Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah “Pengantar Ilmu Ekonomi”

Membuat Review Paper Berjudul

“Debat Capres Cawapres”

DISUSUN OLEH : IRJAN PURWANTO

JURUSAN : ILMU PEMERINTAHAN

NIM : IPT231005

DOSEN PENGAMPU : SILMI KAFFAH S. E., M. H.

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL POLITIK DAN HUKUM

UNIVERSITAS CORDOVA

2023
 Hasil dan Rangkuman Segmen Debat Capres 2024

1.Hasil dan rangkuman debat segmen 1

Segmen pertama debat capres 2024 perdana membahas soal visi misi dan program kerja setiap
capres. Saat menyampaikan visi misinya, setiap paslon menyampaikan beberapa poin penting.

Poin yang disampaikan Anies Baswedan, antara lain:

Segmen pertama debat capres 2024 perdana membahas soal visi misi dan program kerja setiap
capres. Saat menyampaikan visi misinya, setiap paslon menyampaikan beberapa poin penting.

Poin yang disampaikan Anies Baswedan, antara lain:

 Mengkritik soal menyelenggarakan pemerintahan yang sering tidak sesuai dengan prinsip-
prinsip hukum Indonesia.
 Indonesia adalah negara hukum bukan negara kekuasaan.
 Hukum itu harusnya tegak untuk semua orang, bukan tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
 Ribuan milenial dan generasi Z yang mengkritik pemerintah justru mereka sering dihadapi
dengan kekerasan.

poin yang disampaikan oleh Prabowo Subianto, yaitu:

 Menempatkan hukum, perbaikan pelayanan pemerintahan, korupsi, perlindungan terhadap

semua kelompok di masyarakat sebagai sesuatu yang sangat penting.
 Prabowo mengajak masyarakat untuk melakukan kebaikan demi rakyat.
 Prabowo mengingatkan soal persatuan dan kesatuan dan tidak perlu saling menghasut atau
mencela.

Kemudian, poin yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo adalah:

 Minimnya fasilitas kesehatan

 . Nasib guru termasuk guru agama.
 Minimnya akses internet.
 Ganjar menyampaikan keseriusannya dalam memberantas korupsi.

2. Hasil dan rangkuman debat segmen 2

Segmen 2 debat capres 2024 mulai memasuki sesi menjawab dan menanggapi pertanyaan acak
yang dibuat oleh panelis. Ada dua topik yang dibahas pada segmen ini, yaitu HAM serta
pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik.

Pada topik HAM capres harus menjawab terkait pandangannya soal konflik HAM yang terjadi di
Papua. Sementara untuk topik pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik, ketiga capres
menanggapi soal programnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang setara khususnya
bagi kelompok rentan.
 Poin yang disampaikan Prabowo Subianto, antara lain:

 Konflik HAM di Papua adalah masalah rumit dan sulit ditangani karena melibatkan berbagai
faktor geopolitik hingga ideologi.
 Konflik HAM di Papua ada campur tangan asing yang berisiko memecah belah Indonesia.
 Upaya yang perlu dilakukan pemerintah adalah dengan memperkuat aparat-aparat di Papua
serta mempercepat pembangunan ekonomi, sosial, dan layanan publik di Papua.
 Menyoroti kelompok rentan juga berasal dari kalangan petani dan nelayan yang kesulitan
mendapat pupuk dengan Kartu Tani yang diluncurkan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.

Poin yang disampaikan Ganjar Pranowo adalah:

 Terobosan yang disampaikan Prabowo soal masalah HAM Papua, yaitu terkait memperkuat
aparat dan mempercepat pembangunan tidak cukup.
 Pemerintah perlu memberikan dialog menjadi upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi
krisis HAM di Papua.
 Kelompok rentan, yaitu perempuan hamil, manula, penyandang disabilitas, dan anak perlu
diikutsertakan dalam program peningkatan pelayanan publik agar perbaikan sesuai dengan
harapan mereka.
 Publik wajib mengontrol aparat dalam memberikan kualitas pelayanan, contohnya melalui
super app untuk menampung komplain, kritik, dan saran dari publik.

Poin yang disampaikan Anies Baswedan, yaitu:

 Pokok permasalahan soal krisis HAM di Papua bukan kekerasan, melainkan ketidakadilan di
Papua.
 Konflik HAM di Papua harus diselesaikan dengan tuntas dan dicegah pengulangannya
meskipun yang harus dihadirkan bukan tidak ada kekerasan, tapi keadilan.
 Kelompok rentan perlu mendapat pelayanan prioritas dari penyelenggara pemerintahan.
 Permasalahan pelayanan di pemerintahan bukan hal yang baru dan terus menerus berulang.
 Penggunaan super app di Jakata cukup baik dan responsif.

3. Hasil dan rangkuman debat segmen 3

Debat capres di segmen tiga membahas tiga topik yang berbeda, yaitu pemberantasan korupsi,
penguatan demokrasi, dan hukum.

Pada topik pemberantasan korupsi, ketiga capres membahas soal terobosan efek jera bagi para
pelaku korupsi. Ketiga capres sama-sama sepakat dalam upaya pemberantasan korupsi dengan tegas
dan mau memberlakukan hukuman maksimal bagi para koruptor.

Kemudian, pada topik penguatan demokrasi ketiga capres membahas soal perbaikan tata kelola
partai politik yang memiliki skor kepercayaan rendah dari masyarakat.

Pada topik ini terjadi perdebatan antara Prabowo dan Anies terkait masalah peran partai politik
dan oposisi. Prabowo juga mengungkit soal ‘jasa’ mengusung Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta
saat dirinya masih menjadi oposisi. Sementara itu, Ganjar menegaskan bahwa peran partai politik
penting untuk pendidikan politik masyarakat.

Lalu pada tema hukum, ketiga capres membahas soal tanggapan untuk menjaga independensi
lembaga kehakiman dari intervensi lembaga lainnya. Pada topik ini Prabowo menegaskan bahwa
lembaga kehakiman harus independen dan tidak boleh diintervensi oleh kekuasaan. Ganjar
mempertanyakan pernyataan Prabowo yang berlawanan terkait skandal di Mahkamah Konstitusi
(MK) yang dinilai melanggar etik. Sementara itu, Anies menegaskan bahwa proses hukum di lembaga
kehakiman harus melalui proses yang adil.

4. Hasil dan rangkuman debat segmen 4

Berbeda dengan segmen lainnya, materi debat pada segmen keempat bukan berasal dari para
panelis. Ketiga capres melakukan debat dengan memberikan pertanyaan dan sanggahan satu sama
lain.

Pertanyaan pertama diajukan oleh Anies Baswedan kepada Prabowo Subianto terkait kontroversi
putusan eks ketua MK terkait batas usia capres-cawapres. Putusan yang melanggar kode etik itu
dinilai menguntungkan Gibran Rakabuming Raka untuk lolos administrasi pendaftaran Pemilu 2024.

Menanggapi hal tersebut, Prabowo menegaskan bahwa tidak ada yang salah dari segi hukum
untuk memakai putusan tersebut. Hal ini karena karena keputusan yang ditetapkan oleh eks Ketua
MK itu sudah bersifat final.

Kemudian, pertanyaan kedua disampaikan Prabowo kepada Ganjar terkait masalah mengatasi
pengangguran. Hal itu dijawab ganjar dengan solusi pembangunan pusat bisnis, pendirian sekolah
vokasi, dan kuliah gratis bagi anak dari keluarga miskin.

Pertanyaan terakhir disampaikan Ganjar kepada Anies terkait apa yang membuat Jakarta tetap
layak menjadi ibu kota dan menolak pemindahan ke IKN. Pertanyaan itu dijawab oleh Anies yang
menegaskan bahwa permasalahan di Jakarta masih bisa diatasi.

Ia juga mengkritik bahwa UU yang disahkan untuk IKN tidak melalui dialog publik sehingga masih
terus diperdebatkan.

5. Hasil dan rangkuman debat segmen 5

Segmen 5 masih diisi dengan sesi tanya jawab dan sanggahan antar peserta debat. Pertanyaan
pertama diajukan Prabowo untuk Anies Baswedan terkait polusi udara di Jakarta.

Pertanyaan itu ditanggapi oleh Anies mengklaim bahwa polusi udara di Jakarta diatasi dengan tiga
upaya. Pertama, dengan pengendalian emisi kendaraan bermotor dan pengujian emisi. Kedua,
dengan elektrifikasi kendaraan umum dan ketiga dengan konversi kendaraan umum.

Pertanyaan selanjutnya disampaikan oleh Ganjar kepada Prabowo terkait pelanggaran HAM dan
penghilangan paksa yang diduga melibatkan Prabowo. Pertanyaan itu ditepis oleh Prabowo yang
menegaskan tidak terlibat dengan kasus pelanggaran HAM apapun.

Ia juga menilai bahwa kasus pelanggaran HAM yang dicontohkan Ganjar seharusnya menjadi
tanggung jawab cawapresnya Mahfud MD.

Pertanyaan ketiga disampaikan Anies kepada Ganjar mengenai tanggapannya soal kanjuruhan dan
peristiwa kilometer 50 (KM 50). Pertanyaan tersebut dijawab oleh Ganjar dengan memberi usulan
menciptakan kembali Undang-undang (UU) Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR). UU KKR
dibentuk untuk mengusut kasus-kasus yang sulit dibereskan.
6. Hasil dan rangkuman debat segmen 6

Segmen 6 diisi dengan pernyataan penutup. Melalui sesi ini setiap capres menyampaikan
kesimpulan mereka terhadap debat dan penegasan kembali program-program mereka.

Kata-kata Penutup Anies, Prabowo, & Ganjar di Debat Capres 2024

 Kata-kata penutup Anies Baswedan

“Saya rasa, kita sama. Rakyat Indonesia saya, kita semua. Bahwa kita menginginkan
sebuah negeri di mana praktik korupsi diberantas hingga tuntas. Pemerintah
memberikan pelayanan yang terbaik, dan kemudian kita menjunjung tinggi etika. Kita
sama di situ. Karenanya, saya ingin sampaikan kepada semua, bahwa saat ini kita di
persimpangan jalan, antara tetap menjadi negara hukum di mana kekuasaan
dikendalikan oleh hukum atau kita menjadi negara kekuasaan di mana hukum diatur dan
dikendalikan oleh penguasa. Oke. Dalam situasi itu, saya ingin sampaikan, ini adalah
sebuah gerakan perubahan kita sama-sama. Kita ingin mengembalikan tetap menjadi
negara hukum, di mana kekuasaan dikendalikan. Dan saya ingin sampaikan bahwa etika
dijunjung tinggi. Ketika terjadi pelanggaran etika, jangan bersembunyi di balik keputusan
hukum. Justru kita harus mengatakan bahwa tugas dari pimpinan tertinggi memberi
contoh. Bila ada pelanggaran etika, maka itu adalah mendasar. Bila tidak, maka ke bawah
ke seluruh rakyat semua akan kompromi. Dan praktik orang dalam yang tadi saya
sampaikan, akan merusak sendi-sendi kehidupan bernegara kita. Rusak kita. Karena
itulah penting sekali kita menjunjung tinggi etika dan itu dilakukan oleh siapa, dari mulai
calon presiden Sudah diuji. Apa dia kompromi atau tidak pada etika. Lalu, bagi anak-anak
muda, anak-anak muda kita semua menyadari Pemilu ini tentang masa depan. Anda
pemilik masa depan. Saya yakin anda akan memilih yang serius untuk jadi Presiden,
bukan yang main-main untuk jadi presiden. Dan ketika kita berbicara tentang masa
depan, maka saya ingin sampaikan kepada semua, kebebasan berpendapat akan dijamin.
Kita tidak mengizinkan lagi situasi di mana orang takut. Maka itu, saya sampaikan,
Wakanda No More, Indonesia forever.”

 Kata-kata penutup Prabowo Subianto

“Terima kasih, saudara-saudara sekalian. Kita harus selalu ingat bahwa kemerdekaan
ini didapatkan melalui proses yang sangat panjang. Perjuangan yang sangat panjang.
Berganti-ganti negara-negara lain datang, menindas kita, merampas kita, dan ini adalah
hukum sejarah manusia, yang kuat akan menindas yang lemah. Kita bersyukur, kita sudah
bangun suatu negara yang memiliki demokrasi dengan segala kekurangannya. Kita
bersyukur semua pemimpin telah membantu menambahkan kemajuan kita. Kita ingin
lebih maju. Kita ingin lebih baik. Kita ingin lebih adil. Kita ingin hilangkan kemiskinan. Dan
kita ingin hilangkan korupsi. Kita negara yang sangat kaya, kekayaan kita luar biasa. Kami
Prabowo-Gibran, koalisi Indonesia-Maju, siap melanjutkan pondasi yang sudah dibangun
oleh pendahulu-pendahulu kita. Kita yakin, Indonesia akan melompat menjadi negara
hebat, negara maju, negara makmur, negara adil. Hanya dengan demikian, tetapi
syaratnya kita harus rukun, kita harus bersatu, kita tidak boleh menghasut, memecah
belah. Kita tidak boleh, kita tidak boleh untuk kepentingan sesaat, untuk kepentingan
jangka pendek, untuk kepentingan diri kita, kelompok kita, kita tidak boleh
 mengorbankan persatuan, kesatuan, kerukunan, bangsa Indonesia. Hanya dengan
kerukunan, hanya dengan kearifan, hanya dengan kebersihan jiwa, tidak dengan
permainan kata-kata retorika, tetapi sungguh, sungguh-sungguh cinta tanah air,
Indonesia akan maju. Negara hebat.”

 Kata-kata penutup Ganjar Pranowo

Terimaa kasih. Ini panggilan sejarah buat Ganjar-Mahfud. Ganjar seorang anak polisi
berpangkat tidak tinggi, bertugas di kecamatan. Pak Mahfud bapaknya pegawai
kecamatan. Kalau kita berada pada momentum yang sama, kami dan Pak Mahfud ini
adalah orang kecil, yang kalau bapaknya rapat, kira-kira anggota Forkompimcam. Kami
hanya di level kecamatan. Kami telah terbiasa mencoba mendengarkan keluh kesah
rakyat. Panggilan sejarah inilah yang kemudian coba kita klasifikasi dari seluruh
persoalan yang muncul. Bagaimana kita memberikan afirmasi kepada kelompok rentan.
Ada kelompok perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak, termasuk manula.
Mereka butuh perhatian yang lebih. Maka inilah cara kita membangun melibatkan
mereka tanpa meninggalkan mereka. No one left behind. Yang kedua, bagaimana
pemerintah betul-betul bisa melayani dengan memberikan teladan dan dari pemimpin
tertinggi, yang anti-korupsi, yang menunjukkan integritas, yang menunjukkan layanan
pemerintahan yang mudah, murah, cepat, sat set. Kalau itu bisa kita lakukan, maka
betapa bahagianya rakyat ini. Pemerintah ini ada, yang ketika dikritik tidak baperan, yang
ketika media menulis, mereka merasa ini vitamin buat dirinya, bukan sedang
merongrong, apalagi kemudian merasa terancam. Maka, kalaulah kemudian
demokratisasi ini bisa kita laksanakan dengan baik, sesuai dengan amanah reformasi,
enggak ada lagi cerita Bu Shinta, enggak ada cerita Mas Butet, enggak ada cerita Melky.
Tidak ada itu. Karena dewasa kita dalam berdemokrasi. Maka, dalam penghormatan
terhadap HAM. Mari kita konsisten, antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Dan saya,
berdiri bersama korban untuk keadilan. Terima kasih, mohon maaf kalau ada kata-kata
saya yang kurang.”
 Rangkuman Debat Cawapres 2024

1. Rangkuman Debat Cawapres 2024 Segmen 1

Pada segmen 1 ketiga cawapres menyampaikan visi misi dan program kerja masing-masing.
 Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin cenderung berfokus pada
perubahan dan pemerataan sosial. Ia juga ingin memaksimalkan pemanfaatan APBN
untuk generasi muda, salah satunya kredit usaha.
 Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, berfokus pada melanjutkan
program pemerintahan saat ini. Program kerja yang ia usung juga terkait dengan
lingkungan dan pemanfaatan teknologi.
 Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, berfokus pada mengatasi korupsi dan
inefisiensi di berbagai sektor pemerintah. Ia juga menekankan ingin meningkatkan
pemerataan ekonomi dan sosial di Indonesia.

2.Rangkuman Debat Cawapres 2024 Segmen 2 Pada debat cawapres 2024 segmen 2

ketiga cawapres mulai melakukan pendalaman visi misi dan program kerja. Pendalam
dilakukan dengan menjawab pertanyaan undian dari panelis.
Ada tiga pertanyaan yang dibahas dalam segmen 2. Pertanyaan pertama terkait solusi dari
digitalisasi di bidang ekonomi yang bisa menguntungkan sekaligus merugikan konsumen dan
mitra usaha. Pertanyaan kedua terkait solusi untuk mendorong usaha kecil dalam negeri naik
kelas agar bisa bersaing dengan negara-negara lainnya. Pertanyaan ketiga terkait dengan ke
mana prioritas anggaran APBN ketiga cawapres, apakah digunakan untuk infrastruktur fisik
atau peningkatan kualitas SDM dan ekonomi rakyat.
Pada sesi ini ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh cawapres terkait ketiga
pertanyaan, sebagai berikut:

Poin debat segmen 2 Muhaimin Iskandar:

 Pemerintah perlu memberikan bantuan untuk menangani literasi digital sebagai
respons menangani kasus pinjaman online;
 Indonesia membutuhkan penambahan kapasitas teknologi serperti kecepatan
internet yang merata;
 Penting untuk membangun kepercayaan melalui kepastian hukum dan stabilitas
usaha; Pemerintah wajib memastikan investasi yang transparan, keredibel, dan
kepastian hukum terjamin;
 Skala prioritas bukan soal infrastruktur fisik atau peningkatan SDM, melainkan
kemampuan membaca atau sektor pendidikan dengan pembangunan sekolah.

Poin debat segmen 2 Gibran Rakabuming Raka:

 Kasus pencurian data bisa diatasi dengan menguatkan cyber security dan cyber
defenses;
 Pembuatan regulasi untuk melindungi UMKM dan penguatan SDM, serta mengajak
anak muda ikut andil dalam hilirisasi digital;
  Peningkatan investasi bisa diperoleh dengan memperbanyak inkubasi untuk
meningkatkan UMKM dan akses logistik yang saling terkoneksi;
 Terkait prioritas anggaran APBN Gibran menyebut bahwa tidak semua dana harus
menggunakan APBN, contohnya IKN;
 Menawarkan solusi dari sumber pendanaan lain seperti kolaborasi dengan swasta,
CSR, dan menambah penerimaan negara.

Poin debat segmen 2 Mahfud MD:

 Regulasi soal digitalisasi sudah diatur dalam Undang-undang (UU) Perlindungan Data
Pribadi (PDP) dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE);
 Risiko digital atau ekonomi digital tidak bisa dihindari oleh siapapun, sehingga tidak
bisa ditolak namun harus berhati-hati;
 Mempertanyakan soal investasi yang selalu dipersulit dan izin UMKM yang
memerlukan 24 meja untuk diselesaikan;
 Menyinggung soal investor di IKN yang belum ada padahal sudah menghabiskan
miliaran dana dan memakan ratusan ribu hektar tanah.

3.Rangkuman Debat Cawapres 2024 Segmen 3

Debat cawapres 2024 segmen 3 merupakan kelanjutan dari segmen 2. Pada segmen ini,
ketiga cawapres masih melakukan penguatan visi misi dengan menjawab pertanyaan acak
dari panelis.
Ada tiga pertanyaan yang disampaikan dalam segmen 3. Pertanyaan pertama soal strategi
penyiapan instrumen fiskal untuk mengatasi permasalahan kompleks di perkotaan terkait
transportasi publik, sampah, dan kawasan kumuh. Pertanyaan kedua terkait dengan strategi
untuk memastikan ketersediaan infrastruktur sosial tanpa membebani keuangan daerah.
Pertanyaan ketiga adalah soal strategi dalam memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas
untuk meningkatkan ekspor dan memperkecil defisit neraca perdagangan.

Berikut poin-poin jawaban yang disampaikan oleh ketiga cawapres di segmen 3:

Poin debat segmen 3 Muhaimin Iskandar:

 Solusi menghadapi masalah kompleks di perkotaan adalah membangun infrastruktur
yang merata di berbagai tempat, akses pendidikan yang terjangkau, dan penguatan
kepercayaan pada swasta;
 Merekomendasikan pembangunan 40 kota baru selevel Jakarta; Membebaskan pajak
untuk seluruh penyelenggara pendidikan agar biaya pendidikan terjangkau;
 Mengkritik bahwa negara tidak punya diplomasi pemasaran yang ekspansif karena
seluruh diplomasi masih politik dan sangat normatif;

Poin debat segmen 3 Gibran Rakabuming Raka:

 Pemerintah harus memastikan infrastruktur sanitasi, pengairan, dan air bersih tersedia;
 Mengkritik sikap Muhaimin yang menolak IKN namun ingin membangun puluhan kota
baru selevel dengan Jakarta;
 Menekankan bahwa salah satu programnya, yaitu makan siang gratis adalah program
peningkatan infrastruktur sosial untuk mengatasi masalah stunting;
 Hilirisasi bisa jadi solusi untuk meningkatkan keuntungan ekspor.
 Poin debat segmen 3 Mahfud MD:

 Meragukan ide Muhaimin soal pembangunan 40 kota Jakarta baik dari segi waktu hingga
pembiayaan.
 Mengoptimalkan perjanjian-perjanjian diplomasi ekonomi keluar negeri bisa dilakukan
sebagai upaya peningkatan ekspor dan investasi;
 Memastikan penguatan ekonomi nasional agar bisa tumbuh ke dalam dan menetapkan
standar kualitas dagangan untuk ekspor;
 Mengusulkan perubahan rekrutmen diplomat yang lebih ketat untuk meningkatkan
kualitas hasil diplomasi luar negeri.

4.Rangkuman Debat Cawapres 2024 Segmen 4

Berikut poin-poin jawaban yang disampaikan oleh ketiga cawapres di segmen 4:

Poin debat segmen 4 Muhaimin Iskandar:

 Mempertanyakan alasan mengapa hanya di Solo yang mendapatkan proyek-proyek besar

selama Gibran menjabat sebagai Walikota Solo;
 Mengkritik utang luar negeri pemerintah yang ia klaim sebagai imbas target ambisius
peningkatan pertumbuhan ekonomi;
 Menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi 7 persen yang telah diraih pemerintah RI saat
ini cuman “omong kosong.”

Poin debat segmen 4 Gibran Rakabuming Raka:

 Menepis pendapat Muhaimin soal proyek besar terpusat di Solo, ia mengklaim bahwa
proyek di Solo tidak seluruhnya menggunakan APBN, tetapi sumber pendanaan lain.
 Menyebut bahwa proyek di Solo pada masanya lebih sedikit dari pada era kepemimpinan
sebelumnya.

Poin debat segmen 4 Mahfud MD:

 Mempertanyakan mengapa Anies dan Muhaimin hanya menargetkan pertumbuhan

ekonomi di angka 5 – 6 persen saja, padahal angka pertumbuhan yang sudah dicapai
oleh pemerintah saat ini bisa mencapai 7 persen;
 Menegaskan bahwa Ganjar-Mahfud menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
mencapai 7 persen.

5. Rangkuman Debat Cawapres 2024 Segmen 5

Berikut poin-poin jawaban yang disampaikan oleh ketiga cawapres di segmen 5:

Poin debat segmen 5 Muhaimin Iskandar:

 Mempertanyakan soal pemerataan akses kepemilikan lahan yang belum merata.

  Merekomendasikan regulasi sertifikasi halal yang lebih ringan agar UMKM yang
membuat produk-produk halal bisa berkembang di State of Global Islamic Economy
(SGIE).

Poin debat segmen 5 Gibran Rakabuming Raka:

 Mempertanyakan peran Muhaimin dalam SGIE dan sempat menyindirnya yang tidak
mengetahui soal SGIE;
 Mengklaim bahwa program menaikan rasio pajak tidak akan memberatkan UMKM yang
di bawah omsetnya 500 juta.

Poin debat segmen 5 Mahfud MD:

 Mempertanyakan visi misi pasangan Prabowo-Gibran soal menaikan rasio pajak hingga
23 persen yang dinilai sensitif bagi publik.
 Menyebut bahwa kepemilikan lahan tidak merata karena kasus kolusi dan korupsi.
Solusinya adalah dengan meningkatkan kedisiplinan para penegak hukum.

6. Rangkuman Debat Cawapres 2024 Segmen 6 Debat Cawapres 2024

segmen 6 terdiri dari kata-kata penutup dan kesimpulan dari hasil debat yang disampaikan
oleh ketiga cawapres.

Berikut ini beberapa poin yang ditegaskan dalam kata-kata penutup Muhaimin, Gibran,
dan Mahfud:

Poin-poin penutup Muhaimin Iskandar di debat cawapres 2024:

 Memperkenalkan konsep slepet sarung atau ‘slepetnomic’, yaitu metode untuk menegur
penguasa jika terjadi ketidakadilan atau kecurangan;
 Memfokuskan program kerja ke pemerataan pembangunan kota-kota dan dan desa
seluruh Indonesia;
 Menindak para pembuat kebijakan yang rangkap jabatan sebagai pelaku bisnis;
 Mengajak masyarakat untuk melakukan perubahan.

Poin-poin penutup Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres 2024:

 Meningkatkan produktivitas nasional di tengah bonus demografi;
 Mengajak generasi muda untuk ikut berkolaborasi dalam pembangunan;
 Menekankan bahwa anak muda juga bisa melakukan perubahan dan bisa bersanding
bersama para senior sekelas pemuka agama dan profesor.

Poin-poin penutup Mahfud MD di debat cawapres 2024:

 Menegaskan kembali program kerjanya di bidang kesehatan, hunian murah, sekolah
gratis bagi kalangan tidak mampu dan prajurit, regulasi UMKM.
 Memastikan untuk menyikat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN);
 Memfokuskan program optimalisasi KTP;
 Memastikan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara sesuai Undang-
undang.