan setelah lepas dari keluarganya. Anak-
anak dituntut untuk mandiri, bisa bergabung dalam kelompok sosial agar anak-
anak tidak menjadi kuper (kurang pergaulan).
Selain itu juga pembinaan akhlak yang paling penting didalam keluarga. Orang
tua berperan penting mengarahkan anak-anaknya untuk berbudi pekerti yang
elok. Pembiasaan adab sejak dini membuat anak akan selalu menerapkan dalam
segala ruang.Walaupun tanpa orang tua mengawasi jika sudah diajarkan sejak
kecil, anak akan mengingat pelajaran hingga dewasa kelak.