Anda di halaman 1dari 13

Materi : 8

Merancang Produk
Hukum
Tarif Rumah Sakit

Tri Muhammad Hani


Question And Answer (Q&A)

1. Rumah Sakit apakah harus punya tarif sendiri atau


cukup PERDA Retribusi ?
2. Pengaturan Tarif RS ditetapkan melalui PERDA apa
Rumah Sakit PERKADA (PERGUB/PERWAKO/PERBUP ?
3. Bolehkan beberapa rumah sakit milik daerah yang
Pemerintah sama ditetapkan dengan pengaturan tarif yang sama ?
4. Bolehkah Tarif RS sementara ditetapkan melalui
Peraturan Direktur (PERDIR) RS ?
5. Apakah Peraturan Tarif RS harus detail ?
6. Bagaimanakah tingkat pengaturan Tarif RS ?
1. Rumah Sakit apakah harus punya tarif
sendiri atau cukup PERDA Retribusi ?

a. Pasal 1 Angka 64 UU Nomor 38 Tahun 2009 tentang


Pajak Daerah dan Retribusi Daerah : Retribusi adalah
pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau Kesimpulan sementara : Tarif Rumah
pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan Sakit milik Pemerintah Daerah ➔
orang pribadi atau Badan. Dalam bentuk RETRIBUSI yang
ditetapkan dengan Peraturan Daerah
b. Pasal 111 UU Nomor 38 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah : Objek Retribusi Pelayanan (PERDA)
Kesehatan : Puskesmas, Puskesmas Keliling, Puskesmas
Pembantu, Rumah Sakit Umum Daerah dan tempat
pelayanan kesehatan lainnya yang dimiliki / dikelola oleh
Pemerintah Daerah

c. Pasal 156 Ayat (1) UU Nomor 38 Tahun 2009 tentang Benarkah begitu Ferguso ?
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah : Retribusi ditetapkan Oh….tunggu dulu….
dengan Peraturan Daerah (PERDA)
Bagaimana jika ada peraturan yang lebih spesifik dan lebih baru seperti ini ?

a. Pasal 57 Ayat (2) PERMENDAGRI Nomor 61 c. Pasal 2 Ayat (2) PERMENKES Nomor 85 Tahun 2015 tentang
Tahun 2007 tentang Pedoman PPK-BLUD : Pola Tarif Nasional Rumah Sakit : Tarif Rumah Sakit yang
Imbalan atas barang dan/atau jasa layanan dikelola oleh Pemerintah Daerah yang TELAH menerapkan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah
ditetapkan dalam bentuk TARIF yang disusun ditetapkan oleh pemerintahan daerah sesuai dengan
atas dasar perhitungan Biaya Satuan Per Unit ketentuan peraturan perundang-undangan
Layanan atau hasil per investasi dana
d. Pasal 3 Ayat (2) PERMENKES Nomor 85 Tahun 2015 tentang
b. Pasal 81 Ayat (1) PERMENDAGRI Nomor 79 Pola Tarif Nasional Rumah Sakit : Tarif Rumah Sakit yang
Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum dimiliki atau dikelola oleh Pemerintah Daerah yang BELUM
Daerah (BLUD) : BLUD mengenakan TARIF menerapkan pengelolaan keuangan badan layanan umum
LAYANAN sebagai imbalan atas penyediaan daerah ditetapkan dengan peraturan daerah yang mengatur
barang dan/atau jasa kepada masyarakat mengenai retribusi daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

“ Kesimpulan : Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah yang SUDAH menerapakan PPK-
BLUD ➔ TIDAK BOLEH menggunakan dasar RETRIBUSI ➔ akan tetapi HARUS
memiliki TARIF LAYANAN “
2. Pengaturan Tarif RS ditetapkan melalui PERDA
apa PERKADA (PERGUB/PERWAKO/PERBUP ?

a. Pasal 58 Ayat (3) PERMENDAGRI Nomor 61 Tahun c. Pasal 2 Ayat (2) PERMENKES Nomor 85 Tahun 2015
2007 tentang Pedoman PPK-BLUD : Tarif layanan tentang Pola Tarif Nasional Rumah Sakit : Tarif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Rumah Sakit yang dikelola oleh Pemerintah Daerah
ditetapkan dengan PERATURAN KEPALA DAERAH yang TELAH menerapkan pengelolaan keuangan
dan disampaikan kepada pimpinan DPRD badan layanan umum daerah ditetapkan oleh
PEMERINTAHAN DAERAH sesuai dengan ketentuan
b. Pasal 83 Ayat (6) PERMENDAGRI Nomor 79 Tahun peraturan perundang-undangan
2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) :
Tarif Layanan diatur dengan PERATURAN KEPALA d. Pasal 1 Angka 12 PERMENKES Nomor 85 Tahun
DAERAH dan disampaikan kepada Dewan 2015 tentang Pola Tarif Nasional Rumah Sakit :
Perwakilan Rakyat Daerah Pemerintah Daerah adalah KEPALA DAERAH
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah
yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom

“ Kesimpulan : Penetapan Tarif Layanan Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah yang SUDAH
menerapakan PPK-BLUD ➔ melalui Peraturan Kepala Daerah (PERKADA) ➔ PERGUB / PERWAKO /
PERBUP “
3. Bolehkan beberapa rumah sakit milik daerah yang sama
ditetapkan dengan pengaturan tarif yang sama ?

Jawaban : TIDAK BISA


▪ Total Biaya antar satu rumah sakit
a. PERMENDAGRI Nomor 61 Tahun 2007 Pasal
57 Ayat (2) : Tarif disusun berdasarkan BIAYA
dengan rumah sakit yang lain ➔ PASTI
SATUAN per UNIT LAYANAN BERBEDA
▪ Biaya Satuan antar unit pelayanan yang
b. PERMENDAGRI Nomor 79 Tahun 2018 Pasal sama tapi beda rumah sakit ➔ TENTU
81 Ayat (3) ➔ Tarif disusun berdasarkan BERBEDA
PERHITUNGAN BIAYA SATUAN per UNIT
LAYANAN
▪ Perbedaan KELAS Rumah Sakit
▪ Perbedaan RS Umum dan RS Khusus
c. PERMENKES Nomor 85 Tahun 2015 Pasal 7 ▪ Perbedaan RS Pendidikan dan RS Non
Ayat (2) : Biaya Satuan merupakan hasil Pendidikan
perhitungan total biaya yang dikeluarkan
rumah sakit
4. Bolehkah Tarif RS sementara ditetapkan melalui Peraturan
Direktur (PERDIR) RS ?

Jawaban :
▪ Direktur : hanya berwenang menerbitkan dan
▪ Direktur Rumah Sakit TIDAK memiliki menetapkan KEPUTUSAN ➔ Surat Keputusan
kewenangan menerbitkan PERATURAN (SK)
(Regeling)
▪ Permenkes 85 Tahun 2015 Pasal 2 Ayat (3) dan
▪ UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Ayat (4) : Direktur dapat menetapkan tarif
Pembentukan Peraturan Perundang- layanan SEMENTARA untuk jenis LAYANAN
Undangan Pasal 8 Ayat (1) : Bupati / Walikota BARU yang BELUM ditetapkan tarifnya ➔ HARUS
➔ tingkat paling bawah yang berwenang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah paling lambat
membuat Peraturan 6 (enam) bulan sejak ditetapkan oleh Direktur

“ Kesimpulan : Direktur HANYA boleh menetapkan tarif untuk layanan BARU yang BELUM ada
tarifnya melalui KEPUTUSAN DIREKTUR berlaku paling lama 6 bulan“
5. Apakah Peraturan Tarif RS harus detail ?

Jawaban :

▪ Peraturan Kepala Daerah tentang Tarif Rumah ▪ Jadi : Masyarakat berhak untuk mengetahui tarif
Sakit ➔ Produk Hukum informasi publik yang layanan rumah sakit
harus dipublikasi ke publik ➔ amanat UU
Keterbukaan Informasi Publik ▪ Masyarakat HANYA perlu informasi besar tarif
layanan ➔ Tidak memerlukan informasi detail
▪ UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang RS ➔ Hak rincian Jasa Sarana (JS) dan Jasa Pelayanan
Pasien mengetahui Tarif Layanan RS (JP)

▪ Standar Akreditasi : Hak Pasien dan Keluarga ▪ Rekomendasi : Peraturan Tarif oleh Kepala
(HPK) ➔ Mengetahui Tarif Layanan RS Daerah cukup memuat Jenis Layanan dan
Besaran Tarif nya saja ➔ TIDAK PERLU DETAIL
▪ Standar Akreditasi : TKRS ➔ RS Harus memuat komponen JS dan JP
mempublikasikan Informasi Tarif Layanan
kepada masyarakat ➔ melalui Website
6. Bagaimanakah tingkat pengaturan Tarif RS ?

Jawaban :

Peraturan Kepala Daerah tentang Tarif Rumah Setelah PERKADA Tarif ditetapkan dan disahkan
Sakit : sebagai Lembaran Daerah ➔ Direktur RS
menerbitkan 2 Keputusan Direktur (KEPDIR) :
▪ Berisi Nama Layanan dan Besaran Tarif nya
saja 1. Keputusan Direktur tentang Pengaturan
▪ Amanatkan di batang tubuh untuk : Proporsi Jasa Sarana (JS) dan Jasa Pelayanan
(JP)
1. Pengaturan Proporsi Jasa Sarana (JS) dan
Jasa Pelayanan (JP) melalui Keputusan 2. Keputusan Direktur tentang Rincian dan
Direktur Pengelompokan Tindakan Medis Operasi
2. Pengaturan Rincian dan Pengelompokan (TMO), Tindakan Medis Non Operatif (TMNO)
Tindakan Medis Operasi (TMO), Tindakan dan Tindakan Asuhan Keperawatan (ASKEP)
Medis Non Operatif (TMNO) dan Tindakan
Asuhan Keperawatan (ASKEP) melalui
Keputusan Direktur
Keuntungan Pengaturan Tarif Secara Bertingkat (1)

▪ Sebagai Produk Hukum yang bersifat ▪ Peraturan Pemilik RS tentang ➔ Cukup


Publik ➔ Tuntutan UU Keterbukan berisi NAMA PELAYANAN dan TARIF
Informasi Publik ➔ Tarif RS WAJIB nya saja
dipublikasikan kepada Masyaratakat ➔
Melalui Website, Buku/Leaflet/Pamflet ▪ Pengaturan tentang Proporsi JASA
SARANA (JS) dan JASA PELAYANAN
▪ Masyarakat hanya ingin tau berapa (JP) diatur lebih lanjut melalui
besaran TARIF nya ➔ Tidak peduli Keputusan Direktur
berapa JASA SARANA dan berapa
JASA PELAYANAN nya
Keuntungan Pengaturan Tarif Secara Bertingkat (2)

▪ Pengaturan tentang Proporsi JASA ▪ Keuntungan Proporsi JS dan JP serta


SARANA (JS) dan JASA PELAYANAN Jenis-Jenis Tindakan ditetapkan melalui
(JP) diatur lebih lanjut melalui SK Direktur ➔ LEBIH FLEKSIBEL jika
Keputusan Direktur akan ada perubahan, penambahan atau
pengurangan
▪ Pengaturan tentang Jenis-Jenis
Tindakan (Berdasarkan ▪ Sehingga ➔ akan ada 1 Peraturan
KLASIFIKASINYA di Peraturan Pemilik Pemilik RS tentang Tarif yang diikuti
Tentang Tarif RS) ➔ diatur lebih dengan 2 SK Direktur
lanjut melalui Keputusan Direktur
Setelah ini kita akan lihat
contoh dari sebuah DRAFT
Rancangan Peraturan Kepala Daerah
tentang Tarif Layanan Rumah Sakit
Sekian
dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai