Anda di halaman 1dari 6

PERAN MAHASISWA DALAM PENEGAKKAN HUKUM DAN HAM

Essay ini di susun untuk memenuhi syarat mengikuti Pelatihan Dasar Bantuan
Hukum (PDBH) LKBHMI Cabang Jakarta Timur

Oleh : Aap Aprilana

Asal Cabang : Tasikmalaya

LEMBAGA KONSULTASI BANTUAN HUKUM

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

CABANG JAKARTA TIMUR

2024-2025
PENDAHULUAN

Allah SWT memberikan mandat kepada manusia untuk di jadikan sebagai


khalifah fill ardi, sehingga Allah mewahyukanlah Islam sebagai jalanya. Karena
islam adalah ajaran yang hak lagi sempuran yang di sebarluaskan langsung oleh
Muhammad sang utusan tuhan.

Kita sebagai umat manusia di tuntut untuk menjalankan kehidupan yang sesuai
fitrahnya, tentunya harus ada yang namanya prinsip keseimbangan antara urusan
duniawi dan ukhrawi, individu dan sosial. Lalu bagaimna caranya kita sebagai
umat manusia khususnya sebagai kalangan mahasiswa yang notabenya beragama
islam bisa menjalankan prinsip keseimbangan tersebut.?

Seorang mahasiswa yang memiliki keintelektualan yang tinggi dan juga


cendikiaawan muslim berinisiatif untuk menggagas organisasi kemahasiswaan
yaitu HMI, dari hmi lah banyak sekali yang melahirkan para penerus bangsa dan
orang-orang yang membela terhadap kaum mustad’afin. Karena tujuan dari pada
hmi adalah mewujudkan masyarakat adil makmur yang di ridhai Allah SWT.

kita sebagai mahasiswa dan juga kader hmi tentunya harus bisa menciptakan
masyarakat adil makmur yang di ridhai Allah swt, yang jadi pertanyaanya
bagaimana caranya untuk menciptakn masyarakat adil makur itu dan bagaiman
peran kita sebagi mahasiswa yang berperan aktif dalam meciptakan hal itu.?
PEMBAHASAN

Indonesia adalah negara yang mengukuhkan dirinya sebagai negara hukum


menunjukan bahwa hukum memiliki kekuatan mengikat yang harus di patuhi oleh
seluruh warga negara dan pemerintahanya. Negara hukum adalah konsep negara
yang bersandar pada keyakinan bahwa kekuasaan negara harus di jalankan atas
dasar hukum yang adil dan baik. Negara hukum mensyaratkan bahwa setiap
tindakan dari negara haruslah bertujuan untuk meneggakan kepastian hukum,
dilakukan secara setara, menjadi unsur yang mengesahkan demokrasi, dan
memenuhi tuntutan akal budi. Perwujudan indonesia sebagai negara hukum tentu
sangat baik untuk didukung dan dijungjung tinggi.

Namun di balik negara yang mengukuhkan dirinya sebagai negara hukum masih
banyak sekali ketidakadlian yang mengacu terhadap kaum-kaum mustad’afin
khususnya. Nahh dari sinilah, tentunya kita sebagai mahasiswa yang memiliki
peran penting dan menjalankan fungsinya sebagai agen of chang, social control,
tentunya harus bisa mengatasi hal-hal yang menjadi ketidakadilan dalam
menagakkan hukum.

Peran mahasiswa dalam penegakkan hukum dan ham sangatlah penting karena
mereka merupakan agen of change dan pembela ham. Mahasiswa memiliki peran
dalam mendorong pemajuan dan penegakkan ham di Indonesia, yang saat ini
masih jauh dari harapan. Ada beberapa poin tentang peran mahasiswa dalam
penegakkan hukum dan ham:

1. pendidikan, kesadaran hukum dan ham:


 mahasiswa dapat membentu memberikan pendidikan alternative
kepada masyarakat. Semacam diskusi dan lain sebagainya.
 Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat
dengan menyebarkan pengetahuan tentang hukum dan HAM.
 Mereka dapat mengadakan seminar, lokakarya, atau kampanye
pendidikan hukum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
akan hak dan kewajiban mereka.
2. Partisivasi dalam organisasi dan aktivisme:
 Mahasiswa sering terlibat dalam organisasi dan gerakan sosial
yang berfokus pada advokasi HAM dan reformasi hukum.
 Mereka dapat menyuarakan pandangan mereka melalui
demonstrasi, petisi, atau aksi protes untuk mendukung perubahan
positif dalam system hukum dan perlindungan HAM.
3. Advokasi dan bantuan hukum:
 Mahasiswa yang belajar di bidang hukum dapat memberikan
bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkanya,
terutama mereka yang tidak mampu memperkerjakan pengacara.
 dapat terlibat dalam klinik hukum di perguruan tinggi tempat
belajarnya masing-masing atau bekerjasama dengan organisasi
advokasi HAM.
 Mahasiswa berperan dalam melakukan advokasi kebijakan untuk
struktur dan kelembagaan negara bekerja berdasarkan perspektif
hak asasi manusia.
4. Pengawasan dan transparansi:
 Mahasiswa dapat berperan sebagai pengawas terhadap pelaksanaan
hukum dan HAM dengan mengamati, mendokumentasikan, dan
melaporkan potensi pelanggaran.
 Mahasiswa dapat bekerjasama dengan lembaga-lembaga pemantau
HAM atau mengorganisir kampanye untuk meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas dalam penegakkan hukum.
5. Partisipasi dalam proses perundang-undangan:
 Mahasiswa dapat terlibat dalam proses perundang-undangan
dengan memberikan masukan, mengkritik atau mendukung
rancangan undang-undang yang berkaitan dengan hukum dan
HAM.
 Mahasiswa dapat menjadi suara yang berpengasruh dalam
mengupayakan perubahan kebijakan yang mendukung hak-hak
asasi manusia.
 Mahasiswa
6. Pengembangan keterampilan dan pengetahuan:
 Mahasiswa dapat memperdalam pemahaman mereka tentang
hukum dan HAM melalui studi akademis, penelitian, dan
partisipasi dalam kompetensi atau kegiatan ilmiah.
 Keterampilan ini dapat mereka manfaatkan ketika mereka menjadi
professional hukum atau pemimpin masyarakat di masa depan.

Penting untuk di catat bahwa peran mahasiswa dalam penegakkan hukum dan
HAM tidak hanya terbatas pada lingkup kegiatan di kampus, tetapi juga
melibatkan keterlibatan aktif dalam masyarakat untuk mecapai perubahan positif.
Dalam menjalankan peran dalam penegakkan hukum dan HAM, mahasiswa
memiliki peran dalam mendorong pemajuan dan penegakkan hukum dan HAM di
Indonesia, serta menggerakan reformasi, pembelaan HAM dan pengadilan HAM.
DAFTAR PUSTAKA

Kongressurabayakonstitusi-hmi-mukodimah

https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=peran+mahasiswa+dalam+penegakan+hukum&btnG=

https://www.google.com/search?
tbm=bks&q=mahasiswa+sebagai+perlindungan+hukum+

https://referensi.elsam.or.id/wp-content/uploads/2015/01/Peran-Mahasiswa-
dalam-Penegakan-HAM.pdf

Anda mungkin juga menyukai