Anda di halaman 1dari 4

Kelas : Reguler Pagi A

Kelompok :3
Anggota : Adik Ria Savitri ( A 181 001 )
Bagus Fitra Sholahuddin ( A 181 008 )
Luthfia Nurul Huda ( A 181 022 )
Puji Restu Hadianti ( A 181 030 )
Ria Tamalia ( A 181 034 )
Siti Aisyah ( A 181 038 )
Siti Nurdiani A.A. ( A 181 039 )

Pendirian Apotek

Apotek kita
Harga sewa ruko sewa pertahun : Rp.150.000.000
Luas bangunan : 600 m (2 lantai)
Luas tanah : 300 m
Alamat ruko : Batununggal Indah IV No.11
Senin-Jumat : 08:00-22:00
Pelayanan : Peracikan obat resep, pembelian obat, pelayanan
informasi obat, dan pembelian alat kesehatan.
1. Persyaratan mendirikan Apotek
Persyaratan yang berhubungan dengan bangunan atau tempat usaha :
a. Memiliki HO (Hindae Ordonantie). Yaitu surat keterangan izin tempat usaha yang
diperoleh dari Biro Perekonomian di Pemerintah Daerah setempat.
b. Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dapat diperoleh dari Departemen
Perdagangan dan Perindustrian.
c. Harus memiliki Surat Izin Apotek (SIA) bagi apotek maupun apoteker.
d. Memiliki NPWP.
e. Dari segi bangunan, harus ada IMB dan status tanah harus jelas.
f. Memiliki perlengkapan dan peralatan apotek termasuk alat peracik obat.
Itu yang diperlukan jika ingin mendirikan Apotek. Sedangkan syarat dokumen yang harus
dipersiapkan sebagai berikut :
a. Menyediakan salinan Surat Izin Kerja Apoteker
b. Salinan denah bangunan
c. Salinan ijazah dan sumpah apoteker
d. STRTTK , SIKTTK dan Foto Copy Ijazah yang dilegalisir
e. Salinan surat identitas pribadi (KTP)
f. Surat penyataan yang menyatakan status kepemilikan bangunan yang ditempati.
g. Data asisten apoteker jika apotek akan dikelola dengan beberapa pegawai apoteker. Data
ini berupa data diri, domisili lengkap hingga nomor surat izin kerja.
h. Salinan daftar sarana dan prasarana yang dimiliki
i. Surat pernyataan dari apoteker yang menjelaskan bahwa sedang tidak bekerja dengan
pihak (apotek/perusahaan farmasi) lain.
j. Salinan surat izin dari atasan. Ini berlaku jika Anda adalah orang biasa (bukan dibidang
farmasi) dan ingin memiliki usaha apotek. Misalnya saja pegawai negeri atau pegawai
instansi pemerintah.
k. Surat perjanjian antara apoteker pengelola dengan pihak yang menyediakan sarana apotek
Tata Cara Pengajuan Pendirian Apotek
1) Mengajukan permohonan izin apotek ke Dinas Kesehatan tingkat Kabupaten/Kota dan
diajukan oleh apoteker. Dalam pengajuan ini menggunakan Form APT-1
2) Setelah melalui tahap ini, nantinya permohonan akan diproses oleh pihak Dinkes yang
bekerja sama dengan Badan POM untuk melihat secara teknis terkait kesiapan dalam
mendirikan Apotek.
3) Selanjutnya jika sudah mendapatkan rekomendasi dari Badan POM maka akan
dilaporkan ke pihak Dinkes, dan sampai tahap ini bisa mengajukan kembali surat
permohonan kesiapan pendirian apotek.
4) Setelah permohonan kembali diajukan, sambil menunggu waktu, pihak Dinkes akan
mengeluarkan Surat Izin Apotek
2.Analisis Pasar
Jumlah populasi penduduk sekitar Apotek: 210.000
Jumlah Perumahan : 4 Perumahan

3.Analisis Pesaing
Apotek Pesaing
1) Apotek TOP
Jl. Batununggal Indah I No.48, Mengger, Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40267
Senin-Jumat : (sering tutup)
Pelayanan : Obat,Obat resep
Jarak apotek pesaing : 200 m

2) Apotek Haris
Jl. Batununggal Indah Raya No.4 No .23, Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa
Barat 40266
Senin - Sabtu 07:30-20:00
Minggu 08:00-12:00
Pelayanan : Obat,obat resep dan klinik dokter senin-jumat 17:00-19:00
Jarak Apotek Pesaing 10 m

2. Analisa Keuangan
a. Kebutuhan Investasi Sarana dan Prasarana Apotek

Nama Barang (Jumlah) Perkiraan Harga

Etalase (3-4) Rp 3.600.000,-


b. Kebutuhan
Lemari (2) Rp. 2.400.000,- Pembelian

Kursi (4-8) Rp. 1.200.000,- Obat

Meja (2-3) Rp. 2.500.000,-

AC Rp. 1.800.000,-

Total Harga Rp. 11.500.000,-


c. Kebutuhan Biaya Operasional
Daftar Harga

Obat Wajib Apotek Rp. 15.000.000


3. Proyeksi Penjualan
Alat Kesehatan Rp 1.000.000
Peracikan Rp. 2000/resep
Total Harga Rp. 16.000.000
PIO (Pelayanan Informasi Obat) -

Penjualan Obat 10% dari Hpp obat yang dibeli


Gaji : Apoteker 1 Orang Rp. 5.000.000
Penjualan Obat-obatan Umum 10% dari Hpp obat yang dibeli
Tenaga Teknis Kefarmasian 2 Orang Rp. 1.000.000
Penjualan
Listrik Obat-obatan resep Dokter Rp.
Rp. 1.000/resep
400.000
Transportasi : Apoteker ( 40.000 x 30 ) Rp. 1.200.000
Penjualan Klinik Lainnya Tidak ada layanan klinik
TTK 1 orang ( 30.000 x 30 ) Rp. 900.000
TTK 2 orang Rp. 1.800.000
Profit Masing - masing jasa
Biaya Makan : Apoteker ( 25.000 x 30 )
Diambil 10%Rp.
dari750.000
harga obat yang dibeli
TTK 1 orang ( 20.000 x 30 ) Rp. 600.000
TTK 2 orang Rp 1.200.000
Total Biaya Rp. 12.350.000

Anda mungkin juga menyukai