Anda di halaman 1dari 9

Dampak Positif Kondisi Geografis Indonesia terhadap Aktivitas Ekonomi:

1. Posisi strategis
-Indonesia terletak di jalur perdagangan internasional yang menghubungkan
Asia Timur dan Barat, sehingga menjadikannya lokasi yang ideal untuk
perdagangan dan investasi.
-Hal ini mendorong pertumbuhan sektor maritim, logistik, dan pariwisata.

2. Keanekaragaman hayati
-Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, seperti hutan hujan tropis,
laut yang luas, dan mineral yang berharga.
-Keanekaragaman hayati ini menjadi sumber daya penting bagi berbagai sektor
ekonomi, seperti pertanian, perikanan, dan pertambangan.
3. Iklim tropis
-Indonesia memiliki iklim tropis yang hangat dan lembab, sehingga cocok untuk
budidaya berbagai jenis tanaman dan hewan.
-Hal ini mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan peternakan.

4. Keindahan alam
-Indonesia memiliki banyak tempat wisata alam yang indah, seperti pantai,
gunung, dan danau.
-Keindahan alam ini menarik wisatawan domestik dan internasional, sehingga
mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Dampak Negatif Kondisi Geografis Indonesia terhadap Aktivitas Ekonomi:
1. Bencana alam
-Indonesia terletak di kawasan rawan bencana alam, seperti gempa bumi,
tsunami, dan letusan gunung berapi.
-Bencana alam ini dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan kerugian
ekonomi yang besar.

2. Ketimpangan ekonomi
-Kondisi geografis Indonesia yang beragam menyebabkan ketimpangan ekonomi
antar wilayah.
-Wilayah yang memiliki akses ke infrastruktur dan sumber daya yang lebih baik
cenderung lebih maju dibandingkan wilayah lain.
Dampak Positif Kondisi Geografis Indonesia terhadap Aktivitas Ekonomi:
1. Keaneka ragaman budaya
-Letak geografis Indonesia yang strategis di antara dua benua dan dua samudra
memungkinkan terjadinya interaksi antar budaya yang menghasilkan keragaman
budaya yang kaya.
-Perbedaan suku bangsa, bahasa, adat istiadat, dan tradisi memperkaya budaya
Indonesia dan mendorong toleransi dan saling menghormati.

2. Konektivitas dan interaksi


-Perkembangan teknologi dan infrastruktur transportasi memudahkan mobilitas
dan komunikasi antar daerah.
-Interaksi sosial dan pertukaran informasi semakin mudah, memperkuat
persatuan dan kesatuan bangsa.
Dampak Negatif Kondisi Geografis Indonesia terhadap Aktivitas Ekonomi:
1. Konflik dan ketidak stabilan
-Keanekaragaman budaya dan etnis terkadang memicu konflik dan gesekan
antar kelompok.
-Ketidakstabilan politik dan keamanan dapat mengganggu aktivitas sosial dan
menghambat pembangunan.

2. Kesulitan akses
-Kondisi geografis yang terfragmentasi dengan banyak pulau dan pegunungan
menyulitkan akses ke daerah terpencil.
-Distribusi layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur
terhambat, menyebabkan kesenjangan sosial.
Dampak Positif Kondisi Geografis Indonesia terhadap Aktivitas Ekonomi:
1. Posisi strategis
-Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, menjadikannya jalur
perdagangan internasional yang strategis.
-Hal ini memungkinkan Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik dan
kerjasama politik dengan berbagai negara.

2. Kekayaan sumber daya alam


-Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak
bumi, gas alam, mineral, dan hutan.
-Kekayaan ini dapat menjadi modal politik untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat dan memperkuat pengaruh Indonesia di dunia internasional.
Dampak Negatif Kondisi Geografis Indonesia terhadap Aktivitas Ekonomi:
1. Ancaman bencana alam
-Indonesia terletak di daerah rawan bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami,
gunung meletus, dan banjir.
-Bencana alam dapat mengganggu stabilitas politik dan menghambat
pembangunan nasional.

2. Kekayaan sumber daya alam


-Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau.
-Kondisi geografis ini dificultakan pemerintahan dan penyampaian layanan publik
ke seluruh wilayah Indonesia.
-Hal ini dapat menimbulkan ketimpangan pembangunan dan kesenjangan sosial
di antara wilayah-wilayah di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai