Penghitungan Unit
Cost Distribusi Ganda
▪ Distribusi Ganda atau Double Distribusi ▪ Unit Organisasi RS Revenue : Unit Pelayanan
➔ sebenarnya adalah suatu metode Langsung ➔ selanjutnya disingkat UPL
ALOKASI atau DISTRIBUSI biaya ▪ UPL di Rumah Sakit terdiri dari :
▪ Apa yang dialokasikan atau 1. UPL Penunjang Medik
didistribusikan ? ➔ Biaya yang timbul di 2. UPL Rawat Inap
unit organisasi rumah sakit Non-Revenue
3. UPL Rawat Jalan
▪ Dialokasikan kemana ? ➔ ke unit
▪ UPL Penunjang Medik : Instalasi
organisasi rumah sakit yang Revenue
Laboratorium, Radiologi, Bedah Sentral (OK),
▪ Unit Organisasi RS Non-Revenue : Kamar Bersalin (VK), Rehabilitasi Medik,
1. Unit Kerja : Selanjutnya disingkat UK Hemodialisa dan lain-lain.
2. Unit Pelayanan Tidak Langsung : ▪ UPL Rawat Inap ➔ Ruang Perawatan Non-
Selanjutnya disingkat UPTL Intensif
▪ UPL Rawat Jalan ➔ Klinik Spesialistik dan
Non-Spesialistik
Poin – Poin Penting Metode DD
A. Unit organisasi di rumah sakit dibagi B. Data Biaya yang dianalisa adalah
menjadi 3 kelompok yaitu : pembagian biaya menurut fungsi yang
1. Unit Kerja (UK) dimodifikasi yaitu :
2. Unit Pelayanan Tidak Langsung (UPTL) 1. Biaya Pegawai (SDM)
3. Unit Pelayanan Langsung (UPL) : 2. Biaya Operasional dan Pemeliharaan
a. UPL Penunjang Medik 3. Biaya Modal (Investasi)
b. UPL Rawat Inap
c. UPL Rawat Jalan
D. Tujuan akhirnya : memperoleh biaya Satuan (Unit Cost) UPL Penunjang Medik,
UPL Rawat Inap dan UPL Rawat Jalan
Langkah – Langkah Double Distribution :
1. Pengumpulan Data
2. Penghitungan Biaya Asli
3. Distribusi Tahap I
4. Distribusi Tahap II
5. Penghitungan Total Cost (TC) Dan Unit Cost (UC)
1. Pengumpulan Data (Brief-Summary)
▪ Dasar alokasi distribusi biaya asli ➔ ▪ Unit Non-Revenue RS : Unit Kerja (UK)
penentuan dasar alokasi berdasarkan dan Unit Pelayanan Tidak Langsung
unit atau pusat biayanya (UPTL)
DATA :
Jawaban :
a. Unit Organisasi : Instalasi Rekam Medik (IRM)
b. Dasar Alokasi yang digunakan oleh Instalasi Rumus NA = Numerator : Denominator
Rekam Medik : Jumlah SDM Numerator : Jumlah SDM di IGD
c. Jumlah Total SDM RS = 833 orang Denominator : Jumlah Total SDM RS – Jumlah Total
d. Jumlah SDM Instalasi Rekam Medik ada = 37 SDM di Instalasi Rekam Medik
Orang
e. Jumlah SDM di IGD adalah = 25 Orang Numerator = 25
Denominator = 833 – 37 = 796
Soal : NA = 25 / 796 = 0,031
Berapa Nilai Alokasi (NA) yang diberikan kepada IGD
untuk membagi biaya di Instalasi Rekam Medik ? Jadi Nilai Alokasi (NA) Jumlah SDM untuk IGD dari
Inst. Rekam Medik = 0,031
Kesimpulan Penghitungan Nilai Alokasi (NA)
DATA : Jawaban :
Kode Pusat Biaya Biaya Asli Distribusi I Jumlah Biaya Kode Pusat Biaya Biaya Asli Distribusi I Jumlah Biaya
AA01 Direksi - Administrasi Rp 580.709.122 Rp - Rp 580.709.122 CA04 Ruang OBGYN Rp 1.665.000.000 Rp 349.227.323 Rp 2.014.227.323
AA02 IPSRS Rp 138.428.594 Rp - Rp 138.428.594 CA05 Ruang Orthopedik Rp 780.000.000 Rp 212.932.311 Rp 992.932.311
AA03 Rumah Tangga Rp 174.364.193 Rp - Rp 174.364.193 CA06 Ruang Paru Rp 320.000.000 Rp 132.924.585 Rp 452.924.585
AA04 CSSD Rp 82.159.764 Rp - Rp 82.159.764 CA07 Ruang Jantung Rp 247.000.000 Rp 78.066.758 Rp 325.066.758
AA05 Laundry Rp 189.526.703 Rp - Rp 189.526.703 CA08 Ruang Mata Rp 575.000.000 Rp 329.122.720 Rp 904.122.720
AA06 Gizi Rp 385.499.681 Rp - Rp 385.499.681 CA09 Ruang THT Rp 270.000.000 Rp 107.351.925 Rp 377.351.925
AA07 Rekam Medis Rp 364.853.644 Rp - Rp 364.853.644 CA10 Ruang Kulit Kelamin Rp 188.000.000 Rp 73.236.550 Rp 261.236.550
AA08 SIRS Rp 58.414.477 Rp - Rp 58.414.477 CA11 Ruang Saraf Rp 420.000.000 Rp 164.146.370 Rp 584.146.370
AA09 Diklit Rp 69.183.508 Rp - Rp 69.183.508 CA12 Ruang Gigi dan Bedah mulut Rp 330.000.000 Rp 135.217.274 Rp 465.217.274
AA10 Farmasi Rp 508.419.005 Rp - Rp 508.419.005 CB01 Klinik Penyakit Dalam Rp 805.000.000 Rp 36.250.868 Rp 841.250.868
BA01 Radiologi Rp 1.130.000.000 Rp 203.798.723 Rp 1.333.798.723 CB02 Klinik Jantung Rp 367.000.000 Rp 33.200.911 Rp 400.200.911
BA02 Laboratorium Rp 2.950.000.000 Rp 336.443.357 Rp 3.286.443.357 CB03 Klinik Paru Rp 317.000.000 Rp 32.547.349 Rp 349.547.349
BA03 Bank Darah Rp 300.000.000 Rp 101.945.548 Rp 401.945.548 CB04 Klinik Penyakit Bedah Rp 590.000.000 Rp 55.962.179 Rp 645.962.179
BA04 Rehabilitasi Medik Rp 995.000.000 Rp 101.101.280 Rp 1.096.101.280 CB05 Klinik Orthopedi Rp 90.000.000 Rp 24.481.209 Rp 114.481.209
BA05 ICU/ICCU Rp 915.000.000 Rp 314.623.294 Rp 1.229.623.294 CB06 Klinik Urologi Rp 135.000.000 Rp 42.045.102 Rp 177.045.102
BA06 PICU/NICU Rp 1.050.000.000 Rp 354.722.743 Rp 1.404.722.743 CB07 Klinik Bedah Syaraf Rp 100.000.000 Rp 33.325.399 Rp 133.325.399
BA07 Instalasi Bedah Sentral (OK) Rp 794.000.000 Rp 287.677.996 Rp 1.081.677.996 CB08 Klinik Penyakit Anak Rp 290.000.000 Rp 37.028.918 Rp 327.028.918
BA08 Kamar Bersalin (VK) Rp 900.000.000 Rp 341.347.855 Rp 1.241.347.855 CB09 Klinik Obstetrik dan Ginekologi Rp 420.000.000 Rp 34.476.914 Rp 454.476.914
BA09 IGD Rp 2.150.000.000 Rp 302.828.284 Rp 2.452.828.284 CB10 Klinik Psikiatri Rp 128.000.000 Rp 26.566.384 Rp 154.566.384
BA10 Kamar Jenazah Rp 155.000.000 Rp 58.127.679 Rp 213.127.679 CB11 Klinik Mata Rp 372.000.000 Rp 54.519.488 Rp 426.519.488
BA11 Hemodialisa Rp 490.000.000 Rp 144.882.468 Rp 634.882.468 CB12 Klinik THT Rp 240.000.000 Rp 33.823.351 Rp 273.823.351
CA01 Ruang Penyakit Dalam Rp 1.800.000.000 Rp 467.179.139 Rp 2.267.179.139 CB13 Klinik Kulit Kelamin Rp 408.000.000 Rp 36.811.064 Rp 444.811.064
CA02 Ruang Bedah Rp 2.200.000.000 Rp 498.549.003 Rp 2.698.549.003 CB14 Klinik Saraf Rp 276.000.000 Rp 33.978.961 Rp 309.978.961
CA03 Ruang Anak Rp 1.400.000.000 Rp 386.527.524 Rp 1.786.527.524 CB15 Klinik Gigi dan Bedah mulut Rp 397.000.000 Rp 50.442.505 Rp 447.442.505
4. Distribusi Tahap II
Setelah Distribusi I SELESAI dilakukan : ▪ Itu adalah biaya di UK dan UPTL yang
DIPEROLEH dari pembagian Biaya ASLI
▪ Apakah masih tersisa Biaya ASLI di setiap UK dan UPTL ? tetangganya sesama Unit Non Revenue Centre
▪ Jawabannya : TIDAK ADA LAGI Biaya ASLI di UK dan
UPTL ➔ Karena pada Distribusi I ➔ Memindahkan ▪ Biaya yang “nyangkut” di UK berasal :
dengan cara mendistribusikan SEMUA Biaya Asli yang 1. Dari sesama UK
melekat di UK dan UPTL 2. Dari UPTL
Pertanyaan selanjutnya :
▪ Biaya yang “nyangkut” di UPTL berasal :
▪ Apakah masih ada biaya yang TERSISA di UK dan UPTL ?
1. Dari sesama UPTL
▪ Jawabannya MASIH ADA
2. Dari UK
▪ Lho katanya Biaya Asli SUDAH dipindah semua ?
▪ Benar… Biaya Asli masing-masing UK dan UPTL sudah ▪ Karena setiap UK dan UPTL membagi ke
Didistribusikan SEMUA ➔ Tidak ada yang tersisa sesama UK (termasuk ke UPTL) atau ke
sesama UPTL (termasuk UK) ➔ terkumpul
Lalu yang masih tersis itu biaya darimana? (AKUMULASI) ➔ menjadi Biaya yang masih
TERSISA nyangkut di UK dan UPTL
Proses Di Distribusi Tahap II
DATA : Penyelesaian :
▪ Hasil Distribusi Pertama : Masih ada biaya yang Rumus NA = Numerator : Denominator
terdapat pada Instalasi Rekam Medik (IRM) : Rp Numerator : Jumlah SDM di IGD
364.853.644,- Denominator : Jumlah Total SDM UPL (Revenue
▪ Total SDM RS : 833 Orang Centre)
▪ Jumlah SDM Seluruh UPL (Revenue Centre) : 512
Orang Numerator = 25
▪ Jumlah SDM IGD : 25 Orang Denominator = 512
NA = 25 / 512 = 0,049
Soal :
Distribusi biaya hasil Distribusi I dari Instalasi
Hitung jumlah distribusi biaya dari Instalasi Rekam Rekam Medik (IRM) ke IGD sebesar :
Medik (IRM) yang dibebankan ke IGD ➔ sampai biaya 0,049 X Rp 8364.853.644,- = Rp 17.877.828,-
di Instalasi Rekam Medik (IRM) tersebut HABIS
(menjadi NOL) Jadi IGD akan mendapat bagian beban biaya dari
Instalasi Rekam Medik (IRM) ke IGD sebesar Rp
17.877.828,-
Contoh Hasil Distribusi Tahap II