TUGAS TM

SURGICAL
Sesi 11

NAMA : SITI ROHIMAH (181040600005) KELAS : 4B

Rekam Medis
LATIHAN 1

Uraikan istilah di bawah ini menjadi

unsur-kata pembentuknya dan tulis

artinya: 1. dermatoplasty 🡪 dermat/o-

plasty = operasi perbaikan kulit 2.
angioplasty 🡪 angi/o- plasty = perbaikan

pada pembulu dara/getah bening 3.

spondylodesis 🡪 spondylodesis = fiksasi
pada tulang belakang 4. hysteropexy 🡪
hyster/o- pexy = operasi mengfiksasi pada
uterin 5. herniorrhaphy 🡪 herni/o- rrhaphy =
jahit pada hernia 6. colostomy 🡪 colos/o-
otomy = insisi pada arteri 7. craniotomy 🡪
crani/o- otomy = insisi pada tengkorak
kepala 8. gastrectomy 🡪 gastr/o- ectomy =
pengangkatan pada lambung 9.
orchidopexy 🡪 orchid/o- pexy = operasi
mengfiksasi 10. lithotripsy 🡪 lith/o- tripsy =

memecahkan batu untuk bisa di angkat

2

LATIHAN 2
Gunakan unsur kata di bawah ini untuk menyusun

suatu istilah medis dan tulis arti istilah yang

terbentuk; Contoh: arthr/o- -desis 🡪 Arthrodesis =

perlengketan sendi
Root Suffix Istilah Arti: card/i- -ectomy

cardioectomy pengangkatan pada jantung crani/o-

-pexy craniopexy operasi mengfiksasi pada

tengkorak kepala cyst/o- -plasty cystoplasty operasi

perbaikan pada kantung kemih dermat/o- -(r)rhaphy

dermatorrhaphy jahit pada kulit gastr/o- -(o)stomy

gastrostomy mengkrasi lubang artifisial baru antara

lambung dan pembungkus tubuh

hepat/o- -(o)tomy hepatotomy insisi pada hati lith/o-
-tripsy lithotripsy memecahkan batu untuk bisa

diangkat nephr/o- -optosis nephroptosis ginjal turun

3

LATIHAN 3

Jenis Operasi/Pembedahan Posisi

Operasi ginekologis 🡪 lithotomy Prosedur

ginjal 🡪 lateral prone Operasi rectal 🡪 Sims’
perasi pinggul 🡪 knee-chest Operasi
punggung 🡪 prone Operasi abdominal 🡪
dorsal, supine Prosedur rectal 🡪 Sims’
Prosedur vaginal 🡪 dorsal recumbent

LATIHAN 4
Cocokkan istilah di lajur kiri dengan
definisi di lajur kanan. 1. curette d
(a)instrument untuk menyedot cairan atau
gas 2, hemostat e (b) instrument

berbentuk tuba yang dimasukkan ke dalam

pembuluh darah atau rongga tubuh. 3.

catheter b (c) pisau operasi dengan mata

pisau satu sisi tajam & sisi lain tumpul 4.

Aspirator a (d) instrument berbentuk

sendok untuk mengerok dan melepaskan

jaringan 5. scalpel c (e) instrument untuk

menghentikan perdarahan

LATIHAN 5
Tuliskan istilah medis keterangan di
bawah ini: 1. Studi medikasi dan prosedur
pembiusan adalah ? Anesthesiology 2.
Dokter ahli pemberi agen anestesi adalah ?
Anesthesiologist 3. Perawat terlatih
khusus terkait cara memberi agen anestesi

adalah ? Anesthetist 4. Kehilangan

kesadaran total harus diberi bantuan

respiratory adalah ? umum 5.

Penghilangan rasa terkait satu bagian

tubuh tanpa mengena saraf adalah ? lokal

6. Diberikan langsung di permukaan bagian
tubuh adalah ? topical
6

LATIHAN 5 (Lanjutan)

7. Metode jahit satu titik jahitan terpisah

dari titik jahitan yang berikutnya
adalah ? continuous 8. Memblokir
konduksi saraf ke bagian tubuh yang terkait
adalah ? 9. Metode jahit dimulai pada satu
titik terus berlanjut dan berhenti
di titik yang lain adalah ? interrupted 10.
Medote memasukkan agen anesthesia ke
dalam rongga tubuh adalah ? 11. Sustansi
untuk jahit melekatkan dua bagian tubuh

adalah ? Substansi materi sutura 12.

Ukuran benang yang lebih halus adalah
10-0 atau 5-0 adalah ?

LATIHAN 6

Baca dan ceriterakan kembali bacaan

ilmiah di bawah ini: Procedure: Under (1)

general anesthesia, the patient was placed

on the (2) dorsal, supine position. A (3)

Foley catheter, 30cc, had been placed prior

to prepping and draping.

After the incision has been made and

carried down to the fascia, (4) retractors

were placed to expose the bladder and the

paravaginal tissue.

The area was copiously irrigated and

hemostasis appeared adequate. A (5)

suprapubic catheter was placed through a

separate 0.5-centimeter stab incision

directly into the dome of the bladder.

8
Latihan 8 (Lanjutan-1)

After placement of the suprapubic catheter,

the fascia was closed with (6) 0 Vicryl

suture in a (7) continuous non-locking
fashion. The patient was then placed in the

dorsal (8) lithotomy position. The vagina

was prepped in the usual sterile fashion.

With the aids of Allis (9) clamps, the introital

and perineal tissues were isolated. The

rectocele was completely isolated. and

repaired.

The posterior vaginal fascial tissue and

levator ani fascia were then
re-approximated utilizing (10) interrupted

suture of 0 Vicryl. The posterior vaginal

mucosa was then closed using a (11)

continuous locking suture of 0 Vicryl. The

remainder of the closure was without

complications. The patient tolerated the

procedure well and arrived in the recovery

room in good condition.

Latihan 8 (Lanjutan-2)
................................
Tuliskan maksud
kata-kata di ........... ....................
belakang nomor: (2).
(1). ................................
................................ ................................
........... .................... ................................
(3).
................................
................................
...........
................................
....................... (6).
........... ....................
(4) ................................

................................ ................................

................................ ...........

........... .................... .......................

10
(5).
LATIHAN 97

Pilih jawaban yang benar:

1. Model induksi yang tidak berkaitan dengan

anestesia umum?(a) endotracheal (b)

endobronchial
(c) infiltration(d) insufflation 2. Model induksi
yang terkait anestesia regional
(a) endotracheal (b) inhalation (c) intravenous
(d) intercostal 3. Model induksi terkait
anestesia lokal
(a) infiltration (b) intravenous (c) insufflation
(d) endotracheal

11
LATIHAN 9 (Lanjutan-1)

(4) Model induksi yang berpengaruh pada

bokong, perineum dan bagian dalam paha.

(a) epidural block (b) saddle block (c) spinal
block (d) topical (5) Posisi bedah dengan

pasien tidak dibaringkan terlentang di atas

punggung
(a) supine (b) Sim’s (c) lithotomy (d)
Trendelenburg (6) Posisi bedah terkait
operasi atau prosedur rectal:
(a) dorsal (b) dorsal recumbent (b)
knee-chest (d) lateral prone

12
LATIHAN 9 (Lanjutan-2)

7. Posisi pasien untuk prosedur ginjal

(a) dorsal (b) lateral prone (c) dorsal
recumbent (d) Trendelenburg 8. Instrument
 bedah terkait tindakan obstetrik dan

ginekologik
(a) forceps (b) retractor (c) scalpel (d)
curette 9. Instrument bedah bentuk mirip

mata kail untuk mengambil, mengangkat.

(a) forceps (b) tenaculum (c) curette (d)

scalpel

13